Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Organik Di Hypermart Manado Christi Mersilia Tangkulung1 Ir. Lyndon R.J. Pangemanan, ME2 Dr. Ir. Charles R. Ngangi, MS.2 1
Mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian UNSRAT 2 Dosen Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian UNSRAT
ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut sayuran organik dilihat dari harga dan ketersediaan produk, kesegaran dan kemasan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut sayuran organik dilihat dari harga dan ketersediaan produk, kesegaran dan kemasan. Manfaat adalah memberikan informasi kepada perusahaan mengenai atribut yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan kepuasan konsumen terhadap penjualan sayuran organik. Penelitian dilaksanakan di Hypermart Manado, dimana konsumen pembeli sayuran organik menjadi fokus penelitian, selama Oktober 2014 – Maret 2015. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer melalui wawancara langsung dengan konsumen dan data sekunder berupa informasi yang diperoleh dari perusahaan Hyperrmart. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan 40 responden/konsumen sebagai sampel. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskripsi dalam bentuk daftar tabel dan angka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi harga dan ketersediaan produk, kesegaran dan kemasan mencapai total skor pengambilan data 2022 dimana angka indeks pengukuran kepuasan konsumen sebesar 67.4 % dan tergolong puas. Hal ini menunjukan bahwa konsumen sayuran organik telah memiliki kesadaran yang tinggi mengenai keunggulan produk sayuran organik. Kata Kunci: Kepuasan Konsumen ABSTRACT Formulation of the problem in this research is how the level of customer satisfaction with the attributes of organic vegetables viewed from pricing and product availability, freshness and packing. The purpose of this study was to analyze the level of customer satisfaction with the attributes of organic vegetables viewed from pricing and product availability, freshness and packing. The benefit is to provide information to the company regarding the attributes that need to be considered in improving customer satisfaction with the sales of organic vegetables. Research conducted at Hypermart Manado, where the consumer purchaser of organic vegetables the focus of research, during October 2014 - March 2015. Data collected consist of primary data through direct interviews with consumers and secondary data from information obtained from the company Hyperrmart.
1
Sampling method accidental sampling with 40 respondents / consumer as a sample. The data analysis was conducted by the description in the form of a list of tables and figures. The results showed that in terms of price and availability of products, freshness and packaging reached a total score of collecting data in 2022 where the figure measuring consumer satisfaction index amounted to 67.4% and classified satisfied. This shows that consumers of organic vegetables has had a high awareness of the advantages of organic vegetable products. Keywords: Consumer Satisfaction menjadi
PENDAHULUAN
ketat.
Persaingan
yang
semakin ketat akan memicu para
Latar Belakang Kesadaran masyarakat akan gaya
produsen sayuran organik untuk
hidup sehat akhir-akhir ini mulai
meningkatkan kualitas produknya
meningkat. Pola makan tinggi lemak,
agar dapat diterima oleh konsumen.
tinggi kalori dan rendah serat mulai
Selain kualitas, agar produknya laku
ditinggalkan. Pasar modern yang
dipasaran juga melakukan berbagai
menjual bahan pangan organik mulai
cara dengan meningkatkan fungsi
laris diserbu pembeli. Gaya hidup
merek
sehat dengan cara kembali ke alam
pembeda dengan produk sayuran
dengan
organik yang lain, serta atribut-
yang
mengkonsumsi diproduksi
makanan
secara
alamiah
dan
atribut
kemasan
sayuran
sebagai
organiknya
sedang menjadi trend baru bagi
ditingkatkan
sebagian masyarakat. Saat ini bahan
ketersediaan produk, kesegaran dan
pangan
organik
mulai
diminati
kemasan.
banyak
orang.
Produk
organik
menjadi
biasanya
memiliki
harga
yang
kurang
menarik,
Hal-hal
harga
tersebut
pertimbangan
dan
akan
konsumen
dalam membeli sayuran organik.
relative mahal dan penampilannya juga
seperti
Rumusan Masalah
namun
Berdasarkan latar belakang maka
memiliki manfaat bagi kesehatan
rumusan masalah dalam penelitian
karena
ini
diproduksi
dengan
tidak
menggunakan bahan kimia. Kini
sayuran
organik
adalah
bagaimana
tingkat
kepuasan konsumen terhadap atribut sudah
sayuran organik dilihat dari harga
cukup banyak tersedia di pasaran
dan ketersediaan produk, kesegaran
sehingga membuat posisi persaingan
dan kemasan.
antar merek sayuran organik di pasar
Tujuan Penelitian 2
Tujuan penelitian ini adalah
Pengambilan
sampel
untuk menganalisis tingkat kepuasan
menggunakan
konsumen terhadap atribut sayuran
sampling (secara kebetulan). Sampel
organik
yang
dilihat
dari
harga
dan
metode
diambil
accidental
sebanyak
40
ketersediaan produk, kesegaran dan
responden/konsumen yang membeli
kemasan.
atribut sayuran organik. (Sugiono,
Manfaat Penelitian
2005).
Manfaat
yang
akan
diambil
Konsep Pengukuran Variabel
adalah dapat memberikan informasi
Variable-variabel
yang
akan
kepada perusahaan mengenai atribut
diukur dalam penelitian ini adalah :
yang
1. Karakteristik
perlu
diperhatikan
dalam
meningkatkan kepuasan konsumen
mencakup :
terhadap penjualan sayuran organik.
1) Jenis
Responden,
Kelamin
(laki-
laki/perempuan) METODE PENELITIAN
2) Umur : usia jumlah tahun
Waktu dan Tempat Penelitian
sejak konsumen dilahirkan
Penelitian ini dilaksanakan di
sampai
saat
menjadi
Hypermart Manado dengan fokus
konsumen dalam penelitian
penelitian adalah konsumen yang
(tahun)
membeli sayuran organik. Waktu penelitian
yaitu
selama
3) Pekerjaan: profesi konsumen
bulan
pada
Oktober 2014 – Maret 2015.
saat
dilaksanakan 4) Tingkat
Jenis Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan terdiri dari
pendidikan
dua jenis data, yaitu data primer yang
konsumen
diperoleh
melalui
wawancara
:
terakhir
mengkonsumsi
sayuran organik
sekunder berupa informasi yang dari
Pendidikan
5) Lamanya
langsung dengan konsumen dan data
diperoleh
wawancara
2. Alat
perusahaan
kepuasan
konsumen
terhadap atribut sayuran organik
Hyperrmart.
