,.
I
',.
APPENDIX
.4,.
..
Appendix A. Neraca massa
A-I
APPENDIX A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
Satuan
: kg/jam
. Kapasitas produksi
: 9 tonlhari = 1507,7 kg/jam
Wak'tU produksi
: 330 hariltahun
Proses
: batch
1.
Tangki Penampung Susu Segar (F-II0) susu segar
-------.~IL_
susu segar
______Ji------··
Kecepatan susu segar masuk tangki = 16000 kg/jam
Tabel A.I Komposisi susu segar masuk : Air
87,3 %
Lemak
3,8%
Protein
3,4 %
Laktosa
4,8 %
Abu
0,7 %
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
(I)
Appendix A Neraca massa
A-2
Jumlah masing - masing komponen dalam susu : - Air
== 16000 x 0,873
== 13968 kg
-Lemak
== 16000 x 0,038
==
- Protein
= 16000 x 0,034
- Laktosa
== 16000 x 0,048
==
768 kg
-Abu
== 16000 x 0,007
==
1I2 kg
608 kg 544 kg
16000 kg
Massa susu segar keluar
Tabel A.2 Neraca Massa Tangld Penampungan Awal : Masuk
Ktluar (ke H-120)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg) Air
Air
13968
Lemak
608
Lemak
608
Protein
544
Protein
544
La.l..1osa
768
La.l..1osa
768
Abu
112
Abu
112
Total
2.
13968
16000
Total
16000
Clarifier (H-120) susu segar
susu bersih
------~·I~--~--j;------··
I
kotoran
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-3
Appendix A. Neraca massa
= 16000 kg
Massa susu masuk (dari TPA)
Pada kecepatan 4800-8000 rpm, kotoran yang dapat dipisahkan adalah
0,005-0,1 % berat
(I).
Dari data tersebut digunakan kecepatan maksimum
8000 rpm dan kOloran yang dapat terpisah adalah 0, I % berat. Sehingga massa kotoran yang dapat terpisah dapat dihitung sebagai berikut : Massa kotoran yang terpisah
= 0,1
% x massa susu masuk (dari TP A)
= 0,1
% x 16.000 kg
=
16 kg
Massa susu bersih yang keluar clarifier
= massa susu masuk (dari TP A) = 16.000 kg -
massa kotoran yang terpisah
16 kg
= 15.984 kg Jadi, massa susu bersih yang masuk ke PHE adalah 15.984 kg
Jika dhitung setiap komponennya, maka : "'._\ \
","'..-.
- Air
: 0.1 % x 13.968
13,97 kg ,
- Lemak
: 0.1 %x
608
- Protein
: 0.1 % x
544
- Laktosa
:0.1 %x
- Abu
: 0.1 %x
. ~
'
0,61 kg
~.
=
0,54 kg
"A"" .• "," i.,
768
=
0,77 kg
112
=
OJ] kg
lotal kotoran keluar
=
16
I
"'(I'
~
..
~
...,J
Jo
kg
Massa masing-masing komponen yang keluar dari c1ar!fier dapat dilihat pada label A.3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A Neraca massa
A-4
Tabel A.3 Neraca Massa Chlrl/ier Masuk
Keluar
(dari Tangki Penampungan Awall (ke Tangki Penampung I F -130) F-llO) Komponen
Massa (kg)
Air
Komponen
Air
13968
Massa (kg) 13954,03
Lemak
608
Lemak
607,39
Protein
544
Protein
543,46
Laktosa
768
Laktosa
767,23
Abu
112
Abu
111,89
TOTAL
15984
(ke Tempat pembuangan) Kotoran
Total
3.
Total
16000
16 16000
Tangki Penampung (F-130) Tabel AA Neraca Massa Tangki Penampung: Masuk
Keluar
(dari Clarifier IH-120)
(kePJIE/E-210)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg) 13954,03
Air
I
I
Air
13954,03
Lemak
607,39
Lemak
607,39
Protein
543,46
i Protein
543,46
Lak10sa
767,23
Lak'1osa
767,23
Abu
111,89
Abu
I I 1.89
Total
15984
. Total
15984
I
!
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
:J. • l .
Appendix A. Neraca massa
A-5 '1
~~~~~~~~---------------------------- ,
4.
Plate Heat Exchanger (E-210) susu hanga~
.1.....,....____1'--,I
susu bersih
I Massa susu masuk (dari TaAgki penampungan)
= 15984 kg
Massa susu keluar (ke Tangki pencampuran)
= 15984 kg
Tabel A.5 Neraca Massa Plate Heat Exchanger Keluar
Masuk
(dari Tangki Penampung/F-I30) (ke Tangki PenampungIF-220) Komponen
Massa (kg) 13954,03
Air
5.
Komponen
Massa (kg) 13954,03
Air
Lemak
607,39
Lemak
607,39
Protein
543,46
Protein
543,46
Laktosa
767,23
Laktosa
767,23
Abu
111,89
Abu
11 1,89
Total
15984
Total
15984
Tangki Penampung (F-220) Tabel A.6 Neraca Massa Tangki Penampung : Masuk
Keluar
(dari PHEJE-210)
(ke disk centrifugeIH-310)
Komponen Massa (kg) Air
13954,03
Air
13954,03 607,39
543,46
i Protein
543,46
767,23
i, Laktosa
767,23
111.89
. Abu
111,89
607,39
Protein Lal10sa
Total
I
Massa (kg)
I Lemak
Lemak
\ Abu
I Komponen
15984
-J
Total
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
15984
Appendix A. Neraca massa
6.
A-6
~
Disk Centrifuge (H-310) krim
1;\
(IV'-
.-'l
!
____s_u_su____~~~~________~r-s-u-su--s~-·-m~~~·r = 15984
Massa susu masuk (dari PHE)
Kandungan lemak pada susu segar adalah 607,39 kg Kandungan lemak pada susu skim adalah 0,18
%.(9)
Massa lemak pada susu s~m (X):
x
------------ = 0 18% 15984- (607,39 - X)
X
= 27,73
,
Art\.
.j,I
\~'""'
~t' \ \ I r
kg,
t'
.
Tabel A.7 Neraca Massa Disk Centrifuge Masuk
Keluar
(dari Tangki PenampunglF-220) (ke Tangki PencampuranfM-320) Komponen
Massa (kg)
Air
13954,03
Lernak Protein -------------
.
--
--
------
Komponen
Massa (kg) 13954,03
Air
607,39
Lemak
27,73
543,46
Protein
543,46
-,.,-~-
Lak10sa
767,23
Lak10sa
767,23
Abu
I 11,89
Abu
II 1,89 15404,34
Total
(ke Tangki Penampung Krim) Lemak (krim) ,
Total
15984
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk S~m
Total
I
579,66
15984
A-7
Appendix A Neraca massa
7.
Tangki Pencampuran (M-320) Vitamin E
susu skim cair
-------·~LI
1 ______
susu skim + vitamin E
~~-----..
Massa susu masuk (dari disk centrifoge)
= 15404,34 kg
Dari Tabel A8 dapat diketahui komposisi susu skim adalah sebagai berikut:
Tabel A.8 Komposisi Susu Skim Komponen Massa (kg) Massa(%) 13954,03
90,59
Lemak
27,73
0,18
Protein
543,46
3,53
Laktosa
767,23
4,98
Abu
111,89
0,73
Total
15404,34
Air
Tabel A.9 Perbandingan komponen susu segar dengan susu bubuk skim (\) Komponm SusuSegar Susu Bubuk Skim Protein
3,4% berat
36% berat
Lal..1osa
4,8% berat
51% berat
Kalsium
1,2 gr/L
1,31% berat
Riboflavin
1,7 mgIL
20,3 mglkg
3gr/L
1,02% berat
Fosfor
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-8
Appendix A. Neraca massa
Tabel A.tO Komponen Susu Skim Sebelum Distandarisasi Komponen Susu Skim(BS) Protein
3,53% berat '.
Laktosa
4,98% berat
Kalsium
0,12% berat 0,0002% berat
Riboflavin
0,3% berat·
Fosfor
BS=belum standansasl Susu Bubuk Skim (yang sudah di standarisasi; berdasar pada tabel A.9) dengan komposisi sebagai berikut : Tabel A.ll Komponen Susu Skim Setelab Standarisasi Komponen Susu Skim(SS) Protein
36% berat
LaJ...1osa
51% berat
Kalsium
1,31% berat 0,002% berat
Riboflavin
1,02% bera!
Fosfor
Untuk susu skim yang belum distandarisasi, jika karlar aimya dikurangi" sampai dengan 3.5 % maka komposisinya adalah sebagai beriJ..:ut : Tabel A.12 Komponen Susu Bubuk Skim Sebelum Standarisasi ~
----------
"
---- -------------
Komponen Susu Bubuk Skim (BS) I
Protein
36% berat
LaJ...1osa "--~~
..
50,82% berat
,,'----
-~--------
Kalsium
1,23% bera!
h.
Rlbofla\in
0,002 % beral
,-
Fosfor
,I I
3,07% beral
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-9
Appendix A. Neraca massa
Contoh perhitungan untuk komposisi protein :
misal: berat susu skim eair = 100 kg komposisi air pada susu skim cair = 90,59 % herat air yang dipisahkan = X kg berat susu skim bub uk = (100 - X) kg komposisi air pada susu skim bubuk = 3,5 % berat 100.90,59 % - X
= (100 - X). 3,5 %
90,59 - X = 3,5 - 0,035 X X =90,24 kg berat susu skim bubuk = (100 - 90,24) kg
= 9,76 kg
Saat susu skim berbentuk cair, berat protein : 3,53 %. 100 kg = 3,53 kg Saat susu skim berbentuk bubuk, % berat protein : 3.53 9.76
-- x
)I}/
/0(,.,.0
= 360Yo
Untuk laktosa, kalsium, riboflavin, dan fosfor juga dihitung dengan cara yang sarna seperti di atas. Perbandingan susu bubuk skim yang belum di standarisasi dan yang sudah di standarisasi :
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-lO
Appendix A. Neraca massa
Tabel A.13 Perbandingan Komponen Susu Bubuk Skim Sebelum dan Sesudah Standarisasi Komponen
BeJum Standarisasi
Sudah Standarisasi
Susu bubuk Skim Protein
36% berat
36%berat
Laktosa
50,82% berat
51% berat
Kalsium
1,23% berat
1,31% berat
0,002 % berat
0,002% berat
3,07% berat
1,02% berat
Riboflavin Fosfor
Jika dilihat dari tabel di atas, komposisi susu bubuk skim yang belum distandarisasi tidak jauh berbeda dengan susu bubuk skim yang sudah distandarisasi sehingga tidak diperlukan adanya proses standarisasi.
Namun produk yang akan dihasilkan adalah susu bUbuk skim yang kaya
akan vitamin E. Jadi pada tangki pencampuran ini akan ditambahkan vitamin E dalam bentuk dl-alpha-tocopheryl acetate dengan berat 300 IU per 30 gram (takaran untuk satu gelas susu bubuk skim), sesuai dengan komposisi vitamin E pada susu bubuk skim yang ada di pasaran. Persen berat \;tamin E pada susu bubuk skim:
IU!
~
\miligram _ dl- alpha - tocopher.vl- acetate 300mg
%berG(
=
%berG(
= 0,3%
IOOgr
x 100%
Dan conloh perhilungan yang lelah dilakukan di alas. jika berat susu skim Calf
J ()() kg. maka bera! susu bubuk skim adalah l).76 kg.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-II
Appendix A. Neraea massa
Jadi, % berat vitamin E dalam susu skim cair : berat vit.E dalam susu bubuk skim = 0,3%.9,76kg =0,02928 kg %berat vit.E dalam susu skim cair :
0,02928kg xl 000/0 = 0 03%
IOOkg
,
Jumlah vit.E (dl-alpha-tocopheryl-acetate) yang ditambahkan (X): dengan massa susu skim eair masuk = 15404,34 kg
X =003% 15404,34+X '
x = 4,62 kg
Tabel A.14 Neraca Massa Tangki Pencampuran Masuk
Keluar
(dari disk centrifugeIH-310)
(ke EvaporatorN-410)
Komponen
Massa (kg)
Kompooen
Massa (kg)
..
Air
13954,03
Air
13954,03
Lemak
27,73
Lemak
27,73
i Protein
543,46
Protein
543,46
, Laktosa
767,23
Lak10sa
767,23
111,89
Abu
111,89
15404,34
Vil.E
4,62
Total
15408,96
Abu TOTAL
(dari Tangki penyimpanan)
,
Vit.E
4,62
Total
15408.96
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-12
Appendix A. Neraea massa
8.
Evaporator (V-410)
au
susu skim eair ,----'-----, susu skim pekat
15408,96 kg
Massa susu masuk (dari Tangki pencampuran) Air: 13954,03 kg
- Massa air
--->
13954,03 x 100% '= 90 56% 1540896 ' ,
- Massa solid =1000/0-90,56%= 9,44% Di dalam evaporator susu dipekatkan sampai 45 % total solid, kandungan
air di dalam susu ketika meninggalkan evaporator == 55 % JumJah air dalam susu skim emr = 13954,03 kg Jumlah air dalam susu skim pekat (X):
x
- - - - - - - - - '=
15408,96 - (13954,03 - X)
x
55%
'=
1778,25 kg
Komposisi susu skim pekat keluar Evaporator (ke Spray drier) 1778,25
- Air - Lemak
27,73
- Protein
543,46
- Laktosa
767,23
- Abu
=
- ViLE
4.62
Total
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
111,89
3233.18
Appendix A. Neraca massa
A-I3
Neraca Massa: Masuk - Air
=
13954,03
- Lemak
=
27,73
- Protein
:=
543,46
- Laktosa
=
767,23
- Abu
==
111,89
- Vit.E
:=
4,62
:=
15408,96
Total
Keluar - Uap Air
== 12175,78
- Liquid Air
=:
- Lemak - Protein
1778,25 27,73
=
543,46
- Laktosa
767,23
- Abu
111,89
- ViI E
=
4,62
Total == 15408,96 kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa
A-14
Tabel A.15 Neraca Massa Evaporator Keluar
Masuk
(dari Tangki pencampuranlM-320) (ke Tangki PenampungF-420) Komponen Air
Air
13954,03
1778,25
Lemak
27,73
Lemak
27,73
Protein
543,46
Protein
543,46
Laktosa
767,23
Laktosa
767,23
Abu
111,89
Abu
111,89
Vit.E
4,62
Vit.E
4,62
Total
3233,18
Air yg diuapkan
12175,78
Total
15408,96
Total
9.
Massa (kg)
Komponen
Massa (kg)
15408,96
Tangki Penampung Susu Skim Pekat (F-420)
susu skim pekat ..
I
susu skim ~kat
'-------'
Tabel A.16 Neraca Massa Tangki Penampung Susu Skim Pekat Masuk (dari EvaporatorN-410) Komponen I
I
Ke1uar (ke Spray drier1B-510)
Massa (kg) Komponen Massa (kg) 1778.25
Air
Air
1778.25
Lemak
27,73
Lemak
27,73
Protein
543,46
Protein
543,46
767,23
Llikiosa
767,23
1-:.. .-
..
Laktosa Abu .. .. \Il E -
.~
---
!
) I 1.89
i Abu
I I 1.89
4.62
VilE
4.62
3233,18
Total
3233,18
--
Total ,-~-
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
I !
A-15
Appendix A. Neraca massa
10.
Spray Drier (B-510)
rur susu skim pekat ,---'------, susu bubuk skim
Massa susu skim pekat masuk (dari Evaporator)
= 3233,18 kg/jam
Dengan kandungan
= 1778,25 kMam
: - Air
= 1454,93 kg/jam
- Total solid
Di dalam spray drier susu mengalarni proses pengeringan sampai kadar air =3,5%. Jumlah air dalam susu skim pekat = 1778,25 Jumlah air dalam susu bubuk skim (X):
x
- - - - - - - - : 35% 3233,18-(1778,25-X) ,
x = 52,77 kg Diasumsi yang ikut udara panas sebesar 1 % : Lemak
l%x27,73
= 0,2773 kg/jam
Protein
1% x 543,46
= 5,4346 kg/jam
Laktosa
I%x 767,23
=
7,6723 kg/jam
Abu
)%x )11,89
=
1,1189 kg/jam
Vit. E
l%x 4,62
=
0,0462 kg/jam
Pra Rencana Pahrik Susu Bubuk Skim
A-16
Appendix A. Neraca massa
Susu bubuk skim keluar dari spray drier mempunyai komposisi : - Air
52,77
- Lemak
27,73 - 0,28
=
27,45 kg/jam
- Protein
543,46 - 5,43
=
538,03 kg/jam
- Laktosa
767,23 - 7,67
=
759,56 kg/jam
-Abu
11l,89 - 1,12
=
II 0,77 kg/jam
- Vit.E
4,62 - 0,05
=
4,57 kg/jam
=
1493,15 kg/jam
52,77 kg/jam
Total
Jumlah material yang terikut dalam udara panas = (0,28
+ 5,43 + 7,67 + 1,12 + 0,05) kgljam = 14,55 kg/jam
Neraca massa:
- Air
=
1778,25 kg/jam
- Lemak
=
27,73 kg/jam
- Protein
=
543,46 kg/jam
- Laktosa
767,23 kg/jam
- Abu
111,89 kg/jam
- Vit.E
4,62 kg/jam Total
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
3233,18 kg/jam
Appendix A. Neraca massa
A-17
Susu bubuk - Air
52,77 kg/jam
- Lemak
27,45 kgljam =
- Protein
538,03 kgljam 759,56 kgljam
- Laktosa =
- Abu
11 0,77 kg/jam 4,57 kgljam
- Vit.E
= 1493,15 kg/jam
Total Air yang diuapkan
= 1725,48 kg/jam
Material yang terikut udara panas
=
14,55 kgljam
(masuk ke cyclone)
= 3233,18 kgljam
Total
Tabel A.17 Neraca Massa Spray Drin Masuk
Keluar
(dari Tangki Penampuog/F-420)
(ke Scrun/ngIX-S30)
Komj)(Jnen , Air ) Lenlak , Protem Lak10sa Abu Vit.E
_.
I
----i I
!
"
Massa (1<2) 1778,25 27.73 543.46 767,23 111,89 4,62
I
, I
Total
----
3233,18
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Kom~Den
Air Lemak I Protein Laktosa Abu Vit.E Total ! Air vg diuapkan I Ke cye/one
Total
I
Massa (1<2) 52,77 27,45 538,03 759,56 110,71 4,57 1493,15 1725,48 14,55 3233,18
A-18
Appendix A. Neraca massa
11.
Cyclone (H-520)
Tabel A.18 Neraca Massa Cyclone Masuk
Keluar
(dan Spray drierfB..510)
(ke Screening/X-530)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
12.
Lemak
0,28
Lemak
0,28
Protein
5,43
Protein
5,43
Lak10sa
7,67
Laktosa
7,67
Abu
1,12
Abu
1,12
Vit.E
0,05
Vit.E
0,05
Total
14,55
Total
14,55
Screening (X-530)
Diasumsi yang oversize dari screening sebesar 5% menuju hammer mill
Tabel A.19 Neraca Massa Screening Kcluar
Masuk
(ke Hammer M'dlIC-540)
(dan Spra}' drkrfB-510)
Komp'-;-en . Massa (kl!) Air Lemak ; Protein I Laktosa
52.77 27.45 538.03 759.56 110.77 4.57 1493.15
I Abu
! VilE
Massa rk2l 2.64 1,39 27.17 38.36 5.59 0.23
Komponen Air Lemak Protein Laktosa Abu
Protein Lak10sa
.-~-~
~--
.
----.
---.-.~-
- ----
---
.' - -Total -------
-
.
---
Abu
.
t~7.7
:
I ViLE 7s;:fi . i Total (ke Bin Susu Bubuk SkimlF-560) I I 50.13 Air 26.34 Lemak i .
Total Jdari Cl'clonefH-520) . Lemak 0.28 5.43 Prolein 7.67 LakIOsa . , Abu 1.12 .... --. 0.0) \'" EI·US TOlal
I
I
I
VilE Total T()(al
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
i
i
516.29 728.87 106.3 4.39 1432.32 )507,7
__ ._.J
I
(? J
\fl.;
Appendix A. Neraca massa
13.
Hammer Mill (C-540)
Tabel A.20 Neraca Massa Hammer Mill Masuk
Keluar
(dan Screening/X-530)
(ke ScreeningfX-530)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
14.
Air
2,64
Air
2,64
Lemak
1,39
Lemak
1,39
Protein
27,17
Protein
27,17
Laktosa
38,36
Laktosa
38,36
Abu
5,59
Abu
5,59
Vit.E
0,23
Vit.E
0,23
Total
75,38
Total
75,38
Bin Susu Bubuk Skim (F-560)/ Tabel A.21 Neraca Massa Tangki Penampung Susu Bubuk Skim Masuk
Keluar
I
(dan Scruning/X-530)
I
I Komponen Massa (kg) I Komponen Massa (kg) i
Air
Air
52.77
52,77
I, Lemak
27.73
' Lemak
27,73
! Protem
543.46
' Protein
543,46
767,23
,
Laktosa 1-....- - - -
Abu
I
Lak10sa
767,23
.
, Abu
111,89
IIl.89
j
I I
Vit.E
4.62
Total
1507,7
!
Vit.E
4,62
Total
1507,7
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
.
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-1
APPENDIXB PERHITUNGAN NERACA PANAS
Suhu reference
30°C =
Satuan energi
kilo Joule (kJ)
Saluan massa
kg
Tipe operasi
batch
Basis wal1u
1 jam
- Protein
=f Cp.dT
- Lemak
=f Cp.dT
- Abu
=
=
J(2,0082+ 1,2089 x 10. T -1,3129 x IO- T
f Cp.dT
Cp laktosa = 0,287 kkal/kg.oK (II) Cp Vilamin.E (a-tocopherol-C29H5002) Dengan mengl,'Unakan metode Kopp's rule, maka:
Solid Unsur C 1.8 H ._.-12___ .... -.------.4,0 0 6,2 Unsur lain
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
3
6
2
)
B-2
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
'" 29.Cp (C) + 50.Cp (H) + 2.Cp (0) '=
29. (1,8) + 50.(2,3) + 2.(4)
'='
0,4074 ka1/gr"C
'" 1,7046 kJ/kgOC
•
Tangki Penampung Susu Segar (F-llO)
C(h isolasi
Q
Tebal pipa
T I = 30°C = 303 oK Ts=4°C =277°K Asumsi : T2 = 20°C = 293 oK Diasumsi leljadi kehilangan panas ke lingkungan sebelum berkontak dengan dinding bagian luar pipa yang telah diisolasi.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-3
psusu segar (277 °K)= 1037,5 kglm2(2) k udara (295,5 OK)
= 0,025855 W/m.oK
pudara(295,5 OK)
= 1,1970 kglm3
11 udara (295,5 OK)
= 1,8340.10-5 kg/m.s
Cp udara (295,5 OK)
= 1004,8 Jlkg.oK(12)
A freon
= 167357,2323 J/kg(7)
= ~ + T2 '2
T
= 303 + 293 = 298 oK 2
fJ = ~ = _1_ = 3 3557.10-3 IOK(13) T,
298
'
Asumsi: Tinggi pipa: H
=5 m
Bilangan Grashoff, NGr
(5t(I,1970f9,8068.3,384 1. 10-3 10 (1,8340.1O- s
-
y
== 1,7671.1011 5
Bllangan Prandtl, NPr
,..... ;. ,V"
==_Cp_._!1 = 1004,8.1,8340.10- =0,7128 ~025855
k
= L7 (, 71. 10 '1 0_7128 == 1.2596. lOll
Lntui. \ erllkal sllmder dengan N(;,..N Pr > 10
9
.
h = 1.2'L\T"
Diambil isolasi jenis glasswool dengan kis = 0,0414 W/m°K, karena kondukiifitas dari jenis isolasi glanwool yang rendah. Sebagal
bahan
konstruksi
tangki
.--':'
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
digunakan
stainless
sleel
dengan
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
Asumsi : fj
=1m
H
=5m
B-4
t.x.s = 5.10-3 m ho = 1,24.('r, - T2 J13
rj =rj
+ Ax....
=1,24.(303-293Y'3
=1+5.10-3
= 2,6715 W/m 2 .oK
= 1,005 m
Ax =~= 0,0414 =001550m ~ h o 26715 ' '
Ai = 2.7[.riH = 2.7[.1.5
H
= 31,4159 m
ro
2
= r + Ax", + Axis i
=1+5.10- 3 +0,01550
=1,0205 m
Ao = 2.7[ fo .H = 2.7[.1,0205.5 = 32.06 m
A,
2
= 2.1T .r,H = 2.1T.I,005.5 = 31.573 m:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
A
== ~ -AI == 32,06-31,573 <S,. 1n(~) 32,06 ) 31,573
318159m2 ,
1n(
AI
B-5
== AI -A, == 31,573-31,4159 ==314943 m2
A
ss""
1n(AI)
1n( 31,573 )
A,
hi
,
31,4159
== 1,24.(T Ts t == 1,24.(T. -277Y;3 W /m 3
4 -
2
°K
1 0,01550.31,4159 5.10- 31,4159 31,4159 -----,-~-~ + + + ---'--I.24.(T4 _277),,3 0,0414.31,8159 14,0125.31,4943 32,06.2,6715
==----------------------------~--------------3
==--------------1 1/3
1,24.( T4 - 277 )
+0,7368
== Q4 U".A,.(7; - T,) == h,.A,.(T. -7J Qo.....JI
1 ( 3 0 3 - 277) == 1,24.(T4
-
277t3(T. - 277)
+ 0,73(,1<
1.24 (T, - 277)"
26 . +0,7368 1,24(1", - 277y3 . I
== 1,24.{T. _ 277),,3
0== (T. - 277)+ 0,9136.(T. l~
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
== 279,9496° K
277t 3 -
== 6,9496°C ~ 7°C
26
B-6
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
== Panas C02
Panas yang hilang
(T - T) == (m.il1-:'O
(J.A ,
I
l
I
5
2
- - - - . . . , - - - - - - - 31,4159(303 - 277) == mCO .167357,2323 2 --------- - - 3 + 0,7368 1,24(279,9496 - 277Y 818,3704 == meO .167357,2323 2
mCO == 17,6039 kg/jam 2
Masuk J Qdiserap
Keluar J dllri
lingkungan
818,3704 818,3704
Qd;"'rapCO,
818,3704 818,3704
•
C/arijier (H-120)
Susu segar
Susu segar
4°C
EntaJpi masuk ('\HRl.:.
Susu segar : •
Air _~j3
J(IJ
f
fCp dT '" == (18,2964 + 47,212. JO- ~T -133.88.1 0 sT~ + 1314,2.10".1'3 ).dT 2
= 118.2964.(303 - 277)}+ [ 47 ,21;.10 (3()J2 _ 2772)] _ [ 133,8:.10' .(303 3 _ 2 773 )] + lI314.~.IO" (303' - 277')] =
475.7064+3.559.7848-2.929.381+835.0273
= 1941.1375 kJlkmol == 107,841 kJ/kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-7
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
30
Mil
= m. f4 Cp dT
our
= I3.968kgljam.l07,841kJ/kg = 1.506.323,088 kJ/jam •
Lemak 303
303
fCpdT
kmak
=
277
f(1,9842.+ 1,4733.lO' T -4,8008.1O- T 3
6
2
)
277
= [1,9842.(303- 277) +[
1,473~.lO'-3 .(303
6
2
=51,5892+ 11,1087-10,5045
=52, 1934kJ/kg 303
MI2
= m. JCp dT lemak 277
= 608kgljam. 52,1934kJ/kg = 31.733,5872 kJ/jam
•
Protein
'YCP dT .__
.-em
3 = 2,0082{303 - 277)+ 1,2089.10- .(303 2
2
6
_ 13129.10- .(3033 _ 277 3 ) 3 = 52.2132+9,1151-2,8727
= 58,4556 kJ/kg ,,,'
~H, =
m
fCp dT ...,..,
= 544 kg/Jam. 58,455(, kJ/kg = 31.799,8464
•
kJ/jam
Laktosa .... H,
~
m Cp" .. ~._ AT 7(,)( ~gJ;Ull 1I.2KHkaV'kg. K. (303 - 277)
.- <; 730.XI(, kiwI. lam = 23.977.7341 kJ/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
)J]
-2772 )] _ [ 4,800:.10- .(30Y - 2773
K
-
277 2 )
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-8
Abu
TCp dT .00 = 1,0926'(303 V7
277)+ 1,8896.10"3.(3032 2
-
2772 )
6
_ 3,6817.10- .(3033 - 277 3) 3 =28,4076+ 14,2476-8,0558 = 34,5994 kJ/kg 303
dRs
= m. fCpdT abu 277
= 112kg. 34,5994kJ/kg =3.875,1328kJ/jam
= 1.597.709,389 kJ/jam
Entalpi keluar (MIcl....; Susu segar: •
Air T
JCp dT ..
T
=
f(18.2964 + 47,212.1O- T -133,88.1O- s T 2
2
+ I314,2.1O- 9.T)dT
llil
5
=
[IS.2964(T -303)] + [47,212.10-' (T' _ 303'>] _[133,88.10- .(T3 -3033)] 18 IS.2 18.3
J 1314.2.1 0
9
(T' _ 303'
II! .t
>]
= LOI65.(T -303) + O,0I3I.(T 2 -303 2 )-2,4793.10-'.(T' -303 3 ) + L8253.1O- 8 (T' -303'> =
1.0 I 65T-307.9995+0,O 131.T2-1202,6979
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-9
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
T
MI,
= m.f CpdT . 303
ate
= 13.954,03 kg/jam. (1,8253.W 8.T 4 - 2,4793.W'.T3 + 0,013l.T2 + 1,0165.T -974,8552) 4
2
= 2,547.1 0- . T'-0,25. "F+ I 82,7978.T + 14. 184,271S.T-13.603.158,71
•
Lemak T
JCp dT
T
lemak
=
303
J(1,9842.+ 1,4733.HJ T -4,8008.1O- T 2) 6
3
303
=[ 1,9842.(T_303)+[1,473~.IO-3
6
.(T 2 -3032 ) ] - [ 4,800:.10- .(T3 -3033)]] 4
2
6
3
= 1,9842.T - 601,2126+ 7,3665.l(J .T - 67,6311-1,6003. IO- .T + 44,5173 T
f
Mi2 = m. Cp dT
lemak
303
= 607,39. (-1,6003.1O- 6.T3 + 7,3665.1O- 4.T2 + 1,9842.T 4
3
624,3264)
2
= _9,72.1O- .T + 0,4474.T + L205,1832.T -379.209,6121
•
Protein
fCp dT
p'O«m
= 2,0082.(T _ 303)+ 1,2089.1 ()3 (T2 _ 303 2 )
~,
2 _ 1.3129. I () " .(T3 _ 3033 ) 3
=2,OOX2.T-60X.4X46+6,0445.1 O-lT2 -55,494-4,3763.1 0·7. T '+ 12, 1741
T
f
D.H, = m. Cp dT
pm"m
](13
= 543.46.( -4.3763.1 (r 'r' + 6,0445.1 0-4T 2 + 2.0082.T -
651,8045)
",2.37X310 'I' +O.32Xsf +I091.376-1T-354229,6736
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-lO
Laktosa L\H 4
=m. CPmlah"", . .1.T = 767,23kgljam. 0,287kkaI/kg.°K. (T -303Y K = (220,1951' - 66.719,088) kleal / jam
= (921 ,2959.T - 279.152,6(42) kJljam •
Abu
JCpdT
3
abu
= 1,0926(T-303)+ 1,8896.10. .(T2 -303 2) 3,6817.10-6 .(T3 -303 3 )
2
m
3
= -1,2272.lO,6.T +34,1393 + 9,448. 1O. .T2 - 86,7411 + 1,0926.T - 331,0578 3
4
=-1,2272.10,61'3 +9,448.10,41'2 + 1,09261' -383,6596 T
L\H 5
= m.
JCp dT
abu
303
= 111,89.(-1,2272.lO'6.T3 + 9,448. HJ 4.T2 + 1,0926.T - 383,6596) 3 = -1,373LHJ 4.T +o,1057.r + 122,25LT- 42.927,6726
=
2,547 .1O-4:r' - 0,25.T3 + 183,6794.r + 17.524,378.T-14.658.678,33
Kotoran : •
Air T
.'.H. "m ..i (pdT
..
