POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM KALIBENING SALATIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012
SKRIPSI DiajukanUntukMemperolehGelar SarjanaPendidikan Islam
Oleh: DAYYINA ISTHOFANI NIM 11508021
JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2012
POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAMKALIBENING SALATIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012
SKRIPSI DiajukanUntukMemperolehGelar SarjanaPendidikan Islam
Oleh: DAYYINA ISTHOFANI NIM 11508021
JURUSAN TARBIYAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISALATIGA 2012
KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website: www.stainsalatiga.ac.idEmail:
[email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi Saudara: Nama NIM Jurusan Judul
: : : :
Dayyina Isthofani 11508021 Tarbiyah/ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM KALIBENING TAHUN AKADEMIK 2011/2012
telah kami setujui untuk dimunaqosahkan
Salatiga, 16 Juli2012 Pembimbing
Dr. Winarno, S.Si, M. Pd NIP. 19730526 1999 03 1 004
KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website:www.stainsalatiga.ac.idEmail:
[email protected]
SKRIPSI POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM KALIBENING SALTIGA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 DISUSUN OLEH DAYYINA ISTOFANI NIM 11508021 Telahdipertahankan di depanPanitiaDewanPengujiSekripsiJurusanTarbiyah, SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN)Salatigapadatanggal 30 Agustus 2012 dantelahdinyatakanmemenuhisyaratgunamemperolehgelar SI Kependidikan Islam SusunanPanitiaPenguji KetuaPenguji SekretarisPenguji Penguji I Penguji II Penguji II
:Suwardi, S.Pd, M.Pd 19670121 199903 1 002 :Miftachurrif’ah, M.Ag 19720308 199803 2 006 :Penisusapti, S.Si, M.Si 19700403 2 00003 2 003 :EniTitikusumawati, S.Pd, M.Pd 19750829 200912 2 003 :Dr.Winarno, S.Si, M.Pd 19730526 199903 1 004
Salatiga Ketua STAIN Salatiga
Dr. Imam Sutomo, M. Ag. NIP. 19580827198303 1 002
KEMENTERIAN AGAMA RI SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website: www.stainsalatiga.ac.idEmail:
[email protected]
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertandatangan di bawahini Nama
: Dayyina Isthofani
Nim
: 11508021
Program studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Menyatakanbahwaskripsi benarmerupakanhasilkaryasendiri, Pendapatatautemuan
yang
sayatulisinibenar-
bukanjiplakandarikaryatulis orang
orang
lain
lain. yang
terdapatdalamskripsiinidikutipataudirujukberdasarkankodeetikilmiah.
Salatiga,Oktober2012 Yang menyatakan,
Dayyina Isthofani
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“ Tidakada orang yang pintar, kecualidiapunyapengalaman”
PERSEMBAHAN
Untuk orang tuaku, Para dosenku, saudar-saudaraku, Sahabat-sahabatseperjuanganku, Dan temanspesialku yangselalusetia “menungguku”.
KATA PENGANTAR Tiada kata yang bisa ucapkan selain Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan InayahNya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Selanjutnya, sholawat serta salam penulis haturkan kepadajunjunganumat Islam, Muhammad SAW yang senantiasa kita teladani keluasan ilmunya, kebijaksanaanya, akhlakulkarimahnya, dan kita patuhi nasehat-nasehatnya. Sungguh merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi penulis, bias menyelesaikan skripsi ini dengan penuh perjuangan. Penulis sadari, skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan beberapa pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pijak yang telah memberikan bantuan, khusunya kepada: 1. Dr. Imam Sutomo, M. Ag selaku ketua STAIN Salatiga. 2. Suwardi, M, Pd selaku ketua Jurusan TarbiyahSTAIN Salatiga. 3. Drs. SumarnoWidjadipa, M. Pd. Selaku ketua Program Studi PGMI STAIN Salatiga 4. Dr. Winarno, S. Si, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran, untuk membantu dan mengarahkan penulis dalam pembuatan skripsi. 5. Segenap dosen dan karyawan STAIN Salatiga, khususnya pada program studi PGMI. 6. Segenap keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam yang telah memberikan ijin dan membantu penulis selama mengadakan penelitian. 7. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dorongan dan do’a dmi keberhasilan penulis. 8. Sahabat-sahabat perjuangan PGMI 2008 yang selalu memberikan semangat dan memberi warna dalam hari-hari penulis. 9.
Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, baik langsung maupun tidak langsung, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semogakebaikanhatimerekamendapatkanbalasan yang lebihbaikdari Allah SWT, sertamemperolehkesuksesanduniadanakherat. Penulissadari, penulis skripsi ini masih jauh dari sempurna.Untuk itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembaca. Akhirnya, semoga skripsi ini bermanfaat.
Salatiga, 6 September 2012
Penulis
ABSTRAK Isthofani, Dayyina. 2012. Pola Pembinaan Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening Salatiga tahunakademik2011/2012. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Dr. Winarno, S. Si, M.Pd. Kata Kunci : Pola Pembinaan Prestasi siswa Penelitian ini membahas Pola Pembinaan Prestasi siswa di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam kalibening Salatiga. Dengan fokus penelitian (1) . Prestasi apa saja yang pernah diraih siswa di Madrasah Ibyidaiyah Asas Islam Kalibening? (2). Bagaimana Pola Pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam kalibening ? (3). Bagaimana Pola Pembinaan Prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah asas Islam Kalibening ? (4). Faktor-faktor apakah yang mendukung prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening? (5). Faktor-faktor apakah yang menghambat prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian kualitatif . Yaitu penelitian yang hasilnya bukan berupa angka, danjugatidakmenggunakanproseduranalisisstatistik. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Prestasi yang diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening adalah prestasi yang menyeluruh baik akademik dan non kademik. (2) Pola pembinaan prestasi akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam dengan menambah jam pelajaran dengan pola guru memberi rumus singkat atau cara mudah untuk mengerjakan soal , pengayaan, pendekatan personal dan tutor sebaya yang dilakukan dengan sisitem drill, dan memanfatkan sisi kekuatan siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dengan pola membuat daftar ketertarikan anak dan memanfaatkan bahasa cinta sebagai pintu masuk proses belajar.(3) Pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening denganpemetaandanmemanfaatkankecerdasanmajemuk/multiple intelligence . (4) Pola Pembinaan prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam cukup bagus dengan adanya banyak prestasi yang diperoleh.(5) Pola Pembinaan Prestasi Di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam belum bisa maksimal guru harus mencari tahu kendala siswa dan upayanya.
DAFTAR ISI Sampul .............................................................................................................
i
LembarBerlogo ................................................................................................
ii
Judul .................................................................................................................
iii
PersetujuanPembimbing ..................................................................................
iv
PengesahanKelulusan.......................................................................................
v
PernyataanKeaslianTulisan ..............................................................................
vi
MottodanPersembahan ..................................................................................... vii Kata Pengantar ................................................................................................. viii Abstrak .............................................................................................................
x
Daftar Isi ..........................................................................................................
xi
Daftar Tabel ..................................................................................................... xiv Daftar Gambar.................................................................................................. xv Daftarlampiran ................................................................................................. xvi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...............................................................................
1
B. Fokus Penelitian .............................................................................
7
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................
8
D. Kegunaan Penelitian ......................................................................
8
E. Penegasan Istilah ............................................................................
9
F. Metode Penelitian .......................................................................... 11 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................ 11 2. Kehadiran Peneliti ..................................................................... 11 3. Lokasi peneliti ........................................................................... 12 4. Sumber Data .............................................................................. 13 5. Prosedur Pengumpulan Data ..................................................... 14 6. Analisis Data ............................................................................. 16 7. Pengecekan Keabsahan Data ..................................................... 19 8. Tahap-tahap Penelitian .............................................................. 20 G. Sistematika Penulisan .................................................................... 21
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pola Pembinaan Prestasi ..............................................................
23
1. Pengertian Pola Pembinaan Prestasi .........................................
23
2. Cara Membina Prestasi Anak ...................................................
24
3. Unsu-unsur Pola Pembinaan Prestasi .......................................
26
4. Fungsi Prestasi ..........................................................................
28
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa ........
30
6. Cara untuk meningkatkan prestasi di sekolah ..........................
32
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Kondisi Umum Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ....
35
1. Letak Geografis Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibeningtahun akademik 2011-2012 .....................................
35
2. Sejarah Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 ................................................................
36
3. Visi, misi dan tujuan Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012 ....................................
39
B. Prestasi yang Pernah diraih siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 .............................
40
C. Pola pembinaan Prestasi akademik siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 .................... D. Pola pembinaan Prestasi non
42
akademik siswa Madrasah
Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012....
45
E. Faktor-faktor pendukung dalam membina prestasi siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 .................................................................................... F. Faktor-faktor penghambat
47
dalam membina prestasi siswa
Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 ....................................................................................
BAB IV PEPBAHASAN HASIL PENELITIAN
48
A. Prestasi yang Pernah diraih siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 ...............................................
50
B. Pola pembinaan Prestasi akademik siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 ....................................
51
C. Pola pembinaan Prestasi non akademik siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 ...........................
52
D. Faktor-faktor pendukung dalam membina prestasi siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 2011-2012 .......... E. Faktor-faktor penghambat
53
dalam membina prestasi siswa
Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun akademik 20112012 .....................................................................................................
54
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .........................................................................................
56
B. Saran Kesimpulan ...............................................................................
56
DaftarPustaka ...................................................................................................
59
DAFTAR TABEL
BAB III Tabel 3.1
Nilairaportsiswadi Madrasah IbtidaiyahAsas Islam
Tabel 3.2
Nilaiujiannasionalsiswadi Madrasah IbtidaiyahAsas Islam
DAFTAR GAMBAR
BAB I Gambar 1.1 Piala di Madrasah IbtidaiyahAsas Islam Gambar 1.2 Lembarobservasi Gambar 1.3 Analisis data Milles and Huberman Gambar1.4
Komponendalamanalisis data
BAB III Gambar 3.1 Strukturorganisasisekolahdi
Madrasah
IbtidaiyahAsas
Islam
Kalibening BAB IV Gambar4.1
Polapembinaanprestasisiswa
di
Madrasah
Kalibening
DAFTAR LAMPIRAN
IbtidaiyahAsasIslam
Lampiran 1
Kodewawancara
Lampiran 2
Transkipwawancara
Lampiran 3
Reduksi Data
Lampiran 4
Triangulasi data
Lampiran 5
SuratTugasmengikutilomba
Lampiran 6
Piagam-piagam di Madrasah IbtidaiyahAsas Islam Kalibening
Lampiran 7
Nilaiujiannasional Madrasah IbtidaiyahAsas Islam
Lampiran 8
NilaiRaport
Lampiran 9
Daftarprestasisiswadaritahun 2011/2012
Lampiran 10 Dokumentasi Lampiran 11 SatuanKreditKegiatan (SKK) Lampiran 12 Suratrekomendasi (buktipenelitian) Lampiran 13 Daftarriwayathiduppenulis
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Masalah Pendidikan
adalah
proses
pengembangan,
pembentukan,
bimbingan dan latihan praktis bagi manusia melalui tuntunan dan petunjuk yang
tepat
sepanjang
kehidupannya.
Pendidikan
bertujuan
demi
membahagiakan peserta didiknya untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat yang berlandaskan iman, ilmu dan amal. Untuk merealisasikan tujuan pendidikan tersebut, hal terpenting adalah bagaimana menumbuh kembangkan prestasi anak. Salah satunya yang berperan penting dalam pembinaan ini adalah peran sekolah. Sekolah merupakan wadah kedua dalam keidupan seorang muslim. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang mempunyai program yang sistematik dalam melaksanakan bimbingan, pengajaran dan latihan kepada anak (siswa) agar mereka berkembang sesuai dengan potensinya. Sekolah memiliki tanggung jawab yang besar serta berperan vital dalam menumbuh kembangkan prestasi anak. Sekolah ibarat pabrik yang memproduksi
generasi
manusia,
mendidik
seluruh
bangsa
dan
memberikan kehidupan yang utuh kepadanya. Sikap pendidik harus memperhatikan level atau tingkatan intelektual peserta didiknya. Seperti hadits yang difatwakan Drs. Irfan helmi, Lc.
عقُى ِل ِه ْم ُ اس َعلَى قَ ْد ِر َ َّأ ُ ِم ْرنَ أ َ ْن نُّ َك ِلّ َم ن Artinya : “Kami diperintahkan untuk berkmunikasi dengan manusia sesuai kadarnya”.
Berkaitan dengan hal tersebut, Suharsimi Arikunto (1997:4) menyatakan sebagai berikut : Guru atau pengelola pengajaran mengadakan penilaian dengan maksud melihat apakah usaha yang dilakukan melalui pengajaran sudah mencapai tujuan, sekolah diumpamakan sebagai tempat mengolah sesuatu dan calon siswa diumpamakan sebagai bahan mentah dan lulusan sekolah diumpamakan hasil olahan yang siap digunakan. Unsur-unsur sekolah yang mempengaruhi adalah : Guru dan personal lainya, bahan pelajaran, metode dan sistem evaluasi, sarana penunjang dan sistem administrasi. Dalam kaitannya dengan upaya pembinaan prestasi para siswa, maka sekolah terutama dalam hal ini guru mempunyai peranan yang sangat penting. Terlebih kalau sekolah tersebut membuat pola pembinaan prestasi untuk siswa. Perkembangan keberagamaan seseorang (anak atau siswa) banyak dipengaruhi oleh lingkungannya. Dia belajar untuk mengenal nilai-nilai keagamaan dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam lingkungannya tersebut. Dalam membina anak disekolah, peranan guru khususnya guru pembimbing sangatlah penting. Guru harus bisa menciptakan lingkungan yang kondusif dan agamis baik dalam lokal (kelas) maupun di asrama. Seperti hadits yang difatwakan oleh Drs. Irfan helmi, Lc.
واو ََلتُنَ ِفّ ُروا َ بَش ُِر,ا
ا
Artinya : “ Permudahkanlah jangan dipersulit, dan berilah motivasi yang gembira Jangan menakut-nakuti”.
