ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN YOGHURT DI PERUSAHAAN DAFARM KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR
SKRIPSI
AULIYA SYAFRUL H34052695
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
RINGKASAN AULIYA SYAFRUL. Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Yoghurt di Perusahaan Dafarm Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan IMAN FIRMANSYAH). Gaya hidup masyarakat dengan berbagai macam aktivitas dan kesibukannya serta ditunjang oleh perkembangan teknologi telah mengakibatkan perubahan pada cara pemenuhan akan makanan dan minuman. Kepraktisan dalam mengolah dan mengkonsumsi makanan dan minuman sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Hal ini merupakan pendorong bagi industri makanan dan minuman jadi di Indonesia untuk tumbuh dengan baik. Selama tahun 2000 sampai dengan tahun 2007, pengeluaran penduduk Indonesia terhadap makanan dan minuman jadi selalu mengalami peningkatan dengan ratarata sebesar 23,6 persen per tahun. Salah satu produk minuman olahan yang banyak dijumpai di pasar adalah yoghurt. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (2008) jumlah produksi yoghurt di Indonesia dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2005 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan per tahunnya mencapai angka 56,97 persen. Salah satu perusahaan pembuatan yoghurt yang ada di Kabupaten Bogor adalah Dafarm yang didirikan pada tahun 2007. Permintaan yogurt buatan Dafarm semakin meningkat, rata-rata permintaan perbulannya mencapai 68.000 stik. Sedangkan saat ini Dafarm baru bisa memenuhi sekitar 40.000 stik perbulan. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan kapasitas produksi agar permintaan yang ada bisa terpenuhi. Dengan demikian, diperlukan analisis kelayakan usaha yang sedang berjalan saat ini dan kelayakan peningkatan kapasitas produksi baik dari aspek finansial maupun non finansial. Adanya pengalaman perusahaan berupa penurunan penjualan sebesar 36,57 persen dan kenaikan harga susu segar sebesar 12,5 persen membuat perusahaan perlu melakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui dampak yang terjadi terhadap kelayakan usaha secara finansial. Selain itu, diperlukan juga analisis switching value untuk mengetahui tingkat dari perubahan tersebut yang masih dapat diterima agar usaha mencapai titik impasnya. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis kelayakan usaha Dafarm dilihat dari aspek pasar, teknis, hukum, manajemen, serta sosial ekonomi dan lingkungan, (2) menganalisis kelayakan usaha pembuatan yoghurt Dafarm ditinjau dari aspek finansial, (3) menganalisis sensitivitas usaha Dafarm, apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manfaat dan biaya. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2009. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data hasil wawancara dengan pihak-pihak terkait dan observasi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan, artikel, studi literatur, internet, serta data dari lembaga terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Alat pengumpul data atau instrumentasi yang digunakan adalah alat pencatat dan alat perekam. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui
gambaran usaha dan untuk mengkaji aspek pasar, teknis, manajemen, hukum, sosial ekonomi dan lingkungan. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek finansial usaha. Analisis kuantitatif ini diolah dengan menggunakan software microsoft excel 2003. Analisis finansial dilakukan dengan mengolah data menggunakan kriteria kelayakan investasi seperti Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Periode. Analisis sensitivitas dilakukan untuk melihat kepekaan usaha dalam menghadapi kemungkinan perubahan-perubahan yang terjadi. Sedangkan analisis switching value dilakukan untuk melihat sampai sejauh mana usaha ini layak untuk dijalankan dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi seperti penurunan penjualan dan kenaikan harga bahan baku. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah usaha ini layak untuk dijalankan baik dari segi aspek finansial maupun aspek non finansial. Aspek pasar menunjukkan adanya permintaan yang cukup besar yang masih belum terpenuhi dan secara teknis tidak ada kendala yang menghambat untuk menjalankan usaha ini. Dari aspek manajemen, usaha pembuatan yoghurt telah memiliki struktur organisasi formal dan juga pembagian tugas yang jelas antara pemimpin dan karyawan, sehingga dapat dikatakan usaha tersebut layak untuk dijalankan. Secara hukum usaha ini telah memiliki izin usaha resmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupten Bogor. Aspek sosial lingkungan menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan karena tidak menyebabkan pencemaran lingkungan dan tidak merugikan masyarakat sekitar. Aspek ekonomi menunjukkan bahwa terdapat kontribusi perusahaan terhadap perekonomian secara keseluruhan. Hasil analisis terhadap aspek finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk dijalankan berdasarkan kriteria investasi. Skenario I menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 55.324.877, Net B/C 1,56, IRR 19%, dan payback periode 5,92 tahun. Sedangkan skenario usaha II menghasilkan nilai NPV sebesar Rp 83.147.143, Net B/C 1,80, IRR 24%, dan payback periode 5,11 tahun. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kedua skenario usaha tidak layak untuk dijalankan ketika mengalami penurunan penjualan 36,57%, tetapi ketika mengalami kenaikan harga susu segar sebesar 12,5%, usaha tersebut tetap layak untuk dijalankan. Analisis switching value mennjukkan bahwa perubahan penurunan penjualan yang masih dapat diterima agar usaha layak untuk dijalankan pada skenario usaha I adalah sebesar 29,477765%, sedangkan pada skenario usaha II adalah sebesar 34,889207%. Perubahan berupa kenaikan harga susu segar yang masih dapat diterima pada skenario usaha I adalah sebesar 20,072390% dan pada skenario usaha II adalah sebesar 26,006326%. Dari hasil analisis tersebut, perusahaan sebaiknya mengusahakan skenario usaha II yaitu dengan memanfaatkan kapasitas maksimal mesin produksi agar lebih menguntungkan. Berdasarkan hasil analisis switching value, penurunan jumlah penjualan sangat sensitif terhadap kelayakan usaha. Penurunan penjualan bisa disebabkan minimal oleh dua hal, yaitu munculnya saingan baru dan terbatasnya bahan baku. Oleh karena itu, solusi yang bisa ditempuh, diantaranya : (1) melakukan kontrak dengan supplier bahan baku dan tidak bergantung hanya pada satu supplier saja, (2) menghadirkan cita rasa yoghurt yang berbeda dari pesaing dan berusaha menjadi pemimpin harga, (3) menjalin hubungan purna jual yang baik dengan agen yang ada, (4) memperluas wilayah pemasaran.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN YOGHURT DI PERUSAHAAN DAFARM KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR
AULIYA SYAFRUL H34052695
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis
DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
Judul Skripsi
: Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Yoghurt di Perusahaan Dafarm Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor
Nama
: Auliya Syafrul
NRP
: H34052695
Disetujui, Pembimbing
Drs. Iman Firmansyah, MSi NIP. 19620301 1988 031 001
Diketahui Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 1984 031 002
Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Yoghurt di Perusahaan Dafarm Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor” adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Bogor, Januari 2010
Auliya Syafrul H34052695
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tanjung Pati, Sumatera Barat pada tanggal 21 Oktober 1986. penulis adalah anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Bapak Zul Asri dan Ibunda Leli Warnelis. Penulis menyelesaikan pendidikan tingkat kanak-kanak pada tahun 1993 dari TK Bhayangkari 10 Tanjung Pati, pendidikan dasar di SD Negeri 20 Tanjung Pati diselesaikan pada tahun 1999, dan pendidikan menengah pertama diselesaikan pada tahun 2002 di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Koto Nan Gadang, Payakumbuh. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMAN 2 Payakumbuh diselesaikan pada tahun 2005. Pada tahun 2005 penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Pada tahun 2006 penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor dan penulis juga mengambil program minor Manajemen Fungsional di fakultas yang sama. Selama
