OPTIMALISASI BIMBINGAN DAN PELAYANAN IBADAH JAMAAH HAJI KHUSUS PADA PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014
Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
AYU MAYUROH NIM: 1110053100041
JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M/1436 H
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 10 November 2014
Ayu Mayuroh NIM: 1110053100041
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini berjudul OPTIMALISASI BIMBINGAN DAN PELAYANAN IBADAH JAMAAH HAJI KHUSUS PADA PT. ALIA INDAH WISATA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 11 Febuari 2015. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S. Kom.I) pada Program Studi Manajemen Haji dan Umroh. Jakarta, 11 Febuari 2015 Sidang Munaqasyah Ketua Merangkap Anggota,
Sekretaris Merangkap Anggota,
Drs. Cecep Castrawijaya, MA NIP: 196708181998031002
Drs. Sugiharto, MA NIP: 196608061996031001
Anggota, Penguji II
Penguji I
Suparto, M.Ed. Ph.D NIP: 197103301998031004
Drs. Hasanuddin Ibnu Hibban, MA NIP: 196606051994031005
Pembimbing
Dra. Hj. Mastanah, M.Si NIP : 196208171990032001
ABSTRAK
AYU MAYUROH, 1110053100041, Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Jamaah Haji Khusus Pada PT. Alia Indah Wisata 2014, di bawah bimbingan Dra. Hj. Mastanah, M.Si. Optimalisasi bimbingan ibadah haji merupakan suatu proses pencapaian kerja yang dilakukan oleh penyelenggara perjalanan ibadah haji kepada jamaah. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan secara maksimal tanpa harus mengurangi mutu dan kualitas dari suatu pekerjaan. Optimalisasi bimbingan ibadah haji sangat diharapkan oleh semua jamaah haji karena hal itu mampu menunjang pemahaman jamaah haji dalam beribadah. Selain itu optimalisasi bimbingan ibadah jamaah haji juga dapat mempermudah jamaah haji dalam beribadah sehingga jamaah haji dapat menjadi jamaah haji yang mandiri. Melihat dari pentingnya optmalisasi bimbingan ibadah jemaah haji, penulis menuliskan rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana bimbingan ibadah jamaah haji khusus. Serta apa saja pelayanan jamaah haji khusus PT. Alia Indah Wisata. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana proses pelaksanaan ibadah haji khusus mulai dari pra haji sampai dengan pasca haji. Sehingga secara praktis dan akademis dapat menjadi pengetahuan dan sebagai bahan masukan dalam teknis penyelenggara ibadah haji khusus. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian, teryata bahwa optimalisai bimbingan ibadah haji khusus pada PT. Alia Indah Wisata mencakup bimbingan manasik haji dan bimbingan perjalanan ibadah haji. Pada prinsipnya optimalisasi bimbingan ibadah haji khusus PT. Alia Indah Wisata dilakukan berdasarkan standarisasi pemerintah sesuai dengan Undang-undang No. 22 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Penyelenggara Ibadah Haji Khusus. Bimbingan Ibadah Haji Khusus dalam bimbingan manasik haji pada PT. Alia Indah wisata yaitu; Penjelasan Ibadah Haji, Teknis Ibadah Haji Khusus, Teori Bimbingan Kesehatan, Bimbingan Operasional Haji, Praktek ibadah haji di Lapangan berserta Perlengkapan Ibadah Haji, serta Pelayanan ibadah haji mulai dari Pendaftaran, Pelunasan biaya haji, Bimbingan manasik haji khusus, Persiapan Keberangkatan haji, Pelakasanaan haji khusus dan Pemulangan haji khususi pada PT Alia Indah Wisata Tahun 2014. Kata Kunci: Optimalisasi, Bimbingan dan Pelayana Ibadah, Jemaah Haji Khusus
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbal’alamin, itulah ungkapan kata yang tidak pernah lepas penulis ucapkan, kepada Sang Ilahi Rabbi Allah SWT atas Taufiq dan Hidayah yang senantiasa mewarnai setiap langkah dan niat tulus penulis selama ini, serta lantunan sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi kita Muhammad SAW, seorang manusia yang ummi yang mampu melewati segala cobaan yang menerpa kehidupan dengan ikhlas dalam mengemban amanah Allah SWT Sang pemilik kesempurnaan. Dengan niat dan tekad Lillahi Ta’ala penulis mampu melewati perjalanan panjang yang dihadapkan penuh halangan dan cobaan yang tiada henti, dengan rasa syukur penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yaitu Bapak.Waris dan Ibunda Sairah yang tiada henti-hentinya memberikan kasih sayang dengan telus kepada penulis baik itu dalam bentuk materil maupun moril. Rasa terima kasih ini pun tidak lupa penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan motivasi dan dengan sabar membantu serta membimbing terwujudnya skripsi ini. Dengan penuh hormat dan ketulusan, penulis mengucapkan: 1. Bapak Dr. Arief Subhan MA, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Suparto, M.Ed Ph, D, selaku wakil Dekan I (satu) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
ii
Jakarta. Dan Drs. Jumroni, M.Si, selaku Wakil Dekan II (dua) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Dr. Sunandar, MA, selaku Wakil Dekan III (tiga) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Bapak. Drs. Cecep Castrawijaya, MA, selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah (MD).Dan H. Mulkanasir, BA.,S.Pd., MM., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah (MD). 4. Ibu Dra. Hj. Mastanah, M.Si, Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan informasi dikala penulis berkonsultasi, serta membimbing dan mengarahkan penulis supaya menghasilkan skripsi yang baik dan benar. 5. Seluruh Tim Penguji Sidang Munaqosah baik Ketua Sidang, Penguji I/II, Sekretaris dan Pembimbing. Seluruh Dosen Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang selama ini memberikan ilmunya dengan tulus, semoga segala ilmu yang bermanfaatnya 6. Bapak H. Joko Asmoro, SE, MM., selaku Direktur Utama / CEO PT. ALIA INDAH WISATA. Yang telah memberikan izin penelitian dibagian Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 7. Terima kasih penulis ucapkan kepada Orang Tua Tercinta Ayah anda Waris Bin Saring dan Ibunda Sairah Binti Selamet, yang telah mendidik dan membesarkan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan hati demi masa depan seorang anak yang dicintainya baik secara
iii
materil maupun moril, serta tidak pernah luput selalu menghantarkan lantunan do’a untuk penulis. 8. Saudara-saudaraku M. Jaenal Arifin, Jupur Firmansyah, M. Aris Saeful Amin, Sumantosyah, serta Kakak Ipar Arinih Fatmawati, Rini Puspita dan Ponakan Aku Tercinta Feby Yani Ananta Putri yang memberikan Do’a dan Suport dalam belajar. 9. Serta tidak lupa pula rekan-rekan belajarku di Manajemen Haji dan Umrah 2010, Khususnya Tralala-Trilili Fildzah Salsabil Rasyiqoh, Nurfadillah, Ajeng Tania, Ulfaning dan Anisa teman yang selelu memberikan ilmu dan waktunya. Teman-teman aku SMA Nita Auhralia, Nur Hasanah, Eriska Handayani, dan Teman-teman aku yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu memberikan Doa dan Suport yang sudah membagi informasi dan waktu kebersamaannya semasa kuliah. Penulis berharap dan berdoa, semoga seluruh pengorbanan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini akan dibalas segala kebaikannya oleh Allah SWT.
Jakarta, 02 Juli 2014
Ayu Mayuroh NIM. 1110053100041
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................... i KATA PENGANTAR .................................................................................. ii DAFTAR ISI ................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................... 6 1. Pembatasan Masalah ....................................................... 6 2. Rumusan Masalah ........................................................... 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 6 1. Tujuan Penelitian ............................................................ 6 2. Manfaat Penelitian .......................................................... 7 D. Metode Penelitian .................................................................. 7 E. Tinjuan Pustaka ..................................................................... 8 F. Sistematika Penulisan ........................................................... 9
BAB II
TINJAUAN
TEORITIS
TENTANGOPTIMALISASI
BIMBINGAN DAN PELAYANAN A. Pengertian Optimalisasi, Bimbingan, dan Pelayanan ........... 11 1. Pengertian Optimalisasi .................................................. 11 2. Pengertian Bimbingan ..................................................... 11 3. Pengertian Pelayanan ...................................................... 13 B. Ruang Lingkup Bimbingan Ibadah Haji ............................... 15 1. Bimbingan Ibadah Haji ................................................... 15 2. Sistem Bimbingan Manasik Haji .................................... 20 C. Pelayanan Ibadah Haji ........................................................... 29 1. Dasar Hukum Pelayanan Ibadah Haji ............................. 29
v
2. Tahap-tahap Pelayanan Ibadah Haji ................................ 30 3. Pelayanan Ibadah Haji Khusus ........................................ 44
BAB III
GAMBARAN UMUM PT. ALIA INDAH WISATA A. Sejarah ................................................................................... 50 B. Visi dan Misi ......................................................................... 52 1. Visi .................................................................................. 52 2. Misi ................................................................................. 52 C. Penghargaan PT Alia Indah Wisata ...................................... 53 D. Sturuktur Organisasi ............................................................. 53 1. Susunan Team Operasional Haji Alia Wisata (Tahun 2014 M/1435 H) .............................................................. 53 2. Fungsi dan Tugas dari Masing-masing Divisi ................ 54 E. Pembimbingan Ibadah Haji Pada PT Alia Indah Wisata ...... 56 F. Data Jamaah Haji PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 .......... 60 G. Program Perjalanan Ibadah Haji Khusus Tahun 2014 .......... 63
BAB IV
ANALISIS BIMBINGAN DAN PELAYANAN IBADAH JAMAAH HAJI KHUSUS PADA PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014 A. Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata .............................................. 81 B. Ruang Lingkup Bimbingan Ibadah Haji Khusus .................. 82 1. Pembimbing Haji Khusus ............................................... 82 2. Pelayanan Jemaah Haji Khusus ...................................... 83 3. Materi .............................................................................. 86 4. Metode ............................................................................. 88 5. Perjalanan Bimbingan Ibadah Haji Khusus .................... 89 6. Pelayanan Ibadah Haji Khusus ........................................ 90 7. Proses Pendaftran Haji Khusus ....................................... 91 8. Pelayanan Bimbingan Manasik Haji Khusus .................. 92
vi
9. Transportasi Haji Khusus ................................................ 92 10. Sarana dan Prasarana Haji Khusus .................................. 93 11. Pelayanan Kesehatan Haji Khusus .................................. 94 12. Perlindungan Jemaah Haji Khusus ................................. 95
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................... 97 B. Saran-Saran ........................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 100 LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 : Organisasi Pembimbing Ibadah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata ............................................................................ 53 Gambar 3.2 : Strutur Organisasi Petugas Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata di Arab Saudi ............................................................... 54 Gambar 3.3 : Strutur Organisasi Petugas Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata di Indonesia ................................................................. 54 Gambar 3.4 : Grafik Data Jamaah Berdasarkan Usia .................................... 60 Gambar 3.5 : Grafik Data Jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 61 Gambar 3.6 : Grafik Data Jamaah Haji Berdasarkan Pendidikan ................. 62 Gambar 4.1 : Alur Pendaftran Pada PT Alia Indah Wisata ............................ 91
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
: Data Pembimbing Berdasarkan Pendidikan/Pengalaman .......... 57
Tabel 3.2
: Data Jamaah Haji Berdarkan Usia ........................................... 60
Tabel 3.3
: Data Jamaah Haji Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 61
Tabel 3.4
: Data Jamaah Haji Berdasarkan Pendidikan ............................. 62
Tebel 3.5
: Data Perjalanan Haji Khusus Berdasarkan Jadwal .................. 64
Tebel 4.1
: Data Jamaah Haji Khusus Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia dan Penididkan ................................................................ 84
Tebel 4.2
: Data Materi
Manasik Haji Khusus Berdasarkan
Pertemuan ................................................................................ 86 Tebel 4.3
: Data Sarana dan Prasarana Manasik Haji Khusus ................... 93
Tebel 4.4
: Data Sarana dan Prasarana Haji Khusus ................................. 94
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji merupakan perjalanan yang bernilai, pengembara yang skaral dan perjalanan wisata yang agung, dimana kaum muslimin mendatangi bermunajat kepada Tuhan semesta alam.1 Asal makna kata haji adalah menyengaja sesuatu. Haji yang dimakasud menurut Syara‟ adalah sengaja mengunjungi Ka‟bah untuk melakukan beberapa amal ibadah dengan syaratsyarat tertentu haji diwajibkan atas orang-orang yang kuasa, satu kali seumur hidup.2
فِيهِءَايَاتُبَيِنَاتُّمَقَا ُمإِ ْبرَاهِيّمَ َىمَندَخََل ُهكَانَءَامِنًاوَلل ِهعَلَيالنَاسِحِّجُالْبَيْ ِتّمَنِاسْ َتطَا َعإِلَ ْيهِسَبِيالً َومَنكَ َف َر َفإِّنَالل َهغَنٌِيعَنِا ْلعَاَلّمِين َ Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imron ayat :97)3
1
Nashir Ibn Musfir az-Zahrani, Indahnya Ibadah Haji, (JAKARTA: Qisthi Press, 2007), h.7 Sulaiaman Rasyid, Fiqih Islam, (Bandung: Sinar Baru Algersindo, 2002) Cet.1 hal.37 3 Sumber dari Al – Qur‟an Surat Ali Imron ayat : 97 2
1
2
Menurut Ibrahim Muhammad Al Jamal dalam bukunya “Fiqih Al Mar‟at Al Muslimah” arti haji menurt bahasa adalah menuju suatu tempat yang suci. Sedangkan menurut Syara „haji berate berziarah ke Bait Allah al haram, melakukan wukuf di Arafah, dan Sa‟I antara bukit Shafa dan Marwah, dengan cara tertentu dalam waktu dan niat tertentu pula.4 Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, kepada kaum Muslimin Allah SWT menjanjikan surga sebagai pahala bagi para haji mabrur.Sedangkan haji mabrur adalah suatu karunia yang tidak dapat dinilai dengan materi karena kandungan hikmahnya sangat luar biasa, maka inilah balasan yang pantas diberikan kepada haji mabrur. Dan tidak berlebihan jika dengan
menunaikan
ibadah
haji,
seorang
muslim
merasa
telah
menyempurnakan agamanya.5 Haji pada hakekatnya merupakan aktivitas suci yang pelaksanaannya diwajibkan oleh Allah kepada seluruh umat muslim yang telah mencapai istitho‟ah (mampu), di sebut aktivitas suci karena seluruh rangkaian kegiatannya adalah ibadah. Haji juga disebut sebagai ibadah puncak secara fisik-material maupun spiritual. Berdasakan undang-undang Nomor 13 Tahun 2008 pasal 6 menyebutkan bahwa pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, trasportasi, pelayanan haji.6
4
Ibrahim Muhammad al Jamal, Fiqih Wanita, Penerjemah anshori umar sitinggal,semarang: CV. Asy-Syifa, 1986), h. 286 5 Muhammad M. Basyuni, Reformasi manajemen Haji, (Jakarta: FDK Press, 2008). h. 1 6 Ibid, h. 3
3
Berkaitan dengan penyelengaraan Ibadah Haji khusus, Pemerintah menetapkan Undang-Undang Mengenai standar Pelayanan Minimal Ibadah haji khusus, hal tersebut dapat dilihat pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 22 Tahun 2011 Tentang Standar Minimal Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus. Dalam Bab III standar pelayanan minimal Pasal 3 menjelaskan bahwa PIHK wajib memberikan
kepada jemaah haji khusus yang meliputi: a)
Pendaftaran, b) Bimbingan ibadah jemaah haji khusus, c) Transportsi jemaah haji khusus, d) Akomodasi dan komsumsi di Arab Saudi, e) Kesehatan jemaah haji khusus, f) Perlindungan jemaah haji khusus dan petugas haji khusus, g) Administrasi dan dokumen haji. Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Dalam
rangka
penyelenggaraan
haji
bagi
masyarakat
yang
membutuhkan pelayanan khusus diselenggarakan ibadah haji khusus yang pengelolaan dan pembiayaannya bersifat khusus. Penyelenggaraan ibadah haji khusus dilaksanakan oleh PIHK yang telah mendapat izin Menteri Agama. Penyelenggaraan ibadah haji khusus harus lebih singkat waktunya, akomodasi harus hotel, dan penyediaan komsumsi serta transportasi harus lebih baik. PIHK wajib disertai petugas kesehatan dan bimbingan ibadah. Memberangkatkan, memulangkan, dan melayani jemaah haji harus sesuai dengan perjanjian yang disepakati antara PIHK dan jemaah haji. Jika terjadi wanprestasi, jemaah haji dapat menuntut secara perdata. Untuk perlindungan terhadap jemaah haji, pengajuan memperoleh visa disyaratkan sudah
4
memperoleh barcode dari Kementerian Haji Arab Saudi, dan untuk pengemabilan paspor yang telah divisa oleh PIHK, disyaratkan menunjukkan tiket penerbangan dari Arab Suadi. PIHK yang tidak melakasanakan ketentuan dikenai sanksi administrtif.7 Upaya peningkatan pelayanan ibadah haji sebagaimana dirumuskan dalam kebijaksanaan teknis penyelenggaraan ibadah haji, yaitu kegiatan bimbingan ibadah haji secara intensif kepada calon haji sejak mendaftar, selama di Arab Saudi sampai kembali keTanah Air. Untuk dapat memahami ibadah haji dengan benar dan baik, maka jamaah harus dapat memahami cara-cara pelakasanaanya, tujuan, dan kandungan makna yang terdapat dalam ibadah haji tersebut. Itulah yang disebut ilmu manasik serta syarat-syarat wajib haji, maka ia harus mengetahui ilmu yang memperlajari hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, agar hajinya diterima oleh Allah SWT. Mengingat betapa pentingnya ilmu manasik haji dan umrah ini bagi calon jamaah haji maka mempelajari ilmu manasik haji dan umrah hukumnya wajib.8 Optimalisasi adalah proses pencapaian suatu pekerjaan dengan hasil dan keuntungan yang besar tanpa harus mengurangi mutu dan kualitas dari suatu pekerjaan.9
7
Ali Rokhmad & Suviyanto, Intisari Langkah- langkah Pembenahan Haji, (JAKARTA: Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI),h. 184 8 Djamaluddin Dimjati, Panduan Ibadah Haji dan Umrah Lengkap, (Jakarta: Era Intermedia, 2006), h. 19 9 Dikutip dari achmadi indra dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian optimalisasi (Jakarta, 2012)
5
Oleh karena haji merupakan ibadah rutin tahunan melibatkan banyak orang dan unsur, maka perlu dilakukan bimbingan bagi jama‟ah haji guna memberikan pengetahuan dan informasi yang penting serta berguna bagi calon jama‟ah agar perose pelaksanaan iabadah haji dapat berjalan dengan baik. Travel/ PIHK (Penyelenggara Ibadah Haji Khusus)
PT. Alia Indah
Wisata. Berdiri sejak tahun 2000 di Jakarta, dan mendapat izin penyelenggara ibadah haji khususdan umroh pada tahun 2000. Total Jama‟ah yang sudah diberangkatkan sampai tahun 2014 berjumlah 2115 orang. Seiring perkembangan dan berjalannya waktu, pengelolaan haji dan umroh mengalami perubahan dalam upaya meningkatkan, pelayanan, pembinaan, serta perlindungannya. Travel PT Alia Indah Wisata selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah dengan menyedikan fasilitas kemudahan, keamanan, kenyamanan, keterbukaan dan kejujuran. Pembimbing yang berkualiatas menjadi salah satu fasilitas yang diberikan oleh PIHK PT Alia Indh Wisata kepada jama‟ah haji agar kegiatan haji dapat berjalan dengan baik. Untuk mengentahui lebih lanjut mengenai optimalisasi dan programprogram bimbingan jama‟ah haji khusus PT Alia Indah Wisata, maka penulis akan menuangkan dalah sebuah karya ilmiah “skripsi” Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Haji Khusus pada PT Alia Indah Wisata Tahun 2014.
6
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Dalam hal ini penulis memberikan batasan dan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah pada penelitian ini diambil agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan terperinci, penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas yakni Optimalisasi Bimbingan Ibaadah dan Pelayanan Jamaah Haji Khusus pada PT. Alia Indah Wisata Tahun 2014. 2. Rumusan Masalah Dari batasan masalah yang akan dibahas diatas punulis merumuskan masalah sebagai berikut: a. Bagaimana Bimbingan Ibadah Jemaah Haji Khusus pada PT. Alia Indah Wisata. b. Bagaimana Pelayanan Ibadah Jemaah Haji Khusus pada PT. Alia Indah Wisata
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Tujuan penelitian dari penulisan skripsiini iadalah: a. Mengetahui bagaimana Bimbingan Ibadah Jamaah Haji Khusus pada PT. Alia Indah Wisata.
7
b. Mengetahui bagaimana Pelayanan Ibadah Jamaah Haji Khususpada PT. Alia Indah Wisata. c. Mengetahui bagaimana Respon para Jamaah terhadap Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Haji Khusus yang diberikan pada PT. Alia Indah Wisata. 2. Manfaat Penelitian a. Teoritis Sebagai salah satu literatur dalam rangka mengembangkan wawasan terutama mengenai bimbingan manasik haji dan pelayanan ibadah haji khusus. b. Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikirian dan bahan pertimbangan dalam upaya pelaksana penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK).Dan lembaga lainya. Disamping itu penulis ingin menyumbangkan kepada perpustakan dalam bentuk skripsi sebagai sebagai koleksi tulisan ilmiah yang bermanfaat.
