DAFTAR PUSTAKA
Adelina, Novita. 2009. Status Gizi Bayi Usia 1,5-8 Bulan di Jakarta Selatan dan Faktor-faktor yang Berhubungan. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Aeni N. 2008. Hubungan Antara Asupan Energi, Protein dan Faktor Lain dengan Status Gizi Baduta (0-23 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya Tahun 2008. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Ali, Arsad Rahim. 2008. Penilaian Status Gizi Anak. Artikel Staff Dinas Kesehatan
Kabupaten
Polewali
Mandar
diambil
dari
situs
https://arali2008.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-status-gizianak.doc. (diakses 02 Februari 2015).
Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Anugraheni, Hana Sofia. 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Semarang : Universitas Diponegoro.
Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC.
Asterina, Merineherta dan Yade Kurnia Sari. 2009. Pengaruh Pemberian Fe + Vitamin A Terhadap Peningkatan Hemoglobin Pada Anak Usia Sekolah Yang Mengalami Anemia Di SD 42 Beringin Kelurahan Air Dingin Padang Tahun 2009. Padang : Lembaga Penelitian Universitas Andalas.
Azwar A, 2000. Rencana Aksi Pangan dan Gizi 2000-2005. Jakarta : Pemerintah RI Bekerjasama dengan World Health Organization. 100
Badan Pusat Statistik. 1999. Indikator Kesejahteraan Rakyat 1998. Jakarta : BPS
Boateng, P. Oti, et al. 2003. Iron Status and Dietary Iron Intake of 6-24 MonthOld Children in Adelaide. Journal of Paediatrics and Child Health Volume 34(3), 250-253
Bria Seran, Stefanus. 2012. Profil Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Deddy Muchtadi. 2002. Gizi untuk Bayi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Depkes RI. 2008. Pedoman Respon Cepat Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat-Gizi (PWS-Gizi). Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Evawany,
Aritonang.
2004.
Kurang
Energi
Protein
(Protein
Energy
Malnutrition). Medan : Digital Library Universitas Sumatera Utara diunduh dari
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3741/1/fkmgizi-
evawany.pdf diakses tanggal 03 Januari 2015
Fauziah, Devi. 2009. Pola Konsumsi Pangan dan Status Gizi Anak Balita yang Tinggal di Daerah Rawan Pangan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Skripsi. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat FEMA Institut Pertanian Bogor
Ferawati. 2012. Faktor Resiko Kejadian Kurang Energi Protein (KEP) Pada Balita 2-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Aur Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2012. Padang : Universitas Andalas.
101
Gibson, R.S. 2005. Principles of Nutrition Assessment, Second Edition. New York : Oxford Press.
Gibson, Sigrid A. 1999. Iron Intake and Iron Status of Preschool Children : Associations With Breakfast Cereals, Vitamin C and Meat. Journal of Public Health Nutrition : 2(4), 521-528
Hendrayati, dkk. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Wasting Pada Anak Balita di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jurnal Media Gizi Pangan, Vol XV Edisi 1, 2013.
Hidayati, Nur Rina. 2011. Hubungan Tugas Kesehatan Keluarga, Karakteristik Keluarga dan Anak dengan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok. Tesis. Depok Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Hitchock, J., Schubert, P., and Thomas, S. 1999. Community Health Nursing : Caring in Action. New York : Delmar Publisher International Thompson Publishing Company.
Irsa, Lily. 2002. Gangguan Kognitif Pada Anemia Defisiensi Besi. Jakarta : Badan Penerbit IDAI Sari Pediatri, Vol. 4, No.3; 114-118.
Jannah, Raudhatul. 2011. Pengaruh Pemberian Suplemen Vitamin Terhadap Perubahan Status Gizi (BB/U) Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Wilayah Kerja Puskesmas Kambat Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Tahun 2010. Skripsi. Kalimantan Selatan : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo Banjarbaru.
