LAPORAN DELEGASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI DALAM MENGIKUTI SIDANG ASSOCIATION OF SECRETARIES GENERAL OF PARLIAMENT DI ETHIOPIA ADDIS ABABA, ETHIOPIA 5-10 APRIL 2009
Achmad Djuned, SH, MH Drs. Setyanta Nugraha, MM
SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2009
LAPORAN DELEGASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI DALAM MENGIKUTI SIDANG ASSOCIATION OF SECRETARIES GENERAL OF PARLIAMENT (ASGP) ADDIS ABABA, ETHIOPIA 5-10 APRIL 2009
I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Presiden
Association of Secretaries General of Parliament (ASGP) pada
tanggal 13 Februari 2009 mengundang Sekretaris Jenderal DPR RI untuk menghadiri Sidang ASGP di Addis Ababa, Ethiopia. Berdasarkan undangan tersebut, Sekretaris Jenderal melalui Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor 417/SEKJEN/2009 menugaskan : 1. Achmad Djuned, SH, MH. Deputi Bidang Persidangan dan Kerja Sama Antar Parlemen 2. Drs. Setyanta Nugraha, MM. Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan Disamping memenuhi undangan untuk menghadiri sidang ASGP tersebut, keikutsertaan pejabat Sekretariat Jenderal adalah dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kerjasama antar Sekretaris Jenderal di dunia Internasional dan peran serta Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada masalah-masalah internasional, terutama dalam kaitannya dengan kesekretariatan parlemen internasional.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 1
B. ASSOCIATION OF SECRETARIES GENERAL OF PARLIAMENT The Association of Secretaries General of Parliaments (ASGP) atau Asosiasi para Sekretaris Jenderal Parlemen Negara merupakan sebuah badan konsultatif dari Inter-Parliamentary Union (IPU). ASGP terdiri dari para Sekretaris Jenderal Parlemen baik dari Parlemen negara yang menjadi anggota IPU maupun dari parlemen negara yang bukan anggota IPU sehingga keanggotaan ASGP tidak tergantung (independent) dari IPU.
Tugas utama dari ASGP seperti yang diatur dalam Peraturan-peraturan
dan
Metode Kerja ASGP adalah sebagai berikut : 1.
Memfasilitasi kontak personal antar anggota ASGP.
2. Sejalan dan berkoordinasi dengan IPU dalam hal kerjasama dengan parlemenparlemen yang membutuhkan bantuan teknis dan legal. 3. Mempelajari Undang-Undang (UU), praktek dan prosedur serta metode kerja dari berbagai parlemen di dunia. 4. Mengusulkan langkah-langkah atau cara untuk meningkatkan metode-metode kerja dari berbagai parlemen di dunia. 5. Menjaga kerjasama antar Sekertariat dari berbagai parlemen di dunia.
Saat ini Presiden ASGP adalah Dr. Hafnaoui Amrani, Sekretaris Jenderal dari Parlemen Algeria (Aljazair). Dr. Hafnaoui Amrani mulai menjabat sejak 16 Oktober 2008. Presiden ASGP yang juga adalah Ketua Executive Committee (EXCOM) akan menjabat selama 3 tahun. Pada Sidang ASGP yang berlangsung di Addis Ababa, Ethiopia, tanggal 5 s.d. 10 April 2009, dihadiri oleh sekitar 100 peserta.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 2
C. ETHIOPIA,
TUAN
RUMAH
PENYELENGGARAAN
KONFERENSI
IPU/ASGP ETHIOPIA. Ethiopia mempunyai salah satu sejarah terlengkap sebagai negara merdeka di benua Afrika dan merupakan negara tertua di dunia, serta merupakan salah satu tempat peradaban yang terawal di dunia. Pemerintahan Ethiopia pertama dibentuk sekitar tahun 980 SM dan menerima agama Kristen pada abad ke-4 M. Negara ini cukup unik jika dibandingkan dengan negaranegara Afrika lainnya karena tidak pernah dijajah selama masa perebutan Afrika, dan terus merdeka hingga tahun 1936, saat pasukan Italia menguasai negara tersebut. Pasukan-pasukan Britania Raya dan Ethiopia mengalahkan tentara Italia pada
1941,
dan
Ethiopia
memperoleh
kembali
kedaulatannya
setelah
menandatangani Perjanjian Britania-Ethiopia pada Desember 1944. Ethiopia dulu pernah bernama Abisinia. Kini, Ethiopia merupakan negara berbentuk Republik dan mengambil bagian secara aktif dalam aktivitas-aktivitas kerjasama internasional. Ibukota Ethiopia adalah Addis Ababa yang merupakan pusat administrasi Kesatuan Afrika (AU). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Amhara, Presiden Ethiopia saat ini adalah Girma Wolde-Giorgis dan Perdana Menteri adalah Males Zenawi. Ethiopia memiliki luas wilayah 1.127.127 Km2 dengan penduduk berjumlah lebih kurang 73 juta jiwa berdasarkan sensus tahun 2007. Ethiopia, Negara di Tanduk Afrika ini masih memakai kalendar Julian yang ketinggalan sekitar 7 tahun dibandingkan dengan kalender Gregorian yang lebih umum digunakan di seluruh dunia, sehingga negara ini akan membuka serangkaian perayaan dalam menyambut milenium ketiga berdasarkan penanggalan kalendar tersebut. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 3
II. PELAKSANAAN SIDANG ASGP A. PEMBUKAAN SIDANG ASGP Sidang ASGP dibuka oleh Presiden ASGP Dr. Hafnaoui Amrani, pada tanggal 5 April pukul 10.00 waktu setempat, memberikan sambutan yang intinya sebagai berikut: Pertama, menyampaikan beberapa pandangan mengenai Ethiopia dan Addis Ababa, dimana para delegasi akan tinggal beberapa hari di negara ini. Ethiopia terletak di ujung Afrika berbatasan dengan Eritrea di Utara, Sudan di barat, Kenya di Selatan, Somalia di Timur, dan Djibouti di Timur Utara. Addis Ababa adalah ibukota, tempat banyak organisasi nasional dan internasional berkantor. Ethiopia adalah satu dari negara tertua di dunia dan ketiga terpadat penduduknya di Afrika. Ethiopia juga terdapat banyak peninggalan bersejarah kemanusiaan, menjaga keasliannya dan membangun sejarah kemanusiaan, dengan penelitian terbaru ‘Lucy”. Negara ini terkenal dengan atlet olimpiadenya khususnya pelari jarak jauh, gereja dari batu dan kopi aslinya. Ethiopia juga Negara untuk agama Kristen dan Islam sejak dahulu, dimana keduanya hidup dalam damai dan harmonis. Ethiopia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1923 dan satu dari 51 anggota tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Komisi Ekonomi untuk Afrika (UNECA) terletak di Addis Ababa, juga sebagai kantor pusat Persatuan Afrika, dimana Ethiopia sebagai pendirinya. Addis Ababa, sebagai ibukota Ethiopia, berbagai perwakilan grup etnik/suku berada disini. Suku-suku ini membuat negara menjadi kaya akan ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 4
kebudayaan dan menjadi tambah menarik. Suku terbesar dan yang lebih kecil hidup berdampingan dalam damai dan harmonis. Kota ini penuh dengan kaum pendatang yang terdiri dari 22% tinggal di Ethiopia. Jumlah penduduknya terdiri dari 3 juta lebih dengan jumlah wanita sedikit lebih banyak. Cuaca di kota berbeda dengan cuaca di dataran tinggi, dengan perbedaan temperatur sekitar 10 derajat celcius, tergantung tingkat ketinggian dan angin. Temperaturnya karena berada di garis ekuator membuat temperaturnya sangat konstan dari bulan ke bulan. Kedua, menyampaikan tentang Sistem Parlemen FDRE. Sejarah perkembangan demokrasi Ethiopia telah mengalami 3 kali perubahan sejak dibangun tahun 1931. Adalah : 1. Parlemen dibawah kekuasaan Raja Haile Selasise I; 2. Nasional Assembly (Shengo) di Rezim Militer; 3. Ethiopian Parlemen (saat ini). Parlemen selama jaman kerajaan dan rezim militer mempunyai bentuk yang sama. Oleh karenanya, ide demokrasi parlemen berada di jaman yang primitif. Menjadi Parlemen Federal saat ini setelah muncul kekuatan rakyat Ethiopia (EPRDF) yang menggulingkan kekuasaan rezim militer pada bulan Mei 1991, dan mendirikan Pemerintahan Transisi. Kemudian konstitusi yang mendirikan sistem parlemen pemerintahan menjadi berkuasa penuh pada 21 Agustus 1995. Pemerintahan ini membuat 2 Dewan, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Federasi. Dewan ini mempunyai peraturan tersendiri, sebagai bentuk parlemen bikameral. Masyarakat memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sejumlah 547 anggota, selama 5 tahun berdasarkan hak memilih secara langsung, bebas, dan jujur
yang diselenggarakan
dengan
pengambilan
suara secara rahasia
sebagaimana diatur dalam konstitusi. Sebaliknya, Senat mempunyai 120 kursi, ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 5
dipilih secara langsung atau tidak langsung oleh Dewan Regional Negara. Masa bakti dewan ini juga selama 5 tahun. Struktur pemerintahan House of People Representative adalah :
1. The assembly 2. Komisi Penasehat Bisnis 3. Ketua 4. 6 Partai Anggota 5. Komisi Koordinasi 6. 13 Badan Musyawarah 7. Sekjen
SENAT Ethiopia, rumah dari lebih 80 negara berbeda, kebangsaan, dan penduduk, telah menjadi sistem federal yang mengakomodasi perbedaan. Jadi, telah dibagi menjadi 9 wilayah dengan pemerintahan sendiri.