Sekolah, sebagai sebuah sistem, tepatnya sistem pendidikan, memiliki beberapa komponen. Komponen yang dimaksud antara lain berupa program kegiatan belajar, siswa, sarana dan prasarana pendidikan, ruang, lingkungan masyarakat dan personel atau guru. Semua komponen dalam pendidikan sekolah sangat penting dan menetukan keberhasilan pemcapaian tujuan instruksional (Bafadal, 2009:11). Menurut Hurlock (1959: 561) pengaruh sekolah terhadap perkembangan prestasi anak sangat besar, karena sekolah merupakan subtitusi dari keluarga dan guru-guru subtitusi dari orang tua. Pendidikan sekolah merupakan lanjutan dari pendidikan yang berlangsung di dalam rumah tangga, dan yang berperan dalam sekolah ialah guru. Dengan demikian selain sekolah dan guru, lingkungan keluarga dan orang tua memainkan peranan penting dalam tumbuh kembang putraputrinya. Setiap anak dilahirkan dengan perbedaan kemampuan, bakat, dan minat. Untuk itu kemampuan, bakat, dan minat harus disesuaikan seoptimal mungkin sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pretasi belajar anak terutama lingkungan (Semiawan, 2008:10). Sekolah
yang
mempunyai
banyak
anak
yang
berprestasi
mempunyai nilai plus dibanding nilai sekolah yang sedikit memiliki nilai pretasi bahkan sekolah yang tidak menghasikan anak yang berprestasi. Kalau sekolah yang lebih menekankan pembinaan prestasi pada anak otomatis pembinaannya lebih bagus dan matang. Biasanya sekolah yang gurunya lebih menekankan atau memberikan pengarahan dan pembinaan akan menghasikan anak yang berprestasi. Semua itu jelas teletak pada bagaimana pembinaan sekolah terhadap siswa yang juga memberikan
pengaruh lebih besar sehingga dapat mengasilkan siswa yang berprestasi, termasuk cara apa yang ditempuh sekolah dalam membina prestasi siswa. Sehingga menjadikan sekolah Asas Islam menjadi salah satu sekolah yang memiliki banyak penghargaan atau piala karena banyak anak yang berprestasi. Berdasarkan studi pendahuluan di Madrasah Ibtidaiayah Asas Islam, Kalibening, Salatiga. Peneliti melihat secara umum, Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah tersebut boleh dikatakan bagus. Alasan peneliti mengatakan seperti itu, karena peneliti melihat banyak penghargaan dan piala di Madrasah Ibtidaiyah.
TABEL I.I DATA PRESTASI DI MADRASAH IBTIDAIYYAH ASAS ISLAM No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Jenis kegiatan/lomba Sepak bola Catur Karate Matematika CCQ Murotal Khot CCQ porseni kota Salatiga Pidato bahasa jawa porseni kota Salatiga Pidato bahsa arab porseni kota Salatiga Kaligrafi porseni kota Salatiga MTQ, dan tartil putra-putri porseni kota Salatiga Lompat jauh porseni se-kota Salatiga Tenis meja porseni se-kota Salatiga Murotal dan MTQ Murotal, MTQ dan adzan pekan maulud tingkat kecamatan CCQ pekan maulud tingkat kecamatan Murotal dan MTQ pekan maulud tingkat kota Murotal pecan maulud tingkat kota
Waktu/Tanggal 25-01-2011 27-01-2011 27-01-2011 25-01-2011 05-02-2011 05-02-2011 05-02-2011 13-06-2011 13-06-2011
Prestasi Juara I Juara I dan II Juara I, II dan harapan I Juara II Juara II Juara I, II dan III Juara II Juara II Juara II
13-06-2011
Juara II
13-06-2011 13-06-2011
Juara II Juara I
14-06-2011
Juara III
14-06-2011
Juara II
14-06-2011 13-01-2012
Juara I Juara I
13-01-2012
Juara III
07-02-2012
Juara I
07-02-2012
Juara II
Dalam kaitannya dengan upaya mengembangkan prestasi siswa, maka sekolah terutama dalam hal ini guru mempunyai peranan yang sangat penting. Terlebih kalau sekolah tersebut membuat program pembinaan prestasi untuk siswa. Perkembangan prestasi seseorang (anak/siswa) banyak dipengaruhi oleh lingkungannya. Dia belajar untuk mengenal nilai-nilai keagamaan dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam lingkungannya tersebut. Dalam mengembangkan prestasi anak disekolah, peranan guru khususnya guru pembimbing sangatlah penting. Guru harus bisa menciptakan lingkungan yang kondusif dan agamis baik dalam lokal (kelas) maupun di sekolah.
Foto 1.1penghargaan dan piala di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, Salatiga.
.
Berdasarkan penelitian awal Madrasah Ibtidaiyah dalam beberapa tahun terakhir menduduki peringkat yang baik dalam bidang akademik atau non akademik. Penulis melihat Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam adalah satu-satunya sekolah swasta yang paling berprestasi. Mereka telah banyak meraih prestasi di berbagai perlombaan baik dalam MTQ, olimpiade dan dalam bidang perlombaan lainnya.Dengan jumlah anak yang bersekolah cukup banyak dibanding di Madrasah Ibtidaiyah pada biasanya dan bagaimana sekolah mengupayakan. Selain itu juga, dari berbagai informasi yang diterima peneliti, Madrasah Ibtidaiyah ini merupakan sekolah favorit di daerah Kalibening. Beranjak dari uraian diatas, peneliti disini ingin meneliti secara langsung bagaimana sebenarnya Pola Pembinaan prestasi siswa oleh sekolah. Oleh karena itu penulis merumuskan sebuah judul “POLA PEMBINAAN PRESTASI DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, SALATIGA TAHUN AKADEMIK 20112012”. B.
Fokus Penelitian Fokus penelitian ini adalah : 1. Prestasi apa saja yang pernah di raih siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga tahun akademik 2011/2012?
2. Bagaimana pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah
Asas
islam,
Kalibening,
Salatiga
tahun
akademik
2011/2012? 3. Bagaimana pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah
Asas
Islam,
Kalibening,
Salatiga
tahun
akademik
2011/2012? 4. Faktor-faktor apakah yang mendukung prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah
Asas
Islam,
Kalibening,
Salatiga
tahun
akademik
2011/2012? 5. Faktor-faktor apakah yang menghambat prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah
Asas
Islam,
Kalibening,
Salatiga
tahun
akademik
2011/2012?
C.
Tujuan Penelitian Adapunyang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui prestasi apa saja yang di raih Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga tahun akademik 2011/2012. 2. Untuk mengetahui pola pembinaan prestasi akademik siswa dan non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga tahun akademik 2011/2012 . 3. Untuk mengetahui pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga tahun akademik 2011/2012
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga tahun akademik 2011/2012. 5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga tahun akademik 2011/2012. D.
Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan bisa memberi manfaat baik dari segi teoritik maupun praktis. Secara Teoritik 1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan pada umumnya, khususnya dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan yang diperoleh dari penelitian. 2. Mampu menjadi acuan bagi peneliti sebagai calon tenaga pendidik sekaligus calon orang tua kelak dalam
mengembangkan motivasi
anak. Secara praktis : 1. Apabila ada pengaruh yang signifikan, bagi guru dapat memperoleh pengembangan tentang arti penting seorang guru dalam memberi sumbangan
pengembangan
motivasi
anak
dalam
melakukan
pendidikan. 2. Guru dan orang tua diharapkan dapat senantiasa memberikan bimbingan dalam membangkitkan peran serta anak dalam memberikan perharhatian kepada putra-putrinya.
E.
Penegasan Istilah 1. Pola Pembinaan Prestasi siswa A. Pola Pembinaan Pola pembinaan yang dimaksud dalam tulisan ini adalah sistem, cara kerja, model dan metode yang digunakan pihak sekolah (khususnya guru atau pembimbing di Madrasah Asas islam, Kalibening, Salatiga) dalam upaya membina prestasi siswa di sekolah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata pola diartikan sebagai, sistem cara kerja. B. Prestasi Siswa Prestasi merupakan usaha atau kegiatan yang dilakukan dalam membina hasil belajar yang dicapai oleh anak setelah melakukan perubahan belajar. Menurut Abu Ahmadi menjelaskan pengertian prestasi belajar sebagai berikut: secara teori bila sesuatu kegiatan dapat memuaskan suatu kebutuhan, maka ada kecenderungan besar untuk mengulanginya. Sumber penguat belajar dapat secara ekstrinsik (nilai, pengakuan, penghargaan) dan dapat secara ekstrinsik (kegairahan untuk menyelidiki,
mengartikan situasi). Disamping itu siswa
memerlukan dan harus menerima umpan balik secara langsung derajat sukses pelaksanaan tugas (nilai raport/nilai test) (Abu Ahmadidan Widodo Supriyono: 151) Kalau penulis menyimpulkan judul “Pola Pembinaan Prestasi siswa oleh sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga”. adalah bagaimana sebenarnya sistem, model dan cara kerja pihak sekolah dalam membina hasil yang dicapai oleh seorang setelah
dia melakukan perubahan belajar, baik disekolah maupun diluar sekolah. Sehingga siswa tersebut mempunyai prestasi yang baik yang tercermin dalam proses pembelajaran baik akaemik ataupun non akademik. Prestasi siswa mencakupi akademik dalam bidang mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS dan Non Akademik yang mencakupi Bahasa Jawa, Tahfidz, Tilawah dan Kesenian. Pola pembinaan prestasinya bisa dengan latihan atau metode lain yang digunakan dan diterapkan oleh masing-masing guru di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga F.
Metode Penelitian 1. Pendekatan dan jenis penelitian Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2008:5). Dalam penelitian kualitatif tidak mengunakan prosedur analis statistika. Penelitian kualitatif mengunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu layar yang berkonteks khusus (Moleong, 2008:5). 2. Kehadiran Peneliti
Peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Peran peneliti
partisipan dan pengamat penuh. Kehadiran peneliti
diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan. a. Lembar Observasi Yaitu alat umum yang digunakan oleh pengamat, dalam hal ini pengamat relatif bebas membuat catatan. Catatan berupa langkah-langkah peristiwa atau tentang gambaran umum (Moleong 2008:181). Contoh bentuk lembar observasi : Catatan nomor Tanggal/ Hari Waktu Tempat Subjek Penelitian Pernyataan
= ......................................... = ....................................... =......................................... = ..................................... = ...................................... = ..................................
b. Pedoman Wawancara Berisi petunjuk secara garis besar tentang isi wawancara untuk menjaga agar pokok-pokok yang direncanakan seluruhnya dapat tercakup (Moleong, 2008:187). b. Dokumentasi Foto-foto guru melakukan pembinaan, hasil belajar siswa, prestasi yang diraih di sekolah, piagam-piagam di sekolah, metode yang dilakukan dalam pembinaan prestasi siswa di sekolah. 3. Lokasi penelitian Dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kecamatan Tingkir, Kalibening, Salatiga. Penelitian kualitatif ini
dilakukan selama 5 bulan mulai tangal 6 Maret s.d 31 Juli. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di Madrasah Ibtidaiyah tersebut merupakan sekolah yang memiliki prestasi baik dalam bidang akademik dan non akademik. Selain itu, lokasi Madrasah Ibtidaiyah jauh dari jalan raya sehingga terhindar dari kebisingan dan polusi udara. Diharapkan adanya penelitian ditempat tersebut bisa memberikan peran untuk memajukan pendidikan ideal, bagi Madrasah Ibtidaiyah khususnya dan masyarakat pada umumnya. Jumlah murid di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam 190 siswa dan mempunyai 9 kelas. 4. Sumber Data Data dijaring dari informan yang dipilih dengan teknik purposive dan bersifat snowball sampling. Data siswa yang berprestasi disekolah, guru-guru yang membina, dengan teknik bola salju (Snowball sampling). Sanafiah faisal (1990) mengutip pendapat Spradley mengemukakan bahwa situasi sosial untuk sampel awal sangat disarankansituasi sosial yang didalamnya menjadi semacam muara dari banayak domain lainya.Jadi, dalam penelitian ini yang dianggap sampel sumber datanya adalah : a. Data primer adalah data pokok yang dibutuhkan dalam penelitian ini yang diperoleh dari kepala sekolah, pembina sekolah, guru dan siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam yang akan membawa peneliti
kepada
siapa-siapa
yang
dianggap
ahli
berkecimpungdalam pembinaan prestasi siswa disekolah.
yang
b. Data sekunder adalah data pendukung yang diperoleh dari pegawai administrasi dan masyarakat lingkungan sekolah.
5. Prosedur Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang (Moleong, 2008:216). Dokumen biasanya dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi merupakan catatan atau karangan seseorang
secara
tertulis
tentang
tindakan,
pengalaman,
kepercayaan (Moleong 2008:217). Contoh dokumen pribadi yaitu : buku harian, surat pribadi dan autobiografi. Dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan eksternal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman, intruksi, sedang dokumen eksternal berupa bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial seperti majalah, dan bulletin(Moleong 2008:219). b. Observasi participant Observasi, diartikan sebagai pengalaman dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi merupakan instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengamati tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati dalam situasi
sebenarnya, dimana observasi ini digunakan untuk melihat secara pasti. Dalam penelitian kualitatif, pengamatan dimanfaatkan sebesar-besarnya. Teknik pengamatan ini merupakan pengalaman secara langsung sehingga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian pada keadaan sebanarnya (Moleong 2008:174). Selain itu meode observasi sebagai antipasi jika ada keraguan pada peneliti mengenai data yang didapat dikarenakan kurang dapat mengingat peristiwa atau hasil wawancara, sehingga untuk mengecek keabsahan data tersebut dengan memanfaatkan observasi. Menurut spradley(1980) dalam bukunya Sugiono tahapan obervasi ada 3 yaitu: tahap deskripsi, tahap reduksi, dan seleksi. c. Wawancara tak berstruktur Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahn yang harus diteliti. Dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam (Sugiono, 2008:137). Sutrisno
Hadi
1986
dalam
Sugiono
(2008:138)
mengemukakan bahwa angapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam mengunakan metode interview sebagai berikut: 1. Bahwa subjek atau responden adalah orang yang paling tahutentang dirinya sendiri.
2. Bahwa apa yang dinyatakn oleh subjekkepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Bahwa interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. d. Triangulasi Tehnik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik data dan sumber data yang telah ada. Disini peneliti menggunakan triangulasi sumber yaitu untuk mendapatkan data-data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. 6. Analisis Data Menurut Milles and Huberman (1984) dalam bukunya Sugiono analisis data dalam penelitian dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Milles and Huberman (1984) mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data yaitu dat reduction, data display atau penyajian data, dam conclusion drawing atau verification.
