ANALISA PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI PENCITRAAN TERHADAP PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 4 SUKOHARJO
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Arif Nuri Perdana 09.12.4282
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
TELEVISION ADVERTISING DESIGN ANALYSIS AS A NEW IMAGING OF STUDENTS RECEIVING STATE OF SMK 4 SUKOHARJO ANALISA PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI PENCITRAAN TERHADAP PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 4 SUKOHARJO Arif Nuri Perdana Dhani Ariatmanto Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT SMK Negeri 4 Sukoharjo are institutions engaged in education. Trend in the development of today's multimedia ad agencies are not using the maximum for promotion. With ads that have not been up to the public is less aware of SMK Negeri 4 Sukoharjo. Therefore, it is necessary for the manufacture of media advertising campaign. This ad will be made to look attractive and also effective in airing the views tend to be ornate art education and cultural institutions in accordance with the cherished theme. Delivery of advertisements will be taken in the teaching and learning activities, lab work, extra-curricular and will be delivered in the form of video. The ad also features a profile of the institution, so that more effective media campaign. After the ad creation as a media campaign conducted SMK Negeri 4 Sukoharjo provide image enhancement effect and the number of students in SMK Negeri 4 Sukoharjo. Keywords: Technology, Television Advertising, Education.
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi telah memberi pengaruh pada kehidupan masyarakat
Sukoharjo secara positif. Penyebaran informasi dengan mudah diperoleh masyarakat melalui media cetak maupun media elektronik. Salah satunya melalui media televisi yang banyak di akses oleh semua kalangan masyarakat untuk memperoleh informasi. Dengan ditandai banyaknya kehadiran stasiun televisi komersial baru, baik nasional maupun lokal (local channel), termasuk stasiun TV berlangganan. Pada tahun pertama menerima siswa baru Tahun Ajaran 2011/2012 jumlah peserta didik ada 111 siswa, sedangkan pada tahun kedua Tahun Ajaran 2012/2013 ini mengalami penurunan jumlah siswa baru yaitu 97 siwa. Penurunan jumlah siswa pada SMK Negeri 4 Sukoharjo dikarenakan
selama ini belum menggunakan iklan cetak
maupun elektronik sebagai media untuk memberikan informasi kepada calon peserta didik dan masyarakat. Sehingga perlu dibuatkan suatu cara promosi yang menarik perhatian dan mudah dalam penyampaian informasinya dengan menggunakan media televisi. Karena cara ini, informasi dapat tersebar dari kota maupun pelosok desa yang nantinya diharapkan akan meningkatkan jumlah peserta didik di SMK Negeri 4 Sukoharjo. Disamping itu dengan adanya iklan televisi ini dapat menjadikan daya saing dengan sekolah yang lain dalam pencitraan yang baik kepada calon peserta didik dan masyarakat.
2.
Landasan Teori
2.1
Konsep Dasar Iklan
2.1.1
Pengertian Iklan Istilah umum yang dipakai di Indonesia untuk menyebut advertising, yaitu:
reklame, advertensi dan iklan. Reklame berasal dari bahasa Belanda yang dieja menjadi reclame, kata itu juga berasal dari bahasa Prancis reclamare. Periklanan (advertensi) berasal dari bahasa Belanda advertentie (iklan) yang juga mengacu pada bahasa Inggris advertising (periklanan). Sedangkan iklan umum dipakai dalam bahasa Melayu berasal dari bahasa Arab i’lan dan i’lanun secara harfiah berarti informasi. 2.1.2
Sejarah Iklan Orang-orang Mesir dan Babylonia menggunakan tugu batu dan simbol-simbol
visual yang ditempel di produk-produk perdagangan sebagai iklan ataupun publikasi perjanjian. Tahun 3000 SM pada masa Babylonia, iklan dalam bentuk tulisan mulai
1
ditemukan berupa kepingan tanah liat (clay tablet). Sejak saat itu manusia mulai mengembangkan media iklan yang lebih bermanfaat. 2.1.3
Jenis Iklan a. Iklan informatif b. Iklan persuasif c.
