Lampiran 1 Angket Penelitian

Lampiran 1 Angket Penelitian PENGANTAR Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu berkas Kepada Yth : Sdr Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Dasar Dengan hormat, Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul: Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat, maka saya memohon dengan hormat kepada Saudara untuk menjawab beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Saudara diharapkan objektif artinya diisi apa adanya. Angket ini bukan tes atau penilaian dari atasan, maka dari itu saudara tidak perlu takut atau ragu dalam memberikan jawaban yang sejujurnya. Oleh karena itu data dan identitas saudara akan dijamin kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status kepegawaian saudara. Demikian pengantar ini dibuat, atas perhatian, bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Bandung, Desember 2013 Hormat saya

Abisar -----------------------------------------------------------------------------------------------------------Petunjuk :

Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang (JR) atau Tidak Pernah (TP)

1. Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah (Angket diisi oleh Guru)

No

Pernyataan

1

Kepala sekolah membimbing guru dalam proses pembelajaran Kepala sekolah memberikan informasi penting sekolah terhadap guru dan peserta didik Kepala sekolah membimbing guru dalam menindaklanjuti hasil belajar siswa Kepala sekolah membimbing guru agar profesional dalam mengajar

2 3 4

128

SL SL

Pilihan SR KD JR TP SR KD JR TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

129

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

Kepala sekolah menganjurkan guru berkunjung ke rumah peserta didik yang sakit Kepala sekolah menganjurkan guru untuk menawarkan diri dalam membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar Kepala sekolah menganjurkan guru untuk mengajar dengan penuh kekeluargaan Kepala sekolah menganjurkan guru memberikan pujian terhadap siswa yang berprestasi Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik yang berprestasi akademik Kepala sekolah membina guru dalam membangun satu persepsi dalam pembelajaran Kepala sekolah menganjurkan agar guru dapat mengajar sesuai dengan peraturan sekolah Kepala sekolah menganjurkan agar guru membina peserta didik yang berprestasi di sekolah Kepala sekolah menganjurkan agar guru membina peserta didik berbakat Kepala sekolah menganjurkan kepada guru untuk melatih siswa agar rajin dalam bertanya Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik rajin dalam menjawab Kepala sekolah menganjurkan supaya guru menunjukkan perilaku yang bersahabat dengan siswa Kepala sekolah menganjurkan guru untuk melatih peserta didik yang mengalami masalah belajar Kepala sekolah membina guru agar pembelajarannya dapat diterima peserta didik dengan baik Sekolah melaksanakan kegiatan rutin yang sukses pelaksanaan sebelumnya Kepala sekolah menganjurkan guru mengaitkan pembelajaran dengan norma yang berlaku di masyarakat Kepala sekolah menganjurkan guru mengaitkan pembelajaran dengan kebiasaan yang ada di masyarakat Kepala sekolah meminta guru untuk dapat membimbing siswa peduli terhadap orang lain Kepala sekolah menganjurkan guru menyampaikan materi pembelajaran yang mendukung ketercapaian tujuan Kepala sekolah menganjurkan guru membina peserta didik menjalin hubungan baik di tengah-tengah masyarakat Keplaa sekolah menganjurkan guru untuk melalukan pembelajaran bermakna bagi kehidupan peserta didik Kepala sekolah menganjurkan guru membantu peserta didik bersosialisasi dengan lingkungannya Kepala sekolah menganjurkan agar guru melakukan pemblajaran bermakna bagi kehidupan siswa.

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP


130

28 29 30 31 32 33 34 35

Kepala sekolah menganjurkan guru memperlakukan kesetaraan terhadap semua siswa Kepala sekolah menganjurkan guru mengaitkan konsep belajar dengan perlakukan demokratis Kepala sekolah menganjurkan guru membimbing peserta didik agar kreatif dalam belajar Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik menunjukkan kedewasaan dalam bertindak. Kepala sekolah menganjurkan guru membina siswa menjalin hubungan sosial yang baik di lingkungan tempat tinggalnya Kepala sekolah membimbing guru dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa Kepala sekolah menganjurkan guru untuk membina peserta didik menciptakan suatu karya Kepala sekolah membina guru melakukan pameran hasil karya peserta didik.

