Eti Kristinawatir ABSTRACT To completecustomer'sdemandso companymustmakea planwith usingproduction schedule.Somediffrcultiesusuallyhappenin shop floor level is a new job which is put in a production schedulethat have arrangedbefore. So that the old productionschedulehave to revisedby reschedulling. The procedure that be usedto schedulethe realtime productionconsist of n job m machine is algor\tm of Hueristik Dispqtching Rule ShortedProcessingTime (SpT) methodto minimize meanlardinessandmqkesoanImplementing the chosenmethodto schedulmgdanreschetluling because ol additional Job, so we can get productiontimet 49,13 hoursor 9,69lo off in October2001 and overall efficiencyabout Rp 1.812.791,10. Basedon rescheduling vrithSPTpriority afteradditionaljob in October2001canget productiontime about49,15hoursor 9,l8oloof with overallefficiencyabout R p .L 8 1 2 . 7 9 1 , 1 0 Key Words : Production Sy em,Schedulling und ReschedullingSPT, Mokespart PENDAHULUAN
kegiatan proses produksi
seringkali
mengalami perubahan penjadualan karena Saat ini produsenlebih dituntut
adanyajob sisipan.Denganmelihatkondisi
untuk membuatproduk yang sesuaidengan
di atas,makaperlu dilakukan suatu langkah
kebutuhankonsumer (customerneecls)yarlg
untuk mengantisipasi permasalahan tersebut
terdiri dari L-ualitas yang titggi
dengan merencanakan penjadualan dan
(High
Quality), hargayang mvah (Minimasi Cost) danpengirimantepat waht]u(Delivery Time).
penjadualanulang yang optimal sehingga
Penjadualanproduksi merupakan aspek
makespan.
dapat meminimumkanmesn tardine,ssd,an
yang penting dalam lingkungan industri manufaktur,terutamayangbersifatTb6shop.
TINJAUAN PUSTAKA
Penjadualan yangbaik selaluberusaha untuk meningkatkanutilitas sumber daya yang ad4 sepertimesin- mesinperkakas,tenaga kerja manusi4 maupun fasilitas yang diinginkan,baik dari segi waktu maupun
Pengukuran kerja merupakan suatu metode penetapan keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan
ongkos. PT.
PENGUKURAN KERJA
Aleka
Mesin
Malang
merupakan industri yang memproduksi beberapajenis mesin, dimana scheduling danrescheduling dalamprosesproduksinya
denganunit produkyangdihasilkan.Teknik atau metodepengukuranwaku kerja secara garis besar dapat dibedakanmenjadi dua bagian,yaitu :
tidak direncanakanterlebih dahulu Pada ltDoten
JttmsanTeknik Induni Fafukat Teknik UfutercitatMahaamadiahMalatg 55
Optimumm Vol.3No.12@2Hal55- 65
1 . Pengukuran waktu
kerja
secara
N = Banyaknya pengamatanyang sudah
langsung (vorlr sqmpling, stop w(rtch
dilah.rkan
Pengukuranwaktu kerja secara tidak
K = Tingkat kepercayaan S : Derajatketelitian
langsung (regrei
Xr = Waktu
lime study) linier,
pre
delerminedtime stud))
pengerjaan (data)
yang
tetbacapadaslop watch
Penetapan Jumlah Siklus Kerja Yang
Uji KeseragamanData
Harus Diamati
Adapun formula yang dipakai dengan
Penyimpanganstandartdinyatakan dalam tanda sigma (5)
yang dinyatakan
derajad ketelitian 95olo adalah sebagai berikut:
denganlormulasebagai berikut:
BKA =X+2so BKB =X-2SD
(Sumber: Sri/omo W., Ergonomi, (Sumber: Sritomo W.,Ergonomi,Studi
StudiGerakdan lltaktu,1995,Hal.lSt)
Gerqkdan lltahu, 1995,Hal.20l)
Di mana; Xi:
Data waktu yang dibaca oleh stop
watchuntuk tiap-tiap individu pengamatan X:
Hurgu rata-ratadari semuadarayang
Dimanal
X
:
Untuk
menetapkan
beberapa
BKA :
Bataskontrol atas
BKB : X,
Bataskontrolbawah
jumlah observasiyang seharusnyadibuat (N') dengantingkat kepercayaan 95Yod,an derajad k*elitian
5olo dari waku yang
tata-ral,a
waktu
pengukuran
terbacastop wqtch per elemenkerja IX, - I semua datawalnuyangdiamari
Harga
Waktupengamatan ke-i(i - l. 2 , 3 .. n )
n
:
Banyaknya pengamatanyang dilakukan
diukurmakapersamaannya sebagaiberikut; PenentuanWaktu Normal
^' _llJ'.::rxl t:lyt :x.
