BAB 3 METODE PENELITIAN
Dalam bab ini, penulis akan menjabarkan tahap penelitian yang penulis lakukan dari penentuan masalah dan tujuan hingga analisis data. Hasil dari penelitian ini akan penulis uraikan dalam bab berikutnya. Tahap 1: Merumuskan Masalah, Metode, dan Teori Penelitian Input: Masalah Penerjemahan Indonesia-Jepang
Melakukan penafsirann penerjemahan secara kasar, kemudian menentukan metode yang cocok untuk menerjemahkannya.
Menggunakan metode pendekatan kualitatif dan metode kepustakaan
Metode analisis data evaluasi deskriptif
1. Teori Penerjemahan (Nida dan Taber, 1974) 2. Teori Metode Penerjemahan (Newmark, 1988) 3. Teori Teknik Penerjemahan (Hoed, 2006) 4. Teori FuctionalEquivalent (Nida, 1986)
Output:
1. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif 2. Metode tinjauan pustaka 3. Metode evaluasi deskriptif 4. Teori: a. Penerjemahan (Nida dan Taber, 1974) b. Metode Penerjemahan (Newmark, 1988) c. Teknik Penerjemahan (Hoed, 2006) d. Fuctional-Equivalent (Nida, 1986) 19
20
Keterangan: Penulis memulai penelitian dari permasalahan yang telah dikemukakan, diidentifikasi, dan dirumuskan. Permasalahan yang akan penulis teliti adalah penerjemahan
Indonesia-Jepang
pada
komik
Nusantaranger.
Berdasarkan
permasalahan ini, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan masalah yang kerap kali muncul dalam proses penerjemahan komik Indonesia-Jepang dan menyelesaikannya menggunakan teori dan metode penerjemahan yang penulis temukan dalam kajian studi pustaka. Dalam prosesnya, penulis menemukan bahwa penelitian yang akan penulis lakukan termasuk dalam golongan metode penelitian kualitatif karena tidak memiliki nilai berupa angka dan pengukur dalam satuan pasti. Adapun penulis menemukan metode analisis yang dinilai sesuai dengan penelitian penulis adalah metode analisis data evaluasi deskriptif. Evaluasi dalam arti, penulis menjelaskan fenomena dan proses terjadinya suatu produk yang mana dalam hal ini adalah proses penerjemahan yang dilakukan oleh penulis dan hasil terjemahan sebagai suatu produk yang dijelaskan. Sementara deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu variable atau lebih tanpa membuat perbandingan. Variable dalam hal ini adalah sampel dalam bahasa sumber dan hasil dalam bahasa sasaran. Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui nilai dari sampel tersebut yang dalam hal ini adalah makna dari setiap sampel. Dengan demikian, Output pada tahap 1 ini, penulis memperoleh: 1. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif 2. Metode tinjauan pustaka 3. Metode evaluasi deskriptif 4. Teori: a. Penerjemahan (Nida dan Taber, 1974) b. Metode Penerjemahan (Newmark, 1988) c. Teknik Penerjemahan (Hoed, 2006) d. Fuctional-Equivalent (Nida, 1986)
21
Tahap 2: Mengumpulkan Data (Sampel Penelitian)
Input Metode kepustakaan
Pendekatan kualitatif
Melakukan klasifikasi sampel penelitian menjadi 3: 1. Kata 2. Istilah 3. Kalimat
Sumber data yang digunakan diambil dari Komik Nusantaranger Korpus data yang ditetapkan berjumlah 9 sampel. Melakukan penafsiran makna secara kasar
Output:
9 hasil terjemahan sebagai sampel penelitian telah siap untuk dianalisis.
22
Keterangan: Dalam tahap ini, penulis menggunakan metode kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data yang akan diteliti. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penulis mengumpulkan sumber data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode evaluasi pada korpus data, yaitu Komik Nusantaranger. Bagian komik Nusantaranger yang penulis teliti adalah Buku Elang, Bab 1. Setelah melakukan tafsiran kasar pada keseluruhan bab, penulis mengumpulkan sampel penelitian dengan mengelompokkannya ke dalam 3 bagian. Kata, Klausa dan Kalimat. Masing-masing 3 sampel. Dengan demikian, pada tahap ini, penulis telah berhasil menetapkan 9 sampel kata untuk dapat dianalisis lebih dalam. Tahap 3: Analisis Data Input: Menerjemahkan 5 bab Buku Elang dari Komik Nusantaranger dalam bentuk tafsiran kasar
Mengkaji data ke dalam 3 bagian: -
Kata Istilah Kalimat
Memilih data yang akan dianalisis dan memasukkannya ke dalam 3 kelompok di atas
Menganalisis data yang telah dipilah ke dalam masing-masing kelompok menggunakan teori yang ada
Menentukan metode penerjemahan yang tepat untuk setiap sampel
Menarik kesimpulan yaitu masalah apa saja yang muncul dalam proses penerjemahan
Output: Kesimpulan akhir penelitian
Menerjemahkan sampel ke dalam terjemahan yang dinilai paling tepat sesuai dengan metode yang digunakan
Kesimpulan akhir skripsi
23
Keterangan: Tahap pertama dalam analisis data tidak dapat dilakukan apabila penulis tidak terlebih dahulu melakukan penafsiran secara kasar pada teks Nusantaranger. Dengan melakukan penafsiran kasar, penulis dapat menentukan sampel yang akan digunakan untuk penelitian. Setelah menetapkan 9 sampel penelitian, penulis melakukan analisis terhadap tafsiran, melihat metode penerjemahan yang sesuai dengan sampel tersebut, kemudian menerjemahkannya dengan makna yang paling dekat dalam bahasa sasaran dan menerangkan alasan penggunaan terjemahan tersebut. Data-data yang telah dianalisis akan membentuk suatu kesimpulan. Dan kesimpulan di akhir penelitian akan menjadi kesimpulan skripsi.
24