ABSTRAK Universitas Paramadina Program Ilmu Komunikasi 2013 Nama : Revi Ayunisa NIM : 209000196 Judul Jurnal
: Efektivitas Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand Awareness Remaja (survei terhadap siswi SMKN 37 Jakarta tahun 2013)
Kegiatan komunikasi pemasaran memiliki pasar sasaran yang luas, sehingga dalam waktu relatif singkat pesan yang ingin disampaikan tentang brand lebih cepat sampai. Efektivitas merupakan bagian dari proses komunikasi dalam pemasaran dimana pesanpesannya perlu dikemas sedemikian rupa sehingga sesuai kebutuhan komunikan. Menarik perhatian, simbol yang digunakan hendaknya mudah dipahami, meliputi bahasa, istilah, katakata atau kalimat. Marina Sweet sebagai acara yang khusus untuk mendapatkan perhatian dari target, mengemas pesan dalam bentuk perawatan wajah remaja, sehingga pesan dapat tersalurkan dan diterima langsung, sekaligus memberikan pengaruh dengan mengasosiasikan produknya agar terciptanya brand awareness. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap brand awareness remaja (survei terhadap siswi SMKN 37 Jakarta tahun 2013) Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitiannya adalah survei. Sampel pada penelitian adalah siswi aktif yang menjadi peserta event SMKN 37 Jakarta tahun 2013 dengan total sebanyak 52 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner, dan skala pengukuran dalam kuesioner menggunakan Skala Likert dan ordinal. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment, diperoleh nilai koefisien korelasi variabel X (Efektivitas Special event) terhadap variabel Y (Brand awareness) sebesar (rxy= 0,235) dan (p = 0,093 ≥ 0,05). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa terdapat tidak adanya hubungan yang signifikan antara special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 dengan siswi terhadap brand awareness, pada tingkat kekuatan hubungan rendah. Kemudian hasil pengujian hipotesis, di uji dengan menggunakan analisis regresi linier 2
sederhana, diketahui bahwa koefisien determinasi (Rsquare sebesar R = 0,055. Nilai tersebut menunjukkan bahwa efektivitas special event mempengaruhi brand awareness remaja dengan persentase sebesar (5,5%), sedangkan sisanya sebesar (94,5%) ditentukan oleh faktor lainnya Kesimpulan penelitian berdasarkan rumusan hipotesis, yaitu hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 dan siswi terhadap brand awareness siswi. Kata Kunci Daftar Pustaka
: Komunikasi Pemasaran, Special Event, Marketing Event, Brand Awareness : 10 buku (2002-2010), 2 skripsi, 5 website 1
PENDAHULUAN
Setiap kaum wanita sangat menginginkan kecantikan. Untuk mencapai hal itu mereka melakukan banyak cara dalam merawat kulit, menata muka, dan memperindah tubuh untuk mencapai setidak-tidaknya mendekati keadaan ideal yang diidam-idamkan yaitu kecantikan. Saat ini, industri kosmetika baik dibidang tata rias rambut maupun tata rias wajah, juga sudah sangat maju pesat. Suatu produk tidak akan terkenal jika tidak dipromosikan, karena promosi dapat mempengaruhi popularitas suatu merek di mata konsumen. Merek tidak akan bisa dibangun kalau unsur bauran pemasarannya tersebut tidak menimbulkan gejolak ‘emosi’ dimana konsumen akan terbuai dan mengingatnya. Nilai image terhadap suatu brand perlu proses yang panjang dan promosi yang gencar disetiap media promosi. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan komunikasi yang efektif terhadap konsumennya. Untuk menimbulkan kesadaran merek pada konsumen dibutuhkan suatu stimulus atau hal-hal yang dapat merangsang munculnya kesadaran merek tersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan kesadaran merek konsumen yaitu dengan melakukan kegiatan promosi. Shimp (2003: 4) menjelaskan bahwa “Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau klien.” Jika suatu produk dan jasa tidak diketahui oleh konsumen maka produk tersebut akan sepi peminat, tujuan pemasaran pun tidak tercapai, karena promosi merupakan suatu ukuran aktivitas komunikasi yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk melakukan pembelian. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menopang sebuah kegiatan promosi dilakukan dengan berbagai cara. Yaitu dengan kegiatan periklanan (advertisement), promosi dagang (sales promotion), publisitas (publicity), dan penjualan pribadi (personal selling). Keempat aktivitas tersebut dilakukan secara bersamaan dan sinergis dan disebut sebagai bauran promosi (promotion mix). (Kenneth dan Baack, 2010: 32-33) Maka, menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen sangat dianjurkan dalam dunia bisnis dan hal tersebut ada dalam pemasaran salah satunya berupa special event. Dalam event, berbagai asosiasi bisnis dan kelompok profesional sangat dibutuhkan karena merekalah yang berperan dalam mencapai sasaran. Belch dan Belch (2009: 338) mengemukakan special event termasuk dalam kegiatan Special event adalah salah satu bentuk promosi dimana perusahaan atau merek berhubungan dengan kegiatan event tersebut atau kegiatan event dibentuk untuk 2
menciptakan pengalaman pelanggan dengan suatu produk atau jasa. Divisi marketing akan melakukan event marketing dimana kegiatan tersebut berhubungan dalam pengenalan produk, beberapa acara yang sering dilakukan seperti even olahraga, konser pameran atau festival. Untuk mencapai pemasaran yang berhasil dan sesuai dengan harapan produsen, maka dalam melakukan aktivitas kegiatan pemasaran, pesan yang disampaikan dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh komunikan, sehingga sesuai dengan apa yang diinginkan komunikator. Schram dalam Hamidi (2007: 72) mengatakan “Teori tentang efektivitas pesan yang berasumsi bahwa jika komunikasi diharapkan efektif maka pesan-pesannya perlu dikemas sedemikian rupa sehingga sesuai kebutuhan komunikan. Menarik perhatian, dalam arti baru tidak biasa. Simbol yang digunakan hendaknya mudah dipahami, meliputi bahasa, istilah, kata-kata atau kalimat.” Kosmetik Marina Sweet dikenakan dan digunakan oleh remaja, maka dalam proses pemasarannya PT Tempo Scan Pacific menggunakan beberapa media dalam berpromosi, seperti billboard, televisi, radio, majalah, web, store merchandising dan juga special event. Semakin luas dikomunikasikan kepada masyarakat, semakin luas pula barang atau jasa tersebut dikenal. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh efektivitas dari salah satu media promosi Marina Sweet, yaitu special event bernama Marina Sweet Beauty Roadshow Goes to Campus & School 2012 di Jabodetabek. Pada event yang diselenggarakan di SMKN 37 Jakarta, Marina Sweet mengemas acara dengan pendekatan yang disesuaikan kebutuhan remaja dengan pendekatan emosi/perasaan sebagaimana informasi/pesan dalam event sesuai kebutuhannya melalui bantuan beauty counselor dengan mengemas bahasa serta kalimat yang mudah dipahami, sehingga membentuk tindakan, baik menggunakan kosmetik atau menyebarkan informasi yang telah didapat. Peneliti merasa tertarik mengenai komunikasi pemasaran special event terhadap brand awareness dengan judul penelitian ini adalah “Efektivitas Special Event Marina BeautyRoadshow 2012 terhadap Brand Awareness Remaja” Teori-teori yang menjadi landasan penelitian salah satunya adalah komunikasi pemasaran, menggambarkan efek komunikasi pemasaran sebagai sesuatu yang terjadi secara stimulant pada diri khalayak yang meliputi enam aspek The Facets Effect Model, menurut Moriarty (2009:134)
yaitu
perception
(pemahaman/pengetahuan),
(persepsi/perhatian),
persuasion
emotion
(sikap/keyakinan),
(perasaan),
assosiation
cognition
(penghubung),
behaviour (tindakan). 3