,
(Sumber: Sritomo If., Ergonomi,Studi
Waktu Nomal : Rata-ratawaktu pengamatan x PR
Gernkdan Waktu,1995,Hal.l89) (Sumber:Sribmo W.,Stub) Gerakdan Dimana: Nr = Banyaknya pengamatanyang harus dilakukan
WaHu,1995,Hal: 207)
EtiK Scheduling & Rescheduling DenganMetodelle{rruisticSPf
PenentuanWaktu Baku
sekumpulan tugas dalam jangka waktu
1000 Ivaktubaku = Nonnaltime t l00yo - yoalloi,ance
lertentu".
(Suntber:Sritomo W.,StudyGerakdan
(KennethR. Baker, 1981,hal.30) Tujuan Penjadualan Tujuan utama dalam proses
Waktu,1995,Hal: 210)
penjadualan
adalah
meningkatkan
PENJADUALAN PRODUKSI
penggunaan sumber daya (peningkatan
"Penjadualan produksi
utilitas)Tjuanyanglainnyaantaralain:
didefinisikan
sebagaiprosespengalokasiansumber daya
1. Meminimumkan makespan.
produksi (Mesin dan operator),kapanmulai
2. Untuk mengurangrwork in proses(wip)
proses, kapan selesai operasi untuk
3. PerLentuan daeddte
mengerjakan sejumlahjob ataumenjalankan
Gambar 1 Kerja padamesinuntukjob shop Sumber:Jolm Wley Sons,Introduction to
Teknik pembuatan algontma heuistik
sequencingand schefuling, 1971.
denganp ri ority tlispatching
Persoalan job
l
shop biasanya
Step 1
: Padasaatt=0, Pst kosong
membutuhkan matrik waktu proses. Dan
mula-mulaSt berisi semua operasi
matrik routing Menunjukkan urutan mesrn
dengantidak adaoperasipendahulunya.
untuk mengerjakanbeberapaoperasi dari
I
suatujobs,sepertipadagambarberikut: ProsessingTime
direalisasikan. ,
Job 1
4
2
Job I
I
2
Job 2
I
1
Job 2
2
I
Job 3 Job 4
Job 3 I
Job 4
: Tentukan T': min jest
(1j) dan mesin m. di mana T- dapat
Routing
,
Operiii
Step2
2
0
Slep3
: Unruk masing-masing
operasi jeSt
membutuhkan mesrn-
2
mesin m'dan untuk Tj : T", hitung
3
prioritas indeks sesuai dengan aturan
Gambar2 Tabulasidata waktu prosesdan Routing
pioritas yang dipilih. Pst + I untuk tahapbeikutnya.
Sumber:Introduction to sequencingand scheduling,John Wilq) Sons,1971
57
optimumm Vol,3NO.12002Hal55- 65
a
Step4
Untuk parsial schedule
dan 4 sampai sebuahjadual kornplit
yang baru Pst + I yang terbentuk pada
dapatdibuat.
step3" ubahdata set sebagaiberikut:
.
Step6
: Hitungperfomansi.
a. Alihkanoperasij dari St.
.
Step7
: Apakahterjadigangguan
b. Bentuk St + I dengan menambah
berupa job
pengikut langsungdari operasij ke
berlangsung.
st. o
sisipan selama proses
7.a Jlka ya. lakukanrescheduling
c. Naikkant dengansatu.
7.b Jika tidak, penjadualanberakhir
Step5
padastep5.
: Kembali ke step 2 untuk
Pst + I yang terbentuk pada step 3, lakukan cara ini sampai semua job
PenyusunanAlgoritma Rescheduting
dij adualkan.
.