D. Metode Penelitian Menurut Koentjoroningrat metode berarticara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Sedangkan penelitian
berati
segala
aktifitas
berdasarkan
disiplin
ilmu
untuk
mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisa dan menafsirkan kata-kata serta
8
hubungan antara fakta-fakta alam, masyrakat, kelakuan dan rohani manusia guna menentukan prinsip-prinsip pengetahuan dan metode baru dalam usaha menanggapi hal tersebut.10 Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.11
E. Tinjuan Pustaka Dalam penyusunan skripsi ini, langkah awal yang penulis tempuh adalah mengkaji terhadap pustaka-pustaka yang ada sebelum penulis mengadakan penelitian lebih lanjut dan menyusunnya menjadi suatu karya ilmiah. Adapun kajian pustaka yang memiliki judul hampir sama dengan yang ditulis oleh penulis adalah milik Firdaus, dalam penelitiannya yang berjudul “Respon Jemaah Haji Thun 2013 Terhadap Bimbingan Manasik Haji KBIH Darunnisa Ciputat Timur Kota Tanggerang Selatan”. Dalam penelitian ini adapun fungsi dan tujuan bimbingan manasik terhadap jemaah haji di KBIH Darunnisa Ciputat Tangerang Selatan agar lebih terarah. Kajian pustaka selanjutnya adalah milik Aldi Cahya Ramadhan, dalam penelitiannya yang berjudul “Metode Bimbingan Jamaah Haji Pada Yayasan AR Risalah Citracas Jakarta Timur”. Dalam penelitian ini mengulang tentang klasifiksi jamaah haji dan manfaat bimbingan haji. 10 11
Koentjoroningrat, Metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta: Gramedia, 1998), hal. 7 Ibid, hal. 12
9
Dari kedua penelitian diatas, tidak ada kesamaan judul. Sedangkan yang penulis kaji membahas mengenai Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Jemaah Haji Khusus pada PT. Alia Indah Wisata pada Tahun 2014.
F. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini penulis membahas dengan membagi beberapa bab dan kemudian penulis bagi lagi kepada beberapa sub bab. Adapun perincianya ialah sebagai berikut: BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, pembatasan masalah dan variabel, indikator, metode penelitian dan teknik analisa perumusan data, tujuan dan rnanfaat penelitian dan sistematika penulisan tingkat.
BAB II
: LANDASAN TEORITIS TENTANG BIMBINGAN DAN PELAYANAN Bab ini merupakan rangkaian teori yang menguraikan tentang pengertian, optimalisasi, bimbingan, pelayanan, ruang lingkup bimbingan, sistem bimbingan manasik ibadah haji dan pelayanan ibadah haji.
BAB III : GAMBARAN UMUM PT. ALIA INDAH WISATA Bab ini membahas tentang latar belakang berdirinya PT. Alia Indah Wisata, visi dan misi, penghargaan, stuktur organisasi, fungsi dan tugas PT. Alia Indah Wisata.
10
BAB IV : ANALISIS
BIMBINGAN IBADAH
DAN PELAYANAN
JAMAAH HAJI KHUSUS PADA PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014 Bab ini merupakan inti pembahasan yang berisi tentang pengujian dan hasil analisis data berupa deskripsi dan responden penelitian tentang optimalisasi bimbingan dan pelayanan ibadah haji khusus PT.Alia Indah Wisata Tahun 2014. BAB V : PENUTUP Bab ini merupakan kesimpulan dan keseluruhan pembahasan dan saran yang dapat mendukung kesempurnaan skripsi ini.
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANGOPTIMALISASI BIMBINGAN DAN PELAYANAN
A. Pengertian Optimalisasi, Bimbingan, dan Pelayanan 1. Pengertian Optimalisasi Optimalisasi dalam kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata optimal yang berati terbaik, dan tertinggi. Sedangkan dari kata optimalisasi berati suatu proses meninggikan atau meningkatkan peroses pencapaian suatu perkerjaan dengan hasil yang suatu pekerjaan dengan keuntungan yang besar tanpa harus mengurangi mutu dan kualitas dari suatu pekerjaan.1 Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan pengertian optimalisasi adalah suatu pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas, profesionalisme
pekerjaan.
Dalam
hal
ini
penulis
menguraikan
optimalisasi kedalam sistem penyelenggara ibadah haji khusus pada PT. Alia Indah Wisata. 2. Pengertian Bimbingan Bimbingan atau guidance adalah kata dalam bentuk masdar dari kata to guide artinya menunjukkan, membimbing atau menuntun. Kata guidance itu sendiri selain diartikan bimbingan bantuan juga diartikan 1
Dikutip dari achmadi indra dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pengertian optimalisasi (Jakarta, 2012)
11
12
pimpinan, arahan, pedoman, dan petunjuk. Kata guidance berasal dari kata dasar (to) guide, yang artinya menuntun, mengarahkan, menjadi petunjuk jalan, mengemudikan. Adapun pembahasan dalam buku ini kata guidance dipergunakan untuk pengertian bimbingan atau bantuan. Jadi kata guidance berati pemberian, petunjuk, bimbingan atau tuntunan kepada orang lain yang membutuhkan.2 Kata “bimbingan” bila dilihat dari segi bahasa berati menunjukan, memberi jalan atau membantu orang lain kearah yang bermanfaat atau yang lebih bermanfaat bagi dirinya, baik dihari ini, esok atau yang akan datang.3 Adapun pengertian bimbingan yang formulatif adalah bantuan yang diberikan
kepada
individu
agar
potesi
yang
dimiliki
mampu
mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menetukan rencana masa depan yang lebih baik.4 Menurut D. Ketut Sukardi, Bimbingan ialah peroses bantuan yang diberikan kepada seseorang agar mampu memperkembangkan potensi, (bakat, minat dan kemampuan) yang dimiliki, mengenai dirinya sendiri, mengatasi persoalan-persolanan sehingga mereka menentukan sendirri
2
Arifin M ED. Pokok-pokok tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), h. 11 3 M Arifin, Pedoman Pelakasanaan Bimbingan dan Penyuluh Agama, (Jakarta: PT. Golden), h.1 4 Umar & Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, (Bandung, CV. PUSTAKA SETIA, 2001),h. 9-10
13
jalan hidupnya serta bertanggung jawab tanpa tergantung kepada orang lain.5 Berdasarkan definisi bimbingan yang telah dikemukakan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan tentang arti bimbingan yaitu merupakan pemberian bantuan yang berkesinambungan pada orang atau sekelompok orang yang membutuhkan dalam memecahkan masalah-masalah dan mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal dengan harapan individu tersebut dapat mengatasi sendiri masalah yang dihadapinya sehingga ia dapat mengecap kebahagiaan hidup. 3. Pengertian Pelayanan Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, pelayanan diartikan sebagai kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli brang atau jasa.6 Pelayanan juga diartikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah.7 Pelayanan merupakan suatu tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan.8 Tindakan tersebut dapat dilakukan melalui cara langsung melayani pelanggan. Tidak bisa dipungkiri bahwa hampir semua jenis produk yang 5
Dewa Ketut Sukardi, Pengantar Teori Konseling (Suatu Urauab Ringkasan), (Denpasar: Ghalia Indonesia, 1984), h. 17 6 Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, (Jakarta:Balai Pustaka, 2002), Edisi ke-3, Cet ke-2, h. 646 7 Kamsir, Etikka Custemer Service, (Jakarta:PT.Raja Grapindo, 2005, h. 15 8 Sudarmanto,Kinerja dan pengembangan kompentesi SDM (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009) h.32
14
ditawarkan memerlukan pelayanan dari karyawan perusahaan. Pelayanan yang diberikan terkadang berbentuk langsung dan tidak langsung demikian pula, pariwisata seperti biro perjalanan, pelanggan juga memerlukan pelayanan secara langsung kata pelayanan sering kali dikaitkan dengan kepuasan pelanggan adalah merupakan tujuan utama dalam perusahaan karena tanpa pelanggan, perusahaan tidak akan ada.9 Dari
beberapa
pengertian
tentang
pelayanan
para
ahli
mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda satu sama lain. Diantara para ahli yang mengemukakan pendapat tentang pelayanan yaitu sebagai berikut: a. Menurit Philip Kottler, “Pelayanan dapat diartikan suatu aktifitas yang bermanfaat yang diberikan oleh satu atau beberapa pihak lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan yang pada dasarnya bersifat tidak terwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan apapun kepada yang menerimanya.10 b. Sedangkan menurut H. N. Casson, mendefinisikan pelayanan sebagai tindakan-tindakan yang dinyatakan atau dikerjakan untuk menyengkan, memberi petunjuk atau memberi keuntungan kepada pembeli dengan c. tujuan atau menciptakan goodwill atau nama baik serta meningkatkan penjualan serta pendapatan.11
9
Nina Rahmayanti, Menejemen Pelayanan Prima(Yogyakarta: Graha ilmu, 2010), h.8 Philif Kotter, Marketing Management: Analisis Planning Implementation and Cntrol Figh Edition New Jersey: (Prentice Hall, 1994), h. 446 11 Herbert N. Casson, Petunjuk Praktis Dalam Berusaha, (Surabaya: Usaha Nasional, 1981), h.93 10
15
d. Menurut AS. Moenir, pelayanan adalah pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang ain yang langsung diterima, atau dapat dikatakan bahwa pelayanan merupakan tindakan yang dilakukan orang lain agar masingmasing memperoleh keuntungan yang diharapkan dan mendapat kepuasan.12
B. Ruang Lingkup Bimbingan Ibadah Haji 1. Bimbingan Ibadah Haji a. Pengertian Haji Dalam ensiklopedia Islam, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengujungi. Ia diambil dari etimologi bahasa Arab dimana kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara‟, haji ialah menuju ke Baitullah dan tempattempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan tempat-tempat tertentu dalam definisi di atas, selain Ka‟bah dan Mas‟a (tempat sa‟i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sedangkan yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Sedangkan amal ibadah tertentu ialah tawaf, sa‟i, wukuf, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain.13
12
A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), Cet ke-4, h. 17 13 Direktorat Jenderal Haji Kementerian Agama, Dinamika dan Prespektif Haji Indonesia. (Jakarta: Kemenag RI, 2010), h.87
16
Haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka‟bah) untuk melakukan beberapa amalan antara lain: Wukuf, Mabit, Tawaf, Sa‟I dan amlan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.14 b. Pengertian Ibadah Haji Berdasarkan Perspektif Teologis Ibadah haji adalah penegasan total makna “meng-esakan” Allah. Para jamaah haji disunahkan untuk mengucapkan kalimat talbiyah (Labbaikallahumma Labbaik) dan tahlil (Laa Ilaha Illallah) sebagai deklarasi sikap dan penyerahan diri kepada Allah Yang Maha Esa. Dalam ibadah haji keyakinan akan ke-esaan Allah. Diungkapkan dalam semua aktifitas yang mungkin dilakukan manusia, mulai dari gerakan hati, ucapan lisan, prilaku tubuh dan pengorbanan harta. Ibadah Haji berdasarkan perspektif sosiologis adalah mengajarkan bagaimana seeseorang muslim melakukan aktifitas kolektif secara baik. Ibadah haji adalah kegiatan yang selalu dilakukan dalam suasana kebersamaan. Tidak ada kegiatan haji yang bisa dilakukan dalam kesendirian, semuanya dilakukan secara terbuka dan bersama orang lain. Kegiatan tuntunan manasik dan pengetahuan tentang perjalanan haji sesuai pedoman yang ditetapkan Departemen Agama.15 Bentuk tuntunan atau pentujuk kepada calon jamaah haji tentang cara
14
Tuntunan Praktis Manasik Haji dan Umrah, (Kementerian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Jakarta) h.89-95 15 DR.H. Sumuran Harahap , Kamus Istilah Haji dan Umrah, (Jakarta: Mitra Abadi Press 2008), h.127
17
perjalanan dan pelaksanaan ibadah dengan maksud agar calon jamaah haji dapat melakasanakan seluruh kegiatan ibadah haji secara mandiri dan memperoleh haji mabrur. Bimbingan haji diatur oleh Depertemen Agama terdiri dari: 1) Bimbingan kelompok 2) Bimbingan masal 3) Bimbingan pemantapan Adapun penjelasan bimbingan ibadah haji sebagai berikut : 1) Bimbingan Kelompok Bimbingan manasik haji yang diberikan kepada calon haji secara berkelompok Bimbingan kelopompok ini merupakan kelompok besar (rombongan) yang beranggotakan 45 orang yang dibagi lagi menjadi 4 kelompok kecil (regu) masing- masing beranggotakan 11 orang ditambah 1 orang Ketua Rombongan. 2) Bimbingan Massal Bimbingan secara missal tentang tatacara perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji kepada seluruh calon jamaah haji yang telah secara resmi mendaftar di Kabupaten/ Kota tertentu. 3) Bimbingan pemantapan Bimbingan tahap akhir yang bersifat pemantapan sekaligus merupakan pembekalan akhir kepada calon haji. Dalam bimbingan ini materi yang diberikan meliputi: -
Kebijaksanaan pemerintah tentang perhajian.
18
-
Manasik haji (teori dan praktek).
-
Kesehatan dan gizi.
-
Akhlaqul karimah.
-
Adat istiadat Arab Saudi.
4) Pembinaan Penerbangan. Bimbingan haji ini, yang mendapat porsi materi terbanyak adalah manasik haji yang meliputi teori dan praktek dengan harapan calon haji mengerti manasik haji dan mampu melakasanakan secara mandiri.Ibadah haji diwajibkan bagi kaum muslimin yang telah mencukupi syarat-syaratnya. Ibadah haji diwajibkan hanya sekali seumur hidup. Selanjutnya baik yang kedua atau seterusnya hukumnya Sunnah. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji (Dzulhijjah), yaitu, pada saat jamaah haji Wukuf di Padang Arafah pada hari Arafah, hari Nahar, (10 Dzulhijjah) dan hari-hari Tasyriq. Sedangkan pengertian Jamaah Haji adalah Warga Negara Indonesia yang beragama Islam yang telah mendaftarkan diri untuk menunaikan Ibadah Haji sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Adapun Syarat, Rukun dan Wajib Haji ialah sebagai berikut; a) Syarat Haji adalah -
Islam
-
Baligh (dewasa)
-
Aqil (berakal sehat)
19
-
Merdeka (bukan hamba sahaya)
-
Istiha‟ah (mampu), Jasmani, Rohani, Ekonomi dan Aman.
b) Rukun Haji Ialah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak diganti dengan yang lain, walaupun dengan Dam. Jika ditinggalkan maka tidak sah hajinya. Rukun Haji adalah: -
Ihram (niat)
-
Wukuf di Arafah
-
Tawaf ifadah
-
Sa‟i
-
Cukur
-
Tertib
c) Wajib haji Ialah rangkaian amalan yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila tidak dikerjakan sah hajinya aka tetapi harus membayar Dam; berdosa jika sengaja meninggalkan dengan tidak ada uzur syar‟i. Wajib Haji adalah: -
Ihram, yakni niat berhaji dari Miqat
-
Mabit di Muzdalifah
-
Mabit di Mina
-
Melontar Jamrah Ula, Wustha dan Aqabah
-
Tawaf Wada‟ (bagi yang akan meninggalkan Makkah)
Oleh karena itu maksud dari Bimbingan ibadahhaji disini adalah bimbingan terhadap jemaah haji yang meliputi bimbingan manasik haji
20
dan bimbingan perjalanan ibadah haji baik itu di Tanah Air maupun di Arab Saudi.16 2. Sistem Bimbingan Manasik Haji a. Pembimbing Pembimbing yaitu orang yang memberikan bimbingan kepada sesorang. Pelaksanaanya baik perorangan, organisasi, maupun lembaga lain. Seorang pembimbing mempunyai tugas untuk mengarahkan, memberi petunjuk dan membimbing serta bertanggung jawab terhadap orang yang dibimbing. Seorang pembimbing atau konselor dalam hal ini adalah pembimbing haji harus mempunyai persyaratan. Diantaranya adalah pertama, kemampuan professional (keahlian), Kedua, sifat kepribadian yang (berakhlakul karimah), Ketiga, kemampuan kemasyarakatan (ukhuwah
islamiyah),
Keempat,
taqwa
kepada
Allah
SWT
(habluhminaAllah).17 b. Jamaah Haji Definisi haji dalam ensiklopedi Islam, haji berati menyengaja atau menuju dan mengujungi.18 Definisi jama‟ah dalam ensiklopedi Bahasa Indonesia, jamaah adalah wadah bagi umat Islam dalam menjalanakan Ibadah.19 Secara
16
Direktorat Jenderal Haji Kementerian Agama, Dinamika dan Prespektif Haji Indonesia, (Jakarta: Kemenag RI, 2010), h. 94-95 17 Thohari Musnawar, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Islam, (Yogyakarta: UII Press, 1992), h. 42 18 Kementerian Agama RI Ditjen PHU, Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia. (Jakarta: Ditjen PHU Kemenag RI CV. Duta Peraga, 2010), h.87
21
etimologi atau bahasa, jamaah berasal dari bahasa arab yang memiliki arti berkumpul. Sedangkan menurut Istilah kata jamaah dapat diartikan sebagai pelaksana ibadah secara bersama-sama yang dipimpin oleh seorang imam.20 Jamaah adalah kata bahasa Arab yang artinya “kompak” atau “bersama-sama”.21 Apa yang dimaksud dengan jamaah? Secara bahasa kata jamaah adalah memiliki beberapa pengertian antara lain : berkumpul, berkelompok, bersama-sama dan berserikat. Menurut Drs. E. Ayub. Dkk yang dimaksud jamaah adalah “sejumlah besar manusia” atau “sekelompok manusia yang berhimpun untuk mencapai tujuan yang sama.22 Jadi jamaah adalah kelompok yang teroganisir dan terstruktur dengan baik.23 Menurut Drs. Ibrahim Muhammad binAbdullah al Buraikan criteria jamaah ada empat, yakni : 1) Orang-orang yang berkumpul. 2) Tidak terpecah belah. 3) Manhaj atau konsep yang diikuti. 4) Qudwah atau teladan.24
19
Zurizal Z & Aminuddin, Fiqih Ibadah, (Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negri, 2008), h.185 20 Ibid. h.189 21 M. Lutfi, Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah-Jakarta, 2008), h.125 22 Moh. E. Ayub, dkk, Manajemen Masjid, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996), h. 128 23 Prisma Creative, Risalah Penyubur Iman, (Jakarta: Prisma Creative, 2007) 24 Ibrahim Muhammad bin Abdullah al Buraikan alih bahasa M. Anis Matta, Pengatar Studi Aqidah Islam, (Jakarta : Robbani Press, 1998), Cet. 1, h. 114
22
Berdasarkan pengertian bimbingan jamaah maka pengertian bimbingan
jamaah
adalah
membangun,
mengusahakan,
mengembangkan kemampuan secara bersama-sama dalam kegiatan ibadah haji untuk mencapai tujuan yang diingikan dan di cita-citakan. Dari penjelasan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian jamaah haji adalah orang yang melaksanakan Ibadah haji dengan menyengaja mengujungi Baitullah untuk melaksanakan rukun yang kelima. c. Materi Materi adalah cangkupanajaran Islam yang terkandung dalam alQur‟an dan Hadist sebagai sumber ajarana Islam.25 Serta batasanbatasan yang akan diterima oleh jamaah. Agar jamaah dapat memahami apa isi kandungan dari rangkaian doa yang ada didalam materi haji maupun umroh. Didalam isi materi haji yakni seperti; Do‟a, syarat-syarat, rukun-rukun, dan wajib haji. Serta isi kandungan gambaran praktek ibadah haji. Materi bimbingan ibadah haji, PIHK wajib memberikan buku paket bimbingan manasik dan perjalanan haji yang diterbitkan oleh kementerian Agama kepada setiap jamaah. Sementara itu, desain pembinaan/bimbingan yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI meliputi antara lain:
25
M. Arifin, Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama,(Jakarta: Bulan Bintang, 1979), Cet ke-4, h. 43
23
Bimbingan massal di Kandepag Kab/Kota (4 kali pertemuan), yaitu: 1) Bimbingan Massal I yang berisi kebijakan pemerintah tentang perhajian (Bimbingan Manasik dan Bimbingan Kesehatan). 2) Bimbingan Massal II yang berisi pembentukan kelompok bimbingan (keloter bayangan), ketua regu, dan ketua rombongan. Materi lainnya dalam bimbingan ini adalah mengenai perjalanan haji. 3) Bimbingan Massal III yang berisi peragaan manasik haji (latihan operasional). 4) Bimbingan Massal IV yang berisi kosolidasi kloter serta perlengkapan dan barang bawaan. 5) Bimbingan Kelompok di KUA Kecamatan (11 kali pertemuan). Materi kesebelas pertemuan itu adalah: 6) Panduan perjalanan haji, baik di Tanah Air maupun Arab Saudi. 7) Kesehatan dalam ibadah haji. 8) Bimbingan Manasik Haji (akhlakul karimah dan adat istiadat bangsa Arab). 9) Bimbingan Manasik Haji yang meliputi niat haji/umrah serta thawaf. 10) Bimbingan Manasik Haji (sa‟I dan Wukuf di Arafah).
24
11) Bimbingan Manasik Haji yang meliputi mabit di Mina dan lontar jumrah, thawaf ifadah dan wada, hikmah dan pelestarian haji mabrur. 12) Peragaan Manasik Haji (thawaf dan sa‟i). 13) Peragaan Manasik Haji (wukuf di Arafah dan lontar Jamarat). 14) Peragaan Manasik Haji lanjutan dan travelling. 15) Peragaan Manasik Haji lanjutan dan travelling. 16) Peragaan Manasik Haji lanjutan dan travelling. d. Metode Metode ini merupakan salah satu cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Didalam bimbingan bisa dikatakan sebagai suatu cara tertentu yang digunakan dalam proses bimbingan. Secara umum ada dua metode dalam bimbingan, yaitu pertama, metode bimbingan individual dan kedua, metode bimbingan kelompok. Metode bimbingan kelompok dikenal juga dengan bimbingan (group guidance) sedangkan metode bimbingan individual dikenal dengan individual konseling. 1) Metode bimbingan individual, metode ini upaya pemberian secara individual dan langsung bertatap muka (berkomunikasi) anatara pembimbing dengan klien.
