ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN PEMESANAN PADA SCREEN PRINTING MEJA MALAM YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Dian Adinata 06.11.1239
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
ABSTRACT
Currently, the need for the screen printing is very high, based on the needs of the many entrepreneurs who take advantage of this opportunity to do business convection. In addition, to build a screen printing business needs workers who are skilled and trained in their field. Besides, the use of technology is also one important factor that supports the development of a screen printing business. Meja Malam screen printing business is a business located jl.Magelang Yogyakarta. Booking and payment transaction records on the night table convection business rely on evidence in the form of memorandum of booking transactions and bill payments. Recording and calculation of employee salaries based on the presence and the presence is only recorded in a book and counted manually. This can become an obstacle to the development of screen printing business on the Meja Malam. Based on the background of these problems, the author designed a sistem of ordering information, and employee payroll data. Making this thesis by using Visual Basic 6.0 as programming language and Microsoft SQL Server 2000 as its database. Results from the making of this thesis in the form of a software that can generate reports of booking, employee payroll reports easily, quickly, accurately, efficiently and accurately without the need for lengthy calculations.
Keyword : Informasi Sistem, Informasi Sistem of Screen Printing Meja Malam, Informasi Sistem of Payroll, and Booking.
1. Pendahuluan Komputer merupakan salah satu alat untuk memproses data menjadi informasi yang berguna oleh karena itu, untuk memproses data menjadi informasi komputer memerlukan suatu software sistem informasi, Dengan menggunakan sistem informasi tersebut maka data dapat diproses menjadi informasi yang berguna baik untuk sekarang maupun akan datang. Screen printing atau biasa disebut sablon, khususnya untuk pakaian sekarang banyak kita temukan, Perkembangan bisnis di bidang ini semakin cepat sejalan dengan banyaknya permintaan pasar. Pengusaha screen printing harus melakukan inovasi dan pembaharuan dalam mendayagunakan dan mengoptimalkan peranan dari teknologi. Sebuah sistem yang baik dapat meningkatkan kualitas dan kinerja sebuah organisasi atau instansi, kebutuhan akan informasi semakin meningkat, oleh karena itu keperluan sejumlah informasi yang cukup luas mutlak diperlukan untuk mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Sehingga setiap manusia diharapkan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kemampuan. Oleh sebab itu diperlukan langkah kongkret yang perlu ditingkatkan pada usaha screen printing Meja Malam agar mampu bersaing didunia bisnis dan usaha diantaranya melalui teknologi informasi seperti aplikasi database pada pemesanan dan pengolahan data pekerja yang nantinya dapat mempermudah dalam pengembangan sistem usaha dengan lebih baik. Namun, fakta yang terjadi pada usaha SCREEN PRINTING MEJA MALAM belum mengoptimalkan teknologi informasi terutama pada sistem pemesanan dan penggajian. Sistem informasi yang diterapkan masih bersifat manual, yaitu secara tertulis. Atas dasar hal tersebut maka dalam penyusunan skripsi ini penulis mengambil judul “ANALISIS
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENGGAJIAN DAN PEMESANAN PADA SCREEN PRINTING MEJA MALAM YOGYAKARTA”. 2.
Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Informasi 1. Pengertian Informasi
Menurut Mc. Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah: data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
1
Sedangkan menurut Davis (1995) informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk
yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2
2. Siklus Informasi Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Pertama-tama data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan kedalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle) atau siklus pengolahan data (data processing cycles). 3. Kualitas Informasi Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok yaitu relevancy, accurancy, dan timelinness. a.
Relevansi (relevancy) Informasi
dikatakan
berkualitas
jika
relevan
bagi
pemakainya.
Pengukuran nilai relevansi akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “How is the message used for problem solving (decision asking)?” Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai hasil pemesanan barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer teknik, tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran. b.