Mengacu pada artikel 62 konstitusi, tugas utama Dewan Federasi adalah 1. Interpretasi Konstitusi 2. Konflik dan Permasalahan 3. Menetapkan Divisi Keuangan dan Subsidi yang disediakan Pemerintah Federal kepada Negara.
Ketiga, mengemukakan mengenai dua Sekretariat Dewan Bertambahnya jumlah partai oposisi dan anggotanya, khususnya Parlemen
saat
ini,
telah
membuat
Dewan
untuk
menyiapkan
dan
mengimplementasikan prosedur peraturan dan tata tertib anggota, yang mana telah membawa pengaruh yang signifikan dalam penyampaikan pelayanannya. Walaupun banyak perubahan telah dibuat dalam pengaturan struktur dan sistem kerja, peningkatan yang signifikan tidak dapat dibuat. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 6
Belakangan ini telah dilakukan penelitian dikedua Sekretariat menggunakan
Business Process Reengineering (BPR) dan hasil yang disampaikan telah membawa perubahan yang signifikan pada struktur mereka, jumlah dan kualifikasi staf, penggunaan IT, dan seterusnya. Sebagai hasilnya, perubahan yang mendasar telah dibuat di kedua Sekretariat untuk memberikan kualitas dan pelayanan yang tepat yang pada akhirnya dapat membuat kedua Dewan mencapai tujuan mereka.
B. PRESENTATION: THE PARLIAMENTARY SYSTEM OF THE FEDERAL DEMOCRATIC REPUBLIK OF ETHIOPIA
Presentasi
dilakukan
oleh
Sekretaris
Jenderal
House
Of
People
Representatives Republik Of Ethiopia. Dalam sejarah konstitusionalnya, Parlemen Ethiopia telah mengalami perubahan bentuk sejak didirikan pada tahun 1931 seiring dengan perubahan bentuk negaranya. Yakni parlemen pada masa kerajaan (Masa Kerajaan Heillesalassie), kemudian masa rezim militer (Sengo National Dergue), dan Parlemen pada saat ini (Federal Parliament).
Sistem Parlemen Ethiopia didasarkan pada
Konstitusi 1994, yang
terdiri dari dua kamar, yakni House of People Representatives (DPR)
dan
House of Federation (Senat) dengan masa kerja 5 tahun. Jumlah anggota House of People Representatives (DPR) 547 orang yang dipilih melalui pemilu, dan anggota House of Federation (Senat) 120 kursi yang dipilih berdasarkan
regional state council (Dewan Daerah). Sebelum tahun 2001 sekretariat DPR maupun Senat menjadi satu, saat ini masing-masing kamar sekretariatnya masing-masing. Masing-masing kamar memiliki sekretariat yang saat ini mengalami/tengah melakukan reformasi, ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 7
terutama dibidang struktur, kualitas SDM, dan infra struktur (IT). Sekretariat mendukung kerja parlemen dalam satu kesatuan, dan dukungan tambahan diberikan kepada Pimpinan.
Sekretariat DPR dipimpin oleh Sekretaris Jenderal. Aktivitas administrasi harian dikelola oleh Sekretais Jenderal. Sekretariat mempunyai satu unit Pusat Riset, Penelitian dan Dokumentasi yang termasuk satu dari enam Departemen yaitu: 1. Departemen Prosedur Legislatif 2. Departemen Informasi dan Jasa Hubungan Masyarakat 3. Departemen Pemeriksaan dan Pengawasan 4. Departemen Sumber Daya Manusia. 5. Departemen Jasa Umum. 6. Pusat Riset, Penelitian dan Dokumentasi.
Sekretariat tunduk kepada perintah dari speaker (Ketua Dewan), dan mempunyai fungsi serta tugas-tugas sebagai berikut: 1. Untuk memberikan layanan umum kepada DPR, komisi dan badan lainnya; 2. Untuk mempersiapkan tempat penyelenggaraan rapat-rapat pleno dan untuk rapat-rapat berbagai komisi; 3. Untuk melaksanakan tugas-tugas lain pemenuhan kebutuhan
aktivitas-
aktivitas badan dan Anggota DPR. Baik Sekretariat DPR maupun Sekretariat Senat, saat ini keduanya sedang melaksanakan reformasi birokrasi. Dalam semangat ini kedua sekretariat memiliki benchmark pengalaman adminsitrasi dari berbagai parlemen Negara lain. House Of Federation telah mencapai reformasi dan saat ini merupakan tahap implementasi. Reformasi yang dilakukan diantaranya :
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 8
-
Pengaturan kembali cara-cara bekerja dan menyederhanakan proses pekerjaan
-
Departemen/unit kerja yang sudah tidak relevan dihapuskan
-
Hierarki diratakan
-
Digitalisasi proses bekerja
-
Memperkenalkan Local Area Network (LAN)
-
Mengembangkan e-parliament
-
Membangun kapasitas institusional melalui sistem skala teknis
-
Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia melalui penataan kembali uraian jabatan (job description) dan pelatihan staf sesuai dengan uraian tugasnya serta perencaan karir individu pegawai
C. CONTRIBUTION : QUESTIONS TO MINISTERS Presentasi mengenai pertanyaan kepada menteri yang dikemukakan oleh Mrs. ADELINA SA’ CARVALHO, Sekjen Parlemen Portugal.
