33
3. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Konseptual Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran tentang praktek pengungkapan CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan dan menganalisis hubungan pengungkapan CSR dengan kinerja keuangan (likuiditas, profitabilitas dan leverage) dan harga saham perusahaan LQ45. Untuk mempermudah pemahaman mengenai alur pemikiran dari penelitian ini, digambarkan dalam kerangka pemikiran dibawah ini :
Current Rasio
Ekonomi Lingkungan
Kinerja keuangan
Sosial
ROA ROE
Pengungkapan CSR (standar GRI)
HAM
Masyarakat
DER/CAR
Harga saham
Return saham
Tanggungja wab produk
Gambar 3 Kerangka konseptual 3.2. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan tahunan. Pemilihan Sampel penelitian didasarkan dengan metode purposive sampling yang berarti pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Adapun kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut : 1.
Perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan LQ45 yang mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember selama 5 tahun berturut-turut, dari tahun 2007-2011 (termasuk catatan atas laporan keuangan).
34
2.
Sampel yang dipilih adalah perusahaan LQ45 periode Februari – Juli 2012. Berdasarkan kriteria tersebut, maka sebagai sampel dari penelitian ini
adalah : Tabel 2 Sampel perusahaan LQ45 periode Februari – Juli 2012 No
Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
1
PT Astra Agro Lestari Tbk
AALI
2
PT Adaro Energy Tbk
ADRO
3
PT Aneka Tambang Tbk
ANTM
4
PT Astra International Tbk
ASII
5
PT AKR Corporindo Tbk
AKRA
6
PT Alam Sutera Realty Tbk
ASRI
7
PT Bank Central Asia Tbk
BBCA
8
PT Bank Negara Indonesia Tbk
BBNI
9
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
BBRI
10
PT Bank Tabungan Negara Tbk
BBTN
11
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
BDMN
12
PT Bank Mandiri Tbk
BMRI
13
PT Bakrie & Brothers Tbk
BNBR
14
PT Bumi Resources Tbk
BUMI
15
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
CPIN
16
PT Bakrieland Development Tbk
ELTY
17
PT Energi Mega Persada Tbk
ENRG
18
PT XL Axiata
EXCL
19
PT Gudang Garam Tbk
GGRM
20
PT Gajah Tunggal Tbk
GJTL
21
PT Harum Energy Tbk
HRUM
22
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
ICBP
23
PT International Nickel Indonesia Tbk
INCO
24
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
INDF
25
PT Indika Energy Tbk
INDY
26
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
INTP
27
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
ITMG
28
PT Jasa Marga Tbk
JSMR
29
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk
KIJA
30
PT Kalbe Farma Tbk
KLBF
35
Lanjutan Tabel 2 No
Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
31
PT Krakatau Steel
KRAS
32
PT Lippo Karawaci Tbk
LPKR
33
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk
LSIP
34
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PGAS
35
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PTBA
36
PT Semen Gresik Tbk
SMGR
37
PT Timah Tbk
38
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
TLKM
39
PT Trada Maritime Tbk
TRAM
40
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
UNSP
41
PT United Tractors Tbk
UNTR
42
PT Unilever Indonesia Tbk
UNVR
TINS
3.3. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yang digunakan antara lain mengenai gambaran umum perusahaan serta peraturan perundang-undangan. Sedangkan data kuantitatif yang digunakan adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan selama periode tahun 2007-2011, antara lain informasi pengungkapan CSR, likuiditas (current ratio), profitabilitas (ROA, ROE), leverage (Debt to Equity Ratio / CAR) serta data harga saham. Data diperoleh antara lain dari: 1.
Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)
2.
