PENGENDAI-L{.NSAFETY STOCK GIjNA MEMINIMALKAN BIAYA PE}IYIMPANAN MEI,ALIII Pf,,NDEKATAI\ SISTtrM KANBAN SEBAGAI PI.NDUKUNG SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME
Umar Wiwir, Eti Kristinawati2
ABSTRACT Basedon ultimategoalof eachcompanyin gainingmaximumprofit with minimumtotal cost,then one of alternatives shouldbe done in achievingthis goal is avoidingexcessiveraw materialstockresultingin high storagecost. Theobjectofthis research is CV. PabrikMesinGunturMalang,an industrialwaterpump companywhich is havingdifficulty in controllingraw materialstockso that it oftenexperiences abundantstocks.So,the problemis how to makestockcontrolin orderto reducestocksamount thatwill resultin storagecostreduction.ProduclionSystemJustin Time applyingKarbansystem, that hasbeenbeingimplemented this far by ToyotaMotor Corporation,Japan,is proposedto be implemented in that companyas well in orderto reduceprevailinginefficiencyresult{iom this existingproblem. By applyingKanbansystemas supportfor the ProductionSystemJustin Time, it is shownthat the systemis capablein reducingstockamountby 77.56%for GTR type water pump and 89.59/o for GTO type water pump. While reductions of storage cost achievedare 78.99%for GTRtypewaterpumpand90.45%for GTOtlpe waterpump. Key Words: Just In Time,Kanban, Safe4tsnck
PENDAHULUAN
terbuka).,Perusahan tersebutselaluberusaha memberikanpelayananyang memuaskan
Salah satu penyebabpermasalahan
kepada konsumen dengan ketepatan
dalam sistem produksi adalah jumlah
penyelesaian order. Perusahaan ini sering
persediaanpergaman (safety stock) yang
mengalamifluktuasi permintaansehingga
kurang lepat, Maka salah satu altematif
perusahaan penumpukan hams mengadakan
untuk memperbaiki hal tersebut adalah
bahan baku sebagai upaya pemenuhan
melalui perencanaandan pengendalian
permintaankonsumenyang mengakibatkan
persediaansehingga dapat menurunkan
biaya
biaya produksi serta dapat memenuhi
Berdasarkankondisi-kondisi yang ada
permiotaan konsumensecara tepatwaktu.
perusahaan
penyimpanan terlalu
mengaharapkan
tinggi.
adanya
CV. Pabrik Mesin Cruntur adalah
perbaikandalam sistemproduksi,sehingga
perusahaanyang bergerak dalam bidang
diharapkandapal mengurangipersediaan
industri pompa air dengandua tipe, yaitu
yang tinggi. Untuk
tipe GTR (pompaair dengankipastertutup)
penerapansistem produksi Just In Time
dan tipe GTO (pompa air dengankipas
(JIT) denganmenggunakan sistemkanban
') Doter lJaiumitasNegeriSumbayad"') DosenTeknik ldrshi
104
itu
akan dicoba
Fak. Tekrik U aenitasMahannadilah Makry
Vol.3NO.22002Hal104-114 Optimumn
dimana pemesananbahan baku hanya dilakukan sejumlah yang diperlukan dan padawaktuyangdiperlukanpula.