Kajian komparatif yang dilakukan oleh IPU di tahun 2007 mencatat bahwa dari 88 parlemen, hanya 21 parlemen yang tidak menyediakan waktu untuk pertanyaan lisan. Menariknya, 35 diantara semua yang menyediakan waktu untuk pertanyaan tersebut, melakukannya sekali atau dua kali dalam seminggu dan 12 pertanyaan dalam satu kali pertemuan. Anggota parlemen Portugal memiliki hak untuk menyampaikan pertanyaan kepada pemerintahnya, baik secara lisan maupun tertulis. Hak ini dimuat dalam konstitusi Portugal 1976 yang merupakan prerogatif parlemen. Pertanyaan lisan yang diajukan selama rapat paripurna, biasanya disiarkan secara langsung, dan posisi duduk Pemerintah dan oposisi
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 9
ditempatkan secara frontal sebagai cerminan cara pandang masing-masing pihak terhadap masalah yang dibahas. Sebelum 2007, pertanyaan lisan belum mendapatkan status yang layak, hal ini ditunjukkan dengan alokasi waktu untuk diskusi sangat terbatas dan pemerintah memiliki hak untuk memilih pertanyaan yang akan dijawab dan Menteri yang menentukan bahwa pertanyaan dianggap telah selesai. Setelah 2007, debat dilaksanakan dua minggu sekali dengan subyek yang dipilih secara alternatif oleh pemerintah dan maupun oleh grup parlemen dan dikomunikasikan 24 jam sebelum rapat berlangsung. Seperti telah disampaikan sebelumnya mengenai kajian IPU, pertanyaan tertulis merupakan instrumen parlemen yang paling banyak digunakan, walaupun karakteristiknya beragam sesuai dengan parlemennya. Melalui pertanyaan tertulis, anggota parlemen secara perorangan dapat mengajukan pertanyaan mengenai isu-isu yang oleh Parlemen secara institusi tidak dianggap penting. Karenanya, anggota parlemen memiliki kekuasaan untuk mengajukan pertanyaan mengenai isu apa pun dan tanpa keterbatasan kuantitatif. Tata Tertib Majelis Republik yang disetujui di tahun 2007 merinci secara detail penerapannya, dengan ketentuan 30 hari sebagai batas waktu untuk menunggu jawaban dan sebagai konsekuensi jika tidak ditanggapi maka pertanyaan tersebut akan dipublikasikan dengan menyebutkan nama penerima pertanyaan, baik dalam Jurnal Resmi Majelis Republik, serta dalam situs parlemen. Anggota
parlemen
selain
mengajukan
pertanyaan,
juga
dapat
mengajukan permintaan akan informasi yang berasal dari unsur pemerintah pusat dan lokal serta dari perusahaan publik atau yang berada di bawah administrasi Pemerintah atau Kantor Pemerintah Daerah. Sampai saat ini
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 10
Pemerintah telah menerima 6272 pertanyaan dan permintaan dari Anggota Legislatif, dengan rata-rata pertahun lebih dari 2000. Apabila anggota parlemen merasa bahwa jawaban Pemerintah tidak sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, maka Anggota dapat menyampaikan pertanyaan baru mengenai materi yang sama. Tetapi secara statistik, pertanyaan pertama biasanya dianggap telah terjawab. Presentasi mengenai pertanyaan kepada menteri yang dipaparkan oleh Mr Vladimir Svinarev, Sekjen Parlemen Rusia (Dewan Federasi Rusia). Pertanyaan tertulis diajukan Anggota Dewan untuk dijawab pada “jam pemerintah”. Dewan Federasi berhak mengundang Ketua lembaga dan Pemerintah Federasi Rusia untuk datang dalam rapat. Secara tertulis Anggota Dewan Federasi atau komisi mengajukan permohonan kepada Ketua chamber mengenai keperluan mengundang pemerintah dalam ”jam pemerintah”. Kemudian berdasarkan suara mayoritas, Ketua menetapkan komisi mana yang bertanggung jawab menyiapkan dan menyelenggarakan “jam pemerintah”. Undangan chamber yang menyampaikan keinginan untuk bertemu disampaikan kepada Pemerintah tidak kurang dari 5 hari sebelum rapat chamber diselenggarakan.
Jika
kehadiran
Pemerintah
di
rapat
chamber
tidak
dimungkinkan maka Pemerintah memberitahukan alasan ketidakhadirannya dan menunjuk pejabat yang dapat menghadiri rapat. Pemerintah diberikan kesempatan 15 menit untuk menjawab materi pertanyaan tertulis yang telah diajukan, yang diikuti dengan diskusi. Jika menteri yang diundang tidak dapat menghadiri rapat Dewan Federasi dan anggota chamber tidak puas dengan jawaban yang disampaikan wakilnya, maka menteri diundang kembali pada rapat berikutnya sesuai dengan keputusan Dewan Federasi. Pertanyaan tertulis merupakan satu metode lainnya yang dapat digunakan untuk menanyakan Pimpinan dan pejabat Pemerintah Federasi Rusia. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 11
Pemerintah
memberikan
jawaban
lisan
kepada
Dewan
Federasi
pada
kesempatan sidang terdekat atau pada waktu yang ditetapkan oleh chamber. Jawaban tertulis harus disampaikan kepada Dewan Federasi tidak lebih dari 15 hari setelah menerima pertanyaan. Jika jawaban terhadap pertanyaan parlemen dirasakan tidak memuaskan, Dewan Federasi dapat memutuskan untuk mengulang kembali pengajuan pertanyaan. Anggota Dewan Federasi juga berhak secara sendiri-sendiri mengajukan pertanyaan ke Pimpinan dan staf Pemerintah Federasi Rusia. Menteri yang telah mendapatkan pertanyaan tersebut harus menyampaikan jawaban tertulis tidak lebih dari 30 hari setelah pertanyaan diterima atau pada tanggal lain yang disetujui oleh penanya.
D. COMMUNICATION: PROMOTING E-DEMOCRACY IN THE GLOBAL AREA PARLEMEN KOREA SELATAN Presentasi disampaikan
oleh PARK KYE DONG, Sekjen Parlemen
Korea Selatan yang intinya sebagai berikut: E-parliament merupakan upaya Parlemen Korea Selatan untuk mengatasi komunikasi politik yang terjadi dengan menggunakan teknologi informasi, terutama internet.
E-parliament di Korea dikembangkan terutama di tiga aspek, yakni pertama, Digital Plenary Chamber (Rapat Pleno Digital), yaitu desain untuk meningkatkan efisiensi dari aktivitas legislatif, yang memungkinkan semua anggota parlemen dapat mengakses informasi legislatif melalui komputer yang disediakan untuk setiap anggota, termasuk elektronik voting. Kedua, Sistem Informasi Terintegrasi, yaitu sistem yang mendukung informasi legislatif yang dapat diakses publik secara mudah dan langsung oleh masyarakat, seperti legislative
knowledge and information system (sistem informasi dan pengetahuan legislasi), Minute System (sistem pertemuan), dan sistem penyiaran internet. Ketiga, yaitu e-library atau Perpustakaan elektronik Parlemen. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 12
Ketika Sekjen Parlemen Kamboja berkunjung ke Korea Selatan September lalu, khusus berbicara mengenai cara khusus kerjasama dalam mengimplementasikan apa yang telah disetujui kedua negara dalam kerjasama protokol. Kamboja menunjukkan ketertarikannya mengenai sistem digital plenary chamber di parlemen Korea dan sistem internet broadcastnya.
Setelah sukses dengan e-parliament, Korea Selatan kini memiliki inisiatif untuk memberikan bantuan kepada Negara-negara lain untuk mengembangkan e-parliament ini. Inisiatif ini dinamakan e-pai (elektronic parliament assistant initiative). Saat ini proyek e-pai telah dimulai di Kamboja dalam bentuk sumbangan peralatan komputer yang telah dilakukan pada November 2008. Selain Kamboja, Korea juga membantu Nepal dan Laos, untuk memberikan komputer dan sistem operasionalnya, dan saat ini telah dijajagi untuk memulai proyek yang sama di Afrika dan Amerika Latin yang dimulai dari Rwanda dan Ethiopia. Parlemen Korea Selatan siap dan menginginkan untuk menyampaikan kerjasama dengan negara-negara lain apabila memerlukan bantuan dalam merealisasikan inisiatif ini. Dengan adanya e-pai ini (PCS) diharapkan parlemen di seluruh dunia akan membuahkan hasil dalam pembentukan vibran e-democracy. E-parliament Korea diharapkan dapat menumbuhkan bantuan lunak dalam kurun waktu yang lama dan proyek bantuan dalam kerjasama dengan pemerintah Korea. Parlemen negara-negara penerima akan dapat mengimplementasikan pemungutan suara secara elektronik dan mengurangi kertas-kertas untuk pertemuan melalui komputer (efisiensi kertas ) Menolong dan untuk membangun sistem informasi incupasing ??? di banyak area legislasi, anggaran dan kebijakan. Ketika proyek ini dapat ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 13
dilaksanakan oleh beberapa negara secara bersama-sama, dampaknya bisa dua atau tiga kali lipat dalam hal efisisensi. Sementara beberapa parlemen dapat mengupayakan untuk mengganti komputernya setiap waktu ketika anggota baru, tapi yang lainnya tetap menggunakan model yang lama. Ketika beberapa Negara menyampaikan kesenjangan ini melalui pertukaran dan bantuan, kita dapat bergerak bersamasama menghadapi kedewasaan e-democracy, biayanya sekitar 5000 dolar untuk memperbaiki dan mengirimkan 100 komputer bekas kepada beberapa Negara dalam satu wilayah. Korea Selatan mengharapkan seluruh Sekjen dapat bersama-sama dan bergabung untuk membangun e-pai. Untuk lebih mengembangkan kerjasama di bidang e-pai ini, parlemen Korea Selatan juga secara resmi mengundang anggota ASGP untuk hadir pada pertemuan Sekretaris Jenderal Forum Parlemen Asia Pasifik tanggal 7 Juli di Seoul.