Langkah-langkah analisis ditunjukkan pada gambar1.2a berikut
Masa pengumpulan data REDUKSI DATA
Antisipas i
Selama
Pasca
PENYAJIAN DATA =ANALISIS Selama
Pasca
Komponen analisis data : model alir (Miles, 1992:18). Gambar 1.2b Komponen dalam Analis data
a. Data reduksi Berarti
merangkum,
memilih
hal-hal
yang
pokok,
memfokuskan hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan reduksi, maka peneliti merangkum, mengambil data yang pokok dan penting, membut kategorisasi berdasarkan huruf besa, huruf kecil dan angka. Data yang tidak penting yang di ilustrasikan dalam bentuk simbol-simbol seperti #, %, @. Dibuang karena diangap tidak penting bagi peneliti. b. Data Display
Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan hubungan antar kategori, dan sejenisnya. Milles an Huberman (1984) dalam melaukan display data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, dan chart. c. Conclusions drawing/ferivication. Dalam analisis data kualitatif menurut Milles and Huberman
adalah
penarikan
kesimpulan
dan
ferivikasi.
Kesimpulan dalam kualitatif adalah merupakan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan ini dapat nerupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remangremang sehingga setelah diteliti menjadi jelas. Dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Data display yang dikemukakan yang didukung data-data yang mantab, maka dapat dijadikan kesimpulan yang kredibel. Adapun hal-hal yang harus dilakukan peneliti untuk mendapatkan data yang akurat adalah sebagai berikut: analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan teknikteknik analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema. 7. Rencana Pengujian Keabsahan Data Uji keabsahan data meliputi uji kredibilitas data(validitas internal), uji depenabilitas (reliabelitas), uji transferbilitas (validitas eksternal), uji komfirmabilitas (obyektivitas). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Uji kredibelitas yang dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan
ketekunana, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, membercheck, dan analisis kasus negatif. a. Perpanjangan pengamatan. Perpanjangan pengamatan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan. b.
Meningkatkan ketukunan, bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dengan kata lain, jika perpanjangan keikutsertaan menyediakan lingkup, maka ketekunan pengamatan menyediakan kedalaman.
c.
Triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang sering dipakai adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya, artinya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu imformasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Setelah data terkumpul, maka untuk menganilisis data tersebut,
penulis berpedoman kepada pendapat Lexy J. Moleong, yang dilaksanakan dengan tiga tahapan, yaitu : a.
Persiapan atau pemerosesan satuan (unity zing) terdiri atas: 1)
Pemeriksaan kelengkapan identitas responden.
2)
Pemeriksaan terhadap kelengkapan data.
3)
Pemeriksaan terhadap jenis isian data.
b.
Tabulasi (kategorisasi), terdiri atas : Pemberian kode sesuai dengan klasifikasi topik yang dibahas, yaitu mengenai pola pembinaan prestasi siswa di Madrsasah Ibtidaiyah Asas Islam, Tingkir lor, Salatiga Tahun akademik 2011-2012.
c.
Penafsiran data dilakukan melalui: 1) Memaparkan data secara sistematis. 2) Menetapkan kategori konseptual dan kenyataan dan diilustrasikan pada paparan konsep. 3) Menarik suatu kesimpulan (conclusion) .
8. Tahap-Tahap Penelitian Menurut Moleong (2002:84-109) juga menyatakan dalam tahaptahap penelitian kualitatif harus memuat: a. Tahap Pra Lapangan Tahap pra lapangan yaitu memperhatikan segala macam persoalan dan segala macam persiapan sebelum peneliti terjun kedalam kegiatan penelitian berupa: menyusun rancangan penelitian, mengurus perizinan, menjajagi dan menilai keadaan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, serta memperhatikan persoalan penelitian. b. Tahap Pekerjaan Lapangan Pada bagian ini dibahas usaha peneliti agar secara sungguhsungguh berusaha memahami latar penelitian selain peneliti benarbenar dengan segala daya dan tenaganya mempersiapkan dirinya menghadapi lapangan penelitian dengan mamahami latar penelitian
dan
persiapan
diri,
memasuki
lapangan,
berperan
sambil
mengumpulkan data. c. Tahap Analisis Data Pada tahap ini dikemukakan konsep analisis data juga dipersoalkan bahwa analisis data itu dibimbing oleh usaha untuk menemukan tema dan hipotesis. Sejumlah petunjuk analisis data diberikan sebagai pegangan peneliti. menggunakan metode berpikir induktif. G. Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penjelasan, pemahaman dan penelaahan terhadap pokok-pokok permasalahan yang akan dikaji, maka perlu adanya sistematika penulisan sehingga pembahasan akan lebih sistematis dan runtut. Bab I : Pendahuluan Berisi tentang latar belakang masalah, fokus peneitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, sistematika penulisan. Bab II : Kajian Pustaka Berisi tentang pengertian pola pembinaan prestasi dan pengertian prestasi siswa di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening, Salatiga. Bab III : Paparan Data dan Temuan Penelitian
Bab iniberisitentanggambaran umum Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam ( sejarah singkat, letak geografis, visi misi, keadaan, saran prasarana) hasil penelitian. BAB IV: Analisis Data
Bab ini berisi analisa data tentang
Pola pembinaan prestasi siswa di
Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga. Prestasi apa saja yang pernah diraih siswa baik akademik maupun non kademik, bagaimana pola pembinaan prestasi siswa, dan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pola pembinaan prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Salatiga. Bab V : Penutup Penulisan skripsi ini diakhiri kesimpulan, dan saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A.
Pola Pembinaan Prestasi 1. Pengertian Pola Pembinaan prestasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pola berarti gambaran, contoh atau model. Pembinaan adalah usaha tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara bersama. Kata “ Prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu Prestatie. Kemudian dalam Bahasa Indonesia menjadi “ Prestasi” yang berarti “hasil usaha” prestasi adalah hasil yang telah dicapai ( Poerwadarminta, 2006:34). Menurut Djamarah (2002:88) prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pretasi belajar adalah hasil dari suatu usaha peserta didik yang mengakibatkan perubahan kecakapan potensial sebagaimana yang telah dinyatakan dalam catatan keberhasilan dari seorang guru. Jadi pengertian pola pembinaan prestasi disini adalah suatu model atau gambaran dalam melakukan suatu tindakan secara bersama untuk memperoleh hasil yang lebih baik berdasarkan suatu pembinaan tertentu yang berhubungan dengan peningkatan prestasi.
2. Cara Membina Prestasi anak a. Memperhatikan bakat anak
Keinginan orang tua mencetak anaknya mencadi berprestasi wajar saja. Apalagi jika anak mempunyai kemampuan untuk itu. Misalnya senang membaca, suka olahraga, seni, IPA, dan lain-lain. Namun, untuk mencetak anak berprestasi, orang tua atau guru harus melihat apa bakat anak. Jika anak tidak berbakat dibidang akademik tidak perlu ngotot. Memaksakan anak berprestasi sesuai keinginan orang tua dapat membuat anak stres bahkan prestasinya akan menurun. Sebagai seorang guru dan orang tua cobalah bersifat arif dalam mengembangkan bakat yang dikuasai anak. Caranya ajaklah anak berbicara apa saja yang disukaiya diluar mata pelajaran wajib. Orang tua dan guru harus konsisten dengan mengembangkan kebutuhan dan keinginannya, bakat dan kecerdasan intelektualnya dapat berkembang bersama (Yuanita, 2010:71) b. Pacu gairah belajar Nilai tinggi yang diperoleh pada setiap bidang studi memang penting. Namun bila orang tua menekankan nilai tinggi atau peringkat sebagai tujuan, anak akan mati-matian mencapai nilai tinggi, tanpa menghiraukan proses pencapaian nilai tersebut. Sehingga anak berani mencontek demi mendapatkan nilai bagus. Sebaiknya, lebih positif memacu agar anak mau berprestasi dengan menanamkan manfaat sekolah. Sehingga akan tertancap dihati anak tentang pentingnya sekolah, dan akhirnya menyadari untuk bertanggung jawab. Caranya, seorang guru bisa membina dengan metode pemberian pilihan. Metode pilihan membiasakan anak berhadapan pada pilihan, sehingga merangsang anak melakukan analisa sebelum
mementukan pilihanya. Misalnya tentang hal yang menarik yang bisa membangkitkan
semangat
belajar.
Guru
juga
bisa
memberi
penghargaan pada prestasi anak didinya, karena akan menumbuhkan rasa pede pada anak untuk terus berprestasi. Namun, harus ditekankan, dalam memberikan penghargaan guru harus proporsional. Sebaiknya tidak memberikan reward dalam bentuk materi, tepukan bahu, belaian atau pelukan saatt anak mendapat prestasi tetapa membuat anak senang dan pede, karena merasa dihargai (Yuanita, 2010:71). c. Sediakan sarana dan rajin komunikasi Perhatian seorang guru ketika anak belajar akan membuat anak merasa nyaman dan percaya diri. Perhatian dalam pelajaran tidak harus
bersifat
mendikte.
Dengan
duduk
didekat
anak,
dan
menunjukkan sikap antusias saat anak bertanya akan membuat semangat belajar. Perhatian lain ikut mendorong semangat anak. Yakni dengan memfasilitasi dan melengkapi keperluan sekolah, akan membuat anak terpacu untuk berprestasi (Yuanita, 2010:72)
d. Ikutan Kursus Guru harus mencari tahu penyebabanak menjadi tertekan, misalnya perilaku negatif dari orang lain, minimnya komunikasi dengan orang tua, diantaranya menjadi penyebab prestasi anak menurun drastis. Bila penyebabnya sudah diketahui, guru harus bisa segera mengatasinya, mendorong, lagi memotivasi untuk kembali semangat
belajar. Memotivasi terutama dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membuat anak merasa nyaman saat belajar. Mengatasi emosi anak juga bisa dengan mengikutkan anak pada kegiatan ekstra. Misalnya diikutkan pada kursus menari, menyanyi, olahraga (Yuanita, 2010:72) e. Komunikasi dengan guru Komunikasi dengan guru harus ditingkatkan. Jika biasnaya orang tua berkomunikasi dengan guru saat menerima raport saja. Ada baiknya orang tua perlu secara berkala mengunjungi guru, paling tidak satu
bulan
sekali.
menyebabakan
maju
Dengan
begitu
mundurnya
berbagai
prestasi
persoalan
belajar
anak
yang bisa
teramati(Yuanita, 2010:76). 3. Unsur-unsur pola pembinaan prestasi a. Menciptakan lingkungan yang mendorong semangat belajar. Bisa denagan menyediakan berbagai macam kesempatan sehingga mereka lebih senang belajar, misalnya dengan menyediakan bendabenda seperti puzzle sampai melukis dikomputer. Hal ini penting unuk merangsang keingintahuan mereka. b. Menyediakan kehidupan yang seimbang. Rumah yang stabil, lingkungan yang kondusif dan penuh cinta, merupakan dasar yang kuat untuk membantu anak mendapat nilai yang baik disekolah. c. Kebanyakan proses belajar yang dilakukan disekolah mencakup masalah membaca. Secara tidak langsung dengan membacakan cerita kepada anak juga turut mengajar mereka membaca. Bacakan dengan suara keras bahan-bahan yang sulit mereka baca sendiri
agar bisa memperluas serta memperkaya kosa kata dan pengalaman mereka. d. Mendorong anak membaca lebih dalam. Saat anak melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi, mereka akan mempelajari segala hal yang berasal dari bahan yang dicetak. Semakin banyak membaca, kemampuan membacanya akan semakin baik. Pastikan terdapat berbagai macam bacaan yang menarik dirumah dan disekolahan. e. Tunjukkan bagaimana dalam mengorganisir sesuatu. Anak-anak terbiasa teratur lebih mudah untuk sukses disekolah. Salah satu cara terbaik untuk mengorganisir sesuatu adalah melalui contoh. f. Mengajari anak kemampuan belajar efektif. Kemampuan belajar dengan baik penting untuk mendapatkan nilai baik. Memastikan bagaimana membaca buku, mengahafal dan mempersiapkan ujian. g. Dorong anak untuk berpartisipasi dan mendengarkan dalam kelas. h. Membangun hubungan yang baik dengan orang tua dan anak (Yuanita 2010:80-83). Kata prestasi banyak digunakan dalam berbagai bidang dan kegiatan antara lain dalam kesenian, olahraga, dan pendidikan, khususnya pembelajaran. Prestasi belajar
merupakan sustu masalah yang bersifat
Perenialdalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupanya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing (Arifin, 2011:12). 4. Fungsi Prestasi Prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama antara lain :
1. Prestasi
belajar
sebagai
indikator
kualitas
dan
kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. 2. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Para ahli Psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai “ tendensi keingintahuan (Couriosity) dan merupakan kebutuhan umum manusia”. 3. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah presatasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi peserta didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik ( feedback) dalam meningkatkan mutu pendidikan. 4. Prestasi belajar sebagi indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator Intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator
tingkat produktivitas suatu
institusi pendidikan. Asumsinya adalah kurikulum yang digunakan relevan denagn kebutuhan masyarakat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan peserta didik di masyarakat. Asumsinya adalah kerikulum yang digunakan relevan pula dengan kebutuhan masyarakat. 5. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap ( kecerdasan) peserta didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus utama yang harus diperhatikan, karena peserta didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pembelajaran. Jika dilihat dari beberapa fungsi prestasi belajar diatas, maka betapa
pentingnya kita mengetahui danmemahami prestasi belajar anak didik baik sevara perorangan ataupun kelompok, sebab fungsi prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan. Disamping itu prestasi belajar juga bermanfaat sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga dapat menentukan apakah perlumelakuakn diagnosis, penempatan, atau bimbingan terhadap peserta didik. Sebagaimana yang
dikemukakan
oleh
Cronbach
(dalam
buku
evaluasi
pembelajaran 1970 ). Bahwa kegunaan prestasi belajar banyak ragamnya, antara lain “sebagai umpan balik guru mengajar, untuk keperluan diagnostik, untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan, untuk keperluan seleksi, untuk keperluan penempatan atau penjurusan, untuk menetukan isi kurikulum, dan untuk menetukan kebijakan sekolah” (Arifin, 2011:15). 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa a. Pemenuhan kebutuhan Psikologis Secara umum diketahui bahwa dalam perkembangan anak perlu dipenuhu berbagai kebutuhan, yaitu kebutuhan primer, pangan, sandang, dan perumahan serta kasih sayang, perhatian, penghargaan terhadap dirinya dan peluang mengaktualisasikan dirinya. Pemenuhan kebutuhan dalam perkembangan ini banyak tergantung
dari
cara
lingkunganya
berinteraksidengan
dirinya.Kewajiban sekolah sebaik mungkin mempersiapkan anak
didik dengan bekal yang mencukupi untuk menghadapitantangan masa depan. Setiap orang tua bertugas dalam proses pendidikan itu dengan membantu mengembangkan potensi anak didiknya. Jadi, setiap pergaulan tersebut adalah suatu lapangan yang memiliki kemungkinan kesiapan untuk berubah menjadi situasi pendidikan diamana pendidik dilandasi oleh nilai moral tertentu, dan mengacu pada perwujudan bakat yaitu, suatu tindakan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan psikologis. b. Intelegensi, Emosi, dan Motivasi Pengembangan potensi anak mencapai aktualisasi optimal bukn saja dipengaruhi faktor bakat, melainkan juga faktor lingkungan yang membimbing dan membentuk perkembangan anak. Perkembangan seluruh kepribadianya selain dilatarbelakangi kedua faktor tersebut juga terkait dengan kemampuan intelektual, motivasi, pengetahuan, dan konsep dirinya. Meskipun sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa anak yang memiliki Intelegensi Questient atau IQ akan lebih mudah merencanakan materi yang diajarkan. Dengan demikian prestasi belajar biasanya lebih tinggi. EQ ( Emotional Intelligence), juga mempengaruhi prestasi belajar seseorang. Keseimbangan anatara intelegensi intelektual dan intelegensi emosional diperlukan anatara lain untuk berkonsentrasi tehadap materi pelajaran yang dihadapi, mengatasi stres atau kecemasan dalam persoalan tertentu. Semua
ini
juga
terkait
denagn
motivasi
internal
yaitu,
kecenderungan seseorang untuk secara internal berprakasa secara
terarah,memiliki dorongan untuk maju ( Need for achievement = NA). Motivasi ini bersumber dari keyakinan kemempuan untuk memperoleh sukses dalam upaya mencapai sasaran yang direncanakan. Hal ini berdampak pada upaya mewujudkan prestasi belajar, mengaktualisasi potensi seoptimal mungkin. c. Pengembangan Kreativitas Setiap anak dilahirkan dengan bakat yang merupakan potensi kemampuan yang berbeda-beda dan terwujud karena interaksi yang dinamis karena keunikan individu dan pengaruh lingkungan. Berbagai kemampuan yang teraktualisasi beranjak dari berfungsinya otak kita. Pembelajaran yang mengendalikan fungsi kedua belahan otaksecara harmonis akan banyak membantu anak berprakasa mengatasi dirinya, meningkatkan prestasi belajar sehingga mencapai kemandirian dan mampu menghadapi berbagai tantangan ( Semiawan, 2008:7). 6. Cara Untuk meningkatkan prestasi di sekolah Menurut Mayasari (2012) cara meningkatkan prestasi di sekolah yaitu diantaranya : a. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik Jawablah pertanyaan dari gurumu apabila kamu mengetahui jawabanya, jangan menunggu guru menyebut namamu untuk menjawab pertanyaanya. b. Jangan malu bertanya.