: Lihat routing job yang
StepI
akandisisipkan Penyustnan Algoritma Scheduling .
o
: Pada saat t = 0 (t
Stepl
(t'
menunjukkanslage), isikan St dengan semuajob tanpa job pendahulu.Dan
o
: tentukan6* : min j St (o
Step2 ) dal
m*
di mana o
*
Step3
-
Mesin yangakandigunakanuntuk melakukanproses
o
Waktu prosesnya
Step4
: Lihat mesinyangdituju
Apakah
m*, pilih job yangmemenuhisyaratT =
mengangguratautidak.
Step4
r : Untuk jadwal parsial
mesin
Step5
dalam
: Jikamesinmenganggur
Lihal apakah ada job yang akan dikerjakar dalam
step 3, perbaharui data set seperti di
antaratt sampaidengant+ + 1 operasi
bawahini:
ke-njob baru.
a. Alihkanjob j dari St
5.a.Jikatidakada
c.
St
+
I
dengan
selang waktu
Jadwalkan pada mesin dan waktu
menambahkanpengikut langsung
tersebut
darijob j ke St
5.b Jikaada
Tambahkant denganI
Mundurkanoperasijob lamapadapada
Step5
: Kembalike step2 untuk
Pst + 1 yang telah dibentuk padastep 3
t:t+
loperasike-n
jadual operasi Job baru,dan sesuaikan seluruhjob agartetapvalid
AN
keadaan
yang baruPst + 1, yang dibentukpada
b. Bentuk
.
Operasike-ndarijob yangbaru
job j I St yang membutuhkanmesin o *.. o
:Tentukan:
-
-
; Untuk masing-masing
= t gangguan, masuknya job
Step3
dapat
direali sasikan. o
: Padatitik waktu tersebut
sisipan).
padasaatini Pstkosong. r
Step2
EtiK Scheduling & Rev,heduling Dengan iffio& Heurustic SPf
Step6
:
Apakah
dugaan
3. Utilitastiap-tiapmesin
dimundurkannyaoperasi job lama
4. Jumlahjob yangterlambat
tersebut
5. Total waktu keterlambatan
6.aJikatidak ada, Jadualkan
pada
mesindanawaklutersebut
METODOLOGI
PENELITIAN
6.b Jika ada, Kembalikanposisi job lamapadaposisisemuladankemudiaq - Mundurkanjob barutersebut
JenisData yangDiperlukan Data yang diperlukan meliputi
- kemudiankembalike step4 Step7
:
Jika
mesin
tidak
data profil
dan
sistem produksi
perusahaan, data jenis produk, strulctur
menganggur Lihat selesainyajob yang sedang dikerjakan,padat+ = t* + tsisaoperasi
produh permintaanproduk, jenis mesin,
job lama.
waktu prosestiap operasi,prosesproduksi
Kemudian dilihat kembali apakah
sertad e dqle dai Job-jobtersebut.
routing pengerjaan masing-masingjob,
mesindalamkeadaan menganggur. 7.a llka ya
TahapanPengolahanData
Kemudiankembalike step5
Prosespengolahandata meliputi beberapa
7.bJikatidak Mundurkanoperasijob lamapada: : t' + t operasike-njob baru jadwaloperasiseluruh danselesaikan job agartetap valid. Step8
:
Apakah
dimundurkan operasi job
L
PerhitunganWaktu Stardart
2. Menentukan matrik waklu slandart (dalamsatuanjam) pengerjaansuatujob padamasing-masing mesin.
yang lama
tersebut 8.aJikatidakada Jadualkan pada mesin dan waktu tersebut.
3. Perhitungan penjadualan tiap job denganalgoritma/?o 4elq) atwaljlSPT. 4. Perhitunganpenjadualantiap mesin denganalgorrtmanon4elay zturanSPT. 5. Perhitungan penjadualan ulang tiap job denganalgoritmazon-delayaturanSPT.