Dengan agenda untuk mendiskusikan e-parliament dan mencari jalan untuk melangkah menuju kerjasama. Diharapkan forum ini dapat memberikan kesempatan untuk bekerjasama dan merealisasikan e-pai project. Korsel juga akan mengagendakan beberapa program para Sekjen untuk mengunjungi perusahaan-persahaan di Negara bagian dalam bidang fasilitas industry dan pengalaman budaya tradisional dan pemandangan yang indah. Yakin akan dapat menambah makna dalam kunjungan tersebut. Kesimpulan dari presentasi adalah untuk mempromosikan e-democracy di era global. Diharapkan para Sekjen dapat menemukan inti dari kegunaan presentasi dan sangat membantu.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 14
E. CONTRIBUTION : MEASURES TO LIMIT THE IMPACT OF PARLIAMENT OF THE ENVIRONMENT Presentasi mengenai topik di atas disampaikan oleh Mr. VLADIMIR SVINAREV, Sekjen Parlemen Rusia (Dewan Federasi Rusia), yang berisi antara lain sbb: 1. Dewan Federasi selama 15 tahun eksistensinya telah melakukan kerja keras dalam bidang perlindungan lingkungan. Pekerjaan ini terbagi atas dua bagian, yaitu pertama, Aktivitas Politik Umum dan Pembuatan Peraturan Perundang-undangan.
Kedua,
Ekologi
kehidupan
sehari-hari
Dewan
Federasi 2. Tugas menjaga lingkungan alam memerlukan kondisi khusus terutama mengingat kondisi perekonomian dan krisis keuangan dunia. Tetapi krisis juga memberikan tambahan kekuatan untuk mencapai keseimbangan yang optimal antara pertumbuhan manusia dan perlindungan terhadap alam. Mahatma Gandhi mengatakan “pasti ada hukum yang lebih tinggi dari penghancuran hukum”. Hanya dibawah hukum masyarakat akan berkembang secara tepat. Kita harus menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Hak untuk menggunakan lingkungan yang bersih tanpa pertimbangan di rumah, status atau pendapatan adalah satu yang sangat penting bagi manusia. Hak semacam ini terbangun dalam Konstitusi Federasi Rusia. Ini juga panduan berharga bagi negara dan lingkungan sipil. Perlindungan terhadap lingkungan adalah anugerah yang berharga bagi Rusia. Dewan Federasi berurusan dengan bertambahnya volume ekologi pertahunnya. Dewan Federasi Rusia juga bekerja sama dengan perwakilan akademisi dan ahli komunikasi, lembaga swadaya masyarakat di bidang ekologi dan media massa. Perkembangan pengawasan lingkungan publik dan bentuk budaya lingkungan masyarakat dan etika warga negara adalah tugas kami. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 15
4. Dewan Federasi bertindak sebagai penyelenggara dan peserta sejumlah besar program dimana masalah-masalah lingkungan didiskusikan. Hal ini mencakup Baikal, Far Eastern, Saint Petersburg Economic For a. Kongres ??? Ekologi Internasional Neva yang pertama diselenggarakan pada tahun 2008 oleh Dewan Federasi. Kongres yang kedua akan diadakan bulan Mei ini. Konferensi Internasional “Peran Siberia dan Timur Jauh dalam pembangunan global” akan diselenggarakan bulan Juni ini di Kota Ulan Ude dalam lingkungan kerja Baikal Economic Forum dan akan mempertimbangkan diantara banyak topik/isu perlindungan Danau Baikal dan masalah lingkungan lainnya. 5. Sejumlah besar peraturan dibidang ekologi juga telah dibuat dalam 15 tahun ini. Mereka mengatur berbagai aspek dalam menggunakan alam dan perlindungan terhadap lingkungan. Air, hutan, tanah dan kode instruksi kota telah diadopsi, juga peraturan terhadap perlindungan udara, flora dan fauna dan penggunaan tanah dan sumber daya mineral. Perhatian khusus telah diberikan untuk penggunaan secara aman kekuatan nuklir dan perlindungan terhadap hal darurat. Isu sampah dan ekologi telah menjadi ketetapan legislasi. Dewan Federasi juga mengawasi legislasi dan penerapan hukum, juga bidang lingkungan. Tugas ini juga dalam bidang perancangan laporan tahunan Dewan Federasi dari peraturan perundang-undangan Negara Federasi Rusia. 6. Dewan Federasi juga sangat memperhatikan kerjasama internasional dalam hal perlindungan lingkungan. Kami juga berusaha untuk meningkatkan perhatian dunia. Saya ingin memberikan masukan berdasarkan pengalaman Dewan Federasi dalam hal peraturan perundang-undangan dibidang perlindungan lingkungan dalam bidang tugas Inter-Parliamentary Assembly ini. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 16
7. Pengurangan pengaruh berbahaya bagi lingkungan, pengamanan sumber daya dan perlindungan kesehatan ruangan anggota dan staf anggota adalah pedoman dari kegiatan internal Dewan federasi. Sebagai contoh, penggunaan dokumentasi digital dan teknologi bukan kertas membuat pengurangan pemakaian kertas yang signifikan. Kami berusaha terus dalam hal penggunaan air, pemanas dan pengurangan pemakaian listrik. Berdasarkan hukum “pengurangan rokok tembakau” ruangan khusus untuk merokok telah disediakan dengan sistem ventilasi yang telah disediakan di gedung Dewan Federasi. Parlemen harus menjadi contoh organisasi ekologi dalam pekerjaan sehari-harinya. F. CONTRIBUTION
:
MEASURES
TO
LIMITS
THE
IMPACT
OF
PARLIAMENTS OF THE ENVIRONMENT MR. ULF CHRISTOFFERSSON, Wakil Sekretaris Jenderal Parlemen Swedia menyampaikan paparan dalam Sidang ASGP tentang “INISIATIF UNTUK
MENGURANGI
PENGARUH
RIKSDAG’S
TERHADAP
LINGKUNGAN EKSTERNAL” Untuk beberapa tahun sekarang. Administrasi Parlemen Swedia bekerja aktif untuk mengurangi dampak negatif dari aktifitasnya terhadap lingkungan eksternal. Upaya-upaya pencapaian target konsumsi energi dan penggunaan pembersih dari bahan kimia. Pada September 2007, badan dari Parlemen Swedia ini menerapkan kebijakan dalam upaya lingkungan internal secara intensif dengan mengenalkan sistem manajemen lingkungan untuk kegiatan administrasi Parlemen Swedia, dan sertifikasinya berkaitan dengan ISO 140001. Sertifikasi ini memberikan tanggungjawab yang besar yang diawasi oleh Partai Independen. Hal ini untuk memastikan bahwa organisasi bekerja secara otomatis memperhatikan isu-isu lingkungan. Tujuan dari administrasi Parlemen Swedia adalah mendapatkan sertifikasi pada Juni 2009. Keputusan badan ini memberikan dorongan segar pada pekerjaan lingkungan dan implementasi penilaiannya selama satu atau setengah tahun. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 17
Pengaruh dari upaya-upaya lingkungan beberapa tahun ini akan dipresentasikan dalam laporan tahunan 2008, dan administrasi parlemen swedia menyatakan sebagai berikut : -
Konsumsi energi berkurang berkurang 7%, pemanas dan listrik berkurang 4,5%;
-
Peralatan pendingin luar diinstal di Danau Malaren, penggunaan air dingin danau untuk pendingin ruangan komputer, dll;
-
Pemesanan taksi lewat sistem risdag, kendaraan ramah lingkungan selalu diprioritaskan;
-
Aliran shower rendah, keran dan toilet diinstal di gedung Risdags, dan ini mengurangi penggunaan air.
-
Ketentuan-ketentuan mengenai lingkungan secara otomatis diterapkan dalam kaitan dengan pembelian dan kegiatan masyarakat.