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

Pilihan KD JR

TP

Motivasi Berprestasi Kepala sekolah (Angket Untuk kepala Sekolah) No

Pernyataan

1

Kepala sekolah menyusun perincian tugas pembinaan terhadap guru Kepala sekolah dapat melaksanakan perincian tugas yang disusun Suasana kekeluargaan tercipta dalam situasi bekerja sama di sekolah Kepala sekolah hadir di sekolah tepat waktu Kepala sekolah dapat menyelesaikan pekerjaan sulit yang timbul dari beban pekerjaannya Kepala sekolah pulang dari sekolah sesuai dengan aturan sekolah Kepala sekolah menyelesaikan tugasnya secara sendiri Kepala sekolah dapat melaksanakan pekerjaan yang sama dengan tahun sebelumnya Kepala sekolah dapat menyelesaikan tugasnya dengan hasil baik Kepala sekolah dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu Kepala sekolah dapat menyelesaikan semua tugasnya tanpa ada yang tertinggal Kepala sekolah ikut langsung berpartisipasi dalam kegiatan sekolah Kepala sekolah bekerja di ruangannya sampai pulang sekolah Kepala sekolah melakukan tugas sekolah yang baru yang belum pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya Dalam melaksanakan pekerjaan rutin kepala sekolah

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SL

SR

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP


131

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

mempelajari kegiatan sebelumnya Kepala sekolah bekerja tenang, tanpa menunjukkan kegelisahannya Kepala sekolah melihat laporan kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan Kepala sekolah meningkatkan kinerjanya dengan terus belajar Dalam jam istirahat kepala sekolah masih melakukan tugas kekepalasekolahannya Kepala sekolah memeriksa laporan kemajuan setiap kelas secara berkala Kepala sekolah mengambil tindakan terhadap hal yang mengganggu pekerjaan Kepala sekolah memeriksa personil yang lalai dalam bekerja Kepala sekolah bekerja dengan tenang Kepala sekolah melaksanakan tugas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya Kepala sekolah melaksanakan tugasnya tanpa melihat pekerjaan kepala sekolah lainnya Kepala sekolah memeriksa tugas masing-masing personil di sekolah

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL SL

SR SR

KD KD

JR JR

TP TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

Pilihan KD JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL SL

SR SR

KD KD

JR JR

TP TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL SL

SR SR

KD KD

JR JR

TP TP

Iklim Sekolah (Angket untuk Kepala Sekolah dan Guru) No

Pernyataan

1

Petugas kebersihan membersihkan setiap ruang yang akan digunakan Petugas taman sekolah melakukan perawatan terhadap taman sekolah secara berkala Guru menggunakan ruang istirahat jika ia sedang tidak mengajar Sebagian personil sekolah istirahat di tempat duduk yang disediakan di luar rungan Gedung sekolah di pelihara dengan baik oleh petugas sekolah Jendela dibuka pada jam sekolah agar sirkulasi udara berjalan dengan baik Masing-masing gedung dipergunakan sesuai dengan fungsinya Suasana belajar tenang tanpa ada gangguan yang berarti Semuapersonil sekolah menunjukkan perilaku sopan saat istirahat sekolah Siswa menunjukkan perilaku hormat terhadap gurunya Masing-masing warga sekolah berbicara dengan penuh kesopanan Masing-masing peronil taat pada tata tertib sekolah Kepala sekolah membimbing personil sekolah untuk taat pada

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13


132

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

aturan sekolah Semua personil sekolah bersosialisasi dengan penuh kekeluargaan Semua personil di sekolah memiliki hubungan yang baik Ada personil yang berkelakar sehingga personil lain ikut tertawa mendengar kelakar tersebut Sekolah memberikan penghargaan terhadap personil yang membuat prestasi membanggakan Ada warga yang ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan sekolah Kepala sekolah menyelesaikan konflik personil yang terjadi di sekolah Pimpinan melakukan upaya peningkatan kerja personil Petugas perawatan sekolah melakukan perawatan gedung sekolah secara berkala Kepala sekolah menyusun perencanaan sebagai wujud cita-cita sekolah ke depan Kepala sekolah membina guru dalam peningkatan belajar mengajar Sekolah melakukan pembinaan terhadap peserta didik yangberprestasi baik dalam lomba atau kejuaraan antar sekolah Sekolah melakukan pembinaan terhadap peserta didik berprestasi di tengah-tengah masyarakat Sekolah membina peserta didik agar dapat mandiri di tengahtengah masyarakat Alumni sekolah dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP

SL

SR

KD

JR

TP


133


134


135


136


137


138


139


140


141


142


143


144


145


146


147


148


149


150


151


152


153

Lampiran 11 Uji Normalitas Data A. Variabel Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah (X1) 1. 2. 3. 4. 5.

