254 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
21. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Sejalan dengan paradigma Desentralisasi dan Otonomi Desa sebagaimana diamanatkan dalam UU. No. 32 Tahun 2004 dan PP. No. 72 Tahun 2005 adalah dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan dan pemberian pelayanan
yang
semakin
baik
kepada
masyarakat
berbasis
pemberdayaan
masyarakat dan pemerintahan desa itu sendiri. Secara konsepsional pemberdayaan masyarakat mengandung dua substansi pokok yakni ; pemberian kekuasaan atau kewenangan kepada masyarakat agar memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan untuk membangun diri dan lingkungannya (to give power/authority), dan meningkatkan kemampuan atau daya beli masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi diri dan lingkungannya secara optimal (to give ability/anable). Kebijakan pemberdayaan masyarakat dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam seluruh aspek kehidupannya, agar masyarakat mampu memperoleh dan memanfaatkan hak-haknya meliputi bidang ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan. Sedangkan sasaran pemberdayaan masyarakat
adalah
untuk
meningkatkan
keberdayaan
masyarakat
dalam
pengelolaan pembangunan yang bertumpu pada partisipasi masyarakat, disertai dengan meningkatnya kapasitas Pemerintahan Desa sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk
mewujudkan
pemberdayaan
masyarakat
dan
pemerintahan
Desa/Kelurahan hal-hal krusial yang perlu terus dilakukan penguatan baik dari segi kelembagaan, SDM, manajemen/leadership maupun administrasi pemerintahan desa/kelurahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu taat asas, transparan, akuntabel, parisipatif, efisien dan efektif. Pemerintahan
Kabupaten
Jembrana
dalam
upaya
mewujudkan
visi
“Masyarakat yang Sejahtera” menempatkan pemerintahan desa/kelurahan pada posisi yang sangat strategis. Dalam konteks paradigma desentralisasi pemerintahan desa (bahkan kelurahan dalam hal tertentu) telah menetapkan kebijakan dan strategi untuk terus mendorong terwujudnya otonomi desa yang semakin nyata dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
255 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
bertanggung jawab disertai dengan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan secara konsisten dan gradual sesuai dengan kemampuan daerah maupun kesiapan masyarakat /desa itu sendiri. Pemberdayaan masyarakat dikemas kedalam suatu program-program dan kegiatan-kegiatan yang lebih banyak bersifat pembelajaran dan pengembangan partisipasi
masyarakat,
dinamisator,
yang
dimana
berdampak
pemerintah kepada
hanya
semakin
sebagai
fasilitator
meningkatnya
dan
kemandirian
masyarakat. Sasaran
yang ditetapkan
oleh
Kantor Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Pemerintahan Desa sebagai penjabaran dari tujuan Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya peningkatan pengembangan lembaga ekonomi perdesaan yang mantap dan mandiri. 2. Terwujudnya peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan. 3. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa. 4. Terwujudnya kelembagaan dan manajemen pemerintahan desa yang baik. 5. Terwujudnya pengembangan kelembagaan masyarakat desa yang dinamis dan mandiri. 6. Terwujudnya aparatur pemerintah desa yang profesional dan pelayanan prima. 7. Terwujudnya pengelolaan kekayaan dan keuangan desa secara transparant dan akuntabel. 8. Terwujudnya sistem administrasi desa yang modern. 9. Terwujudnya manajemen pelayanan administrasi perkantoran yang prima Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan dari Kepala Kantor yang akan dijadikan pedoman dan petunjuk bagi setiap kegiatan pada Kantor PMD. Setiap tahun dalam Perencanaan Strategis ditetapkan sebuah kebijakan Kantor PMD Kabupaten Jembrana sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Kebijakan untuk mencapai sasaran ditempuh melalui : 1. Meningkatkan pengembangan lembaga ekonomi perdesaan. 2. Peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
256 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
3. Meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam membangun desa. 4. Meningkatkan peran kelembagaan dan manajemen pemerintahan desa. 5. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah desa. 6. Mewujudkan pengelolaan kekayaan dan keuangan desa secara transparant dan akuntabel. 7. Meningkatkan sistem administrasi desa yang modern. 8. Meningkatkan sistem pelayanan administrasi yang prima 21.1 Program dan Kegiatan Beberapa program dan paket kegiatan yang dilaksanakan dalam urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dengan dukungan dana APBD II, adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat b. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional c. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan f.
Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
g. Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor h. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman i.
Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah
2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur dengan Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 3.
Program Peningkatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, terdiri dari kegiatan : a. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat b. Kegiatan Pembinaan Kelas Pokmas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
257 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa a. Kagiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa b. Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa c. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu d. Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan e. Kegiatan PAP-P2SPP f.
Kegiatan Posyandu
6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa a. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan dan Evaluasi APBDes b. Kegiatan Pemilihan Perbekel c. Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan d. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa e. Kegiatan Bintek Tata Kelola Keuangan dan Aset Desa untuk sekretaris Bendahara desa f.
Kegiatan Penggandaan buku agenda, biodata pemerintah Desa/Kelurahan dan perangkat desa serta kumpulan peraturan tentang desa/kelurahan
g. Kegiatan pembinaan penyusunan profil desa/kelurahan 7. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan a. Kegiatan Pembinaan BUMDes b. Kegiatan Pembinaan dan pengembangan usaha pokmas dan lembaga ekonomi perdesaan 21.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Alokasi dan realisasi Anggaran untuk Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai berikut : Tabel 4.99 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa NO. A 1 2
Program/Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Anggaran
Realisasi Rupiah
Fisik(%)
Keu(%)
2.650.000
2.650.000
100
100
69.900.000
66.274.800
100
94,81
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
258 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
NO.
Program/Kegiatan
Realisasi
Anggaran
Rupiah
Fisik(%)
Keu(%)
3
Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
5.050.000
4.900.000
100
97,03
4
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
32.652.700
32.652.700
100
100
5
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
72.000.000
60.533.000
90
84
6 7 8
Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat Kegiatan Penilaian Kelas Pokmas Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat dalam Membangun Desa Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan Kegiatan PAP-P2SPP Kegiatan Pembinaan Posyandu Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa
41.290.900 39.260.000 28.200.000
34.961.000 38.634.500 23.451.000
97 100 100
85 98 83
135.420.000
122.170.000
100
90
43.500.000
43.500.000
100
100
10.750.000
10.750.000
100
100
12.135.000
12.135.000
100
100
28.150.450
25.150.450
100
89
42.680.000
42.655.000
100
99,9
170.200.000 52.400.000 142.561.000 238.253.950 21.500.000
170.200.000 49.407.500 140.296.750 183.202.950 14.510.000
100 100 100 92 100
100 94,3 98,4 77 67
9 B 1 C 1 D 1 2 E 1 2 3 4 5 6 F. 1
Kegiatan Fasilitasi Penyusunan dan Evaluasi APBDes
5.211.500
5.211.500
100
100
2
Kegiatan Pemilihan Perbekel
3.066.750
-
0
0
3
Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa Kegiatan Bintek tata kelola keuangan dan aset desa untuk sekretaris dan bendahara desa Kegiatan Pengadaan buku agenda, biodata pemerintah desa/kelurahan dan perangkat desa serta kumpulan peraturan tentang desa/kelurahan
1.505.000
1.500.000
100
100
4.941.700
4.417.950
100
89
46.594.000
41.300.000
100
89
19.050.000
18.914.900
100
99