-
Konsumsi kertas dikurangi, sebagaimana percetakan duplex sekarang memakai cetakan standar Risdag, dan bahan informasi dan dokumendokumen ditingkatkan distribusinya sesuai permintaan;
-
Penggunaan pembersih bahan kimia
dikurangi sekitar 30%, dan produk
yang berisi zat-zat yang merusak lingkungan, seperti klorin, dihilangkan; -
Pemadam kebakaran yg menggunakan radioaktif diganti dengan alarm optik;
-
Perubahan dalam bidang legislasi diajukan yang meminta agar anggota parlemen membeli produk-produk alternatif ramah lingkungan meskipun secara ekonomi tidak menguntungkan;
-
Kompensasi akan dibuat untuk semua penerbangan yang dilakukan oleh staf dan anggota pada tahun 2008. Studi tentang lingkungan tahun 2008 berkaitan dengan bentuk aktifitas
administrasi Risdag berbasis pada lingkungan kerja administrasi secara sistematis. Studi dimulai dari emisi dalam udara, tanah dan air, dampak pada ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 18
flora
dan
fauna
dan
manajemen
sumber
daya
yang
efisien.
Studi
mengidentifikasi pentingnya memperhatikan lingkungan, contoh kegiatan ini berpengaruh besar terhadap lingkungan. Perhatian mendasar ini memberikan dasar kebijakan bagi administrasi risdag mengenai lingkungan. Kebijakankebijakan dan obyek-obyeknya diputuskan Sekertaris Jenderal Parlemen Swedia (Risdag), dan dukungan kepada badan Risdag tersebut harus diperlihatkan dan diupayakan. Seluruh pegawai mendapatkan latihan tentang lingkungan, dan tatacara telah diberikan dalam mengimplementasikan sistem kerja berbasis lingkungan. Tatacara ini termasuk pengawasan dan pemanfaatan proposal dari staf anggota, dan sekretariat pekerja fraksi untuk perbaikan lingkungan, dan menemukan jalan keluar yang berkaitan dengan penyimpangan yang terjadi. Beberapa Pengalaman : Administrasi Risdag telah mengakumulasikan pengalaman berharga mereka tentang pengenalan sistem managemen berbasis lingkungan: -
Kita harus sudah berupaya nyata, dan berpengaruh banyak
-
Kita harus mensosialisasikan upaya-upaya jangka panjang (termasuk prosedur, sikap dan pengetahuan) Faktor-faktor kunci :
-
Keputusan untuk mengupayakan sertifikasi
-
Komitmen aktif menjadi bagian dari kepemimpinan adminstrasi
-
Komitmen staf
-
Mengikuti kinerja system
Tujuan dan Rencana Aksi Lingkungan Administrasi Risdag tergambar dalam tabel sebagai berikut:
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 19
PENGGUNAAN KERTAS ALAT UKUR/UKURAN
OBYEK LINGKUNGAN Penggunaan kertas berkurang 10% -
mengenalkan aturan penggunaan kertas, memberitahu pekerja
dibandingkan level antara Juli 2007- 30
pada administrasi risdag, sekertariat fraksi dan anggota tentang
Juni 2008
aturan dan tujuan penggunaan kertas
Tahun I berkurang 3%
-
Tahun II berkurang 7%
mengganti printer dan fotokopi misalnya dengan pengunaan kode penting sebelum mencetak (kesepakan pengusaha tahun 2010)
Tahun III berkurang 10%
-
menindaklanjuti laporan survei tentang laporan penting dan
Diterapkan untuk semua pembelian
melakukan pengukuran.
kertas dan untuk
mengawasi terus-menerus dokumen parlemen yang dicetak dan
semua printer, -
fotokopi, dll
dan mengulang interprestasikan kata distribusi pada UU risdag -
review dilakukan oleh bagian pendistribusian informasi kepada sekretariat komisi dalam rapat komisi, distribusi dokumen elektronik dalam rapat komisi dapat mengurangi dialog langsung dengan anggota dalam rapat.
PENGGUNAAN LISTRIK OBYEK LINGKUNGAN
Penggunaan listrik berkurang sampai
10%
dibandingkan
antara 1 Januari - 31 Desember 2007
ALAT UKUR
- memperhatikan deklarasi energi dan audit energi dan penggunaan alat ukur yang disepakati; - mengenalkan aturan dan etika penggunaan listrik di risdag untuk semua orang yang bekerja di gedung risdag.
Tahun I berkurang 3%
- Penerangan
Tahun II berkurang 7%
- Tingkatkan penggunaan waktu, cek sensor sinar
Tahun III berkurang 10%
- Tukar bola lampu rendah energi - Mengikuti perkembangan LEDs dan tipe lain listrik untuk
Tanggungjawab
dalam
pelaksanaannya: Dipimpin departemen
oleh
menghemat listrik - pembelian dalam rangka pembaharuan energi dilakukan jika
kepala manajemen
dianggap sangat perlu - menerapkan penilaian untuk memberikan efisiensi energi
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 20
property
- energi alternatif - Ujian kelayakan dalam menginstal solar sel pada atap sayap timur gedung risdag - Uji kelayakan penggunaan energi dari air dalam stallkanalen PEMANAS OBYEK LINGKUNGAN
PENILAIAN
Penggunaan listrik untuk pemanas berkurang
10%
Menerapkan deklarasi energi dan mengajukan
-
dibandingkan
penilaian;
dengan level 1 jan-13 des 2007
mengkaji ulang pemanas dan sistem ventilasi, uji
-
Tahun I berkurang 3%
bagaimana penggunaan pemanas dari server;
Tahun II berkurang 7%
kaji ulang potensi retensi pemanas
-
Tahun III berkurang 10% Penanggungjawab pelaksanaan : Kepala
departemen managemen
properti TRANSPORTASI OBYEK LINGKUNGAN Penggunaan oleh
transportasi
administrasi
dapat
risdag
mempengaruhi,
contoh mobil kita sendiri dan
perjalanan
pekerja
tanpa anggota, emisi CO2 dapat
dikurangi
sampai
10% diabandingkan dengan level antara 1 Juli 2008-30 Juni 2009 Untuk
ANGGOTA DAN PEKERJA - pertimbangkan
dampak
lingkungan
ketika
merencanakan
kunjungan
dan koferensi internasional; - utamakan
mobil
ramah
lingkungan ketika menyewa; - rekomendasikanmengemudi secara ekonomis; - ciptakan kondisi penggunaan video conference;
perjalanan
pekerja - informasi dan travel agen
bersama dengan anggota, dan
yang
mengadaptasi
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
ANGGOTA .
PEKERJA
informasikan -
Terapkan
penilaian
kepada
lingkungan ketika membeli
anggota baru
kendaraan;
dan alternatif -Mengendarai
secara
untuk
ekonomis kepada para
menjadi
pekerja
anggota yang
mengemudikan
bekerja
kendaraan;
untuk
-siapkan
yang
daftar
untuk
lingkungan
perencanaan konferensi
yang
dan pertemuan
baik.