8.bJikaada Kembalikan posisi job lama pada posisisemula . Step9
tahapanantaralain :
6. Perhitunganpenjadualanulang tiap mesin dengan algoitma non-delay aturanSPT.
; Hitung perfomancehasil
reschedaling L Makespan 2. Complationtime masing-masing job
59
optimumm Vol,3NO,l2002Hal55-65
operasike-j darijob i padamesinke-k. Dari
HASIL DAN PEMBAIIASAN
hasll scheduling tiap job dan tiap mesin yang
kemudiandapatdiketahuinilai dari kriteria
dilakukan, maka diperoleh hasil sebagai
performansiyang diinginkan, yaitu sebagai
berikut:
berikut
Berdasarkan analisa
Pada job
shop didiskripsikan
sebagaitriplet (i, j, k) yang menotasikan Tabel 1 Performansi Schednlingpada Bulan Oktober dengan_AolirdsJpf Per{ormansi ComplationTime Job I Job 2 Job3 Job4
Due Date 2t7.78 13.18 7.94 457.73 15.4 '1.16
JOr) )
Job6 Job 7 Job 8 Job9 Job l0
3.74 208.62 151.95 9.77 457.73 iam
Makespan
Job Terlambat MeanTarulines MeanEarliness
*
Malespan (cmax)
U
0 6.673iam
=
Maximum
ComplationTime= 457.73jam *
2.22 1.82 2.06 32.27 2.6 2.84 3.26 8.38 8.05
220 t5 10 490 l8 l0 7 2t7 160 l3
Jumlahjob terlambat(NT): I (Ii ci >
dapatdiselesaikan selama6l hari danstart timenvapadaawarbulan. Hasil perhirunganReschedulingdengan aturansp?padabulanot(ober 2001
di):0 *
Tabel 2 Jenis job sisipan
Rata-rata Keterlambatan (MT)
>iwiLi 2iyl,ri (Ci-2,1.Pa)(Ci-di)
(ci*',j.Pi) *
PondasiMesin PorosUtama Taneki
2
4 8 9
I
2
Rata-ratapermulaan(ME) : di - Pij / jumlahjob
Tabel3 Routing Processinglizre Job Sisipan sesuaiX job
Pada bulan Oktober Perusahaanmampu job selarna68 had. Dengan menyelesaikan SPT, dilihat dari nilai makespansebesar 457,73jam maka job pada bulan oktober
60
Jenis iob Job4 Job8 Job 9
Proses I
6.23
1
t.04
12.46 4.15
0.l0
2.10
5 15.78
3.t2 2.08 2.31
Eti K Scheduling & Rescheduling Denganlkto& Heuruislic SPf
Dengan menerapkan algoritma
penjadualan ulanguntukjob sisipansebagai
reschedulingNon-Delay, maka dapat dilihat
berikut: Tabel4
Hasil PerhitunganRescheduling Tiap Mesin denganAdanyaJob Sisipan
Waktu Mulai I I 1 I I I I I
I I I I I I 1 I
2 3
2 2
l l 3
l 2 2 2 2
3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 6 6 6 tt
6 7 ,7 ,7 7 7 8 8 9 9 9 9
t0 l0
2 2 2 2 l 5 3 2 2 3 4 4 4 3 3 I 1 I t I
3 3 4 3 2 3 3 3 3
3 ,7 5 l0 9 (baru) 9 2 I
3 7 3 5 2 9 Oaru) 9 6 8 (baru) 8 l0 t 3 5 a @aru) 4 7 9 (baru) I 4 Oaru) 4 t) 8 (baru) d
4 (baru) 4
2 I 3 l0 I 9 (baru) 9 8 (baru) 8
Setelahdilakukaniterasiantarajob sisipan,prosesdan mesinyang dibutuhkan, senahasilperhitungan iterasiprocessing
1.04 1.05 1.24 1.26 0.l0 |.28 1.33 26.17 l.3l 0.78 t.79 5.39 1.54 2.l0 26.30 4.92 4.15 103.85 L8l 0.'16 0.78 5.35 12.46 155.69 0.87
2.3r 28.86 42.84 15.78 t97.31 0.78 L04 26.06 6.23 77.89 1.59 7'7.91 1.55 3.37 63.66 2.08 26.06
3.t2 77.93
U 1.04 2.09 3.33 4.59 4.69 5.9'7 7.30 1.04 2.09 2.87 4.66 10.05 I1.59 13.69 0.78 26.84 30.99 4.59 6.40 7.16 10.05 1.04.73 It7.t9 2.87 t25.27 127.58 t't5.04 27288 288.66 0 0.78 |.82 27.88 34.11 11.59 97.13 4.66 6.40 33.47 97_13 99.21 134.84 137.96
1.04 2.09 3.33 4.59 4.69 5.97 'l.30 33.47 2.35 2.87 4.66 10.05 I L59 13.69 39.99 5.70 30.99 134.84 6.40 7.16 't.94 15.40 I17.19 272_88 3.'74 t27.58 156.44 217.88 288.66 485.97 078 1.82 27.88 34.1I tt2
13.18 t75.04 6.lt 9.77
97.r3 99.21 r25.2'l t37.96 215.89
time, staxttime, sehinggadidapatkanfinish time (waktu selesai)suatu job. Seluruh penjadualanjob di atas, mulai dari job
61
Vol.3N0.12002Hal55- 65 optimumm
pertamasampaidenganjob kesepuluh, tidak
due datenya) sekalipun ada job sisipan
mengalamiketerlambatan(tidak melebihi
sebanyak 3 jenisjob.
