ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI SAMBIBULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL SKALA

Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI SAMBIBULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL SKALA Winda Nur Fahmi 148620600170 Semester 6 A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan siswa serta factor-faktor penyebabnya dalam menyelesaikan soal skala. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV UPT SD Negeri Sambibulu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang terdiri dari 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian dan dokumentasi. Instrument yang digunakan yaitu berupa tes uraian 5 butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Kesalahan yang dilakukan siswa ya itu kesalahan konsep, prinsip, dan oprasi.2. faktor penyebab terjadinya kesalahan yaitu berupa kurang telitinya siswa dalam mengerjakan soal, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi, dan rendahnya minat belajar siswa dalam matapelajaran matematika Kata Kunci: analisis kesalahan, skala PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu

ketelitian maka pelajaran matematika

mata pelajaran yang wajib diajarkan

akan

pada sekolah tingkat dasar. Matematika

menyenangkan. Karena pembelajaran

sangat berperan dalam kehidupan kita

matematika pada tingkat sekolah dasar,

sehari- hari.

demikian,

penguatan konsep merupakan hal yang

matematika harus dipahami dan dikuasi

sangat penting untuk dijadikan landasan

oleh anak pada usia dini, karena dapat

awal untuk

mempermudah

yang lebih tinggi.

Dengan

peserta

didik

untuk

menguasai matematika pada tingkat

Berhasil

lebih lanjut.

mudah

dan

melanjutkan pendidikan

atau

tidaknya

tujuan

tersebut dapat dilihat dari hasil belajar

Memberikan matematika

dirasakan

ilmu

memang

pengetahuan tidak

siswa ketika selesai berakhirnya proses

mudah

pembelajaran tersebut. Hasil belajar

seperti membalikkan telatak tangan,

dapat dipengaruhi oleh kemampuan

akan tetapi dengan mengetahui dan

siswa dan dapat diukur dengan tinggi

memahami apa itu arti, konsep dan

rendahnya atau efektif tidaknya dari

1


proses pembelajaran tersebut. Soejadi

sangat dibutuhkan / diperlukan untuk

(dalam Sani: 2000: 1) menyatakan

mempermudah

bahwa hasil belajar peserta didik pada

pemahaman

mata pelajaran matematika baik di

meningkatkan

jenjang

memperbaiki

pendidikan

dasar

maupun

menengah, masih tergolong rendah atau

factor

terjadinya

yang

menyebabkan

kesalahan-kesalahan

didik

matematika hasil nama

dan

belajar mata

serta

pelajaran

Masalah yang sama terdapat pada siswa kelas IV di UPT SD Negeri

Dalam pembelajaran matematika, banyak

peserta

matematika yang menyenangkan.

bahkan sangat rendah apabila dibanding nilai atau skor mata pelajaran lain.

para

yang

dilakukan peserta didik. Salah satu dari

Sambibulu. Berikut hasil rekapitulasi nilai pada matapelajaran matemetika dengan materi pecahan campuran dan skala perbandingan.

factor tersebut adalah berawal dari kurangnya pemahaman peserta didik

Tabel 1. Rekapitulasi Nilai Uts pada Materi Pecahan Dan Skala Nilai

terhadap bahan pelajaran dan materi yang akan dipelajari. Menurut dienes,

No

Frekuensi

Presentase

Interval

Huruf

1

86-100

A

1

8,33 %

2

71-85

B

2

16,6 %

3

56-70

C

3

25%

kongkret / nyata. Karena pada dasarnya

4

41-55

D

3

25%

perkembangan

5

<41

E

3

25%

12

100 %

menyatakan bahwa setiap konsep atau prinsip matematika dapat dimengerti oleh siswa jika disajikan dalam bentuk

pemahaman

siswa

sekolah dasar termasuk pada tahap

JUMLAH

(%)

oprasional kongkret, sebab daya pikir logikanya didasarkan pada manipulasi

Berdasarkan hasil data diatas,

objek / benda-benda yang ada disekitar.

menyatakan bahwa siswa kelas IV UPT

Dengan

SD

dapat

dikatakan

guru

melakukan

mendapatkan nilai dibawah B sebanyak

manipulasi objek / alat yang digunakan

9 siswa dengan persentase 75%. Pada

dalam proses pembelajaran. Sehingga

table dibawah ini merupakan Hasil

penggunaan media pembelajaran dalam

rekapitulasi jawaban siswa.

bahwa

demikian pentingnya

proses pembelajaran matematika di SD

Negeri

Sambibulu

yang


Tabel 2. Rekapitulasi jawaban soal uts materi Pecahan dan Skala No

1 2 3

Kategori

Benar (%) Salah (% ) Tidak Menjawab (%)

M1 (36)

M2 (37)

50 50

33 67

-

-

M ateri M3 (38)

dengan dilakukannya analisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada setiap

M4 (39&40)

soal sehingga siswa dapat memperbaiki

67 33

8,4 91,6

hasil belajar pada ulangan selanjutnya.