Akurasi (Accuracy) Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
1 2
Ibid. Hal 9 Ibid. Hal 9
Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain : -
Kelengkapan (completeness) informasi
“Are necessary message items present?” Informasi yang komplit berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik. -
Kebenaran (correctness) informasi
“Are message items correct?” Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan peerhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut. Sebagai contoh, jika sebuah informasi menunjukkan total nilai gaji yang harus dibayarkan pada seorang pegawai, maka informasi tersebut haruslah sudah benar dan memuat perhitungan-perhitungan matematis yang ada di dalam prosesnya seperti perhitungan tunjangan, perhitungan potongan dan sebagainya. -
Keamanan (security) informasi
Keamanan sebuah informasi, tergambar dari jawaban atas pertanyaan “Did the message reach all or only the intended sistems users?” -
Tepat Waktu (timeliness)
“ How quickly is input transformed to correct output? ” Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil. Kebutuhan akan tepat waktunya sebuah informasi itulah yang pada akhirnya akan menyebabkan mahalnya nilai suatu informasi. Hal itu dapat dipahami karena kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. 3. Analisis 3.1 Analisis PIECES Untuk menganalisa sistem yang lama dimaksudkan untuk menemukan penyebab sebenarnya permasalahan-permasalahan yang terjadi sehingga sistem yang lama tidak berfungsi. Sistem yang lama akan diganti dengan sistem yang baru. Permasalahan-permasalahan di sistem yang lama perlu ditemukan
dan diperbaiki. Jika sistem yang baru merupakan teknologi informasi maka perbaikan dari sistem yang lama berupa perbaikan-perbaikan dalam bentuk informasi yang disediakan oleh sistem yang baru. Supaya sistem yang baru berhasil, informasi-informasi yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Menganalisis kebutuhan informasi pemakai perlu dilakukan untuk menghasilkan informasi yang relevan. Dengan dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan
yang
berhubungan
dengan
analisis
PIECES
(Performances, Informations, Economics, Control, Eficiency, and Service)
1. Kinerja (Performances) Adalah kemampuan atau peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang baru sehingga menjadi efektif. Kinerja dapat diukur dari Troughput dan Response Time. Troughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Jadi ini berhubungan dengan seberapa maksimal pekerjaan yang dapat dilakukan oleh karyawan pada Screen Printing MEJA MALAM pada waktu tertentu dapat dikatakan efektif dan efisien. Response Time adalah ratarata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut. Disini melihat seberapa lama waktu yang dibutuhkan atau waktu yang terbuang percuma oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan atau dapat dikatakan efektifitas kerja karyawan.Hal ini bisa dilihat dari proses pengolahan data anggota misalnya pencarian data anggota serta pembuatan laporan yang dilakukan masih manual, sehingga dalam pengerjaannya memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 5 menit. Dengan adanya sistem yang baru ini, diharapkan kinerja karyawan menjadi maksimal yaitu sekitar 3 menit untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu untuk tercapainya sasaran. Adapun perkiraan perbandingan sistem lama dengan baru adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Analisis Performance Sistem Lama Tugas-tugas
Sistem Baru dan
beban
karyawan lebih banyak
kerja
Tugas
dan
beban
kerja
karyawan lebih sedikit dan lebih ringan
2. Informasi (Informations) Informasi merupakan hal yang penting dan sangat menunjang bagi pimpinan dalam proses pengambilan keputusan. Laporan-laporan yang sudah selesai diproses mestinya digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen maupun pihak lain yang membutuhkan. Dimana bagi pihak manajemen laporan tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah selanjutnya. Dari analisis yang telah dilakukan terlihat bahwa pada Screen Printing MEJA MALAMmasih terdapat beberapa situasi yang masih membutuhkan peningkatan kualitas kecepatan dalam pemberian informasi antara lain adalah laporan mengenai data anggota, data , dan data sirkulasi. Yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalah kurang keakuratan data karena seringnya terjadi kesalahan dalam pencatatan data pemesanan, data pengajian, serta presensi. Dengan sistem yang baru ini mencoba membuat laporan menggunakan teknologi komputerisasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan laporan sesuai dengan kebutuhan dan harapan serta dapat menghasilkan informasi yang terformat, akurat dan tepat waktu guna memberi manfaat bagi pemakai. Adapun perkiraan perbandingan sistem lama dengan sistem yang baru yaitu : Tabel 3.3 Analisis Informations Sistem Lama
Sistem Baru
Informasi yang diperlukan misalnya
Informasi yang diperlukan lebih cepat
data didapat dalam waktu yang cukup
diperoleh
lama karena proses pencarian data
searching
data
masih membutuhkan arsip-arsip yang
informasi
data
ada.
diketahui.
