Accelerating Infrastructure Development Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Bagi sebagian kalangan, infrastruktur dipandang sebagai investasi negara terhadap pembangunan fisik semata: jembatan, jalan raya, bangunan, hingga pembangunan pelabuhan yang selalu dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. Bagaimana Pemerintah melakukan investasi pada infrastruktur sejalan dengan pembelanjaan dan persentasenya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pembangunan jalan raya tidak sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan setiap tahunnya. Ini semua menjadi acuan dasar dalam memandang investasi infrastruktur sebagai pembangunan fisik. Sejalan dengan itu, Nusantara Infrastructure (IDX: META) memandang investasi infrastruktur lebih dari sekedar pembangunan fisik. Infrastruktur adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas barang dan jasa. Peningkatan kapasitas volume dan kualitas jalan raya, jembatan serta jalan tol akan mempercepat perpindahan jumlah barang dan jasa untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Infrastruktur menjadi barometer kesejahteraan sebuah bangsa dan bagaimana Pemerintah menciptakan pengelolaan sumber daya yang dapat memberikan kemajuan “demi sebesar-besarnya kepentingan masyarakat”. Dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Nusantara Infrastructure berkomitmen terhadap sektor pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengelolaan dan distribusi air bersih, energi terbarukan, dan menara telekomunikasi. Misalnya pada sektor air bersih, konsumsi air bersih belum dinikmati secara merata, sebagian air bersih bahkan masih dinikmati dengan harga yang belum dapat terjangkau oleh konsumen. Dengan upaya dalam sektor air bersih, Nusantara Infrastructure berharap dapat mendorong distribusi air bersih secara lebih luas hingga dapat memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik. “Accelerating Infrastructure Development”, atau “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur” adalah tema Laporan Tahunan kami untuk tahun buku 2014. Akselerasi dipersepsikan sebagai langkah yang tepat untuk mencapai pembangunan yang diinginkan. Dengan mengakselerasikan pembangunan infrastruktur yang tepat guna dan sasaran, akan mendorong perekonomian untuk terus tumbuh, sekaligus memberikan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Bangsa yang sehat dan terdepan akan menjadi landasan untuk membangun negara yang kuat.
Accelerating Infrastructure Development Some observers believe that Infrastructure investment by the Government is seen only as the physical development: of bridges, roads and toll roads, skyscrapers and ports construction and will always be associated with economic growth. How the Government invested in infrastructure in line with budget spending and the percentage towards the Gross Domestic Product (GDP). The development of roads that is not comparable with the increase of total numbers of vehichles every year. This should be the fundamental reference in viewing infrastructure as physical development. Nusantara Infrastructure (IDX: META) has a different view towards infrastructure investment beyond physical development. Infrastructure is the key to further improve the capacity and quality of goods and services. Increasing the volume capacity and the quality of roads and bridges will improve the delivery time of goods and services distribution for better economic welfare. Infrastructure is a barometer of a nation’s welfare, and how the Government create capable resources to provide better welfare “for the maximum benefit of society”. To support economic growth, Nusantara Infrastructure is committed to develop and operate toll roads, ports, water treatment and distribution, renewable energy, and telecommunication towers. In the clean water sector, clean water consumption is not distributed equitably, in some areas, clean water can only be accessible at an unaffordable price. With the focus in the clean water segment, Nusantara Infrastructure aims to encourage the wider distribution of clean water to provide a better quality of life. “Accelerating Infrastructure Development”, or “ Mempercepat Pembangunan Infrastruktur “ is the theme of our 2014 Annual Report. The acceleration is perceived as the right approach towards the desired development. By accelerating an effective and efficient infrastructure development, it will stimulate the economy to grow continuously and provide a better quality of life for the people of Indonesia. A healthy and advanced nation will be the foundation to build a strong Nation.
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DAFTAR ISI 01
COVER DAN PEMBUKAAN COVER AND OPENING REMARKS
58
Visi dan Mis Vision and Mission
02
Cover Story Cover Story
58
Nilai-Nilai Perusahaan Company Values
TUMBUH DI TENGAH STAGNASI EKONOMI GROWTH IN THE MIDST OF ECONOMIC STAGNANCY
60
Filosofi Lambang Perusahaan Company Logo Philosophy
61
Struktur Organisasi Organization Structure
08 10
Ringkasan Eksekutif Executive Summary
62
14
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioner Profiles
65
17
Peristiwa Penting Key Events
Profil Direksi Board of directors profiles
69
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
Profil Komite Audit Audit Committee Profiles
70
26
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Profil Organ Pendukung Supporting Function Profiles
72
32
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Profil Pejabat Eksekutif Senior Management Profiles
80
42
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk Statement Letter Board of Commissioners and Directors about The Responsibility of Annual Report 2014 PT Nusantara Infrastructure Tbk
Struktur Grup, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Group Structure, Subsidiaries and Associated Company
82
Jaringan Bisnis Business Network
84
Kronologi Pencatatan Saham Historical Stock Listing
85
Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham Ownership Composition and Stock Information
87
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professionals
24
46 48
4
PROFIL PERUSAHAAN Company PROFILE Informasi Umum General Information
50
Sekilas Nusantara Infrastructure Nusantara Infrastructure Overview
52
Bidang Usaha Line of Business
54
Tonggak Keberhasilan Milestones
PT Nusantara Infrastructure Tbk
90
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
92
Tinjauan Industri Industry Overview
96
Dinamika dan Strategi 2014 Review and Strategy in 2014
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
TABLE OF CONTENTS 98
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment
98
Jalan Tol Toll Road
103
Pelabuhan Port
106
Pengelolaan dan Distribusi Air Water Supply and Distribution
108
Energi Terbarukan Renewable Energy
109
Menara Telekomunikasi Telecommunications Towers
112
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
118
Tinjauan Keuangan Financial Review
119
Standar Penyajian Informasi Information Disclosure Standard
119
Analisa Laba Rugi Profit Loss Analysis
120
Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position
121
Arus Kas Cash Flow
122
Kemampuan Membayar Utang Debt Solvability
124
Tingkat Kolektabilitas Piutang Receivable Collectivity Level
126
Kebijakan Manajemen Terhadap Struktur Modal Perusahaan Management Policy towards Capital Structure
126
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Contract for Invesment of Capital Goods
127
Realisasi Investasi Barang Modal Capital Goods Investment Realization
ANNUAL REPORT 2014
128
Perbandingan Proyeksi 2014 dan Pencapaian 2014 Projection and Achievement
129
Kebijakan Dividen Devidend Policy
129
Dampak Perubahan Harga Impact of Price Changes
130
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Realization of the Proceed of Funds the Result of a Limited Public Offering
132
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham Realization of Fund Proceeds of Warrant Convertion
133
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/ Modal Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition and/or Debt/ Equity Restructuring.
135
Kejadian Penting Setelah Tanggal Pelaporan Keuangan Significant Event after Reporting Period
135
Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi Related Parties Information
137
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi Financial Information about Extraordinary and Rare Events
137
Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Changes of Regulations Significantly Impacting the Company
137
Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya Accounting Policy and its Changes
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
5
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DAFTAR ISI 138
145
6
Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Kompetensi Human Resources and Competency Development Teknologi Informasi Information Technology
205
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
209
Audit Internal Internal audit
213
Audit Eksternal External audit
150
Kinerja Entitas Anak Performance of Subsidiaries
215
Manajemen Risiko Risk Management
158
Kinerja Entitas Asosiasi Performance of Associated Company
218
Laporan Kepatuhan Compliance Report
162
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
218
Etika dan Norma Perilaku Behaviour Norms and Ethics
164
Prinsip dan Tujuan Tata Kelola Perusahaan Principles and Purposes of Good Corporate Governance
226
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
169
Organ Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure
227
Whistleblowing System Whistleblowing System
170
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting
228
Penyimpangan Internal Internal Fraud
176
Dewan Komisaris Board of Commissioners
229
182
Direksi Board of Directors
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari Lingkungan Report Sanctions on Polluted Company Activities
229
Perkara Penting dan Permasalahan Hukum Important Cases and Legal Issues
196
Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi Supporting Function of Board of Commissioners and Directors
230
Pemenuhan Kewajiban Pajak Tax Obligation Compliance
196
Komite Audit Audit Committee
230
Ketidaksesuaian dengan PSAK Discrepancies with SFAS
202
Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration And Nomination Committee
230
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan/atau Karyawan serta Opsi Saham Management and/or Employee Share Program
204
Komite Investasi dan Strategi Investment and Strategy Committee
231
Tata Kelola Keterbukaan Informasi Governance of Information Disclosure
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
TABLE OF CONTENTS
ANNUAL REPORT 2014
233
Assessment GCG Perusahaan Company GCG assessment
234
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya Transparency of Financial and Non-Financial Conditions that has not been Disclosed in Other Reports
234
Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Perusahaan Lain Concurrent Position hold by Board of Commissioners and Directors in the Other Company
236
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Share ownership of Board of Commissioner, Board of Directors and Employee
237
Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Antar Sesama Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Financial Relationship and Family Relationship between Board of Directors And Board Of Commisioners of Company Controlling Shareholders
238
TANGGUNG JAWAB SOSIAL Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
242
Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility
245
Pelopor Pemikiran Thought Leadership
247
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatann Social and Community Development
250
Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Hidup Environmental Responsibilities
254
Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manpower, Health and Safety Responsibilities
258
Tanggung Jawab terhadap Konsumen/Produk/ Layanan The Consumers/Products/Services Responsibility
260
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan The Company’s Consolidated Financial Statements
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
7
Tumbuh di Tengah Stagnasi Ekonomi Growth in the midst of economic stagnancy Lambatnya laju perekonomian Indonesia di tahun 2014 tidak menghalangi Nusantara Infrastructure untuk dapat menunjukkan performanya dan terus memberikan nilai tambah secara berkelanjutan. Indonesian economic downturn in 2014 has no impact to Nusantara Infrastructure in demonstrating its performance and continued to provide sustainable values.
Kinerja Keuangan Financial Performance Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Distribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non-pengendali tahun 2014 meningkat, masing-masing 65,4% dan 192,4% dibandingkan tahun 2013. Comprehensive Income for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity and NonControlling Entity interests in 2014 increased, respectively 65.4% and 192.4% compared to 2013.
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kemampuan Nusantara Infrastructure untuk dapat tumbuh tentu tak lepas dari penentuan strategi pengembangan bisnis yang tepat. Melanjutkan keberhasilan tahun sebelumnya adalah sebuah keharusan, dengan segala evaluasi atas kendala, risiko dan permasalahan yang dapat memberikan aspek negatif terhadap kinerja operasional dan kinerja keuangan. Tahun 2014 menjadi awal kelanjutan Nusantara Infrastructure untuk terus berkembang melalui strategi pertumbuhan organik dan non-organik. Optimalisasi kinerja hingga strategi akuisisi merupakan bagian dari upaya dalam mengakselerasikan pertumbuhan bisnis. Strategi tersebut telah menghasilkan hal yang signifikan, yaitu peningkatan kinerja operasional yang berdampak pada kinerja keuangan pada seluruh segmen usaha mulai dari pengelolaan jalan tol hingga menara telekomunikasi. Era pemerintahan baru telah mencanangkan percepatan pembangunan infrastruktur dan sektor industri maritim sebagai langkah mempercepat pertumbuhan perekonomian negara. Dengan kekuatan yang dimiliki, baik kekuatan pendanaan, kepercayaan para investor, maupun keberhasilan Entitas anak dalam mengelola proyek-proyek yang sedang berjalan, Nusantara Infrastructure menyambut positif gagasan percepatan pembangunan infrastruktur tersebut dan menjadikan momentum untuk terus mendorong pertumbuhan Perusahaan sejalan dengan visi Nusantara Infrastructure
“Menjadi Perusahaan Indonesia Terkemuka di Bidang Investasi dan Pembangunan Infrastruktur”
10
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Nusantara Infrastructure’s ability to grow is certainly inseparable from the determination of an appropriate business development strategy.To continue the success achieved in the previous years is a necessity; with an evaluation of all obstacles, risks and problems that may bring negative aspects on operational and financial performance. 2014 is the beginning for Nusantara Infrastructure to continue growing through organic and inorganic growth strategies. Various measures from performance optimization to acquisition strategy have become part of the Company’s effort to accelerate its business growth. The strategy has generated significant results, with improved operational performance impacted on financial performance in all business segments, from toll road to telecommunication towers. The new government era has launched the infrastructure development acceleration and the maritime industry sector as a step towards national economic growth acceleration. With the strength in financing, investor confidence and the success of its subsidiaries in managing existing projects, Nusantara Infrastructure positively welcomed the infrastructure development acceleration plan and will capture the momentum to constantly encourage its growth in line with the Company’s vision.
“To be the Leading Indonesian Private Infrastructure Investor and Developer”
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
11
Prolog
Laporan Manajemen
Meningkat
2.418 Kendaraan per Hari
7%
12
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Lalu-lintas Harian Rata-rata Tol BSD, BMN dan JTSE Average Daily Traffic of BSD, BMN and JTSE Toll Road
Increased by 2.418 vehicles per day
Kapasitas Produksi Air Bersih Perusahaan Company Clean Water Production Capacity
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Tata Kelola Perusahaan
32% 149%
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan Tol JLB Average Daily Traffic of JLB Toll Road
Kapasitas Dry Cargo Dry Cargo Capacity
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
99,86
%
118
%
ANNUAL REPORT 2014
Management Discussion and Analysis
Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) Net Profit of Toll Road Business Segment (MUN)
Penjualan Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Sales of Water Treatment and Distribution Business Segment
Company Profile
591
Rp
76,67 Miliar Billion
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
Prologue
Jumlah Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower Owned
EBITDA Segmen Menara Telekomunikasi EBITDA of Telecommunication Tower Business Segment
PT Nusantara Infrastructure Tbk
13
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Uraian
2014
2013
2012
2011
(Rp Juta, kecuali dinyatakan lain)
2010
Pendapatan dan Penjualan*
518.378
425.861
270.397
232.000
187.618
Revenue and Sales *
Laba Usaha
202.417
128.474
104.039
88.027
68.847
Operating Income
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
152.224
80.654
48.163
(27.865)
(37.748)
Net Income (Loss) for the Year
92.123
60.103
43.373
(27.088)
(34.480)
Net Income (Loss) for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity
153.360
76.947
42.991
(27.731)
(37.748)
Total Comprehensive Income(Loss) for the Year
93.260
56.396
38.200
(26.953)
(34.480)
Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Attributable to Owner of the Parent Entity
278.280
193.078
171.373
147.382
128.796
EBITDA
Jumlah Saham yang Beredar (Juta Lembar)
15.236
15.236
13.694
13.690
13.541
Outstanding Shares (in million shares)
Laba (Rugi) per Saham Dasar
6,05
3,94
3,20
(1,98)
(3,41)
Earning (Loss) per share
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Laba (Rugi) Komprehensif Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk EBITDA
Posisi Keuangan (Rp Juta) Aset Lancar
Financial Position (Rp Million) 1.282.667
895.554
459.859
350.360
Aset Tidak Lancar
2.792.230
1.684.028
1.559.669
Jumlah Aset
4.074.897
2.579.582
2.019.528
377.866
120.131
Liabilitas Lancar
556.815
Current Assets
1.484.790
1.352.222
Non Current Assets
1.835.150
1.909.038
Total Assets
255.418
111.239
37.126
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
1.331.758
703.047
715.916
719.910
853.350
Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
1.709.624
823.178
971.333
831.149
890.476
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.365.273
1.756.404
1.048.194
1.004.000
1.018.561*
Total Equity
Analisis Keuangan Rasio Keuangan
14
Description
(Rp million, unless otherwise stated)
Financial Analysis Financial Ratios
Modal Kerja Bersih (Rp Juta)
904.800
771.638
204.441
239.121
519.689
Net Working Capital (Rp Million)
Rasio Lancar
339,72%
719,25%
180,04%
314,96%
1.499,80%
Current Ratio
Margin Usaha
39,05%
30,17%
38,48%
37,94%
36,70%
Operating Margin
Margin Bersih
17,69%
18,94%
16,04%
(11,68%)
(18,38%)
Net Margin
Margin EBITDA
53,68%
45,46%
63,38%
63,52%
68,65%
EBITDA Margin
Tingkat Pengembalian Aset
2,25%
3,13%
2,15%
(1,47%)
(1,81%)
Return On Asset
Tingkat Pengembalian Ekuitas
3,88%
4,59%
4,14%
(2,70%)
(3,40%)
Return On Equity
Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER)**
59,10%
41,86%
89,15%
77,60%
83,60%**
Debt to equity ratio (DER)**
Rasio Hutang terhadap Aset (DAR)
34,29%
28,50%
46,27%
42,45%
44,61%
Debt to asset ratio (DAR)
* Penjualan timbul di tahun 2013 dari penjualan air. ** Angka direklasifikasi dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Revisi 2009) dan PSAK No. 4 (Revisi 2009) yang mana kepentingan non pengendali pada PSAK tersebut diakui sebagai bagian dari ekuitas, PSAK tersebut berlaku 1 Januari 2011. * Sales rising in 2013 from water sales. ** value reclassified with Financial Standard Account Statement (FSAS) (Revision 2009) and FSAS No. 4 (Revision 2009) in which non- controlling interest in corresponding FSAS has been acknowledge as part of the equity, corresponding FSAS is valid from 1st January 2011. PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
202.417
518.378 425.861 128.474 104.039
270.397 232.000
88.027
187.618
0
2010
68.847
2011
2012
0
2013 2014
2010
2011
2012
Pendapatan dan Penjualan Revenues and Sales
Laba Usaha Operating Income
Dalam miliar Rupiah In billion IDR
Dalam miliar Rupiah In billion IDR
2013 2014
278.280 92.123
193.078 171.373 147.382
60.103
128.796 43.373
0
2010
2011
EBITDA EBITDA Dalam miliar Rupiah In billion IDR
2012
2013 2014
0
(27.088) (34.480) 2010
2011
2012
2013 2014
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Total Income (Loss) for the Year Attributable to Owners of the Parent Company Dalam miliar Rupiah In billion IDR
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
15
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Ikhtisar Saham META Stock Performance of META Price Last Price
Volume Last Volume
300.000.000
300
250.000.000
250
200.000.000
200
150.000.000
150
100.000.000
100
50.000.000
50
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sept
Oct
Nov
Des
TabEL INFORMASI Information Table Periode Period
Jumlah Saham Beredar Outstanding Shares
Volume Perdagangan Sales Volume
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
Harga Saham Tertinggi Highest Share Price
Harga Saham Terendah Lowest Share Price
Harga Saham Penutupan Share Closing Price
2012 Triwulan I Quarter I
13.691.386.959
608.319.500
3.491.303,61
295
196
255
Triwulan II Quarter II
13.694.152.959
916.994.000
2.725.136,51
330
190
199
Triwulan III Quarter III
13.694.232.959
295.535.500
2.807.317,85
245
191
205
Triwulan IV Quarter IV
13.694.396.959
1.011.986.500
2.519.749,37
215
166
184
2013 Triwulan I Quarter I
13.696.435.459
7.053.547.500
3.150.153,22
305
183
230
Triwulan II Quarter II
13.706.499.595
9.471.595.500
3.769.287,50
330
225
275
Triwulan III Quarter III
15.235.671.880
7.316.918.000
3.123.312,73
280
187
205
Triwulan IV Quarter IV
15.235.671.880
6.984.144.000
3.885.096,33
305
205
255
2014 Triwulan I Quarter I
15.235.671.880
6.984.144.000
3.656.561,25
275
230
240
Triwulan II Quarter II
15.235.671.880
5.764.032.300
3.260.433,78
244
207
214
Triwulan III Quarter III
15.235.671.880
7.647.077.300
2.986.191,69
230
193
196
Triwulan IV Quarter IV
15.235.671.880
6.503.113.800
3.062.370,05
210
180
201
Keterangan/ Note: • Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam dua tahun terakhir. • Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham Perusahaan dalam tahun buku. • There were no stock split actions, reverse stock, stocks dividend, bonus stock and decrease in stock nominal value in the last two years. • There were no temporary suspense on stock selling s on fiscal year.
16
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Peristiwa Penting Key Events
Januari
January Penyertaan Modal dalam Komet Infra Nusantara Melalui Entitas anak langsungnya, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham mayoritas sebesar 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di Indonesia.
Share Subscription in Komet Infra Nusantara Through its Subsidiary Company, PT Telekom Infranusantara, the Company acquired 70.17% majority shares of PT Tara Cell Intrabuana, an independent telecommunications tower operator in Indonesia.
Peresmian Sarana Penyediaan Air Bersih Kawasan Industri Medan Peresmian Sarana Penyedian Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/ detik oleh Entitas anak tidak langsung, PT Dain Celicani Cemerlang, kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan.
Launching of Water Treatment Plant in Medan Industrial Area Launching of first phase of Water Treatment Plant with capacity of 100 liter/ second by Subsidiary Company, PT Dain Celicani Cemerlang, to PT Kawasan Industri Medan in Medan Industrial area.
Maret
March Peresmian Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Peletakan batu pertama sebagai simbol peresmian pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berikut sistem distribusi pemipaannya yang berlokasi di Desa Cijeruk, Kibin, Serang, Banten, oleh Bupati Serang, Taufik Nuriman, bersama Direktur PDAM Serang, M. Rifai. Pembangunan SPAM yang bertujuan meningkatkan jumlah air minum di Desa Cijeruk dengan kapasitas 375 liter/detik ini merupakan hasil kerja sama antara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Al Bantani dengan Entitas anak tidak langsung, PT Sarana Catur Tirta Kelola.
Launching of Development of Water Treatment Plant Groundbreaking of water treatment plant construction and piping distribution system located in Cijeruk Village , Kibin, Serang, Banten, by Serang Regent, Taufik Nuriman, and Director of Serang Municipal Water Company M. Rifai. The construction aims to increase the capacity of drinking water in Cijeruk village to 375 liter/second, a joint partnership between Serang Municipal Water Company Tirta Al Bantani, with Subsidiary Company, PT Sarana Catur Tirta Kelola.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
17
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
April
April Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8 digelar dengan tema “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Hadir pada acara ini, para pemangku kepentingan, otoritas dan pengelola bandara, pejabat pemerintah, organisasi profesi, investor, eksekutif pebisnis dan pihak-pihak lain yang memiliki perhatian terhadap pembangunan infrastruktur bandara di Indonesia.
Nusantara Infrastructure Dialogue Series 8th The 8th Series Nusantara Infrastructure Dialogue was held with theme of “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air Travel” . The forum was attended by related stakeholders, airport management and authority, regional government executives, professional organizations, investors, business executives and other parties with concern in airport infrastructure development in Indonesia.
Mei
May Institutional Investor Day Perusahaan berpartisipasi dalam “Institutional Investor Day”, agenda tahunan yang digelar Bursa Efek Indonesia sebagai wadah pertukaran informasi serta berbagi pengalaman antara seluruh emiten dan investor. Danni Hasan, Direktur Perusahaan, berkesempatan memaparkan kinerja usaha sebagai faktor fundamental kepada emiten lain dan para investor.
Institutional Investor Day
The Company participated in“Institutional Investor Day”, annual agenda held by Indonesia Stock Exchange as a forum for sharing information and experiences between all issuers and investors. Danni Hasan, Company Director, presented Company performance to other issuers and investors.
Penandatanganan MoU Entitas Pemerintah Kota Makassar
Anak
dengan
Melalui Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, Perusahaan bersama Pemerintah Kota Makassar melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun Sistem Informasi Lalu Lintas (Traffic Inv formation System) di kota Makassar yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Makassar.
MoU Signing with Makassar Local Government
Through the Subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, The Company signed Memorandum of Understanding (MoU) with Makassar local government to provide Traffic Information System in Makassar with objective to reduce traffic congestion in Makassar.
18
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Juni
Prologue
June RUPST dan RUPSLB Nusantara Infrastructure RUPS Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan, dengan salah satu agenda RUPST menyepakati perubahan susunan pengurus Perusahaan, dan salah satu agenda RUPSLB adalah pemberian persetujuan untuk mendapatkan pinjaman dari kreditur, termasuk menjaminkan sebagian atau seluruh harta kekayaan Perusahaan.
Nusantara Infrastructure AGMS and EGMS
The Company Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS), with one of the AGMS agenda is to change the Company’s management structure and one of the EGMS agenda, is to provide approval to obtain loans from creditors including to guarantee part or all of the Company’s assets as collateral.
RUPST Margautama Nusantara RUPS Tahunan Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan agenda persetujuan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku 2013, serta penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Keuangan untuk tahun buku 2014.
AGMS Margautama Nusantara
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for fiscal year of 2013 of Subsidiary Company, PT Margautama Nusantara, with agenda of approval for Annual and Financial Report of fiscal year 2013 and the appointment of Public Accounting Firm for 2014.
Oktober
October Nusantara Infrastructure dalam Ajang Internasional 3GF 2014 Perusahaan berpartisipasi dalam Global Green Growth Forum (3GF) 2014, yang diselenggarakan di Copenhagen, Denmark. 3GF adalah forum pertemuan antara pemerintah, pelaku bisnis global, investor, dan organisasi internasional, yang berperan aktif bersama untuk peduli lingkungan. Kunjungan ke Denmark ini sekaligus untuk mempererat kerjasama antara Perusahaan dengan Pemerintah Denmark yang telah terjalin sejak tahun 2012.
Nusantara Infrastructure in 3GF International Forum 2014 The Company participated in the Global Green Growth Forum (3GF) 2014 in Copenhagen, Denmark. 3GF is a forum that brings together governments, global business practitioners, investors and international organizations that actively involved in environmental. The visit to Denmark is also to strengthen the partnership between the Company and the Government of Denmark that has been started since 2012.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
19
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
November
November Komet Infra Pinjaman
Nusantara
Mendapatkan
Fasilitas
Entitas anak tidak langsung, PT Komet Infra Nusantara, menandatangani Facilities Agreement atau Fasilitas Pinjaman dengan Cathay United Bank, Co. Ltd. dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.
Komet Infra Nusantara Obtained Loan Facility
The indirect Subsidiary, PT Komet Infra Nusantara signed a Facility Agreement with Cathay United Bank, Co. Ltd. and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited.
RUPSLB Margautama Nusantara RUPS Luar Biasa Entitas anak langsung, PT Margautama Nusantara, dengan agenda perubahan susunan Dewan Direksi.
EGMS Margautama Nusantara
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Margautama Nusantara with agenda to change Board of Directors.
Desember
December Sosialisasi Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Pengolahan air dan Distribusinya oleh Tirta Bangun Nusantara Entitas anak tidak langsung, PT Tirta Bangun Nusantara, mempresentasikan proposal pengembangan sistem pengolaahan air dan distribusi untuk wilayah Bali Selatan yang meliputi Kabupaten-kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Kota Denpasar kepada Pemerintah Provinsi Bali. Proposal ini mendapatkan tanggapan positif dari Sekretaris Daerah, Bappeda, serta Ketua DPRD untuk dapat direalisasikan guna mengatasi permasalahan krisis air bersih di kawasan Bali Selatan yang semakin mengkhawatirkan.
Socialization of Feasibility Study to Develop Water Treatment System and Distribution by Tirta Bangun Nusantara
PT Tirta Bangun Nusantara, the indirect Subsidiary, presented proposals on water treatment system and distribution for Southern Bali region which covers Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung and Denpasar Regency to Bali Provincial Government. The proposal received positive feedback from the Regional Secretary, BAPPEDA (Local Planning and Development Agency), Chairman of DPRD (The Local Parliament) to be implemented to solve clean water crisis in Southern Bali Region.
20
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Desember
Management Report
Prologue
December Nusantara Infrastructure Gandeng JEXWAY dan NEXCO Perusahaan mendapat kepercayaan dari luar negeri dalam mengembangkan bisnis jalan tol di Indonesia. Perusahaan sepakat menjalin kerjasama dengan mitra dari Jepang yaitu Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) dan West-Nippon Expressway Company Limited (NEXCO). Perusahaan telah melakukan penjualan dan pemindahan hak atas sahamsaham milik Perusahaan dalam PT Bintaro Serpong Damai (BSD), yang mewakili 4,18% dari seluruh saham yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam BSD masing-masing kepada JEXWAY sebesar 2,93% saham dan NEXCO sebesar 1,25% saham. Perusahaan sebagai mitra JEXWAY dan NEXCO yang pertama di luar Jepang, menunjukkan tingkat kepercayaan investor dunia yang tinggi terhadap Perusahaan.
Nusantara Infrastructure Partnership with Jexway and Nexco
The Company secured the trust of global investor to develop toll road business in Indonesia. The Company agreed to cooperate with partners from Japan, the Japan Expressway International Company Limited (JEXWAY) and WestNippon Expressway Company Limited (NEXCO). The Company has completed the sales and transfer of shares of the Company’s shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) which represents 4.18% from the entire shares issued and fully paid in BSD, to JEXWAY as much as 2.93% shares and NEXCO as much as 1.25% shares. The Company is the first foreign partner for JEXWAY and NEXCO outside Japan. This partnership reflects high confidence level of the global investors to the Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
21
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi 2014 2014 Strategy
22
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Di tahun 2014, Nusantara Infrastucture memperkuat portofolio bisnisnya dengan mengakuisisi bisnis baru yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi. PT Komet Infra Nusantara menjadi Entitas anak yang dapat mendorong pertumbuhan di segmen bisnis Menara Telekomunikasi. In 2014, Nusantara Infrastructure expands its business portfolio by acquiring new business sectors with high potentials of profitability. PT Komet Infra Nusantara became the Company Subsidiary to grow through Telecommunication Tower business segment.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
23
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Manajemen Management Report
24
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
25
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Darjoto Setyawan Komisaris Utama President Commissioner
David Emlyn Parry Komisaris Independen Independent Commisioners
Hartopo Soetoyo Komisaris Independen Independent Commisioners
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Tahun 2014 merupakan tahun perubahan bagi Indonesia,
Year 2014 was a year of change for Indonesia, highlighted
ditandai dengan pemilihan presiden pada pertengahan
with the presidential election in the middle of the year and the
tahun yang menghasilkan presiden baru terpilih untuk
inauguration of the new elected President and government
pemerintahan baru selama 5 tahun ke depan. Pemerintahan
for the next 5 years. This new government started of with
baru memulai pemerintahannya dengan upaya positif,
a positive effort, initiating a significant change to the fuel
yakni membuat penurunan signifikan pada subsidi bahan
subsidy. This significant policy change is expected to enable
bakar. Perubahan besar kebijakan ini diharapkan dapat
the government strategic budget allocation to improve
mengalokasikan sumber dana strategis negara untuk
funding and investment in infrastructure.
peningkatan terhadap pembiayaan dan investasi di bidang infrastruktur.
26
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Sementara itu, tekanan kondisi keuangan global telah
Meanwhile, global financial pressure resulted in a 16%
menyebabkan Rupiah terdevaluasi sebesar 16% pada
devaluation of the Rupiah in the third quarter of 2014. The
kuartal ketiga. Suku Bunga Bank Indonesia (BI) dijaga stabil
Bank of Indonesia (BI) rate has been kept stable over the
sepanjang tahun, namun kurangnya investasi secara umum
year but, due to the lack of investment in general, and in the
dan pada bidang infrastruktur secara khusus membuat
infrastructure sector specifically, this has led to a slowdown
kinerja ekonomi melemah dengan Produk Domestik Bruto
in the Domestic Net Product (DNP) value of around 5.3%.
(PDB) berkisar di angka 5,3%. Pemerintahan baru menyadari
The new government realizes these conditions are not
bahwa hal tersebut bukan kondisi yang berkelanjutan
sustainable in the long term and is planning to raise this
untuk jangka panjang dan telah meningkatkan PDB menuju
figure to 7% to be realized as quickly as possible, although
minimum 7% sebagai target yang harus dicapai dalam
this, will be a major challenge.
waktu yang sesingkat mungkin walaupun akan menghadapi banyak tantangan berat.
Nusantara Infrastructure berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam mengembangkan perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur dan dampak positifnya yang akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Nusantara Infrastructure is fully committed to play a role in the development of the national economy, through the development of infrastructure and the positive impact that increase the quality.
Khususnya menyambut tahun 2015, dimana pembentukan
Specifically to welcome 2015, the formation of the Asean
Asean Economy Community (AEC) dan Asean Free Trade
Economy Community (AEC) and Asean Free Trade Area
Area (AFTA) tentu membutuhkan kepemimpinan yang
(AFTA), a leadership which would be profitable for the
dapat membawa iklim ekonomi dan dunia investasi ke
Indonesian economic climate and investment would
arah yang lebih menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia
definitely be needed. Indonesia can be categorized
sendiri terbilang hadir sebagai negara dengan potensi
as a country with big economic potential. The Global
perekonomian yang cukup besar. Global Competitiveness
Competitiveness Index (GCI) published by the World
Index (CGI) atau Indeks Daya Saing Global yang
Economic Forum (WEF) in its Global Competitiveness
dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam
Report placed Indonesia at number 34 from a total of 144
Global Competitiveness Report-nya mengungkapkan posisi
countries, up 4 from the 38th position in the previous year.
Indonesia berada di peringkat 34 dari total 144 negara,
Part of the investment was its standard infrastructure, a
naik 4 peringkat dari peringkat 38 di tahun sebelumnya.
business line in which Nusantara Infrastructure plays a big
Peningkatan ini disebabkan sejumlah pilar daya saing global
role.
Indonesia yang menunjukkan ke arah yang lebih baik, terutama infrastruktur, sektor yang dibidangi Nusantara Infrastructure memberikan andil yang besar terhadap peningkatan peringkat tersebut.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
27
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Indonesia memiliki kebutuhan pengembangan infrastruktur
Indonesia has a very large infrastructure development
yang
needed across all sectors within the infrastructure area.
sangat
besar
di
seluruh
sektor.
Pemerintah
memahami bahwa infrastruktur yang terbangun dengan
Government
baik merupakan kunci menuju pertumbuhan perekonomian
infrastructure is the key for sustainable economic growth,
yang berkelanjutan, dengan fungsi sebagai penghubung
with
distribusi barang dan jasa di seluruh nusantara. Nusantara
distribution of goods and services across the archipelago.
Infrastructure yang aktif terlibat sebagai operator jalan tol
Nusantara Infrastructure is actively involved as a toll road
sangat mengerti pentingnya dampak dari biaya distribusi
operator in road connectivity and fully understands the
dan logistik dalam hubungan ekonomi. Perusahaan
importance of the impact of logistic costs on the economy.
berkomitmen penuh untuk memainkan perannya dalam
The Company is fully committed to play a majoy role in
mengembangkan
Melalui
developing the national economy. Through infrastructure
pembangunan infrastruktur dan pemahaman akan dampak
development and understand the positive impact this has
positifnya, akan meningkatkan kualitas kehidupan bangsa.
on improving quality of life for the nation’s citizens.
Apresiasi terhadap Kinerja Perusahaan
Appreciation Performance
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha
With praise and honor to God Almighty, PT Nusantara
Esa, kami dengan bangga dan antusias menyampaikan
Infrastructure proudly presents the Annual Report for the
Laporan Tahunan PT Nusantara Infrastructure Tbk tahun
year 2014. Taking note of difficult economic conditions,
keuangan 2014. Dengan perekonomian yang cenderung
as explained above the Company has shown its strength,
kurang stabil seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
through its performance, and positive growth as shown
Perusahaan telah menunjukkan kekuatannya dan terus
by an increase in revenue and sales by Rp92.5 billion,
berkembang, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan
which shows a percentage increase of 21.72% over 2013.
dan penjualan sebesar Rp92,5 miliar Angka ini menunjukkan
An indicator of satisfactors performance can be seen on
peningkatan persentase sebesar 21,72% dibandingkan tahun
Financial Highlights Sections.
perekonomian
nasional.
understands
well-structured
that
good,
connectivity
toward
well-developed
essential
for
the
Company
lalu. Kinerja yang memuaskan dapat dilihat pada bagian Ikhtisar Keuangan.
28
Selain itu, peningkatan portofolio pada infrastruktur menara
Furthermore, a portofolio improvement in the Company’s
telekomunikasi melalui akuisisi PT Komet Infra Nusantara
telecommunication tower business, its efficient operations
(KIN, sebelumnya PT Tara Cell Intrabuana) di tahun 2014
in clean water treatment and distribution have allowed the
merupakan bagian dari ekspansi yang penuh perhitungan
management to open up opportunities and new business
oleh manajemen, yang kemudian berdampak pada laju
lines for the Company. The acquisition of PT Komet
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
aktivitas usaha di tahun 2014. Peningkatan operasional pada
Infra Nusantara (KIN, formerly known as PT Tara Cell
sektor pengolahan dan distribusi air bersih juga menunjukkan
Intrabuana) by the Company in 2014 as a part of calculated
keberhasilan manajemen dalam membuka kesempatan dan
expansion, had a pertinent impact on the business activity
bidang usaha bagi Perusahaan. Strategi-strategi semacam
of 2014, and has provided potential business opportunities
ini tentu dibutuhkan untuk memberikan benih-benih usaha
for the longer term.
potensial yang memiliki nilai jangka panjang. Perusahaan dengan bangga mengumumkan kemitraannya
The Company is pleased to announce its new association
dengan operator jalan tol berpengalaman dari Jepang,
with the well-experienced Japanese toll road development
JEXWAY dan NEXCO, dengan bentuk kerjasama dalam
companies, JEXWAY and NEXCO, with long-earned expertise
sistem manajemen operasi yang unggul untuk mulai
in topline operating systems for toll roads. This expertise is
diterapkan pada pengoperasian jalan tol BSD milik
being introduced to the Company’s BSD toll road operation.
Perusahaan. Dengan visi pemerintahan baru akan distribusi dan
Regional infrastructure development is currently focused in
pemerataan pembangunan yang lebih besar ke daerah,
Makassar, where the Company is responsible for operating
ditambah berlakunya Asean Economy Community (AEC)
the toll roads. Taking note of accelerating regional
dan Asean Free Trade Area (AFTA) di tahun 2015 tentu akan
development and with the implementation of the ASEAN
memberikan dampak tersendiri bagi pengembangan sosial
Economic Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area
ekonomi di luar pusat ibukota dan luar Pulau Jawa. Strategi
(AFTA) in 2015, the Company is well aware of the impact
jitu manajemen dalam mengembangkan infrastruktur
this will have on social economic development outside
daerah seperti yang dilakukan di Makassar tentu akan
Jakarta and Java Island. The management’s strategy in
memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.
developing infrastructure in the region is expected to add value to the Company’s operations.
Performa menjanjikan ini tentu tidak lepas dari kinerja
The promising performance cannot be separated from
Perusahaan yang dioptimalkan oleh manajemen dan
the Company performance which has been done by the
seluruh insan Perusahaan yang fokus pada sektor yang
management and all levels in the Company which has
dibidanginya, dan bagaimana pengelolaan aktivitas usaha
focused on their sectors and how the Company business
dapat memberikan hasil yang maksimal. Atas pencapaian
management provides maximum yield. For their paramount
yang dicapai ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi
achievement, the board of Commisioners would like
yang setinggi-tingginya kepada manajemen yang telah
to express its appreciation to the management of the
mampu memberikan hasil terbaiknya.
Company for its diligence in providing another year of sound performance.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
29
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate
Good Corporate Governance is now an accepted practice
Governance (GCG) saat ini telah menjadi tolak ukur
that a measure of good Company performance is how it
kinerja perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab
undertakes its corporate governance responsibilities, and
pengelolaan yang baik, dimana Perusahaan memiliki
the Company takes these very seriously. The Board of
keseriusan pada aspek ini. Dewan Komisaris, sebagai
Commissioners, as representatives of the shareholders,
perwakilan dari pemegang saham,
dengan bangga
is pleased to provide an oversight role and to make sure
melaksanakan tugas pengawasan dan memastikan bahwa
that the Company has performed well in its governance
pelaksanaan pengelolaan Perusahaan berjalan dengan baik.
responsibilities.
Dalam
Komisaris
In carrying out its duties, the Board of Commissioners is
bertanggung jawab terhadap peran dan kinerja Komite
responsible for an Audit Committee and a Nominators
Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite Audit
and Remumuneration Committee. The former undertakes
mengkaji seluruh informasi keuangan dan kepatuhan
and assessment of all financial information and how
Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan
the Company complies with the laws and regulations in
sesuai dengan prinsip perusahaan terbuka. Komite Audit
accordance with public Company principles. The Audit
juga berinteraksi dengan
menjalankan
tugasnya,
Dewan
divisi Audit Internal untuk
Committee also interacts with the Company’s Internal
mengawasi kinerja aktivitas lini usaha. Audit pada tahun
Audit section to overview the performance of the business
2014 menunjukkan bahwa operasional Perusahaan telah
line activities. The 2014 audit for 2014 shows the Company
dilaksanakan dengan efisien dan efektif.
operations to have been conducted efficiently and effectively.
Komite Nominasi dan Remunerasi membantu Direksi untuk
The Nominations and Remuneration Committee assists
menunjuk dan mempersiapkan calon Dewan Komisaris dan
the Board of Directors in appointing and preparing Boards
Direksi serta proses pengajuan renumerasi. Pada tahun
of Commissioners and Directors candidates and proposes
2014, sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham tahun
remuneration. During 2014, in accordance with the General
2013 dan 2014, Perusahaan tidak melakukan pergantian
Meeting of Shareholders in 2013 and 2014, the Company
serta perubahan tugas Dewan Komisaris pada tahun 2014,
did not change the Board of Commissioners and accordingly
yang berlaku pada tahun 2013.
the appointed tasks of the Commissioners for 2014 remained as in 2013.
30
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Ucapan Terima Kasih
Appreciation
Ijinkan Dewan Komisaris mengucapkan rasa terima kasihnya
The Board of Commissioners would like to extend its
atas dukungan dan kepercayaan dari para pemegang saham,
gratitude for the support and trust of the Company’s
terutama para pihak yang secara aktif memiliki perhatian
shareholders, especially those activily concerned with
terhadap perkembangan infrastruktur di Indonesia. Dewan
infrastructure development in Indonesia. The Board of
Komisaris juga ingin menyampaikan apresiasinya kepada
Commissioners would also like to express its appreciation
Direksi atas kepemimpinan dan kerja keras dengan hasil
to the Board of Directors for its leadership and hardwork
positif, dengan pertumbuhan laba yang signifikan pada
towards preducing a positive result shown in the significant
tahun 2014, yang akan memberikan nilai tambah bagi
profit achieves for 2014, which will add value to the
struktur Perusahaan di masa yang akan datang.
structure of the Company in the future.
Jakarta, April 2015 Dewan Komisaris, Board of Commissioner
Darjoto Setyawan
Komisaris Utama President Commissioner
David Emlyn Parry
Komisaris Independen Independent Commissioner
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
Hartopo Soetoyo
Komisaris Independen Independent Commissioner
PT Nusantara Infrastructure Tbk
31
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Danni Hasan Direktur Director
32
Ramdani Basri Direktur Utama President Director/ Chief Executive Officer
Ridwan Irawan Direktur Director
Dr. Scott Younger Direktur Director
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Baik pemerintahan Indonesia yang baru maupun dunia
Both
usaha sepakat bahwa ketersediaan infrastruktur yang
business community agree that the availability of
memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan
sufficient infrastructure is crucial in supporting the
Negara. Janji atas peningkatan investasi pada sektor
growth of the Country. The new government’s promise
infrastruktur pemerintahan baru merupakan bagian dari
to increase investment in infrastructure sector is part of
komitmen pemerintah untuk mendukung pertumbuhan
the said growing process. With the support of sufficient
ekonomi. Dengan infrastruktur yang memadai, pelaku
infrastructure, businesses will be able to produce and
usaha dapat meningkatkan produksi dan menyalurkan
distribute their products and services at competitive prices,
barang dan jasa pada harga yang bersaing sehingga dapat
which can encourage their significant contributions to the
berkontribusi secara signifikan pada pembangunan ekonomi
national economic development as well as the welfare of
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Indonesia’s
newly-elected
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
administration
and
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
dan kesejahteraan masyarakat. Kurangnya pengembangan
the public at large. The Country’s lack of infrastructure in
infrastaruktur secara umum di negara ini selama beberapa
general reflects that in the last decades, Indonesia has been
dekade yang lalu, telah mengakibatkan Indonesia memiliki
known as the country with the most expensive logistic costs,
biaya logistik yang tertinggi di Asia sehingga memberi
which has negatively impacted on its competitiveness and
dampak negatif terhadap daya saing dan pertumbuhan
economic growth in Indonesia.
ekonomi Indonesia. Sebagai pelaku usaha yang bergerak di bidang infrastruktur,
As a b us in e s s e n tit y en gagin g in in f rastru ctu re,
PT Nusantara Infrastructure Tbk memahami perannya
PT Nusantara Infrastructure Tbk understands its role in the
dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
acceleration of infrastructure development in Indonesia.
Tugas sosial ekonomi yang diemban Perusahaan untuk
The social economic duties assumed by the Company are
mendorong pengembangan infrastruktur di Indonesia
not easy. Nevertheless, the optimism and hard work put in
tidaklah mudah, namun optimisme dan kerja keras selalu
will always produce positive results that are useful for the
akan memberikan sesuatu yang positif dan berguna bagi
general public and the next generation.
masyarakat dan generasi mendatang.
Strategi pertumbuhan bisnis organik dan in-organik bertujuan mewujudkan visi dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang infrastruktur, melalui segmen usaha pengelolaan jalan tol, pelabuhan, pengelolaan air bersih, energi terbarukan dan menara telekomunikasi. The organic and in-organic business growth strategy aims to achieve the vision and mission to become the leading infrastructure company, through toll roads management, water treatment, renewable energy and telecommunication towers business segments.
Salah satu upaya percepatan yang dilakukan Perusahaan
One of the Company’s acceleration efforts is to broaden its
adalah dengan memperluas portofolio bisnis secara
business portfolio significantly. Year after year, the Company
signifikan. Tahun demi tahun, Perusahaan menambah
has increased the capacity and capability of its efforts to
kapasitas
dapat
achieve the aspired vision. After successfully undertaking a
mencapai visi yang dicita-citakan. Setelah sukses dengan
restructuring exercise in the Strategic Business Unit of its
restrukturisasi dalam Strategic Business Unit segmen jalan
toll road segment and developing cooperation with parties
tol serta pengembangan kerjasama dengan pihak-pihak
that can make positive contributions, the Company develops
yang dapat memberikan kontribusi positif, Perusahaan
a similar model for other business segments. It is expected
mengembangkan model yang sama untuk segmen usaha
that the strategy would further strengthen the Company to
lainnya. Diharapkan, strategi semacam ini akan semakin
address the challenges and achieve much better results.
dan
kapabilitas
usahanya
untuk
memperkuat Perusahaan untuk dapat menjawab tantangan demi tantangan dan meraih hasil yang jauh lebih baik.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
33
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi dan Pencapaian 2014
Strategies and Achievements in 2014
Sebagai pelaku usaha, Perusahaan selalu berupaya
As a business, the Company always strives to increase its
meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan laba, baik
revenue and income growth, either organic growth through
melalui pertumbuhan organik dari aktivitas unit-unit usaha
the operations of its existing business units, or inorganic
yang telah ada maupun pertumbuhan inorganik dengan
growth through acquisitions of infrastructure companies
melakukan
perusahaan-perusahaan
with development potentials in the long term. This strategy
infrastruktur yang memiliki potensi pengembangan secara
akuisisi
terhadap
aims to pursue the Company’s vision and mission to be
jangka panjang. Strategi ini bertujuan mewujudkan visi
the leading Company in infrastructure sector through
dan misi untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang
toll roads, ports, water treatment, renewable energy
infrastruktur melalui segmen usaha pengelolaan jalan tol,
and telecommunication towers management business
pelabuhan, pengolahan air bersih, energi terbarukan dan
segments.
menara telekomunikasi. Restrukturisasi, akuisisi dan diversifikasi yang dilakukan
Restructuring, acquisitions and diversification undertaken
Perusahaan pada akhir tahun 2013 membuahkan hasil
by the Company at the end of 2013 had borne fruit in 2014.
pada tahun 2014. Akuisisi 65% kepemilikan PT Sarana Catur
The acquisition of 65% ownership in PT Sarana Catur Tirta
Tirta Kelola (SCTK) melalui Entitas anak, PT Potum Mundi
Kelola (SCTK) through its Subsidiary, PT Potum Mundi
Infranusantara (Potum) tidak hanya menambah portofolio
Infranusantara (Potum) was an addition to the Company’s
usaha
Kabupaten
business portfolio. Moreover, collaborating with the
Serang dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Government of Serang Regency and Local Government’s
Al Bantani, SCTK secara resmi memulai pembangunan
Water Company (PDAM), Tirta Al Banteni, SCTK has
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bertujuan
officially embarked on the construction of Water Supply
meningkatkan kapasitas jumlah air minum di Desa Cijeruk,
System that aims to increase the capacity of drinking
Kibin, Serang, Banten, dengan kapasitas 375 liter/detik.
water in Cijeruk Village, Kibin, Serang, Banten, with a
Demikian pula dengan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC),
capacity of 375 liters/second. Similarly, PT Dain Celicani
Entitas anak Perusahaan yang diakuisisi di tahun 2012 yang
Cemerlang (DCC), the Company’s Subsidiaries acquired
secara resmi menghadirkan Penyediaan dan Pengelolaan
in 2012, has also officially launched its Water Supply and
Air Bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik kepada
Management System of the first phase of 100 liters/second
PT Kawasan Industri Medan (KIM) pada awal tahun 2014.
to PT Kawasan Industri Medan (KIM) in early 2014. Inorganic
Strategi inorganik melalui akuisisi DCC ini merupakan
growth strategy through DCC acquitition is a continuation
kelanjutan dari kesuksesan Perusahaan atas proyek
of the Company’s success in Water Treatment Plant (WTP)
Water Treatment Plant (WTP) pengelolaan limbah yang
Project of waste management operated by its Subsidiary, PT
dioperasikan Entitas anak, PT Tirta Kencana Cahaya
Tirta Kencana Cahaya Mandiri in Cikokol, Tangerang. DCC
Mandiri di Cikokol, Tangerang. DCC juga telah mendapatkan
has also received a proposal to develop water supply project
permintaan untuk pengembangan dan pengadaan air
in Bali Island. This segment has demonstrated a steady rise
bersih untuk Pulau Bali. Segmen ini menunjukkan kenaikan
in investment to areas that are fundamentally important in
yang stabil dalam hal investasi untuk bidang yang secara
the infrastructure sector in Indonesia.
Perusahaan.
Bersama
Pemerintah
mendasar penting dalam sektor infrastruktur di Indonesia.
34
Dari perjanjian akuisisi ditandatangani pada akhir tahun 2013
By signing an agreement to acquire a majority stake in
dengan PT Tara Cell Intrabuana, Perusahaan memasuki
PT Tara Cell Intrabuana, the Company has entered into the
bisnis menara telekomunikasi, yang kemudian pada awal
telecommunication tower business. Further in early 2014,
2014, PT Tara Cell Intrabuana dirubah namanya menjadi
PT Tara Cell Intrabuana adopted a new name PT Komet
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
PT
Management Discussion and Analysis
Komet Infra Nusantara (KIN) dan secara resmi
ditempatkan
di
bawah
Entitas
anak,
PT
Company Profile
Management Report
Prologue
Infra Nusantara (KIN) and was officially placed under the
Telekom
Company’s Subsidiary, PT Telekom Infranusantara. KIN is
Infranusantara. KIN merupakan operator independen
an independent provider of telecommunication towers in
menara telekomunikasi di Indonesia dengan bisnis inti
Indonesia with core business involves leasing space on its
yang melibatkan penyewaan ruang pada menara untuk
towers to wireless operators in Indonesia under long-term
operator nirkabel di Indonesia di bawah kontrak jangka
contracts. KIN has a portfolio of over 500 towers, mainly
panjang. Portofolio KIN mencapai lebih dari 500 menara,
concentrated in North Sumatra, Java, Bali, and Greater
terutama di Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan Jabodetabek.
Jakarta. The Company’s strategic decision to acquire KIN is
Keputusan strategis atas akuisisi KIN merupakan langkah
a strategic measure that will support the Company’s vision
strategis yang akan menunjang visi Perusahaan menjadi
to become a leading infrastructure Company in Indonesia
pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia melalui
through telecommunications towers business expansion.
perluasan di bidang menara telekomunikasi. KIN juga
KIN also expanded its portfolio in the fourth quarter of
telah memperluas portfolionya dengan mengakuisisi aset
2014 by acquiring PT Corona Telecommunication Services’s
PT Corona Telecommunication Services pada kuartal
assets consisting of 125 towers spreading across Sumatra,
keempat tahun 2014 sebanyak 125 menara yang tersebar di
Java and Bali.
Sumatera, Jawa dan Bali. Akuisisi
atas
KIN
berpengaruh
signifikan
terhadap
The acquisition of KIN has significantly effected the
pertumbuhan pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan
Company’s revenue and income growth. Revenue from
dari segmen menara telekomunikasi di tahun 2014 adalah
telecommunication tower segment in 2014 was Rp132.88
sebesar Rp132,88 miliar. Kontribusi dari segmen usaha ini
billion or increased by 25.61% contribution to the Company’s
sebesar 25,61% terhadap jumlah keseluruhan pendapatan
total revenue. Telecommunication tower business segment
Perusahaan. Peningkatan pendapatan segmen usaha
revenue increase mainly due to KIN acquisition by the
menara telekomunikasi terutama diperoleh dari akuisisi KIN
Company in 2014.
yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014. Pengembangan terus dilaksanakan pada proyek mini hydro
There has been a constant development in mini-hydro,
yang merupakan bagian dari segmen energi terbarukan.
which is part of the Company’s renewable energy segment.
Pembangunan proyek pembangkit listrik sebesar 10 MW di
The construction of electric power plant of 10 MW in Lau
Lau Gunung, Sumatera Utara masih berlanjut, sementara
Gunung, North Sumatra still continues, while discussions on
diskusi untuk melakukan akuisisi di lokasi lain masih terus
acquisitions in other locations are still underway, in line with
dilakukan, sejalan dengan strategi Perusahaan untuk
the Company’s strategy to expand its portfolio in renewable
memperluas portofolio di bidang energi terbarukan.
energy.
Demikian juga dengan sektor pelabuhan, Perusahaan
Likewise in the port segment, the Company also continuously
secara terus memainkan perananannya dalam pengelolaan
play its role in port management operated by the Company’s
Pelabuhan yang dikelola oleh Entitas asosiasi,
Associated company, PT Intisentosa Alambahtera in
PT Intisentosa Alambahtera di Lampung, proyek kerjasama
Lampung, a joint project with one of the world’s largest
dengan perusahaan komoditas, Louis Dreyfus Commodities
commodity Company named Louis Dreyfus Commodities
Indonesia. Dengan visi kemaritiman pemerintahan yang
Indonesia. With the new government’s maritime vision, the
baru, Perusahaan berkeyakinan bahwa segmen pengelolaan
Company believes that the port management business
pelabuhan memiliki potensi untuk berkembang secara
segment has the potential to evolve rapidly.
cepat.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
35
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sektor pengelolaan jalan tol masih menjadi tulang punggung
Toll road management sector is still the backbone of
bagi Perusahaan. Perusahaan mengawali implementasi atas
the Company. The Company started to implement its
strategi pengembangan di luar Pulau Jawa sebagai bagian
development strategy outside Java as part of the Company’s
dari visi Perusahaan untuk turut berperan dalam agenda
vision to contribute to the new government’s development
pembangunan pemerintahan yang baru, yaitu melakukan
agenda to realize an even distribution of development in the
pemerataan dan distribusi pembangunan ke seluruh Negeri.
whole Country. The Company believes that local potentials
Perusahaan berkeyakinan, potensi daerah yang masih dapat
that are still open for development should be supported by
dikembangkan harus ditunjang oleh infrastruktur yang
sufficient infrastructure. For that purpose, in mid-2014, the
memadai. Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan
Company represented by Company Subsidiary
kerjasama antara Entitas anak, PT Margautama Nusantara
PT Margautama Nusantara (MUN) entered into a cooperation
(MUN) dan Pemerintah Kota Makassar pada pertengahan
agreement with Makassar Local Government to build Traffic
2014 untuk membangun Traffic Information System atau
Information System in Makassar.
Sistem Informasi Lalu Lintas di kota Makassar. Di tahun 2014 ini, melalui Entitas anak, MUN, Perusahaan
In 2014, through its Subsidiary, MUN, the Company
menggandeng Japan Expressway International Co.,Ltd
collaborated with the Japan Expressway International
(JEXWAY) dan West Nippon Expressway Co.,Ltd (NEXCO)
Co., Ltd. (JEXWAY) and West Nippon Expressway Co., Ltd.
untuk membantu menerapkan sistem manajemen yang
(NEXCO) to develop an excellent management system for
unggul pada ruas tol PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) toll road sector owned by
yang dimiliki oleh MUN. JEXWAY dan NEXCO merupakan
MUN. JEXWAY and NEXCO are the Japanese government
perusahaan Pemerintah Jepang yang memiliki keahlian
Company that has expertise as a freeway developer in Japan
sebagai pengembang jalan tol di Jepang dan telah
and has operated 3,290 km freeway. This collaboration is
mengoperasikan 3.290 km jalan tol. Kerjasama ini
part of the Company’s expansion strategy following the
merupakan bagian dari pengembangan strategi setelah
successful restructuring exercise of the Strategic Business
sukses melakukan restrukturisasi Strategic Business Unit
Unit (SBU) and the entrance of the strategic investors CIIF
(SBU) dan masuknya investor strategis CIIF Infrastaructure
Infrastaructure SdnBhd and CAIF Infrastructure Holdings
Holdings Sdn Bhd dan CAIF Infrastructure Holdings Sdn Bhd
Holdings SdnBhd in 2013. The Company will apply this
pada tahun 2013. Dengan dukungan keahlian ini, Perusahaan
expertise in the operational management of other toll
akan mengimplementasikan operasional pengelolaan jalan
roads under MUN’s portfolio, MUN to benefit the managing
tol lain dalam lingkup portofolio MUN yang kemudian akan
companies and toll road users as stakeholders.
menguntungkan pengelola dan pengguna jalan sebagai pemangku kepentingan. Operasional jalan tol secara menerus memberikan kontribusi
Toll road operations continuously provide a significant
yang signifikan terhadap pendapatan dan pertumbuhan
contribution to the Company’s revenue and income growth.
keuntungan Perusahaan. Segmen usaha jalan tol masih
Toll road business segment has still significantly contributed
memberikan kontribusi yang signifikan pada pertumbuhan
to the Company’s revenue and income growth. In 2014, the
pendapatan dan laba Perusahaan. Pendapatan yang
Company successfully recorded an increase by 10% from
dibukukan oleh segmen usaha tol di tahun 2014 meningkat
Rp307.40 billion in 2013 to Rp336.75 billion, which was a
sebesar 10% dari Rp307,40 miliar menjadi Rp336,75 miliar.
65,87% contribution to the Company’s total revenue.
Kontribusi dari segmen usaha ini sebesar 65,87% terhadap jumlah keseluruhan pendapatan Perusahaan.
36
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Kenaikan pendapatan segmen usaha jalan tol terutama
The increase in the revenue of toll road business segment
didukung oleh kenaikan volume traffic. Pada tahun 2014,
was primarily attributable to higher traffic volumes. In
jumlah volume traffic jalan tol yang dikelola Entitas anak,
2014, the toll traffic volume managed by the Company’s
MUN, yaitu BSD, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), dan
Subsidiaries MUN, which are BSD, PT Bosowa Marga
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), mencapai 64.492.836
Nusantara (BMN), and PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE),
kendaraan, atau rata-rata sebanyak 176.693 kendaraan
reached 64,492,836 vehicles, or an average of 176,693
per harinya. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya,
vehicles per day. This number increased from the volume in
yaitu 63.610.432 kendaraan sepanjang tahun atau rata-rata
the previous year, amounting to 63,610,432 vehicles, or an
174.275 kendaraan per harinya.
average of 174, 275 vehicles per day.
Pengaruh atas kenaikan tarif pada tahun sebelumnya yang
The increase in toll tariff commencing in the previous
dibukukan secara setahun penuh selama dalam tahun 2014,
year, which was recorded for one full year in 2014, also
juga memberikan sumbangan atas kenaikan pendapatan
contributed to the increase in toll revenue. JTSE toll
tol. Kenaikan tarif pada tol JTSE terjadi di bulan Mei 2013,
fee increased in May 2013, while BSD and BMN toll fees
sementara BSD dan BMN pada terjadi bulan Oktober 2013.
increased in October 2013.
Atas kinerja tersebut, pada tahun 2014 Perusahaan berhasil
Given the above performance, in 2014 the Company
membukukan pendapatan dan penjualan sebesar Rp518,38
managed to record total revenue and sales of Rp518.38
miliar atau meningkat 21,72% dibanding pendapatan dan
billion or increase by 21.72% compared to 2013. Meanwhile,
penjualan tahun sebelumnya. Sementara, laba usaha dan
the Company’s profit and EBITDA increased by 57,55%
EBITDA masing-masing meningkat sebesar 57,55% dan
and 44,13% from Rp128.47 billion and Rp193.08 billion in
44,13% dari Rp128,47 miliar dan Rp193,08 miliar di tahun
2013 to Rp202.42 billion and Rp278.280 billion in 2014. The
2013 menjadi Rp202,42 miliar dan Rp278,280 miliar di tahun
Company also recorded a significant increase in net income
2014. Pada tahun berjalan Perusahaan juga membukukan
for the year by 88.83% to Rp152.22 billion.
kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 88,83% menjadi Rp152,22 miliar. Adapun dari sisi jumlah aset, Perusahaan pada 2014
In term of total assets, in 2014 the Company recorded a
membukukan kenaikan aset sebesar 57,69% dari Rp2,6
rise in total assets by 57.69% from Rp2.6 trillion in 2013 to
triliun di tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun di tahun 2014.
Rp4.1 trrilion in 2014. The assets increase come from KIN
Peningkatan jumlah aset ini terutama disebabkan oleh
acquisition by Company in 2014.
akuisisi KIN yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2014.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
GCG Implementation
Salah satu fondasi untuk mendapatkan nilai tambah
One of the foundations to create the Company’s added value
perusahaan adalah pengelolaan aktivitas usaha berbasis
is the management of business activities based on Good
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate
Corporate Governance (GCG). This aspect has become one
Governance (GCG). Aspek ini menjadi salah satu hal
of the fundamentals for a reflection of a dynamic Company
fundamental bagi cerminan perusahaan yang dinamis dan
with sustainability value, in particular a publicly listed
memiliki nilai berkelanjutan. Khususnya status perusahaan
Company as it involves broader stakeholders: the capital
terbuka yang telah melibatkan pemangku kepentingan yang
market and the public.
lebih luas: pasar modal dan masyarakat.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
37
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan memiliki kode etik dan pedoman perilaku,
The Company has in place Code of Conduct (CoC) which is
atau Code of Conduct (CoC) yang dituangkan dalam nilai
crystallized in the Company’s values and contained in the
perusahaan dan tertuang dalam GCG Manual Perusahaan.
Company’s GCG Manual. These values, consisting of Growing,
Nilai-nilai ini, yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing,
Reliable, Optimistic, Willing, Team Up and Harmonious, have
Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi etika usaha
become reference for business ethics and behavior of every
dan perilaku dari setiap insan Perusahaan. Perusahaan
employee of the Company. The Company then specifies
kemudian menjabarkannya dalam beberapa pedoman
these values in several guidelines such as compliance with
seperti
beradaptasi
laws, adaption to changes in the environment, the keeping of
terhadap perubahan lingkungan, menjaga kerahasiaan
kepatuhan
terhadap
hukum,
information confidentiality, conflicts of interest avoidance,
informasi, menghindari benturan kepentingan, pelarangan
prohibition of false statements, individual privacy protection,
pernyataan palsu, perlindungan terhadap privasi individu,
community development, relationships with employees and
pengembangan masyarakat lingkungan, hubungan dengan
government officials, the acceptance of gifts or gratuities,
pegawai dan pejabat pemerintah, penerimaan hadiah atau
models and mechanism of donations, and involvement in
gratifikasi, model dan mekanisme donasi, dan keterlibatan
political activities.
dalam kegiatan politik. Audit internal dan manajemen risiko juga menjadi
Internal audit and risk management have also become an
bagian yang tak terpisahkan dari pengelolaan organisasi
intergral part of the Company’s organization management
Perusahaan yang memiliki pengawasan dan mitigasi atas
in overseeing and mitigating business risk profiles. In
profil risiko usaha. Bekerjasama dengan Komite Audit yang
cooperation with Audit Committee as the Committee under
bernaung di bawah Dewan Komisaris, Divisi Audit Internal
the Board of Commissioners, Internal Audit Division plays
memegang peran penting dalam memberikan evaluasi yang
an important role in providing strategic evaluation for the
strategis bagi laju pengembangan Perusahaan ke depan.
Company’s future development. Therefore, on behalf of the
Atas dukungan kinerja evaluatif yang diberikan Komite
Company’s Management, the Board of Directors would like
Audit dan Dewan Komisaris, Direksi atas nama manajemen
to send out our highest appreciation to the Audit Committee
Perusahaan mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya.
and the Board of Commissioners for their support in performance evaluation.
Perusahaan kemudian menerapkan internal control system,
The Company has further implemented internal control
atau sistem pengendalian internal sebagai sistem yang dapat
system as a system that can create stability and minimize
menciptakan kestabilan dan meminimalisir penyimpangan-
internal deviations. In addition, the Company has In place
penyimpangan internal. Perusahaan juga memiliki kebijakan
whistleblowing system for anyone who has knowledge of
whistleblowing atau pelaporan pelanggaran bagi siapapun
internal fraud and is willing to report it through the set up
yang mengetahui penyimpangan internal dan bersedia
mechanism. Upon the implementation of whistleblowing
melaporkannya ke dalam mekanisme yang disediakan.
system in 2014, there is no significant internal fraud that
Dengan diberlakukannya sistem tersebut dibangun tersebut,
could harm the Company and certain parties.
di tahun 2014 Perusahaan tidak menemukan penyimpangan internal yang terjadi yang dapat merugikan baik Perusahaan maupun pihak-pihak tertentu. Selain mekanisme pengelolaan organisasi yang sehat,
In addition to a sound organizational management
penerapan GCG juga tak lepas dari komitmen Perusahaan
mechanism, GCG implementation is also inseparable
terhadap
from
pemangku
kepentingan
38
kepentingan.
masyarakat
publik
Untuk
salah
the
Company’s
commitment
to
stakeholders.
satu
To touch the interests of the general public as part of
entitas pemangku kepentingan, khususnya masyarakat
stakeholders particularly the community surrounding its
PT Nusantara Infrastructure Tbk
sebagai
menyentuh
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
sekitar lokasi operasi usaha dari Perusahaan, Perusahaan
business operations, of the Company arranges various
melakukan berbagai program Tanggung Jawab Sosial, atau
Corporate Social Responsibility (CSR) programs named
Corporate Social Responsibility (CSR), yang dinamakan
Nusantara Care. Through Nusantara Care, the Company
Nusantara Care. Melalui Nusantara Care, perusahaan
has implemented a full range of programs and social
melaksanakan berbagai program dan aktivitas sosial yang
activities that have an impact on social and environmental
memiliki dampak terhadap aspek kemasyarakatan dan
aspects. The activities include, among others, educational
lingkungan dengan kegiatan seperti bantuan pendidikan,
assistance, sanitary facilities, and emergency funds such
fasilitas kebersihan, maupun dana darurat seperti bantuan
as donations for flood victims. In 2014, in collaboration with
terhadap korban banjir. Pada tahun 2014, bekerjasama
several institutions and other businesses, the Company held
dengan beberapa institusi dan pelaku usaha lainnya,
Waste Bank program in Makassar and Tangerang, a system
Perusahaan melakukan program Bank Sampah di Makassar
to manage dry waste collectively by using customers and
dan Tangerang, sebuah program dengan sistem pengelolaan
passbook model and mechanism.
sampah kering secara kolektif dengan menggunakan model dan mekanisme nasabah dan buku tabungan. Nusantara Care, mengupayakan program biopori di
Nusantara Care implements a biopori program in Makassar
Makassar dan Tangerang untuk menjaga kelestarian bumi.
and Tangerang to preserve the earth. Biopori is a water
Biopori merupakan metode resapan air yang ditujukan
absorption method to overcome water ponding by increasing
untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan
the soil’s water absorption. Nusantara Care also undertakes
daya resap air pada tanah. Nusantara Care juga melakukan
a tree planting movement along Serpong - Pondok Aren,
gerakan penanaman pohon di ruas tol Serpong-Pondok Aren,
Tangerang toll road sector. For the Company’s initiative
Tangerang. Atas inisiatif dan kepedulian pada lingkungan
and concern for the environment, South Tangerang’s local
ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan secara khusus
government has specifically rewarded the Company as
memberikan penghargaan kepada Perusahaan sebagai
one of the environmentally conscious businesses that has
salah satu pelaku usaha peduli lingkungan yang turut serta
participated in the successful one billion trees planting
mensukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon.
program.
Komitmen Perusahaan terhadap karyawan sebagai salah satu
The Company’s commitment to employees as one of the
pemangku kepentingan dilakukan dengan berbagai macam
stakeholders is realized with a variety of programs such as
cara. Selain training untuk meningkatkan kompetensi, aspek
training for competence improvement, welfare aspect and
kesejahteraan dan kesempatan yang setara berlaku bagi
equal opportunity for all employees by taking into account
seluruh karyawan dengan memperhitungkan masa kerja,
year services, performance and the Company’s condition.
kinerja dan kemampuan Perusahaan. Hingga 31 Desember
As of December 31, 2014, the total number of permanent
2014, karyawan tetap yang dimiliki Perusahaan dan
employees of the Company and Subsidiaries was 343, an
Entitas anak adalah 343 orang. Jumlah ini meningkat bila
increase when compared with the number of employees up
dibandingkan dengan jumlah karyawan hingga 31 Desember
to December 31, 2013 amounting to 286.
2013, yang mencapai 286 orang. Di samping itu, Perusahaan mengedepankan Keselamatan,
In addition, the Company always prioritizes Occupational
Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) agar karyawan
Health, Safety and Environment (HSE) in order to minimize
dan pengguna jasa sebagai pemangku kepentingan yang
the risks that may be encountered by the Company’s
memiliki dampak langsung terhadap aktivitas operasional
employees and the service users as the Company’s
terintegrasi dalam risiko yang terminimalisir. Di seluruh
stakeholders in its operational activities. With a view to
segmen usaha dan sektor usaha, Perusahaan mengupayakan
mitigate risks, the Company constantly sets a mechanism
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
39
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
mekanisme dan inovasi K3L agar mitigasi risiko dapat terus
and makes innovation on HSE implementation in all of its
ditekan. Mulai dari pengelolaan jalan tol yang 100% sesuai
business segments and business sectors, starting from
Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diatur oleh Badan
the toll road management that is 100% complied with the
Pengelola Jalan Tol (BPJT), penerapan Keselamatan dan
Minimum Service Standards as regulated by the Toll Road
Kesehatan Kerja (K3) pada Entitas asosiasi, PT Intisentosa
Management Agency (BPJT), application of Occupational
Alambahtera (ISAB) yang membidangi pengusahaan
Health and Safety in the Company’s Associated company,
pelabuhan, hingga pembangunan instalasi pengolahan dan
PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) that engages in port
penyediaan air bersih Perusahaan yang telah dilengkapi
operation, to the construction of the Company’s water
dengan laporan-laporan Analisa Dampak Lingkungan
treatment and supply installation, completed with reports
(AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan
of Environmental Impact Assessment (EIA), Environmental
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH).
Management Plan, and Environmental Monitoring Plan.
Seluruh pelaksanaan GCG dari Perusahaan diharapkan
GCG implementation in the Company is expected to create
dapat memberikan nilai keberlanjutan sebagai modal
a sustainability value as a capital to move forward as well
melangkah ke masa depan, sekaligus memberikan citra
as the Company’s good image as a business entity that can
yang baik bagi Perusahaan sebagai pelaku usaha yang
make a harmonious combination of people, planet and profit.
mengharmonisasikan antara people, planet dan profit.
Perubahan Komposisi Anggota Direksi
Changes in Composition of the Board of Directors Member
Di sepanjang tahun 2014, komposisi Direksi Perusahaan
Throughout 2014, the Company experienced a change in the
mengalami perubahan 1 (satu) orang. Saudara Arsianto
composition of the Board of Directors. Effective from the
Poerwanto terhitung sejak RUPS Tahunan 2014 tidak lagi
Company’s Annual GMS 2014, Mr Arsianto Poerwanto no
bertugas sebagai Direktur Perusahaan. Untuk menggantikan
longer served as the Company’s Director and replaced by
posisi beliau, Perusahaan melalui RUPST 2014 yang sama
Mr. Ridwan Irawan who has been serving as Director since
menugaskan Saudara Ridwan Irawan untuk menggantikan
the said 2014 AGMS.
posisi tersebut dan meneruskan keberhasilan yang telah diraih selama ini. telah
Is respect of the above, on behalf of the Company, Board
dipersembahkan Saudara Arsianto Poerwanto selama
of Directors would like to express our gratitude and highest
mengemban tugasnya sebagai Direktur, Direksi atas nama
for the dedication and workmanship demonstrated by Mr
Perusahaan mengucapkan terima kasih dan apresiasi
Arsianto Poerwanto during his term of office as Director.
setinggi-tingginya.
Untuk
itu,
atas
dedikasi
dan
kinerja
yang
Perusahaan
On behalf of the Company, Board of Directors congratulate
memberikan selamat kepada Saudara Ridwan Irawan dan
Mr. Ridwan Irawan and believes that his capability and
menanti kinerja yang akan dihasilkan. Perusahaan percaya,
experience will be able to give a new color to the Company’s
kemampuan dan pengalamannya akan mampu memberikan
strategies that will have an impact on the Company’s overall
warna baru bagi strategi Perusahaan yang akan berdampak
performance.
Direksi
atas
nama
pada kinerja keseluruhan.
40
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Closing
Akhir Kata dicapai
In closing, in respect of the Company’s achievements in
Perusahaan selama tahun 2014, Direksi mengucapkan
2014, the Board of Directors would like to send out our
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
gratitude to all employees, central government and local
karyawan, pemerintah pusat dan daerah, rekan usaha dan
government, business partners and other stakeholders, for
para pemangku kepentingan lainnya atas dedikasi dan
their dedication and good cooperation that have been built
kerjasama yang baik selama ini. Direksi juga menghaturkan
so far. The Board of Directors would also like to thank the
terima kasih sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris
Board of Commissioners and the shareholders who always
dan para pemegang saham yang senantiasa memberikan
give their full support and trust to the Company’s Board of
dukungan dan kepercayaan penuh kepada Direksi dalam
Directors in the pursue of the Company’s goals to increase
mencapai tujuan Perusahaan untuk meningkatkan nilai
the Company’s values for the shareholders’ values. Given
para pemegang saham. Dengan kinerja yang ditunjukkan
such the satisfying performance, the Company is optimistic
pada 2014 ini, Perusahaan optimis untuk dapat melangkah
to step forward to realize all the aspired vision and create an
mencapai apa yang dicita-citakan dan mampu memberikan
adding value for the shareholders.
Sebagai
penutup,
atas
keberhasilan
yang
nilai tambah bagi para pemegang saham.
Jakarta, April 2015 Direksi
Ramdani Basri
Direktur Utama President Director/Chief Executive Officer
Danni Hasan Direktur Director
ANNUAL REPORT 2014
Dr. Scott Younger Direktur Director
Accelerating Infrastructure Development
Ridwan Irawan Direktur Director
PT Nusantara Infrastructure Tbk
41
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk. Equity Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Lot 9, Jakarta 12190 - Indonesia P. + 62 21 515 0100, F. + 62 21 515 1221 www.nusantarainfrastructure.com
SURAT PERNYATAAN
STATEMENT LETTER
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
TENTANG
ABOUT
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014
THE RESPONSIBILITY OF ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
We, the undersigned, hereby confirm that all the information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Nusantara
in the Annual Report of PT Nusantara Infrastructure Tbk for
Infrastructure Tbk 2014 telah dimuat secara lengkap dan
the year 2014 has been presented in full, and the Company
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
accepts full responsibility for all contents.
Tahunan Perusahaan Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Thus, this statement letter is made truthfully.
Jakarta, Februari 2015
Jakarta, February 2015 Direksi, Board of Directors
Muhammad Ramdani Basri
Direktur Utama President Director
Danni Hasan
Direktur Director
Dr. John Scott Younger, OBE FICE Direktur Director
Ridwan Irawan Direktur Director
Dewan Komisaris, Board of Commissioners
Darjoto Setyawan
Komisaris Utama President Commissioner
David Emlyn Parry
Komisaris Independen Independent Commissioner
42
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Hartopo Soetoyo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Halaman ini sengaja di kosongkan This page intentionaly left blank
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
43
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Terkemuka di Bidang Investasi dan Infrastruktur Leading in investment and infrastructure business. Sesuai dengan visi dan misi, Perusahaan menetapkan sasaran bisnis utamanya dalam pengembangan Infrastruktur Transportasi dan Infrastruktur Utilitas. The Company set its vision and mission to focus on its main business segment in developing Transportation and Utilities Infrastucture.
44
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Menjadi Perusahaan Terbuka Public Company Nusantara Infrastructure telah melakukan Penawaran Saham Umum Perdana dan menjadi Perusahaan Terbuka sejak 18 Juli 2001. Nusantara Infrastructure conducted an Initial Public Offering and became a Public Listed Company since 18 July 2001.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
45
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perusahaan Company Profile
46
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
47
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Informasi Umum General Information
Nama Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Company Name
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Tanggal Berdiri dan Dasar Hukum Pembentukan
Perusahaan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama Darma berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995 dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995, telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No.41/2000 tanggal 19 Oktober 2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.15 tanggal 20 Pebruari 2001, Tambahan No.1140.
Date of Establishment and Legal Basis of Establishment
The Company was established under the name of PT Sawitia Bersama Darma based on Notarial Deed No. 3 dated 1 September 1995 made before Abdullah Ashal, S.H., a Notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-17.375. HT.01.01.TH.95 dated 28 December 1995, registered at the registrar office of the Central Jakarta District Court under No.41/2000 dated 19 October 2000, and published in State Gazette No. 15, Supplement No. 1140 dated 20 February 2001.
Bidang Usaha Line of Business
48
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Bergerak dalam bidang infrastruktur. Infrastructure sector.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Maksud dan Tujuan Sesuai Anggaran Dasar
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan pasal 3 (tiga) Anggaran Dasar meliputi bidang jasa, perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi.
Purpose and Objectives According to the Charter Kepemilikan
Company business activities as article 3 (three) of the Articles of Association including service, trading and development related to infrastructure business, mining and oil and gas. •
Saham Seri A --
•
Ownership
•
Saham Seri B --
Eagle Infrastructure Fund Limited 22,32%
--
PT Hijau Makmur Sejahtera 21,00%
--
CGML Proprietary Group 9,12%
--
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 47,56%
Series A shares --
•
Modal Dasar
PT Bosowa Utama 0,00%
PT Bosowa Utama 0.00%
Series B shares --
Eagle Infrastructure Fund Limited 22.32%
--
PT Hijau Makmur Sejahtera 21.00%
--
CGML Proprietary Group 9.12%
--
Public (each under 5%) 47.56%
Rp1.417.999.999.990,00 (satu triliun empat ratus tujuh belas miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh Rupiah)
Authorized Capital
Rp1,417,999,999,990.00 (one trillion four hundred and seventeen billion nine hundred ninety-nine million nine hundred ninety-nine thousand nine hundred ninety Rupiah)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Rp1.066.497.031.565,00 (satu triliun enam puluh enam miliar empat ratus sembilan puluh tujuh
Issued and Fully Paid-In Capital
Rp1,066,497,031,565.00 (one trillion sixty six billion four hundred ninety-seven million thirty-one
Pencatatan di Bursa Saham Stock Exchange Listing Kode Saham Share Code
juta tiga puluh satu ribu lima ratus enam puluh lima Rupiah) thousand five hundred sixty-five Rupiah) Bursa Efek Indonesia (BEI) Indonesia Stock Exchange (IDX) META
Alamat
Equity Tower 38th floor
Address
Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 Website: www.nusantarainfrastructure.com Email:
[email protected]
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
49
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sekilas Nusantara Infrastructure Nusantara Infrastructure Overview
PT Nusantara Infrastructure Tbk—kemudian akan disebut
PT Nusantara Infrastructure Tbk—latter as the “Company”—
sebagai “Perusahaan”—adalah suatu perseroan terbatas
is a limited liability Company established according to and
yang
based on the regulation applied in the Republic of Indonesia
didirikan
menurut
dan
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku di negara Republik
and domiciled in Jakarta.
Indonesia dan berkedudukan di Jakarta. Perusahaan didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama
The Company was established under the name of PT Sawitia
Darma berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995
Bersama Darma based on Notarial Deed No. 3 dated 1
dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta.
September 1995 made before Abdullah Ashal, S.H., a Notary
Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri
in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the
Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan
Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision
No.C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995,
Letter No. C2-17.375. HT.01.01.TH.95 dated 28 December
telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
1995, registered at the Registrar Office of the Central
Jakarta Pusat di bawah No.41/2000 tanggal 19 Oktober
Jakarta District Court under No.41/2000 dated 19 October
2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
2000, and published in State Gazette No. 15, Supplement
Indonesia No.15 tanggal 20 Pebruari 2001, Tambahan
No. 1140 dated 20 February 2001.
No.1140. Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan
The Company has changed its name several times and
nama dengan perubahan terakhir adalah sebagaimana
the last one is as stated in the Deed of Resolutions of the
tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 59 dated
Pemegang Saham Luar Biasa No.59 tanggal 21 Juni 2006
21 June 2006, made before Fathiah Helmi, SH, a Notary in
dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
Jakarta, which was approved by the Minister of Law and
telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan
Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decree
Surat Keputusan No.C-19480 HT.01.04.TH.2006 tanggal 4
No. C-19480 HT.01.04.TH.2006 dated 4 July 2006, and
Juli 2006, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran
registered at the Company Registry Office of South Jakarta
Perusahaan Kodya Jakarta Selatan di bawah No.1196/RUB
District under No.1196/RUB 09.03/X/2006 dated 2 October
09.03/X/2006 tanggal 2 Oktober 2006, serta telah diumukan
2006, and published in the State Gazette No. 22, Supplement
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.22 tanggal 16
No.2256 dated 16 March 2007.
Maret 2007, Tambahan No.2256.
50
Perusahaan telah merubah seluruh ketentuan anggaran
The Company has amended the entire provisions of its
dasarnya sesuai dengan UUPT dan Peraturan Bapepam
articles of association in accordance with the Company
dan LK No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Bapepam dan LK
Law and Bapepam-LK Regulation No. IX.J.1, Appendix of
No. 179/BL/2008, yang dituangkan dalam Akta Pernyataan
Bapepam-LK Decision No. 179/BL/2008, as stated in the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Deed of Resolutions of Extraordinary General Meeting
Perseroan Terbatas dari Perusahaan No.12 tanggal 8
of Shareholders No. 12 dated 8 April 2009, made before
April 2009, dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris
Fathiah Helmi, SH, a Notary in Jakarta, which was approved
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari
by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-24807.
Indonesia in its Decision Letter No. AHU-24807.Ah.01.02.
Ah.01.02.Tahun 2009 tanggal 5 Juni 2009, telah didaftarkan
Year 2009 dated 5 June 2009, and was registered in the
dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT dengan No. AHU-
Company Register in accordance with the Company Law
0031916.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 5 Juni 2009, telah
No.AHU-0031916.AH.01.09.Year 2009 dated 5 June 2009,
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.68
and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia
tanggal 25 Agustus 2009, Tambahan No.23081.
No.68, Supplement No.23081 dated 25 August 2009.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah
The latest amendment to the Company’s Articles of
sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan
Association is as stated in the Deed of Resolutions of an
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 43
Terbatas No. 43 tertanggal 24 September 2014, yang
dated 24 September 2014, made before Fathiah Helmi,
dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta,
SH, a Notary in Jakarta, which includes the shareholders’
yang mencantumkan antara lain persetujuan pemegang
approval for the Amendment of Article 4 Paragraph (2)
saham atas Perubahan Pasal 4 Ayat (2) dan Ayat (3)
and (3) of the Company’s Articles of Association. The deed
Anggaran Dasar Perusahaan, akta mana telah diterima
was accepted and recorded in the database of Legal Entity
dan dicatat dalam database Sisminbakum Kemenkumham
Administration System (Sisminbakum) of the Ministry of
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-
Law and Human Rights based on the Acceptance Letter
06799.40.21.2014 tanggal 29 September 2014 dan telah
of Notification of Changes in Articles of Association No.
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UUPT dengan
AHU-06799.40.21.2014 dated 29 August 2014, and was
No. AHU-0099935.40.80.Tahun 2014 tanggal 29 September
registered in the Company Register in accordance with the
2014.
Company Law No.AHU-0099935.40.80 Year 2014 dated 29 September 2014.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan,
Based on Article 3 of Company Article of Association, the
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak
Company’s scope of work mainly in the covers service,
dalam bidang jasa, perdagangan, dan pembangunan
trading and development related to infrastructure, mining,
yang berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur,
oil and gas. Currently the main activities of the Company
pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini kegiatan
are to invests in several companies engaged in toll road
utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada
management (Jakarta and Makassar), port concession,
beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan
trading, service and construction. The company started
jalan tol (Jakarta dan
Makassar), jasa pelabuhan,
its commercial operation on 2 January 2000. All forms of
perdagangan, jasa dan pembangunan. Perusahaan memulai
business and development activities are currently in Equity
kegiatan operasionalnya secara komersial pada tanggal
Tower 38th Floor, Sudirman Central Business District
2 Januari 2000. Saat ini semua bentuk kegiatan bisnis
(SCBD), Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190.
dan pengembangan beralamat di Menara Equity lantai 38, Sudirman Central Business District (SCBD), Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
51
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang Usaha Line of Business
Sesuai dengan visi dan misi, PT Nusantara Infrastructure Tbk menetapkan sasaran bisnis utamanya dalam bidang Infrastruktur transportasi dan infrastruktur utilitas, meliputi: • Pengelola Jalan Tol • Penyediaan Air Bersih • Menara Telekomunikasi • Pelabuhan • Energi Terbarukan Seluruh pelaksanaan kegiatan operasional dari Perusahaan didukung oleh dua elemen penting, yaitu Entitas anak dan entitas asosiasi. Daftar seluruh Entitas anak Perusahaan dan Entitas asosiasi dapat dilihat di bagian Struktur Grup, Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi.
Pengelolaan Jalan Tol Toll Road
Penyediaan Air Bersih Water Treatment
52
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Align with its vision and mission, the Company sets its main business target in transportation and utilities infrastructure, including: • Toll Road • Port
• •
Water Treatment Renewable Energy
•
Telecomunications Tower
All operational activities of the Company are supported by two significant elements, the Subsidiaries and Associated companies. The list of all Subsidiaries and Associated companies can be seen in the Group Structure of Subsidiaries and Associated Companies.
Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower
Pelabuhan Port
Energi Terbarukan Renewable Energy
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
53
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tonggak Keberhasilan Milestones
1995
2006
Perusahaan didirikan pada tanggal 1 September 1995 dengan nama PT Sawitia Bersama Darma berdasarkan Akta Notaris No.3, dibuat di hadapan Abdullah Ashal, S.H., Notaris di Jakarta.
Perusahaan kembali mengubah nama menjadi PT Nusantara Infrastructure Tbk berdasarkan Akta No. 59 tanggal 21 Juni 2006 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Pada tahun yang sama, Perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Nusantara Konstruksi Indonesia berdasarkan Akta No. 17 tanggal 20 Oktober 2006 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. The Company once again changed its name to PT Nusantara Infrastructure Tbk based on deed No. 59 dated 21 June 2006 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. On the same year, the Company merged with PT Nusantara Konstruksi Indonesia based on deed No. 17 dated 20 October 2006 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary di Jakarta.
The Company was established on 1 September 1995 under the name of PT Sawitia Bersama Darma based on Notary deed No.3, made before Abdullah Ashal, S.H., Notary in Jakarta.
1998 Mengubah nama menjadi PT Wahana Tradindo Jaya, berdasarkan Akta No. 23 tanggal 10 Juni 1998 dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Changed its name to PT Wahana Tradindo Jaya, based on deed No. 23 dated 10 June 1998 made before Linda Herawati, S.H., Notary di Jakarta.
2007
2001 Mengubah nama menjadi PT Metamedia Technologies berdasarkan Akta No. 4 tanggal 6 Pebruari 2001 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Pada tahun 2001 juga, Perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), dan mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Metamedia Technologies Tbk dan mempunyai kode saham: META. Changed its name to PT Metamedia Technologies based on deed No. 4 dated 6 February 2001 made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta. On 2001, the Company conducted its Initial Public Offering in the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia Stock Exchange) and changed its status into a public Company with the name of PT Metamedia Technologies Tbk and share code: META.
54
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Seksi IV yang dimiliki oleh PT Jalan Tol Seksi Empat, di Makassar. Conducted groundbreaking of the Section IV toll road construction owned by PT Jalan Tol Seksi Empat in Makassar.
2008 Mulai beroperasi jalan tol JTSE, Makassar, yang merupakan satu-satunya proyek dari konsesi Infrastructure Summit 2005 yang berhasil diwujudkan. The JTSE toll road in Makassar started its operation, the toll road is the only project from the Infrastructure Summit 2005 which was successfully realized.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
2010 •
•
•
Mengakuisisi 99,97% saham PT Margautama Nusantara, yang merupakan pemegang saham 25% dari PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang mengoperasikan Jalan Lingkar Luar Jakarta (JORR) ruas W1 (Kebon Jeruk, Penjaringan). Memperoleh dana masyarakat dari hasil penerbitan saham Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) senilai Rp745,9 miliar.
•
2011
2012
•
•
•
•
•
•
•
Mendirikan PT Potum Mundi Infranusantara. Pembentukan sub-holding ini menandai masuknya Perusahaan ke sektor usaha pengelolaan air bersih. Mendirikan sub-holding, PT Portco Infranusantara (Portco). Portco menerima izin usaha sebagai Badan Usaha Pelabuhan pada 12 Oktober 2011. Pendanaan ulang; Pelunasan hutang pada Bank Mega dengan hutang baru dari Bank BCA memungkinkan penghematan beban bunga. Established PT Potum Mundi Infranusantara. This establishment of sub-holding, remarks the initiation of the Company in the clean water treatment business segment. Formed a sub-holding, PT Portco Infranusantara (PORTCO). PORTCO receives license as a Port Business Entity on 12 October 2011. Refinancing; Debt repayment to Bank Mega with new loans from BCA Bank which enables saving in interest expense.
• • • • •
• •
• •
• •
ANNUAL REPORT 2014
Acquisitioned 99.97% shares of PT Margautama Nusantara in which owned 25% shares of PT Jakarta Lingkar Baratsatu which operate Jakarta Outer Ring Road W1 segment (Kebon Jeruk, Penjaringan). Obtaining public funding from issuance the Preemptive Rights in the Limited Public Offering I (LPO I) with value of Rp745.9 billion.
Mengakuisisi 39% saham PT Inti Sentosa Alambahtera melalui PT Portco Infranusantara. Mengakuisisi 51% saham PT Tirta Bangun Nusantara melalui PT Potum Mundi Infranusantara (Potum). Mendirikan PT Energi Infranusantara (EI), yang difokuskan untuk sektor energi terbarukan. Perusahaan melalui EI menuntaskan pembicaraan untuk mengakuisisi 45% saham PT Inpola Meka Energi. Menuntaskan pembicaraan untuk mengakuisisi 51% saham PT Dain Celicani Cemerlang melalui Potum. Menandatangani Share Subscription Agreement dengan Robust Success Sdn Bhd (Robust) dan PT Margautama Nusantara (MUN), berkaitan dengan penyertaan modal (investasi) Robust sebesar 20% saham MUN. Acquisitioned 39% shares of PT Inti Sentosa Alambahtera through PT Portco Infranusantara. Acquisitioned 51% shares of PT Tirta Bangun Nusantara through PT Potum Mundi Infranusantara (potum). Established PT Energi Infranusantara (EI), focusing on renewable energy. The Company through EI finalized discussion to conduct acquisition 45% shares of PT Inpola Meka Energi. Finalized discussion to conduct acquisition 51% shares of PT Dain Celicani Cemerlang trough Potum. Signed Share Subscription Agreement with Robust Success Sdn Bhd (Robust) and MUN, regarding Robust’s investment on 20% shares of MUN.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
55
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2013 •
PT Margautama Nusantara (MUN) menjadi induk atas Entitas anak Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol.
•
Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, MUN, menjalin kerjasama dengan Capital Advisors Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), perusahaan investasi swasta yang mengkhususkan diri bergerak di sektor investasi di Asia Tenggara. Dengan kerjasama ini, Cap Asia melalui Robust CIIF Infrastructure holding Sdn Bhd, sebelumnya Robust Success Sdn Bhd menjadi pemilik 20% saham MUN.
•
Perusahaan menandatangani Akta Pemindahan Hak Atas Saham Perusahaan dalam MUN dengan CAIF III Infrastructure Holdings (CAIF III) sehubungan dengan jual beli dan pemindahan hak atas saham sebesar sebanyak 5% saham dalam MUN yang dimiliki oleh Perusahaan kepada CAIF III.
•
Perusahaan berhasil masuk dalam indeks SMinfra 18, yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia.
•
Perusahaan berhasil masuk ke dalam MSCI Indonesia Index yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh MSCi Global.
•
Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, PT Potum Mundi Infranusantara melakukan penyertaan modal sebanyak 65% saham dalam PT Sarana Catur Tirta Kelola.
•
Perusahaan berhasil masuk ke dalam indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
•
Perusahaan berhasil masuk Transaksi Marjin dan atau Transaksi Short Selling yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh PT Bursa Efek Indonesia.
•
Perusahaan melalui Entitas anak usahanya, yaitu PT Telekom Infranusantara bermaksud untuk mengembangkan kegiatan usahanya dengan dengan melakukan penyertaan modal pada PT Tara Cell Intrabuana yang memiliki menara telekomunikasi serta sarana-sarana penunjangnya.
•
PT Margautama Nusantara (MUN) became the parent Company for Subsidiaries that engaged in the toll roads management.
•
The Company through its subsidiary MUN, establish partnership with Capital Advisors Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), a private investment firm specializes in the investment sector in Southeast Asia. With this partnership, Cap Asia through CIIF Robust Infrastructure Holding SdnBhd, formerly known as Robust Success SdnBhd now owns 20% MUN shares.
•
The Company signed notarial deed of Transfer of Rights Shares for MUN with CAIF III Infrastructure Holdings (CAIF III) regarding the sale and transfer of 5% shares in MUN own by the Company to CAIF III
•
The Company listed in the SMinfra 18 index, issued and published by Indonesian Stock Exchange.
•
The Company through its subsidiary PT PotumMundi Infranusantara placed 65% capital participation shares in PT SaranaCaturTirtakelola.
•
The Company listed in the the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI).
•
The Company registered in the Margin Transactions and or Short Selling Transaction issued and published by the Indonesia Stock Exchange.
•
The Company through its Subsidiary PT Telekom Infranusantara intends to expand its business activities through capital investment in PT Tara Cell Intrabuana which owns telecommunication towers and their supporting facilities
56
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
2014 •
Perusahaan berhasil masuk dalam indeks Kompas 100.
•
Melalui Entitas anak usaha, PT Telekom Infranusantara, Perusahaan mengakuisisi saham mayoritas 70,17% dari PT Tara Cell Intrabuana, operator independen menara telekomunikasi di Indonesia.
•
Perubahan nama PT Tara Cell Intrabuana menjadi PT Komet Infra Nusantara.
•
Peresmian sarana penyediaan air bersih tahap pertama sebanyak 100 liter/detik oleh Entitas anak, PT Dain Celicani Cemerlang kepada PT Kawasan Industri Medan di Kawasan Industri Medan.
•
Peletakan batu pertama peresmian sistem pengolahan dan distribusi air bersih oleh PT Sarana Catur Tirta Kelola di Serang Timur, Banten.
•
JEXWAY dan NEXCO masuk sebagai pemegang saham Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai, masing-masing sebesar 2,93% dan 1,25%.
•
The Company listed in Kompas index 100
•
Through its subsidiary, PT Telekom Infranusantara, the Company acquired majority shares of PT Tara Cell Intrabuana 70.17%, an independent operator of telecommunications towers in Indonesia.
•
Changed of name from PT Tara Cell into PT Komet Infra Nusantara.
•
The introduction of first phase clean water treatment with capacity of 100 litres/second by a Subsidiary, PT Dain Celicani Cemerlang to PT Kawasan Industri Medan in Medan Industrial Area.
•
Groundbreaking of clean water treatment plant and water distribution by a subsidiary PT Sarana Catur Tirta Kelola in Serang Timur, Banten.
•
JEXWAY and NEXCO joining in as shareholders PT Bintaro Serpong Damai, a subsidiary of the Company, with each holding 2.93% and 1.25% of shares respectively.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
57
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Visi dan Misi Vision and Mission
Visi
Vision
Menjadi perusahaan Indonesia terkemuka di bidang investasi dan pembangunan infrastruktur.
To be the leading Indonesian private infrastructure investor and developer.
GROWING
RELIABLE
OPTIMISTIC
cepat seiring perjalanan
dengan standar yang tinggi.
diri dalam menyongsong
waktu.
Delivering commitments with
masa depan.
Become bigger and faster over a period of time.
high standards.
Hopeful and confident about
Menjadi besar dan makin
58
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mewujudkan komitmen
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Memiliki impian dan percaya
the future.
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Misi
Management Report
Prologue
Mision
Memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan standar tertinggi untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Provide infrastructure needs of the highest standard to improve quality of life and create best value for all stakeholders.
WILLING Selalu siap dan
TEAM UP
Satu tim, satu rencana, satu
HARMONIOUS Selalu bersama dalam
bersemangat untuk
tujuan.
keharmonisan.
bekerja lebih.
One team, one plan, one
Existing together in harmony.
Ready and eager to
goal.
perform beyond duties.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
59
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Filosofi Lambang Perusahaan Company Logo Philosophy
60
Logo Nusantara Infrastructure (NI) digambarkan dengan dua elemen utama, yaitu huruf “N” yang ditempatkan proporsional di tengah, yang dilintasi oleh dua elemen bentuk melengkung berwarna biru dan merah yang menyatu, melintang dari kiri kekanan, dari sebuah titik kemudian membesar.
Nusantara Infrastructure (NI) logo is described by two main elements, the letter “N” is placed in the middle proportionally, crossed by two elements curve shaped blue and red fused elements, from left to right, from a point, then enlarged.
“N”adalah huruf depan kata “Nusantara”; sebuah kata yang berasal dari dua kata bahasa Sanskerta, yaitu nusa yang berarti “pulau” dan antara yang berarti “luar”. Sementara lengkung dua elemen yang melintasi huruf “N” dari kiri ke kanan diartikan sebagai cakrawala, dunia, khatulistiwa. Menyatunya kedua elemen tersebut dapat diartikan sebagai kekuatan.
“N” is the first letter of the word “Nusantara”; a word
Logo Nusantara Infrastructure memiliki dua warna dasar, yaitu Biru dan Merah. Warna Biru sering dihubungkan dengan laut (kedalaman) dan langit (luas sampai tak terhingga). Warna biru melambangkan konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. tenang, bijaksana, banyak kawan. Warna biru sering dihubungkan dengan kesetiaan, ketenangan, sensitif dan dapat diandalkan. Sementara warna merah sering dihubungkan dengan hati, api, darah. Warna merah melambangkan cinta, energi, kuasa, kekuatan, panas.
The NI logo has two colors, red and blue. The blue color is
Penggunaan tipografi logo Nusantara Infrastructure, baik pada huruf “N” maupun pada kata “Nusantara Infrastructure” menggunakan jenis huruf yang sederhana namun tegas dan kuat. Secara keseluruhan, logo NI mempunyai makna yang dalam dan luas, mempunyai cita-cita menjadi besar dan bertaraf dunia dengan sumber daya yang kuat dan terpercaya.
The NI logo typography, in the “N” letter or in the word “Nusantara Infrastructure” uses a simple letter, firm and strong. Overall, the NI logo has a deep and broad meaning, aspires to be a big and world-class company with strong resources while maintaining its reliability.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
originating from the Sanskrit, “nusa” meaning “island” and “antara” meaning “out”. The two curved elements which crossing the “N” letter from left to right is interpreted as the horizon, the world and the equator. The uniting of those two elements can be interpreted as strength.
often associated with the sea (depth) and sky (unlimited space). The blue color symbolize concentration, cooperative, bright, sensitive and reliable. While red is often associated with heart, fire, blood. The red color symbolizes love, energy, power, strength and heat.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Struktur Organisasi Organization Structure
Board of Commissioners Darjoto Setyawan David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo
Audit Committee David Emlyn Parry Tavip Santoso Tufrida Hasyim
Nomination and Remuneration Committee David Emlyn Parry Helda M. Manuhutu
Chief Executive Officer Ramdani Basri
Investment and Strategy Committee Ramdani Basri Danni Hasan Dr. Scott Younger
Chief Operating Officer Danni Hasan
Business Development and Investment Director Ridwan Irawan
GM Business Development Donny P. Suleiman Hartawan Indriadi Ogi Rulino
Technical Director Dr. Scott Younger
Technical Department
GM Corporate Finance and Accounting Firman
GM Corporate HR/GA/IT Helda M. Manuhutu
GM Investment Anton Sujarwo
GM Corporate Affairs Deden Rochmawaty
Legal Aries Tri Yoga
GM Internal Audit and Governance Tony Utartono
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
61
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Dewan Komisaris Board of Commisioner Profile
Darjoto Setyawan Komisaris Utama President Commissioner
Darjoto
Setyawan
percaya
infrastruktur
Darjoto Setyawan believes in infrastructure creating a
menciptakan multiplier effect berkelanjutan yang akan
sustainable multiplier effect on economic growth and
mampu
perekonomian
fundamental to the expansion of the Indonesian economy.
Indonesia. Pengalamannya yang cukup lama berkecimpung
His lengthy experience in the infrastructure sector brought
di dunia infrastruktur membawanya menjadi Komisaris
him to head the Board of Commissioners in the Company.
Utama di Perusahaan, dengan tugas mengawasi kebijakan
His duities include monitoring management policy put
manajemen yang dibuat oleh Direksi, memberi nasihat
forward by the directors, providing advice to the directors
kepada Direksi dalam mengelola Perusahaan, dan juga
in managing the Company and in monitoring the effectivity
memantau efektivitas kegiatan Tata Kelola Perusahaan,
of corporate governance, risk management monitoring and
memantau Manajemen Risiko, serta memastikan bahwa
to ensure internal control is implemented by the Company.
mempercepat
bahwa
pertumbuhan
Pengendalian Internal dilaksanakan oleh Perusahaan. Bersama
dan
Together with the BOD, he discusses and finds the best
mendapatkan ide-ide terbaik untuk membangun masa
ideas to establish the future of the Company’s direction
depan arah dan pengembangan bisnis Perusahaan. Ini
and business development. These are important tasks in
adalah tugas penting dalam rangka melakukan kontrol lebih
conjunction with exercising further control and leading the
lanjut dan memimpin perkembangan bisnis. Saat ini, beliau
business development. Currently, he works as the Managing
menjabat sebagai Managing Director Government Relations
Director for Government Relations and Infrastructure at PT
dan Infrastruktur di PT Rajawali Corpora serta Komisaris
Rajawali Corpora as well as the President Commissioner of
Utama di Perusahaan.
the Company.
62
dengan
Direksi,
beliau
PT Nusantara Infrastructure Tbk
membahas
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Hartopo Soetoyo Komisaris Independen Independent Commisioner
Pengalaman dan reputasi Hartopo Soetoyo di bidang
Hartopo Soetoyo has vast experiences in the infrastructure
infrastruktur terhitung luar biasa. Selain terlibat dalam
sector and has earned a high reputation amongst his peers
pengerjaan mega proyek seperti terowongan, gedung, jalan
for outstanding capability projects. He has experiences
dan jembatan, bendungan, dan irigasi, beliau mengantongi
to make tunnels, seaports, roads and bridges, dams
sertifikat juru ledak klas II. Kedekatan beliau dengan
and irrigation, and has Blasting Master second class
beberapa pejabat pejabat pemerintah dan sektor swasta
licences to get blasting works. His longterm relationship
menjadi salah satu pintu masuk bagi Perusahaan untuk
within the government and the private sector helps the
menjalin hubungan baik dengan banyak pihak. Sebelumnya,
Company to establish interactive communication within
beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT PP Taisei
the infrastructure field. He previously served as President
Indonesia Construction, dan sejak 2010 beliau menjabat
Director of PT PP Taisei Indonesia Construction and as of
sebagai Komisaris Independen Perusahaan.
2010, has served as an Independent Commissioner of the Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
63
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
David Emlyn Parry Komisaris Independen Independent Commissioner
Bergabungnya Dr. David E. Parry memberikan kekuatan
The introduction of Dr. David Emlyn Parry to the Board
tersendiri bagi Perusahaan. Ahli di bidang identifikasi proyek,
of Commissioners has added a considerable depth of
perencanaan dan pengembangan dengan pengalaman luas
experience in the management of corporate affairs, as well
di berbagai sektor industri, termasuk irigasi, pertanian,
as many expert years in project identification, planning and
kehutanan, pengelolaan daerah aliran sungai, pengadaan air
development across a wide range of industries, including
bersih, sanitasi, drainase perkotaan, perencanaan lalu lintas,
agriculture, forestry, and various aspects of the water sector,
dan pengembangan sistem mass rapid transit ini memegang
including engineering where we has undertaken projects.
gelar dari Universitas Sussex, Ashton, dan Oxford, Inggris.
His dedication to infrastructure development for almost 45
Dedikasinya terhadap pembangunan infrastruktur selama
years has led his professional career to many countries -
hampir 45 tahun telah menerjunkannya pada karier
Africa, Middle East, Indian subcontinent, and Asia, with over
profesional di Afrika, Timur Tengah, Sub benua India, dan
30 years working in Indonesia.
Asia, termasuk lebih dari 30 tahun di Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Senior Advisor di PT Mott
Currently he is the Senior Advisor of PT Mott MacDonald
MacDonald Indonesia, Senior Advisor dan Senior Vice-
Indonesia, fulfils a similar role at Glendate Partners,
President di Glendale Partners, dan Wakil Ketua Dewan
he is also a Vice Chairman of The Advisory Board of The
Penasihat The Nature Conservancy (TNC) Divisi Indonesia.
Nature Conservancy (TNC), Indonesia Division. In his role
Tugasnya sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite
as Independent Commissioner and Head of The External
Audit di Perusahaan membawanya pada pemikiran akan
Audit Committee, he tries to introduce best practice for
keharusan pengembangan Sumber Daya Manusia terbaik
the conductance of Company business from his extensive
sebagai modal utama untuk mencapai misi Perusahaan
experience as a business practitioner.
sebagai pelaku usaha investasi infrastruktur terkemuka di Indonesia.
64
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Profil Direksi
Board of Director Profiles
Ramdani Basri Direktur Utama President Director/Chief Executive Officer
Ramdani Nusantara
Basri
hadir
sebagai
Infrastructure
sejak
salah tahun
satu
pendiri
2006
Ramdani Basri as one of the founders of Nusantara
dan
Infrastructure and since 2006 has become the main driver
menjadipenggerakPerusahaanke arah yang lebih ekspansif.
of the Company towards a more expansive direction. He
Beliau selalu memilih tantangan baru untuk membawa
always prefers new challenges to bring the Company to a
Perusahaanke tingkat yang lebih tinggi.
higher level.
Pengalamannya di bidang pasar modal telah dimulai sejak
His experience in capital markets started back in 1990,
tahun 1990, dengan karir yang panjang melalui berbagai
with vast career experience through various critical roles
jabatan penting pada beberapa perusahaan sekuritas.
in multiple security companies. His professional capacities
Kapasitas profesionalnya di bidang investasi dan manajemen
in investment and organization management have well
organisasi dibuktikan melalui berbagai aksi korporasi dan
been proven in various corporation acts and business
diversifikasi usaha di berbagai sektor; baik minyak dan gas,
diversification in many sectors; such as oil and gas,
industri manufaktur, pertambangan, maupun infrastruktur.
manufacture, mining and infrastructure.
