PERANCANGAN WEB DAN PENERIMAAN SISWA BARU SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURUK CAHU KALIMANTAN TENGAH
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Akbar Arifta 08.11.2467
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
WEB DESIGN AND ONLINE STUDENT ADMISSION AT MADRASAH ALIYAH NEGERI PURUK CAHU KALIMANTAN TENGAH PERANCANGAN WEB DAN PENERIMAAN SISWA BARU SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI PURUK CAHU KALIMANTAN TENGAH Akbar Arifta Rum Muhamad Andri Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
Web is a system of hypertext document or a group of pages which has interconnected topic, often it is completed with images, videos, texts, and other files that can be accessed through internet connection. The design of school’s website with online system of students admission at Islamic Senior High School (MAN) of Puruk Cahu proves that the school utilizes Information Technology to support school development and as a medium of advertisement from the school to the society with the facility of admission system for the new student who want to continue their studies. In this era, internet has brought many changes for the effectiveness in educational field. One of them is the system of new students admission which is designed through the medium of web. It shows the effectiveness and the ease in the admission of new students through online system, hence the students can register anywhere without visiting the school directly. The steps to design the system with the basis of web will use PHP as the application program and MySql as the server of data basis. The result of this design is expected to be able to help the admission process for the enrolment of new students. It will give an ease not only for the school committee but also for the candidate of new students. Keywords : Website, Online Student Admission
1.
PENDAHULUAN Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi berkembang sangat cepat dan
pesat diberbagai bidang. Kemajuan teknologi mengarah ke perkembangan lebih baik. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya penggunaan teknologi informasi seperti beralihnya sistem manual ke sistem komputerisasi yaitu internet. Dengan internet dimana siswa maupun guru dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi kapan saja dan dimana saja. Banyak sekali manfaat dari internet. Salah satunya adalah sistem informasi web dengan sistem penerimaan siswa baru secara online. Web ini akan dimanfaatkan untuk sarana alternatif dalam penyampaian informasi. Sistem pada penerimaan siswa baru secara online adalah salah satu bentuk pemanfaatan sistem teknologi informasi yang akan digunakan oleh Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu Kalimantan Tengah dalam hal penerimaan siswa baru, pada sistem ini akan memberikan efisiensi dan efektifitas dalam pendaftaran atau penerimaan siswa baru. Karena website penerimaan siswa baru secara online membuat pendaftaran bisa dilakukan dimanapun tanpa harus mengunjungi lokasi atau sekolah. Untuk membuat sebuah website sistem penerimaan siswa baru secara online yang baik, pengolahan data merupakan kunci utama untuk mencapai kesempurnaan. Dengan pengolahan data yang baik kita dapat dengan mudah mengakses data yang di butuhkan. Selama ini Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu Kalimantan Tengah belum mengoptimalkan sistem informasi penerimaan siswa baru secara online. Sebab pada saat ini Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu Kalimantan Tengah masih menggunakan media informasi seperti baliho, pamflet, brosur dan spanduk yang masih kurang diketahui luas informasinya oleh masyarakat luar kota Puruk Cahu. Dan apabila telah memasuki masa penerimaan siswa baru, informasi-informasi yang akurat tentang penerimaan siswa baru juga terkadang kurang diketahui oleh calon siswa baru baik yang berada di dalam kota maupun di luar kota Puruk Cahu sehingga akan mempersulit calon siswa baru dalam mengetahui informasi tersebut. Dan pada sistem penerimaan siswa baru secara manual yang masih berjalan pada saat ini juga hanya akan menyita waktu dan tenaga untuk berdesak-desakan dalam proses pendaftaran, apalagi untuk calon siswa baru yang berasal dari luar kota Puruk Cahu. Hal tersebut mendorong adanya perancangan website sistem penerimaan siswa baru secara online sebagai media informasi yang akurat dan luas dan agar para calon siswa baru, baik di dalam kota maupun di luar kota Puruk Cahu tidak lagi harus mengunjungi sekolah dalam melakukan pendaftaran. Sebagai instansi pendidikan yang baru akan mengembangkan sistem informasi yang berdedikasi tinggi terhadap mutu pendidikannya, penerapan web sistem penerimaan siswa baru secara online dapat menunjang sistem manual yang sedang
1
berjalan. Dengan web diharapkan masyarakat dapat lebih mengetahui informasi tentang penerimaan siswa baru Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu Kalimantan Tengah, dalam sistem penerimaan siswa baru secara online diharapkan para calon siswa baru dapat melakukan pendaftaran dengan mudah tanpa harus berdesak-desakan dengan calon siswa lainnya dan dengan ini juga akan memberikan efisiensi dan efektifitas dalam penerimaan siswa baru bagi calon siswa baru dan pihak instansi sekolah. Karena penerimaan siswa baru secara online membuat pendaftaran bisa dilakukan dimanapun tanpa harus mengunjungi lokasi. 2.
