A. Persiapan 1. Angket MLM 2. Angket Sosiometri 3. Laporan Analisis Lacak Masalah (MLM) 4. Program PPL BK
Angket Sosiometri 1. Pengantar Sosiometri ini merupakan alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hubungan sosial dalam suatu kelompok. Pengisian sosiometri ini diharapkan diisi dengan sejujur-jujurnya. Hasil dari sosiometri ini dijamin kerahasiaannya. Terima kasih atas kerjasama dan partisipasi dari Anda. 2. Petunjuk pengisian a. Isilah data dirimu dengan lengkap. b. Pilihlah 3 nama teman yang paling asyik dalam bercerita, belajar atau bermain beserta alasanya. c. Pilihan satu merupakan pilihan yang paling Anda sukai. Nama pemilih : Jenis kelamin : Kelas : Untuk memilih teman dalam bercerita, belajar atau bermain saya memilih : NO Nama Teman 1
Alasan Memilih
2
3
Sleman,
Agustus 2015
(.........................................)
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP NEGERI 2 BERBAH Kelas IX C NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
3420 3421 3422 3423 3424 3425 3426 3427 3428 3429 3430 3431 3432 3433 3434 3435 3436 3437 3438 3439 3440 3441 3442 3443 3444 3445 3446 3447 3448 3449 3450 3451
NAMA AGUS NUGROHO ALIFIA ANIS KURNIA APRILIA PRISKA ARDITA BAGAS PRASETYA DANANG RIZKY FAUZI DHANI NOVIA RIZKI ELFARA GITA PERTIWI ENDRI ANI WIDYATUSTI NINGRUM FERANI CANDRA KIRANA FERDYAN ARSHYA PRASETYA HANAFI PERMANA HENDRI SUBIYANTORO IRFANSYAH INDRAJAYA SULISTYA KUSUMA CAHYA PAMUNGKAS LALITA NILA SARI LANA ASWARDANA LENGGAR TRAPSILARDI MARTYA ALFIANI SANTOSO MUHAMMAD EDI KASWANDI MUHAMMAD RIZKI NUR ROKHMAN NURUL APRILIA NITA REZA ERVINA RICKY EKA ARDIANTO SHAFA NABILAH ALIVIA SHOFI BILILLAH SRI WAHYU FATIMAH TITO ARIFIEN MOESA VITA DWI RAHMAYANTI WARNI RAHAYU ZULFIKAR MUHAMMAD AKBAR ZUVINATUL UMMAH JUMLAH
JENIS KELAMIN
UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
15 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 15 th 14 th 15 th 13 th 14 th 15 th 14 th 14 th
MASALAH PRIBADI 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 3 16 5 6 1 1 5 1 5 5 1 2 0 0 1 4 0 11 2 3 3 0 7 2 4 0 0 0 2 1 0 1 6 4 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1
1 1
1
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 5 3 4 5 4 2 2 2 5
50
1
1 2
nM
N
%
KATEGORISASI
4 3 4 3 3 7 5 5 4 10 10 10 5 4 3 4 3 6 4 1 1 9 6 2 5 4 10 4 17 3 8 9
50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
8 6 8 6 6 14 10 10 8 20 20 20 10 8 6 8 6 12 8 2 2 18 12 4 10 8 20 8 34 6 16 18
AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH
MASALAH DIRASAKAN PALING BERAT 14 26 17 2 14 6 35 18 18 2 18 37 14 14 16 14 16 14 17
2 2 21 16 13 3 33 18 7 14
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP NEGERI 2 BERBAH Kelas IX C NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
3420 3421 3422 3423 3424 3425 3426 3427 3428 3429 3430 3431 3432 3433 3434 3435 3436 3437 3438 3439 3440 3441 3442 3443 3444 3445 3446 3447 3448 3449 3450 3451
NAMA AGUS NUGROHO ALIFIA ANIS KURNIA APRILIA PRISKA ARDITA BAGAS PRASETYA DANANG RIZKY FAUZI DHANI NOVIA RIZKI ELFARA GITA PERTIWI ENDRI ANI WIDYATUSTI NINGRUM FERANI CANDRA KIRANA FERDYAN ARSHYA PRASETYA HANAFI PERMANA HENDRI SUBIYANTORO IRFANSYAH INDRAJAYA SULISTYA KUSUMA CAHYA PAMUNGKAS LALITA NILA SARI LANA ASWARDANA LENGGAR TRAPSILARDI MARTYA ALFIANI SANTOSO MUHAMMAD EDI KASWANDI MUHAMMAD RIZKI NUR ROKHMAN NURUL APRILIA NITA REZA ERVINA RICKY EKA ARDIANTO SHAFA NABILAH ALIVIA SHOFI BILILLAH SRI WAHYU FATIMAH TITO ARIFIEN MOESA VITA DWI RAHMAYANTI WARNI RAHAYU ZULFIKAR MUHAMMAD AKBAR ZUVINATUL UMMAH JUMLAH
JENIS KELAMIN
UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
15 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 15 th 14 th 15 th 13 th 14 th 15 th 14 th 14 th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
MASALAH SOSIAL 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1
1
1 1 1
1 1 1 1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1 1
1
1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 0 17 2 6 9 1 6 4 9
1
1 1
1 1
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 3 1 2 2 7 1 12 3 4 17 6 0 5 0 0 1 3 2 0 0 4 2 0 1 1 0 2 3 3 0 2 0 1 5 3 0 0 1
1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1
nM
N
%
KATEGORISASI
4 3 3 5 4 4 10 7 4 5 12 5 3 3 4 2 2 7 4 1 1 9 4 4 6 5 5 6 11 5 9 9 166
50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 1600
8 6 6 10 8 8 20 14 8 10 24 10 6 6 8 4 4 14 8 2 2 18 8 8 12 10 10 12 22 10 18 18 332
AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH
MASALAH DIRASAKAN PALING BERAT 1 17 20 15 1 12 10 34 3 47 14 3 42 26 20 16 6
35 20 3 1 31 47 18 10 14 10 3
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP NEGERI 2 BERBAH Kelas IX C NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
3420 3421 3422 3423 3424 3425 3426 3427 3428 3429 3430 3431 3432 3433 3434 3435 3436 3437 3438 3439 3440 3441 3442 3443 3444 3445 3446 3447 3448 3449 3450 3451
NAMA AGUS NUGROHO ALIFIA ANIS KURNIA APRILIA PRISKA ARDITA BAGAS PRASETYA DANANG RIZKY FAUZI DHANI NOVIA RIZKI ELFARA GITA PERTIWI ENDRI ANI WIDYATUSTI NINGRUM FERANI CANDRA KIRANA FERDYAN ARSHYA PRASETYA HANAFI PERMANA HENDRI SUBIYANTORO IRFANSYAH INDRAJAYA SULISTYA KUSUMA CAHYA PAMUNGKAS LALITA NILA SARI LANA ASWARDANA LENGGAR TRAPSILARDI MARTYA ALFIANI SANTOSO MUHAMMAD EDI KASWANDI MUHAMMAD RIZKI NUR ROKHMAN NURUL APRILIA NITA REZA ERVINA RICKY EKA ARDIANTO SHAFA NABILAH ALIVIA SHOFI BILILLAH SRI WAHYU FATIMAH TITO ARIFIEN MOESA VITA DWI RAHMAYANTI WARNI RAHAYU ZULFIKAR MUHAMMAD AKBAR ZUVINATUL UMMAH JUMLAH
JENIS KELAMIN
UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
15 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 15 th 14 th 15 th 13 th 14 th 15 th 14 th 14 th
1 1
2 1
3
4 1
5
6
7 1 1
8 1 1
9
10 1 1
1 1
11
12
13
14
1
MASALAH BELAJAR 15 16 17 1 1 1
1 1 1
1
18
1
1
1
1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1
1
1
1
1
1
1 1
1
1 1
1
1
1
1 1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1
1
1
1
1
1 1
1 1
1 1 1 1
30
1
1 1
1 1
1
1 1
1
1
1
1 1 1
1 1
1
1
1 1
1
1
1 1 1
1
1
1 1
1 1
1 1 1
1
1
1
1 1
1 1
3
29
1
1
1
10
1 1 1
1 1
1 1 13
28 1
1 1
1 1
1
1 1 1
27
1
1 1
1 1 1
1
1 1 1
1 1 1 1 11
26
1 1
1 1 1 1 1
25 1
1
1 1 1 1
1
24
1
1 1 1
23
1
1 1
22
1 1 1
1
21
1
1
1 1
1
20
1
1
1
19 1
5
1 9
1 1 18
1 1
1
1
1 1 1
1 1
1 1
2
9
3
2
2
4
12
1 1
1 1
16
1 1
1 1
1
1
1 8
1 5
1 11
9
8
4
7
5
7
1 9
1 8
0
8
0
2
nM
N
%
KATEGORISASI
11 6 5 4 9 14 4 9 5 8 15 16 4 4 3 10 2 6 5 1 1 8 5 5 4 2 5 7 12 6 7 7 210
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 960
36,66667 20 16,66667 13,33333 30 46,66667 13,33333 30 16,66667 26,66667 50 53,33333 13,33333 13,33333 10 33,33333 6,666667 20 16,66667 3,333333 3,333333 26,66667 16,66667 16,66667 13,33333 6,666667 16,66667 23,33333 40 20 23,33333 23,33333 700
BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH SANGAT BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH
MASALAH DIRASAKAN PALING BERAT 19 12 10 6 19 10 1 7 15 10 22 6 7 18 19 28 4 1 9
7 5 24 26 6 23 18 18 24 1 26
ANALISIS MEDIA LACAK MASALAH SISWA SMP NEGERI 2 BERBAH Kelas IX C NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
3420 3421 3422 3423 3424 3425 3426 3427 3428 3429 3430 3431 3432 3433 3434 3435 3436 3437 3438 3439 3440 3441 3442 3443 3444 3445 3446 3447 3448 3449 3450 3451
NAMA AGUS NUGROHO ALIFIA ANIS KURNIA APRILIA PRISKA ARDITA BAGAS PRASETYA DANANG RIZKY FAUZI DHANI NOVIA RIZKI ELFARA GITA PERTIWI ENDRI ANI WIDYATUSTI NINGRUM FERANI CANDRA KIRANA FERDYAN ARSHYA PRASETYA HANAFI PERMANA HENDRI SUBIYANTORO IRFANSYAH INDRAJAYA SULISTYA KUSUMA CAHYA PAMUNGKAS LALITA NILA SARI LANA ASWARDANA LENGGAR TRAPSILARDI MARTYA ALFIANI SANTOSO MUHAMMAD EDI KASWANDI MUHAMMAD RIZKI NUR ROKHMAN NURUL APRILIA NITA REZA ERVINA RICKY EKA ARDIANTO SHAFA NABILAH ALIVIA SHOFI BILILLAH SRI WAHYU FATIMAH TITO ARIFIEN MOESA VITA DWI RAHMAYANTI WARNI RAHAYU ZULFIKAR MUHAMMAD AKBAR ZUVINATUL UMMAH JUMLAH
JENIS UMUR KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
1
15 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 14 th 15 th 14 th 15 th 13 th 14 th 15 th 14 th 14 th
2 1 1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
13
14
MASALAH KARIR 15 16
1
17
18
19
21
22
23
1
24
1 1 1
1
1 1
1
1
1 1
1
1
1 1
1 1
1
1
1 1
1 1 1
1
1 1 1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
28 1
29 1
30 1
1 1
1
1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1 1 1
1 1
1
1 1 1 1 1
1 1
27
1
1
1
1 1
26
1
1 1
25
1
1 1 1
20 1
1
1
1
1
1 1
1
1 1 1
1
1 1
1
1 1
1 1
1
1
1 1
1
1
1 1
1 1
1
1
1 1
1 1
1
0
2
6
1 4
2
5
4
3
1
1 1 1
1
1
1
1 1
1
1 1
1 15
1
1 1
1
10
1
1 13
0
0
5
0
1
1
1 1 17
1 10
0
2
12
0
0
1
1
1
1
6
13
11
nM
N
%
KATEGORISASI
5 5 3 3 4 9 2 7 3 8 10 9 2 4 4 3 2 6 5 1 1 7 4 3 4 3 4 6 5 3 6 4 145
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 960
16,666667 16,666667 10 10 13,333333 30 6,6666667 23,333333 10 26,666667 33,333333 30 6,6666667 13,333333 13,333333 10 6,6666667 20 16,666667 3,3333333 3,3333333 23,333333 13,333333 10 13,333333 10 13,333333 20 16,666667 10 20 13,333333 483,33333
CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH
MASALAH DIRASAKAN PALING BERAT 30 13 24 9 30 29 13 11 29 13 29 29 11 7 7 11 20 21 9
11 13 24 27 2 30 13 30 8 29 1
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