Pertama Perception (persepsi/perhatian) “Suatu proses komunikasi marketing dalam menerima informasi atau pesan melalui lima panca indera manusia, dan memberikan makna pada informasi atau pesan yanng telah disampaikan. Penggerak aspek perseptual ini ketika pesan dilihat oleh konsumen, konsumen akan berakasi dan berminat jika pesan tersebut relevan, sehingga menimbulkan kesadaran akan iklan atau brand
yang masuk kedalam
memori sampai titik dimana konsumen mengenal.” Peserta event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 menerima terpaan (melihat/mendengar) informasi atau pesan yang disampaikan dan memberikan pemaknaan terhadap pesan tersebut. Kedua, Emotion (perasaan) “Sisi afektif atau emosional mencerminkan perasaan dari khalayak, saat khalayak merasakan emosi tertentu. Mendeskripsikan sesuatu yang menstimulasikan keinginan, menyentuh emosi seperti perasaan suka, semangat, gembira, dan lain sebagainya sebagai akibat pesan yang disampaikan. Terilhat pada gambar model aspek emosi terletak bersebelahan dengan persepsi, hal ini merupakan faktor penggerak karena emosi terkait dengan persepsi dalam proses perseptual.”. Aspek emosi terhubung erat dengan persepsi sebagai akibat pesan atau informasi pada event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 yang disampaikan. Ketiga, Cognition (pemahaman/pengetahuan) “Aspek rasional dari khalayak, saat khalayak mempelajari, memahami, dan mengevaluasi (melalui peoses berpikir) informasi yang diterimanya dari pesan komunikasi pemasaran yang disampaikan.”. Hal ini merupakan respon lanjutan dari aspek persepsi dan emosi, dimana peserta event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 merespon informasi dan memahami dari sebuah pesan yang diterimanya Keempat Persuasion (sikap/keyakinan) “Aspek sikap dan keyakinan dari khalayak, yaitu pembentukan atau perubahan sikap/keyakinan tertentu dari khalayak (mengenai merek) sebagai efek dari pesan komunikasi marketing yang disampaikan. Aspek ini mencakup juga loyalitas dan preferensi khalayak terhadap produk.” Event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 memberikan efek dari pesan yang disampaikan, sehingga peserta dapat membuat atau mengubah sikap dan menciptakan keyakinan terhadap produk dalam hal ini brand awareness. Kelima Associatin (penghubung) “Aspek citra yang dimiliki khalayak terhadap merek, yaitu pengaitan kualitas-kualitas tertentu dari produk. Termasuk pengaitan dengan sesuatu yang tak terkait langsung dengan penggunaan produk, dan lain sebagainya.” event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 merefleksikan sejauh mana asosiasi yang ada didalam pesan, dan minat konsumen terkait dengan brand Marina Sweet. Keenam Behaviour (tindakan) “Aspek tindakan atau perilaku khalayak, yang meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan khalayak atas produk sebagai efek dari pesan yang 4
disampaikan. Tindakan yang dimaksud meliputi pula tindakan langsung (direct action), seperti pembelian ataupun tidak tidak langsung (delayed action), seperti penyimpanan ingatan akan merek dalam memori untuk digunakan saat momen pembelian berlangsung.” Selanjutnya, peneliti menggunakan brand awareness yang dikemukkan oleh Aaker dalam Rangkuti (2004:20), yaitu Top of Mind (puncak pikiran), Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek), dan Brand Recognition (pengenalan merek) sebagai berikut : Top of Mind (puncak pikiran) “Merek yang disebut pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen”, Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) “Pengingatan kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided recall), Brand Recognition (pengenalan merek) “Tingkat minimal kesadaran merek, dimana pengenalan suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengenalan kembali lewat bantuan (aided recall). Ketiga faktor tersebut dapat menentukan hubungan dalam keefektivitasan penelitian ini.