Mengawali kepemimpinannya di awal 2006, Ramdani
In his early leadership back in 2006, Ramdani set out the
mencanangkan target menempatkan Perusahaan sebagai
aspiration to make the Company one of the significant
pelaku usaha di sektor swasta yang akan memegang
players in the private sector that plays important role
peranan penting dalam pengembangan infrastruktur di
in infrastructure development in Indonesia. Under his
Indonesia. Dalam perjalanannya, beliau menginisiasi strategi
leadership, he initiates the organic and non-organic business
pengembangan bisnis organik dan non-organik hingga
strategy successfully and makes the Company now hold a
sukses membawa Perusahaan memiliki pengaruh besar
prominent role in the infrastructure sector in Indonesia.
terhadap sektor infrastruktur di Indonesia.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
65
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Danni Hasan Direktur Director
66
Danni Hasan turut berperan dalam ekspansi bisnis Perusahaan sejak awal, termasuk restrukturisasi, pengembangan bisnis dan aktivitas merger serta akuisisi. Ia juga berperan besar bagi pelebaran spektrum investasi infrastruktur Perusahaan, seperti pelabuhan, penyediaan air bersih dan energi terbarukan, serta bisnis menara telekomunikasi sebagai ekspansi bisnis terbaru dari Perusahaan. Usai mengikuti pendidikan di Thailand dan Jepang, beliau melanjutkan pendidikan tinggi di Filipina dan lulus dari Adamson University pada tahun 1986 dengan gelar BSc Teknik Kimia. Kemudian beliau melanjutkan pendidikan dengan gelar MSc Manajemen Industri pada tahun 1988 dan kembali ke Indonesia untuk bekerja selama empat tahun di perusahaan multinasional yang bergerak di bidang jasa perindustrian dan perminyakan seperti Akzo Coating nesio, sebagai Technical Superintendent dan Asamera Oil (Indonesia) Ltd pada tahun 1990-1992.
Danni Hasan has been involved in the company’s business expansion from the early stage, including structuring, business development and merger and acquisition activities. He has greatly helped to position the company to a wider spectrum of infrastructure investments such as seaports, water treatment & supply and renewable energy, with most recently an entry into the telecommunications tower business. After attending education in Thailand and Japan, he continued into higher education in the Philippines and graduated from Adamson University in 1986 with a Bachelor’s degree in Chemical Engineering. Afterwards he continued with a Master of Science degree in Industrial Management graduating in 1998. He returned to Indonesia to spend four years working for multinational companies dealing with industrial and oil services. These were Akzo Coating Indonesia as Technical Superintendent and Asamera Oil (Indonesia) Ltd in 1990- 1992
Antara tahun 1995-2001, beliau memegang peran dan tanggung jawab finansial yang lebih komprehensif di PT Centris Multi Pratama sebagai Chief Finance Officer. Tugas utamanya adalah merumuskan strategi dan kebijakan keuangan perusahaan dan anak-anak usahanya, mengembangkan perencanaan dan penganggaran, serta bertanggung jawab atas komunikasi dengan para investor dan kreditur.
From 1995 to 2001 he held a more comprehensive financial role and responsibility at PT Centris Multi Pratama as Chief Finance Officer. His main tasks were to formulate corporate financial policy and strategy and for its subsidiary, develop plans and budgets and take resposibility for communicating with investors and creditors.
Kemudian beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di perusahaan yang sama pada tahun 2001-2007 sebelum menjabat di Perusahaan sebagai Direktur Pengembangan Bisnis. Beliau terlibat dalam ekspansi bisnis Perusahaan termasuk penataan, merjer, dan akuisisi.
He was then appointed President Director of the same company in 2001-2007 before he took the position as Corporate Business Development Director, when he was involved in expansion of corporate business, including planning, mergers, and acquisitions.
Pengalaman 20 tahunnya di bidang Manajemen dan Keuangan telah membawa Danni dipercaya untuk menjabat Chief Operating Officer Perusahaan. Berbekal keahlian dan kreatifitasnya dalam berkarya, serta penerapan solusi finansial secara tepat, beliau telah memposisikan Perusahaan dalam kegiatan usaha investasi infrastruktur yang lebih luas, seperti pelabuhan, penyediaan air bersih, energi terbarukan, dan yang terakhir masuknya ke dalam bisnis menara telekomunikasi.
His 20 years of experience in management and finance has provided a sound foundation to serve as Company Chief Operating Officer. Equipped with his expertise and creativity in work and implementing the right financial solution, he has helped position the Company to a wider infrastructure adding investment in the portfolio, clean water and renewable energy sectors and more recently in the telecommunication business
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Dr. Scott Younger Direktur Director
Reputasi Dr. Scott Younger sebagai ahli internasional di
Dr. Scott Younger is internationally known as an expert in
bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan
infrastructure and sustainable development and brings a
berkelanjutan merupakan modal besar bagi Perusahaan.
wealth of experience to the Company. He has been working
Beliau berpengalaman selama 36 tahun berkarya sebagai
for 38 years as consultant, advisor and as an academic in
konsultan, penasihat, dan akademisi di Asia Selatan dan
South Asia and South East Asia in the fields of roads, water
Asia Tenggara dalam bidang jalan tol, pengelolaan air,
treatment and supply, thermal and hydro power, ports
pembangkit listrik tenaga air dan panas, pelabuhan, dan
and mining. He has been actively involved in numerous
pertambangan. Selain sebagai konsultan dan akademisi,
infrastructure projects across 10 countries in Asia,
beliau terlibat secara aktif dalam berbagai proyek
generally with involvement for projects funded by prominent
infrastruktur yang mencakup 10 negara di Asia; sebagian
international donor agencies.
besar keterlibatannya berhubungan dengan kepercayaan lembaga pemberi pinjaman internasional yang terkemuka. Pemikirannya selama dua dekade terakhir telah dituangkan
Over the past two decades, he has been an active participant
dalam banyak jurnal dan makalah terkait pengembangan
in major conference events and is now a regular contributor
infrastruktur. Aktivitasnya sebagai akademisi dan sekaligus
to Indonesia’s business magazines. For years he has served
pelaku aktif menjadikannya sebagai kontributor tetap di
as a Senior Member of the British and European Chambers
beberapa majalah bisnis regional. Selain itu, beliau aktif
of Commerce and serves as Senior Vice Chairman of the
berperan dalam institusi-insitusi penggerak perekonomian
International Chamber of Commerce. In 2003, he was
di negara-negara besar. Selama bertahun-tahun, ia telah
awarded an OBE for his services to Business and Civil
menjabat dewan pimpinan di Kamar Dagang Inggris maupun
Engineering in Indonesia. Eight years later he was appointed
Eropa, serta menjabat sebagai Wakil Ketua Senior di Kamar
Honorary Research Fellow at Glasgow University, his first
Dagang Internasional. Di tahun 2003, beliau mendapat
almamater, an institution with a long prestigious history.
gelar OBE atas jasa-jasanya dalam Bisnis dan Teknik Sipil
He is proud to have encouraged the University to become
Inggris. Delapan tahun kemudian, ia diangkat sebagai rekan
actively engaged in Indonesia. The University is to confer him
peneliti kehormatan (Honorary Research Fellow) di Glasgow
with D Eng (Hon) for his work in sustainable development.
University,
almamater
pertamanya
yang
merupakan
lembaga bergengsi dengan sejarah panjang dan ikut aktif dalam pembangunan Indonesia. Keterlibatan
sebagai
His association with the Company started as Commissioners.
penasihat. Hingga akhirnya di tahun 2006, beliau dipercaya
Since 2012 he has taken a bigger role as one ofthe Directors
dan bersedia untuk berperan lebih besar sebagai salah
of the Company to help the corporate management achieve
satu Direktur Perusahaan, dan membantu manajemen
its aspiration as a leading infrastructure Company in
Perusahaan mencapai visi yang dicita-citakan.
Indonesia.
ANNUAL REPORT 2014
beliau
di
Perusahaan
diawali
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
67
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ridwan Irawan Direktur Director
Kecakapan Ridwan Irawan di bidang industri keuangan, pasar
Ridwan Irawan’s skills have been honed in the finance
modal dan restrukturisasi organisasi cukup meyakinkan.
industry, capital markets and in the organization and
Beliau merupakan pemikir, peneliti, pengajar sekaligus pelaku
restructuring of companies where has earned a good
dalam bidang yang digelutinya. Beliau lulus dari Universitas
reputation as practitioner in these fields. He is interested in
Indonesia jurusan Ekonomi dan mendapatkan gelar master
economic education and capital market performance which
International Banking and Financial Services dari University
led him to be a lecturer and researcher in this area. In 1992,
of Reading, Inggris. Perhatiannya terhadap dunia pendidikan
The Indonesian Institute of Sciences placed him as a finalist
ekonomi dan pasar keuangan membawanya menjadi dosen
in a youth science competition.
dan peneliti. Tahun 1992, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menempatkannya sebagai finalis kompetisi sains untuk anak muda. Ridwan memutuskan terjun ke industri keuangan dan pasar
Ridwan decided to focus on the finance industry and capital
modal dengan bergabung di PT HSBC Securities Indonesia
markets and joined PT HSBC Securities Indonesia (HSBC
(HSBC Investment Banking) dimana beliau terlibat aktif
Investment Banking) where he was actively involved in
dalam penggalangan dana, merjer dan akuisisi serta
fund raising, mergers acquisitions and in restructuring.
restrukturisasi. Dengan pemikiran dan pengalamannya
With experience in organization management, finance and
pada manajemen organisasi, keuangan dan investasi,
investment, he was then trusted to serve in numerous
beliau kemudian dipercaya untuk menempati beberapa
strategic positions including: Deputy Director Corporate
posisi strategis di perusahaan-perusahaan berskala besar;
Finance, PT Holdiko Perkasa; Director Delta Advisory Pte.
dari Wakil Direktur Finance Corporate PT Holdiko Perkasa,
Ltd; and Chief Financial Officer, Trada Group, a Company
Direktur Delta Advisory Pte. Ltd., hingga Chief Financial
involved in integrated trading and transportation in Indonesia.
Officer Grup Trada, sebuah perusahaan induk yang bergerak di bidang perdagangan dan transportasi terintegrasi di Indonesia. Sejak 2014 Ridwan dipercaya untuk bergabung bersama
Ridwan joined the Company in 2014, and is responsible
Perusahaan. Bersama-sama dengan beliau, Perusahaan
for business development. Along with him, the Company
berharap untuk dapat mengembangkan dengan lebih baik
expects to be that the holding Company strategy conducted
strategi holding Company yang telah ditempuh dalam
for the last several years will find its best form and bring the
beberapa tahun terakhir ini, akan sehingga dapat membawa
Company to a new level.
Perusahaan ke arah yang lebih baik.
68
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Profil Komite Audit Audit Committee Profiles
Tavip Santoso
Audit Committee
Tavip Santoso memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun pada
Gained his bachelor degree in Business Administration from
posisi manajemen senior di perusahaan-perusahaan besar.
the Universitas Terbuka (Indonesia) in 1990, and his Master
Beliau dikenal dengan keahliannya di bidang keuangan
of Business Administraion in 1995 from the Royal Melbourne
perusahaan, penilaian aset/saham, manajemen strategis
Institute of Technology (RMIT University), Australia. He has
dan investasi. Tavip memperoleh gelar Sarjana Administrasi
more than 14 years experience in senior management in
Niaga dari Universitas Terbuka (Indonesia) pada tahun 1990.
big companies and is known for his expertise in corporate
Beliau juga berhasil menyelesaikan gelar Master of Business
finance, stock/valuation asset, strategic management and
Administration pada tahun 1995 dari Royal Melbourne
investment.
Institute of Technology (RMIT University), Australia.
Tufrida Hasyim
Audit Committee
Tufrida Murniati Hasyim, memperoleh gelar Sarjana di
Earned a Bachelor in Statistics from Bogor Agricultural
bidang Statistik dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada
University in 1982 and Master’s degree from the University
tahun 1982 dan dianugerahi gelar Master dari Universitas
of Indonesia at 1991. Her expertise is supported by The
Indonesia pada tahun 1991. Beliau memenuhi syarat sebagai
Award of Management Accountant (CMA) from the Institute
Akuntan Manajemen Bersertifikat (Certified Management
of Certified Management Accountants (ICMA), Australia
Accountant, CMA) dari Institute of Certified Management
in 2006. In 2009 she also earned certification as Qualified
Accountant (ICMA), Australia, sejak tahun 2006. Selain itu,
Internal Auditor from the QIA certification boards. She also
beliau mendapatkan sertifikasi Kualifikasi Auditor Internal
has certification as a Certified Financial Planner (CFP) from
(Qualified Internal Auditor, QIA) pada tahun 2009, dan pada
the Financial Planning Standards Board (FPSB) which she
tahun 2013 mendapatkan Perencana Keuangan Tersertifikat
earned in 2013. She has over than 20 years experience in
(Certified Financial Planner, CFP) dari Financial Planning
private and education sector.
Standards Board (FPSB). Pengalamannya di kedua sektor, baik sektor pendidikan swasta dan publik telah mencapai lebih dari 20 tahun.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
69
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Organ Pendukung Supporting Function Profiles
Dahlia Evawani
Corporate Secretary
Membantu proses merger Perusahaan pada tahun 2006,
Assisted in the corporate merger in 2006, Dahlia Evawani
Dahlia Evawani memulai karirnya di Perusahaan sebagai
started her carrier in the Company Corporate Secretary
Corporate
dengan
Administration. As the Company business grew, marked by
meningkatnya bisnis Perusahaan yang ditandai dengan
additions in business sectors in infrastructure which was
bertambahnya sektor usaha di bidang infrastruktur, yang
accomplished by various corporate actions such as right
dilakukan dengan berbagai corporate action seperti right
issue, stock split, refinancing, merger and acqusition, Eva’s
issue, stock split, refinancing, merger dan akuisisi, karir
career also climbed to reach Senior Corporate Secretary
Dahlia Evawani ikut menanjak sebagai Senior Corporate
Administration.
Secretary
Administration.
Seiring
Secretary Administration.
70
Berbekal pengalaman ikut serta dalam berbagai corporate
Equipped with experiences in various corporate actions and
action dan pengalaman kerja sebelumnya, pada Juli 2013
previous working experience, on July 2013 Eva was trusted
Eva dipercaya oleh Perusahaan untuk menjabat sebagai
by the Company to serve as Corporate Secretary to this
Corporate Secretary sampai dengan saat ini.
date.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Tony Utartono CMA, CRMA,CFE
GM Internal Audit and Governance
Memiliki pengalaman selama hampir 20 tahun di bidang
With experience for almost 20 years in financial and
audit operasional dan keuangan, pengendalian internal,
operational audit, internal control, Good Corporate
Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen
Governance (GCG) and risk management, Tony Utartono
risiko, Tony Utartono menyelesaikan Sarjananya di bidang
completed his bachelor degree in Manajemen Informatika
Manajemen
at
Informatika
di
Universitas
Gunadarma,
Universitas Gunadarma, then obtaining his master
kemudian melanjutkan pendidikan Magister/S2 di bidang
degree in Finance at Institut Teknologi Bandung. Tony began
Finance dan Perbankan pada Institut Teknologi Bandung.
his professional career in the banking industry as internal
Beliau memulai karir profesionalnya di dunia perbankan
control at Bank Tabungan Negara (BTN), and subsequently
sebagai pengendalian internal di Bank Tabungan Negara
supplemented his abilities on procurement & logistics at
(Bank BTN), kemudian melengkapi kemampuannya di
NDC Indonesia. In 2005, Tony moved to Lafarge Semen
bidang procurement & logistic di NDC Indonesia. Tahun
Andalas and had a role as internal audit manager who’
2005, beliau pindah ke Lafarge Semen Andalas dan berperan
has responsible for the implementation of SOX (Sarbanes
sebagai manajer audit internal yang bertanggung jawab
Oxley), until he was appointed as a Senior Manager - SOX
atas implementasi SOX (Sarbanes Oxley), hingga beliau
in FCC Indonesia. His role is to implement JSOX (Japan
dipercaya sebagai Senior Manager - SOX di FCC Indonesia.
Sarbanes Oxley) in FCC Indonesia provide him the experience
Perannya untuk menerapkan JSOX (Japan Sarbanes Oxley)
of GCG implementation which covers all stages in the SOX
di FCC Indonesia memberikan pengalaman akan penerapan
Department. In 2008, he was entrusted the role as head of
GCG meliputi seluruh tahapan di Departemen SOX. Tahun
internal audit Indika Energy, an integrated energy Company
2008, beliau dipercaya untuk menjabat kepala audit internal
in Indonesia.
Indika Energy, perusahaan energi terpadu Indonesia. Tony telah mengantongi sejumlah sertifikasi profesional
Tony
internasional. Sertifikat Akuntan Manajemen (Certified
certifications. Certified Management Accountant, (CMA)
Management Accountant, CMA) diperolehnya pada Juli
acquired in July 2011; Certification in Risk Management
2011; Sertifikasi Manajemen Risiko (Certification in Risk
Assurance (CRMA) in January 2013; Certified Fraud
Management Assurance, CRMA) pada Januari 2013; dan
Examiner (CFE) obtained in March 2013. Currently, he is
Sertifikasi Eksaminasi Fraud (Certified Fraud Examiner, CFE)
entrusted by the Company to take on the role as General
diperolehnya pada Maret 2013. Kini, beliau dipercaya oleh
Manager of Internal Audit, with the task of providing a
Perusahaan untuk mengambil peran sebagai Internal Audit
comprehensive supervision of all aspects of Company’s
General Manager, dengan tugas memberikan pengawasan
business processes.
has
earned
many
international
professional
yang menyeluruh terhadap seluruh aspek proses bisnis Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
71
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Profil Pejabat Eksekutif Senior Management Profiles
Anton Sujarwo
GM Investment
Menyelesaikan
Ekonomi
Earned his bachelor degree in Economics at the University
Universitas Indonesia, jurusan Akuntansi di tahun 1993.
gelar
Sarjana
di
Fakultas
of Indonesia, majoring in accounting in 1993, Anton Sujarwo
Anton Sujarwo memiliki lisensi Wakil Manajer Investasi
possesses licenses in Investment Management (Vice
(WMI) sejak tahun 1996 dari Badan Pengawas Pasar Modal
Investment Manager) since 1996 from the Investment
(Bapepam-LK). Memulai karir sebagai auditor pada kantor
Agency, He started his career as auditor in a local public
akuntan publik lokal, beliau kemudian menghabiskan
accounting firm, and afterwards spent most of his career
sebagian besar karirnya sebagai seorang analis dan
as an analyst in a local or international financial institution.
staf
investasi baik di institusi keuangan lokal maupun
He joined the Company in March 2007 in the Business and
asing. Beliau bergabung di Perusahaan sejak Maret 2007
Investment Development Division. He assisted in the merger
di Departemen Pengembangan Bisnis dan Investasi,
and acquisition transaction Business Development Director
dimana ia bertanggung jawab dalam membantu Direktur
Department as well as the decision making with banks and
Pengembangan Bisnis dalam transaksi merger dan akuisisi;
investments on corporate financing activity.
serta aktivitas pembiayaan Perusahaan. April 2012 hingga Oktober 2014 beliau dipercaya sebagai
From April 2012 to October 2014, he has been the Finance
Direktur Keuangan pada entitas asosiasi yang bergerak
Director for Company subsidiaries in the sea port business
di bidang jasa pelabuhan, PT Intisentosa Alambahtera.
line, PT Intisentosa Alambahtera. On November 2014, he
Pada November 2014, beliau ditugaskan sebagai Direktur
was assigned as Finance Director PT Margautama Nusantara
Keuangan PT Margautama Nusantara, Strategic Business
Strategic Business Unit of the Company’s operating toll road
Unit Perusahaan yang bergerak dalam sektor pengelolaan
management sector.
jalan tol.
72
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Donny P. Suleiman
GM Business Development - Water Sector
Lulusan
dari
He was awarded a Master of Construction Management
Politeknik University of the Philippines tahun 1984, Donny
Master
of
Construction
Management
degree from the University of the Philippines Polytechnic
P. Suleiman memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di
in 1984. Donny P. Suleiman has over 25 years experience
bidang manajemen/supervisi konstruksi dan perbankan.
in construction supervision/management and banking. At
Saat ini, beliau dipercaya mensupervisi operasional dan
the moment he is trusted to supervise and to develop the
mengembangkan Unit Bisnis (Sektor Air) dari Perusahaan
corporate Business Unit for the water sector as a part of
sebagai bagian dari tanggung jawab pendukung aktivitas
the responsibility of project and business analysis support
proyek dan analis usaha pada sektor air.
activity in the water sector.
Hartawan Indriadi
GM Business Development Renewable Energy Sector
S. Hartawan Indriadi, sejak tahun 2011 menjabat kepala
Since 2011, S. Hartawan Indriadi has serve as head of the
pengembangan bisnis sektor energi dari Perusahaan.
Company energy sector business development. He has over
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di
20 years experience in banking, capital market industry and
bidang perbankan, industri pasar keuangan dan beragam
various sectors related to corporate finance, investment
bidang yang memiliki kaitan dengan keuangan korporasi,
banking, project management, including some years in Non
investment banking, manajemen proyek, termasuk beberapa
Governmental Organization (NGO). He earned a degree in
tahun mengecap pengalaman di Lembaga Swadaya
Business Administration from the University of Toledo in
Masyarakat (LSM). Gelar Sarjana Business Administration-
Ohio, USA and his Master of Finance from the University of
nya didapatkan dari University of Toledo, Ohio. Sementara
Melbourne, Australia.
gelar Master of Finance didapatkannya dari University of Melbourne, Australia.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
73
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ogi Rulino
GM Business Development - Seaport Sector
Ogi Rulino menempuh pendidikan Sarjana di Institut Teknologi
Ogi Rulino gained his bachelor degree at Bandung Institute
Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesin pada tahun 1987,
of Technology majoring in Mechanical Engineering in 1987.
kemudian pindah ke Jepang dan menyelesaikan pendidikan
He moved to Japan to accomplish his bachelor in Electro-
Sarjananya di University of Electro-Communication, salah
Communication from the national university of Tokyo in 1993.
satu dari universitas nasional di Tokyo pada tahun 1993. Di
In the same university, he gained his master in engineering
universitas yang sama, beliau mendapatkan gelar Master
in 1995. He started his career by joining Mitsui & Co. Ltd.,
of Engineering pada tahun 1995. Karirnya dimulai ketika
one of the biggest trading Companys in Japan with the main
bergabung dengan Mitsui & Co. Ltd., salah satu perusahaan
duty to develop commercial and business aspects for the
dagang terbesar di Jepang. Dengan peran utama untuk
Electronic, Transportation and Communication Divison, not
mengembangkan aspek komersial dan usaha untuk Divisi
only for Indonesia but also for several projects abroad.
Elektronik, Transportasi dan Komunikasi, tidak hanya untuk Indonesia namun juga beberapa proyek di luar negeri. Beliau kemudian sempat menjabat posisi manajerial di Mitsui
He then got a chance to serve in a managerial position
O.S.K. Lines (MOL) Indonesia dan mendapatkan keahlian
in Mitsui O.S.K Lines (MOL) Indonesia and gained wide
serta pengetahuan yang luas dari jaringan transportasi
experience and skill in transportation networks, logistic
perkapalan, rantai pasokan logistik dan pengoperasian
supply chains and port operations, the downsizing process
pelabuhan. Setelah beberapa tahun, ia diangkat kantor
and improving performance covering ASEAN countries such
pusat MOL sebagai Regional Leader dengan tanggung
as Singapore, Malaysia, Philippines, Myanmar and Indonesia.
jawab operasional perkapalan global, perampingan proses
His 17 years career and experience has been spent in the
dan peningkatan kinerja mencakup negara-negara ASEAN
Company in Japan. Currently he heads as General Manager
seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan termasuk
of Corporate Business Development with responsibility
Indonesia. Karir dan pengalamannya di sepanjang 17 tahun
to grow new business opportunities focusing on port
perjalanannya sebagian besar dihabiskan di perusahaan
operational sector. He is also appointed as Director of PT
Jepang. Saat ini, beliau memimpin sebagai General Manager
Portco Infranusantara, a subsidiary of the Company focus
untuk Pengembangan Bisnis dari Perusahaan dengan tugas
on Port sector.
mengembangkan dan menumbuhkan peluang bisnis baru yang berfokus pada sektor pengelolaan pelabuhan. Beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Portco Infranusantara, entitas anak perusahaan yg bergerak di bidang jasa pelabuhan.
74
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Firman
GM Corporate Finance and Accounting
Firman dipercaya menangani bidang Keuangan dan
Firman was entrusted to handle Finance and Accounting
Akuntansi
Firman
of the Company since January 2008. Firman is responsible
bertanggung jawab terutama dalam melaksanakan fungsi-
Perseroan
sejak
Januari
2008.
primarily in carrying out the financing, treasury financial,
fungsi pendanaan, treasury, pelaporan keuangan dan
reporting and business plan functions of the Company
business plan Perseroan dan anak perusahaannya. Firman
and its subsidiaries. Firman is actively involved in several
juga banyak berperan dalam berbagai Corporate Action
corporate action conducted by the Company.
yang dilakukan Perusahaan. Antara November 2010 hingga April 2012, ia ditugaskan
Between November 2010 until April 2012, Firman was
sebagai
anak
assigned as Director of PT Margautama Nusantara, the
perusahaan Perseroan yang sekarang bergerak di sektor
Company’s subsidiary that now engaged on toll roads
pengelolaan jalan tol.
management.
Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Firman memiliki
Prior to joining the Company, Firman has over nine years
pengalaman selama sembilan tahun di beberapa kantor
of experience in several top public accounting firms
akuntan publik (KAP) ternama dan menangani berbagai
and handled various assignments in multiple national
penugasan
nasional
and multinational top and leading companies. His last
dan multinasional terkemuka di bidangnya. Penugasan
assignment at the public accounting firms is the Right Issue
terakhirnya di KAP adalah Right Issue BRPT tahun 2007.
of BRPT in 2007.
ANNUAL REPORT 2014
Direktur
pada
PT
Margautama
Nusantara,
perusahaan-perusahaan
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
75
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Helda M. Manuhutu
GM Corporate HR/GA/IT Member of Remuneration and Nomination Commiittee
Helda memiliki pengalaman malang melintang di berbagai
Helda has experience in the Unilever Indonesia business
pillar bisnis Unilever Indonesia selama lebih kurang 15
for more or less 15 years. She has expertise in Talent
tahun. Beliau memiliki keahlian khusus di bidang Talent
Management, Reward & Recognition, Learning & Capability
Management, Reward & Recognition, Learning & Capability
Building, Organizational Design & Development, Employee
Bulding, Organizational Design & Development, Employee
Relations & Industrial, in the operational to strategic sector.
Relation & Industrial, baik di ranah operasional hingga yang
Since 2013, she has been trusted by the Company as Human
strategis. Sejak 2013, ia dipercaya Perusahaan sebagai
Resources/General Affair /Information Technology (IT)
Human Resources/General Affair /Information Technology
Corporate General Manager responsible for developing an
(IT) Corporate General Manager untuk bertanggung jawab
effective and efficient organization development in terms
mengembangkan organisasi yang efektif dan efisien
of structure, governance, human resources and leadership
dari segi struktur, tata kelola, sumber daya manusia
ability up to business level; develop general affairs
dan kemampuan kepemimpinan ke tingkat unit bisnis;
management system, procurement procedures policy,
mengembangkan urusan umum sistem manajemen serta
efficient and effective tools to support business demand
prosedur kebijakan pengadaan dan alat yang efisien dan
according to business targets; and develop IT strategy and
efektif untuk mendukung kebutuhan bisnis selaras dengan
execution in acordance with business demand, besides
tujuan bisnis; serta mengembangkan strategi IT dan
optimizing office support operation in IT infrastructure.
eksekusi yang akan selaras dengan kebutuhan bisnis selain tentunya menjamin optimalisasi operasi dukungan kantor dalam hal infrastruktur IT.
76
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Deden Rochmawaty
GM Corporate Affairs
Deden
Rochmawaty
memiliki
lebih
dari
20
tahun
Deden Rochmawaty believes the quality of communication
pengalaman di komunikasi, sales dan marketing. Menempuh
hugely impacts the success of one team. Graduated with
pendidikan Bachelor of Arts bidang International Bussinness
Honors of Dean List, she pursued her MBA from Armstrong
di Bedford University dan Master of Business Administration
University and earned International Trade from Bedford
dari Armstrong University, USA.
University, USA.
Beliau memiliki pengalaman karir di berbagai bidang
She began her career as management associate in Citibank
antara lain sales dan marketing, media dan periklanan,
Indonesia and her career’s growth within various industries
serta perbankan. Sejumlah perusahaan ternama pernah
from Banking, Media, Advertising, Property and CSR. Her 20
merasakan kontribusinya; mulaidari Citibank, Rajawali Citra
years experience in Sales & Marketing enriched her skills
Televisi Indonesia (RCTI), Lippo Karawaci, American Express
and capabilities and she successfully became one of the
Bank, Advis Marketing Communication Agency, Majalah
experts in Government Relationships.
Gatra JAK TV, hingga Putera Sampoerna Foundation. Sejak Juli 2011 beliau dipercaya Perusahaan untuk
She joined Nusantara Group in July 2011 as Corporate
memegang posisi Corporate Affairs General Manager.
Affairs General Manager. With her strength on strategic
Kemampuan
dengan
communication and business management, she manages
pemikiran strategis, relasi manajemen high level dan
successfully to develop high networking at the government
network yang luas di tingkat pemerintahan di dalam negeri
and stake holder level and succesfully communicating
dan dunia internasional merupakan kekuatan utama beliau
and positioning Nusantara Infrastructure as the leading
dalam melaksanakan peran dan tanggung jawabnya,
Indonesian private infrastructure investor and developer.
komunikasi
yang
baik,
dipadu
berhasil mengkomunikasikan dan memposisikan Nusantara Infrastructure menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di bidang investasi dan infrastruktur.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
77
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Aries Tri Yoga Legal Manager
Aries Tri Yoga saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen
Aries Tri Yoga currently acts as Head of the Legal
Hukum PT Nusantara Infrastructure Tbk. beliau dipercaya
Department of PT Nusantara Infrastructure Tbk.
untuk menangani transaksi-transaksi skala besar dan
has been entrusted in handling complex and high profile
kompleks. Beliau memiliki keahlian tidak hanya hal-hal
transactions. His expertise encompasses not only matters
yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan
in respect of compliance with the law and regulations and
peraturan serta hal-hal yang terkait dengan transaksi,
transactional matters but also in specific technical issues
tetapi juga dalam masalah-masalah teknis di lapangan.
in the area.
Beliau mengkhususkan diri dalam penyusunan, review,
negotiation of contractual arrangements between various
dan negosiasi kontrak dalam rangka pembuatan dokumen-
principals, the work encompassing, financing agreements,
dokumen dengan berbagai pihak, pekerjaannya meliputi
EPC contracts, consortium agreements, joint venture
perjanjian pembiayaan, kontrak EPC, perjanjian konsorsium,
agreement, power purchase agreements, and also project
perjanjian usaha patungan, perjanjian jual beli sumber
finance documentation. He is a graduate in Business and
tenaga, dan juga pembiayaan proyek. Beliau adalah lulusan
Economic Law from the Atma Jaya Catholic University
Hukum Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Atma Jaya
Jakarta.
He
He specializes in the drafting, review, and
Katolik Jakarta.
78
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
79
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Struktur Grup, Entitas Anak dan Entitas Asosiasi Group Structure, Subsidiaries and Associated Company Eagle Infrastructure Fund Ltd.
22,32%
PT Bintaro Serpong Damai
PT Bosowa Marga Nusantara
PT Hijau Makmur Sejahtera
21,00%
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
PT Intisentosa Alambahtera
PT Jalan Tol Seksi Empat
80
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
CGML Proprietary Securities
PT Sarana Catur Tirtakelola
PT Dain Celicani Cemerlang
Prologue
Publik
47,56%
9,12%
PT Tirta Bangun Nusantara
Management Report
PT Inpola Meka Energi
PT Komet Infra Nusantara
Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries Entitas Asosiasi Associated Company
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
81
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Jaringan Bisnis Business Network
Medan
Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries
Lampung
PT Margautama Nusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Potum Mundi Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Portco Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Energi Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100 PT Telekom Infranusantara Equity Tower Lantai 38 Sudirmal Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Lot 9. Jakarta 12190 Tlp: +62 21 515 0100
82
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries PT Bintaro Serpong Damai Giri Niaga Blok RM No. 37 Sektor VII BSD, Serpong, Tangerang Selatan Tel: +62 21 537 3015 PT Bosowa Marga Nusantara Gedung Menara Bosowa Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman No. 5 Makassar Sulawesi Selatan Tel: +62 411 368 1035 PT Jalan Tol Seksi Empat Gedung Menara Bosowa Lt. 16 Jl. Jend. Sudirman No. 5 Makassar Sulawesi Selatan Tel: +62 411 368 1035
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pengelola Jalan Tol Toll Road
5
Sektor Bisnis di Berbagai Wilayah Business Sectors in Numbers of Regions
Pengelola Air Bersih Water Treatment Pelabuhan Port Energi Terbarukan Renewable Energy Menara Telekomunikasi Telecommunication Tower
Makassar
PT Tirta Bangun Nusantara Menara Global Lt. 23 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27 Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12950 Tel: +62 21 5292 2648 PT Dain Celicani Cemerlang Komplek Perkantoran Permata Kebayoran Plaza Jl. Raya Kebayoran Lama No. 225 (Jl. Jiban) Blok B 10, Jakarta 12220 Tel: +62 21 722 9045-46 PT Sarana Catur Tirta Kelola Jl. Yusuf Martadilaga No. 25 Serang, Banten Tel: +62 254 206813 PT Inpola Meka Energi Plaza PP Lantai 4 Jl. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 Tel: +62 21 8778 4135 ANNUAL REPORT 2014
PT Komet Infra Nusantara Lippo Kuningan Lt. 15 Jl. H.R Rasuna Said Kav.B No.12 Jakarta 12940, Indonesia Tel: +62 21 2911 0170 Faks: +62 21 2911 0188
Entitas Asosiasi Associated Company PT Jakarta Lingkar Baratsatu Jl. Jend. Gatot Subroto No. 54, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10260 Tel: + 62 21 570 9091, + 62 21 570 9120 PT Intisentosa Alambahtera Pelabuhan Panjang, Jl. Yos Sudarso Km.7 Panjang, Bandar Lampung 35241 Tel: +62 721 311 04, +62 721 341 262 PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri German Centre Suite 4080, Jl. Kapt. Subijanto Dj. BSD City Tangerang 15321 Tel: +62 21 538 8273
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
83
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kronologi Pencatatan Saham Historical Stock Listing
Tanggal Date
84
Jumlah Setelah Pencatatan (Saham) Amount After Stock Listing (Shares)
Nominal/ Saham Jumlah Saham (Rp) Amount of Nominal/ Shares Shares (Rp)
Aksi Korporasi Corporate Action
Modal Disetor (Rp) Paid-up Capital (Rp)
18 Juli 2001
Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering
100
60.000.000
60.000.000
6.000.000.000
18 Juli 2001
Penambahan Pencatatan Company Listing
100
375.000.000
435.000.000
43.500.000.000
8 November 2006
Penggabungan Usaha Add Listing (Merger)
35
9.693.571.429
10.128.571.429
354.500.000.015
20 Juli 2010
Penggabungan Nilai Nominal Saham 2:1 Reverse stock split 2:1
12 Agustus 2010
Penawaran Umum Terbatas I 1:2 Right Issue I 1:2
26 Juli 2013
Konversi Waran Seri I 1:1 Warrant Conversion Series I 1:1
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Seri A A Series
35
Seri B B Series
70
Seri A A Series
35
Seri B B Series
70
Seri A A Series
35
Seri B B Series
70
-5.064.285.714
8.476.500.000
1.694.886.165
Seri A A Series
1
Seri B B Series
5.064.285.714
Seri A A Series
1
Seri B B Series
13.540.785.714
Seri A A Series
1
Seri B B Series
15.235.671.879
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
354.500.000.015
947.855.000.015
1.066.497.031.565
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Discussion and Analysis
Management Report
Prologue
Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham Ownership Composition and Stock Information
Informasi Saham per 31 Desember 2014
Information of Shares per 31 December 2014
Struktur permodalan dan kepemilikan saham Perusahaan
Structure of capital and share ownership of the Company
berdasarkan Daftar Pemegang Saham periode 31 Desember
based on Shareholders registered in the period of
2014 yang di terbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora selaku
31 December 2014 issued by PT Adimitra Jasa Korpora as
Biro Administrasi Efek adalah sebagai berikut:
Stock administration Bureau is as follows:
Keterangan Explanation
Jumlah Saham Amount of Shares
Modal Dasar (Rp Miliar) Authorized Capital (Rp Billion)
1.418,00
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Rp Miliar) Issued and Fully-Paid in Capital (Rp Billion)
1.066,50
Nilai Nominal per Saham Per Value Share Seri A (Rp) A Series (Rp)
35,00
Seri B (Rp) B Series (Rp)
70,00
Jumlah Saham Tercatat pada Bursa (juta lembar) Total Shares Listed on the Stock Exchange (thousand shares) Seri A A Series
1
Seri B B Series
15.235.671.879
Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Pemegang Saham Shareholders
Shareholder per December, 31 2014 Jumlah Saham Amount of Shares
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp)
Seri A A Series
Kepemilikan (%) Ownership (%)
(Rp35,00)
PT Bosowa Utama
1
35
0,00
Sub Total
1
35
0,00
Seri B B Series
(Rp70,00)
Eagle Infrastructure Fund Limited
3.400.000.000
238.000.000.000
22,32
PT Hijau Makmur Sejahtera
3.200.000.000
224.000.000.000
21,00
CGML Proprietary Securities
1.389.759.900
97.283.193.000
9,12
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) Public (below 5%)
7.245.911.979
507.213.838.530
47,56
Sub Total
15.235.671.879
1.066.497.031.530
100,00
Total
15.235.671.880
1.066.497.031.565
100,00
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
85
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Komposisi Kepemilikan dan Informasi Saham
Komposisi pemegang saham masingmasing di bawah 5 (lima) persen Pemegang Saham Shareholder Status
Shareholder composition of less than 5 (five) percent
Jumlah Saham Amount of Shares
Nilai Nominal (Rp) Nominal Value (Rp)
Kepemilikan (%) Ownership (%)
Pemodal Nasional Domestic investor Seri A Series A
(Rp35.00)
Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate
1
Seri B Series B Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate Saham dalam Penitipan Kolektif Shares with Collective Deposit Subtotal
35
-
(Rp70.00) 2.727.291
190.910.370
0,02
4.373.655.041
306.155.852.870
28,71
4.376.382.333
306.346.763.275
28,73
Pemodal Asing Foreign Investor Seri A Series A
(Rp35.00)
Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate
-
Seri B Series B
-
-
(Rp70.00)
Saham dengan Sertifikat Kolektif Shares with Collective Certificate
-
-
-
Saham dalam Penitipan Kolektif Shares with Collective Deposit
2.869.529.647
200.867.075.290
18,83
Subtotal
2.869.529.647
200.867.075.290
18,83
Total
7.245.911.980
507.213.838.565
47,56
* Hingga akhir periode 31 Desember 2014, Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh manajemen dan/
*As per 31 December 2014 period, the Company has not implemented employee stock ownership program.
atau karyawan.
86
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Professionals
Nama lembaga Institution Name
Alamat Address
Pencatatan Saham Stock Listing
Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1 Lantai 4 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 515 0515 Faks: +62 21 515 0220 www.idx.co.id
Biro Administrasi Efek Share Registrar
PT Adimitra Jasa Korpora (sebelumnya PT Adimitra Transferindo) PT Adimitra Jasa Korpora (formerly known as PT Adimitra Transferindo) Plaza Property Lantai 2 Komplek Pertokoan Pulo Mas Blok VIII No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur 13210, Indonesia Tel: +62 21 4788 1515 Faks: +62 21 470 9697 Email:
[email protected]
Kantor Akuntan Publik Registered Public Accountant
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan (Member dari BDO International) Tanubrata Sutanto Fahmi & Associates (Member of BDO International) Certified Public Accountants License No 460/KM.1/2010 Prudential Tower, 17th Fl Jl. Jenderal Sudirman Kav.79 Jakarta 12910, Indonesia Tel: +62 21 5795 7300 Faks: +62 21 5795 7301 www.bdo.co.id
Notaris Notary
Fathiah Helmi, SH Graha Irama Lantai 6c Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 1-2, Kuningan Jakarta 12950, Indonesia Tel: +62 21 5290 7304-6 Faks: +62 21 526 1136
Informasi Bagi Investor Information for Investor
PT Nusantara Infrastructure Tbk PT Nusantara Infrastructure Tbk Equity Tower Lantai 38 Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 www.nusantarainfrastructure.com Email:
[email protected] Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Dahlia Evawani Tel: +62 21 515 0100 Faks: +62 21 515 1221 Email: corsec@ nusantarainfrastructure.com
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
87
Prolog
Laporan Manajemen Prolog
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Akuisisi Bisnis Baru yang Menjanjikan Potential New Business Acquisition Keputusan atas akuisisi Komet Infra Nusantara (KIN) merupakan langkah strategis yang menunjang visi Nusantara Infrastructure menjadi pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia, melalui perluasan dalam bisnis menara telekomunikasi di Sumatera Utara, Jawa, Bali dan Jabodetabek. The decision to acquire KIN is a strategic step to support NI vision to become a leading player on infrastructure businesses in Indonesia, through expansion in telecommunications tower business in North Sumatra, Java, Bali and Greater Jakarta.
88
PT Pembangunan Infrastruktur PTNusantara NusantaraInfrastruktur Infrastructure TbkMempercepat Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Prologue Report
Prologue
Pencapaian Kinerja Keuangan Financial Performance Achievement Dibandingkan tahun 2013, Pendapatan dan Penjualan tahun 2014 tumbuh 21,7%, sementara efisiensi atas Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan mencapai 28,6%. Laba Komprehensif Tahun Berjalan tahun 2014 meningkat 99,3% dibandingkan tahun 2013. Compared to 2013, 2014 Revenue and Sales had 21.7% increase, while efficiency on Expenses & Cost of Sales reached 28.6%. Comprehensive in 2014 increased by 99.3% compared to 2013.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastruktur Accelerating Infrastructure Development PT Nusantara Infrastructure Tbk
89
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dan pembahasan manajemen Management Discussion and Analysis
90
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
91
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tinjauan Industri
Industry Overview
Infrastruktur Indonesia
Indonesian Infrastructure
Setelah melewati krisis ekonomi Asia 1998, Indonesia
After the 1998 Asian Financial Crisis, Indonesia has been
mampu berkembang pada tingkat yang stabil, antara 5 dan
able to develop at a steady rate between 5 and 7% per year.
7% per tahun. Dengan hasil positif tersebut Indonesia telah
With the positive results, Indonesia has been considered
dipertimbangkan sebagai negara dengan perekonomian
as a country with a rapidly growing economy and strong
yang berkembang pesat dan memiliki peluang investasi
investment opportunities. This gives Indonesia the right to
yang kuat. Hal ini memberikan Indonesia hak menjadi
be a member of the world’s major economies, the G20
anggota ekonomi besar dunia, G20. . Namun,
Indonesia
pengembangan
mengalami
infrastrukturnya,
kegagalan yang
dalam
Notwithstanding the above, the country has fallen short in
kemudian
the promotion of its infrastructure, which has hampered
menghambat potensi pertumbuhan yang sesungguhnya;
its true potential growth, whether related to the main
baik pada pusat utama Jawa - Bali dan perluasan ke
heartland of Java-Bali and extension into Sumatera, or the
Sumatera, maupun daerah dengan kepadatan penduduk
less populated areas elsewhere across the archipelago.
yang lebih sedikit. perkembangan
In many areas, the lack of infrastructure is now critical; for
infrastruktur menjadi hal yang mendesak; misalnya,
instance, provision of electricity supply is no longer keeping
penyediaan pasokan listrik tidak lagi sejalan dengan
pace with demand, which will affect the industrial heartland
Di
92
banyak
daerah,
terhambatnya
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
permintaan, yang akan mempengaruhi daerah industri
of Java as well as the outer islands, several areas of which
penting di Jawa serta pulau-pulau luar, beberapa daerah
continue to be missing adequate supply, and for which
terus kehilangan pasokan yang cukup dengan solusi yang
solutions are often different from those required on Java.
kerap berbeda dari yang diperlukan di Jawa. Kondisi yang
The same conditions are also witnessed in water supply,
sama juga terjadi dalam penyediaan air bersih, sektor
the maritime and airport sectors, and roads, whether to
maritim dan bandara, serta jalan; baik untuk mendukung
support the rapid expansion of the Greater Jakarta area or
ekspansi yang cepat dari wilayah Jabodetabek atau untuk
to support economic growth in the provinces.
mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai provinsi. Secara keseluruhan, kondisi infrastruktur di Indonesia
In overall terms, the condition of infrastructure in Indonesia
jauh di bawah kebutuhan; dan bahkan dalam beberapa
is far below requirement and, in some situations, in
situasi,
mengalami keadaan darurat. Dalam Nusantara
emergency. During the 8th Nusantara Infrastructure
Infrastructure Dialog Series yang ke-8 yang mengangkat
Dialogue Series featuring the aviation sector, the many
tema penerbangan, banyak pengusaha, ahli, pemegang
attending businessmen, experts, shareholders and investors
saham dan investor dan seluruh yang hadir yang memiliki
involved in the sector all agreed that airport conditions to
keterlibatan dalam sektor ini menyepakati bahwa kondisi
support the massive double digit growth in passenger travel
bandara
kebutuhan
demand in Indonesia, often exceeding 14%, were totally
penerbangan Indonesia yang mencapai pertumbuhan
unsatisfactory and renovation of this infrastructure had to be
melebihi 14% tidaklah memadai dan mengharuskan
treated as a priority. The issue also highlighted the need to
renovasi infrastruktur sebagai prioritas. Persoalan ini juga
address the ASEAN Open Skies plan which would come into
terkait wacana Jalur Udara Terbuka Asean yang akan
force at the end of 2015 with the launching of the ASEAN
diberlakukan pada akhir tahun 2015 bersamaan dengan
Economic Community (AEC) and ASEAN Free Trade Area
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Asean Free Trade
(AFTA). The impact of this would put additional pressure on
Area (AFTA). Dampak dari hal ini akan memberikan prioritas
the as quickly as possible upgrading and expanding of all
pada peningkatan dan perluasan secepat mungkin bagi
infrastructure aspects.
untuk
mendukung
permintaan
semua aspek infrastruktur. World Economic Forum (WEF) menerbitkan Indeks Daya
The World Economic Forum (WEF) publishes annually a
Saing Global tahunan, yang menempatkan Indonesia sebagai
Global Competitiveness Index, which places Indonesia as
negara ke-4 dari 144 negara, naik 4 tingkat dibandingkan
4th out of 144 countries, an improvement of 4 places over
tahun 2013. Peningkatan ini dipandang sebagai cermin atas
2013. The improvement is seen as a reflection of some
daya saing yang lebih baik dalam lingkup perluasan pasar,
better competitive fundamentals within the scope of an
dengan pencapaian saat ini diperingkat ke-15. Namun,
expanding market, with size now ranked 15th. However, the
analisis keseluruhan infrastruktur Indonesia hanya berada di
overall analysis of Indonesia’s infrastructure still placed it as
urutan ke-5 di antara negara-negara Asean, yaitu di bawah
only 5th within ASEAN countries, below Brunei Darussalam,
Brunei, Thailand, Malaysia dan Singapura.
Thailand, Malaysia and Singapore.
Investasi nasional di masa lalu dalam infrastruktur jauh
The past national investment in infrastructure has been
di bawah kebutuhan. Proporsi anggaran nasional yang
significantly below requirement. The proportion of the
diberikan untuk infrastruktur berada di level 2,33% dari
national budget applied to infrastructure at 2.33% of the Net
Net Domestic Product (NDP), jauh di bawah tahun-tahun
Domestic Product (NDP) was far below the level of previous
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
93
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
sebelumnya, yaitu Rp210 triliun dari total anggaran Rp9.000
years, some Rp210 trillion from a total budget of Rp9,000
triliun. Tingkat belanja infrastruktur inijauh di bawah dari
trillion. This level of infrastructure expenditure was far
pada Tiongkok yang mengalokasikan 9% dari NDP, atau
below that of China, which allocated 9% of its NDP, or India,
India yang mengalokasikan 8%, dan jelas menggaris bawahi
which allocated 8%, and clearly underlined the need for a
perlunya peningkatan yang besar dalam investasi di sektor
substantial increase in investment in the infrastructure
infrastruktur.
sector.
Pada
tahun
Perencanaan
2011,
atas
nama
Pembangunan
Pemerintah,Badan
Nasional
In 2011, the National Development Planning Agency
(Bappenas)
(Bappenas), on behalf of Government, presented “the
menyajikan sebuah masterplan percepatan pembangunan
Masterplan for Acceleration and Expansion of Indonesia’s
ekonomi, yang dikenal sebagai MP3EI hingga periode tahun
Economic Development (MP3EI) over the period to 2025.
2025. Masterplan ini melalui pembagian negara menjadi 6
The masterplan, through dividing a division of the country
koridor mengakui perbedaan yang penting dalam kebutuhan
into 6 corridors, recognizes the significant differences in the
pembangunan di seluruh nusantara, yang tercermin juga
needs for development across the archipelago, which are
dalam prioritas infrastruktur untuk masing-masing koridor.
also reflected in the infrastructure priorities for each of the corridors.
Upaya untuk mengimbangi sebagian kekurangan dana
An attempt to partially offset the shortfall in funds for
untuk infrastruktur terlihat hampir satu dekade yang lalu
infrastructure was presented nearly a decade ago through
melalui ajakan kepada investasi swasta dengan mekanisme
an invitation for private investments in the Public Private
Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS). Sayangnya, walaupun
Partnership
pendekatan KPS sesuai untuk sebagian besar proyek
the PPP approach is appropriate for a good number of
infrastruktur, struktur regulasi negara dan pemahaman
infrastructure projects, the country’s regulatory structure
persiapan proyek yang dapat dibayar bank (bankable) tidak
and understanding of bankable project preparation were
cukup untuk menarik minat investasi swasta. Oleh karena
not sufficiently advanced to entice interest from private
itu, keterlibatan sektor swasta melalui KPS sejauh ini dapat
investment. Accordingly, the involvement of the private
dianggap gagal. Hal ini seharusnya menjadi pertimbangan
sector through PPP has failed so far. This has to be an
awal yang penting bagi pemerintah baru untuk secara
early important consideration for the new government to
radikal mengubah syarat keterlibatan, agar sektor swasta
radically change the terms of engagement in order that the
bersedia untuk berinvestasi dan membantu mewujudkan
private sector, is willing to invest and help deliver a good
sejumlah proyek infrastruktur yang akan datang.
number of the many upcoming infrastructure projects.
Pemerintahan
baru
telah
menempatkan
(PPP)
mechanism.
Unfortunately,
while
percepatan
The new administration has put the acceleration of
pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utamanya.
infrastructure development as the top priority for its
Tindakan awal untuk mendorong prioritas tersebut ditempuh
attention. A very early action to assist this objective was
dengan pengurangan anggaran belanja negara atas
a signifciant reduction in the fuel subsidy, which had been
subsidi BBM, dimana subsidi BBM telah memutar balikkan
distorting the economy for several years and impeding real
perekonomian selama beberapa tahun dan menghambat
growth. A good proportion of the saving resulting from
pertumbuhan nyata. Sebagian besar penghematan yang
this action is being directed towards the development of
dihasilkan dari tindakan ini sedang ditujukan kepada
infrastructure and certain strong targets have been outlined
pembangunan infrastruktur, dengan sasaran yang telah
by the government, e g in the maritime sector, airports and
digariskan oleh pemerintah, misalnya di sektor maritim,
in water resources.
bandara dan sumber daya air.
94
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Triliun Rp 200,0
177,9
189,7
155,9 145,5
150,0 114,2
100,0
86,0
50,0
2010
2011
2012
KEMENPU KEMENHUB
2013
KEMEN ESDM KEMENDIKBUD
APBNP 2014
APBNP 2014
K/L Lainnya Non KL
Peran PT Nusantara Infrastructure Tbk
Role of PT Nusantara Infrastructure Tbk
PT Nusantara Infrastructure, Tbk adalah emiten sektor
PT Nusantara Infrastructure, Tbk has taken on the role
swasta yang berfokus kepada pembangunan infrastruktur
as a private sector publicly listed entity focusing on
dan menjalankan perannya dalam membantu pemerintah
infrastructure development and performed the role in
atas
ini,
assisting the government in infrastructure development. Up
Perusahaan telah melakukan investasi dalam lima sektor;
to date the Company has invested in five sectors; toll roads,
jalan tol, pengolahan air bersih dan distribusi, pengoperasian
clean water treatment and distribution, port operation,
pelabuhan, energi terbarukan dan dukungan kepada industri
renewable energy and support to the telecommunication
telekomunikasi melalui bisnis menara telekomunikasi.
industry through its telecom tower business.
Rencana besar pengembangan infrastruktur nasional
The masterplan for the infrastructure development nation-
memberikan
kendaraan
menunjukkan
kemampuan
pengembangan
infrastruktur.
Hingga
saat
bagi
Perusahaan
untuk
wide provides a vehicle for the Company to demonstrate
dan
kapasitasnya
dalam
its capability and capacity in taking viable business
memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan beroperasi
opportunities to market and operating them efficiently.
secara efisien. Dari investasi awal pada sektor jalan tol,
From a base of investment in toll roads, the Company
Perusahaan telah berkembang ke sektor lain seperti
has expanded into the other areas listed above, in order
yang telah disebutkan di atas, dalam rangka memberikan
to provide a wider foundation for growth. This has also
landasan yang lebih luas untuk pertumbuhan bisnis. Hal
attracted other investors, some foreign, to join up with
ini juga telah menarik investor lain, beberapa adalah asing
and invest in development projects alongside Nusantara
untuk bergabung dan berinvestasi dalam pengembangan
Infrastructure. The Company is confident that its capability
proyek-proyek
Infrastructure.
will provide the foundation to welcome the additional
Perusahaan meyakini, kemampuannya akan menjadi dasar
challenges and opportunities that the AEC and AFTA will
untuk menyambut tantangan dan kesempatan yang akan
bring to the region.
bersama
Nusantara
terjadi saat diberlakukannya MEA dan AFTA.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
95
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dinamika dan Strategi 2014
Dinamics and Strategy in 2014
96
Dinamika 2014
2014 Dynamics
Secara umum, perekonomian global pada tahun 2014 cenderung tidak stabil. Perbaikan di awal tahun justru melemah di akhir tahun. Ekonomi Amerika Serikat tampaknya meningkat sepanjang tahun, tercermin dari angka tenaga kerja yang lebih baik. Membaiknya ekonomi AS memberikan kesan bahwa Bank Sentral Amerika akan mengeluarkan kebijakan yang akan menyebabkan penguatan dolar AS dan kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasar global.
The Global economy in 2014 in overall terms was relatively unstable. Early improvement weakened in the latter part of the year. The United States economy appeared to improve over the year, reflected in better employment figures. The improvement in the US economy suggested that the Fed might institute a policy that would lead to a strengthening of the US Dollar and an increase in interest rate, which would in turn affect the global markets.
Hal ini berdampak pada neraca pembayaran dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan yang berkurang, sehingga tahun ini hanya mencatat tingkat pertumbuhan 5,1%, jauh di bawah Tiongkok, Filipina, India dan juga Malaysia.
This had an impact on the balance of payments and the Indonesian economy as a whole which eased, such that the year only recorded a growth rate of 5.1%, far below that of China, the Philippines, India and also Malaysia.
Sebuah peristiwa penting sepanjang tahun adalah depresiasi rupiah dengan pelonggaran besar yang terjadi pada pertengahan tahun yang ditunjukkan dengan devaluasi pesat terhadap dolar AS, sekitar 14%. Selama sisa tahun, mata uang rupiah terus melemah, dengan penutupan pada akhir tahun sebesar Rp12.440 per dolar AS. Namun, kondisi ini berlaku secara global, dimana dolar AS juga menguat terhadap mata uang negara berkembang lainnya.
A significant event during the year was the depreciation of Rupiah with a major easing taking place in mid-year shown as a rapid devaluation against the US Dollar of some 14%. Over the rest of the year, the currency depreciated further closing at the year end at Rp12.440/US Dollar. However, this condition applied globally, the dollar also strengthened against the currencies of other emerging markets.
Tahun ini juga mencatat perubahan besar politik di Indonesia, dimana pemerintahan sebelumnya telah menyelesaikan masa 10 tahun berkuasa, sesuaibatas hukum. Tindakan alami dari calon investor untuk menunggu dan melihat partai mana yang akan dipilih sebelum melanjutkan investasi memberikan ketidakpastian yang berpengaruh terhadap perekonomian.
The year also recorded one of major political changes in Indonesia with the completion of the previous administration’s 10-year term of office in accordance with the statutory limit. A natural measure taken by potential investors was to wait and see which party will be elected to office before proceeding with investment. This apparent uncertainty also affected the economy.
Indeks Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 dibuka di angka 4.327, dan menunjukkan kecenderungan penguatan pada kuartal pertama tahun ini, berdasarkan pada keseimbangan surplus perdagangan, inflasi yang relatif stabil dan peningkatan cadangan devisa. Kecenderungan ini kemudian melambat dan beberapa perilaku tidak menentu menyusul ketidakpastian politik yang terjadi di legislatif, yang terjadi hingga akhir tahun. Meskipun demikian, Indeks ditutup pada akhir tahun di 5.153.
The Indonesian Stock Exchange Index in 2014 opened the year at 4,327and showed a strengthening trend over the first quarter of the year, based on a surplus trading balance, relatively stable inflation and an increase in the foreign exchange reserve. The trend then slowed and some erratic behaviour followed the political uncertainties taking place in the legislature, which occurred up to the end of the year. Nevertheless, the Index closed at the year end at 5,153
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Asumsi dan Strategi 2014
2014 Assumption and Strategy
Di tahun 2012, Perusahaan telah melakukan diversifikasi portofolio bisnis, dari hanya segmen usaha pengelolaan jalan tol menjadi pengusahaan pelabuhan, energi terbarukan, pengolahan dan distribusi air bersih dan menara telekomunikasi. Strategi ini diperkuat dengan akuisisi atas bisnis baru yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi, yang diharapkan dapat mendorong peningkatan pendapatan Perusahaan. Pada tahun 2014, PT Telekom Infranusantara, entitas anak perusahaan, melakukan akuisisi atas PT Komet Infra Nusantara untuk kemudian menjadikannya sebagai Entitas anak yang dapat mendorong pertumbuhan di segmen menara telekomunikasi.
In 2012 the Company conducted business portfolio diversification from only toll management business segment to port concession, renewable energy, clean water treatment and distribution and telecommunications tower. This strategy was strengthened by acquiring new business with high profitability, which was expected to increase the Company’s income. In 2014, PT Telekom Infranusantara, a subsidiary, acquired in PT Komet Infra Nusantara which then turned it into a subsidiary supporting the growth in telecommunications tower segment.
Di samping itu, untuk memayungi kecepatan pertumbuhan bisnisnya, Perusahaan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat untuk segmen bisnis yang telah ada, sekaligus area bisnis yang baru dikembangkan. Strategi pengembangan SDM tersebut dilakukan melalui program pelatihan manajerial.
Besides that, to support its rapid business growth, the Company has developed strong human resources for existing business segments and newly developed business segments.. The human resources development strategy is conducted through managerial training programs.
Dalam menetapkan target dan perencanaan bisnisnya di tahun 2014, Perusahaan menggunakan asumsi Suku Bunga Bank Indonesia sebesar 7,25%, dengan Suku Bunga Deposito 7% dan Suku Bunga Pinjaman 10,5%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditetapkan di angka Rp11.500, sementara inflasi berada di angka 7%.
In setting business targets and plans in 2014, the Company used Bank Indonesia’s interest rate assumption of 7.25% and deposit interest rate of 7% and loan interest rate 10.5%. Rupiah to US Dollar exchange rate was fixed at Rp11,500 while inflation rate was set at 7%.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
97
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Operational Review per Business Segment
98
Kinerja Perusahaan pada tahun 2014 terus bergerak
The Company’s performance in 2014 has been continuously
tumbuh. Pada umumnya, pertumbuhan ini didapatkan
growing. In general, this growth has been generated by the
dari sektor jalan tol, yang tetap merupakan kontributor
toll road sector, which remains our main revenue contributor
pendapatan utama dan memberikan dasar bagi perluasan
and provdes the platform for expansion into its other four
ke empat lini bisnis lainnya.
business lines.
Jalan Tol
Toll Road
Segmen usaha ini, yang memberikan kontribusi terbesar
This business segment, which has provided the largest
terhadap kinerja keuangan Perusahaan, dikelola melalui
Contribution to the Company’s financial performance, is
Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN), yang
managed through the Company’s subsidiary, Margautama
memiliki kepemilikan saham di PT Bintaro Serpong Damai
Nusantara (MUN), which has shareholdings in Bintaro
(BSD), PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan
Serpong Damai (BSD), Bosowa Marga Nusantara (BMN)
Tol Seksi Empat (JTSE) serta entitas asosiasi, PT Jakarta
and Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) and in an associated
Lingkar Baratsatu (JLB). BSD adalah pemegang konsesi dari
Company, Jakarta Lingkar Baratsatu (JlB). BSD is the
7,25 km jalan tol yang menghubungkan Serpong dan Pondok
concession holder of a 7.25 km toll road that connects
Aren, Tangerang. Jalur utama yang secara signifikan
Serpong and Pondok Aren, Tangerang. A key thoroughfare
mengurangi waktu tempuh penduduk dan kepentingan
which significantly reduces traveling time for residents and
bisnis bagi kedua area ini.
businesses in both districts.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Report
Prologue
BMN dan JTSE terletak di utara ibu kota Sulawesi Selatan,
BMN and JTSE are located in the north of the Capital City
Makassar dan sebagai pintu gerbang utama untuk Indonesia
of South Sulawesi, Makassar and the main gateway for
Timur. Selesai pada tahun 1997, ruas sepanjang 5,98 km
East Indonesia. Completed in 1997, this 5.98 km toll road
ini menghubungkan pelabuhan utama Soekarno – Hatta
section connects Makassar’s major Soekarno-Hatta port
Makassar dan daerah dalam kota sekitar Jl AP Pettarani.
and an inner city area around Jl AP Pettarani. In the middle
Di tengah BMN terdapat persimpangan yang dioperasikan
of BMN, there is a junction from which JTSE, a 11.57 km
JTSE, yaitu ruas sepanjang 11,57 km, berupa jalan masuk
section, provides a continuing direct access from the port
langsung dari pelabuhan ke akses jalan bandara Sultan
to the access road to Makassar’s Sultan Hasanuddin
Hasanuddin
ini,
airport. The junction at this point, the Mandai intersection,
persimpangan Mandai, juga menyediakan rute ke Maros dan
also provides a route to Maros and locations further north in
lokasi lebih jauh ke utara di Sulawesi Selatan, serta jalur
South Sulawesi, as well as a link back on the national road
balik pada jalan nasional kembali ke kota.
into the city.
Sementara itu, JLB mengoperasikan jalan tol dengan
JLB, meanwhile, operates a toll road of 9.7 km length, a
panjang 9,7 km, sebuah ruas di lingkar luar Jakarta yang
segment of the Jakarta Outer Ring Road which connects
menghubungkan Kebon Jeruk dengan Penjaringan di
Kebon Jeruk with Penjaringan in West Jakarta at which
Jakarta Barat, di mana titik itu juga menghubungkan ke
point it also links into the access toll road into Soekarno-
akses jalan tol ke Bandara Internasional Soekarno - Hatta.
Hatta International Airport.
Pada tahun 2014, Perusahaan menyusun program kerja
In 2014, the Company put together a working program
untuk mengoptimalkan pendapatan, meningkatkan kegiatan
to optimize revenues, improve operational activities and
operasional dan pelayanan, dan mengembangkan sumber
service, and develop human resources and organizational
daya manusia serta kemampuan organisasi. Optimalisasi
capability. The optimization of revenues was carried out by
pendapatan dilakukan dengan memperkenalkan strategi
introducing a traffic volume optimization strategy, improving
optimasi volume lalu lintas, meningkatkan biaya keamanan
security fees and adding external sources of revenues.
dan menambahkan sumber eksternal pendapatan. Operasi
Operations were upgraded by improving maintenance and
ditingkatkan dengan memperbaiki pemeliharaan dan
cost efficiency, management sysems and implementing
efisiensi biaya, sistem manajemen dan penerapan prosedur
ISO procedures according to ISO standards 9001:2008,
ISO sesuai dengan standar ISO 9001 : 2008, 14001 : 2004
14001:2004 and 18001:2007.
Makassar.
Persimpangan
pada
titik
dan 18001 : 2007. Fokus yang berkelanjutan diwujudkan dengan penyediaan
There was a continuous focus on providing topline service
layanan terbaik melalui orientasi kepuasan pelanggan
through customer satisfaction orientation and optimizing
dan
Informasi.
the use of Information Technology. Human resources
manusia
development and capability were also improved by
ditingkatkan dengan mereformasi struktur organisasi dan
reforming the organizational structure and implementing
menerapkan manajemen berbasis kinerja dan pelatihan
performance based management and leadership training.
optimalisasi
Pengembangan
penggunaan
kemampuan
Teknologi
sumber
daya
kepemimpinan. Dalam grafik di bawah ini terlihat data volume Lalu lintas
The graphs below highlights the Average Daily Traffic (ADT)
Harian Rata-rata (LHR) tahun 2014 dengan perbandingan
volume data for 2014 with the 2013 figures shown also
pada tahun 2013 untuk masing-masing ruas tol yang
for comparison for each of the toll roads managed by the
dikelola Perusahaan.
Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
99
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Meskipun angka LHR hanya sedikit meningkat, keseluruhan
However even though the ADT numbers only increased
operasi berhasil memberikan kinerja keuangan yang sangat
slightly, the overall operation succeeded in providing a
memuaskan, terutama sebagai akibat dari pencapaian
very satisfactory financial performance, primarily as a
efisiensi beban operasional atas penerapan strategi dan
result of reaching maximum load efficiency from sound
program kerja yang sehat tanpa mengorbankan pelayanan
implementation of the strategy and working programs
dalam kepatuhan pada Standar Pelayanan Minimum (SPM)
without compromising the minimum service standard
yang ditetapkan oleh regulator.
compliance set by the regulator.
Rekapitulasi Lalu-lintas Harian Rata-rata BSD, BMN dan JTSE
Recapitulation of Average Daily Traffic of BSD, BMN and JTSE
(Kendaraan per hari)
174.275
176.693
2.418 2013
2014
Lalu-lintas Harian Rata-rata Jalan Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat - Penjaringan, Cengkareng (JLB)
Average Daily Traffic of Kebon Jeruk Toll Road, Jakarta Barat - Penjaringan, Cengkareng (JLB)
(Kendaraan per hari)
87.159
32%
66.059
2013
2014
Pendapatan Konsolidasi MUN sedikit menurun menjadi
The revenue for MUN was slightly down to Rp341.58 billion
Rp341,58 miliar pada tahun 2014, dari Rp367,21 miliar
in 2014 from Rp367.21 billion in 2013. This decrease was
pada tahun 2013. Penurunan ini disebabkan penurunan dari
due to a decrease in recorded construction based revenue
pendapatan konstruksi yang tercatat dari Rp59,81 miliar
from Rp59.81 billion in 2013 to Rp4.83 billion in 2014, as
pada tahun 2013 menjadi Rp4,83 miliar pada tahun 2014.
affected by implementation of interpretation Financial
Sebagai dampak atas penerapan
Interpretasi Standar
Accounting Standards 16: Concession Service Agreement
Akuntansi Keuangan (ISAK) 16: Perjanjian Konsensi Jasa
through MUN Group. The straight forward toll revenue
100
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
terhadap bisnis entitas anak MUN Grup. Jumlah pendapatan
actually increased from 2013 to 2014 by 10% from Rp307.40
tol yang sesungguhnya meningkat dari tahun 2013 ketahun
billion to Rp336.75 billion, largely due to an increase in MUN
2014 sebesar 10%, dari Rp307,40 miliar menjadi Rp336,75
recorded traffic volumes, along with a full year benefit from
miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan volume lalu
a toll tariff increase recorded during 2014. For JTSE, this
lintas yang tercatat di MUN, dan juga pengaruh atas kenaikan
was done in May 2013 and for the other toll roads, BSD and
tarif di tahun sebelumnya yang dicatat secara penuh selama
BMN, in October 2013.
satu tahun di tahun 2014. Untuk JTSE kenaikan tarif terjadi di bulan Mei 2013 dan untuk jalan-jalan tol lainnya, BSD dan BMN di bulan Oktober 2013. Kenaikan
pendapatan
operasional
ditambah
dengan
The increase in operational revenue with a decrease in
penurunan biaya operasional dan biaya lainnya menyebabkan
operational costs and other expense enabled MUN to record
MUN dapat membukukan dan meningkatkan profitabilitas
and increase its profitability in 2014. Operating profit
untuk tahun 2014. Laba operasional pada tahun 2014
increased to Rp211.51 billion in 2014 compared with the
meningkat menjadi Rp211,51 miliar dibandingkan dengan
operational revenue in 2013 amounting Rp182.03 billion,
tahun 2013 sebesar Rp182,03 miliar, meningkat sebesar
an increase by 16.19%. The operating margin increased to
16,19%. Margin usaha sepanjang tahun juga meningkat dari
62.81% from 59.22%, and the EBITDA increased 13.98% as
59,22% menjadi 62,81%, dan EBITDA naik sebesar 13,98%
Rp242.99 billion in 2013 to Rp276.96 billion in 2014, that
dari Rp242,99 miliar menjadi Rp276,96 miliar, sedangkan
EBITDA margin increased to 82% from 79% in 2013.
EBITDA margin pada tahun 2013 sebesar 79% menjadi 82% pada tahun 2014. Tim manajemen jalan tol berhasil mengurangi beban lainlain
The toll road management team succeeded in decreasing
bersih sebesar 11,11%, dari Rp65,05 miliar pada tahun
other expense - net by 11.11%, from Rp65.05 billion in 2013
2013 menjadi Rp57,82 miliar pada tahun 2014. Meskipun
to Rp57.82 billion in 2014. Despite the increase in interest
terdapat kenaikan beban bunga di tahun 2014, manajemen
expense in 2014, management was able to control expenses
mampu mengendalikan biaya secara efisien, sehingga biaya
efficiently, which resulted in the decline of operation expense
operasional menurun sebesar 29,76%.
by 29.76%.
Sementara itu, laba bersih meningkat secara signifikan pada
The net profit increased significantly to Rp109.04 billion
tahun 2014 menjadi Rp109,04 miliar dari Rp54,56 miliar
in 2014 compared to Rp54.56 billion in 2013, caused the
pada tahun 2013, memberikan kenaikan margin bersih dari
increment of net margin to 32.38% from 17.75% in 2013.
17,75% menjadi 32,38%. Sebagai tambahan, pencapaian yang baik juga diraih oleh
In addition, the results from the associated company
perusahaan asosiasi yang bergerak pada segmen jalan
engaging in toll road section with an increase in average
tol, JLB dengan peningkatan rata-rata kendaran per hari
daily traffic of 32%. JLB recorded an increase in revenue by
sebesar 32%. JLB membukukan peningkatan pendapatan
39% with 2014 revenue of Rp285.69 billion from the 2013
39% dengan nilai pendapatan pada tahun 2014 sebesar
revenue of Rp207.23 billion.
Rp285,69 miliar dibandingkan dengan tahun 2013 Rp207,23 miliar.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
101
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dapat disimpulkan bahwa segmen usaha jalan tol, MUN, dan
In summary, the toll road business segment, MUN, with
anak perusahaan serta perusahaan asosiasi memberikan
its subsidiaries and associated companies contributed a
kontribusi pendapatan sebesar Rp10,81 miliar meningkat
revenue of Rp10.81.
sebesar 63,09% dibandingkan pada tahun 2013.
Pendapatan, EBITDA, Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN)
Revenue, EBITDA, Net Profit of Toll Road Business Segment (MUN)
367
360
342
340 320 300 280 260 240
277
Jumlah Pendapatan Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) (dalam Rupiah-miliar) Total Revenue of Toll Road Business Segment (In Rupiah-billion)
243
220 200 180
Pendapatan, EBITDA, Laba Bersih Segmen Usaha (MUN) (dalam Rupiah-miliar) Revenue, EBITDA, Net Profit Business Segment (In Rupiah-billion)
160 140 120
109
100
Laba Bersih Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (MUN) (dalam Rupiah-miliar) Net Profit of Toll Road Business Segment (In Rupiah-billion)
80 55
60 40 20 0
2013
2014
Pendapatan Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol (JLB) Entitas Asosiasi
Toll Road Management Business Segment Revenue (JLB) Associated Company
(dalam Rupiah-miliar)
(in Rupiah-Billion)
286
38%
207
2013
102
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2014
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pelabuhan
Port
Sektor ini oleh pemerintahan baru dinilai sebagai faktor
This sector is seen by the new administration as pivotal to
penting untuk meningkatkan sektor infrastruktur di seluruh
sthrengthen the infrastructure sector across the Indonesian
Indonesia.
archipelago.
Salah satu anak perusahaan untuk investasi di sektor
The Company’s subsidiary for port sector investment is
pelabuhan adalah PT Portco Infranusantara (Portco),
PT Portco Infranusantara (Portco), which has an interest
yang memiliki kepentingan di perusahaan operasional
in a port operator company, PT Intisentosa Alambahtera
pelabuhan
(ISAB).
(ISAB). This port operation is focused on taking in and
Pengoperasian pelabuhan THS difokuskan pada penerimaan
exporting CPO, fertilizer and other commodities as
dan mengekspor CPO, pupuk dan komoditas lainnya
requested. The financial performance for 2014 was
sesuai permintaan. Kinerja keuangan pada tahun 2014
satisfactory. The operational revenue for 2014 increased
cukup memuaskan. Pendapatan operasional tahun 2014
to Rp60.83 billion over the 2013 figure of Rp52,36 billion,
meningkat menjadi Rp60,83 miliar dibandingkan tahun 2013
largely due to an increase in tank lease revenue due to an
sebesar Rp52,36 miliar, hal ini disebabkan terutama oleh
increase in tank capacity: the corresponding figures for
peningkatan pendapatan sewa tangki yang terjadi karena
2013 and 2014 were 48.32 metric tons and 105 metric tons.
karena peningkatan kapasitas tangki; pencapaian untuk
The increase in revenue was mainly due to an increase in
2013 dan 2014 adalah 48,32 metrik ton dan 105 metrik ton.
the amount of dry cargo handled from 273.72 metric tons
Kenaikan pendapatan ini terutama disebabkan peningkatan
in 2013 to 633.72 metric tons in 2014. With the liquid cargo
jumlah dry cargo yang ditangani dari 273,72 metrik ton pada
measured as 496.58 metric tons the total handled for the
2013 menjadi 633,72 metrik ton pada 2014. Dengan liquid
year was 1.13 million metric tons.
PT
Inti
Sentosa
Alambahtera
cargo sebesar 496,58 metrik ton total ditangani untuk tahun ini adalah 1,13 juta metrik ton.
Dry Cargo (ISAB)
Dry Cargo (ISAB)
(dalam metrik ton-ribu)
(in thousand metric ton)
681,73
149%
273,72
2013
ANNUAL REPORT 2014
2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
103
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pendapatan Usaha Segmen Usaha Pengusahaan Pelabuhan (ISAB)
Port concession business segment revenue (ISAB)
(dalam Rupiah-miliar)
(in Rupiah-billion)
60,83 52,19
2013
17%
2014
Kapasitas Tangki (ISAB)
Tank capacity (ISAB)
(dalam metrik ton-ribu)
(in thousand metric ton)
105
118%
48
2013
2014
Biaya operasional meningkat di tahun 2014 yang mencapai
Operational costs increased from Rp42,08 billion in 2013
Rp50,83 miliar dibandingkan dengan angka tahun 2013
to Rp50,83 billion in 2014. This increase was due to a rise
sebesar Rp42,08 miliar. Salah satu alasan penyebab hal ini
in regional minimum wage, Rupiah depreciation, and an
adalah kenaikan upah minimum regional serta faktor lainnya
increase in interest rate on borrowings, particularly in forex
adalah depresiasi rupiah dan peningkatan suku bunga
exchange. However, with good cash management, ISAB still
pinjaman, serta faktor pertukaran nilai mata uang. Tetapi,
managed to reduce the other expenses – net for the year
dengan pengelolaan kas yang baik, ISAB masih mampu
from Rp23,03billion in 2013
mengurangi beban lain-lain (bersih) untuk tahun ini sebesar
to Rp7,41 billion in 2014.
Rp7,41 miliar dibandingan tahun lalu sebesar Rp23,03 miliar.
104
Mempertimbangkan semua hal diatas, ISAB meraih
Taking all of the above into account, ISAB secured an
peningkatan profitabilitas pada tahun 2014. Dari posisi
increase in profitability in 2014from a negative position
negatif sebelum pajak pada tahun 2013 sebesar Rp12,75
before tax in 2013 of Rp12,75 billion to Rp2,59 billion in
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
miliar dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp2,59
2014. The EBITDA for 2014 increased by 1% of the 2013
miliar. EBITDA 2014 meningkat 1% dibandingkan dengan
EBITDA amounting to Rp20.71 billion. Net income increased
tahun 2013 sebesar Rp20,71 miliar. Kenaikan signifikan laba
significantly by 119% from a negative Rp9,67 billion in 2013
bersih sebesar 119% dari negatif Rp9,67 miliar pada tahun
to a positive Rp1,87 billion in 2014. Net margin increased
2013 menjadi positif Rp1,87 miliar pada tahun 2014. Margin
from minus 18,48% in 2013 to 3,08% in 2014.
bersih meningkat dari minus 18,48% menjadi 3,08%. Jumlah Aset yang dicatat pada 2014 adalah sebesar
Total assets in 2014 amounted to Rp209.24 billion, or
Rp209,24 miliar, atau meningkat sebesar 10% dari sebesar
increased by 10% from Rp190.04 billion in the previous
Rp190,04 miliar di tahun sebelumnya. Kenaikan ini
year. The increase was primarily due to significant increase
terutama disebabkan oleh kenaikan secara signifikan Aset
in Assets and Current Assets. Current assets decreased
dan Aset Tidak Lancar. Aset Lancar menurun sebesar 15%
by 15% from Rp31.93 billion in 2013 to Rp27.73 billion in
dari Rp31,93 miliar di tahun 2013 menjadi Rp27,73 miliar di
2014. Meanwhile, Non-Current Assets increased, which was
tahun berjalan. Sementara untuk Aset Tidak Lancar, terjadi
mainly caused by value increase of fixed assets. The book
kenaikan yang terutama disebabkan oleh kenaikan nilai Aset
value of Fixed assets increased by 14.80% from Rp158.11
Tetap. Nilai buku Aset Aset Tetap meningkat sebesar 14,80%
billion in 2013 to Rp181.51 billion in the reporting period.
dari Rp158,11 miliar di tahun 2013 menjadi Rp181,51 miliar di tahun berjalan. Jumlah Kewajiban tahun 2014 sebesar Rp207,04 miliar,
Total liabilities in 2014 amounted to Rp207,04 billion, an
peningkatan 9,10% dari Kewajiban tahun 2013 sebesar
increase by 9,10% the total liabilities in 2013 amounting
Rp189,71 miliar. Hal ini tercermin sebagai peningkatan
to Rp189,71 billion. This was reflected as an increase in
Kewajiban Lancar selama setahun dari Rp19,91 miliar
current liabilities over the year from Rp19,91 billion to
menjadi Rp21,70 miliar. Kewajiban tidak lancar sebesar dari
Rp21,70 billion. Non-current liabilities e rose from Rp169,80
Rp169,80 miliar pada 2013 menjadi Rp185,33 miliar pada
billion to Rp185,33 billion in 2014. One of the factors related
tahun 2014. Salah satu faktor meningkatnya kewajiban
to the increase in total liabilities was s was th increase in
adalah karena peningkatan pinjaman di Bank Ekonomi dari
bank loans from Bank Ekonomi l from Rp77.09 billion to
Rp77,09 miliar menjadi Rp89,88 miliar, yang digunakan
Rp89.88 billion, whicnh was used to increase the tank
untuk meningkatkan kapasitas tangki dari 48,32 metrik
capacity from 48.32 metric tons to 72.42 metric tons. In
ton menjadi 72,42 metrik ton. Selain itu, utang kepada
addition, the borrowing to shareholders increased by 8.94%
pemegang saham meningkat sebesar 8.94% dari Rp98,41
from Rp98.41 billion to Rp100.42 billion in 2014, resulting
miliar menjadi Rp100,42 miliar pada tahun 2014, yang
from Rupah depreciation against the US Dollar.
disebabkan oleh depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Nilai ekuitas pada tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar, yang
Total equity in 2014 was Rp2,2 billion, showing an increase
menunjukkan peningkatan 62% lebih 2013.
by 62% compared to 2013.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
105
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pengelolaan dan Distribusi Air
Water Supply and Distribution
Ketersediaan air bersih untuk penduduk negara itu masih
The availability of clean water for the country’s population is
merupakan masalah utama di banyak daerah. Sekitar 119
still major problem in many areas. Approximately119 million
juta orang, atau sekitar 48% dari populasi saat ini belum
people, or approximately 48% of the current population
memiliki akses berkelanjutan untuk air bersih meskipun
still have no sustainable access to clean water despite the
negara kita diberkati secara keseluruhan dengan sumber
country being well-blessed overall with good freshwater
daya air tawar yang baik. Namun, distribusi sumber daya air
resources. However, the distribution of the water resources
tidak sesuai dengan lokasi sebagian besar penduduk. Pulau
does not match the location of most of the population. Java
Jawa adalah dalam posisi yang sangat mengkhawatirkan
is in a particularly poor position with demand outstripping
karena permintaan melebihi pasokan air dengan faktor lebih
supply by a factor of more than 3. On the other hand, Papua
dari 3. Di sisi lain Papua memiliki sekitar 45% dari sumber
has some 45% of the nation’s water resources with only
daya air Negara Indonesia tetapi dengan permintaan yang
a very small demand. The country has 131 water basins
sangat kecil. Negara ini memiliki 131 cekungan air tapi
but unfortunately about 75% of them show signs of stress
sayangnya sekitar 75% dari mereka menunjukkan tanda-
(demand exceeding supply).This problem has become more
tanda permasalahan (permintaan masih melebihi suplai),
serious particularly in Java.
masalah ini sudah sangat serius terutama di pulau Jawa. Akses terhadap air bersih sangat berkaitan dengan
Access to clean water is strongly related to the scale of
pengembangan manusia, kesehatan dan kualitas hidup.
human development, health and quality of life. The uneven
Distribusi yang tidak merata dari sumber daya yang ada dan
distribution of resources and inability to respond to the
ketidakmampuan untuk merespon peningkatan permintaan
growing need for supply has put Indonesia in the lowest
di berbagai area dengan suplai yang memadai berarti
rank in terms of response to Millennium Development Goals
menempatkan Indonesia berada di peringkat yang rendah
(MDGs) declaredby the UNDP, along with Bangladesh,
dalam hal respon terhadap Millennium Development Goals
Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, New Guinea and the
(MDGs) yang dicanangkan UNDP bersama Negara lain yaitu
Philippines.
Bangladesh, Laos, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Papua Nugini dan Filipina. Pemerintah sadar terhadap tantangan yang dihadapi dalam
The government is aware of the challenges faced in trying
mencapai MDG dan telah mengkaji bahwa dibutuhkan
to achieve MDGs and has assessed that an investment of
investasi sebesar US$ 30 miliar agar dapat mencapai target
some US$ 30 billion is needed in water supply to achieve
pada tahun 2019 dan sekitar setengah dari nilai ini berasal
the target by 2019 with half of this to come from the private
dari sektor swasta. Angka tambahan untuk sanitasi adalah
sector. The addition for sanitation was US$ 35 billion, half of
US $ 35 miliar, dan sekitar setengah dari nilai ini berasal dari
which was derived from private sector..
sektor swasta.
106
Perusahaan melalui anak perusahaan di sektor penyediaan
The Company, through a subsidiary
air, PT Potum Mundi Infranusantara (“Potum”), pada tahun
supply sector, PT Potum Mundi Infranusantara (“Potum”),
2014 berhasil meningkatkan keterlibatannya melalui
in 2014 managed to increase its involvement through
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
engaging in water
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
tambahan konsesi dalam produksi dan distribusi suplai air
an additional concession to increase its involvement in
bersih, dari 1.375 l/detik pada tahun 2013 menjadi 1.475 l/
producing and supplying clean water from 1,375 l/sec in
detik pada tahun 2014. Perusahaan juga pada akhir tahun
2013 to 1,475 l/sec in 2014.
melalui anak perusahaan PT Tirta Bangun Nusantara,
Tirta Bangun Nusantara, the Company by the end of year
meraih peluang penting yang mungkin dapat memberikan
managed to capture an importang opportunity thay may
dampak signifikan dalam meningkatkan produksi di tahun-
give a significant impact to increase production in the
tahun mendatang.
coming years.
Potum meningkatkan pendapatan operasional melalui
Potum increased its operational revenue by increasing
peningkatan produksi. Tahun 2014 penjualan mencapai
production. The 2014 revenue amounted to
Rp14 miliar, peningkatan sekitar 118% dibandingkan dengan
Rp14 billion or was up 118% compared to 2013, amounting
pencapaian penjualan tahun 2013 sebesar Rp6,5 miliar.
to Rp6.5 billion.
Tingkat kebocoran mencerminkan yang secara proposional
Water lossees represents the proportion of water which
kehilangan air yang diproduksi dan yang disalurkan melalui
produced and delivered to the network which could not be
jaringan namun tidak dapat ditagihkan kepada pelanggan.
billed to any customer. Potum Group has develops many
Potum Grup telah mengembangkan berbagai langkah-
actions to address this issue and reduce the level water of
langkah untuk mengatasi hal ini dan menurunkan tingkat
losses. In 2014, the level water of losses of improved with
kebocoran. Pada tahun 2014, tingkat kebocoran mengalami
2013 water losses level is lowerd at 2.98% compared 3.15%.
Through its subsidiary PT
perbaikan dengan penurunan menjadi 2,98% dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 3,15% Perusahaan melalui Potum, berencana untuk terus
The Company through Potum, plans to continuously
meningkatkan kapasitas produksi suplai air bersih melalui
increase its production of clean water supply through new
peluang-peluang baru, termasuk Business to Business
opportunities, including Business to Business (B2B) or Public
(B2B) atau melalui skema Kerjasama Publik-Swasta, dan
Private Partnership arrangements, while, at the same time,
pada saat yang bersamaan juga meningkatkan efisiensi
improving the efficiency of existing operations.
operasional saat ini.
Kapasitas Produksi Air Bersih Perusahaan
Company Clean Water Production Capacity
(secara keseluruhan, liter per detik)
(overall, litres per second)
1.475 1.375
7% 2013
ANNUAL REPORT 2014
2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
107
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perolehan Pendapatan Perusahaan Melalui Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Company Revenue from Clean Water Treatment and Distributon
(miliar rupiah)
(billion rupiah)
14
118% 6,5
2013
2014
Energi Terbarukan
Renewable Energy
Seperti yang sudah diketahui Indonesia memiliki pasokan
As already known, Indonesia has very significant supplies
yang sangat besar untuk bahan bakar fosil dan berniat
of fossil-based fuels and intends to develop a number of
mengembangkan sejumlah pembangkit listrik tenaga batu
coal-fired power stations, especially in Java and Sumatra.
bara, terutama di Jawa dan Sumatera, Indonesia juga
The country also has considerable and important sources
memiliki sumber energi terbarukan yang cukup besar,
of renewable energy, particularly geothermal (estimated
khususnya panas bumi (perkiraan cadangan sebesar 29
reserves are 29 GW, 40% of the world’s total, with less
GW , 40% dari total dunia, dengan kurang dari 5% yang
than 5% developed), hydro (estimated reserves are 76 GW
dikembangkan), hidro (perkiraan cadangan sebesar 76 GW
with only 6% developed to date) and solar, very relevant
dengan hanya 6% yang dikembangkan sampai saat ini)
for supplying elecricity in the power-starved areas in East
dan tenaga surya, sangat relevan untuk memasok listrik di
Indonesia. This is also potential for other sources of energy
wilayah yang masih kekurangan pasokan listrik di Indonesia
including bio-energy.
Timur. Hal ini juga memiliki potensi untuk sumber-sumber energi lainnya, termasuk bio-energi.
108
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
The Ministry of Energy and Mineral Resources (MEMR)
telah beberapa kali memperbaiki Feed in Tariff (FiT) melalui
through a number of Ministerial decree (PERMEN) has
Peraturan Menteri untuk pengembangan proyek-proyek
been revising the Feed in Tariff (FiT) for the development of
energi terbarukan agar merangsang investasi untuk proyek-
renewable energy projects in order to stimulate investment
proyek energi terbarukan, dan terlihat ada minat baru
in renewable energy projects, and there has been renewed
swasta dalam sektor air, terutama untuk proyek-proyek
interest shown by the private sector in the hydro sector,
mini-hidro. Dua keputusan Kementerian ESDM pada tahun
particularly in mini-hydro projects. Two MEMR decrees in
2014, No 12 dan No 22, mengenai pembaruan Feed in Tariff
2014, No 12 and No 22, regarding the renewal of FiT for
(FiT) untuk pembangkit listrik tenaga air telah mendorong
PLN for hydro power plant have encouraged this interest
minat dari sektor swasta.
from the private sector.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
akan
Hydropower plant development will help the government
membantu pemerintah mengurangi ketergantungan pada
reduce its dependence on fossil-fuel based power supply
bahan bakar berbasis fosil melalui penyediaan listrik
through the provision of environmentally friendly and
berkelanjutan yang ramah lingkungan. Serupa hal nya
sustainable electricity. This is similarly the case for
dengan proyek panas bumi, meskipun pemerintah masih
geothermal projects, while the government still has to do
harus melakukan hal lebih agar investor berminat untuk
more to attract investors to take risk in this sector
Pengembangan
pembangkit
listrik
tenaga
air
mengambil resiko di sektor ini. juga
The government, through MEMR, has also issued a Minister
mengeluarkan Peraturan Menteri No 27/2014, untuk
Regulation No 27/2014, to revise Feed-in Tariff (FiT) for
merevisi Feed in Tariff (FiT) untuk pembangkit listrik tenaga
biomass-generated power. Based on MEMR data there is a
biomassa. Data Kementerian ESDM ada potensi nasional
national potential to produce up to 17 GW of electricity from
untuk memproduksi hingga 17 GW sumber daya listrik
biomass sources with only some 75 MW currently being
dari biomassa dibandingkan dengan kapasitas produksi
produced. Further, the development of urban community
saat ini yang hanya sebesar 75 MW. Lebih lanjut lagi,
power and waste to energy projects have still make an
pengembangan proyek sumber daya dan limbah energi bagi
impact.
Pemerintah,
melalui
Kementerian
ESDM,
masyarakat perkotaan masih akan memberikan dorongan bagi pengembangan pasokan energi terbarukan. Sejalan dengan rencana pemerintah untuk proyek-proyek
In line with government plans for renewable energy
energi terbarukan, Nusantara Infrastructure mendirikan
projects, Nusantara Infrastructure has established a
anak perusahaan yang berkonsentrasi pada sektor ini, PT
subsidiary, PT Energi Infranusantara (“EI”) to focus on this
Energi Infranusantara (“EI”). Pada 2012 EI mengakuisisi
sector. In 2012 EI acquired PT Inpola Meka Energi, with
PT Inpola Meka Energi, dengan tujuan membangun dan
an objective to build and operate a 10-MW power plant in
mengoperasikan pembangkit listrik 10 MW di Sumatera
North Sumatera, of which the construction will commence
Utara, dan konstruksinya akan dimulai pada tahun 2015.
in 2015. The Company has also been seeking other potential
Perusahaan juga telah melihat peluang potensial lainnya
opportunities in Java, Sulawesi and Sumatera and engaged
di Jawa, Sulawesi dan Sumatera dan terlibat dalam
in finalizing some feasiblity studies for both mini-hydro and
penyelesaian beberapa studi kelayakan untuk proyek
biomass projects, as well as making partnership on the
mini-hidro dan biomassa, serta membuat kemitraan untuk
related technology with a view to strengthen its capability
teknologi yang terkait guna memperkuat kemampuan dalam
in analyzing projects and enhance its understanding of risk
analisis proyek dan meningkatkan pemahaman faktor risiko.
factors.
Menara Telekomunikasi
Telecommunications Tower
Sektor yang berkembang pesat dengan pergerakan cepat ini
This rapidly growing and fast moving sector has attracted the
menarik minat Perusahaan untuk memasuki segmen bisnis
Company’s interest to enter the telecommunications tower
menara telekomunikasi. Secara umum, potensi di masa
business segment. In general, the potential surge in non-
depan akan ada potensi lonjakan permintaan broadband
cable broadband demand and utilization is predicted, due to
non-kabel dan utilisasi terkait, karena kurangnya koneksi
a lack of fixed line connections, and an increase in mobile
fixed line, dan juga karena peningkatan mobile broadband.
broadband. Frost & Sullivan has predicted that Indonesia
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
109
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Frost & Sullivan memperkirakan bahwa Indonesia akan
will have over 107 million non-cable broadband users in
memiliki lebih dari 107 juta pengguna broadband non-kabel
2015. Accordingly, there has to be a significant increase in
pada tahun 2015. Dengan demikian, harus ada peningkatan
BTS density to accommodate non-cable broadband users
yang signifikan dalam junlah BTS untuk mengakomodasi
along with an improvement in BTS capability from 2G to 3G.
pengguna
non-kabel
broadband
bersama
dengan
The growth potential of this industry has been recognised
peningkatan kemampuan BTS dari 2G ke 3G. Potensi
by government which plans to launch in 2018 the
pertumbuhan industri ini telah diketahui oleh pemerintah
transition form analog TV to digital in order to improve the
yang berencana untuk menjalankan transisi dari TV analog
spectrum capability. The application of digital TV is seen
ke digital pada tahun 2018 untuk meningkatkan kemampuan
as having significant revenue potential for tower providers,
spektrum yang ada. Penerapan TV digital dipandang sebagai
through leasing space to TV operators. Furthermore, the
memiliki potensi pendapatan yang signifikan bagi penyedia
geography of Indonesia with its 17,000 islands provides
menara, melalui penyewaan lahan untuk operator TV.
an exceptional opportunity for connecting the country’s
Lebih lanjut terkait hal ini, komposisi geografi Indonesia
diversely spread population and low density when away
dengan 17.000 pulau memberikan kesempatan yang sangat
from the urban centres of Java, in particular. There remains
baik untuk menyamaratakan penyebaran penduduk dan
a signficant population (45%) based in rural areas with poor
menangani daerah dengan kepadatan penduduk rendah
telecommunications.
terutama ketika jauh dari pusat-pusat kota di khususnya di pulau Jawa. Masih terdapat sejumlah penduduk yang signifikan (45%) yang berada di daerah pedesaan dengan fasilitas telekomunikasi yang sangat minim.
110
Untuk penyedia menara, kebijakan untuk beberapa operator
Several tower providers have taken, a policy to sell their
non-kabel untuk menjual aset menara mereka untuk lebih
tower assets in order to focus on their service providers
fokus pada penyedia layanan. Beberapa perusahaan menara
business, Several small-sized telecommunication tower
telekomunikasi skala kecil karena alasan keterbatasan dana
companies, due to lack of funding, have also become an
menjadi peluang untuk diserap dan dikonsolidasikan oleh
opportunity for the Company to absorb and consolidate
Perusahaan, sehingga memberikan potensi peningkatan
some of these,thus giving the potential for the business unit
pendapatan unit bisnis. Terdapat pula potensi ekspansi di
to increase its earnings potential. There is also potential for
BTS Hotel dan microcell dan distribusi fiber untuk menara
expansion in hotel BTS and microcell and fibre deployment
bisnis telekomunikasi. Terdapat pula kemungkinan bermitra
for property business towers. There is also a possibilty to
dengan vendor peralatan untuk membangun infrastructure
partner with equipment vendors to construct infrastructure
sharing networks.
sharing networks.
Untuk pelaksanaan unit bisnis menara telekomunikasi
For the implementation of this telecommunications tower
ini,
anaknya
business unit, the Company operates through its subsidiary,
PT Telekom Infranusantara (TI) sebagai induk dari PT
PT Telekom Infranusantara (TI), which has acquired PT
Komet Infra Nusantara (KIN). KIN merupakan operator
Komet Infra Nusantara (KIN). KIN is an independent
menara telekomunikasi independen di Indonesia, dengan
telecommunications tower operator in Indonesia with the
bisnis utamanya yaitu penyewaan ruang untuk menara
core business - in leasing space to tower communications
operator telekomunikasi di Indonesia, berdasarkan data
operators in Indonesia, based on long-term lease contracts.
kontrak jangka panjang. KIN memiliki 591 menara dengan
KIN owns 591 towers and has 918 tenants with a colocation
918 tenant dan memiliki colocation ratio 1,55x.
ratio of 1.55x.
Perusahaan
bergerak
melalui
PT Nusantara Infrastructure Tbk
entitas
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Melalui KIN, Perusahaan menyediakan jaringan non-
Through KIN, the Company provides a non-cable network,
kabel, yang akan diperluas untuk meningkatkan cakupan
which will be expanded to increase the density coverage in
kepadatan di daerah terpencil. Operator menerapkan
remote areas. Operators have implemented “light assets”
strategi “aset ringan” yang memungkinkan ruang untuk
strategy that allows space for rental in the tower locations
sewa di lokasi tower milik KIN, dan hal tersebut memberikan
owned by KIN, which has benefitted KIN with an advantage
KIN keunggulan karena dapat menawarkan lokasi di mana
to offer location where building tower requirements have
persyaratan bangunan menara telah dipenuhi sehingga
been fulfilled, which enable a quick BTS establishment.
memungkinkan pendirian BTS yang cepat. Hal yang menarik
This has attracted the interest of non-cable operators.
perhatian bagi operator non-kabel. Memulai bisnis pada Januari 2014 dengan kepemilikan 194
The Company commenced its business in January 2014
menara. Selama 2014 Perusahaan memberikan tambahan
with the ownership of 194 towers. During 2014, the Company
aset. Kemudian membeli beberapa tambahan menara pada
provded additional assets, and then purchased additional
bulan Juli kemudian melakukan lagi pembelian 125 menara
towers in July and another 125 towers in December from
pada bulan Desember dari PT Corona Telecommunication
PT Corona Telecommunication, making the total towers
Service, sehingga total kepemilikan pada akhir 2014
owned by the Company at the end of 2014 amounting to
sebanyak 591 unit menara.
591 units.
Aset yang berhasil dibukukan melalui segmen ini di tahun
Total assets recorded through this segment in 2014
2014 adalah sebesar Rp1.349,3 miliar, dengan liabilitas
amounted Rp1,349.3 billion, with total liabilities of Rp801.9
mencapai Rp801,9 miliar dan ekuitas Rp547,3 miliar. Ekuitas
billion and Rp547.3 billion in equity. Equity generated from
disumbang dari laba ditahan berjalan sebesar Rp64,04
net income of the retained earnings was Rp64.04 billion.
miliar. Total pendapatan mencapai Rp132,8 miliar, dengan
Total revenues amounted to USD132.8 billion, with income
laba usaha sebesar Rp75,7 miliar. Laba rugi bersih setelah
from operations amounting to Rp75.7 billion. Net income
pajak adalah Rp91,0 miliar, dan EBITDA sebesar Rp76,6
after tax was USD91.0 billion, and EBITDA was USD76.6
miliar.
billion.
Perusahaan bermaksud untuk mencari peluang ekspansi
The Company intends to seek further opportunities for
lebih lanjut, baik secara organik maupun dari pembelian
expansion, both organically and from new purchases. An
baru. Sebuah upaya akan dilakukan untuk mengoptimalkan
effort will be made to optimize the lease operations, whether
operasional sewa, baik melalui operasional sektor yang ada
through the existing sector operations or by aligning with
saat ini atau dengan menyelaraskan dengan area lain sesuai
other compatible areas of the telecommunications business
dengan sektor bisnis telekomunikasi. Kebijakan ini akan
sector. The policy will be to expand the business through a
memperluas bisnis melalui kombinasi pertumbuhan organik
mix of organic growth and inorganic growth via Merger &
dan in-organik melalui perkembangan Merger & Acquisition
Acquisition (M&A).
(M&A).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
111
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol
Toll Road Business Segment
Sektor Jalan Tol masih mendominasi pendapatan usaha
Toll road sector continues to dominate business revenues of
dari Perusahaan. Dengan kontribusi mencapai 65,8%,
the Company. By contributing up to 65.8%, toll road sector is
Sektor Jalan Tol diharapkan masih akan tumbuh sejalan
expected to still grow in accordance with continuous increase
dengan peningkatan lalu lintas dan perluasan daerah tata
in traffic and city plan expansion area. Area expansion
kota secara kontinyu. Perluasan daerah menjadi penting
becomes important-especially expansion of Jabodetabek
khususnya perluasan Jabodetabek dimana jalan tol menjadi
in which toll becomes a rapid connection between regions.
penghubung cepat antara satu daerah dengan daerah
Besides the disentangle traffic, toll road will be a solution for
lainnya. Di samping mengurai kemacetan, jalan tol akan
a well-managed city planning.
menjadi solusi bagi sistem tata kota yang lebih terkelola. Dengan pertumbuhan rata-rata traffic 16% setiap tahunnya,
With average traffic growth of 16% annually and an
dan kenaikan tarif tol di setiap dua tahun, segmen usaha
incrase in toll fee every two years, toll road management
pengelolaan jalan tol memiliki potensi dan proyeksi market
business segment has a quite promising potential and
yang cukup menjanjikan. Perusahan melalui Entitas
market projection. The Company through its subsidiary PT
anak usahanya, PT Margautama Nusantara (MUN) telah
Margautama Nusantara (“MUN”) has prepared some steps
menyiapkan sejumlah langkah dan strategi untuk dapat
and strategy to be able to achieve those market potentials
meraih potensi market tersebut. Operational dan Service Excellence menjadi dasar utama
Operational and service excellence is the Company’s
Perusahaan dalam mempersiapkan aktivitasnya di segmen
fundamental in preparing its activitiies in this segment.
ini. Pengembangan sistem manajemen jalan tol berbasis
Development of tol management system based in IS
standar internasional ISO 9001:2008, ISO 14001:2004,
9001:2008, ISO14001:2004, OHSAS18001:2007 is a form
OHSAS
of improvement management to reach operational and
18001:2007
menjadi
bentuk
improvement dan
service excellence. Besides that, MUN seeks to develop a
Service Excellence. Di samping itu, MUN mengupayakan
more qualified traffic system as realized in MoU with the
pengembangan sistem lalu lintas yang lebih berkualitas,
Makassar city government regarding Traffic Information
seperti yang diwujudkan dalam Nota Kesepahaman
system development to provide integrated information to
dengan pemerintah Kota Makassar tentang pengembangan
Makassar residence on traffic conditions either in toll or non
Sistem Informasi Lalu Lintas (Traffic Information System)
toll road.
management
untuk
mewujudkan
Operational
untuk memberikan informasi terpadu kepada masyarakat Makassar mengenai kondisi kepadatan lalu lintas baik di dalam ruas tol maupun di luar ruas tol.
112
Selain operational dan service excellence, strategi People
Besides operational and service excellence, people organize
Organize juga menjadi bagian dari strategi pengelolaan
strategy is also part of market management strategy of
market dari segmen usaha jalan tol. Pelatihan Ketrampilan
the toll road business segment. Skill training on safety
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Teknis/Safety Health Environment seperti pelatihan Safety
health environment such as training on safety riding,
Riding, pelatihan Ahli K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
training on general occupational health safety expert,
Umum, pelatihan K3 Listrik, First Aid & Emergency Response;
training on electricity occupational health safety, first aid
maupun pelatihan peningkatan kemampuan manajerial
and emergency response or training on management skill
seperti Manajemen Team Building dan pelatihan 7 perilaku
improvement such as Management team building and
menjadi manusia yang lebih efektif (7 habbits of highly
training on 7 habbits of highly effective people. With all
effective peoples). Dengan keseluruhan strategi tersebut,
those strategies, the Company will be able to improve its
Perusahaan akan mampu meningkatkan kapabilitasnya
capability in the operational level up to in the future prepare
di tingkat operasional, hingga kemudian mempersiapkan
funding aspects to be able to expand toll road business
aspek pendanaan untuk dapat melakukan ekspansi usaha
segment which has huge market potential.
di segmen jalan tol yang memiliki potensi market demikian besarnya.
Segmen Usaha Pengusahaan Pelabuhan
Port Business Segment
Wacana “Poros Maritim” dan “Tol Laut” yang diluncurkan
“Maritime shaft” and “sea toll” initiatives launched by the
pemerintahan baru merupakan angin segar bagi dunia usaha
new government are fresh breeze for the port business
kepelabuhanan di Indonesia. “Poros Maritim” dan “Tol Laut”
segment in Indonesia. “Maritime shaft” and “sea toll”
menjadi solusi alternatif bagi moda transportasi angkutan
are alternative solution for transportation mode after
setelah volume transportasi di darat mengalami overload.
land transportion is overloaded. Besides being a part of
Selain sebagai bagian dari pengembangan visi kemaritiman
government maritime vision development, development of
pemerintahan, pengembangan transportasi laut terhitung
sea transportation is considered cheaper due to a larger
lebih murah karena kapasitas angkut yang lebih besar, jika
transport capacity compared to air transportation.
dibandingkan dengan transportasi udara. Dengan adanya kedua wacana tersebut, seluruh elemen
With the two initiatives, the entire sea business element
pengusahaan pelabuhan akan berbenah, baik dari segi
will be rearranged in terms of human resources, service,
SDM, pelayanan, kapasitas, hingga infrastruktur pelabuhan.
capacity and port infrastructure. Port activity and traffic will
Aktivitas dan traffic pelabuhan akan jauh lebih berkembang.
be more developed. At the end, it is expected that industrial
Pada hasil akhirnya, diharapkan harga produksi barang dari
good production cost will be more competitive due to time
industri akan dapat lebih bersaing karena efisiensi atas
and transportation fee efficiency.
waktu dan biaya transportasi. Perusahaan menyambut baik pengembangan wacana “Poros
The Company welcomes the development of the “maritime
Maritim” dan “Tol Laut”. Gagasan besar ini akan membuka
shaft” and “sea toll”. These grand ideas will open investment
kesempatan
akan
oppurtunities in which the Company will be partnering with
bekerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta untuk
government and private sectors to develop and construct
mengembangkan dan membangun pelabuhan-pelabuhan
strategic ports throughout Indonesia. The Company will
strategis di seluruh Indonesia. Perusahaan akan memperkuat
strengthen operational capacity and operating efficiency
kapasitas operasional dan efisiensi pengoperasian secara
comprehensively and continuously. Through investment
ANNUAL REPORT 2014
berinvestasi,
dimana
Perusahaan
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
113
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
komprehensif dan berkesinambungan. Melalui strategi
strategy and expansion, the Company will enlarge its asset
investasi dan ekspansi, Perusahaan akan memperbesar aset
and expand portofolio, while collaborating with strategic
dan memperluas portofolio, selain tentunya berkolaborasi
partner locally and internationally.
dengan mitra strategis baik di tingkat lokal, regional maupun internasional. Dengan potensi perkembangan yang begitu besar, segmen
With a huge development potential, port concession
pengusahaan pelabuhan diharapkan akan menciptakan
business segment is expected to create new oppurtunities
peluang baru dalam mendukung bisnis pelabuhan, dan
to support port business and supporting business such as
bisnis penunjang seperti industri properti, jasa logistik,
logistic service, transportation and forwarding. Besides
transportasi dan forwarding. Di samping itu, potensi yang
that, the large potential will encourage port operating
demikian besar akan mendorong pengusahaan pelabuhan
business to become a sector providing direct economy
menjadi sektor yang memberikan nilai ekonomis langsung,
values and supporting local community economic growth.
dan mendukung pertumbuhan perekonomian di masyarakat lokal.
Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air
Water Treatment and Distribution Business Segment
Indonesia masih dikategorikan tertinggal dalam sektor air.
Indonesia is categorized as left behind in the water sector.
Berdasarkan data Bank Dunia, Indonesia berada di posisi
Based on the World Bank data, Indonesia is placed second
kedua dari bawah dalam hal infrastruktur air dibandingkan
from the bottom in water infrastructure compared to other
negara-negara ASEAN lainnya—kecuali Kamboja. Namun,
ASEAN members except Cambodia. But the potential to
potensi peningkatan infrastruktur air masih sangat besar
improve water infrastructure is still wide open considering
mengingat masih banyak pelanggan rumah tangga, industri
that there are many households, industry, and commercial
dan komersial yang masih belum terlayani. Dengan mengacu
customers still unserved.. Considering Indonesian economic
pertumbuhan ekonomi indonesia yang rata-rata diatas 5%
growth of above 5% per year, on average, the banning of
per tahun dan implementasi pelarangan penggunaan Air
groundwater use and optimal waste water treatment,
Bawah Tanah (ABT) serta pengolahan air limbah yang lebih
the potential of clean water business in Indonesia is still
optimal, maka potensi usaha air bersih di Indonesia masih
wideopen.
sangat besar terbuka.
114
Pada saat ini, hampir keseluruhan Sistem Penyediaan
Currently, nearly all drinking water supply system in
Air Minum (SPAM) di Indonesia dikelola oleh perusahaan
Indonesia is managed by local companies or regional
lokal atau badan usaha milik daerah (Perusahaan Daerah
government agencies (local drinking water agency, PDAM).
Air Minum, PDAM). Namun dari semua PDAM yang ada di
But from all the PDAM in Indonesia, only partial or 50% of it
Indonesia hanya sebagian atau 50% yang tergolong “sehat”,
is considered “healthy”, while the others are still considered
sedangkan sebagian besar lainnya masih tergolong “kurang
as “less healthy” or “not healthy”. This opportunity makes
sehat” dan “tidak sehat”. Peluang ini menjadi penting bagi
it highly important for the Company to be able to work
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Perusahaan untuk dapat bekerja sama dengan PDAM atau
with PDAM or local companies in supporting the financial
perusahaan lokal setempat dalam mendukung segi struktur
structure and
keuangan dan peningkatan pelayanan.
improving service side.
Menilik Entitas anak Perusahaan, PT Sarana Catur
Observing the Company’s subsidiary, PT Sarana Catur
Tirta Kelola (SCTK) memiliki pangsa pasar yang cukup
Tirta Kelola (SCTK) has a quite promising market in is
menjanjikan di wilayah konsesinya. Berdasarkan perjanjian
concession area. Based on its concession agreement
konsesi dengan PDAM Kabupaten Serang selama 25 tahun
with PDAM of Serang Regency for 25 years to handle the
untuk melayani pelayanan di wilayah Serang Timur, saat ini
services in the East Serang region, SCTK currently has 126
SCTK memiliki 126 pelanggan industri dan menargetkan
industrial customers and targets to develop the number of
untuk mengembangkan jumlah pelanggan hingga mencapai
its customers up to 200. The above was coincided with thr
lebih dari 200 pelanggan. Hal ini diikuti bersamaan dengan
adjustment of water tariff to be paid by customers.. The
penyesuaian tarif air ke pelanggan yang mengalami kenaikan
water tariff for industrial customer is Rp8,500 per meter
berkala. Tarif air ke pelanggan industri yang saat ini berlaku
cubic of water, after an increase on July 2014 from the
adalah Rp8.500 per meter kubik air, setelah mengalami
previous tariff of Rp7,800 per meter cubic of water.
kenaikan pada bulan Juli 2014, dimana tarif sebelumnya yang berlaku adalah Rp7.800 per meter kubik air-nya. Mengingat Entitas Entitas Anak PT Tirta Kencana Cahaya
Considering that the subsidiaries PT Tirta Kencana Cahaya
Mandiri (TKCM) dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
Mandiri (TKCM) and PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
memiliki hak-ekslusif untuk melayani penyediaan air
have exclusive rights to serve clean water service in the
bersih di wilayah yang sudah ditentukan, maka tantangan
designated areas, then the challenge for the Company is
bagi Perusahaan adalah bagaimana untuk mendorong
how to encourage customers from each of the regions to
pelanggan-pelanggan dari pemilik kawasan masing-masing
use clean water facility of TKCM and DCC.
untuk menggunakan fasilitas air bersih dari TKCM dan DCC.
Segmen Usaha Energi Terbarukan
Renewable Energy Business Segment
Industri listrik nasional Indonesia pada saat ini masih
The Indonesian national electricity industry is still
dimonopoli oleh PLN, baik dari pembangkit maupun
monopolized by PLN, from the power plant, marketing
penjualan dan distribusinya. Per tahun 2013, hampir 70%
and distribution. Per 2013, nearly 70% of the electricity
dari listrik yang didistribusikan secara nasional disuplai
distributed nationally is supplied by the power plants
oleh pembangkit yang dimiliki dan dikuasai oleh PLN/
owned and controlled by PLN, while r the distribution and
Pemerintah; sedangkan untuk segi pendistribusian dan
marketing are still controlled by PLN. However, according
penjualan keseluruhan masih dikuasai oleh PLN. Namun,
to PLN, given the growth of national electricity demand by
menurut PLN dengan pertumbuhan permintaan listrik
8% on the average compared with the growth of national
nasional yang rata-rata tumbuh 8% dibandingkan dengan
demand for electricity that can be accommodated by PLN
rata-rata pertumbuhan listrik yang mampu diberikan
at the average of around 6%, the support from private
PLN sebesar 6% menunjukan bahwa dalam pemenuhan
sector is needed in the fulfillment of national electricity
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
115
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
kebutuhan listrik nasional diperlukan dukungan dari
need. Besides, with regard to distribution aspect and
pihak swasta. Di samping itu, terkait aspek distribusi dan
Indonesia’selectrification ratio connectivity per February
konektivitas rasio elektrifikasi Indonesia per Februari 2014,
2014, approximately 84%, shows that there is still 16% of
sekitar 84% menunjukan bahwa masih ada pangsa pasar
the market share that has not been fulfilled by the national
sebesar 16% yang belum terpenuhi oleh industri listrik
electricity industry. The government’s plan to shift mixture
nasional. Rencana pemerintah untuk menggeser bauran
renewable energy utilization from 10% to 33% will not be
penggunaan energi terbarukan dari kurang 10% menjadi
enough by only relying on the government’s development.
33% tidak cukup hanya mengandalkan pengembangan
This depicts that the renewable energy industry has a
dari pihak pemerintah saja. Hal ini memberikan gambaran
promising market.
bahwa industri energi terbarukan memiliki potensi pasar yang besar dan menjanjikan. Melihat potensi pasar yang masih besar, investasi di sektor
Looking at the huge market potential, investment in the new
pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan
and renewable energy based power plant sector needs special
memerlukan strategi khusus dari sektor akuisisi proyek
strategy from the project acquisition sector to funding. The
hingga pendanaan. Perusahaan merumuskan strategi awal
Company has formulated initial strategy by paying attention
dengan memerhatikan kapasitas teknis internal. Strategi
to internal technical capacity. Advanced strategy is then
lanjutan kemudian dilakukan dengan memperkuat dan
done by strengthening and expanding partnership alliance
memperluas aliansi kerjasama dengan mitra-mitra yang
with partners which complement strength in business
dapat melengkapi kekuatan dalam pengembangan bisnis.
development. With the available completeness, the market
Dengan kelengkapan yang tersedia, maka pengembangan
development in the new and renewable energy power plant
pasar di sektor pembangkit listrik energi baru dan terbarukan
sector can be done directionally and progressively.
dapat dilakukan dengan lebih terarah, dan progresif.
Segmen Usaha Menara Telekomunikasi
Telecommunicaitons Tower Business Segment
Dengan proyeksi pertumbuhan pengguna telekomunikasi
With projected growth on wireless telecommunication user
nirkabel Indonesia dari 180 juta di tahun 2009 menjadi 330
in Indonesia from 180 million in 2009 to 330 million in 2013,
juta di tahun 2013, market telekomunikasi memiliki potensi
the telecommunication market has a large growth potential.
perkembangan yang begitu besar. Aspek kependudukan dan
Population and demographic aspect also encourages the
demografis turut mendorong potensi tersebut, khususnya
potential, especially utilization of internet date in regions
penggunaan data internet di daerah-daerah yang memiliki
having high population density.
tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi.
116
Di sisi lain, seperti yang telah digambarkan dalam
On the others side, as explained in the operational review
penjelasan Tinjauan Operasional Segmen Usaha Menara
of Telecommunication tower business segment, the “light-
Telekomunikasi, strategi “ringan-aset” yang dikembangkan
asset” strategy developed by telecommunications operator
oleh penyedia operator telekomunikasi pada beberapa waktu
provider recently is a business opportunity for the Company
belakangan merupakan kesempatan bisnis bagi Perusahaan,
though its subsidiaries PT Komet Infra Nusantara (“KIN”),
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
melalui Entitas anaknya, PT Telekom Infranusantara (TI) dan
and PT Telekom Infranusantara (“TI”). The “light-asset”
PT Komet Infra Nusantara (KIN). Strategi “ringan-aset”
strategy has been implemented by operators as a step to gain
ditempuh operator sebagai langkah mencari tambahan
additional capital by selling their own telecommunications
modal melalui penjualan menara-menara telekomunikasi
towers. This strategy sharpens the telecommunications
yang dimiliki, dimana strategi ini mempertajam operator
operators to focus on their business segment especially
telekomunikasi untuk fokus pada segmen bisnisnya,
related to customer service.
khususnya terkait layanan terhadap pelanggan. Perusahaan mengestimasikan total permintaan menara
The Company estimates demand for telecommunications
telekomunikasi akan tumbuh di antara 95 ribu hingga 271
towers will grow between 95 thousand to 271 thousand
ribu unit di tahun 2019, dimana 63% di antaranya akan
units in 2019, 63% of which will be centralized in urban cities.
terpusat pada area urban perkotaan. Pertumbuhan ini
This growth is supported by the penetration conducted
ditopang oleh penetrasi operator telekomunikasi dalam
by telecommunications operators in providing service
memberikan layanan, khususnya terkait kebutuhan data
especially corresponding to the rapid growth of demand
internet yang tumbuh begitu pesat. Peluncuran jaringan 4G
for internet data. The 4G network launches will also
juga akan mendorong penggunaan telekomunikasi dengan
encourage the use of telecommunication with high speed
akses kecepatan tinggi, yang tentunya akan meningkatkan
access, which certainly will increase the data volume used
volume penggunaan data dari setiap operatornya. Dengan
by each operator. With the operators’ “light-asset” strategy,
strategi “ringan-aset” dari operator, kebutuhan akan menara
demand for telecommunication towers potentianlly grow
telekomunikasi akan memiliki potensi pertumbuhan yang
significantly, which will affect asset expansion and increase
sangat tinggi, yang tentunya akan berimbas pada strategi
in income from telecommunications tower business
perluasan aset dan peningkatan pendapatan dari segmen
segment.
usaha menara telekomunikasi. Atas besarnya potensi tersebut, Perusahaan giat melakukan
Upon the huge potential, the Company has been
promosi melalui roadshow, agar operator-operator di
actively conducting promotions through roadshow in
Indonesia semakin mengenal TI dan KIN sebagai Entitas
order for operators in Indonesia to get to know better
anak yang memiliki portofolio cukup menjanjikan. Berbagai
TI and KIN as subsidiary entity possessing promising
kanal promosi seperti website, Company profile maupun
portfolio. Various promoting channels such as website,
pendekatan secara langsung melalui pertemuan dan
Company profile or direct approach through meeting and
presentasi diharapkan akan mampu menumbuhkan posisi
presentation is expected to increase corporate position in
Perusahaan pada operator telekomunikasi sebagai market
telecommunications operator as market potential from
potensial dari segmen usaha menara telekomunikasi yang
telecommunications tower business segment run by
dijalankan Entitas anak, TI dan KIN.
subsidiaries entity, TI and KIN
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
117
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tinjauan Keuangan Financial Review
Kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan pasal 3
The Company’s business activities according to Article 3 of
Anggaran
jasa,
the Articles of Association include service, trading and
perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan
development related to infrastructure, mining, oil and gas
usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi.
business. At the moment, the Company’s main activitiy is to
Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan
conduct investment in a number of companies dealing with
investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam
toll road management, port service, trading, service and
pengelolaan jalan tol, jasa pelabuhan, perdagangan, jasa
construction.
Dasar
Perusahaan
meliputi
bidang
dan pembangunan. Sepanjang tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan
During 2014, the Company succeeded in recording an
kinerja keuangan yang baik. Hal itu tercipta karena didukung
excellent financial performance, which became possible due
oleh strategi bisnis yang berkesinambungan, landasan
to the support of sustainable business strategy, financial
keuangan dan organisasi yang semakin kokoh. Perusahaan
fundamental and more solid organization. The Company
menca tat p e n i n gk ata n A s e t s e b e s a r 57, 6 9 % d a ri
recorded an increase in asset as much as 57.69% from Rp2,6
Rp2,6 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp4,1 triliun pada
billion in 2013 to Rp4.1 trilion in 2014. The Company also
tahun 2014. Perusahaan juga berhasil mencatatkan laba
recoreded a consolidated net profit 2014 of Rp152.2 billion
bersih konsolidasian tahun 2014 sebesar Rp152,2 miliar naik
an increase of 88.00% compared to 2013 which reached
sebesar 88,00% dibandingkan tahun 2013, yang mencapai
Rp80.6 billion.
Rp80,6 miliar.
118
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Standar Penyajian Informasi Pembahasan
dalam
tinjauan
keuangan
Company Profile
Management Report
Prologue
Standard of Information Presentation dibuat
Discussion on this financial review is made based on the
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan
ini
information obtained from the consolidated financial
Keuangan Konsolidasian PT Nusantara Infrastructure Tbk
statements of PT Nusantara Infrastructure and its
dan Entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada
companies for the year ending on December 31, 2014 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah
2013 audited by Tanubrata, Sutanto, Fahmi and Associates
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata, Sutanto,
Public Accountants Firm and assigned unqualified opinion
Fahmi dan Rekan dan memperoleh pendapat wajar, dalam
in all material issues, the Company and its Subsidiaries’
semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian
consolidated financial statements dated December 31,2014
Perusahaan dan Entitas anak tanggal 31 Desember 2014,
and Consolidated financial performance and cash flows
serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk
for the year ending on the said dates in accordance with
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan
the Financial Accounting Standard in Indonesia and have
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dan telah
complied with the standard of information presentation.
memenuhi standar penyajian informasi.
Analisa Laba Rugi
Profit Loss Analysis
Pendapatan dan Penjualan
Revenue and Sales
Pendapatan dan Penjualan Perusahaan pada tahun 2014
The Company’s Revenues and Sales in 2014 amounted to
mencapai Rp518,37 miliar, meningkat 21,72% dibandingkan
Rp518.37 billion, an increase by 21.72% compared to 2013
dengan tahun 2013 yang mencapai Rp425,86 miliar.
which reached Rp425.86 billion. This increase was mainly
Peningkatan ini terutama disebabkan kontribusi dari segmen
contributed by:
usaha Perusahaan sebagai berikut: •
Pada
segmen
usaha
jalan
tol,
Perusahaan
•
Toll Road business segment, through PT Margautama Nusantara, asubsidiary of the Company, with Rp341.58 billion contribution or equivalent to 65.89% of the total consolidated Revenues and Sales.
•
Telecommunications business segment, through PT Telekom Infranusantara and PT Komet Nusantara (KIN), the Company’s subsidiaries and the latter was acquisitioned in January 2014, with Rp132.88 billion contribution or equivalent to 25.61% of the consolidated income and sales.
melalui Entitas anak, PT Margautama Nusantara mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp341,58 miliar, atau setara dengan 65,89% dari total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian. •
Pada segmen usaha telekomunikasi, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Telekom Infranusantara dan anak usahanya, PT Komet Infranusantara (KIN) yang diakuisisi sejak Januari 2014, mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp132,88 miliar atau setara dengan 25,61% dari total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
119
Prolog
•
120
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Pada segmen usaha pengelolaan air bersih, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Potum Mundi Infranusantara dan anak usahanya, mengkontribusikan pendapatan sebesar Rp43,92 miliar atau setara dengan 8,47% dari total Pendapatan dan Penjualan konsolidasian.
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Clean water treatment business segment, through the Company’s direct subsidiaries PT Potum Mundi Infranusantara, (PMI) and PMI’s subsidiary with Rp43.92 billion contribution or equivalent to 8.47% of the total consolidated Revenues and Sales.
Beban-beban
Costs
Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan Perusahaan pada tahun 2014 mencapai Rp154,78 miliar, atau turun sebesar 28,65% dibanding dengan tahun 2013 yang mencapai Rp216,93 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh efisiensi biaya yang dilakukan Perusahaan terhadap semua segmen usaha.
The Company’s direct expenses and cost of revenues in 2014 reached Rp154.78 billion or increased by 28.65% compared to 2013 which reached Rp216.93 billion. This decrease was mainly due to cost efficiency initiatives the Company implemented throughout all business segments.
Laba
Income
Laba bersih pada tahun 2014 mencapai Rp152,2 miliar, atau naik sebesar 88,83% dibanding dengan tahun 2013 yang mencapai Rp80,65 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan produktivitas operasional, efisiensi biaya yang dilakukan Perusahaan terhadap semua segmen, dan akuisisi Entitas anak, KIN pada tahun 2014.
Net income in 2014 amounted to Rp152.2 billion, an increase by 88.83% compared to 2013 amounting to Rp80.65 billion. This increase was mainly due to operational productivity increase and cost efficiency undertaken by the Company throughout all segments, and the acquisition of a subsidiary, KIN, in 2014.
Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset
Assets
Jumlah aset Perusahaan pada 2014 meningkat 57,96% menjadi Rp4.074,89 miliar, dari sebesar Rp2.579,58 miliar pada 2013. Kenaikan itu didorong oleh bertambahnya Aset Lancar yang mencapai Rp387,11 miliar, naik 43,22% dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar Rp895,55 miliar. Kenaikan Aset Perusahaan terutama atas akuisisi KIN pada awal tahun 2014, dimana Aset KIN pada tanggal 31 Desember 2014 memberikan kontribusi sebesar Rp1.158 miliar atau setara dengan 28,42% dari total Aset konsolidasian Perusahaan.
The Company’s asset in 2014 increased by 57.96% to Rp4,074.89 billion from Rp2,579.58 billion in 2013. The increase was supported by the rising current asset in 2014 amounting to Rp387.11 billion or growing by 43.22% compared to 2013 which amounting to Rp895.55 billion. This increase in assets was mainly attributable to KIN acquisition in early 2014, where the total assets of KIN contributed Rp1,158 billion or equivalent to 28.42% of the the Company’s consolidated assets.
Sedangkan Aset Tidak Lancar pada tahun 2014 sebesar Rp2.792,23 miliar, meningkat 65,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1.684,02 miliar. Kenaikan Aset Tidak Lancar terutama karena penambahan aset konsesi pada segmen jalan tol dan pengelolaan air, serta kenaikan properti investasi yang berupa menara telekomunikasi milik KIN.
While Non-Current Assets in 2014 amounted to Rp2,792.23 billion, an increase by 65.8% compared to last year of Rp1,684.02 billion. The increase in non-current assets was mainly due to an addition to concession assets in toll roads and water management business segments as well as the increase in KIN’s property investment of telecommunication towers. .
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Liabilitas dan Ekuitas
Liability and Equity
Pada 2014, jumlah Liabilitas Perusahaan mencapai Rp1.709,62 miliar, atau naik 107,68% dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp823,17 miliar. Kenaikan Liabilitas terutama disebabkan penerimaan pendanaan baru dari beberapa bank dan lembaga keuangan lainnya yang ditujukan untuk aktivitas investasi dan modal kerja Perusahaan.
In 2014, the Company’s liabilities reached Rp1,709.62 billion or dropped by 107.68% compared with Rp823.17 billion in 2013. The increase in liabilities was mainly due to the received fresh funding from several banks and other financial institutions designated for investment activities and working capital.
Jumlah Ekuitas Perusahaan pada 2014 tercatat sebesar Rp2.365,27 miliar, meningkat 34,66% dibanding tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp1.756,40 miliar. Kenaikan Ekuitas ini terutama dikarenakan Laba bersih operasional yang diperoleh pada tahun 2014.
The Company’s equity in 2014 was Rp2,365.27 billion, an increase by 34.66% compared to 2013 which was Rp1,756.40 billion. The increase in equity was mainly due to othe net income earned in 2014.
Atas pencapaian laba bersih tahun 2014, Perusahaan berhasil membukukan laba ditahan menjadi Rp76,03 miliar dibanding tahun 2013 dimana Perusahaan dan entitas anaknya mengalami defisit sebesar Rp16,09 miliar.
In respect of the 2014 net income achievement, the Company and its susidiaries successfully recorded retained earnings of to Rp7,03 billion compared to 2013 where the Company and its subsidiaries had a Rp16.09 billion deposit.
Arus Kas
Cash Flows
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flow from Operational Activities
Pada tahun 2014, kas neto yang diperoleh untuk aktivitas operasi adalah sebesar Rp39,13 miliar. Kas yang diterima dari pelanggan meningkat sebesar 42,37% menjadi Rp445,24 miliar karena peningkatan Pendapatan dan Penjualan, penagihan Piutang Usaha, pendapatan yang diterima dimuka, dan penerimaan jaminan pelanggan. Di sisi lain, Perusahaan membayar kepada karyawan dan pemasok sebesar Rp306,38 miliar pada tahun 2014.
In 2014, net cash received for operating activities was Rp39,13 billion. Total cash received from customers increased by 42,37% to Rp445,24 billion due to an increase in Revenue and Sales, trade receivables collected, advanced income and received customer deposit. On the other side, the Company paid Rp306,38 billion to employees and suppliers in 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flow from Investment Activities
Dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha jangka panjang, Perusahaan menggunakan Rp801,38 miliar secara neto untuk aktivitas investasi selama 2014, sebagian besar untuk perolehan properti investasi berupa menara telekomunikasi sebesar Rp646,98 miliar dan Aset Tetap serta Aset Tak Berwujud sebesar Rp98,43 miliar.
In order to maintain its long-term business sustainability, the Company used Rp801,38 billion, net, for investment activities throughout 2014, which mostly was used to for investment in properties in forms of telecommunication towers worth Rp646,98 billion as well as fixed assets and intangible assets of Rp98,43 billion.towers worth Rp646.98 billion and fixed assets as much as Rp98.43 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Pada tahun 2014, Perusahaan mencatatkan perolehan kas bersih senilai Rp 885,78 miliar dari aktivitas pendanaan yang meliputi tambahan pinjaman bank dan lembaga
In 2014, the Company recorded a net cash received of Rp 885.78 billion from financing activities which is included the additional loans from banks and other financial institution
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
121
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
keuangan lainnya yang berjangka pendek dan panjang. Tambahan pinjaman tersebut digunakan sebagai tambahan pembiayaan untuk modal kerja dan investasi. Perusahaan juga mencatat penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali entitas anak sebesar Rp 282,4 miliar.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
in short and long term periods. Such additional loans are used for working capital and investment. The Company also received paid-in capital of subsidiary from non-controlling interests amounting to Rp 282.4 billion.
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios
2014
2013
Liquidity Ratio Net Working Capital (Rp Juta) Current Ratio Cash Ratio Operating Ratio Gross Margin Ratio Operating Margin Net Profit Margin EBITDA Margin Return on Asset (ROA) Return on Equity (ROE) Leverage Ratio Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Asset Ratio (DAR) Debt Service Coverage Ratio (DSCR) Interest Coverage Leverage Metric
122
905.104 339,72% 169,65%
771.638 719,25% 411,32%
70,14% 39,05% 17,69% 53,68% 2,25% 3,88%
48,99% 30,17% 14,11% 45,46% 3,13% 4,59%
59,10% 34,29% 37,86% 2.614 5,02
41,86% 20,85% 42,00% 2.307 4,81
Kemampuan Membayar Utang
Solvability
Kemampuan Perusahaan untuk membayar hutang dapat dianalisis dengan tiga indikator, yaitu rasio gearing bersih, rasio liabilitas terhadap jumlah aset, dan rasio EBITDA terhadap hutang berbunga.
The Companys ability to pay debts can be analyzed through three indicators: net gearing ratio; debt-to-assets ratio and the ratio of EBITDA to interest bearing liabilities.
Kemampuan Membayar Utang Solvability
2014
2013
Rasio Gearing Bersih Net Gearing Ratio
0,32
0,18
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt Ratio
0,34
0,29
Rasio EBITDA/Jumlah Utang Berbunga EBITDA to Interest-Rate Debt Ratio
0,19
0,26
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rasio Gearing Bersih
Net Gearing Ratio
Rasio gearing bersih meningkat dari 0,18 kali pada akhir
Net gearing ratio increased from 0.18x by end 2013 to 0.32x
2013 menjadi 0,32 kali pada akhir 2014. Rasio gearing
by the end 2014. The Company’s net gearing ratio increased
bersih meningkat sejak Perusahaan dan Entitas anak
since Company and subsidiaries obtained several credit
mendapatkan beberapa fasilitas kredit sepanjang tahun
facilities throughout 2014. As explained previously, other
2014. Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, hutang bank
short-term and long-term bank loans and others by end
jangka pendek lainnya serta hutang bank jangka panjang
2014 was higher compared to 2013 resulting in an increase
dan lainnya pada akhir tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan
in the Company net gearing ratio.
tahun 2013, dengan demikian berkontribusi meningkatkan rasio gearing bersih Perusahaan. Namun, rasio gearing bersih tahun 2014 sangat baik
However, the net gearing ratio in 2014 was very good after
walaupun
beberapa
the Company received some bank loan facilities in 2014.
fasilitas kredit perbankan di tahun 2014. Risiko gagal bayar
The Company’s default risk is considered low and by end
Perusahaan cukup rendah dan pada akhir tahun 2014,
2014, the Company was able to pay its debts.
Perusahaan sangat mampu membayar utang-utangnya.
.
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset
Debt-to-Asset Ratio
Rasio liabilitas terhadap jumlah aset adalah 0,34 kali pada
Debt-to-assets ratio was 0.34x in 2014, reflecting that
tahun 2014, menunjukkan bahwa hanya sekitar 34,3% dari
only approximately 34,3% of the Company’s assets were
aset Perusahaan yang dibiayai oleh utang, relatif stabil
financed with debts, which have been relatively stable each
setiap tahunnya. Aset Perusahaan lebih dari cukup untuk
year. The Company asset is more than enough to guarantee
menjamin setiap liabilitas. Dengan demikian, pada akhir
each liabilities. Thus, by end 2014, the Company was very
tahun 2014, Perusahaan sangat mampu membayar utang-
capable to repay its debts.
setelah
Perusahaan
menerima
utangnya.
Rasio EBITDA terhadap Hutang Berbunga
EBITDA to Interest Loan Ratio
Rasio EBITDA terhadap hutang berbunga adalah 0,19 kali
EBITDA to interest loan ratio was0.19x in 2014. This
pada 2014. Rasio ini menunjukkan betapa tingginya EBITDA
ratio reflected how high the Company’s EBITDA is when
Perusahaan jika dibandingkan dengan hutang berbunga.
compared to interest bearing liabilites. Interest bearing
Hutang berbunga, seperti yang disajikan sebelumnya,
liabilities as presented previously, increased throughout
meningkat selama 2013. Namun, ekuitas Perusahaan
2013, neverthess, the Company’s strong equity, good
yang kuat, manajemen yang baik, serta tingginya proyeksi
management and highly projected revenues in the future
pendapatan di masa depan akan selalu menurunkan risiko
will always lower Company’s default risks.
gagal bayar Perusahaan. Dengan kondisi tersebut di atas, Perusahaan berada dalam
With the above condition, Company is in a strong financial
kondisi keuangan yang kuat dan masih dalam kategori
condition and still in the normal category in covenant
wajar dalam pembatasan keuangan (Covenant) yang
required by creditor.
dipersyaratkan oleh kreditur.
.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
123
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tingkat Kolektabilitas Piutang
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Collectibility of Account Receivables
60 50 44,91
40 30 20 12,94
15,03
10
2010
2011
1,83
2,04
2012
2013
2014
Periode penagihan piutang usaha Perusahaan bertambah
The Company’s receivables billing period in 2014 increased
dari 2 hari di tahun 2013 menjadi 45 hari di 2014. Peningkatan
from 2 days in 2013 to 45 days in 2014. The increase in
periode penagihan piutang usaha dikarenakan pada tahun
receivables billin period was attributable to the Company’s
2014, Perusahaan memperluas segmen usaha menara
business segment expansion in 2014 to telecommunication
telekomunikasi yang memiliki tingkat rata-rata kolektibilitas
towers, that offers the average collectability rato higher
yang lebih tinggi dari bisnis jalan tol.
than that oferred by toll rosd business.t
Namun, menurut rincian berdasarkan umur piutang usaha
Nevertheless, according to the details by age of the
di akhir 2014, dari jumlah piutang usaha sebesar Rp64,6
accounts receivable at the end of 2014, out of the total
miliar, sekitar 68,26% atau Rp44,1 miliar masih belum
trade receivables of Rp64,6 billion, approximately, 68.26%
jatuh tempo. Hanya sekitar 23,52% atau Rp15,2 miliar yang
or Rp44,1 billion was not in maturity.. Only about 23.52%
telah jatuh tempo lebih dari 30 hari. Dengan demikian,
or Rp15.2 billion, which has been overdue more than 30
Perusahaan cukup cepat dalam mengumpulkan piutang
days. Accordingly, the Company is fast enough to collect
usahanya. Perusahaan tidak mengalokasikan cadangan
its accounts receivable. The Company does not allocate
kerugian penurunan nilai karena Manajemen berpendapat
the allowance for impairment losses because Management
bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang dari
believes that the allowance for impairment losses on
pihak ketiga cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
receivables from third parties is adequate to cover possible
atas tidak tertagihnya piutang usaha.
losses on uncollectible accounts.
Struktur Modal Pada Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol
Capital Structure and Management Policy
Pada segmen usaha pengelolaan jalan tol, Liabilitas Jangka
Toll road management was the business segment that
Panjang menyumbang 41,2% terhadap jumlah sumber
received 41.2% of non-current liabilities as long-term
pendanaan jangka panjang Entitas anak, PT Margautama
financing for PT Margautama Nusantara, while the rest
Nusantara (MUN); sementara sisanya sekitar 58,8%
58.8% was equity.
berbentuk ekuitas.
124
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
(dalam miliar Rupiah)
Company Profile
Management Report
Prologue
(In billion Rupiah),
2014
Kontribusi Contribution
Kenaikan Kenaikan (Penurunan) (Penurunan) Increase Increase (Decrease) (Decrease)
Kontribusi
2013
Contribution
Liabilitas Jangka Panjang Non - Current Liability
639
40,01%
881
58,3%
(242)
-27.471%
Ekuitas Equity
882
57,99%
630
41,7%
250
40%
1,521
100%
1.511
100%
10
0,66%
Jumlah Sumber Dana Jangka Panjang Total Non-Current Fund
Pada tanggal 31 Desember 2014, Liabilitas Jangka
On December 31, 2014, MUN’s
Panjang MUN adalah sebesar Rp618 miliar, turun sebesar
Rp618 billion, a drop of Rp263 billion from Rp881 billion
non-current liability is
Rp263 miliar dari Rp881 miliar pada tanggal 31 Desember
in December 31, 2013. This decrease was mainly due to
2013. Penurunan ini sebagian besar disebabkan adanya
repayment of Rp103 billion bank loans and Rp 147 billion
pembayaran hutang bank sebesar Rp103 miliar dan
affiliated loans and others..
pembayaran hutang afiliasi sebesar Rp147 miliar dan lainnya. Terkait kebijakan manajemen MUN atas struktur modal
With regard to the management policy on capital structure
pada segmen usaha pengelolaan jalan tol, struktur modal
on toll road management business segment, the capital
menggambarkan cara MUN membiayai belanja modal.
structure describes how MUN funds its capital expenses. In
Dalam hal struktur permodalan, MUN berkomitmen untuk
terms of capital structure, MUN commits to create value for
menciptakan nilai bagi Perusahaan dan mempertahankan
shareholders and maintain an adequate return-on-equity
rasio laba terhadap ekuitas (Return on Equity) yang memadai
ratio and other ratios set by the loans from bank providing
dan juga rasio-rasio lainnya yang ditetapkan oleh pinjaman
the credit facilities. Capital and new projects expenditures
dari Bank pemberi fasilitas pinjaman.
are the priorities for internal cash financing and/or the current bank loans financing.
Belanja barang modal dan proyek yang baru diutamakan
Capital Structure of Clean Water Treatment and Distribution
untuk dibiayai oleh kas internal dan/atau pembiayaan dari
Business Segment (In billion Rupiah)
Bank yang sudah ada saat ini.
Struktur Modal Pada Segmen Usaha Pengolahan dan Distribusi Air Bersih
Capital Structure of Clean Water Treatment and Distribution Business Segment
(dalam miliar Rupiah)
(In billion Rupiah)
2014
Kontribusi Contribution
2013
Kontribusi Contribution
Kenaikan (penurunan) Increase (Decrease)
Kenaikan (penurunan) Increase (Decrease)
Liabilitas Jangka Panjang
31
69%
30
29%
1
3%
Ekuitas
81
31%
74
71%
8
10%
Total
112
ANNUAL REPORT 2014
104
Accelerating Infrastructure Development
9 PT Nusantara Infrastructure Tbk
125
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada tanggal 31 Desember 2014, Liabilitas Jangka Panjang
On
December 31, 2004, non-current liability on the
Entitas anak, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) pada
Company’s subsidiary engaging in clean water treatment
segmen usaha pengolahan dan distribusi air bersih sebesar
and distribution business segment, PT Potum Mundi
Rp177 miliar, naik sebesar Rp147 miliar dari Rp30 miliar
Infranusantara (Potum), was Rp177 billion, a decrease
pada tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya penambahan
by Rp147 billion from Rp30 billion in 2013. This was due
hutang sewa leasing dan pembayaran pokok bunga bank.
to an additional loan in leasing and principal payment of
Belanja modal dan proyek-proyek baru akan diutamakan
bank interests. Capital and new projects expenditures are
untuk dibiayai oleh kas internal, dan hutang jangka panjang.
prioritized to be financed by internal cash and long-term loans.
Kebijakan Manajemen Terhadap Struktur Modal Perusahaan
Management Policy towards Capital Structure
Jumlah Ekuitas Perusahaan meningkat 34,63%, atau
The Company’s total equity increased by 34.63%, or
sebesar Rp608,27 miliar yang mencerminkan Laba Bersih
Rp608.27 billion, reflecting the Net Income earned in
yang diperoleh tahun 2014 dan peningkatan komponen
2014 and an increase in other equity components. The
Ekuitas lainnya. Utang bank jangka pendek dan jangka
Company’s short-term and long-term bank loans increased,
panjang Perusahaan mengalami peningkatan, seperti yang
as presented previously. In addition to the two increases,
telah disajikan sebelumnya. Selain dari kedua peningkatan
the Company has neither significant changes in the capital
tersebut, Perusahaan tidak mengalami perubahan signifikan
structure throughout 2014 nor significant changes in the
dalam struktur modal selama tahun 2014 ataupun
capital structure policy. The Company maintains a net
mengubah kebijakan terhadap struktur modal. Perusahaan
gearing ratio at a safe level of 32.00% and provides Return
mempertahankan rasio gearing bersih di tingkat aman
On Equity (ROE) of 3.88% for 2014. The Company also has
pada 32,00% dan memberikan Return On Equity (ROE)
a stable long-term financing compared to total assets,
sebesar 3,88% untuk tahun 2014. Perusahaan juga memiliki
amounting to 32.74% in 2014.
pendanaan jangka panjang yang stabil dibandingkan dengan
.
jumlah aset, yaitu sebesar 32,74% pada tahun 2014.
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
Pihak 1 1st Party
126
Pihak 2 2nd Party
Material Contract for Invesment of Capital Goods
Tujuan Ikatan Contract Objective
Sumber Dana Funding Sources
Dana Internal Internal funding
Rupiah
-
Dana Internal Internal funding
Rupiah
-
PT Doboku Engeneering
-
Pembangunan jembatan Penyeberangan Orang Sta. 4+200 Construction of crossing bridge Sta. 4+200
PT Tri Karya Utama Cendana
-
Pembangunan jembatan Penyeberangan Orang 2+450 Construction of crossing bridge 2+450
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Proteksi Risiko Mata Uang Asing Protection for Foreign Currency Risk
Mata Uang Currency
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Sumber Dana Funding Sources
Mata Uang Currency
Proteksi Risiko Mata Uang Asing Protection for Foreign Currency Risk
Konstruksi pembuatan saluran tertutup untuk mengalirkan air dari KM 9+180 sd KM 9+300 Jalan Tol PT Bintaro PT Usaha Baru Pondok - Aren Serpong Serpong Damai Group Lestari Construction of closed channel to drain water from KM 9+180 to KM 9+300 Tol Pondok - Aren Serpong Road
Dana Internal Internal funding
Rupiah
-
Konstruksi penggantian kabel induk PT Bintaro PT Sinergi Indo KM 6+200 sd KM 7+400 median. Serpong Damai Servis Construction to change main cable KM 6+200 sd KM 7+400 median.
Dana Internal Internal funding
Rupiah
-
Pihak 1 1st Party
Pihak 2 2nd Party
Tujuan Ikatan Contract Objective
PT Sarana Catur Tirta Kelola
PT Makmur Mandiri Sawargi
Setoran Modal Pekerjaan uprating IPA Steel Pemegang Saham kapasitas 25 lps menjadi 50 lps IPA Steel uprating work from 25 lps dan Pinjaman Bank Paid up Capital and capacity to 50 lps capacity Bank Loan
Rupiah
-
PT Sarana Catur Tirta Kelola
PT Gapura Fajar Langgeng
Pekerjaan pengadaan dan pemasangan pipa transmisi dan distribusi HDPE HDPE distribution and transmission pipe installation and procurement work
Setoran Modal Pemegang Saham dan Pinjaman Bank Paid up Capital and Bank Loan
Rupiah
-
PT Sarana Catur Tirta Kelola
PT Suryanata Cipta Mandiri
Pengembangan SPAM, reservoir tank SPAM and reservoir tank development
Setoran Modal Pemegang Saham dan Pinjaman Bank Paid up Capital and Bank Loan
Dolar US
-
PT Sarana Catur Tirta Kelola
PT Azka Mitra Perkasa
Pengembangan SPAM, pembuatan jembatan SPAM and bridge builder
Setoran Modal Pemegang Saham dan Pinjaman Bank Paid up Capital and Bank Loan
Rupiah
-
Realisasi Investasi Barang Modal
Capital Goods Investment Realization
Investasi Barang Modal
Tujuan
Nilai
Investment of Capital Goods
Objectives
Value
Pembelian Aset Non Konsesi Non Concession Asset Purchase
CAPEX
Rp93.347.268.789
Pembelian Aset Konsesi Concession Asset Purchase
CAPEX
Rp4.828.566.233
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
127
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perbandingan Proyeksi 2014 dan Pencapaian
2014 Projection and Achievement
Pendapatan dan Penjualan
Revenue and Sales
Perusahaan membukukan Penjualan dan Pendapatan
The Company recorded sales and revenues at Rp518.3
sebesar Rp518,3 miliar selama tahun 2014, lebih rendah
billion throughout 2014, 10.26% lower compared with the
10,26%
dan
targeted Rp577.6 billion sales and revenues. Nonetheless,
Pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp577,6 miliar.
the growth was quite satisfying considering the slowdown of
Meskipun lebih rendah dari proyeksi awal tahun 2014,
macroeconomy and other industries. Approximately 91.53%
pertumbuhan ini cukup memuaskan mengingat terjadinya
of the Company’s Sales and Revenue were derived from toll
pelambatan pada faktor makro ekonomi dan industri lainnya.
road and telecomunications tower business. As mentioned
Sekitar 91,53% dari Penjualan dan Pendapatan Perusahaan
in the foregoing, toll road business decreased by 7.52% from
dihasilkan oleh bisnis jalan tol dan menara telekomunikasi.
Rp367.21 billion in 2013 to Rp341.5 billion in 2014. Besides,
Seperti disampaikan sebelumnya, bisnis jalan tol mengalami
nearly all business segments of the Company recorded
penurunan sebesar 7,52% dari Rp367,21 miliar pada tahun
positive sales and revenue growths.
dibandingkan
proyeksi
awal
Penjualan
2013 menjadi Rp341,5 miliar pada tahun 2014. Selain itu, hampir semua segmen lain membukukan pertumbuhan positif atas Penjualan dan Pendapatan.
Income (Loss)
Laba (Rugi) diproyeksikan,
Compared with the projected values, the Company
Perusahaan mencatat laba yang memuaskan pada tahun
managed to record satisfying income in 2014. Operating
2014. Laba Usaha lebih tinggi 9,46%, dengan pencapaian
income was 9.46% higher, amounting to Rp202.4 billion
Rp202,4 miliar berbanding proyeksi awal tahun sebesar
compared with the preceding year’s projection of Rp184,
Rp184,90 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2014
90 billion. Income for the year in 2014 was Rp152.2 billion,
Rp152,2 miliar, tercapai 470,04% dari proyeksi awal Rp26,7
or achieving 470.04% of the projected Rp26,7 billion.
miliar. Sementara Laba Komprehensif juga meningkat tinggi
Meanwhile, comprehensive income also increased by
sebanyak 476,32%, dengan pencapaian Rp153,3 miliar
476.32%, amounting to Rp153.3 billion compared with the
berbanding proyeksi awal tahun sebesar Rp26,6 miliar.
Rp26.6 billion projected at the beginning of the year.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Income for the Year attributable to the Owners of Parent
Pemilik Entitas Induk adalah sebesar Rp91,1 miliar.
Entity was Rp91,1 billion. The Company recorded
Perusahaan membukukan marjin Laba Kotor yang secara
significantly higher gross profit margin in 2014, 70.14%,
signifikan lebih tinggi di tahun 2014, yakni sebesar 70,14%,
compared with 49.00% in 2013. The actual net profit margin
dibandingkan 49,00% di tahun 2013. Pencapaian marjin
was 17.69%, higher than the net profit margin targeted at
Laba Neto aktual sebesar 17,69% telah melebihi target yang
atround 4.6%
Dibandingkan
dengan
angka
yang
ditetapkan Perusahaan di kisaran 4,6%.
128
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Aset
Asset
Dibandingkan proyeksi awal tahun 2014, Aset Perusahaan
Compared with the amount projected at early 2014, the
tumbuh 0,01% dari proyeksi awal, dimana pencapaian Aset
Company’s assets grew by 0.01% to Rp4,074.8 billion from
sebesar Rp4.074,8 miliar berbanding proyeksi awal yang
to Rp Rp4.069,2 billion projected at the beginning of the
sebesar Rp4.069,2 miliar. Aset Lancar lebih tinggi 31,73%,
year. Current asset was 31.29% higher than the projected
dimana proyeksi Rp973,6 miliar mampu dicapai di akhir
Rp973,6 billion, to become Rp1.282,6 billion at the end
tahun 2014 sebesar Rp1.282,6 miliar. Sementara Aset Tidak
of 2014. Meanwhile, non current assets as amounted to
Lancar tahun 2014 sebesar Rp2.792,2 miliar, lebih rendah
Rp2.792,2 billion, 9.80% lower from the Rp3.095,6 billion
9,80% dari proyeksi awal yang sebesar Rp3.095,6 miliar.
non-current assets projected at the beginning of the year..
Kebijakan Dividen
Devidend Policy
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan
Based on its articles of association, the Company is
wajib menyisihkan laba bersih untuk cadangan paling sedikit
obliged to set aside net income as retained earnings at
20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Perusahaan
least 20% of the issued and paid-up capital. For the 2014
untuk tahun buku 2014 tidak membagikan dividen.
fiscal year, the Company did not distributed dividend.
Dampak Perubahan Harga
Impact of Price Changes
Perubahan dan kenaikan harga terdapat dalam segmen entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB).
The increase in and changes of prices in the JORR W1 toll road section managed by the Company’s associated entity, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB).
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Perubahan Tarif Jalan Tol untuk Ruas JORR W1
Change of toll road tariff for toll road JORR W1 section
Sejak 25 Pebruari 2010 s/d 31 Desember 2014
Since 25 February 2010 - 31 December 2014
usaha pengelolaan jalan tol, yaitu Ruas JORR W1 yang dikelola
Periode Period
Gol I Type I
Gol III Type II
Gol III Type III
Gol IV Type IV
Gol V Type V
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Rp)
25 Februari – 7 April 2012
7.000
10.500
14.000
15.500
21.000
8 April 2012 – 11 Mei 2014
7.500
11.500
15.500
19.500
23.000
12 Mei 2014 - sekarang*
8.500
13.000
17.500
22.000
26.500
* terhitung hingga akhir tahun buku 2014.
ANNUAL REPORT 2014
*commencing until end of 2014 fiscal year
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
129
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Persentase Kenaikan
Increment Percentage
Perubahan Tarif Jalan Tol untuk Ruas JORR W1
Tariff Changes of JORR W1 Toll Road
Golongan Type
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tarif Lama Previous Tariff
Tarif Baru New Tariff
Kenaikan Increment
(Rp)
(Rp)
(%)
I
7.500
8.500
13,33%
II
11.500
13.000
13,04%
III
15.500
17.500
12,90%
IV
19.500
22.000
12,82%
V
23.000
26.500
15,22%
Perubahan harga tarif jalan tol Ruas JORR W1 seperti pada tabel di atas berpengaruh terhadap bagian laba bersih dari entitas asosiasi dalam Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN) sebesar 63%, dari Rp6,63 miliar di tahun 2013 menjadi Rp10,82 miliar di tahun 2014.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas
Since 25 February 2010 - 31 December 2014, the changes of JORR W1 toll road section tariff as presented in the above able, affected the Company’s nett income from its associated entity, PT Margautama Nusantara (MUN), by 63%, from Rp6.63 billion in 2013 to Rp10.82 billion in 2014 .
Realization of the Proceed of Funds the Result of a Limited Public Offering
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Public Offering with Preemptive Rights Tanggal Efektif Effective date
14 Juli 2010 Jumlah Hasil Penawaran Umum Amount of Public Offering Proceed
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum Value of Right Issue Public Offering Fee proceed Hasil Bersih Net Value
130
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
745.932 1.306 744.626
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Penawaran Umum Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Public Offering with Preemptive Rights
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan*) Fund proceed plan according to Prospectus and Annual General Meeting of Shareholders Result *)
Investasi Invesment
245.000
Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur. Company business development in the infrastructure line.
296.920
Pembayaran dipercepat hutang. Accelerated payment.
100.000
10% akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan 10% will be utilized as Company working capital which will be utilized to conduct Company operational activities.
74.463
Sisa dana yang telah digunakan untuk transaksi akuisisi, pembayaran hutang dan modal kerja tersebut akan digunakan sebagai biaya pengembangan usaha Perusahaan (development cost) Remaining fund from funding which has been proceed for acquisition transaction, payment of loans and working capital will be proceed as Company business development fund.
28.243
Total
744.626
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan*) Realization of use of proceeds according to prospectus and Annual General Meeting of shareholders*) Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur Company business development in the infrastructure
245.000
Pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur Company business development in the infrastructure
296.930
Pembayaran dipercepat hutang Accelerated payment
100.000
Modal kerja Perusahaan Company working capital
82.606
Sisa dana digunakan sebagai biaya pengembangan usaha Perusahaan Remaining fund will be proceed as Company development fund
20.090
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum per 30 Sept 2014 Remaining fund from Right Issue as of 30 Sept 2014
0
Catatan: *) Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan Nomor 87 tanggal 24 Mei 2013, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perusahaan , dari sebelumnya sebesar 39% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Biaya pengembangan usaha Perusahaan tersebut adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan pengembangan usaha Perusahaan, seperti biaya-biaya investasi atau akuisisi yang memiliki potensi menguntungkan Perusahaan, menjadi sebesar 39% akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk pelunasan Hutang Lain-lain Pihak Ketiga yang berhubungan langsung dengan pengembangan bidang infrastruktur. Biaya pengembangan usaha Perusahaan tersebut adalah biaya-biaya yang berhubungan dengan pengembangan usaha Perusahaan, seperti biaya-biaya investasi atau akuisisi yang memiliki potensi menguntungkan Perusahaan. Note: *) Based on minutes of Company Annual General Meeting of Shareholders Number 87 dated 24 May 2013, the Company shareholders has agreed to changes in utilization of proceeds from limited public offering I (PUT I), from previously 39% which will be utilized for Company business development in the infrastucture line per applied regulation. The fee for Company business development are fees related to Company business development fee such as investment or acquisition fee having potential to provide profit to the Company,to 39% which will be utilized to fund Company business development in the infrastructure line per applied regulation including other payables-third party directly related to infrastructure sector development. The Company business development fee are fees related to Company business development such as investment or acquisition having potential to provide profit for the Company.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
131
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek Yang Dapat Dikonversi Menjadi Saham
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Fund Proceed Realization of Warrant Convertion
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Efek yang telah dikonversi Secuirty converted
Jenis Efek Security type
Tanggal Penerbitan Issued date
Waran
7 Feb 2011
Total efek yang diterbitkan (lembar) Amount of security issued (security)
1.695.300.001
Jumlah (lembar) Amount (security)
Nilai (Rp) value (Rp)
1.694.886.165
149.150
Jumlah Efek yang belum dikonversi (lembar) Jumlah Efek yang belum dikonversi (lembar)
413.836*)
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan**) Plan of use of proceed realization according to prospectus and annual general meeting of shareholders **)
Sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran hutang. As much as 34% will be utilized for loan payment.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan. The rest will be utilized as Company working capital to conduct Company operational.
Total
50.723
98.463
149.186
Catatan: *) Sesuai dengan keterangan dalam Prospektus Penawaran Umum Terbatas I (PUT ) Perusahaan tertanggal 14 Juli 2010, Waran Seri I dapat dilaksanakan selama masa pelaksanaan Waran Seri I mulai tanggal 7 Februari 2011 sampai dengan 26 Juli 2013 (Masa Pelaksanaan). Bahwa berdasarkan Surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-19414/JKS/0813 tanggal 2 Agustus 2013 Perihal Laporan Pelaksanaan Pendebetan Dan Daftar Pemegang Waran atas Waran Seri I Nusantara Infrastructure Tbk (META-W) sampai dengan selesainya Masa Pelaksanaan tersebut Waran Seri I yang tidak dilaksanakan adalah sebanyak 413.836 unit waran. Note: *) As stated in the explanation of Limited Public Offering I (PUT I) dated July,14 2010, Warrant Series I can be conducted during the Warrant Series I implementation period starting February,7 2011 to July,26 2013 (Implementation period). Based on the Letter of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-19414/JKS/0813 dated August,2 2013 regarding Report on debeting implementation and list of warrant holder upon Warrant series I Nusantara Infrastructure Tbk (META-W) until the end of implementation period, Warrant Series I which has not been conducted are as much as 413.836 warrant unit.
(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus dan Hasil RUPS Tahunan**) Realization of use of proceeds based on prospectus and results of Annual General Meeting of Shareholders **) Sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran hutang. As much as 34% will be utilized to pay loans.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan. The remaining will be utilized as Company working capital to conduct Company operational.
0
149.150
Sisa Dana Hasil Konversi per 30 Sept 2014 Remaining Fund from convertion proceeds as of 30 Sept 2014
0
Catatan: **) Berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perusahaan Nomor 33 tanggal 10 Juni 2014, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui perubahan atas Rencana Penggunaan Dana Hasil Waran Seri I Perusahaan, dari sebelumnya adalah sebesar 34% akan digunakan untuk pembayaran dipercepat dari sebagian hutang (prepayment) kepada PT Bank Mega Tbk yang akan digunakan untuk membiayai proyek Entitas anak Perusahaan, yaitu PT Bintaro Serpong Damai, yang bergerak di bidang pembangunan dan jasa termasuk pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan (selanjutnya cukup disebut dengan “Rencana Penggunaan Dana Waran Seri I), menjadi Dana hasil Waran Seri I akan digunakan untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang infrastruktur dan untuk modal kerja Perusahaan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan. Note: **) Based on minutes deed of Company Annual General Meeting of Shareholders Numor 33 dated June,10 2014, Company has agreed on changes upon plans of realization of proceesd from Company warrant series I, from previously which was 34% will be utilized for accelerated payment of partial payables (repayment) to PT Bank Mega Tbk which will be utilized to fund Company Subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai, in the construction and service sector including toll road operational and maintenance, the remaining will be utilized as Company working capital to conduct Company operational (latter will be stated as “Plans of realization of proceeds of Warrant series I), to Proceeds Warrant Series I will be utilized for Company business development in the infrastructure sector and Company working capital for conducting Company operational.
132
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan Usaha, Akuisisi, Dan/Atau Restrukturisasi Utang/ Modal
Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition and/or Loans/ Capital Restructuring.
Informasi Material tentang Investasi
Material Information on Investment
1.
PT Energi Infranusantara (EI)
1.
PT Energi Infranusantara (EI)
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan
On December 19, 2014, the Company injected Rp101
melakukan peningkatan modal ke EI sebesar Rp101
billion capital addition to EI. Up to the consolidated
miliar. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
financial reporting date, Notarial Deed on the capital
konsolidasian, akta peningkatan modal ini masih dalam
addition was still under process.
proses. 2.
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
2.
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan melakukan
On July 8, 2014, the Company injected Rp145, 8 billion
peningkatan modal ke Potum sebesar Rp145,8
capital addition to Potum. Up to the consolidated
miliar. Sampai dengan tanggal laporan keuangan
financial reporting date, Notarial Deed on the capital addition was still under process.
konsolidasian, akta peningkatan modal ini masih dalam
3.
proses.
.
PT Portco Infranusantara (Portco)
3.
PT PortcoInfranusantara (Portco)
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan
.
On December 19, 2014, the Company injected Rp100
melakukan peningkatan modal ke Portco sebesar
billion capital addition to Portco. Up to the consolidated
Rp100 miliar. Sampai dengan tanggal laporan
financial reporting date, Notarial Deed on the capital
keuangan konsolidasian, akta peningkatan modal ini
addition was still under process.
masih dalam proses.
Informasi Material tentang Ekspansi
Material Information on Expansion
Di sepanjang tahun 2014 tidak ada informasi material terkait
There was no material information on the expansion car-
ekspansi.
ried out by the Company in 2014
Informasi Material tentang Divestasi
Material Information on Divestment
1.
1.
PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN)
Berdasarkan Akta No. 26 tanggal 12 Februari 2014 dari
Based on Deed No 26 dated February 12, 2014 from
Notaris Yulia, SH., MUN, Entitas anak dari Perusahaan
Notary Yulia, SH., there was a divestment of shares
melakukan pengalihan 1 (satu) lembar saham Entitas
owned by MUN, the Company’ subsidiary, in PT
anak dari Perusahaan, PT Telekom Infranusantara yang
Telekom Infranusantara to PT Mitra Solusi Andalan, a
dimiliki MUN kepada PT Mitra Solusi Andalan, pihak
third party.
ketiga.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
133
Prolog
2.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
2.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Bumi Serpong Damai (BSD)
Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli saham
In January 2014, the Company purchased the
BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang Persada
shares owned by PT Duta Bintang Persada (“DBP”),
(DBP), pihak ketiga, dengan cara mengkonversi
third party, in BSD by converting DBP’s investment
piutang investasi DBP dengan saham BSD sebanyak
receivables with. 18,900 shares in BSD at a selling
18.900 saham dengan harga jual sebesar Rp20 miliar
price of Rp20 billion or equivalent to 4.19% of the
setara dengan 4,19% jumlah saham yang beredar.
total outstanding shares. On December 18, 2014, the
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan
Company signed Sale Purchase Agreement of BSD
menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham BSD
Shares with JEXWAY and NEXCO, third parties. The
dengan Jexway dan NEXCO, pihak ketiga. Kedua
parties agreed to conduct the sale and purchase of
belah pihak menyetujui untuk melakukan jual beli
18,900 shares owned by the Company in BSD at a price
saham BSD yang dimiliki Perusahaan sebanyak 18.900
of Rp35 billion. The difference of the sale and purchase
saham dengan harga Rp35 miliar Selisih antara nilai
values will be acknowledged by the Company in its
beli dan jual diakui Perusahaan pada laporan laba rugi
consolidated comprehensive income statement.
komprehensif konsolidasian.
Informasi Material tentang Penggabungan Usaha
Material Information on Merger
Tidak ada penggabungan usaha selama tahun 2014.
There was no merger conducted by the Company and its subsidiaries throughout 2014
Informasi Material tentang Akuisisi
Material Information on Acquisition
Pada tanggal 21 Januari 2014, Entitas anak, PT Telekom
On Januar y 21, 2014, the Company’s subsidiar y,
Infranusantara (TI) melakukan penyertaan modal di
PT Telekom Infranusantara (TI) made a capital investment
PT Komet Infra Nusantara (KIN, sebelumnya PT Tara Cell
in PT Komet Infra Nusantara (KIN, formerly known as
Intrabuana) sebesar Rp500 miliar untuk 705.686.608
PT Tara Cell Intrabuana), with a total investment of Rp500
lembar
70,17%
billion for 705,686,608 new shares or equivalent to 70.17%
kepemilikan dengan nilai buku sebesar Rp407.356.454.163.
ownership with book value of Rp407,356,454,163. The
Selisih antara nilai setoran modal dan nilai buku sebesar
difference between total paid-up capital and book value
Rp92.643.545.837 disajikan sebagai “Goodwill”.
witll be presented as “Goodwill”.
Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran modal
On April 1, 2014 the Company’s additional paid-up capital in
Perusahaan ke TI telah disetujui Kementerian Hukum dan
TI was already approved by the Ministry of Law and Human
HAM dengan Surat Keputusan No. AHU-12548. AH.01.02
Rights by with a Decree No. AHU-12548. AH.01.02 Year
Tahun 2014. Tambahan setoran modal ini menambah
2014. This additional paid-up capital will add the Company’s
jumlah saham Perusahaan di TI dari sebelumnya 99 lembar
shares in TI from 99 shares to 138,099 shares with the
menjadi 138.099 lembar dengan persentase pemilikan
ownership percentage increasing from 99.00% to 99.99%.
saham
baru,
atau
setara
dengan
meningkat dari 99,00% menjadi 99,99%.
134
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Informasi Material tentang Restrukturisasi Utang/Modal
Material Information on Debt/Equity Restructuring
Selama tahun 2014 tidak ada informasi material terkait
Throughout 2014, there was no information
restrukturisasi utang/modal.
related to loan/capital restructuring.
Kejadian Penting Setelah Tanggal Pelaporan Keuangan
Significant Event after Reporting Period
Pada tanggal 9 Maret 2015, Entitas anak tidak langsung, PT
On March 9, 2015, the Company’s indirect subsidiary, PT
Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) menerima Surat Penawaran
Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), received credit facility
Fasilitas Kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dengan plafon
offering letter from PT Bank ICBC Indonesia with maximum
sebesar Rp102 miliar. Fasilitas kredit tersebut akan dikenakan
loan of Rp102,000,000,000. The credit facility will bear
tingkat bunga mengambang sebesar 12,5% per tahun dan akan
interest at 12.5% (floating) per annum and mature in 2023.
jatuh tempo pada tahun 2023, yang akan digunakan untuk
Up to the date of independent auditor’s report, SCTK has not
membiayai rencana investasi SCTK. Sampai dengan tanggal
withdrawn the facility.
material
laporan auditor independen, SCTK belum mencairkan fasilitas tersebut.
Informasi Transaksi dengan Pihak Berelasi
Information on Transactions with Related Parties
Hubungan dengan Pihak-pihak berelasi
Relation with Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan
In normal business activities, business group conducts
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi
business and financial transactions with certain related
tertentu. Sifat dari hubungan Kelompok Usaha dengan
parties. The characteristics of relations between the
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
business group and its related parties are as follow:
Pihak Berelasi
Hubungan
Jenis Transaksi
Related Parties
Relationship
Type of Transaction
PT Intisentosa Alambahtera
Entitas asosiasi tidak langsung Indirect associate entity
Piutang modal kerja Working capital receivables
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
Entitas asosiasi tidak langsung Indirect associate entity
Piutang non-usaha Non-trade receivables
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
135
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Transaction with Related Parties Persentase Total Aset/Liabilitas Percentage of Total Assets/Liabilities
Total
per 31 Desember 2014 per 31 December 2014 Piutang Usaha Trade Receivables PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
0,002%
83.330.612
PT Intisentosa Alam Bahtera
1,124%
45.820.639.391
Direktur Perusahaan - COP
0,009%
376.541.313
Total
1,134%
46.197.180.704
Piutang Non-usaha Non-Trade Receivables
136
Piutang kepada PT Intisentosa Alambahtera merupakan
Receivables to PT Intisentosa Alambahtera is a working
piutang modal kerja berdasarkan Perjanjian Pinjaman
capital receivables based on Shareholder Loan Agreement
Pemegang Saham tanggal 3 April 2012 yang dikenakan
dated April 3, 2012, which are subjected to interest rate as
bunga sesuai dengan USD LIBOR ditambah 3,5% per tahun.
per USD LIBOR added by 3.5% annually. The receivables are
Piutang ini berjangka waktu selama 4 (empat) tahun.
for 4 (four) years term.
Manajemen tidak melakukan pembentukan penyisihan
The Management did not have allowance for the impairment
penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen
of the receivables because there are confident that the
berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan tertagih.
receivables are collectible.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial Information about Extraordinary and Rare Events
Di sepanjang tahun 2014 tidak terdapat transaksi maupun
Throughout 2014, there was no financial information on the
informasi keuangan dari Perusahaan yang mengandung
Company’s extraordinary and rare events.
kejadian yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
Perubahan Peraturan PerundangUndangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan
Changes of Regulations Significantly Impacting the Company
Selama 2014, tidak ada perubahan peraturan perundang-
Throughout 2014, there was no change of the laws and
undangan yang berpengaruh secara signifikan terhadap
regulations significasntly impacting the Company.
Perusahaan.
Kebijakan Akuntansi dan Perubahannya
Accounting Policy and its Changes
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi
Implementation of changes in the accounting standard
berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014,
interpretation that was effective as per January 1, 2014
tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan
neither caused any significant change in accounting policies
akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak
nor significantly impacted the amounts reported in the
yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan
consolidated financial statements for the current year:
keuangan konsolidasian tahun berjalan: •
ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari Pelanggan”.
•
•
ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas Keuangan
•
ISAK 27 (2013 revision) “Transfer of Assets from Customers”
dengan Instrumen Ekuitas”.
ANNUAL REPORT 2014
ISAK 28 (revision 2013) “Termination of Financial Liabilities with Equity Instruments.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
137
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Kompetensi Human Resources and Competency Development
Perusahaan berhasil meraih kinerja yang sangat solid selama
The Company succeeded in reaching a solid performance
2014. Hal itu ditunjukkan, antara lain, dengan keberhasilan
during 2014. This is shown by a successfully recording a
mencatat lonjakan laba dan pendapatan. Semua itu tak bisa
surge of profit and revenue in which cannot be separated
dilepaskan dari komitmen Perusahaan untuk mengadopsi
from the company’s commitment to adopt and implement
dan menerapkan kemajuan teknologi serta meningkatkan
technology advances along with driving talent management
ketrampilan dan manajerial Sumber Daya Manusia (SDM).
and development program. It is hard to deny that in the
Sulit dipungkiri bahwa di era persaingan yang kian sempit,
narrowing competitive era, latest technology utilization,
pemanfaatan teknologi terkini dan peningkatan kapasitas serta
developing and improving talent’s skill and competency
kemampuan SDM merupakan kunci penting dalam operasional
capability are the most important keys in the Business
perusahaan.
operation.
Selain itu, sistem yang terintegrasi dan memiliki fokus kepada
Company also develop and implement an integrated system
operasional dan kepuasan pelanggan menjadi salah satu
to support operational business down to subsidiaries level,
pengembangan sektor operasional Perusahaan. Entitas anak
the applied system is aligned with international standart,
Perusahaan, MUN bersama Entitas anak perusahaannya;
ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007.
BMN, JTSE dan BSD membangun sistem manajemen sesuai
The system has been certified and completed in MUN,
dengan standar internasional ISO 9001:2008, ISO 14001:2004
spesifically in BSD, parallel on going certificate is about to
dan OHSAS 18001:2007 sebagai bentuk improvement
be done in BMN and JTSE Makassar.
management untuk operasional dan service excellence.
138
Untuk menjalankan dan mengembangkan teknologi dan SDM
To drive the whole talent management and development
yang dapat menunjang secara maksimal, Perusahaan telah
program, Company has appointed Helda M. Manuhutu as
menunjuk Helda M. Manuhutu sebagai General Manager
General Manager Corporate Human Resources/General
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Corporate Human Resources/General Affair/Information
Affair/Information Technology. She is directly report to the
Technology Corporate General Manager yang bertanggung
CEO. Her profile can be seen on company profile page.
jawab langsung kepada Direktur Utama. Tentang profil Helda M. Manuhutu dapat dilihat pada halaman profil Pejabat Eksekutif di bagian Profil Perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting
Human resources (HR) or talent is the most important
bagi sebuah perusahaan. SDM berperan sebagai nahkoda
asset for the total business. Thus, HR division need to be
yang menjalankan roda perusahaan dari hulu hingga hilir.
optimally functioned as the captain to lead the talent agenda
Dengan posisinya yang sangat vital, maka kualitas SDM
in the company from the upstream to the downstream.
menjadi sangat penting. Untuk itulah, semua perusahaan
With its vital position, the quality of HR becomes very
memandang perlu untuk meningkatkan kualitas dan
important. That is why every company has bigger need to
keterampilan karyawan yang dimilikinya; selain tentunya
improve quality and skill of its employees: on top of equal
kesetaraan kesempatan yang berbasis kompetensi dan
opportunity based on gender, competence, appropriateness
kepatutan serta kepatuhan kepada peraturan yang berlaku
and compliance to the company regulation.
di Perusahaan. Kebijakan SDM Perusahaan dan Entitas anak langsung
HR division is driving the talent agenda from Holding level
dikelola oleh Divisi SDM, agar visi dan misi Perusahaan
down to subsidiaries, spread in 5 business sectors. This
dapat terintegrasi dengan baik. Kebijakan strategis yang
is to ensure that talent agenda are well integrated and
dilakukan terkait dengan pengembangan organisasi dan
aligned with business vision and mission. HR Strategic
SDM di dalamnya; seperti pengembangan organisasi, sistem
and its implementation program are developed thoroughly
rekrutmen dan seleksi SDM,
program pengembangan
cover all business and talent agenda, such as; organization
sistem remunerasi dan
development and review, recruitment and selection system,
penghargaan hingga pada rencana suksesi SDM dan
learning and development, reward and recognition as well
program retensi.
as succession plan and retention program.
Hingga 31 Desember 2014, karyawan tetap yang dimiliki
Data shown that up till 31 December 2014 total employees
Perusahaan dan Entitas anak adalah 343 orang. Jumlah ini
of the total group in Holding down to subsidiaries hit 343
meningkat bila dibandingkan dengan karyawan hingga 31
people. The number is slightly increased compared to the
Desember 2013, yang berjumlah 286 orang (tidak diaudit).
total of employees at 31 December 2013, 286 people (not
keahlian dan kompetensi SDM,
audited). Para karyawan tersebar dalam 10 divisi, dengan golongan
The employees are spread across 10 divisions, with the
terendah berada di Divisi Corporate HR/GA/IT dengan
lowest level is in the Corporate HR/GA/IT division with the
besaran gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta.
salary is equal to Jakarta Province Minimum Wage. The
Adapun golongan karyawan tertinggi adalah jajaran Direktur
highest level employees are the directors with the President
dengan Direktur Utama sebagai pucuk pimpinan.
Director as the highest.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
139
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Komposisi dan Jumlah SDM Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Talent Composition within the Company Company and Subsidiaries Total Employees
Jumlah Karyawan Perusahaan dan Entitas anak
2014
2013
56
Perusahaan (PT Nusantara Infrastructure Tbk)
53
Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries PT Margautama Nusantara (MUN)
9
9
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
0
0
PT Portco Infranusantara (Portco)
0
0
PT Energi Infranusantara (EI)
4
4
PT Telekom Infranusantara (TI)
1
0
Entitas Anak Tidak Langsung Indirect Subsidiaries PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
27
25
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
62
63
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
16
15
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
9
7
PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
16
10
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
32
36
PT Inpola Meka Energi (IME)
2
3
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
109
61
Total
343
286
Komposisi Karyawan Perusahaan Berdasarkan
Talent Composition Based On Organization Title/Level
Jabatan/Level Organisasi 250 203
200
Total (Karyawan)
176
2014 343 2013 286
150 100 50 16
19
General Manager
140
PT Nusantara Infrastructure Tbk
30
44
Manager
34
37
Assistant Manager
30
Staf
40
Non-Staf
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan SD SLTP
6
S3
SD
1
SLTP
2013
Prologue
S3
1
S2
14
SLTA
S1
119
4
11
16
SLTA
Management Report
Talent Composition Based on Education
S2
11
Company Profile
S1
130
104 Total (Karyawan) 286 343
2014
155
D3
D3
28
29
Pengembangan Kompetensi SDM
Talent Development
Perusahaan memahami bahwa tumbuh kembangnya
The company understands that the growth of the business
Perusahaan sangat ditunjang oleh SDM yang berada di
is supported by good and great talent. That is why, Company
dalamnya. Perhatian untuk mengembangkan SDM dari
develop and implement the key strategy on talent skill,
kemampuan, keahlian, dan keterampilan adalah strategi
competency and capability built within various program.
suksesnya peningkatan hasil kinerja. Oleh karena itu,
Company shown the intention seriously by allocating
Perusahaan mengalokasikan dana secara khusus untuk
specific funds to support the talent agenda and its program.
memberikan kesempatan seluasnya bagi karyawan untuk peningkatan diri. Program pengembangan SDM didasarkan atas kebutuhan
All of development program are designed by HR division
karyawan dengan penilaian kinerja secara periodik, serta
along with head of each functions. Business strategy
disesuaikan dengan strategi Perusahaan di masa kini dan
become the first agenda and core base to develop the
mendatang. Perusahaan percaya bahwa pengembangan
programs aligned with talent skill gap based on annual
bukan hanya dengan mengirimkan karyawan mengikuti
performance approval done each year. The learning and
pelatihan eksternal, namun pengembangan yang efektif
development program are designed to build up skills and
adalah yang dilakukan dari dalam agar terciptanya budaya
competency of the talent. The programs are externally
belajar di setiap lini. Oleh karena itu, Perusahaan kemudian
with some of expert consultant as well as internally by
memulai program sharing yang dilakukan oleh dan kepada
optimising internal experts.
setiap karyawan secara reguler.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
141
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Berikut training atau pelatihan yang dijalankan Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Following are training program held during 2014:
selama 2014: •
•
Training Ketrampilan Teknis:
Technical skill program:
a.
Pelatihan tentang Merger dan Acquisition
a.
Training on Merger and Acquisition
b.
Pelatihan tentang Financial dan Accounting
b.
Training on Financial and Accounting
c.
Pelatihan khusus tentang Tax dan Brevet
c.
Special training on Tax and Brevet
d.
Pelatihan khusus tentang Treasury
d.
Special training on Treasury
Pelatihan khusus tentang Jalan Tol, Bisnis Air,
e.
Special training on toll road,water business and
e.
energy business
Bisnis Energi f. g.
Pelatihan khusus mengenai sistem reward dan
f.
Special training on reward and remuneration
remunerasi
g.
Special training on HR system, comprehensive and certified (CHRP)
Pelatihan khusus mengenai Sistem HR secara h.
komprehensif dengan bersertifikasi (CHRP) h.
Training on development to use Ms Office: Ms Excel and Power Point
Pelatihan pengembangan kemampuan menggunakan Ms Office: Ms Excel dan Power Point
•
Training Peningkatan Kemampuan Manajerial a.
Pelatihan 7th Habit, menjadi manusia yang lebih
•
Managerial Skills Program a.
people
efektif b. c.
Training on 7th habit, to be a highly effective
Pengenalan Talent Management
b.
Talent Management Introduction
Pengenalan tentang Job Profiling dan Talent
c.
Introduction on Job Profiling and Talent Profiling
Pengenalan metode evaluasi kinerja karyawan
d.
Introduction on employee performance evaluation
Pelatihan Kemampuan presentasi: Konsep dan
e.
Profiling d.
method e.
techniques
Teknik presentasi
142
Training on presentation ability: concept and
Sepanjang 2014, Perusahaan menganggarkan dana program
Training program in year 2014 has occurred more/less of
training sebesar Rp250 juta untuk karyawan Perusahaan
Rp250 million for total Holding and around Rp110 million for
dan Rp110 juta untuk karyawan MUN; sehingga total
the subsidiaries. The total number was actually decreased
Perusahaan menginvestasikan Rp110 juta untuk program
versus 2013 at Rp422.54 million. Though, number of
pelatihan peningkatan kompetensi. Dana itu lebih kecil atau
programs were increased, as well as number of people also
turun bila dibanding dengan alokasi anggaran training pada
increased, in total participants. That is happened due to the
2013 yang mencapai sebesar Rp422,54 juta. Hal itu terjadi
new strategic where HR is focusing more on inhouse training
bukan karena jumlah program menjadi berkurang, namun
and internal sharing session program. The sharing session
karena strategi yang dijalankan di tahun 2014 lebih banyak
program is created as a media for people to share skills
melalui program-program internal dengan melakukan
and knowledge and competence in all level in the business
berbagai in-house training dan sharing session yang
and also to give chance for each talent to be exposed to the
difasilitasi oleh internal SDM. Hal ini juga merupakan sarana
whole team within the business. Total number of training
dalam membagi ilmu dan pengetahuan serta kompetensi
hours is increased 200% in 2014 vs 2013 (2010 hours vs
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
yang dimiliki oleh SDM dari berbagai level jabatan yang
Company Profile
Management Report
Prologue
1010 hours).
ada sekaligus sebagai ajang eksposur bagi SDM tersebut di lingkungan Perusahaan. Ini terlihat dari peningkatan jam pendidikan dan pelatihan mencapai 200%, dari 1010 jam di tahun 2013 menjadi 2010 jam di tahun 2014.
Kesempatan dan Kesetaraan
Opportunity and Equality
Program reward kepada karyawan dibangun berdasarkan
The employee reward program was developed based
natur bisnis dan kebutuhannya guna merangsang karyawan
on business nature and needs to stimulate employees
untuk meningkatkan kinerja dan performa kerjanya yang
to increase their performance to strengthen business
pada hakekatnya adalah untuk memajukan bisnis dalam
agenda be it directly in increasing business or indirectly–
bentuk apapun; baik secara langsung dalam hal peningkatan
including the change process and improvement. This
bisnis pun yang tidak secara langsung—termasuk perubahan
program also becomes a motivation for employees to race
dan perbaikan proses-proses. Program ini sekaligus menjadi
in its performance and a healthy competition in giving a
motivasi bagi karyawan untuk berpacu dalam kinerjanya
big contribution to the Company. The reward program is
bersaing secara sehat dalam memberikan kontribusi yang
categorized into 2 (two) forms: in forms of facilities and in
besar bagi Perusahaan. Program reward dikategorikan
forms of cash built in packaged in monthly salary or yearly
dalam 2 (dua) bentuk; yakni dalam bentuk fasilitas dan
bonus. Monthly salary as one of the reward programs is
dalam bentuk uang tunai yang dipaketkan dalam pendapatan
based on market review conducted annually. This is done
bulanan atau bonus tahunan. Pendapatan bulanan sebagai
as a Company reward comparison to other companies of
salah satu program reward didasarkan pada market review
its kind. Market review is conducted in order to be more
yang dilakukan setiap tahunnya. Hal ini dilakukan dalam
competitive in gaining employees from outside and to
rangka membandingkan posisi reward Perusahaan dengan
maintain employees inside the Company. Company join
perusahaan lain di bidang sejenis. Market review dilakukan
the market salary review done by Hay Consultant; the
guna lebih kompetitif mendapatkan karyawan yang ada di
international firm that expert in this specific core.
luar dan mempertahankan karyawan yang ada di dalam Perusahaan. Perusahaan menjalankan kerjasama dengan Hay Consultant, perusahaan yang ahli dilihat di bidang tersebut dan diakui secara internasional. Perusahaan memberikan penghargaan bagi karyawan
The Company provide reward and recognition scheme to
berdasarkan kinerja dan potensinya selaras dengan agenda
the employees based on their performance and potential
dan target bisnis baik jangka pendek maupun jangka
aligned with business agenda and target for short term
panjang. Bonus adalah salah satu bentuk penghargaan yang
and long term. Variable bonus become one of the scheme
diberikan Perusahaan berdasarkan performance karyawan
that applied to all based on individual performance within
performance
tahunan.
a year. Annual performance appraisal done by each of
Selain itu, menyadari penuh bahwa program penghargaan
functional head and management team become the
memegang peran yang cukup penting maka Perusahaan
basic of the input for the bonus calculation for each of
juga menyiapkan program Reward dan Recognition yang
individual. However, bonus is not merely the only scheme
mencakup hal-hal yang sifatnya umum dan berlaku bagi
applied for the recognition. The Company also provide
semua karyawan, dan juga yang bersifat khusus bagi
total program to stimulate the talent to perform their
karyawan kunci atau karyawan tertentu yang memiliki
very best. The Reward and Recognition program cover
melalui
ANNUAL REPORT 2014
mekanisme
appraisal
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
143
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
potensi khusus dan kinerjanya selalu diatas rata-rata agar
general program based on job level and nature of job
tetap bersama Perusahaan dalam pengembangan bisnis ke
as well as specific scheme that only apply to the key
depannya. Hal ini juga sejalan dengan program potensi bagi
talent as part of the retention program to retain those
karyawan program kunci.
key talent within the business, keep performing their best performance through their great potential.
Promosi dan jenjang karir adalah salah satu bentuk skema
Promotion for example became one of the scheme
khusus yang dibuat untuk memberikan penghargaan bagi
developed and applied to those key talent.
karyawan-karyawan khusus yang kinerjanya diatas ratarata. Proses review promosi SDM dilakukan oleh tim khusus
Promotion process is done by a specific committee in the
di tingkat manajemen berdasarkan usulan dari pimpinan
management team. Any head of function can propose the
divisi di mana karyawan tersebut berada. Review dilakukan
promotion but need to be approved by the committee.
setahun sekali didasarkan pada kinerja karyawan dalam 2
This is to drive the synergy among leaders and create
(dua) tahun berturut-turut dengan minimal harus selalu
the ownership of any talent in the business as well as to
berada di atas rata-rata ekspektasi perusahaan. Jika tim
avoid any subjectivity in the process itself. Basic criteria
khusus menyetujui, maka karyawan terkait akan melalui
is absolutely based on talent’s performance and potential
assesment yang dilakukan selama minimal 6
built within minimum 2 years annual performance appraisal.
(enam) bulan guna di evaluasi dalam tugas, wewenang dan
Prior to apply the promotion, talent should undergo 3-6
tanggung jawab barunya. Pada kasus khusus jika karyawan
month probation period. Talent will be evaluated by end of
sudah sangat mumpuni dan kaitannya dengan program
the probation period before appointed for the promotion.
retensi bagi SDM-SDM kunci atau key talent maka promosi
However in some cases where promotion applied to the
bisa saja dilakukan tanpa melalui masa percobaan dengan
super key talent; probation period can also lapsed; meaning
catatan kinerja di atas rata-rata dan secara menyeluruh
the talent do not need to undergo probation.
proses
dinilai oleh pimpinan dan tim khusus, bahwa karyawan yang bersangkutan telah memenuhi kriteria pekerjaan yang dituju dari sisi teknis dan non teknis.
Pembentukan Suasana Kerja yang Kondusif
Working Environment
Dalam
As to forming a conducive working environment, Company
menciptakan
Perusahaan
suasana
memberikan
kerja
yang
setiap
provides opportunity to all employee to express their talent
karyawan untuk menyalurkan bakat di luar kompetensi
outside their work in business activities. This is reflected
kekaryaannya pada aktivitas usaha. Hal ini tercermin dari
by employee’s involvement in Rajawali Cup arts and sports
keterlibatan karyawan dalam ajang seni dan olahraga
event where employee has the chance to involve in sports
Rajawali Cup, dimana karyawan memiliki kesempatan
and arts events, especially in groups on behalf of the
untuk berolahraga dan berkesenian, khususnya secara
Company. The event also created to strengthens cultural
berkelompok
bonding, either between employees or with other companies
dengan
kesempatan
kondusif,
kepada
mengatasnamakan
Perusahaan.
Selain itu, ajang ini mempererat hubungan kultural, baik
within Rajawali Group.
antar karyawan maupun dengan perusahaan lain dalam grup Rajawali.
144
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Outing juga menjadi ajang lain untuk pembentukan suasana
Outing is one of the Company event that also play the same
kerja yang kondusif, kompetitif namun juga melibatkan
role to create healthy and good working environment that
semua karyawan lain.
also engaging total employees despite their job level.
Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan Sebagai Pedoman Perilaku Karyawan
Business Code and Ethical Guidance
Dalam menjalankan aktivitasnya, Perusahaan memegang
In conductiong its activity, the company strongly adheres
teguh pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance
the implementation of Good Corporate Governance (GCG)
(GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik yang diatur
as regulated in the company GCG manual. Through the
dalam GCG Manual Perusahaan. Melalui prinsip GCG
GCG principle, company benchmark all talent performance
ini, Perusahaan melandaskan kekaryaaan seluruh insan
through an ethical code, and a code of business conduct
Perusahaan melalui kode etik Pedoman Kerja atau Code
principle. On top of it, company has the values which are
of Conduct. Selain itu, Perusahaan memiliki Nilai-nilai
Growing, Optimistic, Willing, Team up, and Harmonious,
Perusahaan yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing,
aimed to buid company culture. The fundamentals of GCG
Team Up, dan Harmonious sebagai Budaya Perusahaan yang
implementation through the code of conduct is to provide
akan menjadi ide besar Pedoman Perilaku dan hubungan
a professional working environment and respect between
ketenagakerjaan di Perusahaan. Prinsip pelaksanaan GCG
employees and to avoid internal deviation as well as to
melalui Pedoman Perilaku diharapkan dapat memberikan
maintain corporate image externally.
suasana kerja yang profesional dan saling menghargai antar karyawan sekaligus menekan kesempatan akan terjadinya penyimpangan internal. Perusahaan juga mengupayakan sosialisasi dan internalisasi
Company drive huge of programs to socialize the business
Pedoman Kerja dan Budaya Perusahaan melalui beragam
code as well as company’s values down to its subsidiaries
bentuk hal. Berbagai program kampanye dan kegiatan
to create strong environment and culture amongst the
dilakukan untuk terus memberikan pemahaman kepada
employees. Company believes that will impact a healthy
karyawan akan pentingnya hubungan kekaryawanan dan
and great synergy between employees and company to
ketenagakerjaan yang sehat, yang kemudian akan berimbas
built strong image inside out and outside in.
terhadap kinerja dan citra Perusahaan. Tentang penerapan GCG selengkapnya diuraikan dalam bab
The implementation of GCG will be completely explained
Tata Kelola Perusahaan dalam laporan tahunan ini.
in the Good Corporate Governance chapter in this annual report.
Teknologi Informasi
Information Technology
Information Technology (IT) Governance, atau penerapan
Information Technology (IT) governance, development and
dan pengembangan Teknologi Informasi (TI) yang terus
implementation are keep growing aligned with business
maju dan berkembang sangat membantu Perusahaan
mission, target and its focus program. IT need to become
dalam menjalankan aktivitas usahanya. Dengan kemajuan
a great tools to helps people do their job efficiently and
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
145
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TI, maka hampir semua jenis pekerjaan dapat dilakukan
effectively. Turn all the manual process into more advance
dengan lebih mudah. Untuk mengontrol mekanisme kerja
process using technology. Be it in regular job and business
misalnya, manajemen tidak perlu bertemu langsung dengan
operation. Company forming the IT division to optimizing
karyawan, tapi cukup mengandalkan penggunaan email
information and technology tools to support the business.
internal Perusahaan. Selain lebih praktis, adanya TI akan
The division shall be filled by the IT experts to enable
membuat satu pesan bisa tersampaikan kepada sebanyak
the developing and creating various tools and ways of
mungkin pihak yang dikehendaki oleh manajemen. Kehadiran
simplification to the business. IT shall not become obstacle,
TI membuat model pengelolaan aktivitas Perusahaan lebih
instead should become business silutions for any business
praktis dan efisien. Untuk bisa memetik manfaat kemajuan
process and operation dealing with technology.
TI, maka semua perusahaan membentuk dan memiliki Divisi Teknologi Informasi. Divisi ini diisi khusus dengan karyawan yang ahli di bidang teknologi informasi sehingga mampu mengembangkan berbagai terobosan baru di dunia TI guna menunjang bisnis serta dapat menjamin lancarnya pengoperasian teknologi informasi, sekaligus bisa mencari solusi atau jalan keluar jika terjadi hambatan.
146
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Pengembangan Software Tahun
2013
lalu,
Divisi
Company Profile
Management Report
Prologue
Software Development berhasil
In 2013, IT division succeeded in developing software for
mengembangkan sebuah perangkat lunak untuk transaksi
TI
Perusahaan
toll gate transactions and ensured its successful utilization
di gardu tol dan memantapkan penggunaannya di tahun
in 2013. The system consists of 5 modules which are:
2014 dan terus mengembangkannya sejalan dengan inovasi TI yang dapat mempermudah pengguna layanan gardu tol. Sistem ini terdiri dari 5 modul utama yaitu: 1.
Central Toll Computer System (CTCS)
1.
Central Toll Computer System (CTCS)
2.
Plaza Toll Computer System (PTCS
2.
Plaza Toll Computer System (PTCS
3.
Lane Toll Computer System (LTCS)
3.
Lane Toll Computer System (LTCS)
4. RealTime Transaction Monitoring System (RTMS)
4. RealTime Transaction Monitoring System (RTMS)
5.
5.
Monitoring Camera CCTV System
Monitoring Camera CCTV System
Pada perkembangannya sistem ini juga terintegrasi dengan
In its development, the system is also integrated with
pembayaran elektronik (e-payment) melalui kerjasama dengan
e-payment through partnership with Bank Central Asia
Bank Centra Asia (BCA) melalui Flazz BCA; dan Bank Mega
through Flazz BCA; and Bank Mega through Mega cash.
melalui Mega Cash. Di tahun 2014 Entitas Entitas Anak, MUN menyepakati Nota
In 2014, MUN agreed on the Memorandum of Understanding
Kesepahaman untuk membangun Sistem Informasi Volume
to develop a traffic information system partnering with
Lalu Lintas (Traffic Information System) bekerjasama dengan
Makassar city government to provide intergrated information
pemerintah Kota Makassar untuk memberikan informasi
to the Makassar community regarding traffic density.
terpadu kepada masyarakat Makassar mengenai kondisi kepadatan lalu lintas baik di dalam ruas tol maupun di luar ruas tol.
Pengembangan Infrastruktur
Infrastructure Development
Untuk meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data,
To increase security and data secrecy, username and
username dan password adalah hal penting yang harus
password are the most important items to be implemented
diimplentasikan dalam setiap proses yang berkaitan dengan
in all the process related to IT. A good server and network
TI. Infrastruktur server dan jaringan yang baik sangat
infrastructure are needed in serving access from each user,
diperlukan dalam melayani akses dari setiap pengguna
be it internal or external internet network, considering
baik dari jaringan internal maupun jaringan internet dengan
flexibility factor.
mempertimbangkan faktor fléksibilitas.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
147
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Di samping itu, infrastruktur IT Perusahaan memungkinkan
Some program developed by IT in the infrastructure cover
penggunaan video conference sebagai pengganti rapat
the alternative solution of direct face to face meeting into
tatap muka langsung. Sistem ini sekaligus mempermudah
virtual meeting using video conference. HR management
dan mempersingkat proses bisnis; sekaligus mencerminkan
system is also another program development to help both
Perusahaan sebagai pelaku usaha yang mampu bergerak
of business operation in HR area as well as people regular
dinamis dan mengikuti perkembangan teknologi pembantu
operational process aligned with rules and regulation
operasional.
applied in benefit program.
IT
Perusahaan
juga
mengembangkan
infrastruktur Human Resource Management System sebagai perangkat lunak untuk membantu proses bisnis terkait pengembangan ketenagakerjaan Perusahaan. Divisi TI Perusahaan akan terus melanjutkan pengembangan
The IT division will always keep on developing technology
teknologi yang mendukung aktivitas operasional dan usaha
to support business operation as well as business target to
Perusahaan dalam mencapai visi dan misinya.
achieve vision and mission.
Proyeksi di Masa Depan
Future Projection
Pengembangan IT Perusahaan erat kaitannya dengan
The IT governance development is strongly related to
ekspansi bisnis, aktivitas operasional dan sistem yang ramah
business expansion, operational activity and environmentally
lingkungan. Sebagai fondasi, strategi peta pengembangan
friendly system. Fundamentally the IT development
IT Perusahaan mengambil pilar Green Computing, Web
strategic plan are based on green computing, web presence,
Presence, Operational Excellence, Security atau keamanan
operational excellence, security and the policy system that
sistem, dan kebijakan sistem yang mendukung kinerja.
support business and people performance.
Penerapan dan pengembangan IT Governance diupayakan untuk mencapai tujuan penggunaan yang mudah dan user friendly, mengutamakan kenyamanan, keamanan sistem, dan mengolaborasi seluruh aspek proses bisnis dan operasional.
148
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Bagan pengembangan IT Governance Perusahaan dapat
Company Profile
Management Report
Prologue
The IT structure and plan can be seen as below diagram.
dilihat seperti di bawah ini.
Strategic
Goal
Stakeholders
Bagan Pengembangan IT Perusahaan IT Development Chart
ANNUAL REPORT 2014
bod
Simplicity
Green Computing
Secure
Web Presence
Manager
Staff
Collaborative
Operational Ecellence
Accelerating Infrastructure Development
Convenience
Security
Polices
PT Nusantara Infrastructure Tbk
149
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kinerja Entitas Anak Performance of Subsidiaries
Nama Perusahaan Company name
Kegiatan Usaha Business line
Tahun Awal Kegiatan Komersil Beginning Year of Commercial Activities
Tahun Penyertaan Year incorporated
Persentase Kepemilikan (%) Ownership percentage (%)
Aset Asset (dalam Milyar Rp)
2014
2013
2014
2013
Status Operasi Operational status
Entitas Anak Langsung Direct Subsidiaries PT Margautama Nusantara
Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management
2011
2010
74,98
74,98
1.642
1.623
Beroperasi operating
PT Potum Mundi Infranusantara
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution
2012
2011
99,99
99,99
437.379
214,18
Beroperasi operating
PT Portco Infranusantara
Pengusahaan Pelabuhan Port Concession
2012
2011
99,99
99,99
215.929
115,84
Beroperasi operating
PT Energi Infranusantara
Energi Terbarukan Renewable Energy
2013
2012
99,99
99,99
141.119
41,80
Beroperasi operating
PT Telekom Infranusantara
Menara Telekomunikasi Telecommunications Tower
2014
2011
99,99
99,00
1.349.293
0,68
Beroperasi operating
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Margautama Nusantara Indirect Subsidiaries Through PT Margautama Nusantara PT Bintaro Serpong Damai
Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management
1999
2006
66,68
66,68
787
780
Beroperasi operating
PT Bosowa Marga Nusantara
Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management
1998
2006
73,88
73,88
725
726
Beroperasi operating
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Potum Mundi Infranusantara Indirect Subsidiaries Through PT Potum Mundi Infranusantara PT Tirta Bangun Nusantara
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution
2012
2012
50,99
50,99
27.803
27.122
Beroperasi operating
PT Dain Celicani Cemerlang
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution
2014
2012
50,99
50,99
77.418
58,41
Beroperasi operating
PT Sarana Catur Tirta Kelola
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treament and Distribution
1997
2013
64,99
64,99
36.035
20,76
Beroperasi operating
-
2012
45,02
45,02
18.150
19,03
Belum Beroperasi Not operating
2014
2014
58,29
-
1.158.009
-
Beroperasi operating
2013
73,43
73,03
610
624
Beroperasi operating
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Energi Infranusantara Indirect Subsidiaries Through PT Energi Infranusantara PT Inpola Meka Energi
Energi Terbarukan Renewable Energy
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Telekom Infranusantara Indirect Subsidiaries Through PT Telekom Infranusantara PT Komet Infra Nusantara
Menara Telekomunikasi Telecommunications Tower
Entitas Anak Tidak Langsung, Melalui PT Bosowa Marga Nusantara Indirect Subsidiaries Through PT Bosowa Marga Nusantara PT Jalan Tol Seksi Empat
Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management
2008
* bagan struktur Grup Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan. * Company group structure scheme can be seen in the Company profile section.
150
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Entitas Anak Langsung
Direct Subsidiaries
PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN)
Tahun 2013 Perusahaan memiliki penyertaan saham
In 2013 the Company has investment in 74,98% of MUN
di MUN sebesar 74,98%. MUN adalah Entitas anak
shares. MUN is the Company subsidiaries established in
Perusahaan yang didirikan pada tanggal 25 Februari 2010
February 25, 2010 and domiciled in Jakarta. MUN is a
dan berdomisili di Jakarta. MUN merupakan holding dari 2
holding from two Company Subsidiaries, one associated
Entitas Anak, 1 entitas asosiasi, dan 1 Entitas Anak tidak
Company and one indirect Subsidiaries
langsung dalam segmen usaha pengelolaan jalan tol, yaitu
management which is PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
pada PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (88,94%), PT Bosowa
(88.94%), PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (98.53%),
Marga Nusantara (BMN) (98,53%), PT Jalan Tol Seksi
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (98.85%) and PT Jakarta
Empat (JTSE) (98,85%), dan PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Lingkar Baratsatu (JLB) (25%). MUN conducts partnership
(JLB) (25%). MUN menjalin kerjasama dengan Capital
with Capital Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), a
Advisor Partners Asia Pte Ltd (Cap Asia), Perusahaan
private sector investment group which specializes in the
investasi swasta yang mengkhususkan diri bergerak di
investment sector in South East Asia. Cap Asia partners
sektor investasi di Asia Tenggara. Cap Asia bekerja sama
with the Company through CII Infrastructure Holding Snd
dengan Perusahaan melalui CIIF Infrastructure Holdings
Bhd which previously was known as Robust Success Sdn
Sdn Bhd sebelumnya dikenal sebagai Robust Success Sdn
Bhd. This investment will strengthen MUN capital which
Bhd. Masuknya investasi ini telah memperkuat permodalan
is hoped to encourage achievement in optimal synergy and
MUN, yang diharapkan akan mampu mendorong tercapainya
performance in effort to reach an improvement in Company
sinergi dan kinerja yang optimal dalam upaya pencapaian
performance.
in toll road
peningkatan performa Perusahaan. Di tahun 2014, MUN berhasil membukukan kinerja
In 2014, MUN succeeded in recording an excellent financial
keuangan yang cukup meyakinkan. Tentang analisa dari
performance. On the analysis and performance of MUN and
kinerja keuangan MUN beserta Entitas Anaknya—termasuk
its Company Subsidiaries-including BSD, BMN, JTSE and
BSD, BMN dan JTSE dan Perusahaan asosiasi JLB—telah
associated Company JLB-has been integrally presented in
tersajikan secara integral dalam Analisa dan Pembahasan
the Management Analysis and Discussion in the Toll Road
Manajemen bagian Segmen Usaha Pengelolaan Jalan Tol.
section.
PT Portco Infranusantara (Portco)
PT Portco Infranusantara (Portco)
Berdiri pada 8 Maret 2011, Perusahaan memiliki penyertaan
Establisheds in
modal pada Portco sebesar 99,99% saham. Portco
99.99% of shares on Portco. Portco gained Port Business
memperoleh izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) pada
Entity (PBE) license on October 2011. The Minister Decree
Oktober 2011. Keputusan Menteri ini dikeluarkan oleh
was issued by the Ministry of Transportation which enables
Menteri Perhubungan yang memungkinkan Entitas Anak
this Company to start port management services through
ini memulai layanan manajemen pelabuhan, baik melalui
Company-Government Partnership (CGP) or Business to
Kerjasama Pemerintah-Swasta (KPS) maupun Business
Business (B2B). In 2012, the Company started steps to
to Business (B2B). Pada 2012, Perusahaan telah memulai
expand its business activities through the purchase of 39%
langkah untuk memperluas kegiatan usahanya melalui
of PT Intisentosa Alambahtera (ISAB) shares.
March 8, 2011, the Company involved
pembelian 39% saham pada PT Intisentosa Alambahtera (ISAB).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
151
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
Berdiri pada April 2011, Potum merupakan Entitas anak
Established in April 2011, Potum is the Company Subsidiaries
Perusahaan
sektor
which manages clean water provision development. Potum
penyediaan air bersih. Potum telah mengakusisi PT Tirta
yang
mengelola
pengembangan
has conducted the acquisition of PT Tirta Bangun Nusantara
Bangun Nusantara (TBN) melalui PT Sarana Catur Tirta
(TBN) by PT Sarana Catur Tirta Kelola and PT Dain Celicani
Kelola dan PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), entitas
Cemerlang (DCC) Direct Subsidiaries Potum in 2012, in
anak langsung Potum pada 2012, yang mana keduanya
which both directly or indirectly holds concession in water
baik secara langsung maupun tidak langsung memegang
provision installation project in Cikokol Tangerang and
konsesi di proyek instalasi penyediaan air bersih di Cikokol,
Medan.
Tangerang dan Medan. Ketersediaan air bersih merupakan salah satu peluang
Clean water availability is one of the promising business
usaha yang menjanjikan di masa mendatang, sekaligus
opportunities in the future, and at once in efforts to reduce
dalam rangka mengurangi krisis air bersih di Indonesia.
the clean water crisis in Indonesia. The percentage of
Persentase kepemilikan saham Perusahaan di Potum
Company share ownership in Potum is 99%. On 2013, Potum
adalah sebesar 99%. Pada 2013, Potum mengakuisisi
conducted the acquisition another clean water treatment
Perusahaan pengolahan dan penyaluran air bersih yang lain,
and distribution plant, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
yaitu PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), yang memegang
which holds a concession for clean water treatment and
konsesi pengolahan dan distribusi air bersih terutama untuk
distribution especially for industrial customers in Serang
pelanggan industri di Serang, Banten.
Banten.
Di tahun 2014 Potum berhasil meningkatkan kapasitas
In 2014, Potum succeeded in increasing the overall clean
produksi air bersih secara keseluruhan berjumlah 200
water production capacity by as much as 200 liter per
liter per detik, dimana terjadi peningkatan yang cukup
second, a significant increase when compared to 2013
signifikan apabila dibandingkan dengan tahun 2013 yang
which was only 100 liter per second. With this improvement,
hanya sebesar 100 liter per detik nya. Dengan peningkatan
Potum was able to increase its operational revenue as much
ini, Potum mampu meningkatkan pendapatan usahanya
as 118% from Rp6.5 billion in 2013 to Rp14 billion in 2014. In
sebesar hampir 118%, dari Rp6,5 miliar di tahun 2013
the future, Potum will increase its operationas and business;
menjadi Rp14 miliar di tahun 2014. Ke depan, Potum
seek restructuring through merger and acquisition of some
akan meningkatkan operasional dan usahanya dengan
existing water treatment plants (WTP) and also develop
meningkatkan operasional; mengupayakan restrukturisasi
new WTPs through business to business (B2B) strategy and
melalui merjer dan akuisisi beberapa Water Treatment
Public Private Partnership (PPP)
Plant (WTP) yang telah ada, sekaligus mengembangkan WTP baru melalui strategi Business to Business (B2B) dan Public Private Partnership (PPP).
152
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
PT Energi Infranusantara (EI)
PT Energi Infranusantara (EI)
Didirikan pada tahun 2012, EI adalah Perusahaan khusus
Established in 2012, EI is a special Company aimed to invest
untuk berinvestasi di sektor energi, khususnya pada
in the energy sector especially in renewable energy power
pembangkit listrik dari energi terbarukan. Energi merupakan
plants. Energy is one of the main requirements for economic
salah satu persyaratan utama untuk perkembangan
development and the gap between supply and demand
ekonomi, dan kesenjangan yang besar antara permintaan
indicates a big opportunity for development in this sector. By
dan penawaran menunjukkan peluang yang besar bagi
combining Company ideas in environmental conservation,
pembangunan sektor ini. Dengan mengombinasikan ide-ide
investment in renewable energy becomes a foundation
Perusahaan dalam pelestarian lingkungan, investasi dalam
placing the Company to become an environmentally
energi terbarukan menjadi dasar untuk menempatkan
friendly infrastructure Company in Indonesia. EI took over
Perusahaan menjadi Perusahaan infrastruktur yang ramah
45% Inpola Meka Energy on 2012.
lingkungan di Indonesia. EI mengambil alih PT Inpola Meka Energi pada 2012 sebesar 45%. Pada tahun 2014, EI menuntaskan beberapa studi kelayakan
On 2014, EI finalized some feasibility studies on some
atas beberapa potensi proyek pembangkit listrik berbasis
mini hydro energy and biomass based power plants.
energi mini hydro dan biomassa. Telah diselesaikan enam
Six mini hydro power plants spread over Sumatera and
studi mini hydro yang tersebar di Pulau Sumatera dan
Sulawesi Island has been done. EI also conducted business
Sulawesi. EI juga melakukan pengembangan bisnis dengan
development by partnering with parties having expertise in
menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki
new and renewable energy from the technology, operational,
keahlian di bidang energi baru dan terbarukan baik dari sisi
construction and project management side. The year 2014
teknologi, operasional, konstruksi dan manajemen proyek.
is the time to strengthen foundation by strengthening
Tahun 2014 adalah waktu untuk memperkuat landasan
engineering team or technical capacity in conducting
dengan memperkuat tim enjinering atau kapasitas teknis
project feasibility analysis and also project management in
dalam melakukan analisa kelayakan proyek dan sekaligus
risk mitigation process.
manajemen proyek dalam proses mitigasi resiko.
PT Telekom Infranusantara (TI)
PT Telekom Infranusantara (TI)
TI pertama kali didirikan tahun 2011 dengan nama
TI was initially established in 2011 by the name of PT Transco
PT Transco Infranusantara, kemudian mengubah namanya
Infranusantara, then changed its name to the current name
menjadi seperti sekarang pada 2013. TI, yang sahamnya
on 2013. TI which 99.99% of its shares is ownded by the
99,99% dimiliki Perusahaan, merupakan bagian dari visi
Company, is a part of the Company’s vission to become a
Perusahaan untuk menjadi pelaku usaha infrastruktur
prominent infrastructure business practitioner in Indonesia
terkemuka di Indonesia melalui perluasan di bidang menara
Through expansion in telecommunications tower. In
telekomunikasi. Pada Januari 2014, TI melakukan langkah
January 2014, TI conducted a significant step when the fifth
signifikan ketika Strategic Business Unit (SBU) kelima dari
Strategic Business Unit (SBU) conducted acquisition 70.17%
Perusahaan ini mengakuisisi 70,17% saham kepemilikan
of PT Komet Infra Nusantara (KIN, formely known as PT Tara
PT Komet Infra Nusantara (KIN”, sebelumnya bernama
Cell Intrabuana) shares, an independent telecommunication
PT Tara Cell Intrabuana), operator independen menara
tower operator with transaction value worth of Rp598
telekomunikasi di Indonesia, dengan total nilai transaksi
billion. Currentl TI holds majority of KIN shares of 58.29%.
sebesar Rp598 miliar Rupiah. Kini, TI memegang saham mayoritas KIN sebesar 58,29%.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
153
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Entitas Anak Tidak Langsung pada
2
Februari
1999,
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Indirect Subsidiaries
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Beroperasi
Tata Kelola Perusahaan
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) BSD
adalah
Started operating in February 2, 1999, BSD is the concession
pemegang konsesi dari jalan tol sepanjang 7,25 km yang
holder of a 7.25km toll road connecting Serpong and Pondok
menghubungkan antar daerah Serpong dan Pondok Aren,
Aren Jakarta. The main segment significantly reduces
Jakarta. Jalur utama ini secara signifikan mengurangi waktu
travelling time and congestion to residences and businesses
tempuh dan kemacetan bagi penduduk dan kepentingan
in both areas. In 2014 the average daily traffic dropped 5%
bisnis bagi kedua area ini. Sepanjang tahun 2014 lalu lintas
or 80,772 vehicles.
harian rata-rata menurun sebanyak 5% atau menjadi 80,772 kendaraan.
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
Berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, BMN adalah
Located in Makassar, South Sulawesi, BMN is the concession
pemegang konsesi jalan tol sepanjang 5,95km yang
holder of a 5.95km toll road connecting Soekarno Hatta port-
menghubungkan pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar
Makassar and AP.Pettarani road (flyover Urip Sumoharjo).
simpang susun dengan jalan AP. Pettarani (flyover Urip
The BMN toll road is also connected to the Jalan Tol Seksi
Sumoharjo). Jalan tol BMN juga terhubung dengan Jalan
Empat (JTSE) forming the main intercity lane. The average
Tol Seksi Empat (JTSE), membentuk jalur utama antar kota.
daily traffic volume during 2014 is 55,604 vehicles, a 3%
Volume lalu lintas harian rata-rata selama 2014 adalah
increase compared to the previous year.
sebanyak 55.604 kendaraan atau tumbuh sebesar 3% dari tahun sebelumnya.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
JTSE dimiliki oleh BMN sebesar 98,85% saham, yang
JTSE is owned by BMN with a 98.85% shareholding which
merupakan pemegang konsesi ruas Jalan Tol Seksi Empat
is also the owner of the section four toll road segment
di Makassar. JTSE memiliki ruas jalan tol sepanjang 11,57
concession in Makassar. JTSE owns the 11.57 km toll road
km, yang mana terhubung dengan ruas jalan tol yang
segment which is connected with the toll roadsegment
dioperasikan oleh BMN, mulai dari jembatan Tallo sampai
operated by BMN, starting from Tallo Bridge to the Mandai
dengan simpang Mandai Makassar, dan menyediakan akses
Makassar intersection and provides access to Sultan
ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Volume
Hasanuddin Internation Airport. Daily average traffic volume
lalu lintas harian rata-rata jalan tol JTSE mengalami
in JTSE toll road increased 13% in 2014 to 40,316 vehicles.
peningkatan sebesar 13% atau menjadi 40.316 kendaraan.