PERMASALAHAN PRIBADI Bersikap kaku Bingung menentukan pilihan Boros Cengeng Cerewet Ceroboh Egois Emosional Insomnia/Susah Tidur Keras kepala Kurang disiplin Kurang jujur Kurang mengenal diri sendiri Kurang rajin Kurang semangat Kurang teliti Kurang tinggi Malas Manja Merasa kesepian Mudah bosan Mudah capek Mudah cemburu Mudah curiga Mudah galau Mudah gengsi Mudah iri Mudah kecewa Mudah menyesal Mudah percaya Mudah putus asa Mudah ragu- ragu Mudah sakit hati Mudah terpengaruh Mudah tersinggung/sensitif Pelit Pelupa Pemalu Pemarah Penakut Pendendam Pendiam Pesimis Sering dicap nakal Sering menutupi kesalahan Sering sakit-sakitan Sering terburu-buru Suasana hati mudah berubah Suka jail Suka Melamun
nM
N
%
KATEGORISASI
0 13 5 3 4 5 4 2 2 2 5 0 1 16 3 16 5 6 1 1 5 1 5 5 1 2 0 0 1 4 0 11 2 3 3 0 7 2 4 0 0 0 2 1 0 1 6 4 10 2
50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
0 26 10 6 8 10 8 4 4 4 10 0 2 32 6 32 10 12 2 2 10 2 10 10 2 4 0 0 2 8 0 22 4 6 6 0 14 4 8 0 0 0 4 2 0 2 12 8 20 4
TIDAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
PERMASALAHAN SOSIAL Anti dengan orang "ALAY" Belum bisa berinteraksi dengan orang lain Benci teman egois & munafik Bingung berhadapan dengan orang banyak Dibatasi saat bergaul Dilarang pacaran Ingin berkuasa dalam bergaul Ingin dicintai orang yang saya cintai Ingin hidup bebas Ingin lebih dihargai Iri dengan yang dimiliki orang lain Jarang berinteraksi ke luar rumah Jarang bermain dengan teman Konflik dengan keluarga Kurang berinteraksi/bergaul Kurang empati Kurang peduli sama orang lain Kurang percaya diri ketika berhadapan lawan jenis Kurang ramah sama orang lain Kurang suka dengan teman yang suka mengatur Kurang tertarik jadi pemimpin Lebih nyaman bergaul dengan yang lebih tua Lebih nyaman bergaul dengan yang seumuran Lebih suka bergaul dengan dengan teman laki-laki Lebih suka bergaul dengan dengan teman cewek Menghindari orang yang tidak disuka Merasa dikhianati teman Merasa dikucilkan teman Merasa dimanfaatkan teman Merasa sering dibohongi teman Merasa sulit mencari teman yang baik Mudah terpengaruh lingkungan Selalu diajak keluar pacar Sering berantem sama saudara Sering berbeda pendapat Sering bermasalah dengan teman Sering bersaing dengan teman Sering dibully /diganggu/dinakali teman Sering ditegur karena tidak sopan Sering kasar sama orang Sering membuat orang tua kecewa Sering mengejek teman. Sering pilih- pilih teman Sering salah paham dengan teman Suka bermain saat malam hari Suka berprasangka buruk dengan orang lain Takut bila tidak bisa melaksanakan kepercayaan Terlalu aktif dalam organisasi Tidak berminat ikut organisasi Tidak punya teman akrab
nM
N
%
KATAGORISASI
13 0 7 2 6 9 1 6 4 9 0 2 1 3 1 2 2 7 1 12 3 4 17 6 0 5 0 0 1 3 2 0 0 4 2 0 1 1 0 2 3 3 0 2 0 1 5 3 0 0
50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
26 0 14 4 12 18 2 12 8 18 0 4 2 6 2 4 4 14 2 24 6 8 34 12 0 10 0 0 2 6 4 0 0 8 4 0 2 2 0 4 6 6 0 4 0 2 10 6 0 0
BERMASALAH TIDAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PERMASALAHAN BELAJAR Banyak godaan saat belajar Belajar hanya malam saja Belajar hanya saat terdesak Belajar harus dengan suasana tenang Belajar harus sambil mendengarkan musik Belajar tergantung mood Belum bisa belajar dengan baik dan tekun Belum bisa membagi waktu belajar Belum mampu menetapkan tujuan belajar Belum menemukan cara belajar yang tepat Catatan kurang lengkap Fasilitas belajar kurang mendukung Iri jika nilai teman lebih baik Kadang belum siap ujian atau ulangan Kurang konsentrasi saat belajar Kurang memahami materi pelajaran Kurang motivasi untuk belajar Kurang suka pelajaran menghitung Lebih banyak bermain dari pada belajar Lebih senang belajar kelompok Lebih senang mengerjakan soal daripada membaca Malas belajar Merasa ketinggalan pelajaran ketika tidak masuk Mudah bosan saat pelajaran Mudah mengantuk saat belajar Mudah menyerah jika tidak bisa mengerjakan Sering tertekan dalam belajar Sering menunda-nunda mengerjakan PR Sering tidak mengerjakan tugas Sulit memahami materi pelajaran
nM
N
11 10 3 13 5 9 18 16 2 9 3 2 2 4 12 8 5 11 9 8 4 7 5 7 9 8 0 8 0 2
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
KATAGORISASI 36,7 33,3 10,0 43,3 16,7 30,0 60,0 53,3 6,7 30,0 10,0 6,7 6,7 13,3 40,0 26,7 16,7 36,7 30,0 26,7 13,3 23,3 16,7 23,3 30,0 26,7 0,0 26,7 0,0 6,7
BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH SANGAT BERMASALAH SANGAT BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH TIDAK BERMASALAH BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
PERMASALAHAN KARIR Banyak orang yang menghina cita-cita saya Belum bisa mengembangkan bakat Belum memikirkan masa depan Belum menemukan bakat/potensi diri Belum menentukan cita-cita Belum punya pandangan karir Belum yakin dengan cita- cita Berbeda pendapat dengan orang tua tentang cita- cita Biaya pendidikan kurang mendukung cita-cita Bingung bagaimana besok mencapai cita- cita Bingung mau sekolah di SMK/SMA Bingung melanjutkan sekolah atau bekerja Bingung menentukan jurusan Cita- cita ditentukan orang tua Cita- cita terganggu hobi Cita-cita selalu goyah Guru kurang mendukung cita-cita saya Ingin cepat bekerja Ingin masuk SMA sambil bekerja Ingin memiliki jurusan yang sesuai Khawatir tidak dapat mencapai cita-cita Kurang pengalaman untuk meraih cita- cita Kurang wawasan terhadap masa depan Masih ragu dengan kemampuan diri sendiri Merasa tidak akan berhasil dimasa depan Orangtua terlalu menuntut Pengen kuliah tapi disuruh kerja Saya takut jika tidak naik kelas Takut cita- cita tidak tercapai Takut tidak masuk sekolah favorit
nM
N
%
0 15 2 6 4 2 5 4 3 1 10 1 13 0 0 5 0 1 1 17 10 0 2 12 0 0 1 6 13 11
30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
0,0 50,0 6,7 20,0 13,3 6,7 16,7 13,3 10,0 3,3 33,3 3,3 43,3 0,0 0,0 16,7 0,0 3,3 3,3 56,7 33,3 0,0 6,7 40,0 0,0 0,0 3,3 20,0 43,3 36,7
KATAGORISASI TIDAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH CUKUP BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH SANGAT BERMASALAH BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH BERMASALAH TIDAK BERMASALAH TIDAK BERMASALAH AGAK BERMASALAH CUKUP BERMASALAH BERMASALAH BERMASALAH
RENCANA PEMBIAYAAN PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING SMP N 2 BERBAH TAHUN 2015 NO
KEGIATAN
A PERSIAPAN 1 Membuat Instrumen
RINCIAN BARANG Fotocopy MLM (192 lembar) Cetak angket sosiometri (192 lembar)
2 Melancarkan Studi Kebutuhan 3 Penyusunan Program Cetak matrik program kerja 4 Konsultasi Program 5 Pengesahan Program B PELAKSANAAN 1 Pelayanan Dasar a Bimbingan Kelas 1) Pentingnya Konsentrasi saat Belajar 2) Pentingnya Keterbukaan dalam Perteman 3) Ragu pada Kemampuan Diri Sendiri 4) Cara Meningkatkan Rajin " Rajin itu Asyik" 5) Menjalin Pertemanan b Layanan Informasi 1) Narkoba mencetak poster (1 lembar) dan membingkai poster 2) Bullying mencetak poster (1 lembar) dan membingkai poster 3) Penuhi Kebutuhan, Bukan Keinginan mencetak liflet (30 lembar) 4) Sopan santun mencetak poster (1 lembar) dan membingkai poster 5) Marah, Oh Marah ! mencetak liflet (30 lembar) 6) Mari Menjalin Pertemanan Papan Bimbingan 7) Meraih Impian Tanpa Keraguan Papan Bimbingan c Bimbingan Kelompok 1) Kurang teliti 2) Kurang Konsentrasi saat Belajar 3) Sering Berantem dengan Saudara 4) Belum Bisa Membagi Waktu Belajar 5) Kurang Disiplin 6) Boros 7) Pelupa d Layanan Pengumpulan Data 1) Media Lacak Masalah 2) Sosiometri 2 Pelayanan Responsif a Konseling Individual b Konseling Kelompok c Kolaborasi dengan Guru Mapel/Wali Kelas d Kolaborasi dengan Orang Tua e Kolaborasi dengan Pihak Lain di Luar Sekolah f Konsultasi g Bimbingan Teman Sebaya h Konferensi Kasus i Kunjungan Rumah (Home Visit) 3 Perencanaan Individual a b 4 Dukungan Sistem a Pengembangan Profesi 1) 2) b Manajemen Program C EVALUASI 1 Evaluasi Proses 2 Evaluasi Hasil D ANALISIS 1 Analisis Hasil Pleaksanaan Program 2 Analisis Hasil Kegiatan E FOLLOW UP MENINDAKLANJUTI HASIL EVALUASI DAN ANALISIS JUMLAH
HARGA Rp. 31. 000 Rp. 31. 000 Rp. 4. 000
Rp. 29. 000 Rp. 29. 000 Rp. 8. 250 Rp. 29. 000 Rp. 8. 250 Rp. 8. 000 Rp. 8. 000
Rp. 185. 500
B. Pelaksanaan 1. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) dan Materi Bimbingan Klasikal 2. Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dan Hasil 3. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok dan Hasil 4. Rencana Pelaksanaan Layanan Angket Sosiometri 5. Analisis Sosiometri
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SMP N 2 BERBAH SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016
1. Topik
: Cara Meningkatkan Rajin “Rajin itu Asyik”
2. Bidang
: BK Pribadi
3. Tujuan
:
a. Tujuan Umum
: agar siswa dapat meningkatkan kerajinannya.
b. Tujuan Khusus
:
-
agar siswa memahami pentingnya rajin di dalam kehidupan sehari-hari.
-
Agar siswa dapat menambah kerajinannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Fungsi
: Pemahaman dan Pengembangan
5. Sasaran
: Kelas IX C SMP N 2 Berbah
6. Waktu
: 1x40 menit
7. Pihak Terkait
:-
8. Metode/Teknik
: Ceramah dan Permainan
9. Media/Alat
: Alat tulis
10. Pokok-pokok Materi : -
Manfaat dan Pentingnya Rajin
-
Tips Meningkatkan Rajin
-
Permainan
11. Uraian Kegiatan NO
Tahap
1.
: Uraian Layanan
Waktu
a. Guru BK membuka kegiatan 10 menit dikelas dengan doa dan Salam b. Membina Pendahuluan
Hubungan
baik
dengan siswa. c. Menyampaikan
tujuan
layanan. d. Mengajak siswa terlibat aktif dalam kegiatan layanan.