Iklan pengingat
d. Iklan penambah nilai e. Iklan bantuan aktivitas lain
2.2
Strategi Perancangan Iklan Televisi
a. Strategi menetapkan audien sasaran b. Strategi mencari keunggulan produk c. Strategi penetapan tujuan dan anggaran iklan televisi d. Strategi kreatif merancang pesan iklan televisi e. Strategi merancang daya tarik pesan iklan televisi f. Strategi merancang gaya eksekusi pesan iklan televisi 2.3
Prisip Dasar Menulis Naskah Iklan Televisi Script untuk iklan televisi biasanya ditulis dalam dua kolom atau lajur. Satu lajur,
biasanya sebelah kiri, dibuat untuk melukiskan rentetan atau sequence adegan atau scenes. Kolom kiri ini diberi judul visual atau video. Sedangkan kolom sebelah kanan menjelaskan suara apa saja yang harus atau akan terdengar pada saat visual ditampilkan. Selanjutnya script ini dijadikan panduan dalam membuat storyboard. 2.4
Pembuatan Storyboard Iklan Televisi Pengertian storyboard adalah sebuah bentuk visual menceritakan sebuah
konsep sebuah film secara visual agar detail shooting didapatkan, bentuknya seperti buku komik. 2.5
Tahapan Memproduksi Iklan Televisi
2.5.1
Tahap Praproduksi Tahapan praproduksi adalah tahap mengerjakan semua pekerjaan dan aktivitas
sebelum iklan televisi sebelum iklan televisi diproduksi secara nyata.
2
2.5.2
Tahap Produksi Tahapan produksi adalah tahap dimana semua kegiatan selama iklan televisi
diproduksi. 2.5.3
Tahap Pascaproduksi Kegiatan
pascaproduksi
meliputi
pengeditan
gambar
dan
suara
untuk
digabungkan menjadi iklan televisi sesuai story line yang telah dibuat pada tahap praproduksi. 2.6
Teknik-teknik Kamera
2.6.1
Exposure Exposure secara sederhana dapat diartikan sebagai pencahayaan kamera. Untuk mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under exposure) dan tidak sangat terang (over exposure)
2.6.2
Filter Colour Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk kedalam kamera. Umumnya kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna.
2.6.3
White Balance karena intensitas cahaya sangat berbeda maka filter koreksi warna tidak bisa menghasilkan warna putih yang tepat. Maka dari itu kamera video juga dilengkapi dengan tombol untuk menyetel white balance.
2.6.4
Zoom Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi objek secara
optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit (telephoto) ke sudut lebar (wide angle). 2.6.5
Fokus Fokus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar
dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh dipermukaan tabung jelas dan tajam. 2.7
Teknik-Teknik Pencahayaan
2.8
Teknik-Teknik Perekaman Suara
2.9
Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan iklan televisi ini adalah
Edius6.
3
3.
Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1
Sejarah SMK Negeri 4 Sukoharjo Sejarah berdirinya SMK Negeri 4 Sukoharjo berawal dari berkurangnya jumlah
siswa SD Negeri Jetis 3 yang kemudian dialihfungsikan menjadi SMK Negeri 4 Sukoharjo. Pembangunan dilaksanakan pada tahun 2010 dan mulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 2011/2012. Kepala sekolah pertama saat itu yaitu Drs. Sugiyarno,S.T, M.Pd yang memimpin kurang lebih 3 bulan. Mulai bulan Agustus 2011 Bupati Sukoharjo menunjuk Drs. Mujiono untuk menjadi kepala sekolah SMK Negeri 4 Sukoharjo dan pada bulan Mei 2013 digantikan oleh Harno, S.pd. 3.2
Analisis
3.2.1
Analisis Identifikasi Masalah SMK Negeri 4 Sukoharjo merupakan sekolah negeri unit baru yang mulai
menerima siswa baru pada Tahun Ajaran 2011/2012. Pada Tahun Ajaran baru 2011/2012 SMK Negeri 4 Sukoharjo mulai menerima siswa baru sejumlah 111 siswa. Sedangkan ditahun kedua pada Tahun Ajaran 2012/2013 mengalami penurunan jumlah siswa baru dengan menerima 97 siswa baru. Penurunan jumlah siswa baru dikarenakan SMK Negeri 4 Sukoharjo belum menggunakan media iklan cetak maupun televisi sebagai media promosi sehingga masyarakat kurang mengetahui akan adanya SMK Negeri 4 Sukoharjo. 3.2.2
Analisa Biaya Dan Manfaat
3.2.2.1 Komponen Biaya 1. Biaya Produksi Iklan Biaya produksi iklan SMK Negeri 4 Sukoharjo merupakan biaya pada saat proses produksi iklan dibuat. Tabel 3.1. Rincian biaya produksi iklan SMK Negeri 4 Sukoharjo
No
Keperluan Biaya
Total
1.