25
2) Metode bimbingan kelompok, bimbingan yang digunakan melalui kegiatan bersama (kelompok), seperti kegiatan manasik umrah dan haji, Majelis Taklim, dan sosial.26 e. Media Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti “perantara” atau “pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Pengertian media menurut para ahli : 1) Menurut Syaiful Bahri Djamarah: Media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan. 2) Menurut Schram: Media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. 3) Menurut National Education Asociation (NEA) : Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya. 4) Menurut Briggs: Media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. 26
M. Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT. Golden Terayon Press, 1998), Cet. Ke-6, h. 43
26
5) Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.27 Secara umum dipahami bahwa istilah „media‟ berlaku bagi produk-produk informasi dan hiburan dari industri-industri media, begitu juga contoh-contoh telekomunikasi yang membantu membawakan produk-produk tersebut kepada kita. Terdapat
pelbagai
kritis
terdapat
kajian
media
dalam
perkembangan kritik media. Pendekatan-pendekatan ini secara bervariasi memberikan tekanan kepada pemahaman terhadap bisnis dan produsen media, kepada teks-teks media dan konstruksinya, dan kepada para audiens media dan konteks soial.28 f. Tujuan “Maqashid al-Haji” barangkali istilah yang belum populer dikalangan umat Islam pada umumnya. Istilah yang kurang lebih bermakna tujuan-tujuan haji atau, maksud yang diinginkan dari ibadah haji ini menyimpan banyak hakikat penting tentang rukun islam yang kelima ini. Kenyataanya yang masih sedikit disadari banyak umat islam adalah bahwa setiap ibadah dalam islam ada “maqashid”-nya, ada tujuan yang mesti direalisasi, ada hikmah besar yang seharusnya terwujud melalui ibadah-ibadah ritual. Kerapkali umat Islam melakukan ibadah tanpa berusaha menghidupkan ruh yang terdapat 27
Dikutip darihttp://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenismedia.html diakses Pada Tanggal: 10-September-2014 Jam: 09:54 Wib 28 Hodder Arnold, Media dan Budaya Populer, (Yogyakarta: PT. Jalasutra,1999) h. 27
27
dalam ibadah tersebut. Beberapa ulama dan pemikir Islam berusaha mengeksplorasi makna-makna penting yang tersimpan dalam buku haji ini. Abbas Kararah, misalnya, mengkhususkan sebuah kitab berjudul Kitab al-Din wa Hajj yang menyikap makna penting dan hikmahhikmah yang tersimpan dalam rukun-rukun islam yang sering kali terlupakan, yaitu rukun shalat, zakat, puasa dan haji. Pemikir Islam Iran Ali Shariati juga mengarang sebuah buku khusus membahas tinjauan filosofis spiritual dalam ibadah multi nasional ini.29 Tujuan pelaksanaan bimbingan dari aspek ibadah kemandirian jamaah akan membuat mereka lebih tenang beribadah, sesuai syariat ibadah. Sementara kemandirian kesehatan diharapkan akan membuat jamaah cepat mengetahui kondisi kesehatanya dan mampu melakukan penanggulangan atau pencegahan awal. Jamaah mandiri biasanya juga akan cepat tanggap mengeatasi persoalan yang muncul mendadak di Arab Saudi namun tentu saja mewujudkan kemandirian tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah, juga masyarakat. Itulah sebabnya perlu adanya pelayanan bimbingan ibadah haji yang sesuai pedoman dan materi manasik yang lebih sederhana serta mudah dipahami jamaah haji. g. Akomodasi Akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan
29
Ibid h. 93 buku Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia, (Jakarta, 2010)
28
minum serta jasa lainnya. 30 Akomodasi yang dipakai oleh Penyelenggara Haji Khusus (PIHK) adalah Hotel Bintang 5 (Lima) semua mulai dari kota Madinah, Mekkah, Jedah dan Fasilitas untuk Manasik Haji. h. Jadwal Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian
waktu
pelaksanaan
pengertian
penjadwalan
adalah
yang
terperinci.
proses,
Sedangkan
cara,
perbuatan
menjadwalkan atau memasukkan ke dalam jadwal. Jadwal
adalah
pembagian
waktu
berdasarkan
rencana
pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci: penataran itu sudah disetujui oleh pimpinan acara jadwal kegiatan yg akandilakukan.31 Jadwal manasik adalah program untuk suatu acara yanga akan dilakasanakan agar semua rangkaian kegiatan dapat berjalan sesuai waktu yang sudah direncanakan sehingga acara manasik haji berjalan sesuai waktu dan tempat yang berlaku.
30
Dikutip dari http://khoirulf.blogspot.com/2011/01/pengertian-akomodasi.html diakses Pada Tanggal: 11-september-2014 jam: 11:32 31 Dikutip http://artikata.com/arti-331247-jadwal.htmldiakses Tanggal: 11-september-2014 Jam: 10:59 Wib
29
C. Pelayanan Ibadah Haji 1. Dasar Hukum Pelayanan Ibadah Haji Terdapat dua dasar hukum yang menjadi landasan penyelenggaraan ibadah haji. Pertama, Undang-undang No. 13 Tahun 2008 tentang penyelenggara ibadah haji. UU ini merupakan pengganti dari UU No. 17 Tahun 1999 yang mengamanatkan langsung kepada Menteri Agama.32 Berkaitan dengan penyelenggaraan ibadh haji khusus, pemeritah. menetapkan Undang-undang mengenai standar minimal ibadah haji khusus, hal tersebut dapat dilihat peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 22 Tahun 2011 tentang standar minimal penyelenggara ibadah haji khusus.33 Pokok-pokok penyelenggaraan ibadah haji meliputi enam hal. Kaitanya dengan pelayanan bimbingan haji ini dijelaskan pada pokokpokok penyelenggaraan ibadah haji poin keempat yaitu pemerintah berkewajiban melakukan pembinan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan
layanan
adminitrasi,
bimbingan
ibadah,
akomodasi,
transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan, dan hal-hal lain yang diperlukan jemaah haji. Dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami dan dimengerti seorang costumer servic adalah: a. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih
32
Undang –Undang Dasar Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, tentang Penyelenggara Ibadah Haji Nomor 13 Tahun 2008, h. 1 33 Undang-Undang Dasar Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, tentang Standar Pelayanan PIHK Nomor 22 Tahun 2011, h. 1
30
b. Percaya diri, bersikap akrab dan penuh dan penuh dengan senyuman. c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika sudah kenal. d. Tenang, sopan, hormat, serta tekun mendengarkan setiap pembicaraan. e. Berbicara dngn bahasa yang baik dan benar f. Bergairah dalam melayani nasabah dan tunjukan kemampuannya g. Jangan menyela atau memotong pembicaraan h. Mampu meyakinkan nasabah serta memberikan kepuasan i. Jika tidah sanggup menangani permasalahan yang ada, minta bantuan. j. Bila belum dapat melayani, beritahukan kapan akan dilayani. 2. Tahap-tahap Pelayanan Ibadah Haji a. Pendaftran Warga Negara Indonesia berhak melaksanakan Ibadah Haji dengan mendaftarkan diri di Kantor Kementerian Agama sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Menteri. Pendaftaran sebagaimana dimaksud dilakukan sepanjang tahun di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan prinsip pelayanan
berdasarkan
nomor
urut
pendaftaran.
Nomor
urut
pendaftaran sebagaimana dimaksud,digunakan sebagai dasar dalam pelayananpemberangkatan Jemaah Haji. Berikut ini Persyaratan Pendaftaran Haji : 1) Pendaftaran Jemaah Haji dilakukan setiap hari kerja sepanjang tahun.
31
2) Pendaftaran Jemaah Haji dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kab/Kota domisili Jamaah Haji sesuai KTP. 3) Pendaftaran haji sebagaimana point (1) dan (2) wajib dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan untuk pengambilan foto dan sidik jari. b. Sebelum Keberangkatan 1) Pengelompokan a) Pengelompokan bimbingan jamaah haji diatur berdasarkan pertimbangan domisili jamaah dan keluarga. b) Setiap 11 orang jamaah haji dikelompokkan dalam 1 regu dan setiap 4 regu (45 orang) dikelompokkan dalam satu rombongan. Penugasan pembimbing diatur oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota. c) Jadwal dan tempat bimbingan diatur oleh Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota. d) Jamaah haji akandiberangkatkan dalam satu kelompok terbang (Kloter) dengan kapasitas pesawat bervariasi yaitu: 325 orang, 360 orang, 405 orang, 450 orang, dan 455 orang. Dalam Kloter tersebut terdapat petugas operasional yang menyertai jamaah haji. 2) Bimbingan Manasik Haji a) Jamaah haji yang telah terdaftar pada tahun bersangkutan mendapatkan Buku Paket Bimbingan Manasik Haji.
32
b) Jamaah haji memperoleh buku paket bimbingan manasik haji terdiri dari: Tuntunan Praktis Perjalanan Ibadah Haji dan Do‟a Dzikir dan Tanya Jawab Ibadah Haji. c) Bentuk bimbingan diberikan dalam 2 sistem yaitu kelompok dan missal. d) Sistem bimbingan kelompok dilaksanakan di KUA Kecamatan dengan 11 (sebelas) kali pertemuan. e) Sistem bimbingan missal dilaksanakan di Kabupaten/Kota minimal 4 (empat) kali pertemuan sebelum dan sesudah bimbingan kelompok. c. Selama dalam Perjalanan Bimbingan selama dalam perjalanan dan di Arab Saudi dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk oleh PIHK, dan petugas pembimbing sebagai mana dimaksud paling sedikit 1 (satu) orang untuk setiap 45 jemaah, hal tersebut sebagimana dicantumkan dalam Peraturan Menteri RI pasal 8 ayat 1 dan 2. Berdasarkan Kementerian Agama RI pelayanan bimbingan ibadah haji selama pemberangkatan baik ketika di Tanah air maupun di Arab Saudi yaitu: 1) Kegiatan menjelang keberangkatan a) Menjaga kondisi kesehatan dengan makan-makanan yang bergizi dan menjaga kebugaran/kesehatan secara teratur. b) Menyelesaikann urusan pribadi, dinas, sosial kemasyarakatan dan hutang piutang.
33
c) Menyiapkan bekal untuk keluarga yang ditinggalkan. d) Menyiapkan barang-barang bawaan yaitu dokumen (Surat Panggilan Masuk Asrama/SPMA, bukti setor warna biru, buku kesehatan), bekal, pakaian dan obat-obatan. e) Diajurkan shalat sunat dua rakaat dan diajurkan pula berdo‟a untuk keselamatan diri dan keluarga yang ditinggalkan. 2) Selama perjalanan dari Rumah sakit sampai asrama haji Embarkasi a) Dianjurkan memperbanyak dzikir dan do‟a. b) Pada dasarnya bertalbiyah dibaca dalam keadaan berihram, namun dapat saja dilakukan pada saat-saat tertentu guna pemantapan seperti ketika berangkat dari rumah menuju asrama (tanpa disertai niat ihram, semata-mata sebagai dzikir biasa). c) Selama dalam perjalanan sudah berlaku hukum musafir, dengan demikian boleh meng-qasar shalat, kecuali setelah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sebaiknya tidak diqasar dan dijama. d. Di Asrama Haji Embarkasi 1) Menyerahkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan bukti setor lunas BPIH warna biru. 2) Menerima kartu makan dan akomodasi selama di Asrama Haji. 3) Memeriksakan kesehatan fisik (pemeriksaan akhir). 4) Menimbang dan memeriksakan barang bawaan (koper).
34
5) Menempati kamar yang telah disediakan. 6) Diajurkan mengikuti pembinaan manasik haji. 7) Menerima paspor, gelang identitas dan uang living cost (biaya hidup selama di Arab Saudi) sebasar 1500 reyal Saudi. 8) Masing-masing jamaah haji menjaga barang bawaan yang berharga. 9) Menjaga ketertiban dan kebersihan. e. Berangkat menuju Bandara Emabarkasi 1) Menaiki bus dengan tertib dan teratur sesuai dengan regu dan rombongannya. 2) Dilarang membawa benda-benda tajam barang yang mudah meledak, majalah /VCD, rokok dan jamu berlebihan. 3) Tidak mudah menerima titipan barang sampai tertinggal. f. Di Bandara Embarkasi 1) Turun dari bus dengan terbit dan teratur. 2) Tas tentangan dan tas paspor jangan tertinggal dalam bus. 3) Menaiki pesawat dengan tertib dan menujukkan paspor dan boarding pass. g. Di Pesawat 1) Petunjuk yang disampaikan awak kabin atau petugas. 2) Simpan tas tentangan di tempat yang telah disediakan (kabin). 3) Duduk tenang dan gunakan sabuk pengaman, jangan berjalan hilir mudik selama dalam perjalanan, kecuali ada keperluan.
35
4) Selama dalam perjalanan tidak diperkenankan merokok dan mengaktifkan HP. 5) Memperbayakan dzikir dan do‟a serta membaca ayat-ayat suci AlQur‟an. 6) Perhatikan tata cara penggunaan WC, hati-hati dalam penggunaan air jangan sampai tercecer di lantai pesawat karena bisa membahayakan keselamatan penerbangan. 7) Apabila akan buang air kecil/besar agar ke kamar kecil/WC dengan cara duduk diatas kloset dan untuk mensucikannya menggunakan tissue yang ada, setelah tissue dibasahi dengan air kran yang tersedia. 8) Perhatikan
ceramah,
pemutaran
film
manasik
haji
yang
dipertujukkan dalam perjalanan. 9) Apabila jamaah haji sakit, agar segera mengubungi petugas kesehatan. h. Di bandara Arab Saudi (Kedatangan) 1) Bandara King Abdul Aziz Jeddah 2) Turun dari peawat dengan tertib, jangan lupa tas dan paspor 3) Menungu di ruangan yang tersedia untuk pemeriksaan imigrasi 4) Antri dengan teratur di loket yang telah ditentukan sambil menunjukan paspor kepada petugas imigrasi 5) Pemerikasaan badan oleh petugas Arab Saudi
36
6) Mengambil koper dengan mempersiapkan kuncinya, kemudian memeriksakan kepara Petugas Bea Cukai. 7) Setelah selesai diperiksa dan diberi tanda kemudian keluar dengan tertib ke tempat istirahat di Bandara. 8) Barang bawaan diserahkan kepada petugas pengakut barang (ummal) untuk diangkut dengan geborak (troli) selanjutnya dibawa ke tempat istirahat tanpa dipungut biaya. 9) Istirahat di tempat yang telah ditentukan ± 35 menit, selama menunggu keberangkatan ke Makkah/Madinah. 10) Bersiap-siap berangkat ke Madinah bagi jamaah haji gelombang I yang mendarat di Jeddah, dan ke Makkah bagi gelombang II dengan berniat ihram umrah atau haji. 11) Menerima tiket bus ddari Naqobah untuk perjalanan antar kota perhajian selama ini Arab Saudi. i. Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Azis Madinah 1) Turun dari pesawat dengan tertib, jangan lupa tas tentengan dan paspor. 2) Menunggu di ruang yang tersedia untuk pemeriksaan imigrasi, lama pemeriksaan ± 30 menit. 3) Antri dengan teratur di loket yang ditentukan sambil menunjukkan Paspor Haji kepada Petugas Imigrasi Arab Suadi bagi laki-laki bersama laki-laki dan perempuan bersama perempuan.
37
4) Pemeriksaan badan oleh Petugas Arab Saudi dalam kamar tertutup, antara laki-laki oleh petugas laki-laki dan perempuan oleh petugas perempuan jangan menyerahkan barang dan uang atau apapun kepada petugas tersebut. 5) Mengambil koper dengan mempersiapkan kucinya, kemudian memeriksakan kepada Petugas Bea Cukai. 6) Setelah selesai diperiksa dan diberi tanda, kemudian keluar dengan tertib. j. Berangkat Menuju Madinah/Makkah 1) Menaiki bus dengan tertib dan teratur sesuai rombongan masingmasing dan menyerahkan paspor kepada petugas Arab Saudi (Naqobah). 2) Ketika bus bergerak dan selama dalam perjalanan hendakanya berdo‟a dan berdzikir jaga kesehatan, istirahat secukupnya. 3) Selama
dalam
perjalanan,
hendaknya
selalu
mengingatkan
pengemudi untuk tetap berhati-hati. 4) Ketika istirahat dirumah makan, tetap memperhatikan barang bawaannya. k. Selama di Arab Saudi Di Pemondokan 1) Madinah a) Turun dari bus dengan teratur dan menempati pemondokan yang telah ditentukan.
38
b) Penempatan jamaah haji dilakukan oleh Majmuah (group). c) Berhati-hati saat naik atau turun dengan tangga berjalan (eskalator) agar pakain tidak tersangkut. d) Setiap jamaah haji mendapat tempat yang ukurannya kurang lebih 2x2 meter berikut ranjang. e) Waspada terhadap kemungkinan kehilangan uang dan barah bawaan baik di pemondokan atau di Masjid/tempat lainnya. f) Kamar tidur juga digunakan untuk menaruh koper, tas dan lainlain. g) Keluar masuk kamar mandi harus berpakaian yang menutup aurat, demikian pula ketika dalam kamar atau keluar kamar. h) Berangkat ke Masjid Nabawi secara beregu/berombongan, dan sebelum berangkat hendaknya mematikan lampu,AC dan kompor. 2) Makkah a) Turun dari bus dengan teratur dan memperhatikan kopernya masing-masing. b) Jamaah haji menempati pemondokan sesuai hasil qur‟ah (undian) di tanah air, dpandu oleh petugas maktab dan dibantu PPIH Arab Saudi. c) Pemondokan di Makkah disediakan bagi jamaah haji untuk kurang lebih 28 hari.
39
d) Jangan memaksakan ziarah apabila kondisi kesehatan tidak memungkinkan. e) Pemondokan jamaah yang berada di luar Ring I (± 2.000 meter) disediakan transportasi dari pemondokan ke Masjidil Haram
tanpa
dipungut
biaya.
Pengangkutan
dan
penjemputanya diatur oleh petugas PPIH Arab Saudi. f)
Setiap jamaah haji mendapatkan tempat tidur dan tempat menaruh barang bawaan yang ukurannya lebih kurang 3,5 meter.
g) Setiap kloter diusahakan menjadi satu rumah, namun ada juga kloter yang terpecah, hal ini disebabkan kapasitas rumah tidak sama. 3) Di Armina a) Padang Arafat b) Turut dari bus dan memasuki kemah. c) Menempati kemah yang telah disediakan oleh maktab berupa tanda besar, setiap tenda dapat menampung jamaah haji lebih dari satu kloter, dilengkapi dengan alas tidur berpa hambal tanpa bantal. d) Selama di Padang Arafat jemaah haji diurus oleh maktab, pelayanan yang diberikan anatar lain penempatan jamaah di tenda pada saat tiba, pengurusan angkutan ke Mina dll.
40
e) Selama di Padang Arafat jamaah mendapat konsumsi prasmanan prosesnya perlu tertib. f) Sambil menunggu saat wukuf, ikuti ceramah yang disampaikan oleh petugas kloter. 4) Muzdalifah a) Penempatan jemaah haji di areal Mabit Muzdalifah. b) Turun dari bus dan memasuki ke tempat mabit sesuai dengan nomor maktab. c) Selama mabit di Muzdalifah upayakan kain ihram menutup badan. d) Lewat tengah malam jamaah haji berangkat ke Mina e) Di Muzdalifah jamaah haji mendapatkan pelayanan, informasi, dan penyuluhan mabit. 5) Mina a) Perkemahan di Mina ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi dan disediakan bagi jamaah haji untuk melaksnakan mabit. b) Jamaah haji berada di kemah Mina sejak tanggal 10 s.d. 13 Dzulhijah, bagi yang melaksanakan nafar awal meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijah setelah melontar 3 jamrah. c) Selama di Mina jamaah haji diurus oleh maktab. d) Selama di Mina jamaah dilarang mencorat-coret/ menggambar pada tenda, batu, dan lain-lain.
41
e) Selama jamaah haji di Mina dianjurkan banyak istirahat, dan dzikir, dan tetap menjaga kesehatan sambil melaksanakan ibadah mabit dan melontar sesuai dengan ketentuan manasik. l. Di Hotel Transito Jeddah 1) Peroses pemulangan jamaah haji ke tanah air bagi yang melalui Jeddah, diistirahatkan di Jenddah ± 24 jam. 2) Ketentuan barang yang boleh dibawa hanya satu koper beratnya± 32 kg dan satu tas tentengan, selebihnya harus dikargokan dengan biaya ditanggung sendiri oleh jamaah yang bersangkutan. 3) Ketika akan berkunjung kepada keluarga yang berada di Jeddah, agar meminta ijin kepada panitian dan perhatikan jadwal keberangkatan ke banadara KAAIA Jeddah. 4) Ketua Kloter dibantu Ketua Regu/Rombongan membagikan Papor dan Boarding Pass kepada jamaah haji. 5) Ketika akan meninggalkan Hotel Transito menuju bandara KAAIA Jeddah, perhatikan barang bawaannya jangan sampai tertinggal, jangan membawa benda tajam dan barang yang mudah meledak. m. Di Bandara Udara Arab Saudi (Kepulangan) 1) Bagi jamaah haji yang kepulangan ke tanah air mulai Jeddah maupun Madinah, setibanya di airport jamaah haji istirahat di tempat yang telah disediakan. 2) Tiga jam sebelum pesawat berangkat, jamaah haji akan dipersilakan kasuk kedalam gate/pintu yang ditentukan dan antri
42
seraca tertib dengan menyiapkan Paspor untuk pemeriksaan oleh Petugas Imigrasi Arab Saudi, dan pemerikasaan Boarding Pass oleh Petugas penerbangan. 3) Pihak penerbangan baik dari Garuda maupun Saudi akan membagikan air Zamzam sebanyak 5 liter orang di pelabuhan Debarkasi (Indonesia). 4) Naik pesawat dengan tertib sesuai dengan petunjuk awak kabin dan sebelum naik pesawat, periksalah barang bawaan masing-masing jangan sampai tertinggal. n. Pemulangan 1) Di bandara udara debarkasi (di Tanah Air) a) Pesawat udara mendarat di Bandara Debarkasi. b) Sebelum jamaah haji turun, PPIH Embarkasi setempat menyabut di dalam pesawat dengan ucapan “Selamat Datang” serta memberi petunjuk-petunjuk yang diperlukan. c) Memeriksakan paspor haji kepada Petugas Imigrasi dan buku kesehatan kepada Petugas Kesehatan. d) Petugas Kesehatan akan menstempel Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH). e) Apabila ada jamaah sakit, dapat menghubungi petugas kesehatan/dokter yang selalu siap melayani jamaah haji di terminal Debarkasi ataupun Asrama Haji Debarkasi.