PERMASALAHAN
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, peneliti merumuskan permasalahan penelitian yaitu “Seberapa besar Efektifitas Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand awereness Remaja” (survey terhadap siswi SMKN 37 Jakarta tahun 2013)?”, sedangkan tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui seberapa besar perception/persepsi siswi SMKN 37 Jakarta dalam Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand Awareness Marina Sweet. 2. Untuk mengetahui seberapa besar emotion/perasaan siswi SMKN 37 Jakarta dalam Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand awareness Marina Sweet. 3. Untuk mengetahui seberapa besar cognition/pemahaman siswi SMKN 37 Jakarta dalam Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand Awareness Marina Sweet. 4. Untuk mengetahui seberapa besar persuasion/sikap siswi SMKN 37 Jakarta dalam Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand Awareness Marina Sweet. 5. Untuk mengetahui seberapa besar assosiation/penghubung siswi SMKN 37 Jakarta dalam Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand Awareness Marina Sweet. 5
6. Untuk mengetahui seberapa besar behaviour/tindakan siswi SMKN 37 Jakarta dalam Special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand Awareness Marina Sweet? 7. Untuk mengetahui seberapa besar Efektifitas Special Event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhadap Brand awereness Remaja
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitiannya adalah survei. Sifat penelitian ini adalah eksplanatif, penelitian eksplanatif adalah “Penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lain” (Kriyantono,2009:59-97). Variabel X atau variabel independent dalam penelitian ini adalah efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012, yang terdiri dari 5 dimensi yaitu: 1) Perception (persepsi/perhatian), 2) Emotion (perasaan), 3) Cognition (pemahaman/pengetahuan), 4) Persuasion (sikap/keyakinan), 5) Assosiation (penghubung), 6) Behaviour (tindakan). Variabel Y atau variabel dependent dalam penelitian adalah Brand Awareness, terdiri dari 3 dimensi yaitu: 1) Top of Mind (puncak pikiran), 2) Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek), 3) Brand Recognition (pengenalan merek). Populasi penelitian adalah siswi aktif SMKN 37 Jakarta Tahun 2012 yang terdiri dari kelas X(sepuluh) dan XI (sebelas) berjumlah 52 siswi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling sensus/total sampling, yaitu sebuah riset survey dimana periset mengambil seluruh anggota populasi sebagai respondenya. Jadi responden yang dipilih merupakan peserta pada saat event belangsung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner, dan skala pengukuran dalam kuesioner menggunakan Skala Likert. Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik agar dapat memberikan hasil yang objektif. Kemudian, data diolah dengan bantuan program SPSS versi 20 for Windows. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analis korelasi Pearson Product Moment dan analisis regresi linier sederhana. Analisis data dilakukan pada taraf signifikansi 0,05
6
HASIL PENELITIAN
Berpusat dari rumusan masalah dan tujuan penelitan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 terhada brand awareness (survey terhadap siswi SMKN 37 Jakarta tahun 2012). Peneliti memperoleh hasil penelitian sebagai berikut: -
Perception (persepsi): 50 siswi berada di kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar (96,2%) dan 2 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar (3,8%). kesimpulan bahwa tingkat dimensi perception/perhatian adalah sangat tinggi, menunjukkan bahwa terdapat saling perhatian antara siswi dengan event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012. Dalam penelitian ini, siswi melihat, mendengarkan dan menerima informasi yang diberikan selama acara berlangsung.
-
Emotion (perasaan): 29 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar (55,8%) dan 20 siswi berada di kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar (38,5%). Kesimpulan bahwa tingkat dimensi emotion adalah tinggi, menunjukkan bahwa terdapat ketertarikan secara emotion/perasaan antara siswi dengan event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012. Dalam penelitian ini, siswi merasakan perasaan suka, senang, semangat sebagai akibat pesan/informasi yang disampaikan pada event kepada para siswi.
-
Cognition (Pemahaman/pengetahuan): 33 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar (63,5%) dan 19 siswi berada di kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar (36,5%). Dalam penelitian ini, siswi mendapatkan pengetahuan perawatan kecantikan wajah remaja dimana siswi merasakan perubahan pada fase remaja/peralihan yang lebih mendekati masa dewasa, seperti perubahan emosi, mental serta hormon. Sehingga menjadikan pembelajaran dari sebuah pesan atau informasi yang diterima.
