2015 LAPORAN STATISTIK STATISTIC REPORT

2015

LAPORAN STATISTIK STATISTIC REPORT

2015


2015

2


DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

DAFTAR ISI Table of Contents

2

Penyediaan Tenaga Listrik Electricity Supply

16

Kinerja Performance

56

Pengiriman Energi Energy Transfer

20

Kinerja Per Unit Performance Per Unit

57

DAYA TERPASANG Installed Capacity

24

KEUANGAN Financial

66

PRODUKSI, PENJUALAN DAN PEMAKAIAN SENDIRI Production, Sales and Self Consumption

28

KEPEGAWAIAN Human Resources

70

Produksi Per Unit Production Per Unit

PENJELASAN Glossary of Terms

75

29

7

Penjualan Per Unit Sales Per Unit

33

8

36

DAFTAR SINGKATAN List of Abbreviation

76

Pemakaian Sendiri Per Unit Self Consumption Per Unit Produksi Per Jenis Pembangkit Production Per Power Plant Type

38

Penjualan Per Jenis Pembangkit Sales Per Power Plant Type

41

Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Self Consumption Per Power Plant Type

45

PEMAKAIAN BAHAN BAKAR Fuel Consumption

48

Pemakaian Bahan Bakar Per Unit Fuel Consumption Per Unit

50

Pemakaian Bahan Bakar Per Jenis Pembangkit Fuel Consumption Per Power Plant Type

53

DAFTAR TABEL Table List

3

DAFTAR GRAFIK Graphic List

4

PENGANTAR Foreword

5

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile Identitas Perusahaan Corporate Identity Sejarah Singkat Brief History

IKHTISAR Summary

KINERJA OPERASIONAL Operational Performance

SISTEM JAWA BALI Java Bali System

10


2015

3

DAFTAR TABEL TABLE LIST

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

13

14

15

16

17

Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 Electricity Supply of Java Bali System in 2011-2015 Penyediaan Tenaga Listrik PT PJB (MW) Tahun 2015 Electricity Supply of PT PJB (MW) in 2015 Penyediaan Tenaga Listrik Tanjung Jati B dan UPJB Tahun 2015 Electricity Supply of Tanjung Jati B and UPJB in 2015 Penyediaan Tenaga Listrik IPP Tahun 2015 Electricity Supply of IPP in 2015 Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 Energy Transferred to Java Bali System in 2011-2015 Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2014-2015 and Plan of 2016 Daya Terpasang Pembangkit yang dimiliki Perusahaan Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Owned by the Company in 2011-2015 Daya Terpasang Pembangkit yang Dikelola Perusahaan Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Managed by the Company in 2011-2015 Daya Terpasang Pembangkit Tahun 2015 Installed Capacity of Units in 2015 Daya Terpasang Pembangkit dari Pembelian Tenaga Listrik Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Owned by the Purchase of Electricity in 2011-2015 Pertumbuhan Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Tahun 2011-2015 Production, Sales and Self Consumption Growth in 2011-2015 Realisasi Produksi Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Production Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Produksi Per Unit Tahun 2015 Production Per Unit in 2015 Realisasi Penjualan Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Sales Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Penjualan Per Unit Tahun 2015 Sales Per Unit in 2015 Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 20142015 dan Rencana Tahun 2016 Self Consumption Realization in 20142015 and Plan of 2016 Pemakaian Sendiri Per Unit Tahun 2015 Self Consumption Per Unit in 2015

16 18 18 19 19

20 19 20

22

24

21

22

23

24 25 25 26 26

28

26

27

29

28

31

29

33 30 34 36

37

31

32

Realisasi Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Production Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Production Per Power Plant Type in 2015 Realisasi Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Sales Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Sales Per Power Plant Type in 2015 Realisasi Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Self Consumption Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Self Consumption Per Power Plant Type in 2015 Pemakaian Bahan Bakar Tahun 2011-2015 Fuel Consumption in 2011-2015 Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Per Unit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Fuel Consumption Realization Per Unit in 2014-2015 and Plan of 2016 Pemakaian Bahan Bakar Per Unit Tahun 2015 Fuel Consumption Per Unit in 2015 Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Fuel Consumption Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 Pemakaian Bahan Bakar Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Fuel Consumption Per Power Plant Type in 2015 Kinerja Unit Indonesia Power Tahun 2011-2015 Indonesia Power Unit Performance in 2011-2015 Realisasi EAF Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 EAF Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Realisasi CF Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 CF Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Kinerja Unit Pembangkitan Suralaya Tahun 2015 Suralaya Generating Unit Performance in 2015

38 33

40

41

42

44

46

48

34

35

36

37

38

39

50

40 51

53

41

42 54 43 56

44 45

57 46 57 47 58 48

Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Tahun 2015 Priok Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 Kinerja Unit Pembangkitan Saguling Tahun 2015 Saguling Generating Unit Performance in 2015 Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Tahun 2015 Kamojang Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 Kinerja Unit Pembangkitan Mrica Tahun 2015 Mrica Generating Unit Performance in 2015 Kinerja Unit Pembangkitan Semarang Tahun 2015 Semarang Generating Unit Performance in 2015 Kinerja Unit Pembangkitan Perak Grati Tahun 2015 Perak Grati Generating Unit Performance in 2015 Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Tahun 2015 Bali Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 Pertumbuhan Jumlah Aktiva, Laba Tahun Berjalan, Pendapatan Usaha dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2011-2015 Growth of Total Asset, Income of the Year, Revenue and Electricity Sales Revenue in 2011-2015 Pendapatan Penjualan Energi Listrik Per Unit Tahun 2015 (dalam juta) Electricity Sales Revenue Per Unit in 2015 (in million) Pendapatan Penjualan Energi Listrik Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (dalam juta) Electricity Sales Revenue Per Power Plant Type in 2015 (in million) Laba Rugi Tahun 2014-2015 (dalam juta) Profit/Loss Statement in 2014-2015 (in million) Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2011-2015 Total of Active Employees in 2011-2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2015 Total Employees Based on Age in 2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2015 Total Employees Based on Position Level in 2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 Total Employees Based on Gender in 2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 Total Employees Based on Education in 2015

58

59

60

61

62

63

64

66

67

68

68

70 71

72

73

74

2015

4


DAFTAR GRAFIK GRAPHIC LIST

01

02

03

04

05

06

07

08

09 10

11

12 13

14

15

16

17

Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 (MW) Electricity Supply of Java Bali System in 2011-2015 (MW) Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 (GWh) Energy Transferred to Java Bali System in 2011-2015 (GWh) Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh) Daya Terpasang Pembangkit yang dimiliki Perusahaan Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Owned by the Company in 2011-2015 Daya Terpasang Pembangkit yang Dikelola Perusahaan Tahun 2011-2015 (MW) Installed Capacity of Units Managed by the Company in 2011-2015 (MW) Produksi dan Penjualan Tahun 2011-2015 (GWh) Production and Sales in 2011-2015 (GWh) Pertumbuhan Produksi dan Penjualan Tahun 2011-2015 (%) Growth of Production and Sales in 20112015 (%) Realisasi Produksi Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Production Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh) Pertumbuhan Produksi Tahun 2014 dan Tahun 2015 (%) Production Growth in 2014 and 2015 (%) Produksi per Unit Tahun 2015 (GWh) Production based on Unit in 2015 (GWh) Realisasi Penjualan Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Sales Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh) Pertumbuhan Penjualan Tahun 2014 dan Tahun 2015 (%) Sales Growth in 2014 and 2015 (%) Penjualan Per Unit Tahun 2015 (GWh) Sales Per Unit in 2015 (GWh) Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 20142015 dan Rencana Tahun 2016 (%) Self Consumption Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 (%) Pemakaian Sendiri Per Unit Tahun 2015 (%) Self Consumption Per Unit in 2015 (%) Realisasi Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Production Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh) Pertumbuhan Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2014 dan Tahun 2015 (%) Production Growth Per Power Plant Type in 2014 and 2015 (%)

16 18 20 19 22 20

24

21

25 22 28

28

30

30

32

23

24

25

26

33 27 34

35

28

36

37

29

39

30 39 31

Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (GWh) Production Per Power Plant Type in 2015 (GWh) Realisasi Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Sales Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh) Pertumbuhan Penjualan Per jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 (%) Sales Growth Per Power Plant Type in 2014 and 2015 (%) Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (GWh) Sales Per Power Plant Type in 2015 (GWh) Realisasi Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (%) Self Consumption Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 (%) Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (%) Self Consumption Per Power Plant Type in 2015 (%) Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2011-2015 (kiloliter) HSD and MFO Fuel Consumption in 20112015 (kiloliter) Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2011-2015 (%) HSD and MFO Consumption Growth in 2011-2015 (%) Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2011-2015 Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2011-2015 Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar Gas dan Batubara Tahun 2011-2015 (%) Gas Consumption and Coal Consumption Growth in 2011-2015 (%) Realisasi Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO per Unit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (kiloliter) HSD and MFO Consumption Realization Based on Unit in 2014-2015 and Plan of 2016 (kiloliter) Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2015 (kiloliter) HSD and MFO Fuel Consumption in 2015 (kiloliter) Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2015 Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2015

40 32 41 33

42

43

45

34

35

36

37 46 38 48 39 49 40 49

41 49

50

42

43 51

44

45 52 46

52

47

Kinerja Unit Indonesia Power Tahun 2011-2015 (%) Indonesia Power Unit Performance in 2011-2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan Suralaya Tahun 2015 (%) Suralaya Generating Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Tahun 2015 (%) Priok Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan Saguling Tahun 2015 (%) Saguling Generating Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Tahun 2015 (%) Kamojang Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan Mrica Tahun 2015 (%) Mrica Generating Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan Semarang Tahun 2015 (%) Semarang Generating Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan Perak Grati Tahun 2015 (%) Perak Grati Generating Unit Performance in 2015 (%) Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Tahun 2015 (%) Bali Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 (%) Jumlah Aktiva, Laba Tahun Berjalan dan Pendapatan Usaha Tahun 2011-2015 (dalam Rp miliar) Total Asset, Income for the Year, and Revenue in 2011-2015 (in billion Rp) Pertumbuhan Jumlah Aktiva, Laba Tahun Berjalan dan Pendapatan Usaha Tahun 2011-2015 (%) Total Asset, Income for the Year, and Revenue in 2011-2015 (%) Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2011-2015 Total of Active Employees in 2011-2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2015 Total Employees Based on Age in 2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2015 Total Employees Based on Position Level in 2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 Total Employees Based on Gender in 2015 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 Total Employees Based on Education in 2015

56

58

59

59

60

61

62

63

64

66

67

70 71

72

73

74


2015

PENGANTAR FOREWORD

PT Indonesia Power selanjutnya disebut “Indonesia Power” atau “Perusahaan” tahun ini menerbitkan Buku Statistik Indonesia Power Tahun 2015 yang merupakan penerbitan lanjutan dari buku statistik tahun sebelumnya. Data pada buku ini disusun berdasarkan hasil data laporan Unit, konsolidasi laporan Kantor Pusat Indonesia Power dan PT PLN (Persero) dan Pusat Pengatur Beban (P2B). Buku ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai hasil kerja Perusahaan di bidang Pengusahaan Pembangkit, Niaga, Keuangan, dan SDM tahun 2015 dan perkembangannya selama 5 tahun terakhir. Sebagai sebuah perusahaan yang maju, di samping harus memiliki program-program ke depan, juga banyak meluangkan perhatian untuk melakukan analisa-analisa data perusahaan. Data statistik perusahaan yang disusun dalam buku ini, pada dasarnya adalah satu upaya dari Perusahaan untuk menampilkan data-data statistik untuk menjadi sebuah informasi yang sangat berguna bagi Perusahaan. Informasi-informasi yang diperoleh dari data analisa yang kuantitatif dan cermat akan menjadi “feedback” yang baik bagi Perusahaan. Data atau informasi dari data statistik Perusahaan akan makin memberikan “value” jika disertai data-data pembanding atau informasi “best practice” dari perusahaan sejenis.

PT Indonesia Power hereinafter called as “Indonesia Power” or “the Company” publishes the 2015 Statistic Book, which is continuous edition from the previous year. Data is classified based on Unit Report, Consolidated Report of Indonesia Power and PT PLN (Persero) and Load Control Center (P2B). Statistic Book provides information about Indonesia Power’s performance in several areas, i.e. plant utilization, Sales, Finance and Human Resource in 2015 and its development during the last 5 year. As a developed company, in addition to have future programs, it is also required to pay attention on company’s data analysis. Company’s statistic data compiled in this book is basically one of Company’s efforts to show statistical data as useful information for the Company. The information obtained from quantitative and accurate analytical data will be a good feedback for the Company. Data or information from Company’s statistical data will give added values if it is followed by comparative data or best practice information from similar company.

Analisa data/informasi perusahaan bisa dijadikan “tool” bagi Perusahaan untuk pengambilan keputusan ke depan untuk menghindarkan terjadinya risiko yang sama di masa mendatang dan menjaga hal-hal positif di masa lalu untuk tetap dijaga dan diperbaiki di masa mendatang.

Company’s information or analytical data can be used as a tool for the Company to make decision in the future and to avoid the occurrence of similar risks in the future as well as to maintain the positive things in the past and improve them in the future.

Akhir kata atas nama Direksi, kami berterimakasih kepada tim yang sudah menyusun buku ini semoga bermanfaat bagi Perusahaan ke depan. Tidak ada gading yang tidak retak, upaya perbaikan ke depan dalam penyusunan buku yang sama di masa mendatang sangat diharapkan dari Pembaca/Penyusun buku ini.

Finally, on behalf of the Board of Directors, we thank the team who has compiled this book and hope it will be useful for the Company in the future. There is no ivory that is not cracked, hence, inputs from the readers/authors for further improvement of this book are still expected.

Sripeni Inten Cahyani

PLT Direktur Utama | President Director (Acting)

5

6

2015



2015

7

IDENTITAS PERUSAHAAN CORPORATE IDENTITY NAMA PERUSAHAAN PT Indonesia Power

CORPORATION NAME PT Indonesia Power

BIDANG USAHA Penyediaan tenaga listrik dan penyediaan jasa Operation & Maintenance (O&M).

CORE BUSINESS Electricity power supply and Operation & Maintenance service supply.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM a. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar saham seri 2 b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 2

COMPOSITION OF SHAREHOLDERS a. PT PLN (Persero) owns 1 share series 1 and 5,215,647,598 shares series 2 b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) owns 1 shares series 2

TANGGAL PENDIRIAN 3 Oktober 1995

DATE OF ESTABLISHMENT October 3rd, 1995

DASAR HUKUM PENDIRIAN a. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995 b. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000

ESTABLISHMENT LEGAL BASIS a. PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) deed of establishment dated on October 3rd, 1995 b. Change of name deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated on August 8th, 2000

MODAL DASAR Rp10.000.000.000.000 (sepuluh triliun rupiah)

AUTHORIZED CAPITAL Rp10,000,000,000,000 (ten trillion rupiah)

MODAL DITEMPATKAN DAN TELAH DISETOR PENUH Rp2.607.823.800.000 (dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah)

CAPITAL ISSUED AND FULLY PAID Rp2,607,823,800,000 (two trillion, six hundred and seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM Indonesia Power belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia

CHRONOLOGICAL LISTING SHARES Indonesia Power has never been listed its shares on the Indonesia Stock Exchange

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAINNYA Indonesia Power belum mencatatkan kepemilikan efek dan surat berbagai lainnya di Bursa Efek Indonesia

CHRONOLOGICAL LISTING OF OTHER STOCK Indonesia Power has never listed the ownership of stocks and other securities in Indonesia Stock Exchange

KANTOR PUSAT Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan 12950 Phone : (62-21) 526 7666 (Hunting) Faximile : (62-21) 525 1923, 525 2623 E-mail : [email protected] Website : www.indonesiapower.co.id

HEAD OFFICE Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950 Phone : (62-21) 526 7666 (Hunting) Faximile : (62-21) 525 1923, 525 2623 E-mail : [email protected] Website : www.indonesiapower.co.id

Jaringan Kantor: 5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan (UJP)

Office Network: 5 Generating Unit (GU), 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU), 1 Maintenance Services Unit (MSU) and 6 Generating Services Unit (GSU)

Entitas Anak dan Entitas Afiliasi: 5 Anak Perusahaan, 1 Perusahaan Patungan dan 1 Perusahaan Asosiasi.

Subsidiaries and Affliates: 5 Subsidiaries, 1 Joint Venture Company and 1 Affiliated Company

Keterangan: 1. Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik. 2. Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M. 3. Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M. 4. Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan.

Notice: 1. Generating Unit (GU) as the provider of electricity supply’s operational function. 2. Generating and Generating Services Unit (GGSU) as the provider of electricity supply’s operational function as well as O&M management services function. 3. Generating Services Unit (GSU) as the provider of O&M management services function. 4. Maintenance Services Unit (MSU) as the provider of maintenance function.

8

2015


SEJARAH SINGKAT BRIEF HISTORY

Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-12496-HT.01.01. Th.1995.

Indonesia Power is one of the subsidiaries of PT PLN (Persero) which was established in October 3rd, 1995 and formerly known as PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) as stipulated on the Minister of Justice of the Republic of Indonesia’s Decree No. C2-12496-HT.01.01. Th.1995.

Pada tanggal 3 Oktober 2000 PT PLN PJB I secara resmi berganti nama menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan yang menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni. Kegiatan utama bisnis Perusahaan saat ini yakni fokus sebagai penyedia tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 9.111 MW dan sebagai penyedia jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang sebesar 5.233 MW yang mengoperasikan pembangkit yang tersebar di Indonesia. Selain mengelola unit pembangkit, Indonesia Power memiliki 5 Anak Perusahaan, 1 Perusahaan Patungan dan 1 Perusahaan Asosiasi untuk mendukung strategi dan proses Bisnis Perusahaan.