43
2) Di Asrama Haji a) Bagi jamaah haji yang transit di Asrama Haji, barang bawaannya/kopernya diambil di Asrama Haji. b) Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar jamaah haji selalu menjaga barang bawaannya. c) Bila jamaah haji tidak menemukan barang bawaannya, harap melaporkan ke petugas penerbangan atau petugas barang tertinggal (barter). d) Bagi jamaah haji yang dijemput dapat langsung pulang ke rumah masing-masing, dan bagi yang transit disediakan penginapan di Asrama Haji Debarkasi. e) Jemaah haji yang transit diurus oleh petugas daerah yang bersangkutan di Asrama Haji Debarkasi. f)
Biaya konsumsi selama transit ditanggung oleh jamaah haji.
3) Di Kampung Halaman a) Sebelum sampai di rumah diajurkan shalat 2 rakaat dan sujud syukur di masjid/mushallah terdekat dengan rumaah. b) Sesampainya di daerah asal, bila ada jamaah haji sakit dalam waktu 14 hari sejak kedatangan, segera berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit setempat dengan bebas biaya. c) Dianjurkan sebelum masuk ke rumah terlebih dahulu agar memintakan ampun dan mendo‟akan orang-orang yang ikut
44
menjemput dan menyambut, karena do‟a orang yang baru melakasanakan ibadah haji dikabulkan oleh Allah SWT. d) Setelah melaksankan ibadah haji agar meningkatan iman, taqwa dan kepedulian sosialnya serta bergabung dengan IPHI yang ada pada masing-masing daerah.34 3. Pelayanan Ibadah Haji Khusus Berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 22 Tahun 2011 tentang standar pelayanan minimal penyelenggaraan ibadah haji khusus Bagian ketiga Bimbingan Jamaah pasal 8 ayat 2 meneraangkan bahwa sebelum keberagkatan diberikan pelayanan bimbingan manasik dan perjalanan haji paling sedikit 5 (lima) kali pertemuan. Namun secara rinci pelayanan bimbingan ibadah haji dijelaskan oleh Kementerian agama sebagai berikut: a. Pendaftaran Haji Khusus 1) Pendaftaran Haji khusus dilayani di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. 2) CJH Khusus menunjuk salah satu PIHK (Penyelenggaran Ibadah Haji Khusus) yang memiliki izin dari Kementerian Agama. 3) CJH Khusus menyetor setoran awal sebesar $ 4000 di BPS BPIH.
34
Kementerian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta, Tuntunan Praktis Perjalanan Ibadah Haji.(Jakarta: Kementerian Agama RI, 2011), h. 8-87
45
b. Bimbingan Ibadah Jamaah Haji Khusus PIHK wajib memberikan bimbingan manasik dan perjalanan haji sebelumkeberangkatan, selama di perjalanan, dan selama di Arab saudi. Bimbingan manasik dan perjalanan haji sebelum keberangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan paling sedikit 5 (tima) kali pertemuan.Bimbingan selama di perjalanan dan di Arab Saudi sebagaimana dimaksud dalamPasal 8 ayat (1) dilaksanakan oteh petugas yang ditunjuk oleh PIHK (2) Petugas pembimbing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit 1 (satu)orang untuk setiap 45 jemaah. Dan PIHK wajib memberikan buku paket bimbingan manasik dan perjalanan haji yangditerbitkan oleh Kementerian Agama kepada setiap jemaah. c. Transportasi Jamaah Haji Khusus PIHK wajib menyediakan transportasi bagi jemaah haji khusus yang aman, layak, dan nyaman sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi transportasi udara ke dan dari Arab Saudi dan transportasi darat atau udara selama di Arab Saudi. Tranportasi udara ke dan dari Arab saudi menggunakan penerbangan langsung atau paling banyak 1 (satu) kali transit dengan maskapai penerbangan yang sama. Transportasi darat selama di Arab Saudi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
46
menggunakan bus syarikah (perusahaan) dan berAC yang diisi paling banyak 45(empat puluh lima) jemaah untuk setiap bus. d. Akomodasi dan Konsumsi di Arab Saudi PIHK wajib menyediakan akomodasi dan konsumsi bagi jemaah haji khusus di Jeddah, Makkah, Madinah dan Masyair. Penyediaan akomodasi di Jeddah, Makkah dan Madinah sebagaimana dimaksud berupa hotel paling rendah berbintang empat. Akomodasi di Makkah dan Madinah sebagaimana dimaksud berjarak paling jauh 500 meter dari Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi diMadinah. e. Akomodasi Akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam setiap kamar diisi paling banyak 4 (empat) orang. Menjelang dan setelah Wukuf, PIHK dapat memberikan akomodasi berupaapartemen transit di Makkah. Akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan paling lama 5 (lima)hari antara tanggat 3 sampai dengan 15 Dzuthijjah. Akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memiliki akses tranportasi yang mudah ke Masjidil Haram. Akomodasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam setiap kamar diisi palingbanyak 4 (empat) orang. Kualitas akomodasi transit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling rendahsetara dengan hotel berbintang 4 (empat). Akomodasi di Masyair sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 menggunakan perkemahan yang berAC.
47
Perkemahan
sebagaimana
dimaksud
penggunaannya
mempertimbangkan aspek kelayakan, keamanan, kenyamanan, sesuai dengan ketentuan Pemerintah Arab Saudi. f. Konsumsi Konsumsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 di Jeddah, Makkah danMadinah wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Pelayanan dengan standar hotel dan sistem penyajian secara prasmanan dan menu Indonesia. 2) Konsumsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 di Masyair wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a)
pelayanan dengan sistem penyajian secara prasmanan;
b)
menu lndonesia; dan
c)
pelayanan Coffee Shop.
3) Penyediaan konsumsi dalam perjalanan atau di bandara dapat diberikan dalamkemasan box. g. Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji PIHK wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji khusus sejaksebelum keberangkatan sampai kembali ke Tanah Air. Pelayanan kesehatan sebelum keberangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat meliputi pemberian bimbingan kesehatan dan vaksinasi yang diwajibkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Pelayanan kesehatan sejak keberangkatan sampai kembali ke tanah air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menyediakan
48
1 (satu) orang tenaga dokter untuk paling banyak 90 jemaah. PIHK wajib memfasilitasi dan mengurus jemaah yang membutuhkan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di BPHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi dan meninggal dunia. PIHK bertanggungjawab terhadap pemulangan jemaah haji yang dirawat inap di Arab Saudi melewati jadwal kepulangan jemaah haji. PIHK bertanggungjawab terhadap perawatan jemaah haji yang di rawat di rumah sakit di negara transit. PIHK wajib memberikan pelayanan bagi jemaah haji sakit dalam bentuk: 1) Safari wukuf bagi jemaah haji khusus yang masih dapat diberangkatkan ke Arafah. 2) Badal haji bagi Jemaah Haji yang tidak dapat diberangkatkan ke Arafah. h. Perlindungan Jemaah Haji PIHK wajib memberikan perlindungan kepada jemaah haji dalam bentuk asuransi. PIHK wajib memberikan gelang identitas jemaah haji yang disediakan oleh Kementerian Agama. PIHK wajib menyediakan kartu tanda pengenal yang memuat nama jemaah, nama PIHK dan nomer kontak di Arab Saudi, nama dan alamat hotel, dan identitas lainyang dianggap perlu. PIHK wajib menyediakan petugas dari unsur pengurus PIHK yang bertanggung jawab terhadap pelayanan jemaah haji sebanyak 1 (satu) orang unluk
49
45 sampai 135 jemaah dan sebanyak 2 (dua) orang untuk 136 sampai 200 jemaah. i. Administrasi dan Dokumen Haji PIHK
wajib
memberikan
pelayanan
adminstrasi
untuk
penyelesaian persyaratan pemerolehan visa haji dan dokumen perjalanan jemaah haji khusus, penyelesaian pembatalan jemaah haji khusus, pengurusan paspor dan dokumen jemaah haji khusus di Maktab dan pengurusan barcode di Arab Saudi untuk kepastian penyediaan layanan kepadasetiap jemaah yang diberangkatkan. PIHK wajib memberikan layanan informasi program dan rencana perjalanan ibadah haji kepada jemaah khusus.35
35
Ibid Undang- Undang PIHK Tahun 2011, h. 3-12
BAB III GAMBARAN UMUM PT. ALIA INDAH WISATA
A. Sejarah Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pariwisata baik di dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya pasca krisis moneter yang melanda dunia pada tahun 1998, maka berdirinya PT ALIA INDAH WISATA (ALIA WISATA) di tahun 2000 adalah momentum yang tepat, untuk mengambil peran yang nyata membantu pemerintah Indonesia meningkatkan industri pariwisata yang sebelumnya terpuruk karena adanya krisis moneter. ALIA WISATA berdiri sejak tahun 2000 hingga saat ini, dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan waktu, saat berdiri hanya dengan sebuah unit untuk wisata dalam negeri serta memberikan pelayanan kepada Jamaah Umroh & Haji Khusus, dan sejalan dengan perkembangan usaha pariwisata dalam negeri, maka hingga kini Perusahaan telah berkembang tidak hanya melayani jamaah Umroh & Haji Khusus namun telah dapat melayani dan memfasilitasi segala bentuk layanan pariwisata baik untuk Dalam dan Luar Negeri, baik di bidang Airlines Ticketing, Tours, Hotel Voucher dan MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition).1 Memasuki era pasar bebas ASEAN yang akan berlangsung pada tahun 2015 nanti, sudah selayaknya ALIA WISATA mampu dapat bersaing secara
1
Arsip file Pendahuluan Company Profile PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.2
50
51
global dikawasan ASEAN, dengan segala kemampuan dan potensi yang dimilikinya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya. Kemampuan sumber daya dan potensi ALIA WSATA saat ini sudah saatnya siap berada pada peraingan secara global di dunia internasional, keanggotaan pada asosiasi-asoasiasi Internasional maupun di dalam negeri membuktikan bahwa ALIA WISATA telah siap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. PT. ALIA INDAH WISATA (ALIA WISATA) berdiri pada bulan April tahun 2000 dengan akte Notaris No. 059 tertanggal 25-April-2000 dengan Notaris AGUS MADJID SH di Jakrta. Nama Perusahaan
: PT. ALIA INDAH WISATA.
Merk Dagang
: ALIA WISATA.
Pimpinan Perusahaan
: Joko Asmoro, SE, MM.
Alama Perusahaan
: Puri Sentra Niaga Blok E-73, Kalimalang, Jakarta 13620. Ph. (021) 86608950, Fax (021) 86608948 E.
[email protected] | www.alia.travel
Bidang Jasa Pelayanan
:
1. Penyelenggara Umroh & Haji Khusus. 2. Airlines Ticketing (Domestic & International). 3. Tours / Paket Wisata (Domestic & International). 4. Hotel Voucher (Domestic & International).
52
5. MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition).2 Perizinan Perpanjangan Terbaru : 1. Penyelenggara Umroh
: No. D/456 Tahun 2010 KEMENAG RI.
2. Penyelenggara Haji
: No. D/377 Tahun 2010 KEMENAG RI.
3. Biro Perjalanan Wisata
: No. 288/2013 DISPARDA DKI JAKARTA.
4. Industri MICE
: No. 287/2013 DISPARDA DKI JAKARTA.
5. SIUP
: No. 02880-05/PM/1.824.271 DKI JAKARTA.
6. TDP
: No. 09.04.1.63.19224 DKI JAKARTA.
7. NPWP
: No. 01.979.874.3-005.000
8. Kep. Menteri Hukum & Perundang-Undangan RI : No. C-19840 HT.01.01.TH 2000 9. Tahun 2000 hingga saat ini. 3
B. Visi dan Misi 1. Visi “Memberikan servis terbaik kepada jamaah dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah”4 2. Misi “Melakukan syiar islam dengan cara beribadah haji dan umrah”5
2
Arsip file Profil Perizinan Perusahaan Company Profile PT Alia Indah Wisata Tahun 2014
H.3 3
Arsip file Company Profile PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.3 Arsip file Pendahuluan Company Profile PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.2 5 Wawancara dengan Bapak H. Mochamad Rusli selaku Gm Umroh & Haji PT Alia Indah Wisata, pada tanggal 20 Juni 2014 Jam 10 : 00 s/d selesai. 4
53
C. Penghargaan PT Alia Indah Wisata Dengan semangat bekerja menjalankan Amanah dan Kejujuran serta kerja keras dengan dedikasi, loyalitas serta profesionalisme, telah mambawa ALIA WISATA memperoleh beberapa penghargaan, antara lain ; 1. The Best Hajj Travel Agent – tahun 2006-M/1427-H, dari Maktab VIP, Muasasah Haji Asia Tenggara (Muttawiffy of South East Asia Pilgrims), Kingdom of Saudi Arabia. 2. The Best and The Largest Islamic Tourism Exhibition 2008, dari Islamic Tourism London, UK. 3. The Best Travel Agent Indonesia 2013, dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat R.I. bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I.6 D. Sturuktur Organisasi 1. Susunan Team Operasional Haji Alia Wisata (Tahun 2014 M/1435 H)7 PEMBINA DR. H.M. Ramelan, MBA. PENANGGUNG-JAWAB PROGRAM. H. Joko Asmoro, SE, MM. PIMPINAN OPERASIONAL H. Rifqi Junaidi, Lc PEMBIMBING IBADAH
PEMBIMBING IBADAH
KH. Abdul Aziz Arbi, MA
Ustad. Zacky Mirza
PEMBIMBING KESEHATAN Dr. H.E. Kusdinar Achmad, MPH.
Gambar 3.1 : Strutur Organisasi Pembimbing Ibadah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata 6 7
Arsip file Company Profile PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H. 7 Arsip file Buku Panduan Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.3
54
Team Operasional Saudi Arabia8 KOORDINATOR OPERASIONAL
KOORDINATOR UMUM
H. Muhamad Marsudin, Lc
H. Muh. Farid Maruf
Gambar 3.2 : Strutur Organisasi Petugas Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata di Arab Saudi
Team Operasional Indonesia9 GM. UMRAH & HAJI OPERATIONAL H. Mochamad Rusli
GM. FINANCE & ADMINISTRASI H. Warno Irnandi
GM. WHOLESALER OPERATIONAL H. Eddy Budi Santoso
TIM OPERASIAONAL HAJI & UMROH Rudianto Prasetiadi, Irvan Ferisma, M. Rofiudin Jazuli, Abdul Chamid, Suripto, Hendry Setyantoro, Irvan, Irvan Budiman, Fifiek Firmansyah, Siti Febriana Lestari, Uswatun Hasanah , Ayu Mayuroh Gambar 3.3 : Strutur Organisasi Petugas Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata di Indonesia
2. Fungsi dan Tugas dari Masing-masing Divisi a. Pembina Haji tugasnya adalah mematau hasil kegiatan jamaah haji mulai dari pergerakan calon jamaah haji sampai pelaksana ibadah haji.
8 9
Arsip file Buku Panduan Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.3 Arsip file Buku Panduan Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.3
55
b. Penanggung Jawab program Haji tugasnya adalah meyetujui programprogram haji serta memantau secara teknis pelaksanaan ibadah haji khusus. c. Pimpinan Operasional 1) Operasional Arab saudi tugasnya adalah menanggung jawab pelaksanaan haji yang menangani bidang Transportasi dan Akomodasi ketika di Arab Saudi. a) Koordinator Operasional tugasnya adalah reservasi hotel atau pemondokan di Arab Saudi baik itu di Mekkah dan Madinah. Pemesanan Trasportasi melalui Naqobah, ketering (makanan). b) Koordinator Umum tugasnya adalah membantu jamaah haji khusus paska pelakasanaan ibadah haji berlangsung serta memberikan pendampingan ketika di Arab Saudi. 2) Operasional Jakarta a) Gm. Umroh & Haji operational tugasnya adalah membawahi struktur staf pada Manager Umroh & Haji, Supervisor Pelayanan Umroh & Haji, Supervisor Dokumen Proses dan Supervisor Reservation Land Arrangement. b) Gm. Finance & administrasi tugasnya adalah membawahi staf dari Manager Ticketing, Manager Tours, Manager Hotel & Land Arangement, serta dibantu oleh Supervisor Ticketing International, Supervisor Ticketing Domestik, Supervisor Tours dan Supervisor Hotel & Land Arrangement Packege.
56
c) Gm. Wholesaler operational tugasnya adalah memimpin dan mengelola
unit
Finance
dan
Administration,
dengan
membawahi struktur staf dari Manager Finance, Manager Akunting, Supervisor Finance dan Supervisor Akunting. d) Tim operasiaonal haji & umroh tugasnya adalah membantu tamu Allah (jamaah) Alia Wisata untuk menunaikan ibadah. Serta
mengerjakan dan melakasanakan poresesi mulai dari
pendaftaran sampai pelaksanaan ibadah umroh dan haji sampai pemulangan Jamaah.10
E. Pembimbingan Ibadah Haji Pada PT Alia Indah Wisata Berkaitan dengan pembimbing manasik haji, PT. Alia Indah Wisata memberikan peyalanan bimbingan manasik haji oleh beberapa tenaga profesional dengan kepribadian yang mumpuni dan mampu bermasyarakat. Berikut adalah latar belakang dari pembimbing manasik haji pada PT. Alia indah Wisata:
10
Wawancara dengan Bapak H. Mochamad Rusli selaku Gm Umroh & Haji PT Alia Indah Wisata , pada tanggal 20 Juni 2014 Jam 10 : 00 s/d selesai.
57
Tabel. 3.1 Data Pembimbing Berdasarkan Pendidikan/Pengalaman11 No Nama Pembimbing 1
H. Joko Asmoro, SE, MM
Pendidikan
Pengalaman
Magister
a. Karyawan Maskapai
Management
Penerbangan di
(MM) Finence,
bidang keuangan, IT
Universitas
dan sales &
Persada
marketing
Indonesia YAI
b. Sebagai General Manager PT Patuna Mekar Jaya
2
H. Rifqi Junaidi, Lc
S1, University
Operasional umroh, haji
Al- Azhar Cairo
dan wisata luar negeri
Mesir 3
KH. Abdul Aziz Arbi, MA
S1 & S2
Ketua Nadhatul Ulama
University
di Ambon, Anggota
Internasional Al- DPR di Ambon dan Madinah 4
Ustad. Zacky Mirza
S1 University
Pernah Berkerja di Saudi
Al- Azhar Cairo
Airlines, Pembimbing
Mesir
Umroh dan Haji di Travel Agent, Ustad.
11
Wawancara dengan Bapak H. Mochamad Rusli selaku Gm Umroh & Haji PT Alia Indah Wisata , pada tanggal 25 Juni 2014 Jam 10 : 00 s/d selesai.
58
No Nama Pembimbing
Pendidikan
Pengalaman Entertaiment di media Televisi, dan sekarang telah menjadi Ambasador Alia Indah Wisata dan dipercaya menjadi pembimbing Ibadah Umoh & Haji di perusahan Alia Wisata.
5
Dr. H.E. Kusdinar
SI & SII
Kepala Puskesmas di
Achmadd, MPH
University
Bali Tahun 1981 s/d
California, Los
1984, dan Dosen di UI
Angeles (UCLA)
dibidang Kesehatan
jurusan
Masyarakat dari Tahun
Kesehatan
1985 s/d sekarang.
Masyarakat 6
H. Mochamad Rusli
D III di Sekolah
Pernah Berkerja diTravel
Tinggi
Agent Lokal maupun
Teknologi
International, selain
Nasional
pernah bekerja di
(STTN)
Maskapai Penerbangan (Singapore Airlines dan Sabena Airlines),
59
No Nama Pembimbing
Pendidikan
Pengalaman sekarang telah dipercaya oleh perusahan untuk memimpi unit Operasional Umroh dan Haji dengan membawa Stuktur staf pada manager Umroh & Haji Supervisior Umroh & Haji, Supervisoner Pelayanan Umroh & Haji, Supervisioner Dokumen peruses dan Supervisioner Reservation Lan Arrangement.
Berdasarkan penjelasan keteranagan di atas, pembimbing pada PT. Alia Wisata memiliki kemampuan dalam membimbing jemaah haji dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang cukup berpengalaman, sehingga persyaratan pembimbing dapat tercakup secara keseluruhan baik dari segi keahlian atau profesional kerja, segi kemampuan bersosialisasi, segi spiritual atau ketaqwaan dan sikap yang berakhlakul karimah.