yaitu :
Metode Pengambilan Data
3
a. Harga
dan
ketersediaan
1) Tampilan
produk sayuran organik yang
produk
sayuran organik
ada di pasaran. Indikatornya:
2) Pengemasan
1) Keterjangkauan harga
produk
sayuran organik rapih
2) Kesesuaian harga dengan
3) Kemasan produk sayuran
kualitas produk
organik sederhana
3) Harga sayuran organik
4) Kemasan produk sayuran
lebih mahal dari sayuran
organik dijamin aman
nonorganik
5) Kemasan sayuran organik
4) Kemudahan untuk
luar
sayuran
ditemukan
mencantumkan
di
masa
kadaluarsa
pasaran
Analisis Data
5) Ketersediaan
sayuran
Analisis data dalam penelitian
organik banyak
ini
adalah
deskriptif
dengan
b. Kesegaran dijelaskan dengan
menggunakan daftar tabel dan angka.
penampilan fisik sayuran.
Untuk mengukur sikap akan disusun
1) Penampilan fisik sayuran
15
organik baik
pernyataan
dengan
total
responden 40 orang.
2) Warna sayuran organik
HASIL DAN PEMBAHASAN
cerah
Deskrispsi Hypermart
3) Sayuran organik memiliki
Hypermart
merupakan
lubang pada bagian daun Supermarket
dan tanaman 4) Sayuran
organik
organik
lebih di Indonesia. Salah satunya terdapat di Indonesia.
a. Kemasan, ialah penampilan
menjadi
di
85 cabang Hypermart yang tersebar
sehat
sayuran
bergerak
bidang retail. Di Indonesia terdapat
tidak
mudah busuk 5) Sayuran
yang
organik daya
yang
tarik
Hypermart Manado merupakan salah
bagi satu Supermarket yang baru di
konsumen. Indikatornya :
Manado, yang berdiri tanggal 22 juni
4
2006.
Lokasi
Hypermart
sangat
konsumen,
dalam
artian
produk
sayuran telah menjadi produk kuliner
strategis, karena berada di kawasan
yang Mall. Hypermart terletak di pusat
menjadi
kebutuhan
pokok
dalam memenuhi kebutuhan pangan
kota tepatnya di Jl. Piere Tendean
masyarakat.
Akan
tetapi,
dalam
kegiatan berbelanja produk sayuran,
(Boulevard). Luas Hypermart yaitu
masyarakat dengan jenis kelamin 15.000 m².
perempuan
yang
lebih
sering
Karakteristik Responden
dijumpai di pasar. Berikut Tabel 1
Jenis Kelamin
yang menunjukkan jenis kelamin
Kegiatan sayuran
mengkonsumsi
pada
terpengaruh
dasarnya
pada
jenis
responden yang berbelanja produk
tidak
sayuran di Hypermart.
kelamin
Tabel 1. Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin
1. Laki-laki 2. Perempuan Jumlah Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Jumlah (orang)
Persentase (%)
11 29 40
27.5 72.5 100
Tabel 1 menunjukan sebagian besar
konsumen
berbelanja
Hypermart
yang
kemampuan
seseorang
dalam
adalah
melakukan aktivitas maupun konsep
kelamin
berpikir, khususnya untuk konsumen
perempuan dengan jumlah 28 orang
sayuran organik. Dari data primer
(72.5%),
konsumen
yang diperoleh, umur konsumen
berjenis kelamin laki-laki sebanyak
produk sayuran berkisar antara 20-51
12 orang (27.5%) dari total seluruh
tahun. Komposisi umur responden
responden.
dalam penelitian ini di sajikan pada
Umur Responden
Tabel 2.
penduduk
di
sayuran
Tingkat umur mempengaruhi
berjenis
sedangkan
Tabel 2. Jumlah Responden BerdasarkanTingkat Umur No.
Umur (tahun)
Jumlah Responden (orang)
5
Persentase (%)
1. ≤20 2. 21-30 3. 31-40 4. 41-50 5. ≥51 Jumlah 40 Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Tabel
2
menunjukan
23 15 2 -
57.5 37.5 5 100
bahwa
Tingkat Pendidikan
jumlah responden terbanyak berada
Tingkah laku individu atau
pada interval 21-30 tahun yaitu
seseorang sangat dipengaruhi oleh
sebanyak
pendidikan
23
orang
(57.5%).
yang
telah
dicapai.
Sedangkan jumlah konsumen sampel
Seorang konsumen dengan tingkat
tingkat umur terendah berada pada
pendidikan yang tinggi cenderung
interval umur 41-50 tahun yaitu 2
lebih memilih produk makanan yang
orang (5%). Ini menunjukkan bahwa
berkualitas atau lebih baik untuk
seluruh konsumen produk sayuran
kesehatan.
yang
tingkat pendidikan yang dimiliki
menjadi
responden
dalam
penelitian ini berada pada masa usia
Tabel
3
menunjukan
responden.
produktif. Tabel 3. Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan Formal No.
Tingkat Pendidikan
1. 2. 3. 4. 5. 6. Jumlah
Jumlah Responden (orang) 7 28 5 40
SD SMP SMA S1 S2 S3
Persentase (%) 17.5 70 12.5 100
Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Tabel tingkat terbanyak
3
menunjukan
pendidikan yaitu
pada
bahwa
(12.5%) dari jumlah responden yang
responden
ada.
tingkat
Pekerjaan Responden
pendidikan S1 dimana terdapat 28
Jenis
pekerjaan
akan
cara
sangat
orang (70%). Sedangkan tingkat
mempengaruhi
berpikir
pendidikan responden yang paling
seseorang dalam memilih produk
sedikit yaitu tingkat pendidikan S2
mana yang terbaik untuk dikonsumsi
dimana terdapat 5 orang responden
saat ini. Tabel 4 menunjukan jenis pekerjaan konsumen produk sayuran 6
yang
dijadikan
sampel
dalam
penelitian ini.
Tabel 4. Jumlah Responden Menurut Jenis Pekerjaan No.
