SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DESA DONOHARJO
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Risna Prabawati
12.02.8225
Nindya Tri Erfani
12.02.8227
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DESA DONOHARJO Risna Prabawati1), Nindya Tri Erfani2), Krisnawati3), 1), 2), 3)
Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected],
[email protected] Penduduk Desa Donoharjo”. Dengan harapan dapat mengatasi permasalahan dalam pelayanan administrasi kependudukan pada Desa Donoharjo.
Abstract - Demography is the thing which is related with account, structure, age, sex, religion, pregnancy, death, disseminate,mobility and quantity also endurance include politics, economic, social and culture. Information about demography form of knowledge which related collecting technic, research, note, demography data processing consist of birth data processing, death tabulation, and about migration.Tabulation of demography is the most important to do by Political district with quick, exactly and acurate. But the fact there’s many district data processing manualy and it causes the service to common lately. Therefore information data tabulation of demography is needed to make easy tabulation data ,service to common can do quickly and increase quality district worker. This information system is awake use Microsoft Visual Basic 6.0 and SQL Server 2000. Keywords: information system, demography and tabulation
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis merumuskan masalah bagaimanan cara membuat sistem pengolah data yang masih manual menjadi sistem komputerisasi sehingga mempercepat kinerja waktu. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.Mencari jalan keluar untuk mengatasi masalahmasalah dari sistem yang dipakai saat ini. 2.Mempermudah dan mempercepat cara kerja karyawan dalam proses pengolahan data penduduk. 3.Aplikasi ini dapat membantu dalam proses pengolahan data secara 1.3 Metodologi Penelitian 1.3.1 Metode Observasi
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Ketergantungan manusia akan informasi semakin bertambah maka kualitas informasi harus selalu di tingkatkan. Untuk memenuhi kualitas informasi tersebut dibutuhkan alat bantu yang berkecepatan tinggi dan sangat akurat dalam memproses data-data tersebut. Desa Donoharjo merupakan salah satu instansi pemerintahan yang tidak lepas dari pengelolaan data penduduk, seperti kelahiran, kematian, penduduk datang dan keluar. Namun pada Desa Donoharjo pengolahan data penduduk masih secara manual. Pentingnya pengolahan data kependudukan dalam pemerintahan, maka diperlukan pembuatan program aplikasi pada pengolahan data kependudukan di Desa Donoharjo menggunakan pengolahan database agar pengolahan data menjadi terintegrasi dan terorganisasi dalam satu tempat penyimpanan secara komputerisasi, sehingga memudahkan pihak Desa dalam pengoperasiannya dan memperkecil kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi serta memudahkan dalam pembuatan laporan kependudukan . Dengan melihat permasalahan yang ada, sistem informasi pengolahan data penduduk ini dapat memberikan solusi pada Desa Donoharjo untuk menghasilkan pelayanan informasi yang berkualitas bagi semua pihak di Desa Donoharjo. Untuk merealisasikan hal tersebut penulis membuat rancangan database dan memilih judul “Sistem Informasi Pengolahan Data
Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh karyawan dalam pengolahan data penduduk. 1.3.2 Metode Wawancara Penulis melakukan tanya jawab atau wawancara langsung kepada para Staff dan Lurah di Kelurahan Donoharjo yang mengetahui kegiatan pelayanan administrasi kependudukan yang menjadi tugas rutin mereka. 1.3.3 Studi Pustaka Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian, baik dari perpustakaan maupun internet atau sumber-sumber lainnya. 1.3.4 Metode Dokumentasi Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari, memahami data atau informasi yang bersumber dari catatan atau dokumendokumen yang tersedia. Melalui metode ini penulis mencari data dari beberapa gambar atau dokumendokumen yang dapat dipergunakan untuk melengkapi data-data lain yang telah diperoleh.
1
Basis Data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.
Landasan Teori 2.1 Konsep Pemodelan Sistem 2.1.1 Flowchart Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian simbol menggambarkan proses tertentu. Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Jenis flowchart ada 5, yaitu : 1. Flowchart Sistem (System Flowchart) Yaitu bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur – prosedur yang ada dalam sistem. 2. Flowchart Dokumen/Paperwork (Document Flowchart) Yaitu flowchart yang digunakan untuk menelusuri alur form dan laporan system dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan. 3. Flowchart Skematic (Schematik Flowchart) Yaitu flowchart yang digunakan sebagai alat komunikasi antara analis system dengan seorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvesional. 4. Flowchart Program (program Flowchart) Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan dan menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. 5. Flowchart Proses (Process Flowchart) Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau system.