lebih
- kenalkan aturan dan Page 21
oleh anggota, data lingkungan mengenai emisi CO2 diproduksi
lingkungan;
petunjuk untuk bepergian yang
dengan mobil dan udara
Th I berkurang 0%
mengadaptasikan lingkungan
oleh pegawai dan atau
Th II berkurang 5%
ketika booking;
kebijakan rapat;
Th III berkurang 10%
- informasikan
travel
- ciptakan iklim kompensasi
Tanggungjawab pelaksanaan :
- ujicobakan bagaimana
untuk perjalanan udara
Ketua divisi administrasi
tehnologi digunakan
dapat untuk
e-
meeting
PERALATAN TEKNIS DAN KESIA-KESIAAN PENERAPAN SYARAT-SYARAT LINGKUNGAN DALAM RANGKA PEMBELIAN DAN USAHA Syarat-syarat lingkungan yang diterapkan terhadap semua pembelian dan usaha. Bebrapa manajer bertanggungjawab untuk memastikan bahwa syarat-syarat lingkungan diterapkan dalam kaitannya dengan penerapan secara rutin termasuk didalamnya kerangka kerja sistem administrasi risdag berdasarkan lingkungan adalah: . Supplier bekerja berdasarkan sistem lingkungan, juga dalam bentuk sertifikasi lingkungan (ISO or EMAS) atau dalam bentuk dokumen sistem manajemen lingkungan. Bukti sertifikasi atau biaya kerja lingkungan akan ditanggung, termasuk gambaran mengenai kebijakan lingkungannya, nama orangnya atau tanggungjawab organisasi terhadap isu-isu lingkungan dan gambaran bagaimanasuplier bekerja secara sistematis dengan isu-isu lingkungan. . Setiap subkontrakstor dari supplier mengawasi penilaian yang sama sebagai yang dapat menjatuhkan supplier Penilaian lingkungan yang spesifik dapat dijadikan acuan tergantung dari jenis usaha. Untuk peralatan teknis, contohnya penilaian dapat dijatuhkan bawa mereka mengunakan rendah energi dan upaya tersebut dapat meminimalisir kecurangan. Untuk bahan kimia, agen pembersih, dll alternatif ramah lingkungan harus dipilih. Kepala departemen bertanggungjawab untuk memstikan bahwa penilaian lingkungan telah diimplementasikan.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 22
G. CONTRIBUTION : ELECTION OF THE SPEAKER Topik mengenai pemilihan Ketua Parlemen dipresentasikan oleh MR. MARC BOSC, Deputi Sekjen Parlemen Kanada.
Proses pemilihan Ketua parlemen Kanada dipimpin oleh anggota parlemen yang paling senior (paling lama masa baktinya, yang telah menjadi anggota parlemen terlama). Setiap kandidat diberikan waktu bicara selama 5 menit tanpa intervensi, setelah itu baru dilakukan pemilihan. Selama pemilihan tidak boleh ada pertanyaan, usulan untuk menghentikan proses pemilihan dan pertemuan tetap dilanjutkan meskipun telah melebihi waktu yang ditentukan.
Yang berhak menjadi kandidat adalah seluruh anggota parlemen kecuali Menteri/kabinet atau ketua partai politik. Pemilihan dilakukan secara rahasia (secret ballot). Anggota dipanggil satu-persatu untuk melakukan pemilihan didalam bilik, kemudian dimasukan kedalam kotak suara. Setelah selesai, Sekjen Parlemen dan Panitia Pemilihan melakukan penghitungan. Setelah selesi penghitungan dan disetujui oleh Sekjen, seluruh kertas suara dihancurkan, kemudian sekjen memberikan hasilnya kepada Pimpinan Sidang. Apabila hasil perhitungan menunjukkan tidak ada suara mayoritas terhadap satu calon, akan dilakukan pemilihan ulang dengan kandidat yang mendapatkan minimal 5 persen suara dari perhitungan pemilihan pertama. Proses pemilihan kedua sama dengan pemilihan pertama, kalau hasilnya sama maka dilakukan proses pemilihan ketiga.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 23
H. CONTRIBUTION
:
FIRST
SPEECHES
BY
NEW
MEMBERS
OF
PARLIAMENTS Presentasi dilakukan oleh
MS. CLARESSA SURTEES, Deputy
Searjant At Arm Australia, yang mengemukakan mengenai pidato pertama oleh anggota Parlemen yang baru pertama kali terpilih atau First Speech. Maksud dari First Speech Merupakan pidato yang pertama kali disampaikan oleh anggota parlemen baru yg terpilih dalam pemilu, tak terkecuali anggota baru yang pernah menjadi menteri atau anggota parlemen negara bagian. Pidato disampaikan pada sidang pleno pertama parlemen dan setiap anggota akan menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan penting sebagai anggota parlemen.
Isi First Speech Tidak ada aturan baku tentang isi dari first speech. Biasanya first speech berisi latar belakang pribadi, filosofi politiknya, apa yang akan dia upayakan sebagai anggota parlemen, sejarah yang menggambarkan proses pemilihannya, referensi untuk keluarga atau teman-temannya, dan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya terpilih. Anggota akan sangat bersemangat dalam menyampaikan first speech-nya karena bagi mereka, hal tersebut biasanya akan dipakai sebagai acuan bagi apa yang mereka yakini atau posisinya dikemudian hari. Pada parlemen baru setelah pemilu, anggota terpilih biasanya akan menyampaikan pidatonya dalam debat resmi pertama guna menjawab pidato Gubernur Jenderal dalam sidang pembukaan parlemen. Debat dilaksanakan pada hari yang sama setelah pembukaan parlemen dan dilanjutkan 3 atau 4 minggu kemudian. Jika debat tidak dapat disampaikan karena ketidakmampuan anggota, first speech akan dibuat lebih awal. Minggu pertama biasanya lebih longgar karena anggota keluarga sering mengunjungi untuk mendukung anggota dan masih dalam masa pembukaan parlemen. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 24
Standing Orders And Practice Apply Waktu yang diberikan untuk menyampaikan first speech biasanya selama 20 menit. Ini merupakan waktu maksimum yang diberikan pada masing-masing anggota selama menghadiri, replay debat. Jika first speech disampaikan diluar agenda parlemen, sebagai contoh waktu yang diberikan biasanya diminta dengan cara berdiri dan anggota dipersilahkan menyampaikannya dalam waktu 20 menit. Selanjutnya ketua parlemen mempunyai kebijakan untuk memberikan tambahan waktu kepada anggota yang menyampaikan first speech. Diluar kesepakatan, first speech anggota akan didengarkan tanpa disanggah atau diinterupsi. Ketua Parlemen biasanya akan mengingatkan dengan kata-kata “order!! Sebelum saya
memanggil anggota yang terhormat (nama dan daerah pemilihannya), saya mengingatkan parlemen bahwa ini adalah pidato pertama anggota yang terhormat dan saya meminta agar para anggota dapat menjaga kehormatan sebagaimana biasanya.” Saya mengembalikan kehormatan anggota ini dengan harapan tidak terlalu memprovokasi. Dan karena ini adalah acara resmi, maka dilarang berisik. Anggota dipilih pada sebelum pemilu mempunyai beberapa waktu membuat first speech-nya dalam debat terhadap RUU yang diapresiasikan secara relevan terhadap aturan-aturan normal. Pidato dibuat karena tugas anggota parlemen tidak hanya mengenai first speech-nya. Contohnya, pidato tentang ucapan duka cita bukan merupakan first speech, demikian juga penyampaikan pertanyaan tanpa pemberitahuan. Pidato oleh anggota terpilih dalam kapasitas sebagai Menteri atau juru bicara oposisi. Sebagai contoh pidato kedua Menteri terhadap RUU atau pidato jawaban oposisi, atau pidato jawaban hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat adalah juga tidak termasuk dalam first speech. Namun demikian, kontribusi pembicara pribadi harus bukan menjadi prioritas dalam first speech. Contohnya, perlu dipertimbangkan bahwa anggota ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 25
tidak membuat pernyataan 90 menit atau 3 menit atau pidato dalam penundaan debat sampai mereka membuat first speech-nya. Kebiasaan ini juga dalam membuat referensi lain yang baik tehadap pembuatan first speech mereka. Walaupun kebiasaan tersebut tidak selalu diawasi. Tamu-tamu anggota Anggota baru biasanya akan mengundang keluarga dan temantemannya untuk duduk dalam ruang publik guna mendengarkan first speech mereka. Peraturan terhadap para tamu dalam ruang publik sangat ketat yaitu untuk mengikuti pidato dalam suasana tenang. Peraturan agak melunak ketika pidato mendekati akhir yang ditandai dengan tepuk tangan keluarga dan temantemannya. Rekaman First Speech Anggota Pada first speech-nya, anggota parlemen akan diberikan fasilitas perekaman terhadap first
speech-nya. Rekaman tersebut diambil dari televisi parlemen dan salinan rekaman secara pribadi akan diberikan kepada anggota. Demikian juga dengan foto resmi selama penyampaian first speech-nya.
