Allah Sebagai PENEBUS

JANUARI—MARET 2012

Kilasan Allah Pelajaran

Ke-Tiga

Kwartal 1

,

Allah Sebagai PENEBUS 14—20 Januari 2012 Diterjemahkan Oleh: Melvin Simatupang Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang

"Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" (Wahyu 5:12).

Kilasan Allah Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal KE-PERTAMA 2012. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)

Sabbath 14 Januari

Pendahuluan I Pet. 1:18, 19

Kebenaran dan Kasih

Saya adalah orang yang memiliki sifat penasaran, yang kadang membuat saya teribat masalah ketika saya masih kanak kanak. Suatu hari saya ingin mencari tahu berapa suhu makanan bila sedang dimasak. Jadi saya mengambil termometer ibu saya yang biasa digunakan untuk memeriksa suhu tubuh dan memasukkannya ke dalam makanan yang sedang dimasak di atas kompor. Dalam beberapa detik, termometer meledak, menumpahkan merkuri dan potongan kaca ke dalam panci. Tiba-tiba saya sadar dan teringat pesan pesan orangtua saya, dan saya berharap orang tua saya akan pulang selarut mungkin. Yang pasti, Adam dan Hawa tidak cemas menunggu Tuhan dihari mereka jatuh dalam dosa. Sebenarnya, mereka menyembunyikan diri merekai (Kej 3:8). Di sisi lain, Setan sudah menunggu saat itu dengan penuh antusias. Mungkin dia mengatakan: "Nah sekarang, wahai Pencipta, apa yang akan Engkau laku kan? Jika Engkau mengampuni pria dan wanita, Engkau akan menjadi tidak adil dan tidak setia kepada hukumMu sendiri. Jika Engkau memusnahkan mereka, Engkau akan menjadi seorang raja yang lalim! Dan pada akhirnya aku akan telah terbukti benar. "

Allah tampaknya akan menghadapi jalan buntu Memang, Allah tampaknya akan menghadapi jalan buntu. Bagaimana Dia bisa menyelamatkan manusia yang telah Ia ciptakan dengan begitu sempurna? Bagaimana mungkin Dia, yang adalah kasih, memusnahkan orang-orang yang yang sangat dicintaiNYA? Tapi kemudian Ia melihat ke masa depan dan memikirkan ketidak berdayaan semua manusia yang akan lahir di masa mendatang. Dia melihat Anda, tepat di mana Anda sekarang-apakah anda dalam keadaan baik, atau tidak. Mungkin Dia melihat bahwa Anda kecewa , menderita karena rusaknya sebuah hubungan, putus asa, memikul beban dosa yang pahit, atau menangis sepanjang malam. , Kemudian Allah memutuskan, untuk menangung tuntutan hukum yang sudah dibuatNYA sendiri. Anaknya akan mati bagi kedua manusia pertama dan semua manusia yang akan lahir kemudian. Dia akan datang ke bumi sehingga kita bisa pergi ke surga. Dia akan mengambil tubuh kita yang fana, sehingga kita kembali bisa memiliki tubuh yang kekal; dan Dia akan berjalan dengan orang-orang berdosa, sehingga kita bisa kembali berjalan dengan malaikat. Dia akan terluka, sehingga kita bisa sembuh (Yesaya 53:5); dan Dia akan menerima murka Allah terhadap dosa sehingga kita bisa mengenal kasih Allah. Kristus akan mati agar kita bisa hidup. Di Salib Golgota-- antara kebenaran dan cinta --- Allah, melalui Kristus, memilih keduanya sehingga kita bisa ditebus. Masalah dosa sekarang memiliki solusi. Kita tidak perlu bersembunyi lagi, atau takut karena orang tua kita mau pulang ke rumah. Clayton Ferreira, Caratinga, Brasil

SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Melvin Simatupang - 2


Minggu 15 Januari

Logos

Juruselamat Bagi Semua Orang

Kej 3:15; Mat. 27:46, Markus 10:32-45, Kisah Para Rasul 17:22, 23; Rom. 1:18, 19; 16:20; Ef. 2:8; 1 Pet. 1:18, 19

