ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA N 1 SRANDAKAN
Naskah Publikasi
disusun oleh Hanif Fuqoha 08.11.2226
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ANALYSIS AND DESIGN LIBRARY INFORMATON SYSTEM AT THE HIGH SCHOOL A SRANDAKAN
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA N 1 SRANDAKAN
Hanif Fuqoha Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Competition in world trade increased so rapidly, both macro and micro businesses required to be able to compete to survive and thrive. Technology is one way out so that the business can remain competitive and rapidly evolving. The restaurant Bu Iyah Wonosobo for this is still using the transaction manually, and there is no facility check food menu via SMS. By applying information systems diner Bu Iyah Wonosobo God willing, will be more optiomal performance and efficiency. This restaurant information system supporting multiple processes, among others, sales transactions, SMS Gateway and Management of good report. In this thesis research attempts to analyze and design an information system to assist in the eating house eating house Bu Iyah Wonosobo in order to remain competitive and rapidly evolving. Information system of the restaurant Bu Iyah Wonosobo This has the advantage of the features that have not been any other restaurant in the system.
Keyword: Information systems, restaurants, SMS Gateway, Menu.
1
1.
Pendahuluan Perpustakaan SMA N 1 Srandakan sebagai pusat belajar-mengajar, sumber
informasi, pengisi waktu senggang dan bacaan rekreasi memerlukan manajemen, Salah satu dari manajemen tersebut adalah manajemen sirkulasi. Manajemen sirkulasi ini menangani beberapa proses pustaka seperti proses keanggotaan, pendataan koleksi buku, peminjaman, pengembalian, dan denda. Pada kenyataannya yang terjadi saat ini adalah pencarian data perpustakaan yang dilakukan masih sangat lambat karena masih dikerjakan secara manual. Hal ini mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan kinerja dari pengelola perpustakaan. Dalam hal ini penggunaan dan pemanfaatan komputer sebagai media elektronik dapat membantu kegiatan pengolahan data perpustakaan, disertai dengan pembuatan laporan, yang tentu saja tidak akan memakan waktu yang lama jika telah tersedia program (software) yang dapat mempercepat proses pengolahan dan pengambilan data yang dibutuhkan di SMA N 1 Srandakan. Karena alasan teknologi itulah, penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tentang Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA N 1 Srandakan, serta berusaha semaksimal mungkin untuk membangun Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA N 1 Srandakan yang bermanfaat bagi siswa khususnya anggota dan pengelola perpustakaan yang memerlukan informasi tentang perpustakaan. 2
Landasan Teori 2.1.1
Konsep Dasar Sistem Sistem didefinisikan menjadi dua kelompok yaitu yang menekankan pada
prosedur dan komponen atau elemen. Sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan sebagai berikut ini. Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.1 Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen didefinisikan sebagai berikut ini. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.2 2.1.2
Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimannya.3 1
Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr., Fundamental of System Analysis (edisi kedua; New York: John Willey & Sons,1981), hal. 5. 2 HM, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 2.
2
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kumpulan fakta dari suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Suatu Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas sebgai berikut : 1.
Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan.
2.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
3.
Relevan,
berarti
informasi
tersebut
mempunyai
manfaat
untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Suatu informasi dikatakan mempunyai nilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. 2.1.3
Konsep Dasar Sistem Informasi Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan sebagai berikut ini. Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.4 2.2
Karakteristik Sistem Informasi 2.2.1
Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai
komponen-komponen,
batas
sistem,
penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.
lingkungan
luar
sistem,
5
1. Komponen Sistem Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batas Sistem Batas system merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3
HM, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 8. 4 HM, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 11. 5 HM, Jogiyanto, 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta, hal 3.
3
3.
Lingkungan luar sistem Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. 4.
Penghubung sistem Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya. 5. Masukan Sistem Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan dan masukan sinyal. 6. Keluaran Sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 7. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mngenai sasaran atau tujuannya. 2.2.2
Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan
istilah blok bangunan, blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.6 Adapun blok-blok bangunan tersebut adalah sebagai berikut:
2.3
2.4
6
1.
Blok Masukan
2.
Blok Model
3.
Blok Keluaran
4.
Blok Teknologi
5.
Blok Basis Data
6.
Blok Kendali
Konsep Arsitekture Sistem 2.3.1
Sistem Tunggal/Mandiri (Stand Alone)
2.3.2
Sistem Client Server (Two-Tiered)
2.3.3
Sistem Client Server (Three-Tiered)
Konsep Pemodelan Sistem
John Burch, Gary Grudnitski, Op. cit., hal. 37-40.
