Pendidikan Agama Islam; Konsep Metode Pembelajaran PAI, oleh Syahraini Tambak, M.A. Hak Cipta © 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:
[email protected] Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-280-2 Cetakan ke I, tahun 2014
UCAPAN TERIMAKASIH
M
utu buku ini merupakan amal jariah dan wasiat untuk keterampilan dan kemampuan bagi banyak orang khususnya calon guru PAI dan guru pendidikan agama Islam, dan saya benar-benar bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada orang-orang berikut ini yang memberikan sumbangan tak terhingga untuk menghadirkan buku ini.
Reviewer: • • • •
Prof. Dr. H. Abuddin Nata, MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. H. M. Nazir, MA., UIN Sultan Syarif Kasim Riau Prof. Dr. A. Nasir Baqi, MA., UIN Alauddin Makasar Prof. Dr. H. Ramayulis, MA., IAIN Imam Bonjol Padang
Inspirator: • • • • •
Detry Karya, Prof. Dr., SE., MA., Universitas Islam Riau Pekanbaru Azyumardi Azra, Prof. Dr. MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Suwito, Prof. Dr. MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Said Agil Husin al-Munawwar, Prof. Dr. MA., UIN Jakarta Aminuddin Rasyad, Prof. Dr. MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
vi
Pendidikan Agama Islam; Konsep Metode Pembelajaran PAI
• • •
Nasaruddin Umar, Prof. Dr. MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fathurrahman Rauf, Prof. Dr. MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Syamsul Nizar, Prof. Dr. MA., UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
Motivator: • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Nurman, Dr., S.Sos., M.Si., Universitas Islam Riau Pekanbaru Hidayat Syah, Dr., Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau M. Yusuf Ahmad, MA., Universitas Islam Riau Pekanbaru Hamzah, Dr. M.Ag., Universitas Islam Riau Pekanbaru Zulkifli Rusby, Dr., S. Ag., MM., ME. Sy., Universitas Islam Riau Pekanbaru M. Ali Noer, S.Ag. MA. Universitas Islam Riau Pekanbaru Mawardi Ahmad, MA., Universitas Islam Riau Pekanbaru Marin Arif, Drs., Universitas Islam Riau Pekanbaru M. Ihsan, M.Ag., Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Rustam Efendi, MA., Uinversitas Islam Riau Pekanbaru Abu Bakar, Drs., UIN Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru Tanenji, MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Miftah Syarif, M.Ag., FAI Universitas Islam Riau Pekanbaru Moh. Rofiq, MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Muhyiddin Tohir Tamimi, Dr. MA., STIT Islamic Village Tangerang Hj. Atiqi Khollisni, SE. MM., STIT Islamic Village Tangerang Muklis, SE., MM., STIT Islamic Village Tangerang Moh. Akmansyah, Dr. MA., IAIN Raden Intan Lampung Nurika Khalila Daulay, Dr., MA., IAIN Sumatera Utara Sahmiar Pulungan, Dr. MA., Universitas Sumatera Utara Sahnan Harahap, Dr. MA., IAIN Sumatera Utara Maftuhah, Dr. MA., Universitas Ath-Thahiriyah Jakarta Moh. Miftahul Choiri, STAIN Ponorogo Jawa Timur Ahmad Irfan Mufid, MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Ucapan Terimakasih
• • • • • • • •
vii
Muhammad Mufid, MA., Universitas Mercu Buana Jakarta Sehat Sultoni Dalimunte, Dr. MA. STAIN Lhoksomawe Aceh Desi Sukenti, M.Ed., STKIP Aisyiyah Riau Baehaqi, MA., Universitas Muhammadiyah Tangerang Tohirin, MA., Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdhatul Ulama Jakarta Rusli Efendi, MA., STAI Ar-Ridha Bagan Siapi-api, Riau Sitti Salmiah, Hj., MA., UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Munzier Suparta, Dr., MA., Kementerian Agama Republik Indonesia -oo0oo-
