ANALISIS AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI PANGAN, DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEKERJA WANITA DI INDUSTRI KONVEKSI
FARAH AZIIZA
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN FARAH AZIIZA. Analisis Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita di Industri Konveksi. Dibawah bimbingan dr. Vera Uripi dan Dr. Ir. Siti Madanijah, MS. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik, konsumsi pangan, dan status gizi dengan produktivitas kerja pekerja wanita di industri konveksi. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi karakteristik contoh (usia, berat badan, tinggi badan, pendapatan, besar keluarga, dan pendidikan) serta masa kerja; 2) menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan tingkat kecukupan energi; 3) menganalisis hubungan karakteristik contoh (usia dan pendidikan), masa kerja, status gizi, tingkat kecukupan energi dan zat gizi, serta aktivitas fisik dengan produktivitas kerja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2007 di perusahaan Agustin Collection, Jakarta Selatan. Kriteria contoh adalah: wanita dengan rentang usia 20-40 tahun, dapat berkomunikasi dengan baik, bersedia menjadi contoh penelitian, tidak sedang hamil atau menyusui, bekerja di bagian produksi, tidak menderita penyakit kronis. Pengambilan contoh penelitian dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling), sehingga diperoleh 35 orang responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, dan wawancara dengan alat bantu kuesioner yang meliputi: (1) data karakteristik contoh (usia, berat badan, tinggi badan, pendidikan, pendapatan, dan besar keluarga) serta masa kerja, (2) data konsumsi pangan contoh, (3) data aktivitas fisik contoh. Data sekunder meliputi gambaran umum perusahaan, sistem penggajian, insentif, sistem penyediaan makanan. Data sekunder tersebut diperoleh dari perusahaan. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan proses editing, coding, scoring, entry, cleaning dan analisis data dengan menggunakan program Microsoft excel dan SPSS versi 13,0 for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa lebih dari separuh contoh (60%) berada pada rentang usia 20-29 tahun. Berat badan contoh berkisar antara 45-57,1 kg. Tinggi badan contoh berada pada kisaran 155-161 cm. Sebesar 40% contoh memiliki pendapatan/bulan antara Rp 750.000,00-Rp 800.000,00. Ratarata pendapatan/bulan contoh sebesar Rp 754.286. Gaji yang diperoleh contoh berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta. UMR kota Jakarta tahun 2007 adalah sebesar Rp 905.000,00. Lebih dari separuh contoh (54,3%) termasuk dalam kategori keluarga kecil dan sisanya termasuk dalam kategori keluarga sedang. Pendidikan contoh umumnya SD (45,7%) dan hanya 14,3% contoh yang berpendidikan SMA. Hampir separuh contoh (45,7%) telah bekerja selama 7-10 tahun. Aktivitas contoh di perusahaan Agustin Collection adalah menjahit. Contoh bekerja dari hari Senin hingga Jum’at, mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu yang digunakan untuk menjahit selama 7 jam dan 1 jam untuk istirahat. Waktu istirahat digunakan untuk makan siang dan beribadah. Pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi contoh pada hari kerja berasal dari perusahaan dan dari luar perusahaan. Makan siang yang disediakan perusahaan rata-rata memenuhi 41,2% energi dari total konsumsi energi dan 45,6% protein dari total konsumsi protein contoh. Konsumsi pangan contoh di luar perusahaan yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Konsumsi pangan contoh pada pagi hari memberikan sumbangan energi rata-rata sebesar 16,8% dari total
konsumsi energi dan 13,8% protein dari total konsumsi protein contoh. Persentase rata-rata makan sore contoh dapat memenuhi 42,8% energi dari total konsumsi energi dan 41,6% protein dari total konsumsi protein. Rata-rata konsumsi energi contoh adalah 1.669 kkal dan protein sebesar 45,2 g. Kebutuhan rata-rata energi contoh sebesar 1.905 kkal dan protein sebesar 47,6 g. Lebih dari separuh contoh (62,9%) memiliki tingkat kecukupan energi dalam kategori normal. Persentase terbesar contoh (48,5%) memiliki tingkat kecukupan protein normal dan hanya 8,6% contoh termasuk dalam kategori kelebihan. Sebesar 88,6% contoh memiliki tingkat kecukupan zat besi kurang. Konsumsi vitamin A contoh berkisar antara 172,9-964,1 RE/hari. Sebagian besar contoh (82,9%) memiliki tingkat kecukupan vitamin A cukup. Konsumsi vitamin B1 contoh berkisar antara 0,4-725,6 mg/hari. Sebagian besar contoh (82,9%) memiliki tingkat kecukupan vitamin B1 cukup. Konsumsi vitamin C contoh berada pada kisaran 22,3-134,1 mg/hari. Lebih dari separuh contoh (60%) memiliki tingkat kecukupan vitamin C cukup. Status gizi yang diukur berdasarkan IMT menunjukkan bahwa sebagian besar contoh (94,3%) berada pada kategori normal. Produktivitas kerja diukur berdasarkan jumlah produksi pakaian yang dihasilkan oleh setiap pekerja setiap minggu. Sebesar 62,9% contoh mampu menyelesaikan <13 pakaian/minggu. Lebih dari separuh contoh (80,0%) dengan faktor aktivitas 1,46-1,49 dapat menghasilkan >13 pakaian/minggu. Hal ini diduga karena contoh telah terbiasa dengan pekerjaan tersebut. Namun terdapat 20,0% contoh dengan faktor aktivitas 1,46-1,49 hanya dapat menghasilkan pakaian <13 setiap minggu. Hal ini diduga contoh mengalami kelelahan akibat aktivitas di rumah tangga sehingga mempengaruhi produktivitas kerja di perusahaan. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, variabel yang berhubungan dengan produktivitas kerja adalah usia (r=0,661**; p<0,01), masa kerja (r=0,569**; p<0,01), status gizi (r=0,419*; p<0,05), dan faktor aktivitas di luar perusahaan (r=0,429*; p<0,05). Selain itu, terdapat hubungan signifikan positif antara faktor aktivitas dengan tingkat kecukupan energi (r=0,371*; p<0,05). Tingkat kecukupan energi dan zat gizi (protein, zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C) dalam penelitian ini tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan produktivitas kerja. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan penelitian produktivitas kerja dengan jenis pekerjaan yang berbeda sehingga dapat membandingkan antara produktivitas kerja pekerja setiap jenis pekerjaan. Selain itu, sebaiknya diteliti juga mengenai produktivitas kerja pekerja pria dan pengaruh aktivitas fisik di luar perusahaan dengan produktivitas kerja.
ANALISIS AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI PANGAN, DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEKERJA WANITA DI INDUSTRI KONVEKSI
Skripsi Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi S1 Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh: FARAH AZIIZA A54103009
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul
: Analisis Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita di Industri Konveksi
Nama Mahasiswa
: Farah Aziiza
Nomor Pokok
: A54103009
Menyetujui: Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
dr. Vera Uripi NIP. 131 760 855
Dr. Ir. Siti Madanijah, MS NIP. 130 541 472
Mengetahui: Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019
Tanggal Lulus :......................
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 4 Januari 1985. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Slamet Kuntjoro dan Kulsum (Almh). Pendidikan formal pertama yang ditempuh penulis adalah taman kanak-kanak di TK Pembina, Jakarta Timur dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1991. Pendidikan SD ditempuh pada tahun 1991 sampai 1995 di SD Negeri 07 Pagi dan pada tahun 1995 sampai 1997 di SD Negeri Cempaka Baru II. Penulis melanjutkan sekolah di SLTP Negeri 2 Ciputat hingga tahun 2000, dan kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 2 Ciputat mulai tahun 2000 sampai tahun 2003. Penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menjadi mahasiswa, penulis tercatat sebagai staf divisi Informasi dan Komunikasi FKMG Periode 2003/2004 dan Ketua Biro Informasi dan Komunikasi HIMAGITA Periode 2004/2005 serta aktif dalam berbagai kepanitiaan, baik yang diselenggarakan oleh HIMAGITA maupun BEM Fakultas Pertanian. Selain itu di IPB, penulis memperoleh beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) tahun 2005 sampai tahun 2006 dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) tahun 2007. Tahun 2006 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Penulis pernah mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang penelitian tahun 2007 dan menjadi asisten praktikum mata kuliah Dietetika Penyakit Infeksi dan Defisiensi Gizi Tahun Ajaran 2007/2008.
PRAKATA Asalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Adapun penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan, dan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita di Industri Konveksi” dilakukan sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. dr. Vera Uripi dan Dr. Ir. Siti Madanijah, MS. selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan pikirannya, memberikan arahan, masukan, kritikan, semangat dan dorongan untuk menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku dosen pemandu seminar dan dosen penguji skripsi atas saran yang diberikan. 3. Rizka Riyana, Devi Pratiwi Sulaeman, dan Nadiya Mawaddah selaku pembahas seminar. 4. Seluruh pihak perusahaan Agustin Collection yang telah membantu kelancaran penelitian. 5. Bapak, Almarhumah Ibunda tercinta, Dik Wulan, dan Mbak Niken atas do’a, nasehat dan semangat yang telah diberikan selama ini. 6. Teman-temanku (Ticha, Tirta, Ade, Eni, Eka Aprilianti, Putri, Sanya) dan teman-teman GMSK 40 terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang diberikan. 7. Serta semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelesaian penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi semua. Wasamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bogor, Januari 2008
Penulis
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi PENDAHULUAN ...............................................................................................