Tabel 5 Performansi Reschetlaling pada,Brulan Okiober dengan Proritas SPT
Performansi Complqtion Job I Job2 Job3 Job4 Job5 Job6 Iob 7 Job 8 Job9 Jobl0 Makespan JobTerlambat
Schedutins
2t'1.78 13.l8 '7.94
220 l5 l0 490 l8 t0 7 217 160 l3
485.97 15.4 7.16 3.74 215.89 156.44 9.77 485.97iarn
2.22 1.82 2.06 4.03 2.84 3.26 l . 1t 3.56 3.23
0 0
MeanTardines
MeanEurliness
Waldu Awat
2.673iam
Pada bulan Okober Perusahaan
sebesar485,9'1jam maka job pada bulan
job selama71 hari. mampumenyelesaikan
Oktoberdapatdiselesaikan selama65 hari
DenganSPT, dilihat dari nilai makespan
danstarttimenyapadaawalbulan.
Tabel 6 Perbandingan Petformansi ResehedulingpndaBuhn Oktob€r dengan Proitus SPT
Mokespon JobTerlambat
535.12iam 3 iob 4-512iam
Meah Tardiness
485.97iam
0 0 2.673twn
Mean Earliness
Dengan melihat
hasil
Analisa perbandingan biaya penerapan
perhitunganperbandinganperformansidi
penjadualan aktual perusahaandengan
atasmaka,perusahaan dapatmenerimaorder
prioritas
fiob baru atau sisipan) tersebut.Karena melihat performansidi atas, adanyajob
produksi bulan Oktober 2001
sisipandalampenjadualan tidakbegitub
)
Gaji Karyawan
berpengaruhatautidak terjadi keterlambatan
L
Kondisi awal (aktualperusahaan)
yangberarti.
tabel
SPf
pada
bagian proses
4 x (67,58jam)x Rp. 14.500,-= Rp.3.919.640,-.
& Resched,iing EtiK Scheduling Dengan Metode Heuruistic SPT 2.
Setelah menggunakan penjadualan
biaya
denganprioritas SPT
Rp
4 x ( 6 1 . 0j3a m )x R p .1 45 0 0 . --
penjadualan SPTmenghemat biayasebesar
Rp.3.539.740,-.
R p . 1 . 4 3 2 . 8 9L1 ,
F
OperasiMesin
L
Kondisi awal (aktualperusahaan) Tabel7 Biaya OperasiMesin Aktual buhn Oktober '01 Jetds
Birya oper'ri sesin
1x{67.58) x Rp.25.058.1x{67.58) x RD.24.413-l\ 467-58) x RD 22.981.Bubut lx a67581xRD 22 340x RD 2.2017-Bor 1r f67.58) l x r 5 7 5 8 1x R f l 2 3 4 4 4 las Ge€aji 1x (67,58)x Rp. 10.469,Listdk x RD.22.3J5. Roll ix 467-58) 1x46758)xRD 24.251 Penehk Fraish 1xf67.58)x Ro.21.454.Potons
Vibm Pounch
Totrl btaya ,Rn) t.693.419.64 1 649.830-54 1 .5 5 3 . 0 5 5 . 9 8 509 7372B t. 487.908.86 .584.345.52 '70'7 . 495,02
Amlisa
prioitas SPTsetelahadanyajob sisipan. F
Gaji karyawan
1. Kondisiawal(aktualperusahaan) 4 x ( 7 1 . 3j5a m )x R p . 1 4 . 5 0 0-. Rp.4.138.300,-. Setelah menggunakan penjadualan
2.