2.
a. Guru BK memberi pertanyaan 25 menit kepada
siswa
tentang
bagaimana cara mneingkatkan rajin. b. Guru BK memberi respon terhadap jawaban siswa. c. Siswa
mendengarkan
mengamati
secara
dan aktif
layanan yang disampaikan. d. Menyampaikan pokok materi layanan. Inti
e. Guru BK mengajak siswa untuk mengikuti permainan yang
telah
disiapkan
dan
menjelaskan cara bermainnya. f. Siswa melakukan permainan yang diberikan oleh guru BK. g. Guru
BK
makna
menyampaikan
dari
permainan
tersebut. h. Guru BK dan siswa bersamasama menyimpulkan materi yang telah disampaikan. 3
a. Guru BK dan siswa bersama- 5 menit sama menyimpulkan manfaat dari
kegiatan
yang
telah
berangsung. b. Guru BK mengevaluasi hasil dari Penutup
layanan
yang
telah
diberikan. c. Pembimbing
merencanakan
tindak lanjut dari layanan yang telah diberikan d. Pembimmbing layanan salam
dengan
mengakhiri doa
dan
12. Evaluasi a. Evaluasi Proses
: : Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung b. Evaluasi Hasil
:
Apakah Anda pentingnya rajin dalam kehidupan?
Menurut Anda bagaimana cara meningkatkan rajin dalam kehidupan?
Bagaimana perasaan Anda setelah mengikuti proses layanan?
13. Sumber Bahan
: Buku dan Internet
14. Tindak Lanjut
:Konseling individu
15. Lampiran
:Lampiran Materi, Lembar evaluasi
Sleman, 19 Agustus 2015 Memeriksa dan Menyetujui, Guru Pembimbing
Guru BK/Konselor
Mujiyono, S.Pd
Evi Nur Aini
NIP. 196610182005011004
NIM. 12104241081
Materi Rajin merupakan hal yang sangat penting untuk seseorang, baik dalam bekerja maupun belajar. Rajin merupakan hal yang sangat penting yang menentukan faktor kesuksesan seseorang, bukan hanya kesuksesan dalam dunia bisnis tetapi juga dalam bidang pendidikan, karier atau bidang yang lain. Ketika kita rajin, maka apa yang menjadi kewajiban kita akan terselesaikan dengan baik dan terstruktur. Dengan terselesaikannya tugas dengan baik dan terstruktur kita akan bisa tenang dan mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, ketika kita rajin berlatih sesuatu yang kita belum bisa, maka perlahan kita akan menjadi bisa. Terdapat beberapa cara untuk meningkatkan rajin, antara lain: 1. Tentukan tujuan Anda Menentukan tujuan, goal maupun target adalah hal yang paling realitis untuk meningkatkan sifat rajin dalam diri anda. Dengan menentukan tujuan anda akan lebih termotivasi untuk melakukan segala hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan anda. Sebagai contoh saja satu hari ini anda harus dapat menyelesaikan bla bla bla atau seminggu ini aku harus dapat bla bla bla atau dalam 1 tahun terakhir ini aku harus dapat mempunyai bla bla bla. Dengan menetapkan tujuan, goal ataupun target dalam aktifitas anda maka anda tetap akan fokus, tidak mudah kehilangan arah dan akhirnya mudah jenuh dan lelah. 2. Kenali faktor yang menghambat Dengan mengetahui alasan atau faktor yang mempengaruhi tingkat rajin yang anda miliki membantu anda untuk mengambil solusi masalah yang anda hadapi. Sebagai contoh saja misalnya kita sering kali berpikir, “Ah besok masih ada hari”, “Kita selesaikan besok aja”, "besok kan masih ada waktu". Dengan mengetahui masalah tersebut anda mampu untuk mengambil solusi atau tindakan yang anda perlukan untuk mengatasinya. Tanamkan dalam diri anda untuk memikirkan hal positif yang bisa memotivasi diri anda dengan mengatakan dalam hati anda " akibat yang ditimbulkan jika saya menunda hal ini.....", "Jika saya malas saya akan....", Nah sifat-sifat seperti inilah yang akan membentuk sikap rajin dalam diri anda. Alangkah lebih baik dan lebih bijak jikalau kita berpikiran, “Kita selesaikan hari ini juga”, “Hari ini adalah kesempatan terbaik, besok pasti ada tanggung jawab lainnya”. Jangan pernah membuat alasan "lupa".
3. Konsisten (tetap) Konsisten adalah melakukan suatu hal dengan teratur dan terus menerus. Orang orang yang konsisten adalah mereka yang akan memiliki kesuksesan. Konsistensi atau ketekunan adalah hal yang diperlukan jika anda ingin menanamkan sifat rajin dalam diri anda. Orang yang mempunyai karakter rajin terbentuk dari konsistensi yang diulang-ulang dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan, dan mengaplikasikannya dalam tindakan. 4. Mediasi (penenangan) Meditasi adalah pemrograman alam bawah sadar yang bisa merubah kebiasaan-kebiasaan buruk dalam diri anda. Jika itu adalah komputer maka istilah meditasi bisa diartikan mereboot atau restart agar komputer bisa ke performa awal. Begitu juga meditasi yang umumnya digunakan untuk kedamaian pikiran ternyata bisa anda gunakan untuk "pemrograman alam bawah sadar" tanamkan dalam alam bawah sadar anda bahwa rajin akan berefek sangat baik bagi kehidupan anda namun bisa berefek buruk jika anda tidak melakukannya. Biasanya meditasi bisa digunakan oleh pakar hipnosis atau hipnotis pikiran untuk menjauhkan dari kebiasaan buruk seperti merokok, minum beralkohol atau phobia terhadap sesuatu.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016
1. Topik
:
Menjalin Pertemanan
2. Bidang
:
Sosial
3. Tujuan
:
a. Tujuan
Umum : Agar siswa dapat mengetahui pentingnya menjalin hubugan pertemanan
b. Tujuan
Khusus : -
Agar siswa memahami arti pertemanan Agar
siswa
mengetahui
hal
penting
dalam
berhubungan dengan orang lain -
Agar
siswa
mengetahui
keuntungan
menjalin
pertemanan. 4. Fungsi
: Pemahaman dan Pengembangan
5. Sasaran
: Siswa kelas IX D SMP N 2 Berbah
6. Waktu
: 1 × 40 Menit
7. Pihak terkait
: Guru Pembimbing BK
8. Metode/ Teknik
: Permainan dan Diskusi
9. Media / Alat
: Alat tulis, LCD dan Laptop
10. Pokok-pokok Materi : -
Arti pertemanan Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalin hubungan dengan orang lain
11. Uraian Kegiatan
:
a. Pendahuluan
:
Keuntungan berhubungan dengan orang lain.
a. Pembimbing membuka kegiatan dikelas dengan doa dan Salam b. Membina Hubungan baik dengan peserta didik c. Praktikan menyampaikan apersepsi dengan tanya jawab
kepada
siswa
mengenai
hubungan
pertemanan yang baik d. Menyampaikan tujuan layanan b. Inti
:
a. Selanjutnya
siswa
didampingi
praktikan
mempraktikan permainan “Siapakah Aku?” b. Setelah
melakukan
permainan,
praktikan
berdiskusi dengan siswa mengenai nilai moral dan manfaat yang dapat diambil dari permainan tersebut. c. Praktikan
memberikan
materi
mengenai
pentingnya menjalin hubugan pertemanan dan tips menjalin hubungan pertemanan yang efisien dengan menampilkan slide power point c. Penutup
:
a. Pembimbing
dan
siswa
bersama-sama
menyimpulkan manfaat dari kegiatan yang telah berangsung. b. Pembimbing menguatkan komitmen peserta didik terhadap hasil layanan c. Pembimbing merencanakan tindak lanjut dari layanan yang telah diberikan d. Pembimbing mengakhiri layanan dengan doa dan salam 12. Evaluasi
:
a. Penilaian Proses :
Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat kegiatan layanan berlangsung
b. Penilaian
Hasil : -
Apakah anda memahami arti pertemanan?
-
Apakah
anda
memahamihal
penting
dalam
berhubungan dengan orang lain? -
Apakah
anda memahami
keuntungan menjalin
pertemanan? 13. Lembar Kerja 14. Sumber
: Bahan : -
http://jejakicai.blog.com/2012/05/08/menjalinpertema nan/
-
http://tyaz25.wordpress.com/2010/09/29/bertemandengan-stres/
-
Suwarjo & Eliasa, Eva Imania. 2010. 55 Permainan (Games)
dalam
Bimbingan
Yogyakarta: Paramitra
dan
Konseling.
Yogyakarta, 21 Agustus 2015
Memeriksa dan menyetujui, Guru Pembimbing
Guru Bk/Konselor
Mujiyono, S.Pd
Evi Nur Aini
NIP. 196610182005011004
NIM.12104241081
Materi Kalau kau ingin dicintai, mencintailah, dan jadilah orang mudah dicintai -Benyamin FranklinManusia adalah makhluk sosial. Karena itu, manusia perlu dan harus berhubungan dengan manusia lainnya. Jangankan dengan sesama manusia, dengan hewan dan tumbuhan pun manusia harus berhubungan. Tentunya, hubungan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta dengan siapa kita berhubungan. Sebabnya, adalah agar kita dapat membina hubungan tersebut dengan baik. Dengan orang yang lebih tua dari kita, dengan sesama kita, atau dengan yang lebih muda dengan kita tentu berbeda cara berhubungannya. Berhubungan dengan pejabat Negara tentu berbeda dengan cara kita berhubungan dengan petani dan nelayan. Semua itu dimaksudkan agar hubungan yang kita jalin dapat berjalan dengan baik. Pertemanan merupakan suatu hubungan antara satu orang atau lebih. Berteman tidak dibatasi oleh usia, status, pekerjaan, kesamaan hobi dan sebagainya. namun berteman itu harus fleksibel, artinya mudah beradaptasi dengan tetap mematuhi batasan aturan, norma dan etika yang berlaku. Berhubungan dengan orang lain harus juga memperhatikan beberapa hal. Hal tersebut diantaranya adalah, pertama. Kita harus mampu mengidentifikasi kepada siapa kita berhubungan. Apakah mereka memberikan energi positif atau bahkan energi negatif bagi kita. Ini penting agar hubungan yang kita bina memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi kita. Kedua. Menemukan kembali cara berhubungan dengan keluarga atau teman yang selama ini terabaikan. Keluarga merupakan unsur yang penting dalam hidup kita. Entah itu keluarga dekat atau bahkan mereka yang berada jauh dari kita. Mereka harus dihubungi kembali untuk mengikat tali persaudaraan. Seringkali, karena alasan sibuk dan sebagainya, kita melupakan saudara kita. Segera hubungi dan eratkan kembali persaudaraan kita. Hubungan dengan teman juga perlu dipupuk kembali. Entah itu hubungan yang sudah erat dan dekat atau yang berada nun jauh disana. Teman-teman itu merupakan asset bagi kita dalam memberikan bantuan ketika diperlukan. Selain itu, teman merupakan kerabat jauh yang harus didekatkan agar memberikan manfaat besar kita dan teman kita. Ketiga. Membentuk hubungan baru. Kita tidak pernah tahu nasib apa yang akan kita jalani pada masa-masa yang akan datang. Dengan semakin banyaknya teman diharapkan memudahkan kita dalam menjalani kehidupan ini. Untuk itu, kita harus mau berusaha untuk menambah teman setiap hari. Selanjutnya kita bina hubungan dengan mereka dengan saling member kabar. Mereka yang baru kita kinal mungkin memiliki apa yang tidak kita miliki. Atau mereka tidak memiliki apa yang kita miliki. Dengan demikian, hubungan timbale balik antara kita dengan teman baru kita akan semakain intens. Ketiga hal diatas apabila didasari dengan cinta akan memberikan harapan bagi masa depan kita. Sebagai ungkapan Benyamin Franklin diatas, kalau kita ingin cintai, maka
mencintailah, dan jadilah orang mudah untuk dicintai. Artinya, kita harus mau menerima siapa saja teman kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya, serta mencintai mereka dengan tulus dan ikhlas. Menjalin pertemanan juga memiliki berbagai keuntungan. Berikut ini merupakan keuntungannya: 1. Menyehatkan hati, salah satu guna bersosialisasi adalah meningkatkan sistem jaringan hati. Secara psikis atau kejiwaan, punya teman banyak menandakan diri bisa diterima di pergaulan. Ini bisa membuat percaya diri. Keadaan ini membuat hati stabil dan membuat umur lebih panjang. 2. Meringankan beban, dengan berteman, apalagi punya teman dekat, bisa curhat atau membuang unek-unek pikiran, beban pikiran yang bikin stres dan BT pun hilang. Hati jadi terasa lebih enteng. Kalau beban pikiran rajin ditimbun, akibatnya hati bisa dongkol dan jengkel. Yang punya penyakit maag, lambung bisa ikut-ikutan kumat, depresi. Stres juga bisa berdampak ke fisik, bisa terkena psikomatis (penyakit karena tekanan psikis). 3. Menyamakan situasi, kalau bisa kontak atau komunikasi dengan orang banyak memang asyik. Ini membuat suasana hati jadi nyaman. Bayangkan kalau punya musuh, dunia terasa sempit karena menghindari dia. Dimana dia berada, kita jadi tidak mau ke tempat di mana musuh kita berada. Bandingkan kalau tidak punya musuh ke mana saja tidak dibenci, malah bisa diterima. 4. Menambah pengalaman, berkomunikasi dengan teman bisa menambah pengalaman. Apalagi kalau sering dapat kenalan orang-orang baru. Makin banyak dari berbagai kalangan, makin luas cakrawala yang dimilikinya. Sekarang berteman tidak kenal batas, bisa lewat chatting di internet atau e-mail. 5. Mengajar berorganisasi, biasanya di antara teman dekat ada yang “diangkat” jadi pimpinan. Dari sini bisa belajar berorganisai, meski dalam skala kecil mengatur beberapa teman. 6. Menyatukan perbedaan, Kalau lagi ngobrol dengan teman, satu-dua kali akan menghadapi perbedaan. Tapi perbedaan ini bukan untuk dihindari atau didiamkan saja, justru perbedaan membuat jadi lebih dewasa. Dengan Perbedaan bisa mengukur kapan harus memprioritaskan kepentingan sendiri dan kapan mendahulukan kepentingan teman. Kalau bisa dan biasa menerima perbedaan secara tidak langsung meminimalkan untuk tidak menjadi egois. 7. Memberikan perlindungan, mempunyai teman membuat diri kita merasa terlindungi, kalau ada masalah bisa curhat, kalau ada kesulitan bisa minta tolong. Keadaan ini membuat terlindungi dan merasa jadi nyaman. Dan tidak khawatir menghadapi apapun.