Pada tahun 2010, saya menghadiri rapat evangelisasi bersama orang Indian Saterés Maués, di Sungai Maral, di Amazonas, Brasil. Pada awalnya saya pikir saya akan membawa Allah kepada penduduk asli setempat. Ternyata Allah sudah ada di sana. Allah yang tak di kenal (Kej 3:15; Kisah Para Rasul 17:22, 23) Suku Saterés Maués percaya pada Tuhan bernama Tupana yang menciptakan segala sesuatu. Mereka juga percaya pada Ahiang yang dipercayai pembawa kejahatan. Namun, sistem kepercayaan mereka tidak memiliki Penebus. Beberapa budaya hanya memiliki Allah Pencipta dalam keyakinan mereka, dan Rasul Paulus menunjukkan kepada kita, bagaimana menggunakan keyakinan tersebut untuk mengajar mereka mengerti bahwa Tuhan yang mereka hanya tahu tidaklah lengkap. Ini menakjubkan untuk menemukan bahwa ada orang yang secara geografis dan budaya terpisah satu sama lain namun tetap berbagi akar keagamaan dari Allah Pencipta. Ini adalah bukti bahwa Tuhan yang sama telah menciptakan kita semua.

[Yesus] benar-benar terlibat Allah yang di kenal (Rm. 1:18, 19) Janji Allah kepada Abraham adalah bahwa Tuhan akan memberkati bukan hanya keturunan Abraham, tetapi melalui dia semua orang juga akan memperoleh berkat. Namun, bagian terakhir dari janji itu dilupakan oleh keturunan Abraham orang orang Ibrani. Perintah agung Yesus adalah "jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu." (Matius 28:19, 20, NIV). Seberapa baik Anda secara pribadi dan jemaat lokal Anda sebagai sebuah organisasi memenuhi perintah ini? Paulus mengatakan bahwa semua orang adalah orang berdosa- orang kafir berdosa kaena melanggar hukum yang melekat dalam kesadaran mereka, dan orang-orang Yahudi berdosa karena melanggar hukum tertulis yang mereka andalkan untuk keselamatan. Tidak Semua jalan menuntun kepada Allah (Ef. 2:8;. 1 Petrus 1:18, 19) Banyak agama dan denominasi Kristen masih memberitakan bahwa kita diselamatkan berdasarkan apa yang kita lakukan. Bangsa Yahudi percaya ini dengan pasti sehingga mereka mengembangkan sebuah penuntun tentang bagaimana cara menurut hukum dengan cermat. Penuntun ini disebut Talmud. Tapi hukum tidak bisa menyelamatkan siapa pun. Sebaliknya, fungsinya adalah untuk menunjukkan dosa-dosa kita dan kemudian mengarahkan kita kepada salib. Yakobus 2:14-26 membantu kita untuk memahami hal ini. Iman yang menyelamatkan diwujudkan dengan perbuatan baik kita kepada orang lain. Seseorang yang benar-benar diselamatkan akan membantu orang lain. Iman dan tindakan bekerja bersama. Tindakan kita menunjukkan pada orang lain bahwa iman kita adalah lengkap dan nyata. Setiap orang yang SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Melvin Simatupang - 3


