ANALISIS DESKRIPTIF EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN CALON JAMA’AH HAJI PADA PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh : AHMAD NIZAR HAKIM NIM: 109053100017
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015 M
ANALISIS DESKRIPTIF EVALUASI PROGRAM PEMBINAAN CALON JAMA'AH HAJI PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014
SKRIPSI Diajukan Kepada Fakulats Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi syarat gelar Sarjana Komunikasi Islam ( S.Kom.I)
Oleh: AHMAD NIZAR HAKIM
NIM:
109053100017
embimbing:
Drs. Stu
NIP:
196
warLK MA I 002
KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH F'AKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUMKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436W2015N[
LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul "Analisis Dekriptif Evalluasi Program Pembinaan Calon Jamaah Haji PT. AIia Indah Wisata Tahun 2014'ini telah diujikan dalam sidang rnunaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 1l februa.i2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat rnemperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada jurusan Manajemen Dakwah Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah. Jakarta, 1 1 februari 2015
Sidang Munaqasyah Sekertaris
Ketua
ffi\- A^4,r
Anggota
Drs. Cecen Caqtrauliiaya. M.A NIP.19670818 19E803 1 002
NrP.19550919 198302 1 001 Penguji
Penguji I
II
Dr. Sihabutlin Noor. MA NIP. 1969022t t99703 t 00l
Prof. Dr. H. Syamsir NIP.150183084
bimbing
liv Rizal LK. 28 199303 1 002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1.
Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh Gelar Strata
I di uIN
Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan
cantumkan sesuai dengan ketentuan yalg berlaku
ini telah saya
di
LrfN
Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3.
Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asri saya
atau merupakan jiplakan dari karya orang rain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di
uIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Januari 2015
tvl .
Ahmad Nizar Hakim
ABSTRAK
AHMAD NIZAR HAKIM NIM 109053100017 Analisis Deskriptif Evaluasi Program Pembinaan Calon Jama’ah Haji Pada PT. Alia Indah Wisata 2014 Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja atau produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Dalam evaluasi program pembinaan calon jama’ah haji ini, terlihat dari profil calon jamaah haji yang sangat beragam dan pengetahuan tentang manasik yang terbatas serta materi bimbingan yang luas menjadi masalah yang kerap terjadi dalam bimbingan manasik. Pada PT. Alia Indah Wisata, pelaksanaan pembinaan terhadap calon jama’ah haji yang dilakukan meliputi, pengenalan budaya dan adat istiadat Bangsa Arab, akhlakul karimah dan pemahaman ibadah haji. Pembinaan manasik haji adalah suatu bentuk latihan dalam menunaikan ibadah haji, setelah sebelumnya telah memahami melalui teori dari buku-buku tentang haji. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi input berdasarkan klient (calon jamaah), staff (pembimbing) dan materi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif memiliki ciri khas penyajian datanya dalam bentuk narasi, cerita mendalam atau rinci dari para responden wawancara atau observasi, responden dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang yaitu dengan Direktur Utama PT. Alia Indah Wisata dan staf atau pembimbing. Berdasarkan hasil penelitian, PT. Alia Indah Wisata dalam memberikan pelayanan pembinaan calon jamaah haji telah sesuai dengan prosedur dan sudah cukup baik. Dari 67 (enam puluh tujuh) jama’ah berdasarkan dari latar belakang jenis kelamin, usia, domisili, pendidikan dan profesi hampir seluruhnya mengikuti bimbingan ibadah haji bahkan mereka menyambutnya dengan sangat antusias. Dari segi kualitas, kedua pembimbing pada PT. Alia Indah Wisata berdasarkan pendidikan dan pengalaman kerja sudah memeunuhi standar akan tetapi meraka belum mendapatkan sertifikasi sebagai pembimbing sebagaimana seharusnya yang ditetapkan oleh pemerintah. Kemudian dari segi materi PT. Alia Indah Wisata sudah memberikan materi sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, selain itu PT. Alia Indah Wisata juga membuat atau mengeluarkan sendiri materi bimbingan manasik haji dengan materi yang sudah lebih di padatkan. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi bimbingan manasik haji yang telah ditetapkan oleh pihak Kemenag yaitu berupa metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang Maha Rahman dan Rahim, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Deskriptif Evaluasi Program Pembinaan Calon Jamaah Haji Pada PT. Alia Indah Wisata 2014”. Shalawat dan salam selalu penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi terakhir sebagai panutan umat. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna meraih gelar Sarjana Komunikasi Islam Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menghanturkan banyak terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu hingga selesainya penyusunan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung kepada: 1. Dr. Arief Subhan, M.A. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 2. Drs. Cecep Castrawijaya, M.A. sebagai Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, H. Mulkanasir, B.A, S.Pd, M.M. sebagai Sekertaris Jurusan Manajemen Dakwah dan Drs. Hasanudin Ibnu Hibban, M.A. selaku pembimbing akademik. Terima kasih atas nasehat dan bimbingannya.
ii
3. Drs. Study Rizal LK, M.A. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi. yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberi arahan serta masukan dalam penulisan skripsi ini. 4. Seluruh dosen-dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah mengajari penulis banyak ilmu selama di bangku perkuliahan. Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi penulis. 5. Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Keduanya telah banyak membantu penulis mendapatkan buku referensi yang penulis perlukan. Ungkapan terima kasih juga penulis tujukan kepada segenap staff Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Komunikasi khususnya bang Jajang yang telah banyak membantu penulis. 6. Ayahanda Lukmanul Hakim, Ibunda Budiah Putih dan Ibunda Nurmila yang senantiasa ikhlas dan sabar mendampingi penulis mulai dari sekolah tingkat dasar hingga jenjang perguruan tinggi dengan selalu memberikan do’a dan restunya sehingga penulis menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Jakarta. 7. Kakak-kakakku tercinta, Nia Putriyana, Ahmad Noval dan Dhimas Indra Saputra. Karena semangat mereka penulis dapat menjalani semua tahapan demi tahapan dalam mencapai gelar sarjana. 8. Ponakan-ponakan om tersayang Naziah dan Fakhri yang selalu memberikan tawa, senyum, dan semangat. 9. Binta Yauma Ezza, yang tak pernah bosan memberikan semangat, dukungan, dan cintanya untuk penulis. Orang tua Binta Yauma Ezza
iii
Yoyo Dianto dan Irma Iriyanti yang selalu memberikan semangat dan menannyakan “tong kapan lulus?” 10. H. Joko Asmoro SE.MM selaku Direktur Utama PT. Alia Indah Wisata atas kesediannya yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat mengadakan penelitian pada PT. Alia Indah Wisata, bapak H. Mochamad Rusli selaku General Manager PT. Alia Indah Wisata dan bapak H. Rifqi Junaidi, LC. Merekalah yang bersedia menjadi sumber informasi melalui wawancara untuk penelitian skripsi ini. 11. Seluruh staff travel PT. Alia Indah Wisata Jakarta terutama: Bapak KH. Abdul Aziz Arbi, MA, H. Rifqi Junaedi, LC, H. Suripto, Bapak Abd. Chamid, Siti Chodijah, Nita, Hanna, Ibu Yulli, Bapak Adi Alpacino, Bembeng, Tari, Rofiuddin, dan Heri yang memberikan dukungan secara moral. 12. Teman Seperjuangan yang tercinta Konsentrasi Manajemen Haji dan Umrah 2009, Alm. Ilham Yudiyansyah, S.Kom.I, Aldi, Aulia, Yusuf, Ibnu, Fahrul, Faqih, Fadilah, Lukman, Firdaus, Rivai, Syukron, Ichwan, Noor, Sri, Risky Romantika dan Fitri, Semoga kesuksesan selalu menyertai kita semua. Amin. 13. Seluruh teman-teman Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Gardika Kay Rizka, Hairul Shaleh, Ilham Kurniawan, Reza Fadillah, Syukron Akbar, Robby Kusuma Jaya, Hanif (Djong), Wilda. Jurusan Manajemen Dakwah Ajeng, Slamet, Faizah, Rosiana, Aditya Yudho, Denny Sarwany, Tari kartika dewi, Kamaluddin, Afriza (Bebek), Dhegam, Angga (Chodet), Kuro, Jally (Laler), Ajib, Vija, Virgha
iv
(Unyil), Chabibullah, Afrizal, Dzikri, Tanto, dan Ridho Ismakun. yang banyak memberikan kisah termanis selama di jenjang perkuliahan. 14. Teman-teman Kon’s Bray, Lubbi (P2NK), Denny Sarwani (Babank), Zia ul-Haq (Pacul), Harun Ar-rasyid, Ihya Ulumuddin, Andri Nuriman (Sitang), Aldi Cahya Ramadhan (Bocay), Adam Pamungkas (Kamsoy), Agung Syaifullah (Onggeng), Maulana, dan terakhir si bontot Moch Billy (Minyak) yang selalu menemani penulis dalam suka maupun duka. 15. Senior-senior yang selalu memberikan bantuan, dorongan, dan semangat Muchlas Noor Hidayat (Bang Amay), Muhammad Yusuf (Bang Dup’s), Ahmad Muawam, Arifin Yahya (Penyok), Umar Kalake, Muhammad Subhi (Cuwi), Fadli (Otoy), Wahdi Sayudi (Om Wahdi), dan Gunawan (Om Gun’s). 16. Teman-teman FIDKOM, HMI Komfakda Cab. Ciputat, dan HMI Cab. Ciputat yang banyak memberikan kisah, kasih, dan pertemanan yang melebihi saudara. Akhirnya atas jasa dan bantuan dari semua pihak, baik itu moril maupun materil. penulis panjatkan doa semoga Allah SWT membalasnya dengan imbalan pahala yang berlipat. Dan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat umumnya kepada semua pihak, khususnya diri pribadi penulis. Jakarta, 13 Januari 2015
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK
……………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR
……………………………………………... ii
DAFTAR ISI
……………………………………………………... iii
DAFTAR TABEL
……………………………………………………... iv
DAFTAR DIAGRAM
……………………………………………... v
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……………………………... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ………………6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………... 7 D. Metode Penelitian………………………………………8 E. Tinjauan Pustaka ……………………………………...11 F. Sistematika Penulisan ……………………………... 13
BAB II
LANDASAN TEORI A. Evaluasi Program ………………………………………… 14 1. Pengertian Evaluasi Program ……………………... 14 2. Model-model Evaluasi……………………………... 17 ……………... 19 3. Manfaat dan Kegunaan Evaluasi B. Pengertian Pembinaan ……………………………... 19 C. Jamaah Haji ……………………………………... 21 1. Pengertian Jamaah Haji ……………………... 21 2. Macam-macam Jamaah Haji ……………………... 23
BAB III
GAMBARAN UMUM PT. ALIA INDAH WISATA A. Profil PT. Alia Indah Wisata ……………………... 27 B. Visi, Misi dan Tujuan ……………………………... 29 C. Struktur Organisasi ……………………………... 30 D. Susunan Team Operasional Haji ……………………... 31 E. Detail Rencana Program Perjalanan Haji ………………27
BAB IV
TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA A. Evaluasi Klient (Calon Jamaah) ……………………... 42 B. Evaluasi Staff (Pembimbing) ………………………52 C. Evaluasi Materi Pembinaan Calon Jamaah Haji ……... 55
iii
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………... 59 B. Saran ………………………………………………61
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL ………………………43
Tabel 1
Jenis Kelamin Calon Jamaah Haji
Tabel 2
Usia Calon Jamaah Haji
Tabel 3
Domisili Calon Jamaah Haji ……………………………... 46
Tabel 4
Pendidikan Calon Jamaah Haji
Tabel 5
Profesi Calon Jamaah Haji
……………………………... 44
v
………………………48
……………………………... 50
DAFTAR DIAGRAM ………………………43
Diagram 1
Jenis Kelamin Calon Jamaah Haji
Diagram 2
Usia Calon Jamaah Haji
Diagram 3
Domisili Calon Jamaah Haji ……………………………... 47
Diagram 4
Pendidikan Calon Jamaah Haji
Diagram 5
Profesi Calon Jamaah Haji
……………………………... 45
vi
………………………49
……………………………... 51
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah. Haji pada hakikatnya merupakan sarana dan media bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ke Baitullah dan tanah suci. Karena setiap tahun sebagian kaum muslimin dari seluruh dunia datang untuk menunaikan ibadah haji.1 Asal makna kata “haji” adalah menyengaja sesuatu. Haji yang dimaksud menurut syara’ adalah sengaja mengunjungi ka’bah untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat tertentu. Haji diwajibkan atas orang-orang yang kuasa, satu kali seumur hidupnya.2 Allah SWT berfirman:
Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah, maka sesungguhnya Allah maka kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam” (QS : Ali Imran : 97). Menurut Ibrahim Muhammad al-Jamal dalam bukunya Fiqh Al Mar’at Al Muslimah arti haji menurut bahasa adalah menuju suatu tempat yang suci. Sedang menurut syara’ haji berarti berziarah ke Baitullah al-Haram, melakukan wukuf di
1 2
A. Muis, Komunikasi Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), cet. Ke-1, h. 21 Sulaiman Rasyid, Fiqih Islam, (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2002), cet. Ke-1, h. 35
1
2
Arafah, dan Sa’I antara bukit Shafa dan Marwah, dengan cara tertentu dalam waktu dan niat tertentu pula.3 Haji merupakan aktifitas suci yang pelaksaannya diwajibkan oleh Allah kepada seluruh umat Islam yang telah mencapai (istitho’ah) mampu, disebut aktifitas suci karena seluruh rangkaian kegiatan adalah ibadah. Haji juga disebut sebagai ibadah puncak yang melambangkan ketaatan serta penyerahan diri secara total kepada Allah baik secara fisik-material maupun spiritual.4 Bagi setiap muslim, termasuk muslim di Indonesia, ibadah haji memiliki makna sangat penting. Dalam konteks Indonesia, ibadah haji tidak hanya dilihat sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksankan kaum muslimin bagi mereka yang mampu tetapi juga memiliki makna sosiologis dan historis sangat berarti. Secara sosiologis dan historis, dapat dikatakan bahwa perkembangan islam Indonesia tidak bisa terlepas dari ibadah haji.5 Praktek ibadah haji di Indonesia sendiri sudah mulai sejak awal akhir abad ke-12 pada saat para pedagang Muslim dari Arab, Persia dan Aneka Benua India datang ke Nusantra untuk kepentingan perdagangan sekaligus penyebaran agama Islam di Nusantara. Kemudian pada abad selanjutnya, yakni pada abad ke-14 dan ke-15 jumlah jama’ah haji Indonesia mengalami peningkatan ketika pada saat itu hubungan ekonomi, politik, dan sosial keagamaan antar Negara Muslim Timur Tengah
dengan
Nusantara
semakin
meningkat.6
Namun
manajemen
penyelengaraan ibadah haji yang terorganisir di Indonesia baru mulai
3
Ibrahim Muhammad Al jalam, Fiqih Wanita, penerjemah anshori umar sitinggal, (Semarang: CV. Asy-Syifa, 1986), h. 286 4 Ali Syari’ati, Haji (Bandung: Penerbit Pustaka, 2000), h. 1 5 Muhammad M. Basyuni, Reformasi Manajemen Haji (Jakarta: FDK Press, 2008), h. 1819 6 Muhammad M. Basyuni, Reformasi Manajemen Haji, h. 18-19
3
dilaksanakan mulai dari sela 4 tahun setelah Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1949 setelah pemerintah Indonesia pada tahun 1948 mengirimkan misi haji ke Arab Saudi untuk menjelaskan situasi politik pada saat itu sekaligus meminta dukungan terhadap kaum Muslim untuk menentang penjajahan. Ibadah haji pada saat itu adalah sebuah upaya yang sangat sulit untuk dilakukan karena bangsa Indonesia masih harus berusaha mengusir para penjajah dari Bumi Pertiwi. Meskipun demikian, pemerintah tetap melakukan pemberangkatan pertama pada tahun 1949 setelah pemerintah Indonesia berhasil mengirim isi haji pada tahun sebelumnya untuk bertemu dengan Raja Arab Saudi.7 Dalam Undang-undang No. 17 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji diisyaratkan tiga hal yang harus diupyakan secara konsisten dan terus menerus oleh pemerintah, dalam hal ini Departemen Agama (sekarang menjadi Kementerian Agama) sebagai penyelenggara ibadah haji, yaitu Pertama, pembinaan yang mencakup bimbingan, penyuluhan dan penerangan. Kedua, Pelayanan yang terdiri dari pelayanan administrasi, transportasi, kesehatan, akomodasi, dan sebagainya. Ketiga, perlindungan yang meliputi keselamatan, keamanan serta asuransi perlindungan dari pihak yang merugikan jama’ah haji.8 Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pembinaan bagi calon jama’ah haji guna memberikan pengetahuan dan informasi yang penting serta berguna bagi calon jama’ah agar proses pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik. Menurut penulis, pembinaan adalah bimbingan atau suatu arahan yang bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan yang telah ada sebelumnya, hal
7
Muhammad M. Basyuni, Reformasi Manajemen Haji, h. 51-52 Taufiq Kamil (Dirjen BIMAS Islam dan penyeenggaraan Haji, disajikan dalam seminar haji di Jakarta/B-1), “BPIH dari Tahun ke Tahun, Faktual atau Komersil”, (Media Indonesia, edisi Selasa, 9 Juli 2002). 8
4
ini dilakukan agar jamaah lebih mandiri, baik aspek fisik maupun mental, dan tatacara ibadah haji yang benar. Sesuai kesepakatan dengan Kementrian Agama, Travel / KBIH memiliki otoritas untuk menggelar bimbingan ibadah haji, menentukan besaran biaya dan mengurus operasional lainnya. Kementrian Agama sendiri tidak mewajibkan setiap calon jama’ah mengikuti bimbingan ibadah haji. Terkadang, masyarakat ikut bimbingan haji untuk menambah pengetahuan. Bimbingan ibadah haji semacam ini tentunya mengeluarkan lagi biaya di luar ONH.9 Pada PT. Alia Indah Wisata, pelaksanaan pembinaan terhadap calon jama’ah haji
yang dilakukan meliputi, pengenalan budaya dan adat istiadat
Bangsa Arab, akhlakul karimah dan pemahaman ibadah haji. Pembinan manasik haji adalah suatu bentuk latihan dalam menunaikan ibadah haji, setelah sebelumnya telah memahami melalui teori dari buku-buku tentang haji. Sedangkan, pembinaan kesehatan dimaksudkan sebagai sarana mencapai dan menjamin kondisi kesehatan yang optimal menjelang keberangkatan sampai kembali ke tanah air. PT. Alia Indah Wisata ini beralamat di Puri sentra Niaga Blok E-73, Kalimalang, Jakarta 13620.Telp.(021) 8660 8950, Fax (021) 86608948.www.alia.travel. Perusahaan yang di pimpin oleh H. Joko Asmoro, SE, MM dan telah berdiri sejak April tahun 2000. Setiap penyelenggaraan sebuah kegiatan, dibutukan sebuah sistem evaluasi. Evaluasi adalah sebuah proses penilaian10, di mana terjadinya sebuah pengukuran terhadap efektifitas rencana dalam sebuah program yang pada hasil
9
9 Januari 2013, Mengapa Bimbingan Haji dilakukan KBIH, Tribun Sumsel, Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Bab III, pasal 7.