60
F. Data Jamaah Haji PT Alia Indah Wisata Tahun 201412 Jemaah haji PT. Alia Wisata pada tahun 2014 sebanyak 64 orang jamaah. Dari jumlah jamaah haji tersebut terdapat beberapa segi yang dapat kita lihat, baik dari segi usia, jenis kelamin jamaah serta pendidikan atau latar belakang dari calon jemaah haji pada PT. Alia Indah Wisata. Berikut adalah tabel jemaah haji dilihat dari segi usia pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014: Tabel. 3.2 Data Jamaah Haji Berdarkan Usia No.
Usia (Tahun)
Jumlah Jamaah
1
23 – 30
3
2
31 – 40
7
3
41 – 50
18
4
51 – 60
20
5
61 – 80
16
Total
64
Gambar 3.4 Grafik Data Jamaah Berdasarkan Usia
Sumber: Bagan jemaah haji PT. Alia Indah Wisata pada tahun 2014 berdasarkan usia
12
Wawancara dengan Bapak H. Mochamad Rusli selaku Gm Umroh & Haji PT Alia Indah Wisata , pada tanggal 20 Juni 2014 Jam 10 : 00 s/d selesai.
61
Berikut adalah keterangan diatas jemaah haji PT. Alia Indah Wisata pada tahun 2014 dilihat berdasarkan jenis kelaminnya: Tabel. 3.3 Data Jamaah Haji Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis kelamin
Jumlah jemaah
1
Laki-laki
29
2
Perempuan
35
Total
64
Gambar 3.5 Grafik Data Jamaah Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Bagan jemaah haji PT. Alia Indah Wisata tahun 2014 berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan keteranagan diatas jemaah haji PT. Alia Indah Wisata pada tahun 2014 dilihat dari segi usia dan jenis kelamin ternyata rata-rata usia jemaah haji kebanyakan ± 50 tahun, dengan prosentase jemaah haji sebanyak 45% bergender laki-laki dan 55% bergender prempuan. Berikut adalah tabel jemaah haji pada PT. Alia Indah Wisata tahun 2014 dilihat dari segi Pendidikannya:
62
Tabel. 3.4 Data Jamaah Haji Berdasarkan Pendidikan No.
Pendidikan
Jumlah Jemaah
1
SD
8
2
SLTP
5
3
SLTA
15
4
DI, DII , DIII/SM
4
5
S1
25
6
S2
5
7
S3
2
Total
64
Gambar 3.6 Grafik Data Jamaah Haji Berdasarkan Pendidikan
Sumber : Bagan jemaah haji PT. Alia Indah Wisata tahun 2014 berdasarkan jenis kelamin.
Dari keterangan diatas, bahwa jamaah PT. Alia Indah Wisata cukup berpendidikan. Hal tersebut dapat diamati dari hasil prosentase di atas, yang mana pendidikan jamaah haji sebanyak 39% berjenjang S1.
63
G. Program Perjalanan Ibadah Haji Khusus Tahun 2014 Perjalanan ibadah haji PT Alia Indah Wisata dilaksanakan selama 25 hari yaitu terhitung dari tanggal 14 September sampai tanggal 09 Oktober 2014. Dalam perjalanan ibadah haji tersebut jemaah haji mendapatkan bimbingan perjalanan ibadah haji dari yang diberikan oleh PT Alia Indah Wisata. Bimbingan perjalanan ibadah haji dilaksanakan berdasarkan program perjalanan ibadah haji yang disusun oleh PT. Alia Indah Wisata. Berikut adalah bimbingan perjalanan ibadah haji PT. Alia Indah Wisata pada tanggal 14 September – 09 Oktober 2014.13
13
Wawancara dengan Bapak H. Mochamad Rusli selaku Gm Umroh & Haji PT Alia Indah Wisata , pada tanggal 20 Juni 2014 Jam 10 : 00 s/d selesai.
64
Table. 3.5 Data Perjalanan Haji Khusus Berdasarkan Jadwal14 BIMBINGAN PERJALANAN IBADAH HAJI TAHUN 2014 HARI
TANGGAL
JAM
Minggu
14 September 2014
18.00 WIB
KEBERANGATAN DARI Jakarta
TUJUAN
KETERANGAN
Mesjid Al-Mathar
Seluruh Calon Jamaah Haji sudah berkumpul di
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta
Mesjid
Al-Mathar
Bandara
Halim
Perdana
Kusuma Jakarta, melaksanakan Shalat Maghrib & Isya bersama jamaah.
19.30 WIB
Absensi seluruh Calon Jamaah Haji, dilanjutkan upacara pelepasan dan Shalat Sunat Safar bersama seluruh calon Jamaah Haji serta pembagian dokumen perjalanan.
20.00 WIB
Bus berangkat bersama-sama seluruh calon jamaah haji menuju Terminal II Pintu 1-D Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng untuk proses imigrasi dan menuju ruang tunggu untuk memulai perjalanan menuju Jeddah via Dubai.
14
Arsip file Buku Panduan Perjalanan Ibadah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 H.
64
65
HARI
TANGGAL
JAM
Ke 1, Senin
15 Sep ’14 / 20
00.40
Dz’Qada
KEBERANGATAN DARI Jakarta
TUJUAN
KETERANGAN
Dubai, Jeddah dan
Pesawat Emirates Airlines EK-359 menuju Dubai
Mekkah
yg akan tiba pada Pk. 05.30 langsung menuju ruang transit untuk melanjutkan penerbangan ke Jeddah dengan EK-805 yang akan berangkat pada Pk.07.05.
08.50
a. Tiba di Bandara King Abdul AzizJeddah. b. Setelah melalui proses Imigrasi Clearance dan Bea Cukai/ Custom setempat (seluruh jamaah berkewajiban untuk mengambil barang-barang bagasinya masing-masing untuk di check oleh pihak Custom setempat), selanjutnya seluruh jamaah
akan
melalui
proses
penulisan
pengecekan dokument pasport oleh pihak Kementrian Haji & Naqaba, setelah selesai pihak petugas Alia Wisata akan mengambil pasport
masing-masing
jamaah
untuk
diserahkan kepada pihak petugas Muasasah 65
66
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN untuk proses selanjutnya kepada pihak Naqaba & Kementerian Haji di Saudi Arabia. c. Menunggu Proses Penyelesaian Dokumen di terminal haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah, yang akan memakan waktu + 2-3 jam. d. Selama waktu menunggu digunakan untuk berkumpul dan mengenakan pakaian ihram serta Shalat Sunat Ihrom dilanjutkan dengan Niat Umroh secara berjamaah yang akan dipandu oleh pembimbing ibadah. e. Selanjutnya dengan Bus Naqaba yg telah disiapkan oleh Muasasah akan berangkat menuju ke Mekkah, selanjutnya menuju ke Maktab untuk penyerahan dokumen dan proses administrasi,
sementara
menunggu
waktu
proses check-in maka jamaah akan diantar untuk
makan
siang
di
local
restaurant, 66
67
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN kemudian menuju ke Intercontinental Dar Tawhid untuk meletakan barang bawaan (seluruh jamaah agar mencek kembali barang bawaan dan bagasinya) setelah selesai maka seluruh jamaah akan diantar & dipandu untuk melaksanakan ibadah umroh (Thawaf, Sa’i dan Tahalul) di Masjidil Harram.
Ke 2-5,
16 s/d 19
Selasa s/d
September
Jumat
2014/21-24 Dz’Qada
a. Melaksanakan seluruh shalat wajib di Masjidil Haram. b.
Ziarah di kota Mekkah, mengunjungi Jabal Tsur, Jabal Nur, Arafah, Jabal Rahma, Muzdalifah & Mina (waktu pelaksanaan ziarah pada Rabu tanggal 17 Sep Jam. 07.00).
c. Ziarah seputar Masjidil Haram : Maulidurrasul, Masjid Kucing, Ma’la & Masjid Jin dengan berjalan
kaki
lingkungan
sekaligus Masjidil
orientasi
sekitar
Haram
(waktu 67
68
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN pelaksanaan ziarah pada Kamis tanggal 18 Sep Jam. 07.00). d. Ziarah Mekkah & Umrah ke-2; mengunjungi Mesjid Hudaibiyah sekaligus untuk Miqat umroh ke-2 (waktu pelaksanaan ziarah pada Jumat tanggal 19 Sep Jam. 07.00). e. Tengah malam pada tgl. 19 Sep, barang bagasi jamaah akan diberangkatkan ke Medinah (Lepas Isya barang bagasi sudah siap di depan pintu kamar masing-masing).
Ke 6, Sabtu
20 September 2014/ 25 Dz’Qada
MAKKAH
MADINAH
a. Selepas makan siang dan shalat Dzuhur dengan Bus berangkat menuju ke kota Madinah (sebelumnya para petugas akan menyelesaikan pasport & dokumen di Maktab). b. Tiba di Madinah langsung menuju ke Hotel AlHaram,
untuk
istirahat
(makan
malam
diperjalanan dalam kondisi meal box). 68
69
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN c. Seluruh jamaah agar dapat memeriksa kembali barang-barang bawaannya masing-masing.
Ke 7-14,
21 s/d 28 Sep ’14/
Minggu s/d
26 Dz’Qada s/d 4
Minggu
Dz’Hijjah
MADINAH
a. Melaksanakan Shalat Subuh di Masjid Nabawi pada tgl. 21 Sep ‘14, sebagai shalat pertama dari Program Arbain. b. Makan pagi, siang dan malam di Hotel, melaksanakan seluruh shalat wajib berjamaah di Masjid Nabawi (untuk memenuhi program Arbain). c. Melaksanakan Shalat Jum’at di Masjid Nabawi tgl. 26 Sep ‘14. d. Ziarah ke Makam Rasulullah, Raudhah, dan Mighrab, Baqi di Masjid Nabawi (pada Minggu tgl 21 Sep ’14 Pk. 21:00). e. Melakukan
ziarah
di
Kota
Medinah;
mengunjungi Masjid Quba, Jabal Uhud, Masjid Qiblatain, selesai kembali ke hotel (waktu 69
70
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN pelaksanaan pada Senin tgl. 22 Sep ‘14 Pk. 07:00). f. Melakukan
ziarah
di
Kota
Medinah;
mengunjungi Kebun Kurma, Percetakan AlQuran, selesai kembali ke hotel (waktu pelaksanaan pada Kamis tgl. 25 Sep ‘14 Pk. 07:00). g. Malam hari Minggu tgl 28 Sep ‘14, barang bagasi jamaah akan diberangkatkan ke Transit Makkah. Ke 15, Senin
29 Sep ’14/ 5 Dz’Hijjah
MADINAH
MAKKAH TRANSIT
a. Seluruh jamaah telah mandi ihram di hotel dan mengenakan pakaian ihram untuk menuju kembali ke kota Makkah dan melaksanakan ibadah Umroh. b. Setelah Shalat Subuh dan Sarapan pagi, jamaah akan menuju ke Rumah Transit Makkah dengan menggunakan Bus, Jamaah akan 70
71
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN diberangkatkan
setelah
selesai
proses
Muasasah & Kementerian Haji. c. Shalat Sunat Ihram dan Niat Umroh dari Masjid Bir Ali (Miqat) menuju ke Makkah. d. Setibanya di Transit beristirahat sejenak dan bersiap-siap
untuk
melaksanakan
Ibadah
Umroh. e. Melaksanakan Ibadah Umroh di Masjidil Haram (Tawaf,Sai & Tahalul). f.
Selesai melaksanakan Ibadah Umroh kembali ke Transit, untuk beristirahat.
Ke 16-
30 s/d 1 Okt ’14/ 6
17,Selasa s/d
s/d 7 Dzul Hijjah
Rabu
TRANSIT
a. Menunggu pengumuman pemerintah Saudi Arabia
(dari
Muasasah
Asia
Tenggara)
mengenai jatuhnya waktu wukuf, dan jadwal berangkat Bus menuju ke Arafah dan lokasi tempat tenda Arafah dan Mina.
71
72
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN b. Melaksanakan seluruh shalat wajib di Transit dan Shalat Jum’at di masjid dekat akomodasi transit. c. Malam hari, Doa dan Dzikir bersama untuk menuju ke Arafah. d. Hari ke 19 : TRANSIT – ARAFAH (2 Okt ’14 / 8 Dzul Hijjah) e. Melaksanakan Shalat Wajib di kediaman Transit. f. Sore hari sudah melaksanakan mandi Ihram. g. Setelah makan malam, Shalat Isya dan mengenakan pakaian Ihram disertai dengan Shalat sunat Ihram di kamar masing-masing. h. Dengan
Bus
menuju
Padang
Arafah,
melaksanakan Niat Haji di Bus bersama-sama (waktu berangkat akan diinformasikan).
72
73
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN i. Setibanya di Arafah langsung menuju ke tenda yang telah dipersiapkan, disarankan langsung untuk tidur/beristirahat guna persiapan fisik untuk wukuf Arafah besok hari.
Ke 18,
2 Okt’14/ 8 Dzul
Kamis
Hijjah
TRANSIT
ARAFAH
a. Melaksanakan Shalat Wajib di kediaman Transit. b. Sore hari sudah melaksanakan mandi Ihram. c. Setelah makan malam, Shalat Isya dan mengenakan pakaian Ihram disertai, dengan Shalat sunat Ihram di kamar masing-maisng. d. Dengan
Bus
menuju
Padang
Arafah,
melaksanakan Niat Haji di Bus bersama-masa (waktu berangkat akan diinformasikan). e. Setibanya di Arafah langsung menuju ke tenda yang telah dipersiapakan, disarankan langsung untuk tidur/beristirahat guna persiapan fisik untuk wukuf Arafah besok hari. 73
74
HARI
TANGGAL
Ke 19,
3 Okt ’14 / 9 Dzul
JAM
KEBERANGATAN DARI ARAFAH
TUJUAN
KETERANGAN
MUZDALIFAH
a. Shalat Subuh berjamaah di dalam tenda
Hijjah
Arafah,
dilanjutkan
dengan
makan
pagi
bersama yang disiapkan oleh pihak Maktab. b.
Sambil
menunggu
waktu
wukuf,
memperbanyak ibadah dengan membaca AlQur’an atau Dzikir. c.
Shalat Dzuhur dan Ashar berjamaah di jama’ qashar, dilanjutkan ceramah wukuf yang akan disampaikan
oleh
pembimbing
ibadah
diteruskan dengan do’a Arafah dan makan siang. d.
Setelah makan siang, melaksanakan dzikir bersama serta renungan dan do‘a Arafah.
e.
Selama di Padang Arafah dianjurkan untuk terus memperbanyak ibadah, dzikir dan mohon ampun (istighfar).
74
75
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN f.
Shalat Maghrib dan Isya di jamak qashar berjamaah, dilanjutkan dengan makan malam.
g.
Persiapan untuk meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah
h.
Berangkat menuju Muzdalifah dengan Bus.
i. Tiba di Muzdalifah tengah malam (malam ke 10 Dz’hijjah), mabit/berhenti sejenak untuk mengambil batu kerikil yang akan digunakan untuk melontar Jumroh. Ke 20, Sabtu
4 Okt ’14 / 10 Dzul
MUZDALIFAH
MINA
a. Setelah lewat tengah malam berangkat menuju
Hijjah
Mina menempati tenda yang telah disediakan semula oleh pihak Muassasah. b.
Setelah meletakkan barang bawaan ditenda, terbagi atas beberapa group, jemaah berjalan kaki untuk menuju tempat pelontaran untuk melontar Jumroh Aqobah (Tahallul Awal), selesai sudah tahallul awal, jamaah dapat 75
76
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN melepas pakaian ihram. Alternatif ; MUZDALIFAH – MASJIDIL HARAM – TRANSIT TRANSIT – MINA c. Akan di usahakan setelah lewat tengah malam dari Muzdalifah akan langsung menuju ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf dan Sai IFADAH (Tahallul Awal), setelah selesai langsung menuju ke Transit untuk melepas pakaian Ihram dan mengenakan pakaian biasa. d.
Selepas Shalat Ashar, akan menuju ke Mina.
e. Setibanya di Mina akan menuju tenda yang telah disediakan, dan selanjutnya terbagi atas beberapa group, jemaah berjalan kaki untuk menuju tempat pelontaran untuk melontar 76
77
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN Jumroh Aqobah (Tahallul Tsani), setelah selesai kembali ke tenda semula untuk melaksanakan mabit.
Ke 21,
05 Okt ’14 / 11
Minggu
Dzul Hijjah
MINA
a. Terbagi atas beberapa group, jemaah berjalan kaki untuk menuju tempat pelontaran Jumroh Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasrik tgl. 11, selesai kembali ke Tenda. b.
Bermalam dan mabit di Mina (melaksanakan shalat-shalat wajib di Mina).
c.
Makan pagi, siang dan malam dipersiapkan oleh Maktab.
Ke 22, Senin
06 Okt ’14 / 12 Dzul Hijjah
MINA
TRANSIT
a. Terbagi atas beberapa group, jemaah berjalan kaki untuk menuju b. tempat pelontaran Jumroh Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasrik tgl. 12 Dzul Hijjah, selesai kembali ke Tenda (doa & niatkan mengambil waktu untuk Nafar Awal). 77
78
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN c. Setelah makan siang dan Shalat Dzuhur bersiap-siap
meninggalkan
Mina
untuk
kembali ke Transit. d.
Makan Malam di Transit, dan beristirahat.
e. Melaksanakan seluruh Shalat Wajib di Transit. Ke 23,
07 Okt ’14 / 13
Selasa
Dzul Hijjah
TRANSIT
a. Pergunakan waktu yang baik untuk beristirahat dan persiapan kembali ke Tanah Air. b.
Melaksanakan pemotongan Dam Haji Tamattu dan Qurban.
c.
Melaksanakan ibadah Shalat wajib di rumah Transit.
d. Acara
Tasyakuran
Haji
dan
pembagian
sertifikat haji. e. Hari ke 24 : TRANSIT– MASJIDIL HARAMTRANSIT,
78
79
HARI
TANGGAL
Ke 24, Rabu
08 Okt ’14 / 14
JAM
KEBERANGATAN DARI TRANSIT
TUJUAN
KETERANGAN
JEDDAH AIRPORT
a. Pada pagi hari Pk. 09.00, jamaah akan diantar
Dzul Hijjah
menuju
ke
Masjidil
Haram
untuk
melaksanakan Thawaf Wada, setelah selesai kembali ke Transit. b. Setelah makan malam dan melaksanakan Shalat Isya, dengan Bus menuju ke kantor Maktab untuk penyelesaian dokumen, setelah itu langsung menuju ke Bandara Terminal Haji Jeddah. c. Setibanya di Bandara Terminal Haji Jeddah, proses check-in dan ke imigrasian. Ke 25,
09 Okt ’14 / 15
JEDDAH
Kamis
Dzul Hijjah
AIRPORT
DUBAI dan JAKARTA
a. Dengan penerbangan Emirates Airlines (EK802) bertolak menuju ke Dubai pada Pk. 05.30 (melaksanakan Shalat Subuh di Bandara), tiba di Bandara Dubai pada Pk. 09.15, bersamasama langsung langsung menuju ruang transit untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta 79
80
HARI
TANGGAL
JAM
KEBERANGATAN DARI
TUJUAN
KETERANGAN dengan Penerbangan Emirates Airlines (EK358) pada Pk 11.10 bertolak menuju ke Jakarta. b. Insya Allah telah tiba kembali di Bandara Soekarno-Hatta
pada
Pk.
22.35,
proses
imigrasi dan pengambilan barang masingmasing, jamaah dapat dijemput langsung oleh keluarga untuk menuju ke rumah masingmasing.
Berdasarkan jadwal perjalanan ibadah haji di atas, jamaah ibadah haji PT Alia Indah Wisata tahun 2014 mendapat bimbingan perjalanan ibadah haji khusus dimulai dari pemberngkatan hingga pemulangan. Bimbingan Perjalanan haji diberikan selama pelaksanaan ibadah haji, baik itu ketika berada di Jakarta, Dubai, Mekkah, Madinah, Mekkah, Jeddah, dan Dubai sampai di Jakarta kembali.
80
BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN PELAYANAN IBADAH JAMAAH HAJI KHUSUS PADA PT. ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014
A. Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab II, bahwa Bimbingan dan pelayanan Ibadah Haji khusus dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama RI Nomor. 22 Tahun 2011. Tentang Setandar Minimal Pelayanan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus. Serta kebijakan pemerintah terhadap penyelenggara Ibadah Haji meliputi; Pendaftaran, Administrasi, Dokumen haji, Bimbingan ibadah jamaah haji khusus, Transportasi jamaah haji khusus, akomodasi dan Konsumsi di Arab Saudi, Kesehatan jamaah haji khusus, Petugas haji khusus dan Perlindungan jemaah haji khusus. Penulis, mengambil bimbingan dan pelayanan ibadah haji khusus sesuai dengan pasal 8 (delapan) yang tertera di dalam Undang-Undang Tahun 2011 No. 22 bahwa (1) PIHK wajib memberikan bimbingan manasik dan perjalanan haji sebelum keberangkatan, selama di perjalanan, dan selama di Arab saudi. (2) Bimbingan manasik dan perjalanan haji sebelum keberangkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan paling sedikit 5 (lima) kali pertemuan.1
1
Undang-Undang Dasar Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 22 Tahun2011.
