23 September 2013 Outlook Dan Review Peluang tapering masih terbuka. Keputusan Federal Reserve yang meniadakan tapering cukup mengejutkan pasar pekan lalu. Kebijakan ini membuat aset-aset beresiko kembali menguat termasuk aset beresiko di pasar emerging. Namun keputusan tapering ini bukan keputusan yang bulat karena salah satu pejabat pengambil keputusan, Esther George, menentangnya karena mempertimbangkan peningkatan resiko ekonomi dan ketidakseimbangan neraca keuangan serta peningkatan ekspektasi inflasi jangka panjang. Di akhir pekan kemarin, pejabat Fed yang juga Presiden Federal Reserve Bank St Louis, James Bullard, mengingatkan pasar bahwa peluang tapering mungkin dilakukan pada rapat kebijakan di Oktober ini jika data-data ekonomi AS mengalami perbaikan. Terbukanya kembali isu tapering membuat para pelaku pasar kembali enggan memegang aset beresiko.
Proyeksi pemberlakuan tapering. Selain peringatan James Bullard bahwa tapering mungkin bisa dilakukan di Oktober dengan syarat tertentu. Banyak pelaku pasar juga memperkirakan tapering mungkin dilakukan di bulan Desember dengan kondisi data Non-farm Payrolls di bulan-bulan berikutnya berada di atas 200 ribu. Sementara sebagian pelaku pasar ada yang skeptis tapering akan dilakukan tahun ini dan malah jika Janet Yellen yang terpilih sebagai gubernur Fed yang baru, program tapering mungkin akan ditunda lagi. Di luar proyeksi-proyeksi tersebut, Federal Reserve sudah memberikan penjelasan bahwa program tapering hanya akan dilakukan jika data-data ekonomi AS terutama data tenaga kerja dan inflasi sudah mengalami perbaikan sesuai dengan target bank sentral dan pasar keuangan global dalam keadaan kondusif.
Perdebatan kenaikan batas atas utang AS mulai memanas. Kementerian keuangan AS memperkirakan pada pertengahan Oktober nanti batas atas utang AS akan tersentuh sementara pemerintah masih membutuhkan utang untuk memutar roda pemerintahan. House of Representatives yang dikuasai Republikan telah mengeluarkan RUU /Resolusi Anggaran yang mendanai pemerintahan hingga Desember tapi meminta pengurangan dana dari program kesehatan Obama. Tentu saja pihak Senat yang dikuasai Demokrat dan Obama tidak akan mengesahkan RUU tersebut. Dan perdebatan yang memanas ini bisa mempengaruhi nilai tukar dollar AS ataupun indeks saham AS.
Kanselir Angela Merkel berhasil mempertahankan posisinya setelah pemilu Jerman. Merkel akan kembali menjabat sebagai kanselir untuk periode ke-3. Kemenangan Merkel ini tentunya memberikan efek positif bagi pasar keuangan Eropa dan nilai tukar euro karena kebijakan tidak akan berubah signifikan dan Jerman melalui Merkel akan tetap melanjutkan kebijakankebijakan yang selama ini sudah dijalankan dalam pengelolaan masalah krisis utang zona euro.
Data indeks manufaktur China membaik, Eropa sedikit merosot. HSBC mensurvei indeks manufaktur China bulan ini sebesar 51.2 lebih bagus dari data sebelumnya 50.1 sementara indeks manufaktur zona euro turun tipis menjadi 51.1 dari sebelumnya 51.4. Jerman tercatat mengalami penurunan indeks manufaktur dari 51.8 menjadi 51.3 tapi masih di level ekspansi. Sementara Perancis tercatat turun dan masuk ke wilayah kontraksi 49,5. Hasil positif di China menopang mata uang komoditi dan hasil negatif di zona euro menekan nilai tukar euro.
Dollar Australia sudah menguat selama 3 minggu beruntun. Hasil ini meresahkan bank sentral Australia yang menginginkan nilai tukar dollar Australia yang terdepresiasi. Banyak analis menilai bank sentral bisa melakukan pemangkasan suku bunga kembali pada akhir tahun ini dan awal tahun depan suku bunga bisa menjadi 2%. Dollar Australia dipandang sebagai mata uang yang paling over-value di dunia.
Market Movers lainnya: Testimoni Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi di hadapan Komite Ekonomi Dan Moneter Uni Eropa, Pidato beberapa pejabat Fed, Survei Ifo Jerman, Durable Goods Order AS, New Home Sales AS, Jobless Claims AS, GDP AS.
