ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN DATA PENDUDUK DI DESA POGONG CAWAS KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Tri Rahayu Sulistiyaningsih 11.12.5760
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCATATAN DATA PENDUDUK DI DESA POGONG CAWAS KLATEN Tri Rahayu Sulistiyaningsih1), Ema Utami2) 1) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - Population information system is a system that is built to support the residency data processing. In this case, the village of Pogong Subdistrict Cawas Klaten Regency as a place of research, due to the population information system that existed in the village has not been managed well so often undermines the implementation of the activities of existing community services, such as data processing, data processing people family card, data processing and data processing of death, displacement of the population. The purpose of this research is to provide ease of recording data at the time of the villagers, as well as facilitate Pogong in community service, minimize errors in the recording of data on population, the search for the data and increases data security data security so that the population is more assured. The software used in the creation of this system of Microsoft SQL Server 2000 and Microsoft Visual Basic 6.0. And this project aims at compiling information system records the data resident in the village of Pogong. Keywords - information systems, population. 1. Pendahuluan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memicu banyak kalangan untuk mencari alternatif pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi. Kantor Kelurahan Pogong sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki banyak kegiatan masalah pendataan penduduk. Meskipun sudah tersedia perangkat komputer di Kantor Kelurahan Pogong, namun penggunaan komputer tersebut masih belom maksimal dan tepat guna karena hanya sebatas untuk mengetik. Hal ini dibuktikan dengan pendataan penduduk masih menggunakan cara manual sehingga informasi yang dihasilkan terkadang masih mengalami kekeliruan dan keterlambatan pembuatan laporan. Berdasarkan uraian yang di atas, maka penyusun mengambil topik untuk menyusun skripsi dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pencatatan Data Penduduk di Desa Pogong Cawas Klaten”. Perancangan sistem informasi pencatatan data penduduk dilihat dari latar belakang dapat dirumuskan dengan 2 cara yaitu Bagaimana menganalisis dan merancang
[email protected])
Sistem Informasi Pencatatan Data Penduduk di Desa Pogong Cawas Klaten dan Bagaimana membangun sebuah sistem informasi Kependudukan yang dapat menyajikan sebuah aplikasi yang berkualitas secara cepat, tepat dan akurat bagi Kantor Kelurahan Pogong. Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini diantaranya sebagai berikut: Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Komputer pada Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, membangun sebuah sistem informasi pencatatan data penduduk yang dapat menyajikan sebuah aplikasi yang berkualitas secara tepat dan akurat bagi Kantor Keluahan Pogong, mempermudah pembuatan laporan yang berhubungan dengan penduduk, mempermudah pencarian data penduduk di Kelurahan Pogong. Metode penelitian yang peneliti lakukan dengan metode observasi, interview, pustaka Dari hasil penelitian pendukuhan membutuhan suatu sistem informasi kependudukan dengan tujuan menciptakan efesiensi dan efektifitas kerja maupun dalam meningkatkan pelayanan[3]. Dijelaskan agar sistem pengelolaan data yang lebih baik dapat membantu instansi pemerintah dalam mengambil keputusan untuk melaksanakan tindak lanjut program kerja[2]. Dan dimana nantinya kegiatan untuk memberikan semua informasi tentang data kependudukan yang dibutuhkan dapat diperoleh lebih cepat[4]. 2. Pembahasan Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan[1]. Table 1 Analisis PIECES Analisis Para Hasil Analisis meter Perform Jumla - Sistem manual berpote ance h menimbulkan kesalahan. produ - Beban kerja perangkat desa ksi lebih berat karena hampir semua (Trou pekerjaan dilakukan dengan cara ghput menulis dengan tangan, mulai dari input data, pengolahan data ) sampai pembuatan laporan,
1
Wakt u (Resp onse Time) Informa tion
Akura t
Tepat waktu
Relev an
Econom y