In October 3rd, 2000 PT PLN PJB I officially changed its name to PT Indonesia Power to assert the Company’s goal, being an independent power company with purely business-oriented. The current main business activity of the Company’s is to focus as a provider of electrical power through power generation with total capacity installed reached to 9,111 MW and as an operation and maintenance of power plants’ service provider with total capacity installed reached to 5,233 MW that operates power plants across Indonesia. In addition to managing the generating unit, Indonesia Power has 5 Subsidiaries, 1 Joint Venture Company and 1 Affiliated Company to support the Business strategies and processes of the Company.

“Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” merupakan sasaran utama Indonesia Power, sebagaimana dapat dilihat dari visi Perusahaan. Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Perusahaan telah menetapkan misi Indonesia Power yaitu “Menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait yang bersahabat dengan lingkungan”. Pada tahap selanjutnya, Perusahaan menetapkan kompetensi inti Indonesia Power yakni “Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit serta Pengembangan Pembangkit” sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dan menjalankan misi Perusahaan. Guna mendukung pencapaian Visi dan Misi, Perusahaan menetapkan prinsip yang menjadi landasan dalam mengarahkan perilaku individu dan kebijakan dalam Perusahaan. Prinsip-prinsip tersebut disebut Budaya Perusahaan yang tercermin dalam “Indonesia Power Way” dengan tata nilai perusahaan yaitu “IP AkSi (Integritas, Profesional, Proaktif, Sinergi)”.

“To be a trusted energy company with sustainable growth” is the main objective of Indonesia Power, which can be observed from the Company’s vision. In an effort to realize this vision, the Company has established the mission of Indonesia Power, namely “Conducting the business of power generation and related services that are friendly to the environment”. In the next phase, the Company establishes the core competencies of Indonesia Power, namely “Operation and Maintenance of Plant as well as Plant Development” as an effort to increase competitiveness and accomplishing the mission of the Company. To support the achievement of the Vision and Mission, the Company established the principles that form the basis for directing the behavior of individuals and policies within the Company. Those principles are called the Corporate Culture that is reflected in “Indonesia Power Way” with the corporate values of “IP AkSi (Integrity, Professional, Proactive, Synergy)”

Penyempurnaan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dilakukan melalui integrasi sistem-sistem manajemen perusahaan dengan implementasi Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) yang mengintegrasikan ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 31000 (Sistem Manajemen Risiko), OHSAS 18001, ISO 28001 (Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan), Malcom Baldrige, SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3), ISO 26000 (Standar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan), ISO 55001 (Standar Manajemen Aset).

Improvement of a more effective and efficient business processes is carried through the integration of the company’s management systems with the implementation of Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) that integrates ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), ISO 31000 (Risk Management System), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), Malcolm Baldrige, SMP (Security Management System), and SMK3 (HSE Management System), ISO 26000 (Standard Corporate Social Responsibility), ISO 55001 (Assets Management Standards).


2015

9

10

2015


IKHTISAR SUMMARY

SISTEM JAWA BALI

JAVA BALI SYSTEM

PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK Pada Tahun 2015, total penyediaan tenaga listrik (daya mampu netto) untuk Sistem Jawa Bali mencapai 31.663,58 MW, dengan perincian: Indonesia Power sebesar 25,99% (8.230,08 MW), UPJB sebesar 25,77% (8.161,00 MW), PT PJB sebesar 20,13% (6.374,85 MW), UB Tanjung Jati B sebesar 8,35% (2.643,80 MW) dan IPP sebesar 19,75% (6.253,85 MW).

ELECTRICITY SUPPLY In 2015, the total of Java Bali System Electricity Supply (net maximum capacity) reached 31,663.58 MW, with details as follows: Indonesia Power by 25.99% (8,230.08 MW), UPJB by 25.77% (8,161.00 MW), PT PJB by 20.13% (6,374.85 MW), UB Tanjung Jati B by 8.35% (2,643.80 MW) and IPP by 19.75% (6,253.85 MW).

PENGIRIMAN ENERGI Selama tahun 2015, jumlah energi listrik yang dikirim ke Sistem Jawa Bali sebesar 165.993 GWh meningkat 1,11% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 164.167 GWh. Dari jumlah tersebut, 26,25% (43.575 GWh) dikirim oleh UPJB, 22,97% (38.129 GWh) dikirim oleh Indonesia Power, 15,35% (25.485 GWh) dikirim oleh PT PJB, 10,55% (17.507 GWh) dikirim oleh UB Tanjung Jati B, 0,01% (22 GWh) dikirim oleh Project dan 24,87% (41.275 GWh) dikirim oleh IPP.

ENERGY TRANSFERRED During 2015, total electricity transferred to Java Bali System reached 165,993 GWh, an increase of 1.11% compared to the previous year which was 164,167 GWh. From that number, 26.25% (43,575 Gwh) was transferred by UPJB, 22.97% (38,129 GWh) was transferred by Indonesia Power, 15.35% (25,485 GWh) was transferred by PT PJB, 10.55% (17,507 GWh) was transferred by UB Tanjung Jati B, 0.01% (22 GWh) was transferred by Project and 24.87% (41,275 GWh) was transferred by IPP.

INDONESIA POWER

INDONESIA POWER

DAYA TERPASANG PEMBANGKIT Jumlah daya terpasang pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh Indonesia Power melalui 5 Unit Pembangkitan (UP) dan 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) di tahun 2015 untuk Sistem Jawa Bali Grid & Embedded sebesar 9.029,72 MW meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 8.901,50 MW. Kenaikan kapasitas daya terpasang dikontribusi masuknya PLTDG Pesanggaran 200 MW Bali dengan status operasi secara penuh sejak bulan Mei 2015. Selain Perusahaan memiliki dan mengelola pembangkit di Jawa Bali, Perusahaan juga memiliki 3 unit pembangkit di Sumatera yang dikelola oleh Anak Perusahaan yaitu Cogindo DayaBersama (CDB) sebesar 81 MW sama dengan tahun sebelumnya. Sehingga total kapasitas terpasang pembangkit yang dimiliki Perusahaan tahun 2015 sebesar 9.110,72 MW meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 8.982,50 MW.

GENERATOR INSTALLED CAPACITY Total installed capacity owned and managed by Indonesia Power through its 5 Generating Units (GU) and 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU) in 2015 for the Grid & Embedded Java Bali System reached 9,029.72 MW, an increase from previous year which reached 8,901.50 MW. The increase of installed capacity was contributed by the entrance of Pesanggaran GTDPP 200 MW Bali with the operational status was fully since May 2015. Besides owning and managing power plants in Java Bali, the Company also has 3 power plant units in Sumatra which managed by its subsidiary, Cogindo DayaBersama (CDB) reached up to 81 MW in which same as last year. Therefore, total installed capacity owned by the Company in 2015 was reached 9,110.72 MW, an increase from last year which was 8,982.50 MW.


2015

Kapasitas terpasang pembangkit terbesar milik Indonesia Power adalah UP Suralaya dengan kapasitas terpasang 3.400 MW (37,32%), kemudian UP Semarang sebesar 1.408,93 MW (15,46%), UPJP Priok sebesar 1.348,08 MW (14,80%), UP Perak Grati sebesar 864,08 MW (9,48%), UP Saguling sebesar 797,37 MW (8,75%), UPJP Bali sebesar 556,51 MW (6,11%), UPJP Kamojang sebesar 345 MW (3,79%), dan UP Mrica sebesar 309,74 MW (3,40%), PLTG Indralaya sebesar 45 MW (0,49%) serta PLTG Keramasan dan PLTG Jambi masing-masing sebesar 18 MW (0,20%).

The biggest installed capacity of Indonesia Power was Suralaya GU by 3,400 MW (37.32%), followed by Semarang GU by 1,408.93 MW (15.46%), Priok GGSU by 1,348.08 MW (14.80%), Perak Grati GU by 864.08 MW (9.48%), Saguling GU by 797.37 MW (8.75%), Bali GGSU by 556.51 MW (6.11%), Kamojang GGSU by 345 MW (3.79%), Mrica GU by 309.74 MW (3.40%). Indralaya GTPP by 45 MW (0.49%) and also Keramasan GTPP and Jambi GTPP by 18 MW (0.20%) each.

Dalam kegiatan usaha pengelolaan jasa Operation & Maintenance pembangkit, Perusahaan mengelola pembangkit milik PLN dengan total kapasitas terpasang pembangkit sebesar 5.233 MW di tahun 2015. Kapasitas terpasang pembangkit terbesar yang dikelola oleh Perusahaan adalah UJP Pelabuhan Ratu sebesar 1.050 MW, kemudian UJP Lontar sebesar 945 MW, PLTGU Priok Blok 3 sebesar 740 MW, UJP Adipala sebesar 660 MW, UJP Suralaya sebesar 625 MW, UJP Labuhan sebesar 600 MW, UJP Pangkalan Susu sebesar 400 MW, PLTU Barru sebesar 100 MW, PLTU Jeranjang sebesar 75 MW, PLTU Sanggau sebesar 14 MW dan PLTP Ulumbu sebesar 10 MW.

In managing the Operation & Maintenance service of power plant, the Company managed PLN’s power plants with total installed capacity reached 5,233 MW in 2015. The biggest installed capacity managed by the Company was Pelabuhan Ratu GSU by 1,050 MW, then Lontar GSU by 945 MW, Priok Block 3 CPP by 740 MW, Adipala GSU by 660 MW, Suralaya GSU by 625 MW, Labuhan GSU by 600 MW, Pangkalan Susu GSU by 400 MW, Barru SPP by 100 MW, Jeranjang SPP by 75 MW, Sanggau SPP by 14 MW and Ulumbu GPP by 10 MW.

Sebagai fungsi pendukung, Indonesia Power juga melakukan pembelian listrik di sebagian Area Bali dengan total kapasitas terpasang sebesar 220,90 MW menurun dari tahun sebelumnya sebesar 399,29 MW. Penurunan daya kapasitas terpasang terjadi karena berakhirnya kontrak pembelian tenaga listrik PLTD Pemaron pada bulan Juli 2014.

As a support function, Indonesia Power also purchased electricity in several areas of Bali with total installed capacity was 220.90 MW, a decrease compared to previous year which was 399.29 MW. The decreasing in installed capacity was due to contract termination of electricity purchase of Pemaron DPP in July 2014.

PRODUKSI Selama tahun 2015 melalui 5 UP dan 3 UPJP di sistem Jawa Bali Grid & Embedded, Indonesia Power telah memproduksi energi listrik sebanyak 39.126,74 GWh meningkat 4,45% dari tahun sebelumnya yang sebesar 37.461,12 GWh. Peningkatan produksi listrik Jawa Bali Grid & Embedded di kotribusi oleh beroperasi PLTGU Tambaklorok dengan berbahan bakar gas.

PRODUCTION In 2015, through its 5 GU and 3 GGSU in Grid & Embedded Java Bali System, Indonesia Power has produced electricity by 39,126.74 GWh, an increase of 4.45% compared to previous year of 37,461.12 GWh. The increase in electricity production of Java Bali Grid & Embedded was contributed by the operation of Tambaklorok CPP with gas fuel.

11

12

2015


Sedangkan realisasi produksi listrik dari hasil Pembelian listrik di sebagian Area Bali sebesar 603,37 GWh menurun 75,02% dari tahun sebelumnya sebesar 2.415,03 GWh. Penurunan produksi dari hasil Pembelian listrik di Area Bali terjadi karena berakhirnya kontrak pembelian tenaga listrik PLTD A, C, D Pesanggaran. Sehingga total produksi listrik yang dihasilkan Indonesia Power tahun 2015 sebesar 39.730,12 GWh menurun 0,37% dari tahun sebelumnya sebesar 39.876,15 GWh.

Meanwhile, the actual electricity production from the purchase of electricity in several areas of Bali which was 603.37 GWh experienced a decrease of 75.02% from the previous year which was 2,415.03 GWh. The decline in production from electricity purchase in Bali area occurred due to the purchase contract termination in Pesanggaran A, C, D DPP. So that the total production of electricity generated by Indonesia Power in 2015 amounted to 39,730.12 GWh, a decrease of 0.37% from the previous year at 39,876.15 GWh.

Dari total produksi energi listrik yang dihasilkan pada tahun 2015, produksi listrik terbesar dihasilkan oleh UP Suralaya sebesar 23.528,45 GWh, kemudian UPJP Priok sebesar 3.434,65 GWh, UPJP Kamojang sebesar 2.892,87 GWh, UP Semarang sebesar 2.562,61 GWh, UP Saguling sebesar 2.497,13 GWh, UP Perak Grati sebesar 2.452,32 GWh, UP Mrica sebesar 897,87 GWh, UPJP Bali sebesar 860,85 GWh dan pembelian listrik Area Bali sebesar 603,37 MW.

From the total production of electrical energy produced in 2015, the biggest electricity production was produced by Suralaya GU by 23,528.45 GWh, followed by Priok GGSU by 3,434.65 GWh, Kamojang GGSU by 2,892.87 GWh, Semarang GU by 2,562.61 GWh, Saguling GU by 2,497.13 GWh, Perak Grati GU by 2,452.32 GWh, Mrica GU by 897.87 GWh, Bali GGSU by 860.85 GWh and electricity purchase in Bali area was 603.37 MW.

Berdasarkan jenis pembangkit, PLTU mencapai produksi tertinggi sebesar 23.528,45 GWh, kemudian PLTGU sebesar 8.271,98 GWh, PLTA sebesar 3.395 GWh, PLTP sebesar 2.892,87 GWh, PLTG sebesar 615,73 GWh, PLTD sebesar 603,40 GWh dan PLTDG sebesar 422,69 GWh.

Based on power plant type, SPP has attained the biggest production by 23,528.45 GWh, followed by CPP by 8,271.98 GWh, HPP by 3,395 GWh, GPP by 2,892.87 GWh, GTPP by 615.73 GWh, DPP by 603.40 GWh and GTDPP by 422.69 GWh.

PENJUALAN Energi listrik yang telah disalurkan Indonesia Power ke Sistem Jawa Bali Grid & Embedded selama tahun 2015 sebanyak 37.408,37 GWh, meningkat 4,22% dari tahun sebelumnya sebesar 35.892,42 GWh. Kenaikan penjualan energi listrik Jawa Bali Grid & Embedded tahun 2015 dibandingkan 2014, seperti disampaikan pada penjelasan penurunan produksi energi listrik.

SALES The electricity distributed by Indonesia Power to Grid & Embedded Java Bali System in 2015 was 37,408.37 GWh, an increase of 4.22% from previous year of 35,892.42 GWh. The increase in sales of electrical energy and Java Bali Grid & Embedded in 2015 compared to 2014, was as stated in the explanation of the decline in production of electrical energy.

Sedangkan realisasi penjualan listrik dari hasil Pembelian listrik di sebagian Area Bali sebesar 602,74 GWh menurun 74,97% dari tahun sebelumnya sebesar 2.407,60 GWh. Penjelasan penurunan produksi dari hasil Pembelian listrik di Area Bali seperti disampaikan pada penjelasan penurunan produksi energi listrik.

Meanwhile, the actual electricity sales from the purchase of electricity in several areas of Bali which was 602.74 GWh experienced a decrease of 74.97% from the previous year which was 2,407.60 GWh. The explanation of the decline in production from the purchase of electricity in Bali area was referred to the explanation of the decline in production of electric energy.


2015

Sehingga total penjualan listrik yang dihasilkan Indonesia Power tahun 2015 sebesar 38.011,11 GWh menurun 0,75% dari tahun sebelumnya sebesar 38.300,02 GWh.

So that the total sales of electricity generated by Indonesia Power in 2015 amounted to 38,011.11 GWh, a decrease by 0.75% from the previous year which was 38,300.02 GWh.

Dari total energi listrik yang disalurkan pada tahun 2015, UP Suralaya menyalurkan energi terbesar sebanyak 22.206,08 GWh, kemudian UPJP Priok sebesar 3.366,03 GWh, UPJP Kamojang sebesar 2.759,19 GWh, UP Saguling sebesar 2.490,67 GWh, UP Semarang sebesar 2.477,34 GWh, UP Perak Grati sebesar 2.382,01 GWh, UP Mrica sebesar 883,11 GWh, UPJP Bali sebesar 843,94 GWh dan pembelian listrik Area Bali sebesar 602,74 MW.

From the total electrical energy distributed in 2015, Suralaya GU has distributed the largest electricity by 22,206.08 GWh, followed by Priok GGSU by 3,366.03 GWh, Saguling GU by 3,150.71 GWh, Kamojang GGSU by 2,759.19 GWh, Saguling GU by 2,490.67 GWh, Semarang GU by 2,477.34 GWh, Perak Grati GU by 2,382.01 GWh, Mrica GU by 883.11 GWh, Bali GGSU by 843.94 GWh and the electricity purchase in Bali area by 602.74 MW.

Berdasarkan jenis pembangkit, PLTU mencapai penjualan tertinggi sebesar 22.201,18 GWh, kemudian PLTGU sebesar 8.054,36 GWh, PLTA sebesar 3.373,79 GWh, PLTP sebesar 2.759,19 GWh, PLTG sebesar 606,35 GWh, PLTD sebesar 602,75 GWh dan PLTDG sebesar 413,40 GWh.

Based on power plant type, SPP has attained the biggest sales by 22,201.18 GWh, followed by CPP by 8,054.36 GWh, HPP by 3,373.79 GWh, GPP by 2,759.19 GWh, GTPP by 606.35 GWh, and DPP 602.75 GWh and GTDPP by 413.40 GWh.

PEMAKAIAN SENDIRI Untuk jumlah pemakaian sendiri Jawa Bali Grid & Embedded Indonesia Power di tahun 2015 sebesar 4,39% tidak lebih baik dari tahun sebelumnya sebesar 4,19%. Realisasi PS tahun 2015 tidak lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014 terutama dari derating di PLTU suralaya. Dari total pemakaian sendiri tahun 2015, UP Suralaya adalah unit yang paling banyak mengkonsumsi energi listrik untuk pemakaian sendiri yaitu sebesar 5,62%, kemudian UPJP Kamojang sebesar 4,62%, UP Semarang sebesar 3,33%, UP Perak Grati sebesar 2,87%, UPJP Priok sebesar 2%, UPJP Bali sebesar 1,96%, UP Mrica sebesar 1,64% dan UP Saguling sebesar 0,26%.

