Tugas Matak uliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Analisis Kesalahan Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Bangil dalam Mengerjakn Soal Materi Pecahan Anita Amalia (146620600175/6/A-3) S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan dan faktor terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal pada materi materi operasi bilangan ribuan, bilangan bulat, pecahan, bilangan romawi, dan bangun ruang dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Muhammadiyah Bangil. Untuk Instrumen yang digunakan mengumpulkan data adalah tes. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa pola kesalahan yang ditemukan pada materi pecahan,berdasarkan tingkat kesalahan yang paling banyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan di lakukukan yaitu kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan dalam transformasi, kesalahan dalam keterampilan proses, kesalahan pada notasi dan kesalahan kecerobohan atau kurang teliti. Faktor penyebab terjadinya kesalah dalam mengerjakan soal materi pecahan yaitu kurangnya minat siswa untuk belajar matematika dan kurangnya konsep pemahaman siswa, serta kurangnya tingkat ketelitian siswa pada saat mengerjakan soal. Kata Kunci: analisis kesalahan,jenis kesalahan, pecahan
PENDAHULUAN Matematika adalah ilmu dasar
menggunakan alat timbangan untuk
yang digunakan secara luas dalam
menimbang barang, selain itu penjual
berbagai
ilmu
juga harus menghitung untung dari
Dengan
belajar
bidang
kehidupan. akan
penjualan agar usahanya tidak rugi.
memumbuhkan kemampuan berfikir
Dari contoh tersebut menggambarkan
logis,
manfaat
kritis
matematika
dan
cermat
dalam
dari
matematika
pemecahan masalah utamanya masalah
memecahkan
yang biasanya berhubungan dengan
berpengaruh pada kehidupan sehari-
kehidupan sehari- hari. Misalnya dalam
hari. Menurut Permendiknas no.22
proses jual beli di pasar, penjual
tahun 2006,
1
masalah
pelajaran
dan
dalam sangat
matematika
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
diberikan kepada siswa mulai dari siswa sekolah dasar untuk bekal
Keberhasilan dipengaruhi
Tujuan pendidikan di sekolah
penyebab.
oleh
165) menyatakan
siswa
yang
memiliki
kemampuan
belajar
beberapa
faktor
Sukmadinata (2005: 162-
berdasarkan pada masing- masing guru agar
tujuan
faktor penyebab
mempengaruhi
keberhasilan
berfikir kritis , logis, analitis, kreatif ,
tujuan belajar yaitu faktor di dalam diri
sistematis serta bekerjasama.
siswa dan faktor di luar diri siswa.
Tujuan pendidikan di sekolah
Faktor yang ada pada diri siswa
berdasarkan pada masing- masing guru
meliputi
kelas. Diantaranya guru mengarahkan
sosial,
untuk
sedangkan faktor yang ada di luar diri
dapat
berfikir
memiliki kemampuan
kritis,
psikomotor
intelektual, serta
afektif
dan
siswa meliputi lingkungan rumah atau
tujuan
keluarga,sekolah maupun masyarakat.
tersebut maka kemampuan yang utama
Jika beberapa faktor tersebut rendah
yang
dapat
objektif.
Untuk
harus
analitis,logis
kemampuan
mencapai
dimiliki
kemampuan
siswa
maka
berdampak
pada
dan
rendahnya prestasi belajar matematika
berhitung. Tercapai tujuan tersebut
siswa yang ditunjukkan dengan ketidak
dapat dilihat dari tingkat pemahaman
mampuan siswa dalam menyelesaikan
siswa dalam pelajaran matematika dan
latihan soal dan terjadi kesalahan siswa
pemahaman tersebut digunakan untuk
dalam menyelesaikan soal . Kesalahan
menyelesaikan
dalam
tersebut dapat di ketahui guru dalam
pelajaran matematika serta sebagai alat
proses pembelajaran di kelas dilihat
ukur
dari hasil pekerjaan maupun tes yang
hasil
menulis,membaca
yaitu
persoalan
belajar
siswa
dalam
pelajaran matematika.
dilakukan siswa.
