Allah Sebagai Seniman

MARET—MARET 2012

Kilasan Allah Pelajaran

Ke-Sebelas

Kwartal 1

,

Allah Sebagai Seniman 10—16 Maret 2012 Diterjemahkan Oleh: Ezra Ibrahim Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Ny (Mazmu 27:4)

Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)

Sabbath 10 Maret

Kejadian 1; Ayub 5:8, 9; Maz. 8:3, 4; 65:9–13; 90:2; 139:14; 1 Pet. 2:9

Pendahuluan

Allah, Sang Seniman

Sebagian besar dari kita mungkin belum berpikir banyak tentang Allah sebagai seorang seniman. Betapa hal itu membuat Dia kecewa, karena ketika kita pergi ke awal dari Alkitab, disana Dia menciptakan segala hal yang menakjubkan bagi mata, telinga, hidung, dan alat peraba kita untuk dinikmati. Mari kita mulai dari awal. Jika kita melihat apa yang dikatakan dalam Kejadian 1 tentang ciptaan-Nya, kita pelajari bahwa segalanya itu baik adanya. Tersirat dalam arti kata yang baik adalah kepenuhan dalam segala yang Allah telah ciptakan, tidak hanya kesempurnaan atau keindahan dari itu semua tetapi kelengkapan dalam ciptaan-Nya. Tidak ada yang kurang di sana, dan semua yang telah Ia ciptakan sesuai ―sepenuhnya dengan rencana-Nya. ‖*

Ketika Allah menciptakan dunia, Ia berfirman dengan keagungan hingga sesuatu itu jadi kenyataan Ketika Allah menciptakan dunia, Ia berfirman dengan keagungan hingga sesuatu itu jadi kenyataan. Firmannya memiliki kuasa mengubah kegelapan dari kehampaan menjadi sesuatu yang dapat dikagumi. Laksana seorang seniman, kreativitas-Nya melampaui batas pemahaman pikiran kita. Ia memiliki kuasa menciptakan sesuatu yang tidak bisa kita mengerti. Kita hanya perlu renungkan tubuh kita yang menakjubkan dengan berbagai macam fungsinya (Ayub 5:8, 9;. Maz 139:14). Jika kita berhenti merenungkan segala kerumitan itu itu, berapa besar iman kita akan bertumbuh dalam Dia! Tetapi ada kuasa yang lebih dari sekedar kuasa kreatif Allah di alam. Kerinduannya adalah menciptakan karakter Kristus dalam hati kita yang gantinya akan membawa orang lain kepada Juruselamat sehingga akan lebih banyak orang akan mengabarkan kuasa kreatif Allah (Maz. 65:913; 90:2). Allah sebagai seniman tidak hanya ingin menciptakan sebuah keberadaan besar yang indah bagi kita, tetapi Dia ingin menciptakan keindahan dalam hati kita, ― ‗Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat‘ ‖ (Yeh.11: 19, IndTB). Apakah kamu bersedia mengijinkan Dia menciptakan karya seni di dalam dirimu ―supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib‖? (1 Pet 2:9, IndTB.)? Ketika Anda mempelajari tentang sang Seniman Guru itu pada minggu ini, kiranya keinginanmu untuk membagikan hal itu bertambah. ____________ *The Seventh-day Adventist Bible Commentary, vol. 1, sec. ed., p. 210.

Samba Chiseya, Cape Town, Republic of South Africa SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ezra Ibrahim - 2


Minggu 11 Maret

Logos

Allah Sebagai Seniman

Kej. 1:26,27;Maz.19:1; 139:14; Yoh 11:1–44

Kebesaran Allah di angkasa dan dalam kita (Kej. 1:25,27; Maz. 19:1) Kita menyembah Allah yang menciptakan langit dan dunia ini melalui sabdanya. Kemegahan ―Galaksi sombrero‖ dapat dilihat melalui Teleskop Hubble Space. Galaksi ini diisi penuh dengan keindahan, dan kemegahannya membantu kita untuk menyadari kenyataan betapa kecilnya kita di antara semua jutaan galaksi lain. Namun, walau kita mungkin merasa kecil dan tidak berarti dihadapan kemegahan seperti itu, kita tetap adalah ciptaan Allah yang paling berharga, karena Dia menciptakan kita menurut gambar dan rupanya (Kej. 1:26, 27). ―Sebagai manusia, kita harus berlaku seperti Allah kita karena kita dibuat menurut gambar dan rupa Allah kita. Meskipun kita adalah manusia, dan bukan ilahi, kita harus mencerminkan Pencipta kita dalam kuasa kita atas berbagai hal.‖1 Bagaimana kita mencerminkan Pencipta kita? Galatia 5:13-26 menggambarkan karakter Allah yang luar biasa indahnya. Karakter seperti inilah yang Dia ingin tanamkan dalam kita melalui Roh Kudus-Nya.