SELF CONSUMPTION The self-consumption of Java Bali Grid & Embedded of Indonesia Power in 2015 reached 4.39% it was not better than the previous year which was 4.19%. The realization of PS in 2015 was not better than in 2014, mainly from the derating in Suralaya SPP. From the total self-consumption in 2015, Suralaya GU was the largest self-consumption of the electricity which was 5.62%, followed by Kamojang GGSU by 4.62%, Semarang GU by 3.33%, Perak Grati GU by 2.87%, Priok GGSU by 2%, Bali GGSU by 1.96%, Mrica GU by 1.64% and Saguling GU by 0.26%.

Berdasarkan jenis pembangkit di sistem PLTU yang paling banyak mengkonsumsi energi listrik untuk pemakaian sendiri sebesar 5,64%, PLTP sebesar 4,62%, PLTGU sebesar 2,63%, PLTDG sebesar 2,20%, PLTG sebesar 1,52% dan PLTA sebesar 0,62%.

Based on the types, steam power plants consume the most electricity for own use amounted to 5.64%, DPP by 4.62%, CPP by 2.63%, GTDPP by 2.20%, GTPP by 1.52% and HPP by 0.62%.

PEMAKAIAN BAHAN BAKAR Pemakaian bahan bakar yang dihitung merupakan pemakaian bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik. Selama tahun

FUEL CONSUMPTION Fuel consumption calculated was the usage fuel to generate electrical energy. During 2015, there was an increase in fuel

13

14

2015


2015, terjadi kenaikan pemakaian bahan bakar batubara dan gas sedangkan penurunan pemakaian bahan bakar terjadi pada BBM (HSD dan MFO) dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk pemakaian batubara mencapai 12.168.482 ton atau meningkat 5,24% dari tahun sebelumnya sebesar 11.562.704 dan, pemakaian gas mencapai 76.851.477 MMBTU atau meningkat 22,30% dari tahun sebelumnya sebesar 62.838.572 MMBTU. Peningkatan pemakaian batubara dan gas sejalan dengan program perusahaan dalam pengembangan pembangkit Non BBM dan kebijakan pemerintah terkait penghematan BBM. Sedangkan pemakaian HSD sebesar 326.944 kiloliter atau menurun 57,98% dari tahun sebelumnya sebesar 778.070 kiloliter dan pemakaian jenis MFO sebesar 100.804 kiloliter atau menurun 16,98% dari tahun sebelumnya sebesar 121.422 kiloliter.

consumption of coal and gas while a decrease occurred in fuel consumption (HSD and MFO) compared to the previous year. For coal consumption reached 12,168,482 tons or increased by 5.24% from the previous year of 11,562,704 and, the use of gas reached 76,851,477 MMBTU, an increase of 22.30% from the previous year of 62,838,572 MMBTU. The increasing usage of coal and gas was in line with the Company’s program in the development of non-fuel plants and government policy related to fuel savings. While HSD usage was amounted to 326,944 kiloliters, a decrease of 57.98% from the previous year of 778,070 kiloliters and MFO usage was amounted to 100,804 kiloliters, a decrease of 16.98% from previous year of 121,422 kiloliters.

KINERJA OPERASIONAL Faktor keandalan pembangkit Indonesia Power yang tercermin pada Equivalent Availability Factor (EAF) di tahun 2015 sebesar 90,85% atau meningkat 1,08% dari tahun sebelumnya yang sebesar 89,88%. Ketercapaian kinerja EAF disebabkan oleh keberhasilan unit-unit pembangkit, seperti UPJP Priok, UP Perak Grati dan UP Suralaya dalam menjaga keandalan pembangkit dan penerapan asset management. Faktor efisiensi pembangkit Capacity Factor (CF) selama tahun 2015 sebesar 51,89% atau meningkat 3,43% dari tahun sebelumnya sebesar 50,17%.

OPERATIONAL PERFORMANCE The reliability factor of Indonesia Power which reflected by Equivalent Availability Factor (EAF) 90.85% in 2015, increase 1.08% compared to the previous year which was 89.88%. The accomplishment of EAF was supported by the achievement of power plant units, as Priok GGSU, Perak Grati GU and Suralaya GU in maintaining plant reliability and improving asset management. The power plant efficiency of Capacity Factor (CF) in 2015 by 51.89% or increased 3.43% compared to previous year of 50.17%.

KEUANGAN Pada tahun 2015, jumlah aktiva Indonesia Power mengalami peningkatan sebesar 325,34% menjadi Rp226,49 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp53,25 triliun. Peningkatan aktiva perusahaan sebagai dampak dilakukannya revaluasi aset di tahun 2015. Untuk jumlah laba tahun berjalan yang dibukukan Perusahaan tahun 2015 mengalami peningkatan 184,08% menjadi Rp4,68 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,65 triliun. Peningkatan jumlah laba tahun berjalan disebabkan oleh adanya dampak revaluasi aset, dimana revaluasi aset diakui di tahun yang sama baik dari komersial maupun fiskal sehingga menambah pendapatan pajak tangguhan. Di sisi pendapatan usaha Perusahaan tahun 2015 mencapai Rp32,00 triliun yang sebagian besar dikontribusi dari pendapatan penjualan energi listrik yang mencapai Rp30,68 triliun. Pencapaian pendapatan usaha di tahun 2015 menurun 10,37% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp35,72 triliun. Penurunan pendapatan usaha selaras dengan penurunan produksi dan penjualan listrik.

REVENUE Total assets of Indonesia Power in 2015 an increase 325.34% to Rp226.49 trillion compared to previous year of Rp53.25 trillion. The increasing of Company’s asset was due to asset revaluation in 2015. Total income for the year booked in 2015 increased 184.08% by Rp4.68 trillion compared to previous year of Rp1.65 trillion. The increment of total income for the year was due to the asset revaluation impact, where asset revaluation of the year was approved, both from commercial and fiscal, which in return increase the income from deferred tax. The Company’s revenue in 2015 was Rp32.00 trillion, which mainly contributed by income from electricity sales of Rp30.68 trillion. Revenue in 2015 decreased by 10.37% compared to previous year of Rp35.72 trillion. The decrement of the revenue was in line with the decrease of electricity production and sales.

KEPEGAWAIAN Jumlah pegawai aktif Indonesia Power di tahun 2015 mencapai 3.639 pegawai, meningkat 2,42% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 3.553 pegawai. Komposisi pegawai terbanyak berada di UP Suralaya dengan prosentase 19,84% dari total pegawai, 22,51% pegawai berusia dibawah 26 tahun, 46,72% pegawai berjenjang pelaksana, 89,83% pegawai berjenis kelamin pria dan 43,45% pegawai berpendidikan SMK.

HUMAN RESOURCES The total number of Indonesia Power’s employees in 2015 reached 3,639 employees, an increase of 2.42% compared to previous year of 3,553 employees. Main composition of the employee was in Suralaya GU with the percentage of 19.84% of the total employees in which 22.51% were below 26 years old, 46.72% were in managerial level, 89.83% were men and 43.45% were High School graduate.

Sistem Jawa Bali Java Bali System

2015

16

SISTEM JAWA BALI JAVA BALI SYSTEM


PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK ELECTRICITY SUPPLY Tabel Table

01

Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 Electricity Supply of Java Bali System in 2011-2015

Perusahaan Company

2011

Tahun | Year 2013

2012

2015

2014

MW

(%)

MW

(%)

MW

(%)

MW

(%)

MW

(%)

PT Indonesia Power PT PJB UB Tanjung Jati B UB Cilegon * UB Lontar ** UB Indramayu * IPP *** UPJB

8.192,67 6.324,00 1.983,00 1.809,00 560,00 870,00 4.191,00 -

34,24 26,43 8,29 7,56 2,34 3,64 17,51 -

7.981,62 6.324,00 2.644,00 615,00 5.667,05 5.724,00

27,56 21,84 9,13 - 2,12 19,57 19,77

8.047,62 6.323,85 2.643,80 883,00 5.784.95 6.339,00

26,81 21,06 8,81 2,94 19,27 21,11

8.167,27 6.384,00 2.643,80 5.840,85 8.161,00

26,18 20,46 8,47 18,72 26,16

8.230,08 6.374,85 2.643,80 6.253,85 8.161,00

25,99 20,13 8,35 19,75 25,77

Sistem Jawa Bali Java Bali System

23.929,67

100

28.955,67

100

30.022,22

100

31.196,92

100

31.663,58

100

Keterangan * UB Indramayu dan UB Cilegon masuk ke UPJB pada tahun 2012 ** Pada tahun 2013, UB Lontar meliputi PLTU Pacitan, Pelabuhan ratu, dan Tanjung Awar-awar dan di tahun 2014 UB Lontar masuk ke dalam UPJB *** Tahun 2015 telah masuk PLTP Kamojang 5 dan PLTU Celukan Bawang (IPP)

2011 PT Indonesia Power

2012 PT PJB

Muara Tawar

UB Tanjung Jati

31.663,58

31.196,92 UB Indramayu

2.643,80 0 0 0

0

2015

2014 UB Lontar

6.253,85 8.161,00

8.230,08 6.374,85

5.840,85 8.161,00

2.643,80

0 0 0

0

2013 UB Cilegon

8.167,27 6.384,00

5.784,95 6.339,00 0

883,00

0

2.643,80

8.047,62 6.323,85 0

5.667,05 5.724,00 0

615,00

0

2.644,00

7.981,62 6.324,00 0

1.983,00 1.809,00 560,00 870,00 4.191,00

0

8.192,67 6.324,00

23.929,67

28.955,67

01

Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 (MW) Electricity Supply of Java Bali System in 2011-2015 (MW)

30.022,22

Grafik Graph

Notes * UB Indramayu and UB Cilegon were operated by UPJB in 2012 ** In 2013, UB Lontar which including Pacitan SPP, Pelabuhan ratu SPP, and Tanjung Awar-awar SPP and also in 2014 UB Lontar were operated by UPJB *** In 2015, Kamojang 5 GPP and Celukan Bawang SPP were being operated

IPP

UPJB

Sistem Jawa Bali/Java Bali System



2015

17

2015

18

Tabel Table

02



Penyediaan Tenaga Listrik PT PJB (MW) Tahun 2015 Electricity Supply of PT PJB (MW) in 2015 Mesin Pembangkit | Power Plant

Unit Pembangkit Generating Unit

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah Unit Total of Unit

11

Jumlah Kapasitas Total of Capacity

Kapasitas (MW) | Capacity (MW) UP Muara Karang Muara Karang UP Muara Tawar 12 1.740 Muara Tawar Blok 1 Muara Tawar Blok 2 Muara Tawar Blok 3&4 UP Gresik 18 3.200 Gresik GRBRU G GRBRU S GLTMR Sutami Sutami UP Brantas 25 232 Wlingi Lodoyo Selorejo Sengguruh Tulungagung Mendalan Siman Area IV Giringan

PLTU-M SPP-F PLTU-G SPP-G PLTGU-M CPP-F PLTGU-G CPP-G PLTGU-M CPP-F PLTGU-G CPP-G PLTGU-M CPP-F PLTGU-G CPP-G PLTGU-M CPP-F PLTGU-G CPP-G PLTG-M GTPP-F PLTU-M SPP-F PLTU-G SPP-G PLTGU CPP PLTGU CPP PLTG GTPP

162,00

162,00

2

718,00 324,00

90,00

90,00

90,00

124,00

4

394,00

137,00

137,00

137,00

204,00

4

1.729,00 615,00

137,00

137,00

2

274,00

140,00

140,00

140,00

140,00

140,00

140,00

6

840,00

1.971,00

15,50

15,50

2

31,00

80,00

80,00

170,00

170,00

4

500,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

9

900,00

180,00

180,00

180,00

3

540,00

102,99

PLTA HPP

34,33

34,33

34,33

3

102,99

157,87

PLTA HPP PLTA HPP PLTA HPP PLTA HPP PLTA HPP PLTA HPP PLTA HPP PLTA | HPP

26,81

26,81

2

53,62

4,46

1

4,46

4,71

1

4,71

14,23

14,23

2

28,46

17,86

17,86

2

35,72

4,20

5,50

5,50

5,50

4

20,70

3,40

3,40

3,40

3

10,20

0,88

0,88

1,40

3

7,99 3,16

Golang

PLTA | HPP

0,89

0,89

0,89

3

2,67

Ngebel

PLTA | HPP

2,16

1

2,16

UP Cirata Cirata UP Paiton Paiton Jumlah | Total

948,00

PLTA | HPP

118,50

118,50

118,50

118,50

118,50

118,50

118,50

118,50

8

948,00

PLTU-B SPP-C PLTU-M SPP-F

370,00

370,00

2

740,00 740,00

981,02 1,024,00

657,50

495,50

218,50

218,50

100,00

-

-

6.374,85

1.344,93 1.334,90


Tabel Table

03


2015

19

Penyediaan Tenaga Listrik Tanjung Jati B dan UPJB Tahun 2015 Electricity Supply of Tanjung Jati B and UPJB in 2015 Mesin Pembangkit | Power Plant


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jumlah Unit Total of Unit

11

Kapasitas (MW) | Capacity (MW)


Tanjung Jati B PLTU-B | SPP-C 660,80 660,80 661,10 661,10 4 2.643,80 UPJB 8.161,00 Pelabuhan Ratu PLTU-B | SPP-C 323,00 323,00 323,00 3 969,00 Pacitan PLTU-B | SPP-C 280,00 280,00 2 560,00 Tanjung Awar-awar PLTU-B | SPP-C 323,00 1 323,00 Suralaya 8 PLTU-B | SPP-C 590,00 1 590,00 Labuan PLTU-B | SPP-C 280,00 280,00 2 560,00 Rembang PLTU-B | SPP-C 280,00 280,00 2 560,00 Lontar PLTU-B | SPP-C 280,00 280,00 280,00 3 840,00 Priok Blok 3 PLTGU-G | CPP-G 235,00 235,00 250,00 3 720,00 Cilegon PLTGU-G | CPP-G 212,00 212,00 236,00 3 660,00 Indramayu PLTU | SPP 290,00 290,00 290,00 3 870,00 Muara Karang PLTGU | CPP 235,00 235,00 70,00 70,00 70,00 5 680,00 Repowering Muara Tawar Blok 5 PLTGU | CPP 143,00 71,00 2 214,00 Paiton 9 PLTU-B | SPP-C 615,00 1 615,00 Jumlah | Total 2.881,00 2.486,00 1.449,00 70,00 70,00 590,00 615,00 - 10.804,80 Keterangan: Notes: * Pada tahun 2014, UB Lontar yang meliputi PLTU Pacitan, Palabuhan Ratu, dan Tanjung Awar- * In 2014, UB Lontar which including Pacitan SPP, Pelabuhan Ratu SPP, and Tanjung awar masuk ke dalam UPJB Awar-awar SPP were operated by UPJB

Tabel Table

04

Penyediaan Tenaga Listrik IPP Tahun 2015 Electricity Supply of IPP in 2015 Mesin Pembangkit | Power Plant


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jumlah Unit 12 Total of Unit

Kapasitas (MW) | Capacity (MW) Perum Jasa Tirta II Jatiluhur PT Geo Dipa Energy Dieng Patuha PT Dayabumi Salak Pratama Ltd Salak PT Magma Nusantara Listrindo Wayangwindu Chevron Texaco Energy Indonesia Ltd Drajat II Drajat III PT Paiton Energy (PEC) Paiton 7,8 PT Jawa Power Paiton 5,6 PT Cikarang Listrindo Power Company Cikarang PT Krakatau Daya Listrik Krakatau PT Sumberenergi Sakti Prima Cilacap PT Pertamina Kamojang IV CEP Cirebon Bekasi Power Bekasi Power PT General Energy Bali Celukan Bawang Jumlah | Total

PLTA | HPP PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTG-G I GTPP - G PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTP | GPP PLTU-B | SPP-C PLTGU | CPP PLTGU | CPP

30,00

30,00

30,00

30,00

30,00

30,00

6

180,00 180,00

45,00

1

100,00 45,00

55,00

1

55,00

112,06

113,10 90,24

105,80 815,00

61,00

61,00

61,00

610,00

610,00

3 2 1 1 3

183,00 183,00 225,16 225,16 196,04 90,24 105,80 2.035,00 2.035,00

610,00 610,00

2

1.220,00 1.220,00

300,00

60,85

1 2 2

300,00 300,00

281,00

281,00

660,00 118,80 125,00 1601,86

12,005 514,34

130,00 950,80

151,85 734,00 701,00

610,00

610,00

-

-

-

-

1 1 1

660,00 660,00 118,80 118,80 380,00 380,00 6.253,85

33,00


562,00 562,00 93,85 93,85

2015

20



PENGIRIMAN ENERGI ENERGY TRANSFER

Perusahaan Company

2011 GWh 43.227 31.940 12.594 9.905 4.341 3.229 29.225 134.461

PT Indonesia Power PT PJB UB Tanjung Jati B UB Cilegon * UB Lontar ** UB Indramayu * IPP UPJB Project *** Sistem Jawa Bali Java Bali System

(%) 32,15 23,75 9,37 7,37 3,23 2,40 21,73 100

GWh 37.936 26.672 17.011 2.036 36.655 25.600 145.910

(%) 26,00 18,28 11,66 1,40 25,12 17,55 100

Keterangan: * UB Indramayu dan UB Cilegon masuk ke UPJB pada tahun 2012 ** Pada tahun 2013, UB Lontar meliputi PLTU Pacitan, Pelabuhan Ratu, dan Tanjung Awar-awar dan di tahun 2014 UB Lontar masuk ke dalam UPJB *** Penerimaan Tanjung Awar-awar unit 2 pada saat masih project