ulangSPI 4 x (64.7qjam)x Rp 14500.-Rp.3.758.400,P
OperasiMesin
1. Kondisiawal(aktualperusahaan)
penjadualan 2. Setelahmenggunakan 5?Z
Tabel9 Biaya OperasiMesin Aldual bulan Oktober'01
Tabel8 Biaya Operasi Mesin SPT bulan oktober '01
Potons VibIo
Pormch Bubut Bor tas Gergaji Listrik
Roll Penekuk Fraish
perbandingan biaya kondisi
aktual dan sesudahl?esciedulizgdengan
1.449.861-t2
Tot4l Urya rRD) lx r6l-03) x RD.25.058-- | 529.289J4 x RD.24.413 t.489.925.39 lx (61-01) x RD.22.981.- r.402.530.43 lx (61.03) l)i r6l-03) x RD.22.340-- 1 . 3 6 t . 4 1 0 - 2 0 1x(61.03) x RD.22.017.- t . 343. 697.51 lx 16l-03ix RD.23.444-- t.430.74732 lx (61,03)x Rp. 10.469,- 638.923,07
Potong
1xa6l-03)x Ro. 22.335-- 1.363.105-05 1x(61-03) x RD.24.251- l. 480.038-53 x RD.21.454.- | . 309. 337.62 lx (61.03)
Fmish
Biaya oper':rrlm€sir
sebesar
13.351.044,86, sehinggadengan
t.509t99.10
Totalbiayaoperasimesinpadakondisiawal 83.935,96. adalahRp. 14.'7
operasinya
Vibro Pounch
Bubut Bor Las
cergaji Listrik Roll Penekuk
Total bleyt (RD) lx (71.35xRo.25.058.1.787.888.30 l x a T l1 5 )x R D 2 4 4 1 3 - - r 7 4 1 . 8 6 7 - 5 5 t.639.694.35 lx r7l-15,x Ro.22.981. .593.959 1x01.35)x RD.22.340.l x { ?I . l 5 ) \ R p .2 2 . 0 1 7 . - l. 570.912-95 ',t29.40 lx | 7l--15) xRo. 2-1.444-- | . 672. 146.963.15 lx (71,35) xRp. 10.469,lx r?l-15)xRD.22.135-- i . 5 9 3 . 6 0 2 . 2 5 lx (71.35) xRD.24.251.- r 730.108.85 1xr71-35) x RD.21.454-- t . 5 i 0 . 7 4 2 _ 9 0
Total biaya operasi mesin pada kondisi
produk Total biayamesinuntuk pembuatan
setelah adanyajob sisipan adalah Rp.
adalah Rp. 13.351.044,86.
15.608.668,7.
Total biayaoperasimesindengan penjadualanyang ditetapkanperusahaanRp.
2. Setelah menggunakan penjadualan ulang5PZ
penjadualan 14.783.935,96. Sedangkan SP!"
OJ
Vol.3NO.12002Hal55-65 Optimumm Tabell0 Biaya OperasiMesin SPT bulan Oktober '01
Hueristic Dispatching Rule SPT pada bulan Oktober 2001, job
dapat
diselesaikanselama 61 hari dengan jadualurutanprosesoperasinya sebagai Potong Vibro Pounch Bubut
Bor
lx (64.8)x Ro 25.058.lx (64.8).< Rp.24.413.lx (64.8)r Rp.22 981. lx (64.8)x Ro.22.340.1x(64.8)x Ro.22.017.1x (41.8)x RD.23.444.lx (64,8)x Rp. 10.469,-
r.62J.758.40 1.581.962-40 I 48q168.80 L447.632.00 I 426701.60 1.519.171-20
Las Gergaji 6.783.912,00 Listrik Roll lx (64.8)x Rp.22.335.- 1.447.308.00 Penekuk lx (64.8)x Rp.24.251.- 1.571.464.800 Fraish 1x(64.8)x Ro.21.454.- |.390_2t9.20
berikut : 3 t l , 7 1 1 ,5 1 1 ,1 0 t , 9 t l , 2 1 1 ,1 1 1 , 3 2 2 .7 2 J . 3 3 35, 2 32. T , q 2 J , 6 2 4 , 8 2 4 , l0 25, 635, 355, 535,425, 736, 946, 146,436,617, 817, 417, 238, 138,349, 1 03 9 ,t 2 9 , 9 3 98, 3 1 0 . Urutan proses operasi berdasarkan hasilpenjadualan ulangdenganmetode
Total biaya operasi mesin pada kondisi
Hueristic Dispqkhing Rule SPT pada
setelahadanyajob sisipan adalah Rp.