memiliki iman akan terdorong dan biasa untuk berbicara tentang Yesus serta membantu orang lain sedapat mungkin. Salah satu pemahaman yang salah tentang keselamatan adalah sekali kita berserah pada Tuhan maka kita tidak akan berbuat dosa lagi---"sekali selamat, tetap selamat." Seolah-olah Allah mengikat kita padaNYA dengan rantai untuk mencegah kita meninggalkan Dia. Pada kenyataannya, ketika Allah membenarkan kita, itu seperti seorang hakim duniawi yang menyatakan terdakwa tidak bersalah walaupun kenyataannya dia bersalah, sehingga dia tidak menanggug hukuman atas kejahatan yang dia lakukan. Yesus dihukum karena dosa-dosa kita ketika Dia mati di kayu salib. Bagian kita adalah untuk menerima pengorbanan-Nya dengan iman. Menunjukan jalan (Markus 10:32-45) Yesus adalah wahyu utama manusia yang kita terima dari Allah. Dia tidak hanya datang untuk menyelamatkan kita, tetapi Dia datang sebagai salah satu dari kita sehingga kita bisa memahami-Nya. Dalam membahas Yesus, Allah yang menjadi salah satu dari kita, Philip Yancey menceritakan pengalamannya ketika ia mengurus akuarium air garam. Dia menulis tentang bagaimana takutnya ikan ikan dalama aquarium setiap kali ia membersihkan akuarium atau pada saat memberi mereka makan. "dihadapan ikan ikan itu, saya adalah dewa. Saya terlalu besar bagi mereka, tindakan saya juga tidak bisa mereka mengerti. Tindakan baik saya mereka lihat sebagai kekejaman; usaha saya untuk menyehatkan mereka dipandang sebagai merusak. Untuk mengubah persepsi mereka, saya merasa perlu berinkarnasi. Saya harus menjadi ikan dan 'berbicara' kepada mereka dalam bahasa yang mereka bisa mengerti.1" Itulah yang Tuhan lakukan. Melalui Putra-Nya, Ia menjadi salah satu dari kita, mempertaruhkan Ketuhanan itu sendiri. Betapa Dia mengasihi kita ! Pengorbanan Yesus adalah untuk semua manusia, termasuk orang-orang berdosa yang paling buruk. Bila kita tidak menghidupkan dan mempraktekan kabar tentang salib, kita membatalkan semua yang Yesus lakukan dan serta perannya sebagai Imam Besar kita di surga. Kita tidak boleh takut untuk memberitahu semua orang tentang Yesus dan membantu semua yang membutuhkan bantuan, persis seperti yang Ia lakukan. Diatas segalanya, Yesus berhubungan dengan orang kaya dan miskin, pelacur dan orang-orang munafik, orang kafir dan orang Samaria. Dia dikenal sebagai sahabat orang berdosa karena Dia pergi ketempat dimana ada orang berdosa. Dia benar-benar terlibat. Ketika ilmuwan besar Louis Pasteur ditanya bagaimana ia berhasil menemukan dan menciptakan banyak hal, ia menjawab: ". Dalam bidang penelitian, dapatkan kesempatan dengan pikiran yang sudah disiapkan"2 Bagaimana Anda mempersiapkan hati dan pikiran Anda untuk membawa orang kepada Yesus , Penebus yang menyelamatkan kita semua? Reaksi 1. Apakah Anda menyadari betapa berdosanya anda? 2. Apakah Anda memahami bahwa anda perlu untuk diselamatkan? 3. Apa yang dapat Anda lakukan untuk membagikan Injil dan untuk melayani orang lain? -----------1. Philip Yancey, The Jesus I Never Knew, (Grand Rapids, Mich.: 1995), p. 39. 2. The Quotations Page, http://www.quotationspage.com/quote/27132.html (accessed December 29, 2010.

Fernando Monteiro, Sorocaba, Brazil



Senin 16 Januari

Ef. 1:7, 8

Kesaksian Hadiah Yang Merubah Segalanya

"Yesus hidup, menderita dan mati untuk menebus kita . Dia menjadi 'Manusia yang menderita,' yang memungkingkan kita memperoleh bagian dalam sukacita abadi. Allah mengijinkan Anak yang di kasihiNya, penuh kasih karunia dan kebenaran, datang dari dunia kemuliaan yang tak terlukiskan, ke dunia yang rusak dan suram penuh dosa, gelap dengan bayangbayang kematian dan kutukan. Dia mengijinkanNYA untuk meninggalkan pangkuan kasih-Nya, puji-pujian para malaikat, untuk menderita malu, penghinaan, cercaan, kebencian, dan kematian. " ; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh ." Yesaya 53:5. Sesungguhnya di padang gurun, di Getsemani, di atas salib! Anak Allah memikul beban dosa. Dia yang adalah satu dengan Allah, merasakan dalam jiwa-Nya perpisahan mengerikan antara Allah dan manusia akibat dosa. . . .

Betapa berharganya hal ini bagi manusia! "Tapi pengorbanan yang besar itu tidak dibuat agar hati Bapa mencintai manusia, bukan untuk membuat Dia bersedia menyelamatkan . Tidak, tidak! "Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal-." Yohanes 3:16. Bapa mengasihi kita, bukan karena pendamaian besar, tetapi Dia menyediakan jalan pendamaian karena Dia mengasihi kita. Kristus adalah media melalui mana Dia bisa mencurahkan kasihNya yang tak terbatas atas dunia yang jatuh. 'Allah ada dalam Kristus, mendamaikan dunia dengan diriNya. "2 Korintus 5:19. Allah menderita dengan Anak-Nya. Dalam penderitaan Getsemani, dalam kematian di Kalvari, Hati dengan Cinta yang tak terbatas membayar harga penebusan kita. ". . . Harga yang dibayarkan untuk penebusan kita, pengorbanan yang tak terbatas dari Bapa surgawi kita dengan memberikan Putra-Nya untuk mati bagi kita, harus membuat kita memiliki konsep yang benar menjadi apa kita melalui Kristus. . .Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah. "1 Yohanes 3:1. Betapa berharganya hal ini bagi manusia! Melalui pelanggaran anak-anak manusia menjadi subyek dari Iblis. Melalui iman kepada korban penebusan Kristus anak-anak Adam dapat menjadi anak-anak Allah. Dengan menjalani kemanusian, Kristus mengangkat kemanusiaan. Manusia yang telah jatuh, melalui hubungan dengan Kristus, layak disebut 'anak-anak Allah.' * REAKSI Dengan mengetahui bahwa Kristus mati untuk menebus kita, bagaimana ini dapat memotivasi Anda untuk menjadi lebih seperti Dia? _______ *Steps to Christ, pp 13–15. Elyssa Nascimento, São Paulo, Brasil



