ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING DAN IMPOR SUSU INDONESIA PERIODE 1976-2005
OLEH SYARIFAH AMALIAH H14103129
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN
SYARIFAH AMALIAH. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Saing dan Impor Susu Indonesia Periode 1976-2005 (dibimbing oleh IDQAN FAHMI). Merujuk pada definisi pertanian dalam arti luas, peternakan yang merupakan salah satu subsektor yang tergabung dalam integrasi tersebut mempunyai potensi bernilai untuk dikembangkan. Salah satu komoditas yang telah dikenal luas oleh masyarakat adalah susu. Realitas yang terjadi, besarnya potensi permintaan akan susu tersebut tidak mampu dipenuhi oleh kapasitas produksi nasional (excess demand). Melalui mekanisme perdagangan internasional, strategi yang ditempuh adalah dengan mengizinkan aliran impor susu masuk untuk menutupi kondisi excess demand baik dari industri pengolahan susu (IPS) sebagai bahan baku untuk diolah lebih lanjut, maupun konsumen akhir. Isu krusial yang menjadi benang merah menghadapi fenomena peningkatan impor susu tersebut adalah daya saing (competitiveness), terlebih pasca penghapusan kebijakan rasio impor di tahun 1998. Metode Penelitian yang digunakan terdiri atas: Pertama, metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan Porter’s Diamond dijadikan alat analisis untuk menganalisa kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing susu domestik di tengah serbuan impor susu pasca penghapusan kebijakan rasio impor. Kedua, analisis faktor–faktor yang mempengaruhi impor susu baik dalam jangka panjang maupun pendek diestimasi secara kuantitatif dengan metode Engle-Granger Cointegration dan Error Correction Model (ECM). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi daya saing susu domestik melalui pendekatan Porter’s Diamond menghasilkan implikasi penelitian bahwa kelemahan mendasar daya saing susu domestik terletak pada kondisi faktor. Skala usaha yang tidak ekonomis dengan bentuk usaha perseorangan dan rata-rata kepemilikan sapi perah sebanyak tiga sampai empat ekor, komposisi ketenagakerjaan yang didominasi pekerja harian dengan tingkat pendidikan rendah, dan teknologi yang bersifat konvensional berkontribusi terhadap rendahnya kapasitas produksi susu domestik. Sebaliknya, faktor yang diduga berkontribusi besar terhadap kondisi daya saing adalah kondisi permintaan. Permintaan akan susu domestik sebagai permintaan turunan atas produk susu olahan distimulasi oleh peningkatan pendapatan perkapita masyarakat, peningkatan populasi dan urbanisasi, peningkatan awareness akan manfaat susu, dan peningkatan persaingan antar IPS untuk menghasilkan produk susu olahan yang terdiferensiasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Industri pendukung dan terkait melibatkan peranan koperasi primer peternak dihadapkan pada permasalahan mismanajemen dan pemborosan akibat diversifikasi usaha yang tidak relevan dan menjadi biaya yang besar bagi koperasi. Kondisi strategi, struktur, dan persaingan antara susu domestik dan
impor belum kondusif untuk meningkatkan daya saing susu domestik. Hal ini dikarenakan harga susu impor lebih kompetitif dengan spesifikasi kualitas yang lebih unggul. Ketergantungan pemasaran susu kepada IPS membuat bargaining position GKSI sebagai representasi peternak sapi perah menjadi lemah dalam menetapkan harga susu domestik. Intervensi pemerintah melalui penghapusan kebijakan rasio impor memberikan pengaruh yang beragam bagi setiap determinan. Implikasi yang menarik dalam penelitian ini adalah peningkatan persaingan menyebabkan keluarnya usaha yang tidak mampu bersaing meningkatkan efisiensi agregat usaha peternakan sapi perah. Determinan kesempatan dengan indikator pergerakan nilai tukar riil Rupiah mempengaruhi daya saing susu domestik. Impor susu Indonesia dari sisi permintaan (import demand) pada jangka panjang dipengaruhi secara signifikan oleh harga riil susu impor, harga riil susu domestik, nilai tukar riil Rupiah, dan pendapatan perkapita dan pengaruh