Sewa kamera Canon 550D + Lensa Canon 10-22 mm
Rp. 240.000,-
2.
Lampu (3 X @Rp. 50.000,-)
Rp. 150.000,-
4
3.
Transport
Rp. 100.000,-
4.
MakeUp
Rp. 100.000,-
5.
Konsumsi ( 10 orang X @Rp. 20.000,-)
Rp. 200.000,-
Total
Rp. 890.000,-
3.2.2.2 Komponen Manfaat Tabel 3.2. Rincian Biaya dan Manfaat
Keterangan
Th.0
Th.1
Th.2
1. Biaya Produksi iklan
Rp. 890.000,-
2. Biaya Penayangan iklan
Rp. 6.500.000,-
Rp. 8.500.000,-
Rp. 13.000.000,-
Rp. 7.390.000,-
Rp. 8.500.000,-
Rp. 13.000.000,-
Target : 180 siswa
Target : 216 siswa
baru
baru
Rp. 18.000.000,-
Rp. 21.600.000,-
Rp. 18.000.000,-
Rp. 21.600.000,-
Total Biaya
3. Manfaat a. Berwujud -
Peningkatan jumlah siswa baru*
*keretangan SMK N 4 Sukoharjo merencanakan pengembangan iklan pada masing-masing siswa baru ( Rp. 100.000,- X target jumlah siswa baru )
Total Manfaat berwujud
5
b. Tak berwujud -
Peningkatan citra
-
Peningkatan informasi
Rp. 2.500.000,-
Rp. 3.500.000,-
Rp. 1.000.000,-
Rp. 2.000.000,-
Total Manfaat tak berwujud
Rp. 3.500.000,-
Rp. 5.500.000,-
Total Manfaat
Rp. 21.500.000
Rp. 27.100.000,-
Rp. 13.000.000
Rp. 14.100.000,-
Selisih Total biaya dan Manfaat
3.2.3
(Rp. 7.390.000,-)
Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.3.1 Kebutuhan Informasi Dalam merancang iklan diperlukan data dan informasi dari SMK Negeri 4 Sukoharjo untuk menghindari kesalahan pada saat merancang iklan, selain itu juga data dan informasi menjadi hal yang utama terbentuknya ide perancangan iklan ini. 3.2.3.2 Kebutuhan Perangkat Keras a. Processor : Intel(R) core(TM) i5-2430M CPU @ 2.40GHz (4CPUs), 2.4GHz b. Memory : 2048MB c.
VGA AMD Radeon HD 6730M
d. Monitor : Asus Generic PnP Monitor (built in) e. Keyboard, mouse, headphone 3.2.3.3 Kebutuhan Brainware a. Storyboard dan naskah
: Arif Nuri Perdana
b. Sutradara
: Arif Nuri Perdana
c.
: Arif Nuri Perdana
Cameraman
d. MakeUp Artist
: Retno Wulan N
e. Art Director
: Indrawan S
f.
: Okta Ichsan
Lighting
g. Editor
: Arif Nuri Perdana
h. Narator
: Dade Rahmat P
6
4.