Selasa 17 Januari

Bukti Salib

Yesaya 53; Mat. 1:21

Yesus menutupi keilahianNya dengan kemanusiaan. Dia adalah Allah sepanjang waktu, tetapi tidak muncul sebagai Allah. Dia mengesampingkan kemuliaan dan keagungan-Nya. Untuk kepentingan kita Ia menjadi miskin, melalui kemiskinan-Nya kita bisa menjadi kaya.1 Dia mati supaya kita bisa hidup. Dia menderita untuk kita agar satu waktu kelak kita dapat hidup tanpa rasa sakit.

Hanya Anak Allah tanpa noda yang bisa jadi pengganti kita "Kematian salib adalah sesuatu yang begitu kejam bagi orang-orang Latin kuno, kata ―Crucio‖ identik dengan penderitaan. Menurut data historis, ada empat jenis salib: comissa (berbentuk- T), decussata (Berbentuk-X), Greek (Berbentuk + ) dan timissa (berbentuk ). Yang terakhir sering kita lihat dalam berbagai lukisan saat kematian Kristus. Hanya salib timissa dan salib Greek yang memungkinkan penempatan tanda-tanda di atas kepala terhukum, seperti yang tertulis dalam Alkitab apa yang terjadi pada Yesus (Mat. 27: 37). Ukuran Timissa cukup tinggi (4,80 meter), cocok dengan karakteristik yang disajikan dalam Injil. Dari apa yang kita baca dalam (Yohanes 19:29, 34), salib tidaklah rendah, itulah sebabnya para prajurit butuh tongkat untuk mencapai mulut terhukum (Yesus) atau tombak untuk menembus rusuk. Di atas salib itu terpidana telanjang melekat pada tiang salib (sedicula). Dengan lengan yang diatur dalam bentuk V, korban harus berdiri di atas kakinya untuk bernapas lebih baik. Hal ini menyebabkan penderitaan yang mengerikan. Yang disalibkan bisa berjuang dengan kematian selama berhari-hari. Itulah mengapa dalam Markus 15:44 Pilatus heran bahwa Yesus sudah mati "2. Sementara dalam proses kematian di kayu salib, hati Yesus ditindas oleh penderitaan dan terluka oleh kesedihan. Penyebab penderitaan-Nya bukanlah rasa takut akan kematian, tetapi beban berat dari dosa dunia yang kejam yang memisahkan-Nya dari kasih Bapa-Nya. Semua ini menyebabkan Dia mati lebih awal dari kematian yang biasanya menimpa orang yang di salib. Hanya Anak Allah tanpa noda yang bisa jadi pengganti kita. Itulah yang Juruselamat kita lakukan. Ia mengambil alih dosa dunia dan menjadi Penebus kita. REAKSI 1. Apa arti kematian Anak Allah bagi Anda? 2. Bagaimana Anda menyampaikan pesan penebusan kepada orang lain? _____________ 1. Testimonies for the Church, vol. 1, p. 680; adapted. 2. Rodrigo Silva, A arqueologia e Jesus, 2007, pp. 260, 264.

João Brito and Estela Pinto, São José do Rio Preto, Brazil



Rabu 18 Januari

Yesaya 53; Matius 28; Ef. 2:4-6

Bagaimana Pahlawan Juruselamat Kita

Umat manusia di segala penjuru dari berbagai golongan umur mencari pahlawan untuk memperoleh rasa aman dan selamat. Apakah nyata maupun fantasi, pahlawan kita umumnya untuk memenuhi keinginan kita membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman dan jadi tempat untuk dapat hidup bahagia. Sayangnya, pahlawan kita, baik nyata atau hayalan, memiliki kelemahan, dan ketika musuh-musuh mereka mengetahui kelemahan-kelemahan ini, mereka menggunakannya untuk menghancurkan pahlawan kita. Tapi ada satu Pahlawan yang tidak pernah dapat dihancurkan, meskipun Dia memang benar-benar mati (Yesaya 53). Namun, tidak seperti pahlawan lainnya yang mati, Pahlawan yang satu ini hidup kembali (Matius 28;. Ef 2:4-6). Namanya adalah Yesus.