Skor terbesar = 120, skor terkecil = 92 Rentang nilai 120 – 92 = 28 Mencari banyak kelas 1 + 33 log N = 1 + 3,3 log 40 = 6,287 pembulatan 6 Mencari nilai panjang kelas (i) = R/BK= 28/6 = 4,67 pembulatan 5 Membuat tabulasi dengan tabel penolong No 1 2 3 4 5 6 7

Kelas Interval

F

90 95 100 105 110 115 120 Jumlah

1 3 7 12 12 4 1 40

94 99 104 109 114 119 124

Nilai Tengah (Xi) 92 97 102 107 112 117 122

Xi2 8464 9409 10404 11449 12544 13689 14884

fXi

f. Xi2

92 291 714 1284 1344 468 122 4315

8464 28227 72828 137388 150528 54756 14884 467075

6. Mencari rata-rata (mean) = (∑fXi)/n = 4315/40 = 107,875 7. Mencari simpangn baku (standar deviasi) s

n. fXi 2  ( fXi ) 2 n.(n  1)



40.(467075)  (4315)2  40,8814  6,394 40.(40  1)

8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan No 1 2 3 4 5 6 7

Batas Kelas

Z

Luas O-Z

89,5 94,5 99,5 104,5 109,5 114,5 119,5 124,5

-2,65 -1,93 -1,21 -0,49 0,23 0,96 1,68 2,40

0,4960 0,4732 0,3869 0,1879 0,0910 0,3315 0,4535 0,4918

Luas Tiap kelas Interval 0,0228 0,0863 0,1990 0,2789 0,2405 0,1220 0,0383

fe

fo

0,912 3,452 7,96 11,156 9,62 4,88 1,532

1 3 7 12 12 4 1


154

40 9. Mencari chi-kuadrat hitung (χ2hitung)

( fo  fe ) 2   = fe i 1 k

2

χ2 = 0,0085 + 0,0592 + 0,1158 + 0,0639 + 0,5888 + 0, 1587 + 0,1847 = 1,1796 10. Membandingkan χ2hitung dengan χ2tabel. Jika χ2hitung> χ2tabel maka distribusi data tidak normal Jika χ2hitung< χ2tabel maka distribusi data normal Ternyata χ2hitung< χ2tabel maka distribusi data normal 1,1796 < 12,592 Kesimpulan analisis uji korelasi dapat dilanjutkan B. Variabel Iklim Sekolah (X2) 1. Skor terbesar = 127,93, skor terkecil = 95,83 2. Rentang nilai 127,93 – 95,83 = 32,10 3. Mencari banyak kelas 1 + 33 log N = 1 + 3,3 log 40 = 6,287 pembulatan 6 4. Mencari nilai panjang kelas (i) = R/BK= 32,10/6 = 5,35 pembulatan 5 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong No 1 2 3 4 5 6 7

Klas Interval

F

95 100 105 110 115 120 125 Jumlah

2 3 10 10 9 4 2

99 104 109 114 119 124 129

40

Nilai Tengah (Xi) 97 102 107 112 117 122 127

X12

fXi

f. Xi2

9409 10404 11449 12544 13689 14884 16129

194 306 1070 1120 1053 488 254

18818 31212 114490 125440 123201 59536 32258

4485

504955

6. Mencari rata-rata (mean) = (∑fXi)/n = 4485/40 = 112,115 Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

155

7. Mencari simpangn baku (standar deviasi) n. fXi 2  ( fXi ) 2

s

n.(n  1)



40.(504955)  (4485)2  53,1891  7,293 40.(40  1)

8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan No 1 2 3 4 5 6 7

Batas Kelas

Z

Luas O-Z

94,5 99,5 104,5 109,5 114,5 119,5 124,5 129,5

-2,42 -1,73 -1,04 -0,36 0,33 1,01 1,70 2,38

0,4922 0,4582 0,3508 0,1406 0,1293 0,3438 0,4554 0,4913


fe

fo

1,36 4,296 8,408 10,796 8,58 4,464 1,436

2 3 10 10 9 4 2 40

9. Mencari chi-kuadrat hitung (χ2hitung)

( fo  fe ) 2   = fe i 1 k

2

χ2 = 0,3012 + 0,3910 + 0,3014 + 0,0587 + 0,0206 + 0,0482 + 0,2215 = 1,3426 10. Membandingkan χ2hitung dengan χ2tabel. Jika χ2hitung> χ2tabel maka distribusi data tidak normal Jika χ2hitung< χ2tabel maka distribusi data normal Ternyata χ2hitung< χ2tabel maka distribusi data normal 1,3426 < 12,592 Kesimpulan analisis uji korelasi dapat dilanjutkan