Jenis Pekerjaan
1. PNS 2. Swasta 3. Wiraswasta 4. Mahasiswa/pelajar 5. Lainnya Jumlah 40 Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Jumlah Responden (orang) 19 12 9 -
Dalam penelitian ini terdapat 4 kategori
jenis
Periode Konsumsi
dari
Dalam mengkonsumsi sayuran
Swasta,
ada banyak orang yang telah lama
Wiraswasta,
Mahasiswa/pelajar.
mengkonsumsi sayuran organik ada
Kategori
merupakan
juga yang baru memulai untuk
responden,
pekerjaan
Persentase (%) 47.5 30 22.5 100
yaitu
PNS
PNS,
jenis
pekerjaan terbanyak dari responden
menkonsumsi
yaitu sebanyak 19 orang (47.5%).
karena kesadaran akan kesehatan.
Sedangkan jenis pekerjaan yang
Tabel
paling sedikit yaitu Wiraswasta yaitu
responden
5
sayuran
organik
menunjukan
lamanya
menkonsumsi
sayuran.
9 orang (22.5%) dari keseluruhan jumlah responden. Tabel 5. Jumlah Responden Menurut Lamanya Mengkonsumsi Sayuran No.
Umur (tahun) 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun 6 tahun
1. 2. 3. 4. 5. 6. Jumlah Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Tabel
5
menunjukan
Jumlah Responden (orang) 8 13 4 7 3 5 40
bahwa
Persentase (%) 20 32.5 10 17.5 7.5 12.5 100
(7.5%) dari jumlah responden yang
lamanya mengkonsumsi responden
ada.
yang terbanyak yaitu terdapat 13
Kepuasan Konsumen Terhadap
orang (32.5%) sedangkan responden
Atribut Sayuran Organik
dalam lamanya mengkonsumsi yang
Harga Dan Ketersediaan Produk
palig sedikit yaitu terdapat 3 orang
Keterjangkauan harga 7
Persepsi
konsumen
terhadap
bahwa keterjangkauan harga, dapat
penyataan no 1 yang menyebutkan
dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Keterjangkauan Harga Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
5
12.5
25
Setuju
4
22
55
88
Ragu-Ragu
3
2
5
6
6 5 40
15 12.5 100
12 5 136
Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
secara nyata memiliki harga yang
bahwa 22 orang (55% responden)
lebih mahal daripada sayuran non
berpendapat bahwa setuju dengan
organik.
pernyataan keterjangkauan harga. 5
Kesesuaian
orang (12.5% responden) sangat
Kualitas Produk
setuju dengan pernyataan tersebut, 2
Harga
Dengan
Salah satu tolak ukur suatu
orang (5 %) masih meragukan
produk
pernyataan tersebut, 6 orang (15 %)
memiliki kualitas dan manfaat yang
menyatakan tidak setuju dengan
lebih baik daripada produk sejenis
pernyataan tersebut, sedangkan 5
dengan harga yang lebih murah.
orang (12.5 %) menyatakan sangat
Termasuk pada kegiatan jual beli
tidak
sayuran organik. Persepsi konsumen
setuju
keterjangkauan
dengan
pernyataan
harga.
Ini
dikatakan
terhadap
penyataan
mahal
no
bahwa
2
jika
yang
menunjukan bahwa sebagian besar
menyebutkan
kesesuaian
konsumen mampu untuk menjangkau
harga dengan kualitas produk , dapat
harga dari sayuran organik yang ada
dilihat pada Tabel 7.
di Hypermart saat ini meskipun Tabel 7. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas Produk Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
12
30
60
Setuju
4
19
47.5
76
Alternatif Jawaban
8
Ragu-Ragu
3
6
15
18
Tidak Setuju
2
3
7.5
6
40
100
160
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
organik
jauh
lebih
baik
jika
bahwa 19 orang (47.5%) setuju
dibandingkan dengan mengkonsumsi
bahwa
sayuran
walaupun
harga
sayuran
non
organik
yang
organik lebih mahal, namun kualitas
terkontaminasi dengan bahan-bahan
dan manfaat yang diperoleh akan
kimia.
lebih baik dari sayuran non organik.
Harga Sayuran Organik Lebih
12 orang (30 %) menyatakan sangat
Mahal Dari Sayuran Nonorganik
setuju dengan pernyataan tersebut, 6
Secara
teori,
harga
produk
orang (15 %) menyatakan ragu-ragu
sayuran organik pasti lebih mahal
dengan pernyataan ini, sedangkan 3
daripada sayuran nonorganik, karena
orang (7.5 %) menyatakan tidak
petani mengeluarkan biaya lebih
setuju dengan pernyataan ini. Ini
besar untuk membayar biaya tenaga
menunjukan bahwa konsumen telah
kerja. Persepsi konsumen terhadap
menyadari meskipun harga produk
pernyataan
sayuran organik lebih mahal, tetapi
menyebutkan bahwa harga sayuran
kualitas dan manfaat yang diperoleh
organik lebih mahal.
dengan dari
mengkonsumsi
sayuran
nomor
3
yang
sayuran
nonorganik,
dapat
dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Harga Sayuran Organik Lebih Mahal dari Sayuran Nonorganik Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
23
57.5
115
Setuju
4
12
30
48
Ragu-Ragu
3
3
7.5
9
Tidak Setuju
2 1
2 40
5 100
4 176
Sangat Tidak Setuju Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
9
Hasil penelitian ini menunjukan
memilih untuk tetap mengkonsumsi
bahwa 23 orang (57.5 %) sangat
produk sayuran nonorganik karena
setuju, 12 orang (30 %) setuju, 3
harga produk sayuran organik yang
orang (7.5 %) masih ragu-ragu,
cenderung lebih mahal.
sedangkan 2 orang (5 %) tidak setuju
Kemudahan
dengan
Ditemukan Dipasaran
pernyataan
menunjukan
ini.
bahwa
Ini
konsumen
Semakin
Sayuran
sulit
suatu
produk
produk sayuran organik sangat puas
ditemukan
dengan
sayuran
mengakibatkan konsumen mencari
sayuran
produk sejenis lainnya yang lebih
nonorganik. Inilah salah satu faktor
mudah untuk diperoleh walaupun
yang
meskipun
ada perbedaan dari segi harga beli
konsumen telah menyadari manfaat
dan kualitasnya. Persepsi konsumen
mengkonsumsi
sayuran
terhadap pernyataan nomor 4 yang
organik bagi kesehatan dalam jangka
menyebutkan kemudahan sayuran
panjang, tetapi segan untuk membeli
untuk ditemukan di pasaran, dapat
produk tersebut di pasaran dan
dilihat pada Tabel 9.
harga
organik
produk
daripada
menyebabkan
produk
di
Untuk
pasaran
akan
Tabel 9. Kemudahan Sayuran Untuk Ditemukan Dipasaran Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Sangat Setuju
5
1
2.5
5
Setuju
4
9
22.5
36
Ragu-Ragu
3
12
30
36
Tidak Setuju
2
13
32.5
26
5 40
12.5 100
5 108
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
13
orang
(32.5
dengan
%)
Persentase Responden (%)
pernyataan
meragukan
(2.5
ditemukannya
sangat
setuju,9
ini.