SAMBUTAN INOVASI METODE PEMBELAJARAN: MEMBANGUN GURU INSPIRATIF DALAM PEMBELAJARAN Prof. Dr. H. Detri Karya, SE., MA. (Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru)
B
erbagai persoalan kita jumpai dalam dunia pendidikan Islam belakangan ini. Mulai dari persoalan guru, siswa, hingga pada politik pendidikan kita. Saat guru dalam mengajar pun kita jumpai banyak persoalan. Kita mendengar ada guru yang memukul siswanya hingga memar dan masuk rumah sakit, guru mencabuli siswanya hingga trauma dalam hidup, guru mengajar hanya menyampaikan materi saja tanpa memperhatikan aspek akhlak siswa, dan lain sebagainya. Semua ini bermuara pada metode mengajar, pemahaman dan pola pikir guru tentang profesinya sebagai pendidik dalam pembelajaran. Sejatinya, agar hal di atas tidak terjadi guru harus ber-azam dan menjadikan profesinya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Keberhasilan cara mengajar guru (metode mengajar guru) ditentukan juga oleh paradigma dirinya bahwa saat dia mengajar profesi itu merupakan profesi terhormat dan mulia. Kedua hal ini menjadikan kegiatan pembelajaran yang dilangsungkan dengan metode tertentu akan memunculkan hasil yang baik. Hal ini misalnya berbeda manakala guru menganggap profesinya biasa-biasa saja dan tentu itu akan mempengaruhi pada penerapan metode mengajarnya. Guru
x
Pendidikan Agama Islam; Konsep Metode Pembelajaran PAI
akan terhormat manakala dia menganggap profesi yang ditekuninya sebagai profesi terhormat. Sebaliknya, guru akan terhina manakala dia menganggap profesi yang dijalaninya sebagai profesi biasa saja. Buku yang ditulis oleh saudara Syahraini Tambak ini merupakan karya penting bagi seorang guru yang akan mengajar dan bahkan bagi mahasiswa sebagai calon guru. Metode pembelajaran yang dikemukakan sangatlah lengkap, sistematis dan mendalam yang dapat dijadikan sebagai rujukan utama bagi para guru dan juga mahasiswa. Memang, harus diakui bahwa metode pembelajaran PAI yang dipakai oleh guru dalam pembelajaran agar dapat berhasil dengan baik haruslah menganggap bahwa saat ia mengajar hal itu merupakan amanah dan panggilan jiwa. Sebagai amanah, maka cara mengajarnya akan mendapat pertanggungjawaban nanti pada Allah SWT. Juga adalah amanah pada semua umat dan terkhusus pada orang tua siswa yang telah menitipkan anaknya di sekolah. Sebagai panggilan jiwa, bahwa cara mengajar (metode) guru haruslah betul-betul datang dari dalam hati yang ikhlas tanpa ada paksaan dari manapun, hinggal ia muncul sebagai sikap murni dan bersih dalam pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai seorang calon guru maupun guru pendidikan agama Islam dituntut adanya keterampilan penting untuk dikuasai dalam proses pembelajaran. Terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai dan dibangun oleh guru, yaitu keterampilan komunikasi mendidik, keterampilan bekerja sama, keterampilan kepemimpinan, dan keterampilan hubungan dan koneksitas.1 Keempat keterampilan itu dapat dikembangkan oleh para guru dan tak terkecuali guru pendidikan agama Islam dalam proses menjalankan profesinya. Menjalankan sebuah metode pembelajaran menuntut guru memiliki keterampilan utama untuk mengembangkan metode pembelajaran yang dipergunakan tersebut. Memang harus kita akui secara ril, bahwa bila kita ingin membangun bangsa ini dengan baik haruslah dimulai dari pendidikan. Pendidikan melalui sekolah harus dibangun dengan baik di tengah