156

C. Variabel Perilaku Kepemimpinan Konstruktif Kepala Sekolah (Y) 1. Skor terbesar = 163,86, skor terkecil = 131,78 2. Rentang nilai 163,86 – 131,78 = 32,08 3. Mencari banyak kelas 1 + 33 log N = 1 + 3,3 log 40 = 6,287 pembulatan 6 4. Mencari nilai panjang kelas (i) = R/BK= 32,08/6 = 5,347 pembulatan 5 5. Membuat tabulasi dengan tabel penolong No

Klas Interval

1 2 3 4 5 6 7

130 135 140 145 150 155 160 Jumlah

f 1 3 8 12 10 3 3

134 139 144 149 154 159 164

Nilai Tengah (Xi) 132 137 142 147 152 157 162

X12

fXi

f. Xi2

17424 18769 20164 21609 23104 24649 26244

132 411 1136 1764 1520 471 486

17424 56307 161312 259308 231040 73947 78732

5920

878070

40

6. Mencari rata-rata (mean) = (∑fXi)/n = 5920/40 = 148 7. Mencari simpangn baku (standar deviasi) n. fXi 2  ( fXi ) 2

s

n.(n  1)



40.(878070)  (5920)2  48,9744  6.998 40.(40  1)

8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan

No

Batas Kelas

Z

Luas O-Z

1 2 3 4 5 6 7

129,5 134,5 139,5 144,5 149,5 154,5 159,5

-2,64 -1,93 -1,21 -0,50 0,21 0,93 1,64

0,4959 0,4732 0,3869 0,1915 0,0832 0,3238 0,4495


fe

fo

0,908 3,452 7,816 10,988 9,624 5,028 1,656

1 3 8 12 10 3 3


157

164,5

2,36

0,4909 40

9. Mencari chi-kuadrat hitung (χ2hitung) k

2  i 1

( fo  fe ) 2 = fe

χ2 = 0,0093 + 0,0592 + 0,0043 + 0,0932 + 0,0147 + 0,8180 + 1,0908 = 2,0895 10. Membandingkan χ2hitung dengan χ2tabel. Jika χ2hitung> χ2tabel maka distribusi data tidak normal Jika χ2hitung< χ2tabel maka distribusi data normal Ternyata χ2hitung< χ2tabel maka distribusi data normal 2,0895 < 12,592 Kesimpulan analisis uji korelasi dapat dilanjutkan


158

Lampiran 12 Uji Linier Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolahdan Iklim Sekolah terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah

ANOVA Table Sum of Squares Y * X1

Between (Combined) Groups

Linearity Deviation from Linearity

Within Groups Total

Mean df

Square

1395.984

19

73.473

1116.035

1

279.949

18

15.553

626.163

20

31.308

2022.146

39

F

Sig.

2.347

.033

1116.035 35.647

.000

.929

.497

F

Sig.

ANOVA Table Sum of Squares Y * X2

Between (Combined) Groups Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total

Mean Square

df

1566.892

22

71.222

2.570

.026

1311.841

1

1311.841 47.340

.000

255.051

21

12.145

471.083

17

27.711

2037.975

39

.963


.438

159

Hasil Uji Linieritas Data Variabel

F Linierity

Y*X1

0,929

Signifikansi Linier 0,497

Y*X2

0,963

0,438

Keterangan Linier Linier

Lampiran 13 Uji Homogen Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah

Group Statistics Guru Kepsek

N

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

1

40

1.1300E2

7.01646

1.10940

2

40

1.1175E2

6.91987

1.09413

Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances

F Kepse Equal k variances assumed Equal variances not assumed

.040

Sig.