(%) 23,10 18,12 11,04 24,10 23,64 100

2015 GWh 38.129 25.485 17.507 41.275 43.575 22 165.993

(%) 22,97 15,35 10,55 24,87 26,25 0,01 100

Note: * UB Indramayu and UB Cilegon was operated by UPJB in 2012 ** In 2013, UB Lontar including Pacitan SPP, Pelabuhan Ratu SPP and Tanjung Awar-awar SPP and also UB Lontar in 2014 were operated by UPJB *** The acceptance of Tanjung Awar-awar unit 2 while in project period

2012 PT PJB

UB Tanjung Jati

UB Cilegon

UB Lontar

IPP

UPJB

165.993

41.275 43.575

2015

2014 UB Indramayu

22

0 0 0

39.563 38.801

38.129 25.485 17.507

164.167

2013

0

0 0 0

37.928 29.742 18.132

156.398

0 2.957 0

40.608 27.549 18.549

145.910

0

0 2.036 0


36.655 25.600

37.936 26.672 17.011

29.225

0 0

43.227 31.940

12.594 9.905 4.341 3.229

02

2014 GWh 37.928 29.742 18.132 39.563 38.801 164.167

Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 (GWh) Energy Transferred to Java Bali System in 2011-2015 (GWh)

134.461

Grafik Graph

Tahun | Year 2013 GWh (%) 40.608 25,96 27.549 17,61 18.549 11,86 2.957 1,89 38.461 24,59 28.274 18,08 156.398 100

2012

38.461 28.274

05

Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2011-2015 Energy Transferred to Java Bali System in 2011-2015

0

Tabel Table

Project

Sistem Jawa Bali | Java Bali System



2015

21

2015

22

Tabel Table

06



Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2014-2015 and Plan of 2016 Realisasi Realization (GWh)

Perusahaan Company

Rencana Plan (GWh)

Realisasi Realization (GWh)

2014

Pencapaian Achievement (%)

Rencana** Plan (GWh)

2015

Pertumbuhan (%) Growth

2016

2014

2015

PT Indonesia Power

37.928

39.701

38.129

104,12

36.215

(6,60)

0,53

PT PJB

29.742

28.638

25.485

112,37

23.462

7,96

(14,31)

UB Tanjung Jati B

18.132

19.477

17.507

111,25

19.208

(2,25)

(3,45)

IPP

39.563

43.260

41.275

104,81

45.344

2,87

4,33

UPJB

38.801

46.541

43.575

106,81

51.460

37,23

12,30

-

-

22

-

-

-

-

164.167

177.617

165.993

107,00

175.692

4,97

1,11

Project* Sistem Jawa Bali | Java Bali System Keterangan: * Penerimaan Tanjung Awar-awar unit 2 pada saat masih project ** Data Rencana menggunakan Rencana Operasi Tahunan (ROT)

PT PJB

175.692 36.215 23.462 19.208 45.344

UB Tanjung Jati

IPP

0

22


51.460

165.993

Realisasi | Realization 2015

38.129 25.485 17.507 41.275 43.575

164.167


37.928

03

Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh)

29.742 18.132 39.563 38.801

Grafik Graph

Note: * The acceptance of Tanjung Awar-awar unit 2 while in project period ** Data Plan based on Annual Operating Plan

Rencana | Plan 2016 UPJB

Project

Sistem Jawa Bali | Java Bali System

Daya Terpasang Installed Capacity

2015

24


DAYA TERPASANG INSTALLED CAPACITY

DAYA TERPASANG INSTALLED CAPACITY Tabel Table

Daya Terpasang Pembangkit yang dimiliki Perusahaan Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Owned by the Company in 2011-2015

07


2011 MW % 3.400,00 37,37 1.348,08 14,82 797,36 8,76 375,00 4,12 309,75 3,40 1.469,16 16,15 864,08 9,50 432,67 4,76 20,10 0,22 20,10 0,22 48,80 0,54 13,00 0,14 9.098,10 100,00

UP | GU SURALAYA *) UPJP | GGSU PRIOK *) UP | GU SAGULING *) UPJP | GGSU KAMOJANG *) UP | GU MRICA *) UP | GU SEMARANG *) UP | GU PERAK GRATI *) UPJP | GGSU BALI *) PLTG | GTPP KERAMASAN **) PLTG | GTPP JAMBI **) PLTG | GTPP INDRALAYA 1 **) PLTD | DPP PONTIANAK TOTAL

2012 MW % 3.400,00 37,62 1.348,08 14,92 797,36 8,82 375,00 4,15 309,74 3,43 1.408,93 15,59 864,08 9,56 432,67 4,79 20,10 0,22 20,10 0,22 48,80 0,54 13,00 0,14 9.037,86 100,00

*) Indonesia Power bertindak sebagai pemilik aset (asset owner) dan pengelola aset (asset manager dan asset operator) pembangkit tersebut **) Indonesia Power bertindak sebagai pemilik aset (asset owner) pembangkit tersebut sedangkan pengelola aset (asset manager dan asset operator) pembangkit dilakukan oleh Anak Perusahaan yaitu PT Cogindo DayaBersama Grafik Graph

2014 MW % 3.400,00 37,85 1.348,08 15,01 797,36 8,88 375,00 4,17 309,74 3,45 1.408,93 15,69 864,08 9,62 398.31 4,43 18,00 0,20 18,00 0,20 45,00 0,50 8.982,50 100,00

2015 MW 3.400,00 1.348,08 797,37 345,00 309,75 1.408,93 864,08 556,51 18,00 18,00 45,00 9.110,72

Daya Terpasang Pembangkit yang dimiliki Perusahaan Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Owned by the Company in 2011-2015

2011

2012

UP | GU PERAK GRATI

2013

UPJP | GGSU BALI

2014

13,00 13,00 0 0 0

UP | GU SEMARANG

48,80 48,80 45,00 45,00 45,00

UP | GU MRICA

20,10 20,10 18,00 18,00 18,00

864,08 864,08 864,08 864,08 864,08 UPJP | GGSU KAMOJANG

20,10 20,10 18,00 18,00 18,00 UP | GU SAGULING

309,75 309,74 309,74 309,74 309,75

375,00 375,00 375,00 375,00 345,00

797,36 797,36 797,36 797,36 797,37 UPJP | GGSU PRIOK

432,67 432,67 432,67 398,31 556,51

1.469,16 1.408,93 1.408,93 1.408,93 1.408,93

1.348,08 1.348,08 1.348,08 1.348,08 1.348,08 UP | GU SURALAYA

% 37,32 14,80 8,75 3,79 3,40 15,46 9,48 6,11 0,20 0,20 0,49 100,00

*) Indonesia Power acted as the asset owner, asset manager and asset operator of the power plant **) Indonesia Power acted as the asset owner of the power plant while asset manager and asset operator of the power plant were conducted by subsidiaries namely PT Cogindo DayaBersama

3.400,00 3.400,00 3.400,00 3.400,00 3.400,00

04

2013 MW % 3.400,00 37,71 1.348,08 14,95 797,36 8,84 375,00 4,16 309,74 3,44 1.408,93 15,63 864,08 9,58 432.67 4,80 18,00 0,20 18,00 0,20 45,00 0,50 9.016,86 100,00

PLTG | GTPP KERAMASAN

PLTG | GTPP JAMBI

PLTG | GTPP INDRALAYA 1

PLTD | DPP PONTIANAK

2015


2011

Unit Pembangkit Generating Unit UJP PLTU | SPP GSU BANTEN 1 SURALAYA UJP PLTU | SPP GSU BANTEN 2 LABUHAN UJP PLTU | SPP GSU BANTEN 3 LONTAR UJP PLTU | SPP GSU JAWA BARAT 2 PELABUHAN RATU UJP PLTU | SPP GSU JAWA TENGAH 2 ADIPALA PLTGU | CPP PRIOK BLOK 3 UJP PLTU | SPP GSU PANGKALAN SUSU PLTU | SPP SANGGAU PLTU | SPP BARRU PLTU | SPP JERANJANG PLTP | GPP ULUMBU TOTAL

MW 625,00 600,00 945,00 1.050,00 660,00 740,00 4.620,00

2012 % 13,53 12,99 20,45 22,73 14,29 16,02 100,00

MW 625,00 600,00 945,00 1.050,00 660,00 740,00 4.620,00

Indonesia Power bertindak sebagai pengelola aset (asset manager dan asset operator) pembangkit dimana pemilik aset (asset owner) pembangkit adalah PLN

% 13,53 12,99 20,45 22,73 14,29 16,02 100,00

2014

MW 625,00 600,00 945,00 1.050,00 660,00 740,00 400,00 14,00 100,00 25,00 5,00 5.178,00

% 12,07 11,59 18,25 20,28 12,75 14,29 7,72 0,27 1,93 0,48 0,10 100,00

MW 625,00 600,00 945,00 1.050,00 660,00 740,00 400,00 14,00 100,00 75,00 10,00 5.233,00

2015 % 11,94 11,47 18,06 20,06 12,61 14,14 7,64 0,27 1,91 1,43 0,19 100,00

MW 625,00 600,00 945,00 1.050,00 660,00 740,00 400,00 14,00 100,00 75,00 10,00 5.233,00

1.050,00 1.050,00 1.050,00 1.050,00 1.050,00 660,00 660,00 660,00 660,00 660,00

740,00 740,00 740,00 740,00 740,00 UJP PLTU | SPP GSU BANTEN 2 LABUHAN

UJP PLTU | SPP GSU BANTEN 3 LONTAR

UJP PLTU | SPP GSU JAWA BARAT 2 | WEST JAVA 2 PELABUHAN RATU

2011

UJP PLTU | SPP GSU JAWA TENGAH 2 CENTRAL JAVA 2 ADIPALA

2012

PLTGU | CPP PRIOK BLOK 3

2013

UJP PLTU | SPP GSU PANGKALAN SUSU

2014

PLTU | SPP SANGGAU

PLTU | SPP BARRU

2015

PLTU J | SPP J ERANJANG

5,00 10,00 10,00

0 0

0 0

14,00 14,00 14,00

25,00 75,00 75,00

100,00 100,00 100,00

400,00 400,00 400,00 0 0 UJP PLTU | SPP GSU BANTEN 1 SURALAYA

% 11,94 11,47 18,06 20,06 12,61 14,14 7,64 0,27 1,91 1,43 0,19 100,00

Indonesia Power acted as the asset manager and asset operator of the power plant while the asset owner of the power plant was PLN

945,00 945,00 945,00 945,00 945,00 600,00 600,00 600,00 600,00 600,00

05

25

Daya Terpasang Pembangkit yang Dikelola Perusahaan Tahun 2011-2015 (MW) Installed Capacity of Units Managed by the Company in 2011-2015 (MW)

625,00 625,00 625,00 625,00 625,00

Grafik Graph

2013

0 0

08

2015

Daya Terpasang Pembangkit yang Dikelola Perusahaan Tahun 2011-2015 Installed Capacity of Units Managed by the Company in 2011-2015

0 0

Tabel Table


PLTP | GPP ULUMBU

2015

26

Tabel Table

09



Daya Terpasang Pembangkit Tahun 2015 Installed Capacity of Units in 2015 Mesin Pembangkit | Power Plant Unit Pembangkit Generating Unit

1

2

3

4

5

6

7

8

Jumlah | Total 9

10

11

12

Mesin Power

Kapasitas (MW) | Capacity (MW) Suralaya PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C Priok PLTD-M | DPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTGU-G | CPP-G PLTU-M | SPP-F Saguling PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP Kamojang PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP Mrica PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP Semarang PLTGU-M | CPP-F PLTGU-G | CPP-G PLTU-M | SPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTG-G | GTPP-G Perak Grati PLTGU-G | CPP-G PLTG-G | GTPP-G PLTU-M | SPP-F Bali PLTDG | GTDPP PLTG-M | GTPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTG-M | GTPP-F JAWA BALI GRID & EMBEDDED

Tabel Table

10

PESANGGARAN TOTAL

400,00 400,00 400,00 400,00 600,00 600,00 600,00

Kebayoran Priok Priok Priok

2,52 3,00 2,52 2,52 2,52 3,00 26,00 26,00 130,00 130,00 130,00 200,00 130,00 130,00 130,00 200,00 50,00 50,00

Saguling Bengkok Plengan Lamajan Cikalong Ubrug Kracak Parakan Kondang

175,18 175,18 175,18 175,18 1,05 1,05 1,05 0,70 1,08 1,08 1,08 2,02 6,52 6,52 6,52 6,40 6,40 6,40 5,94 5,94 6,48 6,30 6,30 6,30 2,49 2,49 2,46 2,46

Kamojang Gunung Salak Darajad

60,00 55,00

PB. Sudirman Jelok Timo Wonogiri Garung Sempor Ketenger Wadaslintang Kedungombo Kelambu Pejengkolan Sidorejo Tapen Siteki Plumbungan

60,30 5,12 4,00 6,20 13,20 1,00 3,52 9,00 22,50 1,17 1,40 1,40 0,75 1,20 1,60

55,00 60,00

55,00 60,00

60,30 5,12 4,00 6,20 13,20

60,30 5,12 4,00

5,12

3,52 9,00

1,00

0,50

Tambaklorok Tambaklorok Tambaklorok Cilacap Sunyaragi

109,65 109,65 109,65 188,00 109,65 109,65 109,65 188,00 50,00 50,00 200,00 29,00 26,00 20,03

Grati Grati Perak

100,75 100,75 100,75 159,58 100,75 100,75 100,75 50,00 50,00

Pesanggaran Pesanggaran Gilimanuk Pemaron

16,64 21,35 133,80 48,80

16,64 20,10

16,64 42,00

16,64 42,00

1,61

16,64

16,64

16,64

16,64

16,64

16,64

16,64

16,64

48,80

7 4 3 18 6 2 8 2 29 4 4 5 3 3 3 3 4 6 2 3 1 28 3 4 3 2 2 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 14 4 4 3 2 1 9 4 3 2 19 12 4 1 2 130

3.400,00 1.600,00 1.800,00 1.348,08 16,08 52,00 1.180,00 100,00 797,37 700,72 3,85 6,87 19,56 19,20 18,36 18,90 9,90 345,00 110,00 180,00 55,00 309,75 180,90 20,49 12,00 12,40 26,40 1,00 8,54 18,00 22,50 1,17 1,40 1,40 0,75 1,20 1,60 1.408,93 516,95 516,95 300,00 55,00 20,03 864,08 461,83 302,25 100,00 556,51 199,66 125,45 133,80 97,60 9.029,72

Daya Terpasang Pembangkit dari Pembelian Tenaga Listrik Tahun 2011–2015 Installed Capacity of Units Owned by the Purchase of Electricity in 2011–2015


PEMARON

Suralaya 1 -4 Suralaya 5 -7

Daya Terpasang Installed Capacity

2011 MW 80,00

2012 %

MW

64,00

80,00

45,00

36,00

125,00

100,00

2013 %

MW

39,02

205,10

125,00

60,98

205,00

100,00

2014 %

MW

2015 % 66,74

MW

%

60,70

266,49

220,90

100,00

132,80

39,30

132,80

33,26

-

-

337,90

100,00

399,29

100,00

220,90

100,00



2015

27

Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Production, Sales and Self Consumption

2015

28

PRODUKSI, PENJUALAN DAN PEMAKAIAN SENDIRI PRODUCTION, SALES AND SELF CONSUMPTION



Realisasi | Realization

Uraian | Description

2011

Produksi | Production (GWh) Pertumbuhan Produksi | Production Growth (%) Penjualan | Sales (GWh) Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth (%) Pemakaian Sendiri | Self Consumption (GWh)

2011

07

2015

45.446,57

39.954,76

42.624,17

39.876,15

39.730,12

(4,07)

(12,08)

6,68

(6,45)

(0,37)

43.553,96

38.314,55

40.917,38

38.300,02

38.011,11

(4,14)

(12,03)

6,79

(6,40)

(0,75)

1.892,61

1.632,21

1.698,97

1.568,70

1.718,37

2012

2013 Produksi/Production

Grafik Graph

2014

2014

39.730,12 38.011,11

39.954,76 38.314,55

06

2013

Produksi dan Penjualan Tahun 2011-2015 (GWh) Production and Sales in 2011-2015 (GWh) 45.446,57 43.553,96

Grafik Graph

2012

39.876,15 38.300,02

11

Pertumbuhan Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Tahun 2011-2015 Production, Sales and Self Consumption Growth in 2011-2015

42.624,17 40.917,38

Tabel Table

2015

Penjualan/Sales

Pertumbuhan Produksi dan Penjualan Tahun 2011-2015 (%) Growth of Production and Sales in 2011-2015 (%)

9 6 3 0 -3 -6 -9 -12 -15

2011

2012

2013

Pertumbuhan Produksi | Production Growth

2014

2015

Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth



2015

29

PRODUKSI PER UNIT PRODUCTION PER UNIT Tabel Table

12

Realisasi Produksi Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Production Realization in 2014-2015 and Plan of 2016

Unit


Rencana Plan (GWh)

Realisasi Realization (GWh) 2015

2014 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya


Rencana Plan (GWh)

Pertumbuhan Growth (%)

2016

2014

37.461,12

42.530,16

39.126,74

92,00

42.862,52

(1,70)

2015 4,45

22.596,76

23.208,00

23.528,45

101,38

22.336,07

1,08

4,12

Priok

3.819,14

4.346,59

3.434,65

79,02

3.528,81

(15,61)

(10,07)

Saguling

3.157,96

3.277,17

2.497,13

76,20

2.646,77

28,30

(20,93)

Kamojang

2.842,56

2.576,03

2.892,87

112,30

2.686,63

(2,64)

1,77

Semarang

346,71

3.340,30

2.562,61

76,72

5.553,68

14,37

639,12

Mrica

882,42

1.069,85

897,87

83,92

1.011,46

(8,37)

