BAB V PENUTUP 5.1
Kesimpulan Setelah pembahasan mengenai jaringan komunikasi new media whatsapp
pada komunitas one day one juz serta penjabaran dari hasil yang diperoleh dari wawancara dan observasi, maka tahap selanjutnya adalah peneliti memberikan kesimpulan dari hasil pembahasan. Kesimpulan yang peneliti dapatkan dari jaringan komunikasi yang digunakan oleh komunitas one day one juz melalui new media whatsapp khususnya pada group whatsapp Akhwat#1132 dan group whatsapp Ikhwan#01 sebagai bagian dari jaringan komunikasi itu sendiri mengalami perkembangan dan berubah disesuaikan dengan perkembangan media komunikasi yang digunakan dalam melakukan kegiataan komunikasinya, baik antar admin group bahkan tiap anggota dalam melakukan kegiataan mengaji online itu sendiri, adapun dalam melakukan kegiataan tilawah Al-quran bagi Akhwat dan Ikhwan itu sendiri, semua hal itu tidak menjadikan hilangnya makna Tilawah dan kekhususan bagi tiap group whatsapp dalam berjalannya program dari komunitas one day one juz itu sendiri. 1. Keberadaan komunitas one day one juz menjadikan keunikan tersendiri bagi perkembangan jaringan komunikasi pada saat ini, karena agama sudah masuk ke ranah jaringan komunikasi, khususnya new media whatsapp untuk melakukan program kegiataan mengaji atau Tilawah Al70 http://digilib.mercubuana.ac.id/
71
quran 1 hari 1 juz, yang setiap harinya harus melakukan kegiatan Tilawah Al-quran dan melaporkan kegiatan yang sudah dilakukannya itu dengan menggunakan media whatsapp khususnya di group whatsapp itu sendiri di masing-masing group. 2. Kegiataan ini pun meliputi jaringan komunikasinya itu sendiri, secara luas baik dari susunan kegiataannya maupun pembeda dari tiap yang melakukan kegiataan Tilawah Al-quran itu sendiri, Dari masing-masing group yang dibagi menjadi 2 kategori group antara Akhwat (Perempuan) dan Ikhwan (laki-laki), yang membedakan adalah Akhwat karena kodratnya sebagai perempuan jadi ketika mengalami halangan/haid mereka akan melakukan kegiataan pengganti seperti Tasmy dan Tarjiem tidak melakukan tilawah karena tilawah itu membaca ayat suci Al-quran jadi si pembacanya harus dalam keadaan bersih pula maka adanya kegiataan pengganti itu untuk memaknai dari ibadah yang seharusnya whatsapp dilakukan, sesuai dengan perintah admin pada group whatsappnya itu sendiri dari tiap juz yang harus dilakukan tiap harinya, sedangkan untuk Ikhwan berjalan seperti adanya tiap hari 1 juz dan melaporkan untuk setiap kegiatan tilawah bagi setiap anggota/Odojers di group whatsapp tersebut yang sudah dilakukannya kepada Admin Group whatsapp yang diikutinya. 3. Dari keberadaan media komunikasi yang beragam yang bisa digunakan, New media whatsapp yang paling diminati bahkan sampai 70% dari 135.000,- anggotanya yang aktif sampai saat ini semuanya menggunakan media whatsapp dibandingkan dengan media lain yang sudah mulai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72
ditinggalkan dan terus berkembang pada program kegiataan komunitas ini. Dan kesimpulan secara umum dari hasil penelitian ini adalah komunitas one day one juz merupakan komunitas yang mengikuti perkembangan teknologi dalam melakukan kegiataannya, kegiataan dari program one day one juz yang menggunakan new media whatsapp ini bisa berjalan dengan baik walaupun hanya dengan melakukan Report Report/laporan pada media tersebut dari setiap anggotanya. Kegiataan tilawah Ayat suci Al-quran yang dilakukannya dan jaringan komunikasi yang digunakannya cukup luas dan bisa dijangkau dengan baik bagi para Odojers/anggota itu sendiri maupun pengguna jaringan komunikasi new media secara luas pada saat ini, karena perkembangannya yang cukup pesat.
5.2
Saran Dalam skripsi ini masih terdapat beberapa kekurangan, namun peneliti
berusaha tetap melakukan penulisan yang terbaik. Berikut adalah saran yang bisa diberikan oleh peneliti untuk Komunitas One day one juz yakni meliputi : 1. Program kegiatan komunitas one day one juz seharusnya lebih meningkatkan lagi sistem jaringan komunikasi yang digunakannya, misalkan aplikasi untuk tilawah Al-quran agar bisa terpantau kebenaran repot/laporan dari setiap kegiataan tilawah yang sudah dilakukan tiap odojers misalkan seperti aplikasi per juz jadi ketika admin melakukan pembagian juz kepada anggota groupnya ada keterangan read atau send
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73
atau progressnya jadi bisa di investigasi secara sistem tidak mengandalkan kejujuran para anggota dan hanya tuhanlah yang tahu setiap laporan yang dilakukan benar sudah dilakukan atau belum, walaupun pada dasarnya program one day one juz ini sangat mengutamakan komitment dan kejujuran anggotanya untuk melakukan kegiatan tilawah dan bersedia mengikuti ketentuan group whatsapp untuk berkomitmen 1 hari 1 juz, untuk bersedia aktif, tetapi tetap saja peningkatan teknologinya harus bisa mengimbangi kegiataan kerohaniannya. 2. Selain menjalankan misi dan visi untuk memasyarakatkan membaca ayat suci Al-Quran setiap hari 1 juz seharusnya diadakan juga kegiatan face to face/“kopi darat” secara umum lebih sering dan terjadwal, tidak hanya untuk anggota komunitas saja, tetapi secara umum bagi masyarakat luas yang ingin belajar membaca ataupun mengkaji Al-Quran. Jangan hanya kalkuluz untuk para odojers saja tapi bagi masyarakat luas, untuk lebih memperhatikan kemampuan membaca ayat suci Al-quran dengan baik bagi para anggota atau pun secara umum, tidak hanya mengejar target kholas/khatam 1juz 1hari, tetapi juga bagaimana memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan sempurna, karena 1 juz tidak akan lebih baik dibanding 1 surat ketika tidak memperbaiki kualitas membacanya. 3. Pada penelitian ini, semoga dapat memberikan gambaran baru mengenai keberadaan dan fungsi agama ketika masuk keranah komunikasi new media berbasis internet, agar bisa menjadi media pendidikan dan motivasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74
bagi masyarakat untuk meningkatkan dan memanfaatkan penggunaan jaringan komunikasi yang beragam dengan baik dan bijak serta tidak menyalahgunakan untuk hal-hal yang negatif. 4. Pada penelitian ini juga diharapkan, dapat menjadi motivasi pembuataan penelitian yang berkenaan dengan “Jaringan Komunikasi New Media, pada Komunitas, organisasi atau pun kelompok masyarakat tertentu. Bagi peneliti maupun pembaca bisa lebih memahami makna dan arti dari ketentuan agama yang dibarengi dengan kemudahan teknologi komunikasi khususnya new media.
http://digilib.mercubuana.ac.id/