154
PT Inpola Meka Energi (IME)
PT Inpola Meka Energi (IME)
EI menandatangani Share Subscription Agreement dengan
EI signed a Share Subscription Agreement with IME in 2012
IME pada tahun 2012, di mana EI mengambil alih 45%
in which EI acquired 45% of the shares. IME focuses on Mini
saham. IME berfokus pada pengembangan Pembangkit
Hydro Power Plant development in Lau Gunung, Tanah
Listrik Mini Hidro Plant (PTMH) Lau Gunung, di Tanah
Pinem, Dairi Regency in North Sumatera Province. Planned
Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kapasitas
installed capacity is to reach 10MWA (PPA per December
terpasang direncanakan mencapai 10 MW (PPA per 28
28, 2009). The power plant owns a 20 year contract with
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Desember 2009). Pembangkit listrik ini memiliki kontrak
PT PLN Persero to supply electricty to Sumatera residences
20 tahun dengan PT PLN (Persero) untuk memasok listrik
through PLN’S network.
kepada masyarakat di Sumatera melalui jaringan PLN. IME juga bertugas mengelola risiko dalam kemitraannya
IME is also responsible to manage risk in its partnership with
dengan badan usaha milik negara PT PP (Persero) Tbk untuk
the state owned enterprise PT PP Tbk Persero to partner
bermitra dalam kegiatan usaha konstruksi dan investasi.
in construction and investment business activities. IME has
IME menuntaskan kelengkapan administrasi dan persiapan
finalized its administrative requirements and construction
konstruksi di tahun 2014. Dengan tambahan kinerja tersebut
preparations in 2014. With those additional performances, it
proyek IME diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 2
is expected that IME projects will be finalized within 2 years
tahun dengan resiko yang lebih rendah.
with a lower risk.
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN)
TBN adalah usaha patungan antara Perusahaan dan PT
TBN is a joint venture between the Company and PT Enviro
Enviro Nusantara, sebuah Perusahaan yang bergerak pada
Nusantara, a Company in the consulting, operational
bidang konsultasi, operasi dan penyediaan air bersih dan
and clean water supply and waste water treatment. This
pengolahan air limbah. Kemitraan ini didirikan pada bulan
partnership was established in July 2012 and will provide a
Juli 2012 dan akan memberikan sinergi yang signifikan
significant synergism to reach common goals. The business
untuk mencapai tujuan bersama. Lingkup usaha TBN
scope of TBN is mainly in providing clean and waste water
terutama dalam menyediakan jasa pengolahan air bersih
treatment in industrial areas, housing complexes, ports,
dan air limbah di kawasan industri, kompleks perumahan,
oil and gas facilities, mining and intergrated commercial
pelabuhan, fasilitas minyak dan gas, pertambangan dan
centres (superblocks). The business line is also hoped from
kawasan komersial terpadu (super-blok). Adapun lingkup
Jaya Drinking Company and Regional Water Municipal
usaha juga sangat diharapkan dari Perusahaan Air Minum
(PDAM).
Jaya dan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM). Ditahun 2014, TBN mampu meraup total pendapatan Rp1,23
In 2014, TBN was able to gain total revenue of Rp1.23 billion
miliar dan tumbuh lebih kurang 250% dari total pendapatan
and grew more or less 250% from previous total revenue.
tahun sebelumnya.
PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
Pada bulan Oktober 2012, Potum menandatangani Share
In October 2012, Potum signed a Share Subscription
Subscription Agreement dengan DCC, dan telah disetujui
Agreement and has been approved by The Minsitry of Law
Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 11 April 2013
and Human Rights on April 11, 2013 to conduct acquisition
untuk mengakuisisi 51% saham DCC. DCC adalah Pemegang
of 51% DCC shares. DCC holds the exclusive rights of water
Hak Eksklusif Pengolahan Air yang termasuk membangun,
treatment, including to construct, operate and manage
mengoperasikan dan mengelola Instalasi Pengolahan Air
Water Treatment Plant (WTP) in the Medan Industrial Area
(IPA) di Kawasan Industri Medan (KIM), Sumatera Utara. IPA
(KIM), North Sumatera. The WTP obtains water source from
ini melayani potensi permintaan pengadaan air bersih hingga
the Deli River and will supply clean water to 153 factories in
350 liter/detik untuk KIM tersebut. IPA ini mendapat sumber air baku dari Sungai Deli, dan akan memasok air bersih
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
155
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
untuk 153 pabrik di KIM. Pengoperasian dan Perawatan IPA
KIM. The WTP operational and maintenance will be under
ini akan berada di bawah supervisi TBN. Konsesi 20 tahun ini
the supervision of TBN. A 20 year concession is under the
berada di bawah struktur Bangun Guna Serah (BOT/ Build
Build Operate and Transfer (BOT) structure.
Operate and Transfer). Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah
In 2014, total amount of water treated and distributed
untuk kemudian didistribusikan mencapai 1.515.272 m3
reached 1,515,272 m3 with recorded average production
dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar
capacity of 106 liter/second. The level of water losses in
106 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam
water treatment plant was 14%.
instalasi pengolahan air sebesar 14%. Dengan pemberlakuan tarif Rp5.800/m3, DCC mampu
With a fee of Rp5,800/m3, DCC was able to record a total
membukukan total pendapatan tahun 2014 sebesar Rp9,79
revenue of Rp9.79 billion and EBITDA Rp6.36 billion in
miliar dan EBITDA sebesar Rp6,36 miliar. Pencapaian ini
2014. This achievements makes DCC revenue grew 36%
menjadikan pendapatan DCC tumbuh sebesar 36% dari
compared to previous year.
tahun sebelumnya.
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
Pada bulan Desember 2013, Potum kembali mengakuisisi
In December 2013, Potum acquired share ownership
kepemilikan saham dari SCTK, perusahaan pengolahan dan
from SCTK, a Company in clean water treatment and
pendistribusian air bersih, yang beroperasi di Desa Cijeruk,
distribution operating in Cijeruk village, Serang Regency,
Kabupaten Serang, Banten. SCTK saat ini menyediakan
Banten. Currently SCTK supplies clean water to industrial
air bersih ke kawasan perindustrian yaitu Modern Cikande
areas such as Modern Cikande Industrial Estate 1,2,3 and
Industrial Estate 1,2,3 dan Pancatama Industrial Estate
Pancatama Industrial Estate with the capacity of 65 liter/
dengan kapasitas 65 liter/detik. IPA ini bersumber dari
second. The WTP takes it water source from Ciujung River
Sungai Ciujung, Serang Timur dan melayani lebih dari 100
East Serang and serves over 100 factories in the industrial
pabrik di kawasan industri tersebut. Saat ini, SCTK dapat
area. Currently SCTK is able to provide 20% of clean water
menyediakan kebutuhan air bersih sekitar 20% ke industri-
to those industries. With the Company’s support through
industri tersebut. Oleh karena itu, dengan dukungan dari
Potum and TBN, SCTK is expected to be able to increase its
NI melalui Potum dan TBN diharapkan bisa meningkatkan
capacity to at least 375 liter/second with the projection to
kapasitas SCTK setidaknya hingga mencapai 375 liter/
double its customers to more than 200 factories. This will
detik, dengan proyeksi akan melayani pelanggan hingga
partially fulfil the gap between clean water requirement
lebih dari 200 pabrik. Hal ini akan memenuhi sebagian dari
which is around 80%.
kesenjangan kebutuhan akan air bersih sekitar 80%.
156
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah
In 2014, the total amount of water treated and distributed
untuk kemudian didistribusikan mencapai 2.030.730 m3
reached 2,030,730 m3 with an average production capacity
dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar
of 68 liter/second. The level of water losses in the water
68 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam
treatment plant is 1%.
instalasi pengolahan air sebesar 1%. Dari sisi kinerja keuangan, dengan tarif rata-rata Rp8.150/
With an average fee of Rp8,150/m3 in one year, SCTK was
m3 dalam satu tahun, Perusahaan memperoleh total
able to obtain total revenue of Rp14.16 billion and EBITDA
pendapatan sejumlah Rp14,16 miliar dan EBITDA sejumlah
Rp3.90 billion pada tahun 2014.
Rp3,90 miliar pada tahun 2014.
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
PT Komet Infra Nusantara (KIN)
KIN merupakan operator independen menara telekomunikasi
KIN is the independent operator of telecommunications
di Indonesia. Didirikan pada tahun 2009 dengan
towers in Indonesia. Established in 2009 by the name of
nama PT Tara Cell Intrabuana, bisnis inti KIN melibatkan
PT Tara Cell Intrabuana, KIN’s core business involves tower
penyewaan ruang pada menara untuk operator nirkabel di
room space lease for non cable operators in Indonesia under
Indonesia di bawah kontrak jangka panjang dengan portofolio
the long term conctract with a portofolio reaching over than
mencapai lebih dari 500 menara, terutama terkonsentrasi di
500 towers, mainly concentrated in North Sumatera, Java,
Sumatera Utara, Jawa, Bali, dan Jabodetabek. Hingga kini,
Bali and Greater Jakarta. To date, there are more than 900
lebih dari 900 customer/tenant yang dimiliki KIN termasuk
customers/tenants owned by KIN which include Telkomsel,
Telkomsel, XL, Indosat, Hutch, Smart Telcom, Flexi,
XL, Indosat, Hutch, Smart Telcom, Flexi, Smartfren, and
Smartfren, dan Internux. KIN melayani antara lain Network
Internux. KIN provides services in Network Planning, site
Planning, Site Acquisition, Civil Mechanical Electrical Work,
acquisition, Civil Mechanical Electrical Work, Operation and
Operation and Maintenance, Asset Management.
Maintenance, Asset Management.
Keputusan Perusahaan melalui Entitas anak PT Telekom
The Company decision through its subsidiary PT Telekom
Infranusantara untuk mengakuisisi KIN merupakan langkah
Infranusantara to acquire KIN was a strategic step
strategis yang akan menunjang visi Perusahaan menjadi
that will support the Company’s vission as the leading
pelaku usaha infrastruktur terkemuka di Indonesia melalui
infrastructure business practitioner through expansion in
perluasan di bidang menara telekomunikasi.
the telecommunications tower business.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
157
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Kinerja Entitas Asosiasi Performance of Associated Company
Nama Perusahaan Company name
Kegiatan Usaha Kegiatan Usaha
Tahun Penyertaan YearIncorporated
Persentase Kepemilikan (%) Ownership percentage 2014
2013
Status Operasi Operational status
Entitas Asosiasi Melalui PT Margautama Nusantara Associated Company Through PT Margautama Nusantara PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Pengelolaan Jalan Tol Toll Road Management
2010
25,00
25,00
Beroperasi operating
2012
39,00
39,00
Beroperasi operating
2010
28.00
28.00
Beroperasi operating
Entitas Asosiasi Melalui PT Portco Infranusantara (Portco) Associated Company Through PT Portco Infranusantara PT Intisentosa Alambahtera
Pengusahaan Pelabuhan Port Concession
Entitas Asosiasi Melalui PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) Associated Company Through PT Tirta Bangun Nusantara PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
Pengolahan dan Distribusi Air Bersih Clean Water Treatment and Distribution
* bagan struktur Grup Perusahaan dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan. * Company group structure scheme can be seen in the Company profile section.
PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)
PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)
Entitas asosiasi dari MUN, JLB mengoperasikan ruas jalan
The Company’s Associated company through MUN, JLB
tol sepanjang 9,7 km yang menghubungkan Kebon Jeruk
operates a toll road of 9.7km connecting Kebun Jeruk (West
(Jakarta Barat) dengan Penjaringan (kawasan Bandara
Jakarta) with Penjaringan and Soekarno-Hatta International
Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng). Pada tahun
Airport region, Cengkareng. In 2014, the average daily traffic
2014, lalu lintas rata-rata harian JLB meningkat 32%
of JLB increased 32% to 87,159 vehicles. The Company,
menjadi 87.159
through MUN, has 25% of shares in JLB.
kendaraan. Perusahaan, melalui MUN,
memiliki 25% kepemilikan saham pada JLB.
PT Intisentosa Alambahtera (ISAB)
PT Intisentosa Alambahtera (ISAB)
ISAB didirikan pada tahun 1989 di Lampung dan mulai
ISAB was established in 1989 in Lampung and started its
beroperasi secara komersial pada bulan November
commercial operations in November 2000. ISAB mainly
2000. ISAB terutama bergerak di bidang jasa pelabuhan,
operates in port, warehouse, loading/unloading and storage
pergudangan, jasa bongkar muat, dan jasa penyewaan
tank rental sectors.
tangki penyimpanan.
158
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
ISAB memiliki Perjanjian Kerjasama Operasi dengan
ISAB has an Operational Partnership Agreement with PT
PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) untuk pembangunan
Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) for construction and
dan pengoperasian terminal kargo kering dan cair di
operation of dry bulk and liquid bulk terminal in Panjang Port
Pelabuhan Panjang, Lampung dalam bentuk Bangun Guna
Lampung in forms of Built Operate and Transfer (BOT) and
Serah (BOT) dan hak untuk menggunakan dan mengelola
rights to utilize and operate additional land for its storage
lahan tambahan untuk jasa tangki penyimpanannya. Fasilitas
tanks service. The facilities provided include a 300m port, a
yang disediakan meliputi dermaga sepanjang 300 m, gudang
warehouse of 11,200 m2 with capacity of 80,000 MT dry bulk
seluas 11.200 m dengan kapasitas 80.000 MT curah kering,
and liquid bulk storage tank of 48,320 MT in capacity.
2
dan tangki penyimpanan curah cair berkapasitas 48.320 MT.
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM)
PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM)
PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) memegang sebagian
PT Tirta Bangun Nusatara (TBN) holds partial TKCM shares,
saham TKCM, instalasi pengolahan air bersih di Cikokol,
a clean water treatment in Cikokol Tangeran Banten which
Tangerang, Banten yang memasok 1.250 liter/detik air bersih
supplies 1,250 liter per second of clean water to PDAM Tirta
ke PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Tangerang. PDAM TKR
Kerta Raharja (TKR) Tangerang. PDAM TKR Tangerang will
Tangerang kemudian mendistribusikan air tersebut ke para
then distribute the water to urban customers, industries
pelanggan perkotaan, industri, dan komersial di wilayah
and commercial centres in the Tangerang area and part
Tangerang, dan sebagian kapasitas bahkan dialokasikan
of its capacity is even allocated for the Jakarta area. This
untuk wilayah Jakarta. Konsesi ini juga berbentuk struktur
concession is in the forms of Build Operate and Transfer
Bangun Guna Serah (BOT/ Build Operate and Transfer).
(BOT). Total of PDAM TKR customers reaches
Total Pelanggan PDAM TKR mencapai 120.000 sambungan.
120,000 connections.
Pada tahun 2014, total keseluruhan air yang telah diolah
In the year 2014, the total amount of water treated and
untuk kemudian didistribusikan mencapai 40.371.904 m3
distributed reached 40,371,904 m3 with a recorded average
dengan rata-rata kapasitas produksi yang tercatat sebesar
production capacity of 1,279 liter/second. The level of water
1.279 liter/detik. Adapun tingkat kehilangan air di dalam
losses in the water treatment plant is 3.98%.
instalasi pengolahan air sebesar 3,98%. Dengan tarif yang berlaku Rp1.429/m3 (0 – 1,150 liter/detik)
With the current applied fee of Rp1,429/m3 (0-1,150 liter/
dan Rp465/m3 (ketika melebihi 1.150 liter/detik), TKCM
second) and Rp465/m3 (when over 1,150 liter/second),
memperoleh total pendapatan sebesar Rp53,71 miliar
TKCM recored a total revenue of Rp53.71 billion in 2014, an
pada tahun 2014 atau tumbuh sebesar 5,58% dari tahun
indrease of 5.58% compared to the previous year.
sebelumnya.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
159
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pengelolaan Organisasi Demi Pertumbuhan Berkelanjutan Corporate Governance for Sustainable Growth Pengelolaan organisasi berbasis Tata Kelola Perusahaan yang baik akan memberikan landasan bagi Perusahaan untuk terus berkembang. Company management based on Good Corporate Governance will provide the foundation for sustainable growth of the Company, which will continuously create added value for the future.
160
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Nilai Perusahaan dan Kode Etik Corporate Values and Code of Ethics Nilai-nilai Perusahaan, yaitu Growing, Reliable, Optimistic, Willing, Team Up dan Harmonious menjadi acuan bagi etika usaha dan perilaku dari setiap insan Perusahaan yang kemudian diturunkan dalam pedoman kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan. The values of the Company are Growing, Reliable, Optimistic, Willing, Team Up and Harmonious has become a reference for business ethics and behavior for all employees in the Company and also adopted in the Company’s compliance regulation along with the applicable laws and regulation.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
161
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PERUSAHAAN Corporate Governance
162
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
163
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Prinsip dan Tujuan Tata Kelola Perusahaan Principles and Purposes of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau lebih dikenal dengan
Good Corporate Governance (GCG) is a value system that
Good Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah
becomes a benchmark for a company’s ability in running
sistem nilai yang menjadi tolak ukur kemampuan sebuah
operational activities and business processes in a healthy
perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional dan
manner. GCG Structure, compliance to applied regulations
proses bisnis secara sehat. Struktur organ GCG, kepatuhan
and constitutions, and information transparency are several
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,
important aspects of CGC and reflect the organizational
hingga keterbukaan informasi menjadi beberapa aspek GCG
management of a company.
yang penting dan mencerminkan pengelolaan organisasi sebuah perusahaan.
164
Bagi perusahaan yang telah berstatus publik atau
For a public listed companies, GCG should be treated as a
perusahaan terbuka, GCG diberlakukan sebagai aspek
fundamental aspect for their ability in conducting business
fundamental kemampuan perusahaan untuk melakukan
activities in a long term. Upon the issue of GCG road map
aktivitas
by
usahanya
secara
jangka
PT Nusantara Infrastructure Tbk
panjang.
Dengan
Indonesia Financial Services Authority (OJK), GCG
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pengembangan infrastruktur di Indonesia menjadi begitu vital, khususnya terkait percepatan pertumbuhan perekonomian yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia. Peran serta negara, masyarakat dan dunia usaha, dalam hal ini Perusahaan dan harmonisasi di antara ketiganya menjadi begitu penting. Infrastructure development in Indonesia became vital, especially related to acceleration of economic growth by Republic of Indonesia Government. The country, society and business roles of the state, society and business, in this case is the Company and harmony among the three became important.
dikeluarkannya roadmap tata kelola perusahaan oleh
has become one of the measurements for a company’s
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GCG telah menjadi salah
performance, in addition to financial and business
satu satuan ukuran kemampuan kinerja sebuah perusahaan;
operational performances.
selain tentunya kinerja keuangan dan kinerja operasional usaha. Perusahaan telah mengupayakan penerapan GCG di seluruh
The Company has made endeavors to implement GCG in
proses bisnisnya. Dalam implementasinya, Perusahaan
its all business processes. On the implementation, the
mengacu
GCG
Company refers to GCG general principles, named as TARIF,:
yang disebut TARIF, yaitu: Transparency (transparansi),
Transparency, Accountability, Responsibility, Independence
Accountability (akuntabilitas), Responsibility (tanggung
and Fairness.
jawab),
kepada
asas-asas
Independence
Pedoman
(kemandirian),
Umum
dan
Fairness
(kesetaraan dan kewajaran).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
165
Prolog
1.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Transparency (transparansi)
1.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Transparency
Untuk meningkatkan obyektifitas pada kegiatan usaha,
To improve the objectivity of business activity, the
Perusahaan akan selalu berinisiatif untuk menyediakan
Company will always initiate to provide and disclose
dan mengungkapkan informasi dan kebijakan yang
material and relevant information and policy in a
material dan relevan secara tertulis dan tepat
clearly written and punctual manner, easily accessible
waktu dengan cara yang jelas, mudah diakses dan
and understood by all shareholders, creditors and other
dipahami oleh seluruh pemegang saham, kreditur dan
stakeholders.
stakeholder lainnya.
2.
Perusahaan akan tetap menjunjung tinggi rahasia
The Company will uphold the confidentiality of
Perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-
the Company’s secrets according to the laws and
undangan, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi tanpa
regulations, secret of function and personal rights,
mengurangi prinsip keterbukaan yang dianut sesuai
without undermining the principles of disclosure
azas Keterbukaan GCG.
adopted according to GCG’s transparency principle.
Accountability (akuntabilitas)
2.
Accountability
Adalah prasyarat yang diperlukan untuk mencapai
Is a pre-requirement needed to achieve good and
kinerja yang baik dan berkesinambungan sehingga
sustainable performance. Thus, the Company has
Perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan
to be managed well, measurable and inline with
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dengan selalu
the Company’s interests by always considering the
memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan
interests of the shareholders and other stakeholders.
stakeholder lainnya.
3.
Organ Perusahaan dan karyawan harus selalu
The organs of the Company and employees have to
berpegang teguh pada etika bisnis dan pedoman
strongly hold on to the business ethics and code of
perilaku (code of conduct) dalam melakukan tangguung
conduct in conducting its responsibilities and business
jawabnya dan kegiatan usahanya.
activities.
Responsibility (tanggung jawab) Sebagai
bentuk
3.
pertanggungjawaban
Responsibility
terhadap
As a form of responsibility to the community and
masyarakat dan lingkungan sebagai shareholder,
environment as shareholders, the Company will always
Perusahaan akan selalu melaksanakan prinsip kehati-
implement the principles of prudence and adhere to
hatian, mematuhi peraturan internal Perusahaan dalam
the internal corporate regulations in conducting its
melaksanakan setiap kegiatan usahanya sehingga
business activities, thus it is expected that the Company
diharapkan Perusahaan akan mendapat pengakuan
gets acknowledgement as a Good Corporate Citizen.
sebagai Good Corporate Citizen.
166
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
4.
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
4. Independence
Independence (kemandirian) menjalankan
The Company will always conduct its business
usahanya secara independen dan menghindari adanya
independently and avoid the dominancy practice from
praktek dominasi oleh pihak manapun, benturan
any parties, conflict of interests, dominancy by one of
kepentingan, dominasi oleh salah satu organ perusahan
the Company’s organs upon other Company’s organs,
atas organ perusahaan lainnya, segala macam bentuk
any kinds of pressures or influences that may affect
tekanan atau pengaruh yang dapat mempengaruhi
the decision making so it is expected that all decisions
pengambilan keputusan. Diharapkan segala keputusan
made by the Company are more independent and
yang dibuat Perusahaan lebih independen dan obyektif.
objective.
Perusahaan
5.
Corporate Governance
akan
selalu
berusaha
5.
Fairness (kesetaraan dan kewajaran)
Fairness
Perusahaan akan selalu berusaha memperhatikan
The Company will always give attention and treat the
dan memperlakukan kepentingan shareholder dan
shareholder’s interests and the third party which are
pihak ketiga yang berhubungan atau melakukan
related to or conduct transactions with the Company in
transaksi dengan Perusahaan dengan kesetaraan dan
fairness and equality, and will always provide the same
kewajaran serta selalu memberikan kesempatan yang
opportunity to the community in the staff recruitment
sama kepada masyarakat dalam proses penerimaan
process and in career regardless of their physical
karyawan dan berkarir tanpa melihat kondisi fisik dan
condition, race, religion, group and gender.
membedakan suku, agama, ras, golongan serta gender. Tujuan Perusahaan untuk menerapkan GCG ialah:
The purposes of the Company’s GCG implementations are:
•
•
Mendorong
pemberdayaan
kemandirian,
To
encourage
independency
empowerment,
profesionalisme dan obyektivitas organ Perusahaan
professionalism and objectivity of the Company’s
dalam membuat keputusan dan dalam menjalankan
organs in decision making and implementing it in order
tindakannya agar selalu dilandasi oleh transparansi,
to be always based on transparency, accountability,
akuntabilitas,
dan
responsibility, independency and equality and fairness
kesetaraan serta kewajaran dan prinsip kehati-hatian
and the principle of prudence and compliance with
serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-
applicable laws and regulations.
responsibilitas,
independensi
undangan yang berlaku. •
Meningkatkan kinerja dan daya saing Perusahaan dalam
•
To improve the performance and the Company’s competitiveness in the national and international
industri infrastruktur nasional maupun internasional.
infrastructure industry. •
Mendorong terciptanya hubungan dan lingkungan kerja
•
To encourage good, conducive, and professional
yang baik, kondusif dan profesional di antara Organ
relationships and working environments, among the
Perusahaan, Karyawan dan Masyarakat Lingkungan.
Company’s organs, staff and community.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
167
Prolog
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Menghindari praktek yang melanggar etika bisnis
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
To avoid unethical business practices such as conflict
seperti menghindari adanya benturan kepentingan,
of interest, fraud, false statements, bribery and
penyelewengan, pernyataan palsu, pemberian suap
discrimination.
dan diskriminasi. •
Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan
investasi
atau
penanaman
•
modal
To encourage the growth of the national economy through investment or FDI in the infrastructure
asing (Foreign Direct Investment) dalam industri
industry.
infrastruktur. Melalu implementasi prinrip-prinsip inilah, Perusahaan
Through the implementation of these
menjalankan
menjadikannya
Company conducts its business activities and makes a
sebagai acuan bagi segenap insan Perusahaan dalam setiap
manual for all corporate entities in every unit activity and
aktivitas unit dan lini bisnis agar Perusahaan selalu tumbuh
business lines in order that the Company always grows and
berkembang dan memiliki pola berkelanjutan berjangka
has sustainable long term pattern. The Company has in
panjang. Perusahaan memiliki GCG Manual yang mengatur
place GCG manual that regulates GCG dimensions and its
dimensi
implementation, with several discussions as follows:
GCG
aktivitas
dan
usahanya
dan
penerapannya,
dengan
beberapa
principles, the
pembahasan sebagai berikut: 1.
Visi dan misi Perusahaan
1.
Company’s Vision and Mission
2.
Nilai-nilai Perusahaan
2.
Company’s Values
3.
Etika (Code of Conduct)
3.
Ethics (Code of Conduct)
4. Dewan Komisaris
4. Board of Commissioners
5.
5.
Komite-Komite Komite Audit
a.
Audit Committee
b.
Komite Nominasi dan Remunerasi
b.
Nomination and Remuneration Committee
c.
Komite Investasi dan Strategi
c.
Investment and Strategy Committee
6.
Direksi
6.
Board of Directors
7.
Divisi Audit Internal dan Auditor Eksternal
7.
Internal Audit Division and External Auditor
8.
Sekretaris Perusahaan
8.
Corporate Secretary
9. Sistem Keuangan dan Pengendalian Internal
168
Committees
a.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
9. Financial System and Internal Controlling
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Organ Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Bab I
Based on Law No. 40 ,Year2007 Chapter I regarding General
mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ Perusahaan
Conditions 1, the Company organ consists of General
terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan
Meeting of Shareholders, Board of Directors, and Board of
Dewan Komisaris. Sebagai pelaku usaha yang mengupayakan
Commissioners. In operating the business, the cCompany
pelaksanaan GCG, Perusahaan mengimplementasikannya
implement GCG within GCG structure.
dalam struktur organ Tata Kelola Perusahaan.
Struktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee
Direksi Board of Directors
ANNUAL REPORT 2014
Hubungan Investor
Sekretaris Perusahaan
Audit Internal
Investor Relations
Corporate Secretary
Internal Audit
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
169
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan
The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan memegang
have the highest authority and holds all authorities that
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi
are not granted to the Board of Directors or Board of
atau Dewan Komisaris. Perusahaan selalu berupaya untuk
Commissioners. The Company always seeks the right of the
menjamin agar hak-hak pemegang saham selalu dipenuhi
shareholders are always fulfilled and treats all shareholders
serta memperlakukan semua pemegang saham secara
equally. The AGMS and EGMS are the rights and authority of
setara. RUPST dan RUPSLB merupakan hak dan wewenang
shareholders in controlling the performance of underlying
pemegang saham dalam mengendalikan kinerja Entitas
subsidiaries in a limit set by legislation or articles of
anak usaha di bawahnya dalam batas yang ditentukan
association. Decision making in AGMS and EGMS is done
oleh undang-undang atau Anggaran Dasar. Keputusan
transparently by considering the interests of the Company.
yang diambil dalam RUPST dan RUPSLB dilakukan secara transparan dengan memperhatikan kepentingan usaha Perusahaan.
170
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Usulan penggunaan RUPST untuk mengesahkan Laporan
The proposal to use AGMS to authorize the Annual Report
Tahunan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan,
after the closure of the related financial year, and in the
dan dalam rapat tersebut Direksi menyampaikan:
meeting, of the Board of Directors presents:
1.
1.
Laporan Tahunan, yang berisikan diantaranya: •
Annual Report, which contains: •
Laporan Keuangan yang terdiri atas sekurangkurangnya posisi keuangan akhir tahun buku
financial position as of the end of the financial year
mengenai kinerja keuangan Perusahaan di tahun
regarding the Company’s financial performance
yang baru dalam perbandingan dengan tahun buku
in the new year in comparison with the previous financial year.
sebelumnya. •
•
Laporan mengenai kegiatan Perusahaan dan
Report about the Company’s activities and its accomplishments.
pencapaiannya. •
Financial report that consists of at least the
•
Nama anggota Direksi dan anggota Dewan
Names of the Board of Directors and the Board of Commissioners members (including if there are
Komisaris (termasuk jika ada pergantian).
any replacements). •
•
Laporan pelaksanaan tata kelola Perusahaan.
Good Corporate Governance Implementation Report.
•
•
Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
Social
Responsibility
Implementation
and
Environment Report.
lingkungan. konsolidasian
2.
Proposal of use of Company’s consolidated net income.
Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk
3.
Other matters that need GMS approval for the interests
2. Usulan
penggunaan
laba
bersih
Perusahaan. 3.
of the Company.
kepentingan Perusahaan. RUPST diselenggarakan tiap tahun buku selambat-
The AGMS was held every financial year at least six months
lambatnya enam bulan setelah tahun buku Perusahaan
at the latest after the closing of the Company’s financial
ditutup. Sementara itu, RUPSLB dapat diadakan setiap waktu
year. Meanwhile, EGMS may be held any time based on the
berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.
needs for the interests of the Company.
Pelaksanaan atas Keputusan RUPST 2013 (untuk Tahun Buku 2012) dan RUPSLB 2013
Implementation of the Resolutions of the AGMS and EGMS Year 2013 (for Financial Year 2012)
Seluruh keputusan RUPST dan RUPSLB 2013 untuk
All decisions of the 2013 AGMS and EGMS for the financial
Tahun Buku 2012 telah dilaksanakan dengan baik oleh
year 2012 have been implemented properly by the
manajemen Perusahaan di sepanjang tahun 2014. RUPST
management of the Company throughout the year 2014.
tahun 2013 telah mengeluarkan beberapa keputusan dan
The 2013 AGMS has issued several decisions which have
telah dijalankan oleh Perusahaan di tahun 2013 dan tahun
been executed by the Company in 2013 and 2014. While
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
171
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2014. Sementara keputusan RUPSLB tahun 2013 terkait
the EGMS decisions in 2013 regarding the transfer of
pengalihan kekayaan Perusahaan berupa seluruh saham-
assets of the Company in the form of the Company’s entire
saham milik Perusahaan di dalam Entitas anak, PT Bintaro
shares in subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara
and PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) to subsidiaries,
(BMN) kepada Entitas anak, PT Margautama Nusantara
PT Margautama Nusantara (MUN) has been completed,
(MUN) telah selesai dilakukan, dimana Perusahaan telah
The Company has implemented the decision of the EGMS
melaksanakan keputusan RUPSLB tersebut pada tahun
in the financial year 2013, of which the ownership of BSD
buku 2013, dengan kepemilikan atas BSD dan BMN menjadi
and BMN became the subsidiaries of MUN and reported the
anak usaha MUN dan melaporkan kinerja keuangan
consolidated financial performance of MUN to the Company.
konsolidasian MUN kepada Perusahaan.
Keputusan RUPST 2014
Decisions of AGMS 2014
RUPST Perusahaan tahun 2014 dilaksanakan pada tanggal
The Company’s AGMS 2014 implemented on June 10, 2014
10 Juni 2014 dengan keputusan sebagai berikut,
with agenda and resolutions as follow:
Keputusan Agenda Pertama:
Resolutions of First Agenda:
•
•
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan
Approved and accepted the Company’s Annual Report
Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang berakhir pada
for financial year 2013 ending December 31, 2013,
tanggal 31 Desember 2013, termasuk laporan tahunan
including the annual report of the Board of Directors
Direksi dan laporan pengawasan Dewan Komisaris
and the Board of Commissioners’s supervision
Perusahaan dan mengesahkan Laporan Keuangan
report and authorized the Company’s Consolidation
Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2013 yang
Financial Statements for financial year 2013 audited
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata
by Tanubrata Sutanto Fahmi & Partners Public
Sutanto Fahmi & Rekan sesuai dengan laporan No.:
Accountants Office according to report number :
375/2-N027/WSB-2/12.13 tanggal 26 Maret 2014
375/2-N027/WSB-2/12.13 26th of March 2014 with
dengan pendapat laporan keuangan konsolidasian
an unqualified opinion, in all materials, the Company’
menyajikan secara wajar, dalam semua hal material,
and Its Subsidiaries consolidated financial position and
posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas
as of December,31 2013, and consolidated financial
anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja
performance and consolidated cash flow ending on
keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang
the said date, according to the Indonesian Financial
berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Accounting Standards.
Akutansi Keuangan di Indonesia. •
Menyetujui pemberian pembebasan dan pelunasan
•
Approved to grant full release and discharge (acquit
tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge)
et de charge) for the Board of Director and Board of
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas
Commissioners of the Company of their respective law
tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka
full management and supervising activities conducted
jalankan selama tahun buku 2013 sepanjang tindakan-
within the financial year ending 31 December 2013 to
tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan
the extent that their’ actions are reflected in the Anual
Tahunan tahun buku 2013.
Report and Consolidated Financial Statementsof the Company.
172
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Keputusan Agenda Kedua:
Resolutions of Second Agenda:
Menyetujui laba bersih konsolidasian Perusahaan tahun
Approved the Company’s consolidated net income of
buku 2013 sebesar Rp60.102.564.949, akan tetapi secara
financial year 2013 amounting to Rp60,102,564,949.
keseluruhan Perusahaan masih membukukan akumulasi
However, in overall terms, the Company still recorded
kerugian (defisit) sebesar Rp16.099.307.578 sehingga laba
cumulative losses (deficit) of Rp16,099,307,578 so that the
bersih tersebut diperhitungkan dengan akumulasi kerugian
said net income should be calculated with the cumulative
untuk itu Perusahaan tidak membagikan dividen.
losses. For that reason, the Company would not distribute dividends.
Keputusan Agenda Ketiga: Menyetujui
melimpahkan
Resolutions of Third Agenda:
wewenang
kepada
Direksi
Approved to delegate to the Company’s Board of Directors
Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Pubik
the authority to appoint Public Accountants Firm registered
Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memeriksa
in Financial Service Authority (OJK) to audit the Company’s
Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014 dan
Financial Statements for the financial year 2014 and to
melimpahkan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk
delegate the authority to determine the terms and condition
menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukan
regarding the appointment.
tersebut.
Keputusan Agenda Keempat:
Desicions of Fourth Agenda:
•
•
Menyetujui pengunduran diri Arsianto Poerwanto
Approved the resignation of Mr. Arsianto Poerwanto
selaku Direktur Perusahaan terhitung sejak ditutupya
as the Company’s Director since the closing of AGMS
RUPST dan menyetujui mengangkat Ridwan Irawan
and approved to assign Mr. Ridwan Irawan as the
selaku Direktur Independen Perusahaan terhitung sejak
Company’s Independent Director since the closing of
ditutupnya RUPST, sampai dengan ditutupnya Rapat
the AGMS, until the closing of AGMS for financial year
Umum Pemegang Saham Tahunan tahun buku 2017
2017 held in 2018.
yang diselenggarakan pada tahun 2018.
•
Dengan demikian susunan Direksi Perusahaan sejak
Therefore, the composition of the Company’s Board of
ditutupnya RUPST adalah sebagai berikut :
Directors since the closing of this AGMS is as follows:
Direksi:
The Board of Directors:
Direktur Utama: Ramdani Basri;
President Director : Ramdani Basri;
Direktur: Danni Hasan;
Director: Danni Hasan;
Direktur: Dr. Scott Younger;
Director: Dr. Scott Younger;
Direktur Independen: Ridwan Irawan.
Independent Director: Ridwan Irawan.
Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan
•
Gave authority to the Company’s Board of Directors
hak substitusi untuk menyatakan dalam suatu Akta
with substitution rights to state in a Notary Deed (if
Notaris (apabila diperlukan) sehubungan dengan
necessary) the matters related to changes of the Board
perubahan anggota Direksi tersebut di atas termasuk
of Directors members mentioned above including but
tetapi tidak terbatas untuk memberitahukan kepada
not limited to notify the Ministry of Laws and Human
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Rights, of the Republic of Indonesia and register it to
Indonesia dan mendaftarkannya kepada instansi
other authorised institutions.
berwenang lainnya. ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
173
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Keputusan Agenda Kelima:
Fifth Agenda:
Menyetujui memberikan wewenang kepada Pemegang
Approved on giving authority to the Ultimate Shareholders in
Saham Utama dalam menentukan gaji dan tunjangan lain
determining salary and other allowances of the Company’s
dari Dewan Komisaris Perusahaan dan memberikan kuasa
Board of Commissioners and giving the authority to the
kepada Dewan Komisaris Perusahaan dalam menentukan
Company’s Board of Commissioners in determining types
jenis dan jumlah penghasilan setiap anggota Direksi
and total income of each member of the Company’s Board of
Perusahaan serta memberikan kuasa kepada Rapat Direksi
Directors and giving the authority to the Board of Directors
untuk menetapkan tugas dan wewenang setiap anggota
Meetings to assign tasks and authorities of each member.
Direksi.
Agenda Keenam:
Sixth Agenda:
Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Approved the Report on the Realization of Use of Proceeds
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I.
from Limited Public Offering I.
Agenda Ketujuh:
Seventh Agenda:
•
Menyetujui
Perubahan
Penggunaan
Dana
hasil
•
Pelaksanaan Waran Seri I Perusahaan. •
Approved the changes in the Realization of the Use of Proceeds from Series I Warrants implementation.
Dana hasil Pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan
•
Series I Warrants Proceeds realization will be used for
untuk pengembangan usaha Perusahaan di bidang
the Company’s business development in infrastructure
Infrastruktur dan untuk modal kerja Perusahaan untuk
and for Company’s working capital to conduct Company
pelaksanaan operasional Perusahaan.
operations.
Keputusan RUPSLB 2014
Resolution of EGMS 2014
RUPSLB Perusahaan tahun 2014 dilaksanakan pada
The EGMS 2014 was held together with the AGMS, on June
tanggal yang sama dengan RUPST 2014, tanggal 10 Juni
10, 2014 with resolutions as follows:
2014 dengan keputusan sebagai berikut:
Keputusan Agenda Pertama:
First Agenda:
•
•
Menyetujui Rencana Perusahaan untuk melakukan Pelaksanaan Kepemilikan Saham oleh Karyawan (Employee
174
Stock
Option
Program,
the
implementation
Company’s of
employee
Plan
to
Stock
conduct Ownership
dan
(Employee Stock Option Program (ESOP) and the
kepemilikan Saham Direksi dan Dewan komisaris
Board of Directors and Board of Commissioners
(Management Stock Option Program, MSOP), yang
Stock ownership (Management Stock Option Program
apabila rencana tersebut akan dilakukan maka:
(MSOP)), and if the plan is implemented, so:
PT Nusantara Infrastructure Tbk
ESOP)
Approved
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Program kepemilikan saham oleh Karyawan (Employee
•
Company Profile
Management Report
Prologue
The ESOP and MSOP will be decided in the Company’s
Stock Option Program, ESOP) dan kepemilikan Saham
General Meeting of Shareholders and will adhere to
Direksi dan Dewan Komisaris (Management Stock
Bapepam and LK Regulation Number: IX.D.4 Appendix
Option Program, MSOP) akan diputuskan dalam
of Bapepam and LK Chairman Number:429/ BL/2009
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan dan
on 09-12-2009 about Capital Increase Without
akan memenuhi Peraturan Bapepam dan LK Nomor:
preemptive rights, therefore, the implementation of
IX.D.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
new stock issue with regard to the employee stock
Nomor: 429/BL/2009 tanggal 09-12-2009 tentang
ownership program (Employee Stock Option Program
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
(ESOP)) and Board of Directors and Commissioners
Dahulu, dengan demikian pelaksanaan penerbitan
Stock Ownership (Management Stock Option Program
saham baru dalam rangka Program kepemilikan saham
(MSOP)) are stock issue without preemptive right
oleh Karyawan (Employee Stock Option Program,
and the Company will adhere to the regulations of
ESOP) dan kepemilikan Saham Direksi dan Dewan
Indonesia Stock Exchange Number I-A and other
Komisaris (Management Stock Option Program, MSOP)
regulations. Requirements about MSOP and ESOP
merupakan penerbitan saham tanpa Hak Memesan
will be determined by the Company, including
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan Perusahaan akan
regarding participants of MSOP and ESOP programs
memenuhi peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A dan
and participation requirements for Board of Directors
peraturan lainnya. Persyaratan mengenai MSOP dan
and employees in the Company, about Option Rights
ESOP akan ditetapkan oleh Perusahaan, termasuk
Implementation Price will be conducted referring to
mengenai Peserta Program MSOP dan ESOP serta
Article V.2.2 Listing Rules of PT Bursa Efek Indonesia
Syarat kepesertaan untuk Direksi dan Karyawan di
Number:. I-A Appendix II Director’s Decision PT Bursa
Perusahaan, mengenai Harga Pelaksanaan Hak Opsi
Efek Indonesia Number: Kep-00001/BEI/01- 2014 on
akan dilakukan mengacu pada Butir V.2.2 Peraturan
20-01-2014.
Pencatatan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014.
Keputusan Agenda Kedua: •
Menyetujui
penjaminan
Second Agenda: lebih
dari
50%
dari
•
Approved on the guarantee of over 50% the total of
seluruh kekayaan bersih Perusahaan atau seluruh
Company’s net assets or all Company assets in order
harta kekayaan Perusahaan dalam rangka untuk
to gain loans from financial institutions, either banks
mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan baik
or nonbanks, and public (through stock issue besides
bank maupun bukan bank, maupun kepada masyarakat,
equity stock through public offering).
(melalui penerbitan Efek selain Efek Bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum). •
Memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan
•
Granted authority to the Company’s Board of Directors
untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan
to implement all actions needed including to pour in
termasuk untuk menyatakan dalam akta notaris
notary deed about this meeting’s resolutions.
tersendiri mengenai keputusan Rapat ini.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
175
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas
The Board of Commissioners is a Company organ which
melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dan apabila
supervises the Board of Director’s policy and if needed
diperlukan memberikan nasihat kepada Direksi dalam
to provide advice to the Board of Directors in conducting
menjalankan aktivitas Perusahaan. Selain itu, Dewan
Company activities. Beside that, the Board of Commissioners
Komisaris memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan
ensures that the Company implements the GCG principles.
prinsip-prinsip GCG.
176
Pedoman Kerja Dewan Komisaris
Guidelines of Board of Commissioners
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki
In implementing their tasks, the Board of Commissioners
pedoman kerja yang diatur dalam GCG Manual Perusahaan.
have guidelines regulated in the Company GCG Manual. The
Pedoman kerja Dewan Komisaris berisi antara lain:
Guidelines of the Board of Commissioners are:
•
Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian;
•
Composition, appointment, resignation;
•
Persyaratan;
•
Requirements;
•
Tanggung Jawab;
•
Responsibility;
•
Tugas;
•
Tasks;
•
Wewenang; dan
•
Authority; and
•
Rapat.
•
Meetings.
Persyaratan Dewan Komisaris dan Independensi Komisaris Independen
Requirements of Board of Commissioners and Independency of Independent Commissioners
Dewan Komisaris terdiri dari Dewan komisaris yang terafiliasi
Board of Commissioners consists of Affiliated Board of
dan Dewan komisaris Independen. Maksud terafililasi
Commissioners and Independent Board of Commissioners.
adalah memiliki hubungan bisnis atau kekeluargaan dengan
Affiliated is referred to having business relationship or family
pemegang saham mayoritas, anggota Direksi dan Dewan
relationship with the majority shareholders, other members
Komisaris lain serta Perusahaan. Sementara independen
of the Board of Directors and Board of Commissioners and
diartikan sebagai pihak yang tidak berasal dari afiliasi. Sesuai
also with the Company. While independent refers to those
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
who are not affiliated. In accordance with the laws and
pasar modal, Dewan Komisaris Independen adalah anggota
regulations applied in capital markets, the Independent
Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan; tidak
Board of Commissioners are members of the Board of
memiliki saham baik langsung maupun tidak langsung pada
Commissioners from outside the Company, do not own
Perusahaan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
shares either directly or indirectly in the Company, are not
Perusahaan, Dewan komisaris, Direksi atau Pemegang
affiliated with the Company, the Board of Commissioners,
Saham Utama; dan tidak memiliki hubungan baik langsung
the Board of Directors or Major Shareholder, and do not
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
have relationship either directly or indirectly with the
usaha Perusahaan. Jumlah Dewan komisaris Independen
business of the Company. The number of Independent
minimal 30% dari jumlah komposisi keseluruhan Dewan
Board of Commissioners at a minimum is 30% of the overall
Komisaris.
composition of the Board of Commissioners.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
In conducting their tasks and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris bertindak sesuai dengan pedoman
Commissioners acts according to applied guidelines and
kerja dan peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris
regulations. The Board of Commissioners, in facing and
dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu
solving problems, always put aside personal interests and
mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari
avoid any conflict of interests.
benturan kepentingan. Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan
Members of the Board of Commissioners must fulfil the
sebagai berikut:
following requirements:
•
Mempunyai akhlak dan moral yang baik.
•
Have good character and morals.
•
Mampu melaksanakan perbuatan hukum.
•
Have the capability to implement legal acts.
•
Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota
•
Never been declared bankruptcy nor become members
Direksi atau Dewan komisaris yang dinyatakan bersalah
of the Board of Directors and Commissioners who have
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit
caused a Company to be declared bankrupt within 5
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan. •
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
(five) years before the assignment. •
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun
Have never been sentencend for committing financial crime within 5 (five) years before the assignment.
sebelum pengangkatan.
Tanggung Jawab, Tugas Wewenang Dewan Komisaris
dan
Responsibility, Tasks and Authority of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab untuk melakukan
The Board of Commissioners has the responsibility
pengawasan
jalannya
to supervise management policy, help running the
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan
management general, either regarding the Company or the
maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada
Company business, and to provide advice to the Board of
Direksi.
Directors.
Dewan Komisaris bertugas untuk:
The tasks of Board of Commissioners:
•
Melakukan
atas
kebijakan
pengawasan
pengurusan,
terhadap
kebijakan
•
pengurusan Perusahaan yang dilakukan Direksi. •
Memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan
supervise
Company
management
policy
implemented by the Board of Directors. •
pengelolaan Perusahaan. •
To
To provide advice to the Board of Directors in running the Company management.
Memonitor efektivitas dari kegiatan GCG, pengelolaan
•
To monitor the effectivity of GCG activities, Risk
Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal (Internal
Management
supervision
and
Control) yang diimplementasikan oleh Perusahaan.
implemented by the Company.
Internal
Control
Wewenang Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya sebagai berikut:
The authority of Board of Commissioners in conducting their tasks are as follows:
•
•
Setiap waktu dalam jam kerja kantor Perusahaan, Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan dan
ANNUAL REPORT 2014
Any time within Company working hours, the Board of Commissioners has the right to enter any buildings
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
177
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau
Company.
Dewan Komisaris berhak untuk memeriksa pembukuan,
•
surat dan alat bukti lainnya. •
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
or yards or other places utilized or controlled by the
dikuasai oleh Perusahaan. •
Tata Kelola Perusahaan
The Board of Commissioners has the right to examine the accountancy, correspondence, and other evidences.
Dewan Komisaris berhak memeriksa dan mencocokan
•
keadaan Uang Kas dan lain-lain
The Board of Commissioners has the right to check and compare the Cash on Hand and other matters
Ketentuan Masa Jabatan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Term of Office
a.
a.
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan
Members of the Board of Commissioners are appointed
oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku sejak
and terminated by GMS, the assignment applies
tanggal
dimana
since the date determined in GMS where the Board of
anggota Dewan Komisaris diangkat dan berakhir pada
yang
ditentukan
dalam
RUPS
Commissioners assigned and ends on the closing of
saat ditutupnya RUPST ke-5 (lima) setelah tanggal
the fifth AGMS after the assignment of members of
pengangkatan anggota Dewan Komisaris, kecuali
Board of Commissioners, except otherwise specified in
apabila ditentukan lain dalam RUPS dan setelah
GMS and after the length of service ends the members
masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali
can be assigned again according to GMS decision. If
sesuai dengan keputusan RUPS. Jika sebelum masa
there is replacement of the Board of Commissioners
jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir terdapat
members before the length of service ends, the new
penggantian anggota Dewan Komisaris, maka anggota
member of the Board of Commissioners serves the
Dewan Komisaris baru tersebut mempunyai jabatan
remaining service period of the member of the Board of
selama sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris
Commissioners being replaced.
yang digantikannya. b.
c.
178
Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila
b.
The position of the Board of Commissioners members
masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak
ends when the length of service ends, resigns, is no
lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan yang
longer capable in fulfilling the applied constitution
berlaku, meninggal dunia atau diberhentikan karena
requirement, passed away or terminated by GMS
keputusan RUPS.
decision.
Dalam hal terjadi kekosongan jabatan anggota
c.
In the case of a vacant position of the Board of
Dewan Komisaris, maka pengisian jabatan tersebut
Commissioners members, the replacement process is
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
conducted in accordance with the terms of articles of
Perusahaan.
association of the Company.
Komposisi Dewan Komisaris, Dasar Pengangkatan dan Masa Jabatan
Composition of Board Commissioners, Principles Assignment and Term of Office
Dewan Komisaris terdiri dari sedikit-dikitnya 2 (dua) orang
The Board of Commissioners consists of at least 2 (two)
anggota yang terdiri dari Dewan Komisaris Utama dan
members that consist of the President Commissioner
anggota Dewan Komisaris atau lebih. Dewan Komisaris
and one the Board of Commissioner or more. Independent
Independen minimal 30% dari jumlah komposisi keseluruhan
Commissioners are minimum 30% of the total composition
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
of of
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Dewan Komisaris, sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa
of the Board of Commissioners, in accordance with the
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hingga
registration terms of the Indonesian Stock Exchange.
akhir 2014, Dewan Komisaris memiliki 3 (tiga) orang
By the end of 2014, the Board of Commissioners had 3
anggota, dimana 2 (dua) diantaranya menjabat sebagai
(three) members, the 2 (two) of them are Independent
Dewan komisaris Independen. Dengan demikian, komposisi
Commissioners. Therefore, the composition of the Company
Dewan komisaris Independen Perusahaan melebihi batas
Independent Commissioners are more than 30% and have
minimal 30% dan telah sesuai GCG Manual Perusahaan.
met the Company’s GCG Manual
Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2014 terdiri dari:
The Composition of the Board of Commissioners in 2014 consists of:
Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Principles ofAssignment
Mulai Start
Berakhir End
Darjoto Setyawan
Dewan Komisaris Utama President Commissioner
24 Mei 2013 24th of May 2013
RUPST 2018 Tahun Buku 2017 Annual GMS 2018 Fiscal Year 2017
David Emlyn Parry
Dewan Komisaris 24 Mei 2013 Akta No. 31 Tanggal 26 Independen 24th of May November 2013 Independent Commissioner 2013
RUPST 2018 Tahun Buku 2017 Annual GMS 2018 Fiscal Year 2017
Hartopo Soetoyo
Dewan Komisaris Independen Independent Commissioner
*profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada bagian
RUPST 2018 Tahun Buku 2017 Annual GMS 2018 Fiscal Year 2017 *profile of each member of the Board of Commissioners
Profil Perusahaan
can be seen on pages Company Profile.
Hubungan Kerja Antara Komisaris dan Direksi
Dewan
24 Mei 2013 24th of May 2013
Work Relationship of Board Commissioners and Directors
of
Dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan
In conducting their duties and responsibilities, the Board
Komisaris berhak memperoleh akses atas informasi
of Commissioners has the right to gain access to the
Perusahaan. Direksi sebagai pelaksana aktivitas Perusahaan
Company’s information. The Board of Directors who manage
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi
and operate of Company’s activities, are responsible to
mengenai Perusahaan tersedia bagi anggota Dewan
ensure that the information about the Company is available
Komisaris. Direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan
for members of the Board of Commissioners. The Board of
laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris.
Directors is responsible to deliver the reports needed by the Board of Commissioners.
Rapat Dewan Komisaris
Meetings of Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu
The Meetings of the Board of Commissioner can be held
bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota
anytime if necessary by one member or more of the
Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari Dewan
Board of Commissioners or based on a written request
Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari Direksi, atau
from the Board of Commissioners or by request of 1 (one)
atas permintaan 1 (satu) pemegang saham, atau lebih
shareholder orall together possesing 1/10 (one-tenth)
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
179
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
bersama-sama memiliki 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari
shares that has been placed by the Company by voting
jumlah saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan
rights. The Board of Commissioners meetings are led by
dengan hak suara. Rapat Dewan Komisaris dipimpin
the President Commissioner. If the President Commissioner
oleh Komisaris Utama. Apabila Komisaris Utama tidak
is absent,Meeting is led by a member of the Board of
hadir, maka Rapat dipimpin oleh dan dari anggota Dewan
Commissioners present in the meeting.
Komisaris yang hadir dalam rapat tersebut. Keputusan
Rapat
Dewan
Komisaris
harus
diambil
All decisions of Board of Commissioners meetings shall
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
be made by deliberation leading to mutual agreement/
keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai
consensus. If the decision based on deliberation and
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju
consensus is not reached, the decision is taken by voting
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang
to reach an agreement from more than 1/2 (half) of the
dikeluarkan dengan sah dalam Rapat tersebut. Apabila
legitimated votings in the Meeting . if the agree and disagree
suara yang setuju dan tidak setuju sama berimbang maka
votes are equal, then the vote will be decided by the Meeting
Pimpinan Rapat yang memutuskannya.
Chairman.
Untuk menjaga independensi dan objektivitas, setiap
To maintain independency and objectivity, each member of
Anggota
benturan
the Board of Commissioners with conflict of interest must
kepentingan diharuskan untuk tidak ikut serta dalam risalah
not participate in the Board of Commissioners Meeting. The
Rapat Dewan Komisaris. Risalah Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Minutes of Meeting must be made
harus dibuat oleh seorang yang hadir dalam Rapat yang
by a person who is attending the meeting appointed by the
ditunjuk oleh Ketua Rapat dan harus ditandatangani oleh
chairman and must be signed by the meeting leader and
Ketua rapat dan oleh seorang anggota Dewan Komisaris
by other member of the Board of Commissioners who are
lainnya yang hadir dan/atau diwakili dalam Rapat yang
attending and/or are represented in the related meeting.
Dewan
Komisaris
yang
memiliki
bersangkutan. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan-
The Board of Commissioners can take legal decisions
keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan
without holding the meeting of the Board of Commissioners,
Komisaris, dengan ketentuan bahwa semua anggota Dewan
with the conditions that all members of the Board of
Komisaris telah diberitahukan secara tertulis tentang
Commissioners have been informed in writing about ideas
usul-usul yang bersangkutan dan semua anggota Dewan
proposed and all members of the Board of Commissioners
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang
have approved the written proposal and signed the
diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan
agreement. The decisions taken by the method possesses
tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian
the same power as legal decisions taken in the meeting of
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang
the Board of Commissioners.
diambil dengan sah dalam Rapat Dewan Komisaris. Rapat
Dewan
Komisaris
untuk
tahun
2014
telah
Meetings of the Board of Commissioners for the year 2014
diselenggarakan sebanyak 4 (empat) kali. Agenda Rapat
have been held 4 (four) times. The agenda of the Board of
Dewan Komisaris adalah untuk membahas pelaksanaan
Commissioners meeting was to discuss the implementation
tata kelola di Perusahaan, kegiatan komite-komite, peluang
of the Company’s governance, the committees’ activities,
bisnis dan project yang sedang dijajaki oleh Perusahaan.
business opportunities and projects that are being explored by the Company.
180
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rekapitulasi kehadiran Rapat Dewan Komisaris Tahun 2014
Board of Commissioners Meeting Attendance Recapitulation
tertuang di bawah ini,
2014 contained below, Jumlah Rapat Dewan Komisaris Number Of Board Of Commissioners Meetings 4
Kehadiran Attendance
Darjoto Setyawan
4
100%
David Emlyn Parry
4
100%
Hartopo Soetoyo
4
100 %
Program Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Competency Improvement Program
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris mengikuti berbagai
During 2014 the Board of Commissioners attended many
program pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang
kinds of training programs, conferences, seminars or
dapat disajikan sebagai berikut,
workshops, including the following,
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Program Peningkatan Kompetensi Competency Improvement Program
Darjoto Setyawan
• • • •
Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3 April. Rajawali Foundation Bedah Buku, 23 Oktober. Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3th of April. Rajawali Foundation Book Review, 23rd of October.
David Emlyn Parry
• • • • • • • • • • • • •
Indonesian Summit 2014, Shangri La Jakarta, 15 Januari. Launch of Indonesia-Sweden Infrastructure Partnership, 7 Mei. New Zealand Investment Trade and Forum, 8 September. IICE seminar, 5 November. Ireland and Indonesia Building Business Partnerships for Success, 6 November. EIBD - Opening a New Chapter in European-Indonesian Business Relations, 19 November. Nusantara Infrastructure’s Dialogue Series VIII, 3th of April. Indonesian Summit 2014, Shangri La Jakarta, 15th of January. Launch of Indonesia-Sweden Infrastructure Partnership, 7th of May. New Zealand Investment Trade and Forum, 8th of September. IICE seminar, 5th of November. Ireland and Indonesia Building Business Partnerships for Success, 6th of November. EIBD - Opening a New Chapter in European-Indonesian Business Relations, 19th of November.
• • • • • •
IFCCI breakfast Meeting - Infrastrucure Growth Under PPP, Financial Club Jakarta, 16 April. Presentasi Emiten Institutional Investor Day 2014, Bursa Efek Indonesia, 7 Mei. Breakfast networking reception, Four Seasons Hotel, 26 Juni. IRF Asia Regional Congress, 17 November. Intelectual Discussion: “Harapan dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2015”, 20 November. Pembahasan Rancangan Perubahan Peraturan Presiden tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dan Penyediaan Infrastruktur, 27 November. IFCCI breakfast Meeting - Infrastrucure Growth Under PPP, Financial Club Jakarta, 16th of April. Presentation of Emiten Institutional Investor Day 2014, Indonesian Stock Exchange, 7th of May Breakfast networking reception, Four Seasons Hotel, 26th of June IRF Asia Regional Congress, 17th of November. Intelectual Discussion: “Hopes and Challenges of Indonesian Economics 2015”, 20th of November. Discussion on presidential decree plan changesregardinggovernment cooperation with business entity and infrastructure supplier, 27th of November.
Hartopo Soetoyo
ANNUAL REPORT 2014
• • • • • •
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
181
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Direksi
Board of Directors
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung
The Board of Directors are Company functions that are
jawab terhadap operasional Perusahaan; baik operasional
responsible for both Business’ operations and operations
usaha maupun operasional yang dilandasi pada pengelolaan
based on proper management operational and GCG
organisasi yang sehat dan sesuai asas-asas GCG.
principles.
Pedoman Kerja Direksi
Guidelines of the Board of Directors
Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi memiliki pedoman
In conducting their tasks, the Directors have guidelines
kerja yang diatur dalam GCG Manual Perusahaan. Pedoman
regulated in the Company GCG Manual. Guidelines of the
kerja Direksi berisi antara lain:
Board of Directors are follows as:
•
Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian;
•
Composition, Assignment, and Termination;
•
Persyaratan;
•
Requirements;
•
Tanggung Jawab;
•
Responsibility;
•
Tugas;
•
Tasks;
•
Wewenang; dan
•
Authority; and
•
Rapat.
•
Meeting.
Komposisi, Pengangkatan, Pemberhentian dan Persyaratan
Composition,Assignment, Termination, and Requirements
Dasar-dasar yang menjadi acuan dalam hal komposisi,
The principles that become guidelines in terms of
pengangkatan, dan pemberhentian Direksi adalah:
composition, assignment, and termination of the Board of Directors are:
•
•
Jumlah anggota Direksi harus disesuaikan dengan
•
The number of the Board of Directors should be
kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan
adjusted with the complexity of the Company by
efektifitas dalam pengambilan keputusan.
considering the effectivity in decision making.
Anggota Direksi dipilih dan diberhentikan oleh RUPS.
•
Members of the Board of Directors are chosen and terminated by GMS.
•
Pemberhentian anggota Direksi dilakukan oleh RUPS
•
The termination of the Board of Director members
berdasarkan alasan yang wajar dan setelah kepada
administered by GMS are based on fair reasons after
yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela
the person gets the chance to defend him/herself.
diri •
Seluruh anggota Direksi harus berdomisili di Indonesia,
•
All members of the Company’s Board of Directors
di tempat yang memungkinkan pelaksanaan tugas
should be domiciled in Indonesia, in the location that
pengelolaan Perusahaan sehari-hari.
enabled them to conduct daily Company management tasks.
182
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemilihan/
The requirements that needs to be fulfilled in the selection/
pengangkatan Direksi adalah sebagai berikut:
assignment of the Board of Directors are as follows:
•
Mempunyai akhlak dan moral yang baik.
•
Have good characters and morals.
•
Mampu melaksanakan perbuatan hukum.
•
Able to implement legal acts.
•
Tidak pernah dinyakan pailit atau menjadi anggota
•
Never been declared bankrupt nor become members
Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
of the Board of Directors and Commissioners declared
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit
guilty of causing a Company to be declared bankrupt
dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan. •
Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
within 5 (five) years before the assignment. •
pidana di bidang keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun
Never been sentenced for committing financial crime within 5 (five) years before the assignment.
sebelum pengangkatan. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
Office of the members of the Board of Directors ends in the event of:
•
Masa jabatan berakhir
•
The office term expires
•
Mengundurkan diri
•
Resignation
•
Meninggal dunia
•
Deceased
•
Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan
•
No longer meets the requirements of the applicable
yang berlaku •
legislation
Diberhentikan karena keputusan RUPS
Tugas, Tanggung Wewenang Direksi
Jawab,
Dalam menjalankan tugasnya, bertanggung jawab untuk: •
•
dan Direksi
Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan
Board of Directors’ Responsibility, Duties, and Authority In conducting their duties, Board of Directors are responsible to: •
The Board of Directors have full responsibility for
tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam
carrying out their duties in the interests of the
mencapai maksud dan tujuannya, dan wajib dengan
Company in achieving its objectives and purposes, and
itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan
shall in good faith and full of responsibility carrying
tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-
out their duties with due regard to the prevailing laws
undangan
and regulations and the Articles of Association of the
yang
berlaku
dan
Anggaran
Dasar
Perusahaan •
Dismissed in accordance with GMS decision
Direksi
harus
Company menyusun
pertanggungjawaban
•
The Board of Directors should prepare the Company
pengelolaan Perusahaan dalam bentuk Laporan
management accountability in the form of an Annual
Tahunan yang memuat antara lain Laporan Keuangan,
Report which contains financial reports, Company
laporan kegiatan Perusahaan, dan laporan pelaksanaan
activity report, and GCG implementation report.
GCG.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
183
Prolog
•
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Direksi harus memintakan persetujuan RUPS atas
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The Board of Directors must ask for GMS approval for
Laporan Tahunan dan memintakan pengesahan RUPS
the Annual Report and ask for GMS authorization for
atas Laporan Keuangan.
the Financial Report.
Memastikan tersedianya Laporan Tahunan sebelum
•
Ensure the availability of the Annual Report before
RUPS diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang
GMS is being held according to applied terms to enable
berlaku sehingga memungkinkan pemegang saham
the shareholders to conduct an assessment. The Board
melakukan penilaian. Direksi bertanggung jawab penuh
of Directors are responsible in conducting their tasks
dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan
for the Company interests in achieving purposes and
Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya
objectives by complying applied constitutions and the
dengan mematuhi peraturan perundangan yang
Company’s articles of association.
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan. •
Direksi
bertanggung
jawab
menyusun
dan
•
The Board of Directors is responsible to arrange and
internal
conduct a Company competent internal controlling
Perusahaan yang andal dalam rangka menjaga
system in order to maintain the Company’s assets and
kekayaan dan kinerja Perusahaan serta memenuhi
performance and to fulfil the constitutions.
melaksanakan
sistem
pengendalian
peraturan perundang-undangan.
Tugas-tugas yang dilaksanakan Direksi meliputi hal-hal sebagai berikut:
Duties to be conducted by the Board of Directors are as follows:
•
•
•
Menyusun visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan serta
To arrange the vision, mission, and Company’s values
membuat program jangka panjang dan jangka pendek
and to prepare long term and short term programs to be
untuk dibicarakan dan disetujui oleh Dewan Komisaris
discussed and approved by the Board of Commissioners
atau RUPS sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
or GMS according to articles of association provision.
Direksi bertugas mengendalikan sumber daya yang
•
The Board of Directors has to control resources
dimiliki oleh Perusahaan secara efektif dan efisien.
owned by the Company effectively and efficiently, and
Dengan memperhatikan kepentingan yang wajar dari
considering the fair interests of the stakeholders.
pemangku kepentingan. •
Direksi bertugas menyusun dan melaksanakan sistem
•
Company risk management system that includes all
manajemen risiko Perusahaan yang mencakup seluruh
aspects of the Company activities.
aspek kegiatan Perusahaan. •
•
Direksi bertugas memastikan kelancaran komunikasi
•
The Board of Directors has to ensure smooth
antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan
communication between the Company and the
dengan memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan.
stakeholders by empowering the function of the corporate secretary.
Membuat perencanaan tertulis yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
184
The Board of Directors has to arrange and conduct the
PT Nusantara Infrastructure Tbk
•
To make clear and focused written planning in administering Company social responsibility.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Adapun wewenang Direksi dan Direktur Utama adalah:
Board of Directors and President Directors Authorities are:
•
•
Direktur Utama berhak dan berwenang untuk bertindak dan mengatasnamakan Direksi sebagai mewakili
The President Director has the rights and authorities to act on behalf of the Board of Directors to represent
Perusahaan. •
Prologue
the Company.
Apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan
•
If the President Director is absent for any cause, two
hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga,
members of the Board of Directors have the authority
maka dua orang anggota Direksi berhak dan berwenang
to act on behalf of the Board of Directors and represent
bertindak
serta
or conduct equity the capital into other companies,
mewakili Perusahaan. Dalam hal meminjam dan/atau
dan
mengatasnamakan
Direksi
action of two members of the Board of Directors must
meminjamkan uang atau melakukan penyertaan modal
have written approval from the President Director.
ke dalam perusahaan lain, tindakan dua orang anggota Direksi tersebut harus memperoleh persetujuan secara tertulis dari Direktur Utama. •
Direksi berwenang memberikan kuasa kepada komite yang
dibentuk
untuk
mendukung
•
authority to the committee formed to support their
tugasnya atau kepada karyawan Perusahaan untuk
task administration or to Company employees to
melaksanakan tugas tertentu, akan tetapi tanggung
conduct certain tasks, however, the Board of Directors
jawab penuh tetap berada pada Direksi. •
The Board of Directors has the authority to give
pelaksanaan
Tanpa
mengurangi
tanggung
still has full responsibility.
jawabnya
Direksi
•
Without reducing their responsibility, the Board of
berwenang untuk mengangkat seorang kuasa atau
Directors has the authority to assign a proxy or more
lebih untuk bertindak atas nama Direksi dan untuk
to act on behalf of the Board of Directors and for the
maksud itu harus memberikan surat kuasa, dalam
purpose, the Board of Directors must give the power of
mana diberi wewenang kepada pemegang kuasa itu.
attorney in which the proxy will gain authority.
Masa Jabatan Direksi
Board of Directors’ Term of Office
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS,
Members of the Board of Directors are assigned and
pengangkatan
yang
terminated by GMS, the assignment applies since the date
ditentukan dalam RUPS di mana anggota Direksi diangkat
appointed in the GMS, where the members of the Board
dan berakhir pada saat ditutupnya RUPST ke-5 (lima) setelah
of Directors assigned and ended on the closing of the 5th
tanggal pengangkatan anggota Direksi, kecuali apabila
GMS after the date of assignment of members of the Board
ditentukan lain dalam RUPS dan setelah masa jabatannya
of Directors, unless otherwise specified in the GMS and
berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan
after the length of service ends, can be assigned again in
RUPS. Jika sebelum masa jabatan anggota Direksi berakhir
accordance to GMS decision, the new members of the Board
terdapat penggantian anggota Direksi, maka anggota Direksi
of Directors has the remaining term, unless wise specified
baru tersebut mempunyai jabatan selama sisa masa jabatan
in the GMS.
tersebut
berlaku
sejak
tanggal
anggota Direksi yang masih menjabat pada masa itu, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
185
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Susunan dan Pembagian Lingkup Kerja serta Wewenang Direksi
Composition and Scope of Work Division and Authority of Board of Directors
Susunan Direksi Perusahaan hingga tanggal 31 Desember
Composition of Company’s Board of Directors until 31st of
2014:
December 2014: Nama Name
Jabatan Position
Dasar Pengangkatan Principles of Assignment
Ramdani Basri
Direktur Utama President Director
Danni Hasan
Direktur Director
Dr. Scott Younger
Direktur Director Direktur Independen Independent Director
Ridwan Irawan
Mulai Start
Berakhir End
Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013 Deed No.31 Dated November 26, 2013
24 Mei 2013 24th of May 2013
Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013 Deed No.31 Dated November 26, 2013
24 Mei 2013 24th of May 2013
RUPST 2018 Annual SGM 2018
Akta No. 31 Tanggal 26 November 2013 Deed No.31 Dated November 26, 2013
24 Mei 2013 24th of May 2013
RUPST 2018 Annual SGM 2018
Akta No. 44 Tanggal 24 September Deed No. 44 Dated September 24, 2014
10 Juni 2014 10th of June 2014
RUPST 2018 Annual SGM 2018
RUPST 2018 Annual SGM 2018
Adapun pembagian lingkup kerja masing-masing anggota
Scope of work of each member of the Board of Directors are
Direksi sebagai berikut:
as follows:
Direktur Utama Direktur
President Director untuk
The President Director has the main task to coordinate the
mengoordinasikan anggota Direksi lainnya, agar seluruh
other Board of Director members, ensuring all activities are
kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi,
in accordance with the vision, mission, business objectives,
kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. Tugas-tugas
strategy, policy and work program. The tasks of the
Direktur Utama di antaranya,
President Director Ramdani Basri are as follows:
•
Utama
Mengarahkan,
memiliki
menetapkan
tugas
dan
utama
mengembangkan
•
strategi pengelolaan Perusahaan secara menyeluruh
Direct, assign and develop overall business strategy in accordance with the Company’s vision and mission.
sejalan dengan visi dan misi Perusahaan. •
186
Mengarahkan dan mengatur Direksi dalam melakukan
•
Direct and manage the Board of Directors in conducting
fungsi dan tugasnya khususnya dalam hal pengambilan
their functions and tasks, especially in strategic
keputusan-keputusan yang bersifat strategis.
decision making.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Mengarahkan
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
dan
menetapkan
pengembangan
•
Company Profile
Management Report
Prologue
Direct and assign organisational development in terms
organisasi dalam hal struktur, tata kelola, serta berbagai
of structure, governance, and general and specified
kebijakan umum dan khusus guna pengembangan
policies for the future organisational development.
organisasi ke depannya. •
Bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan
•
Fully responsible for business achievement in overall, business development and its sustainability.
hasil pencapaian bisnis, pengembangan bisnis dan keberlangsungannya. •
Bertanggung jawab terhadap pengembangan sumber
•
Responsible for developing talent, the asset’s Company,
daya manusia yang merupakan aset Perusahaan dalam
in managing and achieving the Company’s vision and
mengelola dan menjalankan keseluruhan visi dan misi
mission; and developing each leaders competencies.
Perusahaan; secara khusus pengembangan kapabilitas para pemimpin di tiap bagian dalam struktur organisasi. •
Bertanggung
jawab
penuh
sebagai
perwakilan
•
Fully responsible as the Company’s representative to majority and minority shareholders.
Perusahaan kepada para pemegang saham baik yang mayoritas pun yang minoritas
Director
Direktur •
Bertanggung
jawab
untuk
mengkoordinasikan,
•
Responsible to coordinate, control and evaluate
pelaksanaan
business operations in overall industry lines in holding
operasional bisnis pada keseluruhan bidang industri
level (Company), Strategic Business Unit (SBU) until
yang ada di level holding (Perusahaan), Strategic
Business Unit (BU) level is aligned with business
Business Unit (SBU) hingga level Business Unit (BU)
strategy.
mengendalikan
dan
mengevaluasi
sejalan dengan strategi bisnis. •
Memberikan arahan terhadap pelaksanaan strategi
•
industry aspects are conducted and developed in the
bisnis di level operasional di seluruh aspek industri
Company.
yang dijalankan dan dikembangkan di Perusahaan. •
Bertanggung
jawab
untuk
mengoordinasikan,
•
Responsible to coordinate, control and evaluate
mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional
operational tasks in the finance department, and
di bidang keuangan, sekaligus memastikan penyediaan
to ensure fund availaibility for the Company’s development.
pendanaan bagi pengembangan Perusahaan. •
Direct business strategy to the operational level in all
Bertanggung
jawab
dalam
meningkatkan
nilai
•
Responsible for increasing corporate value through fund management and risk management.
Perusahaan (corporate value) melalui pengelolaan dana dan manajemen risiko. •
Ikut bertanggung jawab dalam berbagai keputusan strategis dan operasional bisnis Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
•
Responsible for the strategic decisions and business operations of the Company.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
187
Prolog
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Memastikan bahwa semua kegiatan pengembangan
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ensure that all business development which is under
bisnis tetap terjaga dengan manajemen resiko yang
review, on process and operating, within the aspects of
terkait dan mampu memperbesar profitabilitas secara
financial, legal, and technical; is fully overseen with risk management and has sustainable profit.
berkelanjutan. •
Tata Kelola Perusahaan
Bertanggung jawab atas bidang penjualan, serta
•
Responsible for sales, marketing and sustainable
pengembangan pemasaran, pertumbuhan pendapatan
revenue growth, as well as asset growth transactions
yang berkelanjutan, serta transaksi pembelian asset
for the Company.
yang optimal bagi perusahaan. •
•
Bertanggung
jawab
atas
pertumbuhan
dan
•
Responsible
for
the
sustainable
growth
and
perkembangan usaha Perusahaan secara berkelanjutan
development of the Company business sustainable and
serta peningkatan daya saing dalam jangka panjang.
the competitiveness enhancement in the long term.
Mengkaji dan merealisasikan rencana pengembangan
•
Assess and implement the business development
usaha dengan dukungan inovasi Sumber Daya Manusia,
plan with the support of talent innovation, appropriate
memanfaatkan teknologi tepat guna, ekonomis dan
technology, economical and accountable both for short
akuntabel baik untuk jangka pendek terlebih untuk
and long term.
jangka panjang. •
Bertanggung jawab untuk mengembangkan potensi
•
pemanfaatan sumber daya alam yang berada di area
resources in the area of the business operations of
operasi Perusahaan secara finansial dan mumpuni dari
the Company in terms of financial and technical perspectives.
sisi teknikal. •
Responsible for developing the potential use of natural
Melakukan kajian dan upaya pemberian nilai tambah sumber daya alam di area operasi Perusahaan.
•
Conduct studies and efforts to provide value-added natural resources in the area under the management of the Company.
Rapat Dewan Direksi
Board of Directors Meetings
Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana
Meetings of the Board of Directors can be held anytime
dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi
if necessary by one or more members of the Board of
atau atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau
Director or based on as a written request from the Board
atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau
of Commissioners or based on written request from 1 (one)
lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh)
shareholder or more than that 1/10 (one-tenth) of overall
bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan
shares in the Company placed by voting. Meetings of the
oleh Perusahaan dengan hak suara. Rapat Direksi dipimpin
Board of Director are led by one of Director members
oleh Direktur Utama. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir
selected by the Board of Director members who are
atau berhalangan untuk menghadiri Rapat Direksi, hal mana
attending the meetings.
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Direksi dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang dipilih oleh dan dari anggota Direksi yang hadir dalam Rapat tersebut.
188
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan
All decisions of Board of Directors meetings shall be made
yang mengikat apabila lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian
by deliberation leading to mutual agreement/consensus.
dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam
If the decision based on deliberation and consensus is
rapat. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan
not reached, the decision is taken by voting to reach an
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
agreement from more than 1/2 (half) of the number of
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan
legitimated votings in the Meeting . if the agree and disagree
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara
votes are equal, then will be decided by Meeting Leader.the
setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah suara
Meeting Chairman.
yang dikeluarkan dengan sah dalam Rapat. Apabila suara yang tidak setuju dan suara yang setuju sama berimbang maka pimpinan rapat yang memutuskan. Setiap anggota Direksi yang secara tidak langsung
Each member of the Board of Directors who has indirect
mempunyai kepentingan dalam suatu transaksi, atau
interests in a transaction, or proposed contract, in which the
kontrak yang diusulkan, dalam mana Perusahaan menjadi
Company becomes one of the parties, must state the nature
salah satu pihaknya harus menyatakan sifat kepentingan
of such interests in a meeting of the Board of Directors
dalam suatu rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam
and does not have the rights to participate in voting about
pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan
matters related with the transaction or contract, unless if
dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat
the meetings specify other matters.
Direksi menentukan lain. Berita acara Rapat Direksi yang dibuat sesuai dengan
The agenda of meetings of the Board of Directors is made
ketentuan tersebut merupakan bukti yang sah mengenai
in accordance with the terms is a legal evidence regarding
keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat Direksi
the decisions taken in the related meeting of the Board
yang bersangkutan, baik untuk para anggota Direksi maupun
of Directors, either for members of directors or the third
untuk pihak ketiga. Direksi dapat juga mengambil keputusan-
party. The Board of Directors can take legal decisions
keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat
without holding the meeting of the Board of Directors,
Direksi, dengan ketentuan bahwa semua anggota Direksi
with terms that all members of the board of directors have
telah diberitahukan secara tertulis tentang usul-usul yang
been informed in written about the proposed ideas and all
bersangkutan dan semua anggota. Direksi memberikan
members of the Board of Directors have approved about
persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis
the proposed idea in a written statement and signed the
serta menandatangani persetujuan tersebut.
agreement.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
189
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Rapat Direksi untuk tahun 2014 telah diselenggarakan
The meetings of Board of Directors for 2014 have been held
sebanyak 26 (dua puluh enam) kali. Ringkasan hasil Rapat
26 times. The summary of meeting of Board of Directors
Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini,
results can be seen in this following table,
Agenda Agenda
Frekuensi Frequenci
Rapat Proyek Project Meeting
6
Rapat Pembahasan Laporan Tahunan Annual Report Discussion Meeting
1
Rapat Persiapan RUPST AGM Preparation Meeting
1
Rapat Anggaran Budget Meeting
2
Rapat Laporan Keuangan Bulanan Financial Report Monthly Meeting
12
Rapat Laporan Keuangan Triwulanan Financial Report Quarterly Meeting
4
Rekapitulasi kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tahun
Attendance Recapitulation of the Board of Directors 2014
2014 tertuang di bawah ini,
is as follows,
Jumlah Rapat Number Of Meetings
26
190
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Direksi Board of Directors
Kehadiran Attendance
Ramdani Basri
26
100 %
Danni Hasan
26
100 %
Dr. Scott Younger
26
100 %
Ridwan Irawan
10
38%
*) Ridwan Irawan diangkat menjadi Direksi sejak tanggal 10
*)Ridwan irawan was appointed as the Board of Directors of
Juni 2014
10 june 2014
Program Peningkatan Kompetensi Direksi
Board of Program
Selama tahun 2014 Direksi mengikuti berbagai program
During 2014, The Board of Directors participated in many
pelatihan, konferensi, seminar atau workshop, yang dapat
training programs, conferences, seminars or workshops,
disajikan sebagai berikut,
that can be provided as follows,
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Directors
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Competency
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Danni Hasan (Direktur)
• • • • • • • • • • • • • • • •
ANNUAL REPORT 2014
Company Profile
Management Report
Prologue
Program Peningkatan Kompetensi Competency Program
Direksi Board of Directors
Ramdani Basri (Direktur Utama)
Management Discussion and Analysis
Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapura, 9-10 Januari. Danareksa’s Investor Gathering “Prospek Investasi Indonesia 2014”, Dharmawangsa Hotel 16 Januari. Credit Suisse Conference, Kuala Lumpur, 27-28 Januari. Creco 3rd Anniversary, presentasi Chatib Basri tentang kebijakan ekonomi menghadapi berakhirnya era easy money, Jakarta, 10 Maret. 25 Years Sucorinvest Talkshow, Hotel Mulia Senayan Jakarta, 3 Maret. AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2014, Intercontinental Jakarta, 20 Maret Credit Suisse Conference, Hongkong, 27-28 Maret. Pemaparan platfrom ekonomi Jokowi-JK, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, 4 Juni. Forbes Asia Forum oleh Credit Suisse, Hongkong, 11 Juni. Seminar Real Estate 2014 oleh Credit Suisse, Four Seasons Hotel Jakarta, 25 Juni. Kompas CEO Forum, Four Seasons Hotel Jakarta, 7 November. Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapore, 9-10th of January. Danareksa’s Investor Gathering “Prospek Investasi Indonesia 2014”,(Indonesia Investment Prospect), Dharmawangsa Hotel 16th of January. Credit Suisse Conference, Kuala Lumpur, 27-28th of January. Creco 3rd Anniversary, presentation of Chatib Basri about the economic policy in facing the end of easy money era, Jakarta, 10th of March. 25 Years Sucorinvest Talkshow, Hotel Mulia Senayan Jakarta, 3 Maret. AVCJ Private Equity & Venture Forum Indonesia 2014, Intercontinental Jakarta, 20th of March Credit Suisse Conference, Hongkong, 27-28th of March. Economy Platform Explanation Jokowi-JK, Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, 4th of June. Forbes Asia Forum by Credit Suisse, Hongkong, 11th of June. Seminar Real Estate 2014 by Credit Suisse, Four Seasons Hotel Jakarta, 25th of June. Kompas CEO Forum, Four Seasons Hotel Jakarta, 7th of November. Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapura, 9-10 Januari. Credit Suisse EQ - Non Deal Roadshow, Kuala Lumpur, 27-28 Januari. The 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference, Hong Kong, 24-28 Maret. Seminar AVCJ Forum, Intercon Mid Plaza Jakarta, 20 Maret. Mandiri Securities - Local Non Deal Roadshow, Jakarta, 8 April. Credit Suisse - Indonesia Infrastructure Insight 2014, Dharmawangsa Hotel Jakarta, 18 Juni. CIMB 8th Annual Indonesia Conference, Bali, 21-22 Agustus. 3GF: Global, Green, Growth Forum, Copenhagen, 20-21 Oktober. Credit Suisse 5th Annual ASEAN Conference, Singapore, 9-10th of January. Credit Suisse EQ - Non Deal Roadshow, Kuala Lumpur, 27-28th of January. The 17th Annual Credit Suisse Asian Investment Conference, Hong Kong, 24-28th of March. Seminar AVCJ Forum, Intercon Mid Plaza Jakarta, 20 Maret. Mandiri Securities - Local Non Deal Roadshow, Jakarta, 8th of April. Credit Suisse - Local Non Deal Roadshow - Indonesia Infrastructure Insight 2014, Dharmawangsa Hotel Jakarta, 18th of June. CIMB 8th Annual Indonesia Conference, Bali, 21-22nd of August. 3GF: Global, Green,Growth Forum, Copenhagen, 20-21st of October.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
191
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Ridwan Irawan (Direktur) • • •
192
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Program Peningkatan Kompetensi Competency Program
Direksi Board of Directors
Dr. Scott Younger (Direktur)
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Indonesian Investment Summit, Jakarta, 15 Januari. ASEAN Economy Conference, 2 April. Dialog Series ke-8 Airport Development, 3 April. Pembicara pada SBA Bussines Meeting, 7 Mei. Penyampaian visi “The Future of Jakarta” pada Kamar Dagang Amerika Serikat, 19 Agustus. Presentasi video untuk English Local Enterprise Partnership Conference, Worcester, Inggris, 15 September. Pembicara tentang Indonesia kepada siswa tingkat akhir di Kelvinside Academy, Glasgow, 23 September. Pembangunan berkelanjutan kepada Philosopical Society of Paisley founded 1807, 25 September. Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition, Jakarta, 6 November. Presentasi “Suistainable Development Issues” “Dedication to infrastucture”, Financial Club Jakarta, 13 November. International Road Federation Conference, Bali, 17-19 November. Konferensi Ekonomi, Jakarta, 26 November. Indonesian Investment Summit, Jakarta, 15th of January. ASEAN Economy Conference, 2nd of April. 8th Dialog SeriesAirport Development, 3rd of April. Speaker at SBA Bussines Meeting, 7th of May. Vision delivery “The Future of Jakarta” in the US merchant chamber, 19th of August. Video presentation for English Local Enterprise Partnership Conference, Worcester, England, 15th of September. Become a speaker about Indonesia to the students in Kelvinside Academy, Glasgow, 23rd of September. Sustainable construction delivery to the Philosopical Society of Paisley founded 1807, 25th of September. Indonesia International Infrastructure Conference & Exhibition, Jakarta, 6th of November. “Suistainable Development Issues” and lunch “Dedication to infrastucture”, Financial Club Jakarta, 13th of November. International Road Federation Conference, Bali, 17-19th of November. Attended Economy Conference, Jakarta, 26th of November. State of Green Conference, Denmark, 16-20 November. Konferensi Audit Internal, Rajawali Company, 14 Mei. Dialog Series ke-8 Airport Development, 3 April. State of Green Conference, Denmark, 16-20th of November.. Audit Internal Conference, Rajawali Company, 14th of May. 8th Dialog SeriesAirport Development, 3rd of April.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Board of Commissioners Directors Joint Meeting
and
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris dan Direksi telah
In 2014, the number of Joint Meetings of the Board of
mengadakan rapat sebanyak 4 kali pertemuan dengan
Commissioners and Directors was 4 (four) times with the
rata-rata tingkat kehadiran 87%. Adapun agenda Rapat
average attendance of Board of Directors 87%. The agenda
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi membahas
of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the
berbagai hal, termasuk di dalamnya laporan perkembangan
Board of Directors is to discuss various matters, including
proses proyek, laporan dan review kinerja Perusahaan, serta
reports on the development of the project process, reports
laporan proyek prioritas untuk tahun 2014.
and reviews of the Company’s performance, as well as the priority project report for 2014.
Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan dengan
The attendance of the Board of Commissioners in the Joint
Direksi tahun 2014 seperti di bawah ini,
Meeting with the Board of Directors in 2014 as follows,
Jumlah Rapat Number Of Meetings
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Kehadiran Attendance
Darjoto Setyawan
4
100 %
4
David Emlyn Parry
3
75 %
Hartopo Soetoyo 4 100 % * Ketidakhadiran dalam rapat dikarenakan perjalanan dinas * Absences due to business trips and annual leave. dan cuti tahunan. Sementara rekapitulasi kehadiran Direksi dalam Rapat
While the recapitulation of the attendance of the Board
Gabungan dengan Dewan Komisaris sebagai berikut,
of Directors in the Joint Meetings with the Board of Commissioners is as follows,
Jumlah Rapat Number Of Meetings
4
Direksi Direksi
Kehadiran Attendance
Ramdani Basri
4
100 %
Danni Hasan
4
100 %
Dr. Scott Younger
2
50 %
Ridwan Irawan
3
75 %
* Ketidakhadiran dalam rapat dikarenakan perjalanan dinas
* Absences due to business trips and annual leave.
dan cuti tahunan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
193
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Penilaian Dewan Komisaris Direksi Tahun 2014
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
dan
Assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors’ Performance in 2014
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi termasuk
Performance assessment of the Board of Commissioners
dalam agenda kerja Tim Komite Nominasi dan Remunerasi
and the Board of Directors are included in the agenda of
yang bekerja di bawah arahan Dewan Komisaris. Seluruh
the Nomination and Remuneration Committee which works
penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi tertuang
under the direction of the Board of Commissioners. The
dalam kontrak kerja manajemen dan dievaluasi oleh
entire performance evaluation is set out in the management
pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham.
employment contract and evaluated by the shareholders
Untuk penilaian Direksi dilakukan secara langsung oleh
through the General Meeting of Shareholders. The
Dewan Komisaris, dan oleh pemegang saham melalui Rapat
assessment of the Board of Directors is done directly by
Umum Pemegang Saham. Sementara penilaian kinerja
the Board of Commissioners, and shareholders through the
Dewan Komisaris dilakukan oleh pemegang saham melalui
General Meeting of Shareholders. While the performance
Rapat Umum Pemegang Saham.
evaluation of the Board of Commissioners is conducted by the shareholders through the General Meeting of Shareholders.
Indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Indicators of the Performance Assessment of the Board of
terkait beberapa hal di bawah ini:
Commissioners and the Board of Directors are as follows:
1.
1.
Pengelolaan sektor usaha yang ada Penilaian atas kemampuan manajemen—dalam hal ini
Assessment of the management ability - in this case the
Dewan Komisaris dan Direksi—dalam mengembangkan
Board of Commissioners and Directors - in developing
kinerja sektor bisnis yang telah ada, baik secara vertikal
the performance of existing business sectors, either vertically or horizontally.
maupun horisontal. 2.
2.
Pengembangan sektor usaha baru
194
Development of new business sectors
Penilaian atas kemampuan manajemen untuk melihat
Assessment of the management ability to identify
peluang pengembangan usaha di sektor usaha yang
business development opportunities in the business sectors.
belum dibidangi Perusahaan. 3.
Management of the existing business sectors
Kinerja bisnis Perusahaan yang berkelanjutan
3.
The Company’s ongoing business performance
Penilaian atas kemampuan manajemen dalam menjaga
Assessment of the management ability to maintain
dan mengembangkan kinerja bisnis Perusahaan yang
and develop the Company’s business performance in
memiliki proyeksi jangka panjang.
which have long -term projections.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
4. Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik Penilaian
atas
kemampuan
mengimplementasikan
5.
manajemen
pengelolaan
Company Profile
Management Report
Prologue
4. Implementation of Good Corporate Governance
dalam
Assessment of the management ability to implement
organisasi
management practices in accordance with the
Perusahaan yang sesuai dengan prinsip Tata Kelola
principles of Good Corporate Governance and the
Perusahaan yang Baik dan asas kepatuhan terhadap
principle of compliance with regulations and legislation
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
in force.
Kinerja saham Perusahaan dan penghargaan atas kinerja saham
5.
The Company’s shares performance and appreciation of shares performance
Penilaian atas kemampuan manajemen untuk menjaga
Assessment of the management ability to maintain
dan
and improve the performance of the Company’s
meningkatkan
khususnya
kinerja
kinerja yang
saham
Perusahaan,
memungkinkan
saham
Perusahaan mendapatkan penghargaan.
shares, in particular the performance which allows the Company’s shares to be awared.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors Remuneration
Jumlah yang dibayarkan Perusahaan terhadap remunerasi
The amount of the Board of Commissioners and the Board
bagi Dewan Komisaris dan Direksi di sepanjang tahun
of Directors remuneration during year 2014 to Rp10.7
2014 sebesar Rp10,7 miliar, mencakup gaji pokok dan
billion, including basic salary and other allowances such as:
berbagai tunjangan lain seperti: tunjangan komunikasi,
communication allowance, operational allowance, religious
tunjangan operasional transportasi, tunjangan hari raya
festive allowance and leave expenses. Beyond
dan tunjangan cuti. Di luar itu, Perusahaan memberikan
that, the Company also provides full medical benefits
tunjangan kesehatan secara penuh baik rawat jalan maupun
both outpatient and inpatient to the Board of Directors.
rawat inap kepada Direksi. Khusus bagi Direksi, Perusahaan
Especially for the Board of Directors, the Company provides
memberikan fasilitas mobil operasional beserta pengemudi
operational car facility with dedicated driver to support the
yang didedikasikan secara khusus guna menunjang kegiatan
daily business activities.
bisnis sehari-hari.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
195
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Organ Pendukung Dewan Komisaris dan Direksi
Supporting Function of Board of Commissioners and Directors
Untuk membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan
To help the tasks of the Board of Commissioners and
Direksi, Perusahaan membentuk beberapa organ pendukung
Directors,
yaitu; Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi,
functions: Audit Committee, Nomination and Remuneration
Komite Investasi dan Strategi, Sekretaris Perusahaan
Committee, Strategy and Investment Committee that works
dan Audit Internal. Komite Audit, Komite Nominasi dan
and supports the Board of Commissioners, meanwhile the
Remunerasi, Komite Investasi dan Strategi bekerja di bawah
corporate secretary and internal audit work and support the
dan mendukung Dewan Komisaris, sementara Sekretaris
Board of Directors.
the
Company
forms
several
supporting
Perusahaan dan Audit Internal bekerja di bawah dan menjadi pilar bagi Direksi.
Komite Audit
Audit Committee
Komite Audit dibentuk Perusahaan memiliki tugas untuk
Audit committee formed by the Company has the duties to
membantu Dewan Komisaris dalam memastikan Laporan
help the Board of Commissioners in ensuring the financial
Keuangan telah disajikan secara wajar dan telah sesuai
reports are presented fairly and in accordance with applied
dengan prinsip akuntansi yang berlaku, pengendalian
accounting principles and internal controls, internal and
internal dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit
external audit implementation has met the standard audit
internal dan eksternal telah sesuai standar dan hasil temuan
finding results have been followed up and auditor external
audit telah ditindak lanjuti.
selection (including external auditor service fee) are already correct to be presented to the Board of Commissioners.
Pedoman Kerja Komite Audit
Audit Committee Working Guidelines
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman
In conductiong their tasks, the Audit Committee has an
pada Piagam Komite Audit atau Audit Committee Charter,
Audit Committee Charter as their guidelines, that has been
yang telah ditetapkan Dewan Komisaris. Piagam ini
established by the Board of Commissioners. The charter
selanjutnya digunakan sebagai panduan bagi Komite Audit
is then utilized as a guideline for the Audit Committee in
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
conducting their tasks and responsibilitis transparently,
transparan, kompeten, obyektif dan independen sehingga
competently, objectively and independently so it can be
dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua
accounted and accepted by all parties interested.
pihak yang berkepentingan. Piagam Komite Audit Perusahaan berisi antara lain
The Company Audit Committee Charter contains Structural
Fungsi Struktural; Kualifikasi Anggota; Tanggung Jawab;
Function; Member Qualification; Responsibility; Authority;
Wewenang; Rapat; Pelaporan; Masa Jabatan; dan Rencana
Meeting; Report; Length of Service; and Annual Plan.
Tahunan.
196
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Kualifikasi Keanggotaan dan Independensi Komite Audit Perusahaan
Member Qualification and Company Audit Committee Independency
Peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit mensyaratkan
Bapepam-LK regulations about Audit Committee requires
bahwa Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang
that the Audit Committee consist of at least three members,
anggota, satu di antaranya adalah Komisaris Independen
one of them being the Company Independent Commissioner,
Perusahaan, dalam hal ini diketuai oleh Komisaris
which is chaired by Independent Commissioner David Emlyn
Independen David Emlyn Parry. Dua anggota lainnya harus
Parry and Independent Commissioner Hartopo Soetoyo
merupakan pihak yang independen, minimal salah satu di
as one of the members. The other two members must
antaranya harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi
be independent parties, one of them must have skills in
dan/atau keuangan.
accounting and/or finance.
Untuk memenuhi syarat independensi sesuai dengan
To fulfil the independency requirements according to
peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota Komite Audit
applied regulations in Indonesia, the Audit Committee
tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik
members are not appointed from executive officials of the
yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada
Public Accountant Office which provides audit services and/
Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir.
or non-audit services to the Company within six months.
Atas dasar ini, Perusahaan menunjuk 2 (dua) anggota
Based on this principle, the Company appoints 2 (two)
Komite Audit yang memenuhi syarat independensi/tidak
Audit Committee members who fulfil the independency
berbenturan kepentingan dengan Perusahaan terutama
requirement/no conflict of interests with the Company,
dalam hal ini tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan,
in particular no family relationship, financial relationship,
kepengurusan, dan kepemilikan terhadap Perusahaan.
management relationship, and Company ownership.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Audit Committee Responsibility and Authority
Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan saran
The Audit Committee is responsible for providing advice
dan laporan kepada Dewan Komisaris bila ditemukan
and reports to the Board of Commissioners if important
masalah penting dan memerlukan perhatian dari Dewan
matters were found and need attention from the Board
Komisaris, melaporkan masalah yang berhubungan dengan
of Commissioners, report issues related with tasks of the
pekerjaan Dewan Komisaris seperti:
Board of Commissioners such as:
•
•
•
Mengkaji seluruh informasi-informasi keuangan yang
To review financial information made by the Company,
disusun oleh Perusahaan, termasuk Laporan Keuangan,
including financial reports, and other financial
dan informasi keuangan lainnya.
information.
Mengkaji kepatuhan Perusahaan pada hukum dan
•
peraturan yang berlaku dan mengatur aktivitas usaha
To review the Company compliance’s with applied laws andn legislation and manage the Company’s activities
Perusahaan sebagai sebuah perusahaan terbuka.
as a publicly listed Company.
•
Mengkaji pelaksanaan hasil pemeriksaan audit internal.
•
•
Melaporkan kepada Dewan Komisaris segala risiko
•
To review the implementation of the internal audit examination result.
potensial yang dapat mempengaruhi Perusahaan dan
risks that may affect the Company and apply policy and
menerapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko
risk management procedures assigned by the Board of
sesuai yang ditetapkan oleh Direksi. •
To report to the Board of Commissioners all potential
Menjaga kerahasiaan dokumen-dokumen, data serta informasi Perusahaan lainnya.
ANNUAL REPORT 2014
Directors. •
To keep confidential the Company documents, data and other information.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
197
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki
In conducting their their tasks, the Audit Committee has
wewenang untuk mengakses arsip dan informasi mengenai
the authority to access archives and information about
staf, dana, aset dan sumber daya Perusahaan yang
the Company’s staff, funds, assets and resources that
berkaitan dengan pelaksanaan tugas Komite Audit. Dalam
are related to Audit Committee task administration. In
melaksanakan wewenang tersebut, Komite Audit bekerja
conducting the authority, the Audit Committee works
sama dengan pihak manapun yang telah disetujui untuk
together with any parties that have been approved to
melaksanakan audit internal.
conduct an internal audit.
Komposisi Keanggotan, Masa Jabatan dan Pembagian Tugas Antar Anggota Komite Audit
Composition, Term of Office, and Segregation of Duties of Audit Committee Members
Komite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota
The Company Audit Committee consist of 3 (three) Members,
dimana 2 (dua) orang anggotanya memiliki latar belakang
2 (two) of which have accounting or finance background and
dan kemampuan akuntansi atau keuangan serta diketuai
skills and chaired by an Independent Commissioner and
oleh Komisaris Independen dan dapat disesuaikan dengan
maybe adjusted with the Company complexity considering
kompleksitas Perusahaan dengan tetap memperhatikan
the effectivity in decision making.
efektifitas dalam pengambilan keputusan. Komite Audit Perusahaan telah diangkat oleh Dewan
The Company Audit Committee has been assigned by the
Komisaris untuk periode jabatan 21 Agustus 2013 sampai
Board of Commissioners for the period of August,21 2013
dengan akhir masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang
until the end of service length of the Board of Commissioner
berakhir pada RUPST 2018. Susunan keanggotan dan masa
members at AGMS 2018. Membership composition and
jabatan masing-masing anggota Komite Audit periode tahun
Audit Committee length of service members for period
2014 sebagaimana tabel di bawah ini:
2014 as seen in the following table:
Nama Name
Jabatan Position
Mulai Start
Berakhir End
David Emlyn Parry
Ketua (Komisaris Independen) Head (Independent Commissioner)
21 Agustus 2013 August 21, 2013
RUPST 2018 AGMS 2018
Tavip Santoso
Anggota (Luar) Member (non-Company)
21 Agustus 2013 August 21, 2013
RUPST 2018 AGMS 2018
Anggota (Luar) Member (non-Company)
21 Agustus 2013 August 21, 2013
RUPST 2018 AGMS 2018
Tufrida Hasyim
198
* Profil Ketua Komite Audit David Emlyn Parry dapat
* Profile of the Chairman of the Audit Committee David
dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris, sementara
Emlyn Parry is available under the Board of Commissioners’
profil anggota Tavip Santoso dan Tufrida Hasyim dapat
profile, while the profile of Tavip Santoso and Tufrida Hasyim
dilihat pada bagian profil Organ Pendukung, seluruhnya
can be viewed under the profile of the Supporting Organs,
pada bagian Profil Perusahaan.
the entire information is in the Company Profile.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pembagian tugas antar anggota Komite Audit dapat dilihat
Task Division of Audit Committee members as described
pada tabel di bawah ini:
below:
Nama Name David Emlyn Parry
Jabatan Position
Fungsi Function
Ketua (Komisaris Independen) Chairman (Independent Commissioner)
Merangkap Komisaris Independen serta bertanggung jawab di seluruh aktivitas Komite Audit. Also as an Independent Commissioner and is responsible for all activities of the Audit Committee.
Tavip Santoso
Anggota Member
Bertanggung jawab pada bidang hukum & kepatuhan. To be responsible in laws and compliance.
Tufrida Hasyim
Anggota Member
Bertanggung jawab pada bidang akuntansi dan/atau keuangan. To be responsible in accounting and/or finance.
Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting
Rapat Komite Audit Perusahaan dapat dilakukan kapan pun
Meeting of the Company Audit Committee can be conducted
bila diperlukan. Musyawarah dan pengambilan keputusan
anytime when necessary. Discussion and decision taking
dalam rapat Komite Audit terdokumentasi dalam notulen
in the meeting of the Audit Committee is documented
rapat yang harus ditandatangi oleh semua anggota
in minutes which must be signed by all members of the
Komite Audit yang hadir dalam rapat. Jika keputusan atau
Audit Committee attending the meeting. If the decisions or
persetujuan tidak dapat dicapai, maka keputusan akan
agreements can be achieved, the decisions will be taken by
diambil oleh pemungutan suara mayoritas dimana lebih
majority voting in which more than half of Audit Committee
dari setengah anggota Komite Audit hadir. Jika pemungutan
members attend. If the voting does not lead to decisions.
suara tidak dapat menghasilkan keputusan, Ketua Komite
The head of the Audit Committee needs to determine the
Audit perlu menentukan hasil pemungutan suara.
result of voting.
Di sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 7
During 2014, the Audit Committee have conducted 7 (seven)
(tujuh) kali rapat dengan ringkasan rapat sebagai berikut:
meetings with meeting summaries as follows:
16 Januari 2014
January 16, 2014
• •
• •
Risk management training for Audit Committee. Visit report to WTP Cikokol, Tangerang.
•
Visit preparation to Bosowa Marga Nusantara (BMN) and Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) toll area Makassar
•
Other business potential projection in toll road management and renewable energy sectors.
• •
Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Pelaporan kunjungan ke Water Treatment Plant (WTP) Cikokol, Tangerang. Persiapan kunjungan ke area tol Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Makassar. Proyeksi potensi usaha lain di sektor pengelolaan jalan tol dan energi terbarukan.
13 Maret 2014
March 13, 2014
•
•
• • • •
Penyusunan pelaporan final kunjungan ke area tol Bintaro Serpong Damai (BSD). Ulasan laporan untuk area tol BMN dan JTSE Makassar. Persiapan konten laporan tahunan Perusahaan. Proyeksi potensi usaha lain di sektor pengelolaan jalan tol dan energi terbarukan. Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia.
ANNUAL REPORT 2014
• • • •
Finalizing report making of visit to Bintaro Serpong Damai (BSD) toll area. Report review for BMN and JTSE toll area Makassar. Company annual report content preparation. Other business potential projection in toll road management and renewable energy sectors. Indonesian Audit Committee Association Membership.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
199
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
20 Mei 2014
May 20, 2014
• •
• •
•
Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Pelaporan final kunjungan ke area tol BMN dan JTSE Makassar. Prospek sektor energi terbarukan.
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Risk management training for Audit Committee. Final reporting of visit to BMN and JTSE toll area Makassar. Renewable energy sector prospect.
11 Agustus 2014
August 11, 2014
•
•
Final reporting of visit to BSD, JTSE and BMN toll area.
•
Visit preparation to Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) toll area. Discussion about flood problem in BSD toll area and follow up visit. Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java.
• • • •
Pelaporan final kunjungan ke area tol BSD, JTSE dan BMN. Persiapan kunjungan ke area tol Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB). Diskusi tentang masalah banjir pada area tol BSD dan kunjungan lanjutan. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
• • •
11 September 2014
September 11, 2014
• • • • •
• • • • •
•
Pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Kunjungan ke area tol JLB. Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Persiapan kunjungan ke WTP Cikokol, Tangerang.
•
Risk management training for Audit Committee Visit to JLB toll area Indonesian Audit Committee association membership Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java Visit preparation to WTP Cikokol, Tangerang.
13 Oktober 2014
October
•
•
• • •
Pengusulan kunjungan ke Makassar untuk melihat dan mendiskusikan agenda jembatan Tallo, Makassar. Kunjungan ke WTP Cikokol, Tangerang pada 8 Oktober. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
• • •
Propose visit to Makassar to see and discuss the Tallo bridge agenda, Makassar. Visit to WTP Cikokol, Tangerang on October 8. Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java.
22 Desember 2014
December 22, 2014
•
•
Risk management training report to Audit Comittee.
•
Reporting visit to JTSE and BMN toll area and Tallo bridge, Makassar. Indonesian Audit Committee Association membership. Renewable energy sector prospect. Toll road sector prospect for Central Java and East Java.
• • • •
200
Pelaporan pelatihan manajemen risiko untuk Komite Audit. Pelaporan kunjungan ke area tol JTSE dan BMN serta jembatan Tallo, Makassar. Keanggotaan Ikatan Komite Audit Indonesia. Prospek sektor energi terbarukan. Prospek sektor jalan tol untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
• • •
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Adapun rekapitulasi kehadiran anggota Komite Audit dalam
Attendance Recapitulation of Audit Committee members in
rapat sebagai berikut:
the meeting as follow:
Jumlah Rapat Number Of Meetings 7
Komite Audit Members
Kehadiran Attendance
David Emlyn Parry
7
100 %
Tavip Santoso
5
75 %
Tufrida Hasyim
6
90 %
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Brief Report on implementation of Audit Committee Activity
Pada tahun 2014, Komite Audit menggelar 7 (tujuh)
In 2014, Audit committee held 7 (seven) meetings and
kali pertemuan dan melakukan berbagai kegiatan untuk
did many activities to help the Board of Commissioners in
membantu Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan
monitoring the Company’s operations and activities. Points
dan operasional Perusahaan. Poin-poin laporan singkat
of brief report regarding the activity of Audit Committee in
tentang kegiatan Komite Audit pada tahun 2014 adalah
2014 are as follows:
sebagai berikut: •
Meninjau dan mengkaji Laporan Keuangan yang telah
•
external auditors for toll road sector, harbours and
pelabuhan dan distribusi air dari Entitas anak untuk
water distribution from subsidiaries for financial year
tahun keuangan 2013. •
•
To survey and review audited financial reports by
diaudit oleh auditor eksternal untuk sektor jalan tol,
2013.
Bersama Departemen Audit Internal, Komite Audit
•
With Internal Audit Department, Audit Committee
melakukan kunjungan pada proyek-proyek yang sedang
conducts visits to on-going projects in toll road
berjalan di sektor jalan tol, pelabuhan dan distribusi air
sector, harbour, and clean water distribution to survey
bersih untuk meninjau dan mengevaluasi kinerja teknis,
and evaluate technical performance, financial and
keuangan dan aspek komersial dari proyek.
commercial aspects from the project.
Penyusunan laporan kunjungan lapangan dengan
•
Preparing field visit report by breading down findings
merinci temuan-temuan dan membuat rekomendasi
and
untuk perbaikan kinerja yang kemudian diserahkan
improvement and submitted to Board of Commissioners.
create
recommendations
for
performance
kepada Dewan Komisaris. •
Ulasan prosedur manajemen risiko dan proses
•
Risk management procedure review and investment/
persetujuan investasi/divestasi dari Perusahaan untuk
divestment approval from the Company for new
proyek-proyek baru.
projects.