" 13.l)7kg/Jam. (I.K2531O'T' - 2.4 7931(r' .T' + 0.0 I31T 1 + 1,0 165T - 974,8552) =
•
2,55. \O'7r-3,5.10-4.T3+0,183.T~+ 14,2005.T-13.618,7217
Lemak
.'.H:
"Ill
J, ('pdT ,"""'-
= 0,1. I
'r' • 7.Y'(.5 I (J 'T' + 1.98421' - 624.3264) 10 'T' +4.4'J3{, It) 'r' ~1.21()4T-380.8391
(, tWo3 10
~ ·<).7(')1\
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-Il
Protein T
J
Ml3 == m. Cp dT
",otein
303
== 0,54.( -4,3763.1O-'.r 3
+ 6,0445.1O- 4 .T 2 + 2,0082.T -651,8045) 4
== -2,3632.1O-'.r + 3,264.1O- .T 2 + 1,0844.T - 351,9744 3
•
Laktosa MI4 == m.CPml.Jct"",·~T == 0,77 kg/jam. 0,287 kkal/kg. 0 K. (T - 303)" K
=(0,221.T -66,96) kkal! jam == (0,9247.T - 280, 1606) kJ/jam
•
Abu T
f
MI 5 == m. Cp dT .bu 3<)3
== 0,11.(-1 ,2272.1O- 6 .T J + 9,448.1O-4.T 2 + 1,0926.T - 383,6596) 4
J
2
== -1,3499. W'.T + 1,0393.1O· .T + 0, 1202.T - 42,2026
== 2.551O·
7
r - O,019.T3 + 0, 1839.T
2
+ 17,5402.T - 14.673,8984
1 5<)7 7m.3XY Ujam
1.597.7O'J.3XY IJ/Jam
2.54\)6.IO-4r - 0,269.T' + 183,8633.T2 + 17.541,9182.T - 14.673.352,23
o
2.5496. 1O.4
r -0,269.T" + 183.8633.T
17541.<)182.T -16.271061.62 T
~(I~ .'117(,"K ==
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
22. 9176°C ::: 23°C
2
+
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-12
Tangki Penampung Susu Segar (F-130)
.I. _____
Susu segar T= 23°C
g --'I---S-us-u-se--ar-•• T= 26°C
-
EntaIpi masuk (LlliRL
= 2,547. I0-4.r-O,2473.r+I83,6794.r+I7524,378.T-14658678,33 = L596.111,68 kJ/jam
EntaIpi keluar (LllipL Susu segar: •
Air T
MIl = m.
J Cp dT
303
.
'"
= 13.954,03kgljam. (I ,8253.W-8 .T' - 2,4793. W'.r' +O,013I.T' + I,OI65.T - 974,8552)
=2,547.1 0-4:r'-O,27."fl+ 182, 7978.r+ 14.184,2715.T-13.603.158,71 •
Lemak J
..,
Mi: = m. fCpdT ......
= 607.39 ( - \.6003.1 0 = -9,72.10
•
'.r'
6]"
+ 7.3665.10- 4 1'= + 1,98421' - 624.3264)
+ 0.4474f + 1.205.1 832.T - 379.209,6121
Protein T
Mi, = m
fCp dT
",,,,em
= )·H46 ( -4.376310 . r' + (,.0445 )(r'T: + 2.0082.1' - 65 1.8045)
" - 2.3 7x3 III '
r' - 0.321<5 I :
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
- I
0')
1.3764J - 354.229.6736
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-13
Laktosa
Lllf4
= m. CPml~ . .1.T = 767,23kgljam. 0,287kkal/kg. K. (T -303)" K =(220,195.T - 66.719,088) kkal/ jam =(921,2959.T - 279.152,6(42) kJ/jam Q
•
Abu T
J
Mis = m. Cp dT abu 303
=1 Il,89.(-I,2272.IO- .T 6
3
+9,448. }(}4.T2 + 1,0926.T - 383,6596) = -1,3731. }(}4.T3 + 0,1057.T2 + 122,251.T - 42.927,6726
I,1Hp swu segar
= 2,547.W-4 y4 - 0,27.T3 + 183,6794.r + 17.524,378.T14.658.678,33
1.596.111,68 kl/jam
=
2,547. JO.4.y4 - 0,27.T + 183,6794.T2 + 17.524,378.T14.658.678,33
()
= 2.5471O-4y4 - 0,27T; + 183,6794.r + 17.524,378.T16.254.790,01
T
= 2<)!!. 946!! OK =
25,95°C::: 26°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-14
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
Plate Heat Exchanger (E-210) Saturated steam 120°C ---I~
Susu segar 26 °C
Steam kondensat I20°C (Pop '= 198,53 kPa) Entalpi masuk PHE = Entalpi keluar tangki penarnpung susu segar
= 1.596.1 II ,68 kJ/jam Entalpi keluar (LllipL ,Susu segar :
•
Air 345
fCpdT
=
au
303 345
J(18,2964+ 47,212.1O- T -133,88.1O-s T 2
2
+ I.3 14,2. 1O-9.T 3 ).dT'
3Q3 5
2
= [18.2964.(345 _ 303)1+ [ 47,21;. 10- (345 2
_
303 2) ] _ [ 133,8:.10- .(3453 -303')]
9
+(1314:.10. (345' -303')]
=768.4488+6.424,609-5.911,0242+ 1.885,239
= 3167.2726 kJ/kmol = 175.9596 kJ/kg
3.t5
~H,
= m. f CpdT ~(IJ
au-
= 13.95~.(}31..g!jam.175.95<)('l..J/l..g ~
24:':' 34:'537 IJ/Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-15
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
Lemak 345
345
JCpdT ''''''''' = f(l,9842.+1,4733.1O- T -4,8008. 10-6 T2) 3
303
303
=[1,9842.(345-303)+[
1,473~.10-3 .(345
6
2
-303 2 ) ] - [ 4,800:.10- .(345 3 -303 3)]]
=83,3364 + 20,0487 - 21,1963 = 82, 1888 kJ/kg 345
MI2
= m. JCp dT lemak 303
= 607,39 kg/jam. 82,1888kJ/kg
= 49.920,6552 kJ/jam
•
Protein
f'cP dT 4
3
3
= 2 ' 0082(345 _ 303)+ 1,2089.10- (345 2 -303 2 ) protem . 2' .
303
6
_ 1,3129_10- .(3453 _ 3033 ) 3 = 84,3444+ 16,4507 -5,7967 = 94,9984kJlkg
f
t..H,= m. Cp dT
","'em
= 543.4(' kg/jam. 94.9984 kJ/kg
=51 (,27.!DOSkJ/Jam
•
Laktosa
t..H, =m.Cp~:'h"",.t..T
= 7(,7.23 kg/jam. ~
0.287kkallkg.°K. (345-303fK () 24KI ')04 kkal i lam ~ 3X (,()4,4286 kJ/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-16
Abu
-fCpdT
=1,0926.(345-303)+ 1,88 96.10'3 .(345 2 -303 2 ) 2
abu
~
6
_ 3,6817.10- .(345 3 -303 3 ) 3 = 45,8892+ 25,7137 -16,2553
=55,3476kJ/kg 345
LllIs =m·fCpdTabU 303
= 1 Il,89 kg. 55,3476kJ/kg = 6. 192,843kJ/jam
= 2.601.781,294 kJ/jam
Karena teljadi kehilangan panas ke lingkungan serta desain alat yang terisolasi sehingga panas yang hilang dapat diasumsi sebesar 5%.
Q loss = 5% Q steam mas uk
Panas masuk
=
Panas keluar
Q input + Q .Heam
=
Q output + Q loss
I.5')(,.111.6~
kJ/Jam + Q steam
2.601.781.294 kJ/jam + 5% Q steam
=
2.60 I. 78 ~294 -1.596.111,68
Q steam
0,95
= 1.058.599.594 kJ/jam Steam yang digunakan adalah saturated steam pada suhu 120°C. Pop = 198,53
kPa Da[ll/mnl
tah!,' Geankophs hal X57
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-17
Hv == 2706,3 kJ/kg HI == 503,71 kJ/kg A== Hv - HI == (2706,3 - 503,71) kJ/kg == 2.202,59 kJ/kg
Q yang disuplai steam == m . Ie Massa steam == Qsuplai == L058.599,594kj/ jam == 480,6158 kg/jam A. 2.202,59 kJ / kg
•
Tangki Penampung Susu (F-220) Susu 15984 k.>u.:=::.!!..--,
T == 72°C
Susu 15984 kg/jam
T == 55°C
Enlalpl masul,; (.\Hg) . Enlalpl masul,; ho/Jlng lank
== Enlalpi keluar PHE ==
2.601.781,294 kJ/jam
Enlalpi keluar (\HpL TefJadi I,;ehllangan panas ke Iingkungan sehingga T input
Suhu outpUI dl!nal sampa! panas masul,;
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
='
panas I,;e/uar
etc-
T OUlput
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-18
Susu segar: •
Air T
= m. f Cp dT orr.
dB l
3<>3
= 13.954,03 kg/jam. (l,8253.10-8.T 4 - 2,4793.10·'.T3 +0,0131.T2 + 1,0165.T -974,8552) = 2,547.10-4.T'-0,324.~+ 182,7978.r+14.184,2715.T-13.603.158,71. •
Lemak T
f
M/2 == m. Cp dT lernak 303
== 607,39.(-1,6003.1 0-6.T3 + 7,3665.1 0-4.T2 + 1,9842.T - 624,3264) == -9,72.1O- 4.T3 + 0,4474.T 2 + 1.205,1832.T - 379.209,6121 •
Protein T
f
M/3 == m. Cp dT protein 303
= 543,46.(-4,3763.1 0-7.T3 + 6,0445.1 0-4.T2 + 2,OO82.T - 651,8045)
== -2,3783.1O- 4.T 3 + 0,3285.T 2 + 1.091,3764.T - 354.229,6736 •
Laktosa
t.H. =
m.CPmlolt_.~T
= 767.23 kg/jam. 0.287 kkalfkg. o K.
r
(T - 303 K
=(220.195.1" - 66.719.088) kkall jam = (921.2959T - 27<J.152,66U) kJ/jarn
•
Abu 1
J
.iH, = m. Cp dT anu 4
2
== 11\.89(-\,2272. JO- 6 .T 3 + 9.4481O· .T + 1,0926.T - 383,6596)
= -1.3731. J(r4.TJ + OJ 057T: + 122.251.T - 42.927.6726
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-19
L~ susu segar
0,9.2.601.781,294
2,547.1O-4.r -
0,324.r
+
183,6794.r
+
+
183,6794.r +
17.524,378.T-14.658.678,33 2.341.603,165 kJ/jam=
2,547.1O-4.r -
0,324.T3
17.524,378.T-14.658.678,33
o
= 2,547.lO,4.r- 0,34.r + 183,6794.r+ 17.524,378.T-17.000.281,5
T
= 328,0285°K = 55,0285°C "" 55°C
• Disk Centrifuge (H-31 0)
Susu 15984 kg/jam
Susu 15404 k Jam
T = 55°C
T = 52,4°C
Krim 579,66 kg/jam Entalpi masuk ( \HRL Entalpi masuk dISk centrltu~e
= Entalpi keluar tangki penampung susu ~
2. nO 1.78 1,294 kJ/jam
Ental pI kel uar ( \liI.'L Terjadi kehilangan panas sehingga T input
7c-
T output
Karena desain dan alat Yang terbuka sehingga terjadi kehilangan panas ke Iingkungan diasumsi sehesar 15°/0 0/0\1 -
I~" 0
<) IIlput
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-20
Susu segar:
•
Air T
MI, '" m. J CpdT 303
orr
'" 13.954,03 kg/jam. (l,8253.lO'8.T 4 - 2,4793.l0''-T 3 + 0,013l.T2 + 1,0165.T - 974,8552) = 2,547.1O-4.T-O,324. r+ 182, 7978.r+ 14.184,2715.T-13.603.158, 71
•
Lemak T
tlH 2
=m. fCp dT
'emak
303
= 607,39.(-1,6003.1O- 6 .T3 + 7,3665.1O- 4 .T2 + 1,9842.T - 624,3264) 4
3
= -9,72.1O- .T + 0,4474f + 1.205,1832.T - 379.209,6121
•
Protein T
!lH3
= m.
JCp dT
prote,"
303
=543,46.(-4,3763.1O- 7.T3 + 6,0445.1O- 4.T2 + 2,0082.T = -2,3783.1 0-4.T •
3
651,8045)
2
+ 0,3285.T + 1.091,3764.T - 354.229,6736
Lal10sa ~4
= m.CPm'ab~·~T '" 767,23 kg/jam. O.287kkallkg°K. (T -303f K '" (220.195.1' - 66.719.088) kkal! jam == (921.2959T - 279. 152.66U) U/jam
•
Abu
== 111.89.(-1.2272.IO'6T J +9A48.w 4 f 4
3
+1,0926.T-383,6596)
== -1.3731 W .T + 0,1057.T2 + 122,251T - 42.927.6726
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
2.211.514,1 kJ/jam
=
2,547.1O-4.T 4
B-21
-
0,324.-r
+
183,6794.r +
17.524,378.T-14.658.678,33 = 2,547.1O-4
°
.r - O,324.-r + 183,6794.Y+
17.524,378.T-16.870.192,43
• Tangki Peucampuran (M-320)
Vitarnin.E 4,62 kg/jam
Susu 15404,34 kg/j
Susu 15408, 6 kg/jam
T= 52,4°C
T= 48,9°C
EntaIpi masuk (MfRL Susu segar: Entalpi masuk Mixer
= Entalpi keluar disk centrifuge =
2.211.514,1 kJ/jam
Vitamin.E·
M-I" = m.Cpm ....... E.tJ.T
= 4,{i2kg/jam. I.704()kJlkg"(, (30-25rC = 39.3 7£,3 k.1 / Jam
Teljadi kehilangan panas sehingga T input Diasumsi Q loss
=
etc
T output
15% Q input
I\.arena terjadl I..ehilangan pana.'> pada Imgkungan serta desain langki yang terbub
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-22
Suhu output ditrial sampai panas masuk = panas keluar Susu segar: •
Air T
till l = m. J Cp dT . 303
au
= 13.954,03 kg/jam. (l,8253.W-".T 4 - 2,4793.IO- s.T3 + O,013l.T' + I,0165.T -974,8552) = 2,547.1O-4.r-O,324."F+182,7978.r+ 14. 184,2715.T-13.603. 158,71
•
Lemak T
f
Mi2 = m. Cp dT lemak 303
= 27,73.(-1,6003.10- 6 I3 + 7,3665.1O5
3
4
I
2
+ 1,9842I - 624,3264)
2
= -4,437. IO- T + O,0204.T + 55,0219I -17.312,5711
•
Protein T
f
Mi3 = m. Cp dT
protein
303
=543,46.(-4,3763.1O- 1 .T3 + 6,0445.1O- 4.T 2 + 2,0082.T = -2,3783.1 0-4.T
3
•
651,8045)
+ O,3285.T 2 + 1.091,3764.T - 354.229,6736
LaJ...1osa ~,=
m.CPmlab........T
= 767.23 kg/Jam. 0.287 kkaIfkgO K. (T - 303)" K = (220,1 95.T - 66.719,088) kkall jam
=(<J21.2959.T - 279.152.6(42) kl/jam •
Abu T
Mis =m.fCpdT abo = 1II,89(-1,22721O- 6 T' + 9,448.1O- 4.Tc + 1.0926.T - 383,6596) = - J.373JW 4.T' + 0.1 057.Tc + 122.251.T - 42927,6726
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-23
Vitarnin.E
.MI6
= m.CPmvitanUnE·~T = 4,62kgljarn.l, 7046kJ/kg.°C. (T -30rC = (7,8753.T - 236,2576) kJ / jam
0,85. 2.211.553,476
2,547.10-4:r -
0,3244.r
+
183,2524.T2 +
+
183,2524.r +
16.382,092.T- 14.297.017,55 1.879.820,455 kJ/jarn=
2,547.1O-4 T'
-
0,3244.r
16.382,092.T- 14.297.017,55
o
= 2,547.1O- 4 T'- 0,3244.r + 183,2524.r+ 16382,092.T -16.176.838
T
• Evaporator (V-4tO) Uap air
Susu 15404,34 kglj T
Susu skim pekat
= 4X.<)"C
T=77°C
Sarllmred sream 120°C
Entalpi masuk OHRl.:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-24
Entalpi keluar (MI~ Karena terjadi kehilangan panas dari steam ke lingkungan rnalalui bahan maka 0 loss diasurnsi sebesar 5% dari panas steam
nOc
•
Suhu keluar evaporator ditetapkan sebesar
•
Saturated steam yang digunakan pada 120°C pada P OJ> == 198,53 kPa
Entalpi keluar (MI~ S usu skim pekat : •
Air
350
fCp dT
aU-
303
350
f(18,2964+ 47,212. JO- T -133,88.1O- T 2
5
2
+ 1314,2. JO- 9 T 3 ).dT'
303 2
=
+ [1314,~.10-9 (350' _ 303')]
=859,9308+ 7244,9\75-6. 7\9,3805+2.160,991 =
5
[18,2964.(350-303)]+[ 47,21;.10- (350 2 _303 2 )]_[133,8:.10- .(350' -3033 )]
3.546.4588 kJ/kmol = 197,0255 IJ/kg
J~,
Lili,
= m f CpdT
..
= 1.778,25 kg/jam. 197 ,02551J/kg = 350360.5954 IJ/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-25
Lemak
JSO
350
JCpdT """'"
= J(l,9842.+1,4733.1O·'T-4,8008.10"'T')
303
303
= [1,9842.(350 - 303) +
[1,473~.IO-' .(350' -303')] _[ 4,800~.10-6 .(350' - 303')]]
=93,2574 + 22,6085 - 24,095 =91,7709 kJIkg
350
AH2
= m. fCp dT lemak 303
= 27,73kgljam. 91,7709kJ/kg
= 2.544,807IkJ/jam
•
Protein 3
'YCP dT
prot...
= 2,0082'(350 -303)+ 1,2089.10. .(350 2
~3
-
303 2 )
2 6
_1,3129.10- .(3503 -303 3 ) 3 =94.3854 + 18,5512 - 6,5894 =
106,3472 kl/kg
6H,= m fCpdT \.... ~
....
= 5-0.46 kg/Jam 106.3472 kllkg = 57 795..t5lJ1Jam
•
Laktosa 6H.,
= m. CPm!.b'~' 6T =
767.2Jkgljam. O.28Hkal!kg.''K (J50-30J)" K
= 103-1'1.1 (,55
kiwI! .111m" -13 300'.I0X3 kl/Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-26
Abu
Tcp
dT
3 = 1,0926.(350- 303)+ 1,8896.10- .(3502 2
shu
m
-
303 2 )
_ 3,6817.10-6 .(3503 -303 3) 3 = 51,3522+ 28,9969-18,4783 = 61,8708kJ/kg 350
MIs
= m. f Cp dT .bu 303
= 1 1l,89 kg. 6I,8708kJ/kg =6.922,7238kJ/jam
= 460.924,294 kJ/jam Suhu keluar = 77°C Hv 77°C = 2638,66 kJ/kg; I-ll 77°C = 322,322 kJ/kg(l2) Q uap air = V x ( Hv - HI ) =
12175,78 x (2638,66-322,322)
=
28203.221.89 kJ/jam
Q output = Q susu skim pekat + Q uap air =
(4(j()924.294 + 28203221,89) kJ/jam
= 2M.664
14('.19 kJ/Jam.
Panas masuk
=
Panas keluar
Q input + Q steam
=
Q output + Q loss
I.M79.820.455 kJ/jam + Q steam = 28.664.146.19 kJ/jam + 5% Q steam
n.'):' 0
,Nan!
OHearn
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
Q loss
B-27
= 5% x 28.194.027,09 kJ/jam = 1.409.701,355 kJ/jam
T saturated steam 120°C pada Pop = 198,53 kPa
Hv 120°C= 2706,3 kJlkg; Hl120°C = 503,71 kJlkg(l2) Q=ms."-wet Massa steam = 28. 194.027,09kJ / jam = 1280039 kg/jam (2706,3-503,7l)kJ/kg .
•
Tangki Penampung Susu Skim Pekat (F-420)
susu skim pekat
I
susu skim pekat
.L..- - - - - - '
77°C
77°C·
Pada Tangki Penampung Susu Skim Pekat ini dijaga suhunya agar tetap 77°C, serta tangki ini diisolasi dengan menggunakan jacket untuk merninimalisir terjadinya kehilangan panas. Entalpi masuk ( \H;J • Susu skim pekat Entalpi mas uk Tangkl Penampung = Entalpi keluar evaporator =
Entalpi keluar
L~Hpl
4W. <)24.294 kJ/jam
•
Diasumsi telJadi kehilangan panas sebesar 5 % dari panas bahan masuk Panas masuk
Q mput • Q II{'am
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Panas keluar
Q output
+
Q
/O.IS
B-28
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
Qsteam
= 23.046,21 kJ/jam
T saturated steam 120°C pada Pop = 198,53 kPa
Hv 120°C= 2706,3 kJlkg; HI 120°C = 503,71 kJlkgtI2)
Q=ms.Awet Massa steam =
•
23.046,21 kJl jam =1046kg(am (2706,3-503,71)kJlkg , J
Spray Drier (8-510)
Udara 110°C
Spray Drier
S usu s",·WL6l.\
~--'l.lW!~u.buk skim
1 IOoC
77°C
Udara panas 125°C
Udara panas masuk sebesar 125°C sehingga dapat menghasilkan susu bubuk dengan kadar air sebesar 3.5%'
II )
Entalpi masuk {;\HgL Susu skim pekat . Entalpi masuk Spray /)ner
=
EntaJpl keluar Evaporator
= 460.924,294 kJ/jam EntaIpi keluar C\HpL Susu bubuJ.. skIm
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
•
B-29
Air
J
383
383
= (18,2964+ 47,212. 1O- 2 T - 133,88. 1O- 5T 2 + 1314,2.1 0
fCp dT .m 303
":r3 ).dT'
303
2
5
= [18,2964.(383 -3(3)]+ [ 47,21;.10- (383 2 -3(3 2 )] - [ 133,8:.1 0- .(383' _ 303')] + [1314,~.10-9 (38T _ 3(34 )]
= 1.463,712+ 12.954,9728-12.657,801 +4300,3155
= 6.061,1993 kJlkmoi = 336,73 kJ/kg 363
Mil = m.
f Cp dT arr.
303
= 52,77 kg/jam. 336,73 kJ/kg =17.769,2421 kJ/jam •
Lemak
383
fCpdT
383
krnak
f
= (1,9842.+ 1,4733.1O·3 T -4,8008.1a- 6 r')
303
303
= [1,9842.(383 -303) +
[1'473~.10-3 .(383' -303')] -[ 4.800;. J0 • .(383) - 3033)JJ
= 158,736+ 40,4274-45,3896 =153,7738kJlkg 383
J
MI2 = m. Cp dT
lcmak
303
= 27,73kgljam. 153,7738kJlkg = 4.264,1475kJ/jam •
Protein
Tcp
dT
J>rotom
= 2,0082(383 - 3(3) + I,208; J(J3(383> - 303')
303 6
_ U 129.1 0 (383' _ 303') 3 = 160.656'" 33. J 72'2 - 1'2.413 = 18I.4152kJlkg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-30
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
383
f
LUI 3 = m. Cp dT protein 303
= 543,46kgljam. 181,4152kJ/kg = 98.591,905 kJ/jam
•
Laktosa
LUI. = m. CPmlaJcto.a . .1.T = 767,23kgljam. 0,287 kkal/kg.oK (383-303)° K = 17.615,6008 kkalJ jam = 73703,674kJ/jam
•
Abu
TCp dT abu = 1,0926.(383- 303)+ 1,8896.l()3 .(3832 -303 2 ) 2
303 6
3,6817.10- .(3833 -30Y) 3 = 87,408+ 51,8506-34,809 =104,4496kJ/kg 383
J
LUIs = m. Cp dT sbu 303
= 111,89kg. 104,4496kJ/kg = 11.686,8657 kJ/jam
•
Vitamin.E
LUI 6
= m.CPmvttanunE·.1.T = 4,62kgljam.1,7046kJ/kg~C. (110-30)"C
= 630,0202 kJ / jam I~HR
= m l + ~H2 + m, + =
~ +~H5
206.645.8545 kJljam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-31
Mencari Cp uap air rata-rata pada 75°C hingga I UfC dan 75°C hingga 125°C Dari Tabel A.2-12 (12) T,OC
77 81,125 85,25 89,375 93,5 97,625 101,75 105,875 110
T,OC 77 81,8 86,6 91,4 96,2 101 105,8 110,6 115,4 120,2 125
T, OK 350 354,125 358,25 362,375 366,5 370,625 374,75 378,875 383
Cp, J/gr.oK 1,87834 1,88 1,8818 1,8835 1,88527 1,887 1,888735 1,8905 1,8923
Cp, kJlkg.oC 1,009 1,009 1,009 1,00932 1,00962 1,01016 1,0 I 093 1,0117 1,0125 1,0132 1,014
Co rata-rata dihitung dengan metode trapezoidal: CPuap air rata-rata
4125 -'-(1,87834+ 2(1,88 + 1,8818+ 1,8835+ 1,88527 + 1,887 + 1,888735+ 1,8905) + 1,8923)
= 2
383-350
4,125 (1.87834+ 2(1.88+ 1.8818+ 1.8835+ 1.88527+ 1.887+ 1.888735+ 1.8905) + 1,892~ =
2
383-350 == 1,8853 kJlkg.oK
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-32
Cp udara rata-rata dihitung dengan metode trapezoidal : Cp uclara ""·rat. : /:1T .- (1.009+ 2(l009+ 1.009+ l00932+ l00962+ I.OlO 16+ 1.01093+ 1.0117+ l0125+ J.(1l3~ + lO 14)
2
T,-7; 4,8
-(l,009+ 2(1,009+ 1,009+ 1,00932+ 1,00962+ 1,01016+ 1,01093+ 1,0117 + 1,0125+ 1,0132) + 1,014) 2
125-77
= 1,01063 kJ/kgOC
Mencari Cp udara rata-rata pada 75°C hingga 110°C Cp ucla.. ""·rat. : /:1T (1,009+ 2(l009+ l009+ 1.00932+ l00962+ lOIOI6+ 1.0109:) + 1.0117
2
~~(l009+ 2(lOO9+ 1,009+ l00932+ 1,00962+ 1,01016+ 1,01093) + 1,0 117 2
= 1,0097 k1/kgOC
Asumsi: Q loss (sepanjang dinding dryer) sebesar 10% dari udara panas mas uk. (14) !.\H
udara masuk = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara masuk-Tref) =mux 1,01063 x (I 25-30) =
96,0 I Illu kJ
AH uap air keluar = m uap air x Cp uap air rata-rata x (T uap air keluar-Tref) =
1725,48 x 1,8853 x (110-30)
= 260.285,207 kJ
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Pemitungan Neraca Panas
B-33
LlH udara keluar = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara keluar-Tref) = m., x 1,0097 x (I 10-30) =80,776 m.,kJ
Qin
=
Qout + Qloss
460.924,294 + 96,01 mu= 206.645,8545 + 260.285,207 + 80,776 m., + (96,01 rTlu x 0,05) m udara = 575,72 kg Relative humidity rata-rata di Indonesia = 70-90% (15) diambil relative humidity =
Pa HR = 70 =100- ." ................. ' ....... " ............... (1) Pas Udara dengan suhu 30°C dan P = 101,325 kPa, maka Pas = 4,246 kPa (12) Substitusi Pas = 4,246 kPa ke persamaan (I), sehingga didapatkan: Pa = ( 70 ).4,246 = 2,9722 kPa 100 Mencari humidity udara masuk dryer (12) HI
=18,02 (
Pa 28.97' P-Pa
=
)= 18,02 (
2,9722 ) 28.97' 101325-2.9722
0,0188 kg H20lkg udara kering
Suhu udara masuk dryer = 125°C Entalpi udara masuk dryer Hg i = Cs.(T-To)+HI.,X,o ..... . Oi mana Cs = 1.005 + 1.88 HI
1..0 pada To
=
3(rc = 2430,51 kJlkg(l2)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
. .......... '" .. (2)
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
B-34
Persamaan (2) menjadi Hg1 = (1,005+ 1,88.Hl).(T-To) + Hl.2430,51 = (1,005+ 1,88.0,0188).(125-30)+0,0188.2430,51
= 144,5263 kJlkg udara kering Suhu udara keluar drier = 110°C Entalpi udara keluar spray drier H~
= (1,005+ 1,88.H2).(T-To)+H2.AO = (1,005+1,88 H2).(1l0-30)+H2.2430,51
= 80,4 + 2580,91.H2 kJ/kg udara kering Neraca massa air G.H 1 + air dari bahan masuk = G.H2 + air dari bahan keluar G.0,0188 + 1178,25
= G.H2
+ 52,77
G= (H~ ~2~:~~88) kg!kg udara kering ... '" .............. , ......... '" ... (3) Neraca panas total Q udara masuk + Q bahan masuk = Q udara + Q bahan keluar + Q loss G.Hg J + 460924,294 =
G.H~+
206.645,8545 + 10%. G.HgJ
90%. G.HgJ + 460.924,294 = G (80,4 + 2580,91.H2) + 206.645,8545 130,0737. G + 460.924,294 = 80,4. G + 2580,91.G.H2 + 206.645,8545 G
254278,4395 (49,6737 - 2580,9 J.H 2)
Dari persamaan (3) dan (4) 1725.48 _ 254278,4395 (H, -(J.()(88) - {49,6737-2580,9I.HJ
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
H2 =
Hgz
B-35
86107,2331 . = 0,0183 kg H20/kg udara kenng 4694781,242
= 80,4 + 2580,91. 0,0183 = 123,4208 kJ/kg udara kering
G= (
25427~4395
49,6737 - 47,2307
Q udara masuk
)
.
= 104084,5025 kg udara kenng
= G.Hg\ = 104084,5025. 144,5263 = 15.042.948,03 kJ = H
udaramasuk
Q udara keluar = G.Hgz
= 104084,5025. 123,4208
= 12.846.195,3
kJ = H
udara keluar Massa udara masuk =(1+HJ).G = (1+0,0188). 104084,5025 = 106041,2911
kg/jam Massa udara keluar = (l+H2).G = (1+0,0183). 104084,5025 = 105989,2489
kg/jam Masuk (kJ) LlH bahan masuk 460.924,294 15.042.948,03 LlH udara masuk
Keluar (kJ) LlH bahan keluar 206.645,8545 LlH udara keluar 12.846.195,3 LlH uap air keluar 946.736,3664 Qloss 1.504.294,803
I
Total
15.503.872,32
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Total
15.503.872,32
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi PeraIatan
C-l
APPENDIXC PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
1. Tangki Penampungan awal : menyimpan
Fungsi
susu segar selama menunggu proses
selanjutnya : silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
Tipe
berbentuk dished head dan dilengkapi dengan pengadUk
dan coil pendingin (11)
Dasar Pemilihan : untUk menyimpan baban yang berbentuk cair Kondisi operasi
: T = 4°C
Sistem operasi
: batch
Jumlah
: 4 buah
Gambar Susu segar
freon freon
--+
... -
~
Perhitungan :
Rale Iarutan masuk : 16.000 kg! ljam
Prarencana Pabrik Susu BubUk Skim
susu segar
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi PeraIatan
C-2
p susu segar
1032 kgI 3 = 64 4273 Ibm/ 1m ' / jt3
waktu tinggal
I jam
16.000
kg / /jam
. 3 volume larutan total : ---:-k%~-.lJam = 15,5039m 1032 g 3 m
= 547,4951ft3 Diambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (0) Menurut Geank.oplis(12) : tinggi shell (Hs) = (1,5-2) . Diameter shell (D) tetapi diambil 1,5 agar tangki efisien dalam segi harga alat dan tidak terlalu menghabiskan tempat karena terlalu besar.
Volume torispherical dished head (ft3) = 0,000049 X 0 3 (in)(16) Volume tangki penampung = volume shell + (2 . volume dished head) Diambil : volume tangki penampung = 1,3 . volume larutan total Menurut Geankoplis(12) : vol.tangki penampung = 1,2 vol. lart. total tetapi diambil 1,3 karena pada susu segar terdapat foam yang memiliki ketebalan yang terletak di permukaan cairan susu segar.