LANDASAN TEORI
2.1
PENGERTIAN SISTEM Definisi sistem secara umum adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja
sama untuk mencapai tujuan yang sama atau kumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.1 Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain. 2.2
PENGERTIAN INFORMASI Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
bermanfaat dan berarti bagi yang menerimanya.2 Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi adalah data. Data masih menunjukkan sesuatu yang masih sulit untuk dipahami, oleh karena itu data harus diolah terlebih dahulu agar dapat menjadi suatu informasi yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi penerimanya. Menurut Fatta, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan sinergi organisasi pada proses. Dengan demikian sistem informasi berdasarkan konsep (input, prosessing, output - IPO) dapat dilihat pada gambar berikut:3
1 2
3
Hanif Al Fatta, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta. ANDI, Hal 3 Dr.Ir.Hamid Al-Jufri MM., M.Kom, 2011, ”Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”, Jakarta: PT.Smart Grafika, Hal 8 Yuhefizar. 2008. 10 jam menguasai internet. jakarta: Elex Media Komputindo. Hal.1
2
Input Data
Pemrosesan
Output Data
Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi 2.3
PENGERTIAN PENERIMAAN SISWA BARU Penerimaan siswa baru atau biasa disebut dengan PSB Online merupakan
layanan Penerimaan Siswa Baru untuk jenjang SMP dan SMA secara online. Layanan ini telah diaplikasikan kurang lebih 2 tahun yang lalu oleh Dinas Pendidikan Surabaya guna membantu mempermudah jalannya proses Penerimaan Siswa Baru SMP maupun SMA. Dengan adanya layanan ini diharapkan siswa dan orang tua siswa calon pendaftar dapat dengan mudah untuk mendaftarkan diri ke sekolah yang diinginkan serta dapat memantau hasil PSB Online tanpa perlu susah payah datang ke tempat pendaftaran. Secara umum tujuan penerapan PSB Online, antara lain: 1. Meningkatkan mutu
layanan pendidikan.
2. Menciptakan sistem penerimaan siswa baru yang terintegrasi, akurat dan transparan. 3. Melaksanakan penerimaan siswa baru dengan lebih praktis dan efisien. 4. Menyediakan basis data sekolah yang akurat. 5. Memberi fasilitas akses informasi bagi masyarakat dengan cepat, mudah dan akurat. 2.4
PENGERTIAN INTERNET Internet, berasal dari kata interconnection networking yang mempunyai arti
hubungan dari berbagai komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi. Dengan adanya internet, pemakai komputer diseluruh dunia yang terhubung ke internet, dimungkinkan untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan, memakai data bersama, bertukar data, bahkan saling berkomunikasi dengan saling mengirim e-mail, atau bergabung dalam suatu forum chat, yang semuanya itu merupakan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam internet. 2.5
PEMODELAN PROSES Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis
beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah di antara aktivitas-aktivitas itu. Cara untuk mempresentasikan proses model dapat dilakukan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Ada dua jenis DFD, yaitu DFD logis dan DFD fisik.