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap Komite
The Company has a remuneration policy upon the Audit
Audit. Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan
Committee. The amount of remuneration adapted to the
di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014,
arrangement at the Board of Commissioners and Board of
remunerasi kepada Komite Audit berupa tunjangan khusus,
Directors level. For 2014, the remuneration for the Audit
yaitu sebesar Rp5 juta per bulan.
Committee is in the form of special allowances, amounted to Rp5 million per month.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
201
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Program Peningkatan Kompetensi
Competency Development Program
Pada tahun 2014, anggota Komite Audit Tufrida Hasyim
In 2014, members of the Audit Committee Tufrida Hashim
mengikuti program peningkatan kompetensi bertajuk
followed a competency enhancement program entitled
“Integrated Risk Management”.
“Integrated Risk Management”.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) memiliki tugas
Remuneration
untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
duties to help the Board of Commissioners in deciding
kriteria pemilihan dan mempersiapkan calon anggota Dewan
selection criteria and preparing candidates of Board of
Komisaris dan Direksi beserta sistem remunerasinya. KNR
Commissioner and Director members and its remuneration
terdiri dari beberapa orang anggota yang mana anggotanya
system. The Remuneration and Nomination Committee
terdiri dari anggota Dewan Komisaris dan diketuai oleh
consist of several members which consists of the Board
seorang Komisaris Independen, dengan keanggotaan yang
of Commissioner members and head by a Commissioner
berasal dari pelaku profesi dari luar Perusahaan dan/atau
and/or professional from outside the Company. The
dari pejabat Departemen Sumber Daya Manusia. KNR
Remuneration and Nomination Committee is under the
sepenuhnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Board of Commissioners. The committee is under and
Dewan Komisaris.
responsible to the Board of Commissioners.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Uraian tugas dan tanggung jawab KNR adalah sebagai
Duties and responsibility of the Renumeration and
berikut:
Nomination Committee are as follows
a.
a.
Membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan
and
and
Nomination
Nomination Committee
has
the
To provide assistance to the Board of Commissioners in
kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan
deciding selection criteria for candidates of the Board
Direksi, serta sistem Remunerasinya; dan,
of Commissioners and Directors members and its remuneration system; and,
b.
202
Membantu Dewan Komisaris mempersiapkan calon
b.
To provide assistance to the Board of Commissioners in
anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan mengusulkan
preparing the candidates of the Board of Commissioners
besaran remunerasinya.
and Directors and proposing its remuneration amount.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Susunan Keanggotan dan Masa Jabatan
Company Profile
Management Report
Prologue
Composition of Membership and Length of Service
Nama Name
Jabatan Position
Mulai Start
David Emlyn Parry
Ketua Chairman
10 Desember 2013 December 10, 2013
Anggota Helda M. Manuhutu Member * Profil Ketua KNR David Emlyn Parry dapat dilihat pada
Berakhir End RUPST 2018 AGMS 2018
15 Januari 2014 January 15, 2014
* Profile of remuneration and nomination committee head
profil Dewan Komisaris. Sementara profil anggota Helda
can be seen in the profile of Board of Commissioners.
M. Manuhutu dapat dilihat pada bagian profil GM Corporate
Meanwhile, profiles of members can be seen on Company
HR/GA/IT, seluruhnya pada bagian Profil Perusahaan.
Profile page
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan KNR
Brief Report on the Implementation of KNR Activities
Di sepanjang tahun 2014, beberapa kegiatan yang telah
Throughout 2014, several activities that have been carried
dilaksanakan KNR adalah sebagai berikut:
out by KNR are as follows:
1.
Melakukan review terhadap salary position di level
1.
level for Holding and Strategy Business Unit (SBU) to
(SBU) untuk mengetahui kesesuaian salary position
determine the suitability of salary position of Holding
manajemen Holding dan SBU dengan standar gaji
Management and SBU with the standard market salary
dalam pasar industri yang sama. 2.
3.
Conduct a review of salary position at management
manajemen untuk Holding dan Strategic Business Unit
Melakukan
beberapa
review
in the same industry. dan
implementasi
2.
Perform number of reviews and implementation of
atas benefit bagi manajemen pada tingkat Holding
benefits for management at Holding level based on the
berdasarkan referensi perlakuan di market;
reference of treatment in the market;
Melakukan review terhadap proposal Bonus Scheme
3.
yang diaplikasikan di tahun 2014 terhadap performansi
Conduct a review of the Bonus Scheme proposal that applied in 2014 for 2013 performance;
2013; 4. Mengikuti
oleh
4. Follow several studies conducted by external parties
pihak eksternal yang memiliki keahlian mengenai
beberapa
studi
yang
dilakukan
who have expertise in the market survey of salary and
market survey terhadap salary dan benefit terhadap
benefits internal implementation, from the Holding
implementasi di internal, mulai tingkat Holding hingga
level to the SBU and Business Unit (BU);
SBU dan Business Unit (BU); 5.
Bersama dengan Direksi melakukan review dan seleksi
5.
Together with the Board of Directors to conduct review
awal untuk diajukan dalam rapat dengan Dewan
and preliminary selection to be submitted in the
Komisaris dan Direksi, untuk kemudian disahkan dalam
meeting with the Board of Commissioners and Board
RUPS terhadap 1 (satu) calon Direksi. Seleksi dan
of Directors, later to be approved at the AGM for one
rekrutmen dilakukan di awal tahun 2014; sementara
(1) candidate for the Board of Directors. Selection and
pengesahan dilakukan pada RUPST tanggal 10 Juni
recruitment conducted in the early 2014; while the
2014.
validation was done at the AGM on June 10, 2014
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
203
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap KNR.
The Company has a remuneration policy for the Nomination
Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan di
and Remuneration Committee. The amount of remuneration
tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014,
adapted to the arrangement at the Board of Commissioners
remunerasi kepada KNR berupa tunjangan khusus, yaitu
and Board of Directors level. For year 2014, the remuneration
sebesar Rp5 juta per bulan.
for the Nomination and Remuneration Committee is in the form of special allowance, amounted to Rp 5 million per month.
Komite Investasi Dan Strategi
Investment and Strategy Committee
Komite Investasi dan Strategi (KIS) yang dibentuk
Strategy and Investment Committee (SIC) was formed by
Perusahaan bertugas untuk mengusulkan, me-review,
the Company with the duties to propose, review, direct and
mengarahkan dan mengawasi setiap pengembangan usaha
monitor the Company’s business development in conducting
Perusahaan (Bussiness Development) dalam menjalankan
the Company investment policy and propose to the Board
kebijakan investasi Perusahaan serta mengusulkan kepada
of Commissioners for approval. SIC consist of Director
Dewan Komisaris untuk persetujuan. KIS terdiri dari anggota
members. SIC formed by the Company with purpose to
Direksi. KIS dibentuk Perusahaan dengan tujuan untuk
design an integrated plan, and integrated with the Company
menyusun rencana yang terpadu, dan terintegrasi dengan
strategical competency toward environmental challenges.
keunggulan strategis Perusahaan terhadap tantangan
This plan is designed to ensure that the Company’s main
lingkungan. Rencana ini dirancang untuk memastikan
purpose can be achieved through prompt and consistent
bahwa tujuan utama dari Perusahaan dapat dicapai melalui
actions.
pelaksanaan yang tepat dan konsisten.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Komite Investasi dan Strategi, bertugas untuk:
Duties of Strategy and Investment Committee are
1.
1.
Membantu dalam menyusun Kebijakan Investasi dan Petunjuk Teknis Investasi Tahunan;
2.
and Annual Investment Technical Instructions:
Membantu untuk mengkaji dan menganalisis usulan
2.
investment/divestment proposals either to financial
finansial,
dengan
aspects, legal or other aspects by considering social,
memperhatikan faktor-faktor sosial, politik, ekonomi
political, economical and environmental factors that
dan lingkungan yang berkembang pada saat usulan
develops when investment/divestment proposals are
legal
maupun
aspek
lainnya
proposed;
Memberikan rekomendasi atas hasil analisa yang dilakukannya
terhadap
usulan
3.
To provide recommendations for result analysis done
investasi/divestasi
to proposed corresponding investment/divestment
dimaksud, dengan disertai latar belakang dan alasan-
proposals, accompanied by clear background and
alasan yang jelas tentang diterima atau ditolaknya
reasons regarding the proposals of investment/
usulan suatu investasi/divestasi; dan,
divestment acceptance or rejection; and,
4. Memberikan pertimbangan dalam rangka memutuskan pelaksanaan
investasi/divestasi
dimaksud nomor 1 dan 2.
204
To provide assistance to review and analyze certain
investasi/divestasi tertentu baik terhadap aspek
investasi/divestasi diajukan; 3.
To provide assistance in designing Investment Policy
PT Nusantara Infrastructure Tbk
sebagaimana
4. To provide consideration in order to decide investment/ divestment implementation as stated in number 1 and 2.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Susunan Keanggotan dan Masa Jabatan
Composition of Membership and Term of Office
Pada tahun 2014, susunan KIS adalah sebagai berikut:
In 2014, SIC composition are as follow:
Nama Name
Jabatan Position
Ramdani Basri
Ketua Chairman
Danni Hasan
Anggota Member
Mulai Start
Berakhir End
21 Agustus 2013 August 21, 2013
RUPST 2018 AGMS 2018
Prologue
Anggota Member * Profil Ketua dan anggota KIS dapat dilihat pada profil
* Profile of SIC head and members can be seen in the profile
Direksi, di bagian Profil Perusahaan
of Directors.
Periode jabatan anggota KIS Perusahaan sejak tanggal 10
The term of office of of the Company’s Strategy and
Desember 2013 sampai dengan akhir masa jabatan anggota
Investment Committee is from December 10, 2013 up to
Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPST tanggal 24
the end of term of office of the Board of Commissioners
Mei 2013.
assigned in the AGMS on May 24, 2013.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan KIS
Brief Report on implementation of SIC Activities
Sepanjang tahun 2014, KIS telah melakukan 4 (empat) kali
In fiscal year 2013, the Company’s strategic and investment
pertemuan untuk membahas dan mengkaji proyek-proyek
committee which had just been formed on December 10,
infrastruktur baru Perusahaan yang menpunyai peluang
2013 have conducted 4 (four) meetings to review Company’s
bagi perluasan usaha dan investasi Perusahaan.
investment plan in infrastructure.
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Perusahaan memiliki kebijakan remunerasi terhadap KIS.
The Company has a remuneration policy for the Investment
Besaran remunerasi disesuaikan dengan kesepakatan di
and Strategy Committee. The amount of remuneration
tingkat Dewan Komisaris dan Direksi. Untuk tahun 2014,
adapted to the arrangement at the Board of Commissioners
remunerasi kepada KIS berupa tunjangan khusus, yaitu
and Board of Directors level. For year 2014, the remuneration
sebesar Rp5 juta per bulan.
for the Investment and Strategy Committee is in the form of
Dr. Scott Younger
special allowance, amounted to Rp 5 million per month.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan memiliki posisi strategis, yaitu
The Corporate Secretary has a strategic position, which
menjalankan fungsi memastikan kepatuhan dan admistrasi
is to implement the function to ensure the compliance,
pengambilan
administer
keputusan
di
dalam
Perusahaan,
dan
decision
making
in
the
Company,
and
melakukan fungsi komunikasi dalam rangka membangun
conductcommunication function in order to build a
hubungan yang baik di luar Perusahaan. Dalam sudut
good relationship outside the Company. With regard to
governance structure, Sekretaris Perusahaan
governance structure, the Corporate Secretary functions
berfungsi sebagai kepanjangan fungsi Direksi dalam
as the extension of the Board of Directors’ communication
pandang
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
205
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
menjalankan fungsi komunikasi. Melalui fungsi tersebut,
functions. Through that function, the roles of the Corporate
Sekretaris Perusahaan berperan memastikan kelancaran
Secretary are to ensure excellent communication between
komunikasi
pemangku
the Company and stakeholders, and ensure the availability
kepentingan, serta menjamin tersedianya informasi yang
of the information that is accessible by the stakeholders
boleh diakses oleh stakeholders sesuai dengan kebutuhan
according to the reasonable needs of stakeholders.
antara
Perusahaan
dengan
yang wajar dari stakeholders. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi
The Corporate Secretary is responsible to the Board
dan melaporkan pelaksanaan tugas juga kepada Direksi.
of Directors and reports to the Board of Directors. The
Perusahaan telah menunjuk Dahlia Evawani, sebagai
Company has appointed
Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Secretary based on the Board of Directors Decision dated
pada tanggal 30 Juli 2013. Profil Dahlia Evawani dapat
July 30, 2013. The Profile of Dahlia Evawani is presented
dilihat pada bagian Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan
in the Company Profile Section of this Annual Report.. In
2014 ini. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh
accordance with the regulations set by OJK, Corporate
OJK, Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai jembatan
Secretary functions as liaison officer between the Company
penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham,
and shareholders, the capital market authority and other
otoritas pasar modal dan pihak terkait lainnya.
related parties.
Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan
In conducting the duties, Corporate Secretary is responsible
bertanggung jawab untuk:
to:
•
•
Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya
Keep abreast of the capital market development especially the regulations prevailing in the capital
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar
market;
modal; •
Dahlia Evawani, as Corporate
Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
•
Make available for public all the information needed with regard to the Company’s conditions;
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan; •
Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk
•
Provide inputs to the Company’s Directors to adhere to the Law No. 8 Year 1995 on the Capital Market and the
mematuhi ketentuan Undang-undang nomor
implementing regulation;
8 tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; •
Sebagai penghubung atau liaison antara Perusahaan
•
As liaison officer or contact person between the Company with the Capital Market Authority and the
dengan Otoritas Pasar Modal dan masyarakat;
public; •
Menyiapkan Daftar Khusus yang berkaitan dengan
•
Prepare special lists related with Directors, Board of
Direksi, Dewan Komisaris dan keluarganya baik dalam
Commissioners and their family in the Company and
Perusahaan maupun afiliasinya yang antara lain
its affiliation which covers share ownership, business
mencakup kepemilikan saham, hubungan bisnis dan
relationship and other roles causing conflict of interests
peranan lain yang menimbulkan benturan kepentingan
with the Company;
dengan Perusahaan;
206
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Membuat
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Daftar
Pemegang
Saham
termasuk
•
kepemilikan 5% atau lebih; •
Program Kerja 2014 Perusahaan
Management Report
Prologue
Prepare the list of share ownership including 5% of ownership or more;
Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan RUPS.
Sekretaris
Company Profile
•
To be responsible in GMS holdings.
Work Program 2014 bertanggung
jawab
dalam
The Corporate secretary is responsible for delivering
penyampaian informasi yang bersifat material kepada
material information to all stakeholders punctually,
seluruh pemangku kepentingan secara tepat waktu,
accurate, accountable by always emphasizing the openness
akurat, dapat dipertanggungjawabkan dengan selalu
principle. Activities conducted in 2014 are as follows:
mengedepankan prinsip keterbukaan. Adapun kegiatan yang telah dijalankan sepanjang tahun 2014 ini meliputi: •
Menyelenggarakan pelaksanaan RUPST
•
Menyelenggarakan pelaksanaan RUPSLB
•
Menyelenggarakan
•
To hold Annual GMS
•
To hold Extraordinary GMS
Publik
•
To organize Annual Public Expose
Penyampaian Laporan Tahunan yang diaudit dan
•
To present Annual Report and audited Financial
pelaksanaan
Paparan
Tahunan •
•
Laporan Keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan
Statements to the Financial Service Authority (OJK)
(OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI)
and Indonesian Stock Exchange (BEI)
Menghadiri Rapat Dewan Komisaris dan Rapat
•
Directors and arrange minutes of meetings.
membuat risalah hasil rapat. •
To attend the meetings of the Board of Commissioners and Joint meetings of the Board of Commissioners and
Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris sekaligus Menjadi koordinator untuk semua kegiatan Komite
•
To become a coordinator for all Audit Committee activities
Audit •
Melakukan pelaporan kepatuhan kepada regulator
•
To conduct compliance report to regulators.
•
Melakukan keterbukaan informasi atas setiap aksi
•
To conduct information disclosure for each corporate actions conducted by the Company’s Subsidiaries.
korporasi yang dilakukan Entitas anak Perusahaan •
Menjalin komunikasi dengan OJK, Self Regulatory
•
To establish
communications with the OJK, Self
Organzation (SRO) (BEI, KSEI, KPEI) dan pihak terkait
Regulatory Organisation (SRO) (BEI, KSEI, KPEI) and
Lainnya
other related parties.
Program Peningkatan Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Competency Improvement Program
Selama tahun 2014 Sekretaris Perusahaan mengikuti
In 2014 the Corporate Secretary participated in many
berbagai program pelatihan, konferensi, seminar atau
training programs, conferences, seminars or workshops, as
workshop, yang dapat disajikan sebagai berikut,
follows:
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
207
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggal Date
208
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Agenda dan Kegiatan Agenda and Activities
27 Januari
Sosialisasi Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Dissemination of the Decision of PT Bursa Efek Indonesia’s Board of Directors on on the Amendment to Regulation No. I-A regarding the listing of Shares and Equity Securities other than Shares issued by Publicly listedCompany.
13 Februari
Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan GCG, oleh Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) dan BEI Deepening of IDX Regulations 2014 as part of GCG implementation by Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) and IDX
21 Februari
Sosialisasi XBRL (eXtensible Business Reporting Language), oleh BEI. Dissemination of XBRL (eXtensible Business Reporting Language) by IDX
11 Maret
Sosialisasi Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan, oleh OJK. Dissemination of the Fees Imposed by OJK, organized by OJK
20 Mei
Sosialisasi Sistem Informasi Penerimaan OJK dan Sistem Pelaporan Emiten atau Perusahaan Publik, oleh OJK. Dissemination of OJK Acceptance Information System and Issuers or Publicly Listed Company Reporting System
22 Mei
Issuer Gathering: Seminar & Sosialisasi, oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Issuer Gathering: Seminar & Dissemination, by KSEI
17 Juni
Sosialisasi PSAK baru dan Focus Group Discussion (FGD) Peraturan OJK, oleh OJK. Socialisation of new the PSAK and Focus Group Discussion (FGD) of OJK regulations, by OJK
2 Juli
Business and Development Training, oleh Prasetya Mulya Business School. Business and Development Training, by Prasetya Mulya Business School.
3 Juli
Workshop Tugas dan Fungsi Corporate Secretary Terkini, oleh ICSA. The latest Task and Function of Corporate Secretary Workshop
18 Agustus
Workshop Economic Outlook Pasca Pemilu 2014, oleh BEI, KSEI dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Workshop Economic Outlook Post Election 2014
28 Agustus
Workshop Oligasi Syariah (Workshop of Introduction of Shariah Bond) , oleh ICSA. Shariah Obligation Workshop (Workshop of Introduction of Shariah Bond)
17 September
Investor Summit and Capital Market Expo 2014, oleh OJK, BEI, KSEI dan KPEI. Investor Summit and Capital Market Expo 2014
26 September
PR & Corporate Communication, oleh Sakalaguna Institut. PR & Corporate Communication
29 Oktober
How to Develop An Excellent Annual Report, oleh PT Boston Price Asia. How to Develop An Excellent Annual Report
20 November
Intelectual Discussion: Harapan dan Tantangan Ekonomi Indonesia 2015, oleh Bank ICBC Indonesia. Intellectual Discussion: Indonesian Economic 2015; hopes and challenges
16 Desember
Corsec & Corcomm Gathering 2014, oleh Bloomberg Corsec & Corcomm Gathering 2014
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Audit Internal
Internal Audit
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan
Internal audit is the activity to provide assurance and
(assurance) dan konsultasi yang bersifat independen
consultation independently and objectively, with the
dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai
purpose to improve the value and improve the Company
dan
melalui
operations, through systematic approach, by evaluating and
pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan
improving the effectivity of risk management,control, and
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian,
corporate governance process. Bapepam-LK regulations
dan proses tata kelola perusahaan. Peraturan Bapepam-
have required the establishment of Internal Audit Unit by
LK mewajibkan pembentukan Unit Audit Internal oleh
the Company
perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia,
Stock Exchange. Therefore, the Company is obliged to have
sehingga Perusahaan wajib memiliki Unit Audit Internal.
Internal Audit Unit.
Pedoman Kerja Audit Internal
Internal Audit Guidelines
Audit Internal menjalankan fungsinya dalam melakukan
The Internal Audit conducts their functions in implementing
proses audit terhadap pemastian berjalannya sistem
the audit process to ensure that the Company’s operational
operasional Perusahaan berdasarkan Piagam Audit Internal
system works based on the updated Audit Internal
yang telah diperbaharui pada tanggal 11 Agustus 2011
Charter on August 11, 2011 and approved by the Board
dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Piagam
of Commissioners and Directors. This charter has met
ini telah sesuai dengan peraturan yang disyaratkan oleh
the required regulations by Bapepam-LK, that generally
Bapepam-LK, yang secara umum mencakup Tujuan Audit
covers the purpose of an Internal Audit; Scope of Work;
Internal; Lingkup Pekerjaan; Independensi, Kedudukan dan
Independency; Position and Structure; Accountability;
Struktur; Akuntabilitas; Tanggung Jawab; Kewenangan;
Responsibility; Authority; Qualification; and Code of Conduct
Kualifikasi; serta Kode Etik dan Standar Pelaksanaan Audit.
and Audit Administration Standard. In conducting their tasks
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Departemen Audit
and functions, the Company’s Internal Audit Department
Internal Perusahaan mengacu pada kode etik dan memenuhi
refers to the codeof conduct and meets the International
Standar International untuk Pelaksanaan Audit Internal
Standard for the Professional Internal Audit Administration
(Profesional The Institute of Internal Auditors).
of The Institute of Internal Auditors.
Independensi, Kedudukan dan Struktur Audit Internal
Independency, Position and Internal Audit Structure
Audit Internal Perusahaan melakukan fungsi pengkajian
The Company’s Internal Audit conducts an independent
independen dengan memeriksa dan mengevaluasi aktivitas
review function by checking and evaluating operational
operasional. Untuk memfasilitasi independensi Departemen
activities. To facilitate the independency of Internal Audit
Audit Internal, tim Audit Internal melaporkan pelaksanaan
Department , Audit Internal Team report their implementation
tugasnya kepada kepala Audit Internal, yang dijabat oleh
of duties to Head of Internal Audit Unit which is served by
seorang General Manager (GM). Secara adminsitratif,
General Manager. Administratively, Head of Internal Audit
GM Audit Internal melaporkan pelaksanaan tugasnya
reports to President Director, and functionally report their
kepada Direktur Utama, dan secara fungsional melaporkan
implemantation of duties to the Audit Committee. The
ANNUAL REPORT 2014
memperbaiki
operasional
Perusahaan,
whose share are listed on the Indonesian
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
209
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
pelaksanaan tugasnya kepada Komite Audit. GM Audit
Internal Audit Department is chaired by the Head of Internal
Internal ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama
Audit, who is appointed and dismissed by President Director
dengan persetujuan Dewan Komisaris.
with Board of Commissioners’ approval.
Saat ini, GM Audit Internal Perusahaan dijabat oleh Tony
At the moment, the Company’s General Manager of Internal
Utartono, CMA, CRMA, CFE. Profil dan riwayat singkat
Audit is Tony Utartono, CMA, CRMA, CFE. The Profile and
Tony Utartono dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan.
brief history of Tony Utartono is presented in the Company
Departemen Audit Internal Perusahaan menaungi tiga staf
Profile Section hereof.. The Company’s Internal Audit
karyawan dengan fungsi struktural sebagai berikut,
Department supervises 3 (three) staff with their structural function is follows,
Struktur Internal Audit Internal Audit Structure Chart RUPS GMS
Dewan Komisaris
Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee
Direktur Utama
GM Audit Internal
President Director
GM Internal Audit
Tim Audit Audit Team
210
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Tanggung Jawab dan Kewenangan
Responsibilities and Authorities
Cakupan tugas dari Departemen Internal Audit adalah
The scope of the Internal Audit Department duties is to
untuk menetapkan apakah struktur pengorganisasian dari
determine whether the organizing structure of the risk
proses-proses manajemen risiko, pengendalian dan tata
management processes, control and governance, as
kelola, sebagaimana dirancang dan dilaksanakan oleh
designed and implemented by the management is adequate
manajemen adalah memadai dan berfungsi secara baik
and functioning properly to ensure that:
untuk memastikan bahwa: 1.
Semua resiko yang ada telah diidentifikasi dan dikelola
1.
2.
Interaksi antara Departemen Internal Audit dengan berbagai
satuan
pengelola
(governance
2.
group)
Semua informasi mengenai keuangan, manajerial dan
Interaction between the Internal Audit Department with various unit manager (Governance Group) takes place as required.
berlangsung sesuai yang dibutuhkan. 3.
All existing risks have been identified and adequately managed.
secara memadai.
3.
All information regarding the financial, managerial and
kegiatan operasional yang penting disajikan secara
operational activities that are important is presented
akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu.
accurately, reliably and in a timely manner.
4. Semua tindakan pegawai sesuai dengan kebijakan,
4. All employees act in accordance with policies,
standar, prosedur dan ketentuan hukum maupun
standards, procedures and laws and regulations which are in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5.
Semua sumber daya didapatkan secara ekonomis,
5.
All of the resources are acquired economically, used efficiently, and adequately protected.
digunakan secara efisien, dan diproteksi secara memadai. 6.
Semua tindakan pegawai sesuai dengan kebijakan,
6.
are in force.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7.
Semua sumber daya didapatkan secara ekonomis,
All employees act in accordance with policies, standards, procedures and laws and regulations which
standar, prosedur dan ketentuan hukum maupun 7.
All of the resources are acquired economically, used efficiently, and adequately protected.
digunakan secara efisien, dan diproteksi secara memadai. 8.
Semua program, rencana, dan tujuan Perusahaan
8.
All programs, plans, and objectives of the Company can be achieved.
dapat tercapai. 9. Kualitas dari proses pengendalian Perusahaan telah
9. The quality of the Company’s control process has been refined regularly.
disempurnakan secara berkala. 10. Semua hal mengenai ketentuan hukum dan regulasi
10. All matters concerning the laws and regulations
yang berdampak terhadap Perusahaan telah diketahui
that affect the Company have been identified and
dan diantisipasi secara memadai.
adequately anticipated.
Adapun Kepala Departemen dan semua staf Departemen
The Head of the Department and all the staff of the Internal
Internal Audit bertanggung jawab untuk:
Audit Department are responsible to:
1.
1.
Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit
Develop and implement annual internal audit plan which
tahunan yang telah disetujui, termasuk penugasan
has been approved, including special assignments or
khusus atau proyek yang diminta oleh manajemen atau
projects requested by the management or the Audit
Komite Audit.
Committee.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
211
Prolog
2.
3.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
2.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Test and evaluate the implementation of the internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
control and risk management system in accordance
kebijakan Perusahaan.
with the Company policy.
Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
3.
Conduct inspection and assessment of the efficiency
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
and effectiveness of finance, accounting, operations,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi
human resources, marketing, information technology
dan kegiatan lainnya.
and other activities.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
4. Suggest improvements and objective information
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
about the activities examined at all levels of the management .
tingkat manajemen. 5.
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
5.
Prepare on audit report and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners.
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
6.
Work closely with the Audit Committee.
6.
Bekerja sama dengan Komite Audit.
7.
Monitor, analyze and report the implementation of the
7.
Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
8.
Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
8.
Develop a program to evaluate the quality of internal audit activities done.
9. Constantly inform the development trend and
audit internal yang dilakukannya. 9. Selalu
improvements that have been suggested.
menginformasikan
kecenderungan
perkembangan dan praktek yang berhasil dalam bidang
successful practices in the areas of internal audit to the Audit Committee. 10. Conduct special investigations as and when necessary.
audit internal kepada Komite Audit. 10. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
212
Agar proses Audit Internal dalam Perusahaan tetap
In order for the Company’s internal audit process to remain
independen dan obyektif, GM Audit Internal dan seluruh
independent and objective, the Head of Internal Audit
staf Departemen Audit Internal tidak memiliki hak untuk
and the entire staff of the Internal Audit Department do
melakukan tugas operasional atau mengemban kedudukan
not have the right to perform operational duties or carry
operasional di Perusahaan atau afiliasinya; memulai atau
operational position in the Company or its affiliates; initiate
menyetujui transaksi keuangan di luar Departemen Audit
or approve financial transactions outside the Internal Audit
Internal; serta mengatur aktivitas karyawan Perusahaan
Department; and regulate the activities of the employees
yang tidak bernaung di bawah Departemen Audit Internal
who do not take shelter under the Internal Audit Department
kecuali sebatas karyawan telah secara wajar ditugaskan di
except to the extent of those employees who are reasonably
tim audit atau membantu auditor internal.
assigned to the audit team or help the internal auditors.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal 2014
2014 Report on Implementation of Internal Audit Activities
Kegiatan Divisi Audit Internal Perusahaan tahun 2014
Corporate Internal Audit Division activities in 2014 focused
difokuskan untuk mengevaluasi kinerja Perusahaan terhadap
on evaluating the Company’s performance against the
penanganan masalah sistem dan prosedur. Rencana audit
handling of systems and procedures. The Audit plan that
yang telah disusun dimaksudkan untuk mengelola dan
has been developed is intended to manage and control any
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
mengendalikan setiap risiko yang telah terjadi, agar dampak
risks that have occurred, so that the negative impacts can
negatifnya bisa ditekan hingga seminimal mungkin. Setiap
be reduced to the minimum possible. Each internal audit
hasil temuan audit internal dibahas dan didiskusikan serta
finding is discussed and acted upon in order to ensure that
ditindaklanjuti secara seksama untuk memastikan temuan
the findings are not repeated as well as the follow up of
tidak terulang serta menindaklanjuti temuan positif.
positive findings.
Selama tahun buku 2014, Audit Internal telah melaksanakan
During the financial year 2014, Internal Audit has conducted
audit berdasarkan risiko dengan fokus terhadap aktivitas
audits based on risk with a focus on the activities and
dan proses yang memiliki risiko tinggi, seperti: proses
processes that have high risks, such as: Income and
pendapatan dan pengadaan barang dan jasa. Di samping itu,
Procurement Processes. In addition, the Internal Audit also
Audit Internal juga membantu me-review beberapa Standard
helps to review some of the Standard Operating Procedures
Operating Procedures (SOP), termasuk SOP Information
(SOPs), including SOP in Information Technology from the
Technology dari sisi Risiko dan Aktivitas Pengendalian (Risk
point of view of the Risk and Control Activities.
and Control Activities).
Audit Eksternal
External Audit
Dalam rangka memberikan kepastian kepada publik bahwa
In order to provide assurance to the public that the
Laporan Keuangan Perusahaan telah disajikan dengan
Company’s Financial Statements have been provided
akurat, benar dan sesuai dengan Standar Akuntansi
accurately, correctly and have met Indonesian Financial
Keuangan (SAK) Indonesia, Laporan Keuangan haruslah
Accounting Standards, Financial Reports shall be audited
diaudit oleh pihak luar yang independen yaitu Auditor
by an independent external party which is the External
Eksternal, sehingga pemberian opini atas Laporan Keuangan
Auditor so that the provision of an opinion on the Company’s
Perusahaan dapat diberikan secara lebih obyektif.
financial statements can be performed in an objective manner.
Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Eksternal harus
In conducting their duties, External Auditors have the rights
diberikan hak oleh Perusahaan untuk mengakses seluruh
from the Company to access all the Company’s data, either
data Perusahaan, baik data keuangan maupun data yang
financial data or other data. External Auditors who will be
lainnya. Auditor Eksternal yang akan dipilih oleh Perusahaan,
selected by the Company, must have criteria as follows:
harus memiliki kriteria sebagai berikut: •
Memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik.
•
Have a good reputation and track record.
•
Telah memiliki pengalaman memiliki audit di bidang
•
Have experience in the infrastructure business.
•
Do not have direct nor indirect relationships with the
infrastruktur. •
•
Tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan Dewan Komisaris, Direksi dan pihak
Board of Commissioners, Directors and other parties
lain yang dapat mengendalikan Perusahaan serta pihak
that can control the the Company and also other
lain yang memiliki kepentingan dengan kegiatan usaha
parties that have interests with Company’s business
Perusahaan.
activities.
Terdaftar sebagai Kantor Akuntan Publik pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
ANNUAL REPORT 2014
•
Registered as Public Accountant Offices in the Financial Services Authority.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
213
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Untuk proses audit eksternal atas Laporan Keuangan
For the external audit process for the Company financial
Perusahaan tahun buku 2014, Perusahaan menunjuk Kantor
report 2014, the Company assigned Public Accountant
Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
OfficeTanubrata Sutanto Fahmi &Partners (member of
(member of BDO) dengan akuntan Susanto Bong, SE, Ak,
BDO), as AccountantFahmi, SE, Ak, CPA, CA. The Public
CPA, CA. Penunjukan KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Accountant Office assignment Tanubrata Sutanto Fahmi
(member of BDO) sebagai auditor independen Perusahaan
&Partners (member of BDO) as Company’s independent
merupakan periode yang ke-3, sementara akuntan Susanto
auditors is the third period, meanwhile accountant Fahmi,
Bong, SE, Ak, CPA, CA menangani periode pertama kali
SE, Ak, CPA, CA handled the first period for Company’s
untuk proses audit Laporan Keuangan Perusahaan. Untuk
financial report audit process. For other services that
jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit Laporan
the accountant gave other than audit service of annual
Keuangan Tahunan adalah sebagai berikut:
financial report are as follows:
•
•
Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Beserta Laporan atas Review Informasi Keuangan Interim pada
interim financial information review on 30th of June
Tanggal 30 Juni 2014 dan Periode Enam Bulan Yang
2013 and six month period that ends on that date (not audited).
Berakhir pada Tanggal Tersebut (Tidak Diaudit). •
Interim consolidation financial report and report for
Laporan Akuntan Independen Review atas Laporan
•
Independent
Accountant
Report
Review
for
Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma 30 Juni 2013
Performance Consolidation Financial Position Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk dan Entitas Anak.
on 30th of June 2013 PT Nusantara Infrastructure Tbk and its subsidiaries.
214
Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku
The Company’s financial report audit for fiscal year
2010 hingga 2014 berturut-turut dilakukan oleh KAP dan
2010 until 2014 consecutively conducted by the Public.
Akuntan sebagai berikut:
Accounting Office and accountants are as follows:
Periode Period
Kantor Akuntan Publik Registered Public Accountants
Akuntan Accountants
Opini Opinion
2014
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
Susanto Bong, SE, Ak, CPA, CA
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion
2013
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
E. Wisnu Susilo Broto, SE, Ak, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion
2012
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan
E. Wisnu Susilo Broto, SE, Ak, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion
2011
Anwar & Rekan
Agustinus Sugiharto, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion
2010
Anwar & Rekan
Agustinus Sugiharto, CPA
Wajar Tanpa Pengecualian Unqualified opinion
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
Manajemen Risiko Risk Management
Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat
Risk is a danger, results and consequences can happen due
terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau
to a process which is occurring or happening in the future.
kejadian yang akan datang. Dalam bidang dunia usaha, risiko
In the business world, risk can be an uncertain condition
dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian yang
causing loss to business practitioners.
dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha. Penerapan manajemen risiko menjadi kebutuhan mutlak
The implementation of risk management becomes absolute
untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kerugian
to reduce and prevent loss which interferes with business
yang mengganggu kelangsungan usaha, akibat banyaknya
continuity, due to a lot of uncertainities and rapid changes
ketidakpastian dan cepatnya perubahan lingkungan usaha,
in the business environment, internally or externally.
baik internal maupun eksternal. Pengelolaan manajemen
Risk management is implemented through systematic,
risiko dilaksanakan melalui tata cara pengelolaan yang
integrated,
sistematis, terintegrasi, optimal dan berkesinambungan.
governance.
Prosedur pelaksanaan manajemen risiko diawali dari proses
The procedure of risk implementation starts from the risk
identifikasi risiko yang bertujuan untuk mengenali berbagai
identification process which aims to identify several risk
faktor risiko yang mungkin muncul dan menghambat
factors which may arise and interfere with the Company’s
proses operasional dan manajerial Perusahaan. Langkah
operational and managerial process. The Next step is to
berikutnya adalah pengendalian risiko yang tercermin dalam
conduct risk management which is reflected in the risk
implementasi manajemen risiko.
management implementation.
Identifikasi Risiko Usaha
Business Risk Identification
Untuk dapat mengelola risiko usaha dengan baik, Kebijakan
In order to be able to manage business risk, well risk
Manajemen Risiko harus dilaksanakan di setiap unit kerja
management policy must be conducted in each working unit
dengan kegiatan sebagai berikut:
with activities as follows:
1.
1.
Detect/identify risk as early as possible in each activity.
2.
Conduct measurement on the level/magnitude of each
Mendeteksi/mengidentifikasi risiko sedini mungkin
optimal
and
sustainable
management
pada setiap aktivitas. 2.
3.
Melakukan pengukuran tingkat/besarnya setiap risiko, dengan memperhitungkan besarnya dampak dan
risk by calculating the magnitude of the effect and the
kemungkinan terjadinya peluang risiko.
chances of risk opportunities to occur.
Melakukan evaluasi terhadap sumber risiko dan
3.
penyebab terjadinya risiko, sebagai dasar untuk
Conduct evaluation to risk sources and causes of risk as a fundamental to map and control significan risk.
memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan. 4. Menyusun rencana strategi pengendalian terhadap
4. Compose strategic plan to control risk having a high
risiko yang mempunyai prioritas tinggi/risiko signifikan. 5.
Melaksanakan kegiatan pengendalian risiko yang
priority or significant risk. 5.
membahayakan kelangsungan hidup Perusahaan. 6.
Melakukan
pemantauan
risiko
secara
berkesinambungan khususnya yang memiliki dampak
Conduct risk management activities which threatens the Company’s sustainability.
6.
Conducting sustainable risk surveillance especially those having a significant effect on Company condition.
cukup signifikan terhadap kondisi Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
215
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Jenis dan Kategori Risiko Perusahaan
Risk Types And Categories
Dalam rapat Direksi dengan Dewan Komisaris maupun
In the meeting with the Board of Directors and the Board of
Divisi Audit Internal dan Komite Audit selalu dilakukan
Commisioners and even the Internal Audit division and the
pembahasan mengenai risiko usaha dan mitigasi risiko
Audit committee, it always has discussions on business risk
yang dapat dilaksanakan. Risiko-risiko tersebut merupakan
and risk mitigation that can be conducted. Those risks are
risiko usaha yang bersifat material dan berdampak
business risks which are in the form of material and affects
terhadap kinerja Perusahaan. Sebagai upaya mitigasi risiko,
the Company performance. As an effort to reduce the risk
Perusahaan meninjau secara rutin kebijakan hedge and
mitigation effort, the Company routinely evaluates hedge
control yang berlaku untuk setiap jenis risiko.
and control policy imposed in all types of risk.
Beberapa jenis risiko yang ditemui Perusahaan dalam
Some types of risk found in the Company in conducting its
menjalankan aktivitas usahanya adalah:
business activities are:
Risiko Suku Bunga bagi Nilai Wajar dan Arus Kas
Risk of Fair value of interest rate and cash flows
Perusahaan dapat terpapar dengan risiko suku bunga
The Company can be exposed to interest rate risk which
yang muncul dari pinjaman bank, yang pada tingkat suku
appears in bank loans which in different interest rate levels
bunga yang berbeda-beda dapat mempengaruhi arus kas
may affect Company cash flow. This is also balanced by
Perusahaan. Hal ini juga diimbangi oleh dana tunai yang
cash fund which is kept in various interest rates.
disimpan pada berbagai tingkat suku bunga. Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan
To minimize interest rate risk, the Company conducts
melakukan evaluasi terhadap tren tingkat suku bunga pasar,
evaluation to market interest rate level trend and
dan pengkajian tentang tingkat suku bunga yang ditawarkan
assessment on interest rate level offered by banks and
oleh berbagai bank dan lembaga keuangan lainnya agar
financial instituions in order to get a profitable interest rate.
memperoleh suku bunga yang paling menguntungkan.
216
Risiko Mata Uang
Currency risk
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau
Currency risk is the risk that the fair value or future cash
arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan
flows of a financial instrument will fluctuate due to
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.
changes in foreign currency exchange rates. Revenues and
Selain itu, pendapatan dan pengeluaran konsolidasian
expenditures of the Company’s consolidated almost entirely
Perusahaan hampir seluruhnya diterima dan dibayarkan
received and paid in Rupiah.
dalam mata uang Rupiah.
.
Risiko Kredit
Credit risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas
Credit risk is a risk in which one of the parties upon financial
instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan
instrument fails to meet its liability and causes other parties
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.
to experience financial lost.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Untuk meminimalkan risiko kredit, Perusahaan hanya
To minimize credit risk, the Company only provides payment
memberikan pembayaran secara kredit dengan pihak
in forms of credit with acknowledged and credible third
ketiga yang diakui dan kredibel serta melakukan monitoring
parties and conducts monitoring toward receivables
terhadap saldo piutang secara berkelanjutan dengan tujuan
balance continuously with aims to the Company exposure
bahwa eksposur Perusahaan terhadap piutang yang tidak
to uncollectible receivables are not significant.
tertagih tidak signifikan.
Risiko Likuiditas
Liquidity risk
Perusahaan mungkin saja menghadapi kesulitan dalam
The Company might face difficulties in fulfilling its financial
memenuhi kewajiban keuangan karena kekurangan dana
obligation due to short term fund shortage. This risk mainly
jangka pendek. Risiko ini muncul terutama dari perbedaan
appears from finance asset and obligation due differences.
jatuh tempo aset keuangan dan kewajiban. Untuk
To face this risk, the Company conducts mitigation by tightly
menghadapi risiko ini, Perusahaan melakukan mitigasi
monitoring liquidity needs. Besides that, the Company
dengan pantauan ketat terhadap kebutuhan likuiditas. Di
also evaluates the money market conditions to provide
samping itu, Perusahaan juga terus menelaah kondisi pasar
opportunities in optimizing funding fees.
uang untuk memberi peluang bagi optimalisasi biaya-biaya pendanaan.
Risiko Permodalan
Capital risk
Tujuan utama Perusahaan dalam mengelola permodalan
The main target of the Company in capital management is to
adalah
dalam
protect the Company’s ability in sustaining its business. Thus,
Dengan
the Company may provide sufficient return to shareholders
melindungi
mempertahankan
kemampuan kelangsungan
Perusahaan bisnisnya.
demikian, Perusahaan dapat memberikan imbal hasil
and also provide benefits to other stakeholders.
yang memadai kepada para pemegang saham serta juga sekaligus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya. Dalam mengelola permodalan tersebut, manajemen
In managing capital, management always pays attention to
senantiasa memperhatikan pemeliharaan rasio modal yang
maintain a healthy capital ratio between liability and equity.
sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas. Penyesuaian
Adjustment to the financial structure is done based on
terhadap
berdasarkan
underlying changes in the financial conditions and asset risk
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset
characteristics. Besides that, policy is directed to maintain
yang mendasari. Di samping itu, kebijakan diarahkan untuk
a healthy capital structure to secure access to funding with
mempertahankan struktur permodalan yang sehat guna
fair fees.
struktur
keuangan
dilakukan
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Dalam memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan,
In maintaining and adjusting the capital structure, the
Perusahaan dapat menerbitkan saham baru, mengusahakan
Company may issue new shares. The Company may issue
pendanaan melalui pinjaman, melakukan restrukturisasi
new shares, manage to gain funding through loans, conduct
terhadap utang yang ada ataupun menjual aset untuk
restructuring to existing loans or sell assets to reduce loans.
mengurangi pinjaman.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
217
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Kepatuhan Compliance Report
Salah satu tujuan dasar penerapan GCG pada pelaku
One of the fundamentals of GCG implementation in
usaha adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-
business practitioner is compliance with regulations, from
undangan, baik dari segi peraturan maupun etika dan moral
the positive regulation side or ethics and moral regulated
yang diatur dalam GCG Manual. Fungsi kepatuhan secara
by the GCG Manual. The function of compliance basically
fundamental mempengaruhi profil pengelolaan sebuah
affects the management profile of a Company which in the
perusahaan, yang kemudian berpengaruh pada aspek citra
future affects the Company image aspects. For a public
perusahaan. Bagi listed Company seperti Perusahaan, aspek
Company, the image aspect is an important part of the
citra menjadi salah satu bagian terpenting bagi kepercayaan
Company’s confidence in conducting its business activities.
diri Perusahaan melakukan aktivitas usahanya. Selain itu, fungsi kepatuhan memberikan dasar bagi
In addition to the above, the compliance function provides
Perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya dengan
a foundation for the Company to conduct business
sistem yang reliable dan memiliki landasan peningkatan
process with a reliable system and possess the foundation
berkelanjutan. Upaya Perusahaan untuk menerapkan
for sustainable improvement. The Company’s effort
fungsi kepatuhan telah dilakukan dengan memaksimalkan
to implement compliance functions has been done by
struktur organ GCG dan internalisasi nilai-nilai GCG kepada
maximizing GCG organ structure and internalization of GCG
insan Perusahaan.
values to Company employees.
Etika dan Norma Perilaku Behaviour Norms and Ethics
Prinsip Dasar Kode Etik Perusahaan
Basic Principle of the Company’s Code of Conduct
Dalam
GCG,
In efforts to improve the implementation of GCG, the Company
Perusahaan telah merumuskan Etika dan Norma Perilaku
rangka
meningkatkan
implementasi
has formulated an ethics and behavioural norm as ethical
sebagai Kode Etik, atau Code of Conduct (CoC), yang tertuang
codes or a code of conduct (CoC) stated in Company’s GCG
dalam GCG Manual Perusahaan dan digunakan untuk acuan
manual and will be utilized as a reference for all Company
bagi setiap insan Perusahaan dalam berinteraksi dengan
employees in interacting with shareholders and employees.
pemangku kepentingan dan sesama insan Perusahaan.
The aim to formulate ethics and behavioural norms as an
Tujuan perumusan Etika dan Norma Perilaku sebagai Kode
ethical code is to maintain and grow the Company profile,
Etik ini adalah untuk mempertahankan dan menumbuhkan
image and reputation by obligating all of the Company
profil, citra dan reputasi Perusahaan dengan mewajibkan
employees to always conduct its business activities based
seluruh insan Perusahaan untuk selalu melakukan kegiatan
on a moral code which in the end will maximize the value for
usahanya dengan berlandaskan moral, dimana pada
shareholder. Ethics and behavioural norms were formulated
akhirnya akan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
with the spirit of honesty, responsibility, trust, openness and
Etika dan Norma Perilaku dirumuskan dengan semangat kejujuran, tanggung jawab, saling percaya, keterbukaan dan
218
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
kerja sama; yang kemudian akan membentuk Etika Bisnis
partnership which will form business ethics for all Company
bagi setiap insan Perusahaan dan bagi Perusahaan sendiri.
employees and the Company itself.
Perusahaan merumuskan Etika Bisnis sebagai cara untuk
The Company formulated business ethics as a method
melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
to conduct business activities which involves all aspects
yang berkaitan dengan individu, Perusahaan, industri dan
regarding individuals, Company, industry and also society.
juga masyarakat. Harmonisasi atas seluruh aspek ini
Harmonization upon all of these aspects will provide a
akan memberikan landasan kepada Perusahaan tentang
foundation to the Companys on how to conduct business
bagaimana menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan
equally per applied regulation and regardless of an
hukum yang berlaku tidak tergantung pada kedudukan
individual’s or Company’s position in the society.
individu ataupun Perusahaan di masyarakat.
Budaya Perusahaan
Corporate culture
Etika dan Norma Perilaku sebagai Kode Etik Perusahaan
Ethics and behavioural norm as the Company ethical
dirumuskan dengan mengacu pada visi, misi dan nilai-
codewas formulated referring to vision, mission and
nilai
dan
Company values; in which it was socilaized and internalized
diinternalisasikan kepada seluruh insan Perusahaan untuk
to all of the Company’s employees to be a corporate culture.
menjadi Budaya Perusahaan, atau Corporate Culture.
The Company see the importance of corporate culture as a
Perusahaan memandang pentingnya Corporate Culture
manifestation upon the Company’s big target to achieve it’s
sebagai manifestasi atas target besar Perusahaan untuk
future vision.
Perusahaan;
yang
kemudian
disosialisasi
dapat meraih visinya ke depan.
Visi
Vission
“Menjadi Perusahaan Indonesia terkemuka di bidang
“To be the leading Indonesian private infrastructure investor
investasi dan pembangunan infrastruktur”.
and developer.”
Misi
Mission
Memenuhi kebutuhan infrastruktur dengan standar tertinggi
Provide infrastructure needs of the highest standard
untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan nilai
to improve quality of life and create best value for all
terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
stakeholders.
Perusahaan menempatkan Corporate Culture dalam Nilai-nilai Perusahaan, yaitu:
The Company Defines Corporate Culture in the Company Values as :
Growing
Growing
Menjadi besar dan makin cepat seiring perjalanan waktu
Growing bigger and faster by time.
Reliable
Reliable
Mewujudkan komitmen dengan standar yang tinggi.
Create high standard commitment.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
219
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Optimistic
Optimistic
Memiliki impian dan percaya diri dalam menyongsong masa
Owns dream and confidence in approaching the future.
depan.
Willing
Willing
Selalu siap dan bersemangat untuk bekerja lebih.
Always ready and enthusiastic to work more.
Team Up
Team Up
Satu tim, satu rencana, satu tujuan.
One team, one plan and one target.
Harmonious
Harmonious
Selalu bersama dalam keharmonisan.
Always together in harmony.
Etika dan Norma Perilaku
Ethics and Behavioural norms
Perusahaan secara tegas menurunkan Kode Etik ke dalam
The Company firmly created ethical codes in Ethics and
Etika dan Norma Perilaku yang berlandaskan pada peraturan
Behavioural Norms based on applied Company regulations
Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku. Norma
and law regulations. The Company’s behavioural norms
Perilaku Perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
include aspects as follows:
1.
1.
Kepatuhan Terhadap Hukum •
Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Complianace to law •
All of the board of commissioners, directors and
Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
employees are obliged to comply and conduct law
wajib
regulation and Company internal regulations.
untuk
mematuhi
dan
melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan peraturan internal Perusahaan •
•
Menjunjung tinggi dan menghormati Norma Sosial
•
•
Mencatat Harta, Hutang dan Modal yang dimiliki
Record property, loans and capital owned by the Company correctly according to generally applied
oleh Perusahaan secara benar sesuai dengan
accounting principles.
Prinsip Akuntansi yang berlaku umum. •
Uphold and respect social norms within the society environment
yang ada di dalam lingkungan masyarakat
•
Mengutamakan kepuasan stakeholder dengan
Prioritize stakeholder satisfaction by providing
memberikan layanan yang berkulitas dan aset
qualified service and important assets in terms of
penting dalam arti memberikan kualiatas yang
providing excellent quality according to Company
baik sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan tanpa
values
melanggar Peraturan Perusahaan dan ketentuan
regulation and law.
without
violating
applied
Company
hukum yang berlaku. 2.
Beradaptasi Secara Gesit dan Unggul Terhadap Perubahan Lingkungan
220
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2.
Actively adapt and excel toward environmental Changes
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Selalu gesit dan siap mengatasi dan mengelola
•
resiko usaha akibat perubahan di lingkungan
Management Report
Prologue
Always actively and ready to overcome and manage business risks due changes in the
industri infrastruktur. •
Company Profile
infrastructure world.
Memantau dan mengikuti dengan cepat segala
•
sesuatu kesempatan yang positif akibat perubahan
Monitor and follow rapidly every positive changes due to environmental changes or developments.
atau pengembangan lingkungan. 3.
Menjaga Kerahasiaan Informasi •
3.
Segala bentuk informasi Perusahaan harus
Maintain information confidentiality •
All forms of Company information has to be kept
dijaga kerahasiaannya sesuai dengan peraturan
its confidentiality according to law regulations and
perundangundangan dan kelaziman dalam dunia
the nature of the business world.
usaha •
Dilarang menyalahgunakan, membocorkan secara
•
Forbidden to purposely misuse, leak Company’s
sengaja informasi Perusahaan (seperti: informasi
information (such as: take over information,
rencana pengambil-alihan, penggabungan usaha
merger or share buy back) for personal economical
dan pembelian kembali saham) untuk kepentingan
or other people’s interest;
ekonomis pribadi atau pihak lain; •
Memberi usulan kepada atasan dan melakukan
•
ideas
to
supervisor
and
conduct
kerja sama dengan Perusahaan untuk mencegah
partnership with Company to prevent or to handle
atau menangani apabila mengetahui kemungkinan
if it has been known that there is a possibility or it
atau telah terjadinya suatu penggunaan informasi
has occurred that a utilization of Company secrets
rahasia untuk kepentingan pihak lain tanpa
has happened for other party’s purpose without
sepengetahuan Perusahaan. •
Provide
Mitra
bisnis
berhak
memperoleh
the acknowledgement of the Company. informasi
•
Business partner has the right to gain relevant
yang relevan sesuai hubungan bisnis dengan
information according to business relationship
Perusahaan sehingga masing-masing pihak dapat
with the Company hence each party is able to
membuat keputusan atas dasar pertimbangan
make a decision based on equal and normal
yang adil dan wajar.
considerations.
4. Benturan Kepentingan
4. Conflict of interest
Benturan Kepentingan adalah perbedaan antara
Conflict of interest is a difference between Company
kepentingan ekonomis Perusahaan dengan kepentingan
economical
ekonomis pribadi Direksi, Dewan Komisaris, karyawan
interest of Directors, Board of Commissioners,
atau para pemegang saham utama sehingga dapat
employees or main shareholders which can affect task
mempengaruhi pelaksanaan tugas atau pembuatan
implementation or an objective decision making.
interest
with
personal
economical
keputusan secara obyektif. Dalam menjalani tugas dan kewajibannya, para
In conducting its task and obligation, the main
pemegang saham utama, Dewan Komisaris, Direksi
shareholders, Board of Commissioners, Directors and
serta Karyawan dilarang menyalahgunakan jabatan
employees are forbidden to misuse title and authority
dan wewenang serta harus senantiasa mendahulukan
and have always to put the Company interest first.
kepentingan Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
221
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pada saat pengambilan keputusan, apabila terdapat
During decision making process, if there are any parties
pihak yang memiliki benturan kepentingan, maka
having conflicts of interest, the the corresponding
pihak tersebut harus memberitahukan kepada pihak
party has to inform to the other decision maker and is
pengambil keputusan lainnya dan tidak diperkenankan
forbidden to participate.
ikut serta. Dewan Komisaris, Direksi atau Karyawan tidak
The Board of Commissioners, Directors or employees
diperbolehkan oleh Perusahaan untuk mengambil
are forbidden by the Company to take business
kesempatan atau peluang usaha bagi dirinya sendiri
opportunities or chances for theirselves in conducting
didalam menjalankan tugas mereka apabila kondisi
their tasks if the corresponding condition is in conflict
tersebut dapat bertentangan dengan kepentingan
with the Company economic interest.
ekonomis Perusahaan. Adapun cakupan benturan kepentingan yang dimaksud,
The scope of corresponding conflicts of interest
termasuk tetapi tidak terbatas pada:
includes but is not limited to:
•
Apabila melakukan pekerjaan di luar Perusahaan atau
terlibat
dalam
perusahaan
•
pesaing
If conducting work outside the Company or involved with competitor.
(competitor) •
•
Menggunakan informasi rahasia untuk kepentingan
•
Utilizing confidential information for personal
pribadi, orang lain ataupun perusahaan lain
interest, the interest of others or other companies
(termasuk di dalamnya perusahaan pesaing)
including competitors.
Menggunakan wewenang untuk memilih pemasok
•
Utilizing authority to choose suppliers based
atas dasar pertimbangan hubungan kedekatan
on close relationship considerations (brother, in
(kakak, adik, ipar, saudara jauh, sahabat, anggota
law, extended family, best friends, political party
partai politik, dan lain-lain) bukan pertimbangan
member, etc.) not a professional relationship.
profesional. 5.
Pernyataan Palsu
5.
False statement
Pernyataan Palsu adalah pernyataan yang dibuat (baik
False statement is a statement made (in written or
dalam bentuk pernyataan tertulis ataupun lisan) yang
oral form) which is not true or is misleading and done
tidak benar atau yang menyesatkan yang dilakukan
intentionally which may harm Company, stakeholder or
secara sengaja yang dapat merugikan Perusahaan,
other parties.
pemangku kepentingan ataupun pihak lain. Adapun cakupan pernyataan palsu yang dimaksud,
The scope of corresponding false statement is, but not
tetapi tidak terbatas pada:
limited to:
•
Memalsukan dokumen
•
Falsifying documents.
•
Memberikan
•
Giving false reports aiming to obscure or hide
laporan
palsu
yang
bertujuan
untuk menggelapkan ataupun menyembunyikan
transactions for the interest of the Company,
transaksi bagi kepentingan Perusahaan, pribadi,
personal, other party or stakeholder.
pihak lain maupun pemangku kepentingan .
222
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
6.
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Perlindungan Terhadap Privasi Individu •
6.
Perlindungan terhadap privasi individu sangat
•
7.
Perusahaan
menjamin
dan
•
Protection to individual privacy is highly respected Prevent disclosure which does not comply with law, moral and ethics upon personal information.
memperhatikan
•
The Company guarantees and pays attention to
terciptanya lingkungan kerja yang kondusif,
the creation of a conducive working environment,
termasuk kesehatan dan keselamatan kerja agar
including health and work safety, in order for
setiap karyawan dapat bekerja secara kreatif dan
all employees to be able to work creatively and
produktif.
productively.
Pengembangan Masyarakat Lingkungan •
Prologue
and upheld by the Company.
Mencegah adanya pengungkapan yang tidak sesuai hukum, moral dan etika atas informasi pribadi.
•
Management Report
Protection to individual privacy
dihormati dan dijunjung tinggi oleh Perusahaan. •
Company Profile
Menjalin
hubungan
kemitraan
7. yang
saling
Community environment development •
Conduct beneficial partnership with commitment
menguntungkan, dengan berkomitmen untuk
to
menjaga semua pihak, termasuk karyawan,
stakeholders and customers and society in the
pemangku kepentingan dan pelanggan serta
vicinity.
keep
all
parties,
including
employees,
masyarakat di lingkungan sekitar. •
Sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap
•
Company concerns to environment is reflect
lingkungan, salah satunya adanya kegiatan
towards its continuous engagement with the
bersama-sama
disekitar
community to jointly conduct activities of
lingkungan mengadakan kegiatan yang berguna
socioenvironmental responsibility by providing
bagi
training to the community having mental and
dengan
masyarakat
masyarakat
dan
lingkungan
sebagai
perwujudan tanggung jawab sosial lingkungan
physical disabilities.
dengan memberi pelatihan kepada masyarakat lingkungan yang memiliki kekurangan fisik dan mental. •
8.
Memberikan bantuan beasiswa kepada anak-
•
with high achievement and not able to continue education
which
sebelumnya lembaga pendidikan yang akan
previously
has
menerima bantuan beasiswa tersebut.
corresponding scholarship..
Hubungan
dengan
antar
Pegawai
dalam
8.
its been
educational appointed
institution to
receive
Relationship with Government employee and executive •
Relation between employee within a Company
Perusahaan dan hubungan Perusahaan dengan
and the Company relationship with government
pejabat pemerintah/negara selalu dijaga dengan
officials and regulators are always well managed
baik oleh Perusahaan berdasarkan hubungan yang
by the Company based on normal, reasonable and
lazim, wajar dan beretika.
ethical cunduct.
Dalam hal menjaga hubungan baik antar pegawai, Perusahaan
ANNUAL REPORT 2014
Provide scholarships to underprivileged children
melanjutkan pendidikan yang telah ditunjuk
Hubungan dengan Pegawai dan Pejabat Pemerintah •
•
anak yang berprestasi dan tidak mampu untuk
harus
memastikan
•
In keeping a good relation in between employees,
tersedianya
the Company must ensure the availability
informasi yang perlu diketahui oleh pegawai
of information which needs to be known by
melalui sistem komunikasi yang berjalan baik dan
the employee through a good and punctual
tepat waktu.
communications system.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
223
Prolog
Laporan Manajemen
•
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Dalam hal menjaga hubungan baik dengan
•
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
In keeping a good relation with the government,
pemerintah, Perusahaan bersifat proaktif namun
the Company acts proactively but in normal
dengan batasan hubungan yang lazim, wajar
relationship boundaries, reasonable and with
dan beretika dalam memperluas bisnis, yang
ethics in expanding business which is translated
diterjemahkan untuk menemukan aset yang tepat,
into finding an exact asset, approved originality and
originasi kesepakatan dan membangun hubungan
develop good relationship with the government
baik dengan pemerintah sesuai dengan nilai
based on Company value of Proactive.
Perusahaan, Proactive. •
Di dalam berhubungan antara pegawai Perusahaan
•
In the relationship between Company employees
dengan pejabat pemerintah, Perusahaan melarang
and the goverment executive, the Company forbids
pemberian hadiah yang memiliki nilai di luar batas
gifts having a beyond the limits value which may
kewajaran yang dapat menimbulkan persepsi
cause a perception by other parties as something
dari pihak lain sebagai sesuatu yang dapat
that would influence the recipient’s decision..
mempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut. 9. Hadiah •
9. Gift
Hadiah atau hibah atau kado adalah pemberian
•
Gift or grant is given in forms of cash, goods, service
uang, barang, jasa, dan lain-lain yang dilakukan
and others done without a return compensation as
tanpa ada kompensasi balik seperti yang terjadi
conducted in trading, even it is possible that the
dalam perdagangan, walaupun dimungkinkan
grantor hopes a return or in forms of prestige or
pemberi hadiah mengharapkan adanya imbal
power.
balik, ataupun dalam bentuk nama baik (prestige) atau kekuasaan. •
Perusahaan melarang penerimaan hadiah dalam
•
Company forbids receiving gifts in any form related
bentuk apapun yang terkait dengan kegiatan
to Company business activities. Except if the gift
usaha Perusahaan. Terkecuali jika hadiah tersebut
is within normal limits and not causing others the
memiliki nilai dalam batas kewajaran dan tidak
perception as something that would influence the
menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai
recipient’s decision.
sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut. •
Perusahaan melarang pemberian hadiah dalam
•
The Company forbids giving gifts in any forms.
bentuk apapun. Terkecuali jika hadiah tersebut
Except if the gifts are given in business promotion
diberikan dalam rangka promosi kegiatan usaha
activities and has values within normal limits and
dan memiliki nilai dalam batas kewajaran dan
not causing others perception as something that
tidak menimbulkan persepsi dari pihak lain sebagai
would influence the recipient’s decision.
sesuatu yang dapat mempengaruhi keputusan orang yang menerima hadiah tersebut.
224
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
10. Donasi
Company Profile
Management Report
Prologue
10. Donation
Pemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan
Granting donation in forms of money or Company asset
untuk amal diperbolehkan oleh Perusahaan selama
for charity is allowed by the Company as long as it is
masih sesuai dengan peraturan perundang-undangan
within the law regulations and within normal limits, of
dan masih dalam batas kewajaran, kepatutan serta
decency as the Company has set.
sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. Pemberian donasi berupa uang atau aset Perusahaan
Giving donation in forms of cash or Company asset to
kepada Partai Politik atau seorang atau lebih calon
a political party, one or more individuals, candidates of
anggota badan legislatif atau eksekutif diperbolehkan
the legislative or executive member is allowed by the
oleh Perusahaan sepanjang nilai donasi, syarat-syarat
Company as long as the value of the donation, terms
dan ketentuan pemberian donasi sesuai dan tidak
and conditions of giving the donations complies and
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
has no conflict with applied laws and regulations.
yang berlaku. 11. Keterlibatan dalam Kegiatan Politik Perusahaan
memperbolehkan
11. Involvement in political activities Dewan
The Company lets the members of the Board of
Komisaris, Direksi atau Karyawan untuk mengikuti
anggota
Commissioners, Directors and employees to participate
kegiatan politik atau menjadi anggota suatu Partai
in political activities or to be a member of a political
Politik. Tetapi Perusahaan melarang anggota Dewan
paraty. But the Company forbids members of the Board
Komisaris, Direksi atau karyawan untuk melakukan
of commissioners, Directors or employees to conduct
kegiatan politik di dalam lingkungan Perusahaan
political activities within the Company vicinity for any
dengan alasan apapun, termasuk dilarang memaksa
reasons, including forcing other to choose or participate
orang lain untuk memilih atau mengikuti suatu partai
in one political party.
politik. Perusahaan melarang penggunaan aset atau fasilitas
The Company forbids the utilization of assets or
yang diberi Perusahaan untuk kegiatan politik, seperti:
facilities given by the Company for political activities
penggunaan mobil atau kantor Perusahaan untuk
such as: utilization of Company car or building for
kampanye politik, pemberian penyuluhan terhadap
political campaign, extension services to Company
karyawan Perusahaan di dalam lingkungan kantor
employees within the Company vicinity for political
untuk kegiatan kampanye politik.
campaign activities.
Sosialisasi dan Internalisasi
Dissemination and Internalization
Sosialisasi dan internalisasi Etika dan Norma Perilaku
Socialization and internalization of Ethics and Behavior
dilakukan Perusahaan melalui sharing session “Friday One
Norms conducted by the Company through the sharing
Hour” (F1H) yang dilakukan pada setiap hari Jumat dengan
session “Friday One Hour” (F1H) which takes place on every
agenda pendalaman peraturan Perusahaan, kebijakan,
Friday with the agenda of the deepening of the Company’s
training, serta hal-hal lain yang perlu disosialisasikan
rules, policies, training, and other things that should be
kepada seluruh karyawan.
disseminated to all employees.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
225
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Perusahaan telah menerapkan Panduan Tata Kelola
The Company has in place Good Corporate Governance
Perusahaan yang telah disahkan oleh Direksi pada tanggal
Manual which was approved by the Board of Directors on
28 Oktober 2011 yang mengacu pada Pedoman Umum Tata
October 28, 2011, by referring to Indonesian Good Corporate
Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite
Governance general manual issued by the Indonesian
Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Indonesia tahun
National Committee on Governance Policy in 2006. In
2006. Dalam rangka menerapkan pengendalian internal
implementing a good and reliable internal control, all
yang baik dan andal, tiap transaksi yang dicatat harus
recorded transactions have to get approval from authorized
selalu mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang
executive per applied an authorization and authority
sesuai dengan otorisasi dan pendelegasian wewenang yang
delegation based on Authorization matrix and is recorded
berlaku sesuai Matrik Otorisasi dan dicatat pada Laporan
in the Company Financial Report based on applied Standard
Keuangan Perusahaan sesuai dengan prinsip Pedoman
Financial Accounting Guidance (PSAK).
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. Perusahaan menerapkan Sistem Pengendalian Internal
The Company implements Internal Controlling System
melalui penerapan Kebijakan, Prosedur dan Pendelegasian
through implementation of policy, procedure and authority/
Wewenang/Otorisasi
dan
authorization delegation continuously and sustainable
berkesinambungan yang mengacu kepada Kerangka Sistem
referring to COSO Internal Control Integrated Framework.
Pengendalian Internal COSO (COSO Internal Control
Thus it is hoped that by implementation of this internal
Integrated Framework). Sehingga diharapkan dengan
control, the Company operation will be more effective
adanya penerapan pengendalian Internal ini operasional
and efficient including securing Company assets, financial
Perusahaan menjadi lebih efisien dan efektif, termasuk di
reports and a more trusted management and compliance
dalamnya pengamanan aset Perusahaan, Laporan Keuangan
with laws and regulations.
secara
terus
menerus
dan manajemen yang dapat dipercaya, serta kepatuhan terhadap semua hukum dan perundang-undangan. Salah satu tugas utama Divisi Audit Internal ialah melakukan
One of the main duties of Internal Audit Division is to
evaluasi secara konsisten pada efektivitas pengendalian
conduct a consistent evaluation on the effectivity of internal
internal dalam rangka menjamin sistem pengendalian
control in order to guarantee a trusted internal controlling
internal yang dapat dipercaya, serta mengembangkan/
system and develop/renew internal controlling system in
memperbaharui sistem pengendalian internal sesuai
accordance with the Company’s development.
dengan perkembangan Perusahaan. Ketentuan-ketentuan
yang
diatur
dalam
Sistem
The provisions stipulated in the Company’s Internal Control
Pengendalian Internal Perusahaan adalah sebagai berikut:
System are as follows:
•
•
•
Setiap transaksi keuangan yang dicatat dan disajikan
Each financial transaction recorded and presented in
pada Laporan Keuangan Perusahaan harus sesuai
the Company’s financial statements should comply
dengan prisip Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
with the applied Statements of Financial Accounting
(PSAK) yang berlaku.
Standards (PSAK)
Perusahaan
akan
selalu
mengumumkan
setiap
•
The Company will always announce all material
transaksi material sesuai dengan peraturan perundang-
transactions according to the law and regulations,
undangan yang berlaku, khususnya peraturan dari
especially Financial Service Authority (OJK).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
226
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Dalam rangka menerapkan pengendalian internal
•
Company Profile
Management Report
Prologue
In order to implement excellent and reliable internal
(internal control) yang baik dan handal, tiap transaksi
control, each recorded transactions should always be
yang dicatat harus selalu mendapat persetujuan dari
approved by authorized executive in accordance with
pejabat yang berwenang sesuai dengan otoritas yang
the applied authority.
berlaku. Dengan adanya pengendalian internal yang baik diharapkan
With excellent internal control it is hoped that the
operasional Perusahaan lebih efisien, termasuk di dalamnya
Companys operation becomes more efficient, which also
pengamanan aset Perusahaan (safeguarding of asset),
includes the safeguarding of assets, reliability of financial
kepercayaan atas Laporan Keuangan meningkat (reliability
and management reports and a much better compliance
of financial and management reports) dan kepatuhan
with prevailing law and regulations.
terhadap hukum dan perundang-undangan yang lebih baik.
Whistleblowing System Whistleblowing System
Kebijakan
Whistleblowing
yang
Whistleblowing policy is a system in managing reports/
mengelola pengaduan/pengungkapan mengenai perilaku
merupakan
sistem
disclosure on actions against the law and a form of high
melawan hukum sekaligus wujud komitmen yang tinggi
commitment to implement GCG per its principles. As a
untuk menerapkan GCG sesuai dengan prinsip-prinsipnya.
public Company, the Company protects all internal or
Sebagai listed Company, Perusahaan melindungi seluruh
external parties who desire to deliver their complaints to
pihak baik internal maupun eksternal yang berkeinginan
the Audit Committee upon all Company information which
untuk menyampaikan keluhan kepada Komite Audit atas
is considered as inappropriate and inaccurate. Especially,
segala informasi Perusahaan yang dianggap tidak layak
information disclosure on information regarding important
atau tidak akurat. Terutama, pengungkapan informasi
Company areas such as annual or financial reports, press
terkait wilayah-wilayah penting Perusahaan seperti laporan
releases, etc.
tahunan ataupun keuangan, press release, dan sebagainya.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
227
Prolog
Laporan Manajemen
Mekanisme
pelaporan
Profil Perusahaan
menggunakan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
skema
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
khusus
The reporting mechanism uses a special scheme presented
yang disampaikan kepada Kepala Unit Bisnis terkait dan
to the corresponding Buiness Head Unit and copied to the
ditembuskan ke Departemen Audit Internal Perusahaan dan
Company Internal Audit division and Human Resources
Departemen Sumber Daya Manusia dari masing-masing
of each Business unit using email facility or application
Unit Bisnis, dengan menggunakan fasilitas email ataupun
provided to facilitate the process. The employee reporting
aplikasi yang disediakan untuk memfasilitasi proses
identification will be kept anonymous by all parties involved
tersebut. Karyawan yang melaporkan akan dirahasiakan
in handling the reported issue.
indentitasnya oleh semua pihak yang terlibat dalam penanganan permasalahan yang dilaporkan. Perusahaan
dan
seluruh
insan
Perusahaan
tidak
The Company and all employees are not allowed to take
diperkenankan mengambil langkah merugikan atas pihak
adverse steps upon the party having the initiative to address
yang telah beritikad baik menyampaikan aduannya sesuai
its complains based on this procedure, such as harassing,
prosedur ini, seperti melecehkan, mengancam, menskors,
threatening, scorsing, terminating or other discriminative
memberhentikan, atau tindakan-tindakan diskriminatif
actions. All unfounded complaints or accusations, especially
lainnya. Segala pengaduan atau tuduhan yang tidak
those which may ruin the Company’s reputation or certain
mempunyai dasar, terutama yang dapat merusak reputasi
employees will be considered as serious violations and can
Perusahaan atau karyawan tertentu, akan dianggap sebagai
be sanctioned in accordance with the Company’s regulations,
pelanggaran serius serta dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan Perusahaan.
Penyimpangan Internal Internal Fraud
Tidak ada penyimpangan internal yang dilakukan oleh
There was no internal fraud conducted by the Company’s
karyawan
employees which affected the Company’s
Perusahaan
yang
mempengaruhi
keuangan secara signifikan selama tahun 2014.
228
PT Nusantara Infrastructure Tbk
kondisi
financial
condition in 2014.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Mencemari Lingkungan Report on the Company’s Activities that Pollute the Environment
Dalam aktivitasnya, Perusahaan tidak pernah memberikan
In carring out its activities, the Company has never given
dampak besar negatif bagi lingkungan terutama dalam
negative impact on the environment especially in term
hal pencemaran lingkungan. Seluruh segmen usaha
of environment al pollution. All the business segments
terkait aktivitas yang berhubungan dengan lingkungan
related to the environment have been supplemented with
telah dilengkapi dengan laporan-laporan Analisa Dampak
Environment Impact Analysis (AMDAL). Environmental
Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan
Management Plan (RPL) and Environmental Surveillance
(RPL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH).
Plan (RPLH).
Perkara Penting dan Permasalahan Hukum
Important Cases and Legal Issues
Per 31 Desember 2014, Perusahaan dan manajemen tidak
As of December 31, 2014 the Company and management
memiliki kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan
did not have any legal case that was still ongoing or already
maupun yang sudah memiliki keputusan hukum tetap.
had a verdict. The Company, the Board of Commissioners or
Perusahaan, Dewan Komisaris atau Direksi juga tidak memiliki
Directors had no important cases which were undisclosed
perkara penting yang dihadapi yang tidak diungkapkan
in the Company’s financial both satetemens, impacting or
dalam Laporan Keuangan, baik yang mempengaruhi atau
non impacting the Company’s objectives.
tidak mempengaruhi obyektif Perusahaan.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
229
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pemenuhan Kewajiban Pajak Tax Obligation Compliance
Perusahaan
selalu
melaksanakan
kewajiban
Pajak
Penghasilan maupun untuk kewajiban pajak perusahaan
The Company always conducts its income tax oblication or other tax obligation.
lainnya.
Ketidaksesuaian Dengan PSAK Discrepancies With SFAS
Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)
According to report by the Public Accountants Firm
Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan per tanggal 25 Maret
Tanubrata Sutanto Fahmi & Partner dated March 25,
2015, menyatakan bahwa Perusahaan telah memenuhi
2015, the Company has fulfilled its compliance aspects
aspek kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan beberapa
to the stipulations of some articles in Laws, Government
pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP),
Regulations, Ministerial Decrees and other government
Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah
legislation.
lain.
Program Kepemilikan Saham Oleh Manajemen dan/atau Karyawan Serta Opsi Saham Management and/or Employee Share Ownership Program
Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh Dewan
There was no share option policy owned by the Board of
Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perusahaan untuk
Commissioners, Board of Directors and the Company’s
membeli saham Perusahaan.
Executive Officers to buy the Company’s shares.
230
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Tata Kelola Keterbukaan Informasi Governance of Disclosure Information
Salah satu dari prinsip-prinsip GCG adalah transparansi.
One of the GCG principles is transparency. One form of
Bentuk transparansi antara lain adalah keterbukaan dalam
transparency such as openness in delivering the Company’s
menyampaikan informasi Perusahaan yang akurat, tercatat,
information that is accurate, written, be treated, and
diolah, dan dirangkum menjadi sebuah laporan dalam jangka
summarised into a report in a certain time period according
waktu tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan
to applied information disclosure terms. The Company
informasi
memaparkan
exposes a number of important information that can be
sejumlah informasi penting yang dapat digunakan oleh
used by the shareholders and stakeholders to analyse
para pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk
the Company performance such as positions, conditions,
menganalisis kinerja Perusahaan seperti posisi, kondisi,
performances, and financial prospects available in the
kinerja, dan prospek keuangan yang tersedia dalam Laporan
Annual Report. Interim Annual Report, press releases and
Tahunan, Laporan Keuangan Interim, press release dan
other information disclosures to public. This information is
pengungkapan informasi lainnya kepada publik. Informasi
kept updated periodically so that the public always receives
tersebut juga terus diperbaharui secara berkala agar publik
the latest information about the Company.
yang
berlaku.
Perusahaan
selalu menerima informasi terbaru mengenai Perusahaan. Di samping itu, Perusahaan menyampaikan informasi untuk
Besides, the Company delivers the information to all
seluruh karyawan melalui internal memo, email, dan buletin
employees via internal memos, emails, and internal
internal. Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan
bulletins. This is administered to guarantee the equality
dalam penyebaran informasi kepada seluruh pemangku
in distribution of information to all stakeholders. Besides
kepentingan. Selain itu dalam mengumumkan informasi,
that, in announcing the information, the Company also
Perusahaan juga menggunakan media atau sarana lain
uses other media or tools such as employee gatherings and
seperti employee gathering dan rapat koordinasi.
coordination meetings.
Media Komunikasi Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
Communication Media Shareholders and Stakeholders
Di bawah ini tabel yang menggambarkan lini media komunikasi
Below is a table describing the communication media
yang digunakan Perusahaan untuk menyampaikan data dan
lines used by the Company to deliver data and information
informasi terkait aktivitas operasional, proses bisnis dan
related with operational activities, business process, and
capaian-capaian kinerja yang telah diraih Perusahaan.
achievements of performances achieved by the Company.
Sasaran Target
of
Media Komunikasi Communication Media
Pemegang Saham Shareholders Pemegang Saham Shareholders
Laporan Tahunan, RUPS, public expose, investor relations, website, seminar Annual reports, GMS, public exposures, investor relations, website, seminars
Lembaga Publik Lembaga Publik
Website Website
Karyawan Employees
Internal memo, email, buletin internal, website, training Internal memo, email, internal bulletin, website, training
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
231
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Sasaran Target
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Media Komunikasi Communication Media Profil Perusahaan, email, website Company profile, email, website
Konsumen Consumers
Mitra Kerja dan Rekanan Profil Perusahaan, website, konferensi Work Partners and Company profile, website, conference Partners Organisasi Profesi Profession Organisation
Analyst meeting, pertemuan pemangku kepentingan, situs elektronik Analyst meeting, meeting of stakeholders, websites
Publik Pasar Modal Public Capital Market
Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan Keterbukaan Informasi, website Perusahaan, website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan website Bursa Efek Indonesia (BEI), Annual reports, financial statements, Company’s website, Financial Authority Services Agency (OJK) and Indonesia Stock Exchange’s (IDX) website
Masyarakat/Umum Community
Website, public expose Website, public expose
Umumnya
website
Perusahaan
www.
Generally,
the
Company’s
website
www.
nusantarainfrastructure.com ditempatkan sebagai media
nusantarainfrastructure.com is placed by the Company
penyampaian yang dapat meraih sasaran paling luas.
as a delivery medium that reaches the most widespread
Website
merupakan
target. www.nusantarainfrastructure.com is an official
situs elektronik resmi milik Perusahaan yang menyediakan
website owned by the Company by providing contents
konten seputar informasi Perusahaan; baik dari profil dan
about information of the Company; either from the
kontak Perusahaan, aktivitas organisasi, investor relations,
Company profile and contact, organisational activities,
hubungan antar pelaku usaha, berita dan agenda acara
investor relations, relationships among businessmen, news
RUPS, laporan keuangan audit, laporan keuangan triwulan,
and agenda for GMS, audit financial statements, quarterly
serta laporan tahunan dalam bentuk digital yang dapat
financial report, and annual report in digital form able to be
diunduh oleh umum pengunjung website.
downloaded by website’s visitors.
Public Expose
Public Expose
Selain media penyampaian komunikasi di atas, Perusahaan
Beside the delivery medium above, the Company provides
memberikan public expose kepada pemegang saham,
public exposure to the shareholders, stakeholders and
pemangku kepentingan dan masyarakat umum tentang
the public about the operational activities and Company’s
aktivitas operasi dan proses bisnis Perusahaan. Public
business process. Public exposure is conducted through
expose
media
the relationships with the mass media; either printed mass
massa; baik media massa cetak dan online. Perusahaan
media and online. The Company sees the public expose
memandang public expose yang dilakukan melalui hubungan
administered through the relationships with mass media
dengan media massa akan membantu Perusahaan dalam
will help the Company in delivering more widespread
menyampaikan informasi yang lebih luas dan menjangkau
information and reach more of the community.
www.nusantarainfrastructure.com
dilakukan
melalui
hubungan
dengan
khalayak lebih banyak.
232
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Di sepanjang tahun 2014, Perusahaan menggelar 1 (satu)
Throughout 2014, the Company held a 1 (one) public expose
kali public expose yang waktunya bersamaan dengan acara
that coincided with the “Institutional Investor Day 2014”
“Institutional Investor Day 2014” yang diselenggarakan oleh
organized by the Indonesia Stock Exchange on May 7, 2014.
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Mei 2014. Public expose
The public exposure given by the Board of Directors with
diberikan oleh Direksi dengan penjelasan seputar profil dan
an explanation about the Company profile and general
gambaran umum Perusahaan; profitabilitas Perusahaan
overview; the profitability of the Company as “Indonesia‘s
sebagai “Indonesia’s Leading Private Infrastructure Investor
Leading Private Infrastructure Investor and Operator”;
and Operator”; aksi korporasi di tahun 2013; serta Laporan
corporate action in 2013; as well as the Company’s financial
Keuangan Perusahaan.
statements.
Assessment GCG Perusahaan Company GCG Assessment
Perusahaan belum melakukan assessment atau penilaian
The Company has not conducted an assessment of the
terhadap penerapan GCG di Perusahaan; baik penilaian
application of GCG in the Company; either self assessment
bersifat self assessment maupun penilaian independen dari
or independent external assessment.
eksternal.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
233
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan yang Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya Transparency of Financial and Non-Financial Conditions that has not been Disclosed in Other Reports Perusahaan telah menyusun dan menyajikan secara transparan informasi keuangan dan non keuangan kepada pemangku kepentingan, dan lembaga lain yang dipersyaratkan, secara tepat waktu, lengkap, akurat, terkini, utuh dan memadai sesuai dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan tentang Transparansi Kondisi Keuangan Perusahaan. Informasi tersebut antara lain berupa: • Laporan Tahunan. • Laporan Keuangan Publikasi 6 (enam) bulanan untuk dipublikasikan di media massa. • Laporan Keuangan 3 (tiga) bulanan untuk dipublikasikan dalam website Perusahaan.
The Company has compiled and provided financial and non financial information transparently to the stakeholders, and other institutions required, punctual, complete, accurate, up to date, intact and proper according to procedures, types, and scopes as regulated in terms regarding Corporate’s Financial Condition Transparency. Those information are as follows: • • •
Annual Report Semesterly Publication of Financial Report to be published in mass media. Quarterly Financial Report to be published in the Company’s website.
Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Perusahaan Lain Concurrent Position hold by Board of Commissioners and Board of Directors in Other Companies Hubungan kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada perusahaan lain di luar Perusahaan pada periode tahun 2014 sebagai berikut,
Nama Name
Management relationship between members of the Board of Commissioners and the Board of Directors in the companies other than the Company in 2014 is as follows,
Kepengurusan pada Perusahaan Lain Management in other companies Sebagai Anggota Dewan Komisaris As member of Board of Commissioners
Sebagai Anggota Direksi As member Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners Darjoto Setyawan
David Emlyn Parry
x
x
Hartopo Soetoyo
x
Direksi Board of Directors
234
Ramdani Basri
Danni Hasan
Dr. Scott Younger
Ridwan Irawan = Ya X = Tidak
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
x x
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Hampir seluruh rangkap jabatan Dewan Komisaris dan
Almost all concurrent positions hold by Board of
Direksi merupakan representasi manajerial Perusahaan
Commissioners and Directors are company representative
terhadap Entitas anak dan entitas asosiasi. Di bawah ini
in Subsidiaries and associaties. The table below show
tabel rangkap jabatan Dewan Komisaris dan Direksi,
concurrent positions hold by Board of commissioners and Directors:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Darjoto Setyawan
Hartopo Soetoyo
Komisaris PT Archi Indonesia Commissioner of PT Archi Indonesia Komisaris PT Jogja Magasa Iron Commissioner of PT Jogja Magasa Iron Komisaris PT Express Transindo Utama Tbk Commissioner of PT Express Transindo Utama Tbk Komisaris Utama PT Golden Eagle Energy Tbk President Commissioner of PT Golden Eagle Energy Tbk Managing Director Goverment Relations dan Infrastruktur PT Rajawali Corpora Managing Director Goverment Relations and Infrastructure PT Rajawali Corpora Komisaris Independen PT Gema Graha Sarana Tbk Independent Commissioner, PT Gema Graha Sarana Tbk Komisaris Entitas anak, PT Jalan Tol Seksi Empat Commissioner of Subsidiaries, PT Jalan Tol Seksi Empat Komisaris Entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Commissioner of associated, PT Jakarta Lingkar Baratsatu
Direksi Board of Directors Ramdani Basri
Komisaris Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai Commissioner of Subsidiaries, PT Bintaro Serpong Damai Direktur Utama Entitas anak, PT Margautama Nusantara President Director of Subsidiaries, PT Margautama Nusantara
Danni Hasan
Direktur Utama Entitas anak, PT Telekom Infranusantara President Director of Subsidiaries, PT Telekom Infranusantara Direktur entitas asosiasi, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Director of Subsidiaries, PT Jakarta Lingkar Baratsatu Komisaris Utama Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara President Commissioner of Subsidiaries, PT Komet Infra Nusantara Komisaris Entitas anak, PT Margautama Nusantara Commissioner of Subsidiaries, PT Margautama Nusantara
Dr. Scott Younger
Komisaris Entitas anak, PT Portco Infranusantara Commissioner of Subsidiaries, PT Portco Infranusantara Komisaris Utama entitas asosiasi, PT Intisentosa Alambahtera President Commissioner of Subsidiaries, PT Intisentosa Alambahtera Direktur Utama Entitas anak, PT Portco Infranusantara President Director of Subsidiaries, PT Portco Infranusantara
Ridwan Irawan
Direktur Entitas anak, PT Telekom Infranusantara Director of Subsidiaries, PT Telekom Infranusantara Komisaris Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara Commissioner of Subsidiaries, PT Komet Infra Nusantara
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
235
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Share Ownership of Members of Board of Commissioners and Board of Directors
Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih Shareholding reaching 5% or more Nama Name
PT Nusantara Infrastructure Tbk
BUMN
Perusahaan Swasta
Nilai Value
Persen Percentage
Nilai Value
Persen Percentage
Nilai Value
Persen Percentage
Darjoto Setyawan
X
X
X
X
X
X
David Emlyn Parry
X
X
X
X
X
X
Hartopo Soetoyo
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors Ramdani Basri
236
Danni Hasan
X
X
X
X
X
X
Dr. Scott Younger
X
X
X
X
X
X
Ridwan Irawan = Ya X = Tidak
X
X
X
X
X
X
Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki
All members of the Board of Commissioners and the Board
kepemilikan saham mencapai 5% atau lebih, baik saham
of Directors do not have controlling shareholding either in
Perusahaan maupun saham perusahaan lain yang dapat
Company or in other companies that can cause conflict of
menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung
interests either directly or indirectly with the interests of the
maupun tidak langsung dengan kepentingan Perusahaan.
Company.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Antar Sesama Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Financial Relationship and Family Relationships Between Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, or the Company’s Controlling Shareholders
Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With Nama Name
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With Direksi Board of Directors
Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
x
x
x
x x
x x
x x
x x
x x x x
x x x x
x x x x
x x x x
Pemegang Dewan Saham Komisaris Pengendali Board of Controlling Commissioners Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Darjoto Setyawan
x
x
x
David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo Direksi Board of Directors Ramdani Basri Danni Hasan Dr. Scott Younger Ridwan Irawan = Ya X = Tidak
x x
x x
x x x x
x x x x
Dewan Komisaris Board of Commissioners
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
237
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dedikasi Nusantara Care Nusantara Care Dedication Perusahaan mewujudkan komitmen tanggung jawab sosialnya terhadap aspek lingkungan, ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja serta aspek tanggung jawab terhadap konsumen dan layanan melalui program Nusantara Care. The Company conducts its social responsibility commitment to environment, manpower, occupational health and safety as well as consumer responsibility aspects and providing service through Nusantara Care program.
238
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Program Nusantara Care Nusantara Care Program Melalui program Nusantara Care, Perusahaan mewujudkan konsep saling berbagi dan tumbuh bersama lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Through Nusantara Care program, the Company implement the mutual sharing and growing concept with the environment and improve the community’s quality of life.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
239
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
240
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
241
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Pondasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Foundation of Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility
Visi Perusahaan Terhadap Tanggung Jawab Sosial
The Company’s Vision to Social Responsibility
Perusahaan
yang
The Company is aware, that sustainable growth is inseparable
berkelanjutan tidak dapat dipisahkan dari faktor eksternal
with external factors such as social and environmental
seperti tanggung jawab sosial dan lingkungan hidup.
responsibility. As an entity that lives in harmony, sustainable
Sebagai entitas yang hidup berdampingan, pertumbuhan
growth requires mutualism at all levels, relationship between
berkelanjutan mempersyaratkan mutualisme di seluruh
humans as the civilization player and relationship between
lapisan, baik hubungan antar manusia sebagai pelaku
humans and the nature. The Company is committed to fulfill
peradaban, maupun hubungan manusia dengan alam.
social responsibility to the local community and environment.
menyadari
bahwa
pertumbuhan
Atas dasar ini, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
242
Melalui Nusantara Care Perusahaan melakukan program
Since 2010 through Nusantara Care, the Company actively
dan aktifitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau
engage in Corporate Social Responsibility (CSR) programs.
Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah aktif
The objective of the programs is to encourage Company’s
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
dilaksanakan Perusahaan sejak tahun 2010. Program ini
participation for community empowering through social activities
dikembangkan dengan tujuan mendorong peran serta
with main priority for sustainability. Aside from national and
Perusahaan dalam aktivitas non-profit, serta aktivitas sosial
regional infrastructure development, the Company also plays
yang memprioritaskan pemberdayaan masyarakat.
its role in the social aspect through community empowerment.
Sejalan dengan hal tersebut, Nusantara Care didedikasikan
In line with that objective, Nusantara Care is dedicated to
untuk
antara
maintain a sustainable relationship between the Company as
Perusahaan sebagai pelaku usaha dengan para pemangku
business player and the stakeholders. The stakeholders are the
kepentingan.
pemangku
Government, employees, customers, partners, organizations
kepentingan adalah pemerintah, karyawan, pelanggan, mitra
and the community. Nusantara Care Program is intended
kerja, organisasi dan masyarakat. Program Nusantara Care
for all stakeholders with direct impact to operational and
kemudian membidik kepada para pemangku kepentingan
business activities of the Company, which are employees,
yang memiliki dampak langsung terhadap aktivitas operasi
customers, both the services users of the Company and the
dan usaha yang dijalankan Perusahaan, yaitu karyawan,
shareholders, and the community.
membangun
hubungan
Perusahaan
keberlanjutan
mendefinisikan
pelanggan, baik pengguna jasa Perusahaan maupun pemegang saham, dan masyarakat.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
243
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Selain melalui program Nusantara Care, Perusahaan
In addition to Nusantara Care program, the Company realizes
mewujudkan komitmen tanggung jawab sosialnya terhadap
its commitment on social responsibility to the manpower,
aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja,
related to occupational health and safety aspects, also the
serta aspek tanggung jawab terhadap konsumen dan layanan.
responsibility to the consumers and services. CSR program
Pengembangan program CSR Perusahaan juga mencoba
of the Company will encourage the stakeholders with the
mengajak para pemangku kepentingan yang memiliki
same vision to the development of infrastructure in Indonesia.
visibilitas yang sama terhadap pengembangan infrastruktur
Through “Thought Leadership” program, the Company conducts
di Indonesia. Melalui program “Thought Leadership” yang
Nusantara Infrastructure Dialogue Series, a periodic discussion
dituangkan dalam Nusantara Infrastructure Dialogue
forum on infrastructure, attended by local and international
Series, Perusahaan merangkul pemerintah, organisasi
stakeholders, including investors, operators, technocrats,
profesi, pelaku investasi dan sejumlah pihak yang memiliki
executives, businessmen, and government officials that can
perhatian yang sama untuk berdiskusi secara berkala dan
provide positive contributions to the infrastructure of Indonesia.
mengupayakan sebuah solusi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap infrastruktur Indonesia.
Landasan Hukum
Legal Basis
Perusahaan menerapkan kebijakan strategis dalam hal
The Company applies strategic policy in terms of Corporate
implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam
Social Responsibility implementation, in order to create
rangka menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dan
conducive and sustainable business atmosphere. The
berkelanjutan. Penerapan kewajiban CSR sebagaimana
implementation of the CSR obligation as regulated in the
diatur dalam UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Law No. UU No. 25 Year 2007 regarding Capital Investment,
Modal, Pasal 15 huruf b menyebutkan ”Setiap penanam
Article 15 letter b, stated that “Every investor is obliged to
modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial
conduct the Corporate Social Responsibility”.
perusahaan”. Pelaksanaan kegiatan CSR bagi perusahaan publik juga telah
Implementation of CSR activities for public companies is also
diatur oleh Bapepam-LK melalui Peraturan Bapepam Nomor
regulated by Bapepam-LK through Bapepam Regulation
X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau
Number X.K.6 on Submission of Annual Report by Publicly
Perusahaan Publik. Regulasi ini menjadi landasan sekaligus
Listed Companies. This regulation become the basis guideline
pedoman bagi Perusahaan untuk menyelenggarakan wujud
for the Company in conducting social responsibility programs
tanggung jawab sosial yang baik dan merata di seluruh
that impact and provide benefit to the community in all aspects.
aspek.
244
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pelopor Pemikiran Thought Leadership Komitmen Perusahaan sebagai salah satu perusahaan
The Company’s commitment as one of the leading infrastructure
infrastruktur terdepan di Indonesia tak lepas dari sinergi
companies in Indonesia is based on the synergy of all existing
semua elemen yang ada. Salah satu bentuk kontribusi
elements. One of the Company’s contributions in realizing that
Perusahaan dalam mewujudkan hal tersebut dengan
commitment is the implementation of “Thought Leadership”
mengimplementasikan konsep “Thought Leadership”, atau
concept, a series of forum to discuss about crucial issues in
“Pelopor Pemikiran” berupa serangkaian forum diskusi
infrastructure development, and the impact on the community.
untuk membahas masalah yang paling mendesak dalam
The implementation of Thought Leadership forum is conducted
pembangunan infrastruktur dan dampaknya terhadap
by the Company through the Nusantara Infrastructure Dialogue
masyarakat. Implementasi forum Thought Leadership ini
Series (Dialogue Series), which is a periodical discussion forum
dilakukan Perusahaan melalui Nusantara Infrastructure
on infrastructure, attended by stakeholders in infrastructure,
Dialogue Series (Dialogue Series), yaitu forum diskusi
local and overseasparticipants, which include the investors,
berkala seputar infrastruktur yang dihadiri oleh pemangku
operators, business executives and government officials and
kepentingan infrastruktur baik dari dalam dan luar negeri
regulators.
yang meliputi pihak investor, operator, eksekutif pebisnis, dan pejabat pemerintah. Dialogue Series telah dimulai sejak tahun 2011. Perusahaan
The first Dialogue Series was held in 2011. The Company as
adalah inisiator sekaligus penyelenggara untuk kegiatan
the initiator and organizer of the forum. The forum served as
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
245
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
ini. Forum ini berfungsi sebagai referensi untuk sektor
a reference for Indonesian infrastructure sector and addresses
infrastruktur Indonesia yang membahas berbagai isu,
a variety of issues, breakthroughs and innovative solutions
terobosan dan berbagai solusi inovatif untuk mempercepat
to accelerate infrastructure development in Indonesia. The
pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mendapat
event received wide coverage by national and international
sorotan luas media nasional dan internasional. Setelah
media. Following the success of seven Dialogue Series from
sukses dengan tujuh Dialogue Series di sepanjang tahun
2011 until 2013, the Company held the 8th Dialogue Series
2011 hingga 2013, 3 April 2014 Perusahaan kembali
at the Four Seasons Hotel, Jakarta on 3rdApril 2014.
menggelar Dialogue Series ke-8 di Four Seasons Hotel, Jakarta.
Nusantara Infrastructure Dialogue Series ke-8
8th Nusantara Infrastructure Dialogue Series
Didukung oleh Qeema Aviation Infrastructure, sebuah
Supported by Qeema Aviation Infrastructure, a British Company
perusahaan Inggris yang memiliki portofolio khusus di
with portfolio focus on aviation and airport business, the 8th
bidang penerbangan dan bandara, Nusantara Infrastructure
Nusantara Infrastructure Dialogue Series brought up the theme
Dialogue Series 8 mengangkat tema “What We Need to Do
of “What We Need to Do to Support the Rapid Growth in Air
to Support the Rapid Growth in Air Travel”. Tema ini menjadi
Travel”. The theme becomes important taking into account
penting mengingat bahwa hampir seluruh bandara di
that most airports in Indonesia are currently in “emergency”
Indonesia berada dalam status ‘darurat’, dimana bandara-
status, currently all airports exceeding their capacity due to
bandara tersebut mengalami kelebihan kapasitas karena
the rapid growth of passengers which is between 14-20%
pertumbuhan jumlah penumpang yang cepat, mencapai
per year. Whereas, the target of airport capacity is expected
14-20% per tahun. Sementara target kapasitas bandara
to accommodate at least 50 million passengers per day.
diharapkan dapat mengakomodir setidaknya 50 juta
The Company and all stakeholders expect that all airports
penumpang per hari. Perusahaan dan seluruh pemangku
in Indonesia will not only provide the solution in comfort, but
kepentingan berharap bahwa semua bandara di Indonesia
also provide world class quality airline services.
tidak hanya memberikan solusi dalam kenyamanan, tetapi juga mampu memberikan layanan penerbangan dengan kualitas kelas dunia.
246
Dialogue Series ke-8 ini diisi oleh 9 pembicara dari dalam dan
The 8th Dialogue Series was supported by 9 local and international
luar negeri yang kompeten di bidang transportasi udara, baik
speakers who are experts in the air transportation business.
dari segi pemerintah, swasta, dan akademisi, serta dihadiri
From governments, private sector and academicians, and
oleh lebih dari 150 peserta dari pemangku kepentingan
attended by more than 150 participants from infrastructure
infrastruktur dan 26 media.
stakeholders and covered by 26 media representatives.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social And Community Development
Dalam bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
In the area of social and community development, Nusantara
program Nusantara Care menitikberatkan pada aspek
Care program is focused on health and educational aspects.
kesehatan dan pendidikan. Kedua aspek ini menjadi
Both aspects are fundamental needs for people to obtain a
kebutuhan mendasar bagi masyarakat untuk mendapatkan
better quality of life. Health determines the nutritional quality
kualitas kehidupan yang lebih baik. Kesehatan menentukan
of a person, while education provides the quality of knowledge
kualitas gizi seseorang, sementara pendidikan memberikan
that will create opportunities for people to be able to seek
kualitas pengetahuan yang akan menciptakan kesempatan
and pursue a better life.
bagi
seseorang
untuk
dapat
mengusahakan
dan
mengupayakan kehidupan yang lebih baik. Sesuai komitmen Perusahaan untuk membidik pemangku
Align with the Company’s commitment to serve the stakeholders,
kepentingan, program Nusantara Care untuk bidang
Nusantara Care program for social and community development
pengembangan sosial dan kemasyarakatan diberikan kepada
is provided to the residents surrounding the operations activities
masyarakat di sekitar lokasi aktivitas operasi Perusahaan.
area. In 2014, the implementation of the Nusantara Care
Pada tahun 2014, pelaksanaan program Nusantara Care
program for social and community development are as follow;
yang telah dilakukan untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan dapat dilihat di bawah ini,
Nusantara Infrastructure Berbagi Donasi untuk Korban Banjir Pada tanggal 21 Januari 2014, Tim Nusantara Care telah menyalurkan donasi, hasil sumbangan dari para karyawan dan manajemen Perusahaan kepada para korban banjir yang tinggal di Jalan Pesing Koneng RT 03 RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang merupakan salah satu titik kritis banjir di Jakarta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Tim Nusantara Care kepada warga korban banjir sebagai salah satu kepedulian Perusahaan kepada para korban banjir di Jakarta.
Nusantara Infrastructure Sharing Donation for Flood Victims On 21 January 2014, the Nusantara Care Team distributed donations from the employees and management of the Company to the flood victims living at Jalan Pesing Koneng RT 03 RW 01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, West Jakarta, one of the critical flood points in Jakarta. The donations were handed over by the Nusantara Care Team to the flood victim residents.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
247
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Sumbangan Sarana Pendidikan Pada 29 Januari 2014, PT Margautama Nusantara (MUN) melalui Entitas anak usahanya, PT Bosewa Marga Nusantara (BMN)/ PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) menyalurkan bantuan biaya pendidikan pada siswa berprestasi di beberapa sekolah tingkat SD, SMP, SMA di sekitar area operasional tol di Makassar. Hal ini dilakukan untuk mendorong generasi penerus terus maju dan mampu menjadi “agent of change” bagi masyarakat sekitar.
Donations in Education Facilities On 29 January 2014, PT Margautama Nusantara (MUN) though its subsidiary entity, PT Bosewa Marga Nusantara (BMN)/ PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) provide scholarship to high performing students in several schools at Elementary School, Junior High School and Senior High School around the operational area of the toll roads in Makassar. This program is aimed to encourage the next generation to pursue higher education and to be able to become the “agent of change” for the surrounding community.
Bantuan Fasilitas Kebersihan Pada 30 Januari 2014, MUN melalui Entitas anak saha, BMN/JTSE memberikan bantuan fasilitas kebersihan seperti tong sampah di sekolah, gerobak pengangkutan sampah untuk di beberapa tingkat RW daerah pemukiman warga sekitar tol di Makasar.
Hygiene Facilities Donations On 30 January 2014, MUN through its Subsidiaries, BMN/JTSE provided hygiene facilities donations such as trash bins at school and waste carts at several levels of RW in residential areas surrounding the toll roads in Makassar.
Hidup Bersih, Hidup Sehat bersama SCTK di SDN Garung dan SDN Tinggulun Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan mengunjungi dua sekolah yaitu SDN Tinggulun (349 Siswa) dan SDN Garung (230 Siswa) yang keduanya berlokasi di Serang, Banten dalam rangka memberikan dukungan perbaikan sekolah berupa fasilitas pendukung kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah dan juga pembangunan toilet. Upaya ini sejalan dengan CSR Perusahaan yang bertemakan “Hidup Bersih, Hidup Sehat”.
Clean Living, Healthy Living with SCTK at SDN Garung and SDN Tinggulun On 17 June 2014, the Company visited two schools, SDN Tinggulun (349 students) and SDN Garung (230 students) both located in Serang, Banten. The program provides support for school renovation on hygiene and health facilities, and building school toilets. This effort is in line with CSR of t he Company, with the theme of “Clean Living, Healthy Living”.
248
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Donor Darah di Equity Tower Perusahaan mengadakan kegiatan donor darah pada tanggal 16 Juli 2014 lalu. Kegiatan donor darah dilaksanakan di kantor Perusahaan, Gedung Equity lantai 37. Dihadiri banyaknya pendonor yang tidak hanya dari karyawan Perusahaan, tetapi dari tenant-tenant Gedung Equity. Nusantara Care berminat menjadikan kegiatan donor darah ini sebagai agenda rutin yang akan diadakan satu tahun sekali.
Blood Donation at Equity Tower The Company held a blood donation program on 16 July 2014. The blood donation program was held at the Company’s office on Equity Tower 37th floor. It was attended by donors from various companies, not only Nusantara Infrastructure employees but also the other tenants in the Equity Tower. Nusantara Care intends to make this blood donation program as an annual regular program.
KIN Jalin Kerjasama dengan STEI ITB Sebagai bagian dari peningkatan SDM dan dukungan terhadap peningkatan prestasi mahasiswa, STEI ITB bekerja sama dengan Entitas anak, PT Komet Infra Nusantara (KIN), dalam menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa STEI ITB. KIN yang bergerak di bidang operator menara telekomunikasi independen di Indonesia memberikan beasiswa yang terbagi dalam empat kategori, yaitu beasiswa prestasi, beasiswa ekonomi, beasiswa penelitian, dan beasiswa organisasi. Kegiatan penyerahan beasiswa dilaksanakan pada 3 Oktober 2014, bersamaan dengan pemberian kuliah umum dari David Burke, Chief Executive Officer KIN.
KIN Partnership with STEI ITB As part of human resources development and to support improvement of students’ achievement, STEI ITB in cooperation with PT Komet Infra Nusantara (KIN), the Company’s Subsidiary that focus on independent telecommunication towers operations, provides scholarships to STEI ITB students. The scholarship are divided into four categories, namely achievement scholarship, economy scholarship, research scholarship and organization scholarship. The scholarship awarding program held on 3 October 2014, along with the public lecture presented by David Burke, the Chief Executive Officer of KIN.
Pengobatan Gratis di Serang Perusahaan melalui Entitas anak, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), menyelenggarakan pengobatan gratis kepada 500 warga di Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang Banten, pada tanggal 8 Oktober 2014. Kegiatan ini mendapat dukungan dan antusiasme dari pihak Puskesmas dan warga Desa Cijeruk. Melalui kegiatan CSR ini, Perusahaan berharap masyarakat Banten dapat memperoleh manfaat dari kontribusi Perusahaan.
Free Medical Treatment in Serang The Company through its Subsidiary, PT Sarana Catur Tirta Kelola (STCK), held free medical treatment to 500 people in Cijeruk village, Kibin, Serang Banten, on October 8, 2014. The activity received good support and enthusiasm from Public Health Center (Puskesmas) and the Cijeruk village residents. Through the CSR activity, the Company aims to provide benefit for community in Banten
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
249
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan Hidup Environmental Responsibilities
Perusahaan menyadari, alam dan lingkungan hidup menjadi
The Company realizes that nature and the environment is an
bagian yang tidak bisa dipisahkan dari siklus peradaban
inseparable part of the overall civilization cycle. The Company
secara keseluruhan. Perusahaan melalui Nusantara Care
through Nusantara Care delivers program of waste utilization
mempunyai program pemanfaatan sampah dan pembuatan
and create biopores (narrow hole bored into the ground filled
biopori (pembuatan lubang dalam tanah yang diisi dengan
with organic matter, to increase the porosity of the soil) as
sampah organik untuk meningkatkan kesuburan tanah)
Company’s commitment towards nature and environment.
sebagai komitmen Perusahaan terhadap lingkungan hidup.
As commitment realization to stakeholders, the programs
Sebagai wujud komitmen terhadap pemangku kepentingan,
are executed surround the operational activities area of the
program-program ini digelar di sekitar lokasi aktivitas
Company.
operasi Perusahaan. Pelaksanaan program Nusantara Care yang telah dilakukan
The implementation of the Nusantara Care program that has
di sepanjang tahun 2014 untuk lingkungan hidup dapat
been carried out during 2014 for the care of nature and the
dilihat di bawah ini,
environment is as follows,
Merawat Bumi dengan Biopori di Bintaro Serpong Damai Dalam rangka melestarikan lingkungan dan merawat bumi, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) menggelar acara “Mari Rawat Bumi dengan Biopori” di Kantor Gerbang Pondok Aren yang berlokasi di ruas Tol Serpong - Pondok Aren pada 6 Mei 2014. Acara ini merupakan bentuk komitmen program Environment and Sustainability yang dilakukan oleh PT Margautama Nusantara (MUN). Turut hadir dalam acara ini Team Pollution Management dari Rajawali Corpora, terdiri dari Cendrawasih Jaya Mandiri, Green Eagle Group, Bukit Asam Transpacific Railways dan Premi Air. Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berkeinginan untuk mencoba membuat 100 lubang biopori. Dengan adanya lubang resapan biopori tersebut, diharapkan dapat meningkatkan daya resapan air di lingkungan sekitar serta pembuatan kompos yang berasal dari sampah organik karyawan.
Preserving the Earth through Biopores in Bintaro Serpong Damai For the purpose of preserving the environment and earth, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) held the event of “Let’s Preserve the Earth with Biopores” at Pondok Aren Site Office located in Serpong – Pondok Aren Tol road on 6 May 2014. The program is a commitment to the Environmental and Sustainability program of PT Margautama Nusantara (MUN). The event was participated by Pollution Management Team of Rajawali Corpora which consists of Cendrawasih Jaya Mandiri, Green Eagle Group, Bukit Asam Transpacific Railways, and Premi Air. The event was accepted enthusiastically by the participants who were interested to create 100 biopore holes. By the biopore absorption holes, it is expected that it may improve water absorption in surrounding area, and producing compost from organic trash from the employees.
250
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Merawat Bumi dengan Biopori di Makassar Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan merawat bumi, Nusantara Care menggelar acara “Mari Rawat Bumi dengan Biopori” dengan membuat 200 lubang Biopori di Kantor Gerbang Cambaya dan Kalukubodoa, Makasar pada tanggal 3 Juli 2014. Acara ini disambut dengan antusias oleh para peserta yang berkeinginan untuk membuat lubang resapan biopori. Biopori dibuat untuk mengurangi resiko banjir, maka adanya lubang resapan ini diharapkan daya resapan air di lingkungan sekitar dapat meningkat dan mengurangi resiko terjadinya banjir.
Preserving the Earth with Biopores in Makassar For the purpose of preserving the environment and the earth, Nusantara Care held the event of “Let’s Preserve the Earth with Biopores” by creating 200 Biopore holes at Cambaya and Kalukubodoa Site Office in Makasar toll road on 3 July 2014. This event was accepted enthusiastically by the participants who were interested to create biopore absorption holes. Biopore is created to reduce the flood risk, therefore the absorption holes is expected to increase water absorption around the location and reduce the flood risk.
Kerja Bakti Bersama Warga Sekitar Tol Makassar Pada bulan Juli 2014, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) melakukan Gerakan Makasar Tidak Rantasa/Tidak Jorok (Gemar MTR). Gerakan ini bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya berbagai penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tol Makasar. Gerakan ini melibatkan seluruh warga di lingkungan Kelurahan sekitar area operasional jalan tol dan aparat pemerintah setempat melalui kerja bakti secara rutin setiap bulannya.
Community Service with the Community Makassar Toll Road
Around
In July 2014, the Company through its Subsidiaries, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) conducted Gerakan Makasar Tidak Rantasa/Tidak Jorok (Gemar MTR) (Clean Makassar Movement). The movement is aimed to prevent various diseases and maintain the hygiene around the Makassar toll road area. The movement involves people from the villages around toll road operational area and the local government staff, by conducting routine community services every month.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
251
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Bank Sampah di Makassar Bank Sampah adalah sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif didalamnya. Sistem ini akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Warga yang menabung disebut Nasabah dan memiliki Buku Tabungan. Program tersebut dimulai pada 7 Oktober 2014, Nusantara Care bekerja sama dengan Makassar Green and Clean, Yayasan Peduli Negeri dan Yayasan Unilever Indonesia (YUI). Program tersebut telah berhasil melibatkan 200 warga yang aktif menjadi nasabah Bank Sampah.
Bank Sampah (Waste Bank) in Makassar Bank Sampah is a dry waste management system which collectively encourages people to actively participate.The system will store, sort and distribute waste,the community will receive economical benefit by saving the waste. Community who participate in waste savings are named waste bank customers and possess Saving Book. The program was started on 7 October 2014, in which Nusantara Care cooperated with Makassar Green and Clean, Yayasan Peduli Negeri and Yayasan Unilever Indonesia (YUI).The program involved 200 people who actively involved as customers of Waste Bank.
Penanaman Pohon di Tol BSD Pada 28 November 2014, Perusahaan melalui Entitas anak, PT Bintaro Serpong Damai (BSD) mendapatkan penghargaan sebagai salah satu perusahaan peduli lingkungan melalui partisipasi dalam mensukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon. Penghargaan diberikan langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Ibu Airin Rachmi Diany. Pemberian Penghargaan dilakukan bersamaan dengan kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2014 dan Bulan Menanam Pohon yang dilaksanakan di Rawa Buntu RW 40, ruas tol Serpong-Pondok Aren. Diharapkan gerakan penanaman pohon, peremajaan pohon dan program penghutanan di lingkungan sekitar jalan tol dapat lebih ditingkatkan.
Tree Planting along BSD Toll Road On 28 November 2014, the Company through its Subsidiary PT Bintaro Serpong Damai (BSD) received an award as one of the companies with environmental concerns by participating in implementation of one million tree planting movement in 2014. The award was awarded by the Mayor of South Tangerang, Airin Rachmi Diany. The awarding event was conducted in parallel with the commemoration of Indonesia’s Tree Planting Day (Hari Menanam Pohon Indonesia / HMPI) 2014 and Tree Planting Month (Bulan Menanam Pohon) located in Rawa Buntu RW 40, Serpong – Pondok Aren toll road. It is expected that the tree planting, tree rejuvenation and foresting program surrounding the toll road will be improved.
Bank Sampah di Tol BSD Setelah berhasil diimplementasikan di Makassar, program Bank Sampah diimplementasikan di area sekitar tol BSD. Nusantara Care bekerja sama dengan Yayasan Rumah Pelangi memberikan pelatihan Bank Sampah di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang. Kegiatan ini telah melibatkan 180 warga, pelatihan dimulai pada 29-30 November 2014.
Bank Sampah (Waste Bank) in BSD toll Following Waste Bank implementation in Makassar, the program is implemented around BSD toll road area. Nusantara Care in cooperation with Yayasan Rumah Pelangi facilitated Waste Bank training in Jombang, Ciputat, Tangerang. The activity has gathered 180 people, the training was started on 29-30 November 2014.
252
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Realisasi Pemanfaatan Dana Nusantara Care
Realization of Nusantara Care Fund Utilization
Total besaran dana untuk program Nusantara Care di
Total amount of the fund for the Nusantara Care program
bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan serta
in the development of social, community and environment
lingkungan hidup sebagai berikut,
as follows, Program
Jumlah Amount (Rp)
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community Development Nusantara Infrastructure Berbagi Donasi untuk Korban Banjir Nusantara Infrastructure Sharing Donation for Flood Victims
9.140.000
Sumbangan Sarana Pendidikan Donations in Education Facilities
75.000.000
Bantuan Fasilitas Kebersihan Hygiene Facilities Donations
11.200.000
Hidup Bersih Hidup Sehat bersama SCTK di SDN Garung dan SDN Tinggulun Clean Living Healthy Living with SCTK at SDN Garung and SDN Tinggulun
28.473.639
Donor Darah di Equity Tower Blood Donation at Equity Tower
15.696.291
KIN Jalin Kerjasama dengan STEI ITB KIN Partnership with STEI ITB
30.000.000
Pengobatan Gratis di Serang Free Medical Treatment in Serang
23.305.000
Total pemanfaatan dana untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan Total fund utilization for social and community development
198.814.930
Nusantara Care Bidang Lingkungan Hidup Nusantara Care on Environment Merawat Bumi dengan Biopori di Bintaro Serpong Damai Preserving the Earth through Biopores in Bintaro Serpong Damai
7.000.000
Merawat Bumi dengan Biopori di Makassar Preserving the Earth with Biopores in Makassar
8.000.000
Kerja Bakti Bersama Warga Sekitar Tol Makassar Community Service with the Community Around Makassar Toll Road
3.000.000
Bank Sampah di Tol BSD Bank Sampah (Waste Bank) in BSD toll
56.168.750
Bank Sampah di Makassar Bank Sampah (Waste Bank) in Makassar
108.337.500
Total pemanfaatan dana untuk lingkungan hidup Total fund utilization for environment
212.506.250
Jumlah keseluruhan pemanfaatan dana Nusantara Care Grand total of fund utilization of Nusantara Care
375.321.180
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
253
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Tanggung Jawab Terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manpower, Health and Safety Responsibilities
Komitmen terhadap karyawan dan pelanggan, dalam
Commitment to employees and customers, in case of the
hal ini pengguna jasa, diwujudkan melalui pengelolaan
services users, is implemened through the management of
ketenagakerjaan,
kerja.
manpower, health and safety. Manpower, health and safety is
Perusahaan memandang penting hal tersebut karena selain
considered as important, since it may influence the Company’s
dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan, proses bisnis
performance, thus the sustainable business process will
yang berkelanjutan akan menentukan keberhasilan sebuah
impact the success of a Company.
kesehatan
dan
keselamatan
perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting
Talent is the most important asset. Talent plays significant role
bagi Perusahaan. SDM berperan sebagai nahkoda yang
to drive the Company’s business from upstream to downstream,
menjalankan roda perusahaan dari hulu hingga hilir,
therefore the quality of talent becomes highly important. The
sehingga kualitas SDM menjadi sangat penting. Perusahaan
Company strives for a performance based management system
mengupayakan sebuah sistem manajemen berbasis kinerja
to manage the manpower, from a productivity measurement
untuk
to the equality of opportunity on self-development. The
mengelola
ketenagakerjaan,
baik
pengukuran untuk
Company also provides education and training to improve the
dapat mengembangkan diri. Perusahaan juga melakukan
competency of the Company’s personnel, and provide awareness
pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
on occupational health and safety. Up to 31 December 2014,
karyawan
produktifitas
maupun
kesetaraan
kesempatan
tentang
the total number of permanent employees of the Company
kesehatan dan keselamatan kerja. Hingga 31 Desember
and its Subsidiaries are 175 employees. More comprehensive
2014, karyawan tetap yang dimiliki oleh Perusahaan dan
discussion on the Company’s personnel are included in the
sekaligus
memberikan
kesadaran
Entitas anak berjumlah 175 orang. Selengkapnya tentang
254
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
karyawan dibahas secara komprehensif pada Analisa dan
Analysis and Management Discussion of Human Resources
Pembahasan Manajemen bagian Sumber Daya Manusia dan
and Competency Development.
Pengembangan Kompetensi. Di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, Perusahaan
Related to occupational health and safety, the Company
berkomitmen
pedoman-
is commited to perform the guideline as stipulated in the
pedoman yang telah diberlakukan dalam peraturan
laws and regulations. The segment of activities includes
perundang-undangan. Dengan segmen kegiatan meliputi
three business segments, toll road, ports, and clean water
tiga segmen usahanya, yakni segmen pengelolaan jalan
treatment and distribution. The Company has implemented
tol, pelabuhan, dan pengelolaan dan distribusi air bersih.
occupational health and safety which is integrated with the
Perusahaan telah menerapkan kesehatan dan keselamatan
environmental around the operational activities locations.
penuh
untuk
melaksanakan
kerja yang terintegrasi dengan faktor lingkungan di sekitar lokasi aktivitas operasi.
Toll Road
Jalan Tol Margautama
The Company, through its Subsidiary, PT Margautama
Nusantara (MUN), memberlakukan standar keamanan yang
Nusantara (MUN), applies high safety standards on all toll
tinggi di semua jalan tol dan memastikan bahwa standar
roads and ensures that the standard is 100% complied with
tersebut 100% sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum
the Minimum Service Standard (Standar Pelayanan Minimum /
(SPM) yang diatur oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
SPM) as regulated by the Toll Road Authority (Badan Pengelola
Dalam beberapa hal, Perusahaan melampaui standar
Jalan Tol /BPJT). In some cases, the Company exceed the
ketentuan BPJT, khususnya untuk kategori Skid Resistance
BJPT standard, especially for the Skid Resistance (SR) and
(SR) dan International Roughness Index (IRI).
International Roughness Index (IRI) categories.
Untuk memastikan keamanan pengguna jalan di seluruh
To ensure the safety of road users on all roads under the
jalan di bawah pengelolaan MUN, terdapat standar dan
management of MUN, there are standards and guidances to
petunjuk yang harus dipatuhi oleh bagian operasional
be complied by the operational department of the Subsidiary,
Entitas anak, di antaranya:
as follow
•
Patroli jalan secara teratur setiap 30 menit.
•
Regular road patrols every 30 minutes.
•
Tim Tanggap Darurat harus tiba di lokasi kecelakaan
•
Emergency Response Team must arrive at an accident
Perusahaan
melalui
Entitas
anak,
PT
location within 30 minutes after accident report is received.
dalam waktu 30 menit sejak laporan diterima. •
Jasa derek tiba dalam waktu 30 menit sejak
•
accident report is received. Free-of-charge towing service
permintaan diterima. Derek gratis sampai gerbang
to the closest toll gate is available.
terdekat tersedia. •
Towing service must arrive within 30 minutes after
Kejelasan marka jalan dijaga pada level 90% (standar
•
Clarity level of toll road signs is maintained at 90% (the standard is 80%).
80%). •
Penerangan jalan tol 100% berfungsi (standar 80%).
•
•
Semua reflektor baru dan berfungsi dengan efisiensi
•
Toll road lights are 100% functioning (the standard is 80%). All reflectors are new and functioning with 100% efficiency.
100%.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
255
Prolog
•
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Waktu tempuh + 2,8 kali lebih cepat dibandingkan
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
•
Traveling time is + 2.8 times faster than arterial roads.
•
95% of the toll road surface is free from holes.
jalan-jalan arteri. •
95% dari permukaan jalan tol bebas lubang.
Pelabuhan Pada
segmen
Ports Intisentosa
In ports business segment, through PT Intisentosa Alambahtera
Alambahtera (ISAB), Perusahaan menerapkan upaya
pelabuhan,
(ISAB), the Company implements protection to manpower
perlindungan
tenaga
kerja
melalui untuk
PT
tingkat
to achieve a high productivity rate, one of the aspects is the
produktifitas yang tinggi, salah satu aspek adalah upaya
mencapai
occupational safety initiative. ISAB has the Safety, Health and
keselamatan kerja. ISAB memiliki divisi SHE (Safety, Health,
Environment (SHE) division with the role to monitor the SHE
Environtment) dengan peran mengawasi implementasi SHE
implementation and conduct training and implementation of
dan mengadakan pelatihan dan penerapan prosedur tetap
standard operating procedure in each production units.
(protap) pada setiap unit produksi. Penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan
The implementation of Occupational Health, Safety and
(K3L) di lingkungan ISAB bertujuan untuk mencegah
Environment (HSE) in ISAB is aim to prevent or reduce
atau mengurangi kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
occupational accidents, diseases due to work, and other
dan terjadinya kejadian berbahaya lainnya.
Kesadaran
dangerous incidents. Employees awareness of the importance
para pekerja mengenai pentingnya mengenakan Alat
of wearing Personal Protection Equipment (PPE/ APD), such
Perlindungan Diri (APD), seperti helm, pelindung mata,
as helmets, goggles, masks, safety shoes, safety belts, and
masker, sepatu safety, safety belt, dan APD terkait lainnya
other related PPEs, is important.
sangat diperlukan. Pada tahun 2014, ISAB telah menerapkan beberapa
In 2014, ISAB has implemented several standards of HSE
pelatihan standar K3L di lingkungan kerja yang meliputi:
trainings in working area, which included:
•
Pelatihan penanggulanan bencana kebakaran.
•
Training on fire fighting.
•
Pengelolaan pergudangan.
•
Warehousing management.
•
Sosialisasi kebijakan standar keselamatan kepada
•
Dissemination of standard safety policy to all visitors in
seluruh tamu yang berkunjung ke area ISAB (Land 1
ISAB area (Land 1 and Land 2) or guest induction.
dan Land 2) atau guest induction. •
Mengingatkan kepada seluruh tamu untuk selalu
•
Reminding all visitors to always pay attention to safety
memperhatikan rambu keselamatan di area Land 1 dan
signs in the Land 1 and Land 2 area, including explanation
Land 2 termasuk penjelasan mengenai jalur evakuasi
of evacuation route in case of an emergency such as
jika terjadi hal darurat seperti gempa bumi, tsunami,
earthquake, tsunami, etc..
dan lainnya. •
Inspeksi dwi mingguan (b-weekly SHE Inspection) oleh
•
Biweekly inspection by SHE for all working areas.
SHE untuk seluruh area kerja.
256
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
•
ISAB
telah
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
menambah
pemasangan
rambu
•
keselamatan (safety sign) di beberapa area.
Company Profile
Management Report
Prologue
ISAB has added the installation of safety signs in some areas.
•
Risk Assessment Training.
•
Risk Assessment Training.
•
Waste Management Training.
•
Waste Management Training.
•
Dangerous Waste Management Training.
•
Dangerous Waste Management Training.
Pengelolaan Air Bersih
Water Treatment
Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan merupakan
Occupational health and safety of the employees is one of
salah satu tanggung jawab utama Perusahaan mengingat
the main responsibilities of the Company, considering that
bahwa karyawan adalah aset utama Perusahaan. Sebagai
employees are the main asset of the Company. As a clean
perusahaan
distribusi
water treatment and distribution Company, manpower is the
air bersih, ketenagakerjaan merupakan bagian utama
main part of the company, to serve all stakeholders, especially
Perusahaan dalam melayani semua pemangku kepentingan,
the customers.
infrastruktur
penyediaan
dan
terutama pelanggan. Petunjuk pelaksanaan keamanan atau Standard Operating
The guidance of safety implementation or Standard Operating
Procedures (SOP) mengenai keselamatan kerja sudah
Procedures (SOP) regarding to occupational safety is available
tersedia dan dipatuhi pelaksanaannya dengan baik guna
and properly complied to achieve Company’s objectives.
mencapai tujuan Perusahaan. Selain itu, kesehatan dan
Employees’ health and safety and the Water Treatment Plant
keselamatan karyawan serta obyek Instalasi Pengolahan
(WTP) is protected by adequate insurance.
Air (IPA) juga dilindungi dengan asuransi yang memadai. Mengingat kegiatan usaha pengelolaan dan penyediaan
Considering the clean water treatment and supply business
air bersih adalah salah satu kegiatan yang menunjang
is an activity that supports environmental preservation, the
kelestarian lingkungan, maka usaha air bersih ini sudah
water business segment is environmentally friendly. The
ramah lingkungan. Pembangunan instalasi pengolahan dan
installation of Company’s clean water treatment and supply
penyediaan air bersih Perusahaan telah dilengkapi dengan
has been complemented by the Environmental Impact Analysis
laporan-laporan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL),
(AMDAL) report, Environmental Management Plant (RPL),
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL), dan Rencana
and Environmental Monitoring Plan(RPLH).
Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH).
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
257
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
TanggungJawab JawabSosial SosialPerusahaan Perusahaan Tanggung
Tanggung Jawab Terhadap Konsumen/Produk/Layanan The Consumers/Products/Services Responsibility
Sebagai perusahaan terbuka, Perusahaan mendefinisikan
As a public listed company, the Company defines customers
konsumen dalam dua kategori, yakni konsumen pengguna
into two categories, the consumers as the product and services
produk dan layanan dari proses bisnis Perusahaan dan
users from the Company’s business process and customers as
konsumen pemegang saham, sebagai pihak yang memiliki
the shareholders, who is the parties having significant concern
perhatian besar terhadap laju perkembangan Perusahaan.
on Company’s growth. The responsibility to the product and
Tanggung jawab terhadap konsumen pengguna produk
service user customers is integrated to Safety, Health and
dan layanan terintegrasi dengan konsep Keselamatan,
Environment concept which discussed previously.
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan yang telah dibahas sebelumnya. Bagi konsumen sebagai pengguna produk, Perusahaan
For consumer as service users, the Company is developing the
mengupayakan sistem manajemen yang sesuai standarisasi
management system based on standardization of International
International
(ISO).
Organization for Standardization (ISO). The management
Sistem manajemen diperlukan bagi Perusahaan dalam
system is required by the Company in fulfilling the customers’
memenuhi kepuasan pelanggan, pengendalian aspek-
satisfaction, environmental aspect control and dangerous waste
aspek lingkungan serta pengendalian limbah berbahaya/
control. The management system improves the effectiveness
K3. Sistem manajemen dapat meningkatkan efektivitas dan
and efficiency, analyses and controls the business process
efisiensi, menganalisis dan mengendalikan bisnis proses
to improve financial benefits, consistency and Company’s
untuk meningkatkan keuntungan finansial, konsistensi dan
reputation.
Organization
for
Standardization
citra Perusahaan.
258
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Melalui Entitas anak, PT Margautama Nusantara (MUN),
Through the subsidiary, PT Margautama Nusantara MUN, the
Perusahaan berusaha menjadi operator jalan tol swasta
Company strives to become private toll road operator with
yang berkinerja unggul dan terdepan dalam memelihara
high performance and leading quality services, operational
kualitas
serta
management and infrastructure, based on human resorces
pengelolaan prasarana, yang berbasis pada pengembangan
pelayanan,
manajemen
operasional
quality development, community and environmental preservation,
sumber daya manusia yang berkualitas, kepedulian
and occupational health and safety. To achieve the target, MUN
terhadap masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan,
is on procces in implementation of quality system based on
kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam rangka mencapai
ISO standard, including ISO 9001:2008 (Quality Management
sasaran tersebut, MUN sedang mengupayakan penerapan
System), ISO 14001:2004 (Environmental Management
sistem mutu sesuai dengan standar ISO, yang meliputi ISO
System), and OHSAS 18001:2007 (Occupational Health and
9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2004
Safety Management System). The implementation of ISO is
(Sistem Manajemen Lingkungan), dan OHSAS 18001:2007
the effort to achieve process improvement, documentation
(Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
effectiveness, easy maintenance system, and real cost efficiency.
Penerapan ISO tersebut merupakan upaya untuk mencapai peningkatan proses, efektifitas dokumentasi, sistem yang mudah dipelihara, serta pengurangan biaya yang riil. MUN
untuk
MUN defines target of one year time completion to develop
membangun sistem manajemen dengan target waktu tiga
menetapkan
target
waktu
satu
tahun
management system, with three months target for certification
bulan dalam proses mencapai sertifikasi, dengan tahap yaitu
process, the phases are Initial Review, Strategic Planning,
Initial Review, Strategic Planning, Design and Development,
Design and Development, Implementation, Performance
Implementation, Performance Evaluation, serta Audit and
Evaluation, Audit and Review Management and Certification.
Review Management, Certification. Bagi konsumen sebagai pemegang saham, Perusahaan
For the customer as shareholders, the Company posses
memiliki beberapa jalur komunikasi aktif yang dapat
several active communication lines to be utilized in seeking
digunakan untuk mencari informasi, menanyakan dan
information, submitting inquiris or delivering matters related
menyampaikan
to Company’s growth.
hal-hal
terkait
laju
perkembangan
Perusahaan.
Kontak Relasi Investor
Investor Relation Contact
Equity Tower 38th floor
Equity Tower 38th floor
Sudirman Central Business District (SCBD)
Sudirman Central Business District (SCBD)
Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190,
Jl. Jend. Sudirman kav. 52 - 53, Lot 9 Jakarta 12190,
Indonesia
Indonesia
Tel: +62 21 515 0100
Tel: +62 21 515 0100
Faks: +62 21 515 1221
Faks: +62 21 515 1221
Website: www.nusantarainfrastructure.com
Website: www.nusantarainfrastructure.com
Email:
[email protected]
Email:
[email protected]
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
259
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan
260
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
The Company’s Consolidated Financial Statements
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
261
Prolog
262
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/ AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 DAN/ AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
263
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
264
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Independent Auditors’ Report
Ekshibit/ Exhibit
Laporan Posisi Keuangan Konsolidiasian
A
Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
B
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
C
Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
D
Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
E
Notes to Consolidated Financial Statements
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
265
Prolog
266
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
ANNUAL REPORT 2014
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Accelerating Infrastructure Development
Management Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Prologue
267
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A
Exhibit A
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014
Note
31 Desember 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR
CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Investasi jangka pendek
640.543.439.046
4
512.543.267.279
Cash and cash equivalents
11.473.562.500
5
11.299.000.000
Available-for-sale financial assets
147.358.026.197
6
47.451.441.994
Short-term investment
7
Piutang usaha Pihak ketiga
64.586.972.149
Pihak berelasi
36
83.330.612
Trade receivables 2.326.793.841
Third parties
82.719.664
Related parties Non-trade receivables
Piutang non-usaha 24.776.407.756
Third parties
36
46.684.343.935
Related parties
258.554.095.674
9
211.350.000.000
Advance and receivables on investment
40.674.897.388
20a
1.059.896.356
Prepaid taxes
4.717.616.802
10
Uang muka dan biaya dibayar di muka
21.963.968.758
8,41
19.464.082.500
Advances and prepaid expenses
Bank yang dibatasi penggunaannya
22.591.737.614
11
18.516.236.097
Restricted cash in banks
895.554.189.422
Total Current Assets
56.271.368.750
Service concession arrangement receivable Deferred tax assets - net
Pihak ketiga
23.921.984.977
Pihak berelasi
46.197.180.704
Uang muka investasi dan piutang investasi Pajak dibayar di muka Persediaan
Jumlah Aset Lancar
1.282.666.812.421
-
ASET TIDAK LANCAR
NONCURRENT ASSETS 73.689.250.208
15a
Aset pajak tangguhan - bersih
61.047.512.491
20e
67.127.392.022
Investasi pada entitas asosiasi
326.616.600.264
12
322.457.532.118
Piutang atas perjanjian konsesi jasa
Investment in associates Property and equipments - net of
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
accumulated depreciation of
penyusutan sebesar Rp 27.940.626.030
Rp 27,940,626,030 in 2014
tahun 2014 dan Rp 17.377.758.059 tahun 2013 Properti investasi - nilai wajar
120.066.714.671
14
881.946.292.439
13
35.769.060.147 -
and Rp 17,377,758,059 in 2013 Investment property - fair value Intangible assets of service concession
Aset takberwujud atas perjanjian konsesi -
arrangement - net of accumulated
setelah dikurangi akumulasi amortisasi
amortization of Rp 540,562,843,392
sebesar Rp 540.562.843.392 tahun 2014 dan Rp 476.383.702.365 tahun 2013
1.138.067.778.099
Sewa dibayar di muka jangka panjang
48.306.302.158
15b
1.193.308.203.347
8
-
in 2014 and Rp 476,383,702,365 in 2013 Long-term prepaid rent Advances on purchase of property and
Uang muka pembelian aset tetap dan 16.672.995.500
8,41
Aset takberwujud lainnya
106.905.197.052
16
8.147.474.456
Other intangible assets
Aset tidak lancar lainnya
18.911.544.068
35
254.101.200
Other non-current assets
properti investasi
692.437.000
equipment and investment properties
Jumlah Aset Tidak Lancar
2.792.230.186.950
1.684.027.569.040
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
4.074.896.999.371
2.579.581.758.462
TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
268
Inventories
PT Nusantara Infrastructure Tbk
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014
Note
31 Desember 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES 17
Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang non-usaha - Pihak ketiga
15.746.172.878
Trade payables 5.469.167.697
Third parties Related party
-
36
463.769.385
174.769.552.190
18
2.593.949.753
Beban akrual
13.763.814.941
Utang pajak
23.391.323.136
20b,g
Non-trade payables - Third parties
5.707.407.509
Accruals
17.983.203.982
Taxes payables
Provisi pemeliharaan jalan tol jangka pendek
1.029.839.857
3.910.082.283
Short-term toll road maintenance provision
Pendapatan diterima di muka
4.255.423.095
21
3.221.500.100
Unearned revenues
1.335.048.789
22
1.049.588.428
Consumer financing liabilities
23,35
79.732.250.369
Long-term loans
Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term liabilities
dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen Pinjaman jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
143.574.665.671 377.865.840.557
120.130.919.506
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang setelah Long-term liabilities - net of
dikurangi bagian yang jatuh tempo
current maturities
dalam waktu satu tahun Utang pembiayaan konsumen Pinjaman jangka panjang Jaminan pelanggan
22
992.802.402 1.251.715.091.115
23,35
1.237.225.999
1.141.340.841 655.545.949.152 1.169.383.996
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
44.099.755.945
20e
Pendapatan diterima di muka - jangka panjang
12.629.675.157
21
30.379.840.128 -
Liabilitas imbalan pasca-kerja Setoran modal diterima dimuka
Long-term loans Customer deposits Deferred tax liabilities - net Long-term unearned revenues Long-term toll road maintenance
Provisi pemeliharaan jalan tol jangka panjang
Consumer financing liabilities
957.739.495 20.125.953.883 -
117.127.787
provision
37
10.215.378.502
Post-employment benefit liabilities
19
4.477.660.000
Advance on paid-up capital
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
1.331.758.243.996
703.046.680.406
Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS
1.709.624.084.553
823.177.599.912
TOTAL LIABILITIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ANNUAL REPORT 2014
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
269
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit A/3
Exhibit A/3
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/
Catatan/
31 Desember 2013/
31 Desember 2014
Note
31 Desember 2013
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
Equity attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk
the Owners of the Parent Entity Share capital - par value of Rp 35 per share
Modal saham - nilai nominal Rp 35 per saham seri A dan Rp 70 per saham seri B
series A and Rp 70 per share series B
Modal dasar - 2 saham Seri A dan
Authorized - 2 shares of Series A and 20,257,142,856 shares Series B
20.257.142.856 saham Seri B
Issued and fully paid -
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
1 share Series A and
1 saham Seri A dan 15.235.671.879 1.066.497.031.565
24
1.066.497.031.565
Tambahan modal disetor
156.034.464.617
25
258.296.264.704
Komponen ekuitas lainnya
520.777.574.482
27
309.837.292.564
saham Seri B
Saldo laba (rugi)
(
7.742.538.375)
5
(
8.879.320.717)
(
84.522.927.500)
24
(
84.522.927.500)
Treasury stock
(
16.099.307.578)
Retained earnings (deficit)
76.024.066.478
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
financial assets
Total Equity Attributable to 1.727.067.671.267 638.205.243.551
1.525.129.033.038 26
the Owners of the Parent Entity
231.275.125.512
Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas
2.365.272.914.818
1.756.404.158.550
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
4.074.896.999.371
2.579.581.758.462
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
270
Other equity component fair value of avalaible-for-sale
nilai wajar aset keuangan yang tersedia Modal saham yang diperoleh kembali
Additional paid-in capital Unrealized loss on changes in
Kerugian belum direalisasi atas perubahan untuk dijual
15,235,671,879 shares Series B
PT Nusantara Infrastructure Tbk
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/
2014
2013
Notes
PENDAPATAN DAN PENJUALAN
REVENUES AND SALES
Pendapatan usaha dan penjualan Pendapatan konstruksi Jumlah
493.831.636.145
29
313.886.594.150
Revenues and sales
24.546.134.410
30
111.973.913.505
Construction revenues
425.860.507.655
Total
518.377.770.555
BEBAN LANGSUNG DAN
DIRECT COSTS AND
BEBAN POKOK PENJUALAN
COST OF SALES
Beban langsung dan beban pokok penjualan
( 134.579.001.825)
Beban konstruksi
(
Jumlah
( 154.785.548.525)
LABA KOTOR
31,41
( 109.699.143.549)
Direct costs and cost of sales
30
( 107.231.827.915)
Construction costs
( 216.930.971.464)
Total
20.206.546.700)
363.592.222.030
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
( 161.175.379.925)
LABA USAHA
208.929.536.191 32,41
(
202.416.842.105
80.455.138.459) 128.474.397.732
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
GROSS PROFIT GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES OPERATING INCOME OTHER INCOME (CHARGES)
Penghasilan keuangan
33
48.136.575.256
Beban keuangan
34
( 106.437.841.452)
Kenaikan nilai wajar properti investasi
45.343.895.758
13
Bagian laba bersih entitas asosiasi
12.431.568.146
12
Penghasilan operasi lainnya
27.794.747.486
Beban operasi lainnya
(
LABA SEBELUM PAJAK
37.787.367.531 (
4.267.986.134 (
189.984.941.148
Financial income Financial cost Increase of fair value on investment properties
27.197.027.748
39.700.846.151)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
82.774.454.484)
222.614.804) 114.729.709.857
20c,e
Equity in net profit of associates Other operating income Other operating charges INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX EXPENSE
Kini
(
37.056.300.591)
(
23.195.460.735)
Current
Tangguhan
(
704.858.018)
(
10.880.139.383)
Deferred
JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN
(
37.761.158.609)
(
34.075.600.118)
TOTAL INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
152.223.782.539
80.654.109.739
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME Unrealized income (loss) on changes in
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
1.136.187.500
5
(
3.707.094.467)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
fair value financial asset available-for-sale TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN
153.359.970.039
76.947.015.272
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
FOR THE YEAR NET INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk
92.123.374.056
60.102.564.949
Owner of the parent entity
Kepentingan nonpengendali
60.100.408.483
20.551.544.790
Non-controlling interest
152.223.782.539
80.654.109.739
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk
93.260.156.398
56.395.470.482
Owner of the parent entity
Kepentingan nonpengendali
60.099.813.641
20.551.544.790
Non-controlling interest
153.359.970.039
76.947.015.272
LABA PER SAHAM Dasar
EARNING PER SHARE 6,05
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ANNUAL REPORT 2014
28
3,94
Basic
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
271
Saldo per 1 Januari 2013 menjadi saham
Konversi Waran seri I
Ekshibit C
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Laba (rugi) yang
Equity attributable to the owner of the parent entity belum direalisasi nilai wajar aset
atas perubahan keuangan tersedia
(rugi)/
Saldo laba
Nonpengendali/
Kepentingan
152.223.782.539
Exhibit C
Unrealized loss on changes
on Subsidiary
Decreased in ownership
non-controlling interest
Changes in
Treasury stock
into share
Conversion of Warrant Series I
Balance as of 1 January 2013
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Unrealized gain (loss)
134.442.031.182
84.522.927.500)
218.082.099.859
363.261.639.476
109.044.331.917
346.464.454.312
2.365.272.914.818
Balance as of 31 December 2014
for the year
Total comprehensive income
financial assets
in fair-value of available-for-sale
Unrealized gain on changes
interests
Changes in non-controlling
of non-controlling interests
Difference in value of transaction
Reclassification
Balance as of 31 December 2013
for the year
Total comprehensive income
financial assets
in fair-value of available-for-sale
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
on changes in fair-value
untuk di jual/ lainnya/
Komponen ekuitas
Total equity
Jumlah ekuitas/
Modal saham yang
interest
Non-controlling
disetor/
Total
Jumlah/
Tambahan modal
(deficit)
Retained earnings
Modal ditempatkan
financial assets
of available-for-sale
dan disetor penuh/
component
-
1.048.194.300.261
Other equity
134.442.031.182
-
42.691.397.147
84.522.927.500)
1.005.502.903.114
Treasury Stock
(
diperoleh kembali/
( 76.201.872.527) -
5.172.226.250) -
-
-
-
-
168.032.183.575
218.082.099.859 195.229.455.901
3.707.094.467)
80.654.109.739
(
20.551.544.790
60.102.564.949
1.756.404.158.550
3.707.094.467) 60.102.564.949
365.850.086
231.275.125.512
346.464.454.312
-
365.850.086)
(
-
-
1.525.129.033.038 -
60.100.408.483
1.136.187.500
638.205.243.551
594.842) 92.123.374.056
1.136.782.342 92.123.374.056
1.727.067.671.267
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Catatan/ Note 26
76.024.066.478
-
109.044.331.917
( 16.099.307.578)
-
-
-
7.742.538.375)
-
1.136.782.342
-
-
-
8.879.320.717)
-
3.707.094.467)
-
-
(
(
-
114.607.836.663 195.229.455.901
309.837.292.564 101.895.950.001 109.044.331.917 -
520.777.574.482 Catatan/ Note 27
(
capital -
84.522.927.500) -
-
-
84.522.927.500)
-
84.522.927.500) Catatan/ Note 24
(
Additional paid-in
128.262.214.796
(
(
capital 958.614.787.095 26.559.786.712 -
107.882.244.470 103.474.263.196 -
-
-
-
258.296.264.704 102.261.800.087) -
-
-
Catatan/ Note 23
156.034.464.617 Catatan/ Note 24
1.066.497.031.565
-
-
-
-
1.066.497.031.565
-
-
-
(
Issued and fully paid
5
26
Notes
(
(
(
Catatan/
(
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham yang diperoleh kembali nonpengendali
Perubahan kepentingan Penurunan kepemilikan Entitas anak Kerugian belum direlisasi atas penurunan nilai wajar aset tersedia untuk dijual tahun berjalan
Jumlah laba komprehensif
Saldo per 31 Desember 2013 Reklasifikasi pihak nonpengendali
Selisih nilai transaksi dengan Perubahan kepentingan nonpengendali Keuntungan belum direalisasi atas penurunan nilai wajar aset tersedia untuk dijual Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
PT Nusantara Infrastructure Tbk
272
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tata Kelola Perusahaan Analisa dan Pembahasan Manajemen Profil Perusahaan Laporan Manajemen Prolog
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan
445.241.175.031
Pembayaran kepada pemasok dan pihak lainnya
( 306.385.615.875)
Penghasilan bunga
Cash received from customers
312.727.613.594 (
105.163.311.993)
48.127.439.037
Cash paid to suppliers and other parties Interest income
24.181.192.697
Pembayaran beban keuangan
( 104.567.297.865)
(
82.032.123.923)
Payment of financial expenses
Pembayaran pajak penghasilan
(
(
18.400.398.080)
Payment of income taxes
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
43.285.413.837) 39.130.286.491
Net Cash Provided by Operating Activities
131.312.972.295
ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FOR INVESTING ACTIVITIES 112.493.777.778
-
Receipt of investment receivables
35.000.000.000
-
Sale of share investment
Penerimaan dividen
1.400.000.000
-
Receipt of cash dividend
Penjualan aset keuangan tersedia untuk dijual
1.195.722.900
-
Sale of available for sale financial asset
-
Proceeds of property and equipments
Pengembalian piutang investasi Penjualan investasi saham
Hasil penjualan aset tetap
286.517.008
Pembelian properti investasi
( 646.978.081.254)
Peningkatan piutang investasi
( 155.155.522.313)
(
185.715.000.000)
(
(
108.327.640.669)
Acquisition of investment property
-
Increase in investment receivables Acquisition of property and equipment
Perolehan aset tetap dan aset takberwujud
98.427.674.666)
and intangible assets Increase in investment in shares
Peningkatan investasi saham pada entitas asosiasi dan entitas anak
(
21.500.000.000)
Peningkatan aset tidak lancar lainnya
(
14.980.315.337)
Kenaikan piutang konsesi
(
14.715.208.624)
(
of associates and subsidiaries
16.637.547.200)
Increase in other non-current assets
-
Increase in concession receivables
-
Penempatan pada investasi jangka pendek
-
(
48.511.567.564)
Placement in short-term investment
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi
( 801.380.784.508)
(
359.191.755.433)
Net Cash Used for Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman lembaga keuangan
455.400.000.000
Penerimaan utang bank dan pinjaman sindikasi
338.310.531.887
27.399.642.368
282.493.368.245
422.637.547.000
Proceeds on loan from financial institutions
-
Proceeds of bank loans and syndicated loan Proceeds on paid-in capital of subsidiary
Penerimaan setoran modal pada entitas anak dari pemegang saham nonpengendali Penerimaan dari pihak berelasi
10.040.751.431
Pembayaran pokok utang bank
( 150.783.405.455)
(
Pelunasan pinjaman pihak ketiga
(
( 170.804.106.813)
46.342.750.000)
from non-controlling shareholder Receipt from related parties
-
Payment of bank loan principal
46.960.798.665)
Payment of loan from third party Payment of deferred interest, bank provision,
Pembayaran bunga yang ditangguhkan, provisi bank, dan beban keuangan lainnya Pembayaran utang pembiayaan
(
2.345.000.000)
(
337.500.000)
(
990.980.000)
(
2.394.232.306)
and other financing charges Payment of consumer financing payables Proceeds from divestment in Subsidiary
Penerimaan dari pelepasan entitas anak
-
136.486.500.000
Penerimaan pelaksanaan waran
-
135.623.393.048
Proceeds from warrant exercise
Penerimaan setoran modal diterima di muka
-
4.477.660.000
Proceeds on advance for paid-in capital
Pembelian kembali saham beredar
-
(
Treasury stock
84.522.927.500)
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan
885.782.516.108
421.605.177.132
Net Cash Provided from Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
123.532.018.091
193.726.393.994
NET INCREASED IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
512.543.267.278
322.810.253.027
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Cash and cash equivalents from newly Kas dan setara kas dari entitas anak yang diakuisisi Kenaikan bank yang dibatasi penggunaannya KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
8.543.655.193 (
4.075.501.516) 640.543.439.046
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
ANNUAL REPORT 2014
acquired subsidiaries
4.025.149.840 (
Increase in restricted cash in banks
8.018.529.582) 512.543.267.279
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are integral part of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
273
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. Establishment of the Company
PT Nusantara Infrastructure Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Sawitia Bersama Darma di Jakarta berdasarkan Akta No. 3 tanggal 1 September 1995 dari Abdullah Ashal, S.H., notaris di Jakarta. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 tanggal 28 Desember 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 15, Tambahan No. 1140 tanggal 20 Februari 2001.
PT Nusantara Infrastructure Tbk (the “Company”) was established under name of PT Sawitia Bersama Darma in Jakarta based on Notarial Deed No. 3 dated 1 September 1995 of Abdullah Ashal S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-17.375.HT.01.01.TH.95 dated 28 December 1995 and published in State Gazette No. 15, Supplement No. 1140 dated 20 February 2001.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 86 tanggal 22 Juni 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-20792 tanggal 29 Mei 2013.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 86 of Fathiah Helmi, S.H., dated 22 June 2012 regarding the changes in the Company’s issued and paid-up capital. The deed has been receipt and acknowledged by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. AHU-AH.01.10-20792 dated 29 May 2013.
Anggaran Dasar Sesuai dengan Pasal 3 Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa, perdagangan dan pembangunan yang berhubungan dengan bidang usaha infrastruktur, pertambangan, minyak dan gas bumi. Saat ini kegiatan utama Perusahaan adalah melakukan investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol (Tangerang dan Makassar), jasa pelabuhan, jasa telekomunikasi, perdagangan dan pembangunan. Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada tanggal 2 Januari 2000.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in services, trading and development related to infrastructure, mining, oil and natural gas. Currently the Company’s main activity is investing in shares of companies engaged in management of toll roads (Tangerang and Makassar), port services, telecommunication services, trading and construction. The Company started its commercial activities on 2 January 2000.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan Kantor beralamat di Menara Equity lantai 38, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.
The Company is domiciled in Jakarta and its office address at Equity Tower 38th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan Surat No. S-1609/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum perdana 60.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham, dengan harga penawaran Rp 200 per saham. Pada tanggal 18 Juli 2001, seluruh saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
274
Exhibit E
PT Nusantara Infrastructure Tbk
b. Public Offering of the Company’s Shares On 29 June 2001, the Company obtained an Effective Statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his Letter No. S-1609/PM/2001 to conduct initial public offering of 60,000,000 shares with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 200 per share. On 18 July 2001, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) b. Penawaran (Lanjutan)
Umum
Exhibit E/2 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued)
Perusahaan
b. Public Offering of the Company’s Shares (Continued)
Pada tanggal 14 Juli 2010, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dengan suratnya No. S-6435/BL/2010 untuk melakukan penawaran umum terbatas dengan menerbitkan HMETD kepada pemegang saham terdaftar pada atau sebelum 26 Juli 2010. Melalui HMETD, yang berlaku sampai 3 Agustus 2010, para pemegang saham dapat membeli 8.508.000.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 70 per saham dengan harga penawaran Rp 88 per saham. Pada tahun 2010, 8.476.500.000 saham Seri B telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan HMETD.
On 14 July 2010, the Company obtained an Effective Statement from Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK) in his letter No. S-6435/BL/2010 to conduct a limited public offering by issuing pre-emptive rights to shareholders registered on or before 26 July 2010. Through the pre-emptive rights, which is applicable until 3 August 2010, the shareholders can purchase 8,508,000,000 Series B shares with par value of Rp 70 per share, at an offering- price of Rp 88 per share. In 2010, 8,476,500,000 Series B shares have been issued and fully paid in relation to the pre-emptive rights.
Seiring dengan penerbitan HMETD, untuk setiap 5 HMETD, Perusahaan menerbitkan satu (1) Waran Seri I diberikan secara gratis. Pemegang Waran Seri I bisa membeli saham Seri B dengan nilai nominal Rp 70 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 88 per saham, yang dapat dilaksanakan mulai 7 Februari 2011 sampai dengan 26 Juli 2013. Jumlah Waran Seri I yang diterbitkan berjumlah 1.695.300.000, dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 149.186.400.000. Pada tahun 2012, 4.044.336 saham Seri B telah diterbitkan dan disetor penuh sehubungan dengan Waran Seri I. Sampai dengan berakhirnya masa pelaksanaan Waran Seri I tanggal 26 Juli 2013, jumlah pelaksanaan Waran Seri I sebanyak 1.694.886.165 saham Seri B telah diterbitkan dan disetor penuh. Sisa jumlah Waran Seri I yang tidak dilaksanakan adalah sebanyak 413.835 saham Seri B.
Along with the issuance of pre-emptive rights, for every 5 pre-emptive rights, the Company issued one (1) Series I Warrant provided for free. The holders of Series I Warrants could purchase Series B share with par value of Rp 70 per share with exercise price of Rp 88 per share, which can be exercised from 7 February 2011 to 26 July 2013. Number of Series I Warrants issued totaled to 1,695,300,000, with total amount of Rp 149,186,400,000. In 2012, the 4,044,336 shares Series B have been issued and fully paid in relation to Series I Warrants. Until its due of the exercise Series I Warrants dated 26 July 2013, Total exercising Series I Warrant are 1,694,886,165 shares Series B have been issued and fully paid. Total unexercised Series I Warrant are 413,835 shares Series B.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh saham Perusahaan sejumlah 15.235.671.880, telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of 31 December 2014 and 2013, all of the Company’s outstanding shares amounting to 15,235,671,880, respectively, have been listed in the Indonesian Stock Exchange.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The Company’s Board of Commissioners and Directors and Audit Committee as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
Komisaris Utama : Komisaris Independen :
ANNUAL REPORT 2014
Saham
2014
2013
Darjoto Setyawan David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo
Darjoto Setyawan David Emlyn Parry Hartopo Soetoyo
Accelerating Infrastructure Development
: President Commissioner : Independent Commissioner
PT Nusantara Infrastructure Tbk
275
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (Lanjutan)
Direktur Utama
:
Direktur
:
c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees (Continued)
2014
2013
Muhammad Ramdani Basri Omar Danni Hasan John Scott Younger Ridwan A.C. Irawan
Muhammad Ramdani Basri Omar Danni Hasan John Scott Younger Arsianto Poerwanto
President Director
:
Director
David Emilyn Parry Tavip Santoso Tufrida Murniati Hasyim
David Emilyn Parry : Chairman of Audit Committee Tavip Santoso : Member of Audit Committee Tufrida Murniati Hasyim
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah keseluruhan karyawan tetap yang dimiliki oleh Perusahaan dan Entitas Anaknya masingmasing adalah sebanyak 236 dan 171 orang (tidak diaudit).
As of 31 December 2014 and 2013, total the Company and its Subsidiaries’ permanent employees are 236 and 171 employees, respectively (unaudited).
Ketua Komite Audit : Anggota Komite Audit :
d. Entitas-Entitas Anak yang Dikonsolidasi
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries
Selanjutnya Perusahaan dan Entitas Anaknya disebut sebagai “Kelompok Usaha”.
The Company and its Subsidiaries will be referred as the “Group”.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan tidak langsung pada entitas-entitas anak berikut ini:
The Company has direct and indirect ownership in the following subsidiaries:
Entitas Anak/ Subsidiaries Pemilikan Langsung/ Direct ownership: PT Margautama Nusantara (MUN) PT Telekom Infranusantara (dahulu/ formerly PT Transco Infranusantara) (Telekom) PT Potum Mundi Infranusantara (Potum) PT Portco Infranusantara (Portco) PT Energi Infranusantara (EI)
Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect ownership: PT Komet Infra Nusantara (KIN) (dahulu/ formerly PT Tara Cell Nusantara) (melalui/ through Telekom)
276
:
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Kegiatan usaha/ Business activity
Pembangunan, perdagangan dan Jasa/ Construction, trading and services Perdagangan, perlengkapan dan telekomunikasi lain/ Trading, supplies and other telecommunications Jasa pengelolaan air bersih dan limbah/ Water and waste management services Manajemen pelabuhan/ Port management Pembangunan, perdagangan dan Jasa/ Construction, trading and services
Jasa bidang telekomunikasi/ Telecommunication services
Tahun Awal Kegiatan Komersial/ Tempat Commencement kedudukan/ of commercial Domicile operations
Jumlah aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 2014 2013 2014 2013
Jakarta
2011
74,98%
74,98%
1.619.512
1.623.162
Jakarta
2014
99,99%
99,00%
1.349.293
683
Jakarta
2012
99,99%
99,99%
437.379
214.184
Jakarta
2012
99,99%
99,99%
215.929
115.842
Jakarta
2013
99,99%
99,99%
141.119
41.802
Jakarta
2009
58,29%
-
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
1.158.009
-
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued) Anak
Entitas Anak/ Subsidiaries Pemilikan Tidak Langsung/ Indirect ownership: (Lanjutan/ Continued) PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (melalui/ through MUN) PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (melalui/ through MUN) PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (melalui/ through BMN dan/ and MUN) PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) (melalui/ through Potum) PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (melalui/ through Potum) PT Tirta Bangun Nusantara (TBN) (melalui/ through Potum) PT Sarana Tirta Rezeki (STR) (melalui/ through Potum dan/ and SCTK) PT Inpola Meka Energi (IME) (melalui/ through EI) PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) (melalui/ through Potum dan/ and SCTK)
yang
Dikonsolidasi
Kegiatan usaha/ Business activity
Pengelola jalan tol/ Toll road operator Pengelola jalan tol / Toll road operator Pengelola jalan tol/ Toll road operator Jasa pengelolaan air bersih dan limbah/ Water and waste management services Jasa pengelolaan air bersih/ Water management services Jasa pengelolaan air bersih dan limbah/ Water and waste management services Jasa pengelolaan air bersih/ Water management services Jasa penyediaan tenaga listrik/ Power supply services Jasa pengelolaan air bersih/ Water management services
d. The Company’s (Continued)
Tahun Awal Kegiatan Komersial/ Tempat Commencement kedudukan/ of commercial Domicile operations
Consolidated
Subsidiaries
Jumlah aset sebelum eliminasi (dalam jutaan Rupiah)/ Total assets before elimination (in million Rupiah) 2014 2013 2014 2013
Tangerang
1999
66,68%
66,68%
787.376
780.675
Makassar
1998
73,88%
73,88%
746.339
745.067
Makassar
2008
73,43%
64,00%
610.147
642.130
Medan
2014
50,99%
50,99%
77.418
58.411
Serang
1997
64,99%
64,99%
36.035
20.759
Jakarta
2013
50,99%
50,99%
27.803
27.122
Serang
52,00%
52,00%
22.138
12.057
Jakarta
1997 Belum beroperasi/ Pre-operating
45,02%
45,02%
18.150
19.034
Serang
1999
64,97%
31,83%
7.843
4.851
Berikut merupakan aktivitas-aktivitas yang dilakukan entitas-entitas anak pemilikan langsung Perusahaan:
The following are the activities Company’s Direct Ownership:
PT Margautama Nusantara (MUN)
PT Margautama Nusantara (MUN)
Dalam rangka penyesuaian perkembangan dan peningkatan kinerja, Perusahaan membentuk sebuah induk perusahaan yang khusus mengelola dan mengembangkan entitas-entitas anak yang bergerak di bidang pengelolaan jalan tol dengan cara melakukan restrukturisasi sebagaimana tercantum dalam Akta Pengambilalihan Saham No. 16 tanggal 11 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. Perusahaan menjual seluruh saham PT Bintaro Serpong Damai (BSD) dan PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) beserta Entitas Anaknya kepada PT Margautama Nusantara (MUN), yang juga merupakan Entitas Anak, masing-masing sebanyak 401.800 saham (88,93%) dan 223.688 saham (98,54%).
In order for the development and improved performance, the Company formed a special holding company manages and develops its Subsidiaries which engaged in the management of toll road by made a restructuring as stated in the Deed of Takeover of Shares No. 16 dated 11 March 2013 by Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in Jakarta. The company sold all of its shares in PT Bintaro Serpong Damai (BSD) and PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and its Subsidiary, to PT Margautama Nusantara (MUN), which is also a Subsidiary, each 401,800 shares (88.93%) and 223,688 shares (98.54%), respectively.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
of
the
PT Nusantara Infrastructure Tbk
277
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan)
278
Exhibit E/5 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Lanjutan)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Continued)
Harga penjualan yang telah disepakati adalah sebesar Rp 595.000.000.000 dan atas hak penerimaan harga penjualan ini, MUN menerbitkan surat pengakuan utang kepada Perusahaan yang tidak dibebankan bunga dengan jangka waktu pembayaran satu tahun atau tanggal lain yang ditentukan oleh kedua belah pihak. Selisih antara harga jual dengan nilai buku BSD dan BMN pada saat dijual sebesar Rp 103.433.566.404 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Entitas Sepengendali pada akun “Tambahan Modal Disetor” di bagian ekuitas.
The agreed selling price is Rp 595,000,000,000 and over its admission right to these sale price, MUN issuing debt instruments to the Company that are not charged interest with repayment term of one year or such other date as determined by both parties. The difference between the sale price and the book value of BSD and BMN when sold at Rp 103,433,566,404 which recorded as Difference in Value Transactions Entities under common control in the "Additional Paid-in Capital" in the equity section.
Pada tanggal 18 Desember 2012, Perusahaan, MUN dan CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (CIIF IH) (sebelumnya Robust Success Sdn. Bhd.) menandatangani Subscription Agreement terkait rencana CIIF IH untuk melakukan penyertaan modal dalam MUN sebesar 20% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh MUN dengan cara mengambil bagian atas saham baru yang akan diterbitkan dengan harga penawaran hingga Rp 545.946.000.000 yang pelaksanaannya dilakukan dalam dua tahap:
On 18 December 2012, the Company, MUN and CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (CIIF IH) (formerly Robust Success Sdn. Bhd.) signed the Subscription Agreement which relevant of CIIF IH’s plan to invest in MUN of 20% of the total shares issued and fully paid by taking the new shares that will be issued at a price offers up to Rp 545,946,000,000, which its implementation is perform in two stages:
-
Tahap pertama: sebesar Rp 409.460.000.000 pada saat tanggal penutupan (closing date). Pengambilan bagian tahap pertama ini telah diaktakan dengan Akta No. 43 tanggal 27 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki S.H., notaris di Jakarta, dimana CIIF IH mengambil bagian atas saham - saham baru yang diterbitkan oleh MUN sebesar Rp 54.810.000.000, terdiri dari 783 saham dengan nilai nominal Rp 70.000.000, atau setara dengan 20% kepemilikan saham MUN.
-
First stage: amounting to Rp 409,460,000,000 at closing date. The first stage subscription has been notarized by Deed No. 43 dated 27 March 2013 by Karin Christiana Basoeki S.H., notary in Jakarta, where CIIF IH subscribes on new shares issued by MUN of Rp 54,810,000,000, consists of 783 shares with nominal value of Rp 70,000,000, or equivalent with 20% of ownership in MUN.
-
Tahap kedua: sampai dengan jumlah Rp 136.486.000.000 dibayarkan setelah laporan audit tanggal 31 Desember 2013 selesai dan diverifikasi. CIIF IH melakukan pengambil bagian tahap kedua pada tanggal 13 Juni 2014 dengan nilai sebesar Rp 132.008.340.000.
-
The second stage: up to the amount of Rp 136,486,000,000 will be paid after the audit report date 31 December 2013 is completed and verified. CIIF IH performed its second stage subscription on 13 June 2014 amounted to Rp 132,008,340,000.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan)
Exhibit E/6 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Lanjutan)
PT Margautama Nusantara (MUN) (Continued)
Berdasarkan Akta No. 43 tanggal 27 Maret 2013 dari Karin Christiana Basoeki S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan mengundang CIIF IH untuk mengambil bagian atas saham - saham baru yang diterbitkan oleh MUN sebesar Rp 54.810.000.000 yang terdiri dari 783 saham dengan nilai nominal Rp 70.000.000 atau setara dengan 20% kepemilikan saham MUN dengan nilai transaksi sebesar Rp 409.460.000.000.
Based on the Deed No. 43 dated 27 March 2013 by Karin Christiana Basoeki S.H., notary in Jakarta, the Company invites CIIF IH to take part on the shares - the new shares issued by the MUN Rp 54,810,000,000 consisting of 783 shares with a nominal value of Rp 70,000,000 or equivalent with a 20% of ownership at MUN with a transaction value of Rp 409,460,000,000.
Selisih antara nilai penyertaan dan nilai buku MUN pada saat pengambil bagian sebesar Rp 354.650.000.000 diakui sebagai “Tambahan Modal Disetor” di bagian ekuitas.
The difference between the cost of investment and the book value of MUN at the acquired date amounted to Rp 354,650,000,000 is recognized as the "Additional Paid-in Capital" in equity.
Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 26 tanggal 12 Februari 2014 dari Yulia, S.H., notaris di Jakarta, MUN, Entitas Anak, melakukan pengalihan 1 (satu) lembar saham Telekom yang dimilikinya kepada PT Mitra Solusi Andalan, pihak ketiga.
Furthermore, based on Deed No. 26 dated 12 February 2014 of Yulia, S.H., notary in Jakarta, MUN, a Subsidiary, transferred its 1 (one) share of Telecom owned by MUN to PT Mitra Solusi Andalan, a third party.
PT Energi Infranusantara (EI)
PT Energi Infranusantara (EI)
Berdasarkan perjanjian Pemegang Saham pada tanggal 4 Januari 2013, EI melakukan penyetoran modal ke PT Inpola Meka Energi (IME) sebesar Rp 9.500.000.000 atau setara dengan 45% kepemilikan dengan nilai nominal Rp 100.000 per saham. Perjanjian tersebut telah diaktakan dengan Akta No. 38 tanggal 21 Maret 2013 dari Neilly Iralita Iswari, S.H., M.Si., M.Kn., notaris di Jakarta tentang peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh IME. Pada tanggal 12 Juni 2013, Kepmenkumham menyetujui Perubahan Anggaran Dasar IME dengan Surat Keputusan No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun 2013.
Based on the Shareholders' Agreement dated 4 January 2013, EI increased its capital at PT Inpola Meka Energy (IME) amounted to Rp 9,500,000,000 equal to 45% ownership at nominal value of Rp 100,000 per share. The agreement was notarized by notarial Deed No. 38 dated 21 March 2013 of Neilly Iralita Iswari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta related to the increase in the IME’s authorized, issued and fully paid capital. On 12 June 2013, Kepmenkumham has agreed its changes with his Decree No. AHU-31590.AH.01.02 Tahun 2013.
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan melakukan peningkatan modal ke EI sebesar Rp 101.000.000.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, akta peningkatan modal ini masih dalam proses.
On 19 December 2014, the Company made capital increment to EI amounted to Rp 101,000,000,000. As of auditor’s independent report date, the deed is still inprocess.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
279
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan)
280
Exhibit E/7 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Anak
yang
Dikonsolidasi
GENERAL (Continued) d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
PT Potum Mundi Infranusantara (Potum)
Pada tanggal 19 Juli 2013, Potum dan Ratna Dewi Panduwinata (Ratna), pihak ketiga, menandatangani Perjanjian Pinjaman untuk Pengambilalihan Saham dengan nilai sebesar Rp 10.000.000.000 yang terdiri atas pengambilalihan 65% kepemilikan PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), Entitas Anak tidak langsung, dan 10% pemilikan PT Sarana Tirta Rezeki (STR), Entitas Anak SCTK.
On 19 July 2013, Potum and Ratna Dewi Panduwinata (Ratna), third party, signed the Loan Agreement for Shares Acquisition amounting to Rp 10,000,000,000 which consist of a takeover of 65% ownership of PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), indirect Subsidiary, and 10% ownership of PT Sarana Tirta Rezeki (STR), SCTK’s Subsidiary.
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 23 Desember 2013, kedua belah pihak menyetujui pengalihan 5.800 lembar saham SCTK dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau setara 65% kepemilikan sebesar Rp 8.923.000.000. Perjanjian ini telah diaktakan melalui Akta No. 52 tanggal 27 Desember 2013 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 7 Maret 2014 dari Karin Christiana Basoeki, S.H., notaris di Jakarta, Ratna mengalihkan kepemilikannya di STR. Sisa pinjaman STR kepada Potum sebesar Rp 1.077.000.000 yang sebelumnya diakui Potum sebagai “Piutang non-usaha”, direalisasikan sebagai penyertaan saham.
Based on the Share Purchase Agreement dated 23 December 2013, both parties agreed to the transfer of 5,800 SCTK’s shares with a nominal value of Rp 1,000,000, equivalent to 65% ownership of Rp 8,923,000,000. This Agreement has been notarized by Deed No. 52 dated 27 December 2013 of Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in Jakarta. Based on Deed of Meeting of Shareholders as the Extraordinary General Shareholders No. 2 dated 7 March 2014 by Karin Christiana Basoeki, S.H., notary in Jakarta, Ratna transferring ownership in STR. Remaining STR’s loan to Potum amounting of Rp 1,077,000,000 which previously recognized by Potum as "non-operating receivables", realized as equity participation.
Pada tanggal 12 Desember 2013, SCTK, Entitas Anak tidak langsung, melakukan pembayaran sebesar Rp 3.430.000.000 kepada pemegang saham lama PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) yang setara dengan pembelian 49% (1.200 lembar) kepemilikan saham JSNM. Akuisisi ini berlaku efektif per tanggal 16 Desember 2013.
On 12 December 2013, SCTK, indirect Subsidiary, paid Rp 3,430,000,000 to the existing shareholders of PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) which is equivalent to the purchase of 49% (1,200 shares) JSNM stock ownership. The acquisition is effective as of 16 December 2013.
Selanjutnya, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Diluar Rapat para Pemegang Saham No. 35 tanggal 14 Februari 2014 dari Meissie Pholuan, S.H., notaris di Jakarta, SCTK mengakuisisi sebanyak 1.249 lembar saham senilai Rp 4.938.546.000 sehingga total kepemilikan saham SCTK di JSNM menjadi 2.449 lembar saham (99,96 %).
Furthermore, in accordance with the Deed Beyond the Shareholders Meeting No. 35 dated 14 February 2014 of Meissie Pholuan, S.H., notary in Jakarta, SCTK acquired 1,249 shares amounted to Rp 4,938,546,000, thus the ownership of SCTK in JSNM totaling into 2,449 shares (99.96%).
Pada tanggal 8 Juli 2014, Perusahaan melakukan peningkatan modal ke Potum sebesar Rp 145.800.000.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, akta peningkatan modal ini masih dalam proses.
On 8 July 2014, the Company increased its ownership at Potum amounting to Rp 145,800,000,000. As of auditor’s independent report date, the deed is still inprocess.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
U M U M (Lanjutan) d. Entitas-Entitas (Lanjutan)
Exhibit E/8 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1.
Dikonsolidasi
d. The Company’s Consolidated Subsidiaries (Continued)
PT Telekom Infranusantara (dahulu PT Transco Infranusantara) (Telekom)
PT Telekom Infranusantara (formerly PT Transco Infranusantara) (Telekom)
Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom melakukan penyertaan modal di PT Komet Infra Nusantara (KIN, dahulu PT Tara Cell Intrabuana) sebesar Rp 500.000.000.000 untuk 705.686.608 lembar saham baru atau setara dengan 70,17% kepemilikan dengan nilai buku sebesar Rp 407.356.454.163. Selisih antara nilai setoran modal dan nilai buku sebesar Rp 92.643.545.837 disajikan sebagai “Goodwill”.
On 21 January 2014, Telekom made capital investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN, formerly PT Tara Cell Intrabuana) amounted to Rp 500,000,000,000 for 705,686,608 of new shares, equivalent to 70.17% of ownership with its book value of Rp 407,356,454,163. The difference between the payment of capital investment and the book value amounted to Rp 92,643,545,837 is presented as "Goodwill".
Pada tanggal 1 April 2014, tambahan setoran modal Perusahaan ke Telekom disetujui Kepmenkumham dengan Surat Keputusan No. AHU-12548. AH.01.02 Tahun 2014. Tambahan setoran modal ini menambah jumlah saham Perusahaan di Telekom dari sebelumnya 99 lembar menjadi 138.099 lembar dengan persentase pemilikan meningkat dari 99,00% menjadi 99,99%.
On 1 April 2014, the additional paid-up capital of the company to Telekom obtained approval from Kepmenkumham by Decree No. AHU-12548.AH.01.02 Tahun 2014. This additional paid-in capital has increases the Company’s shares in Telekom from 99 shares into 138,099 shares with the ownership percentage increased from 99.00% to 99.99%.
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
Pada bulan Januari 2014, Perusahaan membeli saham BSD yang dimiliki oleh PT Duta Bintang Persada (DBP), pihak ketiga, dengan cara mengkonversi piutang investasi DBP dengan saham BSD sebanyak 18.900 saham dengan harga jual sebesar Rp 20.000.000.000, setara dengan 4,19% jumlah saham yang beredar (Catatan 9).
In January 2014, the Company purchased BSD shares owned by PT Duta Bintang Persada (DBP), third party, by converting DBP’s investment receivables with 18,900 BSD’s shares with selling price of Rp 20,000,000,000, equivalent to 4.19% of issued shares (Note 9).
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan Jexway dan W-NEXCO, pihak ketiga. Kedua belah pihak menyetujui untuk melakukan jual beli saham BSD yang dimiliki Perusahaan sebanyak 18.900 saham dengan harga Rp 35.000.000.000. Selisih antara nilai beli dan jual diakui sebagai “Penghasilan Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On 18 December 2014, the Company entered into a Share Purchase Agreement with Jexway and W-NEXCO, a third parties. Both parties agreed to sell and purchase of BSD shares owned by the Company totaling 18,900 shares at Rp 35,000,000,000. The difference between costs and sell prices are recognized as “Other Operating Income” in the consolidated statement of comprehensive income.
PT Portco Infranusantra (Portco)
PT Portco Infranusantra (Portco)
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan melakukan peningkatan modal ke Portco sebesar Rp 100.000.000.000. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, akta peningkatan modal ini masih dalam proses.
On 19 December 2014, the Company increased its paid-up capital in Portco amounted to Rp 100,000,000,000. As of auditor’s independent report date, the deed is still inprocess.
ANNUAL REPORT 2014
Anak
yang
GENERAL (Continued)
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
281
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued)
e. Transaksi dengan kepentingan non-pengendali
e. Transaction with non-controlling interest
Berdasarkan Share Purchase Agreement tanggal 28 Juni 2013 dan Akta Pemindahan Hak Atas Saham tertanggal 24 Juli 2013, keduanya dibuat oleh dan antara Perusahaan dan CAIF III Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III), pihak ketiga. Perusahaan sepakat untuk menjual dan memindahkan hak atas 4,98% saham PT Margautama Nusantara (MUN), Entitas anak, kepada CAIF III dengan nilai transaksi sebesar Rp 136.486.000.000.
Based on Share Purchase Agreement dated 28 June 2013 and Deed of Transfer of Shares dated 24 July 2013, which is made by the Company and CAIF III Infrastructure Holdings Sdn Bhd (CAIF III), third party, the Company agreed to sell and transfer 4.98% of its shares in MUN, a Subsidiary, to CAIF III with transaction value of Rp 136,486,000,000.
Atas transaksi ini, Perusahaan mengakui keuntungan sebesar Rp 102.338.339.893 yang disajikan bersih terhadap akun tambahan modal disetor di bagian ekuitas.
Upon this transaction, the Company has recognized a gain of Rp 102,338,339,893 which has been recorded to equity which presented in net with account paid in capital in the equity.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
282
Exhibit E/9
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor VIII.G.7 yang merupakan lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS), which comprise the Statements of Financial Accounting Standars (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) regulation Number VIII.G.7 Attachment to Decision of BAPEPAM Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP-347/ BL/2012 dated 25 June 2012 on the “Presentations and Disclosures of Financial Statements of Listed Entity”.
Laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2015.
The consolidated financial statements of the Group were authorized by the Directors and issued on 25 March 2015.
a. Dasar Penyusunan Konsolidasian
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep harga perolehan dan dasar akrual, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared under historical cost concept and accrual basis, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the direct method by classifying the cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Laporan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
Exhibit E/10 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Kelompok Usaha.
Items included in the consolidated financial statements of each entities are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group’s functional and presentation currency.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (ISAK)
Changes to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations Financial Accounting Standards (ISAK)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntasi berikut yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan:
The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from 1 January 2014, did not result in substantial changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current year consolidated financial statements:
-
-
-
ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari Pelanggan” ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”
-
ISAK 27 (revised 2013), “Transfer of Assets from Customers” ISAK 28 (revised 2013), “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan dini tidak diperkenankan, adalah sebagai berikut:
New standards, amendments and interpretations issued and effective for the year beginning 1 January 2015, and early implementation is prohibited are as follows:
-
-
-
ANNUAL REPORT 2014
PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan” PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan tersendiri” PSAK 15 (revisi 2013), “ Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
-
PSAK 1 (revised 2013), “Presentation of financial statements” PSAK 4 (revised 2013), “Separate financial statements” PSAK 15 (revised 2013), “ Investment in associates and joint ventures” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of Asset” PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” PSAK 55 (revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure”
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
283
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
a. Dasar Penyusunan Laporan Konsolidasian (Lanjutan)
Keuangan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (Continued)
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Keuangan Baru (ISAK) (Lanjutan)
Changes to Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations Financial Accounting Standards (ISAK) (Continued)
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, dan penerapan dini tidak diperkenankan, adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
New standards, amendments and interpretations issued and effective for the year beginning 1 January 2015, and early implementation is prohibited are as follows:
-
PSAK 15 (revisi 2013), “ Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian”
-
PSAK 66, “Pengaturan Bersama” PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK 102, “Akuntansi Murabahah” ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” Pencabutan PSAK 12 (revisi 2009), “Bagian Partisipasi Ventura Bersama” Pencabutan ISAK 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” Pencabutan ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Non-moneter oleh Venturer”
-
-
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, Manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan.
284
Exhibit E/11
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(Continued)
-
-
PSAK 15 (revised 2013), “ Investment in associates and joint ventures” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2014), “Income Tax” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of Asset” PSAK 50 (revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” PSAK 55 (revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement” PSAK 60 (revised 2014), “Financial Instrument: Disclosure” PSAK 65, “Consolidated Financial Statements” PSAK 66, “Joint Arrangements” PSAK 67, “Disclosure of Interest in Other Entities” PSAK 68, “Fair Value Measurement” PSAK 102, “Accounting for Murabahah” ISAK 26 (revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivative” Withdrawal of PSAK 12 (revised 2009), “Interest in Joint-Venture” Withdrawal of ISAK 7, “Consolidation – Special Purpose Entities” Withdrawal of ISAK 12, “Jointly Controlled Entities: Non Monetary Contribution by Venturers” As of the authorization date of these consolidated financial statements, the Management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to its consolidated financial statements.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anak). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsdiaries). Control is achieved where the Company has the power to govern thefinancial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.
Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara defacto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran pemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Perusahaan dan tidak dikonsolidiasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
The Company also assesses existance of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Company’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Company the power to govern the financial, operating and other policies. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company and are de-consolidated from the date on which the control ceases.
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Entitas. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi. Biaya terkait akusisi dibebankan ketika terjadi. Aset, liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Untuk setiap akuisisi, Perusahaan mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
Business combinations are accounted using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Entity. The cost of an acquisition includes the fair value of any contingent consideration at the acquisition date. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Assets, liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisition-byacquisition basis, the Company recognizes any non-controlling interest in the acquire either at fair value or at non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include amounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognised in profit or loss.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognised at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognised in profit or loss.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
285
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
286
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Entitas anak
Subsidiaries
Laporan keuangan entitas anak dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Entitas.
The financial statements of subsidiaries are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiaries have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Entity.
Kerugian yang terjadi pada kepentingan nonpengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan nonpengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan Nonpengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the non-controlling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent. Upon the loss of control, the Group derecognises the assets and liabilities of the subsidiary, any noncontrolling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognised in profit or loss.
Apabila Perusahaan masih memiliki bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
If the Company retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equity-accounted investee or as an availablefor-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Investasi pada entitas asosiasi
Investments in associates
Jika Perusahaan memiliki pengaruh signifikan (namun bukan mengendalikan) terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi suatu entitas, entitas tersebut diklasifikasikan sebagai entitas asosiasi. Investee dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equityaccounted investees) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Perusahaan anaknya mengakui bagian dari laba dan rugi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika kerugian melebihi investasi pada entitas asosiasi kecuali jika terdapat jaminan tertentu. Pengaruh signifikan diasumsikan terjadi ketika Kelompok Usaha memiliki antara 20% sampai dengan 50% hak suara entitas lain. Biaya investasi termasuk biaya transaksi.
Where the Company has the power to participate in (but not control) the financial and operating policy decisions of another entity, it is classified as an associate. Associates are recorded by equity-accounted investees method and initially recognised in the consolidated statement of financial position at cost. The Company's share of post-acquisition profits and losses is recognised in the consolidated statement of comprehensive income, except that losses in excess of the Group’s investment in the associate are not recognised unless there is an obligation to make good those losses. The Group has the power to participate when it owned the entity’s voting rights between 20% to 50%. Cost of investment include transaction cost.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
Exhibit E/14 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan)
Investments in associates (Continued)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi antara Kelompok Usaha dengan perusahaan asosiasi diakui hanya sebatas kepentingan investor terkait dalam asosiasi. Bagian keuntungan dan kerugian penanam modal yang timbul dari transaksi asosiasi itu dihilangkan terhadap nilai tercatat asosiasi.
Profits and losses arising on transactions between the Group and its associates are recognised only to the extent of unrelated investors' interests in the associate. The investor's share in the associate's profits and losses resulting from these transactions is eliminated against the carrying value of the associate.
Laporan keuangan konsolidasian mencakup bagian laba rugi Kelompok Usaha dan pendapatan komprehensif lain dari investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, setelah dilakukan penyesuaian untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi investee yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan kebijakan Kelompok Usaha, sejak tanggal dimulainya pengaruh signifikan sampai dengan pengaruh signifikan berakhir.
The consolidated financial statements includes equity in profit or loss of the Group and other comprehensive income from investee under equity method, therefore adjustment shall be made to adjust accounting polices on investee which has been record using the equity method with the Group’s policies started from the date of significant control until its ended.
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi, dieliminasi terhadap investasi dari bagian Kelompok Usaha di dalam investee. Kerugian yang belum terealisasi, dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Intra-group balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intra-group transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Group’s interest in the investee. Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
Akuntansi bagi entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiaries, associates and joint ventures in separate financial statements
Apabila Perusahaan menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, maka investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Terhadap pelepasan investasi pada entitas anak dan entitas asosiasi, perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari investasi diakui di dalam laporan laba rugi.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiaries, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses. On disposal of investments in subsidiaries and associates, the difference between disposal proceeds and the carrying amounts of the investments are recognised in the profit or loss.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
287
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
Exhibit E/15
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
b. Dasar Konsolidasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Basis of Consolidation (Continued)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali
Transactions with non-controlling interests
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali dihitung sebagai transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan oleh karena itu tidak terdapat goodwill yang diakui sebagai hasil transaksi tersebut. Penyesuaian kepentingan nonpengendali berdasarkan jumlah proporsional aset bersih entitas anak.
Transactions with non-controlling interests are accounted for as transactions with owners in their capacity as owners and therefore no goodwill is recognized as a result of such transactions. The adjustments to noncontrolling interests are based on a proportionate amount of the net assets of the subsidiary.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi
288
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
derecognized the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any non-controlling interest; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; recognizes the fair value of consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit and loss; and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
c. Transactions with Related Party
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
A related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control over the reporting entity;
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(ii)
has significant influence over the reporting entity; or (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) (b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. (vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c.
Transactions with Related Party (Continued) (b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) the entity and the reporting entity are members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). (ii)
one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) both entities are joint ventures of the same third party. (iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v)
the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). d. Foreign Currency Translations
Transactions
and
Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translate into Rupiah using the exchange rates prevailing at the consolidated statements of financial position date.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
289
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
d. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Foreign Currency Transactions Translations (Continued)
and
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the current year consolidated statement of comprehensive income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Rp 12.440 dan 12.189 per 1 Dolar Amerika Serikat (USD).
The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of 31 December 2014 and 2013 are Rp 12,440 and Rp 12,189, respectively, per 1 United States Dollar (USD).
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas penuh dengan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash consists of cash on hand and cash in banks. Cash equivalents are liquid short term investments which can be converted immediately into cash with an original maturity of 3 (three) months or less from the date of placement, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted to use.
Kas dan setara kas yang ditempatkan pada rekening penampungan (escrow account) selama periode tertentu, sesuai dengan persyaratan restrukturisasi utang bank, disajikan sebagai “Bank yang Dibatasi Penggunaannya”.
Cash and cash equivalents which are placed in an escrow account for a certain period, in accordance with the requirements of the bank debt restructuring, is presented as the “Restricted Cash in Banks”.
f. Piutang Usaha dan Non-usaha
290
Exhibit E/17
f.
Trade and Non-trade Receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang usaha diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables represents amounts due from customers for the sale of goods or services in the business’ normal activities. If the receivables are estimated to be collectible within one year or less (or in the normal operating cycle if longer), trade receivables are classified as current assets. If not, trade receivables are presented as non-current assets.
Piutang usaha dan non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi provisi untuk penurunan nilai piutang.
Trade and non-trade receivables are recognized initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, except where the effect of discounting would be immaterial, less provision for receivable impairment.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
f. Piutang Usaha dan Non-usaha (Lanjutan)
Exhibit E/18 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Trade and Non-trade Receivables (Continued) Collectibility of trade and non-trade receivables is reviewed on a regular basis. Receivables which are known to be uncollectible are written-off directly to its carrying amount. Allowance account is used when there is objective evidence that the Company is unable to collect the entire amount of the receivables in accordance with the initial receivables. Impairment is equal to the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows at the initial effective interest rate. Cash flows related to short-term receivables are not discounted if the effect of the discount is not material.
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang nonusaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti objektif bahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material. g. Transaksi Reverse-Repo
g. Reverse-Repo Transactions Group short-term investments in the form of shares purchased under agreements to resell (reverse repo) are recognized at the resale price of the related shares, interest income that has not been amortized. The difference between the purchase price and selling price is treated as interest income unamortised and recognized as interest income over the term of up to resell securities purchased using the effective interest rate method.
Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebesar harga jual kembali efek yang bersangkutan dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dengan harga jual diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan diakui sebagai pendapatan bunga sesuai dengan jangka waktu efek dibeli hingga dijual kembali dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate). h. Beban Dibayar di Muka
h. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Persediaan
i.
Inventories
Nilai awal persediaan diakui sebesar biaya perolehan, dan selanjutnya ditentukan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan terdiri dari biaya pembelian, dan biaya-biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini.
Inventories are initially recognised at cost, and subsequently at the lower of cost and net realisable value. Cost comprises all costs of purchase, and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Net realizable value price in the ordinary estimated costs of necessary to make the
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
is the estimated sales course of business, less completion and costs sale.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
291
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
i. Persediaan (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Inventories (Continued) Allowance for impairment losses of obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau harga jual masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang. j. Aset Tetap
j.
Pemilikan Langsung
Direct Acquisition
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Property and equipment, except land, are stated at cost, excluding day-to-day servicing, less accumulated depreciation and any impairment value, if any. Land is stated at cost and is not depreciated.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to the operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation of property and equipment, except land, is computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows:
Masa manfaat (tahun)/ Useful lives (years)
Jenis Aset Tetap Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
292
Property and Equipment
PT Nusantara Infrastructure Tbk
20 5 4–5 5
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Type of Property and Equipment Buildings and improvement Machineries and equipment Office equipment Vehicles
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
j. Aset Tetap (Lanjutan)
Exhibit E/20 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Property and Equipment (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceed, if anys with the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Nilai tercatat aset tetap, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The carrying value of property and equipment, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if not appropriate, at each financial year end.
Aset dalam Penyelesaian
Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan termasuk biaya perolehan tanah dan akumulasi biaya pembangunan. Pada saat pembangunan tersebut selesai dan siap untuk digunakan, jumlah biaya yang terjadi diklasifikasikan ke akun “Aset Tetap” atau “Properti Investasi” sesuai peruntukannya.
Construction in progress is stated at cost. Costs include acquisition cost of land and accumulated construction costs. When the construction is completed and ready for its intended use, the total cost incurred is reclassified to the related “Property and Equipment” or “Investment Property”, account.
k. Properti Investasi
k. Investment Properties
Properti investasi adalah tanah atau bangunan (termasuk menara) atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai oleh Kelompok Usaha untuk menghasilkan pendapatan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua duanya, dan tidak digunakan maupun dijual dalam kegiatan operasi.
Investment properties are properties (land or a building (including tower) – or part of buiding – or both are controlled by the the Group to generate rental income or for capital appreciation or both of them, and not used or sold in operations.
Properti investasi diukur pada nilai wajar. Nilai wajar properti investasi diakui berdasarkan penilaian dari penilai independen yang memenuhi kualifikasi dan telah diakui, serta didukung oleh bukti pasar. Perubahan nilai wajar properti investasi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Investment properties are measured at fair value. The fair value of investment property are recognized based on the assessment of the independent qualified appraiser and has been recognized and supported by market evidence. Changes in fair value of investment property are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
293
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
k. Properti Investasi (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) k. Investment Properties (Continued)
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan pada saat pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari penghentian dan pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties, are derecognized when either they have been disposed of or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognised in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau berakhirnya konstruksi atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfer to investment property is carried when, and only when there is a change in use, evidenced by the end user by the owner, the commencement of an operating lease to another party or ending of construction or development. Transfer from investment property when, and only when there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development for sale.
l. Sewa
294
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
l.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lease. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor
As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto oleh Kelompok Usaha. Pengakuan penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under financial leases are recorded as receivables at the amount of the Group’s net investment in the leases. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflects a constant periodic rate of return on the net investment outstanding in respect of the leases.
Pendapatan sewa dari operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on the straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiationg and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
l. Sewa (Lanjutan)
Exhibit E/22 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Leases (Continued)
Sebagai Lessee
As Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Kelompok usaha yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas sewa pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Group at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statement of financial position as a finance lease obligations.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where nother systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
m. Penurunan Nilai dari Aset Tetap dan Aset Tidak Lancar Lainnya
m. Impairment of Property and Equipment and Other Non-Current Assets
Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai atau apakah telah terjadi perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah yang lebih tinggi di antara harga jual neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.
Property and equipment and other non-current assets, include intangible assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of an asset’s net selling price or value in use. For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
295
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan (iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-tomaturity financial assets, and (iv) availablefor-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial assets at fair value through profit and loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek.
Financial assets measured as their fair value in profit and loss are held for trading if the acquisition is for selling or regaining and obtaining gain purpose in short period.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya.
The Group’s available-for-sale financial assets include other current financial assets.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang
296
Exhibit E/23
(ii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Kelompok Usaha memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan non-usaha, uang muka dan piutang investasi, dan piutang atas perjanjian konsesi jasa.
The Group’s loans and receivables include cash and cash equivalents, trade and nontrade receivables, investment advances and receivables, and service concession arrangement receivable.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Financial Assets (Continued)
dimiliki
hingga
jatuh
(iii) Held-to-maturity financial assets
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are nonderivative financial assets with fixed or determined payments and fixed maturities that the management has positive intention and ability to hold to maturity, other than:
a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
a. those that upon initial recognition designates as at fair value through profit and loss;
b. investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
b. those that designated as available for sale; and
c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
c. those that meet the definition of loan and receivable.
Kelompok Usaha tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group has financial assets.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual
ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Aset Keuangan (Lanjutan) (iii) Aset keuangan tempo
Exhibit E/24
no
held-to-maturity
(iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.
Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets designated as available-for-sale or not classified in the three previous categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial measurement, available-forsale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity will be reclassified to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Kelompok Usaha memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual (Catatan 6).
The Group have available-for-sale financial assets (Note 6).
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
297
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
298
Exhibit E/25 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective include:
(i) kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (ii) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau (iii) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
(i) significant financial difficulty of the counterparty; or (ii) default or delinquency in interest or principal payments; or
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Kelompok Usaha mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Group derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or the Group transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity.
Jika Kelompok Usaha tidak mengalihkan serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Kelompok Usaha mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Kelompok Usaha memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Kelompok Usaha masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Group recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for amounts they may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognize the financial asset and also recognize a collateralised borrowing for the proceeds received.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
evidence
of
impairment
could
(iii) it becomes probable that the customer will enter bankruptcy or financial reorganization.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
n. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/26 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) n. Financial Assets and Liabilities (Continued)
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured at amortized cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value through profit and loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan.
Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are financial liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan ambil untung dalam jangka pendek. Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.
Kelompok Usaha tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
The Group has no financial liabilities at fair value through profit and loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha memiliki Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang usaha, utang non-usaha, utang sewa pembiayaan, beban akrual dan utang bank.
(ii) Financial liabilities at amortized cost Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through comprehensive profit and loss are classified in this category and are measured at amortized cost. The Group has financial liabilities measured at amortized cost include trade payable – third parties, other current financial liabilities, finance lease liabilities, accruals and bank loans.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the assets and settle the liability simultaneously.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
299
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
o. Perjanjian jasa konsesi
300
Exhibit E/27 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Service concession arrangements
Pendapatan
Revenue
Pendapatan yang berasal dari jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan berdasarkan perjanjian jasa konsesi diakui berdasarkan persentase penyelesaian dari pekerjaan yang dilakukan, konsisten dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dalam mengakui pendapatan atas jasa konstruksi. Pendapatan operasi atau jasa diakui pada periode dimana jasa telah diberikan oleh Kelompok Usaha.
Revenue related to construction or upgrade services inder a service concession arrangement is recognized based on the percentage of completion of the project, consistent with the Group’s accounting policy on recognize revenue on construction services. Operation or services revenue is recognized in the period in which the services are provided by the Group.
Aset keuangan non-derivative
Non-derivative financial assets
Kelompok Usaha mengakui aset keuangan yang terjadi akibat adanya perjanjian konsesi jasa ketika memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuangan lain dari atau atas diskresi pemberi konsesi untuk jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan.
The Group recognizes a financial asset arising from a service concession arrangement when it has an unconditional contractual right to receive cash or another financial asset from or at the direction of the grantor for the construction or upgrade services provided.
Pada pengakuan awalnya, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajarnya dan diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang. Pengakuan setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diakui pada biaya perolehan diamortisasi.
Such financial assets are measured at fair value on intial recognition and classified as loan and receivables. Subsequent to intial recognition, the financial assets are measured at amortised cost.
Aset takberwujud
Intangible assets
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud yang berasal dari perjanjian jasa konsesi sejauh menerima hak untuk membebankan pengguna sarana konsesi. Aset takberwujud yang diperoleh dari penyediaan jasa konstruksi atau peningkatan kemampuan dalam perjanjian jasa konsesi diukur pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal.
The Group recognized an intangible assets arising from a service concession arrangement when it has a right to charge for usage of the concession infrastructure. An intangible asset received as consideration for providing construction or upgrade services in a service concession arrangement is measured at fair value on intial recognition.
Pengakuan setelah takberwujud diukur termasuk kapitalisasi akumulasi amortisasi nilai.
pengakuan awal, aset pada nilai perolehannya, biaya pinjaman, dikurangi dan akumulasi penurunan
Subsequent to intial recognition, the intangible asset is measured at cost, which includes capitalized borrowing costs, less accumulated amortization and accumulated impairment losses.
Estimasi umur manfaat dari aset takberwujud pada perjanjian jasa konsesi adalah periode ketika Kelompok Usaha mampu membebankan kepada pengguna jasa publik atas pemanfaat sarananya hingga berakhirnya masa konsesi.
The estimated useful life of an intangible asset in a service concession arrangement is the period from when the Group is able to charge the public for the use of the infrastructure to the end of the concession period.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
Exhibit E/28 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
o. Perjanjian Jasa Konsesi (Lanjutan) Jenis
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) o. Service Concession Arrangements (Continued)
Tahun/ Years
Hak Pengusahaan Jalan Tol Ruas Tallo – Bandara Hasanuddin Ruas Pelabuhan Soekarno HattaPettarani Ruas Pondok Ranji and Pondok Aren Hak Pengusahaan Pengolahan Air Bersih *) maksimum
35 *) 30 *) 28
Type Toll Road Concession Rights Section Tallo-Hasanuddin Airport . Section Soekarno Hatta Port - . Pettarani . Pondok Ranji and Pondok Aren . Water-treatment Concession Rights . *)maximum
30
Beban pemeliharaan dan perbaikan
Repair and maintenance expense
Beban pemeliharaan dan perbaikan sehubungan dengan perjanjian konsesi jasa dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya, kecuali jika besar kemungkinan akan meningkatkan manfaat ekonomi di masa depan dan dapat diukur secara handal.
The cost of maintenance and repair services in connection with the concession agreement is charged to the consolidated statement of comprehensive income as incurred, except when it is likely to increase in the future economic benefits and can be measured reliably.
p. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
p. Impairment of Non-financial Assets
Pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Kelompok Usaha mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If such indication exists, the recoverable value of the asset is estimated to determine the level of impairment loss. If it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable value of the cash generating unit to an asset.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
301
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) p. Penurunan (Lanjutan)
Nilai
AKUNTANSI Aset
SIGNIFIKAN
Non-Keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) p. Impairment (Continued)
of
Non-financial
Assets
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap Unit Penghasil Kas (UPK) terkait dengan goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each Cash Generating Unit (CGU) to which goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognised impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future period.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal laporan keuangan.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of non financial assets at financial statement date.
q. Pinjaman
q. Loans
Pinjaman merupakan dana yang diterima dari bank atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman.
Loan are funds received from banks or other parties with the obligation to repay the loan in accordance with the terms of the agreement.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan pinjaman dikurangkan dari jumlah pinjaman yang diterima. Lihat Catatan 2n untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Loan are classified as financial liabilities measured by amortized cost. Transaction costs that are directly attributable to the acquisition of loan are deducted from the loan amount received. See Note 2n for the accounting policy for financial liabilities measured at amortized cost.
r. Provisi
302
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
r.
Provision
Provisi diakui ketika Kelompok Usaha memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Group has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi dikaji pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
r. Provisi (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Provision (Continued)
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan, ketika pendiskontoan digunakan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.
Provisi pemeliharaan jalan tol
Provision for toll road maintenance
Dalam pengoperasian jalan tol, Perusahaan mempunyai kewajiban untuk menjaga standar kualitas jalan tol sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimum) yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu dengan melakukan pelapisan ulang jalan tol secara berkala akan diprovisi berdasarkan estimasi seiring dengan penggunaan jalan tol oleh pelanggan. Provisi diukur dengan nilai kini atas estimasi manajemen terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal pelaporan.
In operating toll roads, the Company is obliged to maintain the quality in accordance with the Minimum Service Standards that have been established by the Ministry of Public Works that is by perfoming overlay regularly. The cost of this overlay will periodically be provision based on estimation with the utilization of toll road by customers. This provision is measured using the present value of management‘s estimate of expenditures required to settle present obligation at the reporting date.
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban
s.
Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan konstruksi
Construction revenues
Kelompok Usaha mengakui aset takberwujud atas jasa konstruksi dan peningkatan kemampuan dimana Kelompok Usaha menerima hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik bukan merupakan hak tanpa syarat untuk menerima kas karena jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik menggunakan jasa. Pada fase konstruksi, Kelompok Usaha mencatat aset takberwujud dan mengakui pendapatan dan biaya konstruksi sesuai dengan basis kontrak biaya-plus.
The Group recognizes intangible assets of construction services and increased capacity in which the Group receives the rights (license) to charge users of public services. A right to charge users of public services is not an unconditional right to receive cash because the amounts depend on the extent of public using the service. In the construction period, the Group recorded intangible assets and recognize revenues and costs of construction by using cost-plus contract basis.
Pendapatan tol
Toll revenues
Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan tol diakui pada saat penjualan karcis tol dan/atau jasa telah diberikan. Pendapatan tol dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol dengan investor dengan kuasa penyelenggaraan diakui pada saat penjualan karcis tol setelah dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran kepada investor tanpa hak operasi dicatat sebagai angsuran wajib kerja sama operasi. Selisih total pembayaran atas angsuran wajib kerjasama operasi dicatat sebagai gabungan beban usaha atau pendapatan.
Revenue from toll road operations is recognized when toll tickets are sold and/or services are rendered. Revenue from profit sharing arrangement between the recognized when toll tickets are sold, net of investor's share. Payments to investors without operating rights are recorded as a mandatory installment under joint operation. The excess of total payment over mandatory installment under joint operation is recorded as joint operation expense or revenue.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
303
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
304
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and (Continued)
Expenses
Recognition
Pendapatan sewa
Rent revenues
Pendapatan sewa properti invetasi diakui selama masa sewa, pendapatan sewa properti investasi diterima di muka disajikan sebagai akun “Pendapatan diterima di muka”. Pendapatan sewa properti investasi yang belum ditagih disajikan sebagai akun “Piutang Usaha” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Investment property rental income is recognized over the lease term. Investment property rental income which is received in advance are presented as "Unearned Income". Investment property rental income that has not been billed presented as "Accounts Receivable" in the consolidated statement of financial position.
Penjualan air bersih
Sales of water
Pendapatan dari penjualan penyediaan air bersih diakui berdasarkan volume yang diserahkan kepada pelanggan, baik yang secara khusus dibaca dan ditagih maupun yang diestimasi berdasarkan output dari jaringan penyediaan air bersih dan kemungkinan besar Kelompok Usaha akan menerima pembayaran yang telah disepakati sebelumnya.
Revenue from sales of water is recognized based on the provision of clean water volume delivered to the customers, either specifically read and billed or estimated based on the output of the network of water supply and most likely the Group will receive payments previously agreed.
Pendapatan usaha lainnya
Other operating revenues
Pendapatan sewa iklan, lahan dan tempat peristirahatan serta pendapatan jasa pengoperasian diakui sesuai periode yang sudah berjalan dalam tahun yang bersangkutan. Pendapatan diterima di muka untuk periode yang belum berjalan diakui sebagai pendapatan diterima di muka dan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai liabilitas.
Revenues from advertisement, space and rest area rental and income from toll road operating service are recognized when earned. Advances received not yet earned are recognized as unearned revenue and are presented in the consolidated statement of financial position as a liability.
Pendapatan dividen dari aset keuangan lainnya diakui pada saat pembagian dividen diumumkan. Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual.
Dividend income from other financial asset is recognized when the dividend distribution has been declared. Other income is recognized based on accrual basis.
Beban konstruksi
Construction costs
Beban konstruksi merupakan seluruh biaya konstruksi pembangunan jalan tol dan pembangunan sarana pengelolaan air bersih. Konstruksi pembangunan jalan tol termasuk peningkatan kapasitas jalan tol yang meliputi pengadaan tanah, studi kelayakan dan biayabiaya lain yang berhubungan langsung dengan pembangunan jalan tol, termasuk biaya pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan alternatif dan fasilitas jalan umum yang disyaratkan ditambah biaya pinjaman lain yang secara langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tersebut. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai dan dioperasikan.
Construction cost represents the entire cost of construction of toll road and construction of water management facilities. Construction of toll road include the increasing of capacity toll roads which includes land acquisition, feasibility studies and other costs directly related to the construction of toll roads, including the cost of construction of access roads to toll roads, alternative roads and public roads required plus other borrowing costs which are directly used to funded the construction of the asset. Borrowing costs are capitalized until the construction is completed and operated.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) s. Revenue and (Continued)
Expenses
Recognition
Beban konstruksi
Construction costs
Pendapatan dan biaya konstruksi dicatat bersamaan dengan pengakuan aset takberwujud pada tahap konstruksi.
Revenues and construction costs are recorded simultaneously with the recognition of an intangible asset during the construction phase.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
t. Pajak Penghasilan
t.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Penghasilan yang telah dikenakan pajak penghasilan final, beban pajaknya diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
Final income tax expense is recognized proportionally with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statement of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Perbedaan nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
If the income is subject to final income tax, no deferred tax assets or liability is recognised on the difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.
Pajak Penghasilan Non-Final
Non-final Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year, using the tax rates that have been enacted.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized as a future period tax consequences resulting from differences of carrying value between assets and liabilities based on the consolidated financial statements with tax base of assets and liabilities. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible differences, when it is probable to be used against future taxable income.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
305
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
t. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t.
Income Tax (Continued)
Pajak Tangguhan (Lanjutan)
Deferred Tax (Continued)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date. Deferred tax is charged or credited to the current year’s consolidated statements of comprehensive income, except deferred tax which is charged or credited directly to equity.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that suddicient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
u. Imbalan Pasca-Kerja
306
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
u. Post-Employment Benefits
Kelompok Usaha mengakui imbalan kerja jangka pendek berdasarkan metode akrual sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Perhitungan imbalan pasca-kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Beban jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
u. Imbalan Pasca-Kerja (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) u. Post-Employment Benefits (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the consolidated statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian kewajiban imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of the defined benefit obligation are recognized when the curtailment or settlement occurs.
v. Laba per Saham Dasar
v. Basic Earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income for the year attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Kelompok Usaha tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutive pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of 31 December 2014 and 2013, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.
w. Instrumen Keuangan Derivatif
w. Derivative Financial Instruments
Entitas anak melakukan transaksi derivatif untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari pinjaman jangka panjang dalam mata uang asing.
A subsidiary enters into and engages in derivative for the purpose of managing its foreign exchange exposures emanating from long-term loans in foreign currencies.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 55 (revisi 2011), “Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran” yang mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivative dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrument derivatif melekat) diakui sebagai aset atau liabilitas berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini (present value) dengan menggunakan data dan asumsi yang berlaku umum.
The Group applied PSAK 55 (revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which require that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recognised as either assets or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption which are commonly used.
Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK 55 (revisi 2011), semua instrument derivatif yang ada pada entitas anak tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Perubahan atas nilai wajar instrument derivatif dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan.
Based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK 55 (revised 2011), the Company’s derivative instrument does not qualify and are not designated as hedge activity for accounting purposes. The changes in fair value of such derivative instrument is charge or credited to current year operations.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
307
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2.
w. Instrumen Keuangan Derivatif (Lanjutan)
w. Derivative Financial Instruments (Continued) The net changes in fair value of derivative instrument and gain (loss) from the settlement of derivative contract is charged or credited to “Gain (loss) on change in fair value of derivative – Net” account in the consolidated statements of comprehensive income.
Perubahan nilai wajar instrument derivatif dan laba (rugi) dari penyelesaian kontrak derivatif dibebankan atau dikreditkan pada akun “Laba (rugi) perubahan nilai wajar derivatif – Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. x. Informasi Segmen
3.
308
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
x. Segment information
Segmen adalah bagian khusus Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha) maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis) yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a special part of the Group that is engaged in providing products and services (business segment) or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment) which is subject to risks and returns that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta item-item yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Revenues, expenses, results, assets and liabilities of segments include items directly attributable to a segment as well as items that can be allocated on a reasonable basis to the segment. Segment is determined before intercompany balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
DAN
ASUMSI
3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
JUDGMENTS,
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan
Judgment
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (revisi 2011) terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2n.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2n.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/36 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Property and Equipment
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun.
The costs of property, plant and equipment are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4 to 20 years.
Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 120.066.714.671 dan Rp 35.769.060.147. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Group’s property and equipment as of 31 December 2014 and 2013 were Rp 120,066,714,671 and Rp 35,769,060,147, respectively. Further details are disclosed in Note 14.
Aset takberwujud
Intangible assets
Nilai wajar dari perolehan aset takberwujud atas penyediaan jasa konstruksi pada perjanjian jasa konsesi diestimasi berdasarkan referensi nilai wajar dari pengadaan jasa konstruksi tersebut. Nilai wajar yang diperhitungkan sebagai estimasi dari pendekatan biaya (cost plus) dengan margin keuntungan sebesar 10%, yang dianggap cukup memadai oleh Kelompok Usaha. Ketika Kelompok Usaha menerima aset takberwujud dan aset keuangan yang berasal dari jasa konstruksi dalam perjanjian jasa konsesi, Kelompok Usaha mengestimasi nilai wajar dari aset takberwujud sebesar perbedaan nilai antara nilai wajar dari jasa konstruksi dan nilai wajar dari aset keuangan yang diterima. Nilai tercatat aset takberwujud diungkapkan pada Catatan 15 atas laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of intangible assets received as consideration for providing construction services in a service concession arrangement is estimated by reference to the fair value of the construction service provided. The fair value is calculated as the estimated total cost plus a profit margin of 10%, which the Group considers a reasonable margin. When the Group receives an intangible asset and a financial asset as consideration for providing construction service in a service concession arrangement, the Group estimates the fair value of intangible assets as the difference between the fair value of the construction services provided and the fair value of the financial asset received. The carrying value of the Group’s intangible assets is disclosed in Note 15 to the consolidated financial statements.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
309
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
310
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
ASUMSI
Exhibit E/37 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3.
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS (Continued)
Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)
Estimates and Assumptions (Continued)
Penyusutan Aset Tetap (Lanjutan)
Depreciation (Continued)
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
Fair value of financial assets and liabilities
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Kelompok Usaha menggunakan penilaian mereka untuk memilih berbagai metode dan membuat asumsi yang terutama didasarkan pada kondisi pasar yang ada pada setiap laporan posisi keuangan tanggal. Kelompok Usaha telah menggunakan analisis discounted cash flow untuk berbagai aset keuangan dan liabilitas yang tidak diperdagangkan di pasar aktif. Perbandingan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian.
The fair value of financial assets and liabilities that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. The Group use their judgment to select a variety of methods and make assumptions that are mainly based on market conditions existing at each statement of financial position date. The Group have used discounted cash flow analysis for various financial assets and liabilities that were not traded in active markets. The comparison between the fair value and carrying amount of the Group’ financial assets and liabilities as at consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 40 to the consolidated financial statements.
Imbalan Pasca-kerja
Post-employment benefit
Penentuan liabilitas imbalan pasca-kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Kelompok Usaha diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah liabilitas yang diakui dimasa mendatang.
The determination of post-employment benefits liabilities depends on selection of certain assumption used by actuary for the calculation of the liability. These assumptions include discount rate and rate of increase in salaries. Different realization from the Group assumptions are accumulated and amortized over the future periods and consequently will affect the expense ana liabilities recognized in the future.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
of
Property
and
Equipment
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
KAS DAN SETARA KAS
Exhibit E/38 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4.
2014 Kas - Rupiah
1.985.995.628
Bank Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk Citibank, N.A. PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank DKI PT Bank Syariah Mega Indonesia
Dolar Amerika Serikat The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah Bank Deposito berjangka - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013
29.451.594.620 20.873.241.030
17.854.787.856
4.855.177.536 2.506.776.918 2.500.000.000
2.616.476.761 -
1.626.066.704 1.508.405.946 1.420.031.205
5.230.791.355 24.758.526
1.236.683.235 573.931.000 434.339.668 363.120.460 250.698.123
154.179.903 334.184.939 1.126.724.798 249.851.296
206.442.466 84.895.047 38.724.088 37.222.168 30.000.000 13.226.108 2.641.508 1.575.000 -
184.489.336 454.958.729 12.019.019 1.875.000 1.056.012
68.014.792.830
28.246.153.530
21.827.231.837 1.510.614.080 598.189.215 26.676.087 9.939.369
10.714.132 164.589.407 26.825.837 12.814.814
23.972.650.588
214.944.190
91.987.443.418
28.461.097.720
201.000.000.000
Cash in banks Rupiah PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mayapada International Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk Citibank, N.A. PT Bank Mega Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Bukopin PT Bank DKI PT Bank Syariah Mega Indonesia
-
United States Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total Cash in Banks
1.000.000.000 75.000.000
Time deposits - Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Mega Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
-
100.000.000.000 99.070.000.000 87.000.000.000 25.000.000.000
99.070.000.000 257.700.000.000 104.000.000.000
25.000.000.000 9.500.000.000 -
5.000.000.000 13.600.000.000 2.300.000.000
-
Cash on hand - Rupiah
1.337.169.559
Jumlah Deposito berjangka
546.570.000.000
482.745.000.000
Total Time Deposits
Jumlah
640.543.439.046
512.543.267.279
Total
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
311
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
4.
Annual interest rates of time deposits in 2014 and 2013 ranged between 6.50% - 11.00% and 7.25% 11.00%, respectively. The time deposits included as part of “Cash and cash equivalents” with original maturities of three months or less.
Tingkat bunga deposito berjangka pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing berkisar antara 6,50% 11,00% dan 7,25% - 11,00% per tahun. Deposito berjangka termasuk kelompok “Kas dan setara kas” dengan jangka waktu penempatan tiga bulan atau kurang. 5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL
5.
AVAILABLE-FOR-SALE FINANCIAL ASSETS
2014 Efek yang diperdagangkan di bursa Pihak ketiga PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk
12.518.693.750 4.761.742.500 1.915.730.000 19.934.625
Jumlah (
7.742.538.375) 11.473.562.500
Mutasi penyesuaian nilai wajar investasi efek Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Listed securities Third parties PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT United Tractors Tbk PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk
12.518.693.750 5.704.242.500 1.915.730.000 39.059.625
19.216.100.875
Akumulasi penyesuaian nilai wajar Bersih
2013
Total
20.177.725.875 (
Accumulated fair value adjustment
8.878.725.875)
Net
11.299.000.000
Mutation of the Group’s securities investment are as follows:
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustment Mutasi tahun 2014
Saldo awal/
berjalan/ Mutation
Saldo akhir/
Beginning balance
during period
Ending balance
2014
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
6.143.693.750
1.437.500.000)
4.706.193.750
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
1.906.367.500
252.875.000
2.159.242.500
PT United Tractors Tbk
825.730.000
50.000.000
875.730.000
PT Adaro Energy Tbk
PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk Jumlah
(
2.934.625
(
1.562.500)
1.372.125
PT Astra International Tbk
8.878.725.875
(
1.136.187.500)
7.742.538.375
Total
Penyesuaian nilai wajar/ Fair value adjustment Mutasi tahun 2013
berjalan/ Mutation
Saldo akhir/
Beginning balance
during period
Ending balance
2013
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
3.081.193.750
3.062.500.000
6.143.693.750
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT United Tractors Tbk
1.764.242.500
142.125.000
1.906.367.500
PT United Tractors Tbk
325.730.000
500.000.000
825.730.000
PT Adaro Energy Tbk
1.060.000
1.874.625
2.934.625
PT Astra International Tbk
5.172.226.250
3.706.499.625
8.878.725.875
Total
PT Adaro Energy Tbk PT Astra International Tbk Jumlah
312
Saldo awal/
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
6.
ASET KEUANGAN YANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan)
Exhibit E/40 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
AVAILABLE-FOR-SALE (Continued)
FINANCIAL
ASSETS
Pada tanggal 2 Oktober 2014, PT Bintaro Serpong Damai, Entitas Anak tidak langsung, menjual seluruh aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan harga total Rp 1.195.722.900 dan menghasilkan laba total sebesar Rp 295.214.938.
On 2 October 2014, PT Bintaro Serpong Damai, indirect Subsidiary sold all of the available for sale financial assets with total selling price of Rp 1,195,722,900 and resulted in total gain of Rp 295,214,938.
Seluruh investasi digolongkan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual dengan nilai wajar efek ditetapkan berdasarkan kuotasi harga pasar pada Bursa Efek Indonesia.
