3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – September 2011 dengan menggunakan data berupa data echogram dimana pengambilan data secara in situ dilakukan oleh pihak Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan menggunakan metode terkontrol yang dilakukan di Pulau Kongsi, Gugusan Kepulauan Seribu pada tahun 2009. Pengolahan data dilakukan di Laboraturium Akustik BRPL, Jakarta Utara.
3.2 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Alat : 1.
2.
Perangkat keras •
Personal Computer (PC) atau Laptop
•
Alat Tulis
•
Kamera Digital
•
SIMRAD EY 60 frekuensi 120 kHz
Perangkat lunak •
Microsoft Office Word 2007
•
Micsoft Office Excel 2007
•
Software Echoview 4.0
•
Software ER 60
•
Software Image J
•
Software Statistica 6.0
20
21
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah data akustik yang berupa data echogram. 3.3 Pengolahan Data 3.3.1 Perolehan Data Akustik Data target strength (TS) yang diperoleh merupakan data akustik dalam bentuk echogram yang secara in situ diperoleh dengan menggunakan Cage Method (Metode Kurungan). Metode kurungan ini merupakan salah satu metode terkontrol yang dengan menggunakan ikan hidup yang digunakan dalam pengukuran target strength (Gambar 13).
Gambar 13. Metode Kurungan Kurungan atau jaring yang akan digunakan memiliki dimensi jaring dengan diameter 1 meter dan tinggi jaring 1,27 meter. Kurungan ini di pasang pada suatu perairan dengan peralatan akustik terpasang di atas jaring. Alat akustik yang
22
digunakan adalah SIMRAD EY-60 dengan frekuensi 120 kHz. Satu per satu ikan dari setiap spesies yang dipergunakan dalam penelitian dimasukkan ke dalam jaring kemudian sinyal akustik akan dipancarkan oleh Simrad EY-60 dan akan mengenai ikan target. Sinyal yang dipancarkan kembali oleh ikan ini akan ditampilkan ke display yang kemudian terekam dalam bentuk echogram.
3.3.2 Pengolahan Data Target Strength (TS) Pengolahan data nilai TS dilakukan dengan melalui dua tahap pengolahan, yaitu dengan menggunakan software ER 60 dan software Echoview 4.0. Pada ER 60 data akustik yang diperoleh dengan format *.raw akan mengalami perekaman ulang dan untuk mendapatkan nilai kalibrasi yang akan digunakan pada software Echoview 4.0. Setelah perekaman ulang maka, data akustik tersebut diolah pada Echoview 4.0. Pada menu echoview 4.0 pilih menu File > New, setelah muncul kotak dialog pilih Add lalu pilih data yang akan dianalisis dengan ekstensi .raw. Pada raw variable pilih TS raw pings T1 lalu klik echogram. Setelah echogram muncul maka harus dilakukan kalibrasi dahulu yaitu dengan pilih menu Echogram > Variable properties. Kemudian yang diakukan pertama kali adalah dengan memilih menu Calibration, pada calibration setting menggunakan manually. Kemudian mengisikan nilai-nilai kalibrasi yang diperoleh dari ER 60. Setelah melakukan kalibrasi kemudian pada menu display masukkan batas threshold ikan demersal, yaitu antara -60 dB sampai -24 dB. Pada color minimum display diisi dengan -60 dB dan color minimum rangenya adalah sebesar 36. Setelah itu memasukkan batas bawah dan batas atas echogram yang akan
23
dilakukan sesuai dengan area penelitian lalu OK. Kemudian melakukan perhitungan nilai TS pada echogram setiap 80 ping. Tabel 4. Nilai Kalibrasi pada SIMRAD EY 60 No. Parameter 1. Absorption coefficient (db/m) 2. Sound speed (m/s) 3. Transmitted power (W) 4. Transducer gain (dB) 5. Transmitted pulse length (ms) 6. Frequency (kHz) 7. Temperatur (oC) 8. Salinitas (ppt) 9. Kedalaman (m) 10. pH
Kalibrasi 40,51 1544 50,0 27,00 0,256 120 28,80 32,00 9,00 8,00
3.3.3 Perolehan Karakteristik Gelembung Renang Dalam penelitian seharusnya dilakukan X-Ray dengan menggunakan ukuran ikan yang sama. Namun sehubungan dengan data X-Ray yang tidak ada maka penulis mencoba melakukan pendekatan dengan cara melakukan X-Ray pada spesies ikan yang sama meskipun dengan ukuran ikan yang berbeda. Gelembung renang pada ikan diketahui dengan menggunakan sinar X-Ray. Penggunaan sinar X-Ray ini akan diperoleh bentuk gelembung renang pada ikan. Pengambilan XRay dilakukan secara lateral dan dorsal. Berbagai jenis ikan serta perbedaan ukuran ikan ini akan mememiliki bentuk gelembung renang yang berbeda dan ukuran panjang, lebar maupun tinggi yang berbeda satu sama lain. Hasil X-Ray yang diperoleh ini kemudian diolah dengan menggunakan software Image J. Pilih menu File > Open lalu pilih data yang akan dilakukan perhitungan. Pada menubar pilih Straight Line Selection, dengan menggunakan tool ini kemudian melakukan penandaan skala yang ada pada foto misalnya 1 cm. Setelah melakukan penandaan skala, nilai yang muncul akan dijadikan sebagai
24
kalibarasi foto. Lalu pilih Analyze > Set Scale, pada Unit of Length pilih cm dan isikan Known Distance dengan 1 cm. Baru bisa melakukan penghitungan pada daerah sekitar gelembung renang. Setelah itu pilih menu Analyze > Measure, pada menu ini akan muncul hasil dari digitasi yang telah dilakukan. Hasil pengukuran dengan menggunakan Image J ini akan menghasilkan beberapa nilai. Untuk menghasilkan parameter yang diinginkan kemudian dilakukan pengaturan dengan memilih menu Analyze > Set Measurement. Kemudian pilih Perimeter untuk keliling dan Area untuk luas. Hasil digitasi ini akan menghasilkan satuan cm untuk keliling dan cm2 untuk luas.