4
Pemodelan adalah deskripsi lengkap mengenai satu sistem dari perspektif tertentu.7 2.4.1
Diagram Use-Case (use-case diagram) 2.4.1.1
Elemen Diagram Use-Case 2.4.1.1.1 Aktor
2.4.2
2.4.1.1.2
Use-case
2.4.1.1.3
Relasi
Diagram Kelas (Class Diagram) Diagram kelas merupakan diagram yang paling umum dipakai pada semua
pemodelan berrorientasi objek.8 2.4.2.1
Perspektif Terhadap Diagram Kelas
2.4.2.2
Elemen Esensi Diagram Kelas 1. Kelas 2. Antarmuka (interface) 3. Kolaborasi
2.4.3
2.4.2.3
Kegunaan diagram kelas adalah sebagai berikut :
2.4.2.4
Class-diagram peminjaman
Sequence Diagram Diagram sekuen mendeskripsikan komunikasi di antara objek-objek, meliputi
pesan-pesan yang ada dan urutan pesan tersebut muncul. 9 2.4.3.1 2.4.4
Diagram Sekuen Perpustakaan
Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Diagram
aktivitas
adalah
diagram
menunjukkan aliran kendali satu aktivitas lain. 2.5
yang
diperluas
Konsep Basis Data 2.5.1
Pengertian Basis Data
2.5.2
Pengertian Sistem Basis Data
2.5.3
Tujuan Basis Data
2.5.4 7
flowchart
10
2.5.3.1
Tujuan Primer Basis Data
2.5.3.2
Tujuan Sekunder Basis Data
Keuntungan Basis Data
Bambang Hariyanto, Ir., MT., 2007. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek ,Informatika Bandung. Hal : 251 Adi Nugroho, 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodelogi Berorientasi Objek ,Informatika Bandung. Hal : 30 9 Adi Nugroho, 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodelogi Berorientasi Objek,Informatika Bandung. Hal : 88 10 Adi Nugroho, 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodelogi Berorientasi Objek ,Informatika Bandung. Hal : 94 dan 104 8
yang
5
2.5.5
Teknik Normalisasi Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan / memecah
/ mendekomposisi data dalam cara-cara tertentu untuk mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data.11
2.6
1.
Relasi bentuk tidak normal (Un NormalizedForm/UNF)
2.
Relasi bentuk normal pertama (first non form/1NF)
3.
Bentuk normal kedua (second norm form/2NF)
4.
Bentuk normal ketiga (third norm form/3NF)
5.
Bentuk normal Boyce-Cood (Boyce-Codd norm form/BCNF)
6.
Bentuk normal keempat (forth norm form/4NF)
7.
Bentuk normal kelima (fifth norm form/5NF)
8.
Bentuk normal kunci domain (domain key norm form/DKNF)
Perangkat Lunak yang digunakan 2.6.1
2.6.2
SQL Server 2000 2.6.1.1
Mengenal SQL Server 2000
2.6.1.2
Kelebihan SQL Server 2000
2.6.1.3
Kekurangan SQL Server 2000
Visual Basic 6.0 Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup
windows.12 3
Analisis dan Perancangan Sistem 3.1.1
Sejarah Singkat Perpustakaan SMA N 1 Srandakan Perpustakaan SMA N 1 Srandakan merupakan tempat kegiatan belajar
mengajar, penelitian sederhana, membaca buku bagi siswa, guru dan karyawan. Perpustakaan SMA N 1 Srandakan berdiri sejak bulan September tahun 2002 pada masa Kepala Sekolah Bapak Drs. Sumiyono. Awal berdiri Perpustakaan SMA N 1 Srandakan, koleksi buku yang dimiliki masih sangat sedikit berbeda dengan sekarang ini. Sampai sekarang ini pendataan buku masih dilakukan secara manual yaitu dengan ditulis pada sebuah buku. 3.1.2
Fungsi Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi sebagai berikut : 1.
Sebagai pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.
11 12
Edhy Sutanta, 2004. Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta. Hal : 172 Andi Sunyoto, 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL, Andi Offset, Yogyakarta. Hal : 1
6
2.
Sebagai pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa, guru dan karyawan untuk mengembangkan bakat, kreativitas dan imajinasinya.
3.
Pusat membaca buku untuk mengisi waktu luang bagi para siswa, guru dan karyawan.
4.
Untuk memperluas ilmu pengetahuan bagi siswa, guru dan karyawan melalui membaca buku yang ada di perpustakaan sekolah.
3.1.3
Visi dan Misi Perpustakaan SMA N 1 Srandakan 1.
Visi Perpustakaan SMA N 1 Srandakan adalah Mendidik siswa yang cerdas, terampil, kompetitif dan berkepribadian Indonesia serta berakhlak mulia.
2.
Misi Perpustakaan SMA N 1 Srandakan adalah Menyelenggarakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan berbasis Iptek dan Imtaq.
