ADMINISTRASI PEMBANGUNAN, oleh Noverman Duadji Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; Fax: 0274-4462136 E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-300-7 Cetakan ke I, tahun 2014
Administrasi Pembangunan
PRAKATA
P
enulis sadar betul bahwa jumlah dan kualitas buku referensi yang diperlukan sangatlah beragam, tetapi pada aspek lain, ketersediaan referensi yang berkesesuaian dengan penciri dan karakter khusus atas output yang diharapkan Program Studi Ilmu Administrasi FISIP Universitas Lampung sebagai lembaga penyelenggara tridharma Perguruan Tinggi haruslah dirancang secara khusus pula, sehingga materi pembelajaran dari beberapa referensi (literatur) masih perlu diramu dan disesuaikan dengan kondisi riil peserta pembelajaran oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut dengan disertai contoh-contoh faktual. Atas dasar pertimbangan tersebut dan pengalaman penulis mengikuti pelatihan SCL dan pembuatan buku ajar maupun buku referensi yang diselenggarakan FISIP Universitas Lampung semakin menguatkan aktualisasi keinginan penulis untuk menyiapkan dan menyusun materi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya mahasiswa program studi administrasi negara FISIP Universitas Lampung sehingga terwujudlah obsesi penerbitan buku ‘ADMINISTRASI PEMBANGUNAN: Tinjauan Konsep, Teori dan Problema Pembangunan’ seperti yang ada ditangan pembaca yang budiman sekalian. Tujuan penulisan buku ini untuk memberi kemudahan bagi mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, khususnya Program Studi Ilmu Administrasi Negara dengan memberikan gambaran lengkap, sistematis, dan terintegrasi mengenai substansi dan perkembangan studi administrasi pembangunan. Secara umum, materi yang disampaiakan meliputi Pengertian Administrasi Pembangunan, Perkembangan Pemikiran dan Konsep Dasar Administrasi Pembangunan, Teori dan Problema Pembangunan, khususnya Isu Kemiskinan, Administrasi bagi Pembangunan (The Administration of Development), Pembangunan Administrasi (The Development of Administration), Agent of Development, Aspek dan Dimensi Penting dalam Administrasi Pembangunan, Pembangunan
vi
Administrasi Pembangunan
Pertanian dalam mengaplikasikan konsep Administrasi Pembangunan, dan Strategi Pemberdayaan dalam Pembangunan Menuju Kemandirian Masyarakat (empowerment). Akhirnya, kepada Bapak Prof. Dr. Yulianto, Drs., MS selaku senior; Bapak Agus Hadiawan, Drs., M.Si selaku Dekan FISIP Universitas Lampung; Bapak Dr. Eng. Admi Syarif selaku Ketua LPPM Universitas Lampung; Bapak Suwarno, Drs., M.Hum; Bapak A. Efendi, Drs., MM; Bapak Pairul Syah, Drs., M.Hum dan semua pihak yang telah membantu sehingga buku ini dapat diterbitkan, penyusun menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya. Tidak ada gading yang tidak retak. Tentu saja buku ini masih banyak sekali kekurangannya dan masih jauh dari kesempurnaan maupun harapan, oleh karenanya masukan, tegur-sapa dan kritik konstruktif dari para pembaca sangat diharapkan guna penyempurnaan substansi dan materi buku ini di masa mendatang. Terima kasih, Bandar Lampung, Oktober 2014 Penyusun,
Administrasi Pembangunan
DAFTAR ISI
PRAKATA
........................................................................................................................
v
DAFTAR ISI
........................................................................................................................
vii
BAB I
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN .......................................................................... 1.1 Lokus dan Fokus Administrasi Publik ............................................................... 1.2 Pembangunan dan Administrasi Pembangunan ................................................ 1.3 Administrasi Pembangunan ..............................................................................
1 1 6 8
BAB II
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN DAN KONSEP DASAR ADMINISTRASI PEMBANGUNAN .......................................................................................................... 2.1 Pergeseran Kecenderungan Dari Administrasi Publik Kearah Administrasi Pembangunan .................................................................................................. 2.2 Good Governance Sebagai Paradigma Baru Administrasi Pembangunan .......... 2.3 Kelompok-kelompok pengembang administrasi pembangunan ......................... 2.4 Ciri-Ciri Administrasi Pembangunan ................................................................. 2.5 Ruang Lingkup Kajian Administrasi Pembangunan: Telaah tentang The Development of Administration And The Administration of Development ........