10
5
akhirnya akan dijadikan tolak ukur keberhasilan dan dijadikan rancangan atau standarisasi untuk melakukan sebuah kegiatan yang selanjutnya. Begitu juga dengan pelaksanaan pembinaan, sangat membutuhkan sebuah sistem evaluasi untuk mencari penyebab dari berbagai masalah yang timbul dan mengatasi semua masalah serta merancang sebuah gagasan atau solusi cermerlang agar pada saat pelakasaan ibadah haji selanjutnya bisa berlangsung dengan keadaan yang lebih baik dan ideal, sesuai dengan yang tertera dalam Undangundang Penyelenggaraan Ibadah Haji yang dijadikan sebagai standarissi penyelenggaraan ibadah haji yang semestinya. Evaluasi pada program pembinaan calon jama’ah haji ini melihat dari profil calon jamaah haji yang sangat beragam serta pengetahuan tentang manasik yang terbatas dan materi bimbingan yang luas menjadi
masalah yang kerap
terjadi dalam bimbingan manasik. Seiring perkembangan dan berjalannya waktu, pengelolaan haji dan umroh mengalami perubahan dalam upaya peningkatan pelayanan, pembinaan serta perlindungannya. PT. Alia Indah Wisata selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jama’ah dengan menyediakan fasilitas kemudahan, keamanan, kenyamanan, keterbukaan dan kejujuran. Pembinaan yang berkualitas menjadi salah satu fasilitas yang diberikan oleh PT. Alia Indah Wisata kepada jama’ah haji agar kegiatan haji dapat berjalan dengan baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Deskriptif Evaluasi Program Pembinaan Calon Jamaah Haji Pada PT. Alia Indah Wisata Tahun 2014”
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan dan dibahas pada penulisan skripsi ini lebih terarah dan tidak meluas, maka penulis membatasi penelitian pada analisis deskriptif evaluasi program pembinaan calon jamaah haji PT. Alia Indah Wisata tahun 2014 saja. Adapun pemilihan kriteria evaluasi, penulis menggunakan kriteria evaluasi seperti yang dikemukakan oleh Pietrzak, Ramler, Ranner, Ford dan Gilbert guna mengawasi suatu program secara lebih seksama yaitu : evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Karena keterbatasan penulis, maka penulis membatasinya hanya pada evaluasi input. Dalam proses evaluasi input ini pun penulis membatasinya hanya kepada bagian klient (calon jamaah), staff (pembimbing) dan materi. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah tersebut agar lebih terarah dan fokus, maka rumusan masalah penelitian ini secara umum adalah: “Bagaimana evaluasi input program pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata?”. Rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: a. Bagaimana evaluasi input dalam hal klient (jamaah) yang terjadi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014? b. Bagaimana evaluasi pembimbing yang terjadi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014?
7
c. Bagaimana evaluasi materi yang terjadi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah penulis ungkapkan di atas, maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan evaluasi input dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut. a.
Mendeskripsikan evaluasi input dalam hal klient (jamaah) yang terjadi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014.
b.
Mendeskripsikan evaluasi dalam hal pembimbing yang terjadi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014?
c.
Mendeskripsikan evaluasi dalam hal materi yang terjadi dalam pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014?
2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini meliputi manfaaat akademis dan manfaat praktis. a.
Manfaat Akademis, Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, ide atau gagasan dalam ilmu pengetahuan, khususnya
8
mengenai aktivitas dakwah kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi khususnya Manajemen Haji dan Umrah. b.
Manfaat Praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang informasi, masukan, saran di masa mendatang bagi para penyelenggara haji dan umrah, khususnya bagi PT. Alia Indah Wisata.
D. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah menghimpun data actual dengan melakukan observasi secara langsung atau pengamatan evidensi-evidensi, sambil mengumpulkan data dan melakukan analisisnya, yang kemudian menarik kesimpulan dari analisis dan observasi tersebut. Sedangkan deskriptif dilakukan dengan cara memaparkan data dengan apa adanya sesuai dengan yang terdapat di lapangan. Menurut Klirk dan Miller penelitian kualitatif adalah sebagian penelitian yang tergantung pada pengamatan sesuai dengan kemampuan yang berhubungan langsung dengan orang-orang di sekitar objek penelitian dalam bahasa dan peristilahan sendiri. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau pun lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.11
11
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, cet. X. h.3.
9
2. Sumber Data Penelitian ini mengambil sumber data dari : a. Data Primer yaitu data yang langsung diperoleh dari para informan pada waktu peneliti. Data primer ini diperoleh melalui pengamatan lansung dan wawancara mendalam. Informan dalam data primer ini adalah Direktur Utama dari PT. Alia Indah Wisata (H. Joko Asmoro, SE, MM), Pembimbing Ibadah PT. Alia Indah Wisata (KH. Abdul Aziz Arbi, MA) dan calon jama’ah haji. b. Data sekunder yaitu data yang diambil drai buku-buku, artikel, laporan penelitian dan sumber-sumber pustaka lainnya untuk menambah kajian evaluasi 3. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan melalui pengamatan langsung di lapangan, terhadap gejalagejala sebenarnya. Sebagai pengambilan datanya dalam peneliian lapangan adalah dengan metode : a. Observasi Metode observasi adalah penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian.12 Dalam penelitian ini, penulis mencatat kegiatan manasik haji dan pemerikasaan kesehatan. Hasil observasi ini dijadikan analisis pada Bab IV.
12
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian ( Jakarta: STIALAN, 2004), h. 63
10
b. Interview Interview merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan pada tujuan penelitian. Adapun interview yang penulis gunakan adalah interview bebas terpimpin. Interview bebas terpimpin artinya dalam penyampaian interview dengan maksud meminta jawaban dengan bebas dan terbuka, maka jawaban tersebut tidak lepas dari kerangka tersebut. Sedangkan alasan menggunakan jenis interview ini sangat mudah dipahami oleh inidividu secara langsung, sehingga dapat menghasilkan data dan informasi yang memuaskan.13 Interview yang dilakukan secara langsung dengan mewawancarai responden baik dari pengurus travel: Direktur Utama PT. Alia Indah Wisata, pembimbing ibadah PT. Alia Indah Wisata dan 2 (dua) orang calon jama’ah haji di Alia Indah Wisata. Di samping itu, penulis juga mewawancarai direktur PT. Alia Indah Wisata. Semuan hasil wawancara dibuatkan transkripnya, yang kemudian dimasukan kedalam Bab III dan IV. c. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.14 Seperti berupa data-data arsip-arsip dan gambargambar ataupun bentuk lainnya. Dalam ketentuan penelitian ini, penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan PT. Alia Indah Wisata seperti foto, berkas-berkas, dll.
13
Sutrisno Hadi, Research, (Yogyakarta: Andi offset, 1997), h. 82 Husaini Usman Dan Purnomo Akbar Setiady, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003), h. 57 14
11
4. Teknik Analisa Data Analisis data dalam kualitatif secara teoritis merupakan proses penyusunan data untuk memudahkan penafsirannya.
Data yang
dikumpulkan dalam penelitian kualitatif biasanya berbentuk deskriptif, yaitu data yang berbentuk uraian yang memaparkan keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta-fakta aktual atau sesuai kenyataan. Sehingga menuntut penafsiran peneliti yang dinyatakan oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata. Yang diteliti dan dipelajari adalah objek kajian utuh. Pengolahan kata dilakukan berdasarkan pada setiap perolehan data dari hasil observasi, wawancara dengan tiap-tiap informan dan studi dokumentasi untuk untuk direduksi, dideskripsikan, dianalisis, dan kemudian ditafsirkan. Prosedur analisis terhadap masalah tersebut lebih difokuskan pada upaya menggali fakta sebagaimana adanya (natural setting), dengan teknik analisis pendalaman kajian (verstehen). Untuk memberikan gambaran data tentang hasil penelitian. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyajikan data deskripsikan mengenai pelaksanaan pembinaan calon jama’ah haji dengan menggunakan model evaluasi yang dikemukakan oleh Peitrzak dkk yang difokuskan pada evaluasi hasil.
E. Tinjauan Pustaka Dalam penyusunan skripsi ini sebelum penelitian lebih lanjut kemudian tersusun menjadi suatu karya ilmiah, maka langkah awal penulis adalah
12
menginventariskan
karya-karya
ilmiah,
khususnya
skripsi-skripsi
yang
mempunyai judul hampi sama dengan yang akan penulis teliti. Oleh sebab itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mempertegas pebedaan antara masing juduk dengan masalah yang dibahas yaitu sebagai berikut : 1. Kusmiatun Nurhasanah (2011) tentang “Evaluasi Pelaksanaan Program Safari Sabtu Subuh Pada Forum Masjid dan Mushalla Bumi Serpong Damai (BSD)”. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi yang terfokus pada evaluasi program safari sabtu subuh dalam hal pelaksanaan. 2. Nadiatul Khairiyah (2011) tentang ”Evaluasi Pelayanan Umroh Angkatan Ke-6 Tahun 2011 PT. Mulia Utama Tour Jakarta”. Penelitian ini membahas mengenai pelayanan dalam pelaksanaan ibadah umroh yang bertujuan untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dalam beribadah. 3. Abdus Somad (2013) tentang “Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji oleh Direktorat Jenderal Penyelnggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Republik Indonesia”. Penelitian ini membahas mengenai bentuk monitoring dan evaluasi semua aspek yang ada dalam proses PIH yang diselenggarakan secara regular oleh Ditjen PHU Kemenag. Dari ketiga tinjauan pustaka di atas, terdapat perbedaan dengan judul yang penulis akan teliti. Perbedaan tersebut terletak pada pokok bahasan yaitu, penulis bermakasud melakukan fokus penelitian pada evaluasi input pelaksanaan pembinaan
yang
menganalisisnya.
dilakukan
oleh
PT.
Alia
Indah
Wisata
kemudian
13
F. Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku pedoman penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press. Dan skripsi ini di bagi dalam lima bab dengan sistematika sebagai berikut : Bab I (PENDAHULUAN) Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. Bab II (LANDASAN TEORI) Dalam bab ini akan dibahas tentang teori yang digunakan sebagai acuan analisa hasil penelitian, yang terdiri dari teori evaluasi program, pembahasan mengenai evaluasi input (klient, staff, program), evaluasi proses, serta evaluasi hasil. Selain itu, penjelasan mengenai pembinaan dan pengertian jamaah haji Bab III (GAMBARAN UMUM PT. ALIA INDAH WISATA) Dalam bab ini pembahasan terdiri dari tinjauan umum PT. Alia Indah Wisata (sejarah, lokasi, dan perkembangan usaha, visi dan misi serta tujuan perusahaan, struktur organisasi, program kerja perusahaan. Bab IV (ANALISA EVALUASI PELAKSANAAN PEMBINAAN CALON JAMA’AH HAJI) merupakan inti dari proses penelitian itu sendiri. Yang berisi tentang analisis dari data-data yang telah terkumpul dan tersaji dalam bab tiga. Di dalamnya berisi tentang evaluasi input pembinaan calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata. Bab V (PENUTUP) Membuat kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas untuk memperoleh solusi atas permasalahan tersebut.
BAB II LANDASAN TEORI.
A. Evaluasi Program 1. Pengertian Evaluasi Program Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris Evaluation, yang berarti penilaian/penaksiran. Dan menurut pengertian istilah, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.1 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata evaluasi diartikan dengan penilaian.2 Pius A. Partanto dan Al-Barry dalam Kamus Ilmiah Popular mengartikan bahwa evaluasi secara etimologi adalah penaksiran, penilaian, perkiraan keadaan dan penentu nilai.3 Sedangkan secara terminologi pengertian evaluasi menurut dalam buku Fredy S. nggao evaluasi program, Casley dan Kumar adalah: “suatu penilaian berkala terhadap relevansi, kinerja, efesiensi dan dampak suatu proyek dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, sementara Fink dan Kocekoff memberikan definisi evaluasi adalah merupakan serangkaian prosedur untuk menilai mutu sebuah program”.4 Tetapi pada dasarnya evaluasi dibutuhkan dalam setiap program untuk mengetahui keberhasilan dan kemajuannya serta sasaran apakah yang
1
M. Chatib Toha, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1991), cet 1, h. 1 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed 2 (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), cet
2
4 3
Pius A Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arloka, 1994), h. 163 4 Fredy S. Nggao, Evaluasi Pragram (Jakarta: Nyansa Mandiri, 2003), h. 15
14
15
sudah tercapai atau belum dan hasilnya nanti diperbaiki menjadi lebih baik pada program selanjutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan evaluasi merupakan proses pemeriksaan dan penilaian sebuah program untuk mengetahui efektifitas masing-masing komponennya melalui rangkaian informasi yang diperoleh evaluator
yang hendaknya
membantu
pengembangan,
implementasi,
kebutuhan suatu program perbaikan program, pertanggung jawaban, seleksi, motivasi, menambah pengetahuan dan informasi. Sedangkan program menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti suatu rancangan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankan.5 Secara umum Andi Mappiare menjelaskan bahwa program adalah kerangka dasar rancangan aktifitas atau kegiatan yang dirancang untuk melaksanakan kebijakan yang dilaksanakan untuk waktu yang tidak terbatas.6 Program juga merupakan unsur pertama yang harus ada demi terciptanya suatu kegiatan. Di dalam program dibuat beberapa aspek, disebutkan bahwa di dalam setiap program dijelaskan mengenai: 1. Tujuan kegiatan yang akan dicapai. 2. Kegiatan yang diambil dalam mencapai tujuan. 3. Aturan yang harus dipegang dan prosedur yang harus dilalui. 4. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan. 5. Strategi pelaksanaan.
5
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1988), cet ke-1 h. 278 6 Andi Mappiare, Kamus Istilah Konseling dan Terapi (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006), Ed.1, h.254
16
Melalui program maka segala bentuk rencana akan lebih terorganisir dan lebih mudah untuk diopersionalkan. Hal ini sesuai dengan pengertian program yang diuraikan7 Dengan demikian evaluasi program mempunyai pengertian tersendiri. Yaitu evaluasi program adalah kegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Evaluasi program dapat dimaknai sebagai sebuah proses untuk mengetahui apakah sebuah program dapat direalisasikan atau tidak dengan cara mengetahui efektifitas ,masing-masing komponennya melalui rangkain informasi yang diperoleh evaluator. Evaluasi program bertugas untuk menentukan apakah output dan outcomes yang diharapkan dari pelaksanaan program bisa diwujudkan atau terealisasikan. Evaluasi tersebut tentunya melalui pengumpulan dan analisis data yang memadai. Dalam evaluasi program yang komprehensif,evaluasi itu mencakup:8 Lalu, Syamsu Mappa sebagai pakar pendidikan menjelaskan bahwa evaluasi program sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan keberhasilan dan kegagalan suatu program pendidikan.9Selanjutnya Mugiadi menambahkan bahwa evaluasi program adalah upaya pengumpulan informasi mengenai program, kegiatan, atau proyek. Informasi tersebut berguna bagi pengambilan
keputusan,
antara
lain
untuk
memperbaiki
program,
7
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29235/3/Chapter%20II.pdf, minggu,13 Juli 2014, 22:15 8
9
Krik Patrick.”Evaluasi Program” (Bandung:CV. Pustaka Insani,1999). h. 96.
Djudju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah (Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset, 2008), Ed.2, h.22
17
menyempurnakan kegiatan program lanjutan, menghentikan suatu kegiatan, atau menyebarluaskan gagasan yang mendasari suatu program atau kegiatan. Informasi yang diikumpulkan harus memenuhi persyaratan ilmiah, praktis, tepat guna, dan sesuai dengan nilai yang mendasari dalam setiap pengambilan keputusan.10 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa evaluasi program merupakan penelitian evaluatif. Pada umumnya penelitian evaluatif dimaksudkan untuk mengetahui akhir dari sebuah program kebijakan., yaitu mengetahui hasil akhir dari adanya kebijakan, dalam rangka menentukan rekomendasi atas kebijakan yang lalu, yang pada tujuan akhirnya adalah untuk menetukan kebijakan selanjutnya. 2. Model – Model Evaluasi Ada berbagai macam model-model evaluasi, model-model tersebut merupakan alternatif-alternatif yang dipilih oleh evaluator sesuai dengan masalah dan tujuan evaluasi, salah satu di antaranya yaitu model evaluasi seperti yang dikemukakan oleh Pietrzak, Ramler, Ranner, Ford dan Gilbert guna mengawasi suatu program secara lebih seksama yaitu : evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi hasil.11 Dengan pengertian di bawah ini: a. Evaluasi Input Evaluasi input memfokuskan pada berbagai unsur yang masuk dalam suatu pelaksanaan program. Menurut Isbandi terdapat tiga unsur (variabel) utama yang terkait dengan evaluasi input adalah : 10
Thoha, M. Chabib Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo PersadaEd 1, Cet.3-, 1996), h. 22. 11 Isbandi Rukminto Adi, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas (Pengantar pada Pemikiran Pendekatan Praktis) Ed. Revisi, (jakarta:Lembaga Penerbit FEUI, 2003), h. 189
18
1) Klien (peserta), meliputi : usia, jenjang pendidikan, dan latar belakang keluarga. 2) Staff (pelaksana), meliputi : aspek demografi, seperti latar belakang pendidikan staf, dan pengalaman profesi staff. 3) Program, meliputi : lama waktu layanan yang diberikan, materi, sumber-sumber rujukan yang tersedia dan cara pelaksanaan program. b. Evaluasi Proses Menurut Wirawan evaluasi proses merupakan evaluasi formatif yang berfungsi mengukur kinerja program untuk mengontrol pelaksanaan program. salah satu cangkupannya adalah mengukur apakah terjadi penyimpangan atau tidak dalam pelaksanaan program.12 Evaluasi proses memfokuskan diri pada aktivitas program yang melibatkan interaksi langsung antara klien (peserta program) dan staf (pelaksana). Evaluasi ini untuk menilai bagaimana proses kegiatan yang sedang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan. c.
Evaluasi Hasil Evaluasi ini diarahkan pada evaluasi keseluruhan dampak (overall
impact) dari suatu progam terhadap penerimaan layanan (recipients). Pertanyaan utama yang muncul dalam evaluasi ini adalah: bila suatu program telah berhasil mencapai tujuannya, bagaimana penerima layanan akan menjadi berbeda setelah ia menerima layanan tersebut? Bedasarkan pertanyaan ini seorang evaluator akan mengkonstruksikan kriteria
12
Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011), h. 2
19
keberhasilan dari suatu program. Kriteria keberhasilan ini akan dapat dikembangkan sesuai dengan kemajuan suatu program.13 3. Manfaat dan Kegunaan Evaluasi Evaluasi merupakan suatu yang penting dilakukan, dalam hal ini, Feurstein menyatakan ada 10 (sepuluh) alasan mengapa suatu evaluasi perlu dilakukan, yaitu: a. b. c. d. e. f. g. h.
i. j.