3.2
Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikannya. Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum melakukan tahapan mendesain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena di dalam tahap ini jika terjadi kesalahan maka akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. 3.2.1
Analisis Kelemahan Sistem 3.2.1.1 Identifikasi Masalah Masalah merupakan alasan yang mendasari diusulkannya sistem baru untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dialami oleh sistem lama. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Perpustakaan SMA N 1 SRANDAKAN masalah yang dihadapi yaitu: 1.
Dalam pengolahan data buku, data anggota dan pembuatan laporan pada perpustakaan SMA N 1 SRANDAKAN masih kurang efektif dan efisien karena masih dilakukan secara manual yaitu dengan ditulis pada sebuah buku. Sehingga dalam hal pencarian data masih mengalami kesulitan karena harus mencari satu demi satu halaman di koleksi buku perpustakaan SMA N 1 SRANDAKAN.
7
Hal diatas terjadi karena belum adanya penggunaan perangkat lunak (Software) yang dapat membantu dalam pelayanan, pengolahan data dan pembuatan laporan di perpustakaan SMA N 1 SRANDAKAN. 3.2.1.2
Analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiensi, Service) Alasan digunakannya analisis PIECES karena untuk mendapatkan
pokok-pokok permasalahan yang lebih jelas dan spesifik. Metode pendekatan analisis PICIES adalah sebagai berikut:
3.2.2
1.
Analisis Kinerja (Performance)
2.
Analisis Informasi (Information)
3.
Analisis Ekonomi (Economy)
4.
Analisis Pengendalian (Control)
5.
Analisis Efisiensi (Eficiency)
6.
Analisis Pelayanan (Service)
Analisis Kebutuhan Sistem Tujuan dari analisis kebutuhan sistem yaitu untuk memahami apa saja yang
dibutuhkan oleh sistem baru.
3.2.3
3.2.2.1
Kebutuhan Perangkat Keras
3.2.2.2
Kebutuhan Perangkat Lunak
3.2.2.3
Kebutuhan Informasi
3.2.2.4
Kebutuhan Pengguna (user)
Analisis Kelayakan Sistem 3.2.3.1
Kelayakan Teknologi
3.2.3.2
Kelayakan Hukum
3.2.3.3
Kelayakan Operasional
3.3 Perancangan Sistem Tujuan utama dari perancangan sistem yaitu untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh pemakai sistem serta sebagai gambaran untuk memudahkan pembangunan sistem pada pemrograman. 3.3.1
Perancangan Proses
8
3.3.1.1
Use Case Diagram
3.3.1.2
Use Case Description
Nama Use Case
:
Login
Actor
:
User (Petugas Perpustakaan)
Goal
:
Masuk ke sistem
Flow of Event
: User
Sistem 1. Menampilkan form Login
2. Mengisi
Username
&
password 3. Mengklik tombol login atau tekan enter 4. Menerima
pass
&
username 5. Cek Username & password dalam database
9
6. Menghide form login, lalu masuk ke form utama Exception : a. Langkah 4 : Jika password dan username kosong, maka kembali ke langkah 2 b. Langkah 5 : Jika password dan username tidak sesuai, maka sistem memberi peringatan lalu kembali ke langkah 2. 3.3.1.3 1.
3.3.2
Activity Diagram Login oleh User (Petugas Perpustakaan)
3.3.1.4
Class Diagram
3.3.1.5
Sequence Diagram
Perancangan Basis Data
10
Gambar 3.1 Relasi Tabel 3.3.3
Perancangan Interface / Antarmuka Perancanngan Interface bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi user
sebagai pengguna software / aplikasi (Sistem Informasi Perpustakaan pada SMA N 1 Srandakan) untuk melakukan input data. Rancangan aplikasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : a. Perancangan SRANDAKAN
Form
Pendataan
Anggota
Perpustakaan
SMA
1
11
9 x 9 x 9x x
Gambar 3.2 Rancangan Form Pendataan Anggota b. Perancangan laporan pengambilan denda
Gambar 3.22 Rancangan Laporan Pengambilan Denda 4
Implementasi Implementasi adalah tahap saat sistem siap dioperasikan. Pada tahapan ini sistem
sudah harus dianalisis dan didesain secara rinci serta penggunaan teknologi telah dilakukan seleksi. Tahapan implementasi terdiri dari dua langkah berikut: 1. Penerapan rencana implementasi. 2. Pelaksanaan kegiatan implementasi 4.1.1
Rencana Implementasi Untuk
implementasi
program
dibutuhkan
sebuah
rencana
dengan
penjadwalan agar proses implementasi berjalan sesuai harapan. Untuk itu penulis membuat jadwal implementasi sebagai berikut:
12
WAKTU
KEGIATAN
Bulan I
IMPLEMENTASI
1
2
3
Bulan II 4
1
2
3
Bulan III 4
1
2
3
4
1. Pemrograman dan Pengetesan Program 2. Pelatihan Pengguna 3. Instalasi Hardware dan Software 4. Pengetesan Sistem 5. Konversi Sistem 4.1.2
Kegiatan Implementasi Kegiatan ini didasarkan pada bentuk kegiatan dalam tahapan implementasi.