Tabel 1.Rekapitulasi Hasil Tes Mateatika Siswa Kelas IV No 1 2 3 4 5
Nilai Interval 86 - 100 71 - 85 56 - 70 40 - 55 < 40 JUMLAH
Huruf A B C D E
Frekuensi
Presentase (%)
3 5 5 7 0 20
15 25 25 35 0 100 %
Tugas Matak uliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dari Tabel 1 diperoleh 12 dari
materi lain. Selain itu persentase
20 siswa atau sekitar 60 % siswa
jawaban salah 56,6%. Sehingga dapat
mendapatkan nilai di bawah B, hal ini
diketahui selain
mengindikasikan belum tercapainya
kesulitan dalam menyelesaikan soal-
tujuan belajar selain itu menunjukkan
soal , secara khusus siswa mengalami
bahwa siswa
mengalami kesulitan
kesulitan yang lebih banyak pada
dalam menyelesaikan soal tes. Selain
materi pecahan. Maka dari itu untuk
mengalami kesulitan mengerjakan soal
mengatasi
,siswa juga mengalami kesulitan pada
mahasiswa dapat dilakukan dengan
materi pecahan.
cara mengindentifikasi kesalahan yang
Tabel 2. Rekaputulasi jawaban salah
dilakukan siswa dalam menyelesaikan
pada tes matematika siswa kelas IV
soal
siswa
kesulitan
terlebih
mengalami
yang
dahulu
dialami
agar
dapat
Kategori
Materi 1
Materi 2
memperbaiki belajar5 siswa Materi 3 Materihasil 4 Materi
Benar (%)
80
65
khususnya dalam menyelesaikan soal 43,4 65 87,5 pada materi pecahan.
Salah (%)
20
35
56,6
Tidak menjawab
0
0
0
Menurut 35
membangun pemahaman siswa SD 0 0 dalam konsep pecahan tidak mudah dilakukan.
Keterangan :
Hadi 12,5 (2005:65),
Sejalan
dengan
penelitian Sa’dijah (1989),
Materi 1 =
operasi bilangan ribuan
Materi 2 =
bilangan bulat
Materi 3 =
pecahan
Materi 4 =
bilangan romawi
Materi 5 =
bangun ruang
Rekapitulasi
pemahaman
konsep
hasil tingkat
pecahan
dan
pecahan senilai siswa SD rendah. Dari dikemukakan materi
jawaban
pendapat diatas
pecahan
yang
membuktikan
pada
pelajaran
matematika dianggap sulit bagi siswa
salah
yang dilakukan siswa untuk setiap
karena
materi tersebut dapat dilihat dari Tabel
menggunakan bilangan bulat. Pada
2 diperoleh materi pecahan memiliki
saat
persentase jawaban benar 43,4% yakni
menggunakan
paling
mereka sulit
rendah
diantara
persentase
3
siswa
terbiasa
mendapat
berhitung
materi
berhitung
bilangan
pecahan,
menghitung bilangan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
pecahan
karena
seberapa
besar
membayangkan bilangan
karena siswa belum dapat mengubah
tersebut
informasi dari soal ke dalam bentuk
sehingga menimbulkan cara berfikir
matematika dengan benar, serta siswa
abstrak. Tetapi setiap siswa memiliki
salah
kemampuan berfikir yang berbeda-
operasi hitungan, kesalahan dalam
beda, sedangkan
keterampilan proses
soal matematika
memiliki beberapa penyelesaian
langkah- langkah
tersendiri
berpeluang
besar
sehingga
untuk
siswa
dalam
menggunakan
tanda
terjadi karena
siswa belum mahir dalam melakukan perhitungan konsep,
dikarenakan
kesalahan
kesalahan
pada
notasi
melakukan kesalahan-kesalahan dalam
kesalahan ini merupakan kesalahan
menyelesaikan soal tersebut.
dalam proses penyelesaian, kesalahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pusat
kesalahan
Bahasa
diartikan
kecerobohan
atau
kurang
teliti
(2008)
kesalahan ini akibat kurang teliti dalam
sebagai
mengerjakan soal.
kekeliruan, perihal salah, tidak sengaja
Kesalahan menurut Newman
atau kealpaan. Kesalahan-kesalahan
menggambarkan
yang dilakukan oleh siswa dalam
kesalahan-kesalahan yang di lakukan
menyelesaikan
soal-soal matematika
oleh siswa. Oleh karena itu jenis
menurut Newman (1980) kesalahan
kesalahan siswa menyelesaikan soal
dalam mengerjakan soal matematika
pecahan di bagi menjadi 6 yaitu
dibedakan
kesalahan
menjadi
enam
tipe
secara
membaca,
rinci
kesalahan
kesalahan, yaitu kesalahan membaca
memahami, kesalahan siswa siswa
hal ini terjadi disebabkan karena siswa
dalam transformasi, kesalahan dalam
salah dalam membaca soal, kesalahan
keterampilan
memahami terjadi karena siswa kurang
notasi,kesalahan karena kecerobohan
memahami utamanya pada konsep,
atau kurang teliti.