3
DFD logis menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan dilakukan, sedangkan DFD fisik menggambarkan proses model berikut implementasi 4
pemrosesan informasinya. Elemen-elemen yang menyusun suatu DFD, diantaranya : 1. Proses
Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi. 2. Data Flow Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data Store Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir disimpan dalam data source. Aliran data ditambahkan ke data source. 4. External Entity Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. 2.6
PENGERTIAN PHP (Hypertext PreProcessor) PHP (Hypertext PreProcessor) dikembangkan pertama kali tahun 1995 oleh
Rasmus Lerdorf yang merupakan salah satu anggota group apache. PHP pertama kali didesain sebagai alat tracking pengujung website Lerdorf. Kemudian, fungsinya diperlebar dan dihubungkan dengan apache. PHP dikembangkan sepenuhnya untuk bahasa
skrip side-server programming.
PHP bersifat
open-source dan dapat
digabungkan dengan berbagai server yang berbeda-beda. PHP mempunyai kemampuan dan dapat mengakses database dan diintegrasikan dengan HTML. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Netcraft. 2.7
PENGERTIAN MYSQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi (relational database
management system) yang bersifat “terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh didownload oleh siapa saja, baik versi kode program aslinya (source code program) maupun versi binernya (executable program) dan bisa digunakan secara (relatif) gratis baik untuk dimodifikasi sesuai kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer. MySQL memiliki kinerja, kecepatan proses, dan ketangguhan yang tidak kalah dibandingkan database-database besar lainnya yang komersil seperti ORACLE, Sybase, Unify, dan sebagainya. MySQL berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi terkemuka yang diakui secara internasional. 4
Andi, Sunyoto. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSEJavaScript dan XML.
Yogyakarta: ANDI. Hal. 106-107
4
Database MySQL merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau dalam dalam bahasa basis data sering kita sebut dengan Relation Database Manajement System (RDMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL. Pada mulanya MySQL hanya dapat dijalankan pada sistem operasi berbasis Unix seperti Linux. Namun sekarang MySQL dapat dijalankan pada sistem operasi seperti Windows. 3.
ANALISIS SISTEM
3.1
IDENTIFIKASI MASALAH Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama dimana bisa menganalisa
masalah-masalah yang ada pada sistem lama, apakah kemungkinan adanya ketidakberesan seperti kecurangan, kesalahan, kurang efisien, kurang disiplin dan sebagainya atau masalah yang timbul seiring dengan pertumbuhan organisasi sehingga kebutuhan informasi meningkat, volume pengolahan data meningkat atau perubahan prinsip manajemen yang ikut bertambah. Diperlukan suatu sistem informasi berbentuk situs web yang dinamis agar dapat menyampaikan informasi secara akurat dan efektif serta memiliki antar muka yang menarik dan mudah dipahami pengguna. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan menegenai Sistem Penerimaan Siswa Baru Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu Kalimantan Tengah, penulis menemukan beberapa masalah, antara lain : 1. Kemampuan kerja sistem kurang baik karena belum terkomputerisasi dan pencatatan masih manual 2. Pencarian data calon siswa baru yang kurang cepat dan kurang akurat 3. Kesulitan dalam penulisan laporan, pendataan disimpan secara manual dilembar-lembar buku yang berbentuk arsip 4. Calon siswa baru yang dari luar kota dengan jarak tempuh yang cukup jauh dengan lokasi sekolah untuk mendaftar 5. Informasi yang didapat tentang jadwal penerimaan siswa baru ke luar kota Puruk Cahu kurang bagi calon siswa baru Adapun penyebab timbulnya masalah tersebut adalah karena belum adanya program untuk media informasi dan untuk pengelolaan sistem penerimaan siswa baru. Agar sistem informasi Penerimaan Siswa Baru Madrasah Aliyah Negeri Puruk Cahu Kalimantan Tengah dapat berjalan tanpa timbul suatu permasalahan maka perlu adanya perancangan dan perbaikan sistem sehingga menjadi sistem yang lebih baik dengan menggunakan media komputer dan tercipta suatu sistem baru yang lebih efisien dalam penggunaannya.