-

-

Dengan

mengetahui

macam-

macam kesalahan siswa, denganbegitu dapat ditentukan penyebab terjadinya

Keterangan : M1 : Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan M2 : Pecahan Desimal M3 : Perkalian Pecahan M4 : Skala

kesalahan tersebut, antara lain berasal dari dalam dan luar diri siswa itu sendiri. Kemudian menurut marulang terjadinya kesalahan itu bukan hanya

Dari data yang kami dapatkan,

dari dalam dan luar diri siswa melainkan

bahwa pada tabel diaatas bawah sekitar

kesalahan tersebut dapat timbul secara

91,6 % & siswa mendapatkan nilai UTS

internal

dibawah B, hal ini terjadi karena siswa

internal

mengalami

dalam

kemampuan kognitif siswa, akan tetapi

mengerjakan soal UTS. Pada soal UTS

kesalahan eksternal itu berhubungan

ini

dengan

kesulitan

terdapat beberapa materi didalam

dan

eksternal.

dapat

Kesalahan

berupa

kemampuan

siswa

matapelajaran

dengan

untuk

soal bercerita pada nomor 36 sampai

memahami

yang

dengan nomor 40 yaitu penjumlahan dan

dipelajari yaitu berupa definisi, sifat

pengurangan pecahan, pecahan desimal,

rumus dan kurangnya tingkat ketelitian

perkalian pecahan dan skala. Secara

dalam mengerjakan soal dengan materi

keseluruhan 11 siswa dari 12 siswa

tersebut

dalam

Dengan penjelasan diatas, bahwa

menyelesaikan nomor 39 yaitu pada

penyebab kesalahan itu hanya berasal

materi skala. Menurut Soedjadi (1996)

dari dalam diri siswa yang berupa

kesulitan yang dialami seseorang adalah

dengan kognitif siswa yaitu kemampuan

penyebab terjadinya kesalahan. Oleh

intelektual siswa berupa cara memahami

karena itu untuk mengatasi kesulitan

materi pelajaran.

mengalami

kesulitan

yang dihadapi oleh siswa kelas IV

Oleh karena itu dapat disimpulkan

dalam menyelesaikan soal uts yaitu

bahwa terdapat beberapa factor yang

3


menjadi

penyebab

kesalahan

bila

menyebabkan

terjadinya

kesalahan,

ditinjau dari kemampuan siswa, sebagai

diantaranya siswa kurang memahami

berikut :

materi,

1. Kurangnya

kemampuan

berbahasa

siswa

menyebabkan

peserta

kurang

mengerjakannya,

teliti takut

dalam

atau

malu

yang

bertanya kepada guru/teman pada saat

didik

dikelas,

tidak

menyukai

pelajaran

kurang memahami maksud dari

matematika, siswa hanya menghafal

soalnya.

konsep

2. Kurangnya pemahaman peserta

tanpa

prosedur

langkah-langkah pengerjaannya.

secara runtut.

mata

pelajaran

sehingga

terjadi

matematika rendahnya

dan

terbiasanya melakukan pengerjaan tanpa

didik tentang sifat, rumus dan

3. Kurangnya minat siswa dalam

memahami,

atau

langkahlangkahnya

HASIL DAN PEMBAHASAN Dibawah berdasarkan

ini

adalah

jawaban

siswa

data dalam

tingkat keseriusan siswa dalam

menyelesaikan soal skala yang terdapat

mengerjakan.

pada nomor :

4. Kurangnya usaha siswa berupa

Table 3 Rekapitulasi Jawaban Soal Materi Skala

belajar sebelum adanya kegiatan tes atau ulangan.

Kategori

5. Kurangnya tingkat hafalan siswa

Benar (%) Salah (%)

mengenai rumusnya sehingga seringnya lupa rumus dalam menyelesaikannya. 6. Terburu-buru

dalam

tingkat

hasil

rekapitulasi

pada table diatas, dapat diketahui bahwa

menyelesaikan soal. 7. Kurangnya

Berdasarkan

Nomor Soal 39 40 8,3 33,3 91,6 66,7

kesalahan yang terjadi mencapai 66,7 %. Didalam penelitian, jenis penelitian ini

ketelitian

siswa dalam mengerjakan soal. Berdasarkan pernyataan diatas, hal ini berkesinambungan dengan hasil riset yang telah dilakukan oleh Amir (2015) bahwa terdapat beberapa factor yang

yang sering dilakukan siswa yaitu, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, dan kesalahan operasi hitung / tingkat ketelitian siswa dalam menyelesaikan masalah

dalam

soal.

Jenis-jenis


kesalahan

di

jelaskan

pada

table

dibawah ini.

Table 4. Jenis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Skala No.