1,75

2.953,00

3.565,27

2.452,32

68,78

3.779,04

(14,08)

(16,96)

862,56

1.146,96

860,85

75,05

1.320,07

(24,65)

(0,20)

2.415,03

435,76

603,37

138,47

459,97

30,94

(75,02)

1.549,38

429,24

580,46

135,23

424,45

171,16

(62,54)

363,15

-

-

-

-

(52,69)

(100,00)

-

-

22,91

-

28,11

(100,00)

-

Keramasan

130,94

-

-

-

-

14,35

(100,00)

Jambi

115,88

-

-

-

-

(7,83)

(100,00)

Indralaya 1

255,68

-

-

-

-

3,32

(100,00)

-

6,52

-

-

7,42

-

-

39.876,15

42.965,92

39.730,12

92,47

43.322,50

(0,20)

(0,37)

Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Nusa Penida

Karimunjawa INDONESIA POWER

2015

30

08

Realisasi Produksi Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Production Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh)

PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY

0 22,91 28,11

130,94 0 0

115,88 0 0

255,68 0 0

0 0 7,42

Mrica

363,15 0 0

Semarang

1.549,38 580,46 424,45

Kamojang

862,56 860,85 1.320,07

882,42 897,87 1.011,46

Saguling

2.953,00 2.452,32 3.779,04

346,71 2.562,61 5.553,68

Priok

2.842,56 2.892,87 2.686,63

Suralaya

3.157,96 2.497,13 2.646,77

3.819,14 3.434,65 3.528,81

22.596,76 23.528,45 22.336,07

JAWA BALI GRID & EMBEDDED

39.876,15 39.730,12 43.322,50

Grafik Graph



Bali

Pesanggaran

Pemaron

Nusa Penida

Keramasan

Jambi

Indralaya 1

Karimunjawa

Perak Grati


Grafik Graph

09


INDONESIA POWER

Rencana| Plan 2016

Pertumbuhan Produksi Tahun 2014 dan Tahun 2015 (%) Production Growth in 2014 and 2015 (%)



800 700 600 500 400 300 200 100 0 -100

Suralaya

Priok

Saguling

Kamojang Semarang

Mrica

Perak Grati

Bali

Pertumbuhan Produksi 2014 | Production Growth 2014

Pesanggaran Pemaron Nusa Penida Keramasan

Jambi

Indralaya 1 Karimunjawa INDONESIA POWER



Tabel Table

2015


31

Produksi Per Unit Tahun 2015 Production Per Unit in 2015

13

Triwulan | Quarterly Unit

TW I

TW II

TW III

2015

TW IV

Produksi (GWh) | Production (GWh) A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya

9.035,99

9.943,04

9.608,69

10.539,02

39.126,74

5.057,38

5.967,31

6.247,05

6.256,71

23.528,45

883,13

936,04

705,14

910,35

3.434,65

Priok Saguling

936,78

703,57

347,06

509,71

2.497,13

Kamojang

737,12

713,95

759,55

682,25

2.892,87

Semarang

300,26

281,23

677,25

1.303,87

2.562,61

Mrica

351,71

306,97

83,77

155,42

897,87 2.452,32

Perak Grati

521,11

647,56

662,85

620,80

Bali

248,51

386,41

126,02

99,91

860,85

308,34

202,79

73,07

19,18

603,37

Pesanggaran

308,34

192,19

67,16

12,78

580,46

Nusa Penida

-

10,60

5,91

6,40

22,91

B. PEMBELIAN LISTRIK | ELECTRICITY PURCHASE

Karimunjawa INDONESIA POWER

-

-

-

-

-

9.344,33

10.145,83

9.681,76

10.558,20

39.730,12

Produksi Per Unit Tahun 2015 Production Per Unit in 2015

60,13%

8,78%

Suralaya

Priok

6,55%

2,29%

Semarang

Mrica

6,38%

7,39%

6,27%

2,20%

Saguling

Perak Grati

Kamojang

Bali

2015

32

PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY


9.344,33 10.145,83 9.681,76 10.558,20

Produksi Per Unit Tahun 2015 (GWh) Production Per Unit in 2015 (GWh)

Mrica

TW I

TW II

Perak Grati

TW III

Bali

0 0 0 0

Semarang

0 10,60 5,91 6,40

351,71 306,97 83,77 155,42

Kamojang

308,34 192,19 67,16 12,78

300,26 281,23 677,25 1.303,87

Saguling

248,51 386,41 126,02 99,91

737,12 713,95 759,55 682,25

Priok

521,11 647,56 662,85 620,80

936,78 703,57 347,06 509,71

Suralaya

883,13 936,04 705,14 910,35

10


5.057,38 5.967,31 6.247,05 6.256,71

Grafik Graph


Pesanggaran Nusa Penida Karimunjawa INDONESIA POWER

TW IV



2015

33

PENJUALAN PER UNIT SALES PER UNIT

14

Realisasi Penjualan Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Sales Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Realisasi Realization (GWh)

Unit

Rencana Plan (GWh)

Grafik Graph

11


Rencana Plan (GWh)

2015

2014 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Nusa Penida Keramasan Jambi Indralaya 1 Karimunjawa INDONESIA POWER


35.892,42 21.374,64 3.743,78 3.150,71 2.709,00 323,03 868,66 2.872,48 850,11 2.407,60 1.549,38 363,15 129,73 113,66 251,69 38.300,02

40.668,55 21.916,78 4.242,24 3.265,70 2.451,54 3.188,06 1.052,59 3.462,70 1,088,95 435,76 429,24 6,52 41.104,31


2016

37.408,37 22.206,08 3.366,03 2.490,67 2.759,19 2.477,34 883,11 2.382,01 843,94 602,74 579,83 22,91 38.011,11

91,98 101,32 79,35 76,27 112,55 77,71 83,90 68,79 77,50 138,32 135,08 92,47

2014

40.944,38 21.076,25 3.450,38 2.637,34 2.556,18 5.303,15 993,63 3.667,45 1.260,00 459,97 424,45 28,11 7,42 41.404,35

(1,61) 1,20 (15,49) 28,34 (2,84) 21,29 (8,29) (14,18) (24,37) 31,10 171,16 (52,69) 14,52 (7,89) 3,56 (0,04)

Realisasi Penjualan Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Sales Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh)

38.300,02 38.011,11 41.404,35

Tabel Table



Perak Grati


Nusa Penida Keramasan

Jambi

Rencana | Plan 2016

0 0 7,42

251,69 0 0

Pemaron

113,66 0 0

Pesanggaran

129,73 0 0

Bali

0 22,91 28,11

Mrica

363,15 0 0

Semarang

1.549,38 579,83 424,45

Kamojang

850,11 843,94 1.260,00

868,66 883,11 993,63

Saguling

2.872,48 2.382,01 3.667,45

323,03 2.477,34 5.303,15

Priok

2.709,00 2.759,19 2.556,18

Suralaya

3.150,71 2.490,67 2.637,34

3.743,78 3.366,03 3.450,38

21.374,64 22.206,08 21.076,25



2015 4,22 3,89 (10,09) (20,95) 1,85 666,91 1,66 (17,07) (0,73) (74,97) (62,58) (100,00) (100,00) (100,00) (100,00) (0,75)

2015

34

Grafik Graph

12



Pertumbuhan Penjualan Tahun 2014 dan Tahun 2015 (%) Sales Growth in 2014 and 2015 (%) JAWA BALI GRID & EMBEDDED


800 700 600 500 400 300 200 100 0 -100 Suralaya

Priok

Saguling

Kamojang

Semarang

Mrica

Perak Grati

Bali

Pesanggaran Pemaron Nusa Penida Keramasan


Tabel Table

15

Jambi



Penjualan Per Unit Tahun 2015 Sales Per Unit in 2015 Triwulan | Quarterly Unit

TW I

TW II

TW III

2015

TW IV

Penjualan (GWh) | Sales (GWh) A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya

8.637,90

9.507,65

9.172,43

10.090,39

37.408,37

4.747,35

5.624,54

5.908,27

5.925,92

22.206,08

Priok

865,90

917,49

688,74

893,91

3.366,03

Saguling

934,83

701,89

345,76

508,19

2.490,67

Kamojang

702,90

681,13

724,84

650,32

2.759,19

Semarang

291,67

271,55

658,13

1.255,99

2.477,34

Mrica

346,06

302,07

82,09

152,90

883,11

Perak Grati

502,94

628,25

643,74

607,08

2.382,01

Bali

246,26

380,73

120,86

96,09

843,94

B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Nusa Penida INDONESIA POWER

308,33

213,38

68,15

12,88

602,74

308,33

202,78

62,24

6,48

579,83

-

10,60

5,91

6,40

22,91

8.946,23

9.721,03

9.240,58

10.103,27

38.011,11


13

2015

35

Penjualan Per Unit Tahun 2015 (GWh) Sales Per Unit in 2015 (GWh) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY

Perak Grati

TW I

TW II

0 10,60 5,91 6,40

Mrica

308,33 202,78 62,24 6,48

Semarang

246,26 380,73 120,86 96,09

Kamojang

502,94 628,25 643,74 607,08

702,90 681,13 724,84 650,32

Saguling

346,06 302,07 82,09 152,90

934,83 701,89 345,76 508,19

Priok

Suralaya

291,67 271,55 658,13 1.255,99

865,90 917,49 688,74 893,91

4.747,35 5.624,54 5.908,27 5.925,92


8.946,23 9.721,03 9.240,58 10.103,27

Grafik Graph


Bali

Pesanggaran

Nusa Penida

TW III

TW IV

INDONESIA POWER

Penjualan Per Unit Tahun 2015 Sales Based on Unit in 2015

59,36%

9,00%

Suralaya

Priok

6,62%

2,36%

Semarang

Mrica

6,66%

7,38%

6,37%

2,26%

Saguling

Perak Grati

Kamojang

Bali

2015

36



PEMAKAIAN SENDIRI PER UNIT SELF CONSUMPTION PER UNIT Tabel Table

16

Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Self Consumption Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 Realisasi Realization

Unit

(GWh)

Rencana Plan

(%)

(GWh)

Realisasi Realization (%)

(GWh)


(%)

Rencana Plan (GWh)

2015

2014

(%) 2016


1.568,70

4,19

1.861,61

4,38

1.718,37

4,39

92,31

1.918,15

4,53

Suralaya

1.222,12

5,41

1.291,22

5,56

1.322,37

5,62

102,41

1.259,83

5,64

75,36

1,97

104,35

2,40

68,62

2,00

65,76

78,43

2,22

7,24

0,23

11,47

0,35

6,46

0,26

56,32

9,42

0,36

Kamojang

133,57

4,70

124,49

4,83

133,68

4,62

107,39

130,44

4,86

Semarang

23,69

6,83

152,24

4,56

85,27

3,33

56,01

250,53

4,51

Mrica

13,76

1,56

17,26

1,61

14,75

1,64

85,50

17,83

1,76

Perak Grati

80,52

2,73

102,58

2,88

70,31

2,87

68,54

111,59

2,95

Bali

12,45

1,44

58,01

5,06

16,91

1,96

29,14

60,08

4,55

1.568,70

4,19

1.861,61

4,38

1.718,37

4,39

92,31

1.918,15

4,53

Priok Saguling

INDONESIA POWER

6,83 Suralaya

Priok

4,53

4,39

4,19

4,55 2,95

2,87

1,96 1,44

1,76

1,64

0,36

0,26

0,23

1,56

2,22

2,00

1,97

2,73

3,33

4,51

4,86

4,70

4,62

5,62

5,64

14

Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (%) Self Consumption Realization in 2014-2015 and Plan of 2016 (%)

5,41

Grafik Graph

Saguling

Kamojang


Semarang

Mrica

Realisasi Realization 2015

Perak Grati

Bali

Rencana | Plan 2016

INDONESIA POWER


Tabel Table

17


2015

37

Pemakaian Sendiri Per Unit Tahun 2015 Self Consumption Per Unit in 2015 Triwulan | Quarterly Unit

TW I (GWh)

JAWA BALI GRID & EMBEDED

398,09

Suralaya

TW II (%)

(GWh)

(%)

4,41

435,39

310,03

6,13

17,23

1,95

Saguling

1,96

Kamojang Semarang

Priok

Mrica Perak Grati Bali INDONESIA POWER

(%)

(GWh)

4,38

436,26

342,77

5,74

18,55

1,98

0,21

1,68

0,24

34,22

4,64

32,81

4,60

34,71

4,57

8,59

2,86

9,68

3,44

19,12

2,82

(%)

4,54

448,63

338,78

5,42

16,39

2,32

1,30

0,37

(GWh) 1.718,37

330,79

5,29

1.322,37

5,62

16,44

1,81

68,62

2,00

1,52

0,30

6,46

0,26

31,93

4,68

133,68

4,62

47,88

3,67

85,27

3,33

5,65

1,61

4,90

1,60

1,68

2,01

2,52

1,62

14,75

1,64

3,49

19,31

2,98

19,11

2,88

13,72

2,21

70,31

2,87

2,24

0,90

5,68

1,47

5,16

4,09

3,82

3,82

16,91

1,96

398,09

4,41

435,39

4,38

436,26

4,54

448,63

4,26

1.718,37

4,39

4,41 4,38 4,54 4,26

4,09 3,82 2,88 2,21 0,90

1,47

1,62

1,61 1,60 2,01

3,49 2,98

2,86 3,44 2,82 3,67

4,64

4,60 4,57 4,68

0,21 0,24 0,37 0,30 Priok

Saguling

Kamojang

TW I

Semarang

TW II

Mrica

TW III

Perak Grati

Bali

INDONESIA POWER

TW IV

Pemakaian Sendiri Per Unit Tahun 2015 Self Consumption Per Unit in 2015

76,96% Suralaya

4,96% Semarang

4,39

18,17

1,81

1,95 1,98 2,32 Suralaya

(%)

4,26

5,29

15

(GWh)

2015

TW IV

Pemakaian Sendiri Per Unit Tahun 2015 (%) Self Consumption Per Unit in 2015 (%) 6,13 5,74 5,42

Grafik Graph

TW III

3,99%

0,38% Saguling

7,78%

Priok

0,86%

4,09%

0,98%

Mrica

Perak Grati

Kamojang

Bali

2015

38



PRODUKSI PER JENIS PEMBANGKIT PRODUCTION PER POWER PLANT TYPE


Jenis Pembangkitan Power Plant Type


Rencana Plan (GWh)

37.461,12 22.596,76 22.596,76 1.085,79 222,74 863,06 6.887,14 6.605,99 281,15 8,48 2.842,56 4.040,38 2.415,03 1.912,53 502,50 39.876,15

42.530,16 23.816,86 23.208,00 205,24 403,62 717,51 373,58 343,93 10.251,80 9.270,04 981,76 2.576,03 4.347,02 820,95 820,95 435,76 429,24 6,52 42.965,92

39.126,74 23.528,45 23.528,45 615,73 172,05 443,68 8.271,98 8.242,04 29,94 0,02 2.892,87 3.395,00 422,69 120,13 302,55 603,37 603,37 39.730,12

92,00 98,79 101,38 85,81 46,05 129,00 80,69 88,91 3,05 112,30 78,10 51,49 14,63 138,47 140,57 92,47


2016

2014

2015

42.862,52 22.948,75 22.336,07 612,67 405,35 383,04 22,31 11.862,48 11.815,11 47,37 2.686,63 3.658,23 1.301,10 1.258,34 42,75 459,97 452,55 7,42 43.322,50

(1,70) 0,56 1,08 (100,00) (7,41) 70,11 (17,15) (13,93) 3,11 (82,37) (92,99) (2,64) 17,98 (100,00) (100,00) 30,94 40,97 3,03 (0,20)

4,45 4,12 4,12 (43,29) (22,76) (48,59) 20,11 24,77 (89,35) (99,74) 1,77 (15,97) (75,02) (68,45) (100,00) (0,37)

43.322,50

39.876,15 PLTG GTPP

PLTD DPP


PLTA HPP

PLTDG GTDPP


PLTD DPP

PLTG GTPP Rencana | Plan 2016

0 0 7,42

502,50 0 0

1.301,10

0 PLTP GPP

422,69

3.658,23

4.040,38 3.395,00

2.842,56

8,48 0,02 0 PLTGU CPP

2.892,87 2.686,63

11.862,48

8.271,98

6.887,14

1.085,79 PLTU SPP

615,73 405,35

23.528,45

39.730,12



22.948,75

16

Rencana Plan (GWh)

Realisasi Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Production Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh)

22.596,76

Grafik Graph


2015

2014 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batu bara) | Coal-fired SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (Gas) | Gas CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP PLTDG (Gas) | Gas GTDPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP PLTDG (HSD) | HSD GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTMG | GTMPP INDONESIA POWER

1.912,53

18

Realisasi Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Production Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016

603,37 452,55

Tabel Table

PLTMG GTMPP

INDONESIA POWER


Grafik Graph

17


2015

39

Pertumbuhan Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2014 dan Tahun 2015 (%) Production Growth Per Power Plant Type in 2014 and 2015 (%) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY

JAWA BALI GRID & EMBEDDED 60 40 20

PLTD DPP

PLTGU CPP

PLTU SPP

PLTP| GPP

0

PLTG GTPP

PLTA HPP

PLTMG GTMPP

INDONESIA POWER

-20 -40 -60

PLTD DPP

PLTG GTPP

-80

PLTD DPP

-100

GTDPP


Tabel Table

19

PLTG GTPP

PLTDG


Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Production Per Power Plant Type in 2015

Jenis Pembangkitan Power Plant Type A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batu bara) | Coal-fired SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (Gas) | Gas CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP PLTDG (HSD) | HSD GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP INDONESIA POWER

Triwulan | Quarterly TW I

TW II

TW III

TW IV

2015

Produksi (GWh) | Production (GWh) 9.035,99 5.057,38 5.057,38 254,78 8,99 245,79 1.695,47 1.694,44 1,03 0,004 737,12 1.288,49 2,74 2,74 308,34 308,34 9.344,33