Yesus lebih dari sekedar pahlawan, karena melalui kasih-Nya yang menakjubkan Dia membayar harga dosa yang harus kita tanggung Yesus Pahlawan kita bekerja keras untuk melindungi kita dari setan. Dia membebaskan kita dari dosa dan memberdayakan kita melalui Roh Kudus-Nya untuk memiliki perubahan dalam hidup (Galatia 5:22-26). Yesus tidak mati karena Dia dikalahkan dalam pertempuran. Dia mati karena itulah satu-satunya cara untuk menyelamatkan kita. Yesus lebih dari sekedar pahlawan, karena melalui kasih-Nya yang menakjubkan Dia membayar harga dosa yang harus kita tanggung. Di kayu salib, Ia mengalami kematian kekal yang menjadi bagian kita. Yesus menjadi pahlawan pribadi kita melalui iman kepada [Nya] bagi semua orang yang percaya "(Roma 3:22, NIV). Bagaimana kita datang kepada-Nya dalam iman? Pertama-tama, percaya janji Allah bahwa Kristus menebus dosa-dosa masa lalu kita dan bahwa hanya Dia yang dapat membuat kita suci. Kemudian mengakui dosa-dosa kita dan hidup berkomitmen untuk melayani Tuhan. 1 "Bila kita sudah melakukannya , Allah akan menuhi firman-Nya kepada Anda. Jika Anda percaya janji Allah - Percaya bahwa Anda telah diampuni dan dibersihkan-Allah akan buktikan ; Anda dibuat utuh, sama seperti Kristus memberi kekuatan kepada orang lumpuh untuk berjalan ketika pria itu percaya bahwa ia telah sembuh. Hal ini akan terjadi jika Anda percaya itu "2. REAKSI Apa yang ayat ayat ini ajarkan pada kita tentang bagaimana untuk datang kepada Tuhan dalam iman? Yes 55:1; Yeh. 36:25-27; Mat. 9:1-7. ____________ 1. Lihat Step to christ, hlm 49-51. 2. Ibid, hal. 51.

Denis Silveira dan Saulo Vieira, Artur Nogueira, Brasil SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Melvin Simatupang - 7


Kamis 19 Januari

Pendapat

Pahlawan—Domba

Wahyu 5

Sepanjang sungai-sungai yang melintas di hutan Amazon ada ribuan warga desa yang berburu dan menangkap ikan untuk bertahan hidup. Ketika pemburu kembali dengan hewan liar yang besar dan berbahaya, maka semua orang di kampung itu akan berkumpul untuk berbagi daging buruan dengan semua keluarga. Dan untuk hari itu sang pemburu menjadi seorang pahlawan. Beberapa pahlawan di media saat ini, adalah pahlawan karena siapa atau apa yang mereka telah bunuh. Jadi tampaknya aneh bahwa Kristus menjadi pahlawan bukan karena Dia membunuh siapa pun, tetapi karena Ia sendiri dibunuh. Bahkan, kematian-Nya bagi dosa-dosa kita membuat Dia ,emjadi pahlawan universal yang utama.

Dengan menjadi Allah dan manusia pada saat bersaman, Kristus menjadi Penebus kita Wahyu 5 mengingatkan kita dari hukum Ibrani kuno yang ditemukan di Imamat 25:25. Ketika seseorang menjadi miskin dan harus menjual beberapa hartanya, kerabat terdekatnya memiliki kewajiban untuk menebus barang yang telah dijual. Dalam Wahyu 5:2, malaikat bertanya: " Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" Dengan kata lain, "Apakah salah satu dari keturunan Adam memiliki sarana untuk menebus dunia ini dan penghuninya?" Di takhta surgawi, ketika Yohanes sedang menangis, salah satu penatua mengatakan kepadanya: " Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa s dari suku Yehuda 3 , t yaitu tunas Daud, u telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."(ayat 5). Selanjutnya, Kristus muncul sebagai Anak Domba, lalu Ia mengambil buku itu, makhluk surgawi berlutut di hadapan-Nya dan bernyanyi, " Engkau layak g menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah "(ayat 9). Dengan menjadi Allah dan manusia pada saat bersaman, Kristus menjadi Penebus kita, juga menjadi kerabat terdekat untuk berbicara, menumpahkan darahNya yang kudus untuk menebus kita dari genggaman Setan. Dia yang dibunuh, menjadi pahlawan, bukan sang pemburu. Jadi, Dia menebus kita milik Nya sendiri. Reaksi 1. Bayangkan bahwa Anda sedang di samping John sementara Dia mendapat hayal yang digambarkan dalam Wahyu 5. Bagaimana perasaan Anda tentang Dia yang pernah diburu menjadi pahlawan? Apa yang Anda katakan kepada Dia yang mati atas nama Anda? 2. Dengan cara apa Yesus menjadi pahlawan anda setiap hari? Ricardo Coelho dan Ana Carolina, Maues, Brasil SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Melvin Simatupang - 8