job sisipan bulanOktober2001dengan
t4 .1'7 5.77't,6.
yang datangpadamingguke-2 adalah sebagaiberikut :
Tabelll Perbandingan Bityr Reschedulingptda Bulan Oktober 2001
3 1 1 ,7 1 1 ,5 1 1 ,1 0 1 , 9 1 1 ,9 l l ( B a r u ) , 911, 211, 111, 322,723,333,523,223, 923, 923 (Ba.rtr), 923, 624, 824, 824 ( B a r u ) . 8 2 4l 0. 2 s . 6 3 53. 5 5 .5 J 5 . 4 2 5 ,
Gaji
Rp.4.138.300,-
Rp.3.758.400
425(Baru),425,736,946"946@azru)
q€rasi mesitr
Rp. 15608.668,7
R p 1 41 7 57 7 ? , 6
946, 146,436, 436 (Baru), 436, 617,
Total
RD.19.?46.968.7 RD.17.934.177-6
817,817(Baru),817,417,417@alr)" 4 1 7 .2 3 8 . 1 3 8 .3 4 9 . t 0 3 9 , l 2 q . 9 l s ,
Dari tabel perbandinganbiaya di atas, penghematan biaya sebesar( Rp. 19. 746. = Rp I 812. 968,7 - Rp. 17.934. 177,6.) 191,1.
939 (Baru),939, 83 10, 83 l0 (Baru), 8310. 3 . Perbandingan hasil penjadualan kondisi awal denganpenjadualanmetodeSPT periode Oktober 2001 adalah sebagai
KESIMPULAN Berdasarkan analisa data yang telah dilakukanmaka dapatdiambil kesimpulan, bahwa: 1.
Urutan proses operasi berdasarkan hasil penjadualan dengan metode
64
berikut:
EtiK Scheduling & Resclteduling Dengan lletodeHeuruislic SPf Tabel 12 PerbandinganKriteria Performansi SchedulingdenganMetodeSpT Oktober2001 Total Waktu penyelesaian (iarn/Deriode) Tolal biayaProduksi(Rp / penode)
506,86
Wakhr penyel€saian 0arn/periode)
49,13 (6,55hari)atau9,69% dari waktu penvelesaian L At2.79l, I
Total biayaProduksi(Rp / penode)
18.703.575,16.890784.8 96 6
4. Perbandinganhasil penjadualansebelum dan sesudahrercheduling pada bulan Oktober denganSPTadalahsebagai berihlt:
Tabet13 PerbandingAnkriteria performansi reschedulingdenganmetodeSpT Selslr Makespsn
Jobyang lerla.rnbat Mean Tsrdiness Meaa larhness
BiavaTotal
s35 12iam 3 Job
485 t'7 iam 0
28.24iam
4, 5l2 jam
0
0 2.673iam R p 1 9 . 7 4 6 . 9 6 8 . 7 0 R p I 7 . 9 3 11 . 77,60
DAFTAR PUSTAKA
4 tam
Rp.1.812.791,10
Walpole,Ronsld and RaymondH. Myers, 1986, Ilmu Peluang dan Stetistik
Baker,KennethR., SequensingRules und Due Date Assigmentin A Job Shop, ManajementSceince,Vol.30n0.9. Dervitsiotis,Kostas N., 1994, Operation
untuk Insinyur dan llmuwan, ITB Baldung. Wignjosoebroto,Sritomo, 1992, Study Gerak dan Waktu. Guna Widva_
Managemcnt,Mc' Graw Hill, Inc. Elsayed,ElsayedA. andThomasBbaucher, 1985, Anallsis
ond Control of
Profutction Syslem, Prentice Hall Inc.,New Jersey. Morton, ThomasE. and David W. Pentico, 1993,Heuristic Scheduling System, JohaWilev andSons-New York.
o5