Ini
menunjukan bahwa konsumen masih
menyatakan tidak setuju, 1 orang %)
Total Skor
orang
akan
kemudahan
sayuran
organik
(22.5%) setuju,12 orang (30%) ragu-
dipasaran. Inilah salah satu faktor
ragu, sedangkan 5 orang (12.5%)
penyebab konsumen untuk beralih
menyatakan
dan
sangat
tidak
setuju
10
membeli
sayuran
organik.
Produk tersebut pada dasarnya hanya
Dengan
meningkatnya
dijual di supermarket tertentu di
konsumen
Manado,
semua
produk sayuran organik sehingga
supermarket menyediakan produk
ketersediaan produk organik tersebut
tersebut. Bahkan jika konsumen
masih
ingin membeli langsung kelokasi
kebutuhan.
usahatani,
terhadap pernyataan nomor 5 yang
sehingga
belum
mendapatkan
tidak
tentu
pruduk
akan sayuran
dalam
minat
disesuaikan
dengan
Persepsi
konsumen
meyebutkan
organik.
menkonsumsi
ketersediaan
sayuran
organik banyak dapat dilihat pada
Ketersediaan
Sayuran
Tabel 10.
Organik
Banyak
Tabel 10. Ketersediaan Sayuran Organik Banyak Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
3
7.5
15
Setuju
4
4
10
16
Ragu-Ragu
3
9
22.5
27
Tidak Setuju
2
12
30
24
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
12 40
30 100
12 94
Hasil penelitian ini menunjukkan
ketersediaan
bahwa 12 orang (30 %) menyatakan
banyak.
bahwa
konsumen
tidak
ketersediaan
setuju sayuran
bahwa
Ini
sayuran menunjukan masih
organik bahwa
mengganggap
organik
bahwa produk sayuran organik masih
banyak. Dan 12 orang (30 %) lainnya
mengalami kelangkaan, walaupun
menyatakan sangat tidak setuju, 3
konsumen ingin beralih kebiasaan
orang (7.5 %) sangat setuju, 4 orang
untuk mengkonsumsi produk sayuran
(10 %) setuju, sedangkan 9 orang
organik akan terhambat jika selalu
(22.5 %) yang meragukan bahwa
terjadi kelangkaan produk. 11
Pengukuran
kepuasan, interpretasi dari persepsi
Kepuasan Konsumen Terhadap
kepuasan konsumen terhadap harga
Harga Dan Ketersediaan Produk
dan
Rekapitulasi
Tabel
11
rekapitulasi
ketersediaan
produk.
menunjukan
total
skor,
indeks
Tabel 11. Rekapitulasi Jumlah Skor Pengambilan Data, Indeks Kepuasan, dan Interpretasi pada Indikator Persepsi Kepuasan Konsumen Terhadap Harga dan Ketersediaan Produk
1
Keterjangakauan harga
136
INDEKS KEPUASAN (%) 70.1
2
Kesesuaian harga dengan kualitas produk Harga sayuran organik lebih mahal dari sayuran nonorganik Kemudahan sayuran untuk ditemukan dipasaran
160
82.4
Sangat Puas
176
90.7
Sangat Puas
108
55.6
Ragu-ragu
94
48.4
Ragu-ragu
NO
3 4
TOTAL SKOR
PERNYATAAN
5 Ketersediaan sayuran organik banyak Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Tabel 12 menunjukkan bahwa terdapat
5
indikator
Penampilan
persepsi
produk mempengaruhi
dan
membelinya.
produk
dimana
pernyataan 3 adalah indeks kepuasan
sayuran
tertinggi, yaitu 90.7%, sedangkan
cenderung
pernyataan
daripada
82.4%,
2
mendapat
pernyataan
1
indeks
mendapat
Puas
fisik
dari
sayuran
kepuasan konsumen terhadap harga ketersedian
INTERPRETASI
sangat
konsumen
untuk
Tampilan
organik
yang
dipilih produk
penampilannya
produk menarik konsumen
sayuran tidak
suatu
yang
menarik,
indeks kepuasan 70.1%, pernyataan
seperti tidak segar atau layu. Persepsi
4 mendapat indeks kepuasan 55.6%,
konsumen
dan pernyataan 5 mendapat indeks
nomor 6 yang menyebutkan bahwa
kepuasan 48.4%.
penampilan fisik sayuran organik
Kesegaran
baik dapat ditunjukkan pada Tabel
Penampilan Organik Baik
Fisik
terhadap
pernyataan
12.
Sayuran
Tabel 12. Penampilan Fisik Sayuran Organik Baik Alternatif Jawaban
Jumlah Responden (Orang)
Alternatif Skor
12
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
13
32.5
65
Setuju
4
18
45
72
Ragu-Ragu
3
7
17.5
21
Tidak Setuju
2
2
5
4
40
100
162
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
dengan penampilan fisik sayuran
bahwa 18 orang (45 %) setuju
organik.
dengan pernyataan ini, 13 orang
Warna Sayuran Organik Cerah
(32.5%) sangat setuju, 7 orang (17.5%)
masih
sedangkan
2
menyatakan
Warna produk sayuran organik
meragukan, orang
bahwa
menjadi daya tarik bagi konsumen.
(5%)
tidak
Persepsi
setuju
konsumen
pernyataan
nomor
terhadap 7
yang
dengan pernyataan penampilan fisik
menyebutkan bahwa warna sayuran
sayuran
organik cerah, dapat ditunjukkan
organik
menunjukan
bahwa
baik.