Seniman Guru itu adalah pengrajin yang paling terampil dari semua perajin. Hal ini terbukti ketika kita memikirkan tubuh manusia. Kematian Lazarus (Yoh 11:1–44) Hanya Seniman Guru itu yang bisa membuat sesuatu yang indah dibalik kematian. Lazarus, teman dekat Yesus‘, tinggal bersama kedua saudara perempuannya, Maria dan Marta, di Betania. Kedua saudara perempuannya itu mengirim kabar kepada Yesus bahwa Lazarus sakit, tetapi Yesus berjanji bahwa penyakitnya tidak akan berakhir dengan kematian. Sementara Yesus berjalan menuju ke Yudea, Lazarus meninggal. Yesus dan murid-murid-Nya kemudian memulai perjalanan mereka ke Betania. Ketika Ia tiba, Lazarus sudah berbaring dalam kubur selama empat hari. Yesus minta untuk dibawa ke kuburan Lazarus, dan setelah Ia tiba disana, Dia memanggil Lazarus untuk keluar. Dan Lazarus bangkit dari kematian. Seniman Guru itu, yang menciptakan dunia dan manusia pertama, lebih kuasa daripada dosa yang mengakibatkan kematian jasmani dan kekal. Suatu kelak nanti, semua orang yang telah mati dalam Kristus akan bangkit melalui kuasa yang sama. Dan ketika hal itu terjadi, tubuh mereka akan diubah ke dalam kekekalan, tidak akan pernah mengalami kematian kekal orang-orang berdosa yang tidak bertobat. ―Setiap orang percaya yang telah mati akan bangkit lagi, dan semua orang yang masih hidup dan percaya akan mati, tapi tidak selamanya. Kristus tidak berjanji mencegah kematian jasmani, ia berjanji untuk memberikan hidup berkelimpahan, termasuk kebangkitan dan kekekalan bersama-Nya. Kristus tidak mencegah kematian jasmani Lazarus (setelah dibangkitkan, Lazarus akhirnya akan mati lagi), tetapi Lazarus memiliki jaminan hidup kekal.‖2 Diciptakan dengan Dahsyat dan ajaib (Maz. 139:14) Seniman Guru itu adalah pengrajin yang paling terampil dari semua perajin. Hal ini terbukti ketika kita memikirkan tubuh manusia. Organ yang paling hebat dalam tubuh kita adalah otak. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ezra Ibrahim - 3


