2014/10/27
OH OH
HO
O OH
OH
S2-Kimia Institut Pertanian Bogor
HERBISIDA
Company
LOGO
HERBISIDA
PENDAHULUAN
1
2014/10/27
Company
LOGO
HERBISIDA
♦ Zat yang digunakan untuk memberantas gulma (tumbuhan pengganggu) ♦ Cara kerja/efek: ◊ mematikan langsung ◊ menghambat metabolisme misalnya fotosintesis (menghambat kerja enzim, transpor elektron) ◊ menggugurkan daun ◊ menghambat perkecambahan ◊ desikan (mengeringkan/mengambil air) ♦ target ◊ tumbuhan (muda, dewasa) ◊ benih
UJI AKTIVITAS ANTI PERKECAMBAHAN Perkecambahan
Company
LOGO
◊ Proses perubahan dari biji/benih tumbuhan menjadi tumbuhan sangat muda (kecambah) ◊ Tahap: ○ imbibisi: Meresapnya air ke dalam benih melalui kulit biji glukosa ○ pengaktifan enzim amilase: Pati ○ embrio membentuk akar ○ pembentukan tunas
2
2014/10/27
Company
LOGO
Tahap Proses Perkecambahan
1. Aktivasi 2. Perombakan bahan kimia dan translokasi 3. Pembelahan sel (di bagian berbeda pada embrio) dan ekspansi struktur kecambah
Company
LOGO
Imbibisi - air diserap oleh benih kering → kadar air meningkat cepat → stabil/tetap → kulit biji lunak → hidrasi protoplasma → benih menggembung → kulit biji pecah → komponen sistem sintesis protein dalam sel (RNA, DNA) menjadi aktif → enzim yang terbentuk mengatur metabolisme sel. -(melibatkan koloid dalam benih ; penyerapan air melalui kulit biji ke dalam biji merupakan poses fisika, terjadi pada benih hidup maupun mati)
Tahap Proses Perkecambahan
1. Aktivasi 2. Perombakan bahan kimia dan translokasi 3. Pembelahan sel (di bagian berbeda pada embrio) dan ekspansi struktur kecambah
▪ Pengambilan air & respirasi berlangsung dengan laju tetap→ energi cukup → produksi enzim , bahan struktural, komponen pengatur tumbuh. ▪ Enzim membantu perombakan bahan cadangan
(lemak, protein, karbohidrat) pada jaringan penyimpab (kotiledon, endosperm, dsb) → komponen sederhana → translokasi ke titik tumbuh pada embrio Lemak → asam lemak → gula Protein → sumber nitrogen untuk tumbuhan Karbohidrat → gula
Glukosa: komponen sederhana yang ditranslokasi ke bagian yang memerlukan; sumber energi
3
2014/10/27
Company
LOGO
Tahap Proses Perkecambahan
1. Aktivasi 2. Perombakan bahan kimia dan translokasi 3. Pembelahan sel (di bagian berbeda pada embrio) dan ekspansi struktur kecambah
Company
LOGO
▪ Sel (di berbagai bagian benih): pembelahan → perpanjangan sel → pembentukan & pemunculan radikel (bakal akar) ▪ radikel muncul → pemunculan tunas (pada titik tumbuh: plumule) ▪ Batang tunas : hipokotil (bagian di bawah cotyledon) dan epicotyl (bagian di atas cotyledon)
Penentuan Kualitas Benih
• Persentase perkecambahan: jumlah benih yang berkecambah/jumlah benih total x 100% • Laju perkecambahan: • • • • •
jumlah hari yang diperlukan untuk mendapatkan persentase perkecambahan tertentu Rerata jumlah hari yang diperlukan untuk munculnya radikel ataupun tunas Rerata hari = (N1T1 + N2T2 +… + NaTa)/D N1 dst: jumlah benih berkecambah selama interval waktu tertentu T=waktu antara awal uji sampai akhir interval tertentu D= total benih berkecambah
• Zat anti perkecambahan (inhibitor perkecambahan): zat yang dapat mencegah perkecambahan. Contoh: ABA (Absiscic Acid) melawan efek penunjang perkecambahan dari giberelin
4
2014/10/27
Company
LOGO
Inhibitor Perkecambahan
Pre-emergence inhibitor ◊ Bekerja sebelum benih berkecambah ◊ menghambat imbibisi/ pengaktifan enzim/ pembentukan akar n tunas Kecambah tidak terbentuk Post-emergence inhibitor ◊ Bekerja setelah benih berkecambah ◊ menghambat pertumbuhan akar/tunas Kecambah tidak tumbuh lebih besar
Company
Metode Pengujian
LOGO
○ Organisme uji: Benih uji Syarat benih uji: daya perkecambahan ≥ 90% Uji daya perkecambahan sebelum uji aktivitas inhibitor perkecambahan 1
Benih uji Kertas saring
2
Benih uji Petri dilapisi kertas saring
inkubasi 37oC, 48 jam, RH90%
Dihitung jumlah benih yang berkecambah = b Jumlah total benih = a
inkubasi 37oC, 48 jam, RH90%
% perkecambahan = b/a x 100%
5
2014/10/27
Company
Metode Pengujian
LOGO
Ekstrak kasar, fraksi, senyawa murni dsb
○ Zat uji:
air inkubasi
1 malam
Larutan uji/kontrol
nx24jam, 37oC, RH90% Petri dilapisi kertas saring
n=1
Pengamatan dilanjutkan pada hari (n)=2 dst, dihitung jumlah benih yang berkecambah Perla kuan
Persentase Jumlah benih yang berkecambah pada hari ke1
2
3
K
80
95
98
A
0
0
0
1
1
1
1
1
1
B
0
5
5
15
25
40
40
40
40
Company
LOGO
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
40
Uji Aktivitas Antiperkecambahan
Oganisme uji: Benih uji syarat: daya kecambah >90% Kontrol positif (tidak selalu harus ada); 2,4-D dosis tinggi Benih uji : diuji dulu daya kecambahnya sebelum digunakan untuk uji aktivitas antiperkecambahan Uji daya kecambah benih uji: Inkubasi, 25 C, 48 jam
Dihitung jumlah benih yang berkecambah
6