Ini
konsumen
pada Tabel 13.
produk sayuran organik sangat puas Tabel 13. Warna Sayuran Organik Cerah Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
10
25
50
Setuju
4
20
50
80
Ragu-Ragu
3
5
12.5
15
Tidak Setuju
2
5
12.5
10
40
-
155
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukan
setuju dengan pernyataan warna
bahwa sebagian dari responden yaitu
sayuran
20 orang (50 %) setuju bahwa
menunjukan
sayuran organik cerah, 10 orang (25
produk sayuran organik setuju bahwa
%) menyatakan sangat setuju, 5
produk
orang (12.5 %) menyatakan ragu-
ditawarkan dipasaran dalam kondisi
ragu, sedangkan 5 orang (12.5 %)
yang cerah.
lainnya menyatakan bahwa tidak 13
organik
cerah.
bahwa
sayuran
Ini
konsumen
organik
yang
Sayuran
Organik
Persepsi
Memiliki
pernyataan
Lubang Pada Bagian Daun Pada
sayuran
konsumen
organik
nomor
terhadap 8
yang
telah
menyebutkan bahwa sayuran organik
diketahui bahwa memiliki lubang
memiliki lubang pada bagian daun
pada bagian daun, namun tidak
dan tanaman dapat dilihat pada Tabel
mempengaruhi
konsumen
14.
mengkonsumsi
sayuran
untuk organik.
Tabel 14. Sayuran Organik Memiliki Lubang pada Bagian Daun Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
17
42.5
85
Setuju
4
18
45
72
Ragu-Ragu
3
3
7.5
9
Tidak Setuju
2
1
2.5
2
1 40
2.5 100
1 169
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
sayuran organik memiliki lubang
bahwa 18 orang (45 %) menyatakan
pada bagian daun dan tanaman tidak
setuju pada pernyataan ini, 17 orang
mempengaruhi
konsumen
(42.5 %) menyatakan sangat setuju, 3
mengkonsumsi
sayuran
orang (7.5 %) meragukan pernyataan
karena bermanfaat bagi kesehatan.
ini, 1 orang (2.5 %) menyatakan
Sayuran Organik Tidak Mudah
tidak setuju, sedangkan 1 orang (2.5
Busuk
%) lainya juga menyatakan sangat tidak
setuju
dengan
Persepsi
pernyataan
pernyataan
organik
konsumen nomor
untuk
terhadap 9
yang
sayuran organik memiliki lubang
menyebutkan bahwa produk sayuran
pada bagian daun dan tanaman. Hal
organik tidak mudah busuk dapat
ini menunjukkan bahwa
dilihat pada Tabel 15.
walaupun
Tabel 15. Sayuran Organik Tidak Mudah Busuk Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
2
5
10
14
Setuju
4
4
10
16
Ragu-Ragu
3
6
15
18
Tidak Setuju
2
11
27.5
22
17 40
42.5 100
17 83
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
17
menyatakan
orang sangat
(42.5 tidak
bahwa sayuran organik tidak mudah
%)
busuk.
setuju
Sayuran Organik Lebih Sehat
bahwa sayuran organik tidak mudah
Sayuran organik dipercaya sangat
busuk, 2 orang (5 %) menyatakan
baik
bagi
kesehatan
konsumen
sangat setuju, 4 orang (10 %)
karena dianggap tidak mengandung
menyatakan setuju, 6 orang (15 %)
atau terkontaminasi dengan zat-zat
menyatakan ragu-ragu, sedangkan 11
kimia yang berbahaya bagi kesehatan
orang (27.5 %) menyatakan bahwa
fisik konsumen. Persepsi konsumen
tidak setuju pada pernyataan bahwa
terhadap pernyataan nomor 10 yang
sayuran organik tidak mudah busuk.
menyebutkan bahwa sayuran organik
Ini menunjukan bahwa konsumen
lebih sehat, dapat dilihat pada Tabel
sayuran organik masih meragukan
16.
Tabel 16. Sayuran Organik Lebih Sehat Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
34
85
170
Setuju
4
6
15
24
Ragu-Ragu
3
-
-
-
Tidak Setuju
2
-
-
-
40
100
194
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
dengan
pernyataan
ini.
Ini
bahwa 34 oang (85 %) menyatakan
menujukan bahwa konsumen produk
sangat setuju bahwa sayuran organik
sayuran organik telah menyadari
lebih sehat bagi kesehatan sedangkan
bahwa sayuran organik sangat aman
responden yang lain sebanyak 6
bagi
orang (15 %) menyatakan setuju
mengkonsumsi
15
kesehatan. sayuran
Dalam organik
dipercaya
oleh
menjadi
salah
pencegahan
konsumen
dari
satu
untuk
Rekapitulasi
tindakan
Pengukuran
Kepuasan Konsumen Terhadap
menyebarnya
Kesegaran
penyakit akibat zat-zat kimia pada
Tabel
17
menunjukan
produk sayuran yang efek negatifnya
rekapitulasi
total
skor,
akan dirasakan ketika tubuh mulai
kepuasan
dan
memasuki masa penuaan.
persepsi
kepuasan
indeks
interpretasi
dari
konsumen
terhadap kesegaran.
Tabel 17. Rekapitulasi Jumlah Skor Pengambilan Data, Indeks Kepuasan, dan Interpretasi pada Indikator Persepsi Kepuasan Konsumen Terhadap Kesegaran NO
PERNYATAAN
TOTAL SKOR
1
Penampilan fisik sayuran organik baik
162
INDEKS KEPUASAN (%) 83.5
INTERPRETASI
2
Warna sayuran organik cerah
155
79.8
Puas
3
169
87.1
Sangat Puas
4
Sayuran organik memiliki lubang pada bagian daun dan tanaman Sayuran organik tidak mudah busuk
83
42.7
Ragu-ragu
5
Sayuran organik lebih sehat
194
100
Sangat Puas
Sangat Puas
Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Tabel 17 menunjukkan bahwa terdapat kepuasan
5
indikator konsumen
pernyataan 2 yaitu 79.8%, dan
persepsi
pernyataan no 4 yaitu 42.7%.
terhadap
Kemasan
kesegaran. Indikator dengan jumlah
Tampilan Luar Produk Sayuran
indeks kepuasan paling tinggi adalah
Organik Terlihat Menarik
pernyataan 5 yaitu 100%, selanjutnya
Tampilan luar dari suatu produk
pernyataan
3
yaitu
87.1%,
sangat
mempengaruhi
pernyataan
1
yaitu
83.5%,
untuk membeli sayuran organik. Tampilan
16
produk
konsumen
sayuran
yang
menarik cenderung dipilih konsumen
pernyataan nomor 11 menyebutkan
daripada
yang
bahwa tampilan luar sayuran organik
tidak
menarik.
terlihat menarik untuk dilihat, dapat
konsumen
terhadap
ditunjukan
produk
penampilannya Persepsi
sayuran
pada
Tabel
18.