Pencapaian, guna apa yang sudah dicapai. Mengukur kemajuan, melihat kemajuan dikaitkan dengan objek program. Meningkatkan pemantauan. Agar tercapai manajemen yang lebih baik. Mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan. Agar dapat memperkuat program itu sendiri. Melihat apakah usaha sudah dilakukan secra efektif. Guna melihat perbedaan apa yang telah terjadi setelah diterapkan suatu program. Biaya dan manfaat (cost benefit) melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup masuk akal (reasonable). Mengumpulkan informasi. Guna merencankan dan mengelola kegiatan program secara lebih baik. Berbagi pengalaman. Guna melindungi pihak lain terjebak dalam kesalahan yang sama, atau untuk mengajak seseorang untuk ikut melaksanakan metode yang serupa bila metode yang dijalankan telah berhasil dengan baik. Meningkatkan keefektifan. Agar dapat memberikan dampak yang lebih luas. Memungkinkan terciptanya perencanaan yang lebih baik. Karena memberikan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, komunitas fungsional dan koraunitas lokal.14
B. Pengertian Pembinaan Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia bahwa pengertian pembinaan adalah
13
„‟pembangunan‟‟
atau
„‟pembaharuan‟‟.
Kata
tersebut
dari
Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi komunitas, (Jakarta : FEUI,2001), h.131 14 Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian, h. 4
20
kata „‟bina‟‟ yang artinya „‟bangun‟‟, kemudian „‟pe‟‟ dan akhiran „‟an‟‟ menjadi pembinaan yang artinya pembaharuan atau pembangunan.15 Secara terminologis pembinaan adalah upaya, usaha, kegiatan yang terus menerus untuk memperbaiki, meningkatkan, menyempurnakan, dan mengembangkan kemampuan untuk mencapai tujuan agar sasaran pembinaan sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan masyarakat.16 Menurut Asmuni Syukri pembinaan adalah : Suatu kegiatan untuk mempertahankan dan menyempurnakan sesuatu yang telah ada sebelumnya.17 Sedangkan menurut Zakia Darajat; pembinaan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur, dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, mengembangkan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh, selaras pengetahuan dan keterampilan sesuai bakat, keinginan, prakarsa sendiri, menambah, meningkatkan dan mengembangkan kearah tercapainya martabat, mutu, dan kemampuan manusia yang optimal dan pribadi yang mandiri.18 Menurut Quraisy Shihab dalam bukunya, Membumikan Al-Quran, “Manusia yang dibina adalah makhluk yang mempunyai unsur-unsur jasmani (material) dan akal jiwa (immaterial). Pembinaan akalnya menghasilkan keterampilan dan yang paling penting adalah pembinaan jiwanya yang menghasilkan kesucian dan akhlak. Dengan demikian, terciptalah manusia dwidimensi dalam suatu keseimbangan”.19 Pembinaan hampir sama dengan bimbingan dan penyuluhan. Bimbingan secara harfiah dapat diartikan sebagai memajukan, memberi jalan, 15
W.J.S.Purwadarminta, Kamus umum bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1984), Cet ke7. Hal.427 16 Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah Agama, Pembinaan Rohani Islam pada Dharma Wanita, (Jakarta: Penerbit Departemen Agama, 1984)., h.8 17 Asmuni Syukri, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), cet.ke-3, h.17 18 Zakia Darajat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta : Bulan Bintang, 1976), cet. Ke-15, h.36 19 M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran (Jakarta : Lentera Hati, 2010), h. 56
21
atau menuntun orang lain kearah tujuan yang bermanfaat bagi hidupnya di masa kini dan masa mendatang.20 Berdasarkan beberapa pengertian di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa pembinaan adalah bimbingan atau suatu arahan yang bertujuan untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan yang telah ada sebelumnya, hal ini dilakukan agar tercapainya tujuan yang diinginkan. C. Jamaah Haji 1. Pengertian Jamaah Haji Secara
bahasa
kata
„jamaah‟
memiliki
beberapa
pengertian
antara lain : berkumpul, berkelompok, bersama-sama, dan berserikat. Sedangkan secara istilah, menurut Drs. E. Ayub, dkk yang dimaksud jamaah adalah “sejumlah besar manusia” atau “sekelompok manusia yang berhimpun untuk mencapai tujuan yang sama”.21 Jadi jamaah dapat disimpulkan sebagai kelompok yang terogananisasi dan terstruktur untuk mencapai suatu tujuan yang baik. Menurut Drs. Ibrahim Muhammad bin Abdullah al Buraikan kriteria jamaah ada empat, yakni : a. Orang-orang yang berkumpul. b. Tidak berpecah belah. c. Manhaj atau konsep yang diikuti. d. Qudwah atau teladan.22
20
HM. Arifin, Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1985), cet. Ke-4, h.8 21 Moh. E. Ayub, dkk., Manajeman Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), h. 128 22 Ibrahim Muhammad bin Abdullah al Buraikan alih bahasa M. Anis Matta, Pengantar Studi Aqidah Islam, (Jakarta: Robbani Prees, 1998), cet I, h. 114
22
Dengan berdasarkan pengertian pembinaan dan jamaah maka pengertian pembinaan jamaah adalah bimbingan atau arahan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sekelompok manusia yang berhimpun untuk mencapai tujuan yang sama. Ibadah haji adalah berkunjung ke baitullah (ka‟bah) untuk melakukan beberapa amalan ibadah pada waktu-waktu tertentu dan tempat-tempat tertentu pula, karena semata-mata memenuhi panggilan Allah dan mengharap keridhaan-Nya. Antara lain, wukuf di Arafah, thawaf di Ka‟bah, sa‟i antara Shafa dan Marwah dan lain sebagainya.23 Secara etimologis “haji” bermakna menyengaja, menahan, datang, menang dengan hujjah (argumentasi). Pelakunya disebut “haajj” dan “haajij”. Bentuk mu’annats ialah “hajjah”, jamaknya “hujjaj” dan “hajiij”.Satu kali haji dinamakan dengan “hijjah”. Sedangkan secara terminologis, haji ialah menyengaja (menuju) Baitullah dalam waktu tertentu dengan niat melakukan ibadah haji yang terdiri dari thawaf, sa’i, wuquf di Arafah, dan sebagainya.24 Ulama madzhab berbeda pendapat di dalam memberikan pengertian haji. Hal ini disebabkan karena visi pandang yang berbeda di dalam menafsirkan dalil-dalil yang menjadikan wajibnya haji. Berikut ini adalah pengertian haji menurut para ulama madzhab dalam buku Ahmad Abd. Majdi MA yang berjudul Seluk Beluk Ibadah Haji Dan Umrah, yaitu : a. Imam Hanafi : Haji menurut bahasa ialah menyengaja suatu perbuatan. Sedangkan menurut istilah adalah berkunjung ke Baitullah (Ka‟bah) untuk mengerjakan ibadah dengan cara, tempat dan dalam masa tertentu. 23
KH. Nuruddin Shiddiq, LC. Tuntunan Manasik Haji, (Jakarta: 1993), h. 2 Abu Umar An Nadwi, Panduan Lengkap Ibadah Haji dan Umroh (Jakarta: Robbani Press, 2004), hal. 8-13. 24
23
b. Imam Maliki : Haji menurut bahasa ialah menyengaja. Sedangkan menurut syara ialah wukuf di padang Arafah pada malam kesepuluh dari bulan Dzulhijjah, thawaf di Ka‟bah 7 kali, sa‟i 7 kali. Dan semuanya itu dikerjakan menurut cara-cara tertentu. c. Imam Syafi‟i : Haji menurut bahasa ialah menyengaja. Sedangkan menurut syara ialah sengaja mengunjungi Ka‟bah untuk melaksanakan manasik haji. d. Imam Hanbali : Haji menurut bahasa artinya menyengaja. Sedangkan menurut istilah adalah sengaja mengunjungi Makkah untuk satu perbuatan tertentu seperti thawaf, dan sa’i, termaksud wukuf di Arafah.25 2. Macam – Macam Jamaah Haji Dalam jamaah haji terdapat 2 kategori jamaah, yaitu jamaah haji regular dan jamaah haji khusus. a. Jamaah Haji Reguler Dibandingkan dua jenis haji lainnya, haji regular biayanya paling murah dan waktu di Arabnya paling lama, disamping tentu saja waktu tunggunya paling lama. Haji regular dikelola pemerintah sejak tahun 1971 dan kemudian dimasukkan dalam system antrian haji yang disebut Siskohat. Kuota Jemaah haji regular dihitung berdasarkan jumlah penduduk muslim per Kabupaten/Kota yang didapatkan dari pembagia kuota nasional. Jadi antrian untuk satu kabupaten berbeda dengan kabupaten lainnya. Sebagai contoh, jika ada dua jamaah haji yang mendaftar dari Kabupaten Magelang dan Kota Magelang dalam waktu dan jam yang sama dan mendapatkan nomor porsi, bisa saja estimasi berangkat
berbeda
tahun,
tergantung
antrian
dan
kuota
di
kabupaten/kota yang bersangkutan. Karena kuotanya per kabupaten,
25
H. Ahmad Abd. Majdi MA. Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umroh (Surabaya : Mutiara Ilmu, 1993), hal. 17-18.
24
Jamaah haji hanya dapat mendaftar di Kabupaten berdasarkan domisili di Kartu Tanda Penduduk.26 Haji reguler merupakan haji paling murah, seiring dengan tuntutan peningkatan pelayanan haji. Karena meningkatnya kemampuan ekonomi, jemaah haji menuntut perbaikan layanan misalnya terkait dengan akomodasi, menu makan, transportasi dll. Sebelum berangkat ke tanah suci, jamaah haji reguler mendaptkan bimbingan manasik dari Kemenag di Kabupaten/Kota. Seringkali persiapannya memakan waktu tidak sedikit dan bisa menciptakan keakraban diantara jamaah haji. Silaturahmi ini terus terjaga sepulang dari berhaji. Setelah latihan manasik, jamaah haji dikarantina di asrama haji yang didirikan pemerintah selama beberapa hari. Karantina diperlukan mengingat tidak sedikit dari jamaah yang tidak faham peraturan sehingga masih membawa barang-barang yang dilarang di penerbangan.27 Di tanah suci, jamaah haji reguler bisa menghabiskan waktu antara 30-40 hari. Hampir semua jamaah haji reguler memiliki kesempatan untuk melakukan Sholat Arbain (40 kali sholat waktu) selama 8 hari di Masjid Nabawi. Setelah tiba di bandara Jeddah, jika masih lama dari waktu haji, jamaah reguler akan pergi dulu ke Madinah dan baru kemudian ke Mekkah. Jika datang menjelang puncak haji, akan langsung ke Mekkah dulu baru kemudian ke Madinah. jamaah haji
26
http://bayudardias.staff.ugm.ac.id/2013/10/29/tiga-jenis-ibadah-haji-regulerkhusus-dan-non-kuota/, Rabu, 10 desember 2014, Pukul 21:35 27
http://bayudardias.staff.ugm.ac.id/2013/10/29/tiga-jenis-ibadah-haji-reguler-khususdan-non-kuota/, Rabu, 10 desember 2014, Pukul 21:35
25
reguler harus pandai-pandai menjaga stamina agar pada saat ibadah haji kondisi fisik Jemaah prima. b. Jamaah Haji Khusus Haji khusus merupakan tuntutan perbaikan ekonomi yang tidak lagi merasa puas dengan pelayanan haji reguler. Hukum unik di dalam perjalanan haji, jika di wisata lain anda membayar lebih mahal untuk berlibur untuk waktu yang lebih lama, di ibadah haji, anda membayar mahal untuk waktu yang lebih sebentar. Semakin sebentar, semakin mahal. Paket haji khusus untuk 21 hari lebih murah dibandingkan dengan 14 hari (puncak ibadah haji hanya 5 hari).28 Penyelenggaraan
ibadah
haji
khusus
dilaksanakan
oleh
penyelenggara ibadah haji khusus yang telah medapat izin dari menteri. 29
Sejak tahun Jemaah Haji Khusus Kuota, walaupun pendaftarannya
dikoordinir Kemenag, pelayanan dan fasilitasnya dilakukan oleh traveltravel secara mandiri. Pelayanannya dua kali lipat diatas Jemaah haji regular, mengingat harganya yang juga sekitar dua kali lipat. Manasik Jemaah haji khusus tidak dilakukan di kantor-kantor Kemenag tetapi di hotel-hotel. Hotel juga menjadi transit sebelum berangkat, tidak di asrama haji. Di tanah suci, Jemaah haji khusus juga mendapatkan hotel berbintang dengan makanan yang lebih enak dan lebih dekat dengan (kadang di depan persis) Majidil Haram dan Masjid Nabawi. Tempat istirahat ketika wuquf juga lebih baik. 28
http://bayudardias.staff.ugm.ac.id/2013/10/29/tiga-jenis-ibadah-haji-reguler-khususdan-non-kuota/, Rabu, 10 desember 2014, Pukul 21:35 29 Departemen Agama, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Undang – Undang Republik Indonesia: Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Pasal 38 (Jakarta: 2009), h. 16
26
Jika jamaah haji reguler harus menunggu selama beberapa tahun untuk dapat berhaji, jamaah haji khusus hanya menunggu untuk waktu yang lebih pendek. Kuota untuk Jemaah Haji khusus sekitar 17 ribu (dari 230 ribu untuk Indonesia) yang dihitung secara nasional dan tidak dibagi per Kabupaten. Pendaftaran haji Reguler juga tidak dilakukan di Kantor Kemenag tetapi di biro perjalanan haji. Dana awal haji kemudian disetorkan ke rekening pemerintah untuk mendapatkan “nomor porsi” melalui Siskohat.30 Penyelenggara ibadah haji khusus wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1) Menerima
pendaftaran
dan
melayani
jamaah
haji
haji
menggunakan paspor haji. 2) Memberikan bimbingan ibadah haji 3) Memberikan layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pelayanan kesehatan secara khusus. 4) Memberangkatkan, memulangkan dan melayani jamaah hajisesuai dengan perjanjian yang disepakati antara penyelenggara dan jamaah haji.31
30
http://bayudardias.staff.ugm.ac.id/2013/10/29/tiga-jenis-ibadah-haji-reguler-khususdan-non-kuota/, Rabu, 10 desember 2014, Pukul 21:35 31 Departemen Agama, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Undang – Undang Republik Indonesia: Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Pasal 40 (Jakarta: 2009), h. 17
BAB III GAMBARAN UMUM PT. ALIA INDAH WISATA JAKARTA
A. Profil PT. Alia Indah Wisata PT. Alia indah wisata berdiri sejak tahun 2000 oleh H. Joko Asmoro SE, MM. sebagai pendiri dan Direktur Utamanya, perusahaan pelayanan ibadah umroh dan haji ini berdasarkan kekeluargaan, kebersamaan dan ukhuwah. PT. Alia Indah Wisata berdiri pada bulan April dengan Akte Notaris No. 059 tertanggal 25 April 2000 dengan Notaries Agus Madjid SH di Jakarta.1 Dengan bekerja menjalankan amanah dan kejujuran serta kerja keras dan dedikasi, loyalitas serta profesionalisme, Alhamdulillah menurut bagian divisi Umroh dan haji “ Kami memberangkatkan para jama‟ah haji ke tanah suci setiap satu tahun sekali”.2 PT. Alia indah wisata yang beralamat di Puri Sentra Niaga Blok E-73, Kalimalang, Jakarta 13620. Telp. (021) 8660 8950, fax (021) 8660 8984 www.alia.travel dan mendapatkan beberapa penghargaan atas kerja kerasnya yaitu, The Best Hajj Travel Agent (2006) dari maktab VIP, Muasasah Haji Asia Tenggara, Kingdom of Saudi Arabia, The Best and The Largest Islamic Tourism Exhibition (2008) dari Islamic Tourism London, The Best Travel Agent Indonesia (2013) dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat R.I bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I 1
Hasil wawancara dengan H. Joko Asmoro, SE,MM selaku Direktur Utama, Jakarta: 26
Juni 2014
2
Hasil wawancara dengan H. Joko Asmoro, SE,MM selaku Direktur Utama, Jakarta: 26
Juni 2014
27
28
Adapun perizininan yang diperoleh oleh PT. Alia Indah Wisata 1.
Penyelengga Umroh
: No. D/456 Tahun 2010 KEMENAG RI.
2.
Penyelenggra Haji
: No. D/377 Tahun 2010 KEMENAG RI.
3.
Biro Perjalanan Wisata
:No.288/2013 DISPARDA DKI JAKARTA.
4.
TDP
: No. 09.04.1.63.19224 DKI JAKARTA.
5.
NPWP
: No. 01.979.8743-005.000.
6.
SIUP
:No.0288005/PM/1.824.271DKIJAKARTA.
7.
Kep. Menteri Hukum dan Perundang-undangan RI : No. C-19840 HT. 01.01. TH 2000
PT. Alia Indah Wisata memberikan pelayanan jasa adalah Alia Wisata Alia Tranvelense, Alia Convex , dan Alia Whosaler3 : 1.
ALIA Wisata Unit yang khusus menangani bidang jasa menyelenggarakan ibadah Umroh dan Haji khusus, serta melayani paket-paket perjalanan wisata muslim outbound tour (tour luar negeri) antara lain ke Malaysia, Singapore, Vietnam, China, Uzbekistan, India, Iran, Mesir, Turky dan Eropa.
2.
ALIA Travelense Unit STRATEGIC PARTNERSHIP untuk melayani wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Indonesia (Inbound Tour) bekerjasama dengan travel-travel agent di luar negeri untuk mendatangkan wisatawan
3
Company Profile PT. Alia Indah Wisata
29
asing ke Indoneisa, serta melayani wisatawan dalam negeri yang akan berkunjung ke objek-objek wisata dalam negeri. 3. ALIA Convex Unit yang secara khusus menangani bidang industri MICE (meeting,
incentuive,
conference,
dan
exhibition)
melayani
penyelenggaraan pameran, product launching dan paket-paket perjalanan incentive berupa kerjasama partnership (pembuatan perjalanan produksi film, dll). Produk saat ini antara lain pameran GATF, pameran International Islamic Expo, pembuatan film Dokumenter dengan MNC TV, Global TV, Trans7, Jak TV, dan TVRI, serta perjalanan incentive Metro TV. 4. Alia Wholesaler Unit
khusus
yang
menangani
kebutuhan-kebutuhan
dari
perusahaan sesama travel agent antara lain mel;ayani Airlines Ticketing Group Umroh dan Haji, Hotel Voucher, Consorsium Tours, Land Transportation, dll.
B. Visi, Misi dan Tujuan Beberapa visi dan misi PT. Alia Indah Wisata Jakarta yaitu: 1.
Visi a.
Menjadi travel yang terpercaya dan profesionalitas di Indonesia.
b.
Berpartisipasi internasional.
dalam
pengembangan
travel
domestic
dan
30
Misi
2.
3.
a.
Memberikan pelayanan terbaik dan amanah
b.
Berkomitmen pada standar kerja yang tinggi
c.
Menunjukan produk jasa yang berkualitas
d.
Menggunakan tenaga kerja yang professional dan handal
e.