Ajukan pertanyaan kepada gurumu, tentang sesuatu hal yang belum diketahui. c. Kerjakan PR dengan baik jangan mencari alasan untuk tidak mengerjakanya. Jangan malasa mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menundanunda mengerjakanya. Lebih cepat selasai maka bila bermain atau menonton TV merasa aman dan tidak terbebani. d. Setiap pulang sekolah selau mengulang apa yang tadi diajarkan disekolah. Sewaktu ada ulangan anak tidak merasa banyak yang dipelajari. e. Cukup istirahat, makan dan minum. Semuanya dilakukan secara simbang, setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan. Oleh karena itu kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari. f. Banyak berlatih pelajaran yang disuka. Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar kelompok dengan teman. g. Ikutilah kegiatan ekstrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang kamu suka. Cobalah untuk mengikuti kursus, sehingga selain belajar pelajaran yang diajarkan disekolah , kalian juga dapat pelajaran tambahan dari luar sekolah. h. Cari seorang pembimbing yang baik Orang tua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru disekolah, dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu juga dapat belajar dari teman yang berprestasi. i. Menjadi teladan bagi anak Orang tua hendaknya selalu menunjukkan contoh perilaku dan kepribadian yang terpuji atau bernilai luhur serta disiplin. Dengan cara itu anak dapat belajar dari apa yang dilihat, dialami dan dihayati dalalm kehidupanya sehari-haridi keluarganya. j. Kegemaran membaca Dalam upaya membina kegemaran membaca pada anak, maka hendaknya guru harus dapat menujukkan kegemaran seperti itu. Guru juga perlu memebrikan pemahaman kepada anak tenang pentingnya membaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang
sangat
bermanfaat
bagi
kehidupanya
dimasa
depan.(http://mayasariajeng.blogspot.com/2012/05/normal-0-falsefalse-false-in-x-none-x.html)
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A.
Kondisi Umum Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam 1. Letak Geografis Dari hasil pengamatan, Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam terletak di Kalibening. Kalibening merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Tingkir, kota Salatiga. Mengingat jalan masuk menuju sekolah yang agak jauh, dulu cukup sulit untuk mengakses jalan kearea sekolah, kendaraan umum belum ada yang melewati daerah ini, hal itu dipaparkan oleh salah satu sumber dari hasil wawancara peneliti yang isinya sebagai berikut : “Letak Madrasah Ibtidaiyah Asas islam sekarang tidak terlalu pelosok dan nyaman untuk belajar karena jauh dari jalan raya, dulu sekitarnya masih persawahan semua, alkhamdulilah sekarang kondisinya cukup baik, karena berdampingan dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK dan Taman kanak-kanak membuat Madrasah Ibtidaiyah semakin rame (W/KS/09.30/14-05-2012). Berdasarkan penelitian, walaupun Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam letaknya agak masuk bukan berarti Madrasah Ibtidaiyah tersebut berada di daerah terbelakang. Hal ini bisa dilihat desa Kalibening termasuk wilayah yang cukup berpotensi, potensi selain pertanian yang cukup besar adalah konveksi, perdagangan, pengolahan makanan siap saji/ manufacture seperti tempe, aneka keripik, aneka kue, bebek/ayam goreng, bengkel, ternak sapi, budi daya ikan dan lainya. Sementara itu, potensi sumber daya alam yang dominan di Kalibening antara lain,
lahan tanah yang masih cukup luas, sumber air yang mudah, dibuktikan dengan sumber mata air atau sungai. Tentunya potensi tersebut banyak membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian mereka. Kalibening juga sangat strategis dalam bidang pendidikan. Hal ini didukung dengan adanya berbagai macam fasilitas pendidikan, diantaranya Taman Pendidikan Anakanak, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Alternatif Qoriyah Toyibah, Sekolah Dasar Islam Terpadu, Pendidikan Anak Usia Dini. Kalibening merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, yang mempunyai batas wilayah di sebelah timur Kelurahan Tingkir Lor, sebelah selatan
Kelurahan Tingkir
Tengah, sebelah barat Kelurahan Ledok dan sebelah utara Kelurahan Sidorejo Kidul. 2. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam berdiri sejak tahun 1959, hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara sebagai berikut :
“Madrasah Ibtidaiyah ini berdiri sejak tahun 1959, yang mulanya Madrasah Ibtidaiyah terletak didaerah Sidorejo Kidul, karena lahan didaerah Sidorejo Kidul kurang memadahi, maka Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam pindah di Kalibening”(W/KS/ 10.00/14-05-2012). Berdasarkan dokumen profil sekolah, diperoleh data sebagai berikut : Profil Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam 1. 2.
Nama Sekolah Alamat
: MI Asas Islam : Kalibening
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kecamatan : Tingkir Kota : Salatiga Profinsi : Jawa Tengah Yayasan : Yayasan Pendidikan Asas Islam Status : Swasta NSM : 111233730005 NSB : 01870820612201 Tahun Berdiri : 1959 Status tanah : Hak pakai Luas tanah : 3135 m Nama Kepala Sekolah: Musriatun
Susunan Struktur Organisasi Sekolah
Ketua Yayasan Asas Islam H. Hamim, SH. MH
KEMENAG/KEMENDIKBUD KOTA SALATIGA
Kepala Madrasah
Komite Sekolah
Musriatun
Azam Arifin
Sekretaris
Bendahara
Siti Asfiyah, S. Ag
Chofsatun
Sie. Kesiswaan
Sie. Pramuka/UKS
Agus Hamim Shodiq
Nur Zainuddin
Sie. Kurikulum Zulfa Anturida
Sie. Koperasi Yuli arifah, S. Ag Asa Anfaida Maslina, Amd
3. Visi, Misi, Tujuan Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Berdasarkan dokumen profil sekolah (D/10.15/14-05-2012) a. Visi Sekolah
Terwujudnya peserta didik yang berprestasi, santun dalam perilaku serta beriman dan bertaqwa. b. Misi Sekolah 1) Melaksanakan pembelajaran PAKEM 2) Memberikan pembinaan dalam menghadapi lomba 3) Menyampaikan pemahaman Al-Qur’an dan Hadist 4) Meningkatkan akhlakul karimah peserta didik 5) Melaksanakan pembiasaan kegiatan beribadah c. Tujuan Sekolah 1) Membangun murah yang berkualitas 2) Membantu peserta didik yang beriman, berilmu, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur. 3) Meningkatkan peserta didik yang berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, terampil, disiplin, kreatif, bertanggung jawab serta berorientasi ke masa depan. 4) Menumbuhkan semangat patriotrik dan cinta tanah air.
B.
Prestasi yang pernah diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Berdasarkan hasil penelitian mengenai prestasi yang diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening dapat dilihat dari hasil beberapa wawancara sebagai berikut :
“Saya disini sejak tahun 2006 sampai sekarang, alkhamdulilah dari dulu Madrasah Ibtidaiyah selalu aktif mengirimkan anak didik untuk mengikuti lomba, dan alkhamdulilah banyak yang mendapatkan juara“(W/KS/14-05-2012/09.50). “Prestasi yang pernah diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam secara menyeluruh baik akademik maupun non akademik. Anak-anak pada dasarnya
sudah
memiliki
bakat
masing-masing”(W/KS/14-05-
2012/09.50). “kemarin ada yang mengikuti lomba catur, alkhamdulilah mendapat juara dan besoknya lagi maju ketingkat kota”.(WD/14-05-2012/09.43). “Dalam bidang akademik pernah menduduki juara II Ujian Nasional satu kecamatan SD/MI. Dan no 18 sekota SD/MI dari 107 SD/MI”(W/KS/22-05-2012/09.48). Hasil Dokumentasi (D/14-05/09.45) Prestasi yang pernah di raih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam. Daftar Prestasi Peserta Lomba tahun akademik 2011/2012 Juara 1, tim sepak bola pada tanggal 25-01-2011. Juara 1dan II, lomba catur pada tanggal 27-01-2011. Juara 1, II dan harapan I, lomba karate pada tanggal 27-01-2011. Juara II, lomba Matematika dan IPA pada tanggal 25-01-2011. Juara II , Lomba CCQ pada tanggal 5-02-2011 Juara 1 dan III, lomba MTQ pada tanggal 5-02-2011. Juara 1,II, dan III. Lomba Murotal pada tanggal 05-02-2011. Juara II, lomba khot pada tanggal 5-02-2011. Dalam Porseni Madrasah Ibtidaiyah sekota Salatiga
Juara II, lomba CCQ pada tanggal 13-06- 2011. Juara III, lomba piadato bahasa jawa tanggal 13-06-2011. Juara II, lomba Pidato Bahasa Arab pada tanggal 13-06-2011. Juara II, lomba kaligrafi pada tanggal 13-06-2011. Juara 1, MTQ dan tartil putra dan putri pada tanggal 13-06-2011. Juara III , lomba lari dan lompat jauh pada tanggal 14-06-2011. Juara II, loma tenis meja pada tanggal 14-06-2011. Juara 1, lomba Murotal dab MTQ pada tanggal 14-06-2011. Pekan maulud Tingkat Kecamatan Juara 1, lomba murotal, MTQ, Adzan pada tanggal 13-01- 2012. Juara III, lomba CCQ pada tanggal 13-01-2012. Pekan maulud Tingkat kota Juara 1, lomba Murotal dan MTQ pada tanggal 7-02-2012 Juara II, lomba Murotal pada tanggal 7-02-2012. Berdasarkan, pengamatan dan dokumentasi diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi yang pernah diraih di Madrasah Ibtidaiyah adalah sebagai berikut : 1. Anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah pada dasarnya sudah memiliki bakat sejak
lahir,
tinggal
bagaimana
peran
guru
dalam
membina,
membimbing, dan mengarahkan anak didiknya. 2. Prestasi yang diraih di Madrasah Ibtidaiyah secara menyeluruh melibatkan prestasi akademik dan non akademik siswa.
C.
Pola Pembinaan Prestasi Akademik Siswa Madarasah Ibtidaiyah Asas Islam.
Hasil penelitian mengenai pola pembinaan prestasi akademik siswa dapat dilihat dari hasil wawancara sebagai berikut : “ Bidang akademik di sini sama halnya dengan sekolah yang lain yang meliputi, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan
Sosial” (W/KS/22-05-2012/09.38). “Guru-guru di sini memberikan jam tambahan / les untuk materi dalam bidang akademik kepada anak-anak dengan mengunakan media/metode yang digunakan masing-masing guru yang mengampu” (WP/22-05-2012/09.37). Dokumen
nilai
Raport
Madrasah
Ibtidaiyah
Asas
Islam(D/02/22-05/2012/09.30). Nama siswa : Aulia Dilla Fareza Nomor Induk : 705 Nama Sekolah : MI Asas Islam
Kelas :V Semester :I Tahun pelajaran: 2011/2012
Nilai No 1.
2.
