B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
9.1. Analisis LQ Sektor Jembrana Terhadap Sektor Propinsi Bali
A
nalisis LQ menunjukkan potensi dari tempat terkait dengan kondisi kekayaan yang ada di wilayah tersebut. LQ berguna untuk melihat spesialisasi kegiatan produksi suatu wilayah. Pada dasarnya, teknik ini
menyajikan perbandingan relatif antara kemampuan suatu sektor di daerah yang diselidiki dengan kemampuan sektor yang sama pada daerah yang lebih luas. Apabila hasil perhitungan rasio lebih besar dari 1 (LQ > 1) menunjukkan kegiatan eksport atau basis dan jika LQ = 1 menunjukkan memiliki potensial yang sama dengan sektor sejenis di daerah tertentu, sehingga hanya cukup untuk melayani kebutuhan daerah sendiri. dan bila LQ < 1 menunjukkan bahwa wilayah tersebut tidak mampu untuk mencukupi kebutuhannya sendiri dan cenderung untuk import. Si
LQ =
S
N1 N
Si N1
S N
Keterangan: Si S N1 N
= = = =
Jumlah produksi komoditas x di Kabupaten Jembrana Jumlah seluruh produksi komoditas di Propinsi Bali Jumlah produksi komoditas x di Kabupaten Jembrana Jumlah seluruh produksi komoditas x di Propinsi Bali
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
180 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
Tabel 9. 1 Perhitungan LQ Lapangan Usaha di Kabupaten Jembrana Tahun 2010 Nilai PDRB Jembrana (Juta)
No.
Lapangan Usaha
1
Pertanian Tanaman Bahan Makanan Tanaman Perkebunan Peternakan dan Hasil – hasilnya Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Minyak dan Gas Bumi Pertambangan tanpa Migas Penggalian Industri Pengolahan Industri Migas Industri Tanpa Migas Listrik, Gas & Air Bersih Listrik Gas Air Bersih Bangunan Perdag., Hotel & Restoran Perdagangan Besar & Eceran Hotel Restoran Pengangkutan & Komunikasi Pengangkutan Komunikasi Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan Bank Lembaga Keuangan Tanpa bank Jasa Penunjang Keuangan Sewa Bangunan Jasa Perusahaan Jasa - Jasa Pemerintahan Umum Swasta Total
2
3
4
5 6
7
8
9
*Bali (Miliar)
LQ
426.675,35 152.408,39 63.390,98
5.298,03 2.562,06 272,86
0,66 0,49 1,90
68.802,91 279,1 141.793,97 6.830,33 6.830,33 134.104,37 134.104,37 15.033,39 10.836,14 4.197,25 92.938,77 454.544,92 342.619,94 1.618,19 110.306,79 254.287,18 249.332,55 4.954,63
1.436,73 1,60 1.024,79 170,93 170,93 2.768,08 2.768,08 441,65 329,87 111,78 1.051,03 9.022,30 3.424,36 3.246,03 2.351,90
0,39 1,43 1,13 0,33 0,33 0,40
86.113,71 4.485,13 10.580,41 61.335,30 9.712,88 268.775,67 169.182,58 99.573,10 3.385.648,63
3.117,33 2.557,32 560,02 1.993,83 595,32 171,17 72,65 985,87 168,83 3.892,92 2.103,86 1.789,06 27.756,11
0,40 0,28 0,27 0,31 0,72 0,41 0,82 0,00 0,38 0,67 0,80 0,07 0,35 0,06 0,51 0,51 0,47 0,57 0,66 0,46 1,00
Sumber : Data BPS Kab. Jembrana & BPS Provinsi Bali diolah, Tahun 2011 *Angka Sementara
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
181 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
Penilaian menggunakan LQ akan memberi gambaran apakah suatu komoditas bersifat eksport atau habis diwilayah sendiri. Batasan eksport dapat diartikan keluar dari kecamatan, kabupaten, propinsi, sampai nasional, kesemuanya berdasar ketersediaan data dan pembanding yang dimiliki. Berdasarkan hasil perhitungan LQ Kabupaten Jembrana terhadap Propinsi Bali, bahwa sektor unggulan adalah sektor pertanian (subsektor Tanaman Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan). Dimana memiliki LQ>1 yang merupakan syarat utama menjadi sektor unggulan. Adapun sektor selain pertanian (subsektor Tanaman Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan) merupakan sektor kurang potensial/non basis dengan sektor sejenis di daerah tertentu, sehingga bukan merupakan sektor unggulan.