3.3.4 Analisis Target Strength (TS) Data echogram yang telah diolah dengan memepergunakan Echoview 4.0 akan memperoleh nilai TS dalam bentuk desibel (dB). Nilai TS rata-rata dapat diperoleh dari : TS = 10 log Ts
………………………………………………………….(4)
Ts = 10
.………………………………………………………….(5)
=
∑
.…………….……………………………………………(6)
= 10 log
……………………………………………………..……(7)
Keterangan : TS
: Target Strength (dB)
Ts
: Target Strength linier : Target Strength linier rata-rata : Target Strength rata-rata
n
: Jumlah sampel
25
3.3.5 Perbandingan dua nilai tengah Perbandingan dua nilai tengah digunakan untuk melakukan pengujian suatu hipotesis mengenai satu atau dua buah nilai tengah suatu populasi (µ). Pengujian dua nilai tengah dengan kriteria uji t-student menggunakan software Statistica 6.0 dengan uji “T-Test, Independent, by variable”. Pendugaan dua nilai tengah ini dilakukan untuk uji rata-rata dan uji keragaman. Pengujian nilai-nilai ini mengggunakan uji nyata atau taraf uji sebagai selang kepercayaan yang telah ditetapkan untuk menguji sebuah hipotesis mengenai kebenaran suatu parameter yang digunakan. Nilai yang diperoleh kemudian dimasukkan kedalam selang kepercayaan. Dimana ketika nilai tersebut berada didalam rentang selang kepercayaan maka hipotesis yang harus diterima karena nilai µ berada dalam selang kepercayaan. Pengujian dua nilai tengah dilakukan ketika kita memiliki dua populasi dengan nilai tengah yang masing-masing adalah µ1 dan µ2 . Thit =
……………………………………………………………(8)
Keterangan : = rerataan variabel 1 = rerataan variabel 2 = Standar deviasi
(Steel dan Torrie, 1991)
Taraf uji atau taraf nyata yang digunakan adalah 5% (α=0,05). Jika thit > ttabel (0,025) atau nilai P value / taraf uji yang lebih besar dari selang kepercayaan (α=0,05), maka dapat disimpulkan bahwa nilai parameter berbeda secara nyata. Sebaliknya ketika thit < ttabel (0,025) atau P valuenya yang lebih kecil daripada selang kepercayaan maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kedua variabel adalah tidak berbeda.
26
Hipotesis : Ho : µ1 = µ2
Ho : µ1 = µ3
H1 : µ1 ≠ µ4
…………………………………… H1
H1 : µ1 ≠ µ2
H1 : µ1 ≠ µ3
H1 : µ1 ≠ µ4
……………………………………
Ragam suatu populasi nilai tengah adalah adalah
: µ6 ≠ µ7
H1 : µ6 ≠ µ6
, dimana σ2 adalah ragam
individu dalam populasi induknya dan semua contoh berukuran sama sebesar n. Hal ini berarti bahwa nilai tengah – nilai tengah tersebut dapat dipakai untuk menduga ragam. Adapun alur keseluruhan dari kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 14.
Data akustik .*raw
Ikan
ER 60
X-Ray
Nilai kalibrasi
Image J
Echoview 4.0
Keliling dan Luas Gelembung
Nilai TS
“Gelembung Renang pada Ikan Demersal dan Kaitannya Terhadap Nilai Target Strength (TS)”
Gambar 14. Diagram Alir Pengolahan Data TS dan Gelembung Renang Ikan