711,7436ft3
= 6,8177.10-4.0 3 +9,8.1O-5 .D3
711,7436ft3 = 7,7977.1O-4 .D 3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
D = 97,003 lin = 8,0836ft fJI:$ 8,lft Hs = I,5.D = 1,5.(8,lft) =I2,l5ft fJl:$l2,2ft Volume larutan dalamdish =0,000049.03 =0,000049. (97,0031 in)3 =44,7253 ft3 Volume larutan dalam shell = vollart. total- vollart. da1am dish =(547,4951-44,7253)ft3 = 502,7698 ft3 Tinggi !art. dalam shell (H) = vo/Jart .dlm.shell 1t .D 2
4 = 502,7698 ft3 1t .(8,lft)2
4
=9,7618 ft
= (~ ~H)
P operasi = P hidrostatis
psi
~ [64.42731~:: X9.7618ft ] = 4,3675 psi P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 4,3675 psi = 6,5513 psi
TebalShell t,;=
PxID
2x (f.E -O,6P)
+c
(16)
Pra Rencana Pabrilc Susu Bubuk Skim
C-3
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-4
dimana: P = P desain = 6,5513 psi 10 = 8,1 ft
= 97,0031 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D. dengan
f
= strees maksimum yang diijinkan
= 12650 psf16) tipe sambungan = double-welded buttjoinJ. dengan
= welded-joint efficiency = 0.8(16)
E c = corrosion allowance =
_
ts -
Ys in
(6,55 I3psi) x (97,003 Un) 2x«12650xO,8)-(O,6x6,55I3»
Tebal dished head
OD =10+ 2. ts = 97,0031 in + (2 x
X6 in)
= 97,3781 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
1.
+i ln
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-5
Dari tabe15.7 Brownell and Young(16) diperoleh : OD standar = 96 in r (crown radius / radius of dish) = 96 in
icr (inside comer radius / knuckle radius) = 57/8 in = 5,875 in
w = !"X[3+ 4
~](16) Vt;:
l
= !"X[3+J1£6
5,875 ...J
4
= 1,7606
a
= ID = 97,0031in = 48 5016in
AB
= --Icr =
BC
= r -lcr
22'
ID.
97,003 lin
2
2
5,875 = 42,6266in
= (96-5,875) in = 90,125 in
PxrcxW _______ +c
(16)
2 xfxE -0,2xP
dimana: P
= P desain = 6,5513
psi
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan f
= stress maksimum yang diijinkan = 12650 pSi(16)
tipe sambungan E
= double-welded butt joint, dengan = welded-joint efficiency
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-6
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 0,8(16) c
= corrosion allowance = 1/8 in
(6,55I3psi) x (96in) x 1,7606 2 x ((12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 6,5513 psi)
1.
- - - ' - - - - ' - - - - - ' - - - - ' - - - " - - ' - - - - + -In
8
Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(16) OA =t+b+sf =
(J{6
+ 16,5929 + 2) in
= 18,7804 in = 1,5650 ft::;: 1,6 ft Tinggi tangki keseluruhan
= tinggi shell + (2 x tinggi dish)
= 12,2 ft + (2 x 1,6) = 15,4 ft
Perbitungan Pengaduk Dipilih jenis pengaduk : flat six-blade turbine agitator with disk Dasar pemilihan
: dapat digunakan pada kecepatan tinggi untuk liquid dengan range viskositas 3.000-100.000 cp
Gam bar
(II)
Kecepatan agitator diambil 60 rpm N
= 60 rpm
=
I rps
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan p susu segar
= 1032 kg/]
!l susu segar
=
C-7
Im-
2 cp = 2_10-3 kg / 7m.s
Dari tabeI3.4-1, Geankoplis(12) diperoleh :
Do Dt
-=
W -=-
03 '
Do
L -=-
Do
5
4
C -=Dt 3
I J -=-
DI
12
=0,823
m
dimana: 8, I ft = 97,0031 in = 2,4689 m
Dt
= diameter tangki
Da
= diameter pengaduk = 0,3 x (2,4689 m) = 0,7407 m
w
=Iebarblade=
L
= panJang bade =
c
=jarak dari dasar tangki ke pusat pengaduk =
.
I
=
0,7407m 5
=0,1481 m
0, 7407m
4
=0,1852m 2,4689m
3
f.1 3
= (0,7407m)2 x (lrps) x (1032kglm )
2.IO- 3 kglm.s =
283.096,4289 (turbulen)
Dari fig. 3.4-5, Geankoplis(12), dengan memotongkan kurva 1 dengan NRe, diperoleh Np = 5. Np
=
P
(12)
pxN J xDo 5
dimana:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Np
= power number
P
=
N
= kecepatan pengaduk
C-8
power pengaduk
= 5 x 1032 kglm3 x (1 rpS)3 x (0,7407 m)s = 1.150,4332 w= 1,5428 Hp Power input
= 11 ()oAI 1,5428 Hp = 1,697 Hp
Transmission sistem losses = 2()oAI dari total Hp 1,697 Hp + 0,2 total Hp total Hp
= total Hp = 2,1213 Hp
efisiensi motor = 80%(17) . 2,1213Hirp Power yang dlbutuhkan = 80%
2,6516Hp::::: 2,7 Hp
Perbitungan Coil Pendingin
Dari perhitungan neraca panas didapatkan data sebagai berikut : o Q = panas yang diserap = 818,3704 ] / jam
o Suhu susu segar masuk tangki pada 4°C o Suhu susu segar keluar ke Clarifier = 4°C Dari Kern,1988 tabel II, p.844 berdasarkan Q = 818,3704 ] I jam = 0,7757
btu / jam, trial ukuran pipa coil = 21h in IPS, sch. 40. do = 2,88 in di = 2,469 in
a' = 4,79 in2
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-9
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Evaluasi Perpindahan Panas Sisi pipa : C02
Sisi bejana : susu segar
= 64,4273
p
ap - 4.79 in' =0,0333 ft'
Ibm/ / jil
Gp = ~ = 91.5459 = 2752, 1106 IbIh.tt2 ap 0.0333
11 = 4,8382 Iblft.h Oa = 2,43 ft
N
= 60 rpm = 3600 rph
NR., = Do
2
NxP P
X
Oimana:
= (2,43ft)2 x 3600rph x 64,4273/bml jil 4,83821b I ft.h
0.0259
k (Cpxp),v, [Jljo". Jcx-x - - x Di
JH = 90 (Il)
Jlw
k
k
k (CPXJl) x[Jljo". Jl-w
hi= J x-x - H Di k
= 8,1 ft = 0,538 W/m.K =0,3109 btuIh.ft"F (12) = 2200x 0,3109 x(0,920 X4,8382V; x (t,.14 8.t
dimana : k= 0.0128 btuIh.ft.°F
(II)
Cp rata-rala = 0.1476 btuIIbm. "F
Cp rata-rata = 0.920 btullbm."F
ho
'
(Il)
dimana: Oi
=0,2058 ft
=0.0259 lbIft.h Nile = 0.2058 x 2752,1106 =21879 7046
= 283.074,77 Jc = 2200 (I» ho=
Dp = 2,469 in
11 =0.0107 cp (13)
0,3109)
= 205,0416 btulh.ft2. F
hi = 90x 0,0128 0,2058
x(0'1476XO'0259)~ x {1t'4 0.0128
= 5,7407 btulh.te.oF di do
hio=hix -
=5.7407 x 2,469 = 49215blulh.tt2.oF 2,88 .
Uc
= hioxho
hiD + ho
Rd
=
= 4,9215x205,0416 =4,8061 btulh.tt2.oF 4,9215 + 205,0416
Uc-Ud UcxUd
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
diambil Rd = 0,004
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
CI0
0,004 = 4,806I-Ud
4,806lxUd Uo = 4,8057 btulb.fl?F A coil
= -_Q:-Ud x I!J IMTD
38272,9381btul jam (4,80S7bllll jam.ft2 F) x (60,84" F)
= 130,9019
Acoil a tt
1738405ft '
L
=
de
= diameter coil, diambil
0,753
=130,90 19ft2
= 0,65 x divcssel = 0,65 x (8,1) ft = 5.265 ft
L
10,5099 "'" II
173,8405 ft (5.265 ft)
ne
=
sc
= spasi coil, diambil2 in
he
=«nc-I)x(do+sc»+do
?f x
de
?f x
= «(11-1) x (2,88 = 51,68
+ 2» + 2,88
in = 4,3066 ft
Pengecekan : Tinggi Jiquida di bagian silinder (Is) = 9,7618 ft he < Is
(memadai)
Agar tinggi ruang kosong di atas coil dan di bawah coil ruang kosong =
(9,7618-4,3066)ft 2
2,7276ft
Spesifikasi:
Tangki Kapasitas
: 547,4951 ft3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
sarna. maka tinggi
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan Diameter
C-ll
: 8,1 ft
Tinggi tutup atas (dished head) : 1,6 ft Tinggi tutup bawah (dished head): 1,6 ft Tinggi shell
: 12,2 ft
Tinggi tangki total
: 15,4 ft
Tebal shell
: 3116 in
Tebal tutup atas (dished head)
: 3/16 in
Tebal tutup bawah (dished head) : 3116 in Bahan konstruksi
: SA-283, grade D
Jumlah tangki
: 4 buah
Pengaduk
Tipe
: flat six-blade turbin agitator wih disk
Diameter
: 0,7407 m
Kecepatan pengaduk
: 60 rpm
Power motor
: 2,7 Hp
Jumlah pengaduk
: 4 buah
Coil
Diameter
: 5,265 ft
Spasi coil
: 2 in
Tinggi coil
: 4,3066 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-12
2. Pompa (L-lll) Fungsi
Untuk
memompa
susu
skim
cair
dari
tangki
penampungan awal ke clarifier Tipe
: Centrifugal pump
Dasar pemilihan
: digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 110 cp
Kondisi operasi
: T = 30°C P = 14,7 psia
lumlah
: 1 buah
Massa susu masuk = 16.000 kgljam = 9,7982 IbIs Psusu
3 = 1.032 kg/m = 64,43 Ib/ft3 3
= 2,12cp
= 1,42.10-
%.s
Laju volumetric (Q)
=0 ,1521
ft3 / /s
ID optimum (in) = 3,9
x
(Qt· 45
= 3,9
x
(0,1521 )0.45
x
(p)O.13 x
(64,43)°·13
= 2,8721 in Dari App. A.5-1, Geankoplis(12), memilih pipa dengan ukuran : Nominal size pipe
= 3 in sch 80
OD
= 3,500 in
ID
= 2,900 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
= 0,0737 m
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Inside cross sectional area
v = Q = 0,1521
fl
= 0,04587 ft2 = 42,61.10-4 m2
X
0,04587 fl2
A
= 3,31591J: Cek terhadap aliran 2
= pxDixv
Nre
= 64,43x ,900!t2 x3 ,3159
1,42.10-3
J.I = 36.359,51 (turbulen)
Dari fig.2.1O-3, Geankoplis(12), memilih : Pipa
: commercial steel : 4,6.IO-s m = 1,5088.10-4 ft
_c__ 4,6.10-
5
0,0737
Di
0006
= 0
'
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis (12)--+ f= 0,0046 Menghitung Friction losses pipa lurus Perkiraan panjang pipa lurus total (M.) = 43,6708 ft
M v2 Fr = 4 x f x - x - Di 2xgc = 4x 00046 x
,
43,6708 3,3159 2 x--"--(0,2418) 2x32,174
= 0,5678 ft .1bflib I
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-13
C-14
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan Mengbitung Sudden contraction losses
(
he = 0,55x 1- -~) x
A.
2xaxgc
v2
= 0,55x-----.
2xaxgc
= 055x
,
3,3159
• ~= 0 AI> A.,. sebingga -
2
v
2
AI
a= 1 (tuIbulen)
=00940 fl·/bj /
2xlx32,174'
lib
Menghitung sudden enlargement losses
= =
3,3159 2
2xlx 32,174
%
0,1709 fl. lb
Menghitung friksi valve dan elbow
hf
v
2
=Kfx-2xgc
Menetapkan
: 3 buah elbow 90° (Kf= 0,75) 1 buah gate valve wide open (Kf = 0,17)
Gambar :
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-15
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi Peralatan
hf =
3X(Kfx~) 2xgc
= 3X(0 75x ,
=
0,4135
.Ibow
+(Kfx~) 2xgc _
2
2
3,3159 )+(017X 3.3159 ) 2 x32,174 ' 2x32,174
ft .Ib%
Total friksi= 0,5678 + 0,0940 + 0,1709 + 0,4135 =
1 2462
,
it .Ib%
it .Ibilib /
Neraca energi
_ _I_-x~,31592)+ 9,8 x{30,6282)+-0-+1,2462=-Ws 2 x 1x 32,174 32,174 64,43 Ws= -10,7462
ft .Ib%
Ws = -l'J x Wp
--+. l'J = 73,5 % (17)
-10,7462 = -0,735 x Wp Wp
BHP
= 146207 ,
it .Ibilib /
= mxWp
550 9,7982 x 14,6207 550
=--'------
=
0,26 Hp ~ 0,3 Hp
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C- 16
Spesifikasi : Kapasitas
: 9,7982
lYs
Nominal size pipe: 3 in, sch 80
00
: 3,5 in
ID
: 2,9 in
Power
: 0,3 hp
Material pipa
: commercial steel
Elbow
: 90°
Valve
: gate valve wide open
3. Clarifier (H-120) Fungsi
memisahkan kotoran dari susu segar
Tipe
Helical Conveyor
Oasar pemilihan
dapat digunakan untuk memisahkan kotoran dengan konsentrasi yang rendah.
Kondisi operasi
:30 0 C
Sistem operasi
: kontinyu
Jumlah
: I buah
Gam bar susu segar
susu bersih
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
(4)
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-17
Perhitungan : Rate susu masuk
= 16.000 kgljam
p susu
Kapasitas
Dari Perry
Tipe
: Helical conveyor
•
Bowl diameter, in
:6
•
Speed, rpm
: 6.500
•
Mak. Centrifugal x gravity
: 5.500
•
Kapasitas solid 0,03-0,25 tons! /jam
•
: 5 Hp
Power
4. Tangki Penampung Susu Segar dari Clarifier (F-I30) Fungsi
: menjaga kontinuitas aliran susu segar dari Clarifier ke
PHE Tipe
silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk dished head.
Dasar pemilihan
: untuk menampung bahan yang berbentuk cairo
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-IS
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Kondisi operasi
: T= 30"C
Sistem operasi
: batch
Jumlah
: 1 buah
Gambar Susu segar (dari clarifier)
,
.. susu segar bersih (ke PHE) Perhitungan : Rate larutan masuk : 15.984
~am
p susu segar
waktu tinggal
1 jam
15.984kg( /jam
.
volume larutan total: ----:-k%~-.IJam = 15,4884m 1032;G 3
3
m
= 546,9467 ft3 Diambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (D)
Volume torispherical dished head (te) = 0,000049 x D3 (in)(l6) Volume tangki penampung = volume shell + (2 . volume dished head)
Pra Rencana Pllbrik Susu Bubuk Skim
C-19
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan Diambil: volume tangki penampung == 1,3 . volume Iarutan total
7l1,0308ft 3
=6,8 177. 1O-4.D3 +9,8.1O-s.D3
7l1,0308ft 3 = 7,7977.l0-4.D3
D = 96,9707in = 8,0808ft s::s 8,lft Hs = I,S.D = l,5.(8,lft) = 12,lSft s::sl2,2ft Volume larutan daJam dish == 0,000049 • oJ =0,000049. (96,9707 in)3 =44,6805
te
Volume larutan daJam shen = voL Iart. total- voL Iart. daJam dish =(546,9467 -44,6805)
ttl
= 502,2662 ftl
· . Iart. dalam shen (H) == _vo_/J_art....:...-.dl:.....Tn.S....:...-he...:.,.l_1 Tmggl H.D2
4
502,2662ft 3 H
4
.(8,lflY-
=9,7520 ft P operasi = P hidrostatis
=
(~ ~H) psi
=
(64.4273J~:: x9.7520ft
= 4,3632 psi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
1
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan P desain = 1,5 x P operasi
C-20
= 1,5 x 4,3632 psi = 6,5447 psi
TebalSheli
to=
2
Px ID (16) +c -O,6P)
xU.E
dimana: P
= P desain = 6,5447 psi
ID = 8,1 ft
= 96.9707 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f
= strees maksimum yang diijinkan = 12650 psfl6)
tipe sambungan
E
= double-welded butt joint, dengan = welded-joint efficiency = 0,8(16)
Ys in
c
=
corrosion allowance =
to
=
'6,5447p'Si)x'96,9707in) I. \: \ +-m 2x ((12650 x O,8)-(0,6x6,5447» 8
Tebal dished head
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-21 OD
OA
OD = ID+ 2. t. = 96,9707 in
+ (2 x )(6 in)
= 97,3457 in dari tabel 5.7 Brownell and Young(16) diperoleh :
OD standar = 96 in r (crown radius / radius oj dish) = 96 in
icr (inside comer radius / knuckle radius) = 57/8 in = 5,875 in
w = ~X[3 + 4
=
'-;;J(l6)
vic;
f96]
~X[3+ 4 VS,875
= 1,7606
= %,9707in = 48 4854in 22'
a
= /D
AB
= --Icr =
Be
= r - icr
b
= r-
/D.
2
96,9707in 2
. 5,875 = 42,6104m
= (96-5,875) in = 90,125 in
.J Be 2 -
AB2 = 96 - ..j90,125 2 - 42,6104 2 = 16,5842in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan PxrcxW =------+c 2xfx E-0,2x P
C-22
(16)
dimana: P
= P desain = 6,5447 psi
Konstruksi : bahan konstruksi
=
carbon steel SA-283, grade D, dengan
= stress maksimum yang diijinkan
f
= 12650 ps116)
= double-welded butt joint. dengan
tipe sambungan
= welded-joint efficiency = 0,8(16)
E
c
=
corrosion allowance = I/a in
=
(6,5447psi) x (96in) x 1,7606 I. +-m 2 x ((12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 6,5447 psi) 8
Dipilih panjang straight-flange (sf) =2 in(l6) OA =t+ b+ sf
=
(X6 + 16,5842 + 2) in
= 18,7717 in = 1,5643
Tinggi tangki keseluruhan
ft:::: 1,6 ft = tinggi shell
+ (2 x tinggi dish)
= 12,2 ft + (2 x 1,6) = 15,4
Spesifikasi :
Tangki
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
ft
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Kapasitas
: 546,9471
Diameter
: 8,1 ft
Tinggi tutup atas (dished head)
: 1,6 ft
ttl
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,6 ft Tinggi shell
: 12,2 ft
Tinggi tangki total
: 15,4 ft
Tebal shell Tebal tutup atas (dished head)
: 0,1797 in ~ Yt6 in
Tebal tutup bawah (dished head) : 0,1797 in ~ Yt6 in
Bahan konstruksi
: SA-283, grade D
Jumlah tangki
: I buah
5. Pompa (1.-131) Fungsi
: Untuk
memompa
susu
skim
cair
dari
tangki
penampungan ke PHE Tipe
: Centrifugal pump
Dasar pemilihan : digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 1IOcp Kondisi operasi
: T = 30°C P = 14,7 psia
Jumlah
: I buah
Massa susu masuk = 15.984 kg/'JaDl = 9,7884 Ibis
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-24
3
Pili...
= 1.032 kglm = 64,43 Ib/ft3 = 2,12cp
= 9,7884
Laju volumetric (Q)
%.s
3
= 1,42.10-
Ys
I
64,43%3
= 0
ID optimum (in)
ft3
,1519 /s/
= 3,9 x (Q)O.45 x
(p)O.l3
= 3,9 x (0,1519)°·45 =
X
(64,43)°,\3
2,8704 in
Dari App. A.5-I, Geankoplis(l2), memilih pipa dengan ulruran : Nominal size pipe
= 3 in sch 80
OD
=
ID
= 2,900 in
Inside cross sectional area
= 0,04587 ft2 = 42,61.10'"
3,500 in = 0,0737 m
v = Q = 0,1519ftis A
0,04587 ft 2
= 33120
,
ft/ /s
Cek terhadap aliran
Nre
=
2 pxDixv = 64,43x ,900;(2 x3 ,3120 J1
1,42.10-3
= 36.316,74 (turbulen) Dari fig.2.10-3, Geankoplis(12), memilih :
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
m2
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Pipa
C-25
: commercial steel
: 4,6.10-5 m = 1,5088.104 ft
~e~
= 4,6.10-
Di
0,0737
5
= 0 0006
'
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis(12) ~ f= 0,0046 Menghitung Friction losses pipa lurus Perkiraan panjang pipa lurus total (t\L) = 21,2102 ft IlL v2 Fr = 4 x f x - x - Di 2xgc = 4xO 0046 x 21,2102 x 3,3120
,
(0,2418)
2
2x32,174
= 0 2751 ft .Ibf / , lib Menghitung Sudden contraction losses
( A2) A,
hc = 0,55x 1 - - x
v
2
v2
= 0,55x-----...
2xaxgc
= 055 X ,
~= 0 AI> A2 seh-mgga -
2 x a x gc
2
3,3120 2xlx32,174
AI
a.= 1 (turbulen)
= 0,0938 ft .fbf /
Menghitung sudden enlargement losses hex
=
3,3\20 2 2xlx 32,174
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
lib
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan =
0, I 705
ft
C-26
.Ib%
Menghitung friksi valve dan elbow
hf
=Kfx-v2
2xgc
Menetapkan
: 3 buah elbow 90° (Kf= 0,75) I buah gate valve wide open (Kf= 0,17)
Gambar :
hf =
3X(Kfx~) +(Kfx~) 2xgc .1_ 2xgc ..m 2
2
=
3X(075X 3,3120 )+(017X 3,3120 ) , 2x32,174 ' 2x32,174
=
0,4125
ft
.Ib%
Total friksi= 0,2751 + 0,0938 + 0,1705 + 0,4125 =
0,9519
ft
.Ib%
Neraca energi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
ft
.lb%
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
__ I _ - x (3,3120 2 )+ 9,8 x(8,1774)+-0-+0,9519=-Ws 2xlx32,174 32,174 64,43
%
Ws= -3,6131 ft.lb
Ws = -11 x Wp ---.. 11 = 68,8 % (17) -3,6131
=-0,688 x Wp
Wp
= 5 2491
BHP
,
=
ft .Ibl /
lib
mxWp 550
= 9,7884 x 5,2491 550
= 0,09 Hp:::: 0,1 Hp Spesifikasi: Kapasitas Nominal size pipe: 3 in, sch 80
OD
: 3,5 in
ID
: 2,9 in
Power
: 0,1 Hp
Material pipa
: commercial steel
Elbow
: 90"
Valve
: gate valve wide open
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-27
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan
C-28
6. Heater (E-1IO) Fungsi
: menginaktivasi
enzim
lipase
yang
mampu
menyebabkan lipolisis selama penyimpanan sebelum
dialirkan ke tangki penampungan. Tipe
: Plate Heat Exchanger
Dasar pemilihan
: memiliki efisiensi tennal yang tinggi dan mudah dibersihkan
Kondisi operasi
: T = 7O"C
Sistem operasi
: kontinyu
Jumlah
: 1 buah
Gambar tangki penampung tangki penampung
Kondisi operasi Saturated steam
Sususegar
Flow rate, kg/s
0,1335
4,44
Suhu masuk, K
393
277
Suhu keluar, K
393
323
p, kg/mJ
0,5670
1.032
Cp, JIkg. "K
7129,6
3.920
2.202.590
-
0,6835
0,538
1,3739.10-'
1,6314.IO-J
0,0
0,003
Jenis fluida
)..,J/Icg Ie, W/m.K Jl,
kg/m.s
Rdmin
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-29
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Direncanakan menggunakan bahan stainless steel dengan : k = 8.000 W/m. oK Tebal bahan plat (8) = 0,0005
m
HPCD = 0,26 VPCD= 1,04 Port nozzle (D) =0,075 m Compressed pitcb = 0,0032 m/plate Gambar secara sket :
... -------
--(':•• •• •• ••
I· ••
-if" -m nf HI I
Ir.
.
:
• ••
•• •
,- . ~
-----------~----~----~----~----~
Perhitungan : 1. Neraca panas :
OJ, =
M. A.
=
0,1335 x 2.202.590 = 294.045,765 W
Qc = m.CP.(t2-tl) = 4,44 x 3.920 x (323-277) = 800.620,8 W
2.
AT~' (T,
-r-(T, r')' In
Ii -12 T2 -II
3. Rd total = 0,003 Rd total = llUo - llUe ;
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
(393-t)-(393),77) .9~07· K In 393 -323 393-277
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-30
Trial Uc = 7400 W/m2 .oK (untuk sistem perpindahan panas uap air-air, Uc
UD =
I
I
1 =----1-=318,9655 W/m 2.oK Rd total + 0,003 + - Uc 7400 294045,765 318,9655.91,07
10,1227 m 2
5. Dipilih plat jenis HM dengan
projected area = Ap = 0,27 m2 developed area = ~ = 0,35 m2
Ad Ap = 0,35/0,27 = 1,296.
lumlah plat untuk perpindahan patllll), n = AI~ = 10,1227/0,35 = 28,92:::: 29
U
D
= 294045,765 =318,I072W/m2.oK 29.0,35.91,07
(UD terkoreksi)
n = l1eb + n.:c - I ; dengan Ilch = jumlah channel untuk fluida panas I1cc = jumlah channel untuk fluida dingin
n + I = t1ch + tlcc = 29 + I = 30 buah 6. Spesifikasi dari plat: W = HPCD + D + 0,0\5 = 0,260 + 0,075 + 0,015 = 0,35 m Ap = 0,27 m2 = L.W = 0,35.L - L = 0,771 m
Pitch/plat (PT) = 0,0032 ; b = PT - 0 = 0,0032 - 0,0005 = 0,0027 m Luas penampang aliran fluida dalam channel (Sc) = W.b
= 0,35. 0,0027 = 0,000945 m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
2
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-31
De = 2b = 2.0,0027 =0,004167 m 1,296
cp
Fluida panas (saturated steam)
M 7.G = - h nch.sc =
T.G c =
0,1335
9,4180
15.0,000945 De.G
Re=
Fluida dingin (susu segar)
=
n cc .&:
4,44 15.0,000945
= 313,2775 b
De.G
Jl 0,004167.9,4180 = 2856,4529 = 1,3739.10-s
8.Pr = Cp.Jl k =
m
Re= =
c
11 0,004167.313,2775 1,6314.10-3
=800,1884
8'.Pr = Cp·11 k
7129,6.1.3739.IO-
s
0,6835
= 0,1433
9. Untuk steam terkondensasi: h h = 1500 Btulh.ft2 ,0 F (Kern, p.I64)
=8517,45W/m 2 .oK
=
3920.1.6314.10-3 0,538
9'.h c = 0,2. ReO.67 .Pr°,4
= 11,8868
{ f' .!.... ..!!... J.l..,
.
De
= 0,2.(800,1884)0,67 .(11,8868)°,4. 1. 0,538 0,004167 = 6. 125,6695W Im 2 • o K
10. U
c
=(_I + 8 +_1)-1 hh
k
he
=( 8517,45 I + 0,0005 + 1 )-1 =3.562,3193 8000 6125,6695 II. Rd
= llUo -
llUe
= (1/318,1072) -
memenuhi syarat perpindahan panas).
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
(113.562,3193)
W/m2.oK
= 0,0029 <0,003
(tidak
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-32
Kesimpulannya PHE harus dirancang uJang. Agar Ref Iebih besar -+ Uo diperkecil -+
dengan memperbesar luas aliran per channel dengan cara meoambah jumlah
plat. Dicoba n = 34, sehingga proses perhitungan dimulai dari tahap 7. Fluida dingin (susu segar)
Fluida panas (saturated steam) 7.G
M =--
7'.G c =
nc".sc
h
=
0,1335 =8.3100 17.0,000945 De.G
Re=
=
4,44 17.0,000945
= 276,3772
De.G Re=
0,004167.8,3100 1,3739. IO-
c
~
- 2520,3996
5
=
8.Pr= Cp.~ k =
ncc.sc
h
~
=
m
8'.Pr=
0,004167.276,3172 1,6314.10-3
= 705,9359
Cp.~ k
7129,6.1,3739.10-
5
0,6835
= 0,1433
9. Untuk steam terkondensasi: hh = 1500 Btulh.ft2.0 F
(Kern, p.I64)
=
3920.1,6314.10-3 0,538
9'.h e = O,2.Reo.67 .PrG.4
-11,8868
{ fl L
.!....
II.
De
= 0,2.(705,9359)0,67 .(11,8868) o,~ .1.
=8517,45 W/m 2 •o K
0,538 0,004167
=5.632,3221W Im 2 •o K
IO,U e =(_1 + 15 +_1)-' hit
=( 11. U D
k
he
1 + 0,0005 + 1 8517,45 8000 5.632,3221
=.JL = A.IlI
294045,765 34.0,35.91,07
)-1 =33896559 W/m2.oK '
271,3268 W/m 2 •o K
(UD terkoreksi)
12. Rd = 1IUD - llUc = (11271,3268) - (113389,6559) = 0,0033> 0,003 ( memenuhi syarat perpindahan panas)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-33
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan
Fluida dingin (susu segar)
Fluida panas (saturated steam) 1. Re = 2520,3996
2. j
1'. Re = 705,9359
1,17
1,17
= -or;- = Re .
=0,1412
2520,3996°·27
2' .
j=~= 027 Re .
2.0,1412.(8,31ooi .0,771 0,5670.0,004167
M ~ .D
4
2
=
1032.0,004167
= 0,791 psia 0,1335
~
-.(0,075) 4
P
2.0,1991.(276,3772)2.0,771
=
= 0,923 psia
4. G'=
= 0,1991
705,93590.27
2.j.G 2 .L 3'.6Pc = p.De
2.[.G 2 .L 3.6Ph = p.De =
1,17
= 30,2182
4'.
2
G'=
5.
M
4,44
=
~
.D 2
4
p
If
-.(0,075) 4
2
= 1005,0104
5' .
Dp.G' 0,075.30,2182 DpG Re=--= = 164.958,5123 Re=--= -5 II 1,3739.10 II 1,17
1,17
6. j = --027 = Re .
7.M' = p =
- 0,0457
164958,51230.27
2.j.G,2. L 2.0,0457.(30,2182)2.34.0,0032 0,5670.0,075
= 0,031 psia
1.631410-3
= 46.203,1461
1,17 , 1,17 6 . j = --027 = = 0,0644 46203,14610.27 Re .
7'.M' = p
p.Dp
0,075.100~0104
=
2.j.G,2. L p.Dp 2.0,0644.(1005,0104)2.34.0,0032 1032.0,075
= 0,0265 psia
8. 6PT = 6Pb + 6Pp
8'. 6PT = 6Pc + 6Pp =0,791 + 0,0265 = 0,8175 psia
= 0,923 + 0,031 = 0,954 psia
Ringkasan perhitungan Fluida panas (saturated steam)
Fluida dingin (susu segar)
h, W/m'.oK
8517,45
5.632,3221
6P calculated, psia
0,954
0,8175
Uc , W/m'.oK
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
3389,6559
C-34
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Uo, W/m'.oK
271,3268
Rd calculated, m •oK/W
0,0033
Rd required, m2 •0K/W
0,003
2
Spesifikasi : Tebal bahan plat, 5 : 0,0005 m HPCD
: 0,26 m
VPCD
: 1,04m
Port nozzle, D
: 0,075 m
Compressed pitch
: 0,0032 m/plate.
projected area, Ap : 0,27 m2 developed area, A.J : 0,35 m2 JumIah plat, n
: 34
Bahan konstruksi
: stainless steel
JumIah heater
: 1 buah.
7. Tangki Penampung Susu dari PRE (F-220) Fungsi
: menjaga kontinuitas aIiran susu dari PHE ke Disk Centrifuge
Tipe
: silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk dished head.