SISTEM PRODUKSI TOYOTA Sistem
produksi
Toyota
dikembangkan dan dipromosikan oleh ToyotqMotor L:orporation( ItulC ) Iepary
TINJAUANPUSTAKA
akibatkisis minyaktahun 1973.Sistemini berrujuanmenyingkirLanberbagaijenis
PERSEDIAAN Menurut
pemborosan dalam perusahaanmelalui Standar
Akuntansi
Keuangan (SAK) No. 14 (1995142), persediaan didefinisikansebagaiaktivayang tersediauntuk dijual dalamkegiatanusaha normal , dalam prosesproduksi dan atau dalam perjalanan,atau dalam bentuk bahan atau
perlengkapan (supplies) untuk
digunakan dalamproses
ini
kemudiandiikuti olehbanyakperusahaan di Jepang, yang juga mulai diterapkan di perusahaan-perusahaan manufaklurdi dunia gunapeningkatan produkivitasdankualitas. Sistemproduksi Toyota merupakan suatu teknologi manajemenkomprehensip yangditemukanJepangseratus tahunsetelah
Adapun alasan diperlukannyapersediaan antaralain :
membuka diri terhadap dunia modern. Tujuan utama dari sistem produksi ini
l. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnyabahanbakudari pemasok 2. Menghilangkan resiko bahwa bahan bakuyangkita pesantemyatacacat. prosesproduksi. 3. Menjaminkelancaran Safety stock merupakanpersediaan pengaman(tambahan)yang diadakanuntuk menjaga
aktivitas perbaikan Inovasi TMC
kemungkinan
terjadinya
adalah penguranganbiaya atau perbaikan produktivitasyang dapat dicapai dengan menghilangkan
berbagai
macam
pemborosan. Empatjenis pemborosan dalam operasiproduksiantaralain : L Sumber daya produksi yang terlalu banyak 2. Produksiberlebihan
kekurangan bahan baku (stock-out) yang
3. Persediaan berlebihan
diakibatkar adanyapenggunaanbahanbaku
4. Investasimodalyangtidakperlu
yanglebih besardariperkiraansemula.atau
Tujuan Utama SistemProduksiToyota
keterlambatan dalam penerimaan bahan
1. PeningkatanLaba melalui Pengurangan
bakuyangdipesan.
Biaya 2. Penghilangan ProduksiBerlebihan
Biayu penyimpanan / unit - ( Prosentase biayapenyimpqnqnx Harga bahanbaku)
3. PengendalianJumlah, Jaminan Mutu, danMengahargaiKemanusiaan Dua Tiang Utama Sistem Produksi
Total binya penyinpanan : ( SS x Biaya pery|rmpanafi/ unit )
Toyota L Jidoka( Autonomasi) 2. JustIn Time
105
Unar W.& EtiK, Pengendafan SafetySloc,(lrelatui Pen&Wat Sffin. Kffibal
SISTEM PRODUKSI JUST IN TIME Definisi Sist€mProduksi Just In Time
1. Menyatukar dan mengoptimalkansetiap tahapdari prosesmanufaktur
Menurut Kiyoshi Suzaki
2. Menghasilkanproduk yangberkualitas
" Just In Time berarti memproduksibarang
3. Mengurangibiaya manufaLlur
yang diperlukan,pada waku diperlukan,
4. Menghasilkan produk hanya untuk
dalamjumlah diperlukanpadasetiaptahap prosesdengancarayangpaling ekonomis". Pada sistem pengendalianproduksi
permintaan 5. Menjaga perjanjian yang dibuat artara customerdanpemasok
biasa" penetapanwaktu produksi dipenuhi dengan mengeluarkanberbagai jadwal produksi pada setiap proses, baik pada
KonsepSist€mProduksiJust In Time Tujuan akhir sistem produksi JII
prosesproduksimaupunprosesperakitan.
adalahmenekanbiaya produksiseminimal
Perakitan suku cadang seperti ini biasanya
mungkin dengan jalan
menggunakansistem dorung, yaitu proses
berbagai pemborosan sehingga dapat
terdahulumemasoksukucadangpadaproses
diperolehsuatupeningkatankeuntungan.
berihrtnya. Sebaliknya, sistem produksi
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk
Toyota bersifat revolusionerdimana proses
mengurangipemborosan,attara lain :
berikutnya mengambil sulr: cadang dari
1. Mengurangi
proses terdalulu. Metode ini kemudian dikenaldengansistemtarik. Karenahanya
atau
menghilangkan
menghilangkan
produksiberlebihan 2. Meniadakanbarangdalam prosespada
proses perakitan akhir yang mengetahui
setiap
jumlah bahanbaku yang diperlukan dengan
pengolahanproduk (konsep persediaan
tepat, maka lini rakit akhir ini yang akan
nol).
pergi
ke
proses
tordahulu
untuk
mendapatkanbahanbaku dalamjumlah dan
workstation
atau
tahapan
3. Mengurangi atau meniadakanlead time produksi(konsepwaktu tunggunol).
waktu yang diperlukan.Selanjutnyaproses
Dalam sistem produksi Toyota, sistem
terdahuluakan memproduksisejumlahsuku
kaabandi dukungoleh hal-halberikut :
cadangyangdiambillini rakit..