5
3.2
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM Tujuan umum dari analisis sistem adalah untuk mengevaluasi dan menentukan
permasalahan yang dihadapi suatu organisasi. Dalam hal ini MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah bertujuan agar analisis tersebut dapat diketahui permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan mutu pendidikan dan juga mengetahui kelemahan pada sistem lama. Analisis terhadap kelemahan sistem dipandang dari beberapa aspek yaitu kinerja, informasi, keamanan, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service). 3.2.1
ANALISIS PIECES Untuk mengetahui kelemahan pada sistem (sistem lama) maka digunakan
analisis yang terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES, yaitu Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economy), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency), dan Pelayanan (Service). 3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performance) Adalah kemampuan menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga sasaran segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan waktu tanggap (response time) dari suatu sistem. Sistem yang dibuat ini akan menyediakan jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk kebutuhan manajemen pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah. Pada pendaftaran calon siswa baru di MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah pelayanan dilakukan pada pukul 08.00 s/d 11.00. Berikut ini merupakan perhitungan mengenai analisis perbandingan Throughput dan Response Time pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah. Lama kerja
: 180 menit
Jumlah calon siswa yang datang
: 11 orang
Pelayanan untuk satu calon siswa
: 25 menit
Throughput = 11*25 menit
= 275 menit
Response Time = 180/11
= 16.5 menit
Dari perhitungan analisis diatas menunjukkan masih kurang efektifnya pelayanan untuk calon siswa baru, karena masih dimungkinkan calon siswa baru yang lain akan bertambah. Dan jika pelayanan pendaftaran calon siswa baru masih dilakukan selama 25 menit, ini akan merugikan calon siswa baru lain. Dapat kita simpulkan bahwa kelemahan kinerja pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah adalah pelayanan pendaftaran calon siswa baru membutuhkan waktu 25 menit sehingga memperlambat proses kerja yang dilakukan.
6
3.2.1.2 Analisis Informasi (Information) Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi yang baik adalah user dapat mendapatkan informasi yang Relevan, Akurat, dan Up to date. Informasi merupakan hal yang tidak kalah penting karena dengan informasi, pihak manajemen akan merencanakan langkah selanjutnya. 1. Relevan Proses pencarian data calon siswa baru yang tidak sesuai dengan urutan yang benar karena banyaknya informasi yang harus diperiksa atau dilihat satu persatu untuk
mencari
dan
menemukan
informasi
yang
diinginkan
sehingga
menyebabkan laporan belum sesuai dengan kebutuhan. Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. Pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah masih sulit untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pemakainya. Hal ini disebabkan data-data calon siswa baru tersebut masih terpisah berupa lembar-lembar kertas yang berbentuk arsip. 2. Akurat Pada setiap pekerjaan baik itu pencatatan data, proses pencarian data dan pengolahan data secara manual dinilai belum bisa bebas dari kesalahan dan informasi yang diberikan harus jelas. Karena dari sumber informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Misalnya penulisan pada nama calon siswa baru yang dilakukan oleh petugas, contohnya Rizki ditulis Riski. 3. Ketepatan Waktu Proses yang berkaitan dengan pencarian data calon siswa dengan cara mencari satu persatu dan mengolah data masih menggunakan cara manual berdasarkan laporan-laporan yang ada, menyebabkan informasi yang diminta tidak sesuai dengan permintaan yang diinginkan dan menimbulkan ketidaktepatan waktu dalam memberikan informasi kepada calon siswa baru yang membutuhkan. 3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economy) Adalah penilaian sistem atas pengurangan dan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem yang dibuat. Sistem ini akan memberikan penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan Institusi. Penghematan didapat melalui pengurangan bahan baku dan perawatan. Sementara keuntungan didapat dari peningkatan nilai informasi dan keputusan yang dihasilkan. Keuntungan berkurang karena masih banyaknya kelemahan yang terdapat pada sistem lama. Pembuatan media informasi secara manual, penggunaan kertas, tinta, alat