Membina silaturahmi yang baik kepada semua jamaah
Tujuan Tujuan dari PT. Alia Indah Wisata Jakarta adalah melayani dengan sebaik-baiknya umat yang ingin beribadah ke Baitullah baik haji maupun umroh.4
C. Struktur Organisasi Struktur organisasi bagian divisi umroh dan haji : Direktur Utama
: H. Joko Asmoro SE MM
General Manager
: H. Mochamad Rusli
Manager Umroh dan Haji
: H. Rifqi Junaedi
Manager Coorporate
: H. Suripto Kurniawan
Supervisor Umroh dan Haji
: Abdul Chamid
Marketing
: Rifanita Yulli Iyan
Team Medis
4
Juni 2014
: dr. Kusdinar dkk
Hasil wawancara dengan H. Joko Asmoro, SE,MM selaku Direktur Utama, Jakarta: 26
32
H. Muhamad Marsudin, Lc (Koordinator Operasional) H. Muh. Farid Maruf (Koordinator Umum) 7. Team Operasional Jakarta
: H. Mochamad Rusli : H. Eddy Budi Santoso : Warno Irnandi : Mohamamad Rofiudin : Abdul Chamid
E. Detail Rencana Program Perjalanan Haji PT. Alia Indah Wisata Tanggal, 14 September – 09 Oktober 2014
1. Hari keberangkatan dari Jakarta (Minggu, 14 September 2014) a. Pukul 18.00 seluruh calon jamaah haji sudah berkumpul di Mesjid AlMathar Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, melaksanakan Shalat Maghrib dan Isya bersama jamaah.
33
b. Selepas shalat isya pukul 19.30 absensi seluruh calon jamaah haji, dilanjutkan upacara pelepasan dan shalat sunat safar bersama seluruh calon jamaah haji serta pembagian dokumen perjalanan. c. Pukul 20.00 dengan bus berangkat bersama-sama seluruh calon jamaah haji menuju terminal II pintu 1-D keberangkatan bandara SoekarnoHatta Cengkareng untuk proses imigrasi dan menuju ruang tunggu untuk memulai perjalanan menuju Jeddah via Dubai.
2. Hari ke-1 : Jakarta – Dubai – Jeddah – Mekkah (Senin, 15 September 2014 / 20 Dzul‟Qa‟dahh) a. Pukul 00.40 dengan pesawat Emirates Airlines EK-359 menuju Dubai yang akan tiba pada pukul 05.30 langsung menuju ruang transit untuk melanjutkan penerbangan ke Jeddah dengan EK-805 yang akan berangkat pada Pk. 07.05. b. Pukul. 08.50 tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. c. Setelah melalui proses imigrasi clearance dan bea cukai/custom setempat (seluruh jamaah berkewajiban untuk mengambil barangbarang bagasinya masing-masing untuk di check oleh pihak custom setempat), selanjutnya seluruh jamaah akan melalui proses penulisan dan pengecekan dokumen pasport oleh pihak Kementrian Haji dan Naqaba, setelah selesai pihak petugas Alia Wisata akan mengambil pasport masing-masing jamaah untuk diserahkan kepada pihak petugas Muasasah untuk proses selanjutnya kepada pihak Naqaba dan Kementerian Haji di Saudi Arabia.
34
d. Menunggu proses penyelesaian dokumen di terminal haji bandara King Abdul Aziz Jeddah, yang akan memakan waktu kurang lebih 2-3 jam. e. Selama waktu menunggu digunakan untuk berkumpul dan mengenakan pakaian ihram serta shalat sunat ihrom dilanjutkan dengan niat umroh secara berjamaah yang akan dipandu oleh pembimbing ibadah. f. Selanjutnya dengan bus Naqaba yg telah disiapkan oleh Muasasah akan berangkat menuju ke Mekkah, selanjutnya menuju ke Maktab untuk penyerahan dokumen dan proses administrasi, sementara menunggu waktu proses check-in maka jamaah akan diantar untuk makan siang di lokal restauran, kemudian menuju ke Intercontinental Dar Tawhid untuk meletakan barang bawaan (seluruh jamaah agar mencek kembali barang bawaan dan bagasinya) setelah selesai maka seluruh jamaah akan diantar dan dipandu untuk melaksanakan ibadah umroh (Thawaf, Sa’i dan Tahalul) di Masjidil Haram.
3. Hari ke 2-5 : Makkah (Selasa-Jumat, 16-19 September 2014 / 21-24 Dzul‟Qa‟dahh) a. Melaksanakan seluruh shalat wajib di Masjidil Haram. b. Ziarah di kota Mekkah, mengunjungi Jabal Tsur, Jabal Nur, Arafah, Jabal Rahma, Muzdalifah dan Mina (waktu pelaksanaan ziarah pada Rabu tanggal 17 September pukul 07.00). c. Ziarah seputar Masjidil Haram : Maulidurrasul, Masjid Kucing, Ma‟la dan Masjid Jin dengan berjalan kaki sekaligus orientasi sekitar
35
lingkungan Masjidil Haram (waktu pelaksanaan ziarah pada Kamis tanggal 18 September pukul 07.00). d. Ziarah Mekkah dan Umrah ke-2; mengunjungi Masjid Hudaibiyah sekaligus untuk Miqat umroh ke-2 (waktu pelaksanaan ziarah pada Jumat tanggal 19 September pukul 07.00). e. Tengah malam pada tanggal 19 September, barang bagasi jamaah akan diberangkatkan ke Madinah (lepas isya barang bagasi sudah siap di depan pintu kamar masing-masing).
4. Hari ke 6 : Makkah – Madinah (Sabtu, 20 September 2014 atau 25 Dzul Qa‟dah) a. Selepas makan siang dan shalat dzuhur dengan bus berangkat menuju ke kota Madinah (sebelumnya para petugas akan menyelesaikan pasport dan dokumen di Maktab). b. Tiba di Madinah langsung menuju ke Hotel Al-Haram, untuk istirahat (makan malam diperjalanan dalam kondisi meal box). c. Seluruh jamaah agar dapat memeriksa kembali barang-barang bawaannya masing-masing.
5. Hari ke 7-14 : Madinah (Minggu 21- Minggu 28 September 2014 atau 26 Dzul Qa‟dah – 4 Dzul Hijjah) a. Melaksanakan shalat subuh di Masjid Nabawi pada tanggal 21 September 2014, sebagai shalat pertama dari Program Arbain.
36
b. Makan pagi, siang dan malam di Hotel, melaksanakan seluruh shalat wajib berjamaah di Masjid Nabawi (untuk memenuhi program Arbain). c. Melaksanakan shalat Jum‟at di Masjid Nabawi tanggal 26 September 2014. d. Ziarah ke Makam Rasulullah, Raudhah, dan Mighrab, Baqi di Masjid Nabawi (pada Minggu tanggal 21 September 2014 Pukul 21:00). e. Melakukan ziarah di kota Medinah: mengunjungi Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, selesai kembali ke hotel (waktu pelaksanaan pada Senin tanggal 22 September 2014 pukul 07:00). f. Melakukan ziarah di Kota Medinah; mengunjungi Kebun Kurma, Percetakan Al-Quran, selesai kembali ke hotel (waktu pelaksanaan pada Kamis tanggal 25 September 2014 pukul 07:00). g. Malam hari Minggu tanggal 28 Oktober 2014, barang bagasi jamaah akan diberangkatkan ke transit Makkah.
6. Hari ke 15 : Madinah-Makkah transit (senin, 29 September 2014 atau 5 Dzul Hijjah) a. Seluruh jamaah telah mandi ihram di hotel dan mengenakan pakaian ihram untuk menuju kembali ke kota Makkah dan melaksanakan ibadah Umroh. b. Setelah shalat subuh dan sarapan pagi, jamaah akan menuju ke rumah transit
Makkah
dengan
menggunakan
bus,
jamaah
akan
37
diberangkatkan setelah selesai proses Muasasah dari Kementerian Haji. c. Shalat sunat ihram dan niat umroh dari Masjid Bir Ali (Miqat) menuju ke Makkah. d. Setibanya di transit beristirahat sejenak dan bersiap-siap untuk melaksanakan ibadah umroh. e. Melaksanakan ibadah umroh di Masjidil Haram (tawaf, sa’i dan tahalul). f. Selesai melaksanakan ibadah umroh kembali ke transit, untuk beristirahat.
7. Hari ke 16-17 : transit, (selasa 30 september-rabu 1 Oktober 2014 atau 6-7 Dzul Hijjah) a. Menunggu pengumuman pemerintah Saudi Arabia (dari Muasasah Asia Tenggara) mengenai jatuhnya waktu wukuf, dan jadwal berangkat bus menuju ke Arafah dan lokasi tempat tenda Arafah dan Mina. b. Melaksanakan seluruh shalat wajib di transit dan shalat Jum‟at di masjid dekat akomodasi transit. c. Malam hari, doa dan dzikir bersama untuk menuju ke Arafah.
8. Hari ke 18 : Transit-Arafah (Kamis 2 Oktober 2014 atau 8 Dzul Hijjah) a. Melaksanakan shalat wajib di kediaman transit. b. Sore hari sudah melaksanakan mandi ihram.
38
c. Setelah makan malam, shalat isya dan mengenakan pakaian ihram disertai dengan shalat sunat ihram di kamar masing-masing. d. Dengan bus menuju Padang Arafah, melaksanakan niat haji di bus bersama-sama (waktu berangkat akan diinformasikan). e. Setibanya di Arafah langsung menuju ke tenda yang telah dipersiapkan, disarankan langsung untuk tidur atau beristirahat guna persiapan fisik untuk wukuf Arafah besok hari.
9. Hari ke 19 : arafah – muzdalifah (Jumat 3 Oktober 2014 atau 9 Dzul Hijjah) a. Shalat subuh berjamaah di dalam tenda Arafah, dilanjutkan dengan makan pagi bersama yang disiapkan oleh pihak Maktab. b. Sambil menunggu waktu wukuf, memperbanyak ibadah dengan membaca Al-Qur‟an atau dzikir. c. Shalat dzuhur dan ashar berjamaah di jama’ qashar, dilanjutkan ceramah wukuf yang akan disampaikan oleh pembimbing ibadah diteruskan dengan do‟a Arafah dan makan siang. d. Setelah makan siang, melaksanakan dzikir bersama serta renungan dan do„a Arafah. e. Selama di Padang Arafah dianjurkan untuk terus memperbanyak ibadah, dzikir dan mohon ampun (istighfar). f. Shalat maghrib dan isya di jama’ qashar berjamaah, dilanjutkan dengan makan malam. g. Persiapan untuk meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah
39
h. Berangkat menuju Muzdalifah dengan bus. i. Tiba di Muzdalifah tengah malam (malam ke 10 Dzul Hijjah), mabit atau berhenti sejenak untuk mengambil batu kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumroh.
10. Hari ke 20 : Muzdalifah-Mina (Sabtu 4 Oktober 2014 atau10 Dzul Hijjah) a. Setelah lewat tengah malam berangkat menuju Mina menempati tenda yang telah disediakan semula oleh pihak Muassasah. b. Setelah meletakkan barang bawaan ditenda, jamaah dibagi atas beberapa group, jamaah berjalan kaki untuk menuju tempat pelontaran untuk melontar jumroh aqobah (Tahallul Awal), setelah selesai tahallul awal, jamaah dapat melepas pakaian ihram.
11. Hari ke 21 : Mina (Minggu 05 Oktober 2014 atau 11 Dzul Hijjah) a. Terbagi atas beberapa group, jamaah berjalan kaki untuk menuju tempat pelontaran jumroh ula, wustha dan aqabah pada hari Tasrik tanggal 11, setelah selesai kemudian kembali ke tenda. b. Bermalam dan mabit di Mina (melaksanakan shalat-shalat wajib di Mina). c. Makan pagi, siang dan malam dipersiapkan oleh Maktab.
12. Hari ke 22 : Mina – Transit (Senin 06 Oktober 2014 atau 12 Dzul Hijjah) a. Terbagi atas beberapa group, jamaah berjalan kaki untuk menuju tempat pelontaran jumroh ula, wustha dan aqabah pada hari Tasrik
40
tanggal 12 Dzul Hijjah, setelah selesai kemudian kembali ke tenda (doa dan niatkan mengambil waktu untuk nafar awal). b. Setelah makan siang dan shalat dzuhur bersiap-siap meninggalkan Mina untuk kembali ke transit. c. Makan malam di transit, dan beristirahat. d. Melaksanakan seluruh shalat wajib di transit.
13. Hari ke 23 : Transit (Selasa 07 Oktober 2014 atau 13 Dzul Hijjah) a. Pergunakan waktu yang baik untuk beristirahat dan persiapan kembali ke Tanah Air. b. Melaksanakan pemotongan Dam Haji Tamattu dan qurban. c. Melaksanakan ibadah shalat wajib di rumah transit. d. Acara tasyakuran haji dan pembagian sertifikat haji.
14. Hari ke 24 : Transit-Masjidil Haram-Transit, Transit-Jeddah Airport (Rabu 08 Oktober 2014 atau 14 Dzul Hijjah) a. Setelah shalat dzuhur, jamaah akan diantar menuju ke Masjidil Haram untuk melaksanakan thawaf wada, setelah selesai kembali ke transit. b. Setelah makan malam dan melaksanakan shalat isya, dengan bus menuju ke kantor Maktab untuk penyelesaian dokumen, setelah itu langsung menuju ke bandara terminal Haji Jeddah. c. Setibanya di bandara terminal Haji Jeddah, proses check-in dan ke imigrasi.
41
15. Hari ke 25 : Jeddah Airport-Dubai-Jakarta (Kamis, 09 Oktober 2014 atau 15 Dzul Hijjah) a. Dengan penerbangan Emirates Airlines (EK-802) bertolak menuju ke Dubai pada pukul 05.30 (melaksanakan shalat subuh di bandara), tiba di bandara Dubai pada pukul 09.15, bersama-sama langsung menuju ruang transit untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta dengan penerbangan Emirates Airlines (EK-358) pada pukul 11.10 bertolak menuju ke Jakarta. b. Insya Allah telah tiba kembali di bandara Soekarno-Hatta pada pukul 22.35, proses imigrasi dan pengambilan barang masing-masing, jamaah dapat dijemput langsung oleh keluarga untuk menuju ke rumah masing-masing.
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA
Berdasarkan hasil temuan lapangan yang diperoleh tentang evaluasi program pembinaan calon jamaah haji di PT. Alia Indah Wisata tahun 2014. Dalam bab ini analisis data dijelaskan melalui jenis evaluasi input yang hanya meliputi : klient (calon jamaah haji), staff (pembimbing), dan program (materi). A. Evaluasi Klient (Calon Jamaah) Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, informasi evaluasi program pembinaan calon jamaah haji di PT. Alia Indah Wisata tahun 2014. Dalam bab ini analisis data dijelaskan melalui jenis evaluasi input yaitu : klient (calon jamaah haji), staff (pembimbing), dan program (materi). Untuk mempermudah pengkajian karakteristik calon jamaah haji yang mengikuti pembinaan, maka penulis akan menjelaskan latar belakang dari calon jamaah berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan profesi. 1. Calon Jamaah Haji Berdasarkan Jenis Kelamin Setelah penulis melakukan penelitian di lapangan dan dari data yang penulis dapatkan terdapat 67 (enam puluh tujuh) calon jamaah haji. Dari 67 (enam puluh tujuh) calon jamaah haji, terdapat 32 (tiga puluh dua) calon jamaah haji laki – laki dan 35 (tiga puluh lima) calon jamaah haji perempuan, dan dapat dilihat dalam tabel dan diagram sebagai berikut :
42
43
Tabel 1 Jenis Kelamin Calon Jamaah Haji No
Jenis Kelamin
Frekuensi
Presentase
1.
Laki - Laki
32
47.8 %
2.
Perempuan
35
52.2 %
Total
67
100%
Diagram 1 Jenis Kelamin Calon Jamaah Haji
35 34.5 34 33.5 33 32.5 32 31.5 31 30.5 Laki - Laki
Perempuan
Melalui tabel dan diagram di atas dapat dilihat bahwa calon jamaah haji di PT. Alia Indah Wisata perempuan lebih dominan daripada calon jamaah haji laki – laki, yaitu sebesar 52.2 % atau sebanyak 32 (tiga puluh dua) orang sedangkan laki – laki 47.8 % atau sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang. Hasil pengamatan penulis, kebanyakan calon jamaah haji melakukan ibadah haji ini berpasangan dengan suami/istri, ada juga yang bersama
44
orang tua/anak mereka, karena selisih antara calona jamaah perempuan dan laki – laki tidak terpaut jauh hanya 2 (dua) orang saja. 2. Calon Jamaah Haji Berdasarkan Usia Berdasarkan data yang diperoleh penulis, kebanyakan calon jamah haji di PT. Alia Indah Wisata adalah pada masa dewasa akhir sampai masa lansia akhir yaitu sekitar usia 41- 60 tahun. Dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut : Tabel 2 Usia Calon Jamaah Haji No
Usia
Frekuensi
Presentase
1.
11 – 20
0
0%
2.
21 - 30
2
3%
3.
31 - 40
8
12 %
4.
41 - 50
21
31.3 %
5.
51 – 60
21
31.3 %
6.
61 – 70
12
18 %
7.
70 - 80
3
4.4 %
Total
67
100 %
45
Diagram 2 Usia Calon Jamaah Haji
35% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% 11 – 20
21 - 30
31 - 40
41 - 50
51 – 60
61 – 70
70 - 80
Dari tabel dan diagram di atas tercatat sekitar 2 (dua) orang dewasa, 8 (delapan) orang dewasa akhir, 21 (dua puluh satu) orang lansia awal, 21 (dua puluh satu) orang lansia akhir, dan sisanya termasuk kedalam usia manula. Pada keterangan tersebut dapat dilihat bahwa usia dewasa dan lansia memperoleh presentase yang sama yaitu 31.3 %, itu berarti sebagian besar calon jamah haji PT. Alia Indah Wisata memiliki usia yang bisa dikatakan tidak lagi produktif untuk melakukan ibadah haji. Hal ini disebabkan baru tercukupkanya biaya atau ongkos naik haji para jamaah. Kemudian ditambah dengan waiting list atau daftar tunggu sehingga para calon jamaah semakin bertambah tua. Oleh sebab itu, PT. Alia Indah Wisata hanya melakukan layanan ibadah haji khusus (dulunya ONH plus). 3. Calon Jamaah Haji Berdasarkan Domisili Domisili yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tempat tinggal calon jamaah haji PT. Alia Indah Wisata (sesuai KTP). Dari 67 (enam
46
puluh tujuh) calon jamaah haji, terdapat 7 (tujuh) domisili calon jamaah haji. Dapat dilihat pada tabel 3 dan diagram 3 berikut : Tabel 3 Domisili Calon Jamaah Haji No
Domisili
Frekuensi
Presentase
1.
Sumatra
2
2.9 %
2.
Jakarta
19
28.5 %
3.
Jawa Tengah
7
10.5 %
4.
Jawa Barat
30
44.8 %
5.
Jawa Timur
2
2.9 %
6.
Sulawesi
2
2.9%
7.
NTB
5
7.5 %
67
100 %
Total
47
Diagram 3 Domisili Calon Jamaah Haji 44.80% 45.00% 40.00% 35.00% 28.50%
30.00% 25.00% 20.00% 15.00%
10.50% 7.50%
10.00% 5.00%
2.90%
2.90%
2.90%
0.00% Sumatra Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Sulawesi Timur
NTB
Dari tabel dan diagram di atas dapat dilihat bahwa domisili Jawa Barat yang paling mendominasi yaitu 30 (tiga puluh) orang atau 44.8%. Sebagaian dari calon jamaah haji bedomisili di Kota Bekasi, karena kantor PT. Alia Indah Wisata terletak di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat. Jakarta berada diurutan kedua yaitu 19 (Sembilan belas) orang atau sekitar 28.5%. Pada urutan ketiga yang berdomisil di Jawa Tengah yaitu 7 (tujuh) orang atau 10.5%. dan keempat yang berdomisili di NTB yaitu 5 (lima) orang atau 7.5%. Kemudian sisanya dengan presentase sama yaitu sekitar 2.9% adalah Sumatra, Jawa Timur dan Sulawesi. Dapat disimpulkan bahwa calon jamaah haji PT. Alia Indah Wisata sebagian besar berdomisili di Bekasi, Jawa Barat karena merupakan kawasan sekitar kantor PT. Alia Indah Wisata yang mudah dijangkau.