yaitu
dengan
sistem
pemesanan
maka
dapat
langsung
3. Ekonomi (Economics) Adalah penilaian sistem didalam penggunaan dana dan keuntungan yang didapat dari sistem yang dikembangkan. Nilai ekonomis merupakan motivasi paling umum bagi berjalannya suatu proyek. Persoalan ekonomi dan peluang
berkaitan
erat
dengan
biaya
yang
dikeluarkan
oleh
instansi/perusahaan. Oleh karena itu untuk memperoleh keuntungan yang maksimal perlu adanya penghematan atas biaya yang dikeluarkan. Begitu juga dengan Screen
Printing MEJA MALAM, penghematan dapat dilakukan melalui penggunaan sarana dan prasarana secara optimal. Dengan menggunakan sistem lama terdapat pembengkakan biaya tinta alat tulis karena pencatatan data dilakukan secara manual dengan alat tulis, sehingga terjadi pemborosan. Diharapkan dengan adanya sistem yang baru nantinya akan memiliki nilai ekonomis yang akan mampu menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dan pemborosan dapat diminimalkan. Tabel 3.4 Analisis Economic Sistem Lama Pemborosan
biaya
Sistem Baru dalam
Dengan
sistem
yang
penggunaan kertas dan alat-alat
terkomputerisasi akan menghemat
tulis
waktu dan penggunaan kertas, alat
yang
digunakan
untuk
Penyimpanan dokumen, karena
tulis
ataupun
perlengkapan
jika terjadi kesalahan tidak dapat
penyimpanan dokumen jika terjadi
digunakan lagi dan data yang
kesalahan
salah tidak dapat diedit.
diedit/diperbaiki.
masih
dapat
4. Kendali (Control) Digunakan
untuk
meningkatkan
kinerja
sistem,
mendeteksi
penyalahgunaan sistem dan menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak berkepentingan serta menjamin keamanan data informasi yang dihasilkan, semakin sedikit kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan, maka tingkat pengendalian suatu sistem semakin baik. Pada Screen Printing MEJA MALAM terlihat adanya pengendalian yang kurang maksimal, salah satu diantaranya adalah kurangnya pengendalian yang terdapat pada sistem informasi sirkulasi perpustakan sehingga data atau laporan yang dihasilkan kurang terjamin. Hal tersebut dikarenakan arsip dan dokumen penting terdiri atas beberapa laporan saja, tidak menyeluruh serta terdapat kesamaan data. Dengan
adanya
pengawasan
menggunakan
sistem
baru
serta
pengendalian yang dilakukan, diharapkan sistem akan lebih terkendali dan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang diharapkan dan data lebih aman serta tidak terdapat kesamaan data.
5. Efisiensi (Eficiency) Efisiensi berhubungan dengan bagaimana suatu sumber daya dapat digunkan dengan pemborosan minimal. Untuk meminimalkan sumber daya tersebut bisa dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan komoditas berupa orang, uang, bahan atau sumber daya lainnya. Maksudnya adalah mendapatkan sebanyak-banyaknya dari yang sekecil-kecilnya atau paling tidak mendapatkan lebih banyak dari apa yang sudah ada. Pada Screen Printing MEJA MALAM terlihat adanya ketidakefisienan dalam hal pengolahan data sirkulasi. Hal ini disebabkan sistem yang kurang baik, yang masih bersifat manual sehingga penggunaan sumber daya tenaga kerja lebih banyak karena beban kerja besar. Dengan menggunakan sistem baru pengguanaa sumber tenaga kerja lebih sedikit, karena beban kerja ringan pengolahan data yang dilakukan dengan terkomputerisasi. Tabel 3.5 Analisis Eficiency Sistem Lama
Sistem Baru
Dengan beban kerja yang banyak
Dengan beban kerja yang sedikit
maka melibatkan banyak sumber
maka melibatkan sedikit sumber
daya
daya
6. Pelayanan (Service) Peningkatan pelayanan yang lebih baik pada Screen Printing MEJA MALAM
dimaksudkan untuk memberi kan pelayanan yang terbaik bagi
pengunjung serta meningkatkan kepuasan kerja pegawai. Upaya peningkatan pelayanan
tersebut
dapat
dilakukan
melalui
perbaikan
dalam
proses
pengolahan data.Pada Screen Printing MEJA MALAM terlihat bahwa konsumen harus menunggu lamanya antrian karena pencatatan data dilakukan secara manual dalam dokuman. Dengan menggunakan sistem yang baru anggota tidak perlu mengantri lamalama karena pelayanan lebih cepat dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Tabel 3.6 Analisis Service Sistem Lama
Sistem Baru
Pelayanan informasi yang diperlukan
Waktu yang dibutuhkan lebih singkat
membutuhkan waktu yang lama
dan cepat
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem informasi dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan program. Rancangan sistem secara umum juga merupakan gambaran secara umum yang ditunjukkan kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. Arsitektur Komputer Yang Diusulkan
Komputer
Komputer
Komputer
KASIR
ADMIN
ABSEN
Flowchart Yang Diusulkan
5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA SCREEN PRINTING MEJA MALAMBERBASIS CLIENT SERVER”.