Jus’at, Idrus, Sandjaja, Sudikno, Fitrah Ernawati. 2013. Hubungan Kekurangan Vitamin A Dengan Anemia Pada Anak Usia Sekolah. Jakarta : Gizi Indon, 36(1):65-74. 102
Karomah, Anis. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Lebih Pada Anak Pra Sekolah di TK Salman ITB Ciputat. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
Kartasapoetra, G dan Marsetyo H. 2003. Ilmu Gizi Korelasi Gizi dan Kesehatan Dan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak
diunduh
dari
http://gizi.net/kebijakan-gizi/download/buku-sk-
antropometri-2010.pdf.sk.menteri.2010. (diakses 10 Desember 2014).
Khumaedi, M. 1989. Gizi Masyarakat. Bogor : Dirjen Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas dan Gizi Institut Pertanian Bogor.
Lora Sri Nofi. 2005. Efektifitas Formula Kedelai Sebagai Makanan Tambahan Terhadap Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah di Taman Kanak-Kanak Islam Barnadita Rahman Tahun 2004. Bandung : Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Dietetik II.
Marthajaya, Maya Sari. 2011. Hubungan Asupan Protein Ikan Dengan Status Gizi Balita di Wilayah Puskesmas Baru Ulu Kecamatan Balikpapan Barat Kalimantan Timur. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Martorell, Reynaldo, et al. 2015. Effectiveness Evaluation of The Food Fortification Program of Costa Rica Impact on Anemia Prevalence and Hemoglobin Concentration in Women and Children. The American Journal of Nutrition 2015;101:210–7.
Masiye, Felix, et al. 2010. Determinants of Child Nutritional Status in Zambia : An Analysis of a Nutritional Survey. Zambia Social Science Journal Vol.1(1). 103
Michael, J. Gibney, et al. 2009. Introduction to Human Nutrition, 2nd Edition. Canada : Wiley Black Well.
Muaris, H. 2006. Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Muherdiyantiningsih, dkk. 2003. Kekurangan Vitamin A pada Kelompok Bayi dan Faktor yang Berhubungan di Kabupaten Bogor. Jakarta : Penelitian Gizi Makanan 2003, 26(2):20-26
Muksin. 2011. Evaluasi Status Gizi Pada Balita Gizi Kurang Setelah Pemberian Makanan Tambahan oleh Persatuan Istri PT PLN (Persero) di Wilayah Banjirkanal Timur Kelurahan Pandeanlamper Kecamatan Gayamsari Semarang. Skripsi. Semarang : Universitas Muhammadiyah Semarang.
Munoz, EC., Rosado, JL., Lopez, P., Furr, HC., Allen, LH. 2000. Iron and Zinc Supplementation Improves Indicators of Vitamin A Status of Mexican Preschoolers. Am J Clin Nut. 71(3): 789-94.
Nadimin, KS Zainuri, Sri Dara Ayu. 2011. Asupan Sumber Vitamin A Alami Pada Anak Balita di Kelurahan Togo-togo Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto. Jurnal Media Gizi Pangan Vol. XI, Edisi 1. 2011
Oktarina, Zilda. 2012. Hubungan Berat Lahir dan Faktor-Faktor Lainnya Dengan Kejadian Stunting Pada Alita Usia 24-59 Bulan di Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung Tahun 2010 (Analisis Data Riskesdas 2010). Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
104
PN, Evelin dan Djamaludin N. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita. Jakarta : PT Wahyu Media.
Pratiwi, Hana Listya. 2014. Hubungan Asupan Energi dan Protein Dengan Status Gizi Anak 1-5 Tahun di Posyandu Lestari IV Desa Kalipucangwetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara Tahun 2014. Skripsi. Semarang : Fakultas Ilmu Kesehatan Dian Nuswantoro Semarang.
Putri, Dwi Sisca Kumala, dkk. 2010. Faktor Langsung dan Tidak Langsung Yang Berhubungan Dengan Kejadian Wasting Pada Anak Umur 6-59 Bulan Tahun 2010. Jakarta : Jurnal Media Litbangkes Vol. 23 No. 3 September 2013, 110-121.