48
4. Calon Jamaah Haji Berdasarkan Pendidikan Dari hasil data yang penulis dapatkan, calon jamaah haji Pada PT. Alia Indah Wisata memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri tingkatan pendidikan terbagi kedalam 5 (lima) tingkat pendidikan, yaitu prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan pendidikan tinggi. Berikut adalah gambar data calon jamaah haji berdasarkan latar belakang pendidikan : Tabel 4 Pendidikan Calon Jamaah Haji No
Pendidikan
Frekuensi
Presentase
1.
SD
2
2.9 %
2.
SLTP
3
4.5 %
3.
SLTA
27
40.3 %
4.
S1
30
44.8 %
5.
S2
5
7.5 %
Total
67
100 %
49
Diagram 4 Pendidikan Calon Jamaah Haji
45.00% 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% SD
SLTP
SLTA
S1
S2
Dilihat dari gambar di atas, bahwa kebanyakan dari calon jamaah haji PT. Alia Indah Wisata adalah berlatar belakang pendidikan Sarjana Strata 1 (S1) berjumlah 30 (tiga puluh) orang atau hampir setengah dari calon jamaah haji dengan presentase 44.8 %. Kemudian dengan latar belakang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) berjumlah 27 (dua puluh tujuh) orang, Magister Strata 2 (S2) berjumlah 5 (lima) orang. Sisanya dengan latar pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Dasar (SD) yaitu berjumlah 3 (tiga) orang dan 2 (dua) orang. Dari hasil presentase tersebut, calon jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata memiliki latar belakang pendidikan yang baik sehingga, dalam hal penyampaian materi dari pembimbing tidak banyak memiliki kendala yang
50
berarti, terlebih mereka dapat membaca dan menulis. Hanya saja kebanyakan jamaah haji tidak bisa membaca bahasa Arab/tulisan Arab.1 5. Calon Jamaah Haji Berdasarkan Profesi Calon jamaah haji PT. Alia Indah Wisata memiliki profesi yang beragam. Mulai dari ibu rumah tangga, pensiunan, wirausaha, karyawan, PNS, dosen hingga dokter. Dapat dilihat di dalam tabel 5 dan diagram 5 tentang calon jamaah haji berdasarkan profesi : Tabel 5 Profesi Calon Jamaah Haji No
Pendidikan
Frekuensi
Presentase
1.
Dokter
1
1.5 %
2.
Dosen
4
5.9 %
3.
Ibu Rumah Tangga
23
34.4 %
4.
Karyawan
11
16.5 %
5.
Pensiunan
4
5.9 %
6.
PNS
10
14.9 %
7.
Wirausaha
14
20.9 %
67
100 %
Total
1
Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00
51
Diagram 5 Profesi Calon Jamaah Haji 34.40% 35.00% 30.00% 20.90%
25.00% 16.50%
20.00%
14.90%
15.00% 5.90%
10.00% 5.00%
5.90%
1.50%
0.00%
Berdasarkan gambar di atas, menunjukan bahwa ibu rumah tangga mendominasi calon jamaah haji PT. Alia Indah Wisata yaitu berjumlah 23 (dua puluh tiga) orang dengan presentasi 34.4%, dikarenakan memang calon jamaah haji sebagian besar adalah perempuan. Kemudian wirausaha berjumlah 14 (empat belas) orang, karyawan berjumlah 11 (sebelas) orang, PNS (Pegawai Negeri Sipil) berjumlah 10 (sepuluh) orang. Sementara dosen dan pesiunan memiliki presentase yang sama yaitu sebesar 5.9 % atau berjumlah 4 (empat) orang, dan sisanya adalah seorang dokter. Dilihat dari profesi mereka yang beragam dan kesibukan dari pada masing-masing calon jamaah haji, tidak menjadikan penghalang bagi mereka untuk mengikuti bimbingan tersebut. Mereka menyambut dengan sangat baik setiap program bimbingan manasik haji, karena antusiasme
52
jamaah haji ditopang oleh rasa haus akan ilmu persiapan guna kelancaran perjalanan ibadah haji mereka sendiri.2
B. Evaluasi Staff (Pembimbing) Tingkat keberhasilan dalam pembinaan calon jamaah haji dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pembimbing, yaitu pembimbing yang profesional dalam penyampaian materi kepada jamaah. Oleh karena itu, PT. Alia Indah Wisata perlu mencari pembimbing yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Selain itu, faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran itu adalah metode mengajar pembimbing yang relevan dengan kondisi jamaah, dan kualitas pembimbing nya. Pembimbing ibadah haji mempunyai fungsi, peran, dan tugas yang sangat strategis
di
bidang
penyelenggaraan
ibadah
haji,
sehingga
perlu
dikembangkan sebagai tenaga profesional yang bermartabat. Pembimbing ibadah haji yang profesional akan menghasilkan proses dan hasil pembimbingan yang bermutu dalam rangka mewujudkan jamaah haji mandiri yg berkualitas sehingga mampu menjawab kegamangan calon haji dalam melaksanakan ibadah. Kualitas itu antara lain diindikasikan dengan penguasaan pemahaman tentang perhajian, ketaqwaan, akhlak mulia, kesehatan, kecerdasan, kreativitas, dan kemandirian. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan selama mengikuti bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata terdapat dua orang staff (Pembimbing) yang bertugas membimbing dan mengisi materi manasik. Dan untuk 2
Wawancara pribadi dengan H. Rifqi Junaidi, Lc selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 21 Desember 2014, pukul 15:00
53
mempermudah pengkajian karakteristik para Staff/pembimbing manasik haji di PT. Alia Indah Wisata maka penulis akan menjelaskan latar belakang profil pembimbing berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja di bidang haji. 1. Staff (Pembimbing) Berdasarkan Latar Belakang Pendididkan Staff atau pembimbing yang terdapat pada PT. Alia Indah Wisata berjumlah 2 (dua) orang yaitu KH. Abdul Aziz Arbi, MA dan H. Rifqi Junanaidi, Lc. Untuk melihat seperti apa latar belakang pendidikan para staff/pembimbing, maka penulis menampilkannya sebagai berikut : Tabel 6 Latar Belakang Pendidikan NO.
Nama
1.
KH. Abdul Aziz Arbi,
Latar Belakang Pendididkan
MA
Islamic University of al-Madinah al-Munawarah (1975)
Universitas
Umm
Al-Qura
Mekkah (1984) 2.
H. Rifqi Junaidi, Lc
S1 Jurusan Syariah Islamiah di Universitas Al-azhar, Cairo
Dari tabel di atas dapat dilhat bahwa staff (pembimbing) pad PT. Alia Indah Wisata memiliki pendidikan yang bagus, terlebih keduanya merupakan lulusan dari universitas yang cukup bergengsi di negaranya yaitu Madinah, Mekkah dan Cairo. Untuk KH. Abdul Aziz Arbi, MA
54
sendiri yang telah bergelar Kyai, yang sudah sangat senior di bidang ibadah haji.
2. Staff (Pembimbing) Berdasarkan Pengalaman Kerja Dari data dan hasil wawancara yang penulis lakukan bersama para pembimbing tersebut, KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah, beliau sudah membantu jamaah haji untuk mengerjakan ibadah haji sejak kuliah di Madinah. Dalam I waktu 12 tahun menuntut ilmu, beliau telah melaksanakan ibadah haji sebanyak 13 kali. Kemudian pada musim haji tahun 2014 ini melaksanakan ibadah haji untuk yang ke 36 kali nya. Dimana dari tahun 1995 beliau telah membimbing jamaah haji dari Ambon, kemudian mulai tahun 2000 membimbing haji dari Alia Indah Wisata sampai dengan sekarang.3 Dilihat dari pengalaman kerja beliau yang cukup malang melintang dalam bidang ibadah haji ini, dan telah menemui banyak sekali karakter jamaah haji yang berbeda setiap tahunnya, dapat disimpulkan bahwa KH. Abdul Aziz Arbi, MA sudah sangat memahami sifat dan karakter calon jamaah haji. Kemudian yang kedua adalah H. Rifqi Junaidi, Lc yang telah memiliki pengalaman bekera di bidang haji sangat luas, beliau bekerja mulai dari proses keberangkatan sampai dengan membimbing jamaah haji itu sendiri. Terkahir pada tahun 2014, ditugaskan untuk memimpin rombongan jamaah haji. Tugas sebagai pimpinan rombongan adalah 3
Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00
55
mengurus kontrak-kontrak hotel dan transportasi di Saudi Arabia 1 bulan sebelum keberangkatan jamaah haji. Kemudian kembali ke Indonesia untuk kembali berangkat bersama-sama rombongan jamaah haji dalam pelaksanaan haji itu sendiri.4 Sedangkan, H. Rifqi Junaidi, Lc memiliki komunikasi yang baik dengan calon jamaah haji sehingga calon jamaah haji tidak segan untuk sekedar berbincang atau bahkan berbagi pengalaman perjalanan di Baitullah. Dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman profesi para pembimbing calon jamaah pada PT. Alia Indah Wisata sudah memiliki pendidikan yang bagus dan pengalaman kerja di bidang haji yang baik. Akan tetapi kedua pembimbing tersebut belom mendapatkan sertifikasi sebagai pembimbing jamaah haji. Sertifikasi pembimbing adalah proses penilaian dan pengakuan pemerintah atas kemampuan dan keterampilan seseorang untuk melakukan bimbingan manasik haji secara profesional. Sebaiknya setiap pembimbing sudah mempunyai sertifikasi agar setiap pembimbingan dapat menyampaikan materi yang berkualitas dan tidak hanya pintar manasik secara ilmunya saja, tetapi juga pintar mengajar.
C. Evaluasi Materi Pembinaan Calon Jamaah Haji Materi adalah sesuatu yang sangat penting untuk disampaikan kepada calon jamaah haji dalam bimbingan manasik haji karena dengan penyampaian
4
Wawancara pribadi dengan H. Rifqi Junaidi, Lc selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 21 Desember 2014, pukul 15:00
56
materi calon jamaah haji lebih mudah dalam melaksanaan ibadah haji. Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pembinaan calon jamaah haji yaitu: 1. Pengenalan budaya dan adat istiadat Bangsa Arab dengan pengenalan budaya Arab diharapkan calon jamaah dapat beradaptasi dengan keadaan di tanah suci kelak. 2. Akhlakul karimah dan pemahaman ibadah haji bertujuan agar calon jamaah haji dapat memahami tata cara ibadah yang baik, benar, dan lebih khusu’ dalam menunaikan ibadah nya.5 Materi bimbingan manasik haji yang diberikan oleh pihak Travel manapun pasti akan sama karena materi/kurikulum itu didapatkan langsung dari kantor Kementrian Agama. Baik dalam metode, dan pokok bahasannya yang sudah ditetapkan. Yang membedakannya tergantung dari sang pembimbing yang membawakan serta menyampaikan materi-materi tersebut menjadi lebih menarik untuk disimak. Meskipun materi bimbingan manasik haji sudah ditetapkan oleh pihak Kemenag, tetapi PT. Alia Indah Wisata juga membuat atau mengeluarkan sendiri materi bimbingan manasik haji dengan materi yang sudah lebih dipadatkan.6 Adapun waktu yang digunakan selama bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata selama 5 (lima) kali pertemuan, dilaksanakan pada setiap hari minggu dengan durasi 4 jam di setiap pertemuannya.7
5
Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00 6 Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00 7 Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00
57
Untuk di PT. Alia Indah Wisata, bimbingan manasik haji ini dimulai pada minggu 27 Juli 2014, 10 Agustus 2014, 24 Agustus 2014, 57 September 2014 dan terakhir di bandara Halim Perdana Kusuma sebelum berangkat ke Cengkareng bandara Soekarno Hatta. Dan materi bimbingan manasik ini dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai 12.00 siang, kecuali di tanggal 5-7 September 2014 acara manasik dilakukan selama 3 hari di Puncak.8 Dari waktu yang telah ditetapkan dengan durasi 4 jam di setiap pertemuannya sudah sangat pas dan tepat. Karena apabila terlalu lama juga dapat membuat para peserta yang mengikuti bimbingan manasik haji ini merasa bosan dan mengantuk. Jadi dengan durasi waktu 4 jam yang diberikan di setiap pertemuannya dapat membantu para calon jamaah untuk menjadi jamaah yang mandiri dan tercapainya tujuan-tujuan manasik haji seperti dapat menyebutkan syarat, rukun, wajib haji, melafadzkan niat ihram dan talbiyah, mempraktikan pelaksanaan thawaf, sa’i, melontar jumrah, dan tahalul. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi bimbingan manasik haji yang telah ditetapkan oleh pihak Kemenag yaitu berupa metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik.9 Adapun untuk metode praktik di PT. Alia Indah Wisata itu sendiri dilakukan diakhir pertemuan yaitu praktik manasik yang dilaksanakan di Puncak.
8
Jadwal Manasik PT. Alia Indah Wisata Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00 9
58
Jika penyamapaian manasik haji dengan cara monolog seperti pengajian dan ceramah saja akan sangat sulit difahami oleh calon-calon jamaah haji karena penyampaian materi saja tanpa dibarengi dengan media-media interaktif sangatlah sulit difahami. Padahal materi manasik tersebut harus bisa dipraktekkan ketika jamaah haji menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Oleh karena itu untuk memudahkan calon jamaah haji dalam menyerap materi-materi manasik perlu disajikan pula beberapa media interaktif seperti video-video dan buku yang berkenaan dengan materi tersebut.10
10
Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00
BAB V PENUTUP
Setelah pada bab sebelumnya dijelaskan mengenai analisa hasil penelitian, maka pada bab ini akan dikemukakan hal-hal yang merupakan kesimpulan yang diambil untuk menjawab permasalahan penelitian ini. Selanjutnya, akan diuraikan saran-saran yang dapat dijadikan masukan bagi beberapa pihak.
A. Kesimpulan 1. Evaluasi input dalam program pembinaan calon jamaah haji di PT. Alia Indah Wisata tahun 2014 berdasarkan dari klient atau calon jamaah haji memiliki latar belakang jenis kelamin, usia, domisili, pendidikan dan profesi yang sangat beragam. Latar belakang para calon jamaah berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih banyak jumlahnya dari pada jamaah laki-laki. Dan jumlah ini juga sama ketika pada pelaksanaan pembinaan calon jamaah padaPT. Alia Indah Wisata. Kemudian berdasarkan latar belakang usia calon jamaah yang terdaftar dan mengikuti bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata itu diisi oleh kebanyakan para orang tua yang sudah menginjak masa lansia awal dan akhir yang usianya sekitar 45-65 tahun. Ketika seseorang sudah berusia lanjut seperti kebanyakan calon jamaah haji di PT. Alia Indah Wisata, kebanyakan dari calon jamaah yang berusia lanjut tersebut akan mengalami sedikit kesulitan untuk mengikuti pembinaan calon jamaah.
59
60
Selanjutnya berdasarkan latar belakang pendidikan, mayoritas calon jamaah haji berpendidikan Sarjana Strata 1 (S1). Dengan bekal pendidikan Sarjana ini menjadikan pembinaan calon jamaah lebih mudah dipahami oleh para calon jamaah. Dan untuk calon jamaah haji berdasarkan profesi/pekerjaan kebanyakan dari calon jamaah yang terdaftar sebagai peserta bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata ini berprofesi sebagai Ibu rumah tangga. Dari 67 calon jamaah haji yang terdaftar di PT. Alia Indah Wisata Tahun 2014 hampir seluruhnya dapat mengikuti bimbingan manasik haji dengan baik. Dilihat dari profesi mereka yang beragam dan kesibukan dari pada masing-masing calon jamaah haji, tidak menjadikan penghalang bagi mereka untuk mengikuti bimbingan tersebut. 2. Untuk staff (pembimbing) di PT. Alia Indah Wisata dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sudah memenuhi standar akan tetapi meraka belum mendapatkan sertifikasi sebagai pembimbing sebagaimana seharusnya yang ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan dari sisi jumlah pembimbing yang ada di PT. Alia Indah Wisata, penulis berpendapat bahwa perlu adanya penambah pembimbing, karena skala bimbingan yang ideal adalah 1 pembimbing membimbing 20 jamaah, sedangkan saat ini di PT. Alia Indah Wisata 1 pembimbing membimbing sekitar 33 jamaah. 3. Untuk materi, waktu dan, metode bimbingan manasik haji, PT. Alia Indah Wisata sudah memberikan materi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Waktu yang digunakan untuk bimbingan manasik yaitu selama 7 hari
61
dengan durasi 4 jam perhari, dengan waktu 7 hari tersebut maka waktu bimbingan sudah cukup. Sedangkan terkait dengan metode yang digunakan dalam penyampaian materi oleh pembimbing sudah sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pihak Kemenag yaitu berupa metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik.
