ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PADA APBD PEMERINTAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2011-2015
Nama Npm Jurusan Pembimbing
: Bella Rizki : 21213697 : Akuntansi : Edi Pranoto, SE., MMSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2016
Latar Belakang Secara umum anggaran dapat diartikan sebagai rencana keuangan yang mencerminkan pilihan kebijakan dari institusi atau lembaga tertentu untuk suatu periode dimana yang akan datang. Pada prinsipnya anggaran atau yang biasa kita sebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah suatu rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang telah disetujui oleh DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Setelah berlakunya Otonomi Daerah, APBD dijadikan salah satu sorotan masyarakat untuk mengukur kinerja pemerintah daerah. APBD mempunyai tujuan sebagai penerimaan dan pengeluaran Negara/Daerah dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi, memberi kesempatan kerja dan menumbuhkan perekonomian untuk mencapai kemakmuran masyarakat.
Rumusan Masalah Bagaimana kinerja dari anggaran dan realisasi APBD Provinsi Jambi pada tahun 2011-2015 berdasarkan analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Aktifitas?
Batasan Masalah Dalam menyusun pembahasan masalah penulisan ilmiah ini penulis membatasi masalah hanya pada analisis Laporan Realisasi APBD tahun anggaran 2011-2015.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hasil kinerja dari anggaran dan realisasi APBD Provinsi Jambi pada tahun 2011-2015 berdasarkan analisis Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Aktifitas.
Teknik Analisis Rasio Kemandirian : Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Ekstrn Rasio Desentralisasi Derajat Fiskal : Pendapatan Asli Daerah Total Pendapatan Daerah
x 100%
x 100%
Rasio Aktifitas : a. Rasio Belanja Rutin terhadap APBD Total Belanja Rutin x 100% Total APBD b. Rasio Belanja Pembangunan terhadap APBD Total Belanja Pembangunan x 100% Total APBD
Pembahasan Hasil perhitungan Rasio Kemandirian
Rasio Kemandirian : Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Ekstrn
x 100%
Pembahasan Hasil perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal
Rasio Desentralisasi Derajat Fiskal : Pendapatan Asli Daerah x 100% Total Pendapatan Daerah
Pembahasan Hasil perhitungan Rasio Aktifitas
Rasio Aktifitas : a. Rasio Belanja Rutin terhadap APBD Total Belanja Rutin x 100% Total APBD b. Rasio Belanja Pembangunan terhadap APBD Total Belanja Pembangunan x 100% Total APBD
Penutup Kesimpulan
•Kinerja pengelolaan keuangan berdasarkan perhitungan Rasio Kemandirian Provinsi Jambi selama lima tahun anggaran terakhir. Provinsi Jambi memiliki rata-rata rasio kemandirian sebesar 69,49% yang memiliki pola hubungan partisipatif. •Kinerja pengelolaan keuangan berdasarkan perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal selama lima tahun anggaran terakhir, Provinsi Jambi memiliki rata-rata rasio derajat desentralisasi fiskal sebesar 40,70% dengan kriteria Baik. •Kinerja pengelolaan keuangan berdasarkan perhitungan Rasio Aktifitas selama lima tahun anggaran terakhir, Provinsi Jambi memiliki rata-rata aktivitas belanja Operasi (belanja rutin) sebesar 58,36% sedangkan rasio aktivitas belanja modal (belanja pembangunan) sebesar 27,31%. Rasio aktivitas belanja operasi Provinsi Jambi sangat tinggi dibandingkan dengan rasio aktivitas belanja modal. Dari hasil analisis rasio aktivitas pemerintah Provinsi Jambi lebih memprioritaskan dananya pada belanja rutin
Penutup Saran • Tingkatkan lagi prestasi kinerja Pemerintah Provinsi Jambi dalam mengatur keuangan daerahnya. Pemerintah Provinsi Jambi sudah menunjukkan peningkatan kinerja keuangan daerahnya dari tahun ke tahun berdasarkan rasio kemandirian dan rasio derajat desentralisasi fiskal. • Dapat dilihat juga dari rasio aktifitas Provinsi Jambi juga menunjukkan kinerja yang semakin membaik dari tahun ke tahun. Akan tetapi Pemerintah Provonsi Jambi sebaiknya mengurangi prioritas pengeluaran untuk belanja rutin dan memfokuskan pengeluaran untuk belanja pembangunan. •Serta lebih diperhatikan dan tingkatkan lagi biaya Pendapatan Asli Daerah agar tidak mengalami penurunan ditahun-tahun berikutnya.
Terimakasih