” maka penyusun mengambil
kesimpulan bahwa : 1.
Proses pengolahan data yang berjalan selama ini masih menggunakan cara manual, belum adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan pelayanan informasi mengenai data pemesanan, data absensi karyawan, data penggajian ,
masih kurang memuaskan dan menjadi sangat lambat.
Misalnya saja kerumitan dalam pencarian data, kesalahan-kesalahan pencatatan data yang membutuhkan waktu perbaikan cukup lama, semua itu sangat perlu dibenahi. Oleh karena itu sistem manual saat ini perlu dikembangkan menjadi sistem yang terkomputerisasi. 2.
Berdasarkan Kebutuhan Informasi, sistem dirancang meliputi Pemesanan , absensi karyawan dan Penggajian. Dan disusun dengan beberapa table yang sudah melewati proses normalisasi. Sistem nantinya akan menghasilkan beberapa laporan yang dibutuhkan diantaranya laporan pemesanan, laporan karyawan, laporan pemesanandan laporan pelanggan..
3.
Proses Implementasi sistem informasi yang baru berjalan dengan baik dilihat dari hasil pemrograman dan pengetesan program. Dan
menunjukkan
program berjalan dengan benar. Implementasi program meliputi Pemilihan dan Pelatihan Personil, Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak, Pemrograman dan Pengetesan Program, Uji Coba Sistem dan Konversi Sistem. 4.
Uji coba sistem dilakukan secara menyeluruh meliputi seluruh programprogram sistem menggunakan tahap pengujian white box dan black box menunjukkan hasil yang baik dimana seluruh program-program dalam sistem sudah berjalan dengan normal dan baik.
5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak / pemilik Screen Printing MEJA MALAM di dalam usaha meningkatkan pelayanan dana kinerja Screen Printing penyusun mempunyai beberapa saran yang dapat dipertimbangkan.
Adapun saran penyusun usulkan sebagai bahan pertimbangan untuk pihak Screen Printing MEJA MALAM guna untuk meningkatkan kualitas kerja yaitu : -
Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi, dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem manual.
-
Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan dalam sistem tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data. Jika sistem yang penyusun usulkan ini digunakan oleh pihak Screen
Printing MEJA MALAM, maka perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara terkomputerisasi yang akan bertindak sabagai operator program, supaya proses penginputan data dapat berjalan dengan lancer dan sistem bekerja sesuai dengan harapan. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan , desain maupun dalam pembuatan aplikasi dikarenakan keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan kritik sangat penyusun harapkan. Serta harapan penyusun semoga sistem ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat
penyusun sampaikan.
Penyusun berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu dalam proses pencatatan data, pencarian data dan pengolahan data serta pembuatan laporan transaksi Coffee Shop. Sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi kemajuan Screen Printing MEJA MALAM.
Daftar Pustaka FitzGerald, J., FitzGerald, A.F., 1997, Fundamental of Sistem Analysis, John Wiley & Sons, New York Hartono, Jogiyanto.MBA,Ph.D. 1999. Analisis & Disain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi. Hanif Al fatta, 2007 Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern:ANDI, Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi; Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Marlinda, Linda, S.Kom. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi. O’Brien, J. A., 1993, Management Information Sistems : a managerial end user nd
persepective, 2
edition, Richard D. Irwan, INC., Nothern Arizona University
Kristanto, Harianto, Ir. 1994. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Andi. Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms.Access dan Ms.Visual Basic. Yogyakarta: Andi. Pandia, Henry. 2002. Visual Basic 6 Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Andi.