7
tulis dan tempat penyimpanan untuk menyimpan laporan-laporan tidak sedikit karena banyaknya data yang diinputkan atau diproses dan apabila terjadi kesalahan maka akan menambah biaya. Berikut ini merupakan perhitungan analisis ekonomi pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah : Brosur
: Rp.950.000,- / rim (500pcs)
Spanduk
: 1 spanduk = 6 meter 1 meter
= Rp.30.000,-
6 meter*Rp.30.000,- = Rp.180.000,6 spanduk*Rp.180.000,- = Rp.1.080.000,HVS A4: Rp.33.000,- / rim (500 lembar) * 2 =Rp.66.000,Alat tulis dan tinta : Rp.25.000,- (12pcs) dan Rp.125.000,Pada perhitungan biaya diatas, jika kita jumlahkan MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah setiap menjelang penerimaan siswa baru biaya yang dikeluarkan adalah Rp.2.246.000,3.2.1.4 Analisis Kontrol (Control) Sistem keamanan atau kontrol yang digunakan harus dapat mengamankan data dari kerusakan, misalnya dengan membuat back up data. Selain itu, sistem keamanan juga harus dapat mengamankan data dari akses yang tidak diijinkan. Pada analisis ini keamanan data siswa tidak ada karena jika data rusak maka data siswa tersebut hilang dan harus menulis kembali data siswa. 3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dibuat adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang, dan keterlambatan pengolahan data. Berikut analisis pelayanan pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah 1. Pembuatan laporan dengan data yang sama dicatat berulang-ulang, dan masih menggunakan kertas dan pena sehingga menimbulkan pemborosan waktu dan biaya 2. Sumber daya yang dibutuhkan lebih banyak, karena beban kerja yang ditimbulkan banyak 3.2.1.6 Analisis Pelayanan (Service) Layanan adalah sistem yang mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Elemen yang terlibat langsung dalam hal ini adalah petugas yang mengoperasikan
8
sistem tersebut, sedangkan elemen yang tidak langsung adalah calon siswa. Berikut analisis pelayanan pada MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah : 1. Penyampaian informasi masih terbatas, sehingga mempengaruhi pelayanan kepada calon siswa baru. 2. Pelayanan terhadap calon siswa baru kurang nyaman karena dalam satu pelayanan membutuhkan waktu yang lama. 3.3
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM Sejalan dengan tujuan perencanaan sistem website yang dibuat, maka
diperlukan perangkat teknologi pendukung. Perangkat teknologi itu meliputi personil, peralatan dan perlengkapannya. Analisa kebutuhan sistem bertujuan untuk mengetahui sistem apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan suatu instansi atau perusahaan. 3.3.1
Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Sistem dapat melakukan pendataan data pendaftar yang masuk (pihak sekolah/Admin) a.
Admin dapat mengolah data berita
b.
Admin dapat mengolah data info
c.
Admin dapat melihat data pendaftar yang mendaftar di MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah
d.
Admin dapat merubah status pendaftar (lulus atau tidak)
e.
Admin dapat menginput jadwal tes (tes tertulis) untuk pendaftar yang telah melaksanakan tes baca dan tulis Al-Qur’an.
f.
Admin dapat mengubah status kelengkapan persyaratan pendaftar (terdaftar apabila telah melengkapi persyaratan dan tidak lengkap apabila belum melengkapi persyaratan)
2. Sistem dapat melakukan pendaftaran secara online (Pendaftar siswa baru) a.
Pendaftar bisa melakukan pendaftaran secara online
b.
Pendaftar bisa melihat pengumuman tes kelulusan
c.
Pendaftar bisa melihat data seluruh pendaftar, dan melihat kelengkapan berkas
d.
Pendaftar bisa melihat informasi Penerimaan siswa baru
e.
Pendaftar bisa melihat informasi sekolah
f.
Pendaftar bisa melihat status pendaftar (lulus, tidak lulus)
g.
Pendaftar bisa melihat jadwal tes tahap kedua bila telah melaksanakan tes tahap pertama
9
3. Sistem dapat melakukan pekerjaanya dengan baik (hasil dari analisis PIECES) a.
Sistem dapat memberikan atau menyampaikan informasi seperti jadwal PSB, kelulusan, dan kegiatan berikutnya yang akan diikuti calon siswa dengan akurat.
b.
Sistem dapat bekerja dengan efektif dan efisien dalam melayani pendaftaran calon siswa.
c.
Sistem dapat mencari data calon siswa yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat.
d.
Sistem
dapat
menyimpan
data
calon
siswa
dengan
menjamin
keamanannya. e.
Sistem dapat membuat, merubah, menambah dan menghapus informasi.
f.