Finance.yahoo.com
3.4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Untuk membantu pengolahan dan analisis data, maka digunakan bantuan komputer yang menggunakan alat statistik, yaitu sofware microsoft Excel dan smartPLS. 3.4.1. Variabel penelitian Variabel dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 3 berikut ini :
36
Tabel 3 Variabel dan indikator penelitian No
Variabel laten
Variabel indikator Ekonomi Lingkungan Sosial
1
Pengungkapan CSR
HAM Masyarakat
Defenisi operasional variabel
Rujukan
dan Pengungkapan informasi CSR Kamil diukur dengan berdasarkan kriteria Herusetya yang ditetapkan di dalam Global (2012) Reporting Initiatives (GRI). Pendekatan untuk menghitung pengungkapan CSR yang digunakan yaitu pendekatan dikotomi. Setiap item CSR dalam instrumen penelitian diberi nilai 1 jika perusahaan mengungkapkan item tersebut dalam laporan tahunan dan diberi nilai 0 jika perusahaan tidak mengungkapkan.
Tanggung jawab produk
Current Ratio
ROA
2
Kinerja keuangan perusahaan
ROE
Adalah rasio yang mengukur Kamil dan kemampuan perusahaan dalam Haerusetya membayar kewajiban jangka (2012) pendek , dengan rumus :
Adalah rasio yang menunjukkan Sembiring hasil atas jumlah aktiva yang (2005), digunakan dalam perusahaan, Yuniasih dan Wirakusuma dengan rumus : (2007), Anwar (2010) Adalah rasio untuk mengukur laba Sembiring bersih sesudah pajak dengan modal (2005), Anwar (2010) sendiri, dengan rumus : Untuk perusahaan digunakan rasio Debt to Equity, adalah rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas dengan rumus :
Debt to Equity / CAR
Anggraini (2006), Sembiring (2005), Cheng dan Cristiawan (2011) Sedangkan untuk perbankan digunakan Capital Adequacy Ratio, dengan rumus :
37
Lanjutan Tabel 3 No
3
Variabel indikator
Variabel laten
Harga saham
Return saham
Defenisi operasional variabel
Rujukan
Data harga saham yang digunakan yaitu data harga saham pada hari kesepuluh sebelum dan setelah publikasi laporan keuangan. Dengan rumus sebagai berikut:
Cheng dan Cristiawan (2011), Manihuruk (2006), Maharani (2011)
3.4.2. Analisa Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai variabel penelitian. 3.4.3. Partial Least Square (PLS) Data dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dan menggunakan tools SmartPLS. PLS adalah salah satu metode alternatif SEM (structural equation modeling) yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam hubungan. Jumlah sampel yang kecil dan penggunaan indikator refleksive membuat PLS lebih sesuai untuk dipilih dibandingkan dengan alat analisis lain. Persamaan inner model η = ηβ + ξΓ + ζ ................................. (6) Di mana η menggambarkan sebuah matriks laten endogen; ξ adalah sebuah matriks laten eksogen; Masing-masing β dan Γ adalah koefisien matriks dari variabel endogen dan eksogen. ζ adalah inner model residual matrix. Persamaan outer model x = П x ξ + ε x ................................. (7) y = П y η + ε y ................................. (8) x dan y adalah matriks variabel manifest yang berhubungan dengan laten eksogen ξ dan laten endogen η, Пx dan Пy adalah matriks koefisien. εx dan εy masingmasing adalah matriks outer model residu.
38
Evaluasi Model dalam PLS Evaluasi model dalam PLS meliputi : 1.
Evaluasi outer model atau model pengukuran Evaluasi ini meliputi convergent validity dan discriminant validity melalui cross loading dan akar rata-rata variance extracted, serta composite reliability.
2.
Evaluasi inner model atau model struktural Model struktural dapat dievaluasi melalui R2 (relibilitas indikator) untuk konstrak dependen dan nilai t-statistik dari pengujian koefisien jalur.
Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis (β, ү, dan λ) dilakukan dengan metode resampling Bootstrap yang dikembangkan oleh Geisser & Stone. Statistik uji yang digunakan adalah statistik t atau uji t. Penerapan metode resampling, memungkinkan berlakunya data terdistribusi bebas (distribution free) tidak memerlukan asumsi distribusi normal, serta tidak memerlukan sampel yang besar (direkomendasikan sampel minimum 30). Pengujian dilakukan dengan t-test, bilamana diperoleh p-value ≤ 0,05 (alpha 5 %) berarti signifikan.