81
82
B. Ruang Lingkup Bimbingan Ibadah Haji Khusus 1. Pembimbing Haji Khusus Bimbingan haji PT Alia Indah Wisata sudah memberikan kualitas bimbingan yang baik, ditunjang dengan pengalaman dan pengetahuan yang sudah memenuhi syarat sebagai standarisasi pembimbing yang tetapkan oleh Pemerintah Kementerian Agama Indonesia. Pengalaman pembimbing di bidang ibadah haji menjadi nilai plus bagi jamaah PT Alia Indah Wisata sehingga adanya rasa kepercayaan yang kuat terhadap pembimbing. Selain itu, kemampuan pembimbing dalam membimbing ibadah haji menurut jamaah sudah cukup baik hal itu dilihat dari bagaimana pembimbing memberikan pelayanan ibadah haji yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji khusus.2 Dari tinjauan jamaah haji khusus PT. Alia Indah Wisata, penulis melihat bahwa pembimbing disini sudah optimal hal tersebut dilihat dari respon jamaah haji di atas, dengan memenuhi standar pembimbing yang mencakup dalam hal keahlian (pendidikan), pengalaman (kemampuan bermasyarakat) dan kemampuan dalam membimbing ibadah haji khusus.Jadi pembimbing ibadah haji khusus PT. Alia Indah Wisata sudah cukup baik dan harus tetap dipertahankan kedepanya. Serta menigkatkan kualitas sebagai pembimbing ibadah haji khusus secara lebih professional.
2
Wawancara bersama, Retty Sartika Sukarna salah satu alumni Jamaah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata pada Tanggal. 21 Desember 2014 Jam.: 13:00 s/d selesai.
83
Hal itu tercermin pada visi dan misi PT Alia Indah Wisata Tahun 2015 “one team, one vision, and one goal” Satu Tim, Satu Tujuan, dan Satu Keberhasilan. Dari gambaran visi tersebut menunjukan PT Alia Indah Wisata setiap tahun berusaha mengoptimalkan Bimbingan dan Pelayanan ibadah Haji Khusus dan Umroh. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan bimbingan
jamaah
ibadah
haji
khusus
menuntut
kesiapan
dan
profesionalisme segenap jajaran PT. Alia Indah Wisata untuk meningkatan dan mengoptimalkan Pelayananya. 2. Pelayanan Jemaah Haji Khusus Berkaitan dengan mengoptimalisasikan bimbingan dan pelayanan ibadah haji khusus PT Alia Indah Wisata selaku penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus, dalam memberikan pelayanan serta bimbingan haji terhadap jamaah haji khusus PT Alia Indah Wisata maka jamaah haji khusus sangat berpengaruh bagi PT Alia Indah Wisata. Dengan Jemaah haji PT. Alia Wisata pada tahun 2014 sebanyak 64 orang jamaah yang berangkat haji khusus. Dari jumlah jamaah haji tersebut penulis mengambil 25 Responden terdapat beberapa segi yang dapat di lihat, baik darijenis kelamin jamaah, segi usia, serta pendidikan atau latar belakang dari calon jemaah haji khusus pada PT. Alia Indah Wisata.
84
Berikut adalah daftar jamaah haji khusus dalam analisis optimalisasi bimbingan dan pelayanan ibadah jamaah haji khusus pada PT Alia Indah Wisata tahun 2014.
Tabel. 4.1 : Data Jamaah Haji Khusus Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia dan Penididkan
No
Jenis
Usia
Kelamin
(tahun)
Nama Jamaah Haji
Pendidikan
1
Mohamad Suyanto Y.
L
63
S2
2
Dewi Kusuma Astuti S.
P
48
S1
3
Danang Ruslan Shaleh
L
48
S1
4
Novita Dewi Sari Lubis
P
40
S1
5
Hariyanto Achmad Noor
L
53
S2
6
Rachmad Darmawan S.
L
61
SMP
7
Nemih Legimin Bonia
P
64
SD
8
Nanik Haryatmi Cipto S
P
46
SMA
9
Siti Rubaeni Lubis
P
62
S1
10
Gunawan Tugino Sipan
L
52
S1
11
Eko Tjipto Laminto
L
47
S1
12
Mohamad Husni Hasyim
L
51
SMA
13
Buari Madasim Radiso
L
57
S1
14
Retty Sartika Sukarna
P
58
S1
15
Kanti Purwawtiningrum M.
P
58
SD
85
Jenis No
Usia
Nama Jamaah Haji
Pendidikan Kelamin
(tahun)
16
Siti Harlina Mahrup
P
56
SMP
17
Erni Azayanti Sumardjo
P
44
SMA
18
Ani Asmarani H.
P
73
SD
19
Karel Sri Purwandono
L
40
S1
20
Acmad Iryanto Bahruddin
L
52
SMA
21
Cahaya Ningsih Soekarno
P
40
SMA
22
Ninawati Budhy Haryanto
P
57
SMP
23
Agus Sukarno Sudarmo
L
55
S1
24
Kartika Agus Sukarno
P
23
S1
25
Wisna Agus Sumardi
L
66
SD
Dari penjelasan responden yang tertera pada table diatas, hasil analisis bimbingan dan pelayanan ibadah jamaah haji khusus PT Alia Indah Wisata pada tahun 2014 secara keseluruhan sudah optimal dengan prosentase 84,9%. Jamaah haji khusus menyatakan dari 25 responden 15 diataranya menyatakan sangat baik
dengan bimbingan dan pelayanan
yang diberikan. Sedangkan 5 responden menyatakan kurang baik dari segi bimbingan dan pelayanan PT Alia Indah Wisata. Penulis menambahkan bahwa lebih adanya peningkatan lagi dari hasilyang sudah diberikan kepada jamaah yang sudah ada agar bimbingan dan pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji khusus kedepanya bisa
86
merasakan pelayanan yang totalitas dilayanin dengan sepenuhi hati oleh pelayanan bimbingan PT Alia Indah Wisata. 3. Materi PT. Alia Indah wisata dalam memberikan materi manasik haji khusus dilakukan secara bertahap dengan tema materi manasik yang berbeda selama 6 (enam) kali pertemuan pembekalan materi manasik.
Tabel. 4.2 : Data Materi Manasik Haji Khusus Berdasarkan Pertemuan No 1
Pertemuan Pertemuan I
Materi Manasik Penjelasan Ibadah Haji, Administrasi, Pengukuran Seragam Haji, dan Pengumpulan Paspor Jemaah Haji.
2
Pertemuan II
Medical Check Up disini para jemaah jemaah haji. Medical Check Up ini berupa Rongent, cek up darah, dan lain-lain.
3
Pertemuan III
Teori Ibadah Haji Buka Puasa Bersama dan Shlat Magrib Berjamaah.
4
Pertemuan IV
Pemeriksaan Kesehatan dan Suntik Meningitis.
5
Pertemuan V
Teori
dan
Dialog
Manasik
Haji
Bimbingan
Kesehatan, Bimbingan Operasional Haji, Praktek ibadah haji diLapangan berserta Perlengkapan ibadah. 6
Pertemuan VI
Pertemuan terakhir ini adalah Upacara Pelepasan Keberangkatan Haji khusus Alia Wisata Tahun 2014.
Jadwal Tabel: 4:2. ( terampir)
87
Dari penjelasan materi manasik di atas, respon dari jamaah haji mengenai materi yang diberikan PT Alia Indah Wisata, yaitu kurikulum materi bimbingan manasik haji kurang optimal. Hal tersebut dapat kita lihat dari hasil analisis jamaah haji terhadap bimbingan dan pelayanan ibadah haji, khusus. Pemberian materi manasik yang mana prosentase analisisnya mencapai 72%. Dari hasil analisis diatas penulis menyatakan bahwa perlu adanya penambahan materi secara detail dan terperinci ketika manasik ibadah haji berlangsung baik itu secara fiqih, teknis, dan praktek. Contohnya bimbingan dari segi kesehatan khususnya bagi perempuan yang masih haid yang mana dianjurknya untuk mengkonsumsi obat primoulut guna menghambat sirkulasi haid sehingga dapat beribadah, serta adanya bimbingan
secara
psikologis
bagi
perempuan
ketika
perempuan
mengalami PMS. Selain mengenai hal tersebut materi bimbinga haji khusus ditambahkan tata caradari shalat tobat, shalat hajat, shalat rawatib, shalat jenazah, shalat arbain dan tata cara bertayamum didalam pesawat dan shalat ketika didalam pesawat.3 Dari penjelasan diatas, penulis mengamati bahwa materi yang diberikan PT Alia Indah Wisata kepada jamaah kurang optimal sehingga jamaah merasa kurang baik dari segi isi materi. Harus adanya penambahan materi yang lebih terperinci lagi dan sesuai dengan syariah Islam.Serta pemantapan Spritual untuk calon jamaah haji khusus lebih diterapkan 3
Wawancara bersama Ibu Siti Rubaeni Lubis salah satu alumni Jamaah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata pada Tanggal. 15November 2014 Jam.: 14:00 s/d selesai.
88
kepada para jamaah. Sehingga menjelang pra haji dan paska haji mempunyai hasil nilai tersendiri bagi alumni jamaah haji khusus PT Alia Indah Wisata. 4. Metode Metode penyampaian bimbingan manasik haji pada PT. Alia Indah Wisata menggunakan metode diskusi, ceramah dan training motivasi. Rancangan pelaksanaan metode tersebut adalah sebagai berikut:4 a. Diskusi Metode diskusi ini dipimpin oleh 4 (empat) pembimbing, dengan kapasitas jemaah haji 64 orang. Waktu pelaksanaan diskusi manasik haji ini berlangsung selama 4 jam secara kondisional. Metode ini dilakukan dengan cara tanya jawab antara peserta dan pembiming manasik haji. b. Ceramah Metode ceramah pada PT. Alia Indah Wisata disampaikan oleh pembimbing yang sudah tertera pada penjelasan di atas mengenai daftar pembimbing yang sudah profesioanl, baik secara teori dan teknis. Metode ini dilakukan seperti halnya diskusi. c. Training Motivasi Metode training motivasi ini di lakukan PT. Alia Indah Wisata yang berkerjasama dengan ESQ Way 165 selaku lembaga training motivasi dalam hal pembangunan karakter. Metode training motivasi 4
Wawancara bersama motivator Spritual ESQ yang dibimbing oleh Ustad. Samsul Rahman Pada Tanggal 5 September 2014 jam: 22:30 s/d selesai.
89
ini disampaikan dengan konsep dari tim ESQ Way 165 yang berkaitan tentang spiritual haji. Berdasarkan metode penyampaian bimbingan ibadah di atas, respon jamaah haji PT Alia indah wisata yaitu jamaah haji merasa puas terhadap metode yang diberikan dalam memberikan pelayanan bimbingan ibadah haji.5 Hal ini dilihat dari hasil analisis bimbingan dan pelayanan ibadah haji khsusnya dalam metode penyampaiannya yang mecapai prosentase 80%. Dari penjelasan tersebut, penulis menyatakan bahwa metode yang digunakan PT Alia Indah Wisata sudah optimal, hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis diatas dan tersampaikannya isi materi bimbingan ibadah dengan metode pelayanan tersebut. 5. Perjalanan Bimbingan Ibadah Haji Khusus Mengenai bimbingan pejalanan haji yang diberikan oleh PT Alia Indah Wisata, jamaah haji menyatakan sudah optimal, Hal itu dikarenakan selama 25 hari sudah memberikan pelayanan bimbingan perjalan ibadah haji yang baik sesuai dengan program perjalan yang dijanjikan. Selain itu bimbingan
perjalanan
ibadah
haji
yang
dilakukan
berdasarkan
pembimbing, materi, metode dan media yang telah dibutuhan jamaah agar jamaah haji menjadi jamaah haji mandiri dalam beribadah.6
5
Wawancara bersama Bapak.Agus Sukarno Sudarmo salah satu alumni Jamaah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata pada Tanggal. 21 Desember 2014 Jam.: 15:00 s/d selesai. 6 Wawancara bersama Bapak.M. Husni Hasyim salah satu alumni Jamaah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata pada Tanggal. 20 Desember 2014 Jam.: 15:30 s/d selesai.
90
Dari penjelasan mengenai bimbingan perjalanan ibadah haji, penulis mengamati bahwa bimbingan perjalanan ibadah haji yang diberikan oleh PT Alia Indah Wisata sudah sesuai dengan program perjalanan ibadah haji yang sudah direncanakan, selain itu sudah optimal pemberian pelayanan dalam bimbingan perjalanan ibadah haji, hal tersebut dilihat ketika pemberian bimbingan diberikan secara bertahap sesuai dengan tempat dan waktu pelaksanaan haji. Serta bimbingan perjalanan ibadah haji khusus diberikan selama pelaksanaan ibadah haji baik itu ketika di Tanah air maupun selama di Arab Saudi. 6. Pelayanan Ibadah Haji Khusus Pelayanan Ibadah Haji Khusus sesuai standar minimal pelayanan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kementerian Agama Indonesia terhadap Travel-Travel yang melayani Pelayanan Ibadah Haji Khusus. Maka disini Penulis mengambil objek PT Alia Indah Wisata dengan data jamaah haji khusus pada tahun 2014. Sebagian besar sistem pengelolaan pelayanan haji khusus PT Alia Indah Wisata mulai dari Pendaftran Haji Khusus, Bimbingan Manasik Haji Khusus, Transportasi Haji Khusus, Akomodasi dan Konsumsi di Arab Saudi, Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji Khusus, Perlindungan Jemaah Haji Khusus, dan Administrasi dan Dokumen Haji.
91
7. Proses Pendaftran Haji Khusus Pendaftran haji khusus dilakukan di Travel PT Alia Indah Wisata yang melayani haji khusus. Untuk gambaran dari petunjuk teknis pendaftaran haji secara umum dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Calon Jamaah Haji Membayar uang muka setoran awal Kementerian Agama R.I untuk no porsi sebesar USD 4.000
Mengisi formulir pendaftran BPIH Khusus PT Alia Indah Wisata
Membawa : Fotocopy KTP & KK Fotocopy KTP & KK Pasphoto terbaru berwarna latar belakang putih, focus wajah 80%, ukuran; 3x4 sebanyak 40 lembar, 4x6 sebanyak 10 lembar Fotocopy Paspor Tanggal Pelunasan Pembayaran Biaya Paket sesuai ketentuan Kementerian Agama R.I.
PT Alia Indah Wisata membuatkan surat kuasa untuk surat peryataan calon jamaah haji bahwa jamaah menyerahkan sepenuhnya pendaftran haji kepada PT Alia Indah Wisata untuk diperoses ke Kantor kementerian Agama
PT Alia Indah Wisata menyerahkan dokumen calon jamaah haji khsusu ke Kantor Kementerian Agama dan di Proses input data dan pencetakan SPPH melalui SISKOHAT Online Menteri Agama
Menyerahkan SPPH ke Bank Penerima Setoran BPIH, mendaftarkan Nomor Porsi
Menyerahkan bukti setoran BPIH paling lambat 7 (tujuh) hari kerja kepada Kantor Kementerian Agama
Menunggu Keberangkatan sesuai antrian Nomor Porsi Gambar. 4.1: Alur Pendaftran Pada PT Alia Indah Wisata Sumber: Brosur Haji Khusus Alia Wisata
92
Dapat dilihat diatas bagaimana peroses pendaftran haji khusus PT Alia Indah Wisata ketika peroses pendaftaran haji berlangsung dilakukan secara manual dan tersistem. Pengolahan dokumen secara manual dapat diamati ketika calon jamaah Haji mengisi formulir dan menyerahkan persyaratan dokumen haji. 8. Pelayanan Bimbingan Manasik Haji Khusus Kegiatan bimbingan manasik haji khusus dengan 6 (enam) kali pertemuan yang diberikan oleh PT Alia Indah Wisata. Alokasi waktu bimbingan manasik haji untuk 1 (satu) kali pertemuan adalah 3 jam pelajaran (3x60 menit) per hari. Mencetak Buku Informasi Haji dan Pamflet Peta Mekah dan Madinah, Sosialisasi dan informasi haji secara komprehensif melalui stasiun TV Lokal dan Radio (TVRI, JTV, SBO Tv dan Kompas TV, radio yaitu dalam bentuk talkshow/ dialog interaktif. Penulis melihat pelayanan bimbingan manasik haji PT Alia Indah Wisata berikan sudah optimal dengan pertemuan yang sudah standar pelayanan haji khusus Pemerintah Kementerian Agama tetapkan dari pertemuan 5 (lima) kali, PT Alia Indah Wisata menfasilitasi dengan 6 (enam) kali pertemuan. 9. Transportasi Haji Khusus Jamaah Haji Khusus yang berjumlah 64 orang Transportasi haji khusus yang diberikan PT Alia Indah Wisata yakni Tarnsport Darat ketika di Arab Saudi adalah Bus full AC dan Tarnsport Udara yakni Pesawat
93
Emirates. Dengan rute penerbangan Jakarta – Dubai – Mekkah – Madinah – Jeddah – Dubai – Jakarta. Pelayanan Transportasi yang diberikan PT Alia Indah Wisata sudah optimal hal ini di lihat dari segi Airlines terbaik didunia. Maka disini pelayanan transportasi PT Alia Indah Wisata sudah baik dan harus dipertahankan. 10. Sarana dan Prasarana Haji Khusus Sarana dan prasaran adalah suatu tempat yang menunjang pelaksanaan kegitan/acara dapat berjalan sesuai dengan harapan yang akan dicapai. PT. Alia Indah Wisata memberiakan sarana dan prasarana dalam bimbingan manasaik ibadah haji adalah sebagai berikut:7
Tabel. 4.3 Data Sarana dan Prasarana Manasik Haji Khusus a. Sebelum Pelaksanaan Ibadah Haji Khusus No 1
Pertemuan Pertemuan I
Sarana dan Prasarana Manasik Haji Balai
Sidang
Jakarta
Convention
Center
(Merak Room, Lower Lobby) 2
Pertemuan II
RS. Harum
3
Pertemuan III
Bidakara Hotel (Hotel Bidakara, Ruang Kunthi Lt.2 Bina Sentra)
7
4
Pertemuan IV
Pukesmas Duren Sawit
5
Pertemuan V
Citra Cikopo Hotel Bogor
6
Pertemuan VI
Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur
Wawancara dengan Bapak H. Mochamad Rusli selaku Gm Umroh & Haji PT Alia Indah Wisata , pada tanggal 20 Juni 2014 Jam 10 : 00 s/d selesai.
94
Tabel. 4.4 Data Sarana dan Prasarana Haji Khusus b. Selama Pelaksanaan Ibadah Haji Khusus No
Tempat
Sarana dan Prasarana
1
Jakarta
Bandara Soekarno-Hatta
2
Dubai
Transit di Bandara Dubai
3
Jeddah
Bandara King Abdul Aziz Jeddah,
4
Mekkah
Intercontinental Dar Tawhid Hotel
5
Madinah
Al-Haram Hotel
6
Armina
Maktab Mina (Tenda)
Sarana dan prasarana bimbingan ibadah haji PT Alia Indah Wisata menurut jamaah haji sudah optimal, baik itu sebelum pelaksanaan ibadah haji hingga sesudah pelaksanaan haji.8 Hal tersebut dengan dapat dilihat dari kenyamanaan jamaah haji dalam mengikuti pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan oleh PT Alia Indah Wisata. Berdasarkan penjelasan di atas mengenai, penulis dapat mengamati bahwa PT Alia Indah Wisata telah memberikan pelayanan sarana dan prasarana jamaah haji sudah optimal hal itu ditunjukan dengan respon jamaah haji yang mencapai prosentase 88% terhadap bimbingan dan pelayanan ibadah jemaah haji yang diberikan. 11. Pelayanan Kesehatan Haji Khusus Pelayanan kesehatan yang difasilitasi PT Alia Indah Wisata menyediakan 1 (satu) orang tenaga dokter untuk 64 jamaah yang
8
Wawancara dengan Ibu Dewi Kusumastuti Suharyosalah satu alumni Jamaah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata pada Tanggal. 19 Desember 2014 Jam.: 16:30s/d selesai.
95
berangkat pada tahun 2014. PT Alia Indah Wisata wajib mefasilitasi dan mengurus jemaah yang membutuhkan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di BPHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi dan meninggal dunia. PT Alia Indah Wisata bertanggungjawab terhadap pemulangan jemaah haji yang dirawat inap di Arab Saudi melewati jadwal kepulangan jemaah haji serta bertanggungjawab terhadap perawatan jemaah haji yang di rawat di rumah sakit di negara transit. Dari respon jamaah haji khsusus menyatakan PT Alia Indah Wisata sudah memberikan pelayanan kesehatan sangat baik mulai dari cek up kesehatan saat di Indonesia sampai di Arab Saudi. Pembimbing Kesehatan (dokter) selalu membimbing setiap pergerkan ibadah haji ketika jamaah melaksanakan ibadah haji khusus.9 Dari tijauan di atas bahwa PT Alia Indah Wisata. Sudah Optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan. Harus ditingkatkan lagi dalam melayani kesehatan selalu siaga ketika jamaah sakit. 12. Perlindungan Jemaah Haji Khusus Perlindungan kepada jemaah haji khusus dalam bentuk asuransi. Maka PT Alia Indah Wisata memberikan gelang identitas jemaah haji yang disediakan oleh Kementerian Agama. Dan wajib menyediakan kartu tanda pengenal yang memuat nama jemaah, nama PT Alia Indah Wisata dan nomer kontak di Arab Saudi, nama dan alamat hotel, dan identitas lain yang dianggap perlu. 9
Wawancara bersama Bapak.Gunawan Tugino Sipansalah satu alumni Jamaah Haji Khusus PT. Alia Indah Wisata pada Tanggal. 21 Desember 2014 Jam.: 10:00 s/d selesai.