Kegiatan pembinaan penyusunan profil desa/kelurahan
3.000.000
3.000.000
100
100
4 5 6 7 G. 1 2
Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan Kegiatan Pembinaan BUMDes Kegiatan Pembinaan dan pengembangan usaha pokmas dan lembaga ekonomi perdesaan
23.100.000
22.740.000
100
98,44
35.140.000
0
0
0
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
259 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini terdiri dari 9 kegiatan antara lain Penyediaan jasa surat menyurat, Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja, Kegiatan Penyediaan Alat Tulis, Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor, Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, dan Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah. Seluruh kegiatan telah dapat dilaksanakan sesuai target dan kebutuhan administrasi kantor dapat dipenuhi. B. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur Terdiri dari Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional untuk memenuhi sarana mobilitas kantor dan kelancaran tugas-tugas kedinasan C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan terdiri dari Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD telah dapat direalisasikan sesuai target berupa penyusunan laporan-laporan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dengan tepat waktu. D. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 1. Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat di Kabupaten Jembrana. Sasaran utama kegiatan ini yaitu meningkatnya keberdayaan kelembagaan usaha dan sosial ekonomi masyarakat dengan
Indikator Kinerja Utama
sasaran ini adalah Desiminasi terapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan target 5 kelompok dan terealisasi 5 kelompok (100%). Bentuk kegiatan yaitu pembinaan terhadap kelompok pelaksanan TGG serta penilaian lomba kelompok pelaksanan TTG. Adapun realisasi dari kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Masyarakat di Kabupaten Jembrana yaitu adanya kelompok Teknologi Tepat Guna yang mengikuti lomba TTG tingkat Provinsi dengan hasil pada tahun 2011 lomba TTG tingkat Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
260 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten juara I Kelompok Galang Kangin, Banjar Adnyasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya dan berhak mewakili Kabupaten Jembrana lomba TTG Tingkat Provinsi Tahun 2012. 2. Kegiatan Penilaian Kelas Pokmas Bentuk kegiatan yaitu pembinaan terhadap kelompok masyarakat serta penilaian kelompok. Dalam rangka mendorong usaha masyarakat dilakukan melalui Pemberdayaan Kelompok Masyarakat, khsusnya kelompok keluarga miskin antara lain dengan memberikan fasilitasi pembinaan manajemen, akses permodalan usaha, teknologi dan pasar, dimana dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan jumlah pokmas sebesar 724 Pokmas (43,3%) yang semula sebanyak 1.660 pada tahun 2005 berkembang menjadi 2.384 pada tahun 2011 dengan keragaan pokmas sebagai berikut : Tabel 4.100 Perkembangan Pokmas di Kabupaten Jembrana No
Uraian
2005
2006
2006
2007
2008
2009
2010
2011
1
Pokmas Pemula
1.014
1.231
1.231
1.581
1.587
1.583
1.588
1.588
2
Pokmas Lanjut
430
475
475
475
475
482
482
482
3
Pokmas Madya
166
245
245
245
245
245
245
245
4
Pokmas utama
40
69
69
69
69
69
69
69
1.660
2.020
2.020
2.370
2.376
2.379
2.384
2.384
Jumlah
E. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa 1. Kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa di Kabupaten Jembrana. Kegiatan yang dilaksanakan dengan membangun Gerakan Gotong Royong di masing-masing Desa/Kelurahan yang pelaksanaannya setiap minggu I (pertama) setiap bulannya sebagai upaya untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur dan semangat Gotong masyarakat yang sudah mulai berkurang. Sejak tahun pertama dilaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat sampai tahun 2011
partisipasi masyarakat terus bertambah,
baik dari kehadiran dan hasil lapangan dimana setiap tahunnya jumlah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
261 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Desa/Kelurahan
sebagai
predikat
Desa/Kelurahan
Gotong
Royong
(mendapat bendera putih) terus meningkat, pada Tahun 2007 jumlah desa/kelurahan yang mendapat bendera putih sebanyak 34 dan pada tahun 2011 naik menjadi 43 Desa/Kelurahan atau terjadi peningkatan sebanyak 9 Desa/Kelurahan (26%), seperti tabel berikut : Tabel 4.101 Hasil Pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat No
Uraian
2007
2008
2009
2010
2011
1
Bendera Putih
34
45
46
42
43
2
Bendera Merah
17
6
5
9
8
3
Bedera Hitam
0
0
0
0
0
Jumlah Desa/Kel.
51
51
51
51
51
Keterangan : bendera putih : desa/kelurahan gotong royong bendera merah : desa/kelurahan harapan bendera hitam : desa/kelurahan binaan
2. Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa Kegiatan PPK (PNPM-MP) sebagai wahana pembelajaran pembangunan partisipatif dengan menerapkan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat (DOUM) mulai dari penggalian gagasan, perencanaan, melaksanakan/ merealisasikan sampai dengan pelestariannya yang ditunjukan dengan peningkatan partisipasi masyarakat, dimana dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan jumlah pelaksanaan MAD sebesar 9 kali (25%) yang semula sebanyak 36 kali pada tahun 2005 berkembang menjadi 45 kali pada tahun 2011. Untuk jumlah pelaku PNPM – MP selama lima tahun terakhir terjadi penambahan 51 orang (44%) yang semula sebanyak 114 orang pada tahun 2005 menjadi 165 orang pada 2011, sedangkan dilihat dari partisipasi masyarakat dalam mengikuti musyawarah terjadi peningkatan sebanyak 4.813 orang (22,6%) yang semula 21.210 orang pada tahun 2005 bertambah menjadi 26.023 orang pada tahun 2011, seperti pada tabel berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
262 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Tabel 4.102 Tingkat Partisipasi Masyarakat Dalam Musdes N NO.
1 2 3 4 5 6 7
TAHUN
Musdes (kali)
Musy. Antar Desa (kali)
Pelaku (orang)
Masyarakat yg Terlibat (orang)
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
204 204 204 204 204 204 204
36 36 36 45 45 45 45
114 114 165 165 165 165 165
21.210 22.536 20.752 19.546 25.671 25.671 26.023
Selain itu juga untuk tahun 2011, hasil kegiatan yang dicapai yaitu meningkatnya peran Kader Pemberdyaan Masyarakat Desa (KPMD) dan Pendamping Lokal (PL) di Kabupaten Jembrana sebanyak 1.530 orang KPMD dan 5 orang PL. 3. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu. Seiring dengan inovasi dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana jumlah KK miskin yang ada di Kabupaten Jembrana terus dapat diturunkan sejak Tahun 2005 yang semula 6.999 KK atau 23.199 jiwa, sampai dengan akhir Tahun 2010 telah dapat diturunkan menjadi 5.597 KK, seperti pada tabel berikut: Tabel 4.103 Angka Kemiskinan Kabupaten Jembrana NO
KECAMATAN
KK
ORANG
JUMLAH PENDUDUK MISKIN KK ORANG
KK
ORANG
1
JUMLAH TAHUN 2010
84.663
311.573
5,597
17.623
6.61
5,65
2
JUMLAH TAHUN 2009
83,257
304,956
3,943
11,561
4.74
3.79
3
JUMLAH TAHUN 2008
74,889
269,729
5,727
17,105
7.65
6.34
4
JUMLAH TAHUN 2007
72,792
266,218
5,386
17,312
7.40
6.50
5
JUMLAH TAHUN 2006
71,189
260,184
6,502
21,210
9.13
8.15
6
JUMLAH TAHUN 2005
72,926
253,403
6,999
23,199
9.59
9.15
JUMLAH PENDUDUK
PROSENTASE
Dilihat dari table diatas Kabupaten Jembrana telah mampu menurunkan jumlah KK dan penduduk miskin dari tahun 2005 sampai dengan akhir tahun 2010 sebesar 1.402 KK dan 5.576 jiwa. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
263 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
4. Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan Kabupaten Jembrana setiap tahunnya selalu mengadakan Perlombaan Desa/Kelurahan, selain itu untuk menambah wawasan dan pengetahuan juga untuk meningkatkan kinerja Desa/Kelurahan, dengan hasil pada Tahun 2011 mengikuti
lomba Desa Tingkat Provinsi diwakili oleh desa Yeh
Sumbul, memperoleh Juara II dan lomba Kelurahan Tingkat Provinsi diwakili oleh Kelurahan Pendem, memperoleh Juara VII. 5. Kegiatan PAP-P2SPP Bentuk dan hasil kegiatan PAP-P2SPP tahun 2011 yaitu:
Terlaksananya pelatihan (PJOK, BKAD dan Setrawan)
Terlaksananya pelatihan bagi tenaga pelatih masyarakat
Terlaksananya orientasi lapangan di Kecamatan Sentalo Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Terlaksananya monev kegiatan se kabupaten jembrana
Diterbitkannya Petunjuk Operasional PNPM Integrasi
Terlaksananya Rakor dengan pelaku PNPM di Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Terlaksananya workshop PNPM Integrasi
Terlaksananya perjalanan dinas dalam rangka rakornas PNPM, Bintek SAI, Konsultasi dan Rekonsiliasi laporan SAI.