B. Saran Dari hasil pengamatan penulis mengenai “Analisis Deskriptif Evaluasi Pembinaan Calon Jamaah Haji Pada PT. Alia Indah Wisata Tahun 2014”. Dan berdasarkan uraian dan temuan data yang penulis dapat, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Kebanyakan jamaah haji PT. Alia Indah Wisata adalah lansia, maka sebaiknya PT. Alia Indah Wisata memberikan pelayanan yang prima kepada calon jamaah haji. Karena PT. Alia Indah Wisata berkewajiban untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pada calon jamaah terkait pelaksanaan ibadah haji. 2. Dengan banyaknya jumlah jamaah yang terdaftar di PT. Alia Indah Wisata jika hanya 2 orang pembimbing dalam 5 (lima) kali pertemuan itu kurang efektif, sebaiknya PT. Alia Indah Wisata menambahkan jumlah pembimbing. 3. Pembimbing jamaah haji pada PT. Alia Indah Wisata sudah sangat baik dari segi latar belakang pendidikan maupun pengalamannya, namun alangkah baiknya jika PT. Alia Indah Wisata mendaftarkan pembimbing
62
ibadah haji tersebut untuk mengikuti program sertfikasi pembimbing manasik haji sebagaimana yang di programkan oleh Kementerian Agama.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU Adi, Isbandi Rukminto. Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas: Pengantar pada Pemikiran Pendekatan Praktis. Jakarta:Lembaga Penerbit FEUI, 2003. Ed Revisi . Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi komunitas. Jakarta : FEUI,2001. Al Jalam, Ibrahim Muhammad. Fiqih Wanita. Diterjemahkan oleh Anshori Umar Sitinggal. Semarang: CV. Asy-Syifa, 1986. Al-Kahlawi, Ablah Muhammad. Buku Induk Haji dan Umrah Wanita. Jakarta: Zaman, 2009. Cet 1 An Nadwi, Abu Umar. Panduan Lengkap Ibadah Haji dan Umroh. Jakarta: Robbani Press, 2004. Arifin, HM. Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1985. Cet. 4 Ayub, Moh. E. dkk. Manajeman Masjid. Jakarta: Gema Insani Press, 1996. Basyuni, Muhammad Maftuh . Reformasi Manajemen Haji. Jakarta: FDK Press, 2008. Company Profile PT. Alia Indah Wisata Darajat, Zakia. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta : Bulan Bintang, 1976. Cet. 15
Departemen Agama, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Undang – Undang Republik Indonesia: Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Pasal 38. Jakarta: 2009. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988. Cet 1 H. Ahmad Abd. Majdi MA. Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umroh. Surabaya: Mutiara Ilmu, 1993. Hadi, Sutrisno Hadi. Research. Yogyakarta: Andi offset, 1997. Ibrahim Muhammad bin Abdullah al Buraikan alih bahasa M. Anis Matta, Pengantar Studi Aqidah Islam. Jakarta: Robbani Prees, 1998. Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIALAN, 2004. Kamil, Taufiq. BPIH dari Tahun ke Tahun, Faktual atau Komersil. Dirjen BIMAS Islam dan penyelenggaraan Haji, disajikan dalam seminar haji di Jakarta/B-1. Media Indonesia, edisi Selasa, 9 Juli 2002. KH. Nuruddin Shiddiq, LC. Tuntunan Manasik Haji. Jakarta: 1993. Mappiare, Andi. Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006. Ed.1 Mengapa Bimbingan Haji dilakukan KBIH. Tribun Sumsel, 9 Januari 2013. Moleong, Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999. Cet. X
Muis. Komunikasi Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001. cet. 1 Rasyid, Sulaiman Rasyid. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2002. Cet.1 Nggao, Fredy S. Evaluasi Pragram. Jakarta: Nyansa Mandiri, 2003. Partanto, Pius A dan Al Barry, M. Dahlan. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arloka, 1994. Patrick, Krik. Evaluasi Program. Bandung: CV. Pustaka Insani,1999. Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah Agama. Pembinaan Rohani Islam pada Dharma Wanita. Jakarta: Penerbit Departemen Agama, 1984. Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, Bab III, pasal 7. Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Quran. Jakarta : Lentera Hati, 2010. Sudjana, Djudju. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset, 2008. Ed.2 Syukri, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas, 1983. Cet. 3 Syari’ati, Ali. Haji. Bandung: Penerbit Pustaka, 2000. Tayibnapis, Farida Yusuf. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1995. Ed 3, Cet 4 Toha, M. Chatib. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press, 1991. Cet 1
, Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996. Ed 1, Cet.3 Usman, Husaini Dan Setiady, Purnomo Akbar. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003. Wirawan. Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011. W.J.S.Purwadarminta, Kamus umum bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1984), Cet. 7 INTERNET http://bayudardias.staff.ugm.ac.id/2013/10/29/tiga-jenis-ibadah-haji-reguler-khusus-dan-nonkuota/, Rabu, 10 desember 2014, Pukul 21:35 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29235/3/Chapter%20II.pdf,
Minggu,13
Juli
2014, 22:15
WAWANCARA Wawancara Pribadi dengan H. Joko Asmoro, SE,MM selaku Direktur Utama, Jakarta: 26 Juni 2014 Wawancara pribadi dengan KH. Abdul Aziz Arbi, MA selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 28 Desember 2014, pukul 10:00 Wawancara pribadi dengan H. Rifqi Junaidi, Lc selaku pembimbing ibadah haji, Tanggal 21 Desember 2014, pukul 15:00
KEMENTERIAh* AGAMA UNI\/ERSITAS ISLAM I\,IECERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNII({SI Jl. lr. H. Juanda No. 95 Ciputar Website: }lry. ldkuini*al11=ae,td
Nomor
154
l2
Indonesia
Tele pon/Fax : (02 l) 74,12728 i 747()-.1580 E-rnaiI :gli\1h11.!ii! !rr!11t:rrflr ac i-rJ
: Un.O1/F5/PP.00.9/ 9E)92013
Jakarla,
Lamp :1(satu)bundel
07 Oktober 2013
Hal : Bimbingan Skripsi Kepada Yth.
Drs. Studl,Rizal, MA Dosen Fakultas Ilmu Dakr.vah dan Ilnru Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
As
salantu' alaikunt
l,/r. l{b,
Bersama ini kami seLmpaikan sebuah outlrnc skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilrnu Kornunikasi UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta sebagai berikut,
: Ahmad Nizar IJakim
Nama Nomor Pokok
: 109053100017
: Manajemen Dakwah / Manajemen I-laji dan Urnrah : IX (Sembilan)
Jumsan Semester
:
Telp. Judul Skripsi
089639704421
: Program Pembinaan Calon
Jama'ah Haji pada PT. AIia Indah
Wisata.
Kami mohon
kesediaannya untuk nrembirnbing nrahasiswa tersebLrt dalam
pcnyusunan dan penyelesaian skripsinva pada waktu yang tidak terlaiu lama.
Demikian, atas perhatian dan keseciiaannya kami sampaikan tcrinra kasih. Was
s a Ia
mu' al a i ku m l,ltr.
LYb.
an. Dekan,
M.Erl. or 3 30 r9q80h I 004 o,
Tembusan : 1. Dekan 2. Ketua Jurusan Mana.jemen Dakwah
KEMENTEIIiI\N AGAMA uNtvEIl,slrAS ISLAM 1\0CERI (UIN) SYARIF ITIDAYATULLA}'I JAKARTA FAI
r
'.
t-
a r
t[r'
ffi
'rrlE
Nornor
: Urr.0l/F5/PP.00.91 AEb 12014
Hal
:[zin l]cnclitiln (SkriPsi)
Jakarta
6
.luni 2014
Kepada Yth, Pinrpinan PT, Alia Indah Wisata di Tempat
- A.ssalantu'oIaikum
lVr.LVb.
Dekarr Fakr"iltas Dakwah dan {lrnu Komr-rnikasi UIN Svarif IlidayritLrllalr Jakarta menerangkan bahwa : Nanta
Nomor Pokok Tempat/Tanggal L,ahir Semester J
Lrrr,rsatr/Konserrtrasi
Ahnrad Nizar []akim 1 09053 I 000 I 7 .iakarta. 22 Desernber 1991
X (SepLrluh) Mana.icrncn Dak,,vah
i
Vlana.jernell 1[a]i clan tJrllrlrh
V Vila
Alanrat
Jl.
Telp.
Sarvangan Depok No. 25 083 87436e679
Cartrcla
PatllLrlarlu. ['otldok Pe'tir
adalah benar mairasisrva FakLrltes Daku,air dan Ilmu KomLrnikasi UIN Syaril Flidayatullah Jakarta yang al
Sehubr.rngan dengalt ittt, climohorl kiranya I)apak/lbLriSdr. ilapat menerima/,-,-,.,',girinknn mahasisr,va kami tersebut dalar-ll pelrtksanrtart ktgiatarr dirnaksr-rd.
Dentikian, atas kerjasama tian bantuartnya kami mengucapklltl teritna kasih. LY a,t s u I o
ntu' ol o i kum LVr. lYb.
f Sullhan, i\'lA (r0I 10 19930i
Tenrbusan : 1. Wakil Dekan Biclang Akaclernik 2. Kctr.ra Jurusan/Prodi. Manajemen Dakr,vall
Hasil Wawancara 1
Nama
: H. Joko Asmoro, SE, MM
Jabatan
: Direktur Utama
Hari/Tanggal
: Kamis, 26 Juni 2014
Waktu
: 10:00
Tempat
: Kantor Alia Indah Wisata (Kalimalang)
1. Kapan PT. Alia Indah Wisata didirikan ? Jawab : PT. Alia indah wisata berdiri sejak tahun 2000 oleh H. Joko Asmoro SE, MM. sebagai pendiri dan Direktur Utamanya, perusahaan pelayanan ibadah umroh dan haji ini berdasarkan kekeluargaan, kebersamaan dan ukhuwah. PT. Alia Indah Wisata berdiri pada bulan April dengan Akte Notaris No. 059 tertanggal 25 April 2000 dengan Notaries Agus Madjid SH di Jakarta. 2. Apa Visi dan Misi PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : Visinya adalah menjadi travel yang terpercaya dan profesionalitas di Indonesia dan berpartisipasi dalam pengembangan travel domestic dan internasional. Sedangkan untuk misinya adalah memberikan pelayanan terbaik dan amanah, berkomitmen pada standar kerja yang tinggi, menunjukan produk jasa yang berkualitas, menggunakan tenaga kerja yang professional dan handal dan membina silaturahmi yang baik kepada semua jamaah.
3. Bagaimana bentuk pembinaan yang diberikan PT. Alia Indah Wisata calon jamaah haji ? Jawab : bentuk pembinaan yang diberikan kepada calon jamaah adalah dalam bentuk bimbingan dan penyuluhan manasik haji melalui media elektronik, buku-buku, dvd selama 5 (lima) kali pertemuan. 4. Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi yaitu input, proses, dan output. Dalam evaluasi manasik haji ini proses input terdiri dari Klien (peserta) yaitu meliputi : usia, jenjang pendidikan, dan latar belakang profesi. a. Berapa rata-rata usia para calon jamaah haji yang terdaftar di PT. Alia Indah Wisata tahun 2014 ? Jawab : Usia calon jamaah haji yang terdaftar dan mengikuti pembinaan di PT. Alia Indah Wisata itu di isi oleh kebanyakan para orang tua yang sudah menginjak masa lansia awal dan akhir yang usianya sekitar 45-65 tahun b. Seperti apa latar belakang pendidikan kebanyakan para calon jamaah ? Jawab : latar belakang pendidikan calon jamaah haji yang terdaftar di PT. Alia Indah Wisata 2014 itu berbeda-beda mulai dari yang hanya tamatan sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas hingga perguruan tinggi. Tapi kebanyakan calon jamaah disini rata-rata sampai berpendidikan perguruan tinggi.
c. Bagaimana latar belakang profesi para calon jamaah haji ? Jawab : Untuk latar belakang profesi calon jamaah haji juga bermacam-macam. Ada yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, wirausaha, karyawan dll. d. Berapakah jumlah pembimbing manasik haji yang ditugaskan di PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : Pembimbing calon jamaah haji berjumlah 2 (dua) orang, keduanya adalah laki-laki yang sudah sangat berpengalaman. e. Berapakah lama waktu pelaksanaan/layanan yang diberikan pihak PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : Waktu pelaksanaan bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa dilaksanakan selama 5 (lima) kali pertemuan dengan durasi 4 jam disetiap kali pertemuannya dan di pertemuan ke 5 (lima) menginap di Puncak Bogor selama 3 hari. f. Bagaimanakah materi/kurikulum manasik haji yang diberikan kepada para calon jamaah ? Jawab : Untuk materi/kurikulum bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah WIsata sudah ditetapkan langsung dari Kementrian Agama. Sehingga untuk materi semua sama dengan KBIH/travel lainnya. Tapi dari pihak PT.Alia Indah Wisata sendiri membuat jadwal dan materi sendiri yang sudah lebih dipadatkan materinya tetapi tetap berpedoman dari materi/kurikulum manasik haji yang telah diberikan dari Kementrian Agama.
g. Bagaimanakah metode/cara program bimbingan manasik haji yang
diberikan
pihak
PT.
Alia
Indah
Wisata
dalam
menyampaikan materinya? Jawab : Metode/cara bimbingan manasik haji yang diberikan pihak KUA kepada para calon jamaah dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, pengajian dan praktik. 5. Bagaimana antusias para calon jamaah haji dalam mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di PT. Alia Indah Wisata? Jawab : Antusias para calon jamaah haji dalam mengikuti bimbingan manasik haji ini terbilang sangat antusias. Hampir seluruh calon jamaah dari 67 (enam puluh tujuh) ikut menghadiri bimbingan ini. 6. Kendala apa saja yang sering terjadi dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata? Jawab : Untuk kendala, kita tidak menemukan kendala yang berarti, hanya saja kebanyakan dari calon jamaah yang berusia lanjut sehingga kita harus membimbing mereka dengan baik hingga nanti di Arab saat pelaksanaan ibadah.
Hasil Wawancara 2
Nama
: KH. Abdul Aziz Arbi, MA
Jabatan
: Pembimbing Ibadah
Hari/Tanggal
: Minggu, 28 Desember 2014
Waktu
: 10:00
Tempat
: Villa Madinah (Parung)
1. Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi yaitu input, proses, dan output. Dalam evaluasi manasik haji ini proses input terdiri dari Staff (Pelaksana) yaitu meliputi : jenjang pendidikan, pengalaman kerja/profesi a. Bagaimanakah latar belakang pendidikan akhir pembimbing ? Pada tahun 1972-1975 meyelesaikan study di Islamic University of alMadinah al-Munawarah dan melanjutkan ke Universitas Umm AlQura Mekkah sampai tahun 1984. Kemudian pemerintah arab Saudi menugaskan saya untuk membawa misi islam ke Maluku dari 1984 – 2004, selatah itu saya ditugaskan ke DPR Pusat menjadi anggota DPR di Komisi IX (komisi kesehatan) dan pindah ke komisi III (komisi hukum) kemudian saya kembali lagi ke habitat saya untuk mengajar di perguruan tinggi b. Bagaimanakah profesi dan pengalaman kerja di bidang haji ? Kalau di bidang haji saya sejak kuliah disana sudah membantu jamaah haji untuk mengerjakan ibadah haji, karena saya sudah12 tahun
disana. Kemudian pada haji tahun 2014 melaksanakan ibdaha haji untuk yang ke 36 kalinya. Jadi itulah pengalaman-pengalaman saya. Dari tahun 1995 saya membimbing jamaah haji dari Ambon kemudian mulai tahun 2000 saya membimbing haji dari Alia Indah Wisata sampai dengan sekarang. c. Apa saja materi yang diberikan selama bimbingan manasik haji? Materi yang diberikan kepada jamaah yaitu: Pengenalan budaya dan adat istiadat Bangsa Arab dengan pengenalan budaya Arab, akhlakul karimah dan pemahaman ibadah haji. d. Media apa saja yang digunakan ketika proses bimbingan manasik? Untuk memudahkan calon jamaah haji saya dalam menyerap materimateri manasik maka saya memberikan pula beberapa media interaktif seperti video-video dan buku yang berkenaan dengan materi tersebut. e. Bagaimanakah metode/cara yang digunakan selama mengisi program bimbingan manasik haji ? Metode yang saya gunakan dalam penyampaian materi bimbingan manasik haji yang telah ditetapkan oleh pihak Kemenag yaitu berupa metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik saya mengajarkan kepada jamaah haji yang mudah karena nabi mengatakan “bikinlah yang mudah dan jangan bikin yang sulit-sulit”. Maka dengan kemudahan para jamaah haji merasa nyaman. Apalagi kebanyakan jamaah haji tidak bias membaca bahasa Arab/tulisan Arab mereka kurang mengerti, karena itu metode-metode yang yang saya
berikan kepada meraka adalah metode yang mudah-mudah, yang mudah dipaham, yang mudah diserap, yang mudah dihafal, yang akhirnya dengan metode-metode itu saya menurut Alia Wisata berhasil didalam membimbing jamaah haji dan memberikan manasik hajinya. f. Kendala apa saja yang sering terjadi dalam proses bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata ? Saya selama ini tidak pernah megalami kesulitan selama mengajar manasik haji di PT. Alia Indah Wisata. Kalaupun ada yang tua-tua karena mereka saya berikan metode yang mudah-mudah, mereka mudah memahaminya sama dengan kalau meraka melihat buku bacaan-bacaan tawaf yang diberikan Kementrian Agama kepada mereka sangat-sangat kesulitan sekali maka saya pun merubahnya atau memadatkanya agar mereka mudah memahaminya maka saya rubah
bacaan
tawaf
putaran
pertama
dengan
mengucapkan
“Subhnallah” putaran yang kedua “Alhamdulillah” putaran yang ketiga “Laa Illaha ilallah” putaran yang keempat “Allahu Akbar” putaran yang kelima “laa Haula Walla Quwwata Illabillah” putaran yang keenam “astaghfirullahaladzim” putaran yang ketujuh “allahuma Sholi ala sayidina muhamad wa ala lai syidina Muhammad”. Dengan metode yang seperti ini yang akhirnya mereka senang dan mengatakan sekarang dengan metode yang diberikan pak kyai siapa takut untuk melakukan tawaf karena semua bacaannya mudah. Rasullulah SAW “di dalam Tawaf tidak diajarkan membaca apa-apa hanya Rasulullah
mengajarkan bacaan antara rukun yamani dan hajarul aswat “rabbana atina fidunya hasanah wafil akhirati hasanah” itu saja yang diajarkan nabi. g. Apakah kegiatan program bimbingan manasik haji ini sudah sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan ? Selama ini karena kita mempunyai buku panduan semua bimbingan, kegiatan di Makkah, kegiatan di Madinah semuanya sesuai dengan buku panduan tidak ada yang melenceng. Karena itu kita didalam memberikan manasik haji/bimbingan haji untuk jamaah haji didalam keberangkatan meraka itu 5x pembibingan, 3x ketika mereka di Jakarta, kemudian 1x ketika semuanya berkumpul di puncak dan 1x ketika pelepasan dari Halim Perdana Kusuma kemudian akan ke cengkareng, itulah bimbingan manasik haji ketika semua jamaah melakukan ibadah haji, jadi hanya 5x saja pembimbingan ibadah hajinya kemudian nanti pemantapannya ketika mereka berada di Madinah dan di Makkah dan mereka akan menayakan apa-apa yang mereka lihat di lapanagan baik di Madinah maupun di Makkah. h. Bagaimana antusias para calon jamaah haji terhadap program bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata ? Mereka sangat antusias dan bersungguh-sungguh karena itu tidak ada jamaah haji yang tidak hadir, baik di Jakarta, di puncak maupun di madina dan makkah, mereka sangaat berterima kasih atas bimbingan yang saya berikan.
Hasil Wawancara 3
Nama
: H. Rifqi Junaidi, Lc
Jabatan
: Pimpinan Operasional
Hari/Tanggal
: Senin, 22 Desember 2014
Waktu
: 15:00
Tempat
: Kediaman Bpk. H. Rifqi Junaidi, Lc (Cililitan)
1. Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi yaitu input, proses, dan output. Dalam evaluasi manasik haji ini proses input terdiri dari Staff (Pelaksana) yaitu meliputi : jenjang pendidikan, pengalaman kerja/profesi a. Bagaimanakah latar belakang pendidikan akhir pembimbing ? Pendidikan terakhir S1 jurusan Syariah Islamiah di Universitas AlAzhar, Cairo pada tahun 2010. b. Bagaimanakah profesi dan pengalaman kerja di bidang haji ? Pengalaman bekera di bidang haji sangat luas, saya bekerja dari mulai proses keberangkatan sampai dengan membimbing jamaah haji itu sendiri. Terakahir pada tahun 2014, ditugaskan untuk memimpin rombongan jamaah haji. Tugas sebagai pimpinan rombongan adalah mengurus kontrak-kontak hotel dan transportasi di Saudi Arabia 1 bulan sebelum keberangkatan jamaah haji. Kemudian kembali ke Indonesia untuk kembali berangkat bersama-sama rombongan jamaah haji dalam pelaksanaan haji itu sendiri.
c. Bagaimanakah metode/cara yang digunakan selama mengisi program bimbingan manasik haji ? Metode yang kita gunakan di Alia Wisata adalah pengajian harian terjadwal, dan konsultasi pribadi yang bisa kapan saja diperlukan oleh jamaah. Pengajian terjadwal adalah pengajian yang sudah kita tentukan waktunya, yaitu setiap hari setelah selesai shalat Asar ketika di Madinah, dan setiap selesai shalat Subuh ketika di Mekkah. d. Kendala apa saja yang sering terjadi dalam proses bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata ? Tidak ada kendala selama bimbingan. e. Apakah kegiatan program bimbingan manasik haji ini sudah sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan ? Alhamdulillah kegiatan jamaah haji, baik program bimbingan maupun perjalanannya berjalan dengan baik dan lancer sesuai dengan rencana. Hal ini dikarenakan semua program sudah diatur dengan matang dan baik sebelum jamaah berangkat ke Saudi Arabia. Juga karena manasik yang kita lakukan berkali-kali sehingga jamaah memahami dengan baik program perjalanannya selama di Saudi Arabia. f. Bagaimana antusias para calon jamaah haji terhadap program bimbingan manasik haji di PT. Alia Indah Wisata ? Berhaji adalah impian bagi setiap muslim, mereka menyambut dengan sangat baik setiap program bimbingan manasik haji, karena antusiasme jamaah haji ditopang oleh rasa haus akan ilmu persiapan guna kelancaran perjalanan ibadah haji mereka sendiri.