L Pelancaran Produksi ( Operasi) 2. Pembakuan Pekerjaan
Tujuan SistemProduksiJust In Time Tujuan sistem produksi IIT ada.lah
3. Pengurangan Waltu Penyiapan( Set Up )
mencapai efisiensi dengan cara menekan
4. Aktivitas Perbaikan
tingkat persediaanyang dimiliki serendah
5. Autonomasi
mungkin, sehingga pengurangan biaya
6. Rancangantata ruangmesin
penyimpanan danrasiopengembalian modal alan meningkat. Lsaha untuk mencapai tuiuantersebutantaralain
106
Optimumm Voi.3NO.22002Hal104-114
KANBAN
NO RAK:
Kanban merupakan suatu alat
PROSES Gudang : F-2G1B No Belakang Barang : A5-34
untuk mencapaiproduksi JIT yang berupa suatu kartu yang berisi tentang infornasi dan biasanyadimasukkandalam amplop vinil berbentukempatpersegipanjang.
No.Barang : 56790-321
Pengedaan l'resin
NamaBa.ang r PorosEngkol
sB,8
Jenisli/4obil : sx50Bc-150
FungsiKanban Sistemkanbandapatberfungsisebagai.
Gambar2 Kanban PerintahProduksi
I Perinlallanlaraproduksi danpengiriman 2. Pengendalian diri
sendiri
untuk
mencegah produksiyangberlebihan 3. Pengendalian Visual
PenentuanJumlah Kartu Kanban Sistem Pengambilan Jumlah Telop Siklus Tidak Tetqt
prosesdanoperasimanual 4. Perbaikan 5. Pengurangan biayapengelolaan
1. Bila ukuran lot besar dan kegiatan penyiapan belumsempurna.
KlasifikasiKanban Kanbandibedakan menjadi2, yaitu :
(ra)'r"" I
1. Kanban Perintah Produksi (Kanban
r
dalampengolahan) r
KanbanProduksi(blasa)
.
KanbanSegitiga
dimana: N = Jumlahkanban
2. KanbanPengambilan o KanbanPengambilan AntarProses
D = Kebutuhanbulanan S : Jumlahpenyiapan bulanan
.
d :
Kebutuhanper hari
o :
Koefisienpengaman
KarbanPemasok
No.Rak
ProsesTerdahuu
Gudang:5E215 No.Belakang:A 2-15
PENEIVPMN B-2
No.Barang : 35670507
peti kemas K = Kapasitas
Bila metodepenyiapanlelah sempuma
NamaBarang : RodaGigiPengerak Jonis[,{obil : SX5oOB
danukuranlot dalamjumlahkecil PENGERJMN MESIN 1116
,,
'.k-
d x W pr ( t + a )
dimana: Wp : Waku pemesanan Gambar I Kanban lengambifig'
Waklu pemesanan dalam rumus ini ditentukandengan: ll'p:ll/o+Wt+Wk+Wh
107
Unar W.&Eti K, Pengendalian SafetyStod<MelaluiPendekatao SislemKanb:flr
dimana: Wo = Waktu penyelesaian kmponen padaprosesterdahulu Wt -
Waktu
menunggu sampai
persediaan diambilolehproses
::!=
EE=
berikutnya Wk :
8215+1/O01.{X)
Waktu
penyelesaian
komponen
389
proses
oleh
berikutnya Wb :
Gambar 3 Kanban Pemasok
Waktu antara pengambilan kanban
sampai
dengan
perintah produksi
pada
P€nentuan jumlah kartu kanban pemasok
prosesterdahulu
/:J::Yz::) v
Sistem Pengambilan Jumlah Titlak Tetap Siklus Tetap ,.