Beratnya hanya sekitar 1,5 kg, dan terdiri dari tiga bagian utama. Cerebrum membantu kita untuk mengingat dan memecahkan masalah. Yang juga mengkontrol gerakan. Cerebelum mengkontrol koordinasi dan keseimbangan, bersamaan dengan itu batang otak menghubungkan otak ke tulang belakang dan mengkontrol fungsi otomatis seperti pernapasan dan detak jantung. Permukaan keriput otak melakukan sejumlah fungsi, termasuk menafsirkan informasi yang kita terima dari indera kita, untuk memecahkan masalah, dan menyimpan ingatan. Otak benar-benar melampaui komputer sistem manapun yang pernah diciptakan oleh manusia. 3 Lalu ada juga kerangka manusia. 206 tulang melindungi organ-organ penting kita dari cedera dan memberikan kerangka kerja bagi yang organ-organ dan jaringan lembut yang terpasang. Sekitar 2,6 juta sel darah merah yang diproduksi oleh sumsum dari beberapa tulang kita. Kerangka itu dilengkapi dengan engsel sendi dan. Otot, ligamen dan tendon melekat pada tulang untuk memungkinkan gerakan kerangka itu. Untuk menghindari gesekan selama gerakan, tubuh menghasilkan zat seperti jelly untuk melumasi tubuh.4 Tentunya kita dapat memuji Allah karena kita ―dijadikan dengan dahsyat dan ajaib‖ (Mazmur 139:14, IndTB). PERTIMBANGKAN 1. Bandingkan buah-buah Roh dan tindakan dosa (Gal. 5:19‒23). Lihat diri anda dalam daftar tersebut? Lalu pikirkan, dan tanyakan seniman mana yang ini anda cerminkan—Setan atau Allah? 2. Baca 1 Korintus 15:51‒55 Seniman Guru ini dapat menciptakan sesuatu yang indah bahkan dari kematian sekalipun. Bagi anda secara pribadi, apakah bagian yang paling indah dari rahasia yang disebutkan dalam ayat ini? 3. Menurut anda kenapa Allah menciptakan tubuh manusia dengan presisi dan ketepatan seperti itu? ‒‒‒‒‒‒‒‒‒‒‒ 1. Seventh-day Adventists Believe (Hagerstown, MD.: 2005), p. 99. 2. WORDsearch 9. Life Application New Testament Commentary. 3. alz/org. Inside the Brain: An Interactive Tour. Slides 1 and 3, http://www.alz.org/alzheimers_disease_4719.asp?WT.mc_id=brain_tour_03&gclid=CPuWgLeU-aYCFYbb4Aodw3MjFg (accessed February 8, 2011). 4. The Skeletal System, http://www.mnsu.edu/emuseum/biology/humananatomy/skeletal /skeletalsystem.html

Solwazi Khumalo, Cape Town, Republic of South Africa

SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ezra Ibrahim - 4


Senin 12 Maret

Kej. 2:7; Maz.139:14

Kesaksian Karya Agung Allah

Penciptaan manusia adalah puncak penciptaan Allah. ―Ketika manusia dibentuk dari tangan Pencipta-Nya, ia berperawakan mulia dan simetri sempurna. Wajah-Nya merah cerah penuh kesehatan dan bersinar penuh cahaya kehidupan dan sukacita.‖1 "Allah memberkati Adam dan Hawa dengan kecerdasan yang tidak pernah diberikan kepada hewan ciptaannya. Ia memberikan Adam hak berkuasa atas semua karya tangan-Nya. Manusia, diciptakan menurut gambar Allah, dapat berpikir dan menghargai karya agung Allah di alam.‖2

“Manusia adalah karya agung Allah, diciptakan untuk tujuan yang suci dan mulia. . . .” Walau keindahan ciptaan Allah masih tetap untuk kita nikmati, duri dan onak tetap mengingatkan dosa yang mengubah sejarah manusia. Itulah sebabnya kita harus ingat bahwa ―tangan yang menggantung dunia di angkasa adalah tangan yang sama dengan penuh keterampilan membuat bunga bakung ditaman. Dan sebagaimana halnya Allah sempurna dalam bidang nya, kita juga diharapkan jadi sempurna. Dan kesetiaan harus menjadi ciri khas kehidupan kita dalam segala hal kecil sekalipun.‖3 Kita bisa saja menjadi satu-satunya ―Huruf‖ yang dapat dibaca orang lain yang mencerminkan Allah, Seniman Guru itu. Kita harus menjadi saksi hidup demi kerajaanNya. Mungkin ini adalah salah satu alasan Paulus bertanya, ― ‗Tidak tahukah kamu,‘ bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang menajiskan bait Allah, dia akan Allah binasakan; Sebab bait Allah adalah kudus adanya.‘ Manusia adalah karya agung Allah, diciptakan untuk tujuan yang suci dan mulia, dan pada setiap bagian dari baitnya manusia Allah ingin menuliskan hukum-Nya. Setiap saraf dan otot, setiap jasmani dan pikiran yang ia karuniai, harus dijaga murni.‖4 PERTIMBANGKAN Bagaimana perasaan anda mengetahui anda adalah karya agung Allah? Bagaimana tanggapan anda atas pengetahuan ini? ____________ 1. Review and Herald, Feb. 24, 1874. 2. Patriarchs and Prophets, p. 45. 3. Ibid., p. 574. 4. Review and Herald, Nov. 6, 1900.

Teclah P. Khumalo, Centurion, Pretoria, Republic of South Africa



Selasa 13 Maret

Kesaksian Ditangan Tukang Periuk.