6. Kegiatan Pembinaan Posyandu. Bentuk kegiatan yaitu pembinaan dan bimbingan teknis bagi kader posyandu. Perkembangan posyandu posyandu sampai tahun 2011 seperti pada tabel berikut : Tabel 4.104 Klasifikasi Posyandu di Kabupaten Jembrana No 1 2 3 4
Uraian Posyandu Pratama Posyanadu Madya Posyandu Purnama Posyandu Mandiri JUMLAH
2006 24 32 257 31 328
2007 8 29 260 31 328
2008 8 88 201 31 328
2009 5 91 201 31 328
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
2010 5 91 201 31 328
2011 5 91 201 31 328
264 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
F. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa 1. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan dan Evaluasi APBDes Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Desa dilakukan fasilitasi dan monitoring secara intensif kepada seluruh desa di Kabupaten Jembrana sehingga seluruh desa di Kabupaten Jembrana. Proses penyusunannya diawali dengan pembuatan
RPJMDesa,
ditindaklanjuti
dengan
RKPDesa
kemudian
Perhitungan anggaran dan dituangkan dalam Peraturan Desa tentang APBDesa. Bentuk kegiatan berupa pembinaan yang dilaksanakan sebanyak 3 kali dalam setahun ke masing – masing Desa se Kabupaten Jembrana 2. Kegiatan Pemilihan Perbekel di Kabupaten Jembrana tidak terealisasi karena pada tahun 2011 tidak ada pergantian perbekel. 3. Kegiatan Pembinaan Administrasi Desa/Kelurahan. Kegiatan yang telah dilaksanakan terkait pembinaan Administrasi Desa sesuai dengan permendagri Nomor 32 tahun 2006 tentang pedoman administrasi Desa dan sesuai dengan permendagri Nomor 34 tahun 2007 tentang pedoman administrasi kelurahan telah kita laksanakan dengan membentuk Tim Monitoring dan evaluasi Administrasi Desa/Kelurahan, yang pelaksanaannya
dilaksanakan
setiap
tahun
dengan
sasaran
seluruh
desa/kelurahan di Kabupaten Jembrana. Tabel 4.105 Perkembangan Tertib Administrasi Desa/Kelurahan N NO 1 2 3 4 5
TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011
BELUM LENGKAP 17 10 3 0 0
TERTIB ADMINISTRASI TAHAP MELENGKAPI LENGKAP 20 14 15 26 11 37 0 51 0 51
JUMLAH 51 51 51 51 51
4. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa Bentuk kegiatan berupa pembinaan yang dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam setahun. Sejak tahun 2007 pemerintah Kabupaten Jembrana telah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
265 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
menganggarkan Dana Alokasi Umum desa yang merupakan bagian dari hasil pajak, bagi hasil retribusi dan bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota dimana untuk Desa paling sedikit 10%(sepuluh persen) atau yang biasa disebut Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan dengan tujuan keadilan dan pemerataan kemampuan keuangan Desa untuk membiayai kebutuhannya. Tabel 4.106 Perkembangan Alokasi ADD dan Bagi Hasil Pajak NO
TAHUN
1 2 3 4 5
2007 2008 2009 2010 2011
ADD
BAGI HASIL PAJAK
10,243,345,310 10,243,345,310 11,088,445,310 6,830,000,000 3,974,507,853
324,638,750 324,638,750 324,638,750 494,638,750 5,039,983,791
5. Kegiatan Bintek Tata Kelola Keuangan dan Aset Desa berupa bimbingan teknis bagi Sekretaris dan Bendahara Desa. 6. Kegiatan Pengadaan Buku Agenda, Biodata Pemdes/Kel. Dan Perangkat Desa serta Kumpulan Peraturan Perundangan tentang Desa/Kelurahan di Kabupaten Jembrana. 7. Kegiatan Pembinaan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan berupa pembinaan penyusunan profil desa/kelurahan. G. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan 1. Kegiatan Pembinaan BUMDes Dengan melakukan pembinaan intensif
dan kontinu untuk pemantapan
manajemen BUMDes diharapkan
No 1 2 3 4 5
Tabel 4.107 Jumlah BUMDes di Kabupaten Jembrana Jumlah Tahun Jumlah Desa BUMDES 2007 42 40 2008 41 39 2009 41 39 2010 41 39 2011 41 39
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
% 95,2% 95,2% 95,2% 95,2 % 95,2%
266 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
2. Kegiatan
Pembinaan
dan
Pengembangan
Usaha
Kelompok
Ekonomi
Masyarakat dan Lembaga Ekonomi Pedesaan tidak terealisasi karena belum ada aturan/regulasi tentang penggunaan Dana Bergulir 21.3 Permasalahan dan Solusi Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Permasalahannya antara lain : 1. Pengetahuan dan Keterampilan pemanfaatan TTG yang telah diberikan kepada masyarakat belum sepenuhnya diterapkan dalam pngelolaan usaha, sehingga nilai tambah yang didapatkan belum optimal 2. TTG yang diterapkan oleh Pokmas belum sepenuhnya merupakan rekayasa murni Pokmas (merekayasa yang sudah ada) sehingga produk yang dihasilkan memiliki spesifikasi yang hampir sama sehingga daya saingnya kurang optimal. Solusinya : 1. Rekayasa sosial dan perancangan bangunan teknologi melalui lomba Pokmas pelaksana TTG, Desiminasi TTG dan Pembinaan– pembinaan 2. Melibatkan Pokmas Berprestasi dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional agar lebih banyak mendapatkan informasi dan perbandingan inovasi TTG untuk mendorong rekayasa TTG spesifik lokasi. Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Permasalahannya adalah Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Posyandu baik di tingkat Kabupaten dan Kecamatan belum berjalan secara bersinergi. Solusinya dengan melakukan Koordinasi lintas sektoral dan lintas pelaku dalam upaya pemantapan sistem layanan Posyandu, baik ditingkat banjar/Lingkungan, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten. Kegiatan Pembentukan Percontohan BUMDes Permasalahannya adalah Belum maksimalnya pembinaan lembaga BUMDes dan BUMDes yang telah terbentuk sebagian besar masih memiliki modal kerja yang terbatas dan kegiatan usaha berupa simpan pinjam. Solusinya antara lain : 1. Memberikan fasilitasi berupa rekomendasi untuk mendapatkan permodalan dari pihak perbankan maupun sumber – sumber permodalan lainnya yang tidak memberatkan. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
267 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
2. Sesuai amanat Pasal 23 Perda Nomor 21 Tahun 2001, modal BUMDes diupayakan dari penyertaan Desa dari kekayaan yang dipisahkan, berupa penyertaan modal dari ADD, menggiatkan tabungan masyarakat, pinjaman, kerjasama bagi hasil dengan pihak lain. 3. Melakukan bintek pengelolaan, pembinaan dan pengawasan menajemen, administrasi dan usaha secara berkala serta berkesinambungan. Kegiatan Pemberian Stimulan Pembangunan Desa Permasalahannya adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan anggaran untuk mengurangi pencapaian angka kemiskinan terbatas. 2. Masih tendahnya tingkat koordinasi pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di tingkat Desa/Kelurahan dari perencanaan sampai pada tahap pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan Desa. 3. Kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi swadaya dalam membangun desa masih relatif rendah Solusi yang ditempuh : 1. Mensyaratkan
pelibatan
Gakin
dalam
setiap
kegiatan
penanggulangan
kemiskinan di lapangan, sehingga pelaksanaan kegiatan tepat sasaran 2. Melakukan Pemantauan/Monitoring kegiatan oleh tim koordinasi kabupaten secara berkala untuk memberikan solusi dan arahan teknis sesuai dengan masalah dan kendala yang dihadapi di lapangan. Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Permasalahannya adalah : 1. Kecilnya
sumber
pendanaan
yang
ada
untuk
alokasi
penanggulangan
kemiskinan. 2. Rendahnya komitmen masyarakat dalam membantu rumah tangga miskin terbukti masih adanya kecemburuan social terhadap pelaksanaan program yang memihak Rumah Tangga Miskin 3. Rendahnya pengetahuan, keterampilan dan jira kewirausahaan di kalangan KK Miskin Solusinya antara lain : 1. Pemantapan Inklusi sosial kepada semua pihak terutama terhadap tokoh – tokoh Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
268 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
masyarakat untuk meminimalisir adanya kecemburuan sosial terhadap program penanggulangan kemiskinan. 2. Perlu adanya keterpaduan program penanggulangan kemiskinan yang di implementasikan kedalam dana cost sharring baik ditingkat pusat, provinsi maupun ditingkat Kabupaten. 3. Membimbing dan pendampingan terhadap KK Miskin oleh Tim Posyandu secara berkelanjutan Kegiatan Gerakan Gotong Royong Masyarakat Permasalahannya adalah Tingkat kesadaran masyarakat untuk bergotong royong Belum maksimal baik dari hasil kegiatan maupun kehadiran di lokasi kegiatan dan Secara fisik gotong royong sebagian besar masih terbatas pada pembersihan jalan dan Belum menyentuh permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Solusi yang ditempuh anta lain melakukan monitoring pelaksanaan gotong royong dangan membentuk Tim Pemantauan, Evaluasi Gotong Royong Tingkat Kabupaten secara berkala setiap bulan, melakukan pembinaan ke-Desa/Kelurahan untuk memantapkan pelaksanaan gotong royong. Kegiatan Perlombaan Desa/Kelurahan Permasalahannya adalah Pemahaman perangkat desa dalam menata administrasi desa masih relatif rendah dan Pengisian profil desa/kelurahan yang merefleksikan potensi dan perkembangan pembangunan belum dilaksanakan secara akurat, tertib dan berkesinambungan. Solusinya adalah dilakukan pembinaan pengisian buku administrasi desa/kelurahan dan dilakukan bintek profil desa/kelurahan. Kegiatan Fasilitasi Penyusunan dan Evaluasi APBDes Permasalahannya adalah Rendahnya kemampuan pemerintahan desa dalam menyusun APBDes. Solusinya dilakukan Desk bimbingan dan evaluasi rancangan APBDes. Kegiatan Pemilihan Perbekel Permasalahannya adalah Kurang sosialisasi terhadap masyarakat, pada saat pemilihan masih banyak masyarakat kurang paham terhadap sistem pemilihan terkait mencoblos, musyawarah atau e-voting. Solusinya dilakukan bimbingan, fasilitasi, sosialisasi dan bantuan kepada Desa yang melakukan pemilihan Perbekel. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
269 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Kegiatan
Pembinaan
Administrasi
Desa/Kelurahan
permasalahannya
Administrasi desa Belum tertib, Laporan administrasi desa setiap bulan tidak tepat waktu.