Implementasi Dan Pembahasan
4.1
Tahap Produksi Tahapan ini mengacu pada naskah dan storyboard, meskipun keadaan
dilapangan seringkali merubah sedikit konsep awal dengan improvisasi sutradara. 4.1.1
Alat Yang Digunakan Tabel 4.1. Tabel Daftar Alat Yang Digunakan
No.
Nama Alat
Gambar
Kamera Canon 550D 1.
Memory Card Sandisk c10 2.
Lighting 3.
Tripod 4.
Slider 5.
7
Microphone 6.
4.1.2
Scene
Hasil Pengambilan Video
Tipe Shot
Durasi
01.
Medium Shot
5”
02.
Long Shot
2”
03.
Long Shot
2”
04.
Track Right
2”
Rancangan
8
Hasil pengambilan video
05.
Long Shot
2”
06.
Track Left
2”
07.
Medium Shot
2”
08.
Track Left
2”
09.
Track Right
2”
9
10.
Track Right
2”
11.
Medium Shot
5”
Gambar 4.1. Hasil pengambilan gambar iklan SMK Negeri 4 Sukoharjo
4.2
Tahap Pascaproduksi
4.3
Hasil Iklan
Gambar 4.2. Hasil Iklan SMK N 4 Sukoharjo 4.4
Pendistribusian Iklan Pendistribusian iklan SMK Negeri 4 Sukoharjo ada beberapa cara yaitu dengan
media televisi dan media presentasi. Dari semua cara tersebut bisa mewujudkan peran iklan sebagai media prosmosi dan pencitraan yang baik terhadap SMK Negeri 4 Sukoharjo.
10
4.4.1
Media Televisi Dalam pendistribusian iklan SMK Negeri 4 Sukoharjo melalui media televisi
sekarang ini belum bisa dilakukan karena alasan biaya yang masih dalam tahap perencanaan pengembangan kegiatan promosi sekolah. 4.4.2
Media Presentasi Presentasi dalam hal ini menayangkan iklan pada saat kegiatan sekolah seperti
kunjungan industri, rapat guru kabupaten Sukoharjo maupun pertemuan wali murid. Sehingga peran iklan sebagai media promosi dan pencitraan pada SMK Negeri 4 Sukoharjo dapat tercapai. 5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Penggunaan iklan ini sebagai media promosi yang lebih luas dengan media
penayangan presentasi, dapat membantu SMK Negeri 4 Sukoharjo untuk meningkatkan citra dan jumlah siswa didik . Ini terbukti bahwa pada Tahun Ajaran 2013/2014 jumlah siswa baru mencapai 178 siswa baru. 5.2
Saran Sesuai dengan tahap perencanaan pengembangan kegiatan promosi sekolah,
diharapkan iklan ini dapat tayang di stasiun televisi nasional maupun lokal untuk memberikan informasi yang ada pada SMK Negeri 4 Sukoharjo. Sehingga dapat lebih meningkatkan jumlah peserta didik dan pencitraan terhadap masyarakat. Daftar Pustaka Madjadikara, Agus S. 2004.Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Soelistio, Hery. 2010. Basic Storyboard and Development: Pelatihan Yogyakarta Broadcasting School (Dokumen Tidak Terpublikasi). Yogyakarta : Mataram Surya Visi. Suparwoto dan Himawan, Danang. 2010. Basic Video Operation And Camera Work: Pelatihan Yogyakarta Broadcasting School (Dokumen Tidak Terpublikasi). Yogyakarta : Mataram Surya Visi. Suyanto, M.2005. Startegi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.
11
Yuniawan, Aryanto. 2010. Photography Basic: Pelatihan Yogyakarta Broadcasting School (Dokumen Tidak Terpublikasi). Yogyakarta : Mataram Surya Visi. Maharani, Kumala. 2012. Periklanan / Sejarah Periklanan Di Dunia dan Indonesia. http://word-of-me.blogspot.com/2012/10/periklanan-sejarah-periklanan-duniadan.html. Diakses 16 April 2013. Usman,
Nurdin. 2002. Periklanan Konteks Implementasi http://konsulatlaros.blogspot.com. Diakses 20 Juni 2013.
12
Berbasis
Kurikulum.