Yer. 18:1‒7

Ada banyak jenis seniman, tapi satu yang saya anggap paling menarik adalah tukang periuk. Pembuatan periuk merupakan salah satu bentuk teknologi tertua dan masih populer di kalangan seniman hingga saat ini. Pekerjaan tukang periuk disebutkan dalam Yeremia 18:1‒7. Ketika Yeremia mengawasi tukang periuk itu, dia melihat bahwa bejananya cacat. Kemudian tukang periuk itu membuat bejana lain. Di tangan tukang periuk, tanah liat itu tidak punya kuasa. Tanah liat itu bergantung pada tukang periuk membentuk apa yang baik baginya. Tukang periuk itu yang melihat cacat di bejana itu dan memperbaikinya supaya jadi berguna untuk tujuannya. Tukang periuk juga tahu jenis bejana mana harus dibuat dari tanah liat yang macam apa dan juga suhu yang tepat yang harus digunakan dalam perapian agar membuat tanah liat yang kokoh, dan berguna.

Allah ingin untuk membentuk kita menjadi bejana yang baik di mata-Nya. Allah rindu untuk menjadi ahli periuk dalam kehidupan kita. Sama seperti dalam buku Yeremia 18:4 bejana tanah liat itu dirusak, sama halnya kita telah dirusak oleh dosa, dan kita tidak bisa lagi memperbaiki dosa-dosa seperti bejana di tangan tukang periuk bisa memperbaiki cacat dirinya sendiri. Allah ingin untuk membentuk kita menjadi bejana yang baik di mata-Nya. Dia rindu untuk memperbaiki kita melalui kasih karunia-Nya. Dia tahu bahwa kita ini debu (Maz.103: 14), dan Dia tahu cara membentuk yang tepat yang kita butuhkan, suhu api pencobaan yang tepat yang harus kita lalui, agar dimurnikan. Sama seperti Ia katakan kepada Israel jaman dulu, Dia berkata kepada kita hari ini; ―Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, ‗hai kaum Israel‘!, demikianlah firman ALLAH. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! (Yer. 18:6, IndTB). TANGGAPAN 1. Baca seluruh Yeremia 18. Apa yang Allah inging ajarkan kepada Israel, dan bagaimana kita dapat menghidupkannay dalam hidup kita? 2. Allah adalah yang membentuk karakter dan mencetak kita. Apa peran kita dalam proses transformasi ini? 3. Hubungkan kondisi kita yang tanpa harapan kepada Yeremia 13:23. Apakah harapan kita? Nonhlanhla Mlalazi, Pretoria, Republic of South Africa



Rabu 14 Maret

Eff. 2:8‒10

Bagaimana Menghargai Karya Agung Ciptaan Tangan Allah

Ketika kita membungkus hadiah, kita berharap orang yang menerima hadiah itu akan menghargainya menghargai pemikiran dan waktu yang dihabiskan dalam memilih hadiah tersebut. Allah, dalam kasih sayang-Nya, memberi kita karunia rahmat. Dalam kejeniusan seni yang tak terduga, Ia membungkusnya dalam rencana keselamatan yang disampaikan melalui hidup tanpa dosa dan kematian penebusan Putra-Nya. Saat kita mendekat kepada Allah, kita dapat mengagumi keindahan rahmat ini yang Ia limpahkan pada kita tanpa imbalan.