salah menangkap informasi yang ada
Faktor
dan
kesalahan
penyebab
pada
kesalahan
pada soal yang berakibat pada siswa
yang dilakukan oleh siswa dapat
tidak
diartikan
dapat
permasalahan, transformasi
menyelesaikan kesalahan kesalahan ini
soal
sebagai
kesulitan
dalam
dalam
mengerjakan soal
terjadi
yang dilakukan oleh Amir Faizal
Dalam penelitian
Tugas Matak uliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
(2015) kesalahan dalam menyelesaikan
dengan
kemampuan berfikir siswa.
soal terdapat beberapa faktor yang
Dari hasil pekerjaan siswa dapat
menyebabkan
terjadinya
kesalahan
terlihat
diantaranya siswa tidak
menyukai
mengerjakan soal.
pelajaran
matematika,
kesalahan
siswa
dalam
siswa tidak
Dalam penelitian ini analisis
memahami materi, siswa tidak teliti
yang digunakan adalah teknik analisis
dalam mengerjakan soal, dan siswa
data kualitatif dengan tahapan kegiatan
hanya
tanpa
yaitu reduksi data, penyajian data dan
memahami serta tidak terbiasa berlatih
penarikan kesimpulan yang dilakukan
menyelesaikan soal.
secara bersamaan. (Sukardi, 2006 :
menghafal
rumus
72). METODE PENELITIAN Penelitian menggunakan
yang
1. Reduksi data Pada tahap ini, kegiatan yang
dilakukan
penelitian
dilakukan
deskriptif
memilah, menggolongkan
kualitatif untuk mendeskripsikan jenis
data yang diperoleh dari hasil tes agar
kesalahan
penyebab
diperoleh data yang sesuai kebutuhan.
kesalahan yang dilakukan oleh siswa
Data tersebut berupa hasil tes siswa
kelas IV SD Muhammadiyah Bangil.
kemudian dihitung berdasarkan kriteria
Subjek penelitian ini adakah siswa
jawaban benar dan salah.
kelas IV SD Muhammadiyah Bangil
jawaban yang salah akan dihitung
yang terdiri dari 20 siswa dengan
kembali berdasarkan criteria jenis-jenis
materi pecahan sesuai dengan RPP
kesalahan yaitu kesalahan membaca,
(rencana pelaksanaan pembelajaran).
kesalahan memahami, kesalahan dalam
dan
faktor
transformasi Teknik
pengumpulan
data
keterampilan
kesalahan dan
dilakukan melaui tes tertulis yang
notasi.
terdiri dari
2. Penyajian data
3
uraian
soal
yang
Untuk
dalam
kesalahan
pada
digunakan untuk menganalisa letak
Pada tahapan ini, data tes masing-
kesalahan dan jenis kesalahan siswa.
masing siswa sudah tersusun berdasar
Dalam
menjawab
soal
siswa
pada
dibebaskan memilih cara yang sesuai
5
kriteria
jawaban
dan
jenis
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
kesalahan sehingga peneliti mudah
Tabel 3. Persentase Jawaban tes 20
untuk menyimpulkan hasil .
siswa materi pecahan Kategori
3. Penarikan Kesimpulan Pada tahapan ini, peneliti menarik kesimpulan mengenai jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan dari hasil data yang sudah di susun. HASIL DAN PEMBAHASAN
Benar (%) Salah (%) Tidak menjawab
hasil tes yang diberikan pada 20 siswa diperoleh hasil jawaban materi pecahan berdasarkan kategori jawaban benar dan
salah
dan
tidak
menjawab.
1 80 20
2 40 60
3 10 90
0
0
0
Dari Tabel 3 diketahui hasil persentase
Berdasarkan hasil observasi dan
Soal nomor
jawaban
salah
yang
dilakukan subjek pada nomor 1 sampai 3 sebesar 20%, 60%, 49%, dan 90%. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa di kelompokkan sebagai berikut :
Disajikan dalam tabel 3 berikut ini Tabel 4 kesalahan siswa dalam mengerjakan soal pecahan No
Soal
Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjuk
1.
Kesala han memba ca
Kesala han memaha mi
Salah mengerti kalimat
Tidak memaha mi konsep
Jenis kesalahan Kesala Kesala han han dalam dalam transf keteram or pilan proses masi
Kesala han dalam proses penyelesaian
Kesala han karena kecero bohan atau kurang teliti
Tidak memaha mi informa si yang ada pada soal
Salah dalam proses menghitung
Salah da-lam menghitu ng hasil akhir
Kesala han memahami soal
Tidak mengua sai konsep pecahan senilai Tidak menguasai konsep bentuk pecahan sederha na
Kurang mengua sai teknik berhit ung. Kurang mengua sai teknik berhitu ng
Salah dalam menghitu ng hasil akhir
Hanya menulis kan hasil dari jawaban
Salah dalam menghitu ng hasil akhir
Hanya menulis kan hasil dari jawaban
kan pecahan... 2.