96
Penulis melihat perlindungan bagi jamaah haji khusus PT Alia Indah Wisata. Sepenuhnya ditanggung oleh pihak PT Alia Indah Wisata. Jadi, jamaah haji khusus aman, dan nyaman untuk beribadah haji.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan sebelumnya, maka penulis berkesimpulan bahwa: Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia melibatkan tugas-tugas pokok Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) dalam hal ini PIHK membantu penyelenggara ibadah haji Indonesia. Khususnya calon jamaah yang berkeinginan memakai biro jasa haji khusus Indonesia dengan pelayanan haji yang lebih cepat kuota pendaftaran keberangkatannya dan lebih nyaman dalam beribadah. Pada prinsipnya optimalisasi bimbingan dan pelayanan jamaah haji khusus PT Alia Indah Wisata dilakukan berdasarkan standarisasi pemerintah dengan Undang-undang No. 22 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Ibadah Haji Khusus. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan penulis mengenai Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Jamaah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014. 1. Optimalisasi bimbingan haji khusus pada PT Alia Indah Wisata Tahun 2014. Merupakan suatu peroses kegiatan penyelenggaraan ibadah haji khusus Indonesia dengan mengoptimalkan semua kegiatan bimbingan ibadah haji. Dalam hal ini, bimbingan manasik haji merupakan pokok utama dalam kegiatan ibadah haji untuk calon jamaah haji khusus. Mulai
97
98
dari bimbingan materi, metode, praktek ibadah haji serta secara teknis sebelum keberangkatan, selama diperjalanan dan selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. 2. Optimalisasi pelayanan jamaah haji khusus yang dilaksanakan pada PT Alia Indah Wisata Tahun 2014. Dalam kaitannya pelayanan haji khusus meliputi pelayanan pendaftaran, bimbingan ibadah jamaah haji khusus, transportasi jamaah haji khusus, akomodasi dan konsumsi di Arab Saudi, kesehatan jamaah haji khusus, perlindungan jemaah haji khusus, petugas haji khusus, administrasi dan dokumen haji. Sesuai dengan standar pelayanan minimal haji khusus, maka PT Alia Indah Wisata memberikan pelayanan dengan motto pelayan anda beribadah maka jamaah haji khusus dengan sistem pelayanan secara optimal yang telah PT Alia Indah Wisata berikan kepada jamaah haji khusus.
B. Saran Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini, Akhirnya penulis dapat memberikan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat memeberikan input (masukan) kepada penyelenggara haji khusus PT Alia Indah Wisata. 1. Penerapan optimalisasi dalam hal bimbingan ibadah jamaah khusus PT Alia Indah Wisata khususnya Seksi penyelenggaraan Haji khusus dan Umroh sudah cukup baik dan maksimal salah satunya yaitu dengan bimbingan manasik haji perlu adanya tambahan jam pertemuan yang
99
berkaitan dengan hal pemberian materi pokok agar jamaah mampu mendalami materi inti ibadah haji serta praktek ketika di Tanah Air. Sehingga jamaah haji khusus lebih memaknai ibadah haji secara total berserah diri dan fokus untuk ibadah haji. Untuk Bimbingan perjalanan ibadah haji harus ditambahkan pesanpesan dakwah islam ketika saat di tempat Transit, hal ini agar jamaah dapat merasakan spiritual dalam beribadah haji. 2. Penerapan optimalisasi dalam hal pelayanan haji khusus PT Alia Indah Wisata bisa meningkatkan kepuasan jamaah terutama pada indikatorindikator yang mempunyai nilai indeks kepuasan jamaah terendah. Karena jamaah yang puas akan berbagi kepuasan dengan penyedia jasa. Bahkan, jamaah akan berbagi rasa dan pengalaman dengan calon jamaah lain.
DAFTAR PUSTAKA
Al Jamal, Ibrahim Muhammad. Fiqih Wanita, Penerjemah Anshori Umar Sitinggal. Semarang: CV Asy-Syifa, 1986. Arifin M.Ed. Pokok-pokok tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1976. Arifin, M. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: PT Golden Terayon Press, 1998. Arifin, M. Pokok-pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1979. Arnold, Hodder. Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: PT Jalasutra, 1999. Ayub, E. Moh, dkk. Manajemen Masjid. Jakarta: Prisma Creative, 2007. Az-Zahrani, Nashir Ibn Musfir, Indahnya Ibadah Haji. Jakarta: Qisthi Press, 2007. Basyuni, Muhammad M. Reformasi Manajemen Haji. Jakarta: FDK Press, 2008. Casson, Herbert N. Petunjuk Praktis Dalam Berusaha. Surabaya: Usaha Nasional, 1981. Creative, Prisma. Risalah Penyubur Iman. Jakarta: Prisma Creative, 2007. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002. Dimjati, Djamaluddin. Panduan Ibadah Haji dan Umrah Lengkap. Jakarta: Era Intermedia, 2006. Direktorat Jenderal Haji Kementerian Agama. Dinamika dan Prespektif Haji Indonesia. Jakarta: Kemenag RI, 2010. Harahap, Sumuran, Dr. H. Kamus Istilah Haji dan Umrah. Jakarta: Mitra Abadi Press, 2008. Kamsir. Etikka Custemer Service. Jakarta: PT Raja Grapindo, 2005. Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah. Tuntunan Praktis Manasik Haji dan Umrah. Jakarta: Kemenag RI, 2011.
100
101
Kementerian Agama RI Ditjen PHU. Dinamika dan Perspektif Haji Indonesia. Jakarta: Ditjen PHU Kemenag RI CV Duta Peraga, 2010. Koentjoroningrat. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1998. Kotter, Philif. Marketing Management: Analisis Planning Implementation and Control Figh Edition New Jersey. Prentice Hall, 1994. Lutfi, M. Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan (Konseling) Islam. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah-Jakarta, 2008. Moenir, A. S. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara, 2000. Muhammad bin Abdullah al Buraikan, Ibrahim & Matta, Anis, M. Ahli Bahasa. Pengantar Studi Aqidah Islam. Jakarta: Robbani Press, 1998. Musnawar, Thohari. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press, 1992. Rahmayanti, Nina. Menejemen Pelayanan Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010. Rasyid, Sulaiaman. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algersindo, 2002. Rokhmad, Ali & Suviyanto. Intisari Langkah-langkah Pembenahan Haji. Jakarta: Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama RI Sudarmanto. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009. Sukardi, Dewa Ketut. Pengantar Teori Konseling (Suatu Urauab Ringkasan). Denpasar: Ghalia Indonesia, 1984. Umar & Sartono. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: CV Pustaka Setia, 2001. Undang-undang Dasar Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2011. Undang-undang Dasar Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia, Tentang Standar Pelayanan PIHK Nomor 22 Tahun 2011 Z, Zurizal & Aminuddin. Fiqih Ibadah. Jakarta: Lembaga Penelitian Universitas Islam Negeri, 2008.
102
Website : http://artikata.com/arti-331247/jadwal.html http://id.wikipedia.org/wiki/Optimisasi_mesin_pencari http://indraachmadi.blogspot.com/2012/04/optimalisasi.html http://khoirulf.blogspot.com/2011/01/pengertian-akomodasi.html http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html
Sumber : Arsip file Company Profile PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 Arsip file Buku Panduan Ibadah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014 Brosur Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014
Data Wawancara Jamaah Haji PT. Alia Indah Wisata 2014 Nama Lengkap Tempat, Tanggal/Lahir Jenis Kelamin Alamat
: : : :
1. Dari mana Anda mengetahui informasi mengenai PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : 2. Apa yang menjadi Anda tertarik pada PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : 3. Program haji apa saja yang di tawarkan PT Alia Inbdah Wisata kepada Anda ? Jawab : 4. Bagaimana cara Anda mendaftar untuk pergi haji di PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : 5. Pelayanan apa saja yang diberikan PT. Alia Indah Wisata kepada Anda ? Jawab : 6. Bagaimana pendapat Anda mengenai Pelayanan pada saat : a. Sebelum keberangkatan Jawab : b. Keberangkatan Jawab : c. Perjalanan di Tanah Suci Jawab: d. Kepulangan Jawab : 7. Apa yang istimewa dari pelayanan yang diberikan oleh PT. Alia Indah Wisata kepada Anda ? Jawab : 8. Bagiamana pendapat Anda mengenai pelayanan bimbingan ibadah haji secara keseluruhan yang diberikan oleh PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : 9. Apa yang Anda rasakan selama diberikan pelayanan bimbingan ibadah haji Oleh PT. Alia Indah Wisata ? Jawab :
10. Faktor apa saja yang menjadi pendukung selama pelaksanaan ibadah haji pada PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : 11. Faktor apa saja yang menjadi penghambat selama pelaksanaana ibadah haji pada PT. Alia Indah Wisata ? Jawab : 12. Menurut Anda apa yang menjadi point utama dalam pelayanan bimbingan ibadah haji pada PT Alia Indah Wisata ? Jawab :
INSTRUMEN PENELITIAN Identitas responden Nama responden
: ………………………………….
Jenis Kelamin
: ………………………………….
Usia
: ………………………………….
Alamat responden
: ………………………………….
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sebelumnya saya mengucapkan maaf apabila kegiatan yang saya lakukan mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan oleh Bapak/Ibu selaku alumni jamaah haji PT Alia Indah Wisata pada tahun 2014. Adapun kegiatan yang saya lakukan adalah pengambilan data terkait dengan penyusunan skripsi saya yang berjudul: “Optimalisasi Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Jamaah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Pada Tahun 2014”. Tujuan dari instrumrn penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi bimbingan dan pelayanan ibadah jamaah haji PT Alia Indah Wisata pada tahun 2014 selaku penyelenggara ibadah haji khusus. Sehubungan dengan penilitian yang saya lakukan, saya meminta Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk mengisi instrument penelitian yang saya sediakan dibawah ini, sesuai dengan tanggapan Bapak/Ibu mengenai pelayanan Ibadah Haji dari PT Alia Indah Wisata. Atas kesedian dan partisipasinya, saya mengucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 1. Petunjuk Pengisisan Angket a. Tulis data diri pada tempat yang sudah disediakan. b. Beri tanda checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang tersedia sesuai kondisi saudara. Dengan item jawaban sebagai beikut: SB: Sangat Baik
KB: Kurang Baik
B : Baik
TB : Tidak Baik
Contoh pengisian angket No 1.
Pertanyaan
SB
Bagaimanah pelayanan yang diberikan PT
B
KB
TB
Alia Indah Wisata? c. Setiap peertanyaan diharapkan tidak ada yang kosong. d. Bila telah selesai mengisi lembar angket harap segera dikembalikan 2. Bimbingan dan Pelayanan Ibadah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata
No. 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pertanyaan Bagaimana pendapat Anda mengenai media penyiaran PT. Alia Indah Wisata? Bagaimana Pelayanan awal yang diberikan oleh Customer Service PT. Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai proses pendaftaran haji khusus yang diberikan oleh Customer Service PT. Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai Informasi tahun keberangaktan calon jamaah haji yang disampaikan PT. Alia Indah Wisata? Bagaimana Pendapat Anda mengenai bimbingan manasik haji yang diberikan PT. Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai materi bimbingan manasik haji PT Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai media yang digunakan saat pelaksanaan bimbingan manasik haji PT Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai metode bimbingan manasik haji PT Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai Pembimbing manasik haji PT Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai tempat bimbingan manasik haji PT Alia Indah Wisata?
SB
B
KB
TB
11.
Bagaimana pendapat Anda mengenai bimbingan manasik haji yang dilakukan enam kali pertemuan?
12.
Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan bimbingan manasik haji PT Alia Indah Wisata? Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan di Bandara Soekarno Hatta pada saat keberangkatan? Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan pada saat keberangkatan ke Tanah Suci? Bagaiaman pendapat Anda mengenai pelayanan pada saat perjalanan di Tanah Suci? Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan bimbingan pada saat di Madinah?
13.
14.
15.
16. 17. 18. 19.
20.
21.
22.
Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan bimbingan pada saat di Makkah? Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan bimbingan pada saat di Armina? Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan di Bandara King Abdul Aziz pada saat kepulangan? Bagaimana pendapat Anda mengenai Transpotrasi yang digunakan dalam perjalanan Ibadah haji? Bagaimana pendapat Anda mengenai Akomodasi (Hotel) yang diberikan pada saat Ibadah haji? Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan catering (Makanan) diberikan pada saat Ibadah Haji?
23.
Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan Kesehatan pada saat Ibadah haji?
24.
Bagaimana pendapat Anda menegenai pelayanan bimbingan yang diberikan oleh Muthawif pada saat di Tanah Suci?
25.
Bagaimana pendapat Anda mengenai pelayanan bimbingan pada saat ziarah dan City tour?
DAFTAR JAMAAH HAJI PT ALIA INDAH WISATA TAHUN 2014 M/ 1435 H NO
NO. PORSI
NO PASPOR
M/F
NAMA SESUAI PASPOR
1
3000107764
A 4017684
M
GUNAWAN TUGINO SIPAN
2
3000107765
A 0217109
F
POPPY RATNA DEWI
3
3000120905
V 332281
M
MOHAMMAD HUSNI HASYIM
4
3000120903
V 332504
F
DEWI KUSUMASTUTI SUHARYO
5
3000121054
A 1169410
M
BUDHY HARYANTO HASANUDDIN
6
3000121055
A 1169409
F
NINAWATI BUDHY HARYANTO
7
3000121766
A 8004048
M
EKO TJIPTO LAMINTO
8
3000121768
A 3581822
M
TRI CAHYONO CHOLIL
9
3000121775
A 1346798
F
CAHAYA NINGSIH SOEKARNO
10
3000122000
A 6248366
M
AGUS SUKARNO SUDARMO
11
3000122004
A 6473293
F
KARTIKA AGUS SUKARNO
12
3000122011
A 6248370
F
ROSITA DJOEMADI KOESWODARMODJO
13
3000122015
A 5063946
F
WISNA AGUS SUMARDI
14
3000123592
A 7347035
M
HARIYANTO ACHMAD NOOR
15
3000123603
A 7346909
F
YUNIATI INTAN NURCAHAYA PUTRI
16
3000124525
A 1664683
M
MOHAMAD SUYANTO YUNUS
17
3000124528
A 1664687
F
ASIAH NADA DIAN
18
3000125973
A 3069138
M
SJARIF DARADJAT PULUNGAN
19
3000125978
A 3069139
F
SITI RUBAENI LUBIS
20
3000126091
A 1459891
M
RACHMAD DARMAWAN SOEIMITRA
21
3000126094
A 1459890
F
PONI ASTUTI PRIYADI
22
3000126685
A 6933405
M
HAZNIL ZAINAL SAMAD
23
3000126689
A 6933407
F
WYNDA FELISIA ZAKIR
24
3000127710
V 104233
M
DANANG RUSLAN SALEH
25
300012717
A 6935106
F
NOVITA DEWI SARI LUBIS
26
3000129902
A 0847940
M
KAREL SRI PURWANDONO
27
3000129908
A 0847937
F
ESTIWORO KUSUMANINGTYAS SATOTO
28
3000136519
A 4561552
F
LATIF YANTI WASITATUN
29
3000136523
A 4561553
M
ACHMAD IRIYANTO BAHRUDDIN
30
3000136526
A 4563415
F
SITI HERLINA MAHRUP ALI
31
3000136808
A 85599542
F
RETTY SARTIKA SUKARNA
32
3000136809
A 8559539
M
BUARI MADASIM RADISO
33
3000137468
A 5683108
F
KANTI PURWATININGRUM BOEL
34
3000137469
A 0448311
M
IRYANTO MINTARNO ASIM
35
3000141673
A 2093964
M
JIRSAD KASDANI KARDIYEM
36
3000141685
SALFIYAH APANDI MASTRA
36
3000141685
A 2093965
F
SALFIYAH APANDI MASTRA
37
3089000149
W 270093
F
ANI ASMARANI HARDJOSASTRO
38
3000152167
A 2828608
F
RATIH WULANDARI DJUANDA
39
3000159795
A 2293614
F
NEMIH LEGIMIN BONIN
40
3000163093
A 0277463
F
ERNI AZANARYATI SUMARDJO
41
3000164973
A 1847660
M
AMIRUDDIN BURHANUDDIN KANNA
42
3000172616
A 1840471
M
HASBIH BIN DAMAN AKHIR
43
3000172732
A 4243106
F
NUNIK PURWANINGSIH SUGIYOPRANOTO
44
3000128375
U 925888
F
PRABANTARI WITANINGSIH HEROE
45
3000128381
U 925887
M
INDHIT PERTOMO WALUJO
46
3000128605
A 8129244
F
ANNY SETYANINGSIH SOEMINDAR
47
3000128616
A 8129247
M
BENY TJIPTADI SUTARDI
48
3000180939
A 0160467
M
WALUYO RATNA WITANA
49
3000180942
A 0160473
F
SUMIYATI KASIMAN WALUJO
50
3000202126
A 1837701
M
MUNADJI PASEMO PORDJO
51
3000202129
A 1837698
F
RASMINAH RADJIMAN SUWARTO
52
3000204680
A 6134143
F
ETI HARJANI SOEHARSONO
53
3000204679
W 297008
M
HAFSAN HIRWAN MAHRUP
54
3000191478
W 975410
H
HARIMAN KARTAKUSUMAH ATJA
54
3000191478
HARIMAN KARTAKUSUMAH ATJA
55