Hansart akan memasukkan first speech dalam website anggota dan juga juga pada website parlemen . First speech dapat dilakukan kapan saja, termasuk dalam pertemuan formal parlemen. Tidak ada ketentuan mengenai isi dari first speech, namun biasanya berisi atau memuat latar belakang personal, filosofi politik, harapan pencapaian selama menjadi anggota DPR. Sejarah dan gambaran umun terpilihnya menjadi anggota DPR. Pidato pertama anggota Parlemen biasanya dilakukan pada saat pertemuan dimana Gubernur Jenderal memberikan sambutan pada saat ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 26
pembukaan parlemen. Pertemuan ini (addres and replay to the governor general speech) berlangsung 3 hingga 4 minggu. Panjang atau lama pidato biasanya selama 20 menit tanpa interupsi. Biasanya anggota baru mengundang keluarga dan kolega untuk hadir pada saat First speech.
I. COMUNICATION : RECEPTION OF MP’s AT THE BEGINNING OF A NEW TERM OF PARLIAMENT AT THE FRENCH NATIONAL ASSEMBLY Topik ini dipresentasikan oleh MR. XAVIER ROQUES, Sekjen Parlemen Perancis. Resepsi pertama anggota baru di Perancis dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk memberikan gambaran umun kepada anggota parlemen baru termasuk keperluan administratif seperti data pribadi, tanda tangan otentik, foto dan kartu identitas, simbol-simbol. Dalam resepsi itu juga, anggota parlemen baru mendapatkan berbagai macam dokumen yang memuat buku tentang kedudukan parlemen dalam sistem ketatanegaraan Perancis, booklet mengenai pekerjaan parlemen dan status hukumnya, sistem keuangan dan sosial serta gambaran kehidupan sehari-hari.
Pada masa-masa awal, sejumlah bahan dan pegawai secara khusus dialokasikan kepada para anggota baru untuk membatu mereka dalam mengenali tugas dan peranannya. Setiap parpol memiliki ruang rapat sendiri. Anggota parlemen dan asistennya mendapatkan pelatihan untuk penggunaan berbagai peralatan kator dan pembiayaan kantor konstituen dibebankan kepada Negara. Asisten anggota parlemen bukan PNS, namun direkrut oleh masingmasing anggotanya, dan dibiayai oleh pemerintah. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 27
J. CONTRIBUTION : OBSERVING PARLIAMENTARY TRADITIONS OF MEMBERS AND ELECTORS
Presentasi disampaikan oleh MRS. JACQUELINE BIESEHEUVEL VERMEIJDEN, Sekjen Parlemen Belanda, dengan penekanan utama pada tradisi yang dimilki/terdapat di Parlemen dan menjadi bagian prosedur kerja di Parlemen. Sekretariat Jenderal Parlemen Belanda selama ini tetap berupaya mempertahankan tradisi meskipun terdapat pengaruh luar yang dapat, mempengaruhi prosedur kerja dan berpotensi mengubah tradisi. Parlemen merupakan sesuatu yang diwariskan, dan hal tersebut muncul dari tradisi yang sangat mengakar. Dan dalam tradisi tersebut kita bekerja setiap harinya untuk memperbaiki fungsi parlemen dan untuk menjaga agar tetap mutakhir. Pada saat seluruh dunia berada dibawah aturan monarki absolut, Belanda merupakan republik dengan karakter demokrasi yang cukup baik, paling tidak pada masa itu dengan Republik Persatuan Tujuh Provinsi. Saat ini, pada saat republik menjadi bentuk negara yang paling dominan di seluruh jagad, Belanda memanifestasikan dirinya sebagai parlemen monarki demokratis dibawah Dewan (Oranye). Parlemen Belanda hanya memiliki sedikit ’tradisi.’ Tradisi sering kali berakar pada perjanjian tidak tertulis atau persamaan yang dapat ditemukan antar-beberapa kelompok berbeda. Parlemen Belanda selalu memberikan ruang yang cukup untuk menampung keragaman tersebut. Jarang sekali terlihat obyek simbolis lainnya. Tidak ada foto kepala negara yang menghiasi ruang rapat paripurna, dan sulit menemukan simbol negara. Bendera Belanda tidak terlihat di ruang rapat paripurna, dan jarang bahkan tidak juga terlihat di tempat lain di kompleks parlemen. Bendera dikibarkan di luar gedung parlemen, saat Dewan bersidang. Satu aturan etika parlemen yang hingga saat ini masih diterapkan adalah Anggota sebaiknya tidak berbicara langsung antara satu dengan yang lain, tetapi melalui Presiden. Presiden menentukan apakah yang berbicara boleh diinterupsi. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 28
Anggota yang melakukan interupsi boleh mengajukan pertanyaan singkat, yang harus dijawab Anggota yang sedang berbicara; walaupun ia sebenarnya bebas menentukan isi jawabannya. Pernyataan yang disampaikan di tempat tersebut tetapi tanpa tujuan yang jelas tidak dimasukkan ke dalam laporan Dewan. Apa yang pada kondisi aktual rapatnya merupakan perdebatan hangat akan terlihat dalam laporan resmi sebagai tukar pendapat yang berjalan tenang. Hal ini sangat disayangkan karena sebagai akibatnya banyak hal penting yang hilang tidak tercatat. Badan Musyawarah Parlemen memandang perlunya mempertahankan dan mengoptimalkan fungsi parlemen yang menjadi tanggung jawab kolektif. Dewan merupakan lembaga dimana rakyat harus menjadi bagian. Makin besar wewenang lembaga dewan dibandingkan pemerintah dan masyarakat, makin besar kewenangan individual anggota yang dimiliki, diperoleh, dan dipertahankan.
Simbol/tradisi yang tetap dipertahankan, antara lain: -
Setiap anggota parlemen memiliki segel parlemen masing-masing termasuk pakaian kebesaran
-
Tidak ada bendera nasional di dalam ruangan, tapi di pasang diluar ketika sidang parlemen berlangsung
-
Setiap anggota yang berbicara, harus bicara dari platform (tempat khusus), bukan dari tempat duduknya.
-
Etika berbicara tidak boleh secara langsung dengan anggota lainnya, tapi harus melalui presiden.
Presentasi disampaikan oleh Mr. Ian Harris Sekjen Parlemen Australia Secara umum, parlemen Australia mengikuti filosofi adaptasi, dan menerapkan bentuk lembaga serta prosedur pelaksanaan parlemen yang dipraktekkan di berbagai negara. Sebagai akibatnya, sistem yang dianut Australia tidak murni Westminster; deskripsi yang lebih sesuai mungkin “Ausminster”. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 29
Berdasarkan rekomendasi laporan awal yang dikeluarkan Badan Musyawarah Dewan mengenai Prosedur yang berjudul Menyeimbangkan tradisi dan kemajuan (Agustus 2001), prosedur parlemen kembali memperhatikan ritual. Pada saat pembukaan masa sidang mulai banyak unsur-unsur simbolis sebagai penanda evolusi Parlemen ditampilkan. Upacara pembukaan dibuat lebih ”Australia” dan juga lebih modern.
Satu hal yang menjadi perhatian utama sekretaris jenderal adalah anggota legislatif yang ia layani perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat yang diwakili Anggota. Parlemen harus lebih interaktif dalam menyampaikan pandangannya Media massa menjadi sarana yang akan terus dipergunakan Anggota Parlemen karena nilai strategisnya. Perdana Menteri Australia baru-baru ini menyampaikan kepada media melalui pidatonya di hadapan Dewan mengenai arti penting kerja media. Pengaruh media makin kuat perannya terutama dengan teknologi yang semakin termanfaatkan. Di bidang pemanfaatan teknologi, Parlemen Selandia Baru merupakan parlemen nasional pertama yang menyiarkan acara rapat melalui radio, yaitu sejak tahun 1936. Australia merupakan lembaga legislatif kedua yang secara nasional menggunakan teknologi ”baru” yang memungkinkan adanya siaran langsung acara rapat yang dimulai pada Juli 1946. Penggunaan kamera di Chamber dan Komisi Utama juga berdampak besar terutama dalam cara berpakaian para Anggota, pengaturan duduk di ruang rapat, serta pemilihan waktu rapat. Laptop juga membawa dampak baik bagi Chamber karena peserta rapat yang hadir mendapatkan masukan dari luar pada saat rapat sedang berlangsung. Komunikasi tertulis tangan tiga puluh tahun lalu sudah digantikan dengan surat elektronik, walaupun tetap perlu ada upaya menyimpan dan merekam dalam format lain agar ada ”jejak kertas”.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 30
Untuk menjaga relevansinya dengan masyarakat yang diwakili, seorang anggota legislatif seharusnya memanfaatkan kelebihan teknologi moderen. Hal ini menjadi harapan masyarakat umum, dan juga Anggota itu sendiri. Tetapi perlu juga mempertahankan unsur ritual tradisional dalam pelaksanaannya yang berasal dari warisan dan sejarah lembaga legislatif.