Soal

Jenis kesalahan Kesalahan

Kesalahan prinsip

Kesalahan operasi

konsep 39

Jarak

kedua

sesungguhnya

kota Salah 45

dalam Salah dalam cara Salah

km. menggunakan

Skala pada peta 1

: konsep

menggunakan

dalam

menghitung hasil

dalam rumusnya

penyederhanaan

1.500.000. tentukan jarak menyelesaikanny

perbandingan

kedua kota pada peta !

dalam skala

a,

dalam

siswa

arti

langsung

menjawabnya secara langsung tapa cara 40

Salah 8 cm

dalam Tidak

menggunakan konsep

14 cm

Berapa

meter

sebenarnya

a,

dalam dengan

dalam

keliling siswa

rumus

cara

memilih menghitungnyask untuk ala yang diketahui

arti menyelesaikkann

langsung ya

dengan menggabungkan

bangun menjawabnya

tersebut !

dalam

kesalahan prinsiip bagaimana

menyelesaikanny

Skala 1 : 200

ada Salah

keliling

secara langsung

persegi

nya

tapa cara

1. Kesalahan konsep

langkahnya

dala m

a. Pada soal nomor 39, dimana 11

mengerjakannya. Jawaban tersebut

dari 12 siswa yang ada tela h

sama persis antara 1 siswa da n

menyerjakan soalnya dengan cara

siswa lainnya sebanyak 11 siswa.

langsung

jawabannya

tanpa

b. Pada soal nomor 40, dimana 8 dari

menggunakan prosedur / langkah-

12

5

siswa

yang

ada

tela h


menyerjakan soalnya dengan cara

terburu-buru

langsung

menyelesaikannya.

jawabannya

tanpa

dala m

menggunakan prosedur / langkahlangkahnya

dala m

SIMPULAN

mengerjakannya. Jawaban tersebut

Berdasarkan hasil analisis yang

sama persis antara 1 siswa da n

telah

siswa lainnya sebanyak 11 siswa.

bahwa terdapat tiga jenis kesalahan yang

2. Kesalahan prinsip

dipaparkan,

dilakkan

peserta

dapat

disimpulkan

didik

dalam

a. Pada soal nomor 39, siswa sala h

menyelesaikan soal skala. Kesalahan yang

menyebutkan rumusnya, dimana

terjadi yaitu kesalahan konsep, dimana

siswa

siswa

langsung

melakuka n

lebih

mudahnya

menuliskan

perkalian terhadap jarak kedua

jawabannya atau hasil akhirnya tanpa

kota dengan skala yang diketahui.

disertai langkah- langkah penyelesaiannya.

Padahal kan jarak kedua kota

Yang kedua yaitu kesalahan prinsip,

tersebut di lakukan pembagia n

kesalahan ini terjadi karena kebanyakan

dengan skala perbandingan yang

siswa salah dalam memilih / menuliskan

telah diketahui pada soal.

rumus yan sesuai dengan soalnya. Yang

Jarak sesungguhnya : skala peta

ketiga, kesalahan operasi, kesalahan ini

45 km

: 1.500.000

disebabkan

4.500.000

: 1.500.000

peserta didik dalam proses penghitungan.

4.5 b. Pada soal

: 1.5 = 3 cm/km nomor 40 tidak ada

karena

kurang

telitinya

Dalam penelitian ini, faktor yang mempengaruhi kesalahan peserta didik

yang terjadi kesalahan prinsip yang

dalam

dilakukan

antara lain kurangnya pemahaman peserta

siswa

untuk

mengerjakan soalnya

mengerjakan

soal

matematika

didik terhadap materi, tidak teliti dalam

3. Kesalahan operasi, pada nomor 39

mengerjakan soal, serta kurangnya minat

dan 40 terletak pada urang telitinya

peserta didik dalam belajar matematika.

siswa untuk menghitung hasil akhir

Solusi yang dirasa tepat untuk mengatasi

dari mengerjakan soal tersebut. Ha l

hal ini yaitu dengan memilih model dan

ini

metode pembelajaran yang tepat sesuai

terjadi karena

peserta

didik

dengan materi. Pada mata pelajaran


matematika,

model

pembelajaran

Sekolah Dasar. (Malang: Makala h komprehensif PPS IKIP Malang, 1994). h. 40

kontekstual akan lebih efektif dan materi akan mudah diterima oleh peserta didik. Dengan memberikan soal-soal latiahan kepada peserta didik secara rutin dapat menjadikan peserta didik menjadi lebih terlatih dan lebih teliti dalam mengerjakan soal matematika. Menumbuhkan minat belajar peserta didik dapat dilakukan dengan menjadikan matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan dengan memberikan games dan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai. DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dala m Menyelesaikan Soal Pertidaksamaa n Linier.Jurnal Edukasi, 1(2), 24430455. Arnidha, Y. (2015). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soa l Operasi Hitung Bilanga n Cacah. JURNAL e-DuMath, 1(1). Wadaya, I. D. W. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dala m Menyelesaikan Soal pada Pokok Bahasan Penjumlahan da n Pengurangan Bilanga Bulat di Kelas VII di SMP Joannes Bosco Yogyakarta pada Tahun Ajara n 2015/2016. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. .Marulang. Identifikasi Dan Analisis Pemahaman Guru Dalam Beberapa Masalah Esensial Matematika

7

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV UPT SD NEGERI SAMBIBULU DALAM MENYELESAIKAN SOAL SKALA

Recommend Documents