DAFTAR JAMAAH HAJI PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014
NO
NO. PORSI
1
3000107764
NO PASPOR
A 4017684
M/F
NAMA SESUAI PASPOR
UMUR
NAMA JAMAAH
BIN/BINTI
TEMPAT & TANGGAL LAHIR
GUNAWAN TUGINO SIPAN
52
GUNAWAN TUGINO SIPAN
TUGINO
21-Jun-62
M
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
ALAMAT KTP
SLTA
Wirausaha
KEL. PROYONANGGAN TENGAH KEC. BATANG
PATI
JL. JEND SUDIRMAN NO. 118 RT.04/01 BATANG - 51212
SEMARANG 2
3000107765
A 0217109
F
POPPY RATNA DEWI
52
POPPY RATNA DEWI
SUBIYANTO
17-Oct-62
JL. JEND SUDIRMAN NO. 118 RT.04/02 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL. PROYONANGGAN TENGAH KEC. BATANG BATANG - 51212
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
3000120905
3000120903
3000121054
3000121055
3000121766
3000121768
3000121775
3000122000
3000122004
3000122011
3000122015
3000123592
3000123603
3000124525
3000124528
V 332281
V 332504
A 1169410
A 1169409
A 8004048
A 3581822
A 1346798
A 6248366
A 6473293
A 6248370
A 5063946
A 7347035
A 7346909
A 1664683
A 1664687
M
F
MOHAMMAD HUSNI HASYIM DEWI KUSUMASTUTI SUHARYO
M
BUDHY HARYANTO HASANUDDIN
F
NINAWATI BUDHY HARYANTO
M
M
F
M
F
F
F
EKO TJIPTO LAMINTO
TRI CAHYONO CHOLIL
CAHAYA NINGSIH SOEKARNO
AGUS SUKARNO SUDARMO
KARTIKA AGUS SUKARNO
48
WISNA AGUS SUMARDI
HARIANTO ACHMAD NOOR
F
YUNIATI INTAN NURCAHAYA PUTRI
M
MOHAMAD SUYANTO YUNUS
ASIAH NADA DIAN
MOHAMMAD HUSNI HASYIM DEWI KUSUMASTUTI SUHARYO
49
BUDHY HARYANTO HASANUDDIN
57
NINAWATI BUDHY HARYANTO
47
EKO TJIPTO LAMINTO
56
TRI CAHYONO CHOLIL
40
55
23
ROSITA DJOEMADI KOESWODARMODJO
M
F
51
CAHAYA NINGSIH SOEKARNO AGUS SUKARNO HARDJOSUDARMO KARTIKA AGUS SUKARNO ROSITA DJOEMADI KOESWODARMODJO
66
WISNA AGUS SUMARDI
53
HARIANTO ACHMAD NOOR
51
YUNIATI INTAN NURCAHAYA P
63
MOHAMAD SUYANTO YUNUS
60
ASIAH MOHAMAD SUYANTO
JAKARTA HASYIM
19/01/1961
JL. CONDET RAYA NO 01 RT 05/03 S1
Pensiunan
KEL BATU AMPAR KEC KRAMAT JATI JAKARTA 13520
JAKARTA SUHARYO
1/11/1966
JL. CONDET RAYA NO 01 RT 05/03 S1
PNS
KEL BATU AMPAR KEC KRAMAT JATI JAKARTA 13520
MANNA HASANUDDIN
7/10/1965
JL KENANGA NO 30 RT 03/01 S1
Wirausaha
KEL KEBUN KENANGA KEC GADING CEMPAKA BENGKULU 38223
LAMPUNG DELIMUN
8/8/1957
JL KENANGA NO 30 RT 03/01 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL KEBUN KENANGA KEC GADING CEMPAKA BENGKULU 38223
PACITAN LAMINTO
6/12/1967
VILA NUA INDAH BLK U 18/15 RT 01/20 S1
Karyawan
KEL BOJONG KULUR KEC GUNUNG PUTRI BOGOR 16969
NGANJUK CHOLIL
8/6/1958
JL KUTILANG RAYA BLOK F 1 NO 5 RT 02/14 S1
Pensiunan
KEL MEKARSARI KEC TAMBUN SELATAN BEKASI
BELAWAN RISWAN
7/5/1974
JL KUTILANG RAYA BLOK F 1 NO 5 RT 02/14 S1
PNS
KEL MEKARSARI KEC TAMBUN SELATAN BEKASI
BOYOLALI HARDJOSUDARMO
20/02/1959
MARGAHAYU BLOK B NO 243 RT O5/20 SLTA
Wirausaha
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
BEKASI AGUS SUKARNO
16/06/1991
MARGAHAYU BLOK B NO 243 RT O5/20 S1
PNS
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
SEMARANG DJOEMADI
24/04/1959
MARGAHAYU BLOK B NO 243 RT O5/20 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
LUBUK BANGKU AGUS
10/11/1948
JL H NAMAN NO 21 RT 01/03 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL PONDOK KLP KEC DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR 13450
MALANG ACHMAD NOOR
90/03/1961
RAYA PERMATA JINGGA BLK G/22 RT 2/6 SLTA
Wirausaha
KEL TUNGGUL WULUNG KEC LOWOKWARU MALANG 65143
MALANG IMAM SUTOADJI
26/06/1963
RAYA PERMATA JINGGA BLK G/22 RT 2/6 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL TUNGGUL WULUNG KEC LOWOKWARU MALANG 65143
JAKARTA MOH YUNUS
28/02/1951
JL TAMAN MALAKA BRT NO E 5 RT 2/9 S2
Dosen
KEL MALAKA SARI KEC DUREN SAWIT JAK TIM 13460
PANDEGLANG NADA
5/11/1954
JL TAMAN MALAKA BRT NO E 5 RT 2/9 S1
Ibu Rumah Tangga
KEL MALAKA SARI KEC DUREN SAWIT
17
18
3000124528
3000125973
ASIAH MOHAMAD SUYANTO
ASIAH NADA DIAN
A 3069138
M
SJARIF DARADJAT PULUNGAN
67
SJARIF DARADJAT PULUNGAN
NADA JAK TIM 13460 KARAWANG PULUNGAN
1/3/1947
JL GALUNGGUNG 78 A RT 03/13 SLTA
Wirausaha
KARAWANG 41315 JAKARTA
19
3000125978
A 3069139
F
SITI RUBAENI LUBIS
M
RACHMAD DARMAWAN SOEIMITRA
62
SITI RUBAENI LUBIS
61
RACHMAD DARMAWAN SOEIMITRA
56
PONI ASTUTI PRIYADI
66
HAZNIL ZAINAL SAMAD
KEL KARANGPAWITAN KEC KARAWANG BRT
MOCH TAMAN
15/06/1952
JL GALUNGGUNG 78 A RT 03/13 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL KARANGPAWITAN KEC KARAWANG BRT KARAWANG 41315
20
21
22
23
24
3000126091
3000126094
3000126685
3000126689
3000127710
A 1459891
A 1459890
A 6933405
A 6933407
V 104233
F
M
F
M
PONI ASTUTI PRIYADI
HAZNIL ZAINAL SAMAD
WYNDA FELISIA ZAKIR
DANANG RUSLAN SALEH
41
48
WYNDA FELISIA ZAKIR DANANG RUSLAN SALEH
BANDUNG DARMAWAN
5/7/1953
JL KAMBOJA NO 31 RT 02/01 S1
Pensiunan
JAK SEL 12140 JAKARTA PRIYADI
7/2/1958
JL KAMBOJA NO 31 RT 02/01 S1
Ibu Rumah Tangga
300012717
A 6935106
F
NOVITA SARI LUBIS
40
NOVITA SARI LUBIS
KEL GANDARIA UTARA KEC KEB BARU JAK SEL 12140
JAYAPURA ZAINAL SAMAD
14/03/1968
JL CEMPAKA BULAK NO 87/88 RT 04/04 S1
Dosen
KEL JATICEMPAKA KEC PD GEDE BEKASI 17411
JAKARTA ZAKIR
17/10/1973
JL CEMPAKA BULAK NO 87/88 RT 04/04 S1
Ibu Rumah Tangga
KEL JATICEMPAKA KEC PD GEDE BEKASI 17411
SURAKARTA MUHAMAD MUFTI
3/7/1966
JL NARODO B GANDOK 36 BRT RT 01/55 S2
Karyawan
KEL CONDONG CATUR KEC DEPOK SLEMAN 55283
LANGSA 25
KEL GANDARIA UTARA KEC KEB BARU
WAHAB LUBIS
30/10/1974
APT. TMN RASUNA TWR 09/30A RT 01/10 S1
Karyawan
KEL MENTENG ATAS KEC SETIA BUDI JAKARTA SELATAN 12960
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
3000129902
3000129908
3000136519
3000136523
3000136526
3000136808
3000136809
3000137468
3000137469
3000141673
A 0847940
A 0847937
A 4561552
A 4561553
A 4563415
A 85599542
A 8559539
A 5683108
A 0448311
A 2093964
M
KAREL SRI PURWANDONO
F
ESTIWORO KUSUMANINGTYAS SATOTO
F
LATIF YANTI WASITATUN
M
ACHMAD IRIYANTO BAHRUDDIN
F
F
M
F
M
M
SITI HERLINA MAHRUP ALI
RETTY SARTIKA SUKARNA
BUARI MADASIM RADISO
KANTI PURWATININGRUM BOEL
IRYANTO MINTARNO ASIM
JIRSAD KASDANI KARDIYEM
40
KAREL SRI PURWANDONO
34
ESTIWORO KUSUMANINGTYAS SATOTO
52
LATIF YANTI WASITATUN
52
56
58
RETTY SARTIKA SUKARNA
57
BUARI MADASIM RADISO
58
KANTI PURWATININGRUM M BOEL
61
PURWO SUPARTO
IRYANTO MINTARNO ASIM JIRSAD KARDANI KARDIYEM
12/6/1974
JL PIPIT NO 21 RT 03/07 S1
Karyawan
KEL TANAH MODINDI KEC PALU SELATAN KAB PALU 94124
SEMARANG SATOTO
3/3/1980
JL PIPIT NO 21 RT 03/07 S1
Karyawan
KEL TANAH MODINDI KEC PALU SELATAN KAB PALU 94124
SELONG LOTI MAHRUP ALI
20/05/1962
JL. DODOKAN XIV/2 BTH KEKALIK RT 08 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL DAGESANGAN BARAT KEC MATARAM NTB 83127
AHMAD IRIYANTO ACHMAD BAHRUDDIN BAHRUDDIN SITI HERLINA MAHRUP ALI
59
PALU
SAMPANG 27/12/1962
JL. DODOKAN XIV/2 BTH KEKALIK RT 08 SLTA
Wirausaha
NTB 83127 SELONG LOTI
MAHRUP ALI
KEL DAGESANGAN BARAT KEC MATARAM
30/12/1958
KARANG SUKUN RT 24 SLTP
Ibu Rumah Tangga
KEL SELONG KEC SELONG LOMBOK TIMUR 83651
BANDUNG AAN S
13/11/1956
KOMP. BINTARA III A/36 RT 06/07 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL BINTARA JAYA KEC BEKASI BARAT BEKASI 17136
MALANG MADASIM RADISO
15/05/1955
KOMP. BINTARA III A/36 RT 06/07 S1
PNS
KEL BINTARA JAYA KEC BEKASI BARAT BEKASI 17136
MARGAHAYU MUHAMAD BOEL
31/01/1956
JL MM HASIBUAN 35 RT 04/24 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
MAJENE MINTARNO ASIM
24/12/1955
JL MM HASIBUAN 35 RT 04/24 SLTA
Wirausaha
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
CIREBON ARDI
27/03/1953
DUSUN 04 RT 30/08 SLTA
Wirausaha
KEL JAGAPURA LOR KEC GEGESIK CIREBON 45164
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
3000141685
3089000149
3000152167
3000159795
3000163093
A 2093965
W 270093
A 2828608
A 2293614
A 0277463
3000164973
3000128375
3000128381
3000128605
3000128616
3000180939
3000180942
A 4243106
U 925888
U 925887
A 8129244
A 8129247
A 0160467
A 0160473
3000191478
F
F
RATIH WULANDARI DJUANDA
NEMIH LEGIMIN BONIN
ERNI AZANARYATI SUMARDJO
F
F
M
F
M
M
F
NUNIK PURWANINGSIH SUGIYA PRABANTARI WITANINGSIH HEROE
INDHIT PERTOMO WALUJO
ANNY SETYANINGSIH SOEMINDAR
BENY TJIPTADI SUTARDI
WALUYO RATNA WITANA
SUMIYATI KAISIMAN WALUYO
M
3000202129
3000204679
F
ANI ASMARANI HARDJOSASTRO
M
3000202126
3000204680
F
SALFIYAH APANDI MASTRA
M
3000172616
3000172732
F
F
A 6134143
W 297008
F
M
ETI HARJANI SOEHARSONO
HAFSAN HIRWAN MAHRUP
HARIMAN KARTAKUSUMAH ATJA
64
73
33
64
SALFIYAH APANDI MASTRA ANI ASMARANI HARDJOSASTRO RATIH WULANDARI DJUANDA NEMIH LEGIMIN BONIN
44
ERNI AZANARYATI SUMARDJO
42
AMIRUDDIN BURHANUDDIN KANNA
50
HASBIH BIN DAMAN AKHIR
56
NUNIK PURWANINGSIH SUGIYA
46
PRABANTARI WITANINGSIH HEROE
45
INDHIT PERTOMO WALUJO
50
ANNY SETYANINGSIH SOEMINDAR
48
75
BENY TJIPTADI SUTARDI WALUYO RATNA WITANA
68
SUMIYATI KAISIMAN WALUYO
56
MUNADJI PASEMO PORDJO
45
RASMINAH RADJIMAN SUWARTO
51
ETI HARJANI SOEHARSONO
49
HAFSAN HIRWAN MAHRUP HARIMAN KARTA KUSUMAH
CIREBON APANDI
16/02/1950
DUSUN 04 RT 30/08 SLTP
Ibu Rumah Tangga
KEL JAGAPURA LOR KEC GEGESIK CIREBON 45164
MAGELANG HARDJOSASTRO
9/16/1941
JL MASJID HUDA AL ISLAM RT 02/07 SD
Ibu Rumah Tangga
KEL JATIMAKMUR KEC PD GEDE BEKASI 17413
BANDUNG ANDA DJUANDA
1/14/1981
JL PEMBANGUNAN II NO 20 RT 03/06 S1
PNS
KEL KEDUNG HALANG KEC SUKARAJA BOGOR 16710
BEKASI H BONIN
8/15/1950
KP SAWAH GG ANGGREK NO 16 SD
Ibu Rumah Tangga
KEL JATIMELATI KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
MATARAM SUMARDJO
5/22/1970
JL CITANDUY VII NO 170 S1
Karyawan
KEL BAKTI JAYA KEC SUKMAJAYA DEPOK 16418
UJUNG PDG BURHANUDDIN
1/2/1972
PURI GADING VILA LEGIAN NO 603 RT 04/11 S1
PNS
KEL JATI MELATI KEC BEKASI BEKASI 171333
JAKARTA DAMAN
1/10/1964
KP PULO JAHE RT 09/10 S1
Karyawan
KEL JATINEGARA KEC CAKUNG JAKARTA TIMUR 13930
JAKARTA SUGIYO PRAWOTO
7/28/1958
SUMUR BATU RT 07/06 S1
Wirausaha
KEL SUMUR BATU KEC KEMAYORAN JAKARTA PUSAT 10620
MADIUN HEROE SOERADI
17/09/1968
TAMAN CIPAYUNG BLOK 26 NO 266 S1
PNS
KEL ABADI JAYA KEC SUKMAJAYA DEPOK 16417
BANYUMAS WALUJO
14/04/1969
TAMAN CIPAYUNG BLOK 26 NO 266 S1
PNS
KEL ABADI JAYA KEC SUKMAJAYA DEPOK 16417
JAKARTA SUMINDAR
21/06/1964
GRAHA INDAH E3 / JAKAMULYA BEKASI SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL JAKAMULYA KEC BEK SELATAN BEKASI 17146
CIREBON SUTARDI
28/04/1966
GRAHA INDAH E3 / JAKAMULYA BEKASI SLTA
Wirausaha
KEL JAKAMULYA KEC BEK SELATAN BEKASI 17146
BANYUMAS RATNA WITANA
27/07/1939
PERENG DAWE RT 007/06 SLTA
Wirausaha
KEL BALECATUR KEC GAMPING SLEMAN 55295
BALECATUR KASIMAN
8/4/1946
PERENG DAWE RT 007/06 SLTP
Ibu Rumah Tangga
KEL BALECATUR KEC GAMPING SLEMAN 55295
PATI PAESMO
15/01/1958
JL.GINTUNG RT 10/02 JAGAKARSA S2
Dosen
KEL TANJUNG BARAT KEC JAGAKARSA DKI JAKARTA 12530
PATI RADJIMAN
16/04/1969
JL.GINTUNG RT 10/02 JAGAKARSA S1
Ibu Rumah Tangga
KEL TANJUNG BARAT KEC JAGAKARSA DKI JAKARTA 12530
BALIKPAPAN SOEHARSONO
10/7/1963
JL DIPONEGORO MAJIDI RT 13 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL MAJIDI KEC SELONG LOMBOK TIMUR NTB
SELONG MAHRUP ALI
6/2/1965
JL DIPONEGORO MAJIDI RT 13 SLTA
Wirausaha
KEL MAJIDI KEC SELONG LOMBOK TIMUR NTB
H ATJA BANDUNG
JL KELURAHAN I NO 32 RT 03/04
54
55
56
57
3000191478
3000191479
3000191469
3000193055
58
3000188978
59
3000188981
60
61
62
63
64
65
66
67
W 975410
A 1840551
A 2520022
A 8273484
A 8334208
3000188982
3000135242
3000049732
3000049732
M
F
A 7512701
MIRA JULIANTI KASTOMI
HATOMI RUPAJI MAIFTAH
SUMBARTI TABIAN HARJOMISASTRO
38
HARIMAN KARTA KUSUMAH
36
MIRA JULIANTI KASTOMI
80
65
HATOMI RUPAJI MAIFTAH SUMBARTI TABIAN HARJOMISASTRO
ROSNAWATI AMAT SAMILAN
62
ROSNAWATI AMAT SAMILAN
F