Dasar pemilihan
: untuk menampung bahan yang berbentuk cairo
Kondisi operasi
: T = 30°C
Sistem operasi
: batch
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-35
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Gambar
Susu (dari PHE)
•
• susu (ke disk centrifuge) Perhitungan : Rate larutan masuk : 15.984 kg/.
ljam
psusu
: 1032
waktu tinggal
: 1 jam
%3
= 64,4273
Ib'7.tr3
I 5.984 kg/ !jam . 3 I tal vo ume larutan to : --""'k%~,....-.lJam = 15,4884m 1032 g 3
m
= 546,9467 ft3 Diambil: tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (D) Volume shell = (tr/4}D2 Jls
=(tr/4}n 2.1,5.D = (tr/4}1,5.n 3
Volume torispherical dished head (fe) = 0,000049 x D3 (ini 16 ) Volume tangki penampung = volume shell + (2. volume dished head) Diambil: volume tangki penampung = 1,3 . volume larutan total
1,3x546,9467ft3 = (tr/4} 1,5.n 3{
1~)3 +(2xO,000049xn3)
12m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-36
=6.81 77.l0-4.D3 +9.8.10-s.D3 711,0308ft 3 =7,7917.l0-4.D3
711.0308ft 3
= 96,9707in =8,0808ft ~ 8Jft Hs =1,5.D = 1,5.(8,lft) = 12J5ft ~ 12.2ft D
Volume larutan daIam dish
=0,000049 . D3 = 0,000049 . (96,9707 in)3
=44,6805
ttl
Volume larutan dalam shell =vol Jart. total- vol lart. daIam dish =(546,9467 -44,6805) ft3 = 502,2662 ft3
" . Iart daIam shen (H) = vollart.dlm.shell Tmggl" ---1l .D 2 4
=9,7520 ft P operasi = P hidrostatis
=
(~ ~H) psi
= 4,3632 psi
P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 4,3632 psi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
= 6,5447 psi
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-37
TebalSheJl Px ID
ts =
(16)
2x(j.E -0,6P)
+c
dimana : P
= P desain = 6,5447 psi
ID = 8,1 ft
= 96,9707 in
Konstruksi : bahan konstruksi =carbon steel SA-283, grade D, dengan
= strees maksimum yang diijinkan
f
= 12650 psIo(l6)
tipe sambungan
= double-welded butt joint, dengan = welded-join! efficiency = 0,8(16)
E c
= corrosion allowance =
ts
=
Ys in
(6,5447 psi) x (96,9707in) \:
\
2x ((12650xO,8)-(0,6x 6,5447»
Tebal dished head
OA
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
1.
+-m 8
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-38
00 = ID + 2. t,. = 96,9707 in
+ (2 x 7i6 in)
= 97,3457 in dari tabel5.7 Brownell and Young(16) diperoleh : 00 standar = % in r (crown radius / radius of dish)
= 96 in
ier (inside corner radius / knuckle radius) = 57/ S in = 5,875 in
w
=
"!"X[3+ ~](I6) 4 Vk;
=
"!"X[3+ ~l 4 V5.875 J
= 1,7606
a
=
ID = 96,9707in = 48 4854in 2 2 '
ID. 96,9707in AB = - -lcr = 2 2
BC
= r - ier
5,875 = 42,61 04in
= (96-5,875) in = 90,125 in
b PxrcxW -------+c 2 x f x E - 0,2 x P
(16)
dimana: P = P desain
= 6,5447 psi
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade 0, dengan f
= stress maksimum yang diijinkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-39
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan =
= double-welded butt joint, dengan
tipe sambungan
= welded-joint efficiency = 0,8(16)
E c
12650 ps~16)
= corrosion allowance = 1/8 in =
(6,5447psi) x (96in) x 1,7606 2 x «12650psi) x 0,8) - (0,2 x 6,5447psi)
1. 8
-_.o....:..._-!....~~-:...-~---+-m
Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(l6)
OA =t+b+sf =
(X'6 + 16,5842 + 2) in
= 18,7717 in = 1,5643 ft::::: 1,6 ft
Tinggi tangki keseluruhan
= tinggi shell + (2 x tinggi dish) =
12,2 ft + (2 x 1,6)
=
15,4 ft
Spesifikasi : Tangki
Kapasitas
: 546,9471 ft3
Diameter
: 8,1 ft
Tinggi tutup atas (dished head)
: 1,6 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,6 ft Tinggi shell
: 12,2 ft
Tinggi tangki total
: 15,4 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-40
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan
X6 in in ::::: X6 in in ::::: X6 in
Tebal shell
: 0,1564 in:::::
Tebaltutup atas (dished head)
: 0,1797
Tebal tutup bawah (dished head) : 0,1797 Bahan konstruksi
: SA-283, grade D
Jumlah tangki
: 1 buah
8. Pompa (L-221) Fungsi
memompa
: Untuk
susu
skim
cair
dari
tangki
penampungan ke disk centrifuge Tipe
: Centrifugal pump
Dasar pemilihan
: digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 110 cp
Kondisi operasi
:T
= 30°C
P = 14,7 psia Jumlah
.: 1 buah
Massa susu masuk = 15.984 kg/jam = 9,7884 Ibis P......
= 1.032 kg/m3 = 64,43 Iblte = 2,12cp
Laju volumetric (Q)
%.s
3
= 1,42.10-
= 9,7884
64,43
%3
= 0 1519
,
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Ys
1
ft3 / /s
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan ID optimum (in) = 3,9
x
(Qt,45
x
C-41
(p)O,13
= 3,9 x (0,1519)°,45
x
(64,43)°,13
= 2,8704 in
Dari App. A.5-1, Geankoplis(12) memilih pipa dengan ukuran :
v
Nominal size pipe
= 3 in sch 80
OD
= 3,500 in
ID
= 2,900 in
Inside cross sectional area
= 0,04587 fe = 42,61.10-4 m2
=
Q A
=
= 0,1519
ft
= 0,0737 m
i.{
0,04587 ft2
33120
,
/tl Is
Cek terhadap aliran =
Nre
pxDixv =
64,43x2'~2x3,3120
J.I
1,42.10.3
= 36.316,74 (turbulen)
Dari fig.2.10-3, Geankoplis(12), memilih : Pipa
: commercial steel
e
: 4,6.10-5 m = 1,5088.10-4 ft 5
_E _
Di
4,6.10- = 0 0006 0,0737 '
Dari fig. 2.10-3, GeankopIiS(12) ~ f= 0,0046 Menghitung Friction losses pipa lurns Perkiraan panjang pipa lurns total (AL) = 19,7608 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-42
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan 2
t:.L v = 4xfx -x--
Fe
2xgc
Di
2
= 4x0OO46x 19,7608 X 3,3120 , (0,2418) 2x32,174 = 0,2536 /t .Ib% Mengbitung Sudden contraction losses he = 0,55x
=
(
1- -~) x ~
• ~= 0 AI > A.,. sehingga AI
2
v 2 x a x gc
v2
0,55x-----+~
2xaxgc
ex= 1 (turbulen)
2
= 055x 3,3120 =00938 /t.lbf / , 2xlx32,174' lib Menghitung sudden enlargement losses 2
hex
=( =
I
A,) v - ~ X2xaxgc
A.,. > AI maka
~ =0 ~
3,3120 2 2xlx 32,174
= 0,1705 /t .Ib% Menghitung friksi valve dan elbow
hf
v2
=Kfx-2xgc
Menetapkan
: 4 buah elbow 90° (Kf= 0,75) I buah gate valve wide open (Kf= 0,17)
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perbittmgan Spesiflkasi Peralatan
C-43
Garnbar :
hf =
4X(Kfx~) +(Kfx~) 2xgc ,_ 2xgc . -
= 4X(075X ,
2
2
3,3120 )+(017X 3,3120 ) 2x32,174 ' 2x32,174
= 0,5405 ft .Ib% Total friksi= 0,2563 + 0,0938 + 0,1705 + 0,5405 ft .Ib% = 1 0610 ft .Ibl /
,
lib
Neraca energi
_ _I _ _ x (3,3120 2 )+ 9,8 x (6,7280)+ _0_ + 1,0610=- Ws 2xlx32,174 32,174 64,43 Ws = -3,2808 ft .Ib% Ws = -11 x Wp --+_ 11 = 67,8 % (17) -3,2808
= -0,678 x Wp
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan Wp
= 4,8389 ft
BHP
=
C-44
.Ib%
mxWp 550
= 9,7884 x 4,8389
550
= 0,09 Hp:::: 0,1 Hp Spesifikasi :
Kapasitas Nominal size pipe: 3 in, sch 80
OD
: 3,5 in
ID
: 2,9 in
Power
: 0,1 bp
Material pipa
: commercial steel
Elbow
: 90"
Valve
: gate valve wide open
9. Centrifuge (B-310) Fungsi
memisahkan krim dan skim dari susu
Tipe
disk
Dasar pemilihan
dapat diguoakan untuk pengambiJan catran yang
berharga, sebersih - bersihnya dari impurities. Kondisi operasi
Sistem operasi
: kontinyu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan lumlah
C-45
: 1 buah
Gambar
susu segar
susu skim
,i
I
Perhitungan : Rate susu masuk
kgljam
= 15.984
= 266,4 kglmenit
p susu
Kapasitas
= 1032
=
kg/ 3
1m
2664 kg / 'imnt 1032 kgl
m3 /
0,2581 Imnt
1m 3
= 154884 m
,
3
/ Ijam
Dari Tabel 18-12, Peny(Il), dipilih centrifuge dengan spesifikasi sebagai berikut: •
Tipe
: Disk
•
Bowl diameter, in
:13
•
Speed, rpm
: 7.500
•
Mak Centrifugal x gravity
: 10.400
•
Kapasitas
: liquid 5-50 gpm
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-46
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan •
:6Hp
Power
10. Mixer (M-320) Fungsi
: mencampur susu skim cair dan Iarutan vitamin E
Tipe
: silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah berbentuk dished head dan dilengkapi dengan pengaduk
Dasar pemilihan
: untuk mencampur bahan yang berbentuk: cair
Kondisi operasi
: 30"C
Sistem operasi
: kontinyu
Jumlah
: I buah
Gambar vitamin E
susu
-' I +.:
Jl[ L-
susu standarisasi
Perhitungan :
Rate larutan masuk = 15.404,34 kg/jam = 33.960,4081bmljam s.g susu segar
= 1,032
pvitaminE
= 0,950 g/cm3
p susu
= s.g susu segar x p H20
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
= 950 kg/m3 (1&)
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-47
= 1,032 x 988,488 kglm3 = 1020,1196 kglm3 =
63,6857 lbmltr
X -p-I-=r-pi campuran
= 4,62kg/15408,96kg
950kglm P campumI
+ 15404,34!gIlS408,96kg
3
1020,1196!glm 3
= 1020,097 kglm3 = 63,6842 Ibm'tr
Waktu tinggal = I jam
/jam
33.960,408 1b Volume larutan total =
Ibi
63,6842 m ji3
xljam = 533,2623jil
Oiambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (0)
Volume lorispherical dished head (tr) =0,000049 x 0 3 (in)<16) Volume tangki penampung = volume shell + (2 . volume dished head) Oiambil : volume tangki penampung = l;l . volume larutan totJ12) 1,2 x 533,2623ji3 = (1l"/4}I,5.D 3 (
I~)l +(2xO,000049xD3)
\I2m
= 6,8 I 77. I 0-4.D3 +9,8.1O-'.D3 639,9I48ft3 = 7,7977.1O-4.D 3
639,9I48ft3
D = 93,6236in =7,8019ft,.. 7,8ft Hs
=1,5.D = 1,5.(7 f,ft) =11,7 ft
Volume larutan dalam dish
=
0,000049 . 0 3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi Peralatan
C-48
=0,000049. (93,6236 in)3 =40,2117 ft3
Volume larutan dalam shell =vol. lart. total - vol. lart. da1am dish =(533,2623 -40,2117) ttl = 493,0506 ft3 Tinggi lart. dalam shell (H)
= volJart.dlm.shell 1l .D 2
4
=493,0506ji3 1l .(7,8ji)2
4
= 10,3184 ft
P operasi = P hidrostatis
=
(~ ~H) psi
= ( 63.6842Ib~ x l 0,3184ft
1
= 4,5633 psi P desain = 1,5 x P operasi
= 1,5 x 4,5633 psi
= 6,845 psi
TebalShel1 1.=
Px/D (16) +c 2xV.E -O,6P)
dimana : P = P desain = 6,845 psi ID = 7,8 ft
= 93,6236 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
f
= strees maksimum yang diijinkan = 12650 psi(16)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
= welded-joint efficiency = 0,8(16)
E
c = corrosion allowance =
Ys in
_ (6,845psi) x (93,6236in) 1. t. - 2 x «12650 xO,8)-(0,6x6,845» + gin
Tebal dished head
t.
.
=
3/ in
/16
0'"
c
OD = ID+ 2. ts
= 93,6236 in + (2 x
X6 in)
= 93,9986 in Dari tabel 5.7 Brownell and Young(l6) diperoleh : OD standar = 96 in
r (crown radius / radius of dish) = 96 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-49
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-50
icr (insUk comer radius / knuckle radius) = 57/8 in = 5,875 in
.!.. x
=
4
[3 + V5.87s (9["]
= 1,7606
a
= /D = 93,6236in = 46 8118in
2
2
'
/D. 93,6236in AB = - - leT =
2
2
BC =r-icr
5,875 = 4O,9368in
=(96-5,875)in=90,125in
PxrcxW
------+c
(16)
2 x f x E - 0,2 x P
dimana : P = P desain = 6,845psi Konstruksi : baban konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f
= stress maksimum yang diijinkan
= 12650 psfl6)
c
tipe sambungan
= double-welded butt joint, dengan
E
= welded-joint efficiency = 0,8(16)
= corrosion allowance = 1/8 in
=
(6,845 psi) x (96in) x 1,7606 1. +-m 2 x «12650psi) x 0,8) - (0,2 x 6,845 psi) 8
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
c- 51
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= O,1S22 in :::; J1'6 in Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(l6) OA =t + b + sf
= (J1'6 + 15,7087 + 2) in =
17,8962 in = 1,4913 ft:::: 1,5 ft
Tinggi tangki keseluruhan
= tinggi shell
+ (2 x tinggi dish)
= 1\,7 ft + (2 xl,S) = 14,7 ft
Perbitungan Pengaduk Dipilih jenis pengaduk : flat six-blade turbine agitator with disk Gambar:
Kecepatan agitator diambil 200 rpm N
= 200 rpm = 3,3333 rps
k%3
P camputan
= 1020,097
In ~campwan
= ~)X, x In,u,) (II)
4,62kg .In 4 3 + I 5404,34kg .In 1,4 I 5408,96kg , I 540S,96kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-52
= 1.,4005cp Dari tabeI3.4-I, Geankoplis(l2) diperoleh :
W
Da =0,3 Dt
1 5
-=-
Da
L
1
Da
4
-=-
C Dt
1 3
-=-
J 1 -=Dt
12
dimana :
= 7,8 ft = 93,6236 in == 2,378 m
Dt
= diameter tangki
Da
== diameter pengaduk = 0,3 x (2,378 m) = 0,7134 m
w
= lebar blade == 0,7134m
L
= panJang blade = '
C
=
5
.
'
o 7134m = 0,1784m 4
jarak dari dasar tangki ke pusat pengaduk = 2,378m 3 2
NRe
= 01427 m
__ Da xNxp
= 0,7927m
(12)
f.J = (0,7134m)2 x (3,3333rps)x(l020,097kglm3)
1,4005.10-3 kg/m.s
== 1.235.659,947 Dari fig. 3.4-5, Geankoplis(I2), dengan memotongkan kurva 1 dengan NRe, diperoleh Np = 4,8 Np
P
= _--::_~
pxN3 xDa s
(12)
dimana: Np
= power number
P
= power pengaduk
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan N
= kecepatan pengaduk
P
= Np x P X N3 x Da5 = 4,8 x 1020,097
C- 53
o/m3 x (3,3333 rpsl x (0,7134m)5
= 33.509,7694 w = 44,94 Hp
Power input = ll00A x 44,94 Hp = 49,43Hp Transmission sistem losses = 20% dari total Hp 49,43 Hp + 0,2 total Hp total Hp
=total Hp = 61,79 Hp
efisiensi motor = 80% (17) Power yang d1'butuhkan = 61,79Hp 800/0
77,24ctp<;:; u 77,3 HP
Spesifikasi :
Tangld Kapasitas
: 533,2501
Diameter
: 7,8 ft
Tinggi tutup atas (dished head)
: 1,5 ft
fe
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,5 ft Tinggi shell
: 11,7 ft
Tinggi tangki total
: 14,7 ft
Tebal shell
: 0,1568 in <;:;
Tebal tutup atas (dished bead)
: 0,1822 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
<;:;
X6 in X6 in
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-54
Tebal tutup bawah (dished head) : 0,1822 in :::: Yt6 in Bahan konstruksi
: SA-283, grade D
Jumlah tangki
: I buah
Pengaduk
Tipe
: flat six-blade turbin agitator wih disk
Diameter
: 0,7134m
Kecepatan peogaduk
: 200 rpm
Power motor
: 77,3 Hp
Jumlah peogaduk
: I buah
11. Pompa (L-321)
Fungsi
: Untuk memompa susu skim cair dari mixer ke evaporator
Tipe
: Centrifugal pump
Dasar pemilihan : digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 110cp
Kondisi operasi
: T = 30°C P = 14,7 psia : 1 buah
Jumlah
Massa susu masuk = 15.408 kg/jam = 9,4363 Ibis Psusu
=
1.032 kg/m3 = 64,43 Iblft3
=
2,12cp
=
3
1,42.10-
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
%.s
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Laju volumetric (Q)
C-55
Ys
= 9,4363 1
%3
64,43
=0 1465ft3 I
,
Is
ill optimum (in) = 3,9 x (Q)O,4S x (p)O,13
= 3,9 x (0,1465t,4S
x (64,43)°,\3
= 2,8241 in
Dari App. A5-1, Geankoplis(12), memilih pipa dengan ukuran : Nominal size pipe
= 3 in sch 80
OD
= 3,500 in
ill
= 2,900 in
Inside cross sectional area
= 0,04587
= 0,0737 m
ft2 = 42,61.10'" m2
v = Q = 0,1465ftis A =
0,04587 ft2
3 1929 ft/
,
/s
Cek terhadap aliran
Nre
= pxDixv
2
= 64,43x ,9001.2 x3 ,1929
J1
1,42.10-3
= 35.010,79 (turbulen)
Dari fig.2.10-3, Geankoplis(12), memilih : Pipa
: commercial steel
&
:
4,6.10-5 m = 1,5088.10-4 ft
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan 5
_&_ _
Di
4,6.10- = 0 0006 0,0737 '
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis(12) ~ f= 0,0046 Menghitung Friction losses pipa lurns Perkiraan panjang pipa lurns total (&) = 14,9808 ft IlL v2 Fr = 4 x f x - x - Di 2xgc 2
= 4x00046x 14,9808 x 3,1929 , (0,2418) 2x32,174 = 0 1806 fl .Ibf I , lIb
Menghitung Sudden contraction losses
0,55X(I-~)X v AI 2xaxgc 2
he =
v2
= 0,55x-----... 2xaxgc
a= 1 (turbulen)
2
=055x 3,1929 =00871fl.lbfl , 2x1x32,174' lib
Menghitung sudden enlargement losses
A) v = (1- A~ x 2xaxgc 2
hex
3,1929 2 2xlx 32,174
=01584 fl·lbf I , lib
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-56
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-57
Menghitung friksi valve dan elbow v2 2xgc
=Kfx--
hf
Menetapkan
: 2 buah elbow 90° (Kf= 0,75)
I buah gate valve wide open (Kf = 0,17)
V2) + (Kfx-V2) = 2x (Kfx 2xgc <1_ 2xgc _
hf
2
2
2X(075X 3,1929 )+(017X 3,1929 ) . ' 2x32,174 ' 2x32,174 =
=
0,2646
ft .Ibi /
/Ib
Total friksi= 0,1806 + 0,0871 + 0,1584 + 0,2646 =
ft .Ib%
°,6907 ft .Ibi/Ib/
Neraca energi
_ _I _ - x {3,1929 2 }+ 9,8 x(I,3816)+-0-+0,6907=-Ws 2 x 1x 32,174 32,174 64,43 Ws= -1,2700
ft .Ib%
Ws= -11 x Wp
--+. 11 = 61,7 % (17)
-1,2700
=
-0,617 x Wp
Wp
=
2,0583
ft .Ib%
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
BHP
C-58
= mxWp
550 = 9,4363 x 2,0583
550 = 0,0353
Hp:::: 0,1 Hp
Spesifikasi : Kapasitas
: 9,4363
IYs
Nominal size pipe: 3 in, sch 80
OD
: 3,5 in
ID
: 2,9 in
Power
: 0,1 Hp
Material pipa
: commercial steel
Elbow Valve
: gate valve wide open
12. Evaporator (V-410) Fungsi
: uotuk memekatkan Iarutan susu skim sampai kadar 55% total solid
Tipe
: single effect fulling film evaporator
Dasar pemilihan
: uotuk pemekatan baha.n yang tidak tahan terhadap panas
Kondisi operasi
: 7rC
Sistem operasi
: kontinyu
Jumlah
: I buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-59
Gambar
,. -_. "l r-~ =~
1-'::::'~ " ~ I ,\ I . '..-.- ...... I
susu skim cair
susu skim pekat
Perhitungan : Desain evaporator dibagi menjadi 2 begian. yaitu bagian penguapan dan bagian pemisaban Iiquida-uap yang berupa drum separator. Dari neraca panas mendapatkan Q = 28.194.027,09 kJ/jam
= 7.831.647,19 Watt
6t = (77-49t C = 28" C A
=
Q
=301 K
= 7.831.647,19 = 22,9240m 2
U x 6T
1.135x301
Menggunakan 1 in (0), 12 ft (L), tube deogan pitch 1'/4 in A = Nt x 7t X D x L Jumlah tube (Nt)
A IlxDxL
=---
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-60
= 78,53 Dari tabel9, Kem(I3), memperoleh ID Shell = 15 1/ 4 in = 0,3874 m Bagian pemisahan liquida-uap Steam, W v = 13.296,26 kgljam
= 8,1425 lbmls
Liquida, WL = 15.408,96 kgljam
9,4363 lbmls
Puap
= 5,9278 psia
= 40,8706 kPa
Spesifik volume uap= 3,9428 m 3/kg(12)
Pv
kg/ 7m 3
= 00329 fb/
= 05263
= 60 8091 fbi
= 974 0426 kg I
,
I
,
,
jf
,
/ ft3
= 9,4363
fb '; x
8 1425 Ibm/
,
Is
7m 3
0,0329 Ibm/ 60,8091 I ft3
= 0,027
Dari tabel 4-10, ludwig(19) memperoleh kv = 0,545
Vv
= kv x
maks
~PL
- P.
(19)
P.
7Jr
(60,8091-0,5263) /b Vv
maks
= 0,545 x
Vv
maks
= 5 ,8328 ftIs/
q v
_
Wv _
-
Pv
-
o,5263 1bm / / ft3
8,1425 Ibm;
Is
0,0329 Ib!'Jt3
247,4924 ft3 / IsS
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
(12)
3
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan A
=..!b- = 247,4924
A
D =
ftX
58328 fll , /s
vmaks
= 42 ,4311
C-61
ft2
7r D2 -x 4
42,4311fl2
X
4
= 7,35
3,14
Rate liquida
= 15.40896
Residence time
= 15 menit
Volume liquida
=
ft = 2,24 m
kg! = 256816 kg /. ljam ' Innn
,
256816 kg/. '
Innn x 15menil
,
1m3
9740426 kgj 3
= 3,9549 m
Volume liquida
=
7r _XD2xH
4
L
3,9549 m3
= 1,0036 m Dari tabeI4.11, Ludwig(l9) memperoleh tinggi mang untuk uap :
Hv = 18 in = 0, 48 m Tinggi drum separator
= 1,0036 m + 0,48 m = 1,4836 m
Tinggi evaporator total
= tinggi bagian penguapan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
+ tinggi drum separator
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
C-62
12 - - m + 1,4836m 3,2808 = 5,1412m It! 5,5m Spesifikasi: Kapasitas
: 15.408,96
o/jam
Tinggi bagian penguapan : 3,6577 m Tinggi drum separator
: 1,4836 m
Tinggi evaporator total
: 5,5 m
13. Steam Ejector (G-411)
Fungsi
: meningkatkan tekanan kondensor jika terjadi kenaikan
temperatur air pendingin masuk melebihi yang telah dirancang : Steam jet ejector
Tipe
Dasar pemilihan : dapat digunakan untuk temperatur air pendingin yang tinggi
D2
4--
Discbarge
4--
Dd
k===='11
Dari Ludwig, fig. 6.9, dengan suhu uap keluar evaporator 7rC
memilih steam ejector tinggkat I Tekanan ejector = 245 mmHg = 4,7375 psia
Pm Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Udara ekivalent
C-63
l%r
= ---~~--
ratio(fig·6-18,Ludwig)
Dari neraca panas rate uap keluar adaJab 13296,26 k~am
= 29.312,9348 ~am
dengan Mr uap air 18 mendapat ratio sebesar 0,81
29.312,9348 I';;
Udara ekivalent
= _ _ _ _~..::..J_am_
0,81
= 36.188,8084 Ib! /jam Dari Ludwig fig. 6-25 untuk grafik bubungan antara ejector suction pressure dengan perbandingan kebutuhan steam;fb udara ekivalen, mendapat : steam required
Ib udara diva/en Jadi kebutuhan steam
=2,6
= 2,6
x
36.188,8084 ~am
= 94.090,9018 ~am = 42.679,3531 k~am Dj
=
2x
;1 )0,"
Iv. (
=
Diameter suction inlet, in
Wa,
=
Aliran massa suction = 36.188,8084 ~am
PI
= Tekanan suction = 4,7375 psia
Dimana : Dj
D j = 2X(36.188,8084)0."
4,7375
== 146,1780 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan ~
= 0,75 X DJ
- _ " Dimana : ~
C-64
= Diameter discharge, in
=0,75 x 146,1780 in =
109,6335 in
Dd = 0,94x (
~2 )
Dimana: Dd
005
= Diameter throat, in
Wa2 = AIiran massa discharge
=36.188,8084+94.090,9018 = 130.279,7102 ~am
P2
=
Tekanan discharge = 760 mmHg = 14,7 psia 0.5
D = 094x 130.279,7102 ( ) d, 14,7 = 88,4927 in 005
D = (
D
Ws. 50Xp.O.96 )
Dimana : Dn
= Diameter steam nozzle,
in
WSm = AIiran massa steam masuk = 94.090,9018Ij'jam
Pn D D
=
Tekanan steam (120°C) = 270,1 Kpa = 39,1747 psia
94.090,9018 50x(39,1747)o.96 )
-
(
=
7,4584 in
A = 2,5 x
005
(D,)% - _ . . Dimana: A = Jarak nozzle ke suction inlet, in
= 2,5 x (146,1780 )%
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
C-65
= 69,3737 in
L
= 9 x Dj =9
Dimana : L = Panjang suction, in
•
x 146,1780 in
= 1.315,602 in Spesifikasi : Diameter suction inlet
=
146,1780 in
Diameter discharge
=
109,6335 in
Diameter throat
=
88,4927 in
Diameter steam nozzle
=
7,4584 in
Jarak nozzle ke suction inlet
=
69,3737 in
Panjang suction
=
1.315,602 in
14. Tangki PenampuDg Susu dari Evaporator (F-4Z0) Fungsi
: menjaga kontinuitas aliran susu dari evaporator lee Spray drier
Tipe
: silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
berbentuk dished head dilengkapi dengan coil pemanas. Dasar pemilihan
: untuk menampung bahan yang berbentuk slurry.
Kondisi operasi
: T = 7rC
Sistem operasi
: balch
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan
C-66
Gambar
Susu (dari PHE)
steam ---... steam ... -
'Ol'--_to
susu (ke disk centrifuge)
Perhitungan :
Rate Iarutan masuk : 3.233,13 psusu
: 1.041
waktu tinggal
: 1 jam
o/m3 = 64.99lb'Y.tt3
% k~am .ljam
3.233,13 volume larutan total:
~am
k
1.041 g
m
= 3,1058m
3
3
=109,6794ft3 Diambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (D) Volume shell = (1f/4).D2.Hs = (1f/4}D 2.I,5.D = (1f/4}1.5.D 3 Volume torispherical dished head (ft3) = 0,000049 x IY (ini I6) Volume tangki penampung = volume shell + (2. volume dished head) Diambil: volume tangki penampung = 1,2 . volume larutan total
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
I3 1.61 53ft3
C-67
=6.8117.1O~.D3 +9,8.IO-s.D3
131.6153ft J == 7.7917.l0~.D3 D =55,2646in =4.60538ft "., 4.6ft Hs =1.5.D =1.5.(4.6ft) =6.9ft Volume larutan dalam dish =0,000049.03 =0,000049. (55,2646 in)3
=8,2706 ft3 Volume larutan daJam shell =voL !art. total- voL !art. daJam dish
=(109,6794 -
8,2706) ttl
= 101,4088 ttl Tinggi Jart. dalam shell (H) = volJarr .dJm.shell 1! .D 2 4 IOl.4088ft 3 1! .(6,9 ft)2
4
=2,7120 ft P operasi = P hidrostatis
= (~::)
psi
= 1,2240 psi P desain = 1,5 x P operasi
= 1,5 x 1,2240 psi
Pea Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
= 1,836 psi
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-68
TebalShel1
to=
Px ID (16) +c 2x(t.E -0,6P)
dimana :
P
=
P desain = 1,836 psi
ID = 6,9 ft
= 82,8008 in
Konstruksi : bahan koostruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
= strees maIcsimum yang diijinkan
f
= 12650 psi(16) tipe sambungan
= double-welded butt joint, dengan = we/ded-joint efficiency = 0,8(16)
E
Ys in
c
=
co"osion allowance =
to
=
1. +-m 2x«12650xO,8)-(0,6x},836» 8 (1,836psi)x '82,800Sin) ~
= 0,0075 in::::: X6 in Tebal dished head
0 ..
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
00
= ID+
C-69
2.1.
= 82,8008 in + (2 x )(6 in) =83,1758 in dari tabe15.7 Brownell and Young diperoleh:
00 standar = 84 in r (crown radius I radius of dish) = 84 in
icr (inside comer radius I muclcJe radius) = 51/S in = 5,125 in
w
=
=
~X[3+ ~](16) 4
V~
~X[3+
[84] vms
4
= 1,7621
a
- lD _ 82,800Sin _ 41 4004'
---
2
-
2
In
'
AB = lD _ icr = 82,8008in - 5 125 = 36 2754in 22' , BC = r - icr
=
= (84-5,125) in = 78,875 in
PxrcxW (16) +c 2 x f x E - 0,2 x P
dimana: P = P desain = 1,836 psi Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f
= stress maksimum yang diijinkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-70
= 12650 psfl6) = double-welded butt joint, dengan
tipe sambungan
= welded-joint efficiency = 0,8(16)
E c
= corrosion allowance = =
I/g in
(1,836psi) x (84in) x 1,7621
1.
2 x «12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 1,836psi)
8
---'-'--"---"'--'O'---=----=-----+-m
= 0,1384 in ~
X6
in
Dipilih panjang straight-flange (st) = 2
in(l6)
OA =t+ b+ sf
=(X6
+ 13,9617+2)in
= 16,1492 in = 1,3458 ft::::; 1,4 ft Tinggi tangki keseluruban
= tinggi shell + (2 x tinggi dish) = 6,9
ft + (2 x 1,4)
= 9,7
ft
Perhitungan Coil Pemanu Dari perhitungan neraca panas didapatkan data sebagai berikut : o
Q = panas yang disuplai = 783302718,6 J/hari.
o
Suhu bahan masuk tangki pada 75°C. terdiri dari susu skim bubuk dan air.
o
Suhu susu skim cair keluar ke Tangki Penampung Susu Skim dari evaporator = 77°C.
o
Pemanas berupa saturated steam dengan suhu 120°C.
o
Massa steam = 10,46 kg/jam.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-71
!
