36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian Menurut Arikunto variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian1. Sedangkan menurut Suryabrata variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian dan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam suatu penelitian atau gejala yang akan diteliti2. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel bebas adalah faktor sebab (variabel X): (Variabel X): Kepercayaan Diri 2. Variabel terikat adalah faktor akibat (varibel Y): (Variabel Y): Perilaku Merokok
B. Definisi Operasional Definisi operasional dapat juga berarti batasan masalah secara operasional dan batasan operasional merupakan penegasan arti dari konstruk agar tidak memberikan pengertian lain. Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang diamati.3Adapun definisi operasional pada penelitian ini adalah :
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Yogyakarta, Rineka Cipta, 2010, hlm 169 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 1883, hlm 79 3 Syaifudin Azwar, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2003, hlm 72 2
36
37
1. Kepercayaan diri adalah suatu sifat dimana seseorang memiliki keyakinan yang teguh terhadap kemampuan dirinya sendiri. Kepercayaan diri dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala Kepercayaan diri yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek kepercayaan diri menurut Lauster, yaitu: (a) Toleransi, (b) Optimis, (c) Tidak membutuhkan dukungan orang lain secara berlebihan, (d) Gembira 2. Perilaku merokok adalah kegiatan atau aktivitas yang dapat menimbulkan ketergantungan dengan cara membakar rokok dan kemudian menghisap dan menghembuskan asapnya keluar yang dapat terhisap oleh orang-orang disekitarnya.
Perilaku
merokok
dalam
penelitian
ini
diukur
dengan
menggunakan skala Perilaku merokok yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek perilaku merokok menurut Brigham yaitu (a) Perilaku simbolisasi, Simbolisasi dapat diartikan sebagai simbol dari kematangan, kekuatan, kepemimpinan, dan daya tarik terhadap lawan jenis. (b) Perilaku yang bersifat obsesif (menimbulkan ketagihan) Gejala ketagihan tembakau atau rokok seperti Ketergantungan, Emosi labil, dan Konsentrasi berkurang. C. Populasi dan Sampel Menurut
Arikunto
Populasi
adalah
keseluruhan
dari
subyek
penelitian.4 Populasi penelitian ini adalah murid laki-laki kelas X dan XI terdiri dari kelas AKSEL, MIA, dan IS, MAN 3 Palembang yang berjumlah 245 responden. 4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Yogyakarta, Rineka Cipta, 2010, hlm 173
38
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti, oleh karena itu sampel harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya.5 Dari penyebaran skala diketahui siswa yang pernah merokok berjumlah 160 siswa, dan 85 orang tidak merokok. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 siswa lakilaki kelas X dan XI MAN 3 Palembang yang pernah merokok. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling6. Purposive Sampling yaitu dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan atau karakteristik tertentu. Adapun karakteristiknya yaitu, berjenis kelamin laki-laki, terdaftar sebagai kelas X dan XI MAN 3 Palembang, dan pernah merokok.7 Selanjutnya, peneliti menggunakan 60 siswa yang pernah merokok untuk dijadikan sampel Try Out (TO) skala penelitian. Tabel.1 Sampel Penelitian Sampel Uji Sampel coba (TO) Penelitian 60 subjek
5
100 Subjek
Sugiyono,Metode Penelitian Manajemen,Alfabeta,Bandung,2014, hlm 150 Sugiyono,Metode Penelitian Manajemen....,hlm 156 7 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, Alfabeta, Bandung, 2014, hlm 156
6
39
Tabel.2 Data Jumlah Siswa laki-laki MAN 3 Palembang 2013-2014 Jumlah No
Jumlah
Kelas Laki-laki
Perempuan
Seluruh
1
X
138
162
300
2
XI
107
178
285
3
XII
116
159
275
361
499
860
Jumlah
D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian.8 Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan skala Likert. Pada skala Likert disediakan 5 alternatif jawaban, yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), N (netral), TS (tidak setuju), STS (sangat tidak setuju). Untuk menghindari jawaban yang cenderung ditengah dan kecenderungan pengumpulan jawaban pada satu alternatif jawaban, maka penulis memodifikasikan skala model likert dengan menghilangkan jawaban N (Netral). Sehingga skala penelitian hanya menggunakan 4 alternatif, yaitu SS (sangat setuju), S (setuju), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju).9
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Yogyakarta, Rineka Cipta, 2010, hlm 265 Syaifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2003, hlm