Mata Pelajaran
KKM
Hasil Belajar siswa
Rata-rata kelas
Pendidikan Agama islam a.Al-Qur’an Hadist
60
95
78
b.Akidah-Akhlak
60
97
81
c.Fikih
60
95
81
d.Sejarah Kebudayaan Islam
60
93
72
Pendidikan
61
89
75
Kewarganegaraan 3.
Bahasa Indonesia
62
88
74
4.
Bahasa Arab
58
96
73
5.
Matematika
58
90
77
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
63
92
77
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
63
89
74
8.
Seni Budaya dan
60
85
79
70
85
80
a.Bahasa Jawa
60
96
83
b.Bahasa Inggris
60
86
72
Ketrampilan 9.
Pendidikan jsmani dan Kesehatan
10.
Muatan Lokal
c........................ Jumlah Nilai
1276
Rata-Rata
91,14
Peringkat Kelas ke- 1
dari
25
siswa
Dokumen Nilai Ujian Nasional siswa Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam(D/03/10-07-2012/08.03) NO
NAMA PESERTA
BAHASA
MATEMATIKA
IPA
INDONESIA 1.
NAILA KHALWATI
8,80
9,00
8,75
2.
NAWAROHMAN AFIFI
8,00
8,00
8,00
3.
ZIDA AZZA AL MUTTAQI
7,60
9,00
8,50
4.
MUHAMMAD
SYAHRUL 7,40
9,50
8,00
MUBAROK 5.
AFANDA AYU AZIZ
7,60
9,25
7,25
6.
FARID ABDUL KHOLIK
7,40
9,00
7,75
7.
DYAH AYU NRAINI
8,40
9,25
8,00
8.
AFINDA AYU AZIZ
7,00
8,75
7,00
9.
M. WAHYU SEJATI
8,80
7,00
9,25
10.
MUHAMMAD MUNIB
9,00
7,50
7,25
11.
AFIYA KHOIRINA
9,00
6,00
7,00
12.
DENI ABDUL ROZAQ
9,00
8,75
7,25
13.
SILVI RIZKIAH
9,00
9,50
9,25
14.
NISRINA NUR ADILA
4,60
8,25
9,00
15.
MUHAMMAD ILHAM
7,20
9,25
9,25
16.
TOYIB BENANTO
7,00
8,75
9,50
17.
SITIMARATUS
7,60
9,25
8,25
SHOLEKHAH 18.
ASNA AFIFATUN NISA
7,80
9,25
8,25
19.
KHOTIBUL UMAM
7,60
8,75
9,00
Dari disimpulkan
hasil
wawancara
dan
dokumentasi
diatas
dapat
bahwa pola pembinaan prestasi akademik siswa di
Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam tahun ajaran 2011/2012 sebagai berikut: 1. Pola pembinaan prestasi akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam dengan mengangap anak
sebagai subyek,
artinya setiap anak masing-masing memiliki kekuatan yang unik. Tugas orang tua dan guru menjaga, memupuk, memelihara, dan menghilangkan berbagai hal yang bisa menghambat aktualisasi sisi kekuatan mereka. 2. Pendidikan kognitif
tidak
hanya
mengutamakan
kemampuan
anak, dimana tugas seorang guru tidak hanya
mengajar tetapi juga mendidik dan mengarahkan dengan cara guru masing-masing.
3. Setiap guru harus memperhatikan masing-masing anak didiknya
sehingga
dapat
mencapai
prestasi
yang
membanggakan. D.
Pola Pembinaan Prestasi Non Akademik
di Madrasah Ibtidaiyah
Asas Islam. Hasil penelitian mengenai pola pembinaan prestasi akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam dapat dilihat dari hasil wawancara : “ Bidang akademik di sini termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi, Bahasa jawa, Bahasa Inggris, Pramuka, Tilawatil Qur’an, Pendidikan jasmani dan kesehatan, Seni Budaya dan ketrampilan (karate, bulu tangkis, tenis meja, Catur, drumband) dengan Memberi jam tambahan kegiatan ekstra”(W/KS/22-052012/09.33). “Guru
melakukan
pemetaan,
dengan
memanfaatkan
kecerdasan majemuk/multiple intelligence dengan pembinaan dengan sistem drill”(W/KS/22-05-2012/09.33) Adapun dokumentasi jadwal kegiatan ekstrakurikuler (D/2205-2012) sebagai berikut : Hari
Waktu
Kegiatan Ekstrakurikuler
Sabtu
10.00 s.d 12.00 Tilawah, karate, catur, bulu tangkis, tenis meja.
Jum’at
14.00
Drumband
Dari hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi dapat disimpulkan pola pembinaan prestasi non akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam sebagai berikut :
1. Guru harus aktif mengikut sertakan anak-anak dalam lomba dengan tujuan meningkatkan prestasi yang tentunya harus dibimbing dan diarahkan oleh guru yang mengampu. 2. Pola pembinaan prestasi di Madrasah ibtidaiyah dilakukan dengan dengan cara pemetaan dengan memanfaatkan kecerdasan majemuk/multiple intelligence yang dibina dengan sistem drill. E.
Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam. Hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mendukung prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, dapat dilihat melalui hasil wawancara sebagai berikut : “ Faktor yang mendukung prestasi disini ya, dengan adanya kegiatan ekstra, les, dukungan dari orang tua, minat anak, dan sarana dan prasarana yang ada disekolah”(W/KS/22-05-2012/09.34). “Faktor yang menghambat ya, pada dasarnya
bakat yang
dimiliki anak berbeda-beda, kadang prestasinya bagus dan pada waktu tertentu menurun drastis mbk”( W/KS/22-05-2012/09.38). No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis ruang Ruang kelas Ruang praktek Labolatorium Perpustakaan Ruang UKS Masjid Kantor
Jumlah 8 1 1 1 1
Hasil Dokumentasi sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam. dari hasil wawancara, dokumentasi dan pengamatan diatas
dapat disimpulkan bahwa faktor pendukung dalam pembinaan prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam adalah sebagai berikut : 1. Adanya kegiatan ekstra 2. Adanya les tambahan 3. Dukungan dari orang tua 4. Adanya sarana dan prasarana 5. Guru yang kondusif. Faktor penghambatnya adalah, bakat yang dimiliki setiap anak yang masil labil, yang kadang naik prestasinya dan kadang menurun drastis untuk itu pendidik selalu memberi bimbingan dan motivasi dan mencari tahu penyebab turunnya prestasi anak.
BAB IV PEMBAHASAN A.
Prestasi yang Pernah Diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, Tahun akademik 2011-2012. Prestasi yang pernah diraih siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, prestasi yang kebanyakan dibidang non akademik seperi dalam lomba murotal, CCQ, catur, karate, drumband, tenis meja, bulu tangkis dan kids atletik. Terbukti dengan adanya dokumen di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, di mana terdapat banyak piala-piala, piagam penghargaan. Tetapi Prestasi dalam bidang akademik
di Madrasah Ibtidaiyah Asas
Islam ini juga cukup maksimal, dari hasil ujian nasional mampu meraih peringkat 2 tingkat kecamatan pada tahun 2009 dan 2012 dari sekolah dasar (SD) / madrasah Ibtidaiyah (MI). Dapat dilihat dari kesungguhan dan antusias siswa dalam lomba-lomba yang selalu mendapatkan juara umum dan akhir-akhir ini sampai ketingkat provinsi. Prestasi tersebut dapat diraih oleh siswa karena guru di sekolah mempunyai peranan yang penting tidak hanya sebagai pengajar tapi juga perperan sebagai pendidik terutama dalam membina prestasi siswanya. Dalam konteks perkembangan anak, prestasi tidak cuma tercermin dari nilai akademik di sekolah, tetapi setiap langkah positif yang mengarah pada peningkatan dan kemampuan juga disebut prestasi . (Yuanita, 2010:72). Cara membina prestasi siswa yang terpenting dengan mendukung anak diberbagai bidangya baik itu pelajaran sekolah, dengan mendorong gairah belajar tetapi juga menemukan bakat dan potensi anak. Dengan demikian
banyak bukti nilai pelajaran bagus dan duduk di rangking teratas tetapi juga punya prestasi dibidang lainya, bila prestasinya dibidang kreativitas saja, bukan pada bidang akademik guru/pendidik tidak perlu kecewa. Anak tetap bisa sukses dimasa dewasanya kelak melalui bakat yang ditekuni dan didukung lingkunganya. Bisa disimpulkan prestasi yang pernah diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam cukup banyak dan menyeluruh baik itu dibidang akademik dan non akademik. B.
Pola Pembinaan Prestasi Akademik Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012. Muatan mata pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah lebih banyak dibandingkan sekolah dasar pada umumnya karena perpaduan kurikulum antara dinas pendidikan dengan kurikulum sekolah. Mata pelajaran akademik meliputi Pendidiakan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matimatika, Bahasa Indonesia, Seni Budaya dan Ketrampilan, Pendidikan jasmani dan kesehatan. Pembinaan prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening dengan menambah jam mata pelajaran terutama untuk mata pelajaran yang di ujian nasionalkan dengan pola latihan mengerjakan soalsoal, guru memberi rumus-rumus singkat atau cara yang mudah untuk mengerjakan soal, sehingga guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam membina prestasi anak. Untuk itu dalam membina prestasi akademik siswa komunikasi orang tua dengan guru juga harus ditingkatkan. Selain membicaran tentang pencapaian anak disekolah orang tua harus menginformasikan kelebihan putra-putrinya. Dalam membina
prestasi guru menjadi teladan bagi anak didiknya misalnya menunjukan contoh perilaku dan kepribadian yang terpuji/bernilai luhur dan disiplin. Langkah guru dalam membina prestasi akademik siswa disekolah, dengan cara memanfaatkan sisi kekuatan siswa, langkahnya mengenali minat sebagai pintu masuk proses pembelajaran, dengan membuat daftar ketertarikan anak. Apa yang dilakukan anak ketika sendirian, apa anak suka menggambar, dan memanfaatkan bahasa cinta sebagai pintu masuk proses pembelajaran, yaitu kata-kata penegasan seperti kata-kata yang membesarkan hati, permintaan dengan kerendahan hati dan pujian. Jadi pola pembinaan prestasi akademik dapat dilakukan dengan memberikan jam tambahan pelajaran untuk mata pelajaran yang diujian nasionalkan dengan pola latihan mengerjakan soal-soal
dengan pengayaan,
pendekatan personal, diskusi dan tutor sebaya, dan meningkatkan motivasi belajar siswa dengan cara mengenali minat sebagai pintu masuk proses pembelajaran dan memanfaatkan bahasa cinta sebagai pintu masuk proses belajar
C.
Pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012. Pola pembinan prestasi non akademik siswa di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening dengan penambahan jam untuk kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam meliputi catur, tenis meja, bulu tangkis, karate, kids atletik, murotal dan CCQ. Yang dilaksanakan pada hari sabtu dari pukul 10.00-12.00, dan
jum’at untuk ekstrakurikuler drumband pukul 14.00. Untuk murotal dengan mendatangkan guru dari luar. Pada dasarnya setiap anak sudah memilik bakat masing-masing. Untuk itu guru harus memperhatikan bakat anak denagn bersifat arif demi mengembangkan bakat yang dikuasai anak. Caranya dengan memanfaatkan kecerdasan majemuk/multiple intelligence anak diajak bicara apa saja yang disukainya diluar mata pelajaran wajib, setelah bicara guru harus konsisten dengan menyediakan kebutuhanya untuk mengembangkan minatnya dan dibaina dengan sistem drill secara terus menerus. Jadi bisa disimpulkan pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam dengan cara menambah kegiatan ektrakurikuler yang pertama dilakukan dengan cara pemetaan
dengan
memanfaatkan
kecerdasan
majemuk/multiple
intelligence tujuanya untuk mengenali bakat anak dan dibina dengan sistem drill secara berkesinambungan.
D.
Faktor-faktor
yang
mendukung
prestasi
siswa
di
Madrasah
Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012. Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening dapat dikatakan maksimal karena anak-anak di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam ini sudah memiliki bakat masing-masing, peranan guru juga sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajar dan pola yang digunakan guru dalam membina prestasi. Di mana prsetasi belajar siswa tiba-tiba menurun yang disebabkan kepandaian anak memang selalu berubah-ubah. Tergantung bagaimana guru dan orang tua anak yang mengelolanya, dan sekolah juga konsisten dengan menyediakan kebutuhan untuk mengembangkan minat
anak. Jadi faktor pendukung prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam dengan multiple intelligence pengelompokan bakat anak masing-masing, semangat guru, dukungan orang tua, dan guru-guru yang berkualitas dan sadar akan perkembangan prestasi anak didiknya dengan didukung sarana dan prasarana yang tersedia.
E.
Faktor-faktor Penghambat Prestasi Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening Tahun akademik 2011-2012.
Adakalanya anak yang biasanya prestasinya bagus, pada waktu itu menurun drastis, menurunya prestasi anak biasanya dipengaruhi oleh faktor emosi anak dan kurangnya dana untuk anak dalam berprestasi. Untuk emosi anak guru harus mencari tahu sebabnya, bila penyebabnya sudah diketahui
guru harus
mendorong lagi motivasinya untuk kembali semangat belajar, dan untuk kurangnya dana pihak sekolah akan berupaya
memaksimalkan untuk
meningkatkan prestasi baik akademik manupun non akademik dengan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.