Bagaimana kita dapat menjaga persepsi rohani kita agar tetap tajam Kita tidak boleh lupa akan keindahan kasih karunia Allah, yang nyata melalui penebusan dan pembaharuan (Rm. 12:2). Ketika kita pandang kayu salib itu, kita mengerti bahwa hanya melalui Kristus, ―dimana kita memperoleh penebusan‖ melalui darah-Nya, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya "(Efesus 1:7). Tidak ada hal yang dapat melampaui keindahan karunia ini dan sukacita orang berdosa yang dibenarkan dan dibaharui yang telah menerima rahmat ini. Kadang-kadang persepsi rohani kita tumpul ke titik di mana kita mengagumi karya-karya teknologi namun gagal untuk menghargai harga yang telah dibayar oleh Seniman Guru itu dalam memberikan hadiah tersebut. Bagaimana kita dapat menjaga persepsi rohani kita agar tetap tajam sehingga kita dapat sepenuhnya menghargai karunia rahmat Allah dan kehidupan baru yang indah yang diciptakan dalam diri kita? Murnikan diri kita. Dalam 2 Korintus 6:17‒7:1 Allah berjanji bahwa jika orang Kristen di Korintus menyucikan diri dari kejahatan dunia, Dia akan seperti seorang ayah kepada mereka dan mereka akan menjadi anak-anakNya. Hari ini Dia menawarkan janji itu kepada kita. Dengan Roh Kudus di dalam hati kita, melalui kuasa Allah dan kasih karunia, kita dapat memakai jirah besi Allah yang membantu kita untuk tetap suci menghadapi serangan Setan (Eff. 6:10‒18).. Miliki Iman. Ibrani 11 adalah riwayat hidup orang-orang dalam Perjanjian Lama yang imannya dalam Allah membuat mereka mampu melakukan hal-hal ajaib. Luangkan waktu untuk membaca pasal ini dan renungkan keindahan riwayat hidup yang disebutkan di sana-keindahan yang dimungkinkan karena kasih karunia Seniman Guru tersebut. Hidup dalam damai. Penulis Ibrani mendorong kita untuk melakukannya dalam Ibrani 12:14. ―Orang-orang beriman haruslah memiliki hubungan sedamai mungkin dengan rekan dan orang-orang disekitar mereka, serta hubungan yang harmonis dalam gereja. Tentu saja mereka tidaklah menjadi penyebab pertikaian. Persekutuan Kristen harus ditandai dengan kedamaian dan membangun satu sama lain.‖* ____________ *WORDsearch 9. Life Application New Testament Commentary.

Sincengani Ncube Mabhena, Centurion, Pretoria, Republic of South Africa SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ezra Ibrahim - 7


Kamis 15 Maret

Pendapat Kamu Adalah Karya Agung Allah

Maz. 139:13, 14

Apa hal pertama yang datang dalam pikiran anda ketika anda mendengar kata seni? Sebuah lukisan yang indah? Foto yang memukau. Atau sebuah karton? Untuk saya, kata seni memunculkan gambar lukisan masa Renaissance di bingkai kayu kehitaman. Tetapi waktu berikut anda ingin melihat karya seni, coba lihat kedalam cermin. Tentu saja, tidak ada seorangpun dari kita yang sempurna. Kebanyakan dari kita berpikir bahwa kita terlalu gemuk atau terlalu kurus, terlalu tinggi atau terlalu pendek. Dan beberapa dari kita benar-benar membenci rambut kita. Dibalik semua kekurangan kita rasakan, kita perlu ingat bahwa kita adalah ―kejadian yang dahsyat dan ajaib‖ (Maz.139: 14) dan bahwa Dia yang menjadikan kita mengasihi setiap bagian dari kita. Dan jika Allah dapat mengasihi kita tanpa syarat, tidak ada alasan mengapa kita tidak saling mencintai satu sama lain dengan tanpa syarat.

Kita adalah perwujudan karya seni Allah Ayat pertama dalam Alkitab menawarkan sekilas keindahan kreativitas Allah. ―Seni menciptakan dunia dan langit, adalah ciptaan rancangan cerdas mutlak kreatif: direncanakan dengan baik, dikasihi, dan dibutuhkan waktu untuk kesempurnaan. Setiap bentuk warna dan dirancang dengan baik dan ditetapkan dengan baik, melalui kemahiran seorang seniman dan pematung dari maha seni Renaissance. ‖* Kreativitas Allah tidak berakhir di Taman Eden. KreativitasNya berlanjut setiap hari. Dengan Anda. Dengan saya. Kita adalah perwujudan kesenian-Nya. Dia telah merancang dan dibuat setiap inci tubuh kita dengan hati-hati, dengan tepat, dan penuh kasih. ―Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku‖ (Mazmur 139:13, IndTB). Tapi itu hanyalah sebagian dari persamaan itu. Penggemar karya seni sering membuat permainan mencocokkan seniman dengan lukisan mereka. Segalanya dari pokok subyeknya hingga ke sapuan kuasnya, bahkan jenis cat yang digunakan, adalah petunjuk untuk guru di baliknya. Apakah kita sebagai ciptaan Allah mengungkapkan Pencipta kita? Sementara tubuh jasmani kita mengungkapkan karya seni Allah yang luar biasa, apakah hidup kita mengungkapkan karakter Dia yang menciptakan kita? Kita adalah karya Allah yang hidup. Dan kita perlu bertanya kepada diri sendiri satu pertanyaan: Apakah Allah melihat kehidupan kita dan mengatakan bahwa itu adalah baik adanya seperti yang Ia lakukan ketika Ia pertama kali menciptakan dunia? TANGGAPAN Pikirkan tentang bagaimana kehidupan Anda mencerminkan karakter Allah. Bagaimana Anda bisa membuat pilihan yang lebih baik mengungkapkan karakter Allah? ____________ *Cross Rhythms, ―God the Artist,‖ Stephen Bennett, Tuesday 23, January 2007, http://www.crossrhythms .co.uk/articles/life/God_The_Artist/25530/p1 (accessed February 3, 2011).