6. Pembahasan i. Flowchart Sistem yang Diusulkan Berikut adalah flowchart sistem yang diusulkan
2.1.2 Data Flow Diagram Data flow diagram sering digunakan untuk meggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembalikan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnyalewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (hard disk,CD dan lain-lain). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang cukup terstruktur (Structured Analysis and design) dan dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur yang jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan di DFD : 1. External Entity (kesatuan luar) atau Boundary (batas sistem) 2. Data Flow (arus data) 3. Process (Proses) 4. Data Store (simpana data) 2.2 Konsep Basis Data 2.2.1 Basis Data
Gambar 4.1 Flowchart ii. Data Flow Diagram (DFD) Diagram ini menunjukan proses aliran data yang diproses dengan sistem yang kemudian menjadi data yang siap digunakan atau diolah kembali untuk menjadi bahan pengambilan keputusan oleh kelurahan Donoharjo. 1. Context Diagram
2.
2
Gambar 4.2 Context Diagram Data Flow Diagram Level 1
3.1.4
Relasi Antar Tabel
Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1 3. Data Flow Diagram Level 2 Proses 7
Gambar 4.6 Relasi Antar Tabel iv. Struktur Tabel Struktur tabel merupakan gambaran tabel yang ada di dalam database yang telah dibuat untuk menyimpan data inputan dari form interface. 1. Struktur Tabel Kelahiran Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 7 iii. Entity Relational Diagram (ERD) Perancangan ERD yang diusulkan adalah sebagai berikut. Alamat
Agama Pekerjaan
Nik No_datang
Kewarganegaraan
Nama
No_mati Umur
Golongan_darah
Tempat_Lahir Almt_tujuan
Nik
Tempat_mati Tanggal_lahir
Almt_asal
2. Struktur Tabel Penduduk
Nik
Status
Sebab Tanggal_mati
Tanggal_pindah Jns_kelamin
Pendatang
1
1
Mengalami
1
Penduduk
1
Mengalami
Kematian
n No_KK No_pindah
Agama
Pekerjaan No_lahir
Nik
Agama
Ayah
No_kk
Nama
Mengalami Nama
Tempat_Lahir
Tanggal_lahir
Jns_kelamin
Almt_tujuan Kepindahan
Tanggal_pindah
Status
Almt_asal
Kelurahan
Nik
Ibu
Tempat_Lahir Kecamatan
Kelahiran
Nama_kk
Tanggal_lahir Provinsi
Alamat
Dusun
3. Struktur Tabel Kematian
Jns_kelamin 1
RT KK RW
Mengalami 1
Kelahiran n
Gambar 4.5 Entity Relational Diagram (ERD) 3
2. Form Kelahiran Form kelahiran digunakan untuk memasukkan data-data kelahiran. Seperti menambah data, menyimpan data, mengubah data, menghapus data dan menampilkan laporan dari data kelahiran.
4. Struktur Tabel Pendatang
5. Struktur Tabel Kepindahan
3. Laporan Data Kelahiran Laporan data kelahiran digunakan untuk menampilkan data-data kelahiran dari form kelahiran. 6. Struktur Tabel KK
v. Implementasi Implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang sudah direncanakan dalam rencana implementasi. 1. Form Menu Utama
7.
Kesimpulan
Setelah melakukan tahapan penelitian maka sistem yang dibuat sudah mampu menangani kebutuhan seperti yang tercantum di rumusan masalah yaitu bagaimana cara membuat sistem pengolah data yang masih manual menjadi sistem komputerisasi sehingga mempercepat kinerja waktu. Berdasarkan penelitian didapatkan kesimpulan : 1. Sistem informasi terkomputerisasi mampu meningatkan layanan data kependudukan karena dapat menyajikan informasi yang cepat dan akurat. 2. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan manual sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam membuat laporan. Dengan sistem baru ini dapat mengurangi keterlambatan dalam membuat laporan karen sudah dilakukan secara komputerisasi.
Form menu utama menyediakan menu-menu yang digunakan untuk menginputkan data. Pada menu ini terdapat menu Kelahiran, Penduduk, Kematian, Pendatang, Kepindahan dan Laporan.
4
3. Penerapan sistem sistem ini diharapkan dapat mendukung kinerja proses pengolahan data pada Desa Donoharjo sehingga menjadi lebih efektif. DAFTAR PUSTAKA [1] Alexander Mangkulo Hengky.2004.Aplikasi Database Menggunakan ADO VB 6 dan SQL Server 2000. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. [2] Fathansyah. 2004. BASIS DATA. Bandung : Informatika Bandung. [3] Martina, Inge. 2003. 36 Jam Belajar Komputer Microsoft SQL Server 2000 . Jakarta : PT Elex Media Komputindo. [4] Priyadi Yudi. Kolaborasi SQL dan ERD dalam Implementasi Database. Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Biodata Penulis Risna Prabawati, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Nindya Tri Erfani, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Krisnawati, memperoleh gelar S1 MIPA Ilmu Komputer UGM, S2 Teknik Elektro, Sistem Komputer & Informatika UGM. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5