t-test for Equality of Means

t

.841 .802

df

Sig. Std. (2Mean Error taile Differenc Differenc d) e e

95% Confidence Interval of the Difference Lower

Upper

78 .425 1.25000 1.55817

-1.85207 4.35207

.802 77.985 .425 1.25000 1.55817

-1.85208 4.35208


160

Lampiran 14 Pengujian Hipotesis A. Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah (X1) terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah (Y) 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah dasar di Pasaman Barat b. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah dasar di Pasaman Barat 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik a. Ha : r ≠ 0 b. Ha : r = 0 3. Membuat tabel Penolong untuk menghitung korelasi PPM Ringkasan Statistik X1 terhadap Y Simbol Statistik N ∑X1

Nilai Statistik 40,00 4308,00


161

∑Y ∑X12 ∑Y2 ∑XY 4. Mencari r

5924,40 465540,00 879486,37 639381,45 dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel

hitung

penolong yaitu :

n(XY )  (X ).(Y )

rxy 

n.X

2



 (X ) 2 . n.Y 2  (Y ) 2



40(639381,45)  (4308).(5924,40)

rxy 

40.(465540)  (4308) 40.(879486,37)  (5924) 

rxy 

52924,05873 52924,05873   0,743 5074561012,758 71235,95309

2

2

5. Mencari besarnya pengaruh (kontribusi) variabel X terhadap Y dengan rumus : KP = r2 x 100% = (0,743)2 x 100% = 55,20% artinya variabel motivasi berprestasi kepala sekolah memiliki pengaruh terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah sebesar 55,20% dan sisanya 44,80% ditentukan oleh variabel lainnya. 6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung

t hitung 

r n2 1 r 2



0,743 40  2 1  (0,743) 2



4,580  6,84 0,669

Berdasarkan perhitungan di atas, α 0,05 dan n = 40, uji satu pihak dk = n – 2 = 40 – 2 = 38 sehingga diperoleh t tabel = 1,684. Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel atau 6,84 > 1,684 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah dasar di Pasaman Barat. B. Pengaruh Iklim Sekolah (X2) terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah (Y) 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat


162

a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah dasar di Pasaman Barat b. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah dasar di Pasaman Barat 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik a. Ha : r ≠ 0 b. Ha : r = 0 3. Membuat tabel Penolong untuk menghitung korelasi PPM Ringkasan Statistik X1 terhadap Y Simbol Statistik N ∑X2 ∑Y ∑X22 ∑Y2 ∑X2Y 4. Mencari r

hitung

Nilai Statistik 40,00 4505,06 5924,40 509257,59 879486,37 668815,05

dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel

penolong yaitu :

rxy 

n(XY )  (X ).(Y )

n.X

2



 (X ) 2 . n.Y 2  (Y ) 2



40(668815,05)  (4505,06).(5924,40)

rxy 

40.(509257,59)  (4505,06) 40.(879486,37)  (5924,40) 

rxy 

62815,975 62815,975   0,808 6046730960,69 77760,7289

2

2

5. Mencari besarnya pengaruh (kontribusi) variabel X terhadap Y dengan rumus : KP = r2 x 100% = (0,808)2 x 100% = 65,26% artinya variabel iklim sekolah memiliki pengaruh terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah sebesar 65,26% dan sisanya 34,74% ditentukan oleh variabel lainnya. 6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

163

t hitung 

r n2



1 r 2

0,808 40  2 1  (0,808) 2



4,980  8,45 0,589

Berdasarkan perhitungan di atas, α 0,05 dan n = 40, uji satu pihak dk = n – 2 = 40 – 2 = 38 sehingga diperoleh t besar dari t

tabel

tabel

= 1,684. Ternyata t

hitung

lebih

atau 8,45 > 1,684 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan

yang signifikan antara iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah dasar di Pasaman Barat.

C. Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah (X 1) terhadap Iklim Sekolah (X2) 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap iklim sekolah dasar di Pasaman Barat b. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap iklim sekolah dasar di Pasaman Barat 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik c. Ha : r ≠ 0 d. Ha : r = 0 3. Membuat tabel Penolong untuk menghitung korelasi PPM Ringkasan Statistik X1 terhadap Y Simbol Statistik N ∑X1 ∑X2 ∑X12 ∑X22 ∑X1X2

4. Mencari r

hitung

Nilai Statistik 40,00 4308,00 4505,06 465540,00 509257,59 486593,06

dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel

penolong yaitu :