Dari pembahasan diatas dapat digambarkan pola pembinaan prestasi seperti di bawah ini :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Prestasi yang pernah diraih di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening dikatakan cukup bagus. Terbukti dengan adanya prestasi siswa dari berbagai perlombaan, adanya piagam-piagam penghargaan dan piala-piala yang terbilang banyak di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam. Bahkan dalam ujian Nasional selalu mendapat peringkat terbaik se-Kecamatan dan se-Kota Salatiga, yaitu : Sepak Bola, Catur, Karate, Matematika, IPA, CCQ, MTQ, Murotal, Khot, Kaligrafi, Pidato Bahasa Jawa, Pidato Bahasa Arab, Lomba lari, Lompat Jauh, Tenis Meja dan Adzan. 2. Pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, dengan meningkatkan motifasi belajar siswa dengan pola : mengenali minat siswa (dengan membuat daftar ketertarikan anak), tambahan jam belajar dengan pola: lingkungan belajar yang mendukung, diberi rumus – rumus singkat atau cara yang mudah untuk mengerjakan soal, dengan pengayaan, totur sebaya, dan pendekatan personal. Meliputi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia,
Pendidikan
Kewarganegaraan
terutama
untuk
mata
pelajaran yang di UANkan. 3. Pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam dengan pola : memanfaatkan kecerdasan majemuk atau multiple intelligence, yang dilakukan dengan pemetaan untuk
menemukan bakat kemudian dibina secara terus menerus dengan laihan.Meliputi kegiatan Ekstrakurikuler ( drumband, pramuka, tenis meja, kids atletik, bulu tangkis, seni tari, seni musik, catur, tilawah). 4. Faktor yang mendukung prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening yaitu dengan adanya lingkungan kerja guru yang kondusif, kegiatan ekstrakurikuler, les, dukungan dari orang tua, bakat anak, semangat guru, semangat anak dan sarana dan prasarana yang memadai dan sumber daya manusia yang profesional dalam mengembangkan materipelajaran. 5. Faktor yang menghambat prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam adalah kemampuan dan bakat yang dimiliki anak yang berbeda dan faktor ekonomi. Untuk itu guru harus mengenal dan menggali kemampuan yang dimiliki anak. Selalu membimbing, mengarahkan dan memotivasi untuk faktor ekonomi dengan memberi beasiswa. B. Saran 1.
Bagi Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening.
Diharapkan dapat mempertahankan prestasi yang diraih dengan selalu mendukung anak didik sesuai dengan bidangnya. 2.
Bagi Peneliti selanjutnya.
Diharapkan dapat menjadikan atau mencetak anak didik yang berprestasi. 3.
Bagi Sekolah Dasar lainya.
Diharapkan dalam pelaksanaan pembelajaran tidak tercermin dari nilaiakademik disekolah saja, tetapi harus seimbang dengan hal yang positif yang mengarah pada peningkatan dan kemampuan yang dimilik anak atau prestasi anak.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1997. Yogyakarta:BumiAksara.
Dasar-dasar
Evaluasi
Pendidikan.
Arifin, Zainal, 2011, Evaluasi Pembelajaran, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Bafadal, Ibrahim. 2009. Peningkatan Profesionalisme GuruSekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Bidang Akademik. 2008. Pedoman penulisan skripsi dan tugas akhir. Salatiga: Sekolah Tinggi Agama Islam. Mayasari. 2012. Cara meningkatkan prestasisekolah, (Online), (http://mayasariajeng.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-in-xnone-x.html, diakses 14 Juni 2012). Musrofi. 2010. Melesatakan pretasi akademik siswa. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Poerwadarminta, W.J.S, 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Moleong, J.lexy, 2009, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Semiawan. Conny R. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan sekolah dasar. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang. Supriono, Widodo & Abu Ahmandi, Psikologi Belajar(online), Blogger : Jogi Huida. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&. Bandung: Alfa Beta. Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif DanR&D, Bandung: CV. Alfabeta. Yuanita, Sari, 2010. Tips Membuat Anak Suka Belajara dan Berprestasi, Yogyakarta: Genius Publisher.
TRIANGULASI DATA Kategori
Data
Proposisi
kesimpulan
Prestasi apa saja
Wawancara dengan
Prestasi yang diaraih siswa di
yang pernah diraih
(W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
Madrasah Ibtidaiyah Asas
siswa Di Madrasah “Prestasinya lumayan banyak, prestasi yang pernah
Prestasi dalam bidang
Islam cukup banyak yang
Ibtidaiyah Asas
diraih meliputi bidang akademik da non akademik.
akademik : lomba
meliputi bidang akademik dan
Islam, kalibening
Dalam bidang akademik pernah menduduki juara 2
Matematika dan IPA, UAN
non akademik. Selain nilai
tahun 2011-2012.
UAN satu kecamatan SD/MI. Alkhamdulilah UAN no
menduduki juara 18 dari 107
akademiknya bagus prestasi
18 sekota SD/MI dari 107 SD/MI. dengan kami
SD atau MI. Non akademik
yang diraih siswa juga bagus.
mengirim anak dalam lomba matematika dan IPA.
dilihat dari daftar prestasi
Dalam bidang non akademik cukup banyak ya mbak,
murotal juara 1, CCQ juara 1,
saya disini sejak tahun 2006 sampai sekarang.
Drum Band juara 2, Tartil
Kemarin juara 1 lomba catur dan akan maju ketingkat
juara 1, Adzan juara 1, Catur
kota. Ini daftar Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah
juara 1.
Wawancara dengan (W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15). “Prestasinya dari kemarin-kemarin selalu mendapat juara umum, untuk yang akhir-akhir tidak, tapi hasil dari kejuaaan sampe ke provinsi seperti Murotal. Catur, CCQ, yang juara umum UAN mendapat juara 2se-kecamatan SD/MI Wawancara dengan (W/ZAD/03/10Juli 2012/08.03-08.30). “ wah kalau prestasi banyak, ada catur, drumband,
Prestasi selalu mendapat juara
CCQ, murotal, karate, kemarin untuk Ujian Nasionl
umum yang akademik dan
dari tahun 2009 sampe 2012 sudah 2 kali mendapat
non akademik hasil juara
rangking 2 trus se-Kecamatan SD/MI, semoga besok
sampai ke tingkat provinsi.
dapat juara satu
Dokumen Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam (D/01/22-05-2012/09.30-10.30).
Prestasi yang diraih banyak
Dalam dokumen prestasi siswa di Madrasah
dalam non akademik sering
Ibtidaiyah Asas Islam, prestasi siswa menurut
juara 1.
dokumen yaitu, adanya banyak piala-piala, banyaknya piagam penghargaan dan nilai ujian nasional siswa.
Pola Pembinaan
Wawancara dengan
Pola pembinaan prestasi
Prestasi akademik
(W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
akademik siswa dimadrasah
siswa di Madrsah
“ Dengan memberikan jam tambahan oleh guru
Dengan adanya jam tambahan Ibtidaiyah Asas Islam, dengan
Ibtidaiyah Asas
yang mengampu/ les tambahan dan latihan soal-soal” /les, dan latihan soal oleh
Islam, Kalibening
Wawancara dengan
tahun 2011-2012.
(W/AFM/02/ 27-06-2012/10.00-11.15).
soal-soal yang dibimbing oleh
Dengan memberi jam tambahan untuk mata pelajaran Jam tambahan untuk mata
guru masing-masing yang
UN, dengan latihan soal seperti rumus-rumus singkat
pelajaran ujian nasional dan
mengampu, memebri rumus-
atau cara mudah mengerjakan.
memberi rumus-rumus atau
rumus atau cara mudah
Wawancara dengan
cara mudah mengerjakan soal
mengerjakan soal dan
guru yang mengampu.
atau les dengan mengerjakan
memotivasi.
(W/ZAD/03/ 10 Juli 2012/08.03-08.30). “Penambahan jam mata pelajaran untuk Ujian
Penambahan jam untuk mata
Nasional dan memotivasi dengan cara membuat
pelajaran unjian nasional dan
daftar ketertarikan anak, atau bisa dengan pujian.
memotivasi siswa
Dokumen nilai ujian nasional
memberikan jam tambahan
(D/03/UN/27-06-2012/10.00-11.15) Dalam dokumen ujian nasional dengan dengan nilai rata-rata 24 tahun 2012 untuk tahun 2009 dengan jumlah 27,16. Dari 107 Sekolah dasar/ Madrasah Ibtidaiyah yang ada Madrasah Ibtidaiyah, Kalibening menduduki peringkat no 2 se kecamatan.
Pola Pembinaan
Wawancara dengan
Pola pembinaan prestasi non
Prestasi non
(W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
akademik siswa di Madrasah
akademik siswa di
“Dengan adanya kegiatan Ekstrakurikuler tadi mb,
Dengan adanya kegiatan
Ibtidaiyah Asas Islam, dengan
Madrasah
dan guru yang aktif mengikut sertakan anak dalam
ekstrakurikuler, anak-anak
cara nenambah jam untuk
Ibtidaiyah Asas
lomba-lomba, sehingga anak-anak dibimbing di latih
dibimbing, dilatih dan
kegiatan ekstrakurikuler,
Islam, Kalibening
dan diarahkan”
diarahkan.
memanfaatkan kecerdasan
majemuk atau multiple
tahun 2011-2012.
intelligence. dengan cara
Wawancara dengan (W/AFM/02/ 27-06-2012/10.00-11.15).
Dengan sistem drill atau
pemataan untuk mencari bakat
“ Dengan sistem drill/latihan yang dituangkan dalam
latihan dan memanfaatkan
anak, setelah tahu bakat anak
kegiatan ekstrakurikuler ,dimana guru memnafaatkan
kecerdasan majemuk atau
dibina dengan sistem drill atau
kecerdasan majemuk atau multiple intelligence
multiple intelligence dan
latihan secara
dengan pemetaan”
pemetaan.
berkesinambungan.
Wawancara dengan (W/ZAD/03/ 10 Juli 2012/08.03-08.30). “Penambahan Latihan kegiatan ekstrakurikuler dengan cara pemetaan untuk mengenali dan mencari tahu bakat anak kemudian setelah mengetahui bakat
Dengan cara pemetaan untuk
anak dibina potensinya secara terus-menerus dan
mencari bakat, dan dibina
berkesinambungan”
potensinya.
Faktor-faktor
Wawancara dengan
pendukung dalam
(W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
peningkatan prestasi “Adanya kegiatan Ekstra, les, dukungan dari orang di Madrasah
tua, bakat anak dan sarana dan prasarana yang
Ibtidaiyah Asas
tersedia
Islam, Kalibening
Wawancara dengan
tahun 2011-2012.
(W/AFM/02/ 27-06-2012/10.00-11.15).
Faktor-faktor pendukung Adanya les, kegiatan
dalam peningkatan prestasi di
ekstrakurikuler, dukungan
Madrasah Ibtidaiyah Asas
orang tua, bakat anak dan
Islam, Kalibening adanya
sarana prasarana.
bakat yang dimiliki anak. les/jam tambahan untuk mata
Semangat guru dan anak.
pelajara yang diUAN kan,
Semangat guru dan semangat anak”
kegiatan ekstrakurikuler,
Wawancara dengan
dukungan dan semangat orang
(W/ZAD/03/ 10 Juli 2012/08.03-08.30). mendatangkan guru dari luar untuk murotal dan bakat yang dimiliki anak
Mendatangkan guru dari luar.
tua guru dan anak,
Faktor-faktor
Wawancara dengan
Faktor-faktor penghambat
penghambat dalam
(W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
dalam peningkatan prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas
peningkatan prestasi di Madrasah
“Kemampuan dan bakat anak kan berbeda mb,
Islam, Kalibening belum bisa
Ibtidaiyah Asas
kadang naik kadang turun, sebagi pendidik ya harus
mengenali kemampuan anak
Islam, Kalibening
tau latar belakang anak/ masalah apa yang dihadapi
didik dan faktor ekonomi.
tahun 2011-2012.
anak”
Upaya ya dengan cara
Wawancara dengan
memotivasi anak dan
(W/AFM/02/ 27-06-2012/10.00-11.15).
memberikan bantuan berupa
“faktor ekonomi mb, disinikan kebanyakan petani
beasiswa.
kalau anaknya pintar sedang dana tidak ada kan jadi penghalang mb” Wawancara dengan
(W/ZAD/03/ 10 Juli 2012/08.03-08.30). “Pendanaan karena mendatangkan guru dari luar Sarana prasarana kurang memadai karena kurangnya dana”
Kode Penelitian POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012. 1. Responden
KS
WK
GM
2. Metode Kode
Metode Penelitian
W
Wawancara
P
Pengamatan
D
Dokumentasi
3. Media Penyimpanan Data Kode
Penyimpanan Data
R
Rekaman
F
File
4. Kategori Kode
Keterangan
LG
Letak Geografis
SM
Sejarah Madrasah Ibtidaiyah
P
Prestasi
PPPA
Pola Pembinaan Prestasi Akademik
PPPN
Pola Pembinaan Prestasi non Akademik
FPP
Faktor Pendukung Prestasi
FMP
Faktor Menghambat Prestasi
Pedoman Dokumentasi Kategori Data Jenis Dokumen Prestasi apa saja yang pernah di raih di Piala Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Piagam Kalibening Nilai raport siswa Nilai ujian nasional Peringkat sekolah dari SD/MI se-kota Salatiga Pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening Pola pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening Faktor pendukung prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening Factor penghambat prestasi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening
Pedoman Observasi 1. Pola pembinaan prestasi akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening a. Mengamati guru dalam mengajar 1). Penyampaian materi ajar 2). Gaya mengajar guru 3). Media yang digunakan 4). Alat peraga/ sumber belajar b. Mengamati guru dalam persiapan lomba 1). Kegiatan awal 2). Kegiatan inti 3). Kegiatan penutup c. Mengamati kegiatan yang di lakukakan 1). Kegiatan awal 2). Kegiatan inti 3). Kegiatan penutup
Catatan Lapangan Catatan Nomor : 01 Hari/Tanggal
: Senin, 14 Mei 2012
Waktu
: 09.00 – 09.45
Tempat
: di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam
Sumber Data
: Guru
Observasi ini dilakukan untuk melihat pola pembinaan prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam. Kegiatan yang diobservasi adalah cara guru dalam mengajar. Langkah awal yang dilakukan guru Penyampaian materi pelajaran atau gaya guru dalam mengajar dengan memanfaatkan bahasa cinta sebagai pintu masuk proses belajar yaitu dengan katakata penegasan atau kata-kata yang membesarkan hati dan ungkapan dengan nada suara lembut. Media yang digunakan media gambar yaitu gambar pahlawan sejarah, guru menunjuk salah satu siswa yang ribut dikelas, untuk menjawab siapa nama pahlawan yang dijelaskan tadi, setelah anak menjawab guru memberikan pujian dengan kata “wah, hebat kamu sekarang sudah lebih pintar”. Sarana dan prasarana layak karena pembelajaran berada dalam kelas sehingga guru lebih mudah mengkondisikan siswa. Kesimpulan Pola pembinaan prestasi dengan mengamati cara guru dalam mengajar, memperhatikan bagaimana cara penyampaian materi, media yang digunakan dan strategi yang digunakan guru. Dengan memanfaatkan segi kekuatan siswa yaitu dengan kata-kata penegasan pujian dan memacu guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran sehingga guru dapat benar-benar mengenali
seberapa besar
kemampuan anak dan mengetahui dengan cara apa anak mudah menyerap materi pelajaran. Sehingga guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengenali pola keberagaman anak.