Adapun bentuk kegiatan ini yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Pengetesan Program 2. Pelatihan Pengguna 3. Instalasi Software 4. Pengetesan Sistem 5. Konversi Sistem 4.1.2.1
Pengetesan Program
4.1.2.2 Pelatihan Pengguna 4.1.2.3 Instalasi Software 4.1.2.4 Pengetesan Sistem 4.1.2.5 Konversi Sistem
5
4.1.3
Manual Program
4.1.4
Manual Instalasi
4.1.5
Pemeliharaan Sistem
Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis pada perpustakaan SMA N 1 Srandakan
dapat
disimpulkan,
untuk
dapat
membuat
program
(software)
Sistem
Informasi
Perpustakaan SMA N 1 Srandakan diperlukan penelitian, perancangan dan pengujian. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi dengan dibuatkannya sistem informasi perpustakaan baru yang terkomputerisasi, pencarian data buku dan anggota menjadi cepat,
13
tidak ada duplikasi data, pendataan buku dan anggota menjadi lebih teratur, dan pembuatan laporan mengenai buku dan anggota dapat dilakukan kapan saja. 5.1 Saran Karena sistem informasi perpustakaan SMA N 1 Srandakan yang baru masih memiliki
banyak
kekurangan
dan
kelemahan,
penulis
menyarankan
bagi
objek
(Perpustakaan SMA N 1 Srandakan) dan yang ingin mengembangkan Sistem Informasi pada Perpustakaan SMA N 1 Srandakan perlu melakukan : 1. Karena Sistem baru berpedoman pada sistem lama yang belum mempunyai data kelas untuk setiap anggota, maka perlu dilakukan penambahan data kelas bagi setiap anggota supaya dapat mempersempit lingkup pencarian anggota perpustakaan. 2. Karena sitem baru berpedoman pada sistem lama yang belum mempunyai kategori buku, maka perlu dilakukan penambahan kategori buku supaya lebih mempermudah pengguna (petugas perpustakaan) dalam hal pencarian dan pembuatan laporan untuk setiap kategori buku. 3. Karena keterbatasan penulis dalam logika pembuatan program. Pada sistem baru, perhitungan keterlambatan yang melewati pada hari libur nasional masih diberlakukan, maka perlu dilakukan pembuatan logika baru supaya pada saat hari libur nasional keterlambatan tidak ikut terhitung. Hal ini dilakukan supaya anggota yang meminjam buku lebih nyaman dan denda keterlambatan pada saat melewati hari libur nasional tidak terhitung. 4. Karena sistem baru berpedoman pada sistem lama belum mempunyai kode bar (barcode) untuk setiap buku, maka perlu dilakukan penambahan (penempelan barcode) untuk setiap buku dan pembelian barcode reader. Hal ini dilakukan supaya memudahkan pengguna (petugas perpustakaan) dalam hal peminjaman dan pengembalian buku supaya tidak harus menginputkan no.inventaris buku pada
saat
anggota
meminjam
dan
mengembalikan
buku.
Dengan
diimplementasikannya barcode pada setiap buku, maka petugas hanya mengarahkan barcode reader ke barcode buku dan no.inventaris akan terinputkan otomatis. 5. Jika seluruh anggota perpustakaan sudah memiliki Handphone & Nomor Handphone yang tetap (tidak berganti-ganti), maka perlu ditambahkan sebuah fitur SMS pada sistem informasi perpustakaan SMA N 1 Srandakan untuk memberi tahu anggota jika ada buku baru & memperingatkan waktu pengembalian buku sebelum keterlambatan.
14
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan. Penulis sangat berharap sistem baru yang dibuat oleh penulis segera diterapkan dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik supaya lebih membantu petugas Perpustakaan SMA N 1 Srandakan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Alfata, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Andi Offset. Yogyakarta. Hariyanto, Ir., MT. 2007. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika Bandung. MADCOMS, LPKBM. 2006. Panduan Pemrograman dan Referensi Kamus Visual Basic 6.0. Yogykarta: Andi Offset. Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek (Edisi Revisi). Informatika. Rudyanto Arief, M. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000 .Andi Offset. Yogyakarta Sutanta, Edhy. 2004. Sistem Basis Data .Graha Ilmu. Yogyakarta Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Andi Offset. Yogyakarta. Wahana Komputer. 2007.Panduan Aplikasi dan Solusi (PAS) Membuat Aplikasi Client Server dengan Visual Basic 2008. Andi Offset. Yogyakarta.