Berikut cara-cara untuk menjaga sebuah hubungan pertemanan : 1. Hormatilah teman, teman biasanya sebaya dengan kita, bahkan ada yang lebih tua dari kita, oleh karenanya sudah sepantasnya kita menghormati yang lebih tua. 2. Tidak bercanda keterlaluan. Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak. 3. Sesekali kumpul. Biasanya jika ada waktu senggang ajak teman teman kita untuk hangout bareng ke mall untuk makan ataupun sekadar jalan jalan, ini berfungsi untuk mengakrabkan diri kita. Jangan terlalu sering karena akan merasa jenuh. 4. Bantu, bantulah teman jika mengalami kesulitan, ingat membantu dalam yang postif. Jangan sesekali membantu teman jika berbuat salah apalagi melanggar hukum. 5. Ibadah berjamaah, selain mendapatkan pahala yang berlipat, beribadah dengan teman akan semakin akrab dengan teman. 6. Saling mengingatkan, itu perlu karena sifat dasar manusia adalah pelupa. 7. Berbagi, saling memberi jika mempunyai rejeki lebih. Tips dalam menjalin Pertemanan : 1. Belajar Menghargai
Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional. Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau ingin dihargai orang lain, maka kita harus menghargai orang terlebih dahulu. 2. Belajar Menghormati Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita perlu menghormati orang lain, bila kita melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Kita juga perlu menghormati orang yang lebih atau lebih maju dari kita. Atau dengan kata lain, ciptakan suasana saling menghormati di antara kita. 3. Suka Menolong Menolong merupakan suatu perbuatan yang mulia, misalnya menolong seseorang yang sedang dalam kesusahan atau menolong orang menyelesaikan masalahnya. Menolong tidak harus dengan mengeluarkan uang. Oleh karena itu jadilah orang yang suka menolong. Tapi ingat dalam menolong jangan mengharapkan balasan. Bantulah orang lain dengan penuh keikhlasan. Pertolongan yang demikian itu di hadapan Allah SWT, dinilai sebagai suatuamalan ibadah dan berpahala. 4. Mau Mengerti Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati nurani yang
terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita. 5. Mau Memberikan Pujian Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman, sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian. 6. Mau Memberikan Motivasi Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada kalanya ia mengalami masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain sebagainya, sehingga ia kehilangan semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalammembina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah.
Langkah dalam Permainan 1. Mahasiswa membagikan kertas kepada setiap siswa 2. Mahasiswa meminta masing-masing peserta untuk menuliskan 3 hal tentang dirinya, sebisa mungkin hal-hal yang jarang atau tidak banyak diketahui orang lain 3. Kumpulkan dan acak kertas dalam mangkuk, kemudian panggil siswa secara acak untuk mengambil satu kertas dan membacakan isi kertas. 4. Jika ada peserta yang bisa menebak pemilik tulisan tersebut berikan hadiah kecil padanya. Jika tidak ada satupun peserta yang bisa menebak berikan hadiah kecil pada pemilik tulisan tersebut.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016
1) Topik
: Pentingnya Konsentrasi saat Belajar
2) Bidang
: BK Belajar
3) Tujuan
:
a. Tujuan Umum
: agar peserta didik dapat memahami pentingnya
berkonsentrasi saat belajar b. Tujuan Khusus
:
-
agar siswa memahami arti penting berkonsentrasi saat belajar
-
agar siswa memahami manfaat berkonsentrasi saat belajar
-
agar siswa memahami tips agar mudah berkonsentrasi
4) Fungsi
: Pemahaman dan Pemeliharaan
5) Sasaran
: Kelas VII A SMP N 2 Berbah, Sleman
6) Waktu
: 1x40 menit
7) Pihak Terkait
:-
8) Metode/Teknik 9) Media/Alat
: Ceramah , Diskusi dan Permainan : Laptop, LCD, dan alat tulis
10) Pokok-pokok Materi : -
Arti konsentrasi
-
Manfaat berkonsentrasi saat belajar
-
Tips mudah berkonsentrasi saat belajar
-
Permainan
11) Uraian Kegiatan NO
Tahap
1.
: Uraian Layanan a. Pembimbing
Waktu membuka 10 menit
kegiatan dikelas dengan doa dan Salam Pendahuluan
b. Membina
Hubungan
baik
dengan peserta didik c. Menyampaikan layanan
tujuan
d. Menyampaikan pokok materi layanan e. Mengajak
peserta
didik
terlibat aktif dalam kegiatan layanan 2.
a. Peserta
didik
diminta 25 menit
menguraikan apa penyebab yang dirasakan siswa ketika sulit untuk berkonsentrasi saat belajar b. Siswa
mendengarkan
mengamati
secara
dan aktif
layanan yang disampaikan c. Guru BK meminta peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
dengan
Berkonsentrasi
fenomena saat
belajar
yang telah diamatai, yang Inti
sekiranya
hal-hal
belum
diketahui d. Guru
BK
menjelaskan
permainan
yang
akan
dilakukan
dikelas
beserta
teknis permainannya e. Peserta
didik
melakukan
permainan f. Peserta
didik
menyampaikan
diminta kesimpulan
terkait dengan hasil analisis informasi
mengenai
pentingnya konsentrasi saat belajar secara lisan/tertulis.
3
a. Guru BK dan siswa bersama- 5 menit Penutup
sama menyimpulkan manfaat dari
kegiatan
yang
telah
berangsung. b. Guru
BK
komitmen
menguatkan peserta
didik
terhadap hasil layanan c. Guru
BK
merencanakan
tindak lanjut dari layanan yang telah diberikan d. Guru BK mengakhiri layanan dengan doa dan salam
12) Evaluasi -
:
Evaluasi Proses
: Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung -
Evaluasi Hasil
:
Apakah Anda memahami pentingnya arti penting berkonsentrasi saat belajar?
Apakah anda memahami manfaat berkonsentrasi saat belajar?
Apakah anda memahami tips agar mudah berkonsentrasi saat belajar?
13) Sumber Bahan -
:
Suwarjo & Eva Imania (2011). 55 Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. Paramitra Publishing: Yogyakarta
-
http://belajarpsikologi.com/tips-cara-meningkatkan-konsentrasi-belajaranak/
-
http://digilib.ump.ac.id/download.php?id=1047.
-
http://www.amhardinspire.com/2014/03/manfaat-konsentrasikekuatan.html
-
Sleman, 19 Agustus 2015
Memeriksa dan Menyetujui, Guru Pembimbing
Guru Bk/Konselor
Mujiyono, S.Pd
Evi Nur Aini
NIP. 196610182005011004
NIM.12104241081
MATERI A. ARTI PENTING DAN MANFAAT BERKONSENTRASI SAAT BELAJAR Konsentrasi menurut Sardiman (2007: 40) dimaksudkan memusatkan segenapkekuatan perhatian pada suatu situasi belajar.Konsentrasi menurut Slameto (2003: 86) adalah pemusatan pikiran terhadap suatuhal dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajarkonsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran denganmengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak terlepas dari berpikir dan konsentrasi. Terlebih saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak jarang banyak siswa yang merasakan sulit untuk berkonsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran didepan kelas. Konsetrasi didalam kelas tentu saangat penting bagi siswa, apalagi untuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu bonus dari berkonsentrasi penuh saat pembelajaran dikelas adalah nilai yang baik. Penyebab dari sulitnya siswa atau anak untuk berkonsentrasi saat belajar antara lain, kurang menyukai pelajaran yang tengah disampaikan, merasa ngantuk dikelas, melamunkan masalah yang sedang dialami, suasana dan konidis lingkungan yang kurang kondusif, kondisi kesehatan jasmana, dan lain-lain. B. TIPS MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR 1. Tidur Nyenyak Di Malam Hari Jika Anda ingin memiliki hari yang sukses, maka sangat penting bagi Anda untuk memastikan Anda tidur dengan nyenyak di malam hari. Jika Anda tidak tidur dengan baik di malam hari, maka konsentrasi Anda tidak akan berjalan dengan baik pada hari berikutnya. 2. Minum Banyak Air Jika Anda tidak minum cukup banyak air, otak Anda akan menjadi lesu. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika Anda minum banyak air. Minum air akan membantu untuk meningkatkan konsentrasi Anda. 3. Tingkatkan Aktivitas Fisik Anda Jika Anda ingin meningkatkan konsentrasi, maka Anda harus mencoba untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Olahraga secara teratur tidak hanya membantu penampilan fisik Anda tetapi juga meningkatkan konsentrasi Anda.
4. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak. misal sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas 5. Tempat yang tenang dan nyaman Hindari lokasi belajar yg berisik/mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah anda di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau anda sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang cemerlang C. Manfaat Konsentrasi Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika kita dapat berkonsentrasi: 1. Meningkatkan Daya Ingat Konsentrasi akan membuat ingatan semakin tajam. Ketika kita terbiasa berkonsentrasi dalam suatu hal, secara tidak langsung kita sedang melatih daya ingat kita. Dikarenakan terus dilatih maka daya ingat tersebut semakin kuat. 2. Paham terhadap Materi pelajaran Manakala siswa mampu berkonsentrasi saat belajar dikelas, mampu memperhatikan penjelasan guru dengan baik maka stimulus atau materi yang disampaikan guru akan tersampaikan kepada siswa. Sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan. 3. Meningkatkan Prestasi Akademik Ketika siswa mampu berkonsentrasi dengan baik saat guru menerangkan atau saat kegiatan belajar mengajar dikelas, maka siswa dapat paham dan mengingat materi pelajaran. Sehingga saat ujian nantinya dapat mengerjakan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016
14) Topik
: Pentingnya Konsentrasi saat Belajar
15) Bidang
: BK Belajar
16) Tujuan
:
c. Tujuan Umum
: agar peserta didik dapat memahami pentingnya
berkonsentrasi saat belajar d. Tujuan Khusus
:
-
agar siswa memahami arti penting berkonsentrasi saat belajar
-
agar siswa memahami manfaat berkonsentrasi saat belajar
-
agar siswa memahami tips agar mudah berkonsentrasi
17) Fungsi
: Pemahaman dan Pemeliharaan
18) Sasaran
: Kelas VII B SMP N 2 Berbah, Sleman
19) Waktu
: 1x40 menit
20) Pihak Terkait
:-
21) Metode/Teknik
: Ceramah , Diskusi dan Permainan
22) Media/Alat
: Laptop, LCD, dan alat tulis
23) Pokok-pokok Materi : -
Arti konsentrasi
-
Manfaat berkonsentrasi saat belajar
-
Tips mudah berkonsentrasi saat belajar
-
Permainan
24) Uraian Kegiatan NO
Tahap
1.