The entire investments are classified as financial assets available-for-sale at fair value which determined based on quoted market prices at the Indonesia Stock Exchange.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai, sehingga tidak dibuat cadangan kerugian penurunan nilai atas investasi tersebut.
The management believes that there are no events or conditions which indicated impairment on investment, thus the Company did not provide impairment of losses on such investments.
INVESTASI JANGKA PENDEK
6.
Investasi jangka pendek Kelompok Usaha dalam bentuk efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Pihak/ Parties PT Mandiri Makmur Persada PT Permata Perdana Sakti PT Permata Perdana Sakti PT Permata Perdana Sakti Jumlah
Jenis efek/ Type of securities Saham/ Stock Saham/ Stock Saham/ Stock Saham/ Stock
Nilai nominal/ Nominal amount
Tanggal Tanggal penempatan/ jatuh tempo/ Starting Maturity date date
The Group’s short-term investments which in the form of securities purchased under resale agreements (reverse repo) as of 31 December 2014 and 2013 are as follows: Nilai penjualan kembali/ Selling price
Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interest 2014 2013
18/12/2014
17/03/2015
104.000.000.000
20.000.000.000
28/10/2013
28/04/2015
20.000.000.000
(
906.733.566)
(
710.807.981)
19.093.266.434
19.289.192.019
15.000.000.000
29/10/2013
29/04/2015
15.000.000.000
(
774.028.199)
(
918.875.013)
14.225.971.801
14.081.124.988
15.000.000.000
29/10/2013
25/05/2015
15.000.000.000
(
961.212.038)
(
918.875.013)
14.038.787.962
14.081.124.988
154.000.000.000
(
2.641.973.803)
(
2.548.558.006)
147.358.026.197
47.451.441.994
150.000.000.000
-
-
Nilai tercatat/ Carrying value 2014 2013
100.000.000.000
Transaksi ini dijaminkan dengan efek yang dibeli tersebut, dimana kedua pihak melakukan peninjauan terhadap harga pasar efek yang dijaminkan atas kemungkinan penambahan atau pengurangan jaminan.
ANNUAL REPORT 2014
SHORT-TERM INVESTMENTS
100.000.000.000
-
This transaction is secured by the purchased securities, which both parties reviewing the market price of collateralized securities for possibility addition or deduction guarantee.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
313
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
PIUTANG USAHA
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7.
TRADE RECEIVABLES
Berdasarkan pelanggan
By customers 2014
Pihak ketiga PT Telekomunikasi Selular PT XL Axiata Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Smartfren Telecom Tbk PT Smart Telekom Kartu tol prabayar PT Kawasan Industri Medan PT Hutchison 3 Indonesia PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Bintang Timur Persada PT Jalan Lingkarluar Jakarta Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000)
Pihak berelasi (Catatan 36) Jumlah
21.173.525.230 13.987.323.661
2013
-
12.677.171.310 4.968.133.053 3.722.951.613 3.033.295.451 1.237.900.485 871.001.096 694.903.719 537.556.600 404.080.479 -
578.391.141 -
1.279.129.452
1.026.736.200
64.586.972.149
2.326.793.841
83.330.612
82.719.664
Related parties (Note 36)
64.670.302.761
2.409.513.505
Total
721.666.500
Berdasarkan umur
By ages 2014
314
Third parties PT Telekomunikasi Selular PT XL Axiata Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Indosat Tbk PT Smartfren Telecom Tbk PT Smart Telekom Kartu tol prabayar PT Kawasan Industri Medan PT Hutchison 3 Indonesia PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk PT Bintang Timur Persada PT Jalan Lingkarluar Jakarta Others (each below Rp 200,000,000)
2013
Belum jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari Lebih dari 60 hari
44.122.786.110 5.328.043.909 6.417.092.416 8.802.380.326
1.300.057.641 1.026.736.200 82.719.664
Not yet due 1 - 30 days 31 - 60 days More than 60 days
Bersih
64.670.302.761
2.409.513.505
Net
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah, tidak dijaminkan dan tidak dikenakan bunga.
All trade receivables are denominated in Rupiah, unsecured and non-interest bearing.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif dari penurunan nilai piutang dan seluruh saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai.
Management believes that there is no objective evidence of impairment and all trade receivables are collectible, therefore no provision for impairment was provided.
Piutang kartu tol prabayar terdiri dari tagihan atas pendapatan tol BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak langsung, dari e-toll Flazz BCA dan e-toll Mega Card pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Prepaid toll cards receivable represents BMN and JTSE, indirect Subsidiaries, from e-toll Flazz BCA dan e-toll Mega Card, on toll revenue as of 31 December 2014 and 2013.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha tersebut.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk on the trade receivables.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8.
2014 Uang muka Pembelian aset tetap dan properti investasi Perijinan Proyek Jaminan Lain-lain Biaya dibayar di muka Sewa Asuransi Lain-lain Jumlah Uang muka pembelian aset tetap dan properti investasi jangka panjang
( (
Sewa dibayar di muka jangka panjang Bagian jangka pendek
9.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2013
16.672.995.500
692.437.000
7.367.406.085 3.261.603.902 202.655.564 3.660.727.919
443.491.755 1.535.673.078 16.669.116.938
54.968.456.747 752.891.269 56.529.430
604.932.498 207.868.231 3.000.000
86.943.266.416
20.156.519.500
16.672.995.500) 48.306.302.158)
(
21.963.968.758
Advances Purchase of property and equipment and investment property Licenses Project Deposits Others Prepaid expenses Rent Insurances Others Total Advances on purchase of property and equipment and investment property - long-term
692.437.000) -
Long-term rent Short-term portion
19.464.082.500
Uang muka pembelian properti investasi merupakan uang muka yang dibayarkan PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung, atas pembelian properti investasi dari pihak ketiga dengan nilai total sesuai Asset Purchase Agreement tanggal 19 November 2013 sebesar Rp 401.229.392.026.
Advances on purchase of investment property represents advance paid by PT Komet Infra Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, for the purchase of investment property from a third party which its total value is based on Asset Purchase Agreement dated 19 November 2013 amounted to Rp 401,229,392,026.
Sewa dibayar di muka adalah sewa lahan yang dibayarkan oleh KIN untuk properti investasi berupa menara telekomunikasi yang berlokasi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Dumai dan Riau dengan jangka waktu sesuai dengan masa kontrak sewa dengan pelanggan (sekitar 1-12 tahun).
Prepaid rent represents land rent paid by KIN for its investment property of telecommunications tower located in Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, Dumai and Riau with a period based on the lease contract with the customer (approximately 1 -12 years old).
Akun uang muka pekerjaan dalam pelaksanaan terkait dengan kegiatan konstruksi jalan tol yang terutama dilakukan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat dan PT Bosowa Marga Nusantara, Entitas Anak tidak langsung (Catatan 15).
Advances for work in progress are related to toll road construction activities undertaken mainly by PT Jalan Tol Seksi Empat and PT Bosowa Marga Nusantara, indirect Subsidiaries (Note 15).
UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI 2014 Piutang investasi PT Andalan Karya Abadi (AKA) PT Menara Telekomunikasi Indonesia (MTI) PT Langgeng Sukses Mandiri (LSM) PT Komet Konsorsium (Komet) PT Cakrawala Bintang Gemilang (CBG) PT Duta Bintang Persada (DBP) PT Komet Infra Nusantara (KIN) Uang muka investasi Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
9.
ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT 2013
98.506.222.222
70.000.000.000
86.000.000.000 69.155.522.313 4.542.351.139 350.000.000 -
18.000.000.000 350.000.000 20.000.000.000 3.000.000.000 100.000.000.000
Investment receivable PT Andalan Karya Abadi (AKA) PT Menara Telekomunikasi Indonesia (MTI) PT Langgeng Sukses Mandiri (LSM) PT Komet Konsorsium (Komet) PT Cakrawala Bintang Gemilang (CBG) PT Duta Bintang Persada (DBP) PT Komet Infra Nusantara (KIN) Advances on investment
258.554.095.674
211.350.000.000
Total
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
315
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/43 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
316
UANG MUKA INVESTASI DAN PIUTANG INVESTASI (Lanjutan)
Exhibit E/43 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9.
ADVANCE AND RECEIVABLES ON INVESTMENT (Continued)
Akun ini merupakan uang muka dan piutang investasi yang dapat dikonversi menjadi saham dengan rincian sebagai berikut:
This account represents investment advance and receivables that can be converted into shares with detail as follows:
Pada tanggal 21 Januari 2014, PT Telekom Infranusantara (Telekom), Entitas Anak, memberikan pinjaman Mudarabah Islamic Financing (MIF) 2 secara berangsur kepada MTI, pihak ketiga. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, pinjaman yang telah diberikan sebesar Rp 86.000.000.000. Atas pinjaman ini, Telekom menerima Call Option dari MTI untuk dapat membeli saham MTI di KIN sebanyak 138.314.575 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 98.000.000.000. Sehubungan dengan Call Option tersebut, Telekom membayar imbalan kepada MTI sebesar Rp 1.000.000.000 dan juga menerbitkan Put Option kepada MTI.
January 2014, PT Telekom On 21 Infranusantara (Telekom), a Subsidiary, provide loan of Islamic Mudarabah Financing (MIF) 2 gradually to MTI, a third party. As of 31 December 2014, the loan has been granted Rp 86,000,000,000. For such loan, Telekom received a Call Option of MTI to be able to buy shares in KIN totally 138,314,575 shares at an exercise price of Rp 98,000,000,000. In connection with the Call Option, Telekom paid compensation to MTI amounted to Rp 1,000,000,000 and also issued a Put Option to MTI.
Pada tanggal 13 Januari 2014, Perusahaan memberikan pinjaman kepada LSM yang digunakan untuk untuk kegiatan investasi dan modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan dikenakan tingkat bunga 12% per tahun.
On 13 January 2014, the Company provides loans to LSM for investing activities and working capital. The loan period is 12 (twelve) months and bears interest 12% per annum.
Pinjaman yang diberikan kepada AKA, pihak ketiga, ditujukan untuk kegiatan investasi dan dikenakan bunga 16% per tahun. Berdasarkan adendum I Perjanjian Pinjaman pada tanggal 16 April 2014, jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang hingga tanggal 15 April 2015.
Loans granted to AKA, a third party, is devoted for their investment activities and bears interest at 16% per annum. Based on the first addendum of the Loan Agreement dated 16 April 2014, term of this agreement has been extended to 15 April 2015.
Pada tanggal 1 Agustus 2013, Perusahaan dan PT Rajawali Asia Resources (RAR), sebagai investor mayoritas telah menandatangani Nota Kesepahaman (Mou) perihal penawaran kerjasama pembangunan proyek pelabuhan di Propinsi Lampung. Berdasarkan MoU tersebut, Perusahaan diberi hak untuk melaksanakan uji tuntas (due diligence) terhadap aspek hukum dan keuangan serta aspek komersil. Selama periode uji tuntas atau perpanjangannya, RAR sepakat tidak melakukan perikatan, komitmen atau perjanjian dengan pihak manapun dan cara apapun kecuali kepada Perusahaan. Atas hak ekslusif tersebut, Perusahaan bersedia memberikan uang muka sebesar Rp 100.000.000.000 dan akan dikembalikan oleh RAR secara penuh jika hasil uji tuntas tersebut tidak memuaskan Perusahaan dan/ atau Perusahaan tidak memperoleh persetujuan seperti yang diperlukan dalam anggaran dasar Perusahaan. Uang muka ini telah dikembalikan seluruhnya pada tanggal 17 Juni 2014.
On 1 August 2013, the Company and PT Rajawali Asia Resources (RAR), as a majority investor, have signed of memorandum of Understanding (MoU) to develop port project in Province of Lampung. Based on the MoU, the Company granted a right to conduct due diligence test in law, financial and commercial aspect. RAR agree not to make any engagement, commitment or agreement with other parties except with the Company during the due diligence. Based on the exclusive right, the Company paid in advance amounting to Rp 100,000,000,000 and will be returned by RAR if the test result are not satisfy the Company, and/or the Company have not obtain approval has required on article of association. Such advance has been fully refunded at 17 June 2014.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
UANG MUKA DAN PIUTANG INVESTASI (Lanjutan)
Exhibit E/44 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9.
ADVANCES AND RECEIVABLE ON INVESTMENT (Continued)
•
Pada tanggal 16 Agustus 2013, Perusahaan memberikan pinjaman kepada DBP, pihak ketiga untuk kegiatan investasi. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan dikenakan bunga 16% per tahun. Pada bulan Januari 2014, piutang investasi DBP telah dikonversi menjadi saham Perusahaan di PT Bintaro Serpong Damai, Entitas Anak tidak langsung, sebanyak 18.900 lembar saham atau setara 4,19% kepemilikan (Catatan 1d).
On 16 August 2013, the Company provides loans to DBP, a third party, for investment activities. The loan has term-period in 12 (twelve) months and bears interest at 16% per annum. On January 2014, investment receivables of DBP has been converted into shares of the Company in PT Bintaro Serpong Damai, indirect Subsidiary, totally 18,900 shares, equivalent to 4.19% of ownership (Note 1d).
•
Pada tanggal 30 September 2013, Perusahaan memberikan pinjaman kepada Komet yang digunakan untuk kegiatan investasi dan pelunasan utang bank. Jangka waktu pinjaman adalah 12 (dua belas) bulan dan dikenakan bunga 12% per tahun. Piutang ini telah dilunasi pada tanggal 5 Februari 2014.
On 30 September 2013, the Company provides loan to Komet which used for investing activities and repayment of bank loan. The loan term is 12 (twelve) months and bears interest at 12% per annum. These receivables has been fully paid on 5 February 2014.
•
Pada tanggal 16 Desember 2013 Perusahaan memberikan pinjaman kepada KIN untuk modal kerja. Jangka waktu pinjaman adalah 3 (tiga) bulan dan dikenakan bunga 12% per tahun. Piutang investasi ini telah dilunasi pada tanggal 22 Januari 2014.
On 16 December 2013 the Company provides loans to KIN for working capital. The loan period is 3 (three) months and bears interest at 12% per annum. This investment receivable has been fully paid on 22 January 2014.
10. PERSEDIAAN
10. INVENTORIES
Akun ini merupakan persediaan atas bahan-bahan untuk perbaikan, pemeliharaan dan penggantian menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung.
This account represents supplies of materials for repair, maintenance and replacement of telecommunication tower owned by PT Komet Infra Nusantara (KIN), indirect Subsidiary.
Manajemen KIN berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan atau dijual, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai untuk persediaan usang.
The management of KIN believe that the inventories can be either used or sold, and therefore an allowance for impairment loss of obsolete stock is not considered necessary.
11. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Akun ini merupakan rekening escrow milik PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa Marga Nusantara, dan PT Jalan Tol Seksi Empat dan PT Dain Celicani Cemerlang, Entitas Anak tidak langsung, yang ditempatkan pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 20.349.737.614 dan Rp 18.516.236.097 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tidak langsung. Rekening ini ditujukan untuk menampung pendapatan jalan tol harian serta penerimaan penjualan air bersih dan digunakan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian restrukturisasi pinjaman antara entitas – entitas anak tidak langsung dan BCA (Catatan 23).
ANNUAL REPORT 2014
11. RESTRICTED CASH IN BANKS This account represents escrow accounts of subsidiaries (PT Bintaro Serpong Damai, PT Bosowa Marga Nusantara, PT Jalan Tol Seksi Empat and PT Dain Celicani Cemerlang, indirect Subsidiaries that are placed with PT Bank Central Asia Tbk (BCA) amounted to Rp 20,349,737,614 and Rp 18,516,236,097 as of 31 December 2014 and 2013, respectively, pertinent with loans of those indirect Subsidiaries. These escrow accounts are intended to gather the daily toll road revenue and receipt of water sales and shall be used under the terms of loan agreements between those indirect subsidiaries and BCA (Note 23).
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
317
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. BANK YANG (Lanjutan)
DIBATASI
PENGGUNAANNYA
PT Inpola Meka Energi, Entitas Anak tidak langsung, menempatkan bank guarantee pada PT Bank Maybank Syariah Indonesia sebesar Rp 2.242.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 sebagai pelaksanaan pembayaran Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). 12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
2014 Metode ekuitas/ Equity Method PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Intisentosa Alam Bahtera PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri PT Jasa Sarana Nusa Makmur
Pengelola jalan tol/ Toll operator Pengusahaan jasa pelabuhan/ Port services Instalasi air bersih/ Water installation Instalasi air bersih/ Water installation
2013 Metode ekuitas/ Equity Method PT Jakarta Lingkar Baratsatu PT Intisentosa Alam Bahtera PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri PT Jasa Sarana Nusa Makmur
Jumlah/ T o t a l
318
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Pengelola jalan tol/ Toll operator Pengusahaan jasa pelabuhan/ Port services Instalasi air bersih/ Water installation Instalasi air bersih/ Water installation
11. RESTRICTED CASH IN BANKS (Continued) PT Inpola Meka Energy, indirect Subsidiary, placed a bank guarantee in PT Bank Maybank Syariah Indonesia amounting to Rp 2,242,000,000 as of 31 December 2014 as payment for its mini-hydro power plant to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Investment in associates entities as 31 December 2014 and 2013 are as follows:
Presentase pemilikan/ Percentage of ownership
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Reklasifikasi dan dividen/ Reclassification and dividend
25,00%
239.623.438.395
-
-
39,00%
62.220.423.127
-
-
28,00%
13.741.170.596
-
(
1.400.000.000)
49,00%
6.872.500.000
-
(
6.872.500.000)
322.457.532.118
-
(
8.272.500.000)
Jumlah/ T o t a l
Jenis usaha/ Nature of business
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES
Penyertaan saham pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Jenis usaha/ Nature of business
Exhibit E/45
Presentase pemilikan/ Percentage of ownership
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Dividen/ Dividend
25,00%
232.991.016.586
-
-
39,00%
66.238.482.198
-
-
28,00%
-
13.207.547.200
49,00%
-
6.872.500.000
299.229.498.784
20.080.047.200
(
1.120.000.000)
(
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
1.120.000.000)
Bagian atas laba (rugi)/ Equity in net income (loss)
10.816.862.239
(
212.764.258)
1.827.470.165
-
Saldo akhir/ Ending balance
250.440.300.634
62.007.658.869
14.168.640.761
-
12.431.568.146 Bagian atas laba (rugi)/ Equity in net income (loss)
(
of
326.616.600.264
Saldo akhir/ Ending balance
6.632.421.809
239.623.438.395
4.018.059.071)
62.220.423.127
1.653.623.396
13.741.170.596
-
6.872.500.000
4.267.986.134
322.457.532.118
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan)
12. INVESTMENTS ON ASSOCIATES (Continued)
TKCM
TKCM
Pada tanggal 11 April 2013, PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak langsung, telah menyetor dana sebesar Rp 13.207.547.200 kepada PT Enviro Nusantara, pihak ketiga, pemegang saham minoritas TBN, untuk perolehan pemilikan 28.000 lembar saham atau setara dengan 28% kepemilikan saham TKCM. Selisih lebih biaya perolehan atas penyertaan saham TKCM terhadap nilai wajar aset bersih TKCM pada tanggal penyetoran sebesar Rp 77.799.932 dibukukan sebagai “Goodwill”.
On 11 April 2013, PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), indirect Subsidiary, has paid Rp 13,207,547,200 to PT Enviro Nusantara, a third party, TBN’s minority interest shareholders, for the acquisition of 28,000 shares or equivalent to 28% ownership of TKCM. The excess of the cost of acquisition of the TKCM’s investment to its fair value of net assets at the date of the deposit amounted to Rp 77,799,932, is recorded as "Goodwill".
TKCM adalah perusahaan pengolahan air bersih di Cikokol, Tangerang, yang bekerjasama dengan PDAM Kabupaten Tangerang.
TKCM is a water treatment company in Cikokol, Tangerang, which is in cooperation with PDAM Tangerang.
JSNM
JSNM
Pada tahun 2013, PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK), Entitas Anak tidak langsung, telah menyetor dana sebesar Rp 6.872.500.000 kepada Drs. Ara Soemarsono, pihak ketiga, pemegang saham JSNM, untuk perolehan pemilikan 1.200 lembar saham atau setara dengan 49% kepemilikan saham JSNM.
On 2013, PT Sarana Catur Tirta kelola (SCTK), indirect Subsidiary, has paid Rp 6,872,500,000 to Drs. Ara Soemarsono, a third party, JSNM’s shareholders, for the acquisition of 1,200 shares or equivalent to 49% ownership of JSNM.
Pada tanggal 14 Februari 2014, SCTK dan PT Sarana Tirta Rezeki (STR) mengakuisisi saham JSNM milik Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, pihak ketiga, masing-masing sebanyak 1.249 lembar dan 1 lembar saham. Kepemilikan saham SCTK dan STR pada JSNM menjadi 99,96% dan 0,04%, sehingga JSNM menjadi bagian dari entitas anak SCTK.
On 14 February 2014, SCTK and PT Sarana Tirta Rezeki (STR) acquired JSNM’s shares owned by Drs. Nana Mugiana Somantri MBA, a third party, amounting to 1,249 shares and 1 share, respectively. SCTK dan STR’s share ownership in JSNM are 99.96% and 0.04% ownerships of JSNM, therefore, JSNM become a subsidiary of SCTK.
JSNM adalah perusahaan pengolahan air bersih di Serang, yang bekerjasama dengan PDAM Serang.
JSNM is a water treatment company in Serang, which is in cooperation with PDAM Serang.
13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR
2014 Bangunan menara telekomunikasi Pemilikan langsung Akumulasi perubahan nilai wajar
13. INVESTMENTS PROPERTY – FAIR VALUE
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
-
-
-
Entitas anak yang diakuisisi/ Newly acquired subsidiaries
Saldo akhir/ Ending balance
813.334.104.242
813.334.104.242
2014
Telecommunication tower Direct acquisition Accumulated changes in fair value
-
-
-
45.343.895.758
45.343.895.758
-
-
-
858.678.000.000
858.678.000.000
-
-
-
23.268.292.439
23.268.292.439
Telecommunication tower in progress
881.946.292.439
Carrying Amount
Bangunan menara telekomunikasi dalam penyelesaian Nilai Buku
-
Properti investasi merupakan aset berupa menara telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung yang diakuisisi PT Telekom Infranusantara pada tahun 2014, Entitas Anak (Catatan 1d).
ANNUAL REPORT 2014
Investment Property represents assets of telecommunication towers owned by PT Komet Infra Nusantara (KIN), new indirect subsidiary acquired by PT Telekom Infranusantara, Subsidiary, in 2014 (Note 1d).
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
319
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. PROPERTI INVESTASI – NILAI WAJAR (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. INVESTMENTS (Continued)
PROPERTY
–
FAIR
VALUE
Pada tanggal 1 September 2014, KIN menandatangani perjanjian akuisisi 162 menara telekomunikasi (37 menara masih dalam tahap pembangunan) dari PT Corona Telecommunication Services, pihak ketiga dengan nilai sebesar Rp 283.644.852.211 (Catatan 18 dan 23).
As at 1 September 2014, KIN entered into asset purchase agreement to purchase 162 (37 tower still in construction stage) telecommunication tower from PT Corona Telecommunication Services, third party, with cost amounting to Rp 283,644,852,211 (Note 18 and 23).
Sehubungan dengan penerapan PSAK 13 (revisi 2011), “Properti Investasi”, Kelompok Usaha telah memilih metode nilai wajar untuk pengukuran setelah pengakuan awal. Nilai wajar properti investasi per 31 Desember 2014 dan 2013 ditentukan berdasarkan penilaian dari penilai independen KJPP Nanang Rahayu & Rekan, penilai independen, masing-masing dalam laporannya No. 0143/KJPP-NRR/APP/III/2015 pada 18 Februari 2015 dan No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 dan telah sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK, dahulu Bapepam-LK) No. VIII.C.4 mengenai pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian properti di pasar modal. Laba atau rugi antara biaya historis dan nilai wajar diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In connection with the adoption of PSAK 13 (revised 2011), "Investment Property", the Group has chosen the fair value method for the measurement after its initial recognition. The fair value of investment property as of 31 December 2014 and 2013 are determined based on the valuation of an independent appraiser KJPP Nanang Rahayu & Partners, an independent appraiser, in its report No. 0143/KJPPNRR/APP/III/2015 pada 18 February 2015 and No. 0695/KJPP-NR/APP/VIII/2014 dated 11 August 2014, respectively, and has been in comply with the Financial Services Authority (OJK, formerly Bapepam-LK) No. VIII.C.4 regarding assessment guidelines and statements in the stock market valuation of the property. The gain or loss between historical cost and fair value are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai independen menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan dua pendekatan, yaitu pendekatan dengan mendiskontokan penerimaan kas di masa depan, dan pendekatan biaya yang menggunakan biaya penggantian pada saat ini.
To determine its fair value, the independent appraiser utilizes a combination of two approached, income approach by discounted future cashflows, and the cost approach, which is based on current replacement cost.
Asumsi utama yang digunakan independen adalah sebagai berikut:
The main assumptions used by the independent appraiser are as follows:
a. b.
320
Exhibit E/47
oleh
penilai
Inflasi per tahun masing-masing sebesar 13,52% dan 13,73% pada tahun 2014 dan 2013. Nilai pasar untuk penggunaan yang ada (market value for the existing use)
a. b.
Inflation rate of 13.52% and 13.73% in 2014 and 2013, respectively. The market value for existing use (market value for existing use)
Laba atau rugi antara nilai wajar periode ini dan sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses of the difference between current and prior period fair values are recognised in the consolidated statements of comprehensive income.
Properti investasi telah dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh KIN, Entitas Anak tidak langsung (Catatan 23).
Investment property has been pledged as collateral for loans obtained by KIN, indirect Subsidiary (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh properti investasi – bangunan menara telekomunikasi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan bencana alam kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebesar Rp 146.075.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan.
As of 31 December 2014, all of investment properties – telecommunication tower are insured agains fire, theft, natural disaster, and other risk to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) on a sum insured of Rp 146,075,000,000. Management believes that the sum insured is adequate to cover possible loss from such risks.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP
2014 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
Aset dalam penyelesaian Bangunan
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
Nilai Buku
2013 Biaya perolehan Pemilikan langsung Tanah dan hak atas tanah Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
Aset dalam penyelesaian Bangunan
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Mesin dan peralatan Peralatan kantor Kendaraan
Nilai Buku
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/48 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deductions
3.533.964.735 3.553.872.495
1.285.920.048 75.250.183.199
4.641.620.521 27.491.694.774 5.955.362.543
5.449.455.559 5.392.961.700 2.100.976.982
7.100.000 461.450.000
1.244.324.906 199.357.900 470.340.000
45.176.515.068
89.479.497.488
468.550.000
1.989.022.806
7.970.303.138
3.867.771.301
53.146.818.206
93.347.268.789
-
Entitas anak yang diakuisisi/ Newly acquired subsidiaries
468.550.000
-
Reklasifikasi/ Reclassification
75.000.000
1.989.022.806
765.128.176
669.281.010
2.685.451.926 12.294.921.490 1.632.256.467
1.574.508.240 4.342.300.821 1.656.911.711
1.479.167 269.179.167
511.536.993 147.692.409 317.089.251
17.377.758.059
8.243.001.782
270.658.334
1.010.318.653
96.397.590
( (
4.819.884.783 78.975.453.284
3.972.250.780 3.066.484.667) 2.303.700)
15.307.651.766 30.010.429.707 8.062.925.825
999.860.003
137.176.345.365
(
1.007.079.103)
10.830.995.336
(
7.219.100)
148.007.340.701
34.000.000
96.397.590
(
1.564.806.776
3.502.395.380 2.166.267.351) 147.680.251
8.273.892.539 14.617.168.202 3.484.758.513
1.580.205.870
27.940.626.030
35.769.060.147
Saldo awal/ Beginning balance
Saldo akhir/ Ending balance
120.066.714.671
Penambahan/ Addition
1.035.873.363
706.784.120 1.876.302.072
3.733.470.021 14.381.387.018 8.119.726.454
908.150.500 3.714.548.583 2.821.922.803
27.270.456.856
10.027.708.078
2.087.723.708
4.712.219.147
29.358.180.564
14.739.927.225
Pengurangan/ Deductions
-
Entitas anak yang diakuisisi/ Newly acquired subsidiaries
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
2.827.180.615 -
641.697.060
3.533.964.735 3.553.872.495
6.474.071.954
4.340.863.975 295.343.000
5.054.895.198 1.192.442.240
4.641.620.521 27.491.694.774 5.955.362.543
6.474.071.954
7.463.387.590
6.889.034.498
45.176.515.068
6.474.071.954
554.383.066
165.291.568
-
2.286.873.284 5.635.176.066 2.978.144.544
398.578.642 3.262.386.085 1.373.579.198
2.990.223.900
11.454.576.960
5.199.835.493
2.990.223.900
4.786.400.000 12.249.787.590
-
(
3.616.039.717)
7.970.303.138
3.272.994.781
53.146.818.206
45.453.542
765.128.176
3.342.635.587 221.071.531
54.723.752 49.685.094
2.685.451.926 12.294.921.490 1.632.256.467
3.563.707.118
149.862.388
17.377.758.059
17.903.603.604
35.769.060.147
Accelerating Infrastructure Development
2014 Cost Direct acquisition Land and landrights Buildings Machineries and equipment Office equipment Vehicles
Construction in progress Buildings
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings Machineries and equipment Office equipment Vehicles
Carrying Amount
2013 Cost Direct acquisition Land and landrights Buildings Machinery and equipment Office equipment Vehicles
Construction in progress Buildings
Accumulated depreciation Direct acquisition Buildings Machinery and equipment Office equipment Vehicles
Carrying Amount
PT Nusantara Infrastructure Tbk
321
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET TETAP (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued) Gain on sale of property and equipment are as follows:
Laba penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2014 Nilai perolehan Akumulasi penyusutan
468.550.000 270.658.334)
(
Nilai tercatat Harga jual Laba penjualan kendaraan
Saldo/
Peralatan kantor Proyek pembangkit listrik tenaga minihidro Jumlah
322
(
Cost Accumulated depreciation
6.474.071.954 3.025.645.370)
197.891.666 286.517.008
3.448.426.584 3.637.040.948
Carrying value Selling price
88.625.342
188.614.364
Gain on sale of vehicle
Aset dalam penyelesaian merupakan aset tetap yang masih dalam tahap penyelesaian pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut: 2014 Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of
Balance
2013
completion
Construction in progress represents the Group’s property and equipment in construction progress at the consolidated statements of financial position date with details as follow:
Saldo/
2013 Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of
Balance
completion
2.963.754.195
90,00%
1.353.542.865
90,00%
7.867.241.141
7,00%
6.616.760.273
5,00%
10.830.995.336
7.970.303.138
Office equipments Power plant of minihydro project Total
Berdasarkan penelaahan manajemen Kelompok Usaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on review of the Group’s management, there are no events or changes in condition which may indicate impairment in value of property and equipments as of 31 December 2014 and 2013.
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan menghambat penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut.
Management has no reason to believe that any events may occur that would prevent completion of the construction in progress.
Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 8.243.001.782 dan Rp 8.022.927.566 yang dibebankan pada beban langsung dan beban pokok pendapatan dan beban umum dan administrasi (Catatan 31 dan 32).
Depreciation expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 8,243,001,782 and Rp 8,022,927,566 respectively, was charges to direct costs and cost of sales and general and administrative expense (Note 31 and 32).
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KONSESI JASA
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. SERVICE CONSSESSION
a. Piutang atas Perjanjian Pengelolaan Air Bersih
Konsesi
Jasa
-
a. Service Concession Treatment
Receivable
–
Water
Pendapatan konstruksi diakui berdasarkan nilai wajar jasa konstruksi yang tersedia untuk pembangunan fasilitas pengolahan air bersih (Catatan 2n). PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) mengakui piutang konsesi, yang diukur pada nilai wajar sebesar Rp 73.689.250.208 dan Rp 56.271.368.750 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 yang mencerminkan nilai kini dari jaminan pembayaran minimum yang akan diperoleh DCC dari PT Kawasan Industri Medan (Persero), dengan tingkat diskonto 15,65% dan 30,78% untuk tahun 2014 dan 2013.
Construction revenue is recognized based on the fair value of construction services available for the construction of water treatment facilities (Note 2n). PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) recognizes the concession receivables, which are measured at fair value amounted to Rp 73,689,250,208 and Rp 56,271,368,750 on 31 December 2014 and 2013 which reflects the present value of the minimum payment guarantee to be received by DCC from PT Kawasan Industri Medan (Persero), with a discount rate of 15.65% and 30.78% on 2014 and 2013.
Pada bulan Januari 2014, DCC telah mengoperasikan fasilitas pengolahan air bersih tahap I dengan kapasitas 100 liter/detik.
In January 2014, DCC has operated a Phase I water treatment facility with a capacity of 100 liters/sec.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, DCC telah mengakui pendapatan konstruksi masing-masing sebesar Rp 18.405.862.176 dan Rp 52.162.941.480. DCC mengakui laba yang berasal dari konstruksi sebesar Rp 3.785.653.552 dan Rp 4.742.085.590 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30).
For the years ended 31 December 2014 and 2013, DCC has recognised construction revenue amounting to Rp 18,405,862,176 and Rp 52,162,941,480. DCC recognizes the profits derived from the construction of Rp 3,785,653,552 and Rp 4,742,085,590 for the years ended 31 December 2014 and 2013 (Note 30).
b. Aset Takberwujud atas Perjanjian Konsesi
b. Intangible Assets Arrangement
of
Service
Concession
Entitas anak yang diakuisisi dan reklasifikasi/ 2014
Saldo awal/
Penambahan/
Beginning balance
Addition
Pengurangan/ Acquired of subsidiary Deduction
Saldo akhir/
and Reclassification
Ending balance
Hak pengusahaan
Toll road concession rights
jalan tol (Catatan 38) Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Bersih
(Note 38) 1.661.529.687.305
4.828.566.233
-
472.063.635.156
62.464.615.892
-
4.638.150 (
1.666.362.891.688
Cost
532.946.509.198
Accumulated amortization
1.133.416.382.490
Net
1.581.741.850)
1.189.466.052.149
Hak pengelolaan
Water treatment
air bersih (Catatan 38)
concession rights (Note 38)
Biaya perolehan
8.162.218.407
119.246.001
-
3.986.265.395
12.267.729.803
Cost
Akumulasi amortisasi
4.320.067.209
663.109.238
-
2.633.157.747
7.616.334.194
Accumulated amortization
Bersih
3.842.151.198
4.651.395.609
Net
1.193.308.203.347
1.138.067.778.099
Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
2014
Accelerating Infrastructure Development
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
323
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. KONSESI JASA (Lanjutan) b.
15. SERVICE CONSSESSION (Continued)
Aset Takberwujud atas Perjanjian Konsesi (Lanjutan) 2013
b. Intangible Assets of Service Arrangement (Continued)
Saldo awal/
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Saldo akhir/
Beginning Balance
Addition
Deduction
Reclassification
Ending Balance
2013
Hak pengusahaan
Toll road concession rights
jalan tol (Catatan 38) Biaya perolehan Akumulasi amortisasi Bersih
(Note 38) 1.602.519.793.980
59.811.152.025
801.258.700
-
1.661.529.687.305
Cost
412.883.153.851
59.232.796.527
52.315.222
-
472.063.635.156
Accumulated amortization
1.189.636.640.129
1.189.466.052.149
Hak pengelolaan
Net Water treatment
air bersih (Catatan 38)
concession rights (Note 38)
Biaya perolehan
-
8.162.218.407
-
-
8.162.218.407
Cost
Akumulasi amortisasi
-
4.320.067.209
-
-
4.320.067.209
Accumulated amortization
Bersih
-
3.842.151.198
Net
Jumlah
1.189.636.640.129
1.193.308.203.347
Total
Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol dan hak pengusahaan pengolahan air yang dibebankan kepada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 63.127.725.130 dan Rp 62.552.863.736.
Amortization expenses of toll road concession rights and water treatment concession rights that were charged to consolidated statement of comprehensive income for the years ended 31 December 2014 and 2013 are Rp 63,127,725,130 and Rp 62,552,863,736.
Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan hak pengelolaan air bersih merupakan penambahan instalasi air bersih di PT Sarana Tirta Rezeki dan PT Sarana Catur Tirta Kelola, Entitas Anak tidak langsung.
In 2014, the addition of water rights management represents addition of clean water installation in PT Sarana Tirta Rezeki and PT Sarana Catur Tirta Kelola, indirect Subsidiaries.
Pada tahun 2014 dan 2013, penambahan aset takberwujud BMN dan JTSE berasal dari pembangunan jembatan penyeberangan orang, kantor, peningkatan konstruksi oprit jembatan dan pelebaran saluran air di jalan tol.
In 2014 and 2013, addition of BMN and JTSE’s intangible assets mainly represents construction of pedestrian bridge, office, construction upgrade for oprit bridge and widening of toll road’s drainage.
Penjabaran lebih lanjut dari nilai buku bersih aset takberwujud setiap perjanjian konsesi jalan tol dan perjanjian konsesi pengolahan air adalah sebagai berikut:
Further breakdown of intangible assets’ net book value per toll road concession rights’ toll area and water treatment concession rights are as follows:
2014
2013
Hak pengusahaan jalan tol
Toll road concession right Pondok Ranji - Pondok Aren
Pondok Ranji - Pondok Aren
495.030.073.864
529.390.543.094
Tallo - Bandara Hasanuddin
565.818.263.995
585.261.419.975
Tallo - Bandara Hasanuddin
72.568.044.631
74.814.089.080
Soekarno-Hatta Port - Pelarani
1.133.416.382.490
1.189.466.052.149
4.651.395.609
3.842.151.198
1.138.067.778.099
1.193.308.203.347
Pelabuhan Soekarno-Hatta - Pelarani
Hak pengelolaan air bersih Serang, Banten Jumlah
324
Concession
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Water treatment concession right
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Serang, Banten Total
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KONSESI JASA (Lanjutan) b.
Aset TakBerwujud (Lanjutan)
Exhibit E/52 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. SERVICE CONSSESSION (Continued)
–
Hak
Konsesi
Jasa
b. Intangible Assets – Service Arrangement (Continued)
Concession
Aset-aset hak pengusahaan jalan tol, pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah diasuransikan melalui PT Marsh Indonesia, PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja dan PT Asuransi Bosowa Periskop, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 401.439.140.509 dan Rp 407.590.740.025. Manajemen entitas anak berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas risiko tersebut.
Toll road concession rights where assets as of 31 December 2014 and 2013 insured with PT Marsh Indonesia, PT Asuransi Tripakarta, PT Jasa Raharja and PT Asuransi Bosowa Periskop, third parties, against fire, theft, and other possible risks under insurance policies amounted to Rp 401,439,140,509 and Rp 407,590,740,025. The Subsidiaries’ management believe that insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas anak, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset takberwujud pada tanggal–tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on review of the Subsidiary’s management, there are no events or changes in circumstances which indicate an impairment of intangible assets as of 31 December 2014 and 2013.
16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA
16. OTHER INTANGIBLE ASSETS
Akun ini terdiri dari goodwill atas akuisisi entitas anak dengan rincian sebagai berikut:
This account represents goodwill from acquisition of subsidiaries with details as follows:
2014
2013 -
Saldo awal Penambahan Penyesuaian
8.147.474.456 98.675.611.328 82.111.268
8.147.474.456 -
Beginning balance Addition Adjustment
Saldo akhir
106.905.197.052
8.147.474.456
Ending balance
Rincian goodwill berdasarkan lini usaha adalah sebagai berikut:
Details of goodwill based on business line are as follows:
a.
Pada tanggal 4 Januari 2013, PT Energi Infranusantara (EI), Entitas Anak, mengakuisisi 51% saham PT Inpola Meka Energi (IME) dari pihak ketiga. EI mencatat aset dan liabilitas IME dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2012.
a.
On 4 January 2013, PT Energi Infranusantara (EI), Subsidiary, acquired a 51% stake in PT Inpola Meka Energy (IME) from third party. EI recorded IME’s assets and liabilities using the fair value of net assets at the date of 31 December 2012.
b.
Pada tanggal 11 April 2013, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum), Entitas Anak, mengkonversi piutang beserta setoran tunainya menjadi 51% penyertaan saham pada PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) sebesar Rp 8.100.025.527 (Catatan 1d). Potum mencatat aset dan liabilitas DCC dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Maret 2013.
b.
On 11 April 2013, PT Potum Mundi Infranusantara (Potum), a Subsidiary, converted its receivable with additional cash to acquired 51% share ownership in PT Dain Celicani Cemerlang (DCC) amounting to Rp 8,100,025,527 (Note 1d). Potum recorded DCC’s assets and liabilities using the fair value of net assets as of 31 March 2013.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
325
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (Lanjutan)
16. OTHER INTANGIBLE ASSETS (Continued)
c.
Pada tanggal 24 Desember 2013, Potum juga mengkonversi piutang menjadi penyertaan saham pada PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) sebesar Rp 8.923.000.000 (Catatan 1d). Potum mencatat aset dan liabilitas SCTK dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 30 November 2013.
c.
Futhermore, on 24 December 2013, Potum also converted their receivable into investment in share at PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) amounting to Rp 8,923,000,000 (Note 1d). Potum recorded SCTK’s assets and liabilities using the fair value of net assets as of 30 November 2013.
d.
Pada tanggal 21 Januari 2014, Telekom melakukan penyertaan pada PT Komet Infra Nusantara (KIN) sebesar Rp 500.000.000.000 (Catatan 1d). Telekom mencatat aset dan liabilitas KIN menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Desember 2013.
d.
On 21 January 2014, Telekom made an investment in PT Komet Infra Nusantara (KIN) amounted to Rp 500,000,000,000 (Note 1d). Telekom recorded assets and liabilities KIN using the fair value of net assets as of 31 December 2013.
e.
Pada tanggal 19 Februari 2014, SCTK mengakuisisi 99,96% saham PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) dari pihak ketiga dengan harga perolehan Rp 8.368.546.000. SCTK mencatat aset dan liabilitas IME dengan menggunakan nilai wajar aset bersih pada tanggal 31 Januari 2014.
e.
On 19 February 2014, SCTK acquired a 99,96% share of PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) from third party with acquisition cost of Rp 8,368,546,000. SCTK recorded JSNM’s assets and liabilities using the fair value of net assets at the date of 31 January 2014.
Acquisition transactions of JSNM and KIN in 2014 were calculated using the fair value of net assets with the following details:
Transaksi akuisisi JSNM dan KIN pada tahun 2014 dihitung dengan menggunakan nilai wajar aset bersih dengan perincian sebagai berikut 2014
JSNM
Aset Liabilitas
KIN
5.222.584.810 2.602.970.518
Jumlah Aset Bersih
730.056.240.002 149.525.270.601
Assets Liabilities Total Net Assets
Biaya akuisisi Kepentingan nonpengendali
( (
2.619.614.292 8.368.546.000) 283.133.783)
( (
580.530.969.401 500.000.000.000) 173.174.515.238)
Acquisition costs Non-controlling interests
Goodwill
(
6.032.065.491)
(
92.643.545.837)
Goodwill
Acquisition transactions of SCTK, DCC and IME in 2013 were calculated using the fair value of net assets with the following details:
Transaksi akuisisi SCTK, DCC dan IME pada tahun 2013 dihitung dengan menggunakan nilai wajar aset bersih sebagai berikut: 2013
SCTK
DCC
IM E
Aset
20.758.589.064
16.937.537.109
Liabilitas
14.780.913.972
3.838.180.286
Jumlah Aset Bersih
5.977.675.092
19.823.477.775 -
13.099.356.823
19.823.477.775
2013 Assets Liabilities Total Net Assets
Biaya akuisisi
(
8.923.000.000)
(
8.100.025.527)
(
9.540.589.958)
Acquisition costs
Kepentingan nonpengendali
(
3.271.909.975)
(
6.418.669.543)
(
10.875.900.411)
Non-controlling interests
Goodwill
(
6.217.234.883)
(
1.419.338.247)
(
593.012.594)
Goodwill
Pengujian penurunan nilai atas goodwill dilakukan secara tahunan pada akhir tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill pada tanggal 31 Desember 2014.
326
2014
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Goodwill is tested for impairment annually at the ending year and when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The management believes there is no impairment in value of goodwill as of 31 December 2014.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. UTANG USAHA
Exhibit E/54 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. TRADE PAYABLES
Berdasarkan pemasok
By suppliers 2014
Pihak berelasi (Catatan 36)
-
2013
Pihak ketiga PT Duta Hita Jaya PT Juvisk Tri Swarna PT Quadratel Persada PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Mitra Jaya Globalindo Buharsa PT Prima Mitratama Sejati PT Telesys Indonesia PT Inti Data Utama PT Padi Mekatel PT Mataram Terang PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi PT Kison Mina Buana PT Perkasa Adiguna Sembada PT Soedharso Sentra Jasa PT Anugerah Kridapradana PT Sarma Raya Cipta
1.340.520.503 891.822.524 885.578.043 741.435.948 697.500.000 680.000.000 628.958.083 604.222.850 566.190.000 498.083.620 370.566.390 336.275.147 137.844.369 -
889.150.319 2.549.475.532 408.618.000 260.436.000 200.148.850
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 200.000.000)
7.367.175.401
1.161.338.996
15.746.172.878
5.469.167.697
15.746.172.878
5.932.937.082
sub-jumlah Jumlah
Berdasarkan umur
Related party (Note 36)
463.769.385
Third Parties PT Duta Hita Jaya PT Juvisk Tri Swarna PT Quadratel Persada PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Mitra Jaya Globalindo Buharsa PT Prima Mitratama Sejati PT Telesys Indonesia PT Inti Data Utama PT Padi Mekatel PT Mataram Terang PT Angkasa Sarana Teknik Komunikasi PT Kison Mina Buana PT Perkasa Adiguna Sembada PT Soedharso Sentra Jasa PT Anugerah Kridapradana PT Sarma Raya Cipta Others (each below Rp 200,000,000) sub-total Total
By ages 2014
2013
1 - 30 hari
4.062.300.679
1.352.919.704
1 - 30 days
31 - 60 hari
3.701.728.560
3.218.529.532
31 - 60 days
Lebih dari 60 hari
7.982.143.639
1.361.487.846
Over 60 days
15.746.172.878
5.932.937.082
Total
Jumlah
18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA
Pinjaman jangka pendek PT Corona Telecommunication Services Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 200.000.000) Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
18. NON-TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES 2014
2013
100.000.000.000 37.620.735.786
-
Short-term loan PT Corona Telecommunication Services
37.148.816.404
2.593.949.753
Others (each below Rp 200,000,000)
174.769.552.190
2.593.949.753
Total
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
327
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG NON-USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. NON-TRADE (Continued)
THIRD
PARTIES
19. ADVANCE ON PAID-UP CAPITAL
Pada bulan Maret 2013, CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (sebelumnya Robust Success Sdn. Bhd) melakukan penyetoran dana ke MUN, Entitas Anak, sebesar Rp 413.937.660.000. Dari jumlah tersebut, Rp 409.460.000.000 dicatat sebagai modal sisanya sebesar Rp 4.477.660.000 diakui sebagai “Setoran Modal Diterima di Muka” pada Laporan posisi keuangan konsolidasian.
On March 2013, CIIF Infrastructure Holdings Sdn. Bhd. (formerly Robust Success Sdn. Bhd) deposited funds to MUN, a Ssubsidiary, amounting to Rp 413,937,660,000. From such amount, Rp 409,460,000,000 is recorded as Capital Stock, the remaining amount of Rp 4,477,660,000 is recognized as "Advance on paid-up capital" on the consolidated statement of financial position.
Jumlah setoran modal diterima di muka tersebut telah direalisasi pada akhir bulan Mei 2014 menjadi Agio Saham (Catatan 1d) yang dicatat dalam “Tambahan Modal Disetor”.
Such amount of “Advance on paid-up capital” has been realized by the end of May 2014 to Share premium (Note 1d) and recorded as "Additional Paid-in Capital".
20. PERPAJAKAN
20. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Taxes 2014
2013
Pajak Penghasilan Pasal 23 Pasal 25 Pajak Pertambahan Nilai
40.674.897.388
75.128.300 161.753.589 823.014.467
Income Taxes Article 23 Article 25 Value Added Tax
Jumlah
40.674.897.388
1.059.896.356
Total
b. Utang Pajak
b. Taxes Payables 2014
328
–
On 17 December 2014, PT Potum Mundi Infranusantara, Subsidiary, obtained Fixed Loan Facility from PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk amounted to Rp 100,000,000,000 with interest rate at 8% per annum and will be due in 1 year.
Pada tanggal 17 Desember 2014, PT Potum Mundi Infranusantara, Entitas Anak, mendapat Fasilitas Pinjaman Berjangka dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk sebesar Rp 100.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 8% per tahun dan jangka waktu 1 tahun. 19. SETORAN MODAL DITERIMA DI MUKA
PAYABLES
2013
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
618.385.344 2.079.206.286 565.307.476 869.897.527 13.848.720 19.024.623.584 220.054.199
362.176.818 979.225.145 124.421.903 3.256.674.580 10.538.673 11.253.217.762 1.996.949.101
Income Taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax
Jumlah
23.391.323.136
17.983.203.982
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued)
c. Beban Pajak Penghasilan
c. Income Taxes Expenses
Beban pajak kini Perusahaan Entitas anak
Beban (manfaat) pajak tangguhan Perusahaan
(
Entitas anak
Jumlah
2014
2013
-
-
37.056.300.591
23.195.460.735
37.056.300.591
23.195.460.735
23.979.402.178)
(
7.852.199.885)
24.684.260.196
18.732.339.268
704.858.018
10.880.139.383
37.761.158.609
34.075.600.118
d. Perhitungan Fiskal
Current tax expense The Company Subsidiaries
D eferred tax expenses (benefit) The Company Subsidiaries
Total
d. Fiscal Computation A reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statement of comprehensive income, and estimated fiscal loss of the Company is as follows:
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan estimasi rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut: 2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan
(
276.496.404.428)
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan
(
86.511.463.280)
2013
189.984.941.148
114.729.709.857 ( 114.206.421.801) 523.288.056
Beda temporer: Beban imbalan pasca-kerja
3.589.123.200
991.509.915
Penyusutan aset tetap
1.458.172.092
672.823.335
1.361.065.365 3.048.105.922 199.766.353
7.268.907.472 149.903.030 24.038.000
Beda tetap: Pegawai Denda pajak Jamuan dan sumbangan Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Lain-lain
(
14.551.316.527) 536.233.456
( (
23.001.453.873) 16.373.482.221)
Income before tax as per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries Income (loss) before income tax of the Company Temporary differences: Post-employment benefits expenses Depreciation of property and equipments Permanent differences: Employees Tax penalties Entertain and donation Income already subjected to final tax Others
Taksiran rugi fiskal tahun berjalan Kompensasi kerugian fiskal tahun: 2013 2012 2011 2010
(
90.870.313.419)
(
29.744.466.286)
( ( ( (
29.744.466.286) 45.006.978.926) 24.444.587.943) 9.612.082.473)
( ( (
45.006.978.926) 24.444.587.943) 9.612.082.473)
Estimated fiscal loss - current year Compensated fiscal loss for: 2013 2012 2011 2010
Akumulasi rugi fiskal
(
199.678.429.047)
(
108.808.115.628)
Accumulated fiscal losses
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
329
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
e. Pajak Tangguhan
e. Deferred Taxes The deferred tax arising from the significant temporary differences between commercial and tax purposes for the years ended 31 December 2014 and 2013, are as follows:
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara laporan komersial dan fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagai berikut: Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited to statements of comprehensive income
2013
Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries
Reklasifikasi/ Reclassification
2014 Deferred Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan
The Company
Perusahaan
Post-employment
Imbalan pascakerja
897.280.800
-
-
1.688.850.792
1.183.828.568
364.543.023
-
-
1.548.371.591
Property and equipment
Rugi fiskal
27.202.028.907
22.717.578.355
-
-
49.919.607.262
Fiscal loss
29.177.427.467
23.979.402.178
-
-
53.156.829.645 Subsidiaries
Entitas anak
Post-employment
Imbalan pascakerja
1.692.315.473
528.636.665
(
1.311.061.868)
-
909.890.270
takberwujud
273.904.915
320.773
273.904.919
320.769)
-
(
1.006.802.517)
-
-
-
9.631.957
Finance cost Fiscal loss
Toll road maintenance
jalan tol
1.006.802.517
Beban keuangan
-
6.340.450
Rugi fiskal
Jumlah
3.291.507
-
34.970.601.200
2.773.832.669
(
31.047.178.169)
-
6.697.255.700
37.949.964.555
3.306.081.614
(
33.365.363.323)
-
7.890.682.846
67.127.392.022
27.285.483.792
(
33.365.363.323)
-
61.047.512.491
Liabilitas Pajak Tangguhan
Subsidiaries
kerja
-
1.057.451.090
1.311.061.866
35.592.881
2.404.105.837
(
320.773)
(
6.065.270.722)
(
29.468.875.770)
(
509.907.680)
(
910.643.585)
( 29.468.554.997)
(
159.288.090)
(
35.693.434.582)
Laba atas nilai wajar
-
Provisi lainnya
-
Rugi fiskal
(
30.379.840.128)
2012
202.671.860 (
11.335.973.939) 142.533.300
30.475.678.287 -
(
31.047.178.167
(
33.365.363.323
Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited to statements of comprehensive income
18.971.242.121)
-
( 11.481.845.719) 27.990.341.810)
-
Reklasifikasi/ Reclassification
(
496.894.837 707.971.725)
Finance cost
(
30.307.216.060)
Gain on fair value
-
142.533.300
Other provision
-
19.565.332.448
Fiscal loss
19.094.937.330)
Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries
(
44.099.755.945)
Deferred Tax Assets The Company Post-employment
Imbalan pasca-
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Total
2013
Perusahaan
Rugi fiskal
provision
(
Aset Pajak Tangguhan
kerja
and intangible assets Toll road maintenance
Provisi pemeliharaan
Aset tetap
benefits Property and equipment
Aset tetap dan aset
Jumlah
Total
Post-employment
Imbalan pasca-
Beban keuangan
provision
Deferred Tax Liabilities
Entitas anak
jalan tol
and intangible assets
(
Provisi imbalan
takberwujud
benefits Property and equipment
Aset tetap dan aset
330
benefits
791.569.992
Aset tetap
benefits
543.692.513
247.877.479
-
-
791.569.992
1.015.622.734
168.205.834
-
-
1.183.828.568
Property and equipment Fiscal loss
19.765.912.335
7.436.116.572
-
-
27.202.028.907
21.325.227.582
7.852.199.885
-
-
29.177.427.467
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan)
20. TAXATION (Continued)
e. Pajak Tangguhan (Lanjutan)
e. Deferred Taxes (Continued) Dikreditkan ke laporan laba rugi komprehensif/ Credited to statements of comprehensive income
2012
Akuisisi entitas anak/ Acquisition of subsidiaries
Reklasifikasi/ Reclassification
2013 Deferred Tax Assets
Aset Pajak Tangguhan
Subsidiaries
Entitas anak
Post-employment
Imbalan pascakerja
228.644.865
398.587.090
1.065.083.518
1.692.315.473
takberwujud
(
806.470.970)
Sewa pembiayaan
29.012.912
(
-
31.080.001) 31.080.001
1.082.442.974 (
273.904.915
31.080.001)
Provisi pemeliharaan jalan tol Beban keuangan
(
Rugi fiskal
Jumlah
502.915.679)
1.006.802.517
-
6.340.450
-
-
Finance lease
-
Toll road maintenance
1.006.802.517
502.915.679
Finance cost Fiscal loss
77.290.066
-
3.780.284.403
34.970.601.200
1.518.033.035
-
6.399.646.573
37.949.964.555
51.357.512.529
9.370.232.920
-
6.399.646.573
67.127.392.022
(
4.476.642.704)
(
320.773)
-
640.444.016)
(
(
24.185.351.236) 232.716.111
-
Jumlah
(
4.185.577.766)
(
23.952.955.898)
-
-
-
4.476.642.704
(
320.773)
( (
5.283.203.761) 502.915.680)
( (
29.468.875.770) 910.643.585)
(
2.240.985.691)
(
30.379.840.128)
Total
931.508.954)
-
f. Fiscal Computation 2014
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif Perusahaan ( Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku ( Beda tetap: Pegawai Denda pajak Jamuan dan sumbangan Penghasilan yang telah dikenakan pajak yang bersifat final Lain-lain Manfaat pajak tangguhan
Total Deferred Tax Liabilities Subsidiaries Post-employment benefits Property and equipment and intangible assets Toll road maintenance provision Fiscal loss
(
f. Rekonsiliasi Pajak
provision
6.340.450
31.113.026.731
931.508.954
and intangible assets
-
30.032.284.947
Liabilitas Pajak Tangguhan Entitas anak Imbalan pascakerja Aset tetap dan aset takberwujud Provisi pemeliharaan jalan tol Rugi fiskal
2013
86.511.463.280)
523.288.055
21.627.865.820)
130.822.014
Income (loss) before tax as per statements of comprehensive income - the Company Income before tax on prevailing tax rate
(
3.637.829.132) 134.058.364
( (
5.750.363.468) 4.093.370.556)
Permanent differences: Employees Tax penalty Entertain and donation Income already subjected to final tax Others
(
23.979.402.178)
(
7.852.199.885)
Deferred tax benefit
340.266.341 762.026.481 49.941.588
Perusahaan tidak mengakui pajak penghasilan badan terutang untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 karena perusahaan masih berada dalam posisi rugi fiskal.
ANNUAL REPORT 2014
benefits Property and equipment
Aset tetap dan aset
1.817.226.868 37.475.758 6.009.500
The Company not recognize any corporate income tax payable for the years ended 31 December 2014 and 2013 since the Company was still in fiscal loss position.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
331
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. PERPAJAKAN (Lanjutan) f. Rekonsiliasi Pajak (Lanjutan) Jumlah taksiran rugi fiskal Perusahaan untuk tahun 2014 tersebut akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa (KPP-PMB). g. Surat Ketetapan Pajak
332
Exhibit E/59 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. TAXATION (Continued) f. Fiscal Computation (Continued) The Company’s estimated fiscal loss for 2013 will be filed in the Annual Tax Return (SPT) and submitted to Tax Office for Public Listed Companies (KPP-PMB). g. Tax Assessments Letters
PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM)
JSNM, Entitas Anak tidak langsung, menerima SKP untuk Pajak Penghasilan Pasal 21, Pasal 23, Pasal 4 (2) dan Badan Tahunan untuk tahun pajak 2011 dan 2012 yang diterbitkan pada tanggal 30 Mei 2014. Jumlah seluruh tagihan tersebut sebesar Rp 1.178.567.923. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, JSNM belum melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan tersebut.
JSNM, indirect Subsidiary, receive underpayments for Income Tax Article 21, Article 23, Article 4 (2) and the Annual Board for fiscal year 2011 and 2012, issued on 30 May 2014. The total of payment amounted to Rp 1,178,567,923. As of the date of the consolidated financial statements, no payment has been made by JSNM on those underpayments.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE, Entitas Anak tidak langsung, menerima surat keputusan pajak kurang bayar atas PPN periode Januari – Desember 2009 dan denda terkait sebesar Rp 8.032.961.304. JTSE tidak menerima ketetapan tersebut dan mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut pada tanggal 7 Januari 2013. Pada tanggal 16 Desember 2013, DJP menolak keberatan dari JTSE.
On 26 December 2012, JTSE, indirect Subsidiary, received a tax assessment of VAT tax underpayments over the period January to December 2009 amounting to Rp 8,032,961,304. JTSE does not accept the assessment and filed an objection to the VAT underpayment on 7 January 2013. On 16 December 2013, the DGT rejected the objection of JTSE.
Pada tanggal 3 April 2014, JTSE melakukan banding atas keputusan dari DJP tersebut ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada hasil atas banding JTSE.
On 3 April 2014, JTSE submitted for appeal on DGT decision to Tax Court. No results of such appeal have been communicated to the JTSE until the completion date of the consolidated financial statements.
Pada tanggal 26 Desember 2012, JTSE menerima surat keputusan pajak kurang bayar atas PPN periode September - Desember 2008 dan denda terkait sebesar Rp 1.719.011.770. JTSE tidak menerima ketetapan tersebut dan mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut pada tanggal 9 Juni 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, belum ada hasil atas JTSE.
On 26 December 2012, JTSE received a tax assessment of VAT tax underpayments over the period September to December 2008 amounting to Rp 1,719,011,770. JTSE does not accept the assessment and filed an objection to the VAT underpayment on 9 June 2014. No results of such appeal have been communicated to the JTSE until the completion date of the consolidated financial statements.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
Exhibit E/60 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. UNEARNED REVENUES
2014
2013
Menara telekomunikasi Iklan Sewa kantor
12.629.675.157 3.251.798.095 1.003.625.000
3.221.500.100 -
Telecommunication tower Advertising Office rent
Jumlah
16.885.098.252
3.221.500.100
Total
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(
Bagian jangka panjang
4.255.423.095)
(
12.629.675.157
Less: Short-term portion
3.221.500.100)
Long-term portion
-
Pendapatan iklan diterima di muka merupakan penyewaan papan iklan di ruas jalan tol milik PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga Nusantara, Entitas Anak tidak langsung.
Unearned advertising revenue represents billboards rentals on toll road owned by PT Bintaro Serpong Damai and PT Bosowa Marga Nusantara, indirect Subsidiaries.
Pendapatan menara telekomunikasi diterima merupakan pendapatan sewa atas menara telekomunikasi milik PT Komet Infra Nusantara, Entitas Anak tidak langsung.
Unearned telecommunication towers revenue represents advance rental of telecomunnication towers of PT Komet Infra Nusantara, indirect Subsidiary.
22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN
22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES 2014
PT PT PT PT PT
BCA Finance Bank Central Asia Tbk Toyota Astra Financial Services Oto Multiartha Adira Dinamika Multi Finance
Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
(
Bagian jangka panjang
2013
914.666.658 679.395.221 616.625.000 109.843.750 7.320.562
1.960.466.525 179.218.750 51.243.994
PT BCA Finance PT Bank Central Asia Tbk PT Toyota Astra Financial Services PT Oto Multiartha PT Adira Dinamika Multi Finance
2.327.851.191
2.190.929.269
Total
1.335.048.789) 992.802.402
(
1.049.588.428)
Current maturities
1.141.340.841
Long-term portion
PT Komet Infranusantara (KIN)
PT Komet Infranusantara (KIN)
Pada tahun 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Bank Central Asia Tbk (KKB) untuk membiayai pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini dikenakan suku bunga flat 5,99% dengan jangka waktu 4 tahun.
In 2014, KIN, indirect Subsidiary, entered consumer financing agreement with PT Bank Central Asia Tbk (KKB) to finance of vehicles procurement. This payables bear flat interest rate at 5.99% with period term of 4 years.
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
Pada tahun 2014, SCTK, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT Toyota Astra Financial Services untuk membiayai pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini dikenakan suku bunga 7,10% dengan jangka waktu 4 tahun.
In 2014, SCTK, indirect Subsidiary, entered consumer financing agreement with PT Toyota Astra Financial Services to finance of vehicles procurement. This payables bear interest rate at 7.10% with period term of 4 years.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
333
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan)
Exhibit E/61 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. CONSUMER FINANCING LIABILITIES (Continued)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) and PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
Pada tahun 2013, BMN dan JTSE, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan perjanjian pembiayaan dengan PT BCA Finance untuk membiayai pembelian kendaraan. Utang pembiayaan ini dikenakan suku bunga antara 4,35% - 8,45% dan akan jatuh tempo dalam 2 (dua) hingga 4 (empat) tahun.
In 2013, BMN and JTSE, indirect subsidiaries, entered into several consumer financing agreements with PT BCA Finance, third party, to finance procurement of vehicles. This consumer financing payable bears interest at rates ranging from 4.35% - 8.45% and will mature in 2 (two) to 4 (four) years.
Pada tahun 2012, BMN melakukan pembelian kendaraan melalui pembiayaan dengan PT Oto Multiartha dan PT Adira Dinamika Multi Finance dengan jangka waktu 4 (empat) tahun dan tingkat bunga efektif rata-rata 14,49% pertahun. Semua utang pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang dibayar setiap bulan dalam suatu jumlah tetap.
In 2012, BMN purchase vehicles through consumer financing liability with PT Oto Multiartha and PT Adira Dinamika Multi Finance with terms of 4 (four) years with the average effective interest per annum at the rate of 14.49%. All these consumer financing payables are denominated in Rupiah and paid every month at fixed amounts.
Seluruh utang pembiayaan tersebut dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dengan pembiayaan konsumen yang bersangkutan (Catatan 14).
The entire consumer financing payables were secured by the relevant vehicles financed. (Note 14).
23. PINJAMAN JANGKA PANJANG
23. LONG-TERM LOANS Detail of the outstanding long-term loans as of 31 December 2014 and 2013 are as follows:
Rincian pinjaman jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 Pinjaman bank Biaya transaksi yang belum diamortisasi
(
738.920.773.860 3.642.574.339)
Bank loans Unamortized transaction cost
744.569.756.786
735.278.199.521
Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
143.574.665.671
79.732.250.369
Less: current maturities
Pinjaman bank jangka panjang Lembaga keuangan Pinjaman sindikasi
600.995.091.115 455.400.000.000 195.320.000.000
655.545.949.152 -
Long-term portion of bank loans Financial institution Syndicated loan
1.251.715.091.115
655.545.949.152
Long-term portion
Bagian jangka panjang
334
(
747.401.643.686 2.831.886.900)
2013
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank
A. Bank Loans 2014
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk Biaya transaksi yang belum diamortisasi
663.089.042.662 59.312.601.024 25.000.000.000 (
Jumlah
2.831.886.900)
738.920.773.860 (
744.569.756.786
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
(
143.574.665.671) 600.995.091.115
a. Perusahaan
3.642.574.339)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Victoria International Tbk Unamortized transaction cost Total
735.278.199.521 (
79.732.250.369)
Less: current maturities Long-term portion
655.545.949.152
a. The Company
i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin)
ANNUAL REPORT 2014
2013
i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Pada tanggal 13 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Jangka Panjang dari Panin dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 61.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 11% - 11,5% per tahun (floating) dan akan jatuh tempo tanggal 13 Juni 2024, yang digunakan untuk pembiayaan pembelian 3 (tiga) unit ruang kantor dengan total luas 674,6 m2 yang terletak di Equity Tower Lantai 38, Jakarta. Pinjaman ini dijamin dengan ruang kantor yang dibeli melalui pinjaman ini.
On 13 June 2014, the Company obtained a long-term loan from Panin with a maximum loan of Rp 61,000,000,000. The loan bears interest at 11% - 11.5% per annum (floating) and will mature on 13 June 2024, which is used to financed the purchase of three (3) units of office space with a total area of 674.6 m2 located in Equity Tower 38th floor, Jakarta. The loan is secured by office space purchased through this loan.
Perjanjian utang antara Perusahaan dan Panin memuat beberapa pembatasan yang mengharuskan Perusahaan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Panin untuk:
Loan agreement between the Company and Panin imposes several restrictions that require the Company to obtain prior written approval from Panin for:
a) Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya; b) Melakukan perluasan atau penyempitan usaha.
a)
Using the received credit facility not accordance with agreed loan purpose;
b)
Make a business reduction
Accelerating Infrastructure Development
expansion
or
PT Nusantara Infrastructure Tbk
335
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan) a. Perusahaan (Lanjutan)
336
Exhibit E/63 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued) a. The Company (Continued)
i. PT Bank Pan Indonesia Bank (Panin) (Lanjutan)
i. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman sebesar Rp 59.312.601.024 dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp 3.566.092.464.
As of 31 December 2014, the outstanding loans amounted to Rp 59,312,601,024 with its current portion amounted to Rp 3,566,092,464.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014 sebesar Rp 3.422.465.799.
Total interest expense in 2014 amounted to Rp 3,422,465,799.
ii. PT Bank Victoria International Tbk (Victoria)
ii. PT Bank Victoria International Tbk (Victoria)
Pada tanggal 24 September 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Demand Loan dari Victoria dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000 yang digunakan bagi pembiayaan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 23 September 2015 dan dapat diperpanjang serta dikenakan tingkat suku bunga sebesar 17% per tahun.
On 24 September 2014, the Company obtained a credit facility Demand Loan from Victoria with a maximum facility of Rp 25,000,000,000 which is used to financed the Company’s working capital. The facility will mature on 23 September 2015, can be revolve and bears interest at 17% per annum.
Perjanjian pinjaman antara Perusahaan dan Victoria memuat beberapa pembatasan yang mengharuskan Perusahaan memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Victoria untuk:
The loan agreement between the Company and Victoria imposes several restrictions that require the Company to obtain prior written approval from Victoria for:
(i) Melakukan merger, akuisisi atau penjualan properti Perusahaan; (ii) Mengubah anggaran dasar Perusahaan, permodalan serta susunan pengurus dan/atau pemegang saham; (iii) Mengadakan transaksi dengan pihak lain di luar praktek-praktek dan kebiasaan yang tidak wajar; (iv) Pembagian dividen kepada pemegang saham; (v) Mendapatkan pinjaman baru kecuali pinjaman tersebut menurut penilaian Victoria merupakan transaksi yang lazim; dan (vi) Bertindak sebagai penjamin dan/atau menjaminkan harta kekayaan.
(i)
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
(ii)
(iii) (iv) (v)
(vi)
Merger, acquisition or sale of the Company’s property Changing the articles of association, capital and management structures and/or shareholders; Entered into a transaction in a way that is outside the trade practices and habits. Distribute dividend to its shareholders; Get new loans both investment and working capital unless the Bank’s opinion for such new loans are common transactions; and Act as guarantor for the interests of other parties and/or pledge the assets to another party.
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued)
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/64
b.
Bosowa Marga Nusantara (BMN)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sejak tanggal 28 Juli 2011, BMN, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 40.470.000.000 untuk pembiayaan pelunasan pinjaman dari kreditur sebelumnya. Pinjaman ini dikenakan bunga pinjaman yang dibayar secara bulanan sebesar 10% dan 9,3% per tahun masingmasing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2019.
On 28 July 2011, BMN, indirect Subsidiary, obtained Investment Credit Facility from BCA amounting to Rp 40,470,000,000 to refinance loan from previous creditor. The loan bears floating interest payable on monthly basis with average interest rate per annum is 10% and 9.30% per annum for the years ended 31 December 2014 and 2013. This loan will be due in August 2019.
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 23 tanggal 13 Maret 2013, BMN memperoleh fasilitas pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar Rp 10.000.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah.
Based on credit facility loan agreement as stated in notarial deed No. 23 dated 13 March 2013, BMN obtained Time Loan Revolving Credit Facility (TLR) amounting to Rp 10,000,000,000 which shall be used to financing repair and maintenance of medium scale toll road.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian dengan BCA No. 174/Add-KCK/2014 tanggal 14 Juli 2014, BMN memiliki pinjaman TLR yang dapat digunakan bersama-sama dengan entitas anaknya dan PT Bintaro Serpong Damai, pihak berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 17 September 2015. Sampai dengan tangggal 31 Desember 2014, BMN tidak menggunakan fasilitas ini.
Based on latest amendment of Credit Agreement in agreement with BCA No. 174/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014, BMN obtained TLR facility which can be used together with its subsidiary and PT Bintaro Serpong Damai, related parties, amounting to Rp 13,750,000,000 with availability for withdrawal up to 17 September 2015. As of 31 December 2014, BMN did not use this facility.
Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol seksi I dan II, saham entitas anak yang dimiliki oleh BMN, penerimaan dari ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan PPJT, Escrow Account, Operating Account dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) BMN.
The loan is secured by the concession rights, all revenues from toll road section I and II, Subsidiary shares owned by BMN, receipt of indemnity insurance from Government or new Toll Road in accordance with PPJT, Escrow Account, the Operating Account and Debt Service Account and a Letter of Undertaking (LoU) of BMN.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
337
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
PT Bosowa (Lanjutan)
Marga
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan) b.
Exhibit E/65
A. Bank Loans (Continued) Nusantara
(BMN)
b.
Nusantara
(BMN)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara BMN dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan Entitas anak memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama untuk:
The loan agreement between BMN and BCA contains several restrictive covenants which require Subsidiary to obtain prior written consent from BCA, mainly to:
Mendapatkan pinjaman baru Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan (iii) Pembayaran dividen kas (iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan atau Corporate Guarantee ke pihak lain
(i) Obtain new loan (ii) Divest or merge and give guarantees
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, BMN harus mempertahankan debts to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, BMN telah mematuhi persyaratan dalam perjanjian-perjanjian fasilitas kredit tersebut.
During the effective period of the agreement, BMN shall maintain debts to equity ratio at a maximum of 4 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time. As of 31 December 2014, BMN has complied with covenants as stated in the credit facilities agreements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 31.971.300.000 dan Rp 36.018.300.000 dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar Rp 5.261.100.000 dan Rp 4.047.000.000.
As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding loans amounted to Rp 31,971,300,000 and Rp 36,018,300,000 , respectively, with its current portion amounted to Rp 5,261,100,000 and Rp 4,047,000,000.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 3.743.462.823 dan Rp 3.554.021.065.
Total interest expenses in 2014 and 2013 amounted to Rp 3,743,462,823 and Rp 3,554,021,065, respectively.
(i) (ii)
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
338
Bosowa Marga (Continued)
(iii) Cash dividend payment (iv) Secure debt, property or corporate quarantee to other parties
c.
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sejak tanggal 28 Juli 2011, JTSE, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 349.998.944.183 untuk membiayai kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2019 dan dikenakan bunga mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar 10,25% dan 9,44%.
On 28 July 2011, JTSE, indirect Subsidiary, obtained Investment Credit facility from BCA amounting to Rp 349,998,944,183 to refinanced loan from PT Bank Mega Tbk. The loan will be due in August 2019 and bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is in 10.25% and 9.44% in 2014 and 2013, respectively.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued)
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/66
c. PT Jalan Tol (Continued)
Seksi
Empat
(JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Berdasarkan perubahan pertama Perjanjian Kredit dalam Akta No. 10 tanggal 10 Februari 2012, JTSE memperoleh fasilitas Kredit Investasi 2 dari BCA sebesar Rp 25.474.000.000 yang digunakan untuk membiayai perbaikan jalan tol berupa overlay, construction change order dan rekonstruksi slab beton. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Februari 2020 dan dikenakan bunga mengambang yang dibayarkan secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun masing-masing adalah 10,25% tahun 2014 dan 9,30% tahun 2013.
Based on the first Amendment of Credit Agreement in Notarial Deed No. 10 dated 10 February 2012, JTSE obtained Investment Credit facility 2 from BCA amounting to Rp 25,474,000,000 for financing the refinement of toll road consisting of overlay, construction change order and reconstruction of concrete slab. The loan will be due in Februari 2020 and bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 10.25% in 2014 and 9,30% in 2013.
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 24 tanggal 13 Maret 2013, JTSE memperoleh fasilitas pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar Rp 13.750.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah.
Based on credit facility loan agreement as stated in notarial deed No. 24 dated 13 March 2013, JTSE obtained Time Loan Revolving Credit Facility (TLR) amounting to Rp 13,750,000,000 which shall be used to financing repair and maintenance of medium scale toll road.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian dengan BCA No. 176/Add-KCK/2014 tanggal 14 Juli 2014, JTSE memiliki pinjaman TLR yang dapat digunakan bersama-sama dengan BMN dan PT Bintaro Serpong Damai, pihak berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 17 September 2015. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, JTSE tidak menggunakan fasilitas ini.
Based on latest amendment of Credit Agreement in agreement with BCA No. 176/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014, JTSE obtained TLR facility which can be used together with BMN and PT Bintaro Serpong Damai, related parties, amounting to Rp 13,750,000,000 with availability for withdrawal up to 17 September 2015. As of 31 December 2014, JTSE did not use this facility.
Jaminan atas pinjaman ini adalah hak pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol seksi I dan II, saham JTSE, penerimaan dari ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan PPJT, Escrow Account, Operating Account dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) JTSE.
The loan is secured by the concession rights, all revenues from toll road section I and II, JTSE shares owned by BMN, receipt of indemnity insurance from Government or new Toll Road in accordance with PPJT, Escrow Account, the operating account and Debt Service Account and a Letter of Undertaking (LoU) of JTSE.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
339
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/67 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Tol
Seksi
A. Bank Loans (Continued) Empat
(JTSE)
c. PT Jalan Tol (Continued)
Seksi
Empat
(JTSE)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara JTSE dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan JTSE memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama untuk:
The loan agreement between JTSE and BCA contains several restrictive covenants which require the JTSE to obtain prior written consent from BCA, mainly to:
Mendapatkan pinjaman baru Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan (iii) Pembayaran dividen kas (iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan atau Corporate Guarantee ke pihak lain
(i) (ii)
(i) (ii)
Obtain new loan Divest or merge and give guarantees
(iii) Cash dividend payment (iv) Secure debt, property or corporate quarantee to other parties
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, JTSE harus mempertahankan debts to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sampai dengan 31 Desember 2014, JTSE telah memenuhi seluruh kesepakatan sebagaimana tertulis pada perjanjian fasilitas kredit.
During the effective period of the agreement, JTSE shall maintain debts to equity ratio at a maximum of 4 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 time. As of 31 December 2014, JTSE has complied with covenants as stated in the credit facilities agreements
Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 297.769.955.904 dan Rp 334.965.497.321, dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar dan Rp 53.059.099.546 dan Rp 37.142.416.672.
As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding loans amounted to Rp 297,769,955,904 and Rp 334,965,497,321 , respectively, with its current portion amounted to Rp 53,059,099,546 and Rp 37,142,416,672.
Jumlah beban bunga pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 34.697.002.369 dan Rp 33.038.760.749.
Total interest expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 34,697,002,369 and Rp 33,038,760,749, respectively.
d. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
340
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan) c. PT Jalan (Lanjutan)
Exhibit E/67
d. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 28 Juli 2011, BSD, Entitas Anak tidak langsung memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 349.170.000.000 untuk membiayai kembali pinjaman dari PT Bank Mega Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada Oktober 2019 dan dikenakan bunga mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun masing – masing adalah 10,77% tahun 2014 dan 9,34% tahun 2013.
On 28 July 2011, BSD, indirect Subsidiary, obtained Investment Credit facility from BCA amounting to Rp 349,170,000,000 to refinance loan from PT Bank Mega Tbk. This loan will be due in October 2019 and bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 10.77% in 2013 and 9.34% in 2013.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
ANNUAL REPORT 2014
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan) Bintaro c. PT (Lanjutan)
Exhibit E/68
A. Bank Loans (Continued)
Serpong
Damai
(BSD)
c. PT Bintaro (Continued)
Serpong
Damai
(BSD)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Selanjutnya, berdasarkan perubahan kedua Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 11 tanggal 17 September 2012, BSD memperoleh Kredit Investasi dari BCA sebesar Rp 22.125.000.000 dan fasilitas Time Loan Revolving (TLR) yang dapat digunakan bersama-sama dengan PT Bosowa Marga Nusantara dan PT Jalan Tol Seksi Empat, pihak berelasi, sebesar Rp 10.000.000.000 untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah. Kedua pinjaman ini akan jatuh tempo masing-masing pada bulan Agustus 2020 dan Desember 2014 dan dikenakan bunga bunga mengambang dibayar secara bulanan. Tingkat bunga rata-rata per tahun masing–masing adalah 10,77% tahun 2014 dan 9,30% tahun 2013.
Furthermore, based on the second Amendment of Credit Agreement in Notarial Deed No. 11 dated 17 September 2012, BSD obtained Investment Credit from BCA amounting to Rp 22,125,000,000 and Time Loan Revolving (TLR) facility which can be used together with PT Bosowa Marga Nusantara and PT Jalan Tol Seksi Empat, related parties, amounting to Rp 10,000,000,000 for medium scale toll road refinement and maintenance. Both loans will be due in August 2020 and December 2014, respectively. The loan bears floating interest payable on monthly basis. The average interest rate per annum is 10.77% in 2014 and 9.30% in 2013.
Berdasarkan Perjanjian Kredit yang dinyatakan dalam Akta No. 14 tanggal 8 Maret 2013, BSD memperoleh fasilitas pinjaman Time Loan Revolving (TLR) sebesar Rp 13.750.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan dan pemeliharaan jalan tol skala menengah.
Based on credit facility loan agreement as stated in notarial deed No. 14 dated 8 March 2013, BSD obtained Time Loan Revolving Credit Facility (TLR) amounting to Rp 13,750,000,000 which shall be used to financing repair and maintenance of medium scale toll road.
Berdasarkan perubahan perjanjian kredit terakhir yang dinyatakan dalam perjanjian dengan BCA No. 176/Add-KCK/2014 tanggal 14 Juli 2014, BSD memiliki pinjaman TLR yang dapat digunakan bersama-sama dengan BMN dan JTSE, pihak berelasi, sebesar Rp 13.750.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan 17 September 2015. Sampai dengan tanggal laporan keuangan, BSD belum menggunakan fasilitas TLR.
Based on latest amendment of Credit Agreement in agreement with BCA No. 176/Add-KCK/2014 dated 14 July 2014, BMN obtained TLR facility which can be used together with BMN and JTSE, related parties, amounting to Rp 13,750,000,000 with availability for withdrawal up to 17 September 2015. As of 31 December 2014, this facility has not being used by BSD.
Pinjaman ini dijamin oleh hak pengusahaan jalan tol, seluruh hasil tagihan jalan tol seksi I dan II, saham BSD, penerimaan dari ganti rugi asuransi dari Pemerintah atau Badan Usaha Jalan Tol yang baru sesuai ketentuan PPJT, Rekening Escrow, Rekening Operasi dan Debt Service Account, Letter of Undertaking (LoU) BSD.
These loan is secured by the concession rights, all revenues from toll road section I and II, BSD shares, receipt of indemnity insurance from Government or new Toll Road in accordance with PPJT, Escrow Account, the Operating Account, Debt Service Account and a Letter of Undertaking (LoU) of BSD.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
341
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/69 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Serpong
A. Bank Loans (Continued) Damai
(BSD)
d. PT Bintaro (Continued)
Serpong
Damai
(BSD)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Perjanjian pinjaman antara BSD dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan BSD memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, terutama untuk:
The loan agreement between BSD and BCA contains several restrictive covenants which require BSD to obtain prior written consent from BCA, mainly to:
Mendapatkan pinjaman baru Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan (iii) Pembayaran dividen kas (iv) Menjaminkan utang, harga kekayaan atau Corporate Guarantee ke pihak lain
(i) Obtain new loan (ii) Divest or merge and give guarantees
(i) (ii)
342
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan) Bintaro d. PT (Lanjutan)
Exhibit E/69
(iii) Cash dividend payment (iv) Secure debt, property or corporate quarantee to other parties
Selama masa berlakunya perjanjian tersebut, JTSE harus mempertahankan debts to equity ratio maksimum sebesar 4 kali dan debt service coverage ratio sebesar minimum 1 kali. Sampai dengan 31 Desember 2014, BSD telah memenuhi seluruh kesepakatan sebagaimana tertulis pada perjanjian fasilitas kredit.
During the effective period of the agreement, JTSE shall maintain debts to equity ratio at a maximum of 4 times and a minimum debt service coverage ratio of 1 times. As of 31 December 2014, BSD has complied with covenants as stated in the credit facilities agreements
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman masing-masing sebesar Rp 300.999.000.004 dan Rp 340.567.691.167 dengan bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun masing-masing sebesar Rp 45.658.333.334 dan Rp 39.035.282.999.
As of 31 December 2014 and 2013, the outstanding loans amounted to Rp 300,999,000,004 and Rp 340,567,691,167 , respectively, with its current maturity portion amounted to Rp 45,658,333,334 and Rp 39,035,282,999.
Jumlah beban bunga bank pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 35.019.333.280 dan Rp 33.812.595.344.
Total interest expense in 2014 and 2013 amounted to Rp 35,019,333,280 and Rp 33,812,595,344, respectively.
e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 19 Juni 2013, DCC, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Kredit Investasi dan Bank Garansi dari BCA dengan jumlah pokok masing-masing tidak lebih dari Rp 45.000.000.000 dan Rp 3.685.000.000. Tingkat bunga Kredit Investasi per tahun adalah sebesar 10,25%. Pinjaman ini akan jatuh tempo maksimum 7 tahun setelah penarikan. Saldo utang bank pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 32.348.786.753 dan Rp 27.399.642.368.
On 19 June 2013, DCC, indirect Subsidiary, obtained Credit Investment and Bank Guarantee facilities from BCA with principal amount not exceeding of Rp 45,000,000,000 and Rp 3,685,000,000, respectively. Interest rate for Credit Investment facility is 10.25%. The loans will be due maximum in 7 years after the withdrawal. Balance at 31 December 2014 and 2013 amounting to Rp 32,348,786,753 and Rp 27,399,642,368, respectively.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/70 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
ANNUAL REPORT 2014
Celicani
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
A. Pinjaman Bank (Lanjutan) e. PT Dain (Lanjutan)
Exhibit E/70
A. Bank Loans (Continued) Cemerlang
(DCC)
e. PT Dain Celicani (Continued)
Cemerlang
(DCC)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (Continued)
Fasilitas pinjaman ini dipergunakan oleh DCC untuk membiayai instalasi pengolahan air (IPA) bersih, membeli peralatan IPA dan jaminan pelaksanaan serta jaminan penyediaan air bersih ke PT Kawasan Industri Medan (Persero) (KIM).
DCC uses this loan facility to financing water treatment plant (WTP), purchase WTP equipments and guarantee operational and water supplies to PT Kawasan Industri Medan (Persero) (KIM).
Pinjaman ini dijamin dengan hak konsesi dari KIM, piutang DCC kepada KIM, seluruh saham DCC, seluruh aset atas proyek yang dibiayai oleh BCA, rekening escrow, rekening operating dan debt service, letter of undertaking (LoU) DCC.
The loan is secured by consession agreement of KIM, DCC receivable to KIM, all the DCC shares owned by shareholder, all aseets of project financed by BCA, escrow account, operating and debt service account, and Letter of Undertaking (LoU) of DCC.
Perjanjian pinjaman antara DCC dan BCA memuat beberapa pembatasan, yang mengharuskan DCC memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, di antaranya untuk:
The loan agreement between DCC and BCA contains several restrictive covenants which require DCC to obtain prior written consent from BCA, mainly to: (i)
(i)
Merubah pemegang saham kecuali pengalihan ke PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), Entitas Anak tidak langsung, sebesar 20%. (ii) Penggantian DCC sebagai operator IPA di KIM kecuali ke TBN. (iii) Penggantian TBN sebagai supervisi DCC di KIM. (iv) Mendapatkan pinjaman baru. (v) Melakukan divestasi atau merger dan memberikan jaminan. (vi) Perubahan bisnis utama (vii) Pembayaran dividen (viii) Menjamin utang, harta kekayaan atau memberikan Corporate Guarantee ke pihak lain
Change shareholders except for DCC's shares transfer to PT Tirta Bangun Nusantara (TBN), indirect Subsidiary, of 20%. (ii) Replacing DCC as WTP operator in KIM except for TBN. (iii) Replacing TBN as supervision of DCC in KIM. (iv) Obtain new loan. or merge and provide (v) Divest guarantees. (vi) Major business changes (vii) Dividend pay out (viii) Secure debt, property or provide Corporate Guarantee to other parties.
Beban bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar Rp 3.828.034.716 dan Rp 926.526.332.
Interest expense for the year ended 31 December 2014 and 2013 amounted to Rp 3,828,034,716 and Rp 926,526,332, respectively.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
343
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Bank (Lanjutan)
Exhibit E/71 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Bank Loans (Continued)
d. PT Komet Infranusantara (KIN) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Pada tanggal 15 Juni 2012, KIN memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan plafon sebesar Rp 17.416.113.937 untuk melunasi seluruh saldo pinjaman di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). Jangka waktu pinjaman mengikuti jangka waktu fasilitas kredit di Mandiri dengan tingkat bunga floating sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik pemegang saham dan menara telekomunikasi milik KIN.
On 15 June 2012, KIN obtained investment loan facility from BNI with a maximum amount of of Rp 17,416,113,937 to settle its loan received from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). The loan period following the period of the credit facility in the Mandiri with floating interest rate of 10.5% per annum. The facility is secured by land and buildings owned by shareholders and telecommunication towers owned by KIN.
Pada tanggal 19 Juni 2012, KIN memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan plafon masing-masing sebesar Rp 4.100.000.000 dan Rp 74.000.000.000. Pinjaman tersebut diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dengan tingkat bunga floating sebesar 10,5% per tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan milik pemegang saham dan menara telekomunikasi milik KIN.
On 19 June 2012, KIN obtained investment loan facility from BNI with a maximum amount of of Rp 4,100,000,000 and Rp 74,000,000,000. This loan will be due on 5 (five) years with floating interest rate of 10.5% per annum. The facility is secured by land and buildings owned by shareholders and telecommunication towers owned by KIN.
KIN telah melakukan pelunasan dipercepat atas pinjaman ini pada tanggal 22 Januari 2014.
KIN has made early repayment of these loan on the date of 22 January 2014.
B. Pinjaman Sindikasi
344
f. PT Komet Infranusantara (KIN)
B.
Syndicated Loan
PT Komet Infranusantara (KIN)
PT Komet Infranusantara (KIN)
Pinjaman Bank Sindikasi Cathay United Bank, Co. Ltd. dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (CUB dan HSBC)
Syndicated Bank Loan Cathay United Bank, Co. Ltd. with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (CUB and HSBC)
Pada tanggal 5 November 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, memperoleh fasilitas Term Loan facility A dan B dari sindikasi CUB dan HSBC dengan jumlah plafon sebesar USD 35.000.000 dan fasilitas pinjaman bergulir dengan minimum penarikan sebesar Rp 2.500.000.000. Pemberi pinjaman terdiri dari Cathay United Bank Co. Ltd, dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong.
On 5 November 2014, KIN, indirect Subsidiary, obtained Term Loan facility A and B from syndicate banks CUB and HSBC with a maximum amount of USD 35,000,000 and revolving facility with minimum drawdown of Rp 2,500,000,000. The lenders were Cathay United Bank Co. Ltd. and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong.
Atas pinjaman tersebut, KIN mengadakan kontrak cross currency swap dengan HSBC, Hongkong, pada tanggal 25 November 2014 (Catatan 35).
For this loan, KIN entered into a cross currency swap contract with HSBC, Hongkong, on 25 November 2014 (Note 35).
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/72 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) A. Pinjaman Sindikasi (Lanjutan)
Exhibit E/72 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) A. Syndicated Loan (Continued)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Lanjutan)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Continued)
1) Term Loan Facility A (TLF A)
1) Term Loan Facility A (TLF A)
TLF A mempunyai plafon sebesar USD 25.000.000 dengan pencairan minimum sebesar USD 5.000.000 yang akan digunakan oleh KIN untuk membiayai: kepada PT Corona a) Pembayaran Telecommunication Services (Corona) atas akuisisi aset sesuai Perjanjian Akuisisi (Catatan 13). b) Mengembalikan saldo kas KIN yang sebelumnya digunakan untuk membayar Corona sesuai perjanjian akuisisi. c) Pembayaran seluruh pajak, biaya dan beban sehubungan dengan Akuisisi. d) Deposit dengan jumlah yang sama dengan Debt Service Reserve Account (DSRA). TLF A akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019 dengan pembayaran pokok yang dicicil secara kuartalan berdasarkan persentase pembayaran yang telah disepakati. Pinjaman ini dikenakan bunga LIBOR 3-bulan plus margin sebesar 4,00% yang dibayarkan secara kuartalan. Tingkat bunga rata-rata pada tahun 2014 adalah 11,62%. 2) Term Loan Facility B (TLF B)
a)
b) c) d)
Payment to PT Corona Telecommunication Services (Corona) on assets acquisition under acquisition agreement (Note 13). Reinstating the cash balances of KIN previously utilised in payment to Corona under the Acquisition Agreement. Payment of any taxes, costs and expense in connection with the Acquisition. Deposit of an amount equal to the then applicable Debt Service Reserve Account (DSRA).
TLF A will be due in 31 December 2019 with principal installments payments in quarterly basis based on the percentage of principal payments that have been agreed upon. This loan bears interest base using LIBOR 3-month plus margin at 4.00 % which payable on quarterly basis. The average interest rate per annum is 11.62% in 2014. 2) Term Loan Facility B (TLF B)
TLF B mempunyai plafon sebesar USD 10.000.000 dengan pencairan minimum sebesar USD 1.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai:
TLF B has maximum facility of USD 10,000,000 with minimum drawdown of USD 1,000,000 which will be used for:
a)
a) The consideration payable for any permitted acquisition (other than the Corona or Komet acquisition). b) All fees, costs and expenses, stamp, registration and other Taxes in connection with a Permitted Acquisition (other than the Corona or Komet Acquisition). c) Capital expenditures. d) Deposit of an amount equal to the then applicable DSRA Required Balance into the DSRA. e) Refinancing any Revolving Facility
b)
c) d) e)
ANNUAL REPORT 2014
TLF A has maximum facility of USD 25,000,000 with minimum drawdown of USD 5,000,000 which use by KIN for:
Kewajiban yang timbul dari akuisisi yang diizinkan (selain akuisisi Corona atau Komet). Seluruh fee, biaya dan beban, bea, pendaftaran dan pajak terkait dengan akuisisi yang diizinkan (selain Akuisisi Corona atau Komet). Belanja modal. Deposit dengan jumlah yang sama dengan Debt Service Reserve Account (DSRA). Pembiayaan kembali setiap Fasilitas Pinjaman Bergulir.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
345
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/73 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) B. Pinjaman Sindikasi (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued) B. Syndicated Loan (Continued)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Lanjutan)
PT Komet Infranusantara (KIN) (Continued)
2)
2) Term Loan Facility B (TLF B) (Continued)
Term Loan Facility B (TLF B) (Lanjutan) TLF B akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019, dan KIN dibawah perjanjuan TLF B akan membayar agregat TLF B secara penuh pada saat berakhirnya pinjaman. KIN tidak diperkenankan meminjam kembali bagian dari fasilitas yang telah dilunasi. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga dasar LIBOR 3-bulan ditambah marjin sebesar 4,25% per tahun dengan tingkat bunga ratarata per tahun adalah 11,58% pada tahun 2014.
TLF B will be due in 31 December 2019, and KIN under TLF B shall repay the aggregate TLF B in full on the termination date. KIN may not re-borrow any part of a facility which is repaid. This facility bears interest base on LIBOR 3-month rate plus margin at 4.25% per annum with average interest rate per annum is 11.58% in 2014.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian, KIN belum menggunakan fasilitas TLF B.
As of the consolidated financial statement date, KIN had not used the TLF B facility.
3) Fasilitas Pinjaman Overdraft (RF)
346
Exhibit E/73
3) Revolving Facility (RF)
Fasilitas overdraft dari HSBC, Jakarta, mempunyai syarat pencairan minimum sebesar Rp 2.500.000.000 yang digunakan untuk membiayai operasional dan modal kerja.
This overdraft facility obtained from HSBC, Jakarta, has requirement for its drawdown with minimum amount of Rp 2,500,000,000 which will be used to financing operational and working capital.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 31 Desember 2019 dengan pembayaran pokok yang dilakukan pada akhir periode pinjaman yang disepakati. Pinjaman ini dikenakan bunga dasar LIBOR 3-bulan plus margin 4,00% dengan tingkat bunga ratarata pada tahun 2014 adalah 11,07%.
TLF A will be due in 31 December 2019 with principal payments at the end of loan period agreed upon. This loan bears interest base using LIBOR 3-month rate plus margin at 4.00% with average interest rate per annum is 11.07% in 2014..
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, KIN belum menggunakan Fasilitas Pinjaman Bergulir.
As of 31 December 2014, KIN had not used the Revolving Facility.
Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut mengharuskan KIN mentaati persyaratan yang ditetapkan oleh sindikasi CUB dan HSBC. Pada tanggal 31 Desember 2014, KIN telah mentaati syarat dan kondisi yang ditetapkan oleh sindikasi.
The loan agreements require KIN to comply with the requirements set by the syndicated CUB and HSBC. On 31 December 2014, KIN had complied with the terms and conditions specified by the syndicated.
Jumlah beban bunga atas fasilitas-fasilitas tersebut pada tahun 2014 adalah sebesar Rp 1.216.152.578.
Total interest expenses from such facilities in 2014 amounted to Rp 1,216,152,578.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/74 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Exhibit E/74 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. LONG-TERM LOANS (Continued)
C. Utang Lembaga Keuangan
C.
Loan from Financial Institution
PT Telekom Infranusantara (TI)
PT Telekom Infranusantara (TI)
Pada tanggal 21 Januari 2014, TI, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman “Mudarabah Islamic Financing (MIF) 1” dari PEPVII HKCo 2 Limited,Hongkong sebesar Rp 455.400.000.000.
On 21 January 2014, TI, Subsidiary, obtained a loan facility “Islamic Mudarabah Financing (MIF) 1” of PEPVII HKCo 2 Limited, Hongkong amounting to Rp 455,400,000,000.
Dalam perjanjian MIF 1, diatur antara lain bahwa tingkat pengembalian bagi hasil Mudarabah adalah sebesar 76,92% dari jumlah dividen yang akan didistribusikan oleh TI. Sumber pembiayaan dividen tersebut antara lain akan berasal dari penerimaan dividen PT Komet Infra Nusantara (KIN), Entitas Anak tidak langsung, di masa datang. Jaminan yang diberikan oleh TI atas pinjaman ini adalah 527.037.583 saham KIN di TI atau setara dengan 53,97% kepemilikan saham.
In agreement MIF 1, arranged that the rate of return for such Mudarabah facility is at 76.92% from the amount of dividends to be distributed by TI. Financing sources of such dividend, among other will be come from dividends received of PT Komet Infra Nusantara (KIN), indirect Subsidiary, in the future. Guarantees provided by TI for this loan is 527,037,583 shares of KIN in TI or equivalent to 53.97% ownership.
24. MODAL SAHAM
24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan oleh PT Adimitra Transferindo (Biro Administrasi Efek) adalah sebagai berikut:
The composition of Company’s shareholders as of 31 December 2014 and 2013 based on the Shareholders List provided by PT Adimitra Transferindo (Securities Administration Agency) is as follows:
31 Desember/ December 2014
Pemegang saham PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%, termasuk masyarakat) Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
Seri/ Series A B
B B B B
Saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Total
Shareholders
1 2.000.000
0,00% 0,01%
35 140.000.000
2.000.001
0,01%
140.000.035
3.400.000.000 3.200.000.000 1.389.759.900
22,32% 21,00% 9,12%
238.000.000.000 224.000.000.000 97.283.193.000
7.243.911.979
47,55%
507.073.838.530
15.235.671.880
100,00%
1.066.497.031.565
Accelerating Infrastructure Development
PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities Others (each below 5%, including public) Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
347
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. MODAL SAHAM (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. SHARE CAPITAL (Continued)
31 Desember/ December 2013
Pemegang saham PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities PT Bosowa Corporindo (dahulu PT Bosowa Trading International) PT Galang Nusantara Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%, termasuk masyarakat)
Saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Seri/ Series A B
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
1 6.690.723
0,00% 0,04%
35 468.350.610
6.690.724
0,04%
468.350.645
B B B
3.300.000.000 3.200.000.000 1.426.448.000
21,66% 21,00% 9,36%
231.000.000.000 224.000.000.000 99.851.360.000
B B
1.085.557.861 77.837.750
7,13% 0,51%
75.989.050.270 5.448.642.500
B
Jumlah
6.139.137.545
40,29%
429.739.628.150
15.235.671.880
100,00%
1.066.497.031.565
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH
348
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(
PT Bosowa Utama
Eagle Infrastrucure Fund Limited PT Hijau Makmur Sejahtera CGML Proprietary Securities PT Bosowa Corporindo (formerly PT Bosowa Trading International) PT Galang Nusantara Others (each below 5%, including public) Total
25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET 2014
Agio saham Agio saham dari penawaran umum perdana pada tahun 2001 Biaya emisi efek dari penawatan umum perdana tahun 2001 Agio saham dengan HMETD sebesar 8.476.500.000 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 70 per saham dan harga pelaksanaan Rp 88 per saham pada tahun 2010 Biaya emisi efek dari penawatan umum terbatas tahun 2010 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Shareholders
In 2013, the Company repurchased its common shares totaling 385,454,000 shares through Indonesia stock exchange (Notes 1d) amounting to Rp 84,522,927,500. The transaction has a purposes to stabilize the Company shares price which was caused by a significant fluctuation of market condition according to Command Letter of Financial Service Authority (OJK) No. 1-2/SEOJK.04/2013. The Company has rights to reissue the treasury stock in the future. All shares are issued and fully paid by the Company. This transaction has recorded in account “Treasury stock”.
Selama tahun 2013, Perusahaan telah melakukan pembelian kembali saham biasa sebanyak 385.454.000 lembar saham melalui Bursa Efek Indonesia (Catatan 1d) senilai Rp 84.522.927.500. Pembelian kembali saham ini ditujukan untuk menstabilkan harga saham Perusahaan akibat kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.1-2/SEOJK.04/ 2013. Perusahaan memiliki hak untuk menerbitkan kembali saham-saham tersebut di masa mendatang. Seluruh saham yang diterbitkan Perusahaan telah disetor penuh. Pembelian ini dicatat pada akun “Saham yang dibeli kembali”.
Jumlah
Jumlah/ Total
2013
69.858.247.431
Additional paid-in capital Additional paid-in capital from the initial public offering in 2001 Shares issuance costs on initial public offering in 2001 Additional paid-in capital 8,476,500,000 series B shares through issue shares with preemptive rights with par value of Rp 70 per share at offering price of Rp 88 per share in 2010 Shares issuance costs on initial public offering in 2010 Difference in transaction value with entities under common control
258.296.264.704
Total
1.958.166.045
1.958.166.045
6.000.000.000
6.000.000.000
1.298.793.524)
(
183.084.950.970 (
1.306.306.218)
(
32.403.552.656) 156.034.464.617
1.298.793.524)
183.084.950.970 (
1.306.306.218)
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/76
Exhibit E/76
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NON-CONTROLLING INTEREST 31 Desember/ December 2014 Bagian nonpengendali
Bagian laba (rugi)
dan penyesuaian/
entitas anak/
Saldo awal/
Non-controlling
Equity in net
Beginning
interest and
income (loss) of
balance
adjustment
subsidiaries
Rugi komprehensif lainnya/ Other
Saldo akhir/
Comprehensive
Ending
loss
balance
-
339.102.213.454
PT Telekom Infranusantara
263.274.389.033
PT Margautama Nusantara
Direct ownership
Penyertaan langsung PT Telekom Infranusantara
(
PT Margautama Nusantara
945.208) 194.930.424.371
312.478.214.344
26.624.944.318
35.668.942.814
32.675.616.690
(
594.842)
PT Potum Mundi
PT Potum Mundi Infranusantara
26.053.289.145
(
1.316.937.226)
1.273.943.922
-
26.010.295.841
Infranusantara
PT Energi Infranusantara
10.292.158.806
104
474.102.859)
-
9.818.056.051
PT Energi Infranusantara
PT Portco Infranusantara
198.398
84.362
6.412
-
289.172
PT Portco Infranusantara
231.275.125.512
346.830.304.398
60.100.408.483
638.205.243.551
Total
Jumlah
(
(
594.842)
31 Desember/ December 2013 Bagian laba (rugi) Bagian
entitas anak/
Saldo awal/
nonpengendali/
Equity in net
Beginning
Non-controlling
income (loss) of
Saldo akhir/ Ending
balance
interest
subsidiaries
balance Direct ownership
Penyertaan langsung PT Energi Infranusantara
(
104)
10.876.868.740
(
584.709.830)
PT Energi Infranusantara
10.292.158.806
PT Potum Mundi
PT Potum Mundi Infranusantara PT Margautama Nusantara
742.803.519 (
35.071.222)
PT Portco Infranusantara
-
PT Telekom Infranusantara
-
22.273.698.357
3.036.787.269
26.053.289.145
176.865.347.148
18.100.148.445
194.930.424.371
85.684
112.714
198.398
(
793.807)
(
945.208)
Infranusantara PT Margautama Nusantara PT Portco Infranusantara PT Telekom Infranusantara
(
151.401)
(
3.256.768.452)
-
-
PT Bosowa Marga Nusantara
-
-
PT Bintaro Serpong Damai
Indirect ownership
Penyertaan tidak langsung PT Bosowa Marga Nusantara
3.256.768.452
PT Bintaro Serpong Damai
38.726.896.501
( 38.726.896.501)
Jumlah
42.691.397.146
168.032.183.575
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
231.275.125.512
Total
27. OTHER EQUITY COMPONENT
Akun ini merupakan selisih atas nilai transaksi entitas nonpengendali masing-masing sebesar Rp 520.777.574.482 dan Rp 309.837.292.564 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
ANNUAL REPORT 2014
20.551.544.791
This account represents difference in value transaction with non-controlling interest amounting to Rp 520,777,574,482 and Rp 309,837,292,564 as of 31 December 2014 and 2013, respectively.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
349
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/77 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/77 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
28. NET EARNING PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Profit for the year attributable to the owner of the parent
Details of earnings per share computation are as follows:
Jumlah Ratarata tertimbang saham/ Weighted Average Number of shares
Laba per saham/ Earning per share Year ended
Tahun yang berakhir 31 Desember 2014
92.123.374.056
15.235.671.880
6,05
31 December 2014
60.102.564.949
15.235.671.880
3,94
31 December 2013
Year ended
Tahun yang berakhir 31 Desember 2013
29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN
29. REVENUES AND SALES 2014
164.127.393.000 107.936.759.500
159.643.010.000 92.296.045.600
64.689.886.500
55.456.405.550
Toll road revenues Section Pondok Ranji - Pondok Aren Section Tallo - Hasanuddin Airport Section Soekarno Hatta PortPettarani
Pendapatan sewa properti investasi Penjualan air bersih Pendapatan jasa manajemen
336.754.039.000 132.874.807.017 22.968.003.781 1.234.786.347
307.395.461.150 5.485.938.488 1.005.194.512
Rent revenue on investment properties Water treated sales Management fee income
Jumlah
493.831.636.145
313.886.594.150
Total
Pendapatan jalan tol Ruas Pondok Ranji - Pondok Aren Ruas Tallo - Bandara Hasanuddin Ruas Pelabuhan Soekarno Hatta Pettarani
Pendapatan jalan tol dihitung dari jumlah kendaraan yang lewat dikalikan dengan tarif menurut golongan kendaraan. Tarif tol yang ditetapkan didasarkan pada:
Undang-undang No. 38 Tahun 2004 sebagai pengganti Undang-undang No. 13 Tahun 1980 tentang Jalan. Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2005 sebagai pengganti PP No. 8 Tahun 1990 dan PP No. 40 Tahun 2001.
Undang-undang dan PP tersebut merupakan landasan hukum perhitungan/penyesuaian tarif tol yang kemudian ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
350
2013
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Toll road revenue is calculated from total passing vehicles multiply with the vehicles group tariff. Toll tariff is set based on:
Law No. 38 Year 2004 which superseded Law No. 13 Year 1980 concerning on Roads.
The Government Regulation (PP) No. 15 Year 2005 which superseded PP No. 8 Year 1990 and PP No. 40 Year 2001.
The above Law and PP are the legal basis for calculation/adjustment of the toll tariff which then issued by Decree of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/78 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PENDAPATAN DAN PENJUALAN (Lanjutan)
Exhibit E/78 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. REVENUES AND SALES (Continued)
Berdasarkan PP No. 15 Tahun 2005, Pasal 66 Ayat (1) dinyatakan: "Tarif dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kelayakan investasi unsur-unsur kelayakan investasi" dan Pasal 66 Ayat (2): "Besar keuntungan biaya operasi kendaraan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dihitung berdasarkan pada selisih biaya operasi kendaraan dan nilai waktu pada jalan tol dengan lintas alternatif jalan umum yang ada".