Sistem dapat melayani calon siswa baru yang mendaftar dalam waktu yang bersamaan.
3.3.2
Analisis Kebutuhan Nonfungsional
3.3.2.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Pada bagian ini dijelaskan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem penerimaan siswa baru secara online. Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem ini adalah : Perangkat Keras untuk admin dan client 1. Untuk administrator, spesifikasi perangkat kerasnya sebagai berikut : 1) Processor : Kecepatan 3.2GHz 2) Harddisk
: 320GB
3) Memory
: 2GB
4) Layar
: 15.6”
5) Keyboard + Mouse : Standar 2. Untuk client, spesifikasi minimum perangkat kerasnya sebagai berikut : 1) Processor : Kecepatan 1,8 Ghz
3.4
2) Harddisk
: 160 GB atau lebih
3) Memory
: 1 GB atau lebih
4) Layar
: Monitor dengan resolusi 1024 x 600 pixels
PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem informasi
dimana tahap ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan program. Berikut perancangan flowchart pada sistem.
10
3.4.1
Flowchart Sistem
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
11
3.4.2
Data Flow Diagram
Gambar 3.2 Konteks Diagram 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
PENGUJIAN SISTEM Sebelum sistem website ini diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap
sistem untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Ada beberapa strategi pengujian yang dapat dilakukan yaitu antara lain : 4.1.1
Black Box Testing Berikut ini merupakan gambar hasil dari uji coba black box testing pada fungsi
hapus data orang tua pada admin.
12
Gambar 4.1 Tampilan Black Box Testing Fungsi Hapus Data Orang Tua Seperti pada gambar diatas, setelah menekan tombol oke ternyata sistem tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan atau error. Berikut merupakan gambar hasil dari uji coba hapus data orang tua setelah menekan tombol oke.
Gambar 4.2 Tampilan Error Fungsi Hapus Data Orang Tua 4.1.2
White Box Testing Pada uji coba sebelumnya (Black Box Testing), terdapat kesalahan pada fungsi
hapus data orang tua. Fungsi tersebut tidak berjalan karena kesalahan pada penulisan kode program. Berikut kesalahan penulisan kode programnya : $eks = sprintf("DELETE FROM orang_tua WHERE id_ortu = '%s', mysql_real_escape_string($_GET['hapus'])); if(mysql_query($eks))
13
Kesalahan penulisan kode program terletak pada bagian tanda petik penutup (“) pada kode mysql_query dimana tanda petik penutup tidak disertai atau kurang. Sehingga sistem tidak dapat menjalankan fungsinya. Penulisan kode program setelah dilakukan perbaikan yaitu sebagai berikut: $eks = sprintf("DELETE FROM orang_tua WHERE id_ortu = '%s'", mysql_real_escape_string($_GET['hapus'])); if(mysql_query($eks))
Setelah dilakukan perbaikan kode program, sistem berhasil menampikan fungsi hapus data orang tua. Berikut tampilan web yang telah dibuat :
Gambar 4.3 Tampilan Form Menu Utama Pendaftar
14
Gambar 4.4 Tampilan Formulir Pendaftaran
Gambar 4.5 Tampilan Cetak Bukti Pendaftaran
15
5.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN Sistem mampu memberikan informasi yang akurat untuk calon siswa dalam
mengetahui informasi-informasi pada penerimaan siswa baru MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah, serta efektif dan efesien dalam proses pendaftaran siswa baru baik bagi calon siswa baru maupun pihak MAN Puruk Cahu Kalimantan Tengah. 5.2
SARAN 1. Untuk pengembangan website, perlu ditambahkan fitur yang lebih kompleks seperti penambahan fitur profil sekolah untuk media informasi, e-learning agar siswa dapat memanfaatkan media pembelajaran yang dapat didownload, forum dan kalender akademik agar informasi mengenai pembelajaran yang tersampaikan lebih banyak. 2. Sebaiknya dilakukan pemeliharaan yang tepat agar sistem yang baru ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI. Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT.Smart Grafika Andi, Sunyoto. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript dan XML. Yogyakarta: ANDI. Yuhefizar. 2008. 10 jam menguasai internet. jakarta: Elex Media Komputindo.
17