dimana:
dr(c+Wp+a) K
dimana:
N :
Jumlahkeseluruhan kanban
d : c :
Kebutuhanharian Sikluspesanan
N : d :
Jumlahkeseluruhan kanban
Wp= Waktu pemesanan K : Kapasitas peti kemas
Kebutuhanharian
cr: Koefisienpengaman
c :
Sikluspesanan
Wp= Waktu pemesanan K : Waktu pemesanan cr :
Koefisienpengaman
Siklus pemesanan pada pemasok dihitung dengan rumus :
Kanban Pemrsok Faktor yang menentukan jumlah kartu
"-knB
kanbanpemasok,antaralain : L
peti kemas Kapasitas
2. Sikluspemesanan 3. Waklupemesanan 4
Frekuensi pengangkutan perhari
5. Selangwaktu pengangkutan 6. Koefisienpengaman
108
Jumlah hari yang digunakanuntuk sekali pesan- Waktu pengangkutan B :
Frekuensi pengangkutan per hari
Sedangkanwaklu pemesananpada pemasok dapat diukur dengan menggunakan rumus :
wP=cxc
Optimumm Vol.3NO.22m2 Hal104-114
dimana; c : Sikluspemesanan C :
Tahapan Pengolahan Data Proses pengolahan data meliputi
Selangwaktu pengangkutan
beberapa tahaparL antara lain : 1.
Denganmemperhatikan ketigarumus
Analisa
safety
stock
dan
biaya
penyimpanansebelumpenerapansistem
diatas, maka rumus jumlah keseluruhan
kanban.
kanban pemasok dapat diturunkan sebagai
I
Jumlah persediaan pengamar (safety
berikut :
stock) I 2.
nr
,, d (e (e ^\ I ^="'tE*lE*')*"J
N=!.{4r{c+r)+a} r lB Selanjutnya
Analisa
safety
stock
dan
biaya
penyimpanansesudahpenerapansisrem kanban
)
dengan
Biaya penyimpananbahanbaku
I
Jumlahkeseluruhankanban
I
Jumlah
a
memperhatikan rumus diatas, jumtah
a
ditentukandenganrumus:
kemas ) pada waktu pengumpulan kanban.
Biaya penyimpanan bahan baku berdasarkansistemkanban
pesanan dengan sistem kanban dapat
dilepas x Kapqsilaspeti
pengaman
(safety stock)
tetap
Jumlah pexvnn = ( .jumlah kmbm ycotg
persediaan
3.
Peredararkanbanpemasok
Perbandingan safety stock dan biaya penyimpanan sebelum dan sesudah penerapansistem kanban
IIASIL DAN PIMBAHASAN METODOLOGI PENf,LITIAN
Berdasarkan analisayangdilakukarL JenisData Yang Diperlukan
maka didapatkanhasil sebagaiberikut :
Data yang diperlukan meliputi data jenis produl.komposisi jenis mesin bahan. dan peralatan, proses produksi dan
1. Analisa Safety Stock dan Biaya Penyimpanan Sebelum Penerapan Sist€mKanban
waktunya, alternatif perusahaan,stock awal dan harga bahan baku, harga jual produk, pemasok bahan baku, serta frel-uensi tra$portasi bahanbaku.