9.2. Analisis Growth Melalui perhitungan LQ, akan diperoleh sektor ekonomi yang memiliki potensi untuk dilakukan ekspor (distribusi keluar daerah lain). Selanjutnya dilakukan analisis analisis Growth yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dari sektor ekonomi tersebut setiap tahunnya (minimal dalam kurun waktu 3 tahun terakhir). Dimana : Tn : Σ Produksi tahun ke-n Tn (Tn 1) X 100% Rumus Tn-1 : Σ Produksi tahun ke n-1 Tn 1
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
182 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
Tabel 9. 2 Perhitungan Pertumbuhan Lapangan Usaha 2008 - 2010 No. 1
2
3
4
5 6
7
8
9
Lapangan usaha Pertanian Tanaman Bahan Makanan Tanaman Perkebunan Peternakan dan Hasil – hasilnya Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Minyak dan Gas Bumi Pertambangan tanpa Migas Penggalian Industri Pengolahan Industri Migas Industri Tanpa Migas Listrik, Gas & Air Bersih Listrik Gas Air Bersih Bangunan Perdag., Hotel & Restoran Perdagangan Besar & Eceran Hotel Restoran Pengangkutan & Komunikasi Pengangkutan Komunikasi Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan Bank Lembaga Keuangan Tanpa bank Jasa Penunjang Keuangan Sewa Bangunan Jasa Perusahaan Jasa - Jasa Pemerintahan Umum Swasta
Nilai PDRB 2008
2009*
2010**
Nilai Growth 2008 – 2009 (%)
Nilai Growth 2009 – 2010 (%)
410.460,68 147.124,43 58.422,77
427.339,17 426.675,35 152.509,12 152.408,39 61.551,69 63.390,98
4,11 3,66 5,36
-0,16 -0,07 2,99
62.605,63 259,91 142.027,94
65.828,87 68.802,91 269,24 279,1 147.180,24 141.793,97
5,15 3,59 3,63
4,52 3,66 -3,66
6.205,10 6.205,10 123.845,06 123.845,06 13.068,94 9.354,71 3.714,23 82.809,95 403.012,32 306.901,96 1.430,17 94.680,19 231.545,14 227.437,86 4.107,28
6.494,56 6.494,56 129.251,21 129.251,21 13.875,80 9.956,34 3.919,46 88.502,29 428.700,73 325.602,78 1.538,80 101.559,15 241.136,21 236.517,48 4.618,73
6.830,33 6.830,33 134.104,37 134.104,37 15.033,39 10.836,14 4.197,25 92.938,77 454.544,92 342.619,94 1.618,19 110.306,79 254.287,18 249.332,55 4.954,63
4,66 4,66 4,37 4,37 6,17 6,43 5,53 6,87 6,37 6,09 7,60 7,27 4,14 3,99 12,45
5,17 5,17 3,75 3,75 8,34 8,84 7,09 5,01 6,03 5,23 5,16 8,61 5,45 5,42 7,27
76.416,87 3.833,18
80.481,18 4.100,53
86.113,71 4.485,13
5,32 6,97
7,00 9,38
9.493,48 54.497,62 8.592,60 239.441,65 148.298,02 91.143,63
10.082,25 10.580,41 57.203,42 61.335,30 9.094,98 9.712,88 247.664,30 268.775,67 156.033,13 169.182,58 91.531,17 99.573,10
6,20 4,96 5,85 3,43 5,22 0,43
4,94 7,22 6,79 8,52 8,43 8,79
Sumber : Data BPS Kab. Jembrana diolah, Tahun 2011 *Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
183 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
Berdasarkan perhitungan analisis growth diatas diketahui secara keseluruhan sektor lapangan usaha pada tahun 2010 memiliki nilai pertumbuhan atau growth (+). Hanya sektor pertanian subsektor perikanan saja yang berdasarkan analisis growth diatas yang menunjukkan pertumbuhan atau growth ( – ).