EUR/USD kini bergerak di atas MA 200 mingguannya dan masih berpotensi meneruskan penguatannya ke area resisten berikutnya di kisaran 1.3660 selama level 1.3400 mampu menahan koreksi harga. Sementara penembusan di bawah 1.3400, membuka peluang pelemahan ke area 1.3290.
GBP/USD masih mungkin menguji kembali level tertinggi pekan lalu 1.6150 dengan garis sinyal MACD barusaja menembus ke atas garis nol. Dan target berikutnya di atas 1.6150 adalah 1.6300. Sementara pergerakan turun di bawah 1.5970 membuka peluang pelemahan ke area 1.5870.
USD/JPY masih berada dalam pola segitiga konsolidasi pada grafik mingguan. Pergerakan minggu ini kelihatannya masih berada dalam kisaran 96.60-100.20.
USD/CHF masih mungkin melanjutkan penurunan ke support penting 0.9020 dengan MACD mingguan masih berada di bawah level nol. Pergerakan di bawah 0.9020 membuka peluiang pelemahan lanjutan ke area 0.8920. Sementara pergerakan naik di atas 0.9230 membuka potensi penguatan ke area 0.9350 (MA 200 grafik harian).
AUD/USD masih berpotensi mengalami akselerasi ke area 0.9530. Waspada pergerakan turun di bawah 0.9430 berpotensi membuka pelemahan lanjutan ke area 0.9220.
Emas – XAU/USD masih mendapatkan tekanan turun di bawah level 1344 sejalan dengan garis sinyal MACD mingguan yang baru masuk di bawah garis nol. Pelemahan berpotensi menekan harga hingga 1308. Sementara pergerakan di atas 1344 berpotensi membawa harga menguat sementara ke area 1360.
Minyak Mentah WTI mendapatkan momentum penurunan dan kini berada dekat kisaran support 104.00. Penembusan ke bawah support ini berpotensi membawa pelemahan lanjutan ke area 102.20. Sementara resisten terdekat di 106.60. Pergerakan di atas area ini baru bisa memicu penguatan ke area 108.
Support dan Resisten Mingguan Forex EUR/USD GBP/USD USD/JPY USD/CHF AUD/USD
S3
S2
S1
R1
R2
R3
1.3175 1.5750 95.20 0.8800 0.9140
1.3290 1.5870 96.60 0.8920 0.9220
1.3400 1.5970 97.75 0.9020 0.9340
1.3660 1.6160 100.20 0.9230 0.9530
1.3755 1.6310 101.50 0.9350 0.9670
1.3870 1.6400 102.50 0.9455 0.9790
22200 13750 253.00 14500
22600 14100 257.00 14800
23000 14350 261.70 15150
23650 14875 268.50 15600
24000 15100 273.00 15900
24400 15350 277.00 16250
Stock Index Futures HK9_HKJ50–HangSeng NK12_JPJ30 –Nikkei KS12_KRJ35 - KOSPI #DJ5-Dow Jones
Commodity Gold-XAU/USD Crude Oil-#CO-LS
S3
S2
S1
R1
R2
R3
1272 100.40
1290 102.20
1308 104.00
1344 106.60
1360 108.15
1375 110.00
Data Ekonomi dan Peristiwa Penting Pekan Ini: Tanggal Senin 23 Sep 2013
Selasa 24 Sep 2013
Rabu 25 Sep 2013
Jam (WIB)
Curr
8:45
CNY
14:00
Data Ekonomi
Dampak
Prediksi*
Terakhir
HSBC Flash Manufacturing PMI
50.9
50.1
EUR
French Flash Manufacturing PMI
50.2
49.7
14:00
EUR
French Flash Services PMI
49.3
47.7
14:30
EUR
German Flash Manufacturing PMI
52.3
52.0
14:30
EUR
German Flash Services PMI
53.2
52.4
15:00
EUR
Flash Manufacturing PMI
51.8
51.3
15:00
EUR
Flash Services PMI
51.1
51.0
17:00
EUR
German Buba Monthly Report
20:00
USD
Flash Manufacturing PMI
54.2
53.9
20:00
EUR
ECB President Draghi Speaks
20:30
USD
FOMC Member Dudley Speaks
22:15
CHF
SNB Chairman Jordan Speaks
1:00
GBP
MPC Member Broadbent Speaks
15:00
EUR
German Ifo Business Climate
108.4
107.5
15:30
GBP
BBA Mortgage Approvals
38.6K
37.2K
17:30
GBP
MPC Member Miles Speaks
19:30
CAD
Core Retail Sales m/m
0.6%
-0.8%
19:30
CAD
Retail Sales m/m
0.6%
-0.6%
19:45
GBP
MPC Member Tucker Speaks
20:00
USD
S&P/CS Composite-20 HPI y/y
12.5%
12.1%
21:00
USD
CB Consumer Confidence
79.9
81.5
23:30
CAD
Gov Council Member Schembri Speaks
0:00
USD
FOMC Member George Speaks
0:00
GBP
MPC Member Bean Speaks
5:45
NZD
Trade Balance
-722M
-774M
8:30
AUD
RBA Financial Stability Review
13:00
EUR
GfK German Consumer Climate
7.1
6.9
17:00
GBP
CBI Realized Sales
24
27
19:30
USD
Core Durable Goods Orders m/m
1.1%
-0.6%
19:30
USD
Durable Goods Orders m/m
0.0%
-7.3%
Kamis 26 Sep 2013
Jumat 27 Sep 2013
Sabtu 28 Sep 2013
21:00
USD
New Home Sales
422K
394K
21:30
USD
Crude Oil Inventories
13:00
GBP
Nationwide HPI m/m
0.5%
0.6%
15:00
EUR
M3 Money Supply y/y
2.3%
2.2%
15:30
GBP
Current Account
-11.2B
-14.5B
15:30
GBP
Final GDP q/q
0.7%
0.7%
19:30
USD
Unemployment Claims
319K
309K
19:30
USD
Final GDP q/q
2.7%
2.5%
21:00
USD
Pending Home Sales m/m
-0.9%
-1.3%
21:10
USD
FOMC Member Stein Speaks
6:30
JPY
Tokyo Core CPI y/y
0.3%
0.4%
8:03
NZD
ANZ Business Confidence
8:15
USD
FOMC Member George Speaks
13:29
EUR
German Prelim CPI m/m
0.0%
13:45
EUR
French Consumer Spending m/m
0.1%
14:00
CHF
KOF Economic Barometer
16:00
EUR
ECB President Draghi Speaks
16:03
EUR
Italian 10-y Bond Auction
16:45
USD
FOMC Member Evans Speaks
19:30
USD
19:30
-4.4M
48.1
0.0%
1.46
1.36
Personal Spending m/m
0.3%
0.1%
USD
Core PCE Price Index m/m
0.1%
0.1%
19:30
USD
FOMC Member Rosengren Speaks
20:55
USD
Revised UoM Consumer Sentiment
78.2
76.8
21:45
USD
FOMC Member Evans Speaks
1:00
USD
FOMC Member Dudley Speaks
*Nilai Prediksi bisa berubah sewaktu-waktu
Market Wrap
EUR/USD GBP/USD USD/JPY USD/CHF AUD/USD HK9_HKJ50 NK12_JPJ30 KS12_KRJ35 Dow Jones XAU/USD XAG/USD Crude Oil WTI
Open 16/9 1.3358 1.5934 99.00 0.9248 0.9321 23239 14470 266.45 15370 1329.88 22.26 107.50
High
Low
1.3568 1.6152 99.67 0.9301 0.9524 23620 14875 267.2 15658 1375.13 23.39 108.99
1.3295 1.5871 97.84 0.9082 0.9253 23121 14255 263.3 15370 1292.04 21.23 104.32
Close 20/9 1.3525 1.6005 99.31 0.9104 0.9399 23518 14680 264.2 15403 1325.90 21.77 104.70
Kekuatan Dollar Pekan Lalu 0.00
-0.50
-1.00
-1.50
-2.00
-2.50
euro
sterling
yen
swissie
aussie
Previous Close 1.3298 1.5877 99.37 0.9294 0.9245 22933 14310 263.1 15311 1324.95 22.21 108.60
Net Chg% 1.71 0.81 -0.06 -2.04 1.67 2.55 2.59 0.42 0.60 0.07 -1.98 -3.59
Disclaimer: Setiap laporan yang tersedia di dalam materi publikasi PT Monex Investindo Futures hanya disajikan sebagai informasi. Segala opini, berita, riset, analisa, harga dan lain-lain yang terkandung dalam materi ini diterbitkan sebagai komentar pasar secara umum. Informasi tersebut tidak ditujukan sebagai rekomendasi kepada siapapun untuk melakukan transaksi atas suatu produk investasi dan strategi perdagangan tertentu. PT Monex Investindo Futures dan Penulis tidak menjamin atau bertanggung jawab terhadap segala dampak yang dialami oleh pihak lain terkait penggunaan laporan ini. Research and Analysis Team Ariston Tjendra Daru Wibisono Zulfirman Basir Albertus Christian Kusuma Vidi Yuliansyah Agus Candra Faisyal Putu Agus Pransuamitra Dimas Reza Email:
[email protected] www.monexnews.com