164

rX 1 X 2 

n(X 1 X 2 )  (X 1 ).(X 2 )

n.X

2 1



 (X 1 ) 2 . n.X 2  (X 2 ) 2 2



40(486593,06)  (4308).(4505,06)

rX 1 X 2 

40.(465540)  (4308) 40.(509257,59)  (4505,06) 

rX 1 X 2 

55931,88 55931,88   0,817 4689816143,19 68482,23

2

2

5. Mencari besarnya pengaruh (kontribusi) variabel X1 terhadap X2 dengan rumus : KP = r2 x 100% = (0,817)2 x 100% = 66,71% artinya variabel motivasi berprestasi kepala

sekolah memiliki pengaruh terhadap perilaku

kepemimpinan konstruktif kepala sekolah sebesar 66,71% dan sisanya 33,29% ditentukan oleh variabel lainnya. 6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung

t hitung 

r n2 1 r

2



0,817 40  2 1  (0,817)

2



5,035  8,73 0,577

Berdasarkan perhitungan di atas, α 0,05 dan n = 40, uji satu pihak dk = n – 2 = 40 – 2 = 38 sehingga diperoleh t besar dari t

tabel

tabel

= 1,684. Ternyata t

hitung

lebih

atau 8,73 > 1,684 maka Ho ditolak, artinya ada hubungan

yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah terhadap iklim sekolah dasar di Pasaman Barat.

D. Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah (X1) dan Iklim Sekolah (X2) terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah (Y) 1. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah dasar di Pasaman Barat


165

b. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan kepala sekolah dasar di Pasaman Barat 2. Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik a. Ha : r ≠ 0 b. Ha : r = 0 3. Mencari nilai korelasi antar variabel dan korelasi ganda (R X1.X2.Y) Ringkasan hasil korelasi Simbol Statistik rx1y rx2.y rx1.x2

Nilai Statistik 0,743 0,808 0,817

R X 1. X 2.Y 

r 2 X 1.Y  r 2 X 2.Y  2(rX 1.Y ).(rX 2.Y ).(rX 1. X 2 ) 1  r 2 X 1. X 2

R X 1. X 2.Y 

0,743  0,808  2.(0,743).(0,808).(0,817) 1  (0,817) 2

R X 1. X 2.Y 

0,224  0,674  0,82 0,333

Pengaruh motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah dasar di Pasaman Barat tergolong sangat kuat atau sangat tinggi. Pengaruh secara simultan r2 x 100% = (0,82)2 x 100% = 67,35% dan sisanya 32,65% ditentukan oleh variabel lain. 4. Menguji signifikansi dengan rumus F hitung R2 0,82 2 0,3362 k 2 Fhitung     37,97 2 2 (1  R ) (1  0,82 ) 0,008854054 n  k  1 40  2  1

Kaidah pengujian signifikansi : Jika F hitung> F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

166

Jika F hitung< F tabel, maka terima Ho artinya tidak signifikan. Dengan taraf signifikan (α) = 0,05, dicari nilai F tabel menggunakan tabel F dengan rumus : F tabel = F {(1 – α) (dk = k), (dk = n – k – 1)} = F {(1 – 0,05) (dk = 2), (dk = 40 – 2 – 1)} = F {(0,95), (2,37)} F tabel = 3,255 5. Membuat kesimpulan Setelah dihitung ternyata F

hitung>

F

tabel

atau 37,97 > 3,255 maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah dasar di Pasaman Barat.

Lampiran 15 Persamaan Regresi Ganda 1.

Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat : Ha

: Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolahdan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah


167

Ho

: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolahdan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah

2.

Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik Ha : R ≠ 0 Ho : R = 0

3.

Membuat tabel korelasi (penolong) Ringkasan hasil korelasi No

Simbol Statistik n ∑X1 ∑X2 ∑Y ∑X12 ∑X22 ∑Y2 ∑X1Y ∑X2Y ∑X1X2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 4.