: Uraian Layanan f. Pembimbing
Waktu membuka 10 menit
kegiatan dikelas dengan doa dan Salam Pendahuluan
g. Membina
Hubungan
baik
dengan peserta didik h. Menyampaikan layanan
tujuan
i. Menyampaikan pokok materi layanan j. Mengajak
peserta
didik
terlibat aktif dalam kegiatan layanan 2.
g. Peserta
didik
diminta 25 menit
menguraikan apa penyebab yang dirasakan siswa ketika sulit untuk berkonsentrasi saat belajar h. Siswa
mendengarkan
mengamati
secara
dan aktif
layanan yang disampaikan i. Guru BK meminta peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
dengan
Berkonsentrasi
fenomena saat
belajar
yang telah diamatai, yang Inti
sekiranya
hal-hal
belum
diketahui j. Guru
BK
menjelaskan
permainan
yang
akan
dilakukan
dikelas
beserta
teknis permainannya k. Peserta
didik
melakukan
permainan l. Peserta
didik
menyampaikan
diminta kesimpulan
terkait dengan hasil analisis informasi
mengenai
pentingnya konsentrasi saat belajar secara lisan/tertulis.
3
e. Guru BK dan siswa bersama- 5 menit Penutup
sama menyimpulkan manfaat dari
kegiatan
yang
telah
berangsung. f. Guru
BK
komitmen
menguatkan peserta
didik
terhadap hasil layanan g. Guru
BK
merencanakan
tindak lanjut dari layanan yang telah diberikan h. Guru BK mengakhiri layanan dengan doa dan salam
25) Evaluasi -
:
Evaluasi Proses
: Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung -
Evaluasi Hasil
:
Apakah Anda memahami pentingnya arti penting berkonsentrasi saat belajar?
Apakah anda memahami manfaat berkonsentrasi saat belajar?
Apakah anda memahami tips agar mudah berkonsentrasi saat belajar?
26) Sumber Bahan -
:
Suwarjo & Eva Imania (2011). 55 Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. Paramitra Publishing: Yogyakarta
-
http://belajarpsikologi.com/tips-cara-meningkatkan-konsentrasi-belajaranak/
-
http://digilib.ump.ac.id/download.php?id=1047.
-
http://www.amhardinspire.com/2014/03/manfaat-konsentrasikekuatan.html
Sleman, 19 Agustus 2015
Memeriksa dan Menyetujui, Guru Pembimbing
Guru Bk/Konselor
Mujiyono, S.Pd
Evi Nur Aini
NIP. 196610182005011004
NIM.12104241081
MATERI D. ARTI PENTING DAN MANFAAT BERKONSENTRASI SAAT BELAJAR Konsentrasi menurut Sardiman (2007: 40) dimaksudkan memusatkan segenapkekuatan perhatian pada suatu situasi belajar.Konsentrasi menurut Slameto (2003: 86) adalah pemusatan pikiran terhadap suatuhal dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dalam belajarkonsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap suatu mata pelajaran denganmengesampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak terlepas dari berpikir dan konsentrasi. Terlebih saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas, tidak jarang banyak siswa yang merasakan sulit untuk berkonsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran didepan kelas. Konsetrasi didalam kelas tentu saangat penting bagi siswa, apalagi untuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Selain itu bonus dari berkonsentrasi penuh saat pembelajaran dikelas adalah nilai yang baik. Penyebab dari sulitnya siswa atau anak untuk berkonsentrasi saat belajar antara lain, kurang menyukai pelajaran yang tengah disampaikan, merasa ngantuk dikelas, melamunkan masalah yang sedang dialami, suasana dan konidis lingkungan yang kurang kondusif, kondisi kesehatan jasmana, dan lain-lain. E. TIPS MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR 6. Tidur Nyenyak Di Malam Hari Jika Anda ingin memiliki hari yang sukses, maka sangat penting bagi Anda untuk memastikan Anda tidur dengan nyenyak di malam hari. Jika Anda tidak tidur dengan baik di malam hari, maka konsentrasi Anda tidak akan berjalan dengan baik pada hari berikutnya. 7. Minum Banyak Air Jika Anda tidak minum cukup banyak air, otak Anda akan menjadi lesu. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika Anda minum banyak air. Minum air akan membantu untuk meningkatkan konsentrasi Anda. 8. Tingkatkan Aktivitas Fisik Anda Jika Anda ingin meningkatkan konsentrasi, maka Anda harus mencoba untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Olahraga secara teratur tidak hanya membantu penampilan fisik Anda tetapi juga meningkatkan konsentrasi Anda.
9. Cari Tahu Metode Belajar Yang Tepat Coba saja aktivitas tertentu yang menurut kamu dapat menunjang masuknya materi pelajaran ke dalam otak. misal sambil mendengarkan musik, sambil menyanyi, sambil keliling-keliling, sambil corat-coret kertas 10. Tempat yang tenang dan nyaman Hindari lokasi belajar yg berisik/mudah menghilangkan konsentrasi belajar kita. Bila perlu menyendirilah anda di kamar tanpa suara apapun. Beritahu orang-orang di rumah kalau anda sedang belajar dan mohon untuk tidak diganggu beberapa waktu demi masa depan yang cemerlang F. Manfaat Konsentrasi Berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan ketika kita dapat berkonsentrasi: 4. Meningkatkan Daya Ingat Konsentrasi akan membuat ingatan semakin tajam. Ketika kita terbiasa berkonsentrasi dalam suatu hal, secara tidak langsung kita sedang melatih daya ingat kita. Dikarenakan terus dilatih maka daya ingat tersebut semakin kuat. 5. Paham terhadap Materi pelajaran Manakala siswa mampu berkonsentrasi saat belajar dikelas, mampu memperhatikan penjelasan guru dengan baik maka stimulus atau materi yang disampaikan guru akan tersampaikan kepada siswa. Sehingga siswa dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan. 6. Meningkatkan Prestasi Akademik Ketika siswa mampu berkonsentrasi dengan baik saat guru menerangkan atau saat kegiatan belajar mengajar dikelas, maka siswa dapat paham dan mengingat materi pelajaran. Sehingga saat ujian nantinya dapat mengerjakan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016 1) Topik
: Pentingnya Keterbukaan dalam Pertemanan
2) Bidang
: BK Sosial
3) Tujuan
:
a. Tujuan Umum
: agar peserta didik dapat memahami pentingnya keterbukaan
dalam pertemanan b. Tujuan Khusus
:
-
agar siswa memahami arti penting keterbukaan dalam pertemanan
-
agar siswa memahami manfaat keterbukaan dalam pertemanan
4) Fungsi
: Pemahaman dan Pemeliharaan
5) Sasaran
: Kelas VII C SMP N 2 Berbah
6) Waktu
: 1x40 menit
7) Pihak Terkait
:-
8) Metode/Teknik
: Ceramah , Diskusi dan Permainan
9) Media/Alat
: Laptop, LCD, dan alat tulis
10) Pokok-pokok Materi : -
Arti penting keterbukaan dalam pertemanan
-
Manfaat keterbukaan dalam pertemanan
-
Permainan
11) Uraian Kegiatan NO
Tahap
1.
: Uraian Layanan a. Pembimbing
Waktu membuka 10 menit
kegiatan dikelas dengan doa dan Salam b. Membina
Hubungan
baik
dengan peserta didik Pendahuluan
c. Menyampaikan
tujuan
layanan d. Menyampaikan pokok materi layanan e. Mengajak
peserta
didik
terlibat aktif dalam kegiatan
layanan 2.
a. Peserta didik diminta untuk 25 menit menguraikan arti pertemanan secara lisan b. Siswa
mendengarkan
mengamati
secara
dan aktif
layanan yang disampaikan c. Guru BK meminta peserta didik merumuskan pertanyaan terkait
dengan
fenomena
keterbukaan
dalam
pertemanan
yang
telah
diamatai, yang sekiranya halInti
hal belum diketahui d. Guru
BK
menjelaskan
permainan
yang
akan
dilakukan
dikelas
beserta
teknis permainannya e. Peserta
didik
melakukan
permainan f. Peserta
didik
menyampaikan
diminta kesimpulan
terkait dengan hasil analisis informasi
mengenai
keterbukaan
dalam
pertemanan
secara
lisan/tertulis. 3
a. Guru BK dan siswa bersama- 5 menit sama menyimpulkan manfaat dari
kegiatan
yang
telah
berangsung. Penutup
b. Guru
BK
komitmen
menguatkan peserta
didik
terhadap hasil layanan c. Guru
BK
merencanakan
tindak lanjut dari layanan
yang telah diberikan d. Guru BK mengakhiri layanan dengan doa dan salam
12) Evaluasi
:
Evaluasi Proses
: Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung
Evaluasi Hasil
:
-
Apakah Anda memahami pentingnya arti keterbukaan dalam pertemanan?
-
Apakah anda memahami manfaat adanya keterbukaan dalam pertemanan?
13) Sumber Bahan -
:
Suwarjo & Eva Imania (2011). 55 Permainan dalam Bimbingan dan Konseling. Paramitra Publishing: Yogyakarta
-
Hanifia, Nur Sania. (2013). Meningkatkan Keterbukaan diri dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya melalui Bimbingan Kelompok teknik Johari Window Pada SiswaKelas XI IS 1 SMA Walisongo Pecangan Jepara Tahun Ajaran 2011/2012. Universitas Negeri Semarang: Semarang Yogyakarta, 20 Yogyakarta 2015
Memeriksa dan Menyetujui, Guru Pembimbing
Guru Bk/ Konselor
Mujiyono, S.Pd
Evi Nur Aini
NIP. 196610182005011004
NIM. 12104241081
MATERI A. ARTI KETERBUKAAN DALAM PERTEMANAN Johnson (1981) dalam Supratiknya (1995: 14) menegmukakan bahwa pembukaan diri atau keterbukaan diri adalah mengungkapkan reaksi atau tanggapan kita terhadap situasi yang sedang kita hadapi serta memberikan informasi tentang masa lalu yang relevan atau yang berguna untuk memahami tanggapan kita dimasa kini tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari seorang manusia sebagai makhluk sosial tentu memiliki teman atau kerabat, dalam hubungan pertemanan tersebut didalmnya terdapat individu yang unik, individu yang memilikisifatdan kepribadian yang bermacam-macam pula. Dari berbagai macam sifat dan kepribadian individu dalam hubungan pertemanan tersebut tidak jarang terjadi ketidak cocokan atau permaslahan lainnya. Ketidakcocokan seringkali terjadi akibat dari sifat salah satu indiviidu dalam hubungan pertemanan tersebut, membuat individu yang lain merasa tidak nyaman. Untuk meneyelesaikan permasalahan ketidakcocokan dalam pertemanan diperlukan adanya keterbukaan, keterbukaan dalam hubungan pertemanan penting agar tidak terjadi misunderstanding, selain itu agar meminimalisir konflik yang mungkin terjadi, saling terbuka mengenai kekurangan dari diri masing-masing individu agar terjadi toleransi dalam hubungan pertemanan tersebut.
B. MANFAAT ADANYA KETERBUKAAN DALAM PERTEMANAN Berikut adalah manfaat yang mungkin terjadi, apabila didalam sebuah hubungan pertemanan telah terdapat adanya saling keterbukaan, antara lain: 1. Mengerti dan memahami keadaan teman, jika dalam sebuah hubungan pertemanan terdapat keterbukaan didalamnya maka kita akan mengerti dan memahami keadaan teman kita. Sehingga kita dapat menyesuaikan atau mengambil sikap yang sesuai terhadap teman kita. 2.
Paham terhadap karakter teman, setiap orang itu unik memiliki karakternya masing-masing. Oleh karena itu penting bagi kitauntuk memiliki keterbukaan dalam hubungan pertemananagar kita tahudan paham terhadap karakter teman kita.