Biaya dan manfa at
Control
Hak akses
Eficienc y
Service
Keam anan data Pema nfaata n biaya opera sianal Pengg unaan SDM Pelay anan
0
sehingga membutuhkan waktu yang lama. - Pembuatan laporan kependudukan yang masih manual, terkadang terjadi kesalahan pencatatan sehingga dalam proses ini membutuhkan waktu yang lama. Informasi yang di hasilkan kurang akurat karena sering terjadi kesalahan dalam pencatatan maupun pengolahan data penduduk. Karena pengolahan data yang lama makan informasi yang dihasilkan terkadang terlambat, sehingga informasi sudah using dan tidak dapat digunakan. Informasi yang dihasilkan kurang relevan dengan kebutuhan instansi terkait karena arsip-arsip yang ada masih berbentuk hardcopy. Didalam sistem lama penggunaan kertas, pembelian tipe-x serta bolpoint akan sangat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tetapi adanya sistem ba dapat pengurangan biaya-biaya operasional system seperti alat tulis dan penggunaan kertas. - Informasi kurang bisa dijaga dengan baik. Pengarsipan manual memungkinkan semua pengurus dapat melihat secara langsung data-data kelurahan
Data Kelahiran Data Kematian Data Penduduk Data Pindah Data KK Data Surat Keterangan Data Pekerjaan
ADMIN
Sistem Informasi Pencatatan Data Penduduk di Desa Pogong Cawas Klaten
Laporan Data Kelahiran Laporan Data Kematian Laporan Data Penduduk Laporan Data Pindah Laporan Data KK Laporan Data Surat Keterangan Laporan Data Pekerjaan
Gambar 1 Diagram Konteks Tugas Admin Kelurahan adalah melakukan segala jenis input data ke sistem, kemudian sistem akan mengolah data dan menghasilkan output. Relasi Tabel
Gambar 2 Relasi Antar Tabel 2.2 Rancangan Interface atau Antarmuka 2.2.1
Rancangan Login
Kurang terjamin kemungkinan terjadi penyalahgunaan, kerusakan fisik pada kertas Penghematan kertas dan alat tulis Gambar 3 Rancangan Login 2.2.2
Menu Utama
Manual memakan waktu juga tenaga perangkat desa. Cukup baik hanya saja pelayanan cukup lama karena nulis rangkap tiga
2.1 Data Flow Diagram(DFD)
Gambar 4 Rancangan Menu Utama 2.2.3
2
Rancangan Data Penduduk
Gambar 5 Rancangan Input Data Penduduk 2.2.4 Rancangan Data Kematian
Gambar 9 Rancangan Input Data Pindah 2.2.8 Rancangan Data Surat Keterangan
Gambar 10 Rancangan Input Data Sk 2.2.9 Rancangan Output Design Gambar 6 Rancangan Input Data Kematian 2.2.5 Rancangan Data Kelahiran
Gambar 11 Rancangan Laporan Data Penduduk 2.3 Interface (Antar Muka) Perancangan interface merupakan tahap untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem yang baru dan perancangan ini harus sesuai dengan kebutuhan kelurahan. 2.3.1 Halaman Login
Gambar 7 Rancangan Input Data Kelahiran 2.2.6 Rancangan Data Kartu Keluarga (KK)
Gambar 12 Halaman Login Admin 2.3.2 Halaman Menu Utama Gambar 8 Rancangan Input Data KK 2.2.7 Rancangan Data Kepindahan
3
Gambar 19 Halaman Input Data Sk 2.3.9 Laporan Data Penduduk
Gambar 13 Halaman Menu Utama 2.3.3 Halaman Data Penduduk
Gambar 14 Halaman Input Data Penduduk 2.3.4 Halaman Input Data Kelahiran
Gambar 20 Laporan Data Penduduk 3. Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab sebelume dapat diambil kesimpulan bahwa login hanya bisa diakses satu admin, inputan data agar mempermudah dalam pencatatan data penduduk, pembuatan laporan yang akan mempermudah dalam pembuatan laporan karena sudah terkomputerisasi.
Gambar 15 Halaman Input Data Kelahiran 2.3.5 Halaman Input Data Kematian
Daftar Pustaka [1] Fatta, H, A. 2007. Analisis dan perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi [2] Parasiwi, Aprilia. 2013. Sistem Informasi Data Pendudukan Pada Kelurahan Kebonharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. In Skripsi. STMIK AMIKOM Yogyakarta. [3] Purnomo, H, F. Prihananta, K, G. 2013. Sistem Pengolahan Data Kependudukan Pendukuhan Paten Sumberagung Jetis Bantul. In Skripsi. STMIK AMIKOM Yogyakarta. [4] Wibowo, W, T. 2014. Sistem Informasi Kependudukan di Kelurahan Bulusan, Karangdoowo, Klaten. In Skripsi. STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Gambar 16 Halaman Input Data Kematian 2.3.6 Halaman Input Data Pindah
Gambar 17 Halaman Input Data Pindah 2.3.7 Halaman Input Data KK
Biodata Penulis Tri Rahayu sulistiyaningsih, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Gambar 18 Halaman Input Data Pindah 2.3.8 Halaman Input Data Sk
4