Tabel 18. Tampilan Luar Produk Sayuran Organik Terlihat Menarik Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
5
12.5
2
Setuju
4
17
42.5
6
Ragu-Ragu
3
5
12.5
15
Tidak Setuju
2
12
30
24
1 40
2.5 100
1 48
Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
Pengemasan
Produk
bahwa 17 orang (42.5 %) setuju
Organik Rapih
bahwa tampilan luar produk sayuran
Tampilan
Sayuran
pengemasan
organik sangat menarik, 5 orang
produk
(12.5 %) sangat setuju, 5 orang (12.5
konsumen dalam membeli suatu
%) masih meragukan, 12 orang (30
produk. Persepsi konsumen terhadap
%) tidak setuju, 1 orang (2.5 %)
pernyataan
menyatakan sangat tidak setuju pada
menyebutkan
tampilan
produk sayuran organik rapih, dapa
luar
produk
sayuran
organik. Hal ini menunjukan bahwa
dilihat
ikut
suatu
nomor bahwa
pada
mempengaruhi
12
yang
pengemasan
tabel
19.
tampilan luar sayuran organik masih belum puas bagi konsumen. Tabel 19. Pengemasan Produk Sayuran Organik Rapih Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu-Ragu 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Jumlah Responden (Orang) 1 16 12 9 2 40
17
Persentase Responden (%) 2.5 40 30 22.5 5 100
Total Skor 5 64 36 18 2 125
Hasil penelitian ini menunjukan
menunjukan
bahwa
konsumen
bahwa 16 orang (40 %) setuju bahwa
berpendapat dari segi pengemasan,
pengemasan jenis produk sayuran
produk sayuran organik yang ada
organik yang ditawarkan dilakukan
dipasaran telah dikemas secara rapih.
secara menarik, 1 orang (2.5 %)
Kemasan
sangat setuju, 12 orang (30 %) masih
Sederhana
meragukan pengemasannya, 9 orang
Persepsi
Sayuran
Organik
konsumen
terhadap
(22.5%) tidak setuju, sedangkan 2
pernyataa
orang (5 %) menyatakan bahwa
menyebutkan
sangat
sayuran organik sederhana, dapat
tidak
setuju
pengemasan
produk sayuran organik rapih. Ini
nomor
dilihat
13
yang
bahwa
pada
kemasan
Tabel
20.
Tabel 20. Kemasan Sayuran Organik Sederhana Alternatif Jawaban
Alternatif skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
10
25
50
Setuju
4
26
65
104
Ragu-Ragu
3
2
5
6
Tidak Setuju
2
2
5
4
Sangat Tidak Setuju
1
-
-
-
40
100
164
Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kemasan sayuran organik
bahwa 26 orang (65 %) setuju
sederhana.
dengan kemasan sayuran organik
Kemasan
yang sederhana, 10 orang (25 %)
Dijamin Aman
sangat
setuju,
2
orang
(5
%)
Sayuran
Persepsi
konsumen
meragukan bahwa kemasan sayuran
pernyataan
organik
menyebutkan
sederhana, sedangkan 2
Organik
nomor
terhadap 14
bahwa
yang kemasan
orang (5 %) tidak setuju dengan
sayuran organik dijamin aman, dapat
pernyataan ini. Ini menunjukkan
dilihat
18
pada
tabel
21.
Tabel 21. Kemasan Sayuran Organik Dijamin Aman Alternatif Jawaban
Alternatif Skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
7 9 11 8 5 40
17.5 22.5 27.5 20 12.5 100
35 36 33 16 5 125
Sangat Setuju 5 Setuju 4 Ragu-Ragu 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
Hasil penelitian ini menunjukkan
sayuran organik yang dijamin aman
bahwa 11 orang (27.5 %) masih
yaitu : 125/194 x 100 = 64.4%,
meragukan akan kemasan sayuran
sehingga
organik yang dijamin aman, 7 orang
tergolong
(17.5 %) sangat setuju, 9 orang (22.5
bahwa konsumen berpendapat dari
%) satuju, 8 orang (20 %) tidak
segi
setuju. Sedangkan 5 orang (12.5 %)
dijamin aman, bahkan tidak kalah
sangat
dengan pengemasan produk sayuran
tidak
setuju
dengan
interpretasi puas.
Ini
pengemasa
nilainya menunjukan
produk
sayuran
pernyataan bahwa kemasan sayuran
nonorganik.
organik yang dijamin aman. Total
Kemasan
skor
Mencantumkan Kadaluarsa
yang
diperoleh
dari
40
responden pada pernyataan nomor 14
Sayuran
Persepsi
konsumen
adalah sebesar 125, sehingga secara
pernyataan
rata-rata
menyebutkan
dukungan
persepsi
Organik
nomor
15
bahwa
yang kemasan
konsumen terletak pada daerah ragu-
sayuran
ragu.
persepsi
kadaluarsa, dapat dilihat pada Tabel
kemasan
22.
Angka
konsumen
indeks
mengenai
organik
terhadap
mencantumkan
Tabel 22. Kemasan Sayuran Organik Mencantumkan Kadaluarsa Alternatif Jawaban
Alternatif skor
Jumlah Responden (Orang)
Persentase Responden (%)
Total Skor
Sangat Setuju
5
6
15
30
Setuju
4
16
40
64
Ragu-Ragu
3
2
5
6
7 9 40
17.5 22.5 100
14 9 123
Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Total Sumber : Diolah dari data primer, 2015
19
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa
kosumen
setuju
bahwa
bahwa 16 orang (40 %) berpendapat
sayuran organik mencantumkan akan
bahwa setuju untuk mencantumkan
masa kadaluarsanya.
kadaluarsa dalam kemasan sayuran
Rekapitulasi
organik, 6 orang (15 %) sangat
Kepuasan Konsumen Terhadap
satuju, 2 orang (5 %) meragukan
Kemasan
pernyataan ini, 7 orang (17.5 %)
Tabel
Pengukuran
23
menunjukan
tidak setuju, sedangkan 9 orang
rekapitulasi
total
skor,
(22.5%) berpendapat bahwa sangat
kepuasan
dan
tidak setuju untuk mencantumkan
persepsi
kepuasan
kadaluarsa dalam kemasan produk
terhadap kemasan.