9.943,04 5.967,31 5.967,31 186,55 30,95 155,59 1.833,87 1.831,46 2,41 0,01 713,95 1.010,54 230,82 58,39 172,43 202,79 202,79 10.145,83

9.608,69 6.247,05 6.247,05 61,10 49,62 11,48 1.995,61 1.989,43 6,18 759,55 430,84 114,54 5,95 108,59 62,47 62,47 9.671,16

10.539,02 6.256,71 6.256,71 113,30 82,48 30,81 2.747,04 2.726,71 20,33 0,01 682,25 665,13 74,59 53,05 21,53 29,78 29,78 10.568,80

39.126,74 23.528,45 23.528,45 615,73 172,05 443,68 8.271,98 8.242,04 29,94 0,02 2.892,87 3.395,00 422,69 120,13 302,55 603,37 603,37 39.730,12

2015

40

10.145,83

9.344,33

TW I

TW II

PLTA HPP

TW III

665,13

430,84

1.288,49 1.010,54

682,25

PLTP GPP

308,34 202,79 62,47 29,78

PLTD DPP

737,12 713,95 759,55

0,004 0,01 0 0,01 PLTGU CPP

2,74 230,82 114,54 74,59

PLTG GTPP

2.747,04

1.833,87 1.995,61

61,10 113,30

254,78 186,55

1.695,47

6.247,05

PLTU SPP

9.671,16 10.568,80



6.256,71

18

Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (GWh) Production Per Power Plant Type in 2015 (GWh)

5.057,38 5.967,31

Grafik Graph



PLTDG

PLTD DPP

GTDPP

INDONESIA POWER

TW IV

Produksi Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Production Per Power Plant Type in 2015

8,77% PLTA HPP

7,47% PLTP GPP

0%

1,59%

60,79%

21,37%

PLTD DPP

PLTU SPP

PLTG GTPP

PLTGU CPP



2015

41

PENJUALAN PER JENIS PEMBANGKIT SALES PER POWER PLANT TYPE



Rencana Plan (GWh)


40.668,55 22.483,02 21.916,78 190,87 375,37 705,87 369,84 336,02 9.939,70 8.994,07 945,64 2.451,54 4.318,29 770,13 770,13 435,76 429,24 6,52 41.104,31

2016

37.408,37 22.201,18 22.206,08 (4,90) 606,35 171,00 435,36 8.054,36 8.028,26 26,10 0,01 2.759,19 3.373,79 413,40 117,27 296,13 602,74 602.74 38.011,11

91,98 98,75 101,32 85,90 46,23 129,56 81,03 89,26 2,76 112,55 78,13 53,68 15,23 138,32 140,42 92,47

40.944,38 21.646,03 21.076,25 569,79 400,95 379,21 21,75 11.468,78 11.423,71 45,06 2.556,18 3.630,97 1.241,46 1.200,66 40,79 459,97 452,55 7,42 41.404,35

Pertumbuhan Growth (%) 2014

2015

(1,61) 0,73 1,20 (106,20) (6,36) 70,38 (16,21) (14,10) 2,90 (82,93) (93,45) (2,84) 18,14 (100,00) (100,00) 31,10 40,97 3,20 (0,04)

4,22 3,89 3,89 0,00 (43,38) (22,86) (48,73) 19,91 24,42 (90,13) (99,89) 1,85 (16,06) (74,97) (68,48) (100,00) (0,75)

38.300,02 38.011,11


PLTA HPP

0 0 7,42

0

3.373,79 3.630,97

4.019,37

2.556,18

2.759,19

PLTP GPP

495,08 0 0

PLTD DPP

2.709,00

7,31 0,01 0

8.054,36 11.468,78

PLTGU CPP

1.912,53 602,74 452,55

PLTG GTPP

6.716,87

400,95

1.070,86

606,35

22.201,18

PLTU SPP

41.404,35



21.646,03

19

35.892,42 21.368,90 21.374,64 (5,74) 1.070,86 221,67 849,18 6.716,87 6.452,45 264,42 7,31 2.709,00 4.019,37 2.407,60 1.912,53 495,08 38.300,02

Rencana Plan (GWh)

Realisasi Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (GWh) Sales Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 (GWh)

21.368,90

Grafik Graph


2015

2014 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batu bara) | Coal-fired SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (Gas) | Gas CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP PLTDG (Gas) | Gas GTDPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP PLTDG (HSD) | HSD GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTMG | GTMPP INDONESIA POWER

1,241,46

20

Realisasi Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Sales Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016

413,40

Tabel Table

PLTD DPP

PLTG GTPP

PLTMG GTMPP

PLTDG GTDPP


Rencana | Plan 2016

INDONESIA POWER

2015

42

Grafik Graph

20



Pertumbuhan Penjualan Per jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 (%) Sales Growth Per Power Plant Type in 2014 and 2015 (%) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY

JAWA BALI GRID & EMBEDDED 60

PLTD DPP

40 20 0 -20

PLTGU CPP PLTP GPP

PLTU SPP

PLTMG GTMPP

PLTA HPP PLTG GTPP

PLTGU CPP

-40

PLTD DPP

-60

PLTG GTPP

-80 PLTD DPP

-100

PLTDG GTDPP


Tabel Table

21

INDONESIA POWER

PLTG GTPP


Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Sales Per Power Plant Type in 2015

Jenis Pembangkitan Power Plant Type A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batu bara) | Coal-fired SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (Gas) | Gas CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP PLTDG (HSD) | HSD GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP INDONESIA POWER


TW II

TW III

TW IV

2015

Produksi (GWh) | Production (GWh) 8.637,90 4.746,29 4.747,35 (1,05) 252,35 8,72 243,63 1.652,97 1.653,94 (0,96) 0,001 702,90 1.280,89 2,48 2,48 308,33 308,33 8.946,23

9.507,65 5.623,43 5.624,54 (1,11) 183,99 30,67 153,32 1.787,85 1.785,98 1,87 0,002 681,13 1.003,95 227,26 57,61 169,65 202,78 202,78 9.710,43

9.172,43 5.906,98 5.908,27 (1,29) 58,91 49,35 9,56 1.942,68 1.937,11 5,57 724,84 427,86 111,15 5,46 105,69 62,24 62,24 9.234,68

10.090,39 5.924,47 5.925,92 (1,44) 111,11 82,26 28,85 2.670,86 2.651,24 19,62 0,00 650,32 661,09 72,52 51,73 20,79 29,39 29,39 10.119,77

37.408,37 22.201,18 22.206,08 (4,90) 606,35 171,00 435,36 8.054,36 8.028,26 26,10 0,008 2,759,19 3.373,79 413,40 117,27 296,13 602,74 602,74 38.011,11


43

8.946,23 9.710,43

TW I

PLTP GPP

PLTA HPP

TW II

TW III

308,33 202,78 62,24 29,39

PLTD DPP

2,48 227,26 111,15 72,52

0,001 0,002 0 0,002 PLTGU CPP

1.280,89 1.003,95 427,86 661,09

PLTG GTPP

702,90 681,13 724,84 650,32

1.787,85 1.942,68 2.670,86

1.652,97

5.924,47 252,35 183,99 58,91 111,11

PLTU SPP

9.234,68 10.119,77



5.623,43 5.906,98

21

2015

Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (GWh) Sales Per Power Plant Type in 2015 (GWh)

4.746,29

Grafik Graph


PLTDG GTDPP

PLTD DPP

INDONESIA POWER

TW IV

Penjualan Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Sales Per Power Plant Type in 2015

9,12%

0%

PLTA HPP

PLTD DPP

7,46%

60,01%

PLTP GPP

PLTU SPP

1,64% PLTG GTPP

21,77% PLTGU CPP

2015

44



PEMAKAIAN SENDIRI PER JENIS PEMBANGKIT SELF CONSUMPTION PER POWER PLANT TYPE Tabel Table

22

Realisasi Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Self Consumption Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016


Realisasi Realization (GWh) (%)

Rencana Plan (GWh) (%) 2015

2014 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batu bara) | Coal-fired SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (Gas) | Gas CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP PLTDG (Gas) | Gas GTDPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP PLTDG (HSD) | HSD GTDPP INDONESIA POWER

1.568,70 1.227,86 1.222,12 5,74 14,94 1,06 13,88 170,27 153,55 16,73 1,17 133,57 21,00 1.568,70

Realisasi Realization (GWh) (%)

4,19 5,43 5,41 1,38 0,48 1,61 2,47 2,32 5,95 13,84 4,70 0,52 4,19

1.861,61 1.333,84 1.291,22 14,37 28,25 11,65 3,74 7,91 312,10 275,98 36,12 124,49 28,72 50,82 50,82 1.861,61

4,38 5,60 5,56 7,00 1,62 1,00 2,30 3,04 2,98 3,68 4,83 0,66 6,19 6,19 4,38

1.718,37 1.327,27 1.322,37 4,90 9,38 1,05 8,32 217,63 213,78 3,85 0,01 133,68 21,21 9,28 2,86 6,42 1.718,37

4,39 5,64 5,62 1,52 0,61 1,88 2,63 2,59 12,84 62,71 4,62 0,62 2,20 2,38 2,12 4,39

Pencapaian Achievement (%) 92,31 99,51 102,41 80,51 28,20 105,22 69,73 77,46 10,65 107,39 73,85 18,27 5,63 92,31

Rencana | Plan (GWh)

(%)

2016 1.918,15 1.302,71 1.259,83 42,89 4,39 3,83 0,56 393,70 391,40 2,31 130,44 27,26 59,64 57,68 1,96 1.918,15

4,53 5,68 5,64 7,00 1,08 1,00 2,53 3,32 3,31 4,87 4,86 0,75 4,58 4,58 4,58 4,53


45

62,71 PLTG GTPP

PLTGU CPP


PLTD DPP

PLTP GPP


PLTA HPP

4,53

4,19

4,39

4,58

2,20 o

0,75

0,62

0,52

4,86

4,62

4,70 o

3,32

2,63

2,47

1,08

1,38

1,52

13,84 PLTU SPP

5,68

5,64

22

2015

Realisasi Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (%) Self Consumption Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016 (%)

5,43

Grafik Graph


PLTDG GTDPP

Rencana | Plan 2016

INDONESIA POWER

2015

46

TW I (%)

398,09 311,08 310,03 1,05 2,44 0,27 2,16 42,50 40,50 1,99 0,00 34,22 7,60 0,27 0,27 398,09

(GWh)

4,41 6,15 6,13 0,96 3,06 0,88 2,51 2,39 193,39 72,79 4,64 0,59 9,69 9,69 4,41

TW III (%)

435,39 343,88 342,77 1,11 2,55 0,28 2,27 46,02 45,49 0,53 0,00 32,81 6,59 3,56 0,78 2,78 435,39

TW IV

(GWh)

4,38 5,76 5,74 1,37 0,90 1,46 2,51 2,48 22,21 4,60 0,65 1,54 1,33 1,61 4,38

(%)

436,26 340,07 338,78 1,29 2,20 0,28 1,92 52,93 52,32 0,61 34,71 2,98 3,39 0,49 2,90 436,26

(GWh)

4,54 5,44 5,42 3,60 0,55 16,75 2,65 2,63 9,83 54,83 4,57 0,69 2,96 8,29 2,67 4,54

(GWh)

(%)

1.718,37 1.327,27 1.322,37 4,90 9,38 1,05 8,32 217,63 213,78 3,85 0,01 133,68 21,21 9,28 2,86 6,42 1.718,37

4,39 5,64 5,62 1,52 0,61 1,88 2,63 2,59 12,84 62,71 4,62 0,62 2,20 2,38 2,12 4,39

(%)

448,63 332,24 330,79 1,44 2,19 0,23 1,97 76,18 75,47 0,71 31,93 4,04 2,07 1,33 0,74 448,63

4,26 5,31 5,29 1,93 0,27 6,38 2,77 2,77 3,49 66,27 4,68 0,61 2,77 2,50 3,43 4,26

PLTU SPP

TW I

PLTD DPP

TW II

PLTP GPP

TW III

PLTA HPP

TW IV

4,26

4,54

4,38

4,41

2,96

PLTDG GTDPP

2,77

1,54

0,69

0,61

0,65

0,59

4,68

4,57

4,64

4,60

9,69 PLTGU CPP

0

2,77

2,51

3,60

PLTG GTPP

1,93

1,37

0,96

5,31

5,44

5,76

54,83

66,27

72,79

Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (%) Self Consumption Per Power Plant Type in 2015 (%)

6,15

23

TW II

(GWh)

A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batu bara) | Coal-fired SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (Gas) | Gas CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP PLTDG (HSD) | HSD GTDPP INDONESIA POWER

Grafik Graph

2015

Triwulan | Quarterly

Jenis Pembangkitan Generating Unit

2,65

23

Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Self Consumption Per Power Plant Type in 2015

2,51

Tabel Table



INDONESIA POWER



2015

47

Pemakaian Bahan Bakar Fuel Consumption

2015

48

PEMAKAIAN BAHAN BAKAR FUEL CONSUMPTION



2011 Batu bara | Coal (ton) Pertumbuhan Pemakaian Batubara | Coal Consumption Growth HSD (kiloliter) MFO (kiloliter)

9,70

(4,82)

5,24

915.700,03

778.070,12

326.944,37

3,99

(54,05)

(11,88)

(15,03)

(57,98)

545.631,87

198.953,28

132.096,78

121.422,19

100.803,69

(14,58)

(63,54)

(33,60)

(8,08)

(16,98)

34.883.625,00

57.648.169,95

65.226.077,55

62.838.572,47

76.851.476,82

45,23

65,26

13,15

(3,66)

22,30

778.070,12

915.700,03

1.039.142,73

2.261.263,36

2013 HSD (kiloliter)

121.422,19

132.096,78

198.953,28

545.631,87

2012

12.168.481,74

(5,89)

Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2011-2015 (kiloliter) HSD and MFO Fuel Consumption in 2011-2015 (kiloliter)

2011

11.562.703,83

1.039.142,73

Pertumbuhan Pemakaian Gas | Gas Consumption Growth (%)

24

2015

2014

12.147.717,11

(0,58)

Pertumbuhan Pemakaian MFO | MFO Consumption Growth (%) Gas (mmbtu)

2013

11.073.637,92

2.261.263,36

Pertumbuhan Pemakaian HSD | HSD Consumption Growth (%)

Grafik Graph

2012

11.766.489,00

2014 MFO (kiloliter)

326.944,37

24

Pemakaian Bahan Bakar Tahun 2011-2015 Fuel Consumption in 2011-2015

100.803,69

Tabel Table

2015


Grafik Graph

25


2015

49

Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2011-2015 (%) HSD and MFO Consumption Growth in 2011-2015 (%)

10 0

2011

2012

2013

2014

2015

-10 -20 -30 -40 -50 -60 -70 -80 Pertumbuhan Pemakaian HSD | HSD Consumption Growth (%)

Grafik Graph

Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2011-2015 Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2011-2015

2012

2013 Gas (mmbtu)

Grafik Graph

27

2014

76.851.476,82

12.168.481,74

62.838.572,47

11.562.703,83

12.147.717,11

11.073.637,92

11.766.489

2011

65.226.077,55

34.883.625,00

57.648.169,95

26

Pertumbuhan Pemakaian MFO | MFO Consumption Growth (%)

2015

Batu bara | Coal (ton)

Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar Gas dan Batubara Tahun 2011-2015 (%) Gas Consumption and Coal Consumption Growth in 2011-2015 (%)

80 70 60 50 40 30 20 10 0 -10

2011

2012

Pertumbuhan Pemakaian Gas | Gas Consumption Growth (%)

2013

2014

2015

Pertumbuhan Pemakaian Batubara | Coal Consumption Growth (%)

2015

50



PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PER UNIT FUEL CONSUMPTION PER UNIT Tabel Table

Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Per Unit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Fuel Consumption Realization Per Unit in 2014-2015 and Plan of 2016

25

Unit

Realisasi Realization

Jenis Bahan Bakar Fuel Type

Rencana Plan


2014


Rencana Plan 2016

Pertumbuhan Growth (%) 2014 2015

A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya

Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter) HSD (kiloliter) Gas (mmbtu) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu)

Priok Semarang

Perak Grati

Bali Total

11.562.703,83 6.288,40 44.768,69 31.763.849,44 32.498,54 2.097,51 2.946.034,78 3.485,96 28.128.688,25 327.295,37 11.562.703,83 414.336,96 2.097,51 62.838.572,47

12.184.200,00 172.904,03 32.040,000,00 110.893,98 84.344,38 24.591.416,67 24.632,70 33.061.806,73 136.497,99 213.446,45 12.184.200,00 430.296,00 322.423,53 89.693.223,39

12.168.481,74 6.856,20 7.245,11 29.333.742,50 656,36 23.690.310,75 2.423,46 23.827.423,57 242.109,79 25.817,20 12.168.481,74 259.290,91 25.817,20 76.851.476,82

99,87 4,19 91,55 0,59 96,34 72,07 177,37 12,10 99,87 60,26 8,01 85,68

11.726.437,54 8.145,00 30.260,000 7.200,00 51.027,000 36.276,400 19.927,81 11.209,728 11.726.437,54 45.272,81 128.773,128

4,42 (56,83) (86,93) 13,25 (49,22) (93,10) 662,29 (66,95) (100,00) (3,72) (19,17) 4,42 (50,47) (96,96) 9,00

5,24 9,03 (83,82) (7,65) (97,98) (100,00) 704,14 (30,48) (15,29) (26,03) 5,24 (37,42) 1.130,85 22,30

74,85 101.867,00 89,000,00 99,87 11.726.437,54 75,98 45.272,81 23,85 101.867,00 42,47 128.862.128,00