Solusinya
adalah
melakukan
monitoring
dan
Pembinaan
pengisian
administrasi desa secara berkala dan memberikan bantuan buku – buku administrasi Desa. Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Penggunaan DAU Desa Permasalahannya masih ada desa yang melaksanakan kegiatan tidak mengacu kepada APBDes dan Volume kegiatan tidak sesuai dengan kondisi dilapangan. Solusinya melakukan Monitoring dan Pembinaan langsung kelapangan terhadap pemanfaatan/kegiatan yang dibiayai DAU Desa dan bintek pemanfaatan DAU Desa kepada perangkat Desa,BPD dan LPM.
22.
SOSIAL
22.1. Program dan Kegiatan. Program yang dilaksanakan pada urusan sosial yaitu program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan
Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial. 22.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Urusan Sosial dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Kesejahateraan Sosial Kabupaten Jembrana, menyelenggarakan satu program
yang telah dapat
dilaksanakan dengan baik sesuai target yang direncanakan. Adapun Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan baik fisik maupun keuangan adalah sebagai berikut : Tabel 4.108 Alokasi dan Realisasi Program/Kegiatan Urusan Sosial Tahun 2011 NO.
URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
699.091.500,00
FISIK ( % ) 98,78
REALISASI KEUANGAN (Rp) 689.748.100,00
% 98,66 %
699.091.500,00
98,78
689.748.100
98,66 %
ANGGARAN
Hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial adalah sebagai berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
270 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
1. Pemulangan Orang Terlantar ke Daerah asalnya : 71 Orang ( 59,27 % ) dari target 120 Orang. 2. Pembinaan dan Pemulangan WTS/Gepeng : 79 Org (79,00%) dari target 100 org. 3. Tatap muka dan pemberian bingkisan kepada Anggota Veteran dan Pejuang Kemerdekaan : 300 Orang ( 100,00 % ) dari target 300 Orang. 4. Sosialisasi Program Raskin : 80 Orang ( 100 % ). 5. Pemberian Bantuan Paket Kebutuhan Pokok bagi Penduduk Miskin Lanjut Usia/Jompo : 1.361 Paket (100 %) Dalam pelaksanaan Kegiatan Kesejahteraan sosial juga telah ditetapkan standar sebagai tolok ukur kinerja dengan jumlah 6 Tolok ukur sesuai dengan Peraturan Mentri Sosial Nomor : 129/HUK/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial di Daerah Provinsi dan Kabupaten Kota. Hasil pelaksanaan Kegiatan Bidang Sosial dalam tahun 2011 dapat ditunjukkan melalui pencapaian Standar Pelayanan Minimal sebagai berikut : Tabel 4.109 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Urusan Sosial Tahun 2011 No. 1.
2. 3.
4. 5.
6.
INDIKATOR Pahlawan / Perintis Kemerdekaan : a. Persentase Pahlawan / Perintis Kemerdekaan (Janda/ duda) mendapat pelayanan b. Kabupaten / Kota mempunyai TMP/TP / PK memadai dan terpelihara Pelayanan Kesejahteraan Sosial Lansia : a. Persentase Lansia Terlantar mendapat pelayanan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Penyandang Cacat (PACA) : a. Persentase Paca yang dilayani b. Minimal 1 LSM yang menangani Paca di setiap Kab/ Kota Pemberdayaan Keluarga Miskin : a. Persentase Keluarga Miskin yang dilayani Pemberdayaan Potensi Kesejahteraan Sosial : a. Pembentukan Wahana Karang Taruna di setiap Desa / Kelurahan b. Persentase KT yang melaksanakan usaha Kesejahteraan Sosial ORSOS / LSM / Organisasi Profesi : a. Persentase Orsos /LSM / Organisasi Profesi yang mendapat Bimsos b. Kab / Kota yang memiliki lebih dari 5 Orsos / LSM / Organisasi Profesi yang melaksanakan Usaha Kesos
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
HASIL
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
271 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
22.3 Permasalahan dan Solusi. Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial di Kabupaten Jembrana dalam tahun 2011 antara lain adanya pendatang dari luar daerah dengan pelbagai kasus PMKS sulit untuk dapat diatasi secara tuntas. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, bersamasama dengan trantib Kabupaten Jembrana memberikan penyuluhan-penyuluhan dan bimbingan sosial dalam upaya menyadarkan dan menumbuhkan potensi mereka (PMKS) sehingga kasus-kasus PMKS kedepan dapat ditekan seminimal mungkin.
23.
