ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME IMPOR KOMODITAS KERAMIK DI INDONESIA
OLEH HANY LARASSATI H14103088
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007
RINGKASAN
HANY LARASSATI. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Impor Komoditas Keramik di Indonesia. (Dibawah bimbingan YETI LIS PURNAMADEWI).
Keramik merupakan komoditas yang selalu akan dibutuhkan dan digunakan oleh manusia, karena merupakan komponen penyusun suatu bangunan dan peralatan rumah tangga. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, maka kebutuhan akan kedua hal tersebut juga akan terus bertambah. Industri keramik di Indonesia berkembang seiring dengan perkembangan sektor properti. Perkembangan sektor properti di Indonesia saat ini dan pertambahan jumlah penduduk menjadi peluang pasar yang besar bagi produk keramik. Dari produksi keramik di Indonesia secara keseluruhan, hanya akan dianalisis tiga jenis produk yaitu keramik lantai/ubin, keramik saniter, dan keramik pecah-belah/peralatan rumah tangga (tableware). Maraknya serbuan produk keramik impor dipasar domestik dapat mengancam industri keramik nasional. Besarnya volume impor sejak tahun 1999 menyebabkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat antar sesama produsen di dalam negeri sehingga merugikan produsen keramik di dalam negeri. Meskipun tarif Bea Masuk (BM) dan pengamanan perdagangan (Safeguard) sudah diberlakukan namun masih banyak produk keramik yang masuk baik secara legal maupun ilegal ke pasar domestik. Dengan melihat kondisi industri keramik Indonesia saat ini, penelititan ini bertujuan untuk (1) Mempelajari keragaan kegiatan impor komoditas keramik di Indonesia dan (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi volume impor komoditas keramik di Indonesia. Data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume impor keramik adalah data sekunder berupa data deret waktu (time series). Meliputi data tahunan selama periode 1990-2004. Jenis data yang digunakan meliputi data volume impor keramik (lantai, tableware, dan saniter), volume produksi keramik (lantai, tableware, dan saniter), harga keramik domestik dan keramik impor, nilai tukar rupiah terhadap dolar (kurs), dan PDB/GDP nasional. Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume impor keramik digunakan analisis regresi linier berganda dengan model Double Log, metode Ordinary Least Square (OLS), dan software E-Views 4.1. Hasil penelitian dari keragaan kegiatan impor komoditas keramik menunjukan : (1) Negara yang paling besar pasokan keramiknya ke Indonesia adalah China dan keramik yang paling banyak diimpor adalah keramik tableware; (2) Dari aspek pasar, bahwa produk keramik impor dapat menguasai pasar domestik dan menyebabkan terjadinya persaingan tidak sehat antar produsen keramik domestik; (3) Untuk mengantisipasi maraknya impor keramik, pemerintah memberlakukan kebijakan tarif Bea Masuk (BM) mulai 1 Januari
2005; (4) Adanya kebijakan pemerintah menaikan tarif impor justru memicu peningkatan jumlah keramik impor di dalam negeri; dan (5) Masih ada beberapa jenis bahan baku keramik yang harus diimpor dari luar negeri, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan peraturan upah tenaga kerja telah menurunkan daya saing produk keramik dalam negeri dan menyebabkan maraknya produk keramik impor di Indonesia. Variabel produksi keramik, harga keramik domestik, dan kurs berpengaruh negatif terhadap volume impor keramik lantai, sedangkan variabel harga keramik impor dan GDP berpengaruh positif terhadap volume impor keramik lantai. Variabel harga keramik domestik, harga keramik impor, dan kurs berpengaruh negatif terhadap volume impor keramik tableware, sedangkan variabel GDP berpengaruh positif terhadap volume impor keramik tableware. Variabel produksi keramik tidak berpengaruh terhadap volume impor keramik tableware pada taraf nyata 10 persen.