(8,22) 21,611,25 (52,48) 4,42 (25,12) (38,97) 9,00

62,84 25,24 5,24 (57,98) (16,98) 22,30

B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Nusa Penida Karimunjawa INDONESIA POWER

Realisasi Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Per Unit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 (kiloliter) HSD and MFO Consumption Realization Per Unit in 2014-2015 and Plan of 2016 (kiloliter)

326.944,37

778.070,12

45.272,81 101.867,00


100.803,69

28

Gas (mmbtu) Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu)

119.324,68 100.179,00 74.986,49 268.071,86 67.653,46 95.661,30 - 91.250,000,00 11.562.703,83 12.184.200,00 12.168.481,74 778.070,12 430.296,00 326.944,37 121.422,19 422.602,53 100.803,69 62.838.572,47 180.943.223,39 76.851.476,82

121.422,19

Grafik Graph

MFO (kiloliter) HSD (kiloliter) HSD (kiloliter)


Rencana | Plan 2016

HSD (kiloliter)

MFO (kiloliter)


128.862.128.00



Gas (mmbtu)

Tabel Table

26 Unit

51

11.726.437.54

11.562.703.83

12.168.481.74

62.838.572.47

29

2015

Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption Realization in 2014-2015 and Plan of 2016

76.851.476.82

Grafik Graph


Rencana | Plan 2016

Batu bara | Coal

Pemakaian Bahan Bakar Per Unit Tahun 2015 Fuel Consumption Per Unit in 2015 Jenis Bahan Bakar Fuel Type

TW I

A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya Batubara | Coal (ton) 2.650.916,97 HSD (kiloliter) 2.622,70 Priok HSD (kiloliter) 75.52 Gas (mmbtu) 7.474.458,76 Semarang HSD (kiloliter) 349,11 MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) 2.930.673,89 Perak Grati HSD (kiloliter) 33,68 Gas (mmbtu) 4.762.157,47 Bali HSD (kiloliter) 95.461,05 MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) Total Batubara | Coal (ton) 2.650.916,97 HSD (kiloliter) 98.542,06 MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) 15.167.290,11 B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran HSD (kiloliter) 40.542,72 MFO (kiloliter) 34.712,16 Nusa Penida INDONESIA POWER Batubara | Coal (ton) 2.650.916,97 HSD (kiloliter) 139.084,78 MFO (kiloliter) 34.712,16 Gas (mmbtu) 15.167.290,11

Triwulan | Quarterly TW II TW III

TW IV

2015

3.217.413,50 1.418,10 563,71 7.903.472,38 30,07 2.749.541,89 5.926.425,22 101.166,63 13.159,50 3.217.413,50 103.178,51 13.159,50 16.579.439,49

3.145.119,68 1.426,50 1.462,88 6.148.424,58 40,04 6.163.671,92 6.228.890,37 30.465,70 1.232,00 3.145.119,68 33.395,13 1.232,00 18.540.986.87

3.155.031,59 1.388,90 5.142,99 7.807.386,79 237,13 11.846.423,04 2.389,78 6.909.950,51 15.016,41 11.425,70 3.155.031,59 24.175,22 11.425,70 26.563.760,34

12.168.481,74 6.856,20 7.245,11 29.333.742,50 656,36 23.690.310,75 2.423,46 23.827.423,57 242.109,79 25.817,20 12.168.481,74 259.290,91 25.817,20 76.851.476,82

24.195,31 24.487,72 3.217.413,50 127.373,82 37.647,21 16.579.439,49

2.419,49 10.776,63 3.145.119,68 35.814,62 12.008,63 18.540.986,87

495,93 5.009,99 3.155.031,59 24.671,15 16.435,69 26.563.760,34

67.653,46 74.986,49 12.168.481,74 326.944,37 100.803,69 76.851.476,82

2015

Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2015 (kiloliter) HSD and MFO Fuel Consumption in 2015 (kiloliter)

TW II HSD (kiloliter)

MFO (kiloliter)

26.563.760,34 18.540.986,87 3.145.119,68

3.155.031,59

16.579.439,49

TW I

3.217.413,50

15.167.290,11

31

TW IV

Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2015 Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2015

2.650.916,97

Grafik Graph

TW III

16.435,69

34.712,16 TW I

24.671,15

127.373,82

139.084,78

30


35.814,62 12.008,63

Grafik Graph


37.647,21

52

TW II

TW III

TW IV

Gas (mmbtu)

Batu bara | Coal (ton)


2015


53

PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PER JENIS PEMBANGKIT

FUEL CONSUMPTION PER POWER PLANT TYPE Tabel Table

27

Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Per Jenis Pembangkit Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 Fuel Consumption Realization Per Power Plant Type in 2014-2015 and Plan of 2016




Rencana Plan



2014


Rencana Plan 2016

2014

2015

A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP

Batubara Coal (ton) HSD (kiloliter)

PLTG | GTPP

12.184.200,00

12.168.481,74

99,87

11.726.437,54

4,42

5,24

6.289,24

-

6.856.20

-

-

(57,85)

9,01

MFO (kiloliter)

-

108.977,08

-

-

-

(100,00)

-

Gas (mmbtu)

-

2.355.139,33

-

-

6.739.406,90

-

-

HSD (kiloliter)

328.299,02

142.483,50

171.748,49

120,54

8.160,14

(13,46)

(47,69)

3.753.427,20

6.052.000,00

2.655.552,66

43,88

6.052.000,00

98,37

(29,25)

HSD (kiloliter)

77.383,08

277.812,50

7.740,60

2,79

14.345,00

(81,09)

(90,00)

MFO (kiloliter)

2.097,51

-

-

-

-

358,09

(100,00)

Gas (mmbtu) PLTGU | CPP

11.562.703,83

59.085.145,27

81.286.084,06

74.195.924,16

91,28

104.771.993,10

5,97

25,57

PLTD | DPP

HSD (kiloliter)

Gas (mmbtu)

2.365,63

-

-

-

-

(92,85)

(100,00)

PLTDG | GTDPP

HSD (kiloliter)

-

-

72.945,63

12.767,68

-

-

MFO (kiloliter)

-

213.446,45

25.817,20

12,10

-

-

-

Gas (mmbtu)

-

-

-

-

11.209.728,00

11.562.703,83

12.184.200,00

12.168.481,74

99,87

11.726.437,54

4,42

5,24

Total


414.336,96

430.296,00

259.290,91

60,26

45.272,81

(51,06)

(37,42)

MFO (kiloliter)

2.097,51

322.423,53

25.817,20

8,01

-

(96,96)

1,130,85

62.838.572,47

89.693.223,39

76.851.476,82

85,68

128.773.128,00

9,00

22,30

-

67.653,46

-

-

79,57

(81,40)

Gas (mmbtu)

B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP

HSD (kiloliter)

363.733,16

MFO (kiloliter)

119.324,68

100.179,00

74.986,49

74,85

101.867,00

(8,22)

(37,16)

PLTMG | GTMPP

Gas (mmbtu)

-

91.250.000,00

-

-

89.000,00

-

-

11.562.703,83

12.184.200,00

12.168.481,74

99,87

11.726.437,54

4,42

5,24

INDONESIA POWER


778.070,12

430.296,00

326.944,37

75,98

45.272,81

(25,84)

(57,98)

MFO (kiloliter)

121.422,19

422.602,53

100.803,69

23,85

101.867,00

(38,97)

(16,98)

62.838.572,47

180.943.223,39

76.851.476,82

42,47

128.862.128,00

9,00

22,30

Gas (mmbtu)

2015

54

Tabel Table

28



Pemakaian Bahan Bakar Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 Fuel Consumption Per Power Plant Type in 2015




2015

TW II

TW III

TW IV

2.650.916,97

3.217.413,50

3.145.119,68

3.155.031,59

12.168.481,74

2.622,70

1.418,10

1.426,50

1.388,90

6.856,20

A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP

Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter)

-

-

-

-

-

PLTG | GTPP

HSD (kiloliter)

MFO (kiloliter)

95.477,95

60.029,09

4.578,71

11.662,74

171.748,49

Gas (mmbtu)

159.770,37

489.250,46

771.098,76

1.235.433,07

2.655.552,66

PLTGU | CPP

HSD (kiloliter)

439,96

592,16

1.501,09

5.207,39

7.740,60

MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) PLTDG | GTDPP

HSD (kiloliter)

Total

Batubara | Coal (ton)

MFO (kiloliter)

-

-

-

-

-

15.007.519,74

16.090.189,04

17.769.888,11

25.328.327,27

74.195.924,16

1,46

41.139,15

25.888,83

5.916,18

72.945,63

-

13.159,50

1.232,00

11.425,70

25.817,20

2.650.916,97

3.217.413,50

3.145.119,68

3.155.031,59

12.168.481,74

HSD (kiloliter)

98.542,06

103.178,51

33.395,13

24.175,22

259.290,91

MFO (kiloliter)

-

13.159,50

1.232,00

11.425,70

25.817,20

15.167.290,11

16.579.439,49

18.540.986,87

26.563.760.34

76.851.476,82

Gas (mmbtu) B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP INDONESIA POWER

HSD (kiloliter)

40.542,72

24.195,31

2.419,49

495,93

67.653,46

MFO (kiloliter)

34.712,16

24.487,72

10.776,63

5.009,99

74.986,49 12.168.481,74

2.650.916,97

3.217.413,50

3.145.119,68

3.155.031,59

HSD (kiloliter)

Batubara | Coal (ton)

139.084,78

127.373,82

35.814,62

24.671,15

326.944,37

MFO (kiloliter)

34.712,16

37.647,21

12.008,63

16.435,69

100.803,69

15.167.290,11

16.579.439,49

18.540.986,87

26.563.760,34

76.851.476,82

Gas (mmbtu)

Kinerja Operasional Operational Performance

2015

56

KINERJA OPERASIONAL OPERATIONAL PERFORMANCE


KINERJA

PERFORMANCE Tabel Table

29

Kinerja Unit Indonesia Power Tahun 2011-2015 Indonesia Power Unit Performance in 2011-2015 Unsur Kinerja Performance Factor

Tahun | Year 2011

2012

2013

2014

2015

60,39

51,88

55,30

50,17

51,89

91,09

92,33

93,04

89,88

90,85

Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF (%) Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF (%)

Grafik Graph

32

Kinerja Unit Indonesia Power Tahun 2011-2015 (%) Indonesia Power Unit Performance in 2011-2015 (%)

100

80

60

40

2011

2012

2013 CF (%)

2014 EAF (%)

2015


Tabel Table

30


2015

57

Realisasi EAF Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 EAF Realization in 2014-2015 and Plan of 2016

Unit


Rencana Plan



2015

2014

Rencana Plan 2016

Suralaya

84,05

90,44

91,41

101,07

90,00

Priok

87,48

92,27

90,81

98,42

89,40

Saguling

97,30

93,30

92,26

98,89

91,21

Kamojang

91,97

96,33

96,61

100,29

92,91

Semarang

96,77

90,59

84,09

92,83

88,48

Mrica

97,90

97,39

98,09

100,71

96,55

Perak Grati

95,78

93,01

93,44

100,47

92,51

Bali

91,78

91,06

87,19

95,75

88,10

INDONESIA POWER

89,88

91,70

90,85

99,07

90,32


Rencana Plan

Tabel Table

31

Realisasi CF Tahun 2014-2015 dan Rencana Tahun 2016 CF Realization in 2014-2015 and Plan of 2016

Unit


Rencana Plan


2014 Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali INDONESIA POWER

75,98 35,66 45,31 87,36 3,25 32,24 39,59 28,75 50,17

77,90 43,84 46,97 85,69 32,04 39,06 47,73 23,83 56,41

2016 78,93 34,79 35,82 96,44 24,89 32,77 32,83 18,47 51,89

101,32 79,35 76,27 112,55 77,71 83,90 68,79 77,50 91,98

74,91 35,66 37,93 89,35 53,29 36,88 50,55 27,57 56,79

2015

58



KINERJA PER UNIT PERFORMANCE PER UNIT Tabel Table

32

Kinerja Unit Pembangkitan Suralaya Tahun 2015 Suralaya Generating Unit Performance in 2015

Unsur Kinerja Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF (%) Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF (%)

Grafik Graph

33

Triwulan I Quarter s/d September Until September

s/d Maret Until March

s/d Juni Until June

s/d Desember Until December

68,43

74,34

77,37

78,93

87,72

89,54

91,33

91,41

Kinerja Unit Pembangkitan Suralaya Tahun 2015 (%) Suralaya Generating Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

s/d Maret/Until March

s/d Juni/Until June

s/d September/Until September

CF (%)

Tabel Table

33

s/d Desember/Until December

EAF (%)

Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Tahun 2015 Priok Generating and Generating Services Unit Performance in 2015

Unsur Kinerja Performance Factor

Triwulan I Quarter s/d Maret Until March

s/d Juni Until June

s/d September Until September


36,29

37,17

34,16

34,79

94,41

91,77

92,30

90,81



Grafik Graph

34


2015

59

Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok Tahun 2015 (%) Priok Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

20


s/d Juni/Until June

s/d September/Until September

CF (%) Tabel Table

34


EAF (%)

Kinerja Unit Pembangkitan Saguling Tahun 2015 Saguling Generating Unit Performance in 2015



s/d Juni Until June



54,52

47,47

38,12

35,82

99,29

98,61

93,71

92,26

Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF (%) Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF (%) Grafik Graph

35

Kinerja Unit Pembangkitan Saguling Tahun 2015 (%) Saguling Generating Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

20


s/d Juni/Until June CF (%)

s/d September/Until September EAF (%)


2015

60

Tabel Table

35



Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Tahun 2015 Kamojang Generating and Generating Services Unit Performance in 2015



s/d Juni Until June



99,64

97,55

98,55

96,44

99,12

96,88

97,71

96,61


Grafik Graph

36

Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang Tahun 2015 (%) Kamojang Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

20






Tabel Table

36


2015

61

Kinerja Unit Pembangkitan Mrica Tahun 2015 Mrica Generating Unit Performance in 2015


Tahun | Year s/d Maret Until March

s/d Juni Until June



52,09

48,51

36,23

32,77

99,68

99,67

97,68

98,09


Grafik Graph

37

Kinerja Unit Pembangkitan Mrica Tahun 2015 (%) Mrica Generating Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

20





2015

62

Tabel Table

37



Kinerja Unit Pembangkitan Semarang Tahun 2015 Semarang Generating Unit Performance in 2015



s/d Juni Until June



11,89

11,41

16,41

24,89

95,90

88,68

85,70

84,09


Grafik Graph

38

Kinerja Unit Pembangkitan Semarang Tahun 2015 (%) Semarang Generating Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

20

0






Tabel Table

38


2015

63

Kinerja Unit Pembangkitan Perak Grati Tahun 2015 Perak Grati Generating Unit Performance in 2015



s/d Juni Until June



28,11

31,44

32,71

32,83

99,58

97,49

97,96

93,44


Grafik Graph

39

Kinerja Unit Pembangkitan Perak Grati Tahun 2015 (%) Perak Grati Generating Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

20

s/d Mar | Until Mar

s/d Jun | Until June CF (%)

s/d Sept | Until Sept EAF (%)

s/d Des | Until Dec

2015

64

Tabel Table

39



Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Tahun 2015 Bali Generating and Generating Services Unit Performance in 2015



s/d Juni Until June



21,85

27,67

21,88

18,47

96,91

84,74

88,59

87,19


Grafik Graph

40

Kinerja Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Tahun 2015 (%) Bali Generating and Generating Services Unit Performance in 2015 (%)

100

80

60

40

100

20 0







2015

65

Keuangan Financial

2015

66

KEUANGAN FINANCIAL


KEUANGAN FINANCIAL

Tahun | Year

Uraian Description

2011

2012

53.485,11

Jumlah Aktiva (dalam Rp miliar) Total Asset (in billion Rp) Pertumbuhan | Growth (%) Jumlah Laba Tahun Berjalan (dalam Rp miliar) Total Income for The Year (in billion Rp) Pertumbuhan | Growth (%) Pendapatan Usaha (dalam Rp miliar) Electricity Sales Revenue (in billion Rp) Pertumbuhan | Growth (%) Pendapatan Penjualan Energi Listrik (dalam Rp miliar) Electricity Sales Revenue (in billion Rp) Pertumbuhan | Growth (%)

2015*)

53.248,06

226.486,56

2,19

0,14

(0,14)

(0,43)

325,34

1.266,74

1.242,47

1.647,23

4.679,53

10,10

9,43

(1,92)

32,58

184,08

43.416,12

32.472,48

33.531,49

35.723,62

32.020,19

25,80

(25,21)

3,26

6,54

(10,37)

42.917,04

31.852,55

32.933,05

34.828,75

30.680,91

(25,78)

3,39

5,76

(11,91)

25,70

*) Data after asset revaluation **) 2014 Financial data - restated

2011

2012

Jumlah Aktiva (dalam Rp miliar) Total Assets (in billion Rp)

2013 Jumlah Laba Tahun Berjalan (dalam Rp miliar) Total Income for the Year (in billion Rp)

2014

32.020,19

4.679,53

35.723,62

53.248,06

53.480,49 1.242,47

32.472,48

53.557,38 1.266,74

43.416,12

53.485,11

226.486,56

Jumlah Aktiva, Laba Tahun Berjalan dan Pendapatan Usaha Tahun 2011-2015 (dalam Rp miliar) Total Asset, Income for the Year and Revenue in 2011-2015 (in billion Rp)

1.157,63

41

2014**)

53.480,49

1.157,63

*) Data setelah revaluasi aset **) Data keuangan tahun 2014 restated

Grafik Graph

2013

53,557,38

1.647,23

40

Pertumbuhan Jumlah Aktiva, Laba Tahun Berjalan, Pendapatan Usaha dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2011-2015 Growth of Total Asset, Income of the Year, Revenue and Electricity Sales Revenue in 2011-2015