URUSAN KEBUDAYAAN
23.1 Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada urusan Kebudayaan adalah sebagai berikut : 1. Program Pengembangan Nilai Budaya (1 kegiatan) 2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya (4 kegiatan) 23.2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Alokasi dan realisasi yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program dan kegiatan pada urusan Kebudayaan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.110 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kebudayaan Tahun 2011 No 1
2
Kegiatan
Anggaran
Program Pengembangan Nilai Budaya - Pelestarian dan Aktualisasi adat dan Budaya Daerah Program Pengelolaan Keragaman Budaya - Fasilitasi Perkembangan keragaman budaya daerah - Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah - Pekan Seni Pelajar - Perkembangan Lembaga-Lembaga adat melalui lomba ke tingkat propinsi (lomba desa pekraman, subak-subak)
Dari
program
yang
Realisasi Keuangan
Fisik
%
42.015.000
100%
41.915.000
99,76
1.102.000.000
100%
1.011.700.000
91,81
669.550.000
100%
651.000.000
97,23
58.024.000 132.060.000
100% 100%
50.824.000 123.215.000
87,59 93,30
urusan
Kebudayaan
dilaksanakan
pada
diselenggarakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
dapat
272 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
1. Program Pengembangan Nilai Budaya Kegiatan pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah dilaksanakan melalui pelaksanaan lomba Utsawa
Dharma Gita (UDG) yang dilaksanakan
secara berjenjang mulai Kabupaten dan Peovinsi. UDK Kabupaten Jembrana dilaksanakan tanggal 22 November 2011 bertempat di wantilan Pura Jagat Natha, Madya Mandala Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana dan SMAN 1 Negara. Cabang-cabang seni yang diikuti meliputi Kidung, Kekawin, Palawakya, Sloka, Gaguritan, Dharma Wacana, Dharma Widya anakanak, remaja, dewasa dan Menghafal sloka. Kepada para juara I,II dan III Utsawa Dharma Gita Tingkat Kabupaten Jembrana diberikan hadiah uang dan piagam, yang diterima langsung oleh para juara setelah pelaksanaan Utsawa berakhir. Untuk perolehan kejuaraan masing-masing kecamatan dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 4.111 Perolehan Kejuaraan Masing-Masing Kecamatan UDG Kabupaten Jembrana Tahun 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Cabang Lomba Kidung anak-anak Kidung remaja Kidung Dewasa Geguritan Anak Putra Geguritan Anak Putri Geguritan Remaja Putra Gegurutan Remaja Putri Seloka Remaja Putra Seloka Remaja Putri Menghafal seloka remaja Menghafal seloka Dewasa Kekawin Remaja Putra Kekawin Remaja Putri Kekawin Dewasa Putra Kekawin Dewasa Putri Palawakya Remaja Putra Palawakya Remaja Putri Palawakya Dewasa Putra Palawakya Dewasa Putri Dharma Wacana Remaja Pa Dharma Wacana Remaja Pi Dharma Wacana Dewasa Pa Dharma Wacana Dewasa Pi
Pktn
III
I
III III I
Kejuaraan Mdy Jbr I II I I II
I II III
III III I
I II II
I
I I III
II III III III II
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
II I I II I II
Ngr II III I III I I II
Mly III II II III II I
III II II II I III II II I
II III III III I I II
273 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
No 24 25 26
Cabang Lomba Dharma Widya SD Dharma Widya SMP Dharma Widya SMA EMAS PERAK PERUNGGU
Pktn III
JUMLAH
2 0 4 6
Kejuaraan Jbr I III I II 4 10 4 7 5 3 13 20
Mdy
Ngr II II III 5 9 5 19
Mly I 4 5 5 14
Utsawa dharma Gita di Tingkat Provinsi, Kabupaten Jembrana tidak mengikutinya karena dalam seleksi oleh Provinsi, Kabupaten Jembrana tidak lolos seleksi untuk maju ke tingkat Nasional. 2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1. Kegiatan Fasilitasi Perkembangan Keragaman Budaya Daerah adalah untuk Parade Budaya dan Kesenian HUT Kota Negara dengan pelaksanaan pentas seni dan Parade Budaya Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan mulai tanggal 19 Juni 2011 sampai 2 September 2011. Sebagai puncak kegiatan adalah Kegiatan Parade Budaya Nusantara tanggal 1 Septrember 2011 yang dihadiri oleh Kabupaten/Kota sebali, dan sebagian dari luar bali. 2. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah adalah untuk Pesta Kesenian Propinsi Bali, dimana Kabupaten Jembrana ikut berparisipasi di dalam PKB di Provinsi Bali, dengan melibatkan/mengirim sekaa/sanggar kesenian Kab. Jembrana. 3. Kegiatan Pekan Seni Pelajar merupakan kegiatan yang memberikan peluang kepada pelajar untuk ikut berkreasi di bidang seni yang dilombakan di Provinsi Bali. 4. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga-Lembaga Adat melalui lomba ke tingkat Propinsi (lomba desa pekraman, subak-subak) yang mendapatkan juara di tingkat Kabupaten adalah : a. Lomba Subak - Subak Sawe Dangin Tukadaya Kec Jembrana Juara I - Subak Pangkung Serangsang Kec. Pekutatan Juara II - Subak Pangkung Jajung Kec. Negara Juara III Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
274 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
b. Lomba Subak Abian -
Subak Abian Padmasari Kec. Melaya juara I
-
Subak Abian Wijasari Kec. Mendoyo
-
Subak Abian Sari Merta Kec. Jembrana Juara III
juara II
c. Lomba Desa Pekraman - Desa Pakraman Yeh Sumbul Kec. Mendoyo Juara I - Desa Pakraman Berangbang, Kec. Negara Juara II - Desa Pakraman Manistutu Kec. Melaya Juara III 23.3 Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang dihadapi pada urusan Kebudayaan adalah kurangnya dukungan SDM yang mengerti dan mampu dalam bidang ini sehingga tumbuh kembangnya masih tertinggal dengan daerah lainnya di Bali. Solusi yang diambil dengan melakukan pembinaan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan status kebudayaan di Kabupaten Jembrana sehingga hasil dari pembinaan itu dapat merangsang perkembangan dan dapat ditampilkan dalam event-event budaya baik yang sifatnya kenusantaraan maupun pertukaran budaya.
24.
STATISTIK
24.1 Program dan Kegiatan Urusan statistik dilaksanakan Oleh Bidang – bidang yang ada pada
Badan
Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Kabupaten Jembrana. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah program pengembangan data/informasi terdiri dari 6 ( enam ) kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan dan pengumpulan/data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan. 2. Penyusunan dan analisis data/informasi perencanaan pembangunan ekonomi 3. Penyusunan profil daerah 4. Kajian kepuasan pelayanan public 5. Kajian potensi ketenaga kerjaan kabupaten jembrana 6. Kajian jakstrada dan ARD IPTEKS Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
275 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
24. 2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Realisasi pelaksanan program dan kegiatan adalah sebagai berikut : Tabel 4.112 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Statistik Tahun 2011 Realisasi No 1 2 3 4 5 6
Kegiatan Penyusunan dan pengumpulan/data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan. Penyusunan dan analisis data/informasi perencanaan pembangunan ekonomi Penyusunan profil daerah Kajian kepuasan pelayanan public Kajian potensi ketenaga kerjaan kabupaten jembrana Kajian jakstrada dan ARD IPTEKS
1. Penyusunan
dan
Anggaran
Fisik (% )
Keuangan (Rp)
(%)
122.036.000,-
100
112.008.400,-
91, 79 %,
49.830.000,-
100
47.850.000,-
96,03%
96.300.000,122.000.000,75.000.000,-
100 100 -
93.506.000,111.082.500,62.358.500,-
97,10% 91,06% 83,15%
59.467.500,-
79,29%
75.000.000,-
Pengumpulan/Data
Informasi
Kebutuhan
Penyusunan
Dokumen Perencanaan Sasaran tersedianya data kondisi jalan di Kabupaten Jembrana, Indikator kinerja utama dari sasaran adalah terdatanya fasilitas jalan yang utama dipergunakan untuk perencanaan pembangunan. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data / informasi. Kegiatan
penyusunan
dan
pengumpulan/data
informasi
kebutuhan
penyusunan dokumen perencanaan pada tahun 2011 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp 122.036.000,00 realisasi sebesar Rp 112.008.400,00 (91,79%), dengan demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 10.027.600,00 (8,21%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga administrasi, Tenaga surveyor dan Tim Tenaga Ahli. Rencana tenaga adminisrasi 1 orang realisasi 1 orang, rencana rencana tenaga surveyor 8 orang realisasi 8 orang, capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi 1 tim, sehingga capaian kinerja 100%. Keluaran dari kegiatan penyusunan dan pengumpulan/data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan adalah buku data kondisi jalan di Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
276 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Jembrana, yang dilengkapi dengan penyusunuan progran aplikasi spasial (SIG). Buku hasil kajian rencana 30 buah realisasi 30 buah, sehingga capaian kinerja 100%. CD rencana 5 keping, realisasi 5 keping, sehingga capaian kinerja 100%. Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi PT. Wahana Prakarsa Utama, Malang. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp. 122.036.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 30 buku realisasi 30 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 5 keping realisasi 5 keping. Hasil ini berisi data potensi jalan Kabupaten Jembrana terkompilasi kedalam buku yang dilengkapi dengan program aplikasi untuk mempermudah pencarian data jalan yang dibutuhkan dan kebutuhan perencanaan pembangunan kedepan. Faktor-faktor yang mendoronng keberhasilan kegiatan penyusunan dan pengumpulan/data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan adalah kerjasama yang baik antara bidang, SKPD/ instansi lain dalam 2. Penyusunan dan Analisis Data/Informasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi Sasaran tersedianya dokumen Kajian Lingkkungan Hidup Strategis Kabupaten Jembrana, Indikator kinerja utama dari sasaran adalah analisis aspek-aspek terkait dengan lingkungan hidup strategis sebagai dokumen pendukung Raperda RTRWK Jembrana Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data/informasi. Kegiatan
Penyusunuan
dan
Analisis
Data/Informasi
Perencanaan
Pembangunan Ekonomi pada tahun 2011 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten
Jembrana
sebesar
Rp
49.830.000,00
realisasi
sebesar
Rp.47.850.000,00 (96.03%), dengan demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 1.980.000 (3.97%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga administrasi, Tenaga surveyor dan Tim Tenaga Ahli. Rencana tenaga adminisrasi 2 orang realisasi 2 orang, capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi 1 tim, sehingga capaian kinerja 100%. Keluaran dari kegiatan Penyusunuan dan Analisis Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
