6. DAFTAR PUSTAKA Aini N.Q. dan Y. Wirawani. (2013). Kontribusi MP-ASI Biskuit Substitusi Tepung Garut, Kedelai, dan Ubi Jalar Kuning Terhadap Kecukupan Protein, Vitamin A, Kalsium, dan Zink pada Bayi. Journal of Nutrition College.Vol.2(4): 458-466. Diunduh 16 November 2014. Alamsyah, Y. 2005.Membuat Sendiri Frozen Food Sosis Tanpa Bahan Pengawet. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Aspiatun. 2004. Mutu dan Daya Terima Nugget Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dengan Penambahan Jantung Pisang. Skripsi.Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Fakultas Pertanian.Institut Pertanian Bogor. Bogor. Association of Official Analytical Chemist [AOAC]. 2005. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical of Chemist. Arlington. The Association of Official Analytical Chemist Inc. Daniati, T. 2005. Pembuatan Bakso Ikan cucut dengan Bahan Tambahan Jenis Tepung yang Berbeda.Universitas Negeri Semarang, Semarang. [Skripsi] Davidek, J., J. Velisek, and J. Pokorny. 1990. Developments in Food Science 21: Chemical Changes During Food Processing. Elsevier. Amsterdam. Departemen Kesehatan RI. 1995. Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Eddy, S. dan N. Lilik. 2007. Membuat Aneka Roti. Penebar Swadaya. Jakarta. Eskin, N.A.M. 1990. Biochemistry of Food. 2nd Ed. Departement of Food and Nutrition, The University of Mannitoba. Canada. Fellows, P. 2000. Food Processing Technology Principle and Practice.Woodhead Publishing Limited. England and CRC Press. Washington, DC. Fennema, O.R., 1996. Food Chemistry 3rd Revised and Expanded.Departemen Food Science, University of Wincosin.Wincosin. Gaman,P.M. and K.B. Sherrington.1994.TheScienceofFood,An Introduction toFoodScience,NutritionandMicrobiology.Didalam:GardjitoM,Naruki S, Murdiati A, Sardjono,(eds).Ilmu Pangan NutrisidanMikrobiologi Edisi Kedua. Yogyakarta: UGM Press. 34
35
Hakim, U.N, D. Rosyidi, dan A.S. Widati.2013. Pengaruh Penambahan Tepung Garut (Maranta arrundinaceae) Terhadap Kualitas Fisik dan Organoleptik Nugget Kelinci.Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil TernakVol.8(2):9-22. Diunduh 18 Maret 2015. Huda, N., Y.H. Shen., Y. L. Huey., R. Ahmed., A. Mardiah. 2010. Evaluation of Phsycochemical Properties of Malaysian Commercial Beef Meatballs. American Journal of Food Technology. Vol.5(1): 13-21. Hutchings, J.B. (1999). Food Colour and Appearance 2nd edition.Aspen Publication Inc. Maryland. Indrarmono, T.P. 1987. Pengaruh Lama Pelayuan dan Jenis Daging Karkas serta Jumlah Es yang Ditambahkan Ke Dalam Adonan Terhadap Sifat Psikokimia Bakso Sapi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. [Skripsi] Indriyani, A. 2007. Cookies Tepung Garut (Maranta arundinaceae L.) Dengan Pengkayaan Serat Pangan. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. [Skripsi] Kartika, B., P. Hastuti, danW. Supartono. (1988). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan.PAU UGM.Yogyakarta. Kanoni, S., S. Naruki , dan A. Fitriyana. 2011. Karakteristik Bakso Ikan Tuna (Thunnus atlanticus) yang dibuat dengan Filler Tepung Ganyong, Tepung Garut dan Mocaf. Prosiding Seminar Nasional APTA, 23-24 November 2011. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Kementrian Pertanian.www.pertanian.go.id.Diakses pada 27 Juni 2015 Koswara, S. 2013. Teknologi Pengolahan Umbi-umbian Bagian 7: Pengolahan Umbi Garut. http://seafast.ipb.ac.id/. Diunduh 4 November 2014. Kurniawan, A.B., A.N. Al-Baarri, dan Kusrahayu. 2012. Kadar Serat Kasar, Daya Ikat Air, dan Rendemen Bakso Ayam Dengan Penambahan Karaginan.Research Article.Jurnal Aplikasi Teknologi PanganVol.1(2):23-27. Diunduh 4 November 2014. Kusnadi, D.C., V.P. Bintoro, dan A.N. Al-Baarri. 2012. Daya Ikat Air, Tingkat Kekenyalan dan Kadar Protein Pada Bakso Kombinasi Daging Sapi dan Daging Kelinci. Research Article.Jurnal Aplikasi Teknologi PanganVol.1(2):28-31. Diunduh 5 Januari 2015.