3. Dapat meminimalisir terjadinya konflik, dengan adanya keterbukaan dalam hubungan pertemanan kita maka kita dapat paham apa yang tengah ia rasakan, sehingga kita dapat menentukan sikap kita terhadapnya sehingga apabila teman kita sedang tidak mood misalnya, tidak menimbulkan cekcok kecil ataupun konflik. C. Permainan Permainan ini disebut “Knowing Your Partner Deeper” Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari dua orang. Setelah berpasangan-pasangan,salah satu siswa dalam kelompok diminta menanyakan hal apapun yang berkaitan dengan pasangannya. Setelah selesai kemudian bergantian. Manfaat dari permainan ini yaitu siswa dapat mempraktikan contoh keterbukaan diri, siswa dapat memahami temannya sehingga mengerti akan manfaat dari keterbukaan diri dalam hubungan pertemanan.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER 1 TAHUN 2015/2016 1. Topik
: Ragu pada Kemampuan Diri Sendiri
2. Bidang
: BK Karir
3. Tujuan
:
a. Tujuan Umum
: agar peserta didik percaya diri dengan kemampuannya
sendiri. b. Tujuan Khusus
:
-
agar siswa memahami pentingnya percaya pada kemampuan sendiri
-
agar siswa memahami tips percaya pada kemampua diri sendiri
4. Fungsi
: Pemahaman dan Pemeliharaan
5. Sasaran
: Kelas VII D SMP N 2 Berbah
6. Waktu
: 1x40 menit
7. Pihak Terkait
:-
8. Metode/Teknik
: Ceramah dan Diskusi
9. Media/Alat
: Laptop, LCD, dan alat tulis
10. Pokok-pokok Materi : -
Pentingnya percaya pada kemampuan sendiri
-
Tips percaya pada kemampuan sendiri
11. Uraian Kegiatan NO
Tahap
1.
: Uraian Layanan
Waktu membuka 10 menit
a. Pembimbing
kegiatan dikelas dengan doa dan Salam b. Membina
Hubungan
baik
dengan peserta didik c. Menyampaikan Pendahuluan
tujuan
layanan d. Menyampaikan pokok materi layanan e. Mengajak
peserta
didik
terlibat aktif dalam kegiatan layanan
2.
f. Guru BK menjelaskan tentang 25 menit pentingnya percaya diri pada kemampuannya sendiri. g. Siswa
mendengarkan
mengamati
secara
dan aktif
layanan yang disampaikan. h. Guru Bk memutarkan video mengenai potensi diri. i. Guru Bk mengajak siswa untuk Inti
berdiskusi
masalah
mengenai
keraguan
pada
kemampuannya sendiri dan bagaimana
siswa
mampu
mengatasinya. j. Peserta
didik
menyampaikan
diminta kesimpulan
terkait dengan hasil analisis informasi mengenai percaya pada kemmpuan diri secara lisan/tertulis. 3
k. Pembimbing
dan
siswa 5 menit
bersama-sama menyimpulkan manfaat dari kegiatan yang telah berangsung. l. Pembimbing komitmen
menguatkan peserta
didik
terhadap hasil layanan
Penutup
m. Pembimbing
merencanakan
tindak lanjut dari layanan yang telah diberikan n. Pembimbing layanan salam
12. Evaluasi
:
dengan
mengakhiri doa
dan
a. Evaluasi Proses
: Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa saat
kegiatan layanan berlangsung b. Evaluasi Hasil
Apakah Anda
: memahami pentingnya percaya pada kemampuan diri
sendiri?
Apakah anda memahami tips agar percaya pada kemampuan sendiri?
13. Sumber Bahan : Tim Paramitra.2011.”Materi Konseling”.Yogyakarta: Paramita Publishing. -
Bimbingan
dan
http://pemetaanpikiran.blogspot.com/2012/03/percaya-pada-kemampuan-dirisendiri.html
-
Wongso, Andrie.2013.Percaya Pada Potensi Diri Sendiri. Diakses di http://www.andriewongso.com/articles/details/11073/Percaya-Pada-Potensi-DiriSendiri)
-
https://www.youtube.com/watch?v=5TCj_Ci5maM
Yogyakarta, 21 Agustus 2015
Memeriksa dan Menyetujui, Guru Pembimbing
Guru Bk/Konselor
Mujiyono, S.Pd
Evi Nur Aini
NIP. 196610182005011004
NIM.12104241081
Materi
Dalam hidup kita selalu menghadapi berbagai ujian dan tantangan. Untuk itu, kita sebenarnya sudah dipersiapkan menghadapinya. Berbagai kemampuan dan kapasitas yang bernama Potensi Diri sudah “menyatu” di tiap individu untuk kemudian digunakan saling melengkapi satu sama lain. Karena sesungguhnya, tak ada satu pun makhluk yang tercipta tanpa manfaatnya masing-masing. Dan sejatinya, antar-makhluk menjadi pelengkap “puzzle” bagi yang lain.
Orang yang berpikir positif dalam keseharianya akan mempunyai alasan untuk merasa bangga terhadap dirinya sendiri, karena ia memang layak untuk mendapatkan itu. Tidak ada istilah kata lemah, ragu, kurang, terbatas dan bimbang dalam dirinya. Mereka menjadi terbiasa untuk menjadikreatif dan selektif dalam berpikir, menerima pikiranpikiran positif dan menghilangkan pikiran-pikiran negatif. Di dalam dunia ini banyak sekali orang yang cukup potensial, tetapi tidak bisa menjadi unggul. Salah satu sebabnya karena mereka merasa tidak percaya pada kemampuanya sendiri yang sebenarnya dia miliki. Kesuksesan atau kegagalan seseorang baik dalam urusan masa depan hidupnya, bisnis dan lainya sangat bergantung pada bagaimana ia mempercayakan dirinya pada kemampuan yang dimilikinya. Artinya, Banyak orang yang gagal dalam hidupnya bukan karena tidak memiliki kemampuan, melainkan karena mereka tidak percaya diri pada potensiyangdimilikinya. Perlu ditegaskan lagi bahwa pikiran positif akan mampu membentuk dan memperkuat karakter dan kepribadian orang. Makanya, bagi orang yang selalu berpikir positif kepribadianya akan terbentuk lebih matang. Dan Tidak perlu merasa kawatir dan ragu akan kemampuan yang anda miliki saat ini. Yang terpenting adalah anda harus membangun kebiasaan agar selalu berpikir positif dengan melihat kemampuan dan potensi yang ada dalam diri Anda, serta percaya bahwa Anda akan mampu melakukan hal-hal yang hebat. Di antara orang-orang yang sudah meraih cita-cita besarnya dan menjadi terkenal sampai sekarang, jangan disangka bahwa mereka tidak memiliki kelemahan. Mereka adalah orang memanfaatkan kelemahan dan kekurangan dirinya menjadi kekuatan. Mereka melakukan sesuatu yang orang lain tidak mampu melakukan. Thomas A. Edison, dia adalah orang yang menemukan listrik pertama kalinya. Sebelumya dia adalah penjual koran di gerbong-gerbong kereta api. Bahkan di adalah otang yang tuli. Napoleon, sang penakluk dunia dari Prancis, ternyata seorang yang bertubuh pendek dan kecil. Napoleon hanya keturunan kelas rendahan dan jauh dari kategori Cerdas. Plato, seorang ahli mantiq yang di jadikan rujukan orang-orang sesudahnya ternyata memiliki tubuh yang bungkuk. Ada banyak contoh lain yang menjadi literatur yang menunjukan bahwa orang-orang dengan fisik dan kemampuan terbatas, ternyata bisa melakukan hal-hal besar yang bisa merubah dunia. Lalu apa yang memberi orang-orang besar ini stamina untuk mengatasi kekurangan yang mereka miliki?... Tidak lain karena mereka percaya akan kemampuan dan potensi yang mereka miliki, sehingga dengan dengan kelemahan dan kekuranganya menjadikan ia justru semakin
kuat. Pikiran positif akan menjadikan kelemahan dan kekurangan menjadi kekuatan hebat, dan tak menjadikan anda berhenti berusaha. Bukankah hal ini menunjukan bahwa sangat luar biasanya bila kita mempercayai kemampuan kita sendiri. Berhentilah meremehkan kekuatan pikiran dan diri Anda sendiri. Dengan sikap positif, seseorang akan meraih mutiara kehidupan, dan kebahagiaan. Karena sikap positif, hidup seseorang akan menjadi lebih bermakna, memberikan kebaikan serta manfaat pada dirinya. Sikap yang baik tak ubahnya segumpal batu berlian yang selalu memberikan keberuntungan. Sikap positif ibarat lilin yang selalu memberikan penerangan dalam kegelapan. Begitu pula sebaliknya, jika diri anda selalu berpikir negatif maka anda akan memandang hidup selalu berkabut dan menakutkan. KIta akan selalu berpandangan buruk. Untuk itu, sekarang pilihanya ada di tangan Anda. Jika Ingin hidup kita lebih bermakna, mencapai semua keinginan dan harapan, serta memberikan sinar cahaya pada perjalanan hidup maka, rubahlah sikap anda menjadi positif. Niscaya akan membawa kepada keberhasilan yang belum anda bayangkan sebelumnya.
TIPS MENINGKATKAN RASA PERCAYA AKAN KEMAMPUAN DIRI Ada beberapa kiat praktis untuk meningkatkan rasa percaya diri. Utamanya meliputi aspek kemauan, pemahaman serta ketrampilan. Untuk memenuhi aspek kemauan, Anda perlu melakukan berbagai usaha. Antara lain : 1. Kerjakan setiap aktivitas dengan penuh tanggung jawab, memiliki landasan nilai (value) dan prinsip-prinsip yang kuat. 2. Milikilah kebiasaan menerima. Ini akan meningkatkan rasa memiliki. 3. Tingkatkan rasa tanggung jawab pribadi. Dengan itu, rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan problem akan tumbuh. 4. Memiliki kebiasaan mempertahankan hak. Dengan cara mendorong sikap percaya diri untuk membela hak-hak kita yang hilang. 5. Milikilah kebiasaan hidup dengan tujuan. Tanpa tujuan yang kuat tidak akan ada target dan kurang termotivasi untuk melakukan aktifitas yang baik sekalipun. 6. Memiliki integrasi diri. Kekuatan utama bagi penyeru kebaikan terletak pada kekuatan integritas, yaitu kesatuan antara ucapan, statment tertulis dan tindakan kita.
Sedangkan untuk aspek pemahaman dan ketrampilan, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Memiliki catatan/ referensi materi dan agenda yang rapi. Siapkan materi yang akan disampaikan. Bacalah buku-buku referensi, ini sangat membantu meningkatkan pemahaman. Milikilah hafalan yang baik. Orang berbicara mengandalkan apa yang diingat. Ambil selalu kesempata untuk tampilan dimuka umum kapan saja. Sebagai latihan melancarkan kemampuan bicara dan kontrol diri. 6. Ikutilah beberapa pelatihan, semisal pelatihan Training for Trainer, atau sejenis pelatihan untuk pelatihan dan fasilitator yang membekali skill mengajar.
HASIL SOSIOMETRI KELAS VII A
A. INPUT DATA SOSIOMETRI
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Nama ABU RIZAL RAMADHAN AIDAH NUR FITRIANI AMALIA INTAN ARVITASARI ANDI LANI JAYA SUKMA ANNISA NUR SHOLEKHAH AULIA NURFADILLA RIZKY MAHARDIKA AVIORRA SULUH SEKAR PRAWINGGA CANDRA SAPTO HADI CHANDRA ADIWIJAYA CRISCO SA'BAN ARYANEGARA DHAFI ALFITRA ADI KUSUMA DIAH AYU QEEN LAILATUL JANNAH DINDA SYALWA AYUNDA FITRA MAULANA GILANG ANGKASA PUTRA HANIFAH
Jenis kelamin L P P P P P
Pil 1
Pil 2
Pil 3
22 7 4 3 28 5
27 4 13 17 18 24
9 30 17 13 31 16
P
2
25
30
L L L L P P L L P
11 1 14 10 30 17 10 23 2
21 27 29 8 4 4 23 9 4
29 15 11 29 7 3 26 11 13
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
INTAN MEILANININGRUM LATIFAH NUUR AINI M. SATRIO UTOMO MAY LINDA NUR SANTY MU'ARIF BAYU SAPUTRO MUHAMMAD IHSANUDIN MUHAMMAD ISMAIL RIDWAN MUSYAROFAH NURUL MAISAROH NURUL FAUZIYYAH NUUR IHSAN RUSYDI RIDWAN PADMALI RISSA ARIYANTY SAISYA HENDRA KARTIKA SYAHIDAH RAHAYU WARSITA VIVI ANDRIYANI WIDHI FITRIA SUKMA
B. TABULASI ARAH PILIHAN Jumlah data : 32 Jumlah laki-laki : 14 Jumlah perempuan : 18
P P L P L L L P P L L P L P P P
24 31 19 32 8 1 19 17 7 8 9 5 8 25 18 20
13 25 22 28 29 9 15 20 18 29 22 7 11 18 30 28
4 5 1 24 11 14 9 6 30 14 15 2 10 7 5 24
Pemilih / Penolak N o.