MIMID
= (7; -/ 2 )-(7; -I.) == (248- 167)-(248 -170,6) = 79,19° F In(7; -/2)
In(
T2 -I,
248-167 ) 248-170,6
Berdasarkan Kern(}3) tabel II, trial ukuran pipa coil = 1 in IPS, sch. 40. do= 1,32 in di = 1,049 in a'
= 0,864 in 2
Evaluasi Perpindahan Panas Sisi bejana : flu ida dingin
Sisi pipa : steam, fluida panas
p - 64,99 Ibm/cult 1.1
= 9,41.10-4 Ibm/ft.s
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
hio steam = 1500 btulh.ft2.of
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-72
D.l1.p N Re = - J1
4,6.0,0018.64,99 9.41.10
-4
= 582,4139
= 47 (13)
Je
ho =Ie. . k (CP41) 113{L )0.14 01 vessel
k
(13)
Ilw
dimana: Oi
= 6,9 ft
k = 0.538 W/m.K = 0,3109 btu/h.ft.oF
(12)
Cp rata-rata = 0,954 btuJlbm. of
J"3 .1()0.14
0,3109 (0,954.9.41.10 - 4 ho=47.-6,9 0,3109 = 0,3016blu I h.ft2.0 F
U = hio x 110 C hio +110
= 1500 X 0,3016 = 0 3015 btulh.ft2 .oF 1500+0,3016
'
diambil Rd = 0,004
0,004= 0,3015-U D 0,3015 x U o U o = 0,3011 btulh.ft2.oF
A coil = -_Q..::.-Uo.AtlMTD
L = A coil a"
2181,3684 btuIh (0,3011 btulh.ft2 .°F).(79,I9 oF)
= 91 ,4846ft 2 = 265 9436 ft 0,344 ft 21ft
'
de = diameter coil, diambil = 0,65. divessel
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
91,4846 ft2
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
C-73
= 0,65. (6,9 ft) = 4,485 ft
ne = ~ = 265,9436 ft x.de x.(4,485 ft)
= 8,8746
ItO
9 buah
sc = spasi coil, diambil 2 in. he = «ne - 1).(do + sc»
+ do
= «9 - 1).(1,32 + 2» + 1,32
= 27,88 in = 2,3233 ft. Pengecekan : Tinggi liquida di bagian silinder (Is) =2,7120 ft he < Is
(memadai)
Agar tinggi ruang kosong di atas coil dan di bawah coil sarna, maka tinggi ruang kosong = (2,7120 -2,3233)ft 12 = 0,1944 ft.
S pesifikasi : Tangld Kapasitas
: 109,6794W
Diameter
: 4,6 ft
Tinggi tutup atas (dished head)
: 1,4 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,4 ft Tinggi shell
: 6,9 ft
Tinggi tangki total
: 9,7 ft
Tebal shell
: 0,0075 in ~
Tebal tutup atas (dished head)
: 0,1384 in ~ 7(6 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
X6
in
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-74
TebaI tutup bawah (dished head) : 0,1384 in ~ Y.6 in Bahan konstruksi
: SA-283, grade D
Jumlah tangki
: I buah
Coil Diameter
: 4.49 ft.
Spasicoil
: 2 in.
Tinggi coil
: 2,32 fl
15. Pompa (L-421) Fungsi
: Untuk memompa susu skim cair pekat dari tangki penampung ke spray drier
Tipe
: Gear pump, pipa diIeogkapi dengan isolasi mineral wool
Dasar pemilihan : pompa Untuk viscositas > 0,2 Pa.s, isolasi untuk suhu
30"C-650"C Kondisi operasi
: T= 30°C P = 14,7 psia
Bahanmasuk
Total solid
=
Air
1454,93 kgf.J8D1 1778,25 kg{J8ID
=
Total
3233,18 kgf.J8D1
= 198 ' IYss
1.041 kg!m3 = 64,99lblft3
psusu skim
=
f.lsusu skim
= 1,4cp
= 9.41.10'"
Pra Rencana Pabrik Susu Buhuk Skim
%.s
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan 1,9S'Ys
=
Laju volumetric (Q)
C-75
64,99
'Y.tt
3
ft3
= 0 ,0305 /s/ ID optimum (in) = 3,9 x (Q)O,45 x {pt,13 = 3,9
x
{0,0305t,45
x
(64,99)o,13
= 1,3953 in Dari App. A.5-1, Geankoplis(l2) memilih pipa dengan ukuran :
Nominal size pipe
= 11/2 in sch SO
OD
=
ID
=1,500in
Inside cross sectional area
= 0,01225 ft2 = 11,4.10-4 m2
v = Q = 0, A
1,900 in =0,03S1m
is
0305ft
0,012251(2
= 2 ,4898 ftl Is Cek terhadap aliran
Nre
= pxDixv = 64,99x Jl
1,500/ /12 x 2,4898 9,41.10-4
= 21.494,7 (turbulen) Dari fig.2.1O-3, Geankoplis(l2), memilih :
Pipa
: commercial steel
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-76
5
_E:_
_
Di
4,6.10- = 0 0012 0,0381 '
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis(l2) ~ f= 0,005 Menghitung Friction losses pipa lurus Perkiraan panjang pipa lurus total (L\L) = 66,0517 ft 2 M v Fr = 4 x f x - x - Di 2xgc
= 4x, O 00 5x
66,0517 2~,4_8_9_82_ x0,1250 2x32,174
= 1,0181 ft .1bf/Ib / Menghitung Sudden contraction losses he = 0,55 x
(I _A2)
2
v
X
2 x a x gc
AI
v2
= 0,55 x - - - - -..~ 2 x a x gc
= 055x ,
a = 1 (turbulen)
2
2,4898 = 0 0530 ft.lbf / 2xlx32,174' /Ib
Menghitung sudden enlargement losses
hex
J
2
AI v = ( 1- A2 X2xaxgc 2,4898 2 2xlx 32,174 = 0 0963 ,
ft .Ibf I
lIb
Menghitung friksi valve dan elbow
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A2 > Al maka
~=0 ~
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan hf
C-77
v2
==Kfx-2xgc
Menetapkan
: 4 buah elbow 90° (Kf= 0,75) 1 buah gate valve wide open (Kf = 0.17)
hf
'=
V2)
4x K/x-.- 2 X!(C
(
v2) + (Klx-dboM
\
2 X!(C 0''''''(
1 '=
1
4X(0,75 X 2,4898 )+(O,17X 2,4898 ) 2x32,174 2x32,174
== 0,3054 ft .lb% Total friksi== 1,0181 + 00530 + 0,0963 + 0,3054ft .lbl / , /Ib == 1 4728ft .fbi / , /1/:1 Neraca energi
__ I _ - x {2,4898 2 }+
2xlx32.174
9,8 x(60,0589)+-0-+1,4728=-Ws 32.174 64.99
Ws== -19,8627 ft .Ib~
, 1/1
Ws == -11 x Wp --+. 11 = 68.8 % (17)
-19.8627 = -0.688 x Wp Wp
== 28,8562 ft .Ib%
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
BHP
C-78
= mxWp
550 =
1,98 x 28,8562 550
= 0,1039 Hp::::: 0,2 Hp Spesifikasi : Kapasitas
.. I,98 fbi Is
Nominal size pipe : 3 in, sch 80
OD
: 3,5 in
ID
: 2,9 in
Power
: 0,2 hp
Material pipa
: commercial steel
Elbow
: 90"
Valve
: gate valve wide open
Ketebalan isolasi : I'h in
16. Air Filter Fungsi
: menyaring debu-debu yang terikut udara yang
akan masuk ke blower Tipe
: Continuous Air Filter
Pcrhitungan : Dari Geankoplis App. A.3-3 : ./ P udara pada T = 30°C adalah 1,1676
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
k%.1
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan
kapasitas
=
kgl
1,1676 /
1m
C-79
= 29.395,7241
m/jam
3
489,9287
_
- 17.301,5764
3 / m/menit
fi 3 1
Imenit
Dari Perry edisi 7, hal. 17-50, tabel 17-9 diperoleh : Ukuran filter 24 in x 24 in = 576 in2 = 3,9999fr "" 4ft2 lumlah : 1 buah Bahan konstruksi : Carbon Steel
17. Blower (G-Sll) Fungsi
: mcnghcmbuskan udara masuk ke burner
Tipe
: Forward-curvcd blade
Dasar pcmilihan
: dapat mcnyuplai udara dcngan kapasitas yang bcsar
Gamhar
iI...... ~_J. . .
I
:w ---.:-1-.,.- --,;~ _.
:
~-:¥i'.
I
t . Hd V=d'r,
Data
: kapasitas udara = 34.322,4475 kg{J8IIl
T udara p udara
= 546"R =
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
1.1 atm
=
16',17 psia
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-80
Perhitungan :
p udara
=
BM P TO -x-x-xUbmol Vo
po
T
0 84I 'Ytbmol x 16,17 psio x 492 R x 1 Ibmo1 359,05 ft3 14,696 psia 546 0 R
= 28,
=0,08
=
Rate udara (Q)
rfr lYr,.nun
1.261,1211
0,08%3
= 15.764,0141
Power blower Dimana : Q P Power blower
ft%m = 446,3896
= 2,72.1 O-s x
Q x P (II)
= fan blower,
(mjmin)
= discharge pressure
Efisiensi = 87 % (17) HP = power blower
'7 1383
= - '-
87%
=
= 1.138,7 em water column
= 2,72.10-5 x 446,3896 x 1.138,7 = 13,83 HP
15,89 Hp~ 15,9 Hp
Spesifikasi Tipc
: Forward-curved bladc
Kapasitas
: 34.322,4475 kg/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
m/min
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Power
: 15,9 Hp
Bahan
: carbon steel
Jumlah
: 1 buah
C- 81
18. Burner Spray Drier (G-512) Fungsi
: Menghasilkan gas panas yang dipakai untuk spray drier
Type
: Thermal Direct Fired Heater
Dasar pemilihan : untuk memanaskBD udara bertekanan rendah Kondisi operasi
: P = I atm Suhu udara masuk : 30°C = 86 OF Suhu gas keluar
Rate udara masuk burner
: 100 °c
= 34.322,4475 o/jam = 21,0187 IYs
Pada suhu 86 of, humidity"" 0,02125 Ib Hp Volume spesifIk
= 212 OF
~ dry air
= (0,0252 + 0,0405 H) T oR (12) "" (0,0252 + 0,0405 x 0,02125) (460+86) oR
_
- 14,2291
Rate volumetrlk udara
ft 3 1
lib dry air
% x 14,2291 ftlibI ,3
= 21,0187 1
= 299,0772
Panas yang disuplai ke spray dryer
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
fiX
= 17.944,6311
fiimm
= 2.885.599,275 tjjam
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-82
= 2.735.009,644 B"fjam Berdasarkan Perry edisi 5, hal 9-33, maka burner yang digunakan : Tinggi burner
: 30 in
Panjang burner
: 72 in
Bahan konstruksi : Stainless Steel Jumlah
: 1 buah
19. Spray Drier (B-510) (tugas khusus)
20. Cyclone (8-520) : Memisahkan susu bubuk yang terbawa oleh gas yang
Fungsi
keluar dari spray dryer : Eftluent dust cyclone
Tipe
Dasar pemilihan : Untuk ukuran partikel ± 100 mesh Kapasitas = 1 45 kg!
,
/ jam
= 0 0533
'
Nozzle gas masuk ukuran = 15 in
fbi. Irrun
(17)
Standar pipe ukuran nozzle (Oi) = 15,25 in (17) Luas penampang nozzle (Ac)
= 182,65 in2
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-83
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Pera1atan Dari Perry edisi 6 hal 20-82, mendapatkan penampang gas masuk : Ae
=Be x He
He
=2 x Be
Ae
=2xBe2
= 9,55 in Dc = Be x 4 = 9,55 in x 4 = 38,226 in
Gas masuk
'I<:J I He
Dc De=2
_ 38,226 in 2
Dc He=2
_ 38,226 in
Lc=2xDe
= 2 x 38,226 in
= 76,45
in
Dc Se = 8
= 38,226 in 8
= 4,778
in
Zc=2xDe
= 2 x 38,226 in
= 76,452 in
Dc Je - 4
_ 38,226 in 4
= 9,5565 in
Dimana: Ae
: luas penampang gas masuk, in2
2
Dc
: diameter cyclone, in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
=19,113 in
= 19,113 in
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi Peralatan De
: diameter lubang pengeluaran gas, in
Hc
: diameter lubang masuk, in
Lc
: tinggi cyclone bagian silinder, in
Zc
: tinggi cyclone bagian kerucut, in
Jc
: diameter lubang pengeluaran partike~ in
C-84
Spesifikasi : Tipe
: Effluent Dust Cyclone
Kapasitas
: 0,0533
Ukuran
: Ac = 182,405 in
lymin
Bc = 9,55 in
Dc
= 38,226 in
De = 19,113 in Hc
= 19,113 in
Lc
= 76,45 in
Sc
= 4,778 in
Zc
= 76,452 in
Jc
= 9,5565 in
21. Screening (X-S30) Fungsi
: Untuk menyeragamkan ukuran susu bubuk skim
Tipe
: Vibrating screen single deck
Dasar pernilihan
: Dapat digunakan untuk padatan dengan ukuran ± 90 mesh
Kondisi operasi
: T = 30°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-85
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan P=latm : 1.507,7 kg/
Kapasitas
Ijam
= 1,5077
toni I jam
spray driel & cyclone
bin susu bubuk skim Perancangan: Menghitung Luas Ayakan
Luas ayakan dihitung dengan menggunakan persamaan : A=
O,4xC,
C. x FOIl xF, Dengan:
A : Luas ayakan (ttl)
Ct : kapasitas (toni jam) Cu
:
kapasitas unit
Foe: fuktOrbukaanarea=IOOX{
a
(a+d)
Fs : fuktor slot area Data-data: r
~
= 1.507 7
,
kg / = 1 5077 toni Ijam' I jam
Fs = 1,0(11)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
}2 (11)
C-86
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi PeraJatan
c.. = 075 toni , I jam ·ft2
(II)
a
= bukaan bersih
= 0,35 in
d
= diameter kawat
= 0,2
in
Menentukan Foa:
= 100 x{
F DO
0,35 (0,35 + 0,2)
}2 =0,40496
Menentukan luas ayakan:
A
=
0,4xC, C. x Foa xF.
=
0,4xl,5077 0,75 x 0,40496 x 1,0
= 1,9856/(2
= 0,1845 m 2
Dari Peter & Timmerhaus(l7), Grafik 14-88, memilih ayakan dengan ukuran I x 3 ft Spesifikasi : Tipe
: Vibrating Screen Single Deck
Kapasitas
: 1.507,7 kg/jam
Ukuran ayakan
:lx3ft
22. Hammer Mill (C-540) Fungsi
: Menghancurkan susu bubuk skim yang kelur dari spray drier dan cyclone yang ukurannya beJum homogen.
Tipe
Hammer mill
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan Dasar pemilihan
C-87
: Untuk menghancurkan material dalam proses industri makanan dan dapat menghasilkan butiran sampai ukuran 0,00039 in.
Gambar Susu bubuk skim
1 _ Kapasitas
: 75385 kg/.
,
fjam
susu bubuk skim 00754 ton!
,
fjam
Dari tabe120-14 Perry
: 30 x 30 ft
Ukuran maximum umpan
: 2,5 in
Kecepatan maximum
: 1200 rpm
Power
: 100 HP
lumlah
:I
23. Conveyor (J-550)
Fungsi
: mengangkut susu bubuk dari screenmg ke bin susu bubuk
Tipe
: pneumatic conveyor
Dasar pemilihan
: untuk transport material berbentuk bubuk
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
C-88
Perhitungan : Kapasitas
= 1.507,7
kySam
= 55 ,3979 lbm/ . /menll
Dari perry(ll), hal. 22-20 dan fig. 21-13 diperoleh : Inside diameter conveyor pipe
: 4 in
Power
: 25 hp
Volume udara
: 300
Material
: Stainless Steel
lumlah
: 1 buah
ft3/
Imnt
24. Bin Susu Bubuk Skim (F-560) Fungsi
: menampung susu skim bubuk
Tipe
: silinder tegak dengan tutup atas berbentuk plat datar dan tutup bawah berbentuk konical
Dasar pemilihan
: tempat penyimpanan produk makanan bebentuk bubuk
Kondisi operasi Sistem opersai
: batch
lumlah
: 1 buah
Gambar
susu bubuk skim
•
susu bubuk skim
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
c- 89
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera.latan Perhitungan : Rate susu bubuk skim = 1507,7 s.g susu bubuk skim
p susu bubuk skim
kg/. = 3323,8754 Ibm! ljam / jam
= 1,5117
= s.g susu bubuk skim x p H20 = 1,5117 x 995 ,647 Ibm/ / jt3 = 1505,1l96 =
Waktu tinggal
=
k%l
= 93,9650 Ib'f.tt3
1 jam
Diambil : tinggi shell (Hs) = 3 x diameter shell (D) (rasio HID '=2-5i4 )
Volume total padatan
=
massa
P
3323,8754 Ibm/ / jam 1. = x Jam 1bm 93,9650 / /jt3 = 35,3735
Volume total padatan
= vol padatan
ftl
dalam shell + vol padatan dalam
konis Diambil: Volume bin = 1,2 x volume total padatan
Dn = diameter lubang pengeluaran padatan = 3 in = 0,25 ft
42,4482 ft3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-90
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan 42;4482
te
=
42,4482
ftl
= 2,5829 IY
2,3562 IY + 0;2267 IY - 3,5426.10-3
D
= 2,5424 ft :::: 2,6 ft
Hs
=
3 x D = 3 x 2,6 ft = 7,8 ft
Volume padatan dalam konis
=
volume konis
= =
Tinggi padatan dalam shell (H)
1r
24Jg30°
x(2,6ftY -(0,25ftY)
3,9794 ft3
= voIJot.padatan-vol.padatandlmkonis 1r
xD2
4 =
(35,3735-3,9794)ft 3 1r x (2,6ft)2
4
= 5,9160 ft:::: 6 ft D 2.Jga
Tinggi Korns (He)
= =
Tinggi padatan dalam bin
Dn 2.Jga
2,6
2,0352 ft :::: 2,1 ft
=H+He
=(6+2,I)ft =
Tinggi bin
8,1 ft
=Hs+He
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
0,25
C-91
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan = (7,8 =
+ 2,1) ft
9,9 ft
P operasi = tekanan vertikal pada dasar bin yang disebabkan oleh padatan
(
-2./J"X".z I,) (20)
= jari-jari dalam tangki =
%= 2,% = 1,3ft
=
r.p
b
(%~
X
I_e
T
2.f./.K' dimana : r
ZT = ketinggian total solid (diambil = 6 ft)
Pb
=
bulk density solid (93,9650 Ibml1P)
J.I.' = koefisien gesek (tak berdimensi)
untuk bahan yang berbentuk granular di atas permukaan betonlIogam yang halusllicin, range J.I.' : 0,35-0,55 (diambil J.I.' = 0,4)
K' = rasio tekanan
Untuk bahan granular yang dapat mengalir bebas, range K' : 0,35-0,6 (diambil: K'
= 0,5)
P operasi
l J
32,174Ys2 (1,3 jt).(93,9650Ib~3 32174 1bm. ft (
=
_ _ _ _ _ _ _--0...._'_ _ _/_II...;..~bl_.s_2....o....(I_ e-2xO.4xO.Sx6/1.3 ) 2xO,4xO,5
=
2571831 Ihl/ , / jt2
=
1,7859 psi
P desain
=
1,2 x P operasi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan
C-92
= 1,2 x 1,7859 psi = 2,1431 psi
TebalSbell
t. =
Px/D +c 2 x (j .E - O,6P)
dimana : P
= P desain = 2,1431 psi
ID = 2,6 ft
= 31,2003 in
Konstruksi : bahan konstruksi
= carbon steel SA-283, grade
f
D, dengan
= strees maksimum yang diijinkan = 12650 pS1 16)
= double-welded butt joint, dengan
tipe sambungan
= welded-joint efficiency
E c = corrosion allowance =
ts=
= 0,8(16)
Ys in
(2,1431 psi) x (31,2oo3in)
1 .
+- m 2x (12650xO,8)-(0,6x2,1431) 'Psi 8 (
)
Tebal tutup atas (plat datar) Diambil: tebal tutup atas = tebal shell = 0,1283 in ~ X6in
Tebal tutup bawah (konis) Karena setengah sudut puncak (a) tidak lebih besar dari 30°, maka :
t.=
Px/D
2xcosa x{j.E -0,6P)
+c
(16)
dimana:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-93
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi PeraIatan P
=Pdesain
ID = 2,6 ft
=2,1431 psi = 31,2003 in
Digunakan tipe sambungan double-welded butt joint, sehingga E c == corrosion allowance = t
Is
in
(2,1431psi) x (31,2003in)
_
~-
2xcos30° x «12650x0,8)-(0,6x 2,1431»)psi
Spesifikasi : Kapasitas
: 42,4482 ft3
Diameter
: 2,6 ft
Tinggi Shell
: 7,8 ft
Tinggi tutup bawah (konis)
: 2,1 ft
Tinggi bin
: 9,9 ft
Tebal shell Tebal tutup atas (plat datar)
: 0,1283 in:::: Y.6 in
Tebal tutup bawah (konis)
: 0,1288 in:::: Y.6in
Bahan konstruksi
: SA-283, grade D
Jumlah
: 1 buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
1. +-m 8
= 0,8(16)
Appendix D. Perhitungan AnaIisa Ekonomi
D-I
APPENDIXD PERHITUNGAN ANA LISA EKONOMI
0.1. Pel"hitungan Harga Pel'alatan Benkut ini adaIah harga peraIatan yang digunakan dalam area proses serta peraIatan yang digunakan pada area utilitas. Harga ini ada yang didapat langsung beberapa supJier dan kontraJ...10r maupun dan www.matche.com. hasilnya ditabelkan pada tabel D. I, 0.2, dan D.3 benl·;ut ini.
Tabel 0.1. Harga Peralatan Proses Harga per Harga Total Sumber ($) Unit ($) Rp Rp I ;[angki penampungan F-II0 4 . ;awaI 255.600.000 022.400.000 PT. Meco Inox .. _. ...._- -_. __ . _ . _ - ---.-- . - - - . _ - - - - - - I. ---------- .. Prima Rp Rp H-120 I 2. :cJari/ier 11. KaIijaten 1 14 I • 28.800.000 28.800.000 Sepanjang-61257 frangki penampung Rp Rp 031-7881903 F-130 1 3. ,isusu segar dan 255.600.000 255.600.000 iclari/ier Tangki penampung Rp Rp F-220 1 4. :susu dan plate heat 36.000.000 36.000000 iexchanger $ 28.400 5. 'Plate heat exchanger E-210 I $ 28.400 7.000 $ 7.000 1 - - $----------_. ~~!~i~~.c.e_n.lri!!Jgc:.. ___ H-310 -_.- . -.. _ ----------. --
NO!
Nama Alat
Kode Jumlah
,
7. Tangki pencampuran M-320
I
$ 36.900
$ 36.900
'--k---.-----.---9. Steam ejector G-412
I
$ 38.700
~ 38.700
V-410
8. iEyaporator
-----
---
$ 213
$ 213
I
II. 'Spray dryer ... ---.
B-510
I
--
-------------
12. ( )'c/one
"--
H-520 L_ " _____ • __
Prarel
._--
$ 22.300
G-511
-
------- ------
$ 22.300
10. \Blower
- ---
-~------.--.-
I
1
\\'\\w.matche.com --
--
\\ww.matche.com
Rp Rp Samson Djawa 3.600.000.000 3.600.000.000 Perkasa ----.. ----Pertokoan Rp Rp 8.294.400.000 8.294.400.000 Qate\\~2' .[)-=2Z _ -
---- "-----
-
-
.
-
--
.-
.
0-2
Appendix O. Perhitungan Analisa Ekonomi
I3.IVibrating screening I I
X-530
,
14. 'Pneumatic conveyor
J-550
,
I
I :
15.iBin susu bubuk
F-560
I,
i 16 rrangki penampung · !susu dari evaporator 17. iHammer mill 18.'iPompa
F-420
L-1I1
,
II 19·IPompa
L-I31
I 20.rpompa
L-221
L-321 21.IPompa 22. iPompa L-421 _.. _+---_..-----.----~--
=
Rp Rp 1 10.700.000 110.700.000
5
$ 284
$ 1420
5
$ 284
$ 1420
2
$ 284
$ 568
2
$ 387
$ 774
Waru 031-8554593 PT. Lorna\. JI Perak Barat 97 Rp Rp 1 Sby 368.100.000 368.100.000 031-3541138 031-3541189 PT. Meco Inox Prima Rp Rp 1 JI. Kalijaten I 14 28.800.000 28.800.000 Sepanjang-61 25 7 031-7381903 Rp Rp 1 144.100.000 144.100.000 \\'V\'W. matche. com 1 ~ 4.250 $ 4.250 1 Rp 750.000 Rp 750.000 Outasarana Sumbeljaya 1 Rp 750.000 Rp 750.000 JI. Kinibalu 79 Sby 031-5323079 1 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000 Rp 750.000 I I Rp 750.000 Rp 750.000 -------,-_. -_.---- .._--
23. iLevel indikator (L1) 24 rTemperature · 'controller (TC) 25. [Flow controller (FC) 26 Pressure controller · :(PC) dengan mengasumsikan 1$
1
-.--~-----
Rp. 9.000,00 maka total harga peralatan proses
adalah : harga peralatan proses yang diimpor = $141.945 x Rp. 9.000,00 =
TOlal harga peralalan proses
=
\\WW. matche. com
Rp. 1.277.505.000,00
Rp 15.070.155.000.00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungar. Analisa Ekonomi
D-3
Tabel 0.2. Harga Peralatan Utilitas !
No
,
l.
Nama alat
Kode
Pompa mr ke J·811 tangki demineralisasi
Jumlah
1
Harga per Harga total Supplier unit (Rp) (Rp) 7.500.000 7.500.000 Dutasarana Sumbeljaya JI. Kinibalu 79 Sby 031-5323079 7.500.000 7.500.000
1 1
7.500.000 7.500.000
I
150.000.000 150.000.000
l
10.500.000
I
,
Pompa mr ke J-821 tangki penampung mr hailer i 3. f-f'.9.rN>li.1irJJOi!~. J-831 j 4. Pompa bahan bakar ---.- - - - 5. Boiler E-832 2.
:
7.500.000 7.500.000
I
i
i !
6.
I
Tangki penampung hoiler
TImr 830
10.500.000 PT. Meeo Inox Prima JI. Kalijaten 114 Sepanjang61257 031-7881903
I
7. I
8. I 9. I
Tangki penampung bahan bakar H-820 Tangki demineralisasi Generator
Samson Djawa Perkasa Pertokoan Gateway D-27 Waru 031-8554593
I
10.500.000
10.500.000
1
7.500.000
7.500.000
I
64.000.000
64.000.000
i
i ,
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Teknik Unggul JI. Penghela 21 Sbv 031-5471681
D-4
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
.
T a bel Dol B a k Penampu~an UT ti ltas NamaAlat No. I 1 Kode L Jumlah I. j Bak Penam...pun& Air Bersih J TT-810 ! I Total
Luas (ml) 36 3(,
= 36 m2 x Rp. SOO.000,00/m2
Total harga bak penampungan
= Rp. 18.000.000,00
Total harga peralatan utilitas
= Total harga peralatan utilitas + Total harga bak penampung utilitas
= Rp. 290.000.000,00 + = RD. Total harga peralatan
=
Rp. 18.000.000,00
308.000.000,00
Total harga peralatan proses + Total harga Peralatan utilitas
= Rp.
I S.070. I SS.OOO,OO_+ Rp. 308.000.000,00
= Rp. ]5.378.]55.000,00 D.2. Perkiraan Harga Tanah dan Bangunan = 3.S00
Luas tanah Harga tanah I m
2
Total bia\"a tanah
m2
= Rp. SOO.OOO,OO
= 3S00 m2 xRp. =
2
Rp. 1.750.000.000,00
Luas bangunan
= 1.809 m
Harga bangunan 1m2
= Rp.
Total biaya bangunan
= 1.809 =
SOO.OOO,OO I m
2
2.000.000.00
m2
x
Rp. 2.000.000,00 I m2
Rp. 3.618.000.000,00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
0-5
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
0.3. Perkiraan Harga Beli Bahan Baku dan Harga Kemasan 0.3.1. Hal'ga Bahan Baku Susu sapi segar dan vitamin E diperoleh dari supplier-supplier di daerah Pasuruan.
= Rp
I. Harga susu sapi
1.2501liter
Kebutuhan susu sapi
= 96.000 Iiterlhari
Kebutuhan susu setahun
=
96.000 literlhari x 330 hari/tahun
= 31.680.000 liter/tahun = Rp 1.250/liter x 31.680.000 Iiter/tahun
Total harga beli susu
= Rp 39.600.000.000,00Itahun = Rp
2. Harga vitamin E
125.000/liter
Kebutuhan vitamin E
= 27,72 kglhari = 27.720 grlhari
p "itamin E
= 0,950 gr/cm 3
Kebutuhan vitamin E
= 19.178,95 cm 3
Kebutuhan vitamin E setahun
Total harga beli vitamin E
= 29,17891iterlhari
=
29,1789 Iiterlhari x 330 hari/tahun
=
9.629,037 Iiter/tahun
=
125.000/1iter x 9.629,037 liter/tahun
= Rp 1.203.629.625,00 3. HargaC0 2
=
Rp 5. OOO/kg
Kebutuhan CO 2= 100 kgltahun Total beli CO 2 = Rp 5000,OOlkg x 100 kgltahun = Rp 500000/tahun Total beli bahan baku setahun
= Rp 39.600.000.000,00 + Rp Rp 500.000,00 = Rp
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
40.803.629.630,00
1.203.629.625,00 +
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
D-6
D.3.2. Huga Bahan Kemasan •
Susu bubuk skim yang dihasilkan akan dikemas dalam kardos yang dilengkapi dengan aluminium foil tiap 250 gram.
•
Tiap hari dihasilkan 9.000.000 gramlhari.
•
Harga kemasan tiap 250 gram Rp 750,00/dos ( lengkap dengan aluminium foil dan printing kardos )
•
Harga kemasan pertahun
= ( 9.000.000 / 250 ) x Rp 750,00 = Rp 27.000.000,00
D.3.3. Total Harga Bahan Baku dan Kemasan Total harga bahan baku dan kemasan == Rp 40.803.629.630,00+ Rp27.000.000,OO
= Rp 40.830.629.630,00
D.4. Perkiraan Biaya Penjualan •
Total biaya penjualan susu bubuk skim adalah : =
Rp 9.000,00/pack x 36.000 pack/hari x 330 hari/ tahun
= Rp 106.920.000.000,00 6% x Rp 106.920.000.000,00 = Rp 6.415.200.000,00
•
Biaya iklan
•
Total biaya penjualan krim adalah :
=
"" 579,66 kg x Rp 1.000,OO/kg x 330 hariltahun x 6 =
Rp 1.147.726.800.00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
•
0-7
Total biaya penjualan susu bubuk skim dan krim adalah : =
Rp 106.920.000.000,00 + Rp 1.147.726.800,00
= Rp 108.067.726.800,00
D.S. Perkiraan HaJ'ga Utilitas D.5.1. Kebutuhan Zeolite dan Regenerasinya Kebutuhan zeolite
= 14,5764
Harga zeolite
=
Rp. 90.000,00150 kg == Rp. 1.800,OOlkg
Harga total zeolite
=
Rp. 1.800,00 x 14,5764 == Rp. 262.375,00
kgltahun
Kebutuhan NaCI untuk regenerasi zeolite == 15,06 kgltahun Harga NaCi
= Rp.