Under PP No. 15 year 2005, Article 66 Paragraph (1) stated: "The tariff is calculated based on the ability to pay by the toll road users, gains in vehicle operating costs, and feasibility of investment elements of the feasibility of investment" and Article 66 Paragraph (2): "Gain in vehicles operating costs referred to in Paragraph (1) shall be calculated based on the difference in vehicle operating costs and the value of time on the toll road with an alternative cross existing public road ".
Rincian tarif tol terjauh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The details of the farest toll tariff as at 31 December 2014 and 2013 are as follows: Golongan/ Class
Ruas Jalan Toll/ Toll Road Section
I
Biringkanaya (M akassar)
7.500
11.000
II
Ujung Pandang Tahap I dan II
4.000
5.500
Pondok Ranji dan Pondok Aren
5.000
9.500
III
IV
15.000
V
18.500
22.000
7.500
9.500
11.500
11.500
14.500
17.000
Pada tanggal 7 Mei 2013, Menteri Pekerjaan Umum melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.193/KPTS/M/2013 tentang “Penyesuaian Tarif Tol Pada Jalan Tol Makassar Seksi IV”, menetapkan penyesuaian tarif tol pada ruas tol PT Jalan Tol Seksi Empat, Entitas anak. Sedangkan untuk PT Bintaro Serpong Damai dan PT Bosowa Marga Nusantara keputusan kenaikan tarif baru ditetapkan tanggal 4 Oktober 2013.
On 7 May 2013, the Minister of Public Works through his Decision Letter No. 193/KPTS/M/2013 on "Adjustment Rates Toll Road Makassar in Section IV", set the adjustment of toll rates on toll roads of PT Jalan Tol Seksi Empat, indirect Subsidiary. As for PT Bintaro Serpong Damai and PT Bosowa Marga Nusantara new tariff increase decision was issued on 4 October 2013.
Penjualan air bersih merupakan hasil penjualan air bersih dari PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain Celicani Cemerlang dan PT Sarana Tirta Rezeki, Entitas-Entitas Anak tidak langsung, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Sale of water consist of the sale of water from PT Jasa Sarana Nusa Makmur, PT Dain Celicani Cemerlang and PT Sarana Tirta Rezeki, indirect Subsidiaries, for the year ended 31 December 2014 and 2013.
Pendapatan sewa properti investasi merupakan pendapatan sewa menara telekomunikasi berasal dari PT Komet Infra Nusantara, Entitas Anak tidak langsung, yang diakuisisi oleh PT Telekom Infranusantara, Entitas Anak, pada tanggal 21 Januari 2014 (Catatan 1d).
Investment property rent revenue represents revenue derived from telecommunications tower rented of PT Komet Infra Nusantara, indirect Subsidiary, which was acquired by PT Telekom Infranusantara, Subsidiary, on 21 January 2014 (Note 1d).
Pendapatan jasa manajemen merupakan pendapatan atas jasa manajemen yang diberikan oleh TBN, Entitas Anak tidak langsung, kepada PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, Entitas Asosiasi.
Revenue from management fee represents fee for management services provided by TBN, indirect Subsidiary, to PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri, Associate Entity.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak terdapat pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha dan penjualan konsolidasian.
On 31 December 2014 and 2013 there were no revenues from customers that exceed 10% of total consolidated operating revenues and sales.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
351
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/79 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI
2014
Beban konstruksi Hak pengusahaan jalan tol Hak penyediaan air bersih
Jumlah
31. BEBAN LANGSUNG PENJUALAN
DAN
Construction revenues are the compensation of the service recognised by the Subsidiaries for building new toll roads and to upgrade toll roads capacity. Construction revenues measured using cost-plus method, which specified margin ranging added up to all cost directly attributable to the acquiring cost of the assets. 2013
4.828.566.234 19.717.568.176
59.810.972.025 52.162.941.480
24.546.134.410
111.973.913.505
4.828.566.234 15.377.980.466
59.810.972.025 47.420.855.890
20.206.546.700
107.231.827.915
4.339.587.710
4.742.085.590
BEBAN
POKOK 2014
Construction revenues Toll road concession rights Water supply concession rights
Construction costs Toll road concession rights Water supply concession rights
Total
31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES 2013 Direct costs
Beban langsung Beban pengumpul pendapatan jalan tol Beban pemeliharaan jalan tol Beban pelayanan pemakai jalan tol
24.861.646.837 9.998.179.692 7.751.889.773
20.567.991.860 20.739.826.508 5.959.783.465
Toll road revenues collector cost Toll road maintenance cost Toll road user services cost
Amortisasi aset takberwujud Beban langsung properti investasi Beban pokok penyediaan air
42.611.716.302 63.127.725.130 22.784.234.026 6.055.326.367
47.267.601.833 59.368.319.607 3.063.222.109
Amortisation of intangible assets Direct cost of investment properties Cost of water supply
134.579.001.825
109.699.143.549
Total
Jumlah
Rincian beban langsung dan beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:
Detail of direct costs and cost of sales are as follow:
a. Beban pengumpul pendapatan tol
a. Toll road revenue collector expenses 2014
352
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 30. CONSTRUCTION REVENUES AND COSTS
Pendapatan konstruksi merupakan jasa kompensasi yang diakui oleh Entitas anak dalam pembangunan jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol. Pendapatan konstruksi dinilai dengan menggunakan metode cost-plus, yang mana seluruh biaya yang dapat diatribusikan langsung sebagai nilai perolehan aset tambahan dengan marjin tertentu.
Pendapatan konstruksi Hak pengusahaan jalan tol Hak penyediaan air bersih
Exhibit E/79
2013
Gaji dan tunjangan Upah pengumpul tol Bahan bakar, listrik dan air Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Pemeliharaan dan perbaikan Penyusutan Administrasi dan perlengkapan Sewa
11.018.705.107 8.342.012.356 2.965.255.668 884.020.845 597.101.649 553.014.533 496.647.679 4.889.000
8.257.061.254 8.114.011.528 2.378.880.093 422.637.926 544.321.826 398.578.642 409.859.353 42.641.238
Salaries and allowances Toll collector fee Fuel, electricity and water Post-employment benefit (Note 37) Repair and maintenance Depreciation Administration and supplies Rent
Jumlah
24.861.646.837
20.567.991.860
Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/80 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. BEBAN LANGSUNG DAN PENJUALAN (Lanjutan)
BEBAN
POKOK
b. Beban pemeliharaan jalan tol
Exhibit E/80 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. DIRECT COSTS AND COST OF SALES (Continued) b. Toll road maintenance expenses
2014
2013
Perbaikan dan pemeliharaan Pajak bumi dan bangunan Sewa Asuransi Gaji dan tunjangan Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Bahan bakar, listrik dan air
3.998.706.116 3.559.430.556 1.161.471.919 705.385.988 398.968.460 106.692.153 67.524.500
14.758.676.208 3.374.041.327 1.580.505.177 495.807.751 423.843.575 51.008.020 55.944.450
Repair and maintenance Land and property tax Rent Insurance Salaries and allowance Post-employment benefit (Note 37) Fuel, electricity and water
Jumlah
9.998.179.692
20.739.826.508
Total
c. Beban pelayanan pemakai jalan tol
c. 2014
Toll road user services cost
2013
Gaji dan tunjangan Biaya kompensasi Penyusutan Bahan bakar, listrik dan air Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan pasca-kerja (Catatan 37) Pencegahan kecelakaan Sewa Lain-lain
3.030.886.761 1.472.119.827 1.269.470.037 914.690.722 620.838.948 320.076.478 62.942.000 60.865.000
2.399.796.796 1.431.884.178 427.656.542 776.376.927 502.648.109 153.024.061 12.834.049 255.562.803 -
Salaries and allowances Compensation charge Depreciation Fuel, electricity and water Repair and maintenance Post-employment benefits (Note 37) Accident prevention Rent Others
Jumlah
7.751.889.773
5.959.783.465
Total
d. Beban pokok penyediaan air
d. Cost of water supply 2014
2013
Bahan bakar dan listrik Gaji dan tunjangan Bahan kimia Kebocoran air Perbaikan dan pemeliharaan Air baku Lain-lain
2.749.927.947 867.178.730 746.818.016 422.743.493 217.251.704 165.790.369 885.616.108
22.528.088 204.294.830 2.836.399.191 -
Fuel and electricity Salaries and allowances Chemicals Water losses Repairs and maintenances Raw water purchase Others
Jumlah
6.055.326.367
3.063.222.109
Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi dengan pemasok yang berjumlah lebih dari 10% dari jumlah beban usaha langsung dan beban pokok penjualan.
ANNUAL REPORT 2014
For the years ended 31 December 2014 and 2013, there were no transactions with supplier that constituted more than 10% of the total direct costs and cost of sales.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
353
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/81 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Jumlah
2013
83.756.469.535 18.680.824.082 18.244.299.031 9.112.966.480 6.399.205.054 4.900.623.429 3.355.835.698 3.018.996.615 2.178.883.718 1.477.569.325 1.388.766.480 1.013.709.657 963.738.683 638.749.163 313.707.828 256.419.940 5.474.615.207
42.498.894.232 5.457.674.935 7.601.979.093 2.664.328.748 5.260.496.579 4.692.442.209 1.760.925.441 3.027.608.945 944.378.938 1.178.506.500 422.536.423 220.767.200 4.724.599.216
Salaries and allowances Professional fee Rent Post-employment benefit (Note 37) Depreciation and amortisation Transportation and travelling Office Entertainment and donation Electricity, water and telecommunication Stationeries and pantry Accomodation, meeting and membership Tax and licenses Repair and maintenances Training and seminary Promotion and advertising Security Others (below Rp 200,000,000)
161.175.379.925
80.455.138.459
Total
33. PENGHASILAN KEUANGAN
33. FINANCE INCOME 2014
2013
Bunga deposito dan jasa giro Bunga investasi Bunga pinjaman
40.510.354.952 5.147.377.751 2.478.842.553
32.174.222.911 4.110.592.217 1.502.552.403
Interest on time deposit and current account Interest from investment Loans Interest
Jumlah
48.136.575.256
37.787.367.531
Total
34. BEBAN KEUANGAN
34. FINANCE COST 2014
Bunga pinjaman bank Provisi pinjaman Beban administrasi bank Bunga utang pembiayaan konsumen Jumlah
354
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2014 Gaji dan tunjangan Jasa profesional Sewa Imbalan pasca kerja (Catatan 37) Penyusutan dan amortisasi Transportasi dan perjalanan dinas Kantor Jamuan dan sumbangan Listrik, air dan telekomunikasi Alat tulis kantor dan rumah tangga Akomodasi, rapat dan keanggotaan Pajak dan iuran Perbaikan dan pemeliharaan Pelatihan dan seminar Promosi dan iklan Kemanan Lain-lain (dibawah Rp 200.000.000)
Exhibit E/81
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2013
99.180.587.592 3.293.187.438 3.379.435.662 584.630.760
80.526.532.904 1.125.673.050 915.338.218 206.910.313
Interest on bank loans Loan provision Bank charges Interest on consumer financing lease
106.437.841.452
82.774.454.484
Total
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/82 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
USD
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT
Jumlah/ Notional Amount The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hongkong
Exhibit E/82
16.000.000
Nilai wajar dalam Rupiah/ Fair value in Rupiah 2014 2013 Utang/ Utang/ Payable Payable
195.320.000.000
-
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Hongkong
Untuk mengelola risiko pinjaman sindikasi yang diterima (Catatan 23b), pada tanggal 25 November 2014, KIN, Entitas Anak tidak langsung, mengadakan kontrak cross currency swap dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong, dimana KIN menyetujui untuk menerima bunga USD berdasarkan LIBOR ditambah 4% dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 11,01% untuk tahun sejak 26 November 2014 sampai 26 November 2019, membayar bunga sebesar tingkat tertentu (strike) sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan ratarata nilai tukar Rupiah dengan USD atau pada tingkat bunga 11,01% mana yang lebih tinggi.
In terms to manage its syndicate loan (Note 23b), on 25 November 2014, KIN, indirect Subsidiary, entered into a cross currency swap contract with The Hongong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Hongkong, whereby KIN agreed to received USD interest of LIBOR +4% and to pay interest at 11.01% for the year from 26 November 2014 to 26 November 2019, to pay interest at the difference between the strike rate as stipulated in the agreement with the Rupiah average exchange rate with the USD or interest rate at 11.01%, whichever the higher.
Pada tanggal 1 Desember 2014, KIN mengadakan kontrak cross currency swap dengan HSBC, Hongkong, dimana KIN menyetujui untuk menerima bunga USD berdasarkan LIBOR ditambah 4% dan menyetujui untuk membayar bunga pada tingkat 11,03% untuk tahun sejak 10 Desember 2014 sampai 10 Desember 2019, membayar bunga sebesar tingkat tertentu (strike) sebagaimana diatur dalam perjanjian dengan rata-rata nilai tukar Rupiah dengan USD atau pada tingkat bunga 11,03% mana yang lebih tinggi.
On 1 December 2014, KIN, entered into a cross currency swap contract with HSBC, Hongkong, whereby KIN agreed to received USD interest of LIBOR+4% and to pay interest at 11.03% for the year from 10 December 2014 to 10 December 2019, to pay interest at the difference between the strike rate as stipulated in the agreement with the Rupiah average exchange rate with the USD, whichever the higher.
Sebagai tambahan, KIN juga menyetujui untuk menerima USD dalam jumlah sebagaimana diatur dalam perjanjian selama nilai tukar Rp/USD berada pada atau di bawah Rp 15.500 pada setiap tahun yang disepakati dan menyetujui untuk membayar sejumlah Rupiah dengan nilai tukar Rp/USD sebesar Rp 15.500. Apabila nilai tukar Rp/USD berada diatas Rp 15.500, tidak ada transaksi cross currency swap yang akan dilakukan.
In addition, KIN also agreed to received USD in the amount stipulated in the agreement, as long as the Rp/USD exchange rate is at or below Rp 15,500 at the end of the agreed year and to pay Rupiah amount with exchange rate of Rp/USD of Rp 15,500. If Rp/USD is at or Rp 15,500, there will be no exchange of cross currency swap.
Kontrak ini berlaku efektif sejak tanggal 26 November 2014 dan 10 Desember 2014 yang akan berakhir masing-masing pada tanggal 26 November 2019 dan 10 Desember 2019, KIN melakukan lindung nilai atas perubahan nilai wajar kewajiban dengan risiko fluktuasi nilai tukar Rp/USD, sehubungan dengan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari HSBC, Hongkong.
This contract became effective starting 26 November 2014 and 10 December 2014 which will expire on 26 November 2019 and 10 December 2019, respectively, KIN hedges the changes in the fair value of its liabilities due to risk of the foreign exchange rate fluctuation of Rp/USD, in relation to the long-term loan obtain from HSBC, Hongkong.
Perubahan neto nilai wajar atas instrumeninstrumen derivatif di atas sebesar Rp 2.386.000.000 disajikan pada akun “Laba perubahan nilai wajar derivatif – Neto” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The net changes in the fair values of the above derivative instruments amounting to Rp 2,386,000,000 were presented in account “Gain on change in fair value of derivative – Net” in the consolidated statements of comprehensive income.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
355
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/83 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK BERELASI
Exhibit E/83 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. RELATED PARTIES INFORMATION
Sifat Hubungan Dengan Pihak-Pihak Berelasi
Nature of Transactions With Related Parties
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan Kelompok Usaha dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group made business and financial transactions with certain related parties. The nature of the relationships of the Group with its related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Sifat dari transaksi/ Nature of transactions
Sifat dari hubungan/ Nature of relationship
PT Intisentosa Alambahtera
Entitas asosiasi tidak langsung/ Indirect associate entity Entitas asosiasi tidak langsung (pada 2013)/ Indirect associate entity (in 2013) Entitas asosiasi tidak langsung/ Indirect associate entity
PT Jasa Sarana Nusa Makmur PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri
Piutang non-usaha (modal kerja)/ Non-trade receivables (working capital) Utang usaha/ Trade payables Piutang usaha/ Trade receivables
Transaksi Dengan Pihak Berelasi
Transactions With Related Parties
Rincian saldo yang timbul dari transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The details of the balance of transactions with related parties are as follows:
2014
2013
2014
2013
Piutang usaha PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri Piutang non-usaha PT Intisentosa Alam Bahtera Direktur Perusahaan Jumlah
Trade receivables PT Tirta Kencana 0,002%
0,003%
83.330.612
82.719.664
1,124% 0,009%
1,810% -
45.820.639.391 376.541.313
46.684.343.935 -
1,134%
1,810%
46.197.180.704
46.684.343.935
Utang usaha PT Jasa Sarana Nusa Makmur
356
Cahaya Mandiri Non-trade receivables PT Intisentosa Alam Bahtera The Company's directors Total Trade payables PT Jasa Sarana
-
0,018%
-
463.769.385
Nusa Makmur
Piutang kepada PT Intisentosa Alambahtera merupakan piutang modal kerja berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham tanggal 3 April 2012 yang dikenakan bunga sesuai dengan USD LIBOR ditambah 3,5% per tahun. Piutang ini berjangka waktu selama 4 (empat) tahun.
Due from PT Intisentosa Alambahtera represents working capital receivable based on Shareholder Loan Agreement dated 3 April 2012, bears interest at USD LIBOR plus 3.5% per annum. The term of this receivable is 4 (four) years.
Manajemen tidak melakukan pembentukan penyisihan penurunan nilai atas piutang tersebut karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut akan tertagih.
Management does not provide the allowance for impairment of this receivable due to the management believes that such receivables are collectible.
Kompensasi jangka pendek manajemen kunci
Key management’s short-term compensation
Kelompok Usaha memberikan kompensasi jangka pendek kepada Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp 15.747.079.719 dan Rp 10.201.498.150 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group provided compensation short-term benefits for the Boards of Commissioners and Directors amounting to Rp 15,747,079,719 and Rp 10,201,498,150 for the years ended 31 December 2014 and 2013, respectively.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/84 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA
Exhibit E/84 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. POST- EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES
Kelompok Usaha menghitung cadangan imbalan pasca-kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut masingmasing adalah 236 dan 171 karyawan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group calculated post-employment benefits liabilities in accordance with the Employment Act No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 236 and 171 employees as of 31 December 2014 and 2013.
Cadangan imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sehubungan dengan imbalan pasca-kerja adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
2014
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Beban jasa lalu belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui
25.488.136.055 138.846.035) 5.223.336.137)
( (
Imbalan pasca-kerja karyawan
2013
( (
20.125.953.883
10.215.378.502
2014
Biaya terminasi Dampak curtailment dan penyesuaian Keuntungan curtailment
(
Kerugian aktuaria yang diakui Hasil yang diharapkan dari aset program Jumlah
5.106.861.151 1.164.926.932 469.014.836 25.827.087 566.767.854 1.432.824.994 579.369.978 1.455.036.682 302.529.520) 43.064.628 10.541.164.622
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014 Saldo awal Beban tahun berjalan Pembayaran tahun berjalan Akuisisi entitas anak Saldo akhir
ANNUAL REPORT 2014
(
Present value of defined benefit obligation Unrecognized actuarial expenses Unrecognized actuarial loss Post-employment benefits
Amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income in respect of the employee benefits expenses are as follows:
Beban imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah:
Biaya jasa kini Biaya bunga Biaya jasa lalu Amortisasi keuntungan yang belum diakui Imbalan jasa lalu karyawan baru Efek tax loading
11.438.374.363 1.004.593.688) 218.402.173)
2013
(
3.115.618.877 581.474.166 14.871.179 427.112.691 858.417.157) 3.280.659.756
Current service costs Interest costs Past service costs unrecognised gain amortisation Past service liabilities new employee Tax loading effect Termination cost Curtailment effect and adjustment Curtailment gain Actuarial loss recognized Expected return on planned assets Total
Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the consolidated statements of financial position are as follows: 2013
10.101.269.336 10.541.164.622 658.851.597) 142.371.522
6.815.385.333 983.147.769 1.592.371.505 824.473.895
Beginning balance Expenses during the year Payment during the year New acquired subsidiary
20.125.953.883
10.215.378.502
Ending balance
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
357
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/85 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA (Lanjutan) Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dan PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi kunci yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Tingkat kematian Usia pensiun normal Tingkat pengunduran diri per tahun
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. POST-EMPLOYMENT (Continued)
BENEFITS
2013
8,2% 10,0% TMI - 2011 55 tahun 10%
8,5% 8,0% TMI 3 55 years 5%
Discount rate per annum Salary increment rate per annum Mortality rate Normal retirement age Resignation rate per annum
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY
Entitas anak
Subsidiaries
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD)
(i)
Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol
LIABILITIES
The calculation of employee benefits for the year ended 31 December 2014 and 2013 calculated by an independent actuary PT Dayamandiri Dharmakonsilindo and PT Padma Radya Aktuaria, respectively. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2014
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI
358
Exhibit E/85
(i)
Toll Road Agreement
Operational
Authority
BSD mengadakan Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga), sebagai pemegang hak Jalan Tol Pondok Aren – Serpong, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 183 tanggal 19 Desember 1996 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian ini, Jasa Marga menunjuk dan memberi wewenang kepada BSD sebagai pengembang tunggal untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol atas nama Jasa Marga serta menyelenggarakan manajemen jalan tol dengan risiko dan biaya yang ditanggung sendiri oleh BSD selama 27 tahun, termasuk masa pembangunannya. Selama masa operasi, BSD wajib membayar kepada Jasa Marga sejumlah persentase tertentu dari hasil jalan tol setiap bulannya.
BSD entered into a Toll Road Operational Authority Agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) as a right holder of the Pondok Aren – Serpong toll road, as notarized by Deed No. 183 dated 19 December 1996 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta. Based on the agreement, Jasa Marga appointed and authorized BSD as sole development to develop and to operate the toll road on behalf of Jasa Marga and to perform the toll road management at BSD’s own risk and cost for 27 years, including the construction period. During its operation of the toll road, BSD obliged to share to Jasa Marga a certain percentage of the monthly toll road revenues
Jasa Marga telah memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. S543/MK.16/1996 tanggal 25 Oktober 1996 untuk mengadakan Perjanjian tersebut.
Jasa Marga has received approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.S543/MK.16/1996 dated 25 October 1996 to enter into that agreement.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/86
Exhibit E/86
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(i)
ANNUAL REPORT 2014
Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan Jalan Tol (Lanjutan)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (i)
Toll Road Operational Agreement (Continued)
Authority
Berdasarkan Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang jalan dan Peraturan Pemerintah No. 25 tentang jalan tol, Pemerintah telah menyerahkan sebagian wewenang jalan tol kepada Kementerian Pekerjaan Umum diwakili oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan dan pengawasan yang sebelumnya dikelola oleh Jasa Marga. Atas hal tersebut, BSD diwajibkan untuk mengganti PKP menjadi Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
Based on Law No. 38 year 2004 concerning the roads and Government Regulation No. 25 on the toll roads, the Government has submitted part of the toll road authority to the Ministry of Public Works, represented by the Toll Road Regulatory Agency (BPJT) relating to the regulation, concessionaire and control that were previously managed by Jasa Marga. On this matter, BSD is required to replace the PKP into Toll Road Concessionaire Agreement (PPJT).
Pada tanggal 31 Agustus 2010, BSD mengadakan PPJT dengan BPJT Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan Surat Perjanjian No. 01/PPJT/VIII/KE/2010 tanggal 31 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam Akta No. 22 tanggal 31 Agustus 2010 dari Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian ini, BPJT menunjuk dan memberikan kepada BSD hak melaksanakan jalan tol ruas Pondok Aren – Serpong dengan masa konsesi hingga tanggal 1 Oktober 2028. Selama masa operasi, BSD wajib melakukan:
On 31 August 2010, BSD entered into PPJT with the BPJT of the Ministry of Public Works of Republic of Indonesia with Agreement Letter No. 01/PPJT/ VIII/KE/ 2010 dated 31 August 2010 with Notarial Deed No. 22 dated 31 August 2010 from Rina Utami Djauhari, S.H., notary in Jakarta. In this agreement, BPJT has appointed and granted to BSD the right to operate toll road Pondok Aren-Serpong with concession period until 1 October 2028. During the operation, BSD has obligations to conduct:
1) Pemeliharaan sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetapkan oleh BPJT 2) Pelebaran jalan dan pembangunan simpang susun sesuai dengan rencana bisnis BSD atau permintaan BPJT (dengan syarat dan kondisi tertentu) 3) Pembangunan jalan akses sesuai dengan permintaan BPJT (dengan kondisi tertentu 4) Menyediakan asuransi sebagai perlindungan aset jalan tol
1) Maintenance in accordance with minimum service standards set by BPJT 2) Road widening and construction of interchanges in accordance with BSD business plan or request from BPJT (with certain terms and conditions 3) Construction of access roads in accordance with the request from BPJT (with certain conditions 4) Provide insurance as a toll road asset protection
Selain hal tersebut, BSD, selama masa konsesi, dapat memanfaatkan ruang milik jalan tol untuk penempatan iklan, utilitas dan/atau bangunan utilitas. Pada akhir masa pengusahaan jalan tol, BSD akan menyerahkan jalan tol tersebut kepada BPJT.
In addition, BSD, during the concession period, is able to use toll road’s space for advertisement, utility and/or utility building. At the end of the concession period, the BSD will hand over the toll road to BPJT.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
359
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/87
Exhibit E/87
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(ii)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (ii)
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP)
Operation and Maintenance Agreement (PKPP) On 19 May 1998, BSD and Jasa Marga entered into a joint Operation and Maintenance Agreement (PKPP) for Toll Road Pondok Aren-Serpong. Under the agreement, BSD handed over the operation and maintenance of the toll road to Jasa Marga wherein BSD is obliged to provide facilities, infrastructure services and security in the toll road operation and conduct maintenance in accordance with Jasa Marga standards.Accordingly, BSD will receive of profit sharing with condition that for toll road capacity of less than 120,000 vehicles per day, the sharing rates are as follows:
Pada tanggal 19 Mei 1998, BSD dan Jasa Marga mengadakan Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) Jalan Tol Pondok Aren-Serpong. Berdasarkan perjanjian tersebut, BSD menyerahkan pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol kepada Jasa Marga dimana BSD berkewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana pelayanan dan pengamanan dalam kegiatan operasi jalan tol dan pemeliharaan sesuai standar Jasa Marga. Oleh karena itu, BSD akan menerima pembagian pendapatan dengan ketentuan untuk kapasitas dibawah 120.000 kendaraan per hari, tarif pembagiannya adalah sebagai berikut:
Beban Pemeliharaan/ Periode Perjanjian
360
BSD
Jasa Marga
Maintenance Expense
Di bawah 10 tahun
81,75%
0%
18,25%
Below 10 years
10 – 15 tahun 16 – 20 tahun Di atas 20 tahun
77,75% 72,75% 69,75%
4% 9% 12%
18,25% 18,25% 18,25%
10 – 15 years 16 – 20 years After 20 years
Agreement Period
Untuk kapasitas di atas 120.000 kendaraan adalah sebesar 50% setelah dikurangi biaya operasi dan pemeliharaan sebesar 18,25%.
For capacity of more than 120,000 vehicles per day is 50% after deducted by operating and maintenance expenses of 18.25%.
Bagi hasil pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Biaya Pengumpul Pendapatan Tol” dan “Biaya Pelayanan Pemakai Jalan Tol” dengan pengalokasian masing-masing sebesar 85%.
Profit sharing for the years ended 31 December 2014 and 2013 is recorded in the consolidated statements of comprehensive income as "Toll Revenue Collector Expenses" and "Toll User Service Expenses" with allocation of 85%, respectively
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/88
Exhibit E/88
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(ii)
ANNUAL REPORT 2014
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) (Lanjutan)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (ii)
Operation and Maintenance Agreement (PKPP) (Continued)
Berdasarkan Surat Permohonan Arbitrase No. 070/R&ASrt.G/I/06 tanggal 18 Januari 2006 yang telah didaftarkan di Sekretariat Badan Arbitrase Nasional Indonesia No. 217/I/ARB Bani/2006 tanggal 23 Januari 2006, BSD telah mengajukan permohonan arbitrase ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia untuk membatalkan Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Pondok Aren Serpong No. 004/SPK DIR/1998 serta menuntut ganti kerugian sebesar Rp 2.100.000.000. Hasil dari perkara arbitrase tersebut sudah diputuskan dalam surat Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) No. 217/I/ARBBANI/2006 tanggal 31 Agustus 2006.
Based on Arbitration Formal Request of No. 070/R&A Srt.G/I/06 dated 18 January 2006 that has been listed in Secretariat of National Arbitration Agency No. 217/I/ARB Bani/2006 dated 23 January 2006, BSD filed an arbitration formal request to National Arbitration Agency for cancellation of Cooperation Agreement for the Operation and Maintenance of Pondok Aren Serpong Toll Road No. 004/ SPK DIR/1998 and charged compensation amounting to Rp 2,100,000,000. The results of such arbitration has been decided in the letter of the Indonesian National Arbitration Board Decision (BANI) No. 217/I/ARB BANI/2006 dated 31 August 2006
Berdasarkan keputusan di atas, BSD dan Jasa Marga sepakat untuk merubah lingkup pengoperasian menjadi sebagai berikut:
Based on the above decision, BSD and Jasa Marga have agreed to change the scope of operation to become as follows:
Jasa Marga:
Jasa Marga:
1) Pengoperasian gerbang tol Pondok Ranji (Pondok Aren Timur); 2) Pelayanan lalu lintas dan keamanan pengguna jalan tol, serta pengamanan aset.
1) To operate Pondok Ranji toll gates (East Pondok Aren); 2) To serve the traffic and security of toll road user, including asset security.
BSD:
BSD:
1) Pengoperasian gerbang tol Pondok Aren Barat; 2) Pemeliharaan jalan tol Pondok ArenSerpong.
1) To operate West Pondok Aren toll gates; 2) To maintain Pondok Aren - Serpong toll road.
Selanjutnya, berdasarkan keputusan BANI No. 06.465/IX/BANI/Ktd tanggal 4 September 2006, pengoperasian gerbang Tol Pondok Aren Barat dan pemeliharaan jalan tol Pondok Aren – Serpong dilakukan sepenuhnya oleh BSD, berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2006. Selain itu, pada putusan tersebut, BSD dan Jasa Marga ditetapkan untuk menunjuk konsultan penilai independen untuk melakukan penghitungan ulang atas bagi hasil pengelolaan Jalan Tol Pondok Aren.
Furthermore, based on the BANI decision No. 06.465/IX/BANI/Ktd dated 4 September 2006, the operation of West Pondok Aren toll gates and the maintenance Pondok Aren - Serpong toll roads are conducted entirely by BSD, effective from 1 October 2006. In addition, on this decision, BSD and Jasa Marga is set to appoint an independent appraisal consultant to recalculate the profit sharing of Pondok Aren Toll Road.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
361
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/89 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(ii)
Perjanjian Kerjasama Pengoperasian dan Pemeliharaan (PKPP) (Lanjutan)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (ii)
Operation and Maintenance Agreement (PKPP) (Continued)
Dalam laporannya bertanggal 2 November 2009, PT Hutama Penilai, penilai independen, menetapkan:
In its report dated 2 November 2009, PT Hutama Penilai, an independent appraiser, has determined:
1) Persentase bagi hasil baru yaitu sebesar 94,02% untuk BSD dan 5,98% untuk Jasa Marga. Persentase tersebut telah disepakati bersama pada tanggal 22 Januari 2010; 2) Kompensasi yang harus dibayarkan BSD kepada Jasa Marga akibat perubahan lingkup PKPP hingga akhir konsesi.
1) Percentage of the new profit sharing of 94.02% for BSD and 5.98% for Jasa Marga. The percentage has been agreed by both parties on 22 January 2010; 2) Compensation has to be paid by BSD to Jasa Marga due to changes in the scope of PKPP until the end of the concession.
Selanjutnya, pada tanggal 13 Juli 2010, BSD dan Jasa Marga dengan menggunakan perhitungan dan asumsi yang dipakai oleh PT Hutama Penilai menyepakati liabilitas bagi hasil termasuk kompensasinya sampai dengan tanggal 31 Mei 2010 yaitu sebesar Rp 20.344.195.391 (termasuk PPN). Liabilitas tersebut telah dilunasi BSD pada tahun 2011.
Furthermore, on 13 July 2010, BSD and Jasa Marga, by using calculation and assumptions used by PT Hutama Penilai, have agreed the obligation resulted from profit sharing including its compensation until 31 May 2010 amounted to Rp 20,344,195,391 (including VAT). The obligations has settled by BSD in 2011.
Bagi hasil termasuk kompensasinya untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dicatat pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Biaya Kompensasi”.
Profit sharing including its compensation for the years ended 31 December 2014 and 2013 was recorded in consolidated statements of comprehensive income as part of “Compensation Charge”.
(iii) Perjanjian Sewa Tanah Pada tanggal 17 April 1997, BSD dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengadakan perjanjian sewa tanah milik KAI seluas 43.088,41 m2 selama 5 tahun dari tanggal 17 April 1997 sampai dengan tanggal 17 April 2002. Perjanjian tersebut dapat diperpanjang kembali sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Berdasarkan addendum perpanjangan perjanjian sewa tanah tanggal 23 Maret 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu sewa sampai dengan tanggal 16 Oktober 2011.
362
Exhibit E/89
PT Nusantara Infrastructure Tbk
(iii) Land Lease Agreement On 17 April 1997, BSD and PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) entered into land rental agreement for an area of 43,088.41 m2 land owned by KAI, for 5 years commercing on 17 April 1997 until 17 April 2002. The agreement can be extended according to both parties’ agreement. Based on addendum of land rental agreement dated 23 March 2007, both parties agreed to extend the maturity of rental until 16 October 2011.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/90
Exhibit E/90
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
a. PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Lanjutan)
a.
(iii) Perjanjian Sewa Tanah (Lanjutan)
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) (Continued) (iii) Land Lease Agreement (Continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, BSD belum membayar beban sewa kepada KAI. BSD telah membuat pencadangan untuk biaya sewa lahan masing-masing sebesar Rp 350.171.918 dan Rp 1.252.172.645 pada tahun 2014 dan 2013 dan mencatat beban akrual masing-masing sebesar Rp 3.063.212.650 dan Rp 2.713.040.731 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Perusahaan akan melakukan pembayaran setelah perjanjian yang baru telah dikeluarkan oleh KAI.
For the year ended 31 December 2013 BSD has not paid the rent expense to the KAI. BSD has made provisions for land rental fee of Rp 350,171,918 and Rp 1,252,172,645 for the year 2014 and 2013, respectively, and recorded accruals of Rp 3,063,212,650 and Rp 2,713,040,731 on 31 Desember 2014 and 2013, respectively. BSD will immediately pay after issuance of extension agreement by KAI.
Sampai dengan tanggal pelaporan, BSD masih bernegosiasi mengenai perpanjangan perjanjian sewa lahan KAI.
Untill reporting date, BSD is still negotiating the renewal of land rental agreement with KAI.
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)
Dalam Keputusannya No. 276/KPTS/1994 tanggal 26 Agustus 1994, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia telah memberikan izin kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JM) untuk menyelenggarakan tol Ujung Pandang dalam ikatan usaha patungan dengan BMN.
In its decision No. 276/KPTS/1994 dated 26 August 1994, the Minister of Public Working of the Republic of Indonesia has given permission to PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JM) to have a joint operation with BMN pertinent to the operational of Ujung Pandang toll road.
Berdasarkan Akta No. 322 tanggal 29 Agustus 1994 dari notaris Mestariany Habie, S.H., BMN mengoperasikan jalan tol selama 30 (tiga puluh) tahun untuk tahap pertama sedangkan tahap kedua akan diatur kemudian dengan ketentuan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) tahun sejak dioperasikannya jalan tol, baik sebagian atau seluruhnya.
Based on Deed No. 322 dated 29 August 1994 of Mestariany Habie, S.H., BMN has right to operate the toll road for 30 (thirty) years for the first phase and the second phase will be decided later, but it will be less than 30 (thirty) years since one or the whole part of the toll road operated.
BMN setuju bahwa setelah berakhirnya masa penyelenggaraan jalan tol, maka jalan tol dan fasilitas yang berada dalam daerah milik jalan langsung dengan serta merta kembali kepada Jasa Marga. Jasa Marga berhak untuk mengoperasikan dan memelihara jalan tol tanpa wajib menyerahkannya atau membayarkannya kepada BMN.
BMN agreed that after the end period of toll operation, the toll road and its facilities will be handed over to Jasa Marga. Jasa Marga has the right to operate and maintain the toll road without any obligation to hand over or pay to BMN.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
363
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/91
364
Exhibit E/91
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (Lanjutan)
b. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) (Continued)
Perjanjian kontrak kerjasama tersebut berlaku untuk tol seksi I, II dan III. Berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 402/KPTS/M/2010 tanggal 12 Juli 2010 menetapkan dan menyetujui untuk mengeluarkan tol seksi III dari ruang lingkup kewajiban BMN tanpa merubah tarif awal dan masa konsesi.
The joint contract agreement applied for the toll section I, II, and III, respectively. According to the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia No. 402/KPTS/M/2010 dated 12 July 2010 determined and agreed to take out the toll road section III from the scope of BMN liability without changes the initial tariff and concession.
Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor JL. 01.03-Mn/518 tanggal 21 September 2005 dan pengumuman pemenang tender investasi jalan tol dari Departemen Pekerjaan Umum nomor JL.01.03PB/69 tanggal 27 September 2005, ditetapkan bahwa pemenang tender investasi jalan tol ruas Makassar seksi IV adalah BMN.
Based on the Letter from the Ministry of Public Works of the Republic of Indonesia Number JL. 01.03-Mn/518 dated 21 September 2005, and the toll road investment tender winner announcement from the Department of Public Works JL.01.03-PB/69, 27 September 2005, BMN was appointed as a tender winner for Makassar Section IV Toll Road.
Berdasarkan Undang-undang No. 38 tahun 2004 tentang jalan dan Peraturan Pemerintah No. 25 tentang jalan tol, Pemerintah telah menyerahkan sebagian wewenang jalan tol kepada Departemen Pekerjaan Umum diwakili oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang berkaitan dengan pengaturan, pengusahaan dan pengawasan yang sebelumnya dikelola oleh Jasa Marga. Atas hal tersebut, BMN diwajibkan untuk mengganti Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan (PKP) menjadi Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT).
Under Law No. 38 year 2004 concerning roads and Government Regulation No. 25 concerning toll roads, the Government has transferred part of the toll road authority to the Department of Public Works which is represented by the Toll Road Regulatory Agency (BPJT) relating to the regulation, concessionaire and control that was previously conducted by Jasa Marga. On this matter, BMN is required to replace Operational Authority Agreement (PKP) to Toll Road Concessionaire Agreement (PPJT).
Pada tanggal 31 Agustus 2010, BMN mengadakan PPJT dengan BPJT Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia dengan Surat Perjanjian No. 02/PPJT/VIII/KE/2010 tanggal 31 Agustus 2010 yang dinyatakan dalam Akta No. 23 dari Rina Utami Djauhari, S.H., notaris di Jakarta, tanggal 31 Agustus 2010. Dalam perjanjian ini, BPJT menunjuk dan memberikan kepada BMN hak melaksanakan jalan tol ruas Ujung Pandang Seksi I dan II dengan masa konsesi hingga tanggal 12 April 2028.
On 31 August 2010, BMN entered into PPJT with BPJT of the Ministry of Public Works of the Republic of Indonesia with Agreement Letter No. 02/PPJT/VIII/KE/ 2010 dated 31 August 2010 with notary Deed No. 23 of Rina Utami Djauhari, S.H., notary in Jakarta, dated 31 August 2010. In this agreement, BPJT has appointed and granted to BMN the right to operate Ujung Pandang Section I and II toll road with concession period until 12 April 2028.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/92
Exhibit E/92
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
c. PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE)
c.
JTSE mengadakan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dengan Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia (DPU), sebagai pemegang hak Jalan Tol Ruas Makassar Seksi IV, dengan Surat Perjanjian No. 190/PPJT/V/Mn/2006 tanggal 29 Mei 2006. Dalam perjanjian ini, DPU menunjuk dan memberikan kepada JTSE, hak untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol atas nama pemerintah dan menyelenggarakan manajemen jalan tol dengan risiko dan biaya yang ditanggung sendiri oleh JTSE dengan masa konsesi selama 35 tahun, termasuk masa pembangunannya. Selama masa operasi, JTSE wajib melaksanakan pemeliharaan dan menyediakan asuransi sebagai perlindungan aset jalan tol. Selain hal tersebut JTSE selama masa konsesi dapat memanfaatkan ruang milik jalan tol untuk penempatan iklan, utilitas dan/atau bangunan utilitas. Pada akhir masa pengusahaan jalan tol, JTSE akan menyerahkan jalan tol tersebut kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) JTSE entered into Toll Road Concessionaire Agreement with the Department of Public Working of the Republic of Indonesia (DPU) as the right holder of Makassar Section IV Toll Road through Agreement Letter No. 190/PPJT/V/Mn/2006 dated 29 May 2006. In this agreement, DPU has appointed and assigned JTSE to develop and to operate the toll road on behalf of the goverment and conduct toll road management at its own risk and cost for a concession period of 35 years including constructsion period. During the operation period, JTSE has to maintain and provide insurance coverage to the toll road. Moreover, during the concession period, JTSE is entitled to place an advertisement, utilities and/or utilities building in the toll road area. At the expiry of the concession period, JTSE should hand-over the toll road to The Toll Road Authority (BPJT).
d. PT Inpola Meka Energi (IME)
d. PT Inpola Meka Energi (IME) Pada tanggal 28 Desember 2009, IME melakukan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Lau Gunung, Sumatera Utara.
On 28 December 2009, IME entered into Electrical Power Purchase Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) for Minihydro Power Plant (PLTM) at Lau Gunung, North Sumatera.
Dalam perjanjian tersebut, IME akan membangun PLTM Lau Gunung dengan kapasitas terpasang sebesar 2x5 MW, yang meliputi pembuatan desain, rancang bangun, penyediaan biaya untuk pembangunan, pengujian dan commissioning serta mengoperasikan dan pemeliharaan
In the agreement, IME shall build PLTM Lau Gunung with installed capacity of 2x5 MW which includes design, engineering, supply costs for the construction, testing and commissioning as well as operate and perform maintenance.
Selanjutnya IME setuju untuk menjual seluruh tenaga listrik yang dihasilkan atau dihasilkan dari PLTM Lau Gunung kepada PLN sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang disepakati. Kerjasama ini akan berlangsung sampai dengan 20 tahun, terhitung dari pertama kali energi listrik disalurkan dari PLTM Lau Gunung kepada PLN.
Furthermore, IME agreed to sell the entire power its produced which is generated by PLTM Lau Gunung to PLN in accordance with the agreed terms and conditions agreed. This cooperation will take up to 20 years, from the first time the power is channeled from PLTM Lau Gunung to PLN.
Sampai dengan tanggal posisi Laporan Keuangan, telah dilakukan tiga kali addendum yang mengubah kesepakatan terkait jangka waktu pelaksanaan pembangunan yang disepakati dalam perjanjian induk.
As at financial reporting date, the agreement has been amended over three times which have change approved construction timeline as stated in the master agreement.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
365
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/93
366
Exhibit E/93
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
e. PT Dain Celicani Cemerlang (DCC)
Pada tanggal 24 April 2012, DCC menandatangani Perjanjian Kerjasama tentang penyediaan air bersih dengan PT Kawasan Industri Medan (Persero) (KIM) dengan jangka waktu 20 tahun (belum termasuk waktu pembangunan). Dalam perjanjian tersebut, DCC akan membangun instalasi pengolahan air bersih di atas tanah KIM seluas 8.873,68m2 dengan bentuk kerjasama berupa Build Operate Transfer (BOT) dengan kesepakatan volume air bersih yang disalurkan di titik penyerahan minimum sebesar 250.000 m3/bulan dengan harga Rp 5.800 per m3 (tidak termasuk PPN).
On 24 April 2012, DCC entering into Cooperation Agreement regarding water supply to PT Kawasan Industri Medan (Persero) (KIM) for 20 years (excluding construction phase). The agreement states that DCC will construct clean water treatment installation on the land owned by KIM of 8,873.68 m2 in the form of Build Operate Transfer (BOT) agreement. Both parties agreed that minimum volume of water supplied by the Company in transfer point is 250,000 m3 /month at price of Rp 5,800 per m3 (excluding VAT).
Selanjutnya, DCC wajib membangun instalasi pengolahan air bersih jika kebutuhan KIM menjadi diatas 250.000 m3/bulan dengan harga yang akan dievaluasi dan disesuaikan sebesar 10% setiap 3 tahun atau setiap terjadinya kenaikan tarif listrik, BBM dan lainnya yang mempengaruhi langsung biaya produksi. DCC dan KIM sepakat untuk hanya menggunakan air permukaan sungai Deli dan sumber air permukaan lainnya di area KIM dengan kapasitas maksimum sebesar 1.000 liter/detik.
Furthermore, DCC has to build clean water treatment installation if KIM necessities exceeding 250,000 m3/month. Tariff of water supply will be evaluated and agreed in 10% every 3 years of anytime tariff of electricity, fuel, and others that will directly affected production cost rising. The DCC and KIM agreed to use surface water from Deli river and other surfaces around KIM area with maximum capacity of 1,000 litre/seconds.
Jangka waktu perjanjian ini dapat diperpanjang namun jika tidak diperpanjang, DCC harus secara otomatis menyerahkan seluruh sarana dan prasarana serta instalasi pengolahan air bersihnya kepada KIM.
Terms of this agreement can be prolonged, but if it is not, the Company automatically will transfer all equipments and also water plant installation to KIM.
Perjanjian konsesi jasa tidak termasuk adanya opsi pembaharuan perjanjian kecuali terjadinya keadaan kahar sesuai yang dijelaskan dalam perjanjian tersebut. Pengakhiran perjanjian dapat dilakukan jika KIM tidak melaksanakan pembayaran, DCC tidak menyalurkan air bersih atau salah satu pihak mengalami kepailitan sesuai yang dijelaskan dalam perjanjian.
Service concession agreements are excluded of any renewal option agreement unless the corresponding force majeure described in the agreement. Termination of the agreement can be made if KIM not made payment, the DCC does not deliver clean water or one of party is insolvent according described in the agreement.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/94
Exhibit E/94
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
f.
(i)
Perjanjian Pertahapan Pelaksanaan Pekerjaan Konsesi Pembangunan, Pengoperasian, Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pendistribusian Air Bersih
(i)
Agreement on work phasing out of the Development, Operation, Management System for Water Supply and Distribution
Berdasarkan perjanjian tanggal 29 November 1995 perihal perjanjian Kerja Sama antara Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Tingkat II Serang (PDAM) dan SCTK yang diwakili oleh PT Sarana Tirta Rezeki (STR) tentang Pentahapan Pelaksanaan Pekerjaan Konsesi meliputi pekerjaan Pembangunan, Pengoperasian, Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pendistribusian Air Bersih, SCTK dan PDAM sepakat untuk:
Based on the aggrement dated 29 November 1995 regarding to Cooperation Agrement between the Regional Water Company Regional Level II Serang (PDAM) and SCTK which represented by PT Sarana Tirta Rezeki (STR) concern on implementation stage on concession development such as Construction, Operation, Management System and distribution of Water Supply, SCTK and PDAM agreed to:
1) Memanfaatkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 100 liter/detik yang akan diserap hingga tahun 2015; 2) Membangun IPA berkapasitas 175 liter/detik pada tahun 2014 yang akan terserap habis hingga tahun 2018.
1) Utilize Water Treatment Plant (WTP) with existing capacity of 100 litre/second that will be absorbed until 2015; 2) Developed WTP with capacity of 175 litre/second in 2014 that will be absorbed until 2018. 3) Developed WTP with capacity of 100 litre/second that will be absorbed until 2021; 4) Period of Concession Agreement to developt the existing WTP with capacity of 100 litre/second is for 30 years, which began on 1 June 1996 and expires on 30 May 2026. 5) The Amandment of the Concession Agreement period is for 25 years from the completion of the first phase of development of WTP in 2014 and will expires in 2039; 6) SCTK shall pay the tax of the raw water to Region Government amounting to Rp 100.98 per cubic meter. 7) SCTK grants part of its revenues to PDAM for domestic service of 2% from each cubic meter of water sold each month to its customers;
3) Membangun IPA berkapasitas 100 liter/detik pada tahun 2018 yang akan terserap habis hingga tahun 2021; 4) Jangka waktu Perjanjian Konsesi untuk pembangunan IPA yang ada dengan kapasitas 100 liter/detik adalah 30 tahun, dimulai tanggal 1 Juni 1996 dan berakhir pada tanggal 30 Mei 2026. 5) Jangka waktu Amandemen Perjanjian Konsesi adalah selama 25 tahun sejak selesainya pembangunan IPA tahap I pada tahun 2014 dan akan berakhir pada tahun 2039; 6) SCTK wajib membayar pajak air baku kepada Pemerintah Daerah sebesar Rp 100,98 per meter kubik. 7) SCTK memberikan bagian pendapatan PDAM untuk pelayanan domestik sebesar 2% dari setiap meter kubik air yang terjual setiap bulan kepada pelanggan SCTK; 8) PDAM berhak menerima royalti air berupa curah secara cuma-cuma sebesar 7,5% dari volume penjualan ke industri yang penyerahannya dititik maksimal 200 meter dari unit produksi SCTK.
ANNUAL REPORT 2014
PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK)
8) PDAM is entitles to receive water royalty in form of bulk of water for free of 7.5% from sales volume to industries which transfer point maximum of 200 meters from the SCTK’s production unit.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
367
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/95
Exhibit E/95
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (Lanjutan)
f.
(i)
Perjanjian Pertahapan Pelaksanaan Pekerjaan Konsesi Pembangunan, Pengoperasian, Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pendistribusian Air Bersih (Lanjutan)
PT Sarana (Continued) (i)
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal 14 Januari 1999 antara STR dan PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) tentang Pengembangan Penyediaan Air Bersih di Serang Timur dengan kapasitas sampai dengan 100 liter per detik, isi perjanjian antara kedua belah pihak antara lain; 1) STR adalah perusahaan yang berwenang untuk mengelola sebagian tertentu konsesi penyediaan air bersih di Serang Timur berdasarkan Perjanjian Pelimpahan Wewenang tanggal 20 November 1995 yang diberikan oleh SCTK yang memiliki konsesi penyediaan air bersih di Serang Timur berdasarkan Concession Agreement tanggal 13 November 1993 antara PDAM Daerah Tingkat II Serang dan SCTK.
368
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Kelola
(SCTK)
Agreement on work phasing out of the Development, Operation, Management System for Water Supply and Distribution (Continued)
10) SCTK manages the source of raw water to be produce and distributed to meet the production capacity of 375 litre/second, and can be increased with approval of the parties if the capacity and availability of raw water are possible. 11) Tariff of consumed water is determined by Bupati of Serang based on the SCTK’s proposal and recommendation from PDAM; 12) Transfer of SCTK’s shares to new entity, to SCTK affiliated or other parties which causes the SCTK‘s share ownership less than 51%, must obtain written approval from PDAM.
12) Pengalihan saham SCTK pada perusahaan baru, ke afiliasi SCTK atau ke pihak lain yang menyebabkan kepemilikan saham SCTK secara keseluruhan berkurang dari 51%, harus mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PDAM. Perjanjian Pengembangan Penyediaan Air Bersih Serang Timur
Tirta
9) Hand over in good condition and able to be operated all of SCTK water installment facility to PDAM when the agreement expires;
9) Menyerahkan dalam kondisi baik dan dapat dioperasikan seluruh fasilitas sistem penyediaan air minum SCTK kepada PDAM saat perjanjian kerjasama ini berakhir; 10) SCTK mengelola sumber air baku untuk diproduksi dan didistribusikan untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar 375 liter/detik, dan dapat ditingkatkan atas persetujuan para pihak apabila kapasitas dan ketersediaan air baku memungkinkan. 11) Tarif air minum ditetapkan Bupati Serang berdasarkan usulan SCTK dan rekomendasi dari PDAM;
(ii)
Catur
(ii)
Water Supply Development Agreement East Serang Under the Parthership Agreement dated 14 January 1999 including STR with PT Jasa Sarana Nusa Makmur (JSNM) on the Development of Water Supply in East Serang with capacities up to 100 liter per second, the agreement between the two parties, among others; 1) STR is a company that has the authority to manage a specific part of concessions for water supply in East Serang based on Delegation of Powers Agreement dated 20 November 1995 issued by SCTK which has the concession for water supply in East Serang based on the Concession Agreement dated 13 November 1993 between PDAM of Serang and SCTK.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/96
Exhibit E/96
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
f. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (Lanjutan)
f.
(ii)
Perjanjian Pengembangan Penyediaan Air Bersih Serang Timur (Lanjutan) 2) Berdasarkan Perjanjian Pelimpahan Wewenang tertanggal 20 November 1995 tersebut, STR telah membuat Perjanjian Pentahapan Pelaksanaan Pekerjaan tanggal 29 November 1995 dengan PDAM Kabupaten Daerah Tingkat II Serang; 3) STR bertanggung jawab untuk mendistribusikan air bersih kepada konsumen di Wilayah Pelayanan Distribusi Air Bersih dan JSNM bertanggung jawab untuk memproduksi air bersih dari Sungai Ciujung; 4) Kewajiban JSNM; Mengadakan dan memasang IPA termasuk memasang sarana penjernihan air baku, pipa transmisi hingga mencapai kapasitas produksi terpasang 100 liter per detik dan wajib dalam pengadaan dan pemasangan pekerjaan mekanikal, elektrikal dan rumah genset di lokasi produksi beserta pemeliharaannya Memproduksi air bersih secara terus menerus yang berkualitas baik sesuai dengan ketentuan Menjual air bersih yang diproduksi hanya kepada STR dan memberikan 15% dari produksinya secara cumacuma kepada PDAM Serang 5) Kewajiban STR; Menyerahkan kepada JSNM sarana produksi kapasitas 30 liter per detik milik STR yang akan diperhitungkan dalam off setting Memasang dan selanjutnya memelihara Sarana Distribusi untuk melayani kebutuhan penyaluran air ke konsumen Menyediakan fasilitas tanah untuk keperluan kerjasama 6) Besarnya harga pembelian adalah 47,5% dari Harga Penjualan Air Bersih, sedangkan untuk satu tahun pertama pelaksanaan perjanjian ditetapkan Harga Pembelian Air Bersih sebesar Rp 1.300 per meter kubik;
ANNUAL REPORT 2014
PT Sarana (Continued) (ii)
Catur
Tirta
Kelola
(SCTK)
Water Supply Development Agreement East Serang (Continued) 2) Based on Delegation of Authority Agreement dated 20 November 1995, STR was made Work Implementation Phasing Agreement dated 29 November 1995 by PDAM of Serang; 3) STR is responsible to distributes treated water to consumers in Treated Water Distribution Services District and JSNM is responsible to produce treated water taken from Ciujung river; 4) Obligations of JSNM; Organized and set up WTP, including installing water purification facilities, transmission pipelines to reach an installed production capacity of 100 litres per second and mandatory in the procurement and installation of electrical and mechanical work home generator at its production site maintenance. Produce treated water sustainably with good quality in accordance with the requirements Sell treated water solely to STR and grants 15% of production to PDAM Serang 5) Obligations of STR; Hand over to JSNM production facility 30 litters per second owned by STR to be taken into account in off setting Install and thereafter maintain Distribution Facility to serve the needs of water delivery to consumers Provides ground facilities for the purpose of cooperation 6) The amount of the purchase price is 47.5% from Sales Price of Treated Water, while for the first year of implementation of the agreement stipulated Purchase Price of Treated Water is Rp 1,300 per cubic meter;
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
369
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/97
Exhibit E/97
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)
Entitas anak (Lanjutan)
Subsidiaries (Continued)
g. PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) (Lanjutan)
g.
PT Sarana (Continued)
Catur
Tirta
Kelola
(SCTK)
(iii) Perjanjian Pengembangan Penyediaan Air Bersih Serang Timur (Lanjutan)
(iii) Water Supply Development Agreement East Serang (Continued)
7) Perjanjian berlaku sejak 14 Januari 1999 dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2021; 8) Kedua pihak sepakat untuk membentuk suatu manajemen bersama untuk menjalankan Sistem Pengadaan Air dan distribusi air bersih dari IPA kepada para konsumen.
7) The agreement was valid from 14 January 1999 and will be expires on 31 May 2021; 8) Both parties agree to establish a joint management to run Water Supply System and distribution of treated water from WTP to consumers.
39. INFORMASI SEGMEN
39. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Kelompok Usaha menggunakan segmen usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki enam segmen operasi yang dilaporkan berupa jasa pengelola jalan tol, investasi, pelabuhan, air bersih, energi dan menara telekomunikasi (Catatan 2x).
Based on the financial information used by management in evaluating segment performance and determining the allocation of its resources, the Group uses business segments based on products and services and has six operating segments are reported in the form of toll road management services, investment, ports, water, energy and telecommunications tower (Note 2x).
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis adalah sebagai berikut.
Consolidated information based on business segments and geographical segments are as follows:
31 Desember 2014/ 31 December 2014
Segmen Usaha
Busin ess Segmen t
Jasa pengelola jalan tol/ Toll road
Investasi/
Pelabuhan/
Penyediaan air/
Energi/
Telekomunikasi/
Eliminasi/
Konsolidasi/
opeator services
I n vestmen t
Port
Water supply
En ergy
Telecommun ication
Elimin ation
Con solidation
Pendapatan Beban segmen
341.582.605.234 ( 131.416.477.539)
Hasil segment (Bruto)
210.166.127.695
Penghasilan keuangan
6.591.293.645
Beban keuangan
(
75.189.595.017)
( (
-
77.606.597.242)
(
77.606.597.242)
(
15.098.694.278 (
19.188.168.438)
45.620.000)
43.913.372.079 (
45.620.000) 2.609.854.334
(
2.331.629)
-
36.030.629.313)
(
7.882.742.766
(
6.926.977.334 (
5.844.376.727)
(
4.865.595.788)
132.881.793.242 (
-
55.572.252.612)
-
518.377.770.555
4.865.595.788)
77.309.540.630
-
212.840.598.061
Segment results (Gross)
1.355.856.977
15.553.898.688
-
48.136.575.256
Financial income
6.836.000)
(
6.206.533.641)
-
( 106.437.841.452)
-
properti investasi
-
-
-
-
45.343.895.758
-
45.343.895.758
10.816.862.239
155.482.296.142
(
212.764.258)
1.827.470.165
-
-
( 155.482.296.142)
12.431.568.146
4.946.347.079
(
2.452.738.070)
474.110.653
(
502.783.482)
120.845.395
(
14.491.880.240)
-
(
11.906.098.665)
(expense) Unallocated net
Beban yang tidak -
dapat dialokasikan
-
-
-
-
-
-
(
10.423.755.956)
Operating exoenses Income (loss) before
Laba (rugi) sebelum 157.331.035.641
pajak (
38.012.926.397)
71.333.486.670 23.979.402.178
2.823.249.100 (
260.527.000)
10.290.030.056
(
275.567.935
3.395.729.416) 1.160.631.398
(
2.235.098.018)
117.508.921.195 (
( 155.482.296.142)
189.984.941.148
92.605.614.472
( 155.482.296.142)
152.223.782.539
( 1.319.404.181.849)
4.074.896.999.371
Segment assets
(
1.710.220.584.553
Segment liabilities
95.312.888.848
2.562.722.100
10.565.597.991
1.619.511.878.245
1.631.069.293.235
215.929.192.849
437.378.717.305
141.119.323.167
1.349.292.776.419
737.410.696.031
179.476.794.533
100.294.917.000
356.167.484.115
101.918.364.178
801.939.802.997
37.761.158.609)
income tax
-
119.318.109.244
(
Income tax expense
24.903.306.723)
Informasi lainnya: Liabilitas segmen
associates Other operating income
Pendapatan (beban) lain-lain
Aset segmen
investment property Equity in net income of
Bagian atas laba asosiasi
Laba (rugi) bersih
Financial cost Increase in fair value of
Kenaikan nilai wajar
Beban pajak
Revenues
( 305.537.172.494) Segment cost and expenses
Net in come (loss) Other information:
566.987.474.301)
Acquisition of property Perolehan aset tetap dan properti investasi
and equipment and 10.396.553.275
79.820.452.683
2.190.929.269
22.558.203.780
13.539.186.937
870.604.679.058
-
999.110.005.002
Beban penyusutan dan amortisasi
370
investment property Depreciation and amortisation
65.455.241.696
PT Nusantara Infrastructure Tbk
3.419.698.332
-
1.424.606.738
104.716.812
966.463.334
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
-
71.370.726.912
expenses
LAPORAN TAHUNAN 2014
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/98
Exhibit E/98
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
39. SEGMENT INFORMATION (Continued) 31 Desember 2013/ 31 December 2013
Segmen Usaha
B usin ess Segmen t
Jasa pengelola jalan tol/ Toll road
Investasi/
Pelabuhan/
Penyediaan air/
Energi/
Eliminasi/
Konsolidasi/
opeator services
I n vestmen t
Port
Water supply
En ergy
Elimin ation
Con solidation
Pendapatan
367.206.433.175
Beban segmen
( 188.706.356.660)
1.650.816.797 (
(
47.562.570.670)
(
58.654.074.480
-
(
1.650.816.797)
16.650.000)
(
60.070.892.017)
(
3.029.640.576)
3.650.816.797
16.650.000)
(
1.416.817.537)
(
3.029.640.576)
2.000.000.000
Hasil segment (Br uto)
178.500.076.515
Penghasilan keuangan
2.700.003.363
23.003.423.952
1.757.663.975
9.543.896.934
782.379.307
-
74.410.571.862)
7.437.472.766
2.002.370
949.141.157
3.352.830
-
-
-
Beban keuangan
(
(
-
49.213.387.467)
425.860.507.655
(
128.474.397.732
Segment results (Gross)
37.787.367.531
Financial income
66.018.602.739)
Financial cost Equity in net income of
Bagian atas laba asosiasi
6.632.421.809
-
(
4.018.059.071)
1.653.623.396
4.267.986.134
associate Other operating income
Pendapatan (beban) lain-lain
2.902.381.612
17.221.448.822
9.533.557.674
(
1.088.593.874)
433.705.210
(
2.000.000.000)
27.002.499.444
(charges) Unallocated net
Beban yang tidak -
dapat dialokasikan
-
-
-
-
-
(
16.783.938.246)
Operating exoenses Income (loss) before
Laba (r ugi) sebelum 116.324.311.437
pajak Beban pajak
Revenues
( 297.386.109.923) Segment cost and expenses
(
Laba ber sih
99.774.870
40.533.981.615)
7.958.570.701
75.790.329.822
8.058.345.571
7.258.514.948 (
9.641.250.076
2.755.365.612) 4.503.149.336
(
1.810.203.229)
-
727.195.634
-
1.083.007.595)
-
527.980.774 10.169.230.850
(
114.729.709.856 (
34.075.600.118) 80.654.109.738
Informasi lainnya: Aset segmen Liabilitas segmen Perolehan aset tetap
income tax Income tax expenses Net in come Other information:
1.623.161.753.000
1.575.203.868.143
115.841.919.361
214.184.147.995
41.801.860.449
( 990.611.790.486)
2.579.581.758.462
Segment assets
993.222.418.782
80.379.617.808
2.770.365.612
140.512.513.236
413.231.952
( 394.120.547.478)
823.177.599.912
1.682.897.056.387
16.674.344.054
-
14.254.786.728
9.035.861.753
-
1.722.862.048.922
Segment liabilities Acquisition of property and equipment
60.894.090.870
2.986.624.927
-
629.337.194
93.728.827
-
64.603.781.818
Beban penyusutan dan amortisasi
Depreciation and amortisation expenses
2014 Segmen Geografis Pendapatan
Jabotabek
Makassar
Medan
Serang
391.431.384.823
84.267.800.000
27.210.160.658
15.468.425.074
4.648.810.044.826
632.038.067.557
77.418.165.890
36.034.902.947
Aset pajak tangguhan
46.862.412.096
11.264.143.098
987.603.643
1.933.353.654
Liabilitas pajak tangguhan
36.651.064.329
7.448.691.616
Aset segmen
-
Eliminasi (
1.319.404.181.849)
Konsolidasian
Geographic Segment
518.377.770.555
Revenues
4.074.896.999.371
Asset segment
-
61.047.512.491
Deferred tax assets
-
-
44.099.755.945
Deferred tax liabilities
Serang
Eliminasi
2013 Segmen Geografis Pendapatan Aset segmen Aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan
Jabotabek
Makassar
Medan
209.106.727.068
159.750.522.904
52.162.941.480
6.491.133.000
2.726.922.940.754
745.067.087.092
77.444.932.037
20.758.589.065
33.185.682.825
32.656.152.635
1.059.063.348
226.493.214
4.936.106.638
25.443.733.490
-
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
-
(
Konsolidasian
Geographic Segment
1.650.816.797)
425.860.507.655
Revenues
( 990.611.790.486)
2.579.581.758.462
Asset segment
-
67.127.392.022
Deferred tax assets
-
30.379.840.128
Deferred tax liabilities
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat mendukung kinerja Kelompok Usaha, maka manajemen risiko selalu menjadi elemen pendukung penting bagi Kelompok Usaha dalam menjalankan usahanya. Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di Kelompok Usaha adalah untuk menjaga dan melindungi Kelompok Usaha melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang sudah ditetapkan oleh manajemen Kelompok Usaha.
Considering that good risk management practice implementation could better support the performance of the Group, hence, the risk management would always be an important supporting element for the Group in operate its business. The target and main purpose of the implementation of risk management practices in the Group is to maintain and protect the Group through managing the risk of losses, which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order to match with the direction already established by the management of the Group.
Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risikorisiko atas instrumen keuangan seperti: risiko kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
The Group has exposure to the following risk from financial instruments, such as: credit risk, interest risk and liquidity risk.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
371
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/99 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued) a. Interest rate risk on fair value and cash flow
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas adalah risiko dimana nilai wajar dan arus kas masa datang dari instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap suku bunga timbul dari pinjaman bank. Pinjaman bank pada suku bunga variabel tersebut mempengaruhi arus kas Kelompok Usaha atas risiko suku bunga yang sebagian saling hapus dengan kas yang ditempatkan pada suku bunga variabel. Untuk meminimalisir risiko suku bunga, Kelompok Usaha mengatur biaya bunga dengan mengevaluasi kecenderungan suku bunga pasar. Manajemen melakukan penilaian terhadap suku bunga yang ditawarkan bank untuk memperoleh suku bunga yang paling menguntungkan sebelum mengambil keputusan sehubungan dengan penempatan dan mengadakan perjanjian pinjaman baru.
The Group exposure to the interest rate risk arises from bank loans. Bank loans at variable rates expose the Group to cash flow interest rate risk which is partially offset by cash held at variable rates. To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost by evaluating market rate trends. Management conducts assessments among interest rates offered by banks to obtain the most favorable interest rate before taking any decision in relation to its placements and to enter a new loan agreement.
b. Risiko Mata Uang
b. Currency Risk
Risiko mata uang adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Selain itu, pendapatan dan pengeluaran Kelompok Usaha hampir seluruhnya diterima dan dibayarkan dalam mata uang Rupiah.
Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Revenues and expenditures of the Group almost entirely received and paid in Rupiah.
Kelompok usaha menggunakan instrumen keuangan derivatif terutama cross currency swaps untuk mengelola liabilitas kelompok usaha sesuai dengan kebijakan keuangan Kelompok Usaha (Catatan 35).
The Group uses derivative financial instruments, principally cross currency swaps to manage Group’s liabilities in accordance with the Group’s treasury policies (Note 35).
c. Risiko Kredit
372
Exhibit E/99
c. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko di mana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan tertentu. Kelompok Usaha memberikan pembayaran secara kredit hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel.
Credit risk is the risk where one of the parties on a financial instrument will fail to meet its obligations, leading to a financial loss. Credit risk faced by the Group was derived from credits granted to certain customers. The Group only provides credit terms with recognized and credible third parties.
Selain itu, saldo piutang dimonitor secara berkelanjutan dengan tujuan bahwa Eksposur Kelompok Usaha terhadap piutang yang tidak tertagih tidak signifikan.
In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/100
Exhibit E/100
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Kredit (Lanjutan)
c. Credit Risk (Continued)
Kas dan setara kas ditempatkan pada lembaga keuangan yang teratur dan bereputasi. Eksposur maksimal atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat dari setiap jenis aset keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Cash and cash equivalents are placed in financial institutions which are regulated and reputable. The maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets in the consolidated statements of financial position.
Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows:
2014
2013
Nilai tercatat/
Maksimum eksposur/
Nilai tercatat/
Maksimum eksposur/
Carrying value
Maximum exposure
Carrying value
Maximum exposure
Aset Keuangan Kas dan setara kas Aset keuangan lancar lainnya Investasi jangka pendek Piutang usaha
Financial Assets 640.543.439.046
640.543.439.046
512.543.267.279
512.543.267.279
Cash and cash equivalents
11.473.562.500
11.473.562.500
11.299.000.000
11.299.000.000
Other current financial assets
147.358.026.197
147.358.026.197
47.451.441.994
47.451.441.994
Short-term investment
64.670.302.761
64.670.302.761
2.409.513.505
2.409.513.505
ketiga Piutang pihak berelasi
23.921.984.977
23.921.984.977
24.776.407.756
24.776.407.756
46.197.180.704
46.197.180.704
46.684.343.935
46.684.343.935
258.554.095.674
258.554.095.674
211.350.000.000
211.350.000.000
parties Due from related parties Advance and receivables on
Uang muka investasi dan piutang investasi
Trade receivables Non-trade receivables - Third
Piutang non-usaha - Pihak
investment
Bank yang dibatasi penggunaannya Jumlah
22.591.737.614
22.591.737.614
18.516.236.098
18.516.236.098
Restricted cash in banks
1.215.310.329.473
1.215.310.329.473
875.030.210.567
875.030.210.567
Total
d. Risiko Likuiditas
d. Liquidity Risk
Manajemen telah membentuk kerangka kerja manajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan dana jangka pendek, menengah dan jangka panjang dan persyaratan manajemen likuiditas. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan cadangan yang memadai dan dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The management has established an appropriate liquidity risk management framework for the management of the Group’s short, medium and long-term funding and liquidity management requirements. The manages liquidity risk by maintaining adequate reserves and by continuously monitoring forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014:
The table below represents the maturity schedule of the Group financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of 31 December 2014:
Kurang dari
Utang usaha Utang non-usaha Beban akrual Pinjaman jangka panjang
Lebih dari
1 tahun/
1 - 2 tahun/
3 tahun/
Jumlah/
Less than 1 year
1 - 2 years
More than 3 years
Total
15.746.172.878
-
-
15.746.172.878
Trade payable
174.769.552.190
-
-
174.769.552.190
Non-trade payables
13.763.814.941
-
143.574.665.671
702.406.218.579
1.335.048.789
992.802.402
349.189.254.469
703.399.020.981
13.763.814.941
Accruals
1.395.289.756.786
Long-term loans
549.308.872.536
Consumer financing
Utang pembiayaan konsumen Jumlah
ANNUAL REPORT 2014
549.308.872.536
2.327.851.191 1.601.897.147.986
Accelerating Infrastructure Development
liabilities Total
PT Nusantara Infrastructure Tbk
373
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/101
Exhibit E/101
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
e. Risiko Permodalan
e. Capital Risk
Tujuan utama Kelompok Usaha dalam mengelola permodalan adalah melindungi kemampuan Kelompok Usaha dalam mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Dengan demikian, Kelompok Usaha dapat memberikan imbal hasil yang memadai kepada para pemegang saham serta juga sekaligus memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya.
The primary objective of the Group in managing capital is to protect the Group's ability to maintain business continuity. Accordingly, the Group can provide adequate returns to shareholders as well as providing benefits to other stakeholders.
Dalam mengelola permodalan tersebut, manajemen senantiasa memperhatikan pemeliharaan rasio modal yang sehat antara jumlah liabilitas dan ekuitas. Penyesuaian terhadap struktur keuangan dilakukan berdasarkan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Di samping itu, kebijakan diarahkan untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat guna mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.
In managing capital, management always pay attention to maintain a healthy capital ratio between the total liabilities and equity. Adjustments to the financial structure are based on changing economic conditions and risk characteristics of the underlying asset. In addition, a policy geared to maintain a healthy capital structure for securing access to funds at reasonable cost.
Dalam memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menerbitkan saham baru, mengusahakan pendanaan melalui pinjaman, melakukan restrukturisasi terhadap Utang yang ada ataupun menjual aset untuk mengurangi pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses terhadap manajemen permodalan selama periode penyajian.
In maintaining and adjusting its capital structure, the Group may issue new shares, seek financing through loans, restructuring of existing debt or sell assets to reduce borrowing. There was no change in the objectives, policies and processes to capital management during the presentation.
Berikut adalah gearing ratio yang merupakan perbandingan antara jumlah liabilitas (dikurangi kas dan setara kas) terhadap jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The following is a gearing ratio which is the ratio between the total debt (net of cash and cash equivalents) to total equity as of 31 December 2014 and 2013.
2014 Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman - bersih Ekuitas Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
374
PT Nusantara Infrastructure Tbk
2013
1.397.617.607.977 (
640.543.439.046)
823.177.599.912 (
512.543.267.279)
Debts Cash and cash equivalents
757.074.168.931
310.634.332.633
Net debt
2.365.272.914.818
1.756.404.158.550
Equity
0,32
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
0,18
Net debt to equity
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/102 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/102 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
e. Risiko Permodalan (Lanjutan)
e. Capital Risk (Continued)
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik;
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
of
Financial
Instruments
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset keuangan Kelompok Usaha masing-masing adalah sebesar Rp 1.375.942.846.097 dan Rp 951.458.098.816 yang mencerminkan sekitar 33,77% dan 36,88% dari jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
On 31 December 2014 and 2013, the Group's financial assets amounted to Rp 1,375.942,846,097 and Rp 951,458,098,816, respectively, which represents about 33.77% and 36.88% of total assets at 31 December 2014 and 2013.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatatnya, karena dampak dari diskonto tidak signifikan, adalah sebagai berikut:
The fair value of financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant, are as follows: Tingkat nilai wajar/ Fair value
2014
hierarchy
2013
ASET Tersedia untuk dijual Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Investasi jangka pendek
11.473.562.500
1
11.299.000.000
147.358.026.197
2
47.451.441.994
ASSETS Available for sale Financial assets available for sale Held for maturity Short-term investment
Saldo dipindahkan
158.831.588.697
58.750.441.994
Balance brought forward
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
375
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/103 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
Exhibit E/103 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
e. Risiko Permodalan (Lanjutan)
e. Capital Risk (Continued)
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Fair Value of Financial Estimation (Continued)
Instruments
Tingkat nilai wajar/ Fair value 2014 ASET Saldo pindahan
158.831.588.697
Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang non-usaha Uang muka investasi dan piutang investasi Uang muka dan biaya dibayar di muka Bank yang dibatasi penggunaannya Piutang atas perjanjian konsesi Jumlah
2013
hierarchy
58.750.441.994
ASSETS Balance carried forward
640.543.439.046 64.670.302.761 70.119.165.681
2 2 2
512.543.267.279 2.409.513.505 71.460.751.691
258.554.095.674
2
211.350.000.000
86.943.266.416 22.591.737.614 73.689.250.208
2 2 2
20.156.519.500 18.516.236.097 56.271.368.750
Loans and receivables Cash and cash equivalent Trade receivables Non-trade receivables Investment advance and receivables Advances and prepaid expenses Restricted cash in banks Concession receivables
951.458.098.816
Total
5.932.937.082 2.593.949.753 5.707.407.509 735.278.199.522 2.190.929.269
LIABILITIES Other financial liabilities Trade payables Non-rade payables Accruals Long-term loans Consumer financing liabilities
751.703.423.136
Total
1.375.942.846.097
LIABILITAS Liabilitas keuangan lainnya Utang usaha Utang non-usaha Beban akrual Pinjaman jangka panjang Utang pembiayaan konsumen
15.746.172.878 174.769.552.190 13.763.814.941 1.395.289.756.786 2.327.851.191
Jumlah
1.601.897.147.986
41. REKLASIFIKASI AKUN
2 2 2 2 2
41. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah direklasifikasi untuk penyesuaian dengan penyajian akun dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
Certain accounts in the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2013 have been reclassified to conform with the consolidated financial statements as of and for the year ended 31 December 2014.
31 Desember 2013/ 31 December 2013 Sebelum Setelah reklasifikasi/ reklasifikasi/ Before After reclassification reclassification Aset Uang muka dan biaya dibayar di muka Uang muka pembelian aset tetap dan properti investasi Beban langsung dan beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi
376
PT Nusantara Infrastructure Tbk
20.156.519.500 -
109.981.700.613 80.172.581.395
19.464.082.500 692.437.000
109.699.143.549 80.455.138.459
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Assets Advances and prepaid expenses Advances on purchase of property and equipment and investment properties Direct costs and cost of sales General and administrative expenses
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
These consolidated financial statements are originally issued in Indonesian language
Ekshibit E/104 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. KEJADIAN PENTING PELAPORAN KEUANGAN
SETELAH
TANGGAL
Pada tanggal 9 Maret 2015, SCTK, entitas anak tidak langsung, menerima Surat Penawaran Fasilitas Kredit dari PT Bank ICBC Indonesia dengan plafon sebesar Rp 102.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut akan dikenakan tingkat bunga mengambang sebesar 12,5% per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2023, yang akan digunakan untuk membiayai rencana investasi SCTK. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, SCTK belum mencairkan fasilitas tersebut.
ANNUAL REPORT 2014
Exhibit E/104 PT NUSANTARA INFRASTRUCTURE Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2014 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 42. SIGNIFICANT EVENT AFTER REPORTING PERIOD On 9 March 2015, SCTK, indirect Subsidiary, received Credit Facility Offering Letter from PT Bank ICBC Indonesia with maximum loan of Rp 102,000,000,000. The credit facility will bears interest at 12.5% (floating) per annum and will mature in 2023, which is used to finance the SCTK investment plan. As of auditor’s independent report date, SCTK has not yet drawdown such facility.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
377
Prolog
378
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Analisa dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
Prologue
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam Regulation Number X.K.6
KATEGORI Category
PENJELASAN Description
KET. Notes
KETENTUAN UMUM DAN BENTUK LAPORAN TAHUNAN General Terms and Forms of Annual Report
A. 1.
Bahwa laporan tahunan Perusahaan merupakan sumber informasi penting tentang kinerja dan prospek Perusahaan bagi pemegang saham sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Oleh karena itu, laporan tahunan wajib memuat informasi menyeluruh tentang kinerja Perusahaan.
Laporan tahunan wajib memuat: a. Ikhtisar data keuangan penting; b. Laporan Dewan Komisaris; c. Laporan Direksi; d. Profil perusahaan; e. Analisis dan pembahasan manajemen; f. Tata kelola perusahaan; g. Tanggung jawab sosial perusahaan; h. Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; dan That the Company's annual report is an i. Surat pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi atas important source of information about the kebenaran isi laporan tahunan. performance and prospects for the Company's shareholders as one of the basic considerations The annual report must consist of: in making investment decisions. Therefore, the a. Summary of key financial data; annual report shall contain comprehensive b. Board of Commissioners’ Report; information about the Company's performance c. Board of Directors’ Report; d. Company profile; e. Management discussion and analysis; f. Corporate governance; g. Corporate social responsibility; h. Audited financial report; and i. Letter of responsibility statement of the Board of Commissioners and Board of Directors of the annual report content.
2.
Laporan tahunan wajib disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik, dan dianjurkan menyajikan pula dalam bahasa Inggris.
Dalam hal laporan tahunan juga dibuat selain dalam bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka laporan tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama.
The annual report must be presented in a proper Bahasa Indonesia, and recommended to do the presentation in English.
Annual report is prepared not only in Bahasa Indonesia, in both in the same document or separately, therefor the annual report referred to contain the same information.
3.
4.
Laporan tahunan wajib dibuat sedemikian rupa Seluruh aspek grafis seperti gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan sehingga mudah dibaca. dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas. Annual report must be easy to read.
All aspects of graphics such as images, graphs, tables and diagrams presented by stating the title and/or a clear explanation.
Laporan tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.
Laporan tahunan disampaikan dalam bentuk dokumen fisik (hardcopy) dan disertai dengan laporan dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy).
The annual report shall be printed on colored paper of good quality, A4 size, bound, and is possible to be reproduced by photocopying. 5.
The annual report is delivered in hardcopy and as well as in softcopy.
Laporan tahunan mencantumkan identitas Perusahaan dengan jelas.
Nama Perusahaan dan tahun buku laporan tahunan ditampilkan di: 1. Sampul muka; The annual report stated the company identity 2. Samping; 3. Sampul belakang; dan clearly 4. Setiap halaman.
The company name and the annual report year shown in: 1. Cover; 2. Side; 3. Back cover; and 4. Each page. 6.
Laporan tahunan bersifat terbuka kepada pemegang saham. The annual report shall be open to shareholders.
ANNUAL REPORT 2014
Laporan tahunan wajib tersedia bagi para pemegang saham pada saat panggilan RUPS Tahunan, dan wajib dimuat dalam laman (website) Perusahaan yang dapat diakses setiap saat.
The annual report shall be available to the shareholders at the Annual General Meeting calls, and shall be posted on the Company website page that can be accessed at any time.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
379
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category
Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary of Important Financial Data Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Ikhtisar memuat diantaranya: a. Penjualan/pendapatan; b. Laba (rugi); c. Total laba (rugi) komprehensif; dan d. Laba (rugi) per saham.
Summary of important financial data presented in the form of comparisons for 3 (three) years or since starting the business if the Company is running its operations for less than 3 (three) years.
Highlights contains: a. Sales or income; b. Profit (loss); c. Net profit (loss); and Earning per share.
Informasi posisi neraca keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat diantaranya: a. Jumlah aset; b. Jumlah liabilitas; c. Jumlah ekuitas.
Balance sheet financial information is presented in the form of comparisons for 3 (three) years or since starting the business if the Company is running its operations for less than 3 (three) years. 3.
KET. Notes
ISI LAPORAN TAHUNAN Annual Report Content
I.
2.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
B.
1.
Tata Kelola Perusahaan
14-15
14-15
The content consist some of below information: a. Total assets; b. Total liabilities; c. Total equity.
Rasio keuangan disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Informasi memuat rasio keuangan umum dan relevan dengan Perusahaan dan jenis industrinya, diantaranya: a. Rasio laba (rugi) terhadap total aset; b. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; c. Rasio laba (rugi) terhadap investasi; d. Rasio marjin laba (rugi) operasi; Financial ratios presented in the form of e. Rasio marjin laba (rugi) bersih; comparisons for 3 (three) years or since starting the business if the Company is running f. Rasio kas; g. Rasio lancar; its operations for less than 3 (three) years. h. Rasio kolektabilitas piutang; i. Rasio perputaran persediaan; j. Rasio perputaran aset; k. Rasio ekuitas terhadap aset; l. Rasio saat perolehan bunga.
14
Contains general information and financial ratios relevant to the Company and type of industry, including: a. Return on Assets ratio (ROA); b. Return on Equity ratio (ROE); c. Return on Investment ratio (ROI); d. Operating Profit Margin ratio (OPM); e. Net Profit Margin ratio (NPM); f. Cash ratio; g. Current Ratio; h. Collection Period ratio (CP); i. Inventory Turn Over ratio (ITO); j. Total Assets Turn Over ratio (TATO); k. Equity To Total Assets ratio (ETTA); l. Time Interest Earned Ratio (TIER) ratio.
380
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
KATEGORI Category 4.
Company Profile
Management Report
PENJELASAN Description
Informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Information on shares issued for each quarter in the 2 (two) years of the last book
Prologue
KET. Notes
Informasi paling kurang meliputi: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; d. Volume perdagangan.
16
Information at least include: a. The number of shares outstanding; b. The market capitalization; c. The highest, lowest, and closing stock price; d. Trading volume. 5.
Informasi harga saham apabila terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham.
Penjelasan antara lain mengenai: a. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham; c. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; d. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
16, 84
Stock price information in case of corporate actions such as stock splits, reverse stock, Explanation include: stock dividend, bonus shares, and the reduction a. Date of corporate actions; of par value. b. Ratio of stock split, reverse stock, stock dividend, stock bonus, and a decrease in stock value; c. Number of shares outstanding before and after the corporate action; d. Stock prices before and after the corporate action. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of the Board of Commissioners and Board of Directors
II. 1.
Laporan Dewan Komisaris. Report of the Board of Commissioners.
Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 26 - 31 1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan Perusahaan; 2. Pandangan atas prospek usaha Perusahaan yang disusun oleh Direksi; dan 3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya. Report of the Board of Commissioners at least consist of the following matters: 1. Director performance assessment toward organization governance; 2. Point of view of Company’s business prospects prepared by Director; 3. Changes of Board of Commissioners composition and its reasons.
2.
Laporan Direksi. Report of the Board of Directors.
Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut: 36 - 41 1. Kinerja Perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan; 2. Gambaran tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola Perusahaan; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya. Report of the Board of Directors at least consist of the following matters: 1. Performance of the Company, which include such as strategic policy, the comparison between the results achieved with targeted, and the constraints faced by the Company; 2. The description of the business prospects; 3. Implementation of Corporate governance; and 4. Changes in the composition of the Board of Directors and the reason for the change.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
381
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category III. 1.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
KET. Notes
Profil Perusahaan Company Profile Identitas Perusahaan. Corporate Identity
Memuat nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat eletronik (e-mail), dan laman (website) dari: • Perusahaan; dan/atau • Kantor cabang atau kantor perwakilan.
48-49
Consist of the name, address, telephone number, fax number, electronic mail address (e-mail), and page (website) of: • Company; and/or • Branch office or representative office. 2.
3.
Riwayat singkat. Brief history
Mencakup sejarah Perusahaan, tanggal pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan (jika ada).
Bidang usaha. Line of Business.
Kegiatan usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
50-51, 54-57
Includes Company history, date of establishment, and the name and Company name changes (if any). 52-53
The business activities of the Company in accordance with the last Articles of Association, as well as the types of products and/or services produced. 4.
Struktur organisasi. Organization structure.
5.
Visi dan misi. Vision and mission.
Dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.
61
In a form of chart, at least until one level of structure below the Board of Directors, along with the names and positions. Mencakup di dalamnya: 1. Visi dan misi Perusahaan yang telah disetujui oleh Direksi; dan 2. Budaya Perusahaan.
58-59
Consist of: 1. The vision and mission of the Company that has been approved by the Board of Directors, and 2. Corporate Culture. 6.
Profil Dewan Komisaris. Profil of the Board of Commissioners.
Termasuk di dalamnya: a. Nama; b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Perusahaan, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS; c. Riwayat pendidikan; d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada);
62-64
Consist of: a. Name b. History of position, working experiences, and the legal basis on the first appointment of the Company, as stated in the minutes of the General Meeting of Shareholders' decision; c. History of education; d. A brief description in the financial year of the type of training attended by the Board of Commissioners in order to improve the competence (if any); and e. Disclosure affiliate relationships with members of the Board of Directors and other members of the Board of Commissioners, as well as shareholders (if any);
382
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
KATEGORI Category 7.
Company Profile
Management Report
PENJELASAN Description
Profil Direksi. Profil of the Board of Directors.
Prologue
KET. Notes
65-68 Termasuk di dalamnya: a. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan; b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Perusahaan, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS; c. Riwayat pendidikan; d. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan e. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada); Consist of: a. Name and brief description of the implemented duties and functions; b. History of position, working experiences, and the legal basis on the first appointment of the Company, as stated in the minutes of the General Meeting of shareholders’ decision; c. History of education; d. A brief description of the type of training which has been followed by the Board of Directors in order to improve the competence that are mentioned in financial year (if any); and e. Disclosure affiliate relationships with other members of the Board of Directors and shareholders (if any);
8.
Pencantuman perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan. Inclusion of changes in the composition of the Board of Commissioners and/or Directors happened after the end of the financial year until the deadline for the submission of annual reports.
9.
Uraian tentang kekaryawanan Perusahaan. A description of the employment of the Company.
10
Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku.
11.
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.
The composition that supposed to be listed is Boards of Commissioners and/or Directors of the last and previous.
Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku; misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.
30, 40, 179, 186
138145
The number of employees and description of the competency development in the financial year; for instance, aspects of education and training of employees that have been done.
Informasi terdiri dari: a. Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih; b. Kepemilikan saham oleh Komisaris dan Direktur; dan The description of names of the shareholders c. Kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus). and percentage of ownership by the end of the financial year. Information consists of: a. The shareholders who own 5% (five percent) or more; b. Share ownership by the Commissioner and the Director; and c. Shareholder group, each of which has less than 5% (five percent).
Information regarding to major shareholders and controllers that presented in the form of schematic or diagram.
ANNUAL REPORT 2014
Susunan yang dicantumkan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.
• Baik langsung maupun tidak langsung; • Sampai kepada pemilik individu.
85-86
85
• Either direct or indirect; • Up to the individual owners.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
383
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category 12.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
Daftar entitas anak, entitas asosiasi dan atau entitas ventura. List of subsidiaries, associated companies and or venture entities.
KET. Notes
80-83, Termasuk di dalamnya: 150• Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura 159 bersama dimana Perusahaan memiliki pengendalian bersama entitas. Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat; • Persentase kepemilikan saham; • Bidang usaha; dan • Status operasi perusahaan tersebut (jika ada). These include: • Name of subsidiaries, associated companies, joint venture companies in which the Company has joint control entity. For subsidiaries, in order to add information about the address; • The percentage of share ownership; • The field of business; and • The operating status of the company (if any).
13.
Kronologis pencatatan saham.
Informasi meliputi: • Kronologis pencatatan saham; • Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku; serta • Nama Bursa Efek dimana saham Perusahaan dicatatkan (jika ada).
Chronology of share listing.
84
Information includes: • Chronological share listing; • Changes in the number of shares from the start of recording until the end of the financial year, as well as • Name of the Stock Exchange where the shares are listed (if any). 14.
Kronologis pencatatan Efek lainnya.
Informasi meliputi: • Kronologis pencatatan Efek lainnya; dan • Peringkat Efek.
Chronology of other securities.
84
Information includes: • Chronological listing of other securities; and • Securities Rating 15.
Lembaga pemeringkat Efek.
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada).
Stock rating agency.
Name and address of the rating agency (if any).
16.
Lembaga profesi penunjang pasar modal.
Informasi meliputi: • Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal; • Pengungkapan informasi mengenai jasa yang diberikan; • Biaya atas jasa yang diberikan; • Periode penugasan yang telah dilakukan.
Capital market institutions and profession.
87 87
Information includes: • Name and address of capital market supporting institution and/ or professions; • Disclosure of information regarding services rendered; • Costs for services rendered; • The period of assignment that has been done. 17.
Penghargaan dan sertifikasi yang diterima Perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir.
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan atau sertifikat; 2. Tahun perolehan; 3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat; dan 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
N/A
Awards and certifications received by the Company, both national and international in the Information includes, among others: last financial year. 1. Names or awards and certificates; 2. Year of acquisition; 3. Agency of appreciator and/certificate; and 4. The validity period (of certification).
384
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
KATEGORI Category
Company Profile
Management Report
PENJELASAN Description
IV. 1.
Management Discussion and Analysis
Prologue
KET. Notes
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tinjauan operasi per segmen operasi. Operational review per business segment.
Informasi penting terkait operasi perusahaan sesuai dengan jenis industri Perusahaan, paling kurang mencakup: a. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; b. Pendapatan; dan c. Profitabilitas.
98-111
Important information relating to corporate operations in accordance with the type of the Company industry, at least consist of: a. Production, which includes processes, capacity, and development; b. Sales or income; and c. Profitability. 2.
Pemaparan kinerja keuangan Perusahaan. Description of the Company's financial performance.
Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; b. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; c. Ekuitas; d. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta e. Arus kas.
119122
Comprehensive analysis of financial performance including comparison of financial performance in the 2 (two) years of the last financial year, an explanation of the causes of the change and the impact of these changes, such as: a. Current assets, non-current assets, and total assets; b. Short-term liabilities, long term liabilities and total liabilities; c. Equity; d. Revenues, expenses, income (loss), other comprehensive income, and total comprehensive income (loss); as well as e. Cash flow. 3.
Kemampuan membayar utang.
Informasi kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
Ability to pay its debt.
4.
Information of the ability to pay the debt with the relevant ratio calculation.
Tingkat kolektibilitas piutang. The level of collectability period.
5.
ANNUAL REPORT 2014
Informasi tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
124
Information of Company’s receivable collectability period by presenting the relevant ratio calculation
Struktur permodalan dan kebijakan manajemen Informasi mencakup: atas struktur permodalan tersebut. a. Struktur permodalan; dan b. Kebijakan manajemen atas struktur permodalan. The capital structure and the capital structure policy.
122123
124126
The information consist of: a. Capital structure; and b. Management policies over capital structure.
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
385
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category 6.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
Informasi tentang ikatan yang material untuk investasi barang modal. Information regarding to commitments for capital expenditure.
KET. Notes 126127
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan antara lain: a. Tujuan dari ikatan tersebut; b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; c. Mata uang yang menjadi denominasi; dan d. Langkah-langkah yang direncanakan Perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Discussion of material commitments for capital expenditure, such as consist of below explanations: a. The purpose of the commitments; b. Sources of funds to fulfill such commitments; c. Denominated currency; and d. The steps that the Company planned to mitigate risks resulting from foreign currency-related.
7.
8.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
Informasi kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Material Information and facts subsequent to the accountant’s report date.
Information of important events after the date of the accountant's report, including its impact on the performance and future business risks.
Prospek usaha.
Prospek usaha dari Perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Business prospects.
135
92-96
Business prospects of the Company associated with industry conditions, general economic and international markets as well as quantitative supporting data from a reliable data source 9.
Perbandingan antara RKAP dengan pencapaian. Bahasan tentang perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai: Comparison between ‘RKAP’ and realization. • Pendapatan, laba; • Struktur permodalan; atau • Hal lainnya yang dianggap penting bagi Perusahaan.
97, 128129
Discussion of the comparison between the target/projection at the beginning of the financial year book with the results achieved (realization), regarding: • Incomes, profits; • Capitalization structure; or • Other things that are considered important for the Company. 10
Target RKAP 1 (satu) tahun mendatang. ‘RKAP’ target on the 1st coming year.
Informasi tentang target/proyeksi yang ingin dicapai Perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai: • Pendapatan; • Laba (rugi); • Struktur modal; • Kebijakan dividen; atau • Hal lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.
N/A
Information regarding to the target/projection to be achieved no later than the Company for the coming year, on: • Incomes; • Profit (loss); • Capitalization structure; • Dividend policy; or • Other things that are considered important for the Company.
386
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
KATEGORI Category 11.
Company Profile
Management Report
PENJELASAN Description
Aspek pemasaran.
KET. Notes
Pembahasan aspek pemasaran atas produk dan jasa Perusahaan, antara lain: a. Strategi pemasaran; dan b. Pangsa pasar.
Marketing aspects.
Prologue
112117
The discussion of the marketing aspects of products and services of the Company, such as: a. Marketing strategy; and b. Market share. 12.
Kebijakan pembagian dividen.
Uraian tentang kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.
Dividend policy.
129
The description of the dividend policy and the date as well as the dividend amount per share (cash and/or non-cash) and the dividend amount per year is declared or paid during the 2 (two) years of the last financial year. 13.
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum.
Termasuk di dalamnya: a. Dalam hal selama tahun buku, Perusahaan memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib Utilization of Initial Public Offering’s Proceeds. diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan b. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Perusahaan wajib menjelaskan perubahan tersebut.
130132
Include the description of: a. In the event during the financial year, the Company has an obligation to submit a report realization of proceeds, it must be disclosed use of proceeds from the realization of cumulative public offering until the end of the financial year book; and b. If there are any changes in the use of proceeds as provided in Rule Number X.K.4, then the Company shall explain these changes. 14.
15.
16.
ANNUAL REPORT 2014
Informasi mengenai transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Information of transaction with affiliates and/ or transaction which related with conflict of interest.
Antara lain memuat: a. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi; b. Nama pihak yang bertransaksi; c. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); d. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan e. Pemenuhan ketentuan terkait.
Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perusahaan
Informasi tentang perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap Perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).
Changes in regulations that have a significant effect on the Company
Information about changes in regulations that affect the Company and its impact on the financial statements (if any).
Perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh terhadap laporan keuangan.
Informasi tentang perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada).
Changes in accounting policies that affect the financial statements.
Information about changes in accounting policies, the reasons and the impact on the financial statements (if any).
135136
It’s including: a. Date, value, and the object of the transaction; b. Name of parties to a transaction; c. The nature of relationships affiliation (if any); d. Explanation about the fairness of the transaction; and e. Related regulatory compliance.
Accelerating Infrastructure Development
137
137
PT Nusantara Infrastructure Tbk
387
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
V. 1.
Tata Kelola Perusahaan
KET. Notes
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Uraian tentang perangkat Dewan Komisaris. Description of the Board of Commissioners.
Meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan c. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.
176181, 193195, 234237
Include: a. Description of the duties of the Board of Commissioners; b. Disclosure procedure, the basis for determining, and the amount of remuneration for the Board of Commissioners; and c. Company's disclosure policy and its implementation, on the frequency of board meetings, including joint meetings with the Board of Directors, and the attendance of the Commissioners at the meeting. 2.
Uraian tentang perangkat Direksi. Description of the Board of Directors.
Mencakup antara lain: a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; b. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja Perusahaan; c. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut; d. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan e. Pengungkapan kebijakan Perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada).
182195, 234237
Is including below points: a. Description of duty and responsibility of each Boards member; b. Disclosure procedure, the basis for determining, and the remuneration of the Directors, as well as the relationship between the remuneration to the Company's performance; c. Company's disclosure policy and its implementation, on the frequency of Director meetings, including joint meetings with the Board of Commissioners, and the attendance of the Directors at the meeting; d. The previous year General meeting of shareholders’ decision and its realization in the financial year, as well as the reasons for the decision are not yet realized; and e. Disclosure of the Company's policy on assessment of the performance of members of the Board of Directors (if any).
388
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
KATEGORI Category 3.
Management Discussion and Analysis
Company Profile
Management Report
PENJELASAN Description
Uraian tentang perangkat Komite Audit. Description of audit committee
Prologue
KET. Notes
Mencakup antara lain: a. Nama; b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan; c. Riwayat pendidikan; d. Periode jabatan anggota Komite Audit; e. Pengungkapan independensi Komite Audit; f. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; g. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit.
196202
Including below details: a. Name; b. History of position, working experience, and the appointment of a legal basis; c. Education background; d. Period of position of the members of the Audit Committee; e. Disclosure independence of the Audit Committee; f. Company's disclosure policy and its implementation, on the Audit Committee meeting frequency and the attendance of the Audit Committee members at the meeting; g. A brief description of the activities of the Audit Committee in accordance with the books listed in the Audit Committee charter. 4.
Komite lain yang dimiliki Perusahaan dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi. Another committee of the Company in order to support the functions and duties of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, such as nomination and remuneration committee.
Mencakup antara lain: a. Nama; b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; c. Riwayat pendidikan; d. Periode jabatan anggota komite; e. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite; f. Uraian tugas dan tanggung jawab; g. Pengungkapan kebijakan Perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan h. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku.
202205
This is including below points: a. Name; b. Position history, working experiences, and legal basis of assignment; c. Education background; d. Position period of Committee Members; e. Disclosure of company policy regarding the independence of the committee; f. Description of duties and responsibilities; g. Company's disclosure policy and its implementation, on the frequency of committee meetings and the attendance committee members at the meeting; and h. A brief description of the implementation of the committee's activities in the financial year book.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
389
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category 5.
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
Uraian tentang perangkat Sekretaris Perusahaan. Description of the corporate secretary
KET. Notes 70, 205208
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan: a. Nama; b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; c. Riwayat pendidikan; d. Periode jabatan sekretaris perusahaan; e. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku. Description of the tasks and functions of the Corporate Secretary: a. Name; b. History of position, working experience, and a legal basis for the assignment; c. Educational Background; d. The Corporate Secretary position period; e. A brief description of the implementation of the Corporate Secretary tasks in the financial year book.
6.
Uraian tentang perangkat unit audit internal. A description of the internal audit unit.
Meliputi: a. Nama; b. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; c. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); d. Struktur dan kedudukan unit audit internal; e. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan f. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku.
71, 209214
Consist of: a. Name; b. History of position, working experience, and a legal basis for the assignment; c. Qualification or certification as the internal audit profession (if any); d. The structure and position of the internal audit unit; e. Duties and responsibilities of internal audit units in accordance with what is specified in the internal audit unit charter; and f. A brief description of the implementation of the tasks of the internal audit unit in the book. 7.
Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh Perusahaan.
Paling kurang mengenai: a. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan Description on internal control system adopted b. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen. by the Company. At least consist of: a. Financial and operational control, and compliance with other laws and regulations; and b. Reviews on the effectiveness of internal control systems.
226287
8.
Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perusahaan.
215217
Risk management system adopted by the Company.
390
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Paling kurang mengenai: a. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Perusahaan; b. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan c. Reviu atas efektivitas sistem manajemen risiko Perusahaan. At least consist of: a. An overview of the Company's risk management system; b. The types of risks and its management; and c. Reviews the effectiveness of the Company's risk management system.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
KATEGORI Category 9.
Management Report
PENJELASAN Description
Perkara penting yang dihadapi oleh Perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. Case in point faced by the Company, its subsidiaries, active members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
10
Company Profile
Prologue
KET. Notes
Antara lain meliputi: a. Pokok perkara/gugatan; b. Status penyelesaian perkara/gugatan; dan c. Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan.
228229
Including below points a. Merits of the case/claim; b. Settlement status/lawsuit; and c. Its influence on the condition of the Company.
Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh Administrative sanctions by the capital market otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada). authorities and other authorities.
N/A
Informasi mengenai kode etik dan budaya Perusahaan.
218225
Sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.
Information about the administrative sanctions applied on the Issuer or Public Company, the Board of Commissioners and Board of Directors, by the capital market authorities and other authorities in the last financial year (if any).
11.
Information regarding the Company's code of ethics and culture.
Meliputi antara lain: a. Pokok-pokok kode etik; b. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture); c. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan d. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Perusahaan. Including below points: a. Principles of code of ethics; b. Principles of corporate culture; c. Form of socialization enforcement and code of ethics; and d. Disclosure that the code of conduct applicable to the Board of Commissioners, Directors and employees of the Company.
12.
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen. Description of the employee stock ownership program and/or management.
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Perusahaan, antara lain mengenai: a. Jumlah kepemilikan saham; b. Jangka waktu kepemilikan saham; c. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta d. Harga exercise (jika ada).
230
Description of the employee stock ownership program and/or management of the Company held, such as: a. Number of share ownership; b. Stock holding period; c. Requirements employees and/or management that are eligible; as well as d. Exercise price (if any)
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
391
Prolog
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisa dan Pembahasan Manajemen
KATEGORI Category 13.
Sistem pelaporan pelanggaran Whistleblowing system
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
PENJELASAN Description
KET. Notes
Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Perusahaan yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: a. Cara penyampaian laporan pelanggaran; b. Perlindungan bagi pelapor; c. Penanganan pengaduan; d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan e. Hasil dari penanganan pengaduan.
227228
Description of the report of whistleblowing system offense in the Company which may hurt the company and stakeholders (if any), such as: a. The submission of allegation of infringement; b. Protection for whistleblowers; c. Handling of complaints; d. Complaints manager; and e. The results of the handling of complaints. VI. 1.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pembahasan tanggung jawab sosial Perusahaan dalam aspek lingkungan hidup. Discussion of corporate social responsibility in environmental aspects.
Uraian seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah Perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain, meliputi: a. Kebijakan; b. Jenis program; dan c. Biaya yang dikeluarkan.
250253
Descriptions as the use of materials and energy that are environmentally friendly and can be recycled, waste processing systems of the company, in the field of environmental certifications held, and others, include: a. Policy; b. Types of programs; and c. Costs incurred. 2.
Pembahasan tanggung jawab Perusahaan dalam aspek praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja. Discussion on corporate responsibility in aspects of labour, health and occupational safety.
3.
Uraian seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain, meliputi: a. Kebijakan; b. Jenis program; dan c. Biaya yang dikeluarkan.
254257
Descriptions as gender equality and employment opportunities, facilities and occupational safety, employees turnover, the rate of workplace accidents, training, etc., include: a. Policy; b. Types of programs; and c. Costs incurred.
Pembahasan tanggung jawab sosial Uraian seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan Perusahaan dalam aspek pengembangan sosial masyarakat sekitar Perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, dan kemasyarakatan. bentuk donasi lainnya, dan lain-lain, meliputi: Discussion of corporate social responsibility in a. Kebijakan; b. Jenis program; dan social and community development aspects. c. Biaya yang dikeluarkan.
247249, 253
Descriptions as the use of local labor, community empowerment around Company’s location, improved social infrastructure, other donations, and etc, include: a. Policy; b. Types of programs; and c. Costs incurred.
392
PT Nusantara Infrastructure Tbk
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur
LAPORAN TAHUNAN 2014
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
KATEGORI Category 4.
Pembahasan tanggung jawab Perusahaan terhadap produk. Discussion of corporate social responsibility in its product.
Company Profile
Management Report
Prologue
PENJELASAN Description
KET. Notes
Uraian seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain, meliputi: a. Kebijakan; b. Jenis program; dan c. Biaya yang dikeluarkan.
258259
Descriptions as health and consumer safety, product information, facilities, and control over the number of consumer complaints, and others, include: a. Policy; b. Types of programs; and c. Costs incurred. 5.
Pengungkapan informasi tanggung jawab sosial Perusahaan. Disclosure of corporate social responsibility information.
Perusahaan dapat mengungkapkan informasi pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility report).
N/A
The Company may disclose information in the annual report or separate reports submitted in conjunction with the annual report to Bapepam-LK, such as sustainability report or corporate social responsibility report. VII. 1.
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit Audited Annual Financial Statement Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Annual Financial Statements contained in the annual report shall be prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia, which has been audited by the Accountant.
ANNUAL REPORT 2014
Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1. The financial statements shall be required to carry a statement of accountability to the Financial Statements as set out in Rule or Regulation Number VIII.G.11 or Rule Number X.E.1.
Accelerating Infrastructure Development
263377 lampiran
PT Nusantara Infrastructure Tbk
393
Corporate Social Responsibility
Corporate Governance
Management Discussion and Analysis
KATEGORI Category VIII. 1.
Company Profile
Management Report
PENJELASAN Description
Prologue
KET. Notes
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi Signature of the Board of Commissioners and Board of Directors Laporan tahunan dalam bentuk asli dimaksud adalah laporan tahunan yang wajib dibubuhi tanda tangan secara langsung oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi. The original form of annual report is an annual report that must directly autographed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Lembar pengesahan dengan pembubuhan tanda tangan dimaksudkan untuk memenuhi kaidah-kaidah berikut: 1. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. 2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud di atas dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6. 3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. 4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan.
42
The validation sheet completed with a signature is intended to meet the following rules: 1. The annual report shall be signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors that are being served. 2. Signature referred above shall be putted on a separate sheet in the annual report where the sheet must include a statement that referred to the Board of Commissioners and Board of Directors are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report, in accordance with Form Number X.K.6-1 Attachment of Bapepam- LK Number X.K.6. 3. If there are any members of the Board of Commissioners or Directors who do not sign the annual report, the concerned shall specify the reasons in writing in a separate letter attached to the annual report. 4. If there are any members of the Board of Commissioners or Directors who do not sign the annual report and did not give reasons in writing, then the members of the Board of Commissioners or Directors who sign the annual report shall state in writing in a separate letter attached to the annual report.
ANNUAL REPORT 2014
Accelerating Infrastructure Development
PT Nusantara Infrastructure Tbk
394
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Nusantara Infrastructure Tbk Equity Tower 38th Floor Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Lot 9 Jakarta 12190 - Indonesia P. + 62 21 515 0100 F. + 62 21 515 1221
Dicetak diatas kertas daur ulang Printed on recycle paper
www.nusantarainfrastructure.com