3000191479
A 1840551
F
MIRA JULIANTI KASTOMI
56
3000191469
A 2520022
M
HATOMI RUPAJI MIFTAH
57
3000193055
A 8273484
F
SUMBARTI TABIAN HARJOMISASTRO
58
3000188978
A 8334208
F
ROSNAWATI AMAT SAMILAN
59
3035000314
A 4243045
M
RIFQI JUNAIDI JUMBERI
60
3035000309
A 7425034
M
ENGKUS KUSDINAR ACHMAD
61
3035000306
A 7512701
M
ABDUL AZIZ ARBI ALKODIR
62
3000188981
A 3521758
F
LIA WULANDARI PINTANINGSIH
63
3000188982
A 35212755
M
MUHAMMAD SUHARTO SUTARTO
64
3000135234
A 1777385
M
SUMADI DARMO SUMARTO
65
3000135242
A 1777386
F
NANIK HARYATMI CIPTO SUMARJO
PENGGABUNGAN PT BATEMURI 66
3000049732
A 1524498
M
SARWOTO ACHMAD BASROIL
67
3000188982
A 8435197
F
KIKI MARIA PAMUNGKAS
BIN/BINTI
UMUR
TEMPA & TANGGAL LAHIR PATI
JL. JEND SUDIRMAN NO. 118 RT.04/01
TUGINO
52
21-Jun-62
KEL. PROYONANGGAN TENGAH KEC. BATANG
ALAMAT KTP
BATANG - 51211 SUBIYANTO
52
SEMARANG
JL. JEND SUDIRMAN NO. 118 RT.04/02
17-Oct-62
KEL. PROYONANGGAN TENGAH KEC. BATANG BATANG - 51212
HASYIM
51
JAKARTA
JL. CONDET RAYA NO 01 RT 05/03
19-01-1961
KEL BATU AMPAR KEC KRAMAT JATI
JAKARTA
JL. CONDET RAYA NO 01 RT 05/03
11/01/1966
KEL BATU AMPAR KEC KRAMAT JATI
MANNA
JL KENANGA NO 30 RT 03/01
10/07/1965
KEL KEBUN KENANGA KEC GADING CEMPAKA
LAMPUNG
JL KENANGA NO 30 RT 03/01
08/08/1957
KEL KEBUN KENANGA KEC GADING CEMPAKA
PACITAN
VILA NUA INDAH BLK U 18/15 RT 01/20
12/06/1967
KEL BOJONG KULUR KEC GUNUNG PUTRI
NGANJUK
JL KUTILANG RAYA BLOK F 1 NO 5 RT 02/14
06/08/1958
KEL MEKARSARI KEC TAMBUN SELATAN
BELAWAN
JL KUTILANG RAYA BLOK F 1 NO 5 RT 02/14
05/07/1974
KEL MEKARSARI KEC TAMBUN SELATAN
BOYOLALI
MARGAHAYU BLOK B NO 243 RT O5/20
20-02-59
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR
JAKARTA 13520 SUHARYO
48
JAKARTA 13520 HASANUDDIN
49
BENGKULU 38223 DELIMUN
57
BENGKULU 38223 LAMINTO
47
BOGOR 16969 CHOLIL
56
BEKASI RISWAN
40
BEKASI HARDJOSUDARMO
55
BEKASI 17113 AGUS SUKARNO
23
BEKASI
MARGAHAYU BLOK B NO 243 RT O5/20
16-06-91
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
DJOEMADI
55
SEMARANG
MARGAHAYU BLOK B NO 243 RT O5/20
24/04/1959
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR BEKASI 17113
AGUS
66
LUBUK BANGKU
JL H NAMAN NO 21 RT 01/03
11/10/1948
KEL PONDOK KLP KEC DUREN SAWIT
MALANG
RAYA PERMATA JINGGA BLK G/22 RT 2/6
90/03/61
KEL TUNGGUL WULUNG KEC LOWOKWARU
MALANG
RAYA PERMATA JINGGA BLK G/22 RT 2/6
26-06-63
KEL TUNGGUL WULUNG KEC LOWOKWARU
JAKARTA
JL TAMAN MALAKA BRT NO E 5 RT 2/9
28-02-51
KEL MALAKA SARI KEC DUREN SAWIT
PANDEGLANG
JL TAMAN MALAKA BRT NO E 5 RT 2/9
11/05/1954
KEL MALAKA SARI KEC DUREN SAWIT
JAKARTA TIMUR 13450 ACHMAD NOOR
53
MALANG 65143 IMAM SUTOADJI
51
MALANG 65143 MOH YUNUS
63
JAK TIM 13460 NADA
60
JAK TIM 13460
PULUNGAN
67
KARAWANG
JL GALUNGGUNG 78 A RT 03/13
03/01/1947
KEL KARANGPAWITAN KEC KARAWANG BRT
JAKARTA
JL GALUNGGUNG 78 A RT 03/13
15-06-52
KEL KARANGPAWITAN KEC KARAWANG BRT
BANDUNG
JL KAMBOJA NO 31 RT 02/01
07/05/1953
KEL GANDARIA UTARA KEC KEB BARU
JAKARTA
JL KAMBOJA NO 31 RT 02/01
02/07/1958
KEL GANDARIA UTARA KEC KEB BARU
JAYAPURA
JL CEMPAKA BULAK NO 87/88 RT 04/04
14-03-68
KEL JATICEMPAKA KEC PD GEDE
JAKARTA
JL CEMPAKA BULAK NO 87/88 RT 04/04
17-10-73
KEL JATICEMPAKA KEC PD GEDE
SURAKARTA
JL NARODO B GANDOK 36 BRT RT 01/55
07/03/1966
KEL CONDONG CATUR KEC DEPOK
LANGSA
APT. TMN RASUNA TWR 09/30A RT 01/10
30-10-74
KEL MENTENG ATAS KEC SETIA BUDI
KARAWANG 41315 MOCH TAMAN
62
KARAWANG 41315 DARMAWAN
61
JAK SEL 12140 PRIYADI
56
JAK SEL 12140 ZAINAL SAMAD
66
BEKASI 17411 ZAKIR
41
BEKASI 17411 MUHAMAD MUFTI
48
SLEMAN 55283 WAHAB LUBIS
40
JAKARTA SELATAN 12960 PURWO SUPARTO
40
PALU
JL PIPIT NO 21 RT 03/07
06/12/1974
KEL TANAH MODINDI KEC PALU SELATAN KAB PALU 94124
SATOTO
34
SEMARANG
JL PIPIT NO 21 RT 03/07
03/03/1980
KEL TANAH MODINDI KEC PALU SELATAN KAB PALU 94124
MAHRUP ALI
52
SELONG LOTI
JL. DODOKAN XIV/2 BTH KEKALIK RT 08
20/05/62
KEL DAGESANGAN BARAT KEC MATARAM
SAMPANG
JL. DODOKAN XIV/2 BTH KEKALIK RT 08
27/12/62
KEL DAGESANGAN BARAT KEC MATARAM
SELONG LOTI
KARANG SUKUN RT 24
30/12/58
KEL SELONG KEC SELONG
BANDUNG
KOMP. BINTARA III A/36 RT 06/07
13/11/56
KEL BINTARA JAYA KEC BEKASI BARAT
MALANG
KOMP. BINTARA III A/36 RT 06/07
15/05/55
KEL BINTARA JAYA KEC BEKASI BARAT
MARGAHAYU
JL MM HASIBUAN 35 RT 04/24
31/01/56
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR
MAJENE
JL MM HASIBUAN 35 RT 04/24
24/12/55
KEL MARGAHAYU KEC BEKASI TIMUR
CIREBON
DUSUN 04 RT 30/08
27/03/53
KEL JAGAPURA LOR KEC GEGESIK
NTB 83127 ACHMAD BAHRUDDIN
52
NTB 83127 MAHRUP ALI
56
LOMBOK TIMUR 83651 AAN S
58
BEKASI 17136 MADASIM RADISO
57
BEKASI 17136 MUHAMAD BOEL
58
BEKASI 17113 MINTARNO ASIM
59
BEKASI 17113 ARDI
61
CIREBON 45164 CIREBON APANDI
DUSUN 04 RT 30/08
APANDI
64
16/02/50
KEL JAGAPURA LOR KEC GEGESIK
MAGELANG
JL MASJID HUDA AL ISLAM RT 02/07
16/09/1941
KEL JATIMAKMUR KEC PD GEDE
BANDUNG
JL PEMBANGUNAN II NO 20 RT 03/06
14/01/1981
KEL KEDUNG HALANG KEC SUKARAJA
BEKASI
KP SAWAH GG ANGGREK NO 16
15/08/1950
KEL JATIMELATI KEC BEKASI TIMUR
MATARAM
JL CITANDUY VII NO 170
22/05/1970
KEL BAKTI JAYA KEC SUKMAJAYA
CIREBON 45164 HARDJOSASTRO
73
BEKASI 17413 ANDA DJUANDA
33
BOGOR 16710 H BONIN
64
BEKASI 17113 SUMARDJO
44
DEPOK 16418 BURHANUDDIN
42
UJUNG PDG
PURI GADING VILA LEGIAN NO 603 RT 04/11
02/01/1972
KEL JATI MELATI KEC BEKASI BEKASI 171333
DAMAN
50
JAKARTA
KP PULO JAHE RT 09/10
10/01/1964
KEL JATINEGARA KEC CAKUNG JAKARTA TIMUR 13930
SUGIYO PRAWOTO
56
JAKARTA
SUMUR BATU RT 07/06
28/07/1958
KEL SUMUR BATU KEC KEMAYORAN
MADIUN
TAMAN CIPAYUNG BLOK 26 NO 266
17-09-68
KEL ABADI JAYA KEC SUKMAJAYA
BANYUMAS
TAMAN CIPAYUNG BLOK 26 NO 266
14-04-69
KEL ABADI JAYA KEC SUKMAJAYA
JAKARTA
GRAHA INDAH E3 / JAKAMULYA BEKASI
21-06-64
KEL JAKAMULYA KEC BEK SELATAN
CIREBON
GRAHA INDAH E3 / JAKAMULYA BEKASI
28-04-66
KEL JAKAMULYA KEC BEK SELATAN
BANYUMAS
PERENG DAWE RT 007/06
27/07/1939
KEL BALECATUR KEC GAMPING
BALECATUR
PERENG DAWE RT 007/06
04/08/1946
KEL BALECATUR KEC GAMPING
PATI
JL.GINTUNG RT 10/02 JAGAKARSA
15/01/1958
KEL TANJUNG BARAT KEC JAGAKARSA
JAKARTA PUSAT 10620 HEROE SOERADI
46
DEPOK 16417 WALUJO
45
DEPOK 16417 SUMINDAR
50
BEKASI 17146 SUTARDI
48
BEKASI 17146 RATNA WITANA
75
SLEMAN 55295 KASIMAN
68
SLEMAN 55295 PAESMO
56
DKI JAKARTA 12530 PATI
45
RADJIMAN
JL.GINTUNG RT 10/02 JAGAKARSA
16/04/1969
KEL TANJUNG BARAT KEC JAGAKARSA DKI JAKARTA 12530
SOEHARSONO
51
BALIKPAPAN
JL DIPONEGORO MAJIDI RT 13
07/10/1963
KEL MAJIDI KEC SELONG LOMBOK TIMUR NTB
SELONG
49
MAHRUP
JL DIPONEGORO MAJIDI RT 13
02/06/1965
KEL MAJIDI KEC SELONG
H ATJA
JL KELURAHAN I NO 32 RT 03/04
22/07/1976
KEL DUREN SAWIT KEL DUREN SAWIT
LOMBOK TIMUR NTB BANDUNG
38
BANDUNG KAB JAKARTA TIMUR 13440 KASTOMI
36
BANDUNG
JL KELURAHAN I NO 32 RT 03/04
07/07/1978
KEL DUREN SAWIT KEL DUREN SAWIT KAB JAKARTA TIMUR 13440
RUPAJI
80
MALANGBONG
JL KELURAHAN I NO 32 RT 03/04
20/04/1934
KEL DUREN SAWIT KEL DUREN SAWIT KAB JAKARTA TIMUR 13440
HARJOMISASTRO
65
PEMALANG
JL DAHLIA III NO 155 RT 08/06
13/12/1949
KEL DEPOK JAYA KEC PANCORAN MAS DEPOK 16432
WIDODO KADARISMAN
62
SURABAYA
JL PATUHA UTARA
13/01/1952
KEL KAYURINGIN JAYA KEC BEKASI TIMUR
KANDANGAN
CILILITN KECIL NO 47
05/10/1984
KEL KRAMAT JATI KEC KRAMAT JATI
BEKASI 17112 JUNAIDI
30
JAKARTA TIMUR 13640 ACHMAD
61
CIMAHI
JL. IR JUANDA NO 27
28/10/1953
KEL KEMIRI MUKA KEC BEJI
JAKARTA
KP WARU DOYONG RT 09/08
06/05/1965
KEL JATINEGARA KEC CAKUNG
GN KIDUL
APART GATE WAY LT 18B
19/05/1978
KEL PETUKANGAN SELATAN KEC PESANGGRAHAN
DEPOK 16423 AZI ARBI
49
JAKARTA TIMUR 13930 KADARISMAN
36
JAKARTA SELATAN 12320 SUTARTO
47
GN KIDUL
APART GATE WAY LT 18B
03/11/1967
KEL PETUKANGAN SELATAN KEC PESANGGRAHAN JAKARTA SELATAN 12320
DARMO SUMARTO
50
SUKOHARJO
NGUNUT RT 03/10
28/11/1964
KEL JOHO KEC MOJOLABAN
SUKOHARJO
NGUNUT RT 03/10
03/06/1968
KEL JOHO KEC MOJOLABAN
SUKOHARJO CIPTO SUMARDJO
46
SUKOHARJO
ACHMAD BASROIL
48
KEBUMEN
JL H RIMAN NO 101 RT 01/06
04/06/1966
KEL DEPOK KEC LIOMO
KEBUMEN
JL H RIMAN NO 101 RT 01/06
03/07/1984
KEL DEPOK KEC LIOMO
DEPOK 16515 PUTRA PAMUNGKAS
30
DEPOK 16515
Estimasi Rencana Kegiatan Bimbingan Manasik Haji 'ALIA WISATA' - Kantor Pusat Jakarta Untuk Calon Jamaah Haji Tahun 2014-M / 1435-H NO 1
KEGIATAN Bimbingan Manasik ( 1 )
HARI
TANGGAL
WAKTU
Sabtu
12-Jul2014
14.00 - Buka Puasa (Calon Jamaah Haji 2014)
Pertama
17.00 - Buka Puasa (Mantan Jamaah Haji 2012 & 2013) 2
Bimbingan Manasik ( 2 )
Senin
11-Aug2014
MATERI / ACARA Penjelasan Ibadah Haji, Administrasi, Pengukuran Seragam Haji, dan Pengumpulan Paspor Jamaah Haji.
Bimbingan Manasik ( 3 )
Sabtu
16-Aug2014
08.00 - 12.00
Teori Ibadah Manasik Haji
Bimbingan Manasik ( 4 )
Sabtu
23-Aug2014
08.00 - 12.00
Keempat 5
6
Bimbingan Manasik ( 5-7 ) Kelima sampai ketujuh
JL. Jend. Gatot Subroto, Jakarta 10270
Jl. Inspeksi Saluran, Tarum Barat Kalimalang BIDAKARA HOTEL
Hotel Bidakara,Ruang Kunthi Lt.2 Bina Sentra Jl. Gatot Subroto Kav.71-73 Pancoran Jakarta
Ketiga
4
Balai Sidang Jakarta Convention Center
RS. HARUM Medical Check Up
09.00 - 13.00
Merak Room, Lower Lobby
Tel : +6221 572 6000
Kedua 3
TEMPAT
Jum'at
5-Sep2014
10.30 -->
Sabtu
s/d
s/d
(DIWAJIBKAN HADIR)
Minggu
7-Sep2014
- -> 14.00
Upacara Pelepasan
Minggu
14-Sep2014
Menunggu Konfirmasi Penerbangan
Pemeriksaan Kesehatan & Suntikan Meningitis Teori & Dialog Manasik Haji Bimbingan Kesehatan Bimbingan Operasional Haji Praktek Lapangan & Perlengkapan Pelepasan Keberangkatan Haji tahun 2014
Puskesmas Duren Sawit Jl. Haji Dogol (Samping SMUN 71) CITRA CIKOPO HOTEL Jl. Arion III No.17 Km.77 Cisarua Bogor
( disediakan sarana transportasi dari JKT ke JKT dan akomodasi manasik ) Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur
RENCANA JADWAL ACARA MANASIK HAJI 'ALIA WISATA' CITRA CIKOPO HOTEL - CISARUA BOGOR, JUM'AT-AHAD, 05 -07 SEPTEMBER 2014 WAKTU
MATERI ACARA
PEMBERI MATERI
JUM'AT, 05 SEPTEMBER 2014 CALON JAMAAH HAJI SUDAH BERKUMPUL DI MASJID AL MATHOR, BANDARA HALIM PERDANA KUSUMA, JAKARTA TIMUR 11.30
90'
PRIA : SHOLAT JUM'AT DI JAMA' TAQDIM DENGAN ASHAR
PANITIA
WANITA : SHOLAT DZUHUR DI JAMA' TAQDIM DENGAN ASHAR ( MAKAN SIANG DALAM BOX ) JAMAAH DIBERANGKATKAN MENUJU CITRA CIKOPO BOGOR DENGAN BUS ( COFFE BREAK DAN PEMBAGIAN KUNCI KAMAR)
13.00 - 16.00
180'
16.00 - 17.45
105'
ISTIRAHAT DAN MANDI
17.45 - 18.15
30'
SHALAT MAGHRIB DI JAMA TAKDIM DENGAN ISYA BERJAMAAH
18.15 - 19.15
60'
MAKAN MALAM BERSAMA
19.15 - 19.25
10'
19.25 - 19. 40
15'
PEMBACAAN AYAT SUCI AL-QUR'AN PEMBUKAAN MANASIK : "PENTINGNYA PEMBEKALAN MANASIK HAJI"
19.40 - 21.15
85'
MUHASABAH : TEMA BERKENAAN DENGAN HAJI
21.15 - 21.30
15'
COFFEE BREAK
21.30 - 04.00
390'
ISTIRAHAT MALAM
PANITIA
UST. DADAN HERMANTO PANITIA TEAM ESQ ALIA H. EDDY BUDI SANTOSO TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA
SABTU, 06 SEPTEMBER 2014
04.00 - 04.45
45'
QIYAMULLAIL BERJAMAAH, MUHASABAH DAN DOA BIMBINGAN ROHANI " FUNGSI DAN HAKEKAT DZIKIR SERTA TALQINUDZIKIR " SHALAT SUBUH BERJAMAAH
04.45 - 06.30
105'
ISTIRAHAT DAN MANDI PAGI
06.30 - 07.30
60'
OLAH RAGA BERSAMA (SENAM PAGI)
07.30 - 08.30
60'
SARAPAN PAGI
08.30 - 10.00
90'
CHARACTER BUILDING FOR HAJJ
10.00 - 10.15
15'
COFFEE BREAK
10.15 - 12.00
105'
SOLID TEAM BUILDING FOR HAJJ
12.00 - 13.15
75'
13.15 - 15.00
105'
15.00 - 15.15
15'
SHALAT DZUHUR DI JAMA' TAKDIM DENGAN ASHAR, MAKAN SIANG BERSAMA MANASIK HAJI : "HUKUM-HUKUM DALAM BERIBADAH HAJI" PENGANTAR PRAKTEK "THAWAF, SA'I, TAHALUL, MABIT & JUMROH" DIALOG DAN TANYA JAWAB : HUKUM-HUKUM IBADAH HAJI COFFEE BREAK
UST. DADAN HERMANTO
TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA TEAM ESQ ALIA : SYAMSUL RACHMAN PANITIA
KH. ABDUL AZIZ ARBI PANITIA
RENCANA OPERASIONAL HAJI (DI TANAH AIR & DI SAUDI ARABIA) 15.15 - 16.45
90'
KETENTUAN PENYELENGGARAAN HAJI VIP / HAJI KHUSUS OPERASIONAL PENERBANGAN ( JADWAL & RUTE PENERBANGAN )
H. JOKO ASMORO, SE, MM
16.45 - 17.45
60'
17.45 - 18.30
45'
18.30 - 19.15
45'
19.15 - 20.30
75'
20.30 - 04.30
480'
MENGENAL AKOMODASI SELAMA DI SAUDI ARABIA & DI DUBAI RENCANA OPERASIONAL & KEGIATAN IBADAH SELAMA PERJALANAN HAJI ISTIRAHAT DAN MANDI SHALAT MAGHRIB DI JAMA TAKDIM DENGAN ISYA BERJAMAAH, BIMBINGAN ROHANI : "BAGAIMANA BERSABAR ATAS SEGALA UJIAN ALLAH" MAKAN MALAM BERSAMA PERGERAKAN PERJALANAN HAJI & HUBUNGANNYA DENGAN KEGIATAN IBADAH DIALOG DAN TANYA JAWAB : OPERASIONAL HAJI DENGAN KEGIATAN IBADAH PENANDATANGANAN PERJANJIAN HAJI ISTIRAHAT MALAM
WAKTU
MATERI ACARA
KH. ABDUL AZIZ ARBI PANITIA H. JOKO ASMORO, SE, MM
PANITIA
PEMBERI MATERI
MINGGU, 07 SEPTEMBER 2014 SHALAT SUBUH BERJAMAAH
04.30 - 05.00
30'
05.00 - 07.00
120'
ISTIRAHAT DAN MANDI PAGI
07.00 - 08.00
30'
SARAPAN PAGI
08.00 - 08.15
15'
BIMBINGAN KESEHATAN HAJI DIALOUGE SINGKAT : TANYA-JAWAB TENTANG KESEHATAN SELAMA HAJI
08.15 - 10.00
105'
KULTUM SUBUH - TEMA " MENJAGA KESUCIAN NIAT BERHAJI "
PENGANTAR PRAKTEK " THAWAF, SA'I, TAHALLUL, MABIT & JUMROH "
KH. ABDUL AZIZ ARBI
PANITIA Dr H. KUSDINAR AHMAD, MPH.
KH. ABDUL AZIZ ARBI
PRAKTEK IBADAH LAPANGAN 10.00 - 10.15
15'
COFFEE BREAK & PERSIAPAN PRAKTEK LAPANGAN
10.15 - 12.30
195'
12.30 - 13.30
60'
13.30 - 14.00
30'
14.00 - 18.30
270'
PRAKTEK IBADAH LAPANGAN SHALAT DZUHUR DI JAMA' TAKDIM DENGAN ASHAR, MAKAN SIANG BERSAMA PERSIAPAN KEMBALI KE JAKARTA KEMBALI KE JAKARTA MENUJU KANTOR PUSAT ALIA WISATA, KALIMALANG, JAKARTA TIMUR INSYA ALLAH TIBA DI JAKARTA, KELUARGA MENJEMPUT DI KANTOR ALIA WISATA
18.30
JL. INSPEKSI SALURAN KALIMALANG, JAKARTA TIMUR
PANITIA TEAM PEMBIMBING IBADAH PANITIA PANITIA PANITIA ACARA SELESAI
Tata Cara Bertayamum di Pesawat
Tata Cara ketika di Pesawat
Contoh Pakain Ihram
Lampiran Dokumentasi:
Bimbingan Doa didalam bus yang dipandu oleh Ustad. Rofiudin sebelum berangkat Manasik Haji di Hotel Cikopo Bogor
Selamat datang di Manasik Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014
Mengenalkan Profile Travel Umrah & Hajj serta memperkenalkan Kariyawan PT. Alia Indah Wisata yang dipimpin oleh Dirut. Bapak. H. Joko Asmoro, SE, MM kepada calon Jamaah Haji Plus 2014.
Manasik Haji Plus PT. ALIA INDAH WISATA pada saat membekali Ilmu Ibadah Haji yang dibimbing oleh KH. Abdul Aziz Arbi, MA & Ustad. Zacky Mirza.
Metode Traning Motivator dari ESQ yang dibimbing oleh Ustad. Samsul Rahman yang difasilitasi oleh PT. ALIA INDAH WISATA
Bimbingan Manasik Kesehatan yang diberikan oleh dr. H.E. Kusdinar Achmadd, MPH dalam memberikan arahan Kesehatan para jamaah untuk di Arab Suadi.
Metode Bimbingan Jasmani & Rohani Yang diberikan oleh team ESQ disini Jamaah Haji di uji kekompakan sesama Jamaah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata
Praktek Ibadah Tawaf saat Manasik dibimbing oleh KH. Abdul Aziz Arbi& Ustad. Rahmat di Hotel Cikopo Bogor
Praktek Ibadah Sa’I saat Manasik dibimbing oleh KH. Abdul Aziz Arbi& Ustad. Rahmat di Hotel Cikopo Bogor
Praktek Ibadah Lempar Jumroh ula, wustha dan aqobah saat Manasik dibimbing oleh KH. Abdul Aziz Arbi & Ustad. Rahmat di Hotel Cikopo Bogor
Foto Bersama Jamaah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata Tahun 2014
Hari Jumat 24 Dzulqadah. Jamaah haji Alia Wisata akan melaksanakan umrah bersama ustadz Zacky Mirza. Labbaikallahumma Labbaik... Labbaika la syarika laka Labbaik.
Pembimbing Ibadah Haji Khusus Kh. Abdul Aziz Arbi dan Ustad. Zacky Mirza sedang menyampaikan Khutbah saat Wukuf di Arafah Mekkah Saudi Arabia
Pembimbing Ibadah Haji Khusus (Dr. H.E. Kusdinar Achmad & Ustad. Zacy Mirza) sedang Melontar Jumroh berserta para Jamaah Haji Khusus PT Alia Indah Wisata
Hari ini jamaah haji Alia Wisata melaksanakan ziarah kota Mekkah. Pada foto berikut jamaah haji sedang berada dikaki gunung Tsur.
jamaah haji Alia Wisata pada hari ini melaksanakan city tour ke Jabal Magnet dan percetakan Al-Quran di kota Madinah Al-Munawwarah.
Senin, 27 Dzulqadah. Alhamdulillah jamaah haji sudah melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat di mesjid Quba. Semoga pahala umrah yg dijanjikan oleh Rasulullah SAW.
Foto Bersama Gm. Operasional Umroh & Haji (H. Mochamad Rusli) PT Alia Indah Wisata
Foto Bersama Dirut. (H. Joko Asmoro, SE, MM.) PT Alia Indah Wisata
Wawancara Bersama (Ustad. Zacky Mirza) Pembimbing Haji Khusus PT Alia Indah Wisata