menjadi mahasiswa penulis bergabung dengan beberapa
organisasi, diantaranya adalah Ikatan Keluarga Muslim TPB (IKMT) sebagai sekretaris, Sharia Economics Student Club (SES-C) FEM IPB sebagai staf divisi sumber daya insani, dan Forum Mahasiswa dan Studi Islam (FORMASI) FEM IPB sebagai sekretaris. Penulis memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama menempuh perkuliahan di IPB.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kelayakan Pembuatan Yoghurt di Perusahaan Dafarm Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor”. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usaha Dafarm dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek hukum, dan aspek sosial ekonomi dan lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menganalisis kelayakan finansial dan sensitivitas usaha Dafaram. Namun demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Januari 2010 Auliya Syafrul
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillahi rabbil alamin. Ash-Shalatu was salamu ‘ala rasulihi khatamil an-biya’ wal mursalin. Wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Sesungguhnya hanya kepada Allah kita memuji, memohon pertolongan, ampunan, petunjuk dan perlindungan dari kejahatan diri dan keburukan amal perbuatan kita. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Mhammad saw yang telah mengantarkan manusia dari kegelapan jahiliyah kepada cahaya ilmu dan Islam. Ucapan terima kasih ingin penulis ucapkan kepada : 1) Papa dan Mama...the best parents for now and forever, thank you for always supporting and loving me..I dedicated this for both of you...Love you so much. 2) Drs. Iman Firmansyah, MSi selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan, arahan, bantuan, dan waktu yang telah diberikan selama proses penelitian dan penyusunan skripsi. 3) Etriya, SP, MM selaku dosen penguji utama yang telah berkenan memberikan saran, masukan dan koreksi dalam perbaikan skripsi penulis. 4) Ir. Harmini, MSi selaku dosen penguji wakil komisi pendidikan yang berkenan memberikan saran, masukan dan koreksi dalam perbaikan skripsi penulis. 5) Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS, selaku dosen pembimbing akademik atas motivasi dan segala dukungan yang telah diberikan. 6) Adik-adik tersayang, Debi, Rizki, dan Welly, atas doa, dukungan, cinta, dan kasih sayang yang telah diberikan. 7) Bapak H. Ir. Nursyamsu Mahyuddin, MSi selaku pihak Darul Fallah atas kesediaan dan bantuannya selama penulis melakukan penelitian. 8) Mba Nurul selaku pihak Dafarm atas kesediaannya memberikan informasi dan membantu proses penelitian penulis. 9) Semua dosen Departemen Agribisnis dan Manajemen atas ilmu dan informasi yang telah diberikan. 10) Sekretariat Departemen Agribisnis (Ibu Ida, Mba Dian, Ibu Yoyoh, Pak Yusuf, Mas Hamid, dan Mas Pian) atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis.
11) Seluruh teman-teman TPB B-17 dan B-18 angkatan 42 dan teman-teman lorong 6 gedung C2 asrama putra TPB IPB. 12) Teman-teman Gladikarya Kabupaten Majalengka, khususnya Kecamatan Tonjong (Ocha, Shinta, dan Noel). 13) Semua teman-teman AGB 42 mulai dari NRP H3405010 – H34054422. 14) Khairunnas atas pinjaman komputernya dan semua teman-teman di Depok. 15) Senior-senior Madani (Mas Hernowo, Mas Gangsar, Mas Bhakti, Mas Burhan, Mas Anang, Mas Rangga, Mas Didik, Mas Uki, Mas Hendro, Mas Triyadi, Mas Dimas, Mas Roni, Da Aji, Mas Irawan, Mas Wahyu, Mas Sandra, Mas Dani, Mas Surya, dan Mas Supra) atas bimbingan dan berbagi pengalamannya. 16) Teman-teman Madani 2010 (Dindin, Anas, Oyok, Yuda, Muja, Azan, Doni, Joko, Udin, Cahyo, Iqbal, Vicky, Miftah, Rendi, Arif, Uthe, dan Novan) atas bantuan, dukungan, dan doanya kepada penulis. 17) Keluarga Besar Citayam atas bimbingan, bantuan, dukungan, dan doanya. 18) Mak Tong, Mak Ami, Mak Ida, Ni Rina, Da on dan semua keluarga di Tanjung Pati atas dukungan, bantuan, dan doanya. 19) Doni, Mas Aryo, Mas Agresta, Mas Fauzan, Moe, Nazrul, Eko, Fatwa, Faris, Dena, Oci, serta semua sahabat dan keluarga di mana pun berada. 20) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas doa yang tulus, bantuan dan dukungan yang telah diberikan.
Bogor, Januari 2010 Auliya Syafrul