yang dapat diidentifikasi dalam persamaan tersebut konsisten dengan hipotesis penelitian yang diajukan. Produksi susu domestik tidak mempengaruhi impor susu pada jangka panjang. Hal ini diduga karena terdapat variabel antara yang tidak mampu dijelaskan oleh model persamaan yang dibangun. Impor susu pada jangka pendek dipengaruhi secara siginifikan oleh produksi susu domestik, harga riil susu impor lag pertama, pendapatan perkapita saat ini dan lag ketiga, nilai tukar riil Rupiah pada lag kedua serta dummy penghapusan kebijakan rasio impor. Penghapusan kebijakan rasio diterapkan pada waktu yang relatif bersamaan dengan krisis ekonomi 1997, oleh karena itu efek netto peningkatan impor susu yang terjadi relatif kecil dalam jangka pendek. Harga riil susu domestik tidak berpengaruh terhadap impor susu karena bargaining position GKSI masih lemah dalam negosiasi penetapan harga dengan IPS. Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh penelitian ini meliputi: Pertama, upaya peningkatan produksi susu domestik dalam jangka pendek. Kedua, penguatan bargaining postion GKSI dalam penetapan harga susu domestik. Ketiga, efek penghapusan kebijakan rasio impor yang ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 1998 berupa peningkatan volume impor susu dapat diatasi dengan exit strategy peningkatan produksi susu domestik. Saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak terkait dalam rangka peningkatan daya saing susu domestik diantaranya adalah pemerintah perlu memberikan dukungan nyata dalam rangka mengembangkan usaha peternakan sapi perah pada khususnya. Sementara saran untuk penelitian lebih lanjut adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi harga riil susu domestik sebagai sebuah proxy yang dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi daya saing susu domestik. Variabel harga riil susu domestik merupakan salah satu variabel yang responsif terhadap impor susu pada jangka panjang, sehingga implikasi penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga riil susu domestik melalui sistem persamaan simultan diharapkan dapat membuahkan rekomendasi kebijakan yang lebih baik bagi peningkatan daya saing susu domestik.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa
: Syarifah Amaliah
Nomor Registrasi Pokok
: H14103129
Departemen
: Ilmu Ekonomi
Judul Skripsi
: Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Saing dan Impor Susu Indonesia Periode 1976 – 2005
dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing,
Ir. Idqan Fahmi, M.Ec NIP. 131 803 657
Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi,
Ir. Rina Oktaviani, M.S., Ph.D NIP. 131 846 872
Tanggal Kelulusan:
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA SAING DAN IMPOR SUSU INDONESIA PERIODE 1976-2005
Oleh SYARIFAH AMALIAH H14103129
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi
DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN
SEBAGAI
SKRIPSI
ATAU
KARYA
ILMIAH
PADA
PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Bogor, Januari 2008
Syarifah Amaliah H14103129
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Syarifah Amaliah adalah puteri sulung dari tiga bersaudara pasangan Ir. H. Ayip Huda Rughby (Alm) dan Hj. Euis Ratna Suminar. Penulis lahir pada tanggal 28 Juli 1984 di Bogor, Jawa Barat. Riwayat pendidikan penulis dimulai ketika bersekolah di TK Amaliah Ciawi Bogor, kemudian pada tahun 1996 penulis menamatkan pendidikannya di SD Amaliah Ciawi Bogor. Tahun 1999 lulus dari SLTPN I Bogor, dilanjutkan dengan bersekolah di SMUN I Bogor dan lulus tahun 2002. Pada tahun 2003, penulis diterima di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Pada masa perkuliahan, penulis aktif dalam Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (HIPOTESA) dan bergabung dengan kepanitian beberapa acara himpunan profesi.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas curahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Saing dan Impor Susu Indonesia Periode 19762005”. Penulis sadar bahwa pencapaian ini bukan karya yang luar biasa, namun melalui karya ini penulis berharap agar dalam proses penyusunan hingga hasil yang dicapai dapat dijadikan pembelajaran bagi penulis sendiri maupun pembaca. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada: 1. Ir. Idqan Fahmi, M.Ec selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, masukan, dan pembelajaran yang sangat berarti. 2. Muhammad Firdaus, Ph.D selaku dosen penguji yang sangat meneladani. 3. Jaenal Effendi, MA selaku dosen komisi pendidikan yang telah banyak memberikan masukan tata cara penulisan. 4. Ir. H. Ayip Huda Rughby (Alm) sebagai inspirator terbesar. 5. Hj. Euis Ratna Suminar, Syarifah Mitha Hurahmah, dan Ayip Fahmi Faturrahman yang senantiasa menguatkan jiwa dan raga. 6. Ami Yus dan Tante Evi atas seluruh bantuan dan motivasi yang berharga. 7. Keluarga besar Ayip Rughby (Alm) dan Tb. Tjetjep Adiredja (Alm) atas doa dan perhatian dalam proses penyusunan skripsi . 8. Sahabat-sahabat terbaik (Kikie, Nadia, Eka, Yanti, Pritta, Maiva, Windy, Aci, Evi) untuk kebersamaan dalam suka dan duka yang terus terkenang. 9. Aji, Yogi, Echa, Devi, Andina, Mimi, Heri, Rini, Giri, Ani, Abang, Ratih, Anna, Dina, Diyan, Winsih, Hany, Wenia, Halida, Ikhwan, KW, dan Ikhdal atas partisipasi dan dukungan semangat bagi penulis. 10. Perta, Renie, Santy, Rosita, Dea, dan Rin yang selalu menghadirkan keutuhan persahabatan. 11. Staf Tata Usaha Departemen Ilmu Ekonomi (Mas Anto, Mbak Ati, Pak Cecep, Mas Anwar, Mas Dede, dan Mas Rian) atas kerja sama dalam kelancaran pelaksanaan seminar dan sidang.
12. Nanny, Mbak Titiek, Mus, dan Mbak Tini atas keikhlasan bantuan yang telah diberikan. 13. Staf perpustakaan Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian dan Badan Pusat Statistik atas bantuan selama proses pengambilan data. 14. Teman-teman Ilmu Ekonomi angkatan 40 dan SMU Negeri 1 Bogor angkatan 2002 atas kebahagiaan yang telah mewarnai hari-hari penulis.
Bogor, Januari 2008
Syarifah Amaliah H14103129
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
viii
I.
PENDAHULUAN ..................................................................................
1
1.1.
Latar Belakang ..........................................................................
1
1.2.
Perumusan Masalah ...................................................................
7
1.3.
Tujuan Penelitian .........................................................................
11
1.4.
Manfaat Penelitian .....................................................................
11
1.5.
Ruang Lingkup Penelitian............................................................
12
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ...................
14
2.1.
Tinjauan Pustaka .........................................................................
14
2.1.1. Definisi Daya Saing ..........................................................
14
2.1.2. Teori Perdagangan Internasional .......................................
16
2.1.3. Kurva Perdagangan Internasional ......................................
19
2.1.4. Teori Keunggulan Kompetitif ...........................................
21
2.1.5. Teori Permintaan...............................................................
25
2.1.6. Teori Permintaan Impor ...................................................
27
2.1.7. Teori Engle-Granger Cointegration ..................................
30
2.1.8. Teori Error Correction Model (ECM) ...............................
32
2.1.9. Studi Penelitian Terdahulu ................................................
35
2.2.
Kerangka Pemikiran Penelitian ....................................................
42
2.3.
Hipotesis Penelitian ...................................................................
45
III. METODE PENELITIAN... ....................................................................
47
3.1.
Jenis dan Sumber Data... ..............................................................
47
3.2.
Metode Penelitian... .....................................................................
48