indeks
interpretasi
dari
konsumen
sayuran organik. Ini menunjukan Tabel 23. Rekapitulasi Jumlah Skor Pengambilan Data, Indeks Kepuasan, dan Interpretasi pada Indikator Persepsi Kepuasan Konsumen Terhadap Kemasan NO
PERNYATAAN
TOTAL SKOR
INDEKS KEPUASAN (%)
INTERPRETASI
48
24.7
Tidak Puas
125
64.4
Puas
164
84.5
Sangat Puas
125
64.4
Puas
123
63.4
Puas
Tampilan luar produk sayuran organik terlihat menarik Pengemasan produk sayuran organik 2 rapih Kemasan produk sayuran organik 3 sederhana Kemasan produk sayuran organik 4 dijamin aman Kemasan sayuran organik 5 mencantumkan masa kadaluarsa Sumber : Diolah dari data primer, 2015 1
Tabel 23 menunjukkan bahwa terdapat kepuasan kemasan,
5
indikator konsumen
dimana
kepuasan 63.4%, dan pernyataan 1
persepsi
mendapat 24.7%.
terhadap
Rekapitulasi
pernyataan
3
Kepuasan
mendapat indeks kepuasan 84.5%, sedangkan pernyataan
Indeks
pada
Persepsi
Masing-masing
Indikator dan Interpretasi Hasil
2 dan 4
Penelitian mengukur kepuasan
mendapat indeks kepuasan 64.4%,
konsumen terhadap atribut sayuran
pernyataan
organik yang diterapkan mengambil
5
mendapat
indeks
15 indikator sebagai tolak ukur
20
dalam penelitian ini, dimana masing-
yaitu harga dan ketersediaan produk,
masing terbagi dalam 3 (tiga) bagian
kesegaran
dan
kemasan.
Tabel 24. Rekapitulasi Total Skor, Indeks Kepuasan dan Interpretasi Nilai
1
Keterjangakauan harga
136
Indeks Kepuasan (%) 70.1
2
160
82.4
Sangat Puas
176
90.7
Sangat Puas
108
55.6
Ragu-ragu
5
Kesesuaian harga dengan kualitas produk Harga sayuran organik lebih mahal dari sayuran nonorganik Kemudahan sayuran untuk ditemukan dipasaran Ketersediaan sayuran organik banyak
94
48.4
Ragu-ragu
6
Penampilan fisik sayuran organik baik
162
83.5
Sangat Puas
7
Warna sayuran organik cerah Sayuran organik memiliki lubang pada bagian daun dan tanaman Sayuran organik tidak mudah busuk
155
79.8
Puas
169
87.1
Sangat Puas
83
42.7
Ragu-ragu
Sayuran organik lebih sehat Tampilan luar produk sayuran organik terlihat menarik Pengemasan produk sayuran organik rapih
194
100
Sangat Puas
48
24.7
Tidak Puas
125
64.4
Puas
Kemasan produk sayuran organik sederhana Kemasan produk sayuran organik dijamin 14 aman Kemasan sayuran organik mencantumkan 15 masa kadaluarsa Sumber : Diolah dari data primer, 2015
164
84.5
Sangat Puas
125
64.4
Puas
123
63.4
Puas
No
3 4
8 9 10 11 12
Total Skor
PERNYATAAN
13
Untuk
mengetahui
letak
berdasarkan skala likert berikut :
sayuran organik, maka perlu dihitung
0
600
1200
1800
sesuai
2400
3000
2022
jumlah keseluruhan skor pada setiap dimana
Puas
3000, dengan letak indeks ditentukan
kepuasan konsumen terhadap atribut
kriterium,
Interpretasi
hasil
STS
TS
RR
S
SS
penelitian ini skor mencapai 2.022. Pada penelitian ini, jumlah skor ideal
Berdasarkan skala diatas, secara
(skor tertinggi),yaitu 3000 (tinggi)
kontinum
dan jumlah skor terendah yaitu 600
kepuasan
(rendah). Berdasarkan data yang
terhadap atribut sayuran organik di
dihimpun
instrumen
Hypermart manado terletak pada
pernyataan yang diajukan kepada 40
daerah setuju. Secara presentase,
responden, maka diperoleh total
angka
dari
15
21
dapat
dilihat
konsumen
indeks
persepsi
bahwa sayuran
kepuasan
konsumen terhadap atribut sayuran
komoditas
yang
diminati
oleh
organik terletak pada:
konsumen merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan vitamin yang
baik
untuk
kesehatan.
Responden lebih menyukai sayuran tersebut karena kesegarannya lebih terlihat. Hasil wawancara menunjukan
Dengan interpretasi nilai : 0
20%
40%
bahwa sebagian besar produk yang
60%
80%
akan
200
67.4%
STP
TP
RR
dibeli
adalah
berdasarkan kesegaran dan kualitas P
dari
S
sayuran.
membeli Berdasarkan
responden
hasil
Responden
sayuran
juga
mempertimbangkan
analisis
dalam akan
harganya.
menggunakan skala likert, maka
Berdasarkan frekuensi pembelian,
dapat diketahui bahwa angka indeks
mayoritas
persepsi
sayuran dilakukan sesuai kebutuhan
kapuasan
konsumen
terhadap atribut sayuran organik di
dan
Hypermart Manado berada pada titik
keluarga.
keperluan
Target
67.4 % dan tergolong puas.
penelitian
Setiap konsumen memiliki sikap,
responden
atau ini
berbelanja
masing-masing
objek yaitu
dalam
konsumen
motif, pengalaman masa lalu dan
sayuran organik yang ditemui di
harapan
dalam
Hypermart Manado. Konsumen pada
mengkonsumsi sayuran organik. Dari
saat membeli sayuran mengaku tidak
hasil wawancara kepada konsumen
keberatan membayar lebih mahal
menunjukan bahwa dalam pembelian
jika sepadan dengan mutu dan
produk sayuran, konsumen mamilih
kualitas yang diperoleh konsumen
produk sayuran berdasarkan selera
ketika berbelanja. Sebagian besar
masing-masing.
komoditas
konsumen merupasan ibu rumah
yang dibeli responden, yaitu wortel,
tangga yang sedang berbelanja untuk
kubis, brokoli, dan sawi putih. Hal
memenuhi kebutuhan. Setiap target
ini
yang diwawancara memiliki latar
yang
berbeda
Jenis
membuktikan
bahwa
jenis
22
belakang
dan
pandangan
yang
alasan yang menghambat konsumen
berbeda mengenai mengkonsumsi
untuk
sayuran
organik, antara lain:
organik.