-
Persuasion (sikap/keyakinan): 49 siswi berada di kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar (94,2%), dan 3 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar (5,8%). Dari hasil yang diperoleh, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tingkat dimensi persuasion adalah sangat tinggi, menunjukkan bahwa event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 berhasil menempatkan diri pada situasi dan kondisi yang dihadapi siswi, yakni masa transisi perubahan/peralihan remaja yang lebih mendekati masa dewasa baik secara psikologis maupun biologis. Dalam penelitian ini, siswi menunjukan dengan sikap kepeduliannya untuk merawat 7
kecantikan wajah dengan baik sesuai usia, serta menggunakan kosmetik remaja Marina Sweet -
Association (Penghubung): 20 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar 38,5%), dan 20 siswi berada di kategori rendah dengan persentase sebesar (38,5%) dan 12 siswi beada di kategori sangat tinggi dengan persentase (23,1%). Dari hasil yang diperoleh, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tingat dimensi assosiation adalah tinggi dan rendah. Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa assosiation/penghubung antara siswi dengan produk Marina Sweet dalam event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 memiliki tingkat kedudukan yang yang sama, dimana siswi memiliki asosiasi produk perawatan kecantikan lain selain Marina Sweet.
-
Behaviour (tindakan): 22 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar (42,3%), dan 19 siswi berada di kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar (36,5%). Dari hasil yang diperoleh, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa tingkat dimensi behaviour adalah tinggi, menunjukkan bahwa pesan yang disampaikan oleh Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 dapat memberi efek berupa tindakan oleh siswi dengan melakukan perawatan wajah dengan baik dan secara teratur, serta menyebarluaskan informasi perawatan kecantikan remaja yang didapat selama event kepada kerabat lainnya.
Secara keseluruhan, tingkat penilaian untuk variabel X dari jumlah pertanyaan kuesioner sebanyak 22 soal, diketahui seluruh siswi sebanyak 52 siswi berada di kategori sangat tinggi (100%). Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa tingkat efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 suskes dalam menjalankan aktivitas marketing komunikasi. Sedangkan, tingkat penilaian brand awareness siswi SMKN 37 Jakatra dari 52 responden adalah sebagai berikut: -
Brand Awareness: 26 siswi berada di kategori tinggi dengan persentase sebesar (50,0%). Dari hasil yang diperoleh, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa persentase variabel brand awareness Marina Sweet menempatkan pada tingkatan tinggi. Artinya, posisi kesadaran merek pada kosmetik perawatan wajah khusus remaja Marina Sweet menempatkan tingkat yang tinggi oleh para remaja/siswi. Namun, terdapat hasil persentase sebesar 3,8% dengan kategori sangat rendah, menurut peneliti bisa bisa dikarenakan para responden tidak mengenal atau bahkan tidak menyukai Marina Sweet, tetapi dengan jumlah persentase 50% dapat
8
disimpulkan bahwa produk Marina Sweet cukup diketahui oleh responden/siswi SMKN 37 Jakarta. Hasil penelitian dengan menggunakan analis korelasi Pearson Product Moment, diperoleh nilai koefisien korelasi variabel X (Efektivitas Special Event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012) dan variabel Y (Brand Awareness) sebesar r = 0,235 dan xy
(p = (0,05 ≤