Pedoman Observasi Catatan Nomor : 02 Hari/Tanggal
: Selasa, 22 Mei 2012
Waktu
: 10.20-11.30
Tempat
: Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam
Sumber Data
: Aktivitas Pembelajaran
Observasi ini dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam. Kegiatan yang di observasi adalah aktivitas pembelajaran di ruang kelas IV. Langkah pertama guru menjelaskan mata pelajaran IPA dengan materi keanekaragaman tumbuhan. Media
yang
digunakan
dalam
pembelajaran
ini
media
praktek
mengunakan tumbuhan, guru menjelaskan bahwa tumbuhan ada yang berbiji satu atau disebut tumbuhan monokotil, dan tumbuhan berbiji dua atau tumbuhan dikotil dengan menjelaskan masing-masing ciri kedua tumbuhan tersebut. Guru mebawakan tumbuhan mangga dan menjelaskan cirinya sambil menunjuk bagianbagian pada tumbuhan tersebut, Tumbuhan berbiji dua cirinya daunya berbentuk menjari, akarnya tunggang, tidak ada tudung akar. Dan guru membwa tumbuhan salak dengan menyebutkan cirinya yaitu bijinya satu atau disebut tumbuhan monokotil, akarnya serabut, daunya melengkung. Kemudian anak-anak disuruh menyebutkan contoh lain tanaman apa tumbuhan apa yang memiliki biji satu dan biji dua mdengan menyebutkan alasanya. Setelah anak-anak paham guru menyuruh siswa maju kedepan untuk menerangkan tumbuhanya. Kesimpulan
Pola pembinaan prestasi siswa dapat dilakukan dengan pembelajaran secara langsung sehingga anak mudah memahami dan menyerap apa yang diajarakan oleh guru. Siswa juga berlatih mandiri dan percaya diri dengan berlatih menerangkan ciri timbuhan didepan kelas.
Catatan Lapangan Catatan Nomor : 03 Hari/Tanggal
: Kamis, 24 Mei 2012
Waktu
: 10.00 – 11.30
Tempat
: di halaman Madrasah Ibtidaiyah
Sumber Data
: Guru
Observasi ini dilakukan untuk melihat kegiatan pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam . dengan mengamati guru dalam persiapan lomba. Pertama guru melakukan pemetaan dengan memanfaatkan kemampuan majemuk/ multiple intelligence. Guru memberi motivasi dengan mengenali minat dengan cara membuat daftar ketertarikan anak. Seperti dalam lomba sepak bola guru menerapkan strategi dengan latihan secara terus menerus dan mendatangkan guru dari luar. Sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam cukup layak dengan adanya sarana dan prasarana yang menunjang sehingga kemampuan dan baka anak dapat digali secara terus-menerus. Kesimpulan Pola pembinaan prestasi dengan memanfaatkan kemampuan majemuk/ multiple intelgence membuat anak mengenal bakat yang dimiliki dan mengembangkannya dengan arahan dan bimbingan guru.
Pedoman Observasi Catatan Nomor : 04 Hari/Tanggal
: Sabtu, 26 Mei 2012
Waktu
: 11.30 – 12.15
Tempat
: di kantor guru Madrasah Ibtidaiyah
Sumber Data
: Guru
Observasi ini dilakukan untuk melihat pola pembinaan prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kegiatan yang diobservasi adalah keadaan guru atau sumber daya manusia di Madrasah Ibtidaiyah cara kerja guru satu dan lainya sangat kondusif, tidak ada kesenjangan sosial, sehingga suasan kerja menjadi nyaman. Menimbulkan ide-ide kreatif bagi guru di Madrasah Ibtidaiyah. Kesimpulan Pola pembinaan prestasi didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdedikasi tinggi memiliki pengaruh yang besar dalam pola pembinaan prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam.
Pedoman Wawancara POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
Kode Responden
:
Kode Data
:
Hari/tanggal
:
Tempat
:
Waktu
:
Daftar Pertanyaan
:
1. Prestasi apa saja yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012 ? a. Apa saja piagam-piagam yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? b. Piala apa saja yang pernah diraih siswa-siswi diakhir-akhir tahun ini 2011-2012 ? c. Bagaimana nilai Raport Ujian nasional siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? d. Mendapat peringkat keberapa sekolah ini dari SD/MI di kota Salatiga ? 2. Bagaimana Pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? a. Meliputi materi pelajaran apakah bidang akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? b. Dengan cara apa pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, kalibening tahun 2011-2012 ?
3. Bagiamana Pola pembinaan prestasi non akdemik siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ? a. Meliputi materi pelajaran apakah bidang non akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? b. Dengan cara apa pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, kalibening tahun 2011-2012 ? 4. Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung prestasi siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? a. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ? b. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening ? 5. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat prestasi siswa-siswai di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ? a. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ? b. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening ? c. Bagaimana cara mengatasi faktor-faktor yang menghambat dalam peningkatan prestasi siswa-siswai di madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening?
TRANSKIP WAWANCARA POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
Kode Responden
: MSR
Kode Data
: 01
Hari/tanggal
: Selasa, 22 Mei 2012
Tempat
: 09.30-10.30
Waktu
: Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening
A: Assalamualaikum Wr. Wb B: Wa’alaikum salam Wr. Wb 1.
Prestasi apa saja yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012 ? “Prestasinya lumayan banyak, prestasi yang pernah diraih meliputi bidang akademik da non akademik. Dalam bidang akademik pernah mendudukijuara 2 UAN satu kecamatan SD/MI. Alkhamdulilah UAN no 18 sekota SD/MI dari 107 SD/MI. dengan kami mengirim anak dalam lomba matematika dan IPA. Dalam bidang non akademik cukup banyak ya mbak, saya disini sejak tahun 2006 sampai sekarang. Kemarin juara 1 lomba catur dan akan maju ketingkat kota. Ini daftar Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah mb”.
A. Apa saja piagam-piagam yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ?
“Piagamnya banyak mb, ada piagam lomba Murotal juara 1, CCQ, Catur, karate, MTQ. MIPA”. B. Piala apa saja yang pernah diraih siswa-siswi diakhir-akhir tahun ini 2011-2012 ? “Alkhamdulilah mb, dalam lomba selain mendapat piagam juga piala, apa saja ya banyak mb, salah satunya ada piala lomba murotal mendapat juara 1. Piala UAN juga ada”. C. Bagaimana nilai Raport
atau Ujian nasional siswa-siswi di Madrasah
Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ? “Nilai Raport baik, ini yang kelas 5 rata-rata memenuhi UKK semua mb”. D. Mendapat peringkat keberapa sekolah ini dari SD/MI di kota Salatiga? “ UAN mendapat peringkat ke-17 dari SD/MI sekota”. 2.
Bagaimana Pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “ Dengan memberikan jam tambahan oleh guru yang mengampu/ les tambahan”.
A. Meliputi materi pelajaran apakah bidang akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “Sama seperti sekolah yang lainya mb, bidang akademik disini”. B. Dengan cara apa pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, kalibening tahun 2011-2012 ? " Ya, dengan cara latihan-latihan mengerjakan soal-soal, dengan les tambahan tadi, denagn memberikan jam tambahan”. 3. Bagiamana Pola pembinaan prestasi non akdemik siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ?
“ Dengan diberi tambahan jam Ekstrakurikuler, kegiatan ekstra disini meliputi tilawah, karate, catur, bulu tangkis, tenis meja, dan drumband”. A. Meliputi materi pelajaran apakah bidang non akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “Ya, hampir sama dengan sekolah yang lainya mb, diantaranya: Bahasa jawa, Bahasa Inggris, pramuka, ditambah kegiatan ekstra tadi”. B. Dengan cara apa pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “Dengan adanya kegiatan Ekstrakurikuler tadi mb, dan guru yang aktif mengikut sertakan anak dalam lomba-lomba, ehingga anak-anak dibimbing di latih dan diarahkan”. 4. Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung prestasi siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “Adanya kegiatan Ekstra, les, dukungan dari orang tua, bakat anak dan sarana dan prasarana yang tersedia”. A. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “Alkahmdulilah sarana dan prasarana disini cukup memadai mb, sealian gedung MI yang sedang dalam proses pembangunan dengan penambahan jumlah ruangan, diantaranya ada ruang UKS, Praktikum, juga alat-alat lainya seperti Drumband, catur, bulu tangkis, tenis meja dan baju karate”. B. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, tahun 2011-2012?
“Jumlah guru disini 12, 7 diantaranya sudah negri, ini mb, data guru dan karyawan di Madrasah Ibtidaiyah Kalibening tahun ajaran 2011-2012, Hampir semuanya sudah S1”. 5. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat prestasi siswa-siswai di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ? “Kemampuan dan bakat anak kan berbeda mb, kadang naik kadang turun, sebagai pendidik ya harus tau latar belakang anak/ masalah apa yang dihadapi anak”. A. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “Alkahmdulilah sarana dan prasarana disini cukup memadai mb, sealian gedung MI yang sedang dalam proses pembangunan dengan penambahan jumlah ruangan, diantaranya ada ruang UKS, Praktikum, juga alat-alat lainya seperti Drumband, catur, bulu tangkis, tenis meja dan baju karate”. B. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, tahun 2011-2012? “Jumlah guru disini 12, 7 diantaranya sudah negri, ini mb, data guru dan karyawan di Madrasah Ibtidaiyah Kalibening tahun ajaran 2011-2012, Hampir semuanya sudah S1”. C. Bagaimana cara mengatasi faktor-faktor yang menghambat dalam peningkatan prestasi siswa-siswai di madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening? “Upayanya ya kita bimbing dan diberi motivasi”.
TRANSKIP WAWANCARA POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
Kode Responden
: AFM
Kode Data
: 02
Hari/tanggal
: Rabu, 27 Juni2012
Tempat
: Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening
Waktu
: 10.00-11.15
A: Assalamualaikum Wr. Wb B: Wa’alaikum salam Wr. Wb 1.
Prestasi apa saja yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012 ? “Prestasinya dari kemarin-kemarin selalu mendapat juara umum, untuk yang akhir-akhir tidak, tapi hasi dari kejuaaan sampe ke provinsi seperti Murotal. Catur, CCQ, yang juara umum UAN mendapat juara 2sekecamatan SD/MI”.
A. Apa saja piagam-piagam yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “Piagamnya murotal, CCQ, catur, Kids atletik, tartil piagamnya alkhamdulilah kebanyakan juara satu semua mb”
B. Piala apa saja yang pernah diraih siswa-siswi diakhir-akhir tahun ini 20112012 ?
“ini mb pialanya dilihat sendiri, ada piala Murotal, CCQ, Catur, matematika IPA ( MIPA), UAN juga ada pialanya mb. Ini kemarin mendapat Juara dua”. C. Bagaimana nilai Raport atau nilai Ujian nasional siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ? “Ujian Nasional tahun 2009 nilai tertinggi 29,15 untuk Matematika 9,5, Bahasa Indonesia 9,0, IPA 8 . Ujian Nasional Mendapat juara dua, untuk tahun 2012 ini mendapat juara dua lagi se-kecamatan SD/MI dengan nilai tertinggi 27,16”. D. Mendapat peringkat keberapa sekolah ini dari SD/MI di kota Salatiga? “ Dari 27 SD/MI Kalibening mendapat juara 2. Sekota Salatiga no 18 dari 107 SD/MI”. 2. Bagaimana Pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “ Dengan memberi jam tambahan untuk mata pelajaran UN” A. Meliputi materi pelajaran apakah bidang akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ Pendidikan Agama islam termasuk Bahasa Arab, Fikih Qur’an Hadist, Sejarah kebudayaan islam, Matematika,Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, samalah mb. Dengan Madrasah Ibtidaiyah lainya. B. Dengan cara apa pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ Dengan memberikan jam tambahan terutama untuk mata pelajaran Ujian Nasional”.
3. Bagaimana Pola pembinaan prestasi non akdemik siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ? “ Dengan sistem drill/latihan
yang dituangkan dalam kegiatan
ekstrakurikuler , dimana guru-guru selalu mengikutsertakan anak-anak dalam lomba baik anatar SD/MI” . A. Meliputi materi pelajaran apakah bidang non akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ Tilawah, Olahraga/Pendidikan Jasmani dan Kesehatan ( karate, catur, bulu tangkis tenis meja, drumband)”. B. Dengan cara apa pembinaan prestasi non akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ Dengan sistem drill/latihan , untuk MTQ punya guru les, selain itu sabtu punya kegiatan Ekstrakurikuler”. 4. Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung prestasi siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ Semangat guru dan semangat anak” A. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “ Untuk sarana dan prasarana ada 9 atau 10 ruangan dan ini sedang dalam renovasi yang nantinya kira-kira ada 12 ruangan, alat drumband disini sudah lengkapdari pakaian samape alat-alat drumbandnya. Catur ada, tenis meje, bulu tangkis juga ada, baju karate ada tapi dibebankan pada yang mengikuti”. B. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, tahun 2011-2012?
“ Semuanya S1 semua dari 12 guru yang belum S1 ada 1”. 5. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat prestasi siswa-siswai di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ? “ faktor ekonomi mb, disinikan kebanyakan petani kalau anaknya pintar sedang dana tidak ada kan jadi penghalang mb”. A. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “ Untuk sarana dan prasarana ada 9 atau 10 ruangan dan ini sedang dalam renovasi yang nantinya kira-kira ada 12 ruangan, alat drumband disini sudah lengkapdari pakaian samape alat-alat drumbandnya. Catur ada, tenis meje, bulu tangkis juga ada, baju karate ada tapi dibebankan pada yang mengikuti”. B. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, tahun 2011-2012? ““ Semuanya S1 semua dari 12 guru yang belum S1 ada 1”. A. Bagaimana cara mengatasi faktor-faktor yang menghambat dalam peningkatan prestasi siswa-siswai di madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening? “ Dengan diberi beasiswa”.