277 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Data/Informasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah Dokumen KLHS, yang dipergunakan untuk mendukung Raperda RTRWK Jembrana. Buku hasil kajian rencana 20 buah realisasi 20 buah, sehingga capaian kinerja 100%. CD rencana 5 keping, realisasi 5 keping, sehingga capaian kinerja 100%. Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi CV. Dana Sularsa Cipta, Denpasar. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp. 49.830.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 20 buku realisasi 20 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 5 keping realisasi 5 keping. Hasil ini berisi telaah kebijakan, perncana dan program terhadap
rona
lingkungan,
pengaruh
dan
keberlanjutan
serta
pemantauan lingkungan. Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan penyusunan dan pengumpulan/data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan adalah kerjasama yang baik antara bidang, SKPD/ instansi/steakholder terkait dalam hal diskusi/pembahasan penyempurnaan hasil kajian dan pihak penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 3. Tersedianya Profile Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Sasaran tersedianya profile daerah Kabupaten Jembrana tahun 2011, Indikator kinerja utama sasaran adalah tambahan jumlah data/ informasi yang dimuat dalam profile daerah Kabupaten Jembrana tahun 2011 dan inovasi pencarian data dalam buku melalui index data yang siap digunakan dalam perencanaan pembanggunan. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data/informasi. Kegiatan Penyusunan Penyusunan Profile Daerah pada tahun 2011 dialokasikan
anggaran
dalam
APBD
Kabupaten
Jembrana
sebesar
Rp96.300.000,00 realisasi sebesar Rp 93.506.000,00 (97,1%), dengan demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 2.794.000,00 (2,9%). Untuk melaksanakan kegiatan Penyusunan Penyusunan Profile Daerah dibutuhkan tenaga administrasi, tenaga teknis/entry data Tenaga surveyor dan Tim Tenaga Ahli. Rencana tenaga adminisrasi 1 orang, rencana tenaga entry data 3 orang, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
278 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
realisasi 3 orang, rencana tenaga surveyor 7 orang realisasi 7 orang, capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi 1 tim, sehingga capaian kinerja 100%. Keluaran dari kegiatan Penyusunan Penyusunan Profile Daerah adalah buku laporan akhir berupa Buku Profil Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 rencana 80 buah realisasi 80 buah, sehingga capaian kinerja 100%. CD rencana 10 keping, realisasi 10 keping, sehingga capaian kinerja 100%. Proses pengerjaan Kegiatan Penyusunan Penyusunan Profile Daerah bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi CV. Imaji Konsultan, Surabaya. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp.96.300.000,00, dan 1 tim tenaga ahli. Hasil dari kegiatan direncanakan 100 buku profile realisasi 80 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 10 keping realisasi 10 keping. Hasil ini berisi seluruh data potensi daerah kabupaten jembrana terkompilasi kedalam buku yang dilengkapi dengan data index untuk mempermudah menemukan data yang dibutuhkan. Faktor-faktor
yang
mendoronng
keberhasilan
kegiatan
Kegiatan
Penyusunan Penyusunan Profile Daerah adalah kerjasama yang baik antara bidang, SKPD/ instansi lain dalam hal penyediaan data dan pihak penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 4. Kajian Kepuasan Pelayanan Publik Sasaran tersedianya buku kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana,
Indikator
kinerja
utama
dari
sasaran
adalah
rekomendasi
pelaksanaan layanan publik di kabupaten jembrana. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data / informasi. Kegiatan kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana pada tahun 2011 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp.122.000.000,00 realisasi sebesar Rp. 111.082.500,00 (91,05%), dengan demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 10.917.500 (8,95%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga administrasi, tenaga surveyor, tenaga entry data dan Tim Tenaga Ahli. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
279 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Rencana tenaga adminisrasi 1 orang realisasi 1 orang, rencana tenaga surveyor 3 org realisasi 3 orang, rencana tenaga entry data 2 org realisasi 2 orang capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi 1 tim, sehingga capaian kinerja 100%. Keluaran dari kegiatan kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana adalah buku kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana, yang dipergunakan untuk mendukung rencana peningkatan pelayanan publik di Jembrana. Buku hasil kajian rencana 45 buah realisasi 45 buah, sehingga capaian kinerja 100%. CD rencana 25 keping, realisasi 25 keping, sehingga capaian kinerja 100%. Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi CV. Nandacon Prima Denpasar. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp. 122.000.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 45 buku realisasi 45 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 25 keping realisasi 25 keping. Hasil ini berisi analisis dan rekomendasi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Jembrana Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana adalah kerjasama yang baik antara bidang, SKPD/istansi lain terkait dalam hal penyediaan data dan pihak penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 5. Kajian Potensi Ketenaga Kerjaan Kabupaten Jembrana Sasaran tersedianya buku kajian potensi ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana tahun 2011, dengan indikator kinerja utama dari sasaran adalah tersedianya data seluruh tenaga kerja yang ada di Kab. Jembrana beserta hasil analisis masalah ketenagakerjaan, lapangan kerja dan upaya penurunan angka pengangguran. Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data/informasi. Kegiatan kajian potensi ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana pada tahun 2011 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp.75.000.000,00 realisasi sebesar Rp 62.358.500,00 (83,14%). Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
280 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Dengan
demikian,
maka
dapat
dihemat
anggaran
sebesar
Rp12.641.500,00 (16,68%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga administrasi, tenaga surveyor, tenaga entry data dan Tim Tenaga Ahli. Rencana tenaga adminisrasi 1 orang realisasi 1 orang, rencana tenaga surveyor 2 org realisasi 2 orang, rencana tenaga entry data 2 org realisasi 2 orang, capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi 1 tim, sehingga capaian kinerja 100%. Keluaran dari kegiatan potensi ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana adalah buku potensi ketenaga kerjaan di Kabupaten Jembrana, yang dipergunakan untuk memberikan data tenaga kerja dan analisis penanggulangan pengangguran
melalui
rekomendasi upaya
yang dapat dilakukan untuk
penyediaan lapangan kerja di Kabupaten Jembrana. Buku hasil kajian rencana 100 buah realisasi 15 buah, sehingga capaian kinerja 15%. CD rencana 5 keping, realisasi 5 keping, sehingga capaian kinerja 100%. Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi PT. Ganeshaglobal Sarana, Denpasar. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp. 75.000.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 100 buku realisasi 15 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 5 keping realisasi 5 keping. Hasil ini berisi data tenaga kerja dan analisis penanggulangan pengangguran melalui rekomendasi upaya yang dapat dilakukan untuk penyediaan lapangan kerja di Kabupaten Jembrana Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan kajian potensi ketenagakerjaan Kabupaten Jembrana adalah kerjasama yang baik antara bidang, SKPD/istansi lain terkait dalam hal penyediaan data dan pihak penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 6. Kajian Jaksrada dan ARD Ipteks Sasaran tersedianya buku kajian jakstrada dan ARD ipteks, Indikator kinerja utama dari sasaran adalah rumusan arah kebijakan, prioritas dan kerangka kebijakan pemerintah daerah Kab. Jembrana serta agenda riset daerah di bidang iptek. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
281 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Untuk mencapai sasaran tersebut dilakukan melalui program pengembangan data / informasi. Kegiatan kajian jakstrada dan ARD ipteks pada tahun 2011 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp 75.000.000,00 realisasi sebesar Rp 59.467.500,00 (79,3%), dengan demikian, maka dapat dihemat anggaran sebesar Rp 15.532.500 (20,7%). Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga administrasi, tenaga surveyor, tenaga entry data dan Tim Tenaga Ahli. Rencana tenaga adminisrasi 1 orang realisasi 1 orang, rencana tenaga surveyor 2 org realisasi 2 orang, rencana tenaga entry data 2 org realisasi 2 orang capaian kinerja 100%, rencana Tim yang bekerja sebanyak 1 tim, realisasi 1 tim, sehingga capaian kinerja 100%. Keluaran dari kegiatan kajian jakstrada dan ARD ipteks adalah buku kajian kajian jakstrada dan ARD ipteks di Kabupaten Jembrana, yang dipergunakan untuk merumuskan arah kebijakan dan prioritas kebijakan Pemkab. Jembrana di bidang iptek. Buku hasil kajian rencana 24 buah realisasi 24 buah, sehingga capaian kinerja 100%. CD rencana 14 keping, realisasi 14 keping, sehingga capaian kinerja 100%. Proses pengerjaan kegiatan ini bekerjasama dengan penyedia jasa konsultansi CV. Nandacon Prima Denpasar. Input dari kegiatan adalah dana yang dialokasikan pada APBD sebesar Rp. 75.000.000,00. Hasil dari kegiatan direncanakan 24 buku realisasi 24 buah buku, serta hasil berupa CD sebanyak 14 keping realisasi 14 keping. Hasil ini berisi analisis dan rumusan arah kebijakan dan prioritas dan agenda riset dibidang iptek di kabupaten jembrana. Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan kegiatan kajian kepuasan pelayanan publik di Kabupaten Jembrana adalah kerjasama yang baik antara bidang, SKPD/instansi lain terkait dalam hal penyediaan data dan pihak penyedia jasa. Pihak ketiga menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 24.3 Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan urusan statistik yaitu data yang didapatkan dari sumber yang tersedia sering kurang lengkap dan kurang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
282 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
akurat,
sebagai akibat
lemahnya administrasi dimasing-masing SKPD yang
menangani.