Rahalaka, K. 2012. Gizi Buruk Masih Menghantui Masyarakat NTT diambil dari situs http://www.floresbangkit.com/2012/04/gizi-buruk-masih-menghantuimasyarakat-ntt/#sthash.0Tpgx4n4.dpuf (diakses 18 Januari 2015)
Ringoringo HP, Endang Windiastuti. 2006. Profil Parametrik Hematologik dan Anemia Defisiensi Zat Besi Bayi Berumur 0-6 Bulan di RSUD Banjarbaru. Jakarta : Badan Penerbit IDAI Sari Pediatri, Vol. 7, No.4; 214-218
Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Rossa, Yustina. 2103. Perbandingan Asupan Energi, Protein, Zat Besi, Zink dan Asam Folat Terhadap Kadar Hemoglobin Anak Usia 5-6 tahun di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur (Data Sekunder MRU FKUI Ilmu Gizi Tahun 2011. Jakarta : FIKES Universitas Esa Unggul.
Rusanti, M.E. 2010. Hubungan Asupan Energi, Protein dengan Status Gizi Pada Anak sekolah Dasar yang Menggunakan System Full Day School di Ibnu Sina Jakarta Timur. Jakarta : Jurusan Gizi Poltekkes Kementerian Kesehatan Jakarta II. 105
Sajogyo. 1994. Peran Wanita dalam Pembangunan Masyarakat Desa. Jakarta : CV Rajawali.
Schmidt, MK. 2002. The Role of Maternal Nutrition in Growth and Health of Indonesian Infants: A Focus On Vitamin A And Iron. Am J Clin Nutr; Vol. 69, No. 3;457-465.
Semba, Richard D. 2002. Vitamin A, Infection and Immune Function. USA : CABI Publishing.
Smith, Lisa C., dan Lawrence Haddad. 2000. Explaining Child Malnutrition in Developing Countries (A Cross-Country Analysis). Washington DC : International Food Policy Research Institute.
Suhardjo. 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suhendri, Ucu. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Dibawah Lima Tahun (Balita) di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2009. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah.
Sulistya, Hapsari dan Sunarto. 2013. Hubungan Tingkat Asupan Energi dan Protein Dengan Kejadian Gizi Kurang Anak Usia 2-5 Tahun. Semarang : Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol.2, No.1, Hal 25-30.
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Suyadi, Edwin Saputra. 2009. Kejadian KEP Balita dan Faktor yang Berhubungan di Wilayah Kelurahan Pancoran Mas Depok Tahun 2009. Skripsi. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
106
Tadete, O. Allenfina, dkk. 2013. Hubungan Antara Asupan Zat Besi, Protein dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia Pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Bunaken Kecamatan Bunaken Kepulauan Kota Manado. Skripsi. Manado : FKM Universitas Sam Ratulangi Manado.
Tuankotta, Khoerunnisa. 2012. Hubungan Pengeluaran Rumah Tangga Untuk Makanan Dengan Kecukupan Total Asupan Energi Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Provinsi Jawa Barat Tahun 2010. Depok : FKM UI
UNICEF Indonesia. 2012. Ringkasan Kajian Gizi Ibu dan Anak. Diunduh dari www.unicef.or.id tanggal 09 Januari 2015.
Uripi, Vera. 2004. Menu Sehat Untuk Balita. Jakarta : Puspa Suara.
Wahyuni, Arlinda Sari. 2004. Anemia Defisiensi Besi Pada Balita. Sumatera Utara : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Wibowo, Linda. 2014. Salah Kelola, Penanganan Gizi Balita NTT Kronis. Kupang
:
Merdeka.com
dilihat
dari
situs
http://www.merdeka.com/peristiwa/salah-kelola-penanganan-gizi-balita-dintt-kronis.html diakses pada (18 Januari 2014)
Widyakarya Nasional Pangan Dan Gizi. 2004. Angka Kecukupan Gizi. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Zlotkin, S., Arthur, P., Schauer, C., Antwi, KY., Yeung, G., Piekarz, A. 2003. Home-Fortification With Iron and Zinc Sprinkles or Iron Sprinkles Alone Successfully Treats Anemia in Infants and Young Children. Am J Clin Nutr; 133(4): 1075-80.
107