Pecahan yang senilai dengan adalah ….
3.
Bentuk sederhana dari ..
adalah
Tidak mencer mati soal dengan baik
Tidak mencer mati soal dengan baik
Tugas Matak uliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Penjelasan
dari
jawaban pecahan
jenis-jenis
karena salah
konsep.
kesalahan kesalahan pada kolom diatas
b. Pada kesalahan ini terjadi karena
sebagai berikut :
siswa tidak menguasai konsep 1. Kesalahan membaca
sehingga berakibat dalam proses
a. Kesalahan ini terjadi ketika siswa
perhitungan cara yang digunakan
salah mengerti kalimat dengan
salah.
mengira bahwa pertanyaan yang dimaksud
menanyakan
c. Kurang menguasai dalam teknik
daerah
berhitung
yang diarsir tempat pembilang.
mengerjakan
b. Kesalahan ini terjadi kerena siswa
didalam
siswa
langsung
menjawab soal tanpa menulis
tidak mencermati soal dengan
langkah-langkahnya.
baik
4. Kesalahan
2. Kesalahan memahami
siswa
dalam
proses
penyelesaian
a. Dalam kesalahan ini siswa tidak
a. Kesalahan ini terjadi karena pada
memahami konsep antara daerah
proses menghitung siswa sudah
yang diarsir dengan daerah yang
salah sehingga berpengaruh pada
tidak diarsir .
hasil atau jawaban siswa
b. Kesalahan mentransformasia.
5. Kesalahan karena kecerobohan atau
c. Pada kesalahan ini siswa tidak
tidak teliti
memahami informasi yang ada
a. Kesalahan ini terjadi karena siswa
pada soal, yang ditanyakan yaitu
tidak teliti dalam membaca soal.
nilai pecahan bukan nilai tempat
b. Pada kesalahan ini terjadi karena
pecahan.
siswa hanya menulis hasil akhir
d. Pada kesalahan ini terjadi akibat
tanpa
siswa tidak menguasai konsep
dalam
menuliskan
cara
yang
digunakan. Kemungkinan besar
pecahan senilai 3. Kesalahan
karena
siswa melihat jawaban teman. keterampilan
KESIMPULAN
proses Dari
a. Dalam kesalahan ini siswa salah
hasil
pembahasan
disimpulkan masing- masing kesalahan
menghitung pada proses mencari
meliputi kesalahan membaca dimana
7
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
siswa salah dalam memahami maksud
DAFTAR PUSTAKA
dari
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linier. Jurnal Edukasi, 1(2), 2443-0455.
soal.
Kesalahan
memahami
dimana siswa tidak memahami konsep daerah yang diarsir dan yang tidak diarsir, dimana
kesalahan siswa
mentransformasi
tidak
memahami
infromasi yang ada pada soal karena tidak
memahami
konsep,kesalahan
keterampilan proses terjadi karena siswa
dalam
menjawaba
tidak
memahami konsep pecahan sehingga mempengaruhi dalam proses siswa menemukan
jawaban.,
kesalahan
keterampilan proses kesalahan
ini
terjadi karena pada proses menghitung siswa
sudah
salah
sehingga
berpengaruh pada hasil akhir atau jawaban siswa, Kesalahan yang terjadi karena
siswa
tidak
teliti
dalam
membaca soal dan hanya menulis hasil akhir atau jawaban tanpa tidak menulis cara yang digunakan. Faktor
yang
mempengaruhi
terjadinya kesalahan yang di lakukan siswa antara lain kurangnya minat siswa untuk belajar matematika, siswa kurang memahami konsep materi dan kurangnya tingkat ketelitian
Hadi, S. (2005). Pendidikan matematika realistik dan implementasinya. Tulip. Nomor, P. M. P. N. (22). tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas. Sukmadinata, N.S (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta. PT Grasindo. Sa’dijah, (1989). Hubungan Antara Penguasaan Konsep Pecahan dan Penguasaan Kesamaan Pecahan dengan Penguasaan Penjumlahan Pecahan Siswa Kelas V dan VI SD N di Kec. Lamongan, Tesis FPS IKIP Malang