.Inl stock bohan baLa yg ada
Jml stock Jml keb.Bahanbaht per pompa
1m
Unar W.& EtiK, Pengendalian Safetysif.wkMelaluiPen&ktan SistenKanban
Tabel I Jumlah Stock Produksi Pompa Air Tipe GTR dan GTO
Nama Bahan GTR
GTO
Dudukanporos
t7 22
44
Roda transmisi
22 2'l 42
l0
2 3 4 5
Plendes tekan dan pakine Tutup lubang p&ncinqsn Rumah pompa Plendes dan katup hisaD Ttp pencerat dan paking
6
Ring
7
Kipas pompa
I
O-nns
9 l0
DuduLan ooros Poros
Stock Preduksi { utrit ) GTR CTO 100 50 70 3<) 65 65 98 100 50 160 160 '75
Pemantulair
t5
Bantalanpelunr
i6
Mur dan baut
Biaya penyimpanon
75
75 65 70
70 10
90
l5 l6
59
59
Bantala! pelwu MllI dan baut
69 '75
WAkht e/AHifpet h@i
: J,nl TK x
Waktuprosesprod. Per hari
IH $eabahatbakul ^ pcrtahu 1 \ ,," ,, l, Bnya p"ntan'pan.n n ^rya pfoaur t
To ta I bi aya p enyi mpanan
J untlah p en edi aau Biaya p enyintpdnm bahdnbala
TAbel3 Biaya PenyimpananBahanBaku Pompn Air Tipe GTR dan GTO Berdasarkan Jumlah Persediaan(SafetyStock) No
:47>667 450' * 48 pompaper hari
PompaGTR: 55 x-
Plendes lekan & Dakinq
2 3 5 6
Rlna
7 8
Kipaspompa O-rine
J70.575 5.569
Dudukan Doros Poros Roda transmisi Reames Pemantulair
l7s.525 454.300 16t 900 3tt.500 125550 15.750
14
Aksesods
B 1 . 2 5 0 100.000
t5
Bantalfln pelwu MuI dan baut
10
SaIelystock : Stockper hai
Jumlahproduksi
ll
t)
per hari
Tabel2 Jumlah SafetyStockBahanBaku PompaAir Tipe GTR dan GTO
l6
2. NNda Bahan
SafetJ Stock tlrrdt)
GTR
Tutuplubangpancirqan
3
Rurnah DomDa Plcndes dan katuD hi$D TtD Dencemt dan Dakins
110
196.000 243.250 n2.475 11.137 290550 64.250 2 5 11 0 0 25.875
24.200
I68.750 110.200
2.241.019
2.921.315
E4.375
Analisa Safety Stock dan Biaya Penyimpanan Sesudah Penerapan Sistem Kanban
29
Plendes tekan dan pakins
2
GTO
TutuDlubancDancinsan
Biayr Pe yimprn n Per Tehud (RuDiah) GTR G'IO i78 750 90.625 34.3',15 16.563 I l8 750 337.500 325.000 2 t 0 1 7 5 92.950 50.0.25
Rurnah DomDa Plendes dan katuD hisaD Ttp pencent dan paking
390', :20,968 PompaGTO:25 K465' * 21 pompaper had
8
38
bahan baku
390'
Rins Kipaspompa O-rms
27 it
7o
90 69
,7
69 48
'15
1.2 Reames t3 Pcrnannrlair t4 Aksesoris
5
2l
44
Roalatransmisi
Per hari
t2 tl l4
49 49
Jumlahkeselunrhankanban : 22 l'7 50 52 1t2 27
2',7
t8 33 29 139 23
J
f -irt;(,
r'
t>+o
t
I
Optimumm Vol.3NO.22m2Hal104-114
a) Pemasok AFF Surabaya r
Tabel 5 Jumlah Kanbfln Pemasok E. Foundries Malrng Pompa Air Tipe GTR dan cTO
Jumiah hari dalam pengiriman (A): I
o
Frekuensi pengiriman dalam jumlah
Nc Plendestekan & nakrg
hari pengiriman (B) = 3 o
Selang waktu pengangkuta.n(C) = 2
.