9.3. Analisis Share Analisis share digunakan untuk melihat karakteristik struktur ekonomi di suatu wilayah. Share dengan nilai >1 diberi poin 3, nilai = 1 diberi poin 2 dan nilai <1 diberi poin 1. Share positip yaitu sektor yang mempunyai poin sama atau lebih dari 2 menunjukkan sektor tersebut berpotensi untuk dikembangkan. Penetapan tanda positif hanya diperuntukkan untuk sektor yang mempunyai poin sama atau lebih dari 2 dengan pertimbangan bahwa sektor tersebut mempunyai kontribusi dalam perekonomian regional. Share =
NP1 100 % NP2
Keterangan: NP1
= Nilai produksi komoditas x di Kabupaten Jembrana
NP2
= Nilai produksi komoditas x di Propinsi Bali
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
184 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
Tabel 9. 3 Perhitungan Share Lapangan Usaha di Kab. Jembrana Tahun 2010 No.
Lapangan Usaha
1
Pertanian Tanaman Bahan Makanan Tanaman Perkebunan Peternakan dan Hasil – hasilnya Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Minyak dan Gas Bumi Pertambangan tanpa Migas Penggalian Industri Pengolahan Industri Migas Industri Tanpa Migas Listrik, Gas & Air Bersih Listrik Gas Air Bersih Bangunan Perdag., Hotel & Restoran Perdagangan Besar & Eceran Hotel Restoran Pengangkutan & Komunikasi Pengangkutan Komunikasi Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan Bank Lembaga Keuangan Tanpa bank Jasa Penunjang Keuangan Sewa Bangunan Jasa Perusahaan Jasa - Jasa Pemerintahan Umum Swasta
2
3
4
5 6
7
8
9
Kab. Jembrana (Juta) 426.675,35 152.408,39 63.390,98 68.802,91 279,1 141.793,97 6.830,33 6.830,33 134.104,37 134.104,37 15.033,39 10.836,14 4.197,25 92.938,77 454.544,92 342.619,94 1.618,19 110.306,79 254.287,18 249.332,55 4.954,63
Propinsi Bali (Milliar) 5.298,03 2.562,06 272,86 1.436,73 1,60 1.024,79 170,93 170,93 2.768,08 2.768,08 441,65 329,87 111,78 1.051,03 9.022,30 3.424,36 3.246,03 2.351,90 3.117,33 2.557,32 560,02 1.993,83
86.113,71 4.485,13 10.580,41 61.335,30 9.712,88 268.775,67 169.182,58 99.573,10
595,32 171,17 72,65 985,87 168,83 3.892,92 2.103,86 1.789,06
Share 0,08 0,06 0,23 0,05 0,17 0,14 0,04 0,04 0,05 0,05 0,03 0,03 0,04 0,09 0,05 0,10 0,00 0,05 0,08 0,10 0,01 0,04 0,01 0,06 0,06 0,06 0,07 0,08 0,06
Sumber : Data BPS Kab. Jembrana Diolah, Tahun 2011
Untuk menyatakan kontribusi yang diberikan itu besar atau tidak adalah dengan melihat ketentuan berikut: bila share bernilai x>2 diberi tanda (+) dan
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
185 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
dinyatakan kontribusi yang diberikan besar dan bila share bernilai 1<x<2 diberi tanda (-) dan dinyatakan kontribusi yang diberikan kecil (rendah).
9.4. Klasifikasi Sektor Berdasarkan Tingkat Pertumbuhan Berdasarkan
pertimbangan
klasifikasi
sektor
ditinjau
dari
tingkat
pertumbuhan pada tahun 2010 Kabupaten Jembrana, maka ditetapkan komoditaskomoditas unggulan menjadi beberapa klasifikasi sektor, yaitu : Tabel 9. 4 Klasifikasi Lapangan Usaha di Kab. Jembrana Berdasarkan Diagram Growth Share Tahun 2010 Klasifikasi Sektor Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan
No.