0,093). Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 dengan siswi terhadap brand awareness, pada tingkat kekuatan hubungan rendah. Kemudian hasil pengujian hipotesis, diuji di uji dengan menggunakan analisis regresi sederhana.Diketahuinilai R= 0,235 dan koefisien determinasi (Rsuare) sebesar R2 = 0,055. Nilai tersebut menunjukkan bahwa efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow 2012 mempengaruhi brand awarenss dengan persentase sebesar (5,5%), sedangkan sisanya (94,5%) ditentukan oleh faktor-faktor lain, berupa faktor aktivitas pemasaran lainnya, seperti periklanan, penjualan langsung (sales promotion), publisitas/hubungan masyarakat dan penjualan langsung (personal selling). Persamaan regresi linier yang didapat adalah Ŷ = -1,182 + 0,042 X. Persamaan tersebut bermakna bahwa variabel X (efektivitas special event) berpengaruh terhadap variabel Y (brand awareness), dimana angka koefisien sebesar 0,042 memiliki arti bahwa setiap penambahan nilai Efektivitas Special Event (X) antara Marina Sweet dengan siswi sebesar 1 satuan, maka Brand awareness (Y) meningkat sebesar 0,042 satuan. Sebaliknya, jika nilai efektivitas special event antara Marina Sweet menurun sebesar 1 satuan, maka brand awareness siswi juga diprediksi mengalami penurunan sebesar 0,042. . KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kefektivitas special event Marina Beauty Roadshow 2012 mempengaruhi brand awareness dengan persentase sebesar (0,055), sedangkan sisanya (94,5%) ditentukan oleh faktor-faktor lain. Faktor-faktor tersebut bisa berupa faktor aktivitas pemasaran lainnya, seperti periklanan, penjualan langsung (sales promotion), publisitas/hubungan masyarakat dan penjualan langsung (personal selling).
9
Kesimpulan penelitian berdasarkan rumusan hipotesis, yaitu yaitu hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan efektivitas special event Marina Sweet Beauty Roadshow terhadap brand awareness sebesar 5,5%. Saran penelitiian ini, diharapkan
hasil penelitian dapat memberikan gambaran atas
penggunaan metode dengan skala ordinal, sehingga untuk penelitian selajutnya dalam mengamati penelitian yang berhubungan dengan brand awareness produk dalam komunikasi pemasaran dapat menggunaka metode ini, agar hasil yang didapat memberikan penjelasan yang bervariasi dan memperoleh tingkat hubungan yang lebih baik. Kepada Marina Sweet harus lebih berkerja keras lagi dan kreatif seperti dengan menggunakan celebrity endorser dalam mengomunikasikan produk haruslah diperhatikan. Selebrity endorser yang tepat akan memudahkan konsumen memahami pesan produk dan memberikan gambaran terhadap karakter produk. Event Marina Sweet Beauty Roadshow ini merupakan event tahuan yang dilaksankan oleh Marina Sweet, peneliti berpendapat agar acara di tahun berikutnya dapat lebih efektif dalam mengasosiasikan produk Marina Sweet ke dalam event tersebut. Dimana Marina dapat menyediakan tempat yang lebih luas atau terbuka untuk umum dengan menghadiri guest star yang memukau. Atau bila acara berlangsung disekolah janganlah dibatasi, karena hal ini dapat berpengaruh menyempitkan brand awareness siswi yang berada di sekolah tersebut terhadap brand Marina Sweet
10
DAFTAR PUSTAKA
Belch, George E and Michael A. Belch. (2009). Advertising and Promotion Integrated Marketing Communication Perspective. USA: The Mcgraw-Hill Companies. Duncan, Tom. (2005). The Principles of Advertising and IMC. New York: The McGraw-Hill. Inc. Durianto, Darmadi dkk. (2004). Strategi Menaklukkan Pasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Goldblatt, Joe, CSEP (2002). Special Event, 3rd edition. New York: John Wiley & Sons, Inc. Hamidi (2007). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah. Hoyle, H Leonard.(2006). Event Marketing. Jakarta:PPM Anggota Ikapi. Kenneth. Clow E dan Baack, Donald .E (2010). Integrated Advertising, Promotion and Markrting Communication. New Jersey: Pearson Education Inc. Kriyanto, Rachmat (2010). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Shimp, Terence. A (2003). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga. Moriarty, Sandra. Mitchell, Nancy dan Well, William (2009). Advertising: Principles and Practice. New Jersey: Pearson Prentice Hall
11