keseluruhan
Namun
secara
konsumen
telah
membeli
produk
1. Harga produk sayuran organik
menyadari keunggulan dari produk
cenderung
lebih
sayuran
dibandingkan
dengan
organik,
antara
sayuran
lain
mahal sayuran
manfaatnya bagi kesehatan, bebas
non-organik, sehingga perilaku
kandungan
berbahaya,
konsumen yang cenderung lebih
memiliki kandungan gizi dan vitamin
memilih produk yang lebih murah
yang
menyebabkan konsumen masih
kimia
baik,
berasal
dari
proses
usahatani yang ramah lingkungan,
enggan
tampilan produk yang menarik dan
mengkonsumsi sayuran organik,
segar. Konsumen juga sadar bahwa
meskipun
harga
konsumen merasa bahwa harga
yang
dibayarkan
untuk
baralih
sebagian
membeli produk sayuran organik
sayuran
pasti akan sesuai dengan kualitas dari
dijangkau.
produk sayuran yang diperoleh.
untuk
organik
besar
masih
bisa
2. Produk sayuran organik dianggap
Hasil penelitian ini menunjukan
sangat
bahwa secara keseluruhan persepsi
karena
kepuasan
kelangkaan akibat dari pasokan
konsumen
terhadap
sayuran organik adalah puas, artinya
sulit
untuk
ditemukan
seringkali
terjadi
yang sangat berkurang.
konsumen sayuran berpeluang besar
3. Walaupun
konsumen
sudah
untuk beralih dari yang sebelumnya
menyadari keunggulan produk,
mengkonsumsi sayuran nonorganik
namun konsumen masih kurang
ke
Namun
paham
seluruh
manfaat
dari
meskipun konsumen telah menyadari
produk
sayuran
organik
bagi
akan
produk
kesehatan,
khususnya
sayuran organik, tetapi kegiataan
kesehatan
jangka
mengkonsumsi
Pemikiran
konsumen
belum
sayuran
organik.
keunggulan
bisa
konsumen.
dari
produk dijadikan
Hasil
tersebut kebiasaan
penelitian
bagi panjang. hanya
berfokus bahwa mengkonsumsi
ini
sayuran
menunjukan bahwa ada beberapa
organik
itu
sehat,
sehingga konsumen merasa jika
23
mengkonsumsi produk sayuran
pengambilan
organik maupun sayuran non-
menunjukan
angka
indeks
organik adalah sama baiknya.
pengukuran
kepuasan
konsumen
perlu
adanya
Hal
tindakan
panjang.
Selain
itu,
harga
ada
pemerintah
juga
panen
sayuran
ketersediaan
produk,
ketidakpuasannya
terhadap harga dan ketersediaan
dilakukan
produktifitas
dan
menyatakan
produk, kesegaran dan kemasan.
himbauan kepada petani untuk dapat meningkatkan
tinggi
puas adapun yang lain konsumen
organik tanpa harus mengorbankan Perlu
yang
disamping konsumen menyatakan
untuk
mengamankan harga produk sayuran
petani.
kesadaran
kesegaran dan kemasan. Namun
kebijakan harga yang dikeluarkan oleh
bahwa
sayuran organik, yang dilihat dari
jangka
perlu
menunjukan
mengenai keunggulan dari produk
mengenai manfaat produk sayuran kesehatan
ini
memiliki
memberi informasi bagi konsumen
bagi
yang
konsumen sayuran organik telah
publikasi yang lebih banyak untuk
organik
2022
sebesar 67.4 % dan tergolong puas.
Untuk mengatasi masalah di atas maka
data
hasil
organik
Saran
agar
Untuk meningkatkan kepuasan
konsumen yang ingin beralih untuk rutin mengkonsumsi sayuran organik
konsumen
melalui
harga
dan
tidak kesulitan untuk memperoleh
ketersediaan produk, kesegaran dan
produk tersebut. kemasan maka pihak Hypermart harus memperhatikan KESIMPULAN DAN SARAN
harga dan
ketersediaan produk, kesegaran dan
Kesimpulan Proses
pengukuran
kemasan serta pelayanan kepada
tingkat
kepuasan konsumen terhadap atribut
konsumen. Hal ini sangat penting,
sayuran
organik
untuk mempertahankan konsumen
Manado
dari
di
segi
Hypermart harga
dan dan mendapatkan konsumen lebih
ketersediaan produk, kesegaran dan kemasan
mencapai
total
skor
24
banyak
serta
meningkatkan
Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta, Salemba Empat.
penjualan.
Kotler, 2005. Manajemen Pemasaran. PT. Gramedia Utama. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Afifi, M. F. 2007. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Sayuran Organik Dan Penerapan Personal Selling Benny’s Organic Garden. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Pemilia, Yova. 2004. Analisis Atribut dan Rentang yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Wortel Organik (Studi Kasus PT. Amani Mastra).Skrips.Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institute Pertanian Bogor.
Brilliantono, E. 2004. Produk Pangan Organik Kian Diminati. Bisnis. http://www.Bisnis.com/ pls/poral30/url/page/home_pa ge
Rahayu. 2005. “Analisis Faktorfaktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan PT Lion Air”(Tesis). Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gerson, R. 2004. Mengukur KepuaCan Pelanggan. PMM. Jakarta Halim, Ayu. 2012. Usahatani sayuran Hortikultura Organik. Putaka Mina. Jakarta.
Riduwan. 2012. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Penerbit Alfabet. Bandung
Hawkins. 1999. Konsumen dan Perilakunya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Irawan, Hendy Juwandi. Kepuasan Pelayanan Erlangga, Jakarta.
Soetjitno,I dan A. Rohim. 2004. Menuju Puncak Sukses. Seyma Media. Jakarta.
2003. Jasa.
Susanto, Rachman. 2002. Penerapan Pertanian Organik “Pemasyarakatan dan Perkembangannya”.Kanisium. Jakarta.
Kirom. B. 2009. Mengukur Kinerja Pelayanan dan Kepuasan Konsumen. Jakarta: Pustaka Reka Cipta.
Supranto, 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Kotler P, AB. Susanto. (1999). Manajemen Pemasaran di Indonesia, Buku 2. Salemba Empat. Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia :
25