ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PONDOK SEAFOOD DI MUARA KARANG JAKARTA UTARA
Oleh : Arry Twadikaryanto Sudiarso A 14102657
PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
2
RINGKASAN ARRY TWADIKARYANTO. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atrribut Pondok Seafood di Muara Karang Jakarta Utara. NETTI TINAPRILLA. Perikanan sebagai bagian dari sistem pertanian Indonesia dalam waktu yang relatif singkat telah mampu memperlihatkan identitasnya dengan memberikan sumbangan yang substansial dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Perikanan mempunyai peranan dan posisi yang vital dalam pemenuhan gizi masyarakat, protein, penyedia bahan baku untuk mendorong agroindustri, pertumbuhan devisa melalui penyediaan ekspor perikanan, dan penyediaan kesempatan kerja serta pengembangan wilayah pesisir. Adanya informasi kesehatan yang beredar di masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi lemak dalam jumlah tinggi terutama daging, maka kemungkinan besar konsumen daging akan beralih mengkonsumsi produk perikanan khususnya ikan segar. Ikan segar segar mempunyai kandungan gizi sangat banyak seperti Omega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya. Selain itu ikan juga mengandung kalori rendah sehingga bagi orang-orang yang sedang mengikuti program diet penurunan berat badan mengkonsumsi ikan bermanfaat ganda asal diolah dengan sedikit lemak. Bahkan ada indikasi masyarakat yang mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan. Oleh karena itu ikan perlu diperhitungkan sebagai sumber zat gizi yang penting. Masyarakat diwilayah DKI Jakarta membeli ikan dibeberapa pasar seperti pasar tradisional, tempat pelelangan ikan maupun pasar swalayan (Hero atau Carefour). Berdasarkan hasil penelitian oleh Rahmat (2004) dari kelima pasar yang berada di DKI Jakarta hanya dua lokasi yang memenuhi standar baik dari segi persyaratan kelayakan bangunan atau sarana, maupun fasilitasnya yaitu Muara Baru dan Muara Angke, sedangkan Kamal Muara, Pasar Ikan, dan Kali Baru masih dibawah standar yang ditetapkan oleh Ditjen Perikanan Tangkap. Jenis ikan yang dominan di kelima pasar ikan umumnya ikan laut. Pasar Kamal Muara dan Kali Baru terdapat ikan hasil tambak sebagai salah satu ikan yang dominan. Konsumen di Jakarta yang merupakan masyarakat perkotaan menyukai produk yang bersifat praktis, mudah diperoleh, higienis, dan bermutu baik dalam menentukan pilihan konsumsi pangan termasuk mengkonsumsi ikan. Produk perikanan dapat diolah sehingga memenuhi sifat tersebut (Raharjo, 1996). Salah satu jenis produk perikanan olahan yang banyak beredar di pasaran adalah seafood yaitu bahan makanan yang terbuat dari sumberdaya hayati laut. Seafood ini banyak tersedia di restoran seafood dan atau pondok seafood yang berada di sepanjang jalan di DKI Jakarta. Sebagai salah satu produk perikanan yang diolah melalui teknik yang sederhana menjadikan produk seafood ini mempunyai harga yang relatif murah tanpa melupakan kesehatan dan kebersihan dari produk tersebut, sehingga seafood sebagai produk yang dikonsumsi oleh semua golongan. Produk seafood memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan produk jajanan lainnya. Jenis produk yang ditawarkan restoran seafood dan pondok seafood pada umumnya adalah lima macam yaitu, ikan laut (bawal baronang), kerang,udang, rajungan,
3
dan cumi-cumi. Bahan baku seafood memiliki kadar protein tinggi dan kadar lemak yang rendah. Peningkatan laju pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang relatif tinggi akan mengakibatkan peningkatan kebutuhan bahan makanan dalam hal ini adalah ikan laut segar. Dengan adanya gerakan nasional memasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN) yang dicanangkan oleh Departemen Kelautan dan Perikanan, maka membuka peluang untuk memasarkan ikan seluas-luasnya termasuk bisnis makanan yang berbahan dasar ikan. Restoran seafood dan pondok seafood merupakan salah satu bentuk bagian dari pasar ikan merupakan alternatif penunjang untuk meningkatkan konsumsi masyarakat pada ikan khususnya jenisjenis ikan laut dan biota laut lainnya. Pondok seafood merupakan tempat dimana masyarakat dapat mengkonsumsi produk-produk perikanan dengan harga relatif murah dibandingkan dengan restoran seafood, namun hal ini juga tidak terlepas dari berbagai macam kendala yang ada. Seperti kita ketahui pondok bukan merupakan tempat mewah layaknya restoran seafood yang memang sudah didesain sedemikian rupa untuk kenyaman pengunjungnya, oleh sebab itu dalam pengembangannya pondok juga melakukan berbagai macam evaluasi untuk meningkatkan kepuasan pengunjungnya. Beberapa masalah yang sering terjadi di pondok adalah dari segi lokasi dan fasilitas di tempat tersebut, dari segi eksternal antara lain lahan parkir kurang memadai, kebersihan di lingkungan sekitar dan kemanan. Untuk faktor internal langsung menuju kepada keanekaragaman menu dan rasa khas yang disajikan, walaupun bahan baku sama-sama ikan disetiap pondok seafood tapi tetap saja pengunjung selalu bisa menilai ditempat mana yang paling disukai dan paling ramai didatangi. Fasilitas pendukung internal lainnya adalah dari kenyamanan pondok kebersiahan tempat, toilet sampai ke sarana pendukung hiburan seperti televisi. Konsumen yang pada umumnya mempunyai tingkat kesibukan tinggi dengan karakteristik yang beragam memiliki perbedaan dalam hal memilih tempat yang menyediakan produk-produk seafood, hal ini dikarenakan dari beberapa tempat yang ada hanya sebagian menyajikan produknya sesuai dengan keinginan konsumen. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan konsumen adalah harga, tingkat kesegaran produk, volume, komposisi menu, cara penyajian, kebersihan tempat dan hal lainya yang ikut mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam memilih pondok seafood. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Mengidentifikasi karakteristik responden Pondok seafood; 2) Mengidentifikasi proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen dalam memilih pondok seafood; 3) Menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Pondok seafood Muara Karang Jakarta Utara. Penelitian ini dilakukan di daerah Muara Karang Jakarta Utara. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Muara Karang merupakan salah satu daerah dengan jumlah pondok seafood yang banyak menyediakan seafood dan ikan segar di DKI Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2008. Jenis data yang digunakan dalam penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convinience sampling, yaitu penentuan responden berdasarkan ketersediaan responden dan kemudahan untuk mendapatkannya. Responden dipilih atau terpilih secara acak, dimana setiap responden memiliki
4
peluang yang sama untuk terambil karena sampel tersebut ada pada tempat. Jumlah responden yang digunakan adalah 100 orang, didasarkan pada rumus Slovin dan atas pertimbangan untuk efisiensi waktu, biaya serta pengolahan data. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka alat analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan customer satisfaction index (CSI) serta analisis deskriptif. Kepuasan konsumen terhadap atribut produk di pondok seafood dipengaruhi oleh tiga atribut, sedangkan penentuan kepuasan konsumen terhadap atribut pondok seafood dipengaruhi oleh 20 atribut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen di pondok seafood berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki. Konsumen yang paling banyak datang ke pondok seafood berpendidikan sarjana dengan tingkat pendapatan antara dua sampai empat juta. Konsumen dengan status pernikahan telah menikah lebih sering datang ke pondok seafood, dengan tingkat usia konsumen antara 25-32 tahun. Jenis pekerjaan konsumen yang paling dominan adalah pegawai BUMN/PNS. Motifasi pertama konsumen dalam melakukan pembelian adalah keanekaragaman menu seafood, sebagian besar konsumen memperoleh informasi keberadaan pondok seafood dari teman. Lokasi merupakan atribut yang dianggap penting oleh konsumen untuk berkunjung ke pondok seafood. Tindakan pembelian yang dilkakukan oleh kosumen lebih banyak tergantung situasi dengan frekuensi berkunjung satu kali dalam satu bulan. Konsumen yang melakukan pemebelian di pondok seafood lebih banyak datang pada hari libur. Ada beberapa alternatif restoran yang dapat dipilih oleh konsumen selain pondok seafood antara lain ayam bakar mono, dapur sunda, rumah makan padang, wong solo dan restoran seafood yang berada disekitar lokasi pondok seafood dimana konsumen lebih banyak datang ke restoran seafood yang merupakan kompetitor bagi pondok seafood. Konsumen yang berkunjung ke pondok seafood lebih banyak menganggap puas terhadap kunjungannya tersebut. Berdasarkan hasil analisis Importance Performance Analisyst (IPA), atribut yang menjadi keunggulan pondok seafood dan perlu dipertahankan adalah lokasi pondok seafood, ketelitian dan keakuratan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, ketepatan pelaksanaan (realisasi) janji, kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan keluhan, pengetahuan karyawan dalam memberikan informasi kepada konsumen, kesungguhan karyawan dalam melayani konsumen dan keanekaragaman menu seafood. Atribut dari pondok seafood yang perlu mendapat prioritas utama untuk ditingkatkan sehingga dapat memberikan kepuasan sesuai harapan konsumen adalah Penataan eksterior dan interior pondok seafood, Biaya parkir, Transparansi biaya, Kesediaan karyawan memberikan informasi, Keramahan dan kesopanan karyawan, kepercayaan konsumen terhadap karyawan pondok seafood dan Keakraban karyawan dalam melayani konsumen. Indeks kepuasan konsumen atau Costumer Satisfaction Index (CSI) dari hasil analisis diperoleh nilai sebesar 71,8 persen yang artinya bahwa konsumen merasa puas terhadap atribut pondok seafood.