Nilai Statistik 40,00 4308,00 4505,06 5924,40 465540,00 509257,59 879486,37 639381,45 668815,05 486593,06

Menghitung nilai persamaan b1, b2 dan a a. x1  X 1 

(X 1 ) 2 (4308) 2  465540   1568,40 n 40

b. x2  X 2 

(X 2 ) 2 (4505,06) 2  509257,59   1868,87 n 40

2

2

2

2

c. y 2  Y 2 

(Y ) 2 (5924,40) 2  879486,37   2022,19 n 40

d. x1 y  X 1Y 

(X 1 ).(Y ) (4308).(5924,40)  639381,45   1323,10 n 40

e. x2 y  X 2Y 

(X 2 ).(Y ) (4505,06).(5924,40)  668815,05   1570,40 n 40


168

f.

x1 x2  X 1 X 2 

(X 1 ).(X 2 ) (4308).(4505,06)  486593,06   1398,30 n 40

(x2 ).(x1 y)  (x1 x2 ).(x2 y



(1868,87).(1323,10)  (1398,3).(1570,40)  0,28 (1568,40).(1868,87)  (1398,30) 2



(1568,40).(1570,40)  (1398,30).(1323,10)  0,63 (1568,40).(1868,87)  (1398,30) 2

2

b1 

(x1 ).(x2 ).(x1 x2 ) 2

2

2

(x1 ).(x2 y)  (x1 x2 ).(x1 y) 2

b2 

a

(x1 ).(x2 )  (x1 x2 ) 2

2

2

Y  X   X  5924,40  4308   4505,06   b1  1   b2 . 2    0,28.   0,63.   46,82 n 40  40   40   n   n 

Jadi persamaan regresi ganda = Ŷ = a + b1X1 + b2X2 = 46,82 + 0,28X1 + 0,63X2 5.

Mencari korelasi ganda

( Rx1. x 2. y )  6.

b1 .x1 y  b2 x2 y (0,28)(1323,10)  (0,63).(1570,40)   0,82 2 2022,19 y

Mencari nilai kontribusi korelasi ganda KP = (Rx1.x2.y)2.100% = (0,82)2.100% = 67,33%

7.

Menguji signifikansi dengan membandingkan F hitung dengan F tabel

Fhitung 

R 2 (n  m  1) (0,82) 2 (40  2  1)   38,13 m.(1  R 2 ) 2.(1  0,82 2 )

Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung> F tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan Jika F hitung< F tabel, maka Ho diterima artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan α = 0,05 F tabel = F {(1 - 0,05)(dk pembilang =2), (dk penyebut 40-2-1 = 37)} F tabel = F {(0,95) (2) (37)} = 3,255

8.

Membuat kesimpulan


169

Ternyata F hitung> F tabel atau 38,13 > 3,255 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap perilaku kepemimpinan konstruktif kepala sekolah dasar di Pasaman Barat.

RIWAYAT HIDUP Abisiar, 2014 Pengaruh Motivasi Berprestasi Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Konstruktif Kepala Sekolah Dasar di Pasaman Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

170

Abisar, lahir tanggal 05 Mei 1973 pasangan Muhammad Yahya dan Yulinar di Air Dingin Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Pendidikan yang ditempuhnya adalah SDN 01 Paraman Ampalu tamat tahun 1985, SMPN 01 Paraman Ampalu tamat tahun 1988, SPG Negeri 01 Talu Talamau tamat tahun 1991. Tahun 1995 mengikuti pendidikan Diploma II PGSD pada FKIP UNJA, tamat tahun 1998. Tahun 2000 mengikuti pendidikan SI Jurusan Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Padang tamat tahun 2003. Selama mengikuti pendidikan aktif dalam organisasi seperti seksi majalah sekolah di OSIS SPG, Ketua Forum Ilmiah Mahasiswa Jurusan PGSD FKIP UNJA dan masuk dalam bengkel seni Taman Budaya Jambi dan masuk dalam kelompok 10 Penyair Sumatera Tahun 1997 Tahun 1999 mengikuti test CPNS untuk guru SD, lulus dan di tempatkan sebagai guru SDN 95 Langgam Kinali. Berikutnya pindah tugas ke SDN 08 Kinali, SDN 18 Kinali, SDN 14 Gunung Tuleh dan terakhir Kepala SDN 11 Gunung Tuleh. Selama menjadi guru, ia aktif dalam organisasi KKG. Dua tahun pertama menjadi sekretaris KKG dan berikutnya menjadi ketua KKG sampai ia diangkat menjadi kepala Sekolah Dasar tahun 2011. Disela-sela tugas utama sebagai guru, ia menjadi pembicara dalam berbagai dialog pendidikan terutama yang berhubungan langsung dengan dunia pendidikan dasar. Tahun 2012 mendapat tugas belajar dari Kementerian Pendidikan Nasional untuk menyelesaikan S2 Pada Program Studi Administrasi Pendidikan di SPs UPI Bandung dan selesai April 2014.


Lampiran 1 Angket Penelitian

Recommend Documents