25. KEARSIPAN 25.1. Program dan Kegiatan. Program kearsipan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana yang dilaksanakan dalam tahun anggaran 2011 adalah sebagai berikut : A. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dengan Kegiatan Bintek Pengelolaan Kearsipan berupa : 1. Bintek Kearsipan terhadap petugas pemegang Buku Agenda disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) se Kabupaten Jembrana. 2. Pembinaan sistim kearsipan di setiap Desa di Wiayah Kecamatan Melaya, Kecamatan
Negara,
Kecamatan
Jembrana,
Kecamatan
Mendoyo
dan
Kecamatan Pekutatan dalam rangka Pelaksanaan Program Arsip Masuk Desa sesuai dengan Keputusan Kepala Arsip Nasional RI No. 14 Tahun 2009. Capaian pelaksanaan program dan kegiatan ini adalah : a. Terlaksananya Kegiatan Bintek Pengelolaan Kearsipan b. Terwujudnya Tata Kearsipan yang lebih baik B. Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen / arsip Daerah Program ini dilaksanakan dalam upaya penyelamatan terhadap arsip daerah yang telah diserahkan kepada unit pengolah kearsipan yaitu di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana dengan kegiatan : a. Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip yang berupa pengadaan sarana penyimpanan arsip . b. Pengadaan Sarana Pengolahan Arsip Dinamis berupa rak katalog arsip Capaian pelaksanaan program dan kegiatan ini adalah : a. Terlaksananya Kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan Penyimpanan Arsip. b. Terwujudnya penyelamatan arsip Daerah Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
283 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
c. Terpeliharanya Arsip Daerah d. Terwujudnya Tata Kearsipan yang lebih baik C. Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala sarana dan Prasarana Kearsipan Program
ini
dilaksanakan
dalam
rangka
pengadaan
sarana
pendukung
pengelolaan kearsipan dengan kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip berupa pembelian 1 buah vacume cleaner. Capaian pelaksanaan program dan kegiatan ini adalah : a. Terlaksananya Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip b. Terwujudnya penyelamatan arsip Daerah c. Terpeliharanya Arsip Daerah Disamping hal tersebut diatas juga dilaksanakan beberapa kegiatan rutin seperti: -
Penerimaan Penyerahan Arsip Inaktif dari Dinas Instansi Lingkup. Pemkab. Jembrana
-
Pengelolaan dan pemeliharaan arsip secara berkala.
-
Penyusunan Data Kabupaten Jembrana.
-
Penelusuran Arsip
25.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Alokasi dan Realisasi Anggaran pada Seksi Arsip dan Dokumentasi, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2011 adalah sebagai berikut . Tabel 4.113 Alokasi dan realisasi Anggaran Urusan Kearsipan Tahun 2011 No
Program / Kegiatan
1.
Program : Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kegiatan : Bintek Pengelolaan Kearsipan
2
Program : Program Penyelamatan dan Pelestarian dokumen / arsip Daerah Kegiatan :
Alokasi Anggaran (Rp)
Keu (Rp.)
Realisasi Fisik (%)
Keu (%)
19.681.000
15.015.000
76,29 %
7.320.000
6.120.000
83,61 %
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
284 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
No
Program / Kegiatan
Alokasi Anggaran (Rp)
Keu (Rp.)
Realisasi Fisik (%)
Keu (%)
Pengadaan sarana pengolahan dan Penyimpanan Arsip 3
Program : Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala sarana dan Prasarana Kearsipan Kegiatan : Pemeliharaan rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
6.400.000
5.950.000
92,97 %
Hasil dan manfaat dari kegiatan tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Bintek Pengelolaan Kearsipan Bintek Pengelolaan Kearsipan dilaksanakan terhadap pemegang buku agenda di setiap SKPD sebanyak 2 orang dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 100 orang. Dari bintek ini diharapkan terjadinya peningkatan SDM SKPD dalam pengelolaan kearsipan secara menyeluruh, terutama dalam pengelolaan arsip dinamis di masing-masing SKPD dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Kegiatan Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip dilaksanakan dalam upaya untuk melengkapi sarana yang diperlukan dalam pengelolaan kearsipan baik itu pengelolaan arsip dinamis aktif maupun arsip inaktif. Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip yang diadakan dalam anggaran tahun 2011 adalah Box File Arsip sebanyak 200 buah, Kertas Samson Craf sebanyak 200 buah, Tikler File sebanyak 1 buah yang digunakan dalam proses pengelolaan arsip inaktif dan Rak Katalog Arsip sebanyak 1 buah yang digunakan untuk sarana pengelolaan arsip dinamis. 3. Kegiatan Pemeliharaan rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Pemeliharaan rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip dilaksanakan dalam upaya pemeliharaan terhadap arsip inaktif yang telah diserahkan oleh masing-masing SKPD ke unit vertikal yaitu pada Kantor
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
285 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana. Jenis sarana yang diadakan berupa Vacume Cleaner 1 buah dan Meja Pengolahan Arsip. Sarana dan Prasarana pengelolaan Kearsipan yang dimiliki Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana sampai saat ini masih cukup memadai yang berupa : Tabel 4.114 Sarana dan Prasarana Urusan Kearsipan No
Nama Barang
Jumlah
Keterangan
1
Rak Arsip ( Depo Arsip )
2 Buah
Baik
2
Filing Kabinet
1 Buah
Baik
3
Meja Kerja
3 Buah
Baik
4
Komputer
2 Buah
Baik
5
Box Arsip
1.075 Buah
Baik
6
Kertas samson Kraf
1.075 Lembar
Baik
7
Meja Pemilahan arsip
1 Buah
Baik
8
Rak Katalog Arsip
1 Buah
Baik
25.3 Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kearsipan adalah : 1. Terbatasnya jumlah petugas kearsipan 2. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petugas Kearsipan 3. Belum adanya Jabatan Fungsional Kearsipan/Arsiparis. Solusi
yang
memungkinkan
untuk
dilaksanakan
dalam
mengatasi
permasalahan tersebut diatas adalah : 1. Menempatkan petugas–petugas yang sudah pernah mengikuti Diklat Kearsipan tingkat Keahlian di seksi Data dan Perpustakaan yang nantinya khusus bertugas untuk mengelola arsip Daerah. 2. Secara berkala dilakukan Diklat maupun Bimtek Kearsipan dalam rangka memantapkan
pelaksanaan
tugas-tugas
dengan
koordinasi
Badan
Perpustakaan dan Arsip Propinsi Bali, disamping sebagai persiapan pengisian jabatan Fungsional Kearsipan. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
286 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
26. PERPUSTAKAAN 26.1. Program dan Kegiatan Program
dan
Kegiatan
yang
dilaksanakan
pada
Perpustakaan
Umum
Kabupaten Jembrana selama tahun 2011 adalah sebagai berikut : a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan yang terdiri dari satu kegiatan yaitu : 1) Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah (Pengadaan Bukubuku Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana). Disamping Kegiatan tersebut, juga dilaksanakan kegiatan rutin berupa : - Pengolahan Buku – buku Perpustakaan - Pemeliharaan koleksi Perpustakaan - Pelayanan pembuatan kartu anggota Perpustakaan - Peminjaman buku- buku Perpustakaan - Pembinaan perpustakaan Desa / Kelurahan dan sekolah - Pelayanan Perpustakaan Keliling - Sosialisasi pengembangan budaya baca dan pemasyarakatan Perpustakaan - Pelayanan internet gratis b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah Program ini dilaksanakan untuk pengadaan sarana dan prasarana yang ada di Perpustakaan umum Daerah Kabupaten Jembrana guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dengan kegiatan : 1) Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah (Rak Buku, Meja Baca dan Kursi) Capaian pelaksanaan program dan kegiatan ini adalah : - Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana Perpustakaan Umum Daerah - Meningkatnya kualitas pelayanan Perpustakaan terhadap masyarakat. 26.2. Realisasi Pelaksasnaan Program dan Kegiatan Alokasi dan Realisasi Anggaran pada urusan Perpustakaan adalah sebagai berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