13 13 20 25 30 32
BAB III
TEORI DAN PROBLEMA PEMBANGUNAN............................................................ 3.1. Telaah Teori-Teori Pembangunan ..................................................................... 3.2. Problema-Problema Seputar Pembangunan: Isu Kemiskinan dan Kesenjangan ..
33 33 40
BAB IV
THE ADMINISTRATION OF DEVELOPMENT: ADMINISTRASI BAGI PEMBANGUNAN .......................................................................................................... 4.1 Perencanaan Pembangunan ............................................................................. 4.2 Pengerahan Sumber Daya Pembangunan .........................................................
45 46 49
viii
Administrasi Pembangunan
4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9
Menggerakkan Partisipasi Masyarakat ............................................................... Penganggaran Pembangunan ........................................................................... Pelaksanaan Pembangunan .............................................................................. Koordinasi Pembangunan ................................................................................ Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan .......................................................... Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan .......................................................... Sistem Informasi dalam Manajemen Pembangunan ..........................................
51 52 54 54 55 56 59
THE DEVELOPMENT OF ADMINISTRATION: PEMBAHARUAN/ PEMBANGUNAN ADMINISTRASI ................................................................................................ 5.1 Administrasi di Negara Berkembang ................................................................. 5.2 Pembaharuan/Pembangunan Administrasi ........................................................ 5.3 Hambatan Terhadap Pembaharuan ..................................................................
63 63 67 75
BAB VI
AGENT OF DEVELOPMENT: AKTOR SEBAGAI KATALIS PEMBANGUNAN ........... 6.1 Pemerintah sebagai Unsur State ....................................................................... 6.2 Privat sebagai Unsur Market ............................................................................. 6.3 NGO sebagai Unsur Masyarakat ......................................................................
77 78 78 79
BAB VII
ASPEK ATAU DIMENSI PENTING DALAM ADMINISTRASI PEMBANGUNAN ....... 7.1 Aspek Spasial (Ruang) dalam Administrasi Pembangunan ................................. 7.2 Aspek Kebijakan Publik dalam Administrasi Pembangunan ..............................
83 83 86
BAB V
BAB VIII PEMBANGUNAN PERTANIAN ............................................................................... 91 8.1 Realitas Sosial Ketidakberdayaan Petani ........................................................... 91 8.2 Revolusi Hijau: Telaah Kasus Bad Policy .......................................................... 95 8.3 Strategi Pemberdayaan Petani: Menuju Pertanian yang Berkelanjutan ............... 101 BAB IX
STRATEGI PEMBERDAYAAN DALAM PEMBANGUNAN: MENUJU KEMANDIRIAN MASYARAKAT (SURVIVAL STRATEGIES) ......................................................... 9.1 Arah Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat ...................................................... 9.2 Pemberdayaan Individu ................................................................................... 9.3 Pemberdayaan ikatan Antar Individu/kelompok (Model Spiral) ......................... 9.4 Pemberdayaan Politik ...................................................................................... 9.5 Strategi pemberdayaan Masyarakat ...................................................................
105 105 106 107 107 108
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................................
117
BAB I ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
1.1 LOKUS DAN FOKUS ADMINISTRASI PUBLIK
M
embahas administrasi pembangunan tentu sangat erat berkait dengan perjalanan konsep, teori dan praktek administrasi publik dalam kehidupan umat manusia di muka bumi ini. Menurut babak historis, pada dasarnya manusia itu merupakan mahluk sosial mulai dari sisi proses, mata terbuka saat lahir, tumbuh-berkembang menjadi dewasa sampai ia menutup mata kembali untuk menghadap Sang Khaliq. Diawali dengan proses akad-nikah, resepsi pernikahan, syukuran tujuh-bulanan kehamilan, syukuran pemberian nama, membuat akta kelahiran, medidik, mengasuh dan membesarkan, menyekolahkan, memberi, menciptakan atau mencari pekerjaan, penjenjangan karier, pensiun hingga berakhirnya kehidupan. Pendek kata, tidak ada satupun manusia yang mampu mempertahankan kehidupannya tanpa bantuan dan kerjasama dengan pihak lain.