Sheryll Rao, Bangalore, Karnataka, India SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ezra Ibrahim - 8


Jum‘at 16 Maret

Eksplorasi Memandang Keindahan

Kejadian 1, 2

SIMPULAN Daud sangat ingin melihat keindahan Allah, Seniman Guru itu (Mazmur 27:4). Dan kita juga harus bersikap seperti itu. Lagipula Dia adalah Pencipta kita, dan juga kita adalah bagian ciptaan indah itu. Bahkan setelah dosa menodai keindahan dan kesempurnaan alam di dunia ini yang pada awalnya diberkahi oleh Allah, masih banyak hasil karya-Nya dapat dinikmati. Sementara kasih karunia-Nya membaharui kita, marilah kita menikmati hidup kita di dalam Dia dan keindahan alam yang menyelubungi kita dan mengajarkan kita tentang kasih dan karunia-Nya. PERTIMBANGKAN  Membaca Kejadian 1 dan 2 dari dua atau tiga versi Alkitab yang berbeda. Ketika Anda baca, pikirkan mengenai apa yang anda lihat, dengar, cium, dan rasakan secara emosional seperti Anda ―menonton‖ Seniman Guru itu menjadikan dunia.  Meneliti di Internet satu atau dua karya ciptaan Allah yang sangat Anda nikmati, misalnya, jenis bunga tertentu, bintang-bintang, atau galaksi Sombrero.  Mengambil serangkaian foto-foto alam. Susun kedalam sebuah buku atau kalender dan berikan kepada seseorang yang Anda kenal yang tinggal di panti jompo atau tinggal di rumah. Ada banyak situs web yang dapat membantu Anda membuat proyek semacam itu.  Berolahraga menggunakan video alam dan melihat bagaimana pemandangan dan suara alam meningkatkan kesejahteraan anda.  Mendengarkan ―musik‖ buatan alam: kicauan burung, air beriak, bahkan aurora borealis (cahaya utara). Banyak dari suara-suara ini dicatat di Internet, di video alam, atau CD. Bayangkan kenikmatan suara yang ada di Taman Eden.  Tanam kebun sayuran bersama beberapa anggota gereja anda dan juga bersama satu atau dua gereja lain di kota Anda. Berikan hasilnya kepada tempat penampungan gelandangan di kota Anda atau tempat pemberian makan orang tak mampu.  Pelajari segi tertentu dari karakter Allah (kasih-Nya, kuasa kreatif-Nya, kasih karunia-Nya, kemampuan-Nya untuk mengampuni, dll). Pertimbangkan bagaimana Dia rindu untuk menciptakan bagian yang sama dalam diri anda secara pribadi. Bagaimana hidup anda menjadi lebih indah berbeda ketika penciptaan ini terjadi?  Meneliti bagian dari tubuh manusia (telinga, mata, jantung, paru-paru, sistem pencernaan, dll) dan kemudian buat ulang dengan menggunakan sketsa pensil atau model tanah liat. HUBUNGKAN Psalm 104; Matthew 5:25‒34. Patriarchs and Prophets, chap. 2, ―Creation;‖ Steps to Christ, pp. 9, 10, 85. JoAnn Davidson, Toward a Theology of Beauty: A Biblical Perspective. Clara Reynolds, Fairfax, Virginia, U.S.A.


Allah Sebagai Seniman

Recommend Documents