TRANSKIP WAWANCARA POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
Kode Responden
: ZAD
Kode Data
: 03
Hari/tanggal
: Selasa, 10 Juli 2012
Tempat
: Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening
Waktu
: 08.30-08.30
A: Assalamualaikum Wr. Wb B: Wa’alaikum salam Wr. Wb 1.
Prestasi apa saja yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening tahun akademik 2011-2012 ? “ wah akalu prestasi banyak, ada catur, drumband, CCQ, murotal, karate, kemarin untuk Ujian Nasionl dari tahun 2009 sampe 2012 sudah 2 kali mendapat rangking 2 trus se-Kecamatan SD/MI, semoga besok dapat juara satu”.
A. Apa saja piagam-piagam yang pernah diraih siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? ” banyak juga mb, itu adi piala catur ada,drumband, CCQ, karate, murotal, Unjian nasional juga mendapat piagam, tapi piagamnya dibawa siswanya mb”. B. Piala apa saja yang pernah diraih siswa-siswi diakhir-akhir tahun ini 20112012 ?
“Pialanya banyak, ini semua mb dilihat sendiri ada murotal juara 1, drumban juara 1 tingkat kota, karate pialanya sampe tingkat jawa tengah dan daerah istimewa Yogyakarta, piala catur ini maju mewakili kota Salatiga”. C. Bagaimana nilai Raport atau nilai Ujian nasional siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ? “Selama tiga tahun terakhir ini untuk ujian nasional rata-rata 24 lebih tahun2010 dengan nilai 29,16 dan 2012 dengan jumlah 24,56. D. Mendapat peringkat keberapa sekolah ini dari SD/MI di kota Salatiga? “ Tingkat kecamatan peringkat 2 dri semua SD/MI yang ada, kalau tingkat kota no 18 dari 107 SD/MI se-kota Salatiga”. 2. Bagaimana Pola pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “ Penambahan jam mata pelajaran untuk Ujian Nasional” A. Meliputi materi pelajaran apakah bidang akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “Bidang
akademik
mata
pelajarannya
meliputi
semua
ilmu
penegethuan mata peljaran yang diajarkan”. B. Dengan cara apa pembinaan prestasi akademik siswa di Madrasah Ibtidaiyah Asas islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “Penambahan jam pelajaran untuk Unjian nasional tadi” 3. Bagaimana Pola pembinaan prestasi non akdemik siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening tahun 2011-2012 ? “Penambahan jam untuk kegiatan ekstrakurikuler”.
A. Meliputi materi pelajaran apakah bidang non akademik di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ Meliput kegiatan ekstrakurikuler
disini ada tilawah, catur,
tenismeja, karate, murotal, CCQ, Drumband, pramuka”. B. Dengan
cara
apa
pembinaan
prestasi
non
akademik
siswa
di
MadrasahIbtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012? “Penambahan
Latihan kegiatan
ekstrakurikuler
dengan
cara
pemetaan untuk mengenalidan mencari tahu bakat anak kemudian setelah mengetahui bakat anak dibina potensinya secara terus-menerus dan berkesinambungan” . 4. Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung prestasi siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, kalibening tahun 2011-2012 ? “ mendatangkan guru dari lua untuk murotal dan bakat yang dimiliki anak”. A. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ? “ Kurang memadai” B. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, tahun 2011-2012? “ Rata-rata hampir semua S1”. 5. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat prestasi siswa-siswai di Madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening ? “Pendanaan karena mendatangkan guru dari luar “. B. Bagaimana sarana dan prasarana di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening, tahun 2011-2012 ?
“ Sarana prasarana kurang memadai karena kurangnya dana”. C. Bagaimana SDM di madrasah Ibtidaiyah Asas islam, Kalibening, tahun 2011-2012? “Rata-rata hampir S1 semua”. D. Bagaimana cara mengatasi faktor-faktor yang menghambat dalam peningkatan prestasi siswa-siswai di madrsah Ibtidaiyah Asas Islam, Kalibening? “ Dengan mengajukan bantuan”.
REDUKSI DATA POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
“Prestasinya lumayan banyak, prestasi yang pernah diraih meliputi bidang akademik da non akademik. Dalam bidang akademik pernah mendudukijuara 2 UAN satu kecamatan SD/MI. Alkhamdulilah UAN no 18 sekota SD/MI dari 107 SD/MI. dengan kami mengirim anak dalam lomba matematika dan IPA. Dalam bidang non akademik cukup banyak ya mbak, saya disini sejak tahun 2006 sampai sekarang. Kemarin juara 1 lomba catur dan akan maju ketingkat kota. Ini daftar Prestasi siswa di Madrasah Ibtidaiyah mb”(P/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“Piagamnya banyak mb, ada piagam lomba Murotal juara 1, CCQ, Catur,
karate,
MTQ.
MIPA”(P/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-
10.30).
“Alkhamdulilah mb, dalam lomba selain mendapat piagam juga piala, apa saja ya banyak mb, salah satunya ada piala lomba murotal mendapat juara 1. Piala UAN juga ada”(P/W/MSR/01/Selasa/22-052012/09.30-10.30).
“Nilai Raport baik, ini yang kelas 5 rata-rata memenuhi UKK semua mb”(P/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“
UAN
mendapat
peringkat
ke-17
dari
SD/MI
sekota”(P/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“ Dengan memberikan jam tambahan oleh guru yang mengampu/ les tambahan”(PPPA/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“Sama
seperti
sekolah
yang
lainya
mb,
bidang
akademik
disini”.(PPPA/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
" Ya, dengan cara latihan-latihan mengerjakan soal-soal, dengan les tambahan
tadi,
dengan
memberikan
jam
tambahan”.(PPPA/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“ Dengan diberi tambahan jam Ekstrakurikuler, kegiatan ekstra disini mliputi
tilawah,
karate,
catur,
bulu
tangkis,
tenis
meja,
dan
drumband”.(PPPN/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“Ya, hampir sama dengan sekolah yang lainya mb, diantaranya: Bahasa jawa, Bahasa Inggris, pramuka, ditambah kegiatan ekstra tadi”.(PPPN/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“Dengan adanya kegiatan Ekstrakurikuler tadi mb, dan guru yang aktif mengikut sertakan anak dalam lomba-lomba, ehingga anak-anak dibimbing di latih dan diarahkan”(PPPN/W/MSR/01/Selasa/22-052012/09.30-10.30).
“Adanya kegiatan Ekstra, les, dukungan dari orang tua, bakat anak dan sarana dan prasarana yang tersedia”(FPP/W/MSR/01/Selasa/22-052012/09.30-10.30).
“Alkahmdulilah sarana dan prasarana disini cukup memadai mb, sealian gedung MI yang sedang dalam proses pembangunan dengan penambahan jumlah ruangan, diantaranya ada ruang UKS, Praktikum, juga alat-alat lainya seperti Drumband, catur, bulu tangkis, tenis meja dan baju karate”(FPP/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
“Jumlah guru disini 12, 7 diantaranya sudah negri, ini mb, data guru dan karyawan di Madrasah Ibtidaiyah Kalibening tahun ajaran 20112012,
Hampir
semuanya
sudah
S1”(FPP/W/MSR/01/Selasa/22-05-
2012/09.30-10.30).
“Kemampuan dan bakat anak kan berbeda mb, kadang naik kadang turun, sebagi pendidik ya harus tau latar belakang anak/ masalah apa yang dihadapi anak”(FMP/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30). “Alkahmdulilah sarana dan prasarana disini cukup memadai mb, sealian gedung MI yang sedang dalam proses pembangunan dengan penambahan jumlah ruangan, diantaranya ada ruang UKS, Praktikum, juga alat-alat lainya seperti Drumband, catur, bulu tangkis, tenis meja dan baju karate”(FMP/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30). .
“Jumlah guru disini 12, 7 diantaranya sudah negri, ini mb, data guru dan karyawan di Madrasah Ibtidaiyah Kalibening tahun ajaran 20112012, Hampir semuanya sudah S1”(FMP/W/MSR/01/Selasa/22-052012/09.30-10.30).
“Upayanya
ya
kita
bimbing
dan
motivasi”.(FMP/W/MSR/01/Selasa/22-05-2012/09.30-10.30).
diberi
REDUKSI DATA POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
“Prestasinya dari kemarin-kemarin selalu mendapat juara umum, untuk yang akhir-akhir tidak, tapi hasi dari kejuaaan sampe ke provinsi seperti Murotal. Catur, CCQ, yang juara umum UAN mendapat juara 2sekecamatan SD/MI”(P/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“Piagamnya murotal, CCQ, catur, Kids atletik, tartil piagamnya alkhamdulilah kebanyakan juara satu semua mb”(P/W/AFM/02/27-062012/10.00-11.15).
“ini mb pialanya dilihat sendiri, ada piala Murotal, CCQ, Catur, matematika IPA ( MIPA), UAN juga ada pialanya mb. Ini kemarin mendapat Juara dua” (P/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“Ujian Nasional tahun 2009 nilai tertinggi 29,15 untuk Matematika 9,5, Bahasa Indonesia 9,0, IPA 8 . Ujian Nasional Mendapat juara dua, untuk tahun 2012 ini mendapat juara dua lagi se-kecamatan SD/MI dengan nilai tertinggi 27,16”(P/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“ Dari 27 SD/MI Kalibening mendapat juara 2. Sekota Salatiga no 18 dari 107 SD/MI” (P/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“
Dengan
memberi
jam
tambahan
untuk
mata
pelajaran
UN”(PPPA/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“Pendidikan Agama islam termasuk Bahasa Arab, Fikih Qur’an Hadist, Sejarah kebudayaan islam, Matematika,Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, samalah mb. Dengan
Madrasah
Ibtidaiyah
lainya.(PPPA/W/AFM/02/27-06-
2012/10.00-11.15).
“ Dengan memberikan jam tambahan terutama untuk mata pelajaran Ujian Nasional” (PPPA/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“ Dengan sistem drill/latihan
yang dituangkan dalam kegiatan
ekstrakurikuler , dimana guru-guru selalu mengikutsertakan anak-anak dalam lomba baik anatar SD/MI” (PPPN/W/AFM/02/Rabu/27-062012/10.00-11.15).
“ Tilawah, Olahraga/Pendidikan Jasmani dan Kesehatan ( karate, catur, bulu tangkis tenis meja, drumband)”(PPPN/W/AFM/02/27-062012/10.00-11.15).
“ Dengan sistem drill/latihan , untuk MTQ punya guru les, selain itu sabtu
punya
2012/10.00-11.15).
kegiatan
Ekstrakurikuler”(PPPN/W/AFM/02/27-06-
“ Semangat guru dan semangat anak”(FPP/W/AFM/02/Rabu/27-062012/10.00-11.15)
“ Untuk sarana dan prasarana ada 9 atau 10 ruangan dan ini sedang dalam renovasi yang nantinya kira-kira ada 12 ruangan, alat drumband disini sudah lengkapdari pakaian samape alat-alat drumbandnya. Catur ada, tenis meje, bulu tangkis juga ada, baju karate ada tapi dibebankan pada yang mengikuti”(FPP/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15).
“ Semuanya S1 semua dari 12 guru yang belum S1 ada 1”.(FPP/W/AFM/02/Rabu/27-06-2012/10.00-11.15).
“ faktor ekonomi mb, disinikan kebanyakan petani kalau anaknya pintar
sedang
dana
tidak
ada
kan
jadi
penghalang
mb”.(FMP/W/AFM/02//27-06-2012/10.00-11.15).
“ Untuk sarana dan prasarana ada 9 atau 10 ruangan dan ini sedang dalam renovasi yang nantinya kira-kira ada 12 ruangan, alat drumband disini sudah lengkapdari pakaian samape alat-alat drumbandnya. Catur ada, tenis meje, bulu tangkis juga ada, baju karate ada tapi dibebankan pada yang mengikuti”. (FMP/W/AFM/02//27-06-2012/10.00-11.15).
“ Semuanya S1 semua dari 12 guru yang belum S1 ada 1”(FMP/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-11.15)..
“ Dengan diberi 11.15).
beasiswa”(FMP/W/AFM/02/27-06-2012/10.00-
REDUKSI DATA POLA PEMBINAAN PRESTASI SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM, KALIBENING, TAHUN AKDEMIK 2011-2012.
“ wah akalu prestasi banyak, ada catur, drumband, CCQ, murotal, karate, kemarin untuk Ujian Nasionl dari tahun 2009 sampe 2012 sudah 2 kali mendapat rangking 2 trus se-Kecamatan SD/MI, semoga besok dapat juara satu”(P/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
” banyak juga mb, itu adi piala catur ada,drumband, CCQ, karate, murotal, Unjian nasional juga mendapat piagam, tapi piagamnya dibawa siswanya mb”(P/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“Pialanya banyak, ini semua mb dilihat sendiri ada murotal juara 1, drumban juara 1 tingkat kota, karate pialanya sampe tingkat jawa tengah dan daerah istimewa Yogyakarta, piala catur ini maju mewakili kota Salatiga”(P/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“Selama tiga tahun terakhir ini untuk ujian nasional rata-rata 24 lebih
tahun2010 dengan nilai 29,16 dan 2012 dengan jumlah
24,56.”(P/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“ Tingkat kecamatan peringkat 2 dri semua SD/MI yang ada, kalau tingkat kota no 18 dari 107 SD/MI se-kota Salatiga”(P/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30.)
“Penambahan
jam
mata
pelajaran
untuk
Ujian
Nasional”(PPPA/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
”“Bidang akademik mata pelajarannya meliputi semua ilmu penegethuan mata peljaran yang diajarkan”(PPPA/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30)
“Penambahan
jam
pelajaran
untuk
Ujian
nasional
tadi”(PPPA/W/ZAD/03//10 Juli 2012/08.03-08.30)
“Penambahan
jam
untuk
kegiatan
ekstrakurikuler”.(PPPA/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30)
“ Meliputi kegiatan ekstrakurikuler tenismeja,
karate,
disini ada tilawah, catur,
murotal,
CCQ,
Drumband,
pramuka”.(PPPN/W/ZAD/0310 Juli 2012/08.03-08.30)
“Penambahan Latihan kegiatan ekstrakurikuler dengan cara pemetaan untuk mengenali dan mencari tahu
bakat anak kemudian
setelah mengetahui bakat anak dibina potensinya secara terus-menerus dan berkesinambungan” (PPPN/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“ mendatangkan guru dari luar untuk murotal dan
bakat yang
dimiliki anak”(FPP