33.531,49

Tabel Table

2015 Pendapatan Usaha (dalam Rp miliar) Electricity Sales Revenue (in billion Rp)

KEUANGAN FINANCIAL

Grafik Graph

42


2015

67

Pertumbuhan Jumlah Aktiva, Laba Tahun Berjalan dan Pendapatan Usaha Tahun 2011-2015 (%) Total Asset, Income for the Year and Revenue Growth in 2011-2015 (%)

350 300 250 200 150 100 50 0 -50 2011

2012 Pertumbuhan Aktiva Growth of Assets (%)

Tabel Table

41

2013

2014

Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan Growth of Income for The Year (%)

2015 Pertumbuhan Pendapatan Usaha Growth of Revenue (%)

Pendapatan Penjualan Energi Listrik Per Unit Tahun 2015 (dalam juta) Electricity Sales Revenue Per Unit in 2015 (in million)

Unit

Triwulan | Quarter TW I

TW II

TW III

TW IV

Jumlah | Total

Suralaya

2.955.624,93

3.366.080,57

3.514.798,56

3.478.951,31

13.315.455,38

Priok

1.277.939,21

1.331.925,30

1.204.289,50

1.261.173,83

5.075.327,85

Saguling

194.367,63

187.634,99

153.989,94

167.420,19

703.412,75

Kamojang

631.154,40

608.429,54

691.509,85

656.571,06

2.587.664,85

Semarang

507.968,59

470.192,99

833.074,43

1.343.838,43

3.155.074,45

74.823,78

72.858,75

56.338,94

57.184,78

261.206,26

526.736,03

546.449,57

711.051,24

769.848,49

2.554.085,33

Mrica Perak Grati Bali

1.194.158,71

1.183.856,38

401.901,01

248.766,09

3.028.682,18

INDONESIA POWER

7.362.773,29

7.767.428,10

7.566.953,48

7.983.754,19

30.680.909,05

2015

68

Tabel Table

42


KEUANGAN FINANCIAL

Pendapatan Penjualan Energi Listrik Per Jenis Pembangkit Tahun 2015 (dalam juta) Electricity Sales Revenue Per Power Plant Type in 2015 (in million)

Jenis Pembangkit Power Plant Type

Triwulan | Quarter TW I

PLTG | GTPP PLTU | SPP PLTU-B | SPP-C

TW III

TW IV

Jumlah | Total

741.950,43

532.992,06

201.940,70

303.519,41

1.780.402,59

2.991.522,88

3.402.574,24

3.547.939,90

3.515.811,15

13.457.848,18

2.955.624,93

3.366.080,57

3.514.798,56

3.478.951,31

13.315.455,38

PLTU-M | SPP-F PLTGU | CPP

TW II

35.897,95

36.493,67

33.141,34

36.859,85

142.392,80

2.210.488,47

2.227.554,51

2.580.612,14

3.135.117,87

10.153.773,00

PLTA | HPP

269.191,41

260.493,74

210.328,88

224.604,98

964.619,01

PLTP | GPP

631.154,40

608.429,54

691.509,85

656.571,06

2.587.664,85

PLTD | DPP

518.465,70

353.574,45

86.807,99

16.295,93

975.144,07

-

381.809,55

247.814,01

131.833,79

761.457,36

7.362.773,29

7.767.428,10

7.566.953,48

7.983.754,19

30.680.909,05

PLTDG | GTDPP INDONESIA POWER Tabel Table

43

Laba Rugi Tahun 2014-2015 (dalam juta) Profit/Loss Statement in 2014-2015 (in million) Uraian | Description

2015

2014

Pendapatan Usaha | Revenue

32.020.186

35.723.617

Penjualan Tenaga Listrik | Electricity Sales

30.680.909

34.828.754

1.339.277

894.863

Beban Usaha | Operational Cost

29.929.498

33.527.047

Bahan Bakar dan Minyak Pelumas | Fuel and Lubricant

Pendapatan Jasa | Service Revenue

22.431.963

26.543.914

Pemeliharaan | Maintenance

2.405.605

2.080.842

Kepegawaian | Human Resource

1.760.602

1.337.719

Penyusutan aset tetap | Depreciation of Fixed Asset

2.728.472

2.674.160

Pembelian Tenaga Listrik dan Sewa | Electricity Purchase and Lease

244.555

612.366

Lain-lain | Others

358.301

278.046

2.090.688

2.196.570

8.198

73.881

Laba Usaha | Operating Income Pendapatan (Beban) Lain-lain | Other Income (Cost) Penghasilan bunga | Interest Income

31.383

28.718

Kerugian kurs mata uang asing-bersih | Foreign Exchange Loss - nett

(5.358)

(35.077)

Beban bunga | Interest Expense

(238)

(342)

(17.589)

80.582

Laba Sebelum Pajak Penghasilan | Income before tax

2.098.886

2.270.451

Manfaat (Beban) Pajak | Tax Benefit (Expense)

2.580.643

(623.219)

Penghasilan lain-lain bersih | Other Income - nett

Pajak Kini | Current Tax

(689.947)

(687.753)

Manfaat Pajak Tangguhan | Deferred Tax Benefit

3.270.590

64.534

Laba tahun berjalan | Income of the Year

4.679.529

1.647.232

KEUANGAN FINANCIAL


2015

69

Kepegawaian Human Resources

2015

70


KEPEGAWAIAN HUMAN RESOURCES

KEPEGAWAIAN HUMAN RESOURCES Tabel Table

44

Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2011-2015 Total of Active Employees in 2011-2015 Tahun | Year

Unit

2011

Kantor Pusat | Head Office UP Suralaya | Suralaya GU UPJP Priok | Priok GGSU UP Saguling | Saguling GU UPJP Kamojang | Kamojang GGSU UP Semarang | Semarang GU UP Mrica | Mrica GU UP Perak Grati | Perak Grati GU UPJP Bali | Bali GGSU UJH | MSU UJP Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya GSU UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU UJP Banten 3 Lontar | UJP Banten 3 Lontar GSU UJP Jabar 2 Pel. Ratu | Jabar 2 Pel. Ratu GSU UJP Jateng 2 Adipala | Jateng 2 Adipala GSU UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees

Grafik Graph

43

2012 336 759 314 351 307 356 300 226 245 137 65 93 113 57 3.659

2013 346 723 301 302 289 335 274 231 238 129 66 88 114 62 3.498

374 703 315 232 254 298 196 203 292 207 71 75 119 97 46 71 3.553

Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2011-2015 Total of Active Employees in 2011-2015

3.659

3.639 3.553 3.498

2011

2012

3.462

2013

2014

Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees

2015

2014 374 696 304 271 271 319 223 217 231 160 74 79 117 93 33 3.462

2015

356 722 308 209 247 298 180 210 351 210 77 69 124 115 81 82 3.639


Tabel Table

45

2015


71

Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2015 Total Employees Based on Age in 2015 Umur (Tahun) | Age (Year) Unit

< 26

26 - 30

31 - 35

36 - 40

41 - 45

Jumlah Pegawai Total of Employees

51-55

46 - 50

51 - 54

≥ 55

Usia Rata-Rata Average Age

Kantor Pusat | Head Office

8

82

31

78

48

50

58

1

356

40

UP Suralaya | Suralaya GU

202

88

61

13

91

113

153

1

722

38

UPJP Priok | Priok GGSU

83

48

31

11

68

34

33

0

308

37

UP Saguling | Saguling GU

36

20

13

7

18

30

83

2

209

43

UPJP Kamojang | Kamojang GGSU

36

27

8

6

96

21

53

0

247

41

UP Semarang | Semarang GU

63

56

33

17

43

21

61

4

298

38

UP Mrica | Mrica GU

17

22

9

5

29

29

69

0

180

44

UP Perak Grati | Perak Grati GU

41

54

37

11

35

10

20

2

210

35

109

69

48

16

55

27

26

1

351

34

UJH | MSU

UPJP Bali | Bali GGSU

76

35

15

15

37

11

21

0

210

34

UJP Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya GSU

15

30

9

5

2

5

11

0

77

35

8

17

17

2

12

8

5

0

69

37

UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU UJP Banten 3 Lontar | UJP Banten 3 Lontar GSU

35

50

8

2

7

9

13

0

124

33

UJP Jabar 2 Pel. Ratu | Jabar 2 Pel. Ratu GSU

33

50

2

2

10

6

12

0

115

33

UJP Jateng 2 Adipala | Jateng 2 Adipala GSU

24

25

11

6

5

8

2

0

81

33

UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU

33

25

7

6

10

1

0

0

82

30 38

Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees Prosentase | Percentage (%)

Grafik Graph

44

819

698

340

202

566

383

620

11

3.639

22,51

19,18

9,34

5,55

15,55

10,52

17,04

0,30

100

Jumlah Pegawai Berdasarkan Usia Tahun 2015 Total Employees Based on Age in 2015

22,51%

19,18%

9,34%

5,55%

31 - 35 Tahun | Year


15,55%

10,52%

17,04%

0,30%

< 26 Tahun | Year




51- 55 Tahun | Year

≥ 55 Tahun | Year

2015

72

Tabel Table

46



Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2015 Total Employees Based on Position Level in 2015 Jenjang Jabatan | Position Level Penyelia Atas | Senior Supervisor

Eksekutif Senior | Senior Executive


4

53

121

68

98

12

356


1

3

16

86

179

437

722

Eksekutif Executive

Penyelia Dasar | Junior Supervisor

Jumlah Pegawai Total Employees

Eksekutif Utama First Executive

Unit

Pelaksana Officer


-

1

6

36

69

196

308


-

1

6

39

62

101

209


-

1

5

43

63

135

247


-

1

6

43

64

184

298

UP Mrica | Mrica GU

-

1

4

38

52

85

180


-

1

6

39

51

113

210


-

1

13

49

105

183

351

UJH | MSU

1

4

32

47

37

89

210


-

1

5

22

35

14

77

UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU

-

1

5

24

33

6

69

UJP Banten 3 Lontar | UJP Banten 3 Lontar GSU

-

1

5

33

49

36

124


-

1

5

23

32

54

115


-

1

5

22

27

26

81

UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU

-

1

5

17

30

29

82

Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees Prosentase | Percentage (%)

Grafik Graph

45

6

73

245

629

986

1700

3.639

0,16

2,01

6,73

17,28

27,10

46,72

100

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2015 Total Employees Based on Position Level in 2015

0,16%

2,01%

Eksekutif Utama First Executive

Eksekutif Senior Senior Executive

17,28%

27,10%

Penyelia Atas Senior Supervisor

Penyelia Dasar Junior Supervisor

6,73% Eksekutif Executive

46,72% Pelaksana Officier


Tabel Table

47


2015

73

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 Total Employees Based on Gender in 2015 Desember | December 2015

Unit

Pria | Male

Wanita | Female

Jumlah | Total


244

112

356


678

44

722


279

29

308


191

18

209


229

18

247


268

30

298

UP Mrica | Mrica GU

160

20

180


187

23

210


325

26

351

UJH | MSU

185

25

210

69

8

77


66

3

69

UJP Banten 3 Lontar | UJP Banten 3 Lontar GSU

118

6

124


114

1

115


78

3

81

UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU

UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees

Grafik Graph

46

78

4

82

3.269

370

3.639

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 Total Employees Based on Gender in 2015

10,17% Wanita Female

89,83% Pria Male

2015

74

Tabel Table


Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 Total Employees Based on Education in 2015

48

Unit

SD Primary School

Kantor Pusat | Head Office UP Suralaya | Suralaya GU UPJP Priok | Priok GGSU UP Saguling | Saguling GU UPJP Kamojang | Kamojang GGSU UP Semarang | Semarang GU UP Mrica | Mrica GU UP Perak Grati | Perak Grati GU UPJP Bali | Bali GGSU UJH | MSU UJP Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya GSU UJP Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan GSU UJP Banten 3 Lontar | UJP Banten 3 Lontar GSU UJP Jabar 2 Pel. Ratu | Jabar 2 Pel. Ratu GSU UJP Jateng 2 Adipala | Jateng 2 Adipala GSU UJP Pangkalan Susu | Pangkalan Susu GSU Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees Grafik Graph

47


1 1 3 4 9

Pendidikan | Education SMP SMU SMK D3 Junior High Senior High Vocational Diploma School School High School Degree 2 20 25 42 10 45 418 134 5 12 169 69 15 27 118 23 5 22 147 44 6 18 147 58 9 17 85 30 9 96 39 1 8 156 93 1 11 82 43 1 14 9 2 19 17 2 41 33 2 25 25 19 32 1 20 29 54 197 1.581 720

S1 Bachelor Degree 213 110 48 24 28 62 33 65 91 67 52 29 47 62 28 31 990

Jumlah Pegawai S2 Total Master Employees Degree 54 356 5 722 5 308 1 209 247 4 298 2 180 1 210 2 351 6 210 1 77 2 69 1 124 1 115 2 81 1 82 88 3.639

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Tahun 2015 Total Employees Based on Education in 2015

0,25%

1,48%

SD Primary School

SMP Junior High School

5,41%

19,79%

27,21%

2,42%

D3 Diploma Degree

S1 Bachelor Degree

SMU Senior High School

S2 Master Degree

43,45% SMK Vocational High School


2015

75

PENJELASAN

GLOSSARY OF TERMS

Istilah, definisi dan rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Term, definitions and formulas used in this report as follow:

1. FAKTOR KAPASITAS yaitu kWh produksi bruto, adalah energi yang dibangkitkan oleh generator sebelum dikurangi energi pemakaian sendiri (untuk peralatan bantu, penerangan sentral, dan lain-lain), atau produksi energi listrik yang diukur pada terminal generator.

1. CAPACITY FACTOR kWh gross production is the amount of power generated before being subtracted by self consumption energy (for assisting machinery, central lighting,etc.), or production of energy as measured by terminal generator.

2. KAPASITAS TERPASANG adalah kapasitas suatu unit pembangkit sebagaimana tertera pada papan nama (name plate) dari generator atau mesin penggerak utama, dipilih mana yang lebih kecil. Khusus untuk PLTG, kapasitas terpasangnya adalah sebagaimana tertera pada papan nama berdasarkan base-load, bukan berdasarkan peak load.

2. INSTALLED CAPACITY is the capacity of a generating unit, as it shown on generator’s name plate of prime mover, whichever is smaller. Especially GTPP, the installed capacity is whatever shown on the name plate based on base load, not based on peak load.

3. EQUIVALENT AVAILABILITY FACTOR (EAF) Equivalent Availability Factor (EAF) yaitu faktor ketersediaan mesin pembangkit untuk beroperasi pada Daya Mampu Nettonya; dengan perhitungan = (jumlah jam unit pembangkit siap dioperasikan - (derating permanen + derating tidak permanen)) dibagi dengan jumlah jam dalam periode tertentu. Untuk PLTA yang dihitungkan adalah unit mesinnya, bukan ketersediaan debit air. Jam tersedia: jumlah jam dimana unit dalam keadaan operasi dan atau siap operasi.

3. EQUIVALENT AVAILABILITY FACTOR (EAF) Equivalent Availability Factor (EAF) is the availability factor of power plant engine to operate the Net Maximum Capacity the calculation is (number of hours the generating unit is ready to operate - (permanent derating + non-permanent derating)) divided by the number of hours in a given period. For HPP the derivative is the number of machine (unit), not the water volume. Availability hours: total hours of operation and/ or running hours.

4. PEMAKAIAN SENDIRI (PS) Perhitungan pemakaian sendiri (PS), merupakan selisih antara produksi bruto dengan penjualan (MWh) yang disalurkan ke sistem transmisi.

4. SELF CONSUMPTION Measurement for self consumption is the difference between gross production value and sales (MWh) delivered to the transmission system.

76

2015


DAFTAR SINGKATAN LIST OF ABBREVIATION

CF : Capacity Factor EAF : Equivalent Available Factor GWh : Giga Watt-hour HSD : High Speed Diesel IPP : Independent Power Producer KW : Kilo Watt KWh : Kilo Watt-hour MFO : Marine Fuel Oil MW : Mega Watt MWh : Mega Watt-hour PJB : Pembangkitan Jawa-Bali PLTA : Pusat Listrik Tenaga Air PLTD : Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTDG : Pusat Listrik Tenaga Diesel Gas PLTG : Pusat Listrik Tenaga Gas PLTGU : Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTMG : Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas PLTP : Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi PLTU : Pusat Listrik Tenaga Uap P3B : Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali UP : Unit Pembangkitan UJH : Unit Jasa Pemeliharaan UJP : Unit Jasa Pembangkitan UPJP : Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan MMBTU : 106 British Thermal Unit (MM=106) British Thermal Unit (BTU) adalah jumlah kalori yang diperlukan untuk menaikan 1 pound air 1 derajat Fahrenheit pada temperatur 60 derajat Fahrenheit, pada tekanan absolute 14,7 pound per square inch.

British Thermal Unit (BTU) is the total calories needed to raise 1 pound of water 1 Fahrenheit degree from temperature 60 Fahrenheit degrees with pressure 14.7 pound per square inc absolute.

Standard Cubic Foot (SCF) adalah sejumlah gas yang diperlukan untuk mengisi ruangan 1 Cubic Foot, dengan tekanan sebesar 14,7 pounds per square inch absolute dan pada temperatur 60 derajat Fahrenheit, dalam kondisi kering.

Standard Cubic Foot (SCF) is the total gas which needed to fit 1 Cubic Foot room, with pressure 14.7 pounds per square inch absolute and in temperature of 60 Fahrenheit degrees in dry condition.

1.000 BTU Gas adalah gas yang mempunyai Gross Heating Value sebesar 1.000 BTU tiap SCF.

1,000 BTU Gas is gas which has Gross Heating Value 1,000 BTU per SCF.

2015

LAPORAN STATISTIK STATISTIC REPORT PT INDONESIA POWER Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12950 Tel. (62-21) 526 7666 (hunting) Fax. (62-21) 525 1923, 525 2623 www.indonesiapower.co.id

2015 LAPORAN STATISTIK STATISTIC REPORT

Recommend Documents