Variabel produksi keramik, harga keramik domestik, dan kurs berpengaruh negatif terhadap volume impor keramik saniter, sedangkan variabel dummy krisis berpengaruh positif terhadap volume impor keramik saniter. Variabel harga keramik impor dan GDP tidak berpengaruh terhadap volume impor keramik saniter pada taraf nyata 10 persen. Secara keseluruhan, semua variabel yang digunakan dalam model memiliki pengaruh terhadap peningkatan volume impor keramik di Indonesia. Meskipun untuk variabel produksi, harga keramik impor, dan GDP untuk jenis keramik tertentu tidak memiliki pengaruh terhadap peningkatan volume impor. Perilaku komoditas keramik yang tidak sesuai dengan teori adalah harga keramik domestik dan harga keramik impor. Perlu adanya peninjauan ulang mengenai kebijakan tarif, sehingga adanya tarif dapat membatasi volume impor keramik di Indonesia. Adanya faktor selera konsumen, desain dan motif keramik dapat dijadikan kekuatan bagi produsen keramik lantai untuk meningkatkan daya saing produk keramik lantai dalam negeri. Kemudian untuk meningkatkan daya saing produk keramik tableware Indonesia diperlukan dukungan pemerintah baik berupa regulasi, teknologi maupun dana. Sementara masih besarnya kebutuhan akan produk saniter bagi masyarakat kalangan menengah bawah, menjadi peluang pasar yang harus dimanfaatkan oleh produsen keramik saniter Indonesia.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME IMPOR KOMODITAS KERAMIK DI INDONESIA
Oleh HANY LARASSATI H14103088
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Hany Larassati
Nomor Registrasi Pokok
: H14103088
Program Studi
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Impor Komoditas Keramik di Indonesia.
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Ir. Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc NIP.131 967 243 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi
Ir. Rina Oktaviani, MS., Ph.D NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Agustus 2007
Hany Larassati H14103088
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Hany Larassati lahir pada tanggal 20 Maret 1985 di kota Jakarta. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Sumarno dan Hasanah. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SDN 01 Mampang Depok I, kemudian melanjutkan ke SLTPN 2 Depok dan lulus pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMUN 2 Depok dan lulus pada tahun 2003. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan harapan besar agar dapat memperoleh ilmu dan mengembangkan pola pikir, sehingga menjadi sumberdaya yang berguna bagi pembangunan bangsa ini. Penulis masuk IPB melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis mengikuti kegiatan organisasi seperti HIPOTESA, juga kepanitiaan dalam acara PESTA IPB 2004 dan IPB ART 2003. Penulis menjalani masa Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kota Brebes, dimana penulis dapat mempelajari banyak hal tentang keadaan perekonomian dan pertanian di pedesaan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Impor Komoditas Keramik di Indonesia”. Impor keramik menjadi topik yang menarik untuk dianalisis dalam penelitian ini karena diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi oleh industri keramik Indonesia saat ini, mengingat bahwa industri keramik Indonesia merupakan industri yang sangat potensial untuk dikembangkan dan sedang menghadapi maraknya produk keramik impor di pasar dalam negeri. Disamping hal tersebut, skripsi ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan semua pihak yang membutuhkan.
Bogor, Agustus 2007
Hany Larassati H14103088
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Allah SWT, atas ridha dan rahmat yang Dia berikan sehingga penulis mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Ir.Yeti Lis Purnamadewi, M.Sc, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, motivasi, serta perhatian yang sangat bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini. 3. Sahara, SP, M.Si, selaku dosen penguji utama, dan Henny Reinhardt, M.Sc, selaku dosen penguji dari komisi pendidikan yang telah memberi masukan, saran dan kritik demi perbaikan penulisan skripsi ini. 4. Bapak Achmad Widjaya, selaku Ketua ASAKI yang telah memberikan arahan, saran, serta informasi mengenai keadaan industri keramik Indonesia dan komoditas keramik. Maya Damayanti, selaku sekretaris ASAKI yang telah membantu dalam menyediakan data serta informasi yang berguna bagi penyelesaian skripsi ini. 5. Bapak Alvin (Departemen Perindustrian, Bag. Industri Kimia Hulu), Bapak Wesley, Bapak Bukhari dan Ibu Dyah (Departemen Perindustrian, Bag. Industri Kimia Hilir), Bapak Agus (BPS), dan Staf Departemen Perdagangan yang telah membantu penulis dalam memperoleh data-data yang berguna bagi penyelesaian skripsi ini. 6. Mama, Papa, serta Dirga (adik) yang telah memberikan motivasi, semangat, tenaga, serta dukungan dan juga perhatiannya. Semua hal itu membuat penulis lebih semangat dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 7. Rina, Dewi, Imas atas bantuanya baik berupa data-data, informasi, saran dan kritik serta motivasi yang sangat berarti dalam meyelesaikan skripsi ini. Bety dan Diyan atas bantuannya dalam kelancaran ujian akhir skripsi ini. Aji dan Lea atas saran serta informasi tentang pengolahan data dalam menyelesaikan skripsi.
8. Pritta, Diyan Timor, dan Tuti, atas motivasi dan bantuan yang kalian berikan sehingga penulis semangat kembali dan mendapat kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.