Jum’at 20 Januari

Eksplorasi Cinta Yang Sempurna Mencampakan Ketakutan

1 Yohanes 4:17-19

SIMPULAN Beban dosa yang luar biasa memisahkan Yesus dari Bapa, dan mengakhiri hidup Yesus di kayu salib. Di sana, ketakutan yang dirasakan umat manusia sejak Tuhan datang mencari Adam dan Hawa di Eden, diselesaikan. Kematian Yesus memungkinkan bagi setiap orang untuk mengenal Allah sebagai Bapa yang penuh kasih. Dan adalah kehormatan bagi kami untuk memberitahu mereka tentang Dia. PERTIMBANGKAN  Membuat ilustrasi dalam kelas sekolah Sabat mengenai termometer. Menggambarkan penulis sebagai anak laki-laki melihat keluar jendela dapur ke arah jalan atau jalan masuk rumah. Buatlah ilustrasi yang cocok yang menggambarkan cerita yang berhubungan dengan masa kanak-kanak Anda.  Membaca buku Fearfully & Wonderfully Made tulisan Dr Paul Brand dan Philip Yancey. Perhatikan bagaimana bagian-bagian tubuh dan prosesnya dalam mengatasi luka dan penyakit. Bandingkan bagaimana penulis menggunakan tubuh Kristus dengan metafora karya penebusan Allah dalam tubuh kita dan gereja-Nya.  Meneliti kisah penciptaan dan / atau cerita makanan dari beragam budaya. Buat daftar unsurunsur yang memiliki kesamaan satu sama lain. Memperluas eksplorasi Anda dengan mempergunakan narasi Alkitab. Apa yang ditemukan dari cerita lain yang berhubungan dengan Alkitab? Apakah penemuan Anda menggambarkan tentang keterlibatan Allah dengan seluruh umat manusia?  Bermain dan bernyanyi bersama dengan lagu ―Man of Sorrows! What a Name " ("Haleluy ! What a Savior! ") Oleh Philip P. Bliss. Konsentrasi pada liriknya. Cari Judulnya di internet untuk menemukan versi yang sesuai dengan selera Anda dalam musik.  Memproduksi sebuah drama tentang Adam, Hawa dan iblis (Kej 2:18-03:07). Akhiri drama sebelum Allah memanggil Adam dan Hawa di Taman Eden. Tekankan bahasa tubuh masingmasing karakter untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran masing masing karekter seperti yang tertulis dalam Alkitab.  Membuat model dari empat jenis Salib yang dibahas dalam pelajaran hari Selasa.  Coba ingat kembali pengalaman masa kanak kanak ketika salah satu atau kedua orang tua Anda telah pergi dan untuk beberapa alasan Anda sangat takut mereka (atau-ia) kembali. Tanyakan diri sendiri apakah Anda pernah merasakan hal yang sama tentang kembalinya Yesus. Siapkan cukup waktu untuk mendengarkan jawaban Anda.  Menyisihkan waktu untuk menyaksikan matahari terbit di atas cakrawala. Coba mengamati perubahan di alam. Bandingkan warna cahaya dari langit dan matahari, dan warna satu obyek yang sama sebelum, selama, dan setelah matahari terbit. Pikirkan tentang frase lagu pujian yang anda rasa cocok atau berhubungan dengan fajar. Pertimbangkan bagaimana suasana hari ketika Penebus kita bangkit dari kubur.  Membuat daftar referensi untuk membaca lebih lanjut dari Alkitab, Roh Nubuat, dan penulis Kristen lainnya tentang Kristus sebagai Penebus kita. Gill Bahnsen, Auburn, Washington, U.S.A SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Melvin Simatupang - 9

Allah Sebagai PENEBUS

Recommend Documents