1
Latar Belakang ............................................................................................. Perumusan Masalah .................................................................................... Tujuan Penelitian .......................................................................................... Kegunaan Penelitian ....................................................................................
1 2 3 3
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 4 Produktivitas Kerja ....................................................................................... 4 Konsumsi Pangan ........................................................................................ 5 Kebutuhan Energi dan Zat Gizi .................................................................... 6 Kecukupan Gizi ............................................................................................ 11 Aktivitas Fisik ................................................................................................ 12 Status Gizi .................................................................................................... 13 Hubungan Status Gizi dengan Produktivitas Kerja ...................................... 14 KERANGKA PEMIKIRAN ................................................................................. 16 METODE PENELITIAN ..................................................................................... 18 Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ........................................................ Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh ....................................................... Jenis dan Cara Pengumpulan Data ............................................................. Pengolahan dan Analisis Data ..................................................................... Definisi Operasional .....................................................................................
18 18 18 20 23
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 25 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................... 25 Karakteristik Contoh ..................................................................................... 26 Masa Kerja ................................................................................................... 28 Aktivitas Fisik ................................................................................................ 28 Kebutuhan Energi dan Zat Gizi .................................................................... 30 Makanan yang Disediakan Perusahaan ...................................................... 31 Konsumsi Energi dan Zat Gizi ..................................................................... 32 Konsumsi, dan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein ......................... 34 Konsumsi, dan Tingkat Kecukupan Zat Besi, Vitamin A, Vitamin B1, dan Vitamin C ......................................................................................... 36 Status Gizi .................................................................................................... 39 Produktivitas Kerja ....................................................................................... 39 Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein ....... 40 Hubungan Karakteristik Contoh dengan Produktivitas Kerja ....................... 41 Hubungan Aktivitas Fisik, Tingkat Kecukupan Energi dan Produktivitas Kerja ............................................................................................................. 44 Hubungan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi dengan Produktivitas Kerja ............................................................................................................. 46
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 50 Kesimpulan ................................................................................................... 50 Saran ............................................................................................................ 51 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 52 LAMPIRAN ........................................................................................................ 57
DAFTAR TABEL Halaman 1
Anjuran jumlah porsi menurut kecukupan energi kelompok umur 19-29 tahun dan 30-49 tahun ....................................................................... 6
2
Kecukupan energi dan zat gizi yang dianjurkan untuk wanita (per orang per hari) ...................................................................................... 12
3
Kategori ambang batas IMT (kg/m2) untuk Indonesia .................................. 14
4
Variabel, kategori, jenis, cara dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data ....................................................................................... 19
5
Perkiraan pengeluaran energi untuk berbagai aktivitas ............................... 21
6
Klasifikasi tingkat kecukupan energi dan zat gizi ......................................... 22
7
Kategori ambang batas IMT (kg/m2) untuk Indonesia .................................. 22
8
Sebaran contoh berdasarkan karakteristik individu ..................................... 27
9
Sebaran contoh berdasarkan masa kerja .................................................... 28
10 Sebaran contoh berdasarkan faktor aktivitas total ....................................... 29 11 Sebaran contoh berdasarkan faktor aktivitas di luar perusahaan ................ 29 12 Rata-rata alokasi waktu tidur contoh ........................................................... 30 13 Rata-rata kebutuhan energi dan zat gizi contoh .......................................... 30 14 Hidangan, jenis makanan, rata-rata konsumsi energi serta zat gizi makanan yang disediakan perusahaan ...................................................... 31 15 Rata-rata konsumsi, total konsumsi energi serta protein contoh berdasarkan waktu makan .......................................................................... 33 16 Rata-rata konsumsi, kebutuhan, dan tingkat kecukupan energi dan protein contoh .............................................................................................. 34 17 Sebaran contoh berdasarkan TKE dan TKP ................................................ 35 18 Rata-rata konsumsi, kecukupan, dan tingkat kecukupan zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C contoh ................................................ 36 19 Sebaran contoh berdasarkan tingkat kecukupan zat besi, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C ............................................................................ 38 20 Sebaran contoh berdasarkan IMT ............................................................... 39 21 Sebaran contoh berdasarkan TKE dan status gizi ....................................... 40 22 Sebaran contoh berdasarkan TKP dan status gizi ....................................... 41 23 Sebaran contoh berdasarkan usia dan produktivitas kerja .......................... 41 24 Sebaran contoh berdasarkan pendidikan dan produktivitas kerja ............... 42 25 Sebaran contoh berdasarkan masa kerja dan produktivitas kerja ............... 42 26 Sebaran contoh berdasarkan status gizi dan produktivitas kerja ................. 43 27 Sebaran contoh berdasarkan TKE dan faktor aktivitas ................................ 44