5
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL
: ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PONDOK SEAFOOD DI MUARA KARANG JAKARTA UTARA
NAMA
: ARRY TWADIKARYANTO SUDIARSO
NRP
: A 14102657
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Netti Tinaprilla, MM NIP : 132 339 965
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP : 131 124 019
Tanggal Kelulusan:...............
6
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL “ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PONDOK SEAFOOD DI MUARA KARANG JAKARTA UTARA” BELUM PERNAH DIAJUKAN PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAIN MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR MENGANDUNG
HASIL
KARYA
SAYA
SENDIRI
DAN
TIDAK
BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU
DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH
Bogor, Agustus 2008
ARRY TWADIKARYANTO A14102657
7
RIWAYAT HIDUP P Penulis dilahirkan di Jakarta tanggal 17 Febuari 1982, putra pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak HM. Sudiarso dan Ibu Hj Erna Istiyanti. Pendidikan formal ditempuh penulis dimulai dari SDN 07 Pagi Pondok Bambu dan lulus pada tahun 1993. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikkan di SMP Negeri 135 Pondok Bambu dan lulus pada tahun 1996. Pendidikan selanjutnya ditempuh di SMUN 50 Jakarta Timur dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di Program Studi Diploma III Agroteknologi Hasil Perikanan, Jurusan Pengeolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor dan lulus pada tahun 2002. Selanjutnya pada tahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
8
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Alhamdulillah penulis ucapkan atas terselesaikannya penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Pondok Seafood Di Muara Karang Jakarta Utara”. “Tak ada gading yang tak retak”, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penelitian selanjutnya dan bagi pembaca umumnya. Amin.
Bogor, Agustus 2008
Penulis
9
UCAPAN TERIMA KASIH Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Kedua orang tua tercinta yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang, perhatian dan dukungan baik moril maupun materil tanpa ada batasnya, semoga dengan selesainya skripsi ini dapat menjadi setitik tanda bakti penulis. 2. Ir. Netti Tinaprilla, MM selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dorongan, saran dan perhatiannya yang sangat membantu dalam penyusunan skripsi ini. 3. Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS atas kesediaannya menjadi dosen evaluator dalam seminar rencana penelitian dan sekaligus menjadi dosen penguji yang banyak memberikan saran dan masukan untuk perbaikan skripsi ini. 4. Dra. Yusalina, MSi atas kesediaannya menjadi dosen penguji komdik pada sidang skripsi. 5. Ririn Afriandini SKM yang selalu sabar serta memberikan perhatian, semangat dan dukungan kepada penulis. Thanks 4 ur Luv all the time Honey (“,) 6. Dian Hardiana SP, terimakasih telah membantu penulis mengawali penelitian ini dalam keadaan apapun di kota Bogor tercinta, sukses Brother. 7. eNcep Zacky dan Jenk Rina maacih banget yah atas keikhlasannya menjadi guru spiritual dan pembimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Rekan-rekan Bank Mandiri di Banking Contact Centre Departmen yang selalu memberi dukungan kepada penulis, semoga semua Blinkers segera jadi Officer yah. 9. Teman-teman di muara karang yang telah banyak memberikan bantuan dan informasi tentang kondisi pondok seafood.
10
10. Sahabat seperjuangan Sarah, Ayu, Qq, Yayank, Dian, Aep, Hendra, Maul, Doly, Indra, Medy, Ferry, Kosim, Akner, dan teman – teman Ekstensi Angkatan 7, 8, dan 9, terima kasih atas dukungan yang diberikan selama ini. 11. Last but Least Thanks a lot for All of my Motocycle Kharisma Ungu Janda, NSR Ungu-Kuning, Pinky Vario, my lovely Tiger Jablay and My First Car “Chocolate” Semoga segala amal kebaikan yang telah dilakukan mendapat balasan dari Allah SWT, Amin.
Bogor, Agustus 2008
Penulis