1.500,001kg
Harga total NaCI per tahun = Rp. 1.500,00 x 15,06
= Rp. 22.590,00
Harga total zeolite dan NaCI per tahun == Rp. 262.375,00 + Rp. 22.590,00 == Rp. 284.965,00 == Rp. 285.000,00
0.5.2. Kebutuhan Listrik Total kebutuhan listrik Biaya beban per bulan
== 186,9470 kW
= Rp. 50.000,-/kVAlbulan
Biaya beban per tahun == 12 blnlth x Rp.50.000,-IkV Nbln x 1000 kV A == Rp.600.000.000,OO
BiaYa pemakaian listrik
=
Rp.I.200,OOIkWh
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
D-8
Pemakaian Iistrik per tahun '" Pemakaian Iistrik normal + Pemakaian listrik hari libur == (I 86,9470 kW/hari x 330 hari/tahun) + (2,86 KWIhari x 35
hariltah un) '" 6 I. 792,61 kWhitahun Total biaya pemakaian listrik adalah : '" (61.792,61 kWh/tahun x Rp 1.200,00) + Rp 600.000.000,00 '" Rp 674.151.132,00 "" Rp 674.200.000.00
0.5.3. Kebutuhan bahan bakar o
Kebutuhan bahan bakar '" 5,5355 kglhari Harga residual oil == Rp 4.000,00/kg Biaya residual oilltahun == 5,5355 kgihari x 330 hari x Rp 4.000,00/kg == Rp 7.306,860.00
o
Kebutuhan solar
== 791,4435 Iiter/tahun == 65,9536 literlbulan
Harga bahan bakar == Rp 6.500,OO/liter Biaya bahan bakar per tahun '" 65,9536 Ubulan x 12bulanltahun x 6.500/L =
Rp 5.144.381,00
=
Rp 5. 144.500,OO/tahun
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix O. Perhitungan Analisa Ekonomi
0-9
D.5.4. Air PDAM Kebutuhan air POAM
=88,9153 m'lhari
Harga air PDAM 10 m" pertama = Rp 2.500,00 = Rp 2500,00
x
88,9153 m'lhari
x
299 hariltahun = Rp 66.464.186,75 = Rp GG.500.000.00 Jadi, total biaya utilitas per tahun adalah : '=
biaya kebutuhan zeolite + biaya listrik + biaya bahan bakar + biaya air
= Rp 285.000,00 + Rp 674.200.000,00 + (Rp 7.30G.860,OO + Rp 5.144.500,(0) + Rp 66.500.000,00 '" Rp 753.436.360,00", Rp 753.436.500,00
0.6. Pel'kh'aan Gaji Pegawai Gaji dan masing-masing pegawai dapat dilihat pada Tabel D.3 Gaji karyawan dalam I tahun dihitung sebanyak 13 bulan gaji (I bulan gaji digunakan untuk tunjangan han raya karyawan). G
'" Rp
x
13 bulan
2.325~050.000,OO
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
D-IO
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
Tabel D.4. Pennrian Gaji Kal-yawan Tiap Bulan Posisi No· \ I Direktur Utama 2 General Manager
Gaji (Rp.)
1
IS.OOO.OOO
1
10.000.000
1
7.500.000
4 lManager Produksi I ,I 5 iManager Pemasaran , 6 Manager Keuangan : Kepala Bagian Teknik dan I 7 Pemeliharaan ! Kepa!a Bagian Quality Control dan : 8 1 'Laboratorium , 9 Kepa!a Bagian Proses
1 I
7.500.000 7.500.000 1.500.000
Total (Rp.) 15.000.000 10.000.000: 7.500000 i 7.500.000 1 1.500.00oj 7.500.0001
I
5.000.000
5.000.0001
I
5.000.000
5.000.0001
I
5.000.000
5.000.000,
10 Kepala Bagian Pembelian IKepala Bagian Research and I1 ;lJeve{opment 12 iKepaJa Bagian Public Relation 13 KepaJa Bagian Promosi 14,Sekretaris
i
I
5.000.000
5.000.000i
I
I
5.000.000
5.000.000i
I
I 1 2 20 4
5.000.000 5.000.000 1.500.000
5.000.0001 5.000.000 3.000.000'
950.000 1.250.000
19.000.000 5.000.000
4
1.500.000
6.000.000
2
I 650,OO(
3.300.000,
!
2
1.550.000
3.100.0(0)
20 IPekerja Personalia dan Administrasi i
2
UOO.OOt
2.600.0001
21 IPekerja Promosi dan Public Relationi
10
1.250.000
12.500.0001
22 iPekeIja Gudang
16
Jumlah
----
~--
3
Manager Personalia dan Umum
.
I
i 1
J.~.!ek~rJa Pr~~es _
I
i
II
16 iPekerja Teknik dan Pemeliharaan , 17 i,Pekelja Quality Control dan i ILaboratori urn i 18 IPekerja Research and Development ! ,
19Pekerja Akutansi dan Keuangan
.231~~t!rja ,~~~t!rsih3I1. ____ ,_ 24 Keamanan 25 (Sopir
, i
..
-----
26 iKanlin dan Koperasi 27 'iPegawai Kesehatan
Total
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
.-
"--'
(; -----
-_c-.
--.--
8 1
I
3
I
5 4 100
"
~
-~~-
!
i
I
950.000 15.200.000 750.000 ~~~?OO..:.0001 5.600.t)001 700.000
----------~-
850.000 100.000 750.000
2.550.000 3500.000 3.000.000 I 18.8S0.000i
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-l
APPENDIXE TUGAS KHUSUS PERANCANGAN SPRAY DRYER
E.1
Alasan Pemilihan Spray Dryer Pada Pembuatan Susu Bubuk Skim Pada pabrik pembuatan susu bubuk skim, proses drying diperlukan untuk
mengeringkan bubur (slurry) susu skim sehingga kemudian dapat dibasiIkan produk susu skim dalam bentuk padatan. Selain untuk efisiensi, proses pengolahan susu cair menjadi susu bubuk berguna untuk menjaga stabiIitas susu skim. Karena dalam bentuk pada1an, susu mempunyai stabilitas yang lebih baik bila dibandingkan dalam bentuk cairan, sehingga susu bubuk skim yang dihasilkan menjadi lebih awet dan tahan lama Jadi, kualitas prod uk dapat tetap teJjaga sampai konsumen menerima dan menggunakan produk tersebut. Produk susu cenderung sensitif terhadap panas, maka jenis drier yang dipilih adalah direct drier. Dengan menggunakan direct drier, maka proses drying
akan lerjadJ dengan lebih merala pada produk, sehingga produk yang dihasilkan memiliki kandungan air yang merata Jenis direct drier yang sesuai digunakan untuk susu bubuk skim adalah spray drier. Pada spray drier, susu skim yang dikeringkan akan keluar dalam bentuk bubuk dan susu skim tidak akan mengalami kerusakan akibat panas yang berlebihan serta memiliki keawetan yang lebih lama Jlka dlbandingkan dalam benluk cair
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-2
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E.2 Perancangan Spray Dryer Fungsi
untuk mengeringkan susu skim basah menjadi susu skim kering yang berupa bubuk atau tepung
Tipe
bejana silinder dengan bagian bawah berbentuk konis dan tutup atas berbentuk dished head
Kapasitas
1493,15 kg/jam
Kondisi operasi : Tekanan operasi = latm
Suhufeed masuk = 77 °C Suhu udara panas masuk = 125°C(Il) Basis
: 1 jam
Neraca Massa Spray Dryer
Susu skim pekat (kadar air 55%) Udara panas masuk
..
Udara panas keluar
1
Spray Dryer
...
1----1.
Susu bubuk skim (kadar air 3,5%)
j
-------'
Massa susu skim pekat masuk (dari Evaporator)
3233,18 kg/jam
Dengan kandungan
1778,25 kg/jam
: - Air
= 1454,93 kg/jam
- Total solid
Di daJam spray drier susu mengaJami proses pengeringan sampai kadar air
3.5% Jumlah an daJam susu skim pekat
~
1778.25
Jumlah rur daJam susu bubuk skim (XI
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
=
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
X =35% 3233,18 - (I 778,25 - X) , X
= 52,77 kg
Diasumsi yang ikut dalam udara panas keluar sebesar 1% : -Lemak
1%x27,73
= 0,2773 kg/jam
- Protein
1% x 543,46
= 5,4346 kg/jam
- Lal'1osa
I%x 767,23
= 7,6723 kg/jam
-Abu
I%x 11l,89
= 1,1l89 kg/jam
- Vit. E
l%x4,62
= 0,0462 kg/jam
Susu bubuk skim keluar dari spray drier mempunyai komposisi :
- Air
: 52,77
52,77 kg/jam
- Lemak
: 27,73 - 0,28
27,45 kg/jam
- Protein
: 543,46 - 5,43
= 538,03 kg/jam
- Laktosa
: 767,23 - 7,67
759,56 kg/jam
- Abu
: 1 11.89 - 1.12
110,77 kg/jam
- ViLE
: 4,62 - 0,05 Total
=
4,57 kg/jam
= 1493,15 kg/jam
Jumlah material yang terikut daJam udara panas =
(0,28 + 5,43 + 7,67 + 1,12 + 0,05) kg/jam = 14,55 kg/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-3
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-4
Neraca mass a :
1778,25 kg/jam
- Air
- Lemak
27,73 kg/jam
- Protein
543,46 kg/jam
- Laktosa
767,23 kg/jam
- Abu
111,89 kg/jam
- Vit.E
=
Total
4,62 kg/jam 3233,18 kg/jam
Keluar Susu bubuk - Air
52,77 kg/jam
- Lemak
27,45 kg/jam
- Protein
538,03 kg/jam
- Laktosa
759,56 kg/jam
- Abu
I 10,77 kg/jam
- ViLE
4.57 kg/jam Total
Air yang
=
1493,15 kg/jam
= 1725.48 kg/jam
dluap~3J1
Material \@g terikut udaraJl-lIDas
14,55 kg/jam
Total = 3233,18 kg/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
~~
Susu ski mlLekat
Udara 110°C
Spray Drier
~
E-5
&USU~Iubukskim r
77°C
110°C ,~
Udara panas 125 °C
Udara panas masuk sebesar 125°C sehingga dapat menghasilkan susu bubuk dengan kadar air sebesar 3,5%( 11)
Entalpi masuk (Mhl..;. Susu skim pekat :
= Entalpi keluar Evaporator
Entalpi masuk Spray Drier
= 460.924,294 kJ/jam Entalpi keluar (LllirL Susu bubuk skim •
Air
3tn
JCp dT .. '"
f (18,2964 + 47,212.10=1' -133,88.10-'1'= + 1314,2.1O- T ).dT
lx\
9
3
YI3
= [18,2%4(383 - 303)]+ [
+
r1314,~.IO-Y (383
4 -
47.21~ 10 ' (383: - 303=)] _[ 133,8!.1O-S .(383
303 4 ) ]
= 1.463.712+ 12.954,9728-12.657,801 +4300.3155
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
3 _
3033 )]
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-6
363
Mil
= m. f CpdT 303
au-
= 52,77 kg/jam. 336,73 kJ/kg
=17.769,2421 •
kJ/jam
Lemak
383
383
fCpdT!emok -= J(l,9842.+I,4733.1O· 3 T-4,8OO8.1O- 6 T') 303
303
[1,473~.lO-3(383' _ 303')] _ [ 4,800:.10-
=0
[1,9842.(383 _ 303) +
=0
158,736+ 40,4274 -45,38%
=153,7738kJlkg 383
J
MI2 = m. Cp dT lemak 303
= 27,73 kg/jam.
153,7738kJ/kg
= 4.264,l475kJ/jam
•
Protein
IcP dT
3
3 83
prole",
= 2 0082 '383 _ 303) + 1,2089. W (383 2 _ 2' '
-\
303
6
_ 1,3129.10- .(3833 _ 3033) 3 = 160,656+33.1722-12.413
=181,4152Ulkg u"
J
MI ,= m. C'p dT
,,,"~
= 543.4(' kg/jam. 181.4152kJlkg = 98.59 1.905 U/jam •
Laktosa
,\H, ~ m rp.~,,_ ,\T
• 7(,7.2.H,g.'jam O.2X7kkaVlg'K (3X3-303)"K 17 (,['/,(MIXkkl.l!llam = 7H03.£,74U/Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
303 2 )
6
.(383' - 3033)]]
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
•
Abu 3
TCp dT
.bu
303
= 1,0926.(383 - 303)+ 1,8896. W .(3832 -303 2 ) 2 6
_ 3,6817.10- .(3833 -303 3) 3 =87,408+ 51,8506-34,809 = 104,4496 kJlkg 383
f
MI5 = m. Cp dT .bu 303
= 1 1l,89 kg. 104,4496kJlkg = 11.686,8657 kJ/jam
•
Vitamin.E
MI6 = m.CPmvitanUnE·.1.T = 4,62kgljam.l,7046kJlkg.oC.
(! 1O-30rC
= 630,0202 kJ I jam
IMIR
= Mil + .1H2 + MI3+ Mlt+MIs = 206.645,8545 kJ/jam
Dari Tabel A.2-12 Geankoplis didapat: T,OC T, oK Cp, J/gr.oK 348 75 1.8775 353 80 1.8796 85 358 __ ~~,8817 --'--. 90 363 1,8838 I 95 368 1,8859 100 373 1.888 lOS 3711 1.8<)01 '-1.8')23 ~ __ 110 i 3113 R = 1l.314 J h'Tl1ol oK
-------=-
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-7
E-8
Appendix E Tugas Khusus Peraneangan Spray Dryer
Menear; Cp uap air rata-rata pad a 75°C hingga 110°C dan 75°C hingga 125°C Dari Tabel A2-12 T,OC
77 81,125 85,25 89,375 93,5 97,625 10 I ,75 105,875 110
(12)
T, OK
350 354,125 358,25 362,375 366,5 370,625 374,75 378,875 383
T,OC
Cp, J/grOK 1,87834 1,88 1,8818 1,8835 1,88527 1,887 1,888735 1,8905 1,8923
77 81,8 86,6 91,4 96,2 101 105,8 110,6 115,4 120,2 125
Cp, kJ/kg.oC 1,009 1,009 1,009 1,00932 1,00962 1,01016 1,01093 1,0117 1,0125 1,0132 1,014
Cp rata-rata dihitumr dengan metode trapezoidal: CPuap air rala-raa
4,125 . (1,87834+ 2(1,88+ 1,8818+ 1,8835+ 1,88527+ 1,887 + 1,888735+ 1,890 5) + I,8 923) 2 383-350 412'; '- - (1,87834+ 2(1,88+ 1,8818+ 1,8835+ 1,88527+ 1,887+ ~888735+ ~8905) + 1,8923) 2 =~~------------------------------------------------383-350 = /,8853 kJlkg."K Cp udara rata-rata dihitung dengan metode trapezoidal:
Cp ud:tr.lfata-natot :
~{(I,009+2(L009+ L009+ 1,00932+ L00962+ LOIOI6+ 1,01093+ 1,01 17+ L0125+ LOI3],) + LO 14)
1; -7; 48 '. (LOO<) + 2(LOO<) + l.009 + 1.00932 + 1.00962 + l.O 10 16 + 1,010<)3 + lO 1 I7 + lO 125 + 1,0132) + 1,014)
2
125 - 77
= 1,01063 kJ/kg"C
Pra Reneana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-9
Mencari Cp udara rata-rata pada 75°C hingga 110°C C P udara rata-rata:
~T 2(1.009+ l009+ 1.00962+ 1.01016+ 1.0109~ + lOl17 2 (1.009+ . . 1.00932+ . . . . . T,
-7;
¥(1.009+ 2(1.009+ 1.009+ 1,00932+ 1.00962+ 1,010 16+ 1,0109~ + 1,0117
1; -7; = 1,0097 kJ/kgOC
Asumsi: Q loss (sepanjang d!nding dryer) sebesar 10% dari udara panas masuk.(I~) ~H
udara masuk = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara masuk-Tref) =mux 1,01063 x (125-30) = 96,01 mukJ
~H
uap air keluar = m uap air x Cp uap air rata-rata x (T uap air keluar-Tref) = 1725,48 x 1,8853 x (110-30) = 260.285,207 kJ
~H
udara keluar = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara keIuar-Tref) =
mu x 1,0097 x (110-30)
= 80,776 mukJ Qill = QOIII + Qloss
460.924,294 + 96,01
mu = 206.645,8545 + 260.285,207 + 80,776 mu + (96,01 mu x 0,05)
m udara = 575,72 kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-IO
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Sprav Dryer
Relative humidity rata-rata di Indonesia = 70-90% (\5) diambil relative humidity = Pa HR = 70 =100- ... '" .. ' ..... ' .... ' ..... " ........ " ....... (1) Pas
Udara dengan suhu 30°C dan P = 101,325 kPa, maka Pas = 4,246 kPa (12) Substitusi Pas = 4,246 kPa ke persamaan (I), sehingga didapatkan: Pa = ( 70 ).4,246 = 2,9722 kPa 100 Mencari humidi ty udara masuk drier (12)
= 18,02 ( Pa
H 1
28,97' P - Pa
)=
18,02 ( 2,9722 ) 28,97' 101,325 - 2,9722
= 0,0188 kg H20lkg udara ke;ing
Suhu udara masuk drier = 125°C Entalpi udara masuk drier Hg 1 = Cs.(T-To)+Hl''\O ............ '.' ................. ' .......... " ................ (2) Di mana Cs = 1,005 + 1,88 HI
Persarnaan (2) menjadi Hgl
= (1,005+ I,HH Hd (T-To) + H 12430,51
= (1.005- I.HH (1.(11 xx II 125-3(1)+0.01 Xl< = 144.5263 Ullg udara kering Suhu udara keluar drier
= 110 °C
Entalpi udara keluar spray drter H~ = (l.oo5-1.l
tT-To)+H: \0
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
2430.51
E-ll
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
== 80,4 + 2580,91.H2 kJ/kg udara kering Neraca rnassa air GH I + air dari bahan masuk == GH2 + air dari bahan keluar G.0,0188 + 1778,25
== GH2 + 52,77
G ( 1725,48 ) kg/kg udara kering ........... ' " ..... , .. " .. ' ......... (3) H2 -0,0188 Neraca panas total Q udara masuk + Q bahan masuk == Q udara + Q bahan keluar + Q loss GHg l + 460924,294 == GH82+ 206.645,8545 + 10%. G.Hgl 90%. GHg l + 460.924,294 == G (80,4 + 2580,91.H2) + 206.645,8545 130,0737. G + 460.924,294 == 80,4. G + 2580,91.G.H2 + 206.645,8545 G==
254278,4395 (49,6737 - 2580,91.H2 )
Dari persamaan (3) dan (4) 1725,48
_
254278,4395
(H2 - 0,0188) - (49,6737 - 2580,91.HJ H2 ==
86107,2331 4694781242
.
= 0,0183 kg H 20/kg udara kenng
H82 == 80A + 2580.91 0.0183 G == (
25427K43~5
49.6737 - 47.2307
) ==
Q udara masuk == GHg)
= 123,4208 kJ/kg udara kering
. 104084.5025 kg udara kenng
= 104084,5025. 144,5263 = 15.042.948,03 kJ = H
udara masuk Q udara keluar == GHg;. = 104084.5025 123.4208 = 12.846.195,3 kJ == H udara keluar
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-12
Massa udara masuk =(l+Hd.G = (1+0,0188). 104084,5025 = 106041,2911 kg/jam Massa udara keluar = (l+H2).G = (1+0,0183). 104084,5025 = 105989,2489 kg/jam
MIbahan masuk MIudara masuk
Masuk (kJ) 460.924,294 15.042.948,03
Total
Keluar (kJ) 206.645,8545 MIbahan ke1uar 12.846.195,3 946.736,3664 Mludara keluar 1.504.294,803 Mluap air keluar Qloss
15.503.872,32
Total
15.503.872,32
Perancangan Spray Drier Fungsi
: untuk mengeringkan susu skim basah menjadi susu skim kering yang berupa bubuk atau tepung
Tipe
bejana silinder dengan bagian bawah berbentuk konis dan tutup atas berbentuk dished head
Kapasitas
1493.15 kg/jam
Kondisi operasi . Tekanan operasi = 1atm Suhuked masuk
= 77
°C
Suhu udara panas masuk = 125°C Direncanakan : •
Campuran menempati XO% volume tangki
•
Dlanlcter
•
a;
no;:;:/c (On) =
2 In = 0.1 (,(", Ii
= 3()
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
•
H= 4 x D(4)
•
Faktor korosi = 0,125 in
•
P design = 1,05 x Poperas;
•
Efisiensi pengelasan diambil untuk double welded butt joint E = 0,8
•
Konstruksi bahan: SA-167 di mana f=18750(16)
•
Diameter atomizer = 12 in
•
Perbandingan tinggi tangki (H) terhadap diameter tangki (D) = 4 (4)
E-I3
P susu skim == 1041 kglm3 == 64,98741b..,lft3(12)
Feed masuk terdiri dari : Cairan == 1778,25 kg/jam Padatan = (27,73 + 543,46 + 767,23 + 111,89 + 4,62) kg/jam == 1454,93 kgljam Dari perhitungan neraca massa :
H2 0 yang menguap = 1725,48 kg/jam Susu bubuk keluar sebagai produk = 1493,15 kg/jam Kadar air dalam prod uk = 3.5 % Laju pengeringan = air yang menguap = 1725,48 kg/jam Suhu udara masuk = 125°C Suhu udara keluar = 110°C Dari Perry ed 5. p. 20-63 : Volume chamber = 14000 ft3 Diameter = 20 ft = 6.096 m Lubang pengeluaran
= 7 In = 0 . .5103
Tinggi shell = 2.5 • D = .to ft
1"1)
ft •
= 12.1 n m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
f
II,
E-14
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Volume silinder = nJ4 x D2 x Hs
= nJ4 X20 2 x 40 = 12560 ft3
Volume konis = volume chamber - volume silinder = 14000 - 12560 =
1440 if
Volume konis = II3 x lt/4 x he x (D2+DM+M2) 1440 = 1/3 x nJ4 x he x (202 + 20 x 1 + 12)
he = 13,0717 ft = 3,9842 m Tinggi total
= Hs + he = 12,192 + 3,9842 = 16,1762 m
Waktu pengeringan total: T = 17 x (LIS) (22) LIS = perbandingan massa dari cairan terhadap solid daIamfeed T = 17 x (I 778,25 kg/jam 11454,93 kg/jam) = 20,78 s
Volume yang dibutuhkan untuk pengeringan tersebut : Volume = wlik1u tinggal x total rate gas
p udara pada suhu 125°e = 0,8853 kg/m 3(12) Rale yolume udara Air yang diuapkan
= 34322,4475 kg/jam /0.8853 kg/m'
=
38769,2844 m3 /jam
= 1725.48 kg/jam
p uap air pada II ooe
=
0.5815 kg/m'
Rate yolumetrik air yang menguap = 1725,48 kg/jam / 0.5815 kg/m3
= 2967,2915
m'/jam Total aliran gas menmggalkan dryer
= rale udara + rale uap air c-
3X7(,').2X44 rn' Jam
+
2')(,7.2915 m'/jam
~ 41736.575') m '.Jam = 11.5935 m'/s
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-15
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Volume = 20,78 s x 11,5935 m3/s
= 240,9129 m3
Pengecekan terhadap volume chamber: Volume chamber
= 14000 ft3 = 396,4359 m3 > 240,9129
3
m sehingga air yang
diuapkan dapat tercapai. Gaya yang bekeIja pada bagian konis : F=mxg Dimana : m
= massa produk, kg
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2) Kecepatan prod uk = 1493,15 kg/jam = 0,0173 kgls Densitas partikel
= 0,342 kglm3
Berat partikel pada daerah konis = 0,342 kglm3 x 1440 ft3 x 0,0228317 m3/ft3 m = 11,2442 kg
F = 11,2442 kg x 9,8 rnIs =
2
110,1932 N
Luas permukaan yang mengaIarni tekanan karena berat bahan A benda = A I - A2 Dimana: Al = luas selimut konis tanpa lubang pengeluaran A2 = luas selimut konis dengan diameter lubang pengeluaran (do) A benda = Y:z x 1t x di x S I - Y:z x 1t X Do x S2 S I = panJang sisi miring korns tanpa lubang pengeluaran S2 = panjang sisi miring konis dengan lubang pengeluaran .
Sm
)0
u.S x dl
O.S • do
= --- - -<.') Sl
.l_
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-16
di = diameter silinder spray drier = 20 ft do = diameter lubang pengeluaran spray drier = 0,5833 ft S1
= 20 ft
S2 = 0,5833 ft A= (nl2 xS1 xS1)- (n12 x S2 x S2) = 628 - 0,5342 = 627,4658 ft2 = 58,2935 m2 P bahan = FIA = 110,1932 N I 58,2935 m2 = 1,8903 N/m2 = 0,00275 psia P design = 1,1 x (P operasi + P bahan) = 1,1 x {l4,7 + 0,00275) = 16,173 psia
Menghilung leba! shell : Untuk shell, IUIUP bagian bawah dan tulup bagian alas dipilih bahan konstruksi stainless steel SA-240 ?,rade C
(16)
f= 18750 psia E
=
0,85 (single welded hUll JOint)
C = 1/8 in = 0.125 in
ri = 3,25 ft
=
39 in = 0,9906 m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
E-17
Tebal shell (16): ts = (P x ri) / (fx E - 0,6 x P) + C =
(16,173 x 3,25) / (18750 x 0,85 - 0,6 x 16,173) + 0,125
= 0,1283 in'" 3116 in
Menghitung teba! konis (16)
:
Tebal konis = (P x L x W) / (2 x fx E - 0,2 x P) + C L = diJ(2cosa) di = D-2icr(l-cosa) D = 20 ft = 240 in Dari Tabel5.6 di
= 240 -
(16)
untuk t = 3116 in didapat : icr = 9116 in
(2 x 9/16 x (l-cos30) = 239,8493 in
L = 239,8493/ (2 x cos30) = 138,477 in W = Y. x {3 + (Uicr)o,s}
= Y. x {3 + (138,477 / (9116»o,s} = 4,6725 in
t = (16,1701 x 138,477 x 4,6725)/(2 x 18750 xO,85 - 0,2 x 16,1701)+ 0,125
= 0,4533 in'"
112 in
Menghitung tutup alas (dished head> (16)
:
Tebal dished = (0.885 x P x Rc) / (fx E - 0.1 x P) + C Dimana Rc = ID = 20 ft = 240 in t = (0.885 x 16.1701 x 240) / (18750 x 0.85 - 0.1 x 16,1701 ) + 0,125 =
0.3405 in:::: 1/3 in = O.OOX(,5 m
Dan Tabel 5.6 (16, didapal untuk leba! dIshed = 1/3
Ill.
sf= 1.5-3.5
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Ill. ICf
= SIX
III
= 0.625
III
= o.!) 159 m
E-18
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
sf diambil = 1,5 in = 0,0381 m BC = ri - icr BC = 39 - (5/8) = 38,375 in = 0,9747 m = 3,1979 in a = ID I 2 = 240 12'= 120 in = 10 ft = 3,048 m
AB = a- icr= 0,9742 m b = ri - (BC 2 - AB 2)0,5 = 0,9906 - (0,9747 2 - 0,9742 2)0,5 = 0,9594 m OA = t + b + sf= 0,00865 + 0,9594 + 0,0381 = 1,00615 m
00 = ID + 2 x t
= 6,096 + 2 x 0,00865 = 6,1 133 m
Menentukan kecepatan centrifUgal disk atomizer:
050 = (k x MA) I (Nb x die X (n x h)d) x 10-4 Jim (11) 050 = median diameter, J.UD (=300 !-1m) k '= konstanta M = atomizer wheelJeed, kg/j = (1493,15 kg/jam = 54,8639Ib/menit) N
= kecepatan putaran, rpm
di = diameter roda atomizer, m = (0,25 m = 0,8202 fi)
(II)
n = banyaknya vane dalam roda (=45) h = tinggi vane roda atomizer (=30 mm = O.()J m)
Vane liquid loading = r =feed masuk I Lw Oimana Lw = wetted dish peripheral =
7[
x Oi
=
7[
x 0.25 = 0,7854 m
r = 1493.15 kg/jam I 0,7854 m = 190 1,1332 kg/j.m Berdasarkan vane liqUId loadtn?, (r) = I<)01.l332 kg/Jm maka dari Tabel 8.1(11) dldapat a
= 0.12.
b
= (l.X.
c '" OJ,. d = (l.12. k
Pra Rencana Pabrik Susu Buhuk Skim
~
1.2
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
300
= (1,2 x 1493,15 0,12) / W,8 x 0,25°,6 x (45 x 0,03)°,12) x 10-4 p.m
N = 812,6274 rpm;::: 812 rpm Menghitung power yang dibutuhkan : P = 1,04 X 10-8 x (r x
Ni x W
Dimana : P = hp netto, hp r := jari-jari roda atomizer, ft N = putaran disk, rpm W = rate feed, Ibm/menit P = 1,04 X 10-8 x (0,410 Ix 812,6274)2 x 54,8639 = 0,06337 ;::: 1 hp
Gambar L. Spray Driu Sparger Rare massa udara
=G =
106041,2911 kg/jam
= 23378L0693Ib,..ljam
p udara pada 110°C = 0,9226 kg/m3 = 0,0575 Ib,..Ift3 Volumetrik laju udara dari blower = 1685021,1795 Ib,..ljam /0,0575 Ib,..ltP = ~
udara pada f f (Joe
=
0.0222 cP
=
29304716.17 ft3 ijam
0.54 Ib",Ift Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-19
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Wo = (Reo x
1T:
E-20
x do x jll 4)(23)
dengan, Reo ditetapkan = 50000 do ditetapkan = 'I. in = 0,0208 ft sehingga : Wo = 440,856 Ibn/jam n = GlWo
= 233781,0693 Ibn/jam I 440,8561b/jam = 530,2891ubang
ditetapkan jumiah lubang = 530 lubang Dp = 0,0071 Reo-O,QS
= 0,0071
x (50000)-O,QS
= 0,004133 in(23)
Ditetapkan diameter sparger = y.. x diameter atomizer
= y.. x 0,25 m = 0,1875 m = 7,5 in Jarak melingkar antar sparger = 3 x dp
= 0,0124 in
Digunakan pip a dengan Di = 8 in sch 40
Spesifikasi : Nama
: spray drier
Fungsi
: untuk mengeringkan susu skim basah menjadi susu skim kenng yang berupa bubuk atau tepung
Tipe
: bejana silinder dengan bagian bawah berbentuk konis dan tutup atas berbentuk dIShed head
Kapasitas
. 1493,15kg/jam
Bahan konstruksi : stainless stell SA-240, grade-C Tinggi shell
: 12.192 m
Tinggi konis
3.'>X42 m
DIameter
(,.OW,
Tebal shell
. 3. I (,
m
In
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Tebal konis
: 1I2 in
Tebal head
: 1/3 in
Jenis atomizer: centrifUgal disk atomizer Diameter sparger: 7,5 in Lubang sparger: 530 lubang Power
: 1 hp
Jumlah
: I buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-21
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-I
APPENDIXF
TUGAS KHUSUS HACCP ( Hazard Analysis and Critical Control Point)
F.l Pendahuluan Produk petemakan seperti daging dan susu mempunyai nilai gizi yang tinggi. Karena kandungan gizi yang tinggi tersebut, daging dan susu merupakan media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kuman, baik kuman yang menyebabkan
kerusakan
pada daging dan susu,
maupun kuman yang
menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia yang mengkonsumsi produk temak tersebut. Oleh sebab itu diperlukan suatu jarninan keamanan pangan yang berfungsi untuk mengatasi hal-hal yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia Jaminan keamanan pangan dapat diartikan sebagai jaminan bahwa pangan tidak akan menimbulkan masalah bila dikonsumsi semestinya Keamanan pangan berkaitan erat dengan bahan berbahaya yang terkandung dalam pangan. Bahan berbahaya tersebul dapa! masuk melalui sellap tahap. dari lahap awal penyediaan bahan baku. proses. penanganan produk. pemasaran dan berakhir di konsumen. Kesalahan yang muncul dalam tiap-liap lahap lersebut dapal menurunkan kualitas dan nilai nutrisi pangan serta keuntungan. juga dapat menimbulkan berbagai penyakil pada manusia bahkan kematian Oleh karena itu diperlukan slandar unluk keamanan pangan tersebut
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-2
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang memfokuskan pOOa penilaian bahaya dan penerapan sistem pengendalian untuk pencegahan daripada mengandalkan pengujian pOOa produk akhir. Dengan HACCP, sistem bahaya yang nyata bagi keamanan
pangan
dapat
diidentifikasi
dan
dievaluasi
untuk
kemudian
dikendalikan. HACCP dapat diterapkan pOOa seluruh rantai pangan dari produk primer sampai pada konsumsi akhir dan penerapannya harns disertai dengan bukti secara ilrniah terhOOap resiko kesehatan manusia Keberhasilan penerapan HACCP memerlukan kornitmen dan keterlibatan penuh dari manlliemen dan tenaga keIja(24).
Sistem HACCP didasarkan pOOa tujuh prinsip sebagai berikut : 1. Melaksanakan analisa bahaya
Melakukan proses pengumpulan dan penilaian informasi mengenai bahaya dan keadaan sampai dapat teIjadinya bahaya, untuk rnenentukan yang berdampak
nyata
Adapun
fak1or-fak1or
yang diperhatikan dalam
menganalisa bahaya antara lain : •
Kemungkinan timbulnya bahava dan pengaruh yang merugikan terhadap kesehatan
•
Evaluasi secara kualitatif atau kuantitatif dari keberOOaan bahaya
•
Perkembangbiakkan dan daya tahan hidup mikroorganismemikroorganisme tertentu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-3
2. Menentukan Critical Control Points (CCPs). MeIakukan pengendalian secara mutIak untuk mencegah atau meniadakan bahaya keamanan pangan, atau menguranginya sampai pada batas yang diterima 3. Menetapkan batas kritis. Mernisahkan antara kondisi yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima Kondisi batas harus ditetapkan secara spesifik dan divalidasi. Dalam beberapa kasus Iebih dari satu batas kritis akan diuraikan pada suatu
tahap
khusus.