Nama
1.
ABU RIZAL RAMADHAN
2.
AIDAH NUR FITRIANI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
ANDI LANI JAYA SUKMA
5.
ANNISA NUR SHOLEKHAH
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 7
1 8
1
1 9
2 0
2 1
3
1
AMALIA 3. INTAN ARVITASARI 4.
1 0
2 2
2 3
2 6
2 7
1
1
2 8
2 9
3 0
2
2
2
1
3
3 3
1
3
3
1
CANDRA SAPTO HADI
3
1
2 3
3 1
3
2 1
AVIORRA SULUH 7. SEKAR PRAWINGGA
9. CHANDRA
2 5
1
AULIA NURFADILLA 6. RIZKY MAHARDIKA
8.
2 4
1 2
2
1 2
3
3
1 1
3 2
Bobo Bobo t t Pemi Penol lih ak 7
0
7
0
4
0
12
0
8
0
1
0
10
0
11
0
9
0
ADIWIJAYA CRISCO SA'BAN 10. ARYANEGAR A
1
DHAFI 11. ALFITRA ADI KUSUMA
1
1
3
3
3
3
7
0
2
8
0
0
0
6
0
5
0
4
0
1
0
9
0
9
0
3
0
DIAH AYU QEEN 12. LAILATUL JANNAH DINDA 13. SYALWA AYUNDA 14.
2 3
3
FITRA MAULANA
1
GILANG 15. ANGKASA PUTRA INTAN 17. MEILANININ GRUM 18.
LATIFAH NUUR AINI
19. M. SATRIO
3
3
16. HANIFAH
2 3 2
3
3 3 2
1
1
2
2 1
2
1
UTOMO 20.
MAY LINDA NUR SANTY
2
MU'ARIF 21. BAYU SAPUTRO 22.
2
MUHAMMAD 1 IHSANUDIN
2
MUHAMMAD 23. ISMAIL RIDWAN
2
MUSYAROFA 24. H NURUL MAISAROH 25.
NURUL FAUZIYYAH
26.
NUUR IHSAN RUSYDI
27.
RIDWAN PADMALI
28.
RISSA ARIYANTY
2
1
2
2
1
1
3
3
2
1
3 2
2 1
2
SAISYA 29. HENDRA KARTIKA 30. SYAHIDAH
1
3 3
3
2
3
2 2
1
2 3
2
5
0
2
0
7
0
8
0
7
0
7
0
1
0
4
0
7
0
8
0
8
0
RAHAYU WARSITA
31.
VIVI ANDRIYANI
32.
WIDHI FITRIA SUKMA
3
1 1
4
0
3
0
C. INDEKS PEMILIHAN
No.
Nama
Nilai
1.
ABU RIZAL RAMADHAN
7 / 31 = 0.23
2.
AIDAH NUR FITRIANI
7 / 31 = 0.23
3.
AMALIA INTAN ARVITASARI
4 / 31 = 0.13
4.
ANDI LANI JAYA SUKMA
12 / 31 = 0.39
5.
ANNISA NUR SHOLEKHAH
8 / 31 = 0.26
6.
AULIA NURFADILLA RIZKY MAHARDIKA 1 / 31 = 0.03
7.
AVIORRA SULUH SEKAR PRAWINGGA
10 / 31 = 0.32
8.
CANDRA SAPTO HADI
11 / 31 = 0.35
9.
CHANDRA ADIWIJAYA
9 / 31 = 0.29
10. CRISCO SA'BAN ARYANEGARA
7 / 31 = 0.23
11. DHAFI ALFITRA ADI KUSUMA
8 / 31 = 0.26
12. DIAH AYU QEEN LAILATUL JANNAH
0 / 31 = 0
13. DINDA SYALWA AYUNDA
6 / 31 = 0.19
14. FITRA MAULANA
5 / 31 = 0.16
15. GILANG ANGKASA PUTRA
4 / 31 = 0.13
16. HANIFAH
1 / 31 = 0.03
17. INTAN MEILANININGRUM
9 / 31 = 0.29
18. LATIFAH NUUR AINI
9 / 31 = 0.29
19. M. SATRIO UTOMO
3 / 31 = 0.1
20. MAY LINDA NUR SANTY
5 / 31 = 0.16
21. MU'ARIF BAYU SAPUTRO
2 / 31 = 0.06
22. MUHAMMAD IHSANUDIN
7 / 31 = 0.23
23. MUHAMMAD ISMAIL RIDWAN
8 / 31 = 0.26
24. MUSYAROFAH NURUL MAISAROH
7 / 31 = 0.23
25. NURUL FAUZIYYAH
7 / 31 = 0.23
26. NUUR IHSAN RUSYDI
1 / 31 = 0.03
27. RIDWAN PADMALI
4 / 31 = 0.13
28. RISSA ARIYANTY
7 / 31 = 0.23
29. SAISYA HENDRA KARTIKA
8 / 31 = 0.26
30. SYAHIDAH RAHAYU WARSITA
8 / 31 = 0.26
31. VIVI ANDRIYANI
4 / 31 = 0.13
32. WIDHI FITRIA SUKMA
3 / 31 = 0.1
D. HASIL SOSIOGRAM
C. Evaluasi 1. Laporan Bimbingan Kelompok 2. Laporan Konseling Kelompok 3. Laporan Konseling Individual 4. Laporan Home Visit
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Kelas
: IX C
Tanggal
: 27 Agustus 2015
Materi
: Permasalahan Pribadi Kegiatan kelompok dilaksanakan pada hari kamis jam ke tiga sesuai dengan jadwal
yang ada. Pelaksanakan dilakakukan dengan terencana karena mengambil masalah dengan acuan analisis MLM . Konseling membagi siswa menjadi 7 kelompok, kemudian konseling menunjuk siswa yang bermasalah menurut instrumen MLM untuk menjadi ketua dalam kelompok kecil tersebut. Setiap kelompok memiliki materi masalah yang berbeda-beda, diantaranya ada : kurang konsentrasi, kurang rajin, malas, sering terburu-buru, bingung menentukan pilihan, mudah ragu-ragu, dan pelupa. Kemudian masing-masing kelompok kecil mendiskusikan penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut. Semua siswa terlihat antusias dalam diskusi. Kemudian setelah itu siswa diminta menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelompok besar.
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Kelas
: VII B
Tanggal
: 27 Agustus 2015
Materi
: Permasalahan Belajar Kegiatan bimbingan kelompok dilaksanakan pada hari kamis jam ke lima sesuai
dengan jadwal yang ada. Pelaksanaan dilakukan dengan terencana karena mengambil masalah dengan acuan analisis MLM . Konseling membagi siswa menjadi 7 kelompok, kemudian konseling menunjuk siswa yang bermasalah menurut instrumen MLM untuk menjadi ketua dalam kelompok kecil tersebut. Setiap kelompok memiliki materi masalah diskusi yang berbeda-beda, diantaranya ada : kurang konsentrasi saat belajar, bosan saat pelajaran, mengantuk saat belajar, belum bisa beljar dengan baik dan tekun, belum bisa membagi waktu belajar, sering menundanunda mengerjakan
PR, dan malas. Kemudian masing-masing kelompok kecil
mendiskusikan penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut. Semua siswa terlihat antusias dalam diskusi. Kemudian setelah itu siswa diminta menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelompok besar.
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Kelas
: VII C
Tanggal
: 29 Agustus 2015
Materi
: Permasalahan Sosial Kegiatan bimbingan kelompok dilaksanakan pada hari sabtu jam ke tiga sesuai
dengan jadwal yang ada. Pelaksanaan dilakukan dengan terencana karena mengambil masalah dengan acuan analisis MLM . Konseling membagi siswa menjadi 7 kelompok, kemudian konseling menunjuk siswa yang bermasalah menurut instrumen MLM untuk menjadi ketua dalam kelompok kecil tersebut. Setiap kelompok memiliki materi masalah diskusi yang berbeda-beda, diantaranya ada : sering mengejek teman, sering dibully, sering berantem sama saudara, lebih nyaman bergaul dengan yang seumuran, benci teman egois dan munafik, kurang percaya diri ketika berhadapan dengan lawan jenis, dan ingin lebih dihargai. Kemudian masing-masing kelompok kecil mendiskusikan penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut. Semua siswa terlihat antusias dalam diskusi. Kemudian setelah itu siswa diminta menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelompok besar.
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Kelas
: VII D
Tanggal
: 29 Agustus 2015
Materi
: Permasalahan Pribadi Kegiatan bimbingan kelompok dilaksanakan pada hari sabtu jam ke empat sesuai
dengan jadwal yang ada. Pelaksanaan dilakukan dengan terencana karena mengambil masalah dengan acuan analisis MLM . Konseling membagi siswa menjadi 7 kelompok,
kemudian konseling menunjuk siswa yang bermasalah menurut instrumen MLM untuk menjadi ketua dalam kelompok kecil tersebut. Setiap kelompok memiliki materi masalah diskusi yang berbeda-beda, diantaranya ada : bingung menentukan pilihan, mudah bosan, kurang disiplin, kurang teliti, kurang rajin, mudah galau, dan boros. Kemudian masing-masing kelompok kecil mendiskusikan penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut. Semua siswa terlihat antusias dalam diskusi. Kemudian setelah itu siswa diminta menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelompok besar.
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Kelas
: IX D
Tanggal
: 29 Agustus 2015
Materi
: Permasalahan Pribadi Kegiatan bimbingan kelompok dilaksanakan pada hari sabtu jam ke empat sesuai
dengan jadwal yang ada. Pelaksanaan dilakukan dengan terencana karena mengambil masalah dengan acuan analisis MLM . Konseling membagi siswa menjadi 7 kelompok, kemudian konseling menunjuk siswa yang bermasalah menurut instrumen MLM untuk menjadi ketua dalam kelompok kecil tersebut. Setiap kelompok memiliki materi masalah diskusi yang berbeda-beda, diantaranya ada : boros, kurang teliti, malas, mudah bosan, mudah tersinggung, pelupa, dan pemarah. Kemudian masing-masing kelompok
kecil mendiskusikan penyebab dan solusi dari
permasalahan tersebut. Semua siswa terlihat antusias dalam diskusi. Kemudian setelah itu siswa diminta menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelompok besar.
LAPORAN BIMBINGAN KELOMPOK Kelas
: VII A
Tanggal
: 31 Agustus 2015
Materi
: Permasalahan Pribadi Kegiatan bimbingan kelompok dilaksanakan pada hari sabtu jam ke empat sesuai
dengan jadwal yang ada. Pelaksanaan dilakukan dengan terencana karena mengambil masalah dengan acuan analisis MLM . Konseling membagi siswa menjadi 7 kelompok, kemudian konseling menunjuk siswa yang bermasalah menurut instrumen MLM untuk menjadi ketua dalam kelompok kecil tersebut. Setiap kelompok memiliki materi masalah diskusi yang berbeda-beda, diantaranya ada : sering terburu-buru, mudah ragu-ragu, kurang rajin, bingung menentukan pilihan, mudah bosan, malas, dan pelupa. Kemudian masing-masing kelompok
kecil
mendiskusikan penyebab dan solusi dari permasalahan tersebut. Semua siswa terlihat antusias dalam diskusi. Kemudian setelah itu siswa diminta menyampaikan pendapat dan presentasi di depan kelompok besar.
LAPORAN KONSELING KELOMPOK SISWA SMP N 2 BERBAH A. Identitas Konseli Nama : 1. Vita Dwi 2. Ferani Candra 3. Ferdyan Arshya P 4. Hanafi 5. Sri Wahyu Fatimah 6. Danang Tempat
: Ruang Perpustakaan
Waktu
: 3 September 2015
Masalah
: Kurang Semangat Untuk Belajar
B. Deskripsi Masalah Semua konseli merasa kurang semangat dan malas belajar. Konseli maerasa kesadaran diri untuk belajar masih rendah dan masih senang bermain game ataupun gedget. Konseli sebenarnya terkadang ingin belajar namun karena ketersediaannya fasilitas koneksi internet yang diberikan orang tua dan kurangnya pengontrolan pemakaian akibatnya konseli lebih sering bermain dan bahkan antara belajar dan bermain lebih banyak bermain. Konseli sudah mengutarakan kelebihan dan kelemahan jika kurang semangat belajar. Dan kini konseli sudah menyadari bahwa memiliki rasa malas tidaklah baik, kemudian konseli mengatakan akan memulai mencoba rajin belajar dan lebih semangat lagi.