9
34
40
Tabel.3 Blue Print Perilaku Merokok No sebar butir Varia
Aspek
Indikator
No item
bel
Favorable
Jumla h
%
50 %
Unfavorable
Kogniti
Afekt
Konati
Kogniti
afekti
Konati
f
if
f
f
f
f
1
14
15
28
29
42
6
Kekuatan
2
13
16
27
30
41
6
Kepemimpin
3
12
17
26
31
40
6
4
11
18
25
32
39
6
24
33
38
5
10
19
6
yang
Ketergantung an
bersifat
Emosi labil
23
34
37
6
9
20
6
Konsentrasi berkurang
22
35
36
7
8
21
6
7
7
7
7
7
7
42
Simbol dari kematangan Perilaku simbolis asi Perila ku Mero
an Daya Tarik
kok
terhadap lawan jenis Perilaku
50 %
obsesif
Total
100 %
41
Tabel.4 Blue Print Kepercayaan Diri Varia
aspek
Indikator
Nomor sebar Butir
bel
Favorable Kognitif
Afektif
jumlah
%
Unfavorable konaktif
Kognitif
Afektif
Konakti f
membantu
Toleransi
1
16
17
32
33
48
6
teman yang
25
membutuhkan
%
pertolongan Mengikuti
2
15
18
31
34
47
6
3
30
35
14
19
46
6
4
13
20
29
36
45
6
kegiatan sosial yakin berhasil akan hasil pekerjaannya Optimis
Yakin masa
25 %
depannya akan berjalan dengan Kepe
baik
rcaya an Diri
Tidak Membutuh kan
mampu mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain,
28
5
44
37
12
21
6
mampu menghadapi masalahnya sendiri
27
38
11
6
43
22
6
gembira dalam segala suasana,, senang
26
39
42
7
10
23
6
25
40
41
8
9
24
6
25
Dukungan Orang Lain secara berlebihan
Gembira
%
25 %
berkumpul dengan banyak orang Total
8
8
8
8
8
8
48
100 %
42
Tabel.5 Alternatif Jawaban Alternatif Jawaban
Favorable
Unfavorable
SS (Sangat Setuju)
4
1
3
2
2
3
1
4
S
(Setuju)
TS (Tidak Setuju) STS (Sangat Tidak Setuju)
E. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Validitas menurut Azwar berasal dari kata Validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat pengumpul data dalam melakukan fungsi ukurannya.10 Uji validitas dilakukan dengan bantuan komputer seri program SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16 for Windows. 2. Reliabilitas Menurut Azwar reliabilitas sebenarnya mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran.11 Dalam penelitian ini, koefisien reliabilitas dihitung dengan menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach. Dalam aplikasinya 10
Syaifudin Azwar,Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2003, hlm
11
Syaifudin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi....., hlm 83
65
43
reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0,00 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas dan sebaliknya, semakin rendah mendekati angka 0,00 berarti semakin rendahnya reliabilitas.12
F. Metode Analisis Data Tahap analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua tahap yaitu uji prasyarat dan uji hipotesis, uji prasyarat meliputi: (1) uji normalitas dan (2) uji linieritas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah skor variabel yang diteliti mengikuti distribusi atau sebaran normal atau tidak. 13 Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji KolmogorovSmirnov. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normalitas sebaran data adalah jika p > 0,05 maka sebaran dinyatakan normal, tapi jika sebaran p < 0,05 maka sebaran dianggap tidak normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk melihat apakah dua variabel yang kita teliti memiliki linieritas/sejalan atau tidak.14 Kaidah uji yang digunakan adalah jika p < 0,05 berarti hubungan antara variabel bebas 12
Saifudin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi.....,hlm 83 Ir wijaya, Analisis Statistik dengan Program SPSS, Alfabeta, Bandung, 2000, hlm 45 14 Nur indah Fitria,Modul Praktikum Aplikasi Komputer:SPSS,Palembang,Tidak diterbitkan, 2014, hlm 13 13
44
dengan variabel terikat dinyatakan linier, tetapi jika p > 0,05 maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier. 3. Uji Hipotesis Setelah terpenuhinya uji normalitas dan uji linieritas, kemudian dilakukan uji hipotesis. Perhitungan statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Pearson’s Product Moment yaitu untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dengan kepercayaan diri pada siswa MAN 3 Palembang. Koefisien korelasi dengan menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson, dengan signifikasi > 0,05, maka H0 diterima dan sebaliknya Jika Signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak.
Semua
perhitungan
statistik
dalam
penelitian
ini
akan
menggunakan bantuan komputer program SPPS (Statistical Product and Service Solution) 16 for Windows. Tabel. Pedoman interprestasi keeratan hubungan Nilai Koefisien Korelasi Interprestasi 0
Tidak ada korelasi
0,01- 0,20
Sangat lemah
0,21- 0,40
Lemah
0,41 – 0,60
Sedang
0,61 – 0,80
Kuat
0,81 – 0,99
Sangat kuat
1
Sempurna Sumber : Setiawan, Budi (2013; 128)