Kriteria
yang
sering
digunakan
mencakup
pengukuran-pengukuran terhadap suhu, wal1u, tingkat keIembaban, pH, Aw serta parameter yang berhubungan dengan panca indera (penampakan dan tekstur). 4. Menetapkan sistem untuk memantau pengendalian CCPs. MeIakukan tindakan yang diperI\lkan untuk menjamin dan memelihara sistem pemenuhan kriteria yang ditetapkan dari kondisi yang dapat diterima dalam perencanaan HACCP. Pemantauan merupakan pengukuran atau pengamatan terjadwal dan CCPs yang dibandingkan terhadap batas kritisnya. Prosedur pemantauan harus dapat menemukan kehiIangan kendali pada CCPs. Sebagian besar prosedur pemantauan untuk CCPs perlu dIiaksanakan secara cepa!. karena berhubungan dengan proses yang befjaJan dan tidal tersedla waltu lama untuk rnelaksanakan UJI anaIllis. Pengukuran fislk dan klmla sl."nngj,.ah leblh dlsuka! danpada penguJlan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-4
mikrobiologi, karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan sering menunjukkan pengendalian mikrobiologi dari produk. 5. Menetapkan tindakan perbaikan untuk dilakukan jika hasil pemantauan menunjukkan bahwa suatu titik kendali kritis tertentu tidak dalarn kendali. Tindakan perbaikan yang spesifik harus dikembangkan untuk setiap CCPs dalarn sistem HACCP agar dapat menangani penyimpangan yang teIjadi. Tindakan-tindakan harns memastikan bahwa CCP telah berada dibawah kendali. 6. Menetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan catatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip sistem HACCP dan penerapannya Metode audit dan
verifikasi,
prosedur dan pengujian,
termasuk
pengarnbilan contoh secara acak dan analisa, dapat dipergunakan untuk menentukan apakah sistem HACCP bekeIja secara benar. Frekuensi verifikasi harus cukup untuk mengkonfirmasikan bahwa sistem HACCP bekeIja secara efektif 7. Menetapkan prosedur verifikasi untuk memastikan bahwa sistem HACCP bekeIja secara efektif. Pencatatatan dan pembuktian yang efisien sena akurat adalah penting dalam penerapan sistem HACCP. Prosedur harus didokumentasikan. Dokumentasi dan pencatatan harus cukup memadai sesuai sifat dan besarnya operasi
(25)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-5
Standar kearnanan pangan yang diharapkan dapat diterima oleh harnpir semua negara di dunia telah dikeluarkan oleh Codex Alimentarius Commision (CAC). CAC adalah suatu kornisi yang didirikan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau Food Agriculture Organization (F AO) dan Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization. Indonesia telah mempunyai beberapa standar nasional yang berkaitan dengan kearnanan pangan, seperti Standar Nasional Indonesia 01-4852-1998. Pada Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim ini, diperlukan sistem HACCP yang
bertujuan
untuk
mengantisipasi
bahaya dan
mengidentifikasi
titik
pengawasan mulai dari bahan baku hingga produk siap dipasarkan. Pengawasan mutu pangan berdasarkan prinsip pencegahan diyakini lebih unggul dibanding cara
konvensional
yang
menekankan
pada pengujian
produk akhir di
laboratorium. Tahapan pemantauan mutu dan kearnanan pangan pada HACCP berdasarkan acuan SNl 0 I -4852- 1998 adalah sebagai berikut :
1. Plantation Plantation merupakan proses awal dari asal bahan pangan. misalnya proses awal penanarnan pada pertanian atau proses pemerahan susu pada petemakan" Proses ini harns mengikuti peraturan yang ada atau Good
Agriculture Practices-GAP, dimana hal-hal yang harns diperhatikan antara lain: •
Pemilihan sapl \"ang sehat. !ldak mudah terserang pemakll Sapi
yang
menderita
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
pen\akll
menular
dapat
memmdahlan
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-6
penyakitnya ke manusia melalui rur susu. Oleh karena itu perlu dilakukan vaksinasi yang teratur. •
Penyediaan pakan ternak yang bergizi untuk sapi. Pakan yang akan diberikan kepada sapi sebaiknya jangan berb au , seperti : lobak. Hal ini disebabkan karena bau dari makanan akan diserap air susu melalui peredaran darah.
•
Persiapan sapi yang akan diperah. Sebelum dilakukan proses pemerahan, ambing sapi dan daerah lipatan pahanya dibersihkan dengan lap bersih yang telah dibasahi dengan air hangat. Pengguntingan bulu di daerah lipat paba akan manjamin
kebersihan susu. •
Peralatan dalam memerah susu. Wadah susu (mi/kcan) dengan muIut sempit adalah temp at terbaik untuk menampung susu sewaktu diperah. Penggunaan wadah dengan muIut sempit dapat mengurangi jumlah kuman dalam proses pemerahan. Pencucian peralatan sebaiknya dengan menggunalan air panas dan larutan k1orin. Hal ini dapat melarutkan lemak susu yang menempel pada alat tersebut. Peralatan yang tidal bersih dalam penanganan susu mengakibatkan susu banyal mengandung kuman
•
Persiapan pemerah. Penyakit manusia dapat menular kepada orang lain melalui susu. oleh karena ilu pemerah susu hendaknya bebas dan penyalu menular Pemerah diharuskan memakai pakruan berslh dan mencuci
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
tangann~a
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-7
sebelum memerah. •
Kondisi kandang dan keadaan lingkungan disekitamya Kandang yang bersih dari kotoran serta keadaan lingkungan yang di sekitar petemakan juga harus bersih seperti, keadaan air, tanah dan tanaman. Kandang perlu mempunyai sistem saluran yang baik supaya tidak teIjadi banjir serta mempunyai sirkulasi udara yang baik.
2. Transportation Produk petemakan yang masih harus diolah atau diproses seperti susu segar akan diangkut ke tempat proses dengan transportasi yang dipilih. Pada pengangkutan tersebut berbagai bahaya dapat
s~a
timbul dari
masuknya benda asing yang masuk selama transportasi ataupun perubahan kimia dan biologis selama pengangkutan, seperti rusaknya susu karena waktu yang terlalu lama di peIjaianan serta kontak dengan udara sekitar.
Produk susu, ikan, dan daging umumnya dipindahkan dengan menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi dengan ruang pendingin. guna menjaga temperatur agar tetap rendah. Temperatur di bawah 4°C dianggap telah menghindarkan bahan dan kondisi bahaya pertumbuhan umum
mikroorganisme sehingga kerusakan
bahan dapat dlcegah.
Perlindungan bahan dari kontaminasi stlang sangat dmaspadal dalam pengangkutan.
3. Industrial Processing Pada proses ini. produk pertanian atau oahan mentah yang dl\enma diperiksa Jika perlu dltan\"akan sertIIi I.atm a
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Bahan-oahan lain
~ ang
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-8
masuk juga harus melewati pemeriksaan yang dapat membuktikan bahwa bahan tersebut bebas bahaya kimia, fisik, ataupun biologi. Praktik pengolahan makanan yang baik (Good Manufacturing
Practices - GMP) akan menunjang produksi makanan yang diinginkan. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut : •
Konstruksi dan kebersihan ruang dan peralatan yang dipakai, jika perJu ada jadwal desinfektanisasinya Hal ini untuk mencegah kontaminasi fisik yang dapat teIjadi, rnisaInya pada tangki terbuka yang dalamnya berisi produk kecap yang telah jadi, debu, dan serangga dapat saja masuk ke dalamnya
•
Tata letak pabrik dan peralatan, jika dekat dengan Iimbah atau tempat penyimpanan pestisida dapat menyebabkan teIjadinya kontaminasi dengan makanan yang akan, sedang, atau telah diproses.
•
Sanitasi lingkungan dan sarana penunjang
kebersihan,
tersedianya air bersih, dapat mencegah tetjadinya
bah~ll
seperti
baru yang
disebabkan oleh air itu sendiri.
•
Hygiene karyawan dan penyakit, seTta kebiasaan buruk merela hams diperhatikan karena dapat mencemari makanan
~1lDg
berada di
dekatnya •
Kuantitas bahan tambahan makanan.
•
Pemilihan bahan makanan yang baik dan bebas bahaya pangan.
•
Pengontrolan
kondisi
operasl
dipergunakan.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
dan
kaIibrasi
peralatan
yang
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-9
•
Penanganan proses dengan sebaik-baiknya
•
Pengemasan yang baik dengan bahan pengemas yang aman.
•
Peletakan dan penyimpanan bahan mentah dan produk jadi yang terpisah agar tidak teIjadi kontaminasi silang.
•
Labelling yang benar dan sesuai dengan isinya
4. Product Dengan penerapan GMP yang baik dan tepat, akan dihasilkan produk yang aman bahaya pangan pula Penerapan Good Laboratory Practices GLP, merupakan penunjang daIam keefektifan sistem HACCP.
5. Distribution Selanjutnya produk jadi siap dipasarkan ke berbagai area Penanganan produk jadi harus terus diawasi sehingga bahan asing yang mungkin masuk atau kerusakan produk, seperti kerusakan kemasan yang dapat menyebabkan
makanan
terkontaminasi,
dapat
dicegah
Setiap
pendistribusian dan proses-proses sebelumnya harus selaIu didokumentasi dengan sistem pencatatan yang baik agar jika terjadl kasus keamanan pangan seperti foodborne disease ataupun keracunan pangan dapat ditelusuri dengan cepat dan dihentikan penyebabnya 6. Market
Market yang mengelola harus memperhatikan produk jadi yang diterima Apabila berupa produk kaIengan maka kalengnya harus dalam keadaan baik karena jika rusak prod uk di daJamn\a 5udah pastl terkontaminasi
SeJain Ilu. masa kada! U\\ arsa produk Juga rnenJadl
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-10
perhatian yang utama karena jika tidak dikendalikan dapat mengakibatkan keracunan pangan.
7. Consumer Produk pangan akhimya akan sampai kepada konsumen untuk dikonsumsi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan konsumsi tersebut, antara lain sebagai berikut : a. Pemakaian produk sesuai dengan petunjuk pada label kemasan, apakah harus dipanaskan sampai suhu tertentu atau harus disimpan dalam lemari es pada suhu tertentu, dan sebagainya b. Konsumen berhak mengkomplain produsen apabila produk yang diterima tidak sesuai isinya atau rusak, misalnya jamuran.
FeZ Sistem HACCP pada Pra Peneana Pabrik Susu Bubuk Skim
Pada Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim ini, analisa HACCP dimulai dari proses penerimaan susu segar di pabrik hingga proses produk bubuk skim yang telahjadi dan siap dipasarkan ke konsumen.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F- II
I. Pengaliran susu segar dari truk pengangkut ke tangki penampung susu Hazard Analysis Stage
Stage 1: Hazard I dentijication
Stage 2 : Hazard Evaluation
Critical Control Point
Critical Limit
Pengaliran susu segar dari truk pengangkut ke tangki penam~un~ susu • Bahaya biologi : berbagai macamjenis serangga seperti kecoa, cecak, semut, dan lalat • Bahaya fisik : kerikil, debu, bulu, dan kotoran serangga • Bahaya kimia : kontak dengan udara dan sinar matahari • Apabila susu segar terkontaminasi maka dapat menyebabkan susu segar menjadi cepat basi dan tidak tahan lama • Apabila susu segar kontak dengan udara dan sinar matahari terlalu lama, maka susu meniadi rusak • Pemindahan susu harus hati-hati • Susu segar sebaiknya tidak kontak dengan udara luar terlalu lama atau sinar matahari secara langsung • Menggunakan selang susu yang bersih dari kontarninan • Pengaliran susu sebaiknya dilakukan supll)'a susu tidak berkontak langsung dengan matahari, apabila kontak denganmatahari sebaikn~ tidak lebih dari 20 menit
2. Uji analisa di laboratoriurn terhadap susu yang diterima Hazard Analysis Stage Stage 1 : Hazard Identification
Stage 2 : Hazard Evaluation
Uji analisa terhadap susu • Bahaya biologi : berbagai macam jenis serangga seperti kecoa, cecak, semut, lalat, dan mikroorganisme, misaInya : Escherichia coli dan jamur • Bahaya fisik : kerikil, debu. bulu, kotoran seranRga i Apabila susu segar terkontaminasi ,.at-,.at atau senyawaI II senyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar meniadi cepat basi i
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Critical Control Point Critical Limit
F-12
Dilakukan uji analisa terhadap susunan dan keadaan susu segar Berdasarkan Standar Nasionallndonesia (SNl) 01-31411998. Syarat mutu susu segar : a. Berat jenis (pada suhu 27,5°C) = 1,0280 b. Kadar lemak minimum = 3% c. Kadar bahan kering tanpa lemak minimum = 8% d. Kadar protein minimum = 2,7% e. Warna, bau, rasa dan kekentalan = tidak ada f Derajat asam = 6_7° SH g. Uji alkohol (70%) = negatif h. Uji katalase maksimum = 3 (cc) I. Angka refraksi = 36-38 J. Angka reduktase = 2-5 jam k. Cemaran rnikroba maksimum : 6 l. Total kuman = 1.10 CFUlml 2. Salmonella = negatif 3. Escherichia coli (patogen) = negatif 4. Coliform = 20/ml 5. Streptococcus Group B = negatif 6. Staphylococcus aureus = I.10 2/ml 1. Jurnlah sel radang maksimum = 4.1 OSIml m. Cemaran logam berbahaya, maksimum : l. Timbal (Pb) = 0,3 ppm 2. Seng (Zn) = 0,5 ppm 3. Merkuri (Hg) = 0,5 ppm 4. Arsen (As) = 0,5 ppm n. Kotoran dan benda asing = negatif o. Uji pemalsuan = negatif , p. Titik beku = -O,520°C sid -O,560°C .. _____ J <1, Uji peroksidase =j>ositif .~_
I
3. Proses industri : proses penyimpanan susu Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Identification
Stage 2 : Hazard Evaluation
Proses penyimpanan susu Susu segar disimpan dalam tangki penampung tertutup Y3llg diisolasi serta dilengkapi pendingin Bahaya biologi : berbagai macam jenis serangga seperti kecoa, cecak, semut, lalat, dan mikroorganisme, mis~a : Escherichia coli. danjamur • BahaYa fisik : kerikil, debu, bulu, dan kotoran seran£,.2a Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawasenyawa tersebut maka dapat menyebabk8l1 susu segar menjadi cepat basi dan mernpengaruhi kuahtas aiJur dan produk \ang akan dJhasilkan
1
•
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
I,
l i ,
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Critical Control Point
•
• • Critical Limit
• •
•
F-I3
Selama proses penyimpanan, kondisi tangki harus tetap dijaga suhunya Kebersihan ruangan proses serta orang yang ada di area proses harus memenuhi ketentuan yang ada I Menggunakan tangki penampung yang sesuai standar I . penanganan susu segar Suhu tangki dijaga pada suhu 4°C yang bertujuan untuk menahan mikroba perusak susu supaya tidak berkembang, sehingga susu tidak mengalarni kerusakan dalam waktu yang relatif singkat Kebersihan ruangan harus selalu dijaga kebersihannya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 69/KptsffN.120IIlI995 Pasal 10 tentang petunjuk teknis orang yang dalam pekeIjaannya berhubungan dengan produksi susu : a Berbadan sehat b. Berpakaian bersih c. Diperiksa kesehatannya secara berkaJa d. Tidak berbuat hal-hal yang dapat mencemarkan susu e. Tidak mempunyai luka terbuka f Tidak menderita penyakit kulit dan penyakit menular lainnya g. Setiap karyawan yang akan memasuki area proses harus membersihkan tangan, kaki dan mengenakan topi dan sepatu khusus untuk menjaga agar tidak menimbulkan kontaminasi pada susu Tangki untuk menarnpung susu segar harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri I Pertanian Nomor 69/KptslTN.120/1/1995, antara lain sebagai berikut : II a Kedap air ! b. Tidak terbuat dari bahan-bahan yang dapat berkarat ii atau merupakan campuran logam yang mengandung i lebih dari 1% timah c. Dinding bagian dalam tidak mengelupas. tJdak bereaksi dengan susu dan tidak merubah warna bau. dan rasa susu d. Mudah dibersihkan, bahan yang dianjurkan adalah stainless steel atau aluminium
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
I
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-14
4. Proses industri : proses penyaringan susu
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard ItkntijicoJion
Stage 2 : Hazard Evaluation
Critical Control Point
Proses penyaringan susu Susu disaring dalam clarifier tertutup menggunakan kain saTing yang bersih • Pada kain saring terdapat kotoran-kotoran seperti debu, benang, terkontaminasi rnikroorganisme sepertijamur, bakteri, dan parasit yang disebabkan pencucian kurang bersih, serta kain saring warnanya tidak boleh luntur • Bahaya biologi : berbagai macam serangga seperti kecoa, cecak, semut, lalat, dan rnikroorganisme, rnisalnya: Escherichia coli, danjamur • Bahava fisik : kerikil, debu, buIu, dan kotoran serangga Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawasenyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang dihasilkan kualitasnya jauh dibawah standar sehingga membahayakan kesehatan yang mengonsumsi, rnisalnya dapat menyebabkan diare bahkan keracunan akibat toksin van!!: dikeluarkan rnikroor!!:anisme tersebut Kain saring yang digunakan terbuat dari kapas atau kain putih yang bersih Kebersihan ruangan di sekitar proses penyaringan harns • dijaga Pengawas harus selalu mengenakan topi dan sepatu khusus untuk menjaga agar tidak menimbulkan kontaminasi pada susu • Kain saring yang digunakan sebaiknya berwama putih dan tidak luntur sehingga mengubah wama dan rasa dari susu. Setelah proses penyaringan sebaiJmya kain saring dicuci bersih, direndam dalam air panas kemudian dikeringkan • Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) setiap hari minggu
•
•
Critical Limit
5. Proses industri : proses penampungan susu
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Itkntifu:ation
Proses penampungan susu dari penyaringan Susu ditampung dalam tangki tertutup yang terbuat dari stainless steel • Bahaya biologi : terkontanunasi virus. mikroba dan lingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja • Bahava fisik : oartikel-partikel koci!. seoerti debu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Stage 2 : Hazard Evaluation .
Critical Control Point
F-15
Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawasenyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang dihasilkan kualitasnya jauh dibawah standar serta mengganggu proses selanjutnya • Tangki dilengkapi dengan kran, pompa serta liqUid control Kebersihan ruangan di sekitar area proses penampungan hams dijaga • Setiap karyawan yang akan memasuki ruang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) setiap hari minggu
•
Critical Limit
6. Proses industri : proses pemanasan susu
Hazard Analysis Stage
Proses pemanasan susu I. Pemanasan dilakukan dalam PHE 2. Air pencuci dan steam • Air yang digunakan berasal dari PDAM kota Pasuruan, mula-mula air yang akan digunakan di dimineralisasi di dalamjixed bed kation exchanger dengan bahan isian carbonazeous zeolite air mengandung ion ci+ =: 150 mg/L • Dari data dan ion M + '= 200 mWL • Suhu pemasakan • Bahaya biologi : terdapat bak1eri atau mikroorganisme seperti : virus Hepatitis A. virus Norv,;alk. Rotavirus. Cyclospora cayetanensis. Cryptosporidium parvum. Giardia lamblia. bakteri Escherichia coli. serta mikroba dari Iingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja • Bahaya fisik : partikel-partikel kecil dalam air • Bahava kimia : zat kimia berbahava seperti logam beral • Steam dan suhu pemasakan yang tidak sesuai standar akan menghasilkan susu yang tidak tahan lama karena akan merusak kandungan protein dan vitamin yang terkandung dalam susu • Mikroorganisme bersifat patogen dapat membahayakan kesehatan manusia. Zat kimia tersebul dapat terabsorb "_---"-e
l:fAM,
Stage 1 : Hazard Identification ,"
Stage 2 : Hazard Evaluatwn
-
-
Pra Rencana Pabrik Susu Buhuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Critical Control Point
• •
• Critical Limit
• •
•
F-16
Suhu pemasakan susu = 72°C selama 15 derik. Digunakan air dengan standar air minum atau air mineral Dilakukan pengukuran pH dengan menggunakan kertas pH universal indikator yang akan memberikan hasil pH yang dimiliki air Tangki dilengkapi dengan indikator dan pengontrol suhu Dilakukan pembersihan dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) secara berkala Keputusan Menteri Kesehatan RI No.907lMenkes/SKI VW 2002, tanggal29 Juli 2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum : 1. Bakteriologis : • Escherichia coli = 0 jumIah per 100 rnI sampel 2. Kimia • Antimony = 0.005 (mg/liter) • Air raksa = 0.001 (mglliter) • Arsetie = 0.01 (mglliter) • Barium = 0.7 (mg/liter) • Boron = 0.3 (mg!liter) • Cadmium =0.003 (mglliter) • Krornium = 0.05 (mg/liter) • Tembaga = 2 (mg/liter) • Fluroride = 1.5 (mglliter) • Timah = 0.01 (mglliter) • Molybdenum = 0.07 (mglliter) • Nikel = 0.02 (mglliter) ! • Nitrat (sebagai N03 ) = 50 (mg/liter) 3. Fisik • IDS = 1.000 ppm • TSS = 20-300 ppm • Kekeruhan = 5 NTU • Tidak berbau • Tidak berasa I • Wama = 15 TCU • pH= 7
,
I
J
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-17
7. Proses industri : proses penampungan susu
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard ldenti/icatWn Stage 2 : Hazard Evaluation Critical Control Point
Critical Limit
Proses penampungan susu basil pemasakan Susu ditampung dalam tangki tertutup yang terbuat dari stainless steel • Bahaya biologi : terkontaminasi virus, mikroba dari lingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja • Bahaya fisik : partikel-partikel kecil, seperti debu Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawasenyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang dihasilkan kualitasnyajauh dibawah standar serta mengganggu proses selanjutnya • Kebersihan ruangan di sekitar area proses penampungan harus dijaga Tangki dilengkapi dengan kran, pompa serta liqUid • control • Setiap karyawan yang akan memasuki ruang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (ata]>, dindin~ dan lantai} setiap hari minggu
8. Proses industri : proses pemisahan susu skim dan krim
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard ldenti/icatWn Stage 2 : Hazard Evaluation Critical Control Point
Critical Limit
Proses pemisahan susu skim dan krim Alat yang digunakan dalarn pemisahan yang kedua adalah disk centriru~e yang terbuat dari stainless steel Kadar krim dalarn susu skim
I Kandungan krim yang masih tersisa banyal: di dalarn susu skim mengandung banyal: lemal:. Sehingga tidal: cocok untuk dihasilkan susu dengan kandungan lemal: yang rendah (skim) Pemisahan terus dilal:ukan sarnpai kadar lemak pada susu skim < 0,5 % dan dilal.:ukan tes untuk mengetahui perbandingan antara lemal: dengan air • Kandungan lemal: dalarn susu skim < 0,5 % • Aroma netral • Kandungan air dalam susu skim ± <)().X %
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
I I I ,
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-18
9. Proses industri : proses mixing pada tangki pencampuran
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Identificll1ion
Stage 2 : Hazard Evaluation
Critical Control Point
Proses pencampuran pada tangki pencampuran Ditambahkan vitamin E (a-tocopherol) pada susu dalam tangki berpenga
carr
Critical Limit
!! i
I,
I II
I !
I I
I I i
!
,
I I I
I
10. Proses industri : proses penguapan air
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Identification
Stage 2 : Hazard
Proses penguapan air pada evaporator Susu skim diuapkan kandungan aimya pada evaporator yang terbuat dari stainless steel • Suhu pemanasan pada evaporator • Kadar air • Steam Yang digunakan Dari ~~a'PDAM, air mengandung ion Ca~- = 150 mg/L dan ion M • = 200 mg/L • Suhu pemanasan vang tidak sesuai akan menl!.l!.an~~u
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
i
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Evaluation
• • Critical Control Point
•
Critical Limit
• • •
F-I9
proses selanj utnya yaitu proses pengeringan Kadar air yang dihasilkan tidak sesuai akan mengakibatkan bubuk yang dihasilkan kualitasnya rendah Steam (air proses) yang tidak sesuai standar akan menghasilkan kualitas susu yang rendah serta menvebabkan timbulnva kerak pada pipa Suhu pemanasan dijaga pada suhu ± 77°C sehingga menghasilkan kadar air yang diinginkan Kadar air ± 55% Tangki dilengkapi dengan indikator dan pengontrol suhu Dari data PDAM, air yang diijinkan mengandung ion Ca2+=150 mg/L dan ion Mg2 +=200 mgtL
11. Proses industri : proses pengeringan susu skim pekat
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Identification Stage 2 : Hazard Evaluation
Critical Control Point
Critical Limit
Proses pengeringan susu skim pekat pada spray dryer Susu skim pekat dikeringkan dengan udara panas pada SlJrav drver tertutuo yang terbuat dari stainless steel • Suhu udara panas masuk pada spray dryer • Kadar air • Udaravangdigunakan • Suhu pengeringan atau udara panas masuk yang tidak sesuai akan menghasilkan susu bubuk yang i.:ualitasnya rendah Kadar air yang dihasilkan tidak sesuai akan • mengakibatkan bubuk yang dihasilkan kualitasnya rendah • Udara proses yang terkontaminasi menghasilkan kualitas susu yang rendah i • Suhu udara panas dijaga sehingga menghasilkan kadar I air yang diinginkan • Tangki dilengkapi dengan indikator dan pengontrol suhu I i • Udara bebas dari debu dan kotoran • Memiliki humidity rata-rata antara 70-90% (0,0188 kg H 20lkg udara kering) • Kadar air ± 3,5% I. • Suhu udara panas ± 125-250°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-20
12. Proses industri : proses pernisahan antara antara padatan dengan udara
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Identification Stage 2 : Hazard Evaluation Critical Control Point Critical Limit
Proses pernisahan antara padatan dengan udara pada cyclone separator Kebersihan cyclone separator terutama pada bagian konis seperti padatan yang masih menempel pada bagian konis Padatan yang masih menempel dapat mengganggu proses pemisahan karena partikel akan bertumpuk pada bagian pengeluaran Dilakukan pembersihan untuk menghindari bertumpuknya partikeI pada bagian konis Proses pembersihan dilakukan segera setelah proses pernisahan
13. Proses industri : proses screening susu bubuk skim
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard I denti,{icotion Stage 2 : Hazard Evaluation
Critical Control Point Critical Limit
Proses penyaringan susu bubuk skim pada vibrating screen, baik dari proses pengeringan maupun dari cyclone separator sehingga dapat dihasilkan ukuran produk yang seragam Ukuran atau diameter partikeI
•
Diameter partikel produk yang tidak sesuai akan menghasilkan produk yang kualitasnya rendah Jumlah vibrasi yang sesuai akan menghasilkan ukuran • produk yang seragarn Diameter partikel yang dihasilkan harns seragam Diameter partikel ± 90 mesh (0,625 rom)
14. Proses industri : proses penyimpanan produk
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Identification Stage 2 : Hazard El'aiuation
Proses penyimpanan produk pada tangki ~;mpanan tertutup yang terbuat dari stainless steel • Bahaya biologi : berbagai macam jenis serangga seperti kecoa, cecal<., semut, dan lalat • Bahaya fisik : kerikil debu, bulu, kotoran seran~a Apabila susu bubuk skim terkontarninasi zat-zat atau senyawa-senyawa tersebut maka dapat menyebabkan produk mudah rusak
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
I !
I !
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Critical Control Point
•
• Critical Limit
•
F-21
Selama proses penyimpanan, kondisi tangki harus tetap dijaga suhunya Kebersihan mangan proses serta orang yang ada di area proses harus memenuhi ketentuan yang ada Dilakukan pembersihan pada tangki serta pengecekan mang proses (amp, dinding, dan lantai) seriap han
minggu
• •
Setiap karyawan yang akan memasuki mang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus Suhu mang dijaga agar tidak terlalu lembab, yaitu pada suhu± 25°C
15. Penanganan produk akhir
Hazard Analysis Sta~e Stage 1 : Hazard Identillcation Stage 2 : Hazard Evaluation Critical Control Point Critical Limit
Penanganan produk akhir Kualitas produk yang dihasilkan Setiap produk yang dihasilkan dalam satu hari proses produksi selalu diambil sampel untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan Uji analisa untuk mengetahui produk yang dihasilkan sesuai standar SNI 01-4852-1998 Bebas dari kontaminan seperti debu, kotoran serangga • Memiliki kadar air tidak lebih dari 3,5 % • Memiliki diameter partikel ± 90 mesh (0,625 mm) • Memiliki kandungan lemak ± 0,2 % • Warna: putih • Bau: harum khas susu, tanpa bau tengik
•
16. Pembersihan seluruh alat proses
Hazard Ana/vsis StaJ!e Stage 1 : Hazard Identification Stage 2 : Hazard Evaluation
Seluruh alat proses Kebersihan seluruh peralatan dari kontaminan baik secara biologj fisik, dan kimia Kebersihan dan sterilitas peralatan diperlukan untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Proses dan peralatan yang tidak bersih atau steril akan membuat susu bubuk tidak awet
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
j
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Critical Control Point Critical Limit
F-22
Menjaga kebersihan alat yaitu dengan mengalirkan air/ bersih udara bersih ke dalam pipa/ tangh 1.' • Pembersihan alat dilal'Ukan setiap proses selesai • Suhu air pembersih = 77°C
17. Kebersihan area proses
Hazard .d ..nh,.,is Stage Stage 1 : Hazard Identification Stage 2 : Hazard Evaluation
Critical Control Point
Critical Limit
Area proses Kebersihan area ruang proses Puing-puing bangunan, kotoran di lantai., dinding, plafon, saluran perpipaan, dan permukaan area lain yang tidak bersentuhan dengan proses bisa menjadi tempat hidup dan berkembang mikroorganisme yang bisa berpindah ke produk akhir • Bagian-bagian ini hams dibersihkan dan disanitasikan dengan teratur untuk meminimalkan kontaminan, bau, dan hama pengganggu • Suhu dan kelembaban udara juga dijaga pada kondisi dimana mikroorganisme tersebut tidak mudah hidup dan berkernbangbiak • Suhu area proses hams dijaga agar tetap pada 2S-30°C • Memiliki humidity rata-rata antara 70-90% (0,0188 kg H20/kgudarakering)
18. Kesehatan karyawan
Hazard AnaJysis Sta~ Stage 1 : Hazard Identification Stage 2 : Hazard Evaluation
Kesehatan perorangan atau karyawan Kebersihan dan higienitas pekeIja sangat penting Jika pekeIja tidak bersih, produk bisa terkontaminasi karena manusia bisa menjadi sumber mikroorganisme
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
I
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
Critical Control Point
Critical Limit
F-23
Menjaga kesehatan pribadi dengan : • Mengetahui kapan dan bagaimana cara mencuci tangan dengan tepat • Memakai pakaian yang bersih • Menjaga kebiasan pribadi yang baik (mandi, mencuci dan menjaga kebersihan rambut, menjaga kuku bersih dan terpotong pendek, mencuci tangan setelah ke toilet) • Memelihara kesehatan dan melapor jika sakit untuk mencegah tersebarnya kuman penyakit • Jika akan masuk ke ruang proses, karyawan harus disterilkan dahulu • Memakai pakaian yang telah disediakan oleh perusahaan jika ingin masuk ke ruanKproses
19. DlstnbuSI produk
Hazard Analysis Sta1[e Stage 1 : Hazard ldenti/iootion Stage 2 : Hazard Evaluation Critical Control Point
Critical Limit
Proses distribusi produk susu bubuk skim Kerusakan kemasan produk Dapat mengakibatkan produk susu bubuk skim yang terdapat dalam kemasan menjadi cepat rusak • Setiap proses pendistribusian seialu didokumentasi dengan sistem pencatatan yang baik agar jika teljadi bahaya keracunan yang dapat segera ditelusuri penyebabnya dan dihentikan Penentuan waktu kadaluwarsa • Sistem pencatatan dilakukan pada setiap proses pendistribusian serta masa kadaluwarsa produk susu bubuk skim selama 2 tahun dari proses produksi • Kemasan susu bubuk skim sebaiknya tidak terkena sinar matahari secara lanES~K
•
F.3 Pengendalian kualitas Pengendalian kualitas pada bahan pangan meliputi beberapa hal, antara lain: penerapan uji sensoris, uji secara fisik (visual), uji secara kimia dan uji mikrobiologis. Proses ini dilakukan dengan menganalisa produk sehingga kesalahan produksi dapat diminimalkan. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, antara lain: perubahan warna yang terlalu mencolok (tidak sesuai dengan warna asIinya), viskositas yang terlalu tinggi ataupun rendah, perubahan flavor
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-24
dari produk, serta produk cepat rusak. Oleh sebab itu, perJu dilakukan pengendalian kualitas terhadap prod uk susu bubuk skim ini. Flowchart HACCP pada bagian yang membutuhkan penanganan khusus
antara lain pada proses-proses sebagai berikut : 1. Pengawasan kualitas bahan baku Pengawasan mutu terhadap bahan baku yaitu susu segar perlu dilakukan untuk
meminimalkan kesalahan yang teIjadi
pada proses
produksi.