Peran Sekretaris Jenderal sangat penting. Mereka selalu menjadi wali dari warisan, tradisi dan praktek masa lalu lembaga legislatif. Saran mereka terus dimintakan mengenai praktek yang sedang berjalan dan peluang diterapkannya perubahan. Sekretaris jenderal juga bertanggung jawab untuk terus melihat perubahan teknologi dan budaya, sehingga ada praktek yang bermanfaat dan dapat disampaikannya beragam masukan dengan prosedur yang juga beragam.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 31
III. KUNJUNGAN KE PARLEMEN ETHIOPIA DAN TOUR DELEGASI ASGP Sebagai wujud keramahtamahan tuan rumah, Sekretaris Jenderal Parlemen Etiopia mengundang seluruh delegasi ASGP untuk berkunjung ke Gedung Parlemen Ethiopia
Meski tak seindah tangga Gedung bulat (Nusantara), namun kemegahan bangunan di dalam gedung Nampak terasa dari interior ruang rapat pleno yang desainnya mirip dengan gedung-gedung Parlemen Eropa
Delegasi ASGP serius mendengarkan penjelasan tentang simbol-simbol Parlemen Ethiopia ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 32
Pesona alam, flora dan fauna, kelezatan makanan, keindahan tari-tarian dan tak ketinggalan gadis cantik Ethiopia merupakan merupakan daya tarik tersendiri bagi Delegasi ASGP.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 33
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Sekretariat DPR maupun Sekretariat Senat Parlemen Ethiopia sedang melaksanakan reformasi birokrasi. Dalam semangat ini kedua sekretariat memiliki benchmark pengalaman adminsitrasi dari berbagai parlemen Negara lain. Bahkan House Of Federation telah mencapai reformasi dan saat ini merupakan tahap implementasi. Hal yang sama juga tengah dilakukan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI, dimana saat ini telah selesai disusun Pedoman Umum Reformasi Kesekjenan yang pada masa sidang ini akan dibahas bersama dengan BURT. 2. Upaya Sekretariat Jenderal Parlemen Korea Selatan untuk mengatasi komunikasi politik yang terjadi adalah dengan menggunakan teknologi informasi, terutama internet atau yang lebih dikenal dengan e-parliament. eparliament dikembangkan terutama di tiga aspek, yakni pertama, Digital Plenary Chamber (Rapat Pleno Digital: desain untuk meningkatkan efisiensi dari aktivitas legislatif), yang memungkinkan semua anggota parlemen dapat mengakses informasi legislatif melalui komputer yang disediakan untuk setiap anggota, termasuk elektronik voting. Kedua, Sistem Informasi Terintegrasai, yaitu sistem yang mendukung informasi legislatif yang dapat diakses
publik secara mudah dan langsung oleh masyarakat, seperti
legislative knowledge and information system (sistem informasi dan pengetahuan legislasi), Minute system (sistem pertemuan), dan sistem penyiaran internet (broadcasting). Ketiga, yaitu e-library atau Perpustakaan Parlemen. 3. Untuk lebih mengembangkan kerjasama di bidang e-pai ini, parlemen Korea Selatan secara resmi mengundang anggota ASGP untuk hadir pada pertemuan Forum Sekretaris Jenderal Parlemen se-Asia Pasifik tanggal 7-11 Juli di Seoul. Berkenaan dengan undangan tersebut, diharapkan Sekretaris
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 34
Jenderal dan beberapa pejabat terkait dapat hadir dan ambil bagian secara aktif dalam forum dimaksud.
4. Pada September 2007, Parlemen Swedia telah menerapkan kebijakan dalam upaya menjaga lingkungan internal secara intensif dengan mengenalkan sistem manajemen lingkungan untuk kegiatan administrasi Parlemen Swedia. Setelah satu tahun diterapkan Parlemen Swedia berhasil meraih pencapaian yang cukup signifikan, seperti, penurunan konsumsi energi 7%, listrik 4,5%, penurunan konsumsi air bersih, penurunan konsumsi kertas, alat-alat pembersih kimiawi, dan sejumlah upaya lainnya yang dapat meminimalisir dampak yang merusak lingkungan. Upaya efisiensi di lingkungan Sekretariat Jenderal dilakukan melalui penghematan penggunaan listrik/lampu-lampu, telephon, air, dan penggunaan ATK. Untuk lebih mengoptimalkan penggunaan sumberdaya dan efisiensi di segala bidang, perlu kiranya Sekretariat Jenderal mengkaji kemungkinan penerapan sistem manajemen lingkungan sebagaimana yang telah dilakukan Parlemen Swedia. 5. Dalam
setiap
pergantian
Anggota
baru,
Parlemen
Australia
menyelenggarakan apa yang dinamakan First Speech atau pidato pertama oleh anggota Parlemen yang baru pertama kali terpilih. Pidato pertama dapat dilakukan kapan saja, termasuk dalam pertemuan formal parlemen. Tidak ada ketentuan mengenai isi dari pidato pertama, namun biasanya berisi atau memuat latar belakang personal, filosofi politik, harapan pencapaian selama menjadi anggota DPR. Sejarah dan gambaran umun terpilihnya menjadi anggota DPR. Pidato pertama anggota Parlemen biasanya dilakukan pada saat pertemuan dimana Gubernur Jenderal memberikan sambutan pada saat pembukaan parlemen. Pertemuan ini berlangsung 3 hingga 4 minggu. Pidato
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 35
biasanya selama 20 menit tanpa interupsi. Hansart akan memasukkan dalam website anggota dan juga pada website parlemen . Hal serupa dapat dilakukan di DPR RI, mengingat banyaknya anggota dan keterbatasan waktu penyelenggaraan, maka pidato pertama tidak seluruh anggota menyampaikannya, tapi didasarkan pada perwakilan fraksinya. 6. Resepsi pertama anggota baru di Perancis dijadikan sebagai sarana yang efektif untuk memberikan gambaran umun kepada anggota parlemen baru termasuk keperluan administrative seperti data pribadi, tanda tangan oetentik, foto dan kartu identitas, simbol-simbol. Dalam resepsi itu juga, anggota parlemen baru mendapatkan berbagai macam dokumen yang memuat tentang kedudukan parlemen dalam sistem ketatanegaraan Perancis, booklet mengenai pekerjaan parlemen dan status hukumnya, sistem keuangan dan social serta gambaran kehidupan sehari-hari.
V. P E N U T UP Demikian laporan Delegasi Sekretariat Jenderal DR RI yang dalam hal ini diwakili oleh Achmad Djuned, SH, MH, Deputi bidang Persidangan dan KSAP dengan pendamping Drs. Setyanta Nugraha, MM, Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan dalam Sidang Association of Secretaries General Of Parliament yang diselenggaran di Addis Ababa, Ethiopia dari tanggal 5 sampai dengan 10 April 2009. Penting bagi Sekretariat Jenderal untuk selalu mengikuti forum ASGP ini, karena disamping untuk mengenal dan mempererat hubungan dalam forum bersama Sekretariat Jenderal seluruh dunia, juga merupakan ajang saling tukar pengalaman dan saling memberikan kontribusi mengenai sistem dukungan keparlemenan. ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Page 36
Untuk lebih mengoptimalkan keikutsertaan sekaligus mendapatkan manfaat yang lebih besar terkait dengan kendala penguasaan bahasa, maka delegasi Sekretariat yang akan datang disamping diorganisir secara matang juga perlu didampingi interpreter sebagaimana yang dilakukan Sekretariat Parlemen Rusia, Korea Selatan, dan beberapa Negara lainnya. Besar harapan kami, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai supporting system DPR RI.
Jakarta,
April 2009
DELEGASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI,
Achmad Djuned, SH, MH.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha
Drs.Setyanta Nugraha,MM
Page 37