Kuantitas koefisien keamanan (o) untuk : Pompa GTR : 0,04 x 48 : 1,92* 2
2
Tutup lubanqoancinsan
3 4 5 6 7 8
Pl€nd€s dan katup hisap Ttp penoerat dan pakins
Rine Rodatransmisi Bantalanpcluru Mur dan baul
Jumleh krnbarr funft) GTR GTO 6 3 5 2 6 3 5 2 3 2 6 3 11 5 4 2 5 2
Pompa GTO : 0,04 x 21 : 0,84 ^, I
Dengan adanya penerapan sistem Tabel4 JumlahKanban PemasokAFF Surabaya PompaAir Tipe GTR dan GTO
kanban diperoleh fiekuensi transponasi pengirimanbahanbaku per minggunya(5 hari) sebanyak 15 kali dengan biaya transportasi includeterhadaphargajual per
No
2 3 4
C'IR
GTO
Ruma} poros Kipas pompa
l3 9
6
Dudutal poros Poros
5
4 4 2
bahanbatu dari pemasokHiram Foundries Malang.
c) PemosokThomo^J Jqls Melang Dengan adanya penerapansistem
Jumlahhari dalampengiriman(A) =
.
kanban diperoleh frekuensi transportasi pengirimanbahanbah-uper minggunya(5
1 o Frekuensipengirimandalamjumlah
hari) sebanyak 15 kali dengan biaya
haripengiriman(B) = 2
trarsportasi include terhadaphargajual per
o Selangwaktu pengangkutan (C) : I
bahanbakudari pemasokAFF Surabaya.
.
Kuantitas koefisien keamanan(cr) untuk :
b) PemasokHiram Foundies Malang
PompaGTR: 0,06x 48 : 2,88: 3
o Jumlahhari dalampengiriman(A) =
PompaGTO = 0,06x21 : 1,26x 2
I Frekuensipengirimandalamjumlah haripengiriman(B) : 3 (C) = 2 Selangwaktupengangkutan Kuantitas koefisien keamanan (u)
Tabel 6 Jumlah Kanban PemasokThomasJaya Malang PompaAir Tipe GTR dan GTO No
untuk : PompaGTR: 0,06x 48 :2,88 : 3 PornpaGTO : 0,06x 21 : 7,26x 2
Narns B*hrn
O-rins 2
Ream€s Pernantltl air
Jumlah k$nban iunit) GTR GTO 4 2 6 3 6 3
fi1
gsten lGtfral JtelaluiPendekatan Unar W.& EtiK. Pengendalian SafetySYock
Dengan adanya penerapan sistem kanban diperoleh
frekuensi
Bhya Penlimpsnan Per T{}ltrar fRuoiaht GTR GTO 15.750 29 750 54 900 20.250 I 856 r.414 41.300 20.6s0 74.500 l4 9oi) 15750 12.250 41.E50 32.550 3.375 2.625
transportasi
pergiriman bahan baku per minggunya (5 hari) sebanyak 10 kali
No
dengan biaya
transportasiinclude terhadap harga jual per bahan baku dari pemasok Thomas Jaya Malang.
6 1
Rlns Kipas pompa
9 l0 11 I2 l3 14 l5 16
Dudukan poros Poros Roda transmisi
()-ffg
Reames Atrisesoris Bantalanpeluru Mur danbaut
Safety stock : ( Junlah leseluruhon kanban x
Iotal :
25.000
12.500
24.t25 19.800 479.294
21.875
2.90u 21a.9Al
Kapasitqspeti kemqt)
Prosentase penurunan
( Kebutuhan harian + Kuantjtas koefsien
jumlah
persediaanpengaman(safety stock ) dan
pengaman)
biaya penyimpanan sesudah penerapan sistemkanbanadalahsebagai berikut:
Tabel 7 Jumlah Safety Stock Bahan Baku Pompa Air Tipe GTR dan GTO No
Nshr
Bahan
I
Plendestekan& paking
2
'futuF
l
Runahpompa
4 5 6 '7
Plendes dan katuD hisaD Ttp Fenceral dan pakinl
I
t0
Dudukanporos Po(os
Pompaair tipe GTR
'/
^
Pt u|entae pntrunan =
Ring Krpas pomgd ()-nns
11 12 l3 l4 15 l6
.
GTO
lubanc Dancinsan
2 9 9 9 4 9 4
9 9 .l
2
l0
Pemantulair Banirlanneluru
J s,la I -..4 r.?.r
,r r0rs.,
\
= 77,56r/,
.
Pompaair tipe GTO lrro-r. = I ,ro
h o,.aa\? pcnM
I 1, toa""
= 49,59 o/r
,7
9 9
Mur dan baut
2 7 1',1 2 7 2 2 1 7 7
Roda transmisi
persediaan
pengaman (safetystock)
SrfeJv Stock lurill
GTR
jumlah
1. Berdasarkan
2. Berdasarkanbiaya penyimpanan Total bisla penyimpanan:
.
SS x BiqW
Pompa air tipe GTR
penyinpanan bahanbaku qDzcq \ .. Ptoe'tos p"nruam= t\ zzang t*,0u"" lln,uiu.. Tabel 8 Biaya Penyimpanan Bahan Baku Pompa Air Tipe GTR dan GTO Na
Plendestekan & nakrns
2 3 5
112
'f
utup lubangpancingan Rumahpompa
Plendes dln karuD hisaD Ttp poncerat dan paking
Biay. P€rryimpan{n P€r Tahrm (RuDirh) GTR GTO 30.938 21.875 t4.062 1.562 37.500 37.500 58.500 44.625 16.088 t'725
=
74.99 0/4
. Pompaair tipe GTO ^
)al oslfituse Dennuad:
, 2 9 2 1 1 7 5 -2 i 8 9 e ljl2921315 = 90Ast^
tw^
Vol.3NO.z2002Hal'104.114 optimumm
Gambar 4 PeredaranKanban Pemasok
berlebihanyang dapat mengakibatkan
KESIMPULAN
tingginyabiayapenyimpanan. Dari analisisdata secarakeseluruhan
Berdasarkananalisa yang dilakukan
dapatdisimpulkan hal antaralain : beberapa
diketahui bahwa terjadi penurunan
l.
Sebelummenerapkansistem kanban,
jumlah persediaanpengaman(safety
perusahaan
stock) sesudah menerapkansistem
sering
mengalami
penumpukanbahanbaku sebagaiupaya
kanban,yaitu sebesar77,56 % untuk
pemenuhan kebutuhan konsumen.
pompaak tipe GTR dan
Namun sesudah menerapkansistem
untukpompaair tipe GTO.
89,59 Yo
kanban sebagai pendukung sistem
3 . Berdasarkananalisa yang dilakukan
produksiJust In Time (JIT) diperoleh
dihetahuipula terjadipenurunan biaya
jumlah persediaanpengaman(safety
penyimpanan sesudah menerapkan
stock) yang sesuai dengan kapasitas
sistemkanban,yaitu sebesar78,99 %
produksi,sehinggatidak perlu adanya
untuk pompaair tipe GTR dan
penumpukan bahan
%ountukpompaair tipeGTO.
baku
yang
90,45
113
Unat W.& EtiK, Pengendalian SafetySIa'* ttlelaluiPen&katansistenknbal
4.
Dengan penerapan sistem kanban diperoleh
penurunan
frekuensi
transportasipengirimanbahanbaku dari
Ohno, Taichi, 1995, Just In Time Dalam Sistem l+odaksi ?o;,a/a, PT. Pustaka BinamanPressindo, Jakarta.
pemasokke perusahaaninduk sehingga
Schiederjans, Marc 1., 1992,TopicsIn Just-
wal-tu dan biaya lransportasiyang
In Timc Management, University of
diperlukanmenjadi lebih efektif dan
Nebraska, Lincoln.
efisien.
Marbun, B.N, 1984, Manajemen Jepang, PT.
DAF'TARPUSTAKA
Pustaka Binaman Pressindo,
Jakarta. Suzaki,Kiyoshi, 1992, Tantangan Industri
Asri, Marwan, Handoko, T. Hani dan
Manufahtur (Penerapan Perbaikan
Subagyo, 1984. Dasar-Desar Riset
Berkesinambungaz,), Toyota Motor
Operasi, BPFE,Yogyakarta,
Corporation.
Monden, Yasuhiro, 1995. Sistem Proiluksi Toyota, Bl.ftu I dan II, PT. Pustaka BinamanPressindo, Jakarta.
114