Pengawasan mutu terhadap bahan baku ini dilakukan pada waktu proses penerimaan bahan. Ada 2 kemungkinan hasil dari proses pengawasan bahan baku, yakni : •
Jika bahan baku yang dikirim tersebut tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan (seperti pada tabel diatas), maka bahan-bahan tersebut akan dikembalikan langsung kepada pemasok.
•
Jika bahan baku memenuhi standar yang telah ditetapkan, maka bahan tersebut disimpan di tangki penampung yang nantinya akan digunakan untuk proses produksi.
Apakah kualitas dari bahan baku susu segar telah memenuhi syarat ?
. r
Tidak
Bahan baku berupa susu segar setelah diuji, dikembalikan segera ke pemasok
Ya ~r
Bahan baku ditampung dalam tangki penampung susu segar yang kemudian digunakan untuk proses selanjutnya
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-25
2. Pengendalian mutu pada PHE Pengendalian mutu dalam PHE yang dilakukan adalah pengontrolan suhu, Suhu yang digunakan dalam PHE yaitu ±
noc. Apabila suhu yang digunakan
terlalu tinggi, akan mengakibatkan kandungan protein pada susu akan rusa!;:, selain itu akan mengakibatkan susu merYadi berbusa Sedangkan jika suhu terlalu rendah dikhawatirkan bakteri-bakteri yang terkandung dalam susu bubuk skim masih aktif. Untuk menjaga agar suhu tetap
noc dipergunakan
alat kontrol suhu yang berupa TIA (Temperatur Indicator Alarm) dengan menggunakan thermocouple sebagai measuring device. Jadi apabila suhu kurang ataupun lebih dari 72°C, sistem kontrol akan berbunyi dan pengontrolan dilakukan secara otomatis. Pengontrolan dilakukan dengan earn mengatur laju alir steam yang masuk ke PHE.
Apakahsuhu dalam PHE sudah sesuai dengan yang diinginkan ?
Tidak
..
Dilakukan pengaturan suhu hingga didapat suhu yang diinginkan yaitu dengan cara mengatur laju alir steam masuk PHE
,1. Ya
S usu yang telah dipasteurisasi dapat digunakan pada proses selanjutnya yaitu proses penambahan vitamin E
3. Pengendalian mutu pada produk akhir Pengawasan mutu produk akhir dilakukan dengan tujuan untuk meninjau kondisi produk sebelurn dipasarkan sehingga nantinya prod uk akan ditenma
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-26
dengan baik oleh konsumen. Pemeriksaan produk dimulai dari pemantauan secara berkala sampai produk akhir tersebut didistribusikan ke tangan konsumen. Monitoring juga dilakukan secara berkala untuk mengawasl produk akhir yang berada di gudang setelah periode tertentu. Pengujian produk yang dihasilkan hams memiliki syarat mutu seperti tabel no.15 hal.F-17. Pemeriksaan kemasan juga dilakukan dengan memeriksa kondisi plastik pembungkus susu bubuk skim, karena kemasan juga mempengaruhi proses pemasaran produk. Pengemasan bertujuan untuk menjaga kehigienisan dari produk dan menghindari teIjadinya proses pencemaran produk oleh pengotor yang ada, rnisalnya: debu, serangga, rnaupun kotoran lainnya. Jika standar dari pengawasan produk akhir berhasil dipenuhi, maka produk akhir tersebut dapat didistribusikan ke konsumen
Apakah produk susu bubuk skim sudah memenuhi syarat mutu ?
r
Tidal\..
Produk susu bubuk skim tidak didistribusikan untuk kemudian dilakukan analisa pada produk tersebut
Ya
Produk susu bubuk skim dapat didistribusikan ke konsumen
F.4 Uji mikrobiologis pada Pra Reneaua Pabrik Susu Bubuk Skim Susu merupakan produk pangan yang mudah tercemar oleh rnikroba Hal ini disebabkan susu tersebut selama proses pengolahan awal yaitu pemerahan.. berada dalam Iingkungan yang kotor seperti lingkungan petemakan sapi. Mikroba adalah makhluk hid up yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-27
menggunakan a1at pembesar yang disebut mikroskop. Pada umumnya mikroba ada
yang
bersifat
menguntungkan
maupun
merugikan.
Mikroba
yang
menguntungkan misalnya mikroba yang aktif di dalam proses fermentasi pangan seperti tempe yang mengandung kapang yang disebut Rhizopus o/igosporus sedangkan mikroba yang merugikan sering disebut sebagai mikroba patogen. Mikroba patogen adalah mikroba yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia Susu termasuk bahan pangan yang mudah rosak karena mikroba. Tanda-tanda kerusakan susu antara lain : •
Adanya perubahan rasa susu meqjadi asam
•
Susu menggumpal
•
Terbentuknya gas
•
Terbentuknya lendir
•
Adanya perubahan rasa menjadi tengik Mikroba yang telah teridentifikasi dan sering mencemari susu antara lain
S. aureus, Salmonella, E. coli, dan Coliform serta yang hampir selalu ada di dalam air susu ialah bakteri penghasil asam susu; bakteri ini kebanyakan dari famili
Lactobacteriaceae seperti Streptococcus lactis yang kedapatan dalamjumlah yang besar pada air susu. Beberapa spesies dari famili Micrococcaceae juga terdapat dalam air susu yang kurang terjaga kebersihannya, spesies ini juga menyebabkan asamnya air susu. Dari famili Enterobacteriae, terutama Escherichia coli dan
Aerobacter aerogenes juga terdapat dalam air susu; kedua spesies ini dapat mengadakan
rermentasi
terhadap
1aJ....osa
serta
mampu
menghasi!kan
karbondioksida hidrogen dan asam organik yang dapat menyebabkan produk susu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-28
yang dihasilkan menjadi tidak tOOan lama BaJ...1eri yang menghasilkan asam susu itu pada umumnya dipandang tidak mengganggu mutu air susu, akan tetapi bakteri yang menguraikan protein itulOO yang mengakibatkan busuknya air susu. Spesies dari genus Proteus, Bacillus, Clostridium, Sarcina memegang peranan dalam pembusukan susu. Sering kita menjumpai air susu yang berlendir. Benang-benang lendir itu disebabkan oleh bakteri yang berlendir yaitu Alcaligenes viscolatis dan beberapa spesies yang biasanya terdapat di dalam usus tebal. Pada air susu yang terlihat berwama bim disebabkan oleh Pseudomonas syn'Y£lnea; spesies ini berkembang biak dengan cepat setelOO air susu mulai asam sedangkan air susu yang terlihat berwama kemerahan disebabkan oleh Serratia marcescens(26). Oleh sebab itu dilakukan uji mikrobiologi untuk menentukan kualitas air susu antara lain : l. Uji reduksi wama dengan bim metilen
Salah satu cara untuk menghitung jurnlOO sel di dalam bahan adalOO dengan uji reduksi biru metilen. Uji reduksi biru metilen biasanya dilaJ...lIkan terhadap susu, dan dapat memberikan perkiraan jurnlah bakteri di dalam susu. Dalam uji ditambahkan sejurnlOO biru metilen ke dalam susu. kemudian diamati kemampuan bakteri di dalam susu untuk tumbuh dan
menggunakan
oksigen
yang
terlamt,
sehingga
menyebabkan
penurunan kel'Uatan oksidasi-reduksi dari campuran tersebut. Ahbatnya, biru metilen yang ditambahkan ke dalam sampel akan tereduksi menjadi bemama putih. Waktu reduksi. yaitu perubahan wama biru menjadi putih
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-29
dianggap selesai jika kira-kira empat per lima dari sampel susu yang terdapat di dalam tabung (sebanyak 10 ml) telah bewama putih. Beberapa penelitian melaporkan perkiraan jumlah koloni yang diperoleh dengan metode cawan dengan waktu reduksi pada uji biro metilen pada susu (Tabel F.l). Semakin tinggi jumlah bakteri di dalam bahan, semakin cepat terjadinya perobahan dari biro menjadi putih.
Tabel F.l Hubungan antara jumlah koloni menggunakan metode cawan dengan waktu reduksi dalam jumlah uji bim metilen Waktu reduksi biro metilen (jam)
0,5-3,5 4 4,5 5 5,5 6 6,5-8 >8
Perkiraan jumlah koloni (x 10-4 kolonilml) 80 atau lebih 40 25 15 10 6 2,5 1
2. Hitungan mikroskopik Perhitungan jumlah mikroba secara langsung menggunakan mikroskop sering digunakan untuk menganalisa susu yang mengandung bakteri dalam jumlah tinggi, misalnya susu yang diperoleh dari sapi yang terkena mastitis, yaitu suatu penyakit infeksi yang menyerang kelenjar susu sapi. Cara ini merupakan suatu cara yang cepat namun mempunyai kelemahan dimana tidak dapat diterapkan secara maksimal terhadap sampel susu yang telah mengalarni pasteurisasi. karena secara mikroskopik tidak dapat
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-30
dibedakan antara sel-sel bakteri yang masih hidup atau yang teJah mati karena perIakuan pasteurisasi. Dalam metode ini, luas areal pandang mikroskop yang akan digunakan harus dihitung terIebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengukur diameter areal pandang menggunakan mikrometer yang dilihat melalui lensa minyak imersi. Untuk menghitung jurnlah bakteri eli dalam contoh, sebanyak 0,01 mL; contoh dipipet dengan pipet Breed dan disebarkan di atas gelas obyek sehingga mencapai luas 1 cm2 , kemudian didiamkan sampai kering, difiksasi, dan diwarnai dengan biru metilen. Rata-rata jumlah bakteri per areal pandang mikrokop dihitung seteIah mengamati 10 sampai 60 kali areal pandang, tergantung dari jUrnlah bakteri per areal pandang (Tabel F.2). Sel-sel yang mengurnpul dalam suatu kelompok, dihitung jumlah seI yang terdapat di dalam kelompok tersebut, tetapi jika tidak mungkin dapat dihitung sebagai satu kelompok. Hasil perhitungan berdasarkan jurnlah kelompok bak1eri biasanya lebih mendekati hasil perhitungan jurnlah bakteri menggunakan agar cawan. Pada sapi yang terserang mastitis, susunya biasanya mengandung sel-sel darah putih dalam jumlah tinggi. Setelah pewarnaan dengan biru metilen, sel-sel darah putih akan terlihat sebagai sel yang bulat atau berbentuk tidak teratur, bewarna biru dengan ukuran lebih besar daripada bakteri.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-31
Tabel F.2 Hubungan jumlah rata-rata bakteri per areal pandang dengan jumlah areal pandang yang harns diamati Jumlah rata-rata bakteri Jumlah areal pandang per areal pandan!! yan!! harn diamati < 0,5 50 0,5 - 1 25 1 -10 10 10-30 5 > 30 TBUD
Mikrometer yang digunakan untuk mengukur luas areal pandang mikroskop adalah mikrometer gelas obyek yang mempunyai skala terkecil 0,01 mm. Areal pandang mikroskop biasanya mempunyai ukuran 14-16 skala atau 0,14-0,16 mm. Beberapa mikroskop mungkin mempunyai ukuran diameter areal pandang lebih dari 0,18 mm. Luas areal pandang mikroskop
= It
~ mm2 atau sama dengan It ~ I 100 cm2 Nilai r adalah jari-
jan aral pandang mikroskop. Karena jumlah contoh yang disebarkan pada
gelas obyek seluas 1 cm2 adalah 0,01 mL, maka: lumlah susu per areal pandang mikroskop = ~/IOO x 0,01 mL =
It
r2/1 0000 mL. Dengan kata lain, untuk mendapatkan 1 mL contoh dapat dlperoleh dari 10.0001 It r2 kali areal pandang mikroskop. Angka 10.0001 It r2 disebut Juga faktor mikroskopik dan digunakan untuk mengubahjumlah bakteri per areal pandang mikroskop menjadi jumlah bakteri per mI sebagai berikut. Jumlah bak1eri per mL sampel = 10.0001 rata-rata' :7,
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
It
r2 x jumlah
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-32
3. Pengujian tentang adanya bakteri kolon Bak1eri kolon yang biasanya kedapatan di dalam air susu ialah genus Escherichia coli dan genus Aerobacter. Pada umumnya bakteri kolon itu lekas mati setelah air susu dipasteurisasi. Maka jika terdapat bakteri tersebut di dalam air susu yang telah dipasteurisasi, menunjukkan adanya kontaminasi dengan perantara insekta, misal lalat atau semut. Cara pengujiannya sebagai berikut : •
Di dalam tabung fermentasi yang diisi dengan medium eair berupa empedu-laktosa bercampur hijau-berlian diteteskan I mL atau 10 mL air susu yang akan dianalisa lika 48 jam kemudian daripada itu di dalam ujung tabung fermentasi Smith kelihatan ada gelembung gas, maka hal yang demikian itu merupakan bukti adanya bakteri kolon
•
Tes dapat juga dilakukan dengan meratakan I mL air susu pada permukaan medium agar-agar lempengan yang mengandung empedu ungu merah. Jika setelah 10 sampai 24 jam kemudian tampak kolonikolom berwama merah dengan diameter paling sedikit 0,5 nun, maka
hal ilu menunjukkan adanya bakteri kolon. Oi
beberapa negara,
kelenluan
mengenai
mulu air
susu dalam
hubungannya dengan bakteri kolon dinyatakan bahwa air susu dinyatakan memenuhi slandar jika jumlah bakteri kolon per ml air susu yang tidak dipasteurisasi lidak melebihl I () mL
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-33
4. Tes lingkaran Tes ini berguna untuk mengetahui adanya penyakit brusellosis pada temak; tanda-tanda penyakit ini ialah panas badan yang tinggi serta didalam limpa terdapat brucella. Antigen yang terdiri atas sel-sel Brucella abortus yang telah diwamai diteteskan pada suatu contoh air susu sebanyak I mL di dalam tabung reaksi yang sempit; kemudian tabung ini dtempatkan di dalam suhu 35°C selama I jam. Jika air susu tersebut mengandung zat penola!<, zat penolak ini menyebabkan menggumpalnya ba1.1eri-ba1.1eri tersebut. Bakteri-bakteri tersebut naik ke permukaan bersama-sama buih membentuk lingkaran yang berwarna ungu kebirubiruan. Dari tes yang positif ini kemudian dapat ditentukan susu yang mengandung ba1.1eri Brucella abortus. Kerusakan pada susu disebabkan oleh terbentuknya asam laktat sebagai hasil fermentasi 1a1.1osa oleh koli. Fermentasi oleh bakteri ini akan menyebabkan aroma susu menjadi berubah dan tidak disukai oleh konsumen Untuk meminimalkan kontaminasi oleh mikroorganisme dan mengharnbat pertumbuhan bakteri pada susu agar dapa! disimpan lebih lama maka penanganan sesudah pemerahan hendaknya menjadi perhatian utama. Salah satu cara yang dapa! ditempuh untuk mencegah kerusakan pada susu adalah dengan cara pemanasan (pasteurisasi) baik dengan suhu tinggi maupun suhu rendah \ang dapa! dllerapkan pada petemak. Dengan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point
F-34
pemanasan ini diharapkan akan dapat membunub bakteri patogen yang membahayakan kesehatan manusia dan meminimalisasi perkembangan bakteri. Proses pasteurisasi ini dibagi menjadi 2 macam cara : 1. Pasteurisasi lama (Low Temperature Long Time = LTLW) dengan
subu 62-65°C selama 30 menit. 2. Pasteurisasi sekejap (High Temperature Short Time
HfST)
dengan subu 98-95°C selama 1-2 menit. Tujuan dari pasteurisasi ini antara lain (26)
a
:
Untuk membunuh bakteri patogen
b. Untuk mengurangi populasi mikroba dalam bahan susu c.
Untuk memperpanjang daya simpan bahan
d. Untuk menginaktivasi enzim-enzim yang membuat susu cepat rusak
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
G-I
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manl!jemen Pemasaran
APPENDIXG TUGAS KHUSUS MANAJEMEN PEMASARAN SUSU BUBUK SKIM
G.t Pendahuluan Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia salah satunya dilakukan melalui proses pemasaran. Secara umum pemasaran dapat dikatakan pola pemikiran yang menyadari bahwa perusahaan tidak mampu hidup tanpa pembeli. Pemasaran sebagai fungsi manajemen mempunyai tujuan mencapai penjualan barang setinggi-tingginya yaitu dengan cara menemukan konsumen beserta kebutuhannya serta mengusahakan barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan tadi(28) Untuk dapat mengetahui produk yang bagaimana yang diinginkan konsumen, dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menyabarkan polling kepada masyarakat atau menanyakan pada beberapa distributor, prod uk seperti apa yang banyak diminati oIeh konsumen. Namun cara yang dirasa Iebih efek:tif adalah menyebarkan pol/In?, kepada masyarakat karena diharapkan jawaban yang diberikan
adalah
benar-benar
mewakih
kemgman
dari
masyarakat yang
mengkonsumsi prod uk. Produk susu bubuk skim belakangan ini banyak diminati oIeh masyarakat karena merupakan salah satu alternatir asupan gi.t:i yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusla dan Jll..a ddlhal dan data StalJstJk (BPS). produl..sl susu
stalJSlJ~
bubu~ s~lm
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
\ang dlperoleh dari Biro Pusal
\ang ada saat
101
Jumlahnya masih
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manajemen Pemasaran
belum dapat memenuhi
G-2
kebutuhan masyarakat sehingga bermunculanlah
produsen-produsen bam susu bubuk skim di Indonesia Dengan banyaknya produsen susu bubuk skim yang ada, berarti makin banyak saingan-saingan dalam memasarkan susu bubuk skim Oleh sebab itu, susu bubuk skim yang akan diproduksi harus memiliki kelebihan yang berbeda dengan produk susu bubuk skim lain yang telah ada Selain itu dari segi desain kemasannya pun harus bisa menarik konsumen untuk membeli. Banyaknya permintaan pasar, tentunya tidak boleh menjadikan kualitas produk mel1iadi menurun. Namun justru hams bisa membuat produk yang lebih berkualitas dari prod uk yang telah ada dengan harga yang lebih ekonomis. Produsen juga hams bisa melihat dimana peluang pasar yang bagus karena jika kualitas produk sudah bagus tetapi salah meletakkan tempat pemasaran maka produk yang sudah dibuat juga tidak akan bisa bertahan lama di pasaran. Tempat pemasaran juga bergantung pada jarak antara pabrik dengan tempat pemasaran. Hal ini berkaitan denganbesar kecilnya biaya transportasi dan larnanya barang berada di perjalanan.
G.2. Definisi Pemasaran Pemasaran pada umumnya adaJah penmntaan atau pembelian dan harga Perkembangan pemikiran pemasaran terus berkembang karena selalu melekat dalarn kehidupan masyarakat yang selalu berpikir aJtematif, dimana masyarakat selaJu dihadapkan pada suatu pilihan dan sumber daya alarn yang terbatas uotuk mampu memaksimaJkan kepuasan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Mamijemen Pemasaran
G-3
Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat dari para ahIi mengenai arti dari pemasaran. Menurut Kotler (1997:8), Pemasaran adalah : "Suatu proses dan manajerial yang mana di dalarnnya terdapat individu dan kelompok untuk mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan butuhkan dengan cara menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bemilai dengan
pihak lain." Sedangkan menurut Sumarni dan Soeprihanto (1995:231), Pemasaran adalah : "Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeJi yang ada maupun pembeli potensial" Walaupun pengertian pemasaran menurut para ahIi dapat berbeda-beda, tetapi dari kesemuanya dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran berintikan seluruh kegiatan organisasi perusahaan yang diarahkan sedemikian rupa untuk dapat
memuaskan
kebutuhan
dan
keinginan
konsumen
atau
pelanggan.
Pengembangan pemasaran lebih diarahkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh beberapa ahli. konsumen atau pelanggan disebut pasar atau pasar sasaran bagi perusahaan(29). Dalam memasarkan susu bubuk skim ini, unluk dapat menarik konsumen. perusahaan harus memberikan produk serta jasa atau pe1ayanan yang sesuai dengan kemginan konsumen. Oleh karena l1u periu adama sualu upa\a \ang harus dilempuh perusahaan unluk mempengaruh. I..onsumen alau pclanggan d.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem ManIYemen Pemasaran
G-4
dalam membeli produk susu bubuk skim yang ditawarkan dengan melihat dari kombinasi 4 faktor, yaitu: 1. Menawarkan serta menjelaskan keunggulan dari produk susu bubuk skim kepada konsumen. 2. Menetapkan harga susu bubuk skim yang wajar 3. Berusaha untuk melakukan promosi atas manfaat produk susu bubuk skim yang dihasilkan kepada target pasar yang akan dilayani 4. Merancang model distribusi yang mampu menjamin ketersediaan produk susu bubuk skim di berbagai tempat dan situasi
G.3. Tujuan Pemasaran Susu Bubuk Skim Sebagai fungsi manajemen, pemasaran bermaksud memberikan arah dan tujuan pada kegiatan-kegiatan perusahaan. Hal tersebut dilakukan dengan jalan mengumpulkan serta menafsirkan informasi tentang pasar perusahaan prod uk susu bub uk skim, serta perusahaan pesaing. Informasi tersebut dipergunakan untuk menentukan kegiatan yang harus diambil atau cara menyesuaikan operasi pemasaran susu bub uk skim menghadapi perubahan yang teljadi pada pasar produk sejenis. Bagian pemasaran juga bertujuan memonitor hasil penjualan sena kegiatan promosional, seberapa jauh kegiatan-kegiatan tersebut mendekati target prestasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pemasaran susu bubuk skim ini adalah mengetahui keinginan konsumen akan produk susu bubuk skim selungga produk ini cocok dan dapat teljual kepada konsumen. Idealnya pemasaran memebabkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
G-5
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manl!jemen Pemasaran
pelanggan siap membeli prod uk ini sehingga yang tinggaI hanyalah bagaimana membuat produknya tersedia Umumnya proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti dan mernilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran,
dan mengorganisir,
melaksanakan
serta mengawasi
usaha
pemasaran(30).
G.4 Sasaran Pemasaran Susu Bubuk Skim Sasaran pemasaran adalah suatu target yang ingin dicapai dalam proses pemasaran susu bubuk skim Pengukuran dari sasaran pemasaran susu bubuk skim dapat dilihat dari berbagai macam segi, antara lain: 1. Dari volume penjualan susu bubuk skim
2. Dari pangsa pasar susu bubuk skim 3. Dari penetrasi terobosan pemasaran susu bubuk skim
4. Dari volume keuangan yang dimiliki untuk perusahaan Produk
susu bubuk skim ini ditujukan
untuk
masyarakat yang
membutuhkan asupan gizi yang terdapat dalam susu namun tidak ingin terlalu banyak mengkonsumsi lemak. Bedasarkan kuisioner yang telah disebarkan. kebanyakan yang menggunakan produk susu bubuk skim ini adalah yang berusia di atas 35 tahun dan wanita yang mengalami kefebihan berat badan(31)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Mamyemen Pemasaran
G-6
G.S Strategi Pemasaran Susu Bubuk Skim Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian upaya yang ditempuh dalam rangka mencapai target yang telah ditentukan. Langkah-Iangkah yang dilakukan dalam menentukan strategi pemasaran adalah: 1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar dari susu bubuk skim
2. Menganalisis segmen pasar susu bubuk skim 3. Mengembangkan strategi pemasaran susu bubuk skim Peluang pasar dari susu bubuk skim ini harus benar diidentifikasi dan dievaluasi dengan baile. ApabiJa peluang pasar dari susu bubuk skim terlalu sedikit, maka strategi pasar perlu dikembangkan lagi, misalnya dengan meningkatkan promosi baik melalui media elektronik maupun interaksi langsung dengan masyarakat. Saat identifikasi peluang pasar, perlu dievaluasi juga kompetitor yang ada Keunggulan dari susu bubuk skim juga harus
dito~olkan
sehingga mampu bersaing dengan prod uk kompetitor susu bubuk skim yang Jainnya Tahapan selanjutnya adalah menganaiisls segmen pasar susu bubuk skim. Pada tahap ini produsen menganalisa konsumen mana yang cenderung mengkonsumsi produk susu bubuk skim dan segmen mana yang memiliki peluang pasar yang baik. Tahap terakhir yaitu mengembangkan strategi pernasaran susu bubuk skim, dimana dalam tahap ini harns menentukan setiap langkah yang diambil untuk dapat mencapai kepuasan dari pelanggan karena kepuasan pelanggan merupakan kunci utarna dan konsep pemasaran dan strategl pemasaran.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem MaD/yemen Pemasaran
G-7
Strategi pemasaran berkaitan dengan 4 komponen (4P) yang terpenting dalam proses pemasaran susu bubuk skim, antara lain: 1. Product (produk)
Hal ini berkaitan dengan kebijakan umum bagi modifikasi penambahan, desain, dan pengemasan produk Penyesuaian ini dilakukan untuk selalu menjarnin pemasaran produk susu bubuk skim. Susu bubuk skim yang akan diproduksi diperkaya dengan vitamin E yang mempunyai banyak manfaat seperti, menjaga keremajaan kulit, sebagai antioksidan, dan mencegah kanker. Desain yang akan diberikan untuk produk susu bubuk skim ini dengan adanya slogan "Bukan Susu Biasa". Produk susu bubuk skim ini dikemas dengan kemasan bagian dalam berupa aluminium foil dan kemasan bagian luar berupa dos karton untuk menjarnin agar susu bubuk skim yang diterima konsumen adalah benar-benar higienis.
2. Price (harga) Hal ini berkaitan dengan kebiJakan penetapan harga umum yang harus diikuti bagi kelompok produk dalam segmen-segmen pasar. Harga akan mempengaruhi \olumc penJualan olch I-.arena itu harga harus fleksibeL dan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan harga pasar. Dengan melihat keinginan konsumen dan harga susu bubuk skim di pasaran. harga yang akan dibcrikan untuk produk yang akan dijual RpI5.000.00 / 250 gram Barga mi scdlI-.lt leblh murah Jlka dlbanding dcngan produk-produk \ang ada dl pasaran. schmgga dlharapkan para
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Man'!iemen Pemasaran
0.-8
konsumen dapat memilih produk baru yang ditawarkan ini dengan l:ualitas
yang tidak kalah dibandingkan dengan produk lain 3. Place (tempat) Hal ini berkaitan dengan kebijakan umum tentang jalur dan tingkat pelayanan konsumen. Ada dua macam jalur pelayanan konsumen., yakni: secara langsung dan tidak langsung. Tingkat pelayanan secara langsung melibatkan hubungan antara produsen dengan konsumen secara langsung. Sedangkan tingkat pelayanan tak Jangsung melibatkan perantara dalam proses pendistribusian dari produsen ke pembeli. Sistem penjualan yang akan dilakukan untuk memasarkan suatu produk dibagi dalarn beberapa bagian, antara lain: a.
Produsen-Agen-Pengecer-Konsumen Dari pabrik, produk dijual kepada para agen dalarn jumlah yang besar. Selanjutnya, para agen tersebut akan mendistribusikan produk kepada para pengecer seperti toko, supermarket, dan lain-lain. Dari toko dan supermarket inilah produk dapat dibeli oleh konsumen.
b. Produsen-Pengecer-Konsumen Untuk sistim ini, produk langsung dipasarkan dari pabrik menuJu ke pengecer (toko dan supermarket) melalui para salesman. Para salesman akan membawa contoh produk, mencatat jumlah pesanan, kemudian mengirimnya sesuai dengan permintaan para pengecer Selanjutnya, para konsumen dapat membeli produk vang lelah dldlslnbuslkan kepada para pengecer.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manajemen Pemasaran
G-9
c. Produsen-Konsumen Sistem ini mengharuskan konsumen langsung datang menuju pabrik untuk membeli produk dengan harga yang lebih murah dibanding dengan harga yang dijual oleh para pengecer. Hal ini berkaitan dengan laba yang diambil oleh para agen dan pengecer dari harga asli pabrik. Biasanya konsumen yang datang ke pabrik adalah konsumen yang membeli produk dalamjumlah yang besar.
Produk susu bubuk skim akan dipasarkan dengan sistem penjualan no.2 yaitu Produsen-Pengecer-Konsumen karena pabrik hanya melayani pembelian dalam jumlah besar. Pabrik tidak melayani pembelian eceran karena akan menyebabkan pencatatan barang keluar dari pabrik menjadi tidak prak1is. Jadi dari pabrik, produk susu bubuk skim dipasarkan ke toko atau supermarket oleh para salesman dan kemudian konsumen membeli dari toko atau supermarket tersebut. Untuk prod uk susu bubuk skim yang akan dibuat. komplain dari konsumen dapat disampaikan melalui distributor (pemilik toko atau supermarket) dan kemudian diteruskan ke produsen atau Juga dapal langsung menghubungi free cal! layanan konsumen yang tertera pada dos kemasan susu bubuk skim. Dari segi lokasi, produk susu bubuk skim hanya akan dipasarkan di daerah Jawa karena beberapa a1asan. antara lam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manajemen Pemasaran
a
G-IO
Daerah Jawa merniliki peluang pasar industri makanan yang lebih besar dibandingkan dengan daerah lainnya Dengan adanya peluang pasar yang lebih besar, maka peluang produk susu bubuk skim untuk terjual di pasaran juga akan semakin besar.
b. Daerah Jawa merniliki sarana transportasi yang mudah dan memadai sehingga mempermudah proses pendistribusian produk Semakin mudah proses pendistribusian, maka biaya dan waktu yang diperJukan untuk pemasaran semakin rendah pula Hal ini nantinya juga akan mempengaruhi nilai jual dari produk susu bubuk skim sehingga diharapakan dapat tercapai keseimbangan antara biaya operasi dan penjualan dari susu bubuk skim.
4. Promotion (promosi) Promosi adalah langkah-Iangkah yang ditempuh perusahaan untuk memperkenalkan dan mengingatkan kembaIi terhadap produk susu bubuk skim yang ada di pasaran. Hal ini berkaitan dengan kebijakan umum untuk berkomunikasi dengan konsumen, seperti: iklan, tenaga penjual, promosi penjualan, hubungan masyarakat. Produk susu bubuk skim ini akan diperkenaIkan kepada masyarakat melalui iklan di berbagai me(i1a cetak dan elekronik serta pembagian sampel produk dalam sachet ukuran 50 gram secara cuma-cuma di beberapa pusat keramaian seperti. mal/, supermarket,
pasar.
Dalam
promosi ini juga akan diperkenaIkan
keunggulan-keunggulan yang terdapat pada susu bubuk skIm kaml. seperti<,OL
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Mamyemen Pemasaran
a
G-ll
Memiliki kandungan vitamin E yang tinggi sehingga menghindari resiko terkena kanker.
b. Mengandung potassium, fosfor, niacin dan riboflavin yang sangat penting untuk kesehatan. c. Memiliki kandungan kalori yang rendah, cocok bagi orang yang sedang diet rendah kalori.
G.6 Kesimpulan Berikut adalah beberapa kesimpulan dari tahapan pemasaran dari produk susu bubuk skim:
1. Produk susu bubuk skim akan dipasarkan dengan empat komponen strategi pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, dan promosi. 2. Lokasi pemasaran susu bubuk skim berkisar di daerah Jawa karena lokasi
ini merniliki peluang pasar yang baik dibandingkan daerah Jainnya 3. Produk susu bubuk skim akan dapat bersaing dengan produk susu bubuk skim Jainnya karena produk ini memiliki beraneka ragam keungguIan.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim