DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2009. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Alrasyid H. 2007. Immunonutrition : konsep, dan kontroversi. Majalah Kedokteran Nusantara, 40(4), 285–290.
Andriani M & Wirjatmadi B. 2012. Pengantar gizi masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Angraini DI. 2013. Imunonutrisi: komponen dan peranannya. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 62–69.
Angraini DI. 2014. Immunonutritions intake ( vitamins A, C, and E ) associated with lymphocyte numbers. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(7), 39–44.
Angraini DI & Ayu PR. 2014. The relationship between nutritional status and immunonutrition intake with immunity status. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 4(8).
Arifin, H. 2011. Peran glutamin pada pasien dengan penyakit kritis. Medicinus, 24(3), 8–13.
Arisman. 2009. Buku ajar ilmu gizi : gizi dalam daur kehidupan (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Berdanier CD, Dwyer J, & Feldman EB. 2007. Handbook of nutrition and food (2th ed). USA: CRC Press.
83 Calder PC. 2007. Immunonutrition in surgical and critically ill patients. British Journal of Nutrition. 98(suppl 1):S133-139.
Dahlan MS. 2012. Langkah-langkah membuat proposal penelitian bidang kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Sagung Seto.
Darmojo B. 2010. Buku ajar geriatri (ilmu kesehatan usia lanjut). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Dey A, Chatterjee P, & Das PC. 2012. Immune status in the elderly. Medicine, 22, 721–724.
Dullo P, & Vedi N. 2010. Importance of immunonutrients. Pakistan Journal of Physiology, 6(1), 50–53.
Ernawati F, Siswanto, & Budisetyawati. 2013. Peran beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunitas. Jurnal Gizi Indonesia, 36(1), 57–64.
Fatmah. 2006a. Respons imunitas yang rendah pada tubuh manusia usia lanjut. Jurnal Makara Kesehatan, 10(1), 47–53.
Fatmah. 2006b. Persamaan (equation) tinggi badan manusia usia lanjut (manula berdasarkan usia dan etnis pada 6 panti terpilih. Jurnal Makara Kesehatan, 10(1), 7–16.
Fatmah, Hardinsyah, Boedhihartono, & Rahardjo TBW. 2008. Model prediksi tinggi badan lansia Etnis Jawa berdasarkan tinggi lutut, panjang depa, dan tinggi duduk. Majalah Kedokteran Indonesia, 58(12), 509–516.
Fatmah. 2010. Gizi usia lanjut. Jakarta: Erlangga.
González Madroño A, Mancha A, Rodríguez FJ, Ulibarri JI De, & Culebras J. 2011. The use of biochemical and immunological parameters in nutritional screening and assessment. Nutricion Hospitalaria, 26(3), 594–601.
Hardjoeno H. 2007. Interpretasi hasil tes laboratorium diagnostik. Makassar: Hasanuddin University Press.
84 Hazzard WR, Blass JP, Ouslander JG, & Tinetti, M.E. 2009. Principles of geriatric medicine and gerontology (6th Ed). USA: McGraw-Hill Companies.
Jason J, Archibald LK, Nwanyanwu, OC, Sowell AL, Buchanan I, Larned J, Jarvis WR. 2002. Vitamin a levels and immunity in humans. Clinical and Diagnostic Laboratory Immunology, 9(3), 616–621.
Kemenkes RI. 2011. Pedoman pelayanan gizi usia lanjut. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Gizi Ibu dan anak.
Kemenkes RI. 2013a. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan.
Kemenkes RI. 2013b. Peraturan Kementerian Kesehatan No. 75 tahun 2013 tentang angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia.[online] Diakses tanggal 10 September 2015. Tersedia dari : http://gizi.depkes.go.id
Lee CY & Man-Fan Wan J. 2000. Vitamin E supplementation improves cellmediated immunity and oxidative stress of Asian men and women. The Journal of Nutrition, 130, 2932–2937.
Lesourd B. 2006. Nutritional factors and immunological ageing. The Proceedings of the Nutrition Society, 65, 319–325.
Llido LO & Mirasol R. 2012. Comparison of body mass index based nutritional status using WHO criteris versus Asian criteria : report from the Philippines. Journal of Parenteral and Enteral Nutrition.
Li S, Xu Y, Wang X, Liu X, & Zhao L. 2011. Effects of enteral immunonutrition on immune function in patients with multiple trauma. World Journal of Emergency Medicine, 2(3), 206–209. Moore MC. 2009. Pocket guide to nutritional assesment and care (6th Ed). St Louis Missouri: Mosby Elsevier.
Muchtadi D. 2009. Gizi anti penuaan dini. Bandung: Penerbit Alfabeta.
85 Murray RK, Granner DK, & Rodwell VW. 2009. Biokimia harper (Edisi 27). Jakarta: EGC.
Oenzil F. 2012. Gizi meningkatkan kualitas manula. Jakarta: EGC
Ongrádi J, & Kövesdi V. 2010. Factors that may impact on immunosenescence: an appraisal. Immunity & Ageing, 7(7). Prasad AS. 2009. Zinc : role in immunity, oxidative stress, and chronic inflammation. Current Opinion in Clinical Nutrition, 12, 646–652.
Prasad AS. 2014. Zinc is an antioxidant and anti-inflammatory agent: its role in human health. Frontiers in Nutrition, 1(14), 1–10.
Prasad AS, Beck FWJ, Bao B, Fitzgerald JT, Snell, DC, Steinberg, JD, et al. 2007. Zinc supplementation decreases incidence of infections in the elderly: Effect of zinc on generation of cytokines and oxidative stress. American Journal of Clinical Nutrition, 85, 837–844. Prins A, & Visser J. 2012. Immunonutrition : a south african perspective. South African Journal of Clinical Nutrition, 25(3), 94–107.
Putri RM, & Hasan H. 2014. Tinjauan imunologi pneumonia pada pasien geriatri. Cermin Dunia Kedokteran, 41(1), 14–18.
Sastroasmoro S. 2011. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: CV Sagung Seto.
Siagian A. 2006. Gizi, imunitas, dan penyakit infeksi. Info Kesehatan Masyarakat [USU e-Journal] [diunduh 22 Juli 2015]. Tersedia dari : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/18924.
Sugeng MW, Adriani M, & Wirjatmadi, B. 2013. Hubungan serum seng dengan jumlah CD4 pada lansia di Panti Jompo. Jurnal Gizi Indonesia, 2(1), 1–5.
86 Sugondo S. 2006. Obesitas. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,Marcellus Simadibrata, Setiati S (ed). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III (Edisi IV). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Supariasa IDN, Bakri B, & Fajar I. 2002. Penilaian status gizi. Jakarta: EGC.
Tritisari KP. 2011. Hubungan antara asupan imunonutrien dan status gizi dengan angka limfosit pada lansia di Banteng Baru, Kecamatan Ngalik, Kabupaten Sleman [Tesis]. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. WHO. 2003. Manual of basic techniques for a health laboratory (2th Ed). Geneva: World Health Organization
Wigiyandiaz, JA. 2013. Asupan imunonutrisi dan status gizi pada kejadian infeksi lansia di kecamatan depok, kabupaten sleman, yogyakrta [Skripsi].Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.
Winaktu GJ. 2011. Peran zinc pada respons imun. Jurnal Kedokteran Meditek, 17(44), 24–34.
Zheng Y, Li F, Qi B, Luo B, & Sun, H. 2007. Application of perioperative immunonutrition for gastrointestinal surgery : a meta-analysis of randomized controlled trials. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, 16(45), 253–257.