46
DAFTAR PUSTAKA Afifah. (2009). Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Tesis Medan. Universitas Sumatra Utara Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Amanda. (2008). Indonesia & Asi. Yogyakarta: Fitramaya Ambarwati, E. R. & Wulandari, D. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press Aprilia, Y. (2009). Analisis Sosialisasi Program Inisiasi Menyusu Dini Dan ASI Eksklusif Kepada Bidan di Kabupaten Klaten. Tesis Universitas Diponegoro Semarang 2009 Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi 5. Jakarta: Rineka Cipta Baskoro, A. (2008). ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Jakarta: Banyu Media Dahlan, S. M. (2008). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan edisi 3. Jakarta: Salemba Medika Departemen Kesehatan RI. (2002). Program Gizi Makro. Jakarta: Depkes RI Departemen Kesehatan RI. (2003). Penerapan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang Bayi, Dan Balita. Jakarta: Bharatara Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI. (2005). Manajemen Laktasi Buku Panduan Bagi Bidan dan Petugas Kesehatan di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI. (2006). Managemen Laktasi. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Konseling Menyusui Dan Pelatihan Fasilitator Konseling Menyusui. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Desti S.A. (2006). Perbedaan status gizi bayi yang diberi ASI Eksklusif dan ASI non eksklusif rawat jalan di puskesmas pandanaran semarang. Thesis Universitas Muhammadiyah Semarang 2006
47 Dewi N.V., Sunarsih, T. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta Selatan: Salemba Medika Ekawati. (2009). Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Membaca Grafik Pertumbuhan KMS Dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Glugur Darat 1. Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan 2009 Eva. (2011). Perbedaan Berat Badan Pada Bayi Usia 6 Bulan Yang Diberikan ASI Eksklusif dan Yang Diberikan MP-ASI Di Kecamatan Gunungpati Stikes Telogorejo Semarang 2011 Fatimah. (2008). Karakteristik Dan Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Kelurahan Sukarame I Kecamatan Medan Area Kota Medan Tahun 2007 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan 2008 Handoko, R. (2009). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama Hassan, R. & Alatas, H. (2002). Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Infomedika Hayati A. W. (2009). Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta: EGC Hendricks K.M., Dugan C., Walker A.W. (2009). Kandungan zat gizi dan Komposisi ASI. Manual of Pediatric Nutrition. halaman 17-27 Hidayat, A. A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika Juwono, L. (2005). Panduan Lengkap Perawatan Untuk Bayi dan Balita. Jakarta: Arcan Kodrat, L. (2010). Dahsyatnya ASI & Laktasi. Yogyakarta: Media Baca Kosim, S.M. (2008). Buku Ajar Neonatologi Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAI Kristyansari, W. (2009). ASI, Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika Krisnatuti, W. (2003). Pemeliharaan Gizi Bayi dan Balita. Jakarta: PT. Bhatara Niaga Media Lorin, M., I. (2008). Kumpulan Soal-Soal Pediatri Edisi 5. Jakarta: EGC
48 Moehyi, S. (2008). Pilihan Pedoman Asupan Gizi Untuk Bayi dan Balita. Jakarta: Pustaka Mina Mudjianto. (2008). Efektifitas Kartu Menuju Sehat (KMS) Anak Balita Sebagai Sarana Penyuluhan Gizi di Posyandu. Jurnal Gizi dan Pangan , 7-11 Narendra, et all. (2008). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto Nelson, E. W. (2002). Ilmu Kesehatan Anak volume 1 edisi 15. Jakarta: EGC Nirmalia. (2009). Perbedaan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6 Bulan Antara Yang Mendapat ASI Eksklusif dan Susu Formula di Wilayah Kerja Puskesmas Ba`a Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao Fakultas Kedokteran Universitas Muhammasiyah Malang 2009 Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Novina, I.V. (2012). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan pemberian MP-ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di BPS Heni Suharni Desa Langensari Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Artikel Karya Tulis Ilmiah Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran 2012 Orzy. (2008). Promosi Susu Formula Menghambat Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 6-11 Bulan Di Kelurahan Pa`Baeng-Baeng Makassar Tahun 2007 Prasetyono, D. S. (2009). ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press Pradiyati, H. (2010). Perbedaan Konsumsi Cairan, Peningkatan Berat Badan Dan Konsumsi Energi Pada Bayi Usia 6-11 Bulan Yang Pernah Mendapat ASI Saja 0-3 Bulan Dan ASI+Makanan/Minuman Lain Di Poliklinik Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Rawat Jalan RS Sukanto. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Esa Unggul Jakarta 2010 Proverawati, A., & Rahmawati, E. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika Pudjiadi, S. (2003). Sifat-Sifat dan Kegunaan Berbagai Jenis Formula Bayi dan Makanan Padat Yang Beredar di Indonesia. Jakarta: FK-UI Purwanti, Hubertin S. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif:Buku Saku Untuk Bidan. Jakarta: EGC Purwanti, Hubertin S. (2004). Buku Pintas ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press
49 Retno. (2008). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Setelah Mendapatkan PMT Pemulihan di Provinsi DKI Jakarta (karya tulis ilmiah). Jakarta: Universitas Indonesia 2008 Roesli, U. (2008). Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Schwartz M W. (2005). Pedoman Klinis Pediatri. Jakarta: EGC Setyohadi, Supariasa I.D.N, Utami (2009) tentang Perbedaan Status Gizi Pada Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Dan Non Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Junrejo Kota Batu 2009 Simkin P, Whalley, J., Keppler, A. (2008). Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi. Jakarta: PT. Arcan Sinclair, C. (2009). Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC Siregar, Arifin. (2004). Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Siswosudarmo R., Emilia, O. (2008). Obstetri Fisiologi. Yogyakarta: Pustaka Cendekia Press Soetjiningsih. (2006). ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC Sofyana, H. (2011). Perbedaan Dampak Pemberian Nutrisi ASI Eksklusif dan Non Eksklusif Terhadap Perubahan Ukuran Antopometri dan Status Imunitas pada Neonatus di RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Journal of Pediatrik Research Lontar UI. 77-82 Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan, Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sunartyo, N. (2006). Panduan Merawat Bayi Dan Balita Agar Tumbuh Sehat dan Cerdas. Jakarta: Diva Press Supariasa, I.D.N. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC Suradi, R. (2008). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI Suyatno. (2010). Pemberian ASI Secara Eksklusif Dan Pertumbuhan Bayi Usia 0-3 Bulan. Studi Kasus Pada Bayi Yang Dilahirkan Di 4 Rumah Sakit Bersalin Di Semarang
50 Utami, R. (2008). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda Widyastuti, D. (2005). Panduan Perkembangan Bayi 0-1 tahun. Jakarta: Niaga Swadaya Wijayanti, L.A., Meilisa, C. (2011). Perbedaan Berat Badan Bayi Usia 6 Bulan Yang Diberikan ASI Eksklusif Dan ASI Non Eksklusif Di Desa Keniten Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Analisis Jurnal Keperawatan Maternitas William Sears and Marha Sears. (2003). The Baby Book. Jakarta: Serambi Wong, D.L. et all. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik edisi 6 volume 1. Jakarta: EGC World Health Organization. (2002). The Optimal Duration Of Exclusive Breastfeeding. Reports Of An Expert Consultation. Geneva: World Health Organization World Health Organization. (2006). WHO Child Growth Standards. Methods and Development World Health Organization. (2009). Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Jakarta: WHO Indonesia