Lapangan Usaha
Growth
Share
1
Pertanian Tanaman Bahan Makanan Tanaman Perkebunan Peternakan dan Hasil – hasilnya Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Minyak dan Gas Bumi Pertambangan tanpa Migas Penggalian Industri Pengolahan Industri Migas Industri Tanpa Migas Listrik, Gas & Air Bersih Listrik Gas Air Bersih Bangunan Perdag., Hotel & Restoran Perdagangan Besar & Eceran Hotel Restoran Pengangkutan & Komunikasi Pengangkutan Komunikasi Keu. Persewaan & Jasa Perusahaan Bank Lembaga Keuangan Tanpa bank Jasa Penunjang Keuangan Sewa Bangunan Jasa Perusahaan Jasa - Jasa Pemerintahan Umum Swasta
(+) (+) (+)
(-) (-) (-)
(+) (+) (-) (+)
(-) (-) (-) (-)
Sektor Dominan Sektor Statis Sektor Dominan
(+) (+)
(-) (-)
Sektor Dominan Sektor Dominan
(+) (+) (+)
(-) (-) (-)
Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan
(+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+)
(-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-)
Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan
(+) (+)
(-) (-)
(+)
(-)
(+) (+) (+) (+) (+)
(-) (-) (-) (-) (-)
2
3 4
5 6
7
8
9
Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan Sektor Dominan
Sumber : Data BPS Kab. Jembrana diolah, Tahun 2011
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
186 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
(-)
Share (+)
Growth (-)
Gambar 9. 1 Diagram Growth Share
1) Sektor Unggulan Komoditas yang masuk dalam klasifikasi sektor unggulan menunjukkan bahwa komoditas tersebut memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi (+) dan kontribusi yang diberikan cukup besar (+). Sektor unggulan nantinya akan menjadi sektor basis suatu wilayah. Tidak ada komoditas yang masuk dalam sektor unggulan. 2) Sektor Potensial Komoditas yang masuk dalam sektor potensial menunjukkan bahwa komoditas tersebut memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah (-) tetapi kontribusi yang diberikan cukup besar (+). Sektor potensial ini nantinya mampu dijadikan sebagai sektor basis dalam jangka panjang. Hal ini berarti bahwa sektor tersebut dapat dikembangkan menjadi basis ekonomi Kabupaten Jembrana dengan perlakuan-perlakuan khusus. Tidak ada komoditas yang masuk dalam sektor potensial. 3) Sektor dominan Komoditas yang masuk dalam sektor dominan menunjukkan bahwa komoditas tersebut memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi (+) akan tetapi memiliki kontribusi yang kecil (-). Sektor dominan dapat dikembangkan menjadi
sektor
basis
dengan
adanya
perlakuan-perlakuan
khusus.
Berdasarkan analisis diatas, sebagian besar sektor lapangan usaha termasuk
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
187 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
dalam klasifikasi sektor dominan kecuali sektor pertanian subsektor perikanan. 4) Sektor statis Komoditas yang masuk dalam sektor statis menunjukkan bahwa komoditas tersebut memiliki tingkat pertumbuhan yang rendah (-) dan memiliki kontribusi yang kecil (-). Berdasarkan analisis diatas, sektor lapangan usaha yang termasuk sektor statis adalah sektor pertanian subsektor perikanan.
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
188 | Bab 9
B AP P E D A D AN P E N AN AMAN MOD AL P E MER IN TAH KABUP ATEN J EMBR AN A
Contents 9.1.
Analisis LQ Sektor Jembrana Terhadap Sektor Propinsi Bali ........................................... 180
9.2.
Analisis Growth ............................................................................................................. 182
9.3.
Analisis Share ................................................................................................................ 184
9.4.
Klasifikasi Sektor Berdasarkan Tingkat Pertumbuhan ..................................................... 186
Tabel 9. 1 Perhitungan LQ Lapangan Usaha di Kabupaten Jembrana Tahun 2010..................... 181 Tabel 9. 2 Perhitungan Pertumbuhan Lapangan Usaha 2008 - 2010 ......................................... 183 Tabel 9. 3 Perhitungan Share Lapangan Usaha di Kab. Jembrana Tahun 2010 .......................... 185 Tabel 9. 4 Klasifikasi Lapangan Usaha di Kab. Jembrana Berdasarkan Diagram Growth Share Tahun 2010 ............................................................................................................................... 186 Gambar 9. 1 Diagram Growth Share........................................................................................ 187
Profil Kabupaten Jembrana Tahun 2011
189 | Bab 9