Yogyakarta, 9 September 2015 Mahasiswa PPL BK
Evi Nur Aini NIM. 12104241081
LAPORAN KONSELING INDIVIDU SISWA SMP N 2 BERBAH A. Identitas Konseli Nama : Nurshaliha Shadri Bintari Tempat : Taman Sekolah Waktu : 25, 28 Agustus dan 2 September Masalah : Belum Bisa Terbuka dengan Teman B. Deskripsi Masalah Konseli bernama Nurshaliha Shadri Bintari atau biasa dipanggil shelly mengungkapkan bahwa konseli belum bisa membuka diri dengan temannya. Konseli sering terlihat melamun dan menyendiri. Sebenarnya pada dasarnya konseli merupakan orang yang periang akan tetapi karena dulu pernah merasa dikhianati sahabatnya hal itu membuat konseli menutup iri dan jarang bersosialisasi dengan teman yang lainnya.
Ringkasan verbatim wawancara konseli Konseli Konselor Bu saya mau cerita Oh ya, boleh. Silahkan mau cerita apa ? Saya merasa kurang bisa membuka diri, Oh begitu, memangnya kenapa kamu jarang bermain ataupun cerita keteman. bisa berbuat seperti itu ? Ya itu bu, saya kurang percaya aja Lalu setelah itu, apa yang kamu perbuat sama temen saya. Soalnya dulu saya ? pernah punya sahabat dan saya sering cerita ke dia, tapi setelah itu dia ngga bisa dipercaya dan kalu diajak cerita dia cuma iya.. iya aja bu. Ya itu bu, saya sekarang jarang bicara Kalau kamu seperti itu terus kira-kira atau curhat keorang lain. Saya lebih dampak yang diperoleh apa? senang kalau ada apa-apa atau masalah disimpen sendiri. Ya itu bu, saya jadi jarang komunikasi Kalau kamu seperti itu terus dengan yang lain, lebih suka kedepannya kamu sendiri yang rugi. menyendiri, suka melamun. Terus saya harus bagaimana bu? Ya kamu ngga ada salahnya kalau apaapa dipendam sendiri. Tapi kalau kamu seperti itu terus kamu yang rugi sendiri dan ngga bisa bersosialisasi dengan yang lain kan? Memang untuk mendapatkan sahabat sejati itu sulit. Tapi coba deh kamu terbuka dengan temanmu, karena dengan kita membuka diri kita jadi tahu informasi-informasi dan bisa berbagi pengalaman. Oh benar juga ya bu. terimakasih ya bu. Iya sama-sama
Yogyakarta, 9 September 2015 Mahasiswa PPL BK
Evi Nur Aini NIM. 12104241081
LAPORAN KONSELING INDIVIDUAL SISWA SMP N 2 BERBAH A. Identitas Konseli Nama : Dini Nurmalitasari Kelas : IX D Tempat : Mushola Waktu : 8 September 2015 Masalah : Merasa iri hati melihat keluarga teman yang harmonis ( Broken Home) B. Deskripsi Masalah Konseli merasa sedih dan iri ketika melihat teman yang lain memiliki keluarga yang utuh atau lengkap. Ayah dan ibu konseli telah berpisah. Konseli bingung harus bagaimana, karena ibunya melarang konseli menginap bersama ayahnya. Ibunya membolehkan bertemu dengan ayahnya akan tetapi tidak boleh terlalu lama. Konseli ingin sekali ayah dan ibunya kembali bersama. Dan kini ayahnya berada jauh di Jakarta dan sudah mempunyai istri lagi. Akibat dari masalah yang dialami konseli terkadang terlihat murung dan kurang semangat. Ringkasan verbatim wawancara konseli Konseli Konselor Bu, saya ingin curhat. Oh ya. Silahkan mau curhat apa? Saya sering merasa sedih dan kadang iri Lalu, apa yang kamu inginkan ? ketika melihat teman yang lain memiliki keluarga yang utuh. Saya ingin keluarga saya bersatu lagi Memang sekarang keluargamu dan bisa berkumpul kembali bersama- bagaimana ? sama. Kalau sekarang saya tinggal bersama Oh begitu. Kamu sering bertemu ibu dan 4 saudara saya di jogja. Ibu dengan ayahmu ? sudah bercerai dengan ayah. Dan kini Ayah saya tinggal di Jakarta dan sudah memiliki istri lagi. Kadang-kadang bu, itupun kalau Kenapa ngga diperbolehin menginap ketemu Cuma sebentar dan ngga boleh sama ayah? menginap dengan ayah. Ngga tahu bu, pokoknya ibu saya Tapi selama ini hubungan ibumu dan memperbolehkan saya dan saudara- ayahmu baik kan. Dan kalau saudara saya bertemu dengan ayah tapi bertemupun diizinnin? ngga boleh lama-lama. Iya bu. Ayah juga masih sering kirim Ya. Kalau seperti itu adanya ngga uang buat kebutuhan kita akan tetapi masalah. Toh kamu sudah bisa bertemu ketika ayah berkunjung menemui kita ayahmu dan masih dinafkahi. hanya diperbolehkan sebentar dan ngga Walaupun kamu sebenarnya ingin boleh nginep di hotel bersama ayah. sekali menyatukan lagi kedua orang tuamu. Bukan berarti kamu harus terusterusan bersedih dan ngga semangat belajar. Buktikan sama semua orang bahwa kamu bisa dan dapat sukses.
Iya bu terimakasih
Iay sama-sama.
Yogyakarta, 09 September 2015 Mahasiswa PPL BK
Evi Nur Aini NIM. 12104241081
LAPORAN HOME VISIT
Untuk memenuhi data konseling individual, maka dilakukan kunjungan rumah (home visit) dengan konseli: Nama
: Siti Nurul Halimah
Kelas
: VIII A
Usia
: 13 Tahun
Alamat
: Sekarsuri, Sendangtirto Dari kunjungan rumah pada hari tersebut diketahui bahwa rumah konseli cukup
jauh dari sekolah, ketika ia berangkat naik sepeda maka akan memakan waktu setengah jam. Rumahnya merupakan rumah kontrak karena ia dan keluarga merupakan asli Bandung dan di sini mereka hanya merantau. Ia tinggal bersama ayah, ibu, dan dua adiknya yang masih kecil. Ayahnya merupakan karyawan pabrik dan ibunya merupakan karyawan sebuah londri. Sambutan dari keluarganya baik, hal tersebut terbukti dengan ramahnya ibu dari konseli ketika kami datang kesana. Dari kunjungan rumah ini terlihat bahwa dikeluarga konseli hubungan keluarganya baik, sederhana, dan bahagia. Ketika sudah berbincang-bincang dengan ibu konseli diketahui bahwa memang konseli orangnya pendiam dan sedikit sulit beradaptasi karena belum lama tinggal di Yogyakarta, akan tetapi konseli selalu berusaha untuk menyesuaikan diri baik dengan lingkungan maupun dengan orang-orang di sekitarnya. Hal tersebut sesuai dengan apa yang diceritakan konseli. Kunjungan rumah ini hanya digunakan sebagai data pelengkap untuk konseling individual yang dilakukan dengan konseli. Teknik yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur dan observasi.
D. Pendukung 1. Laporan Harian Kegiatan PPL atau Magang III 2. Dokumentasi 3. Hasil Kerja Siswa
FORMAT KEGIATAN PPL BK DI SEKOLAH Nama Mahasiswa
: Evi Nur Aini
Lokasi PPl
: SMP N 2 Berbah
NIM
: 12104241081
NO HARI/ JENIS KEGIATAN PARAF GURU TANGGAL PEMBIMBING 1 Senin, 10 Upacara Agustus Membagikan instrument data need 2015 assessment kelas VII A Entri data instrument need assessment kelas VII A 2 Selasa, 11 Konsultasi dengan Guru Pembimbing Agustus Entri data instrument 2015 3 Rabu, 12 Konsultasi dengan Guru Pembimbing Agustus Pendampingan pembagian instrument need 2015 assessment kelas VIII B 4 Kamis, 13 Membagikan instrument data need Agustus assessment dan angket sosiometri kelas IX C 2015 Membagikan instrument data need assessment dan angket sosiometri kelas VII B Entri data instrument need assessment dan angket sosiometri kelas VII B 5 Jumat, 14 Entri data instrument need assessment kelas Agustus IX C 2015 6 Sabtu, 15 Membagikan instrument data need Agustus assessment dan angket sosiometri kelas VII 2015 C Membagikan instrument data need assessment dan angket sosiometri kelas VII D Membagikan instrument data need assessment dan angket sosiometri kelas IX D 7 Minggu, 16 Entri data instrument need assessment kelas Agustus VII C 2015 Entri data instrument need assessment kelas VII D 8 Senin,17 Upacara HUT RI ke 70 Agustus 2015 9 Selasa, 18 Entri data instrument need assessment kelas Agustus IX D 2015 10 Rabu, 19 Konsultasi dengan guru pembimbing
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Agustus 2015 Kamis, Agustus 2015 Jumat, Agustus 2015 Sabtu, Agustus 2015 Minggu, Agustus 2015 Senin, Agustus 2015 Selasa, Agustus 2015 Rabu, Agustus 2015 Kamis, Agustus 2015 Jumat, Agustus 2015
20 Layanan bimbingan klasikal kelas VII D Pemberian layanan bimbingan klasikal kelas IX C 21 Entri data sosiometri Pembuatan RPL 22 Layanan bimbingan klasikal kelas VII C, VII D dan IX D 23 Entri data sosiometri
24 Upacara Entri data sosiometri siswa Membagikan angket sosiometri kelas VII A 25 Konsultasi dengan guru pembimbing Konseling individu Nurshalihah Sadri Bintari 26 Pembuaatan satuan layanan bimbingan kelompok
27 Layanan bimbingan kelompok di kelas IX C Layanan bimbingan kelompok di kelas VII B 28 Membuat satuan layanan kelas VII C, VII D dan IX D Konseling Individu dengan Nurshalihah Sadri B Sabtu, 29 Layanan bimbingan kelompok kelas VII C Agustus Layanan bimbingan kelompok kelas VII D 2015 Layanan bimbingan kelompok kelas IX D Senin, 31 Layanan bimbingan kelompok kelas VII A Agustus Konsultasi dengan guru pembimbing 2015 Bimbingan kelompok kelas VII A Selasa, 01 Membuat satuan kegiatan pendukung September konseling kelompok 2015 Administrasi data siswa Rabu, 02 Administrasi data siswa September Konsultasi dengan guru pembimbing 2015 Konseling individu Nurshalihah Shadri Bintari Kamis, 03 Administrasi data siswa September Pembuatan liflet 2015 Konseling kelompok kelas VII B Jumat, 04 Konsultasi dengan guru pembimbing September Pembuatan papan bimbingan 2015 Pembuatan Poster dan pencetakan poster Sabtu, 05 Pembuatan laporan bimbingan kelompok September Konseling kelompok kelas VII D dan IX D 2015 Senin, 07 Konsultasi dengan Guru Pembimbing September Konseling Kelompok Kelas VII A
28
29
30
31
32
2015 Selasa, 08 September 2015 Rabu, 09 September 2015 Kamis, 10 September 2015 Jumat, 11 September 2015 Sabtu, 12 September 2015
Pembuaatan Papan Bimbingan Bidang Sosial Konseling Individu dengan Dini Nurmalita Mencetak liflet Pembuatan laporan Individu Konsultasi Guru Pembimbing Pemasangan Papan Bimbingan Membagikan Liflet Home Visit
Perpisahan dan Penarikan PPL
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Foto Mahasiswa BK bersama Guru BK SMP N 2 Berbah
Kegiatan Klasikal
Bimbingan Kelompok
Konseling Kelompok
Konseling Individu
Papan Bimbingan
Leaflet
Poster
Home Visit
Memperingati Hari Keistimewaan Yogyakarta
Lembar Kerja Siswa