v
36
Lawrie, R. A. and D. A. Ledward. 2006. Lawrie’s meat science (7th Edition). Edtion ed. Cambridge England: Woodhead Publishing Limited and CRC Press LLC. Long, N.H.B.S. 2012. The Effects of Selected Phosphate Salts and Hydrocolloids on The Textural Properties of Meat Products. Tomas Bata University.Zlin. [Doctoral Thesis] Lubis, Y.M., S. Rohaya, dan H.A. Dewi.2012. Pembuatan Meuseukat Menggunakan Tepung Komposit dari Sukun (Artocarpus communis) dan Terigu serta Penambahan Nenas (Ananas comosus L.).Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian IndonesiaVol.4(2):7-14. Diunduh 15 Oktober 2014. Marsono, Y., 2002. Indeks Glikemik Umbi-umbian. Makalah Seminar Nasional Industri Pangan.Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI).Surabaya 10-11 Oktober 2002. Diunduh 16 November 2014. __________, P. Wiyono, dan Z. Utama, 2005.Indeks Glikemik Produk Olahan Garut (Maranta arrundinaceae L) dan Uji Sifat Fungsionalnya pada Model Hewan Coba.Laporan RUSNAS Diversifikasi Pangan Pokok Tahun 2005. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Meilgaard, M., G.C. Civille and B.T. Carr. 1999. Sensory Evaluation Techniques 3rd edition. Boca Raton. CRC Press. Montolalu, S., N. Lontaan, S. Skul,danA.D. Mirah.2013. Sifat Fisiko-kimia dan Mutu Organoleptik Bakso Broiler Dengan Menggunakan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L).Jurnal ZootekVol.32(5):1-13. Diunduh 4 November 2014. Ockerman, H. W. 1983. Chemistry of Meat Tissue, 10th Ed. Dept. of Animal Science. Ohio: The Ohio State University and the Ohio Agricultural Research and Development Center. Parker, R. 2003.Introduction to Food Science.Delmar Thompson Learning.US America. Resurreccion, A.V.A. 1998. Consumer Sensory Testing for Product Development. An Aspen Publication Aspen Publishers, Inc. Gaithersburg, Maryland. Rosenthal, A.J. 1999. Food Texture Measurement and Perception.An Aspen Publication Aspen Publishers, Inc. Maryland. Rukmana, R. 2000. Garut: Budidaya dan Pasca Panen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
v
37
Pitojo, S.1992. Budidaya Sukun. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Puspitasari, D. 2008. Kajian Substitusi Tapioka dengan Rumput Laut(Eucheuma Cottoni) pada Pembuatan Bakso. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta. [Skripsi] Soemarno. 2007. Rancangan Teknologi Proses Pengolahan Tapioka dan Produkproduknya. Universitas Brawijaya. Malang Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Revisi Cetakan Keempat.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta. Standar Nasional Indonesia.1995. Bakso Daging. SNI 01-3818-1995. Jakarta: Dewan Standar Nasional Indonesia. http://sisni.bsn.go.id/ Diunduh 2 Januari 2015. Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi, 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.Liberty Yogyakarta Bekerjasama dengan Pusat Antar Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta. Sunarlim, R. 1992. Karakteristik Mutu Bakso Sapi dan Pengaruh Penambahan Natrium Klorida Tripolipospat terhadap Perbaikan Mutu.Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. [Disertasi] Suprapti, M.L. 2002.Tepung Sukun, Pembuatan dan Pemanfaatannya. Teknologi Tepat Guna. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Susilo, A. H., 2008. Berbagai Olahan Umbi http.//pertanian.Lit.bang.Deptan.go.id. Diakses 4 November 2014.
Garut.
Thai Tapioca Trade Association.2012. http://ttta-tapioca.org/. Diakses pada 19 Mei 2015 Untoro, N.S., Kusrahayu, dan B.E. Setiani. 2012. Kadar Air, Kekenyalan, Kadar Lemak dan Citarasa Bakso Daging Sapi Dengan Penambahan Ikan Bandeng Presto (Channos Channos Forsk). Animal Agriculture JournalVol.1(1):567-583. Diunduh 5 Januari 2015. Villamayor, F.G.. and J. Jukema, 1995. Marantha arundinacea L. In Plant Resources of South-F.ast Asia 9, Plants Yielding non-seed carbohydrates. Prosea. Walpole, R.E., R.H. Myers, and S.L. Myers.1998. Probability and statistics for engineers and scientists (6thed.). Upper Saddle River, NJ:Prentice Hall. v
38
Wattimena, M., V.P. Bintoro, danS. Mulyani.2013. Kualitas Bakso Berbahan Dasar Daging Ayam dan Jantung Pisang Dengan Bahan Pengikat Tepung Sagu.Research Note.Jurnal Aplikasi Teknologi PanganVol.2(1):36-39. Diunduh 18 Maret 2015. Whistler, L.R., Bemiller, N. James, Paschall, and F.Eugene.1984. Starch: Chemistry and Technology. New York, London. Wibowo, S. 2006. Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar Swadaya. Jakarta. Widaningrum, S. Widowati, dan S.T. Soekarto. 2005. Pengayaan Tepung Kedelai Pada Pembuatan Mie Basah Dengan Bahan Baku Tepung Terigu yang Di substitusi Tepung Garut. Jurnal PascapanenVol.2(1): 41-48. Diunduh 4 November 2014. Widowati, S. Tepung aneka umbi. Sinar Tani Edisi 6-12 Mei 2009 No. 3302. Tahun XXXIX. Widyaningsih, T. D. dan E. S. Murtini.2006. Alternatif Pengganti Formalin pada Produk Pangan.Trubus Agrisarana. Surabaya. Wijayanti, A. dan Harijono.2014. Pemanfaatan Tepung Garut (Maranta arrundinaceae) Sebagai Bahan Pembuatan Edible Paper Dengan Penambahan Sorbitol.Jurnal Pangan dan AgroindustriVol.3(4):1367-1374. Diunduh 16 November 2014. Winarno, F.G, S. Fardiaz, dan D. Fardiaz. 1984. Pengantar Teknologi Pangan. PT Gramedia. Jakarta. ___________. 1995. Kimia Pangan dan Gizi.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Yustiareni, E. 2000.Kajian Substitusi Terigu oleh Tepung Garut dan Penambahan Tepung Kedelai dalam Pembuatan Mie Kering. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. [Skripsi]
v