Konsekuensi sebagai mahluk sosial, manusia saling melakukan interaksi dan bekerjasama menyesaikan persoalan baik dalam konteks antar individu dalam rumah tangga, lingkungan RT, kampung dan desa untuk mendapatkan rasa aman, derajat atau kemuliaan, sumber pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kasih sayang dan melangsungkan keturunannya; bahkan dalam konteks yang lebih luas yaitu antar daerah, kabupaten, kota, provinsi, negara dan antar negara (hubungan dan kerjasama global) untuk mewujudkan perdamaian dunia, saling mengakui kedaulatan dan kemerdekaan antar negara, peningkatan kemakmuran bersama melalui kerjasama perdagangan, ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan kerjasama pada bidang yang lainnya. Kerjasama akan semakin meringankan pemecahan persoalan yang berat, mempermudah urusan yang sulit dan semakin menjadikan urusan yang ringan tanpa dirasakan sama sekali. Hal inilah yang menjadi poin penting administrasi. Administrasi adalah bidang kajian yang sudah lama dikenal umat manusia—sama tuanya dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri. Kendati kata atau istilah administrasi belum dikenal
2
Administrasi Pembangunan
kala itu, tetapi praktek-praktek yang dijalankan umat manusia sudah menunjuk pada substansi dari administrasi itu. Administrasi merupakan kerjasama yang dilakukan oleh kelompok orang dalam suatu wadah tertentu dengan kewajiban, hak dan kewenagan masing-masing yang telah disepakati untuk mencapai tujuan bersama agar lebih efektif dan efisien. Dengan demikian penciri yang melekat pada administrasi adalah: (1) sekumpulan orang; (2) kerjasama; (3) wadah (organisasi); (4) kewajiban, hak dan kewenangan (manajemen); dan (5) tujuan dan pencapaian tujuan secara efektif dan efisien. Penciri yang melekat pada administrasi itu mengindikasikan tentang unsur-unsur pokok yang dilingkupi administrasi, yaitu: (1) organisasi; (2) manajemen; (3) personalia (sumber daya manusia); (4) material (sumber daya materi atau perbekalan); (5) finansial (sumber daya keuangan); (6) tata alur hubungan dan informasi (human relation, informasi dan komunikasi); (7) kepemimpinan (leadership); dan (8) standar operating procedure (kebijakan dan keputusan). Administrasi melingkupi semua kehidupan umat manusia. Administrasi ada di semua sektor, lini, jenis dan tipe organisasi. Sektor publik dan sektor privat mengenal konsep dan praktek administrasi. Yayasan, organisasi kerohanian, organisasi grassroots, NGO dan bahkan partai politik juga mengenal konsep dan menjalankan praktek-praktek administrasi. Sehingga membuka aura dan pengetahuan kita bahwa administrasi dikelompokan menjadi 3 (tiga) bagian besar, yaitu: (1) administrasi sektor publik yang dikenal dengan administrasi publik atau administrasi negara; (2) administrasi sektor privat dikenal dengan sebutan administrasi niaga atau administrasi bisnis; dan (3) administrasi sektor sosial-kemasyarakatan yang familier dengan sebutan administrasi sosial. Dalam konteks disiplin--hampir di semua universitas dan praktek-praktek organisasi di Indonesia, kata yang lazim terdengar (populer) adalah administrasi negara sebagai padanan kata (terjemahan bebas) dari ‘public administration’. Selain publik administration diterjemah atau disepadankan dengan administrasi negara (caracara negara), ada beberapa istilah (kata) lain yang juga sering dipakai, yaitu ilmu ketataprajaan, ilmu usaha negara/tata usaha negara, administrasi pemerintah. Kemudian, dengan adanya perkembangan dimana negara membentuk organisasi atau badan khusus yang pengelolaannya tidak mengikuti cara-cara negara (sektor publik yang non profit oriented), misalnya BUMN, BUMD, lembaga kemitraan (network & partnership organization) antara negara (eksekutif, legislatif, yuddikatif) dengan sektor masyarakat (privat, NGO atau lembaga quasi govemental organization sehingga terkadang public administration diterjemahkan sebagai Ilmu manajemen, lebih khusus manajemen publik. Kendati kata administrasi negara sudah mengakar secara luas dalam masyarakat ilmiah, sektor publik dan masyarakat pada umumnya, sesungguhnya padanan kata administrasi negara itu belum mampu 100% melingkupi atau identik dengan kata ‘public administration’. Namun kiranya juga kurang bijak jikalau suatu istilah yang sudah mengakar luas dan familier di tengah masyarakat kita harus digantikan dengan term baru. Hemat penulis adalah menyebarluaskan penjelasan dan informasi mengenai substansi administrasi publik dan penggunaan istilah secara atau saling menggantikan antara administrasi negara dan administrasi publik akan jauh lebih penting, sehingga