LIA WULANDARI PINTANINGSIH
36
LIA WULANDARI PINTANINGSIH
MUHAMMAD SUHARTO SUTARTO
M
SUMADI DARMO SUMARTO
F
NANIK HARYATMI CIPTO SUMARJO
M
SARWOTO ACHMAD BASROIL
M
A 7425034
HARIMAN KARTAKUSUMAH ATJA
F
F
3035000314
3035000306
F
M
3000135234
3035000309
H
M
M
KIKI MARIA PAMUNGKAS
RIFQI JUNAIDI JUMBERI
ENGKUS KUSDINAR ACHMAD ABDUL AZIZ ARBI ALKODIR
47
MUHAMMAD SUHARTO SUTARTO
BANDUNG
KASTOMI
RUPAJI
HARJOMISASTRO
KEL DUREN SAWIT KEL DUREN SAWIT
20/04/1934
JL KELURAHAN I NO 32 RT 03/04 SLTA
Pensiunan
KEL DUREN SAWIT KEL DUREN SAWIT
13/12/1949
JL DAHLIA III NO 155 RT 08/06 SLTP
Ibu Rumah Tangga
KEL DEPOK JAYA KEC PANCORAN MAS DEPOK 16432
SURABAYA 13/01/1952
SLTA
Ibu Rumah Tangga
S1
PNS
GN KIDUL KADARISMAN
19/05/1978
APART GATE WAY LT 18B KEL PETUKANGAN SELATAN KEC PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN 12320
GN KIDUL SUTARTO
11/3/1967
APART GATE WAY LT 18B S1
PNS
KEL PETUKANGAN SELATAN KEC PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN 12320
SUKOHARJO
ACHMAD BASROIL
KIKI MARIA PAMUNGKAS
PUTRA PAMUNGKAS
ABDUL AZIZ ARBI ALKODIR
Karyawan
KAB JAKARTA TIMUR 13440
36
49
S1
PEMALANG
SARWOTO ACHMAD BASROIL
ENGKUS KUSDINAR ACHMAD
7/7/1978
KAB JAKARTA TIMUR 13440
47
61
KEL DUREN SAWIT KEL DUREN SAWIT JL KELURAHAN I NO 32 RT 03/04
MALANGBONG
NANIK HARYATMI CIPTO SUMARJO
RIFQI JUNAIDI JUMBERI
Karyawan
KAB JAKARTA TIMUR 13440
SUMADI DARMO SUMARTO
30
S1
BANDUNG
36
47
22/07/1976
DARMO SUMARTO
28/11/1964
NGUNUT RT 03/10 S1
Karyawan
KEL JOHO KEC MOJOLABAN SUKOHARJO
SUKOHARJO CIPTO SUMARJO
6/3/1968
NGUNUT RT 03/10 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KEL JOHO KEC MOJOLABAN SUKOHARJO
KEBUMEN 6/4/1966
JL H RIMAN NO 101 RT 01/06 SLTA
Wirausaha
KEL LIMO DEPOK KEC LIMO KOTA DEPOK
KEBUMEN 7/3/1964
JL H RIMAN NO 101 RT 01/06 SLTA
Ibu Rumah Tangga
KOTA DEPOK KANDANGAN
JUNAIDI
KEL LIMO DEPOK KEC LIMO
10/5/1984
CILILITN KECIL NO 47 S1
Wirausaha
KEL KRAMAT JATI KEC KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR 13640
CIMAHI ACHMAD
28/10/1953
JL. IR JUANDA NO 27 S2
Dokter
KEL KEMIRI MUKA KEC BEJI DEPOK 16423
JAKARTA AZIZ ARBI
5/6/1965
KP WARU DOYONG RT 09/08 S2
Dosen
KEL JATINEGARA KEC CAKUNG JAKARTA TIMUR 13930
RENCANA JADWAL ACARA MANASIK HAJI 'ALIA WISATA' BIDAKARA HOTEL - PANCORAN JAKARTA SELATAN, AHAD, 24 AGUSTUS 2014 WAKTU 07.30-08.00
08.00-08.30
08.30-09.00 09.00-10.30 10.30-12.00
12.00SELESAI
MATERI ACARA CALON JAMAAH HAJI SUDAH BERKUMPUL DI HOTEL BIDAKARA COFFE BREAK PEMBACAAN AYAT SUCI ALQUR’AN PEMBUKAAN MANASIK : MENJAGA KESUCIAN NIAT BERHAJI COFFE BREAK MANASIK IBADAH HAJI (MABID DI MUZDALIFAH DAN MINA MELONTAR JUMRAH NAFAR AWAL / TSANI AKHLAKKUL KARIMAH DAN HAJI MABRUR MAKAN SIANG BERSAMA
PEMBERI MATERI
PANITIA
KH. ABDUL AZIZ ARBI DAN H. RIFQI JUNAIDI KH. ABDUL AZIZ ARBI DAN H.RIFQI JUNAIDI
RENCANA JADWAL ACARA MANASIK HAJI 'ALIA WISATA' BIDAKARA HOTEL - PANCORAN JAKARTA SELATAN, AHAD, 10 AGUSTUS 2014 WAKTU
MATERI ACARA
CALON JAMAAH HAJI SUDAH BERKUMPUL DI HOTEL BIDAKARA COFFE BREAK 08.00-08.30 PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR’AN PEMBUKAAN MANASIK : HIKMAH HAJI DAN UMRAH 08.30-09.00 COFFE BREAK 09.00-10.00 KETENTUAN MANASIK HAJI DAN UMRAH (SYARAT, RUKUN, WAJIB HAJI DAN UMRAH) 10.00-12.00 MANASIK IBADAH HAJI (MIQAT, IHRAM DAN TALBIYAH) THAWAF DAN SA’I WUKUF DI ARAFAH PEMBAYARAN DAM 12.00-SELESAI MAKAN SIANG BERSAMA
PEMBERI MATERI
07.30-08.00
PANITIA
KH. ABDUL AZIZ ARBI DAN H. RIFQI JUNAIDI KH. ABDUL AZIZ ARBI DAN H.RIFQI JUNAIDI
RENCANA JADWAL ACARA MANASIK HAJI 'ALIA WISATA' CITRA CIKOPO HOTEL - CISARUA BOGOR, JUM'AT-AHAD, 05 -07 SEPTEMBER 2014 WAKTU
MATERI ACARA
PEMBERI MATERI
JUM'AT, 05 SEPTEMBER 2014
11.30
90'
13.00 - 16.00
180'
16.00 - 17.45 17.45 - 18.15 18.15 - 19.15 19.15 - 19.25 19.25 - 19. 40 19.40 - 21.15 21.15 - 21.30 21.30 - 04.00
105' 30' 60' 10' 15' 85' 15' 390'
04.00 - 04.45
45'
04.45 06.30 07.30 08.30 10.00 10.15 12.00
- 06.30 - 07.30 - 08.30 - 10.00 - 10.15 - 12.00 - 13.15
105' 60' 60' 90' 15' 105' 75'
13.15 - 15.00
105'
15.00 - 15.15
15'
15.15 - 16.45
90'
16.45 - 17.45
60'
17.45 - 18.30
45'
18.30 - 19.15
45'
19.15 - 20.30
75'
20.30 - 04.30
480'
CALON JAMAAH HAJI SUDAH BERKUMPUL DI MASJID AL MATHOR, BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA, JAKARTA TIMUR PRIA : SHOLAT JUM'AT DI JAMA' TAQDIM DENGAN ASHAR WANITA : SHOLAT DZUHUR DI JAMA' TAQDIM DENGAN ASHAR ( MAKAN SIANG DALAM BOX ) JAMAAH DIBERANGKATKAN MENUJU CITRA CIKOPO BOGOR DENGAN BUS ( COFFE BREAK DAN PEMBAGIAN KUNCI KAMAR) ISTIRAHAT DAN MANDI SHALAT MAGHRIB DI JAMA TAKDIM DENGAN ISYA BERJAMAAH MAKAN MALAM BERSAMA PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR'AN PEMBUKAAN MANASIK : "PENTINGNYA PEMBEKALAN MANASIK HAJI" MUHASABAH : TEMA BERKENAAN DENGAN HAJI COFFEE BREAK ISTIRAHAT MALAM SABTU, 06 SEPTEMBER 2014 QIYAMULLAIL BERJAMAAH, MUHASABAH DAN DOA BIMBINGAN ROHANI " FUNGSI DAN HAKEKAT DZIKIR SERTA TALQINUDZIKIR " SHALAT SUBUH BERJAMAAH ISTIRAHAT DAN MANDI PAGI OLAH RAGA BERSAMA (SENAM PAGI) SARAPAN PAGI CHARACTER BUILDING FOR HAJJ COFFEE BREAK SOLID TEAM BUILDING FOR HAJJ SHALAT DZUHUR DI JAMA' TAKDIM DENGAN ASHAR, MAKAN SIANG BERSAMA MANASIK HAJI : "HUKUM-HUKUM DALAM BERIBADAH HAJI" PENGANTAR PRAKTEK "THAWAF, SA'I, TAHALUL, MABIT & JUMROH" DIALOG DAN TANYA JAWAB : HUKUM-HUKUM IBADAH HAJI COFFEE BREAK RENCANA OPERASIONAL HAJI (DI TANAH AIR & DI SAUDI ARABIA) KETENTUAN PENYELENGGARAAN HAJI VIP / HAJI KHUSUS OPERASIONAL PENERBANGAN ( JADWAL & RUTE PENERBANGAN ) MENGENAL AKOMODASI SELAMA DI SAUDI ARABIA & DI DUBAI RENCANA OPERASIONAL & KEGIATAN IBADAH SELAMA PERJALANAN HAJI ISTIRAHAT DAN MANDI SHALAT MAGHRIB DI JAMA TAKDIM DENGAN ISYA BERJAMAAH, BIMBINGAN ROHANI : "BAGAIMANA BERSABAR ATAS SEGALA UJIAN ALLAH" MAKAN MALAM BERSAMA PERGERAKAN PERJALANAN HAJI & HUBUNGANNYA DENGAN KEGIATAN IBADAH DIALOG DAN TANYA JAWAB : OPERASIONAL HAJI DENGAN KEGIATAN IBADAH PENANDATANGANAN PERJANJIAN HAJI ISTIRAHAT MALAM
PANITIA
PANITIA
UST. DADAN HERMANTO PANITIA TEAM ESQ ALIA H. EDDY BUDI SANTOSO TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA
UST. DADAN HERMANTO
TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA H. JOKO ASMORO, SE, MM & KH. ABDUL AZIZ ARBI PANITIA H. JOKO ASMORO, SE, MM & KH. ABDUL AZIZ ARBI
KH. ABDUL AZIZ ARBI PANITIA H. JOKO ASMORO, SE, MM & KH. ABDUL AZIZ ARBI PANITIA
WAKTU
MATERI ACARA
PEMBERI MATERI
MINGGU, 07 SEPTEMBER 2014 SHALAT SUBUH BERJAMAAH
04.30 - 05.00
30'
05.00 - 07.00
120'
ISTIRAHAT DAN MANDI PAGI
07.00 - 08.00
30'
08.00 - 08.15
15'
SARAPAN PAGI BIMBINGAN KESEHATAN HAJI DIALOUGE SINGKAT : TANYA-JAWAB TENTANG KESEHATAN SELAMA HAJI
08.15 - 10.00
105'
10.00 10.15 12.30 13.30 14.00
15' 195' 60' 30' 270'
- 10.15 - 12.30 - 13.30 - 14.00 - 18.30
18.30
KH. ABDUL AZIZ ARBI
KULTUM SUBUH - TEMA " MENJAGA KESUCIAN NIAT BERHAJI "
PANITIA Dr H. KUSDINAR AHMAD, MPH.
PENGANTAR PRAKTEK " THAWAF, SA'I, TAHALLUL, MABIT & JUMROH " PRAKTEK IBADAH LAPANGAN COFFEE BREAK & PERSIAPAN PRAKTEK LAPANGAN PRAKTEK IBADAH LAPANGAN SHALAT DZUHUR DI JAMA' TAKDIM DENGAN ASHAR, MAKAN SIANG BERSAMA PERSIAPAN KEMBALI KE JAKARTA KEMBALI KE JAKARTA MENUJU KANTOR PUSAT ALIA WISATA, KALIMALANG, JAKARTA TIMUR INSYA ALLAH TIBA DI JAKARTA, KELUARGA MENJEMPUT DI KANTOR ALIA WISATA JL. INSPEKSI SALURAN KALIMALANG, JAKARTA TIMUR
KH. ABDUL AZIZ ARBI PANITIA TEAM PEMBIMBING IBADAH PANITIA PANITIA PANITIA
NOTE : Dresscode acara pada Malam Sabtu memakai pakaian putih - putih JADWAL DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU DISESUAIKAN DENGAN KONDISI DAN CUACA INFORMASI MANASIK HAJI 'ALIA WISATA' CITRA CIKOPO HOTEL - CISARUA BOGOR, JUM'AT-AHAD, 05 -07 SEPTEMBER 2014 LOKASI PENYELANGGARAAN MANASIK :CITRA CIKOPO HOTEL - CISARUA BOGOR - Telp. (021) 4891000 TANGGAL PENYELENGGARAAN : 05-07 September 2014 BERANGKAT DARI JAKARTA, JUM'AT 05-SEPTEMBER-2014, BERKUMPUL PADA PK. 11.30 WIB, DI MASJID AL MATHOR BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA DENGAN KENDARAAN BUS MENUJU CITRA CIKOPO HOTEL - CISARUA BOGOR, DARI LAPANGAN PARKIR BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA JAKARTA KEMBALI KE JAKARTA, AHAD 07-SEPTEMBER-2014 PADA PK. 14.00 WIB, DENGAN KENDARAAN BUS DARI CITRA CIKOPO HOTEL - CISARUA BOGOR, WAKTU PERKIRAAN TIBA DI JAKARTA PADA PK. 18.30 DI KANTOR ALIA WISATA (PUSAT) ( JAMAAH TIDAK DIPERKENANKAN MENGGUNAKAN / MEMBAWA KENDARAAN PRIBADI TANPA KONFIRMASI KEPADA PANITIA ) PERLENGKAPAN YANG PERLU DIBAWA OLEH JAMAAH : PERLENGKAPAN SHOLAT, PAKAIAN SECUKUPNYA BERIKUT PERLENGKAPAN MANDI BAJU HANGAT/SWEATER/JAKET, PAKAIAN OLAH-RAGA DAN PAYUNG SERTA OBAT-OBATAN PRIBADI
ACARA SELESAI
JADWAL ACARA PELEPASAN JAMAAH HAJI 'ALIA WISATA' MASJID AL MATHOR BANDARA HALIM PK & BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG WAKTU
MATERI ACARA
PEMBERI MATERI
MINGGU, 14 SEPTEMBER 2014 16.35 18.00 - 18.45
TEAM STANDBY CALON JAMAAH HAJI SUDAH BERKUMPUL DI MASJID AL MATHOR, BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA. ABSENSI CALON JAMAAH :: PEMBAGIAN GELANG HAJI, BUKU KESEHATAN HAJI, SYAL/SELENDANG, ID CARD DINNER BOX ( SEDERHANA RESTAURANT PADANG + SNACK )
PANITIA
MENYELESAIKAN ABSENSI DAN MAKAN MALAM JAMAAH SHALAT MAGHRIB BAGI JAMAAH YANG BELUM MELAKSANAKAN ## WAKTU MASUK SHALAT ISYA MAKA PENYELESAIAN ADMINISTRASI JAMAAH HARUS SUDAH SELESAI & SELURUH JAMAAH TELAH HADIR ## 19.03
AZAN SHALAT ISYA
19.10 - 19.25 15' SHALAT ISYA BERJAMAAH BERSAMA JAMAAH DI MASJID AL MATHOR, INFORMASIKAN UNTUK DILANJUTKAN DGN SHALAT SUNAT SYAFAR OLEH SELURUH JAMAAH 19.25 - 19.30
5' MENGUMPULKAN JAMAAH DAN PEMBUKAAN ACARA OLEH MC
19.30 - 19.40 10' PENJELASAN DAN PENGARAHAN PROGRAM KEBERANGKATAN 19.40 - 19.55
15' SAMBUTAN PELEPASAN OLEH KOMISARIS UTAMA 'ALIA WISATA' DILANJUT DENGAN PENYERAHAN BENDERA MERAH PUTIH KEPADA PEMBIMBING IBADAH HAJI KH. ABDUL AZIZ ARBI
PANITIA KH. ABDUL AZIZ ARBI H. MOCHAMAD RUSLI H. EDDI BUDI SANTOSO H. MOCHAMAD RAMELAN
SELANJUTNYA KEPADA H. EDDI BUDI SANTOSO SELAKU GM ALIA WISATA MENYERAHKAN BENDERA ALIA WISATA KEPADA KETUA GROUP A + B + C + D KETUA GROUP A : Bpk. HARIYANTO ACHMAD NOOR KETUA GROUP B : Bpk. BUARI MADASIM RADISO
H. EDDI BUDI SANTOSO
KETUA GROUP C : Bpk. HAFSAN HIRWAN MAHRUP KETUA GROUP D : Bpk. HASBIH DAMAN AKHIR 19.55 - 20.00
5' PEMBACAAN DOA
KH. ABDUL AZIZ ARBI
20.00 - 20.10 10' FOTO GROUP BERSAMA
PANITIA
20.10 - 20.15
PANITIA
5' AZAN OLEH MUADZIN MASJID AL MATHOR & LANTUNAN TALBIAH MENGIRINGI JAMAAH MENUJU BUS
20.15 - 20.30 15' PENGATURAN JAMAAH DI BUS
PANITIA
20.30 - 20.40 10' FINAL CHECK
PANITIA
20.40
BUS BERANGKAT MENUJU BANDARA SOEKARNO-HATTA > DI KAWAL OLEH PATROLI POLISI
PANITIA
20.40 - 21.55 75' PERJALANAN MENUJU BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG
PANITIA
21.55 - 22.05 10' PENYERAHAN DOKUMEN PERJALANAN DI ATAS BUS ( MASING-MASING PANITIA MENUJU BUS )
PANITIA
22.05 - 22.25 20' JAMAAH MASUK KE DALAM BANDARA > PENGECEKAN SECURITY DAN IMIGRASI 22.25
SELURUH JAMAAH TELAH BERADA DI RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN & ISTIRAHAT
00.00
JAMAAH MASUK KE DALAM PESAWAT
00.40
PESAWAT TINGGAL LANDAS DARI BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG
TEAM 'PELEPASAN KEBERANGKATAN HAJI ALIA WISATA ( MASJID AL-MATHOR ) 1. MOCH ROFIUDIN 2. HENDRI SETYANTORO 3. WAHYU PRIHANDOKO 4. LISTIYONO PUTRA 5. SUHERI 6. SUGIH WAHYUNI 7. ABDUL CHAMID NOTE
UNTUK TEAM KUMPUL DI KANTOR ALIA PUKUL 15.00 WIB
TEAM ' HANDLING BANDARA SOETA 1. SURIPTO KURNIAWAN 2. BAMBANG EKO CAHYONO
DRESS CODE
BAJU BATIK HIJAU
PANITIA JAMAAH JAMAAH EMIRATES