287 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Tabel 4.115 Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Perpustakaan Tahun 2011 No
Program / Kegiatan
1
Program : Program Pengembangan budaya baca dan Pembinaan Perpustakaan Kegiatan : - Kegiatan Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah Kegiatan : - Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah
2
Anggaran ( Rp )
Fisik ( %)
Realisasi Keu ( Rp )
(%)
30.100.000
100 %
29.964.800
99,55 %
34.797.400
100%
31.520.000
90,58%
a. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 1) Penyediaan Bahan Perpustakaan Umum Daerah (Pengadaan Buku-buku Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana). Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya untuk melengkapi koleksi yang dimiliki
oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana, yang disesuaikan
dengan perkembangan informasi dalam rangka menindak lanjuti saran serta masukan dari pengguna jasa
perpustakaan dalam bentuk kesan
dan pesan yang dimuat pada buku pengunjung perpustakaan. 2) Pengolahan buku- buku Perpustakaan Buku-buku sebelum dipinjamkan perlu dikelola terlebih dahulu, adapun tahapan pengelolaan adalah sebagai berikut ; - Didata pada buku Induk / buku inventaris - Dicap kepemilikan - Diklasifikasi dengan system DDC - Dibuatkan Kartu buku, Kantong buku dan kartu tanggal kembali - Didata pada program Simda/pembuatan barcode (baris berkode) - Dibuatkan catalog : Katalog judul, katalog pengarang, katalog subyek dan katalog shelflist - Buku siap dilayankan/dipinjamkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
288 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
3) Pemeliharaan koleksi Perpustakaan Koleksi perpustakaan meliputi : buku, Koran, Majalah, dan Brosur untuk memudahkan pengunjung didalam mencari buku, majalah maupun Koran yang diperlukan, perlu disusun dengan baik dan buku- buku perlu disusun didalam
rak
sesuai dengan
golongan/klasifikasi.
Disamping itu
perlu
dijaga kebersihan dan keutuhannya. 4) Pelayanan Pembuatan Kartu Anggota Perpustakaan Dilaksanakan dengan sistem jemput bola yaitu dibuatkan kartu anggota Perpustakaan sejumlah pegawai yang ada pada masing- masing SKPD, di samping pelayanan kartu anggota dari masyarakat umum. 5) Peminjaman buku-buku Perpustakaan Ketersediaan dan keragaman buku perpustakaan sangat penting untuk memenuhi minat baca masyarakat sampai saat ini jumlah buku yang ada pada
Perpustakaan sejumlah 8.218
judul
dengan
19.148 eksemplar
dibandingkan dengan jumlah pengunjung sampai saat ini mencapai 8.420 orang setahun
dengan rata- rata 701 orang perbulan dari masyarakat,
pelajar, maupun mahasiswa semua terlayani dengan baik. Tabel 4.116 Capaian Kinerja Pelayanan Perpustakaan Daerah No
Tahun
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di Perpustakaan 7.094
Jumlah Buku Yang Tersedia di Perpustakaan
Jumlah Kunjungan Perpustakaan
16.014
7.783
1
2009
2
2010
7.399
17.204
8.274
3
2011
8.218
19.148
8.420
6) Pembinaan Perpustakaan Sekolah Kegiatan
ini dilaksanakan untuk meningkatkan peranan perpustakaan
sekolah yang dapat bermanfaat sebagai sarana membangun minat baca warga sekolah pada khususnya, apabila didukung oleh ruang atau gedung perpustakaan serta jumlah koleksi yang cukup memadai serta pelayanan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
289 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
yang prima
untuk
mendorong
minat baca
peserta didik
dengan
meningkatkan sumberdaya perpustakaan sekolah. 7) Pembinaan Perpustakaan Desa/Kelurahan Kegiatan
ini
dilaksanakan
dalam
upaya
menumbuh kembangkan
perpustakaan yang ada di desa dalam upaya meningkatkan minat baca bagi masyarakat. 8) Kegiatan Perpustakaan Keliling Dalam rangka peningkatan minat baca sebagai upaya pengembangan bakat dan wawasan dikalangan generasi muda khususnya siswa- siswi anak didik, masyarakat dilaksanakan kegiatan
pelayanan
publik
melalui Mobil
Perpustakaan Keliling dengan sasaran sekolah ( SMP Negeri/ Swasta, SMA/ SMK Negeri / Swasta, Desa/ Kelurahan ) dengan menyediakan buku sejumlah 671 judul 1342 sksemplar. 9) Pelayanan Internet Gratis Kegiatan
ini dilaksanakan
untuk memberikan
dibidang informasi kepada pengguna perkembangan
jasa pelayanan elektronik
jasa Perpustakaan
jaman yang dapat meningkatkan
sesuai
dengan
jumlah kunjungan
Perpustakaan dan menambah jasa pelayanan di Perpustakaan umum Kabupaten Jembrana. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah Program ini dilaksanakan untuk pengadaan sarana dan prasarana yang ada di Perpustakaan umum Daerah Kabupaten jembrana guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dengan kegiatan : 1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah(Rak Buku, Meja Baca dan Kursi) Capaian pelaksanaan program dan kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah sarana dan prasarana Perpustakaan Umum Daerah. Sarana dan Prasarana pengelolaan Perpustakaan yang dimiliki Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana sampai saat ini masih cukup memadai yang berupa : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011
290 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
Tabel 4.117 Sarana dan Prasana Urusan Perpustakaan No
Sarana dan Prasarana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Buku Koleksi Perpustakaan Komputer Rak Buku Besar Rak Buku Kecil Rak buku Besi Rak Kaca Panjang Rak Penitipan Tas Rak Katalog Rak Majalah Meja Baca Meja kerja Kursi kerja Meja Sirkulasi Kursi baca Kursi Chitose Lemari Kaca Gantungan Surat kabar Mesin Ketik Rak Etalase
Rusak Ringan
Baik 19.148 Eks 8 unit 12 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 4 buah 1 buah 6 buah 3 buah 4 buah 1 buah 16 buah 10 buah 1 buah 3 buah 1 buah 2 buah
-
Rusak Berat -
-
1 unit -
-
-
-
-
-
1 buah
Jumlah 19. 148 Eks 9 unit 12 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 4 buah 1 buah 6 buah 3 buah 4 buah 1 buah 16 buah 10 buah 1 buah 3 buah 2 buah 2 buah
26. 3. Permasalahan dan Solusi Melihat kondisi dan situasi
yang ada saat ini, maka permasalahan yang
dihadapi dalam hal pengembangan
Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana
adalah : 1. Masih kurangnya kemampuan aparatur yang bertugas dalam pengelolaan Perpustakaan,
sehingga
perlu
dilaksanakan
bimbingan
teknis dan
juga
adanya petugas fungsional pustakawan. 2. Rendahnya minat baca bagi masyarakat umum, dengan indikator masih sedikitnya kunjungan
ke perpustakaan umum, sehingga perlu ditingkatkan
kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya budaya baca dan gemar membaca. 3. Masih terbatasnya sarana Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana termasuk gedung kantor yang kurang representative
sehingga kurang menarik bagi
pengguna jasa Perpustakaan dan kedepan diharapkan Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jembrana memiliki kantor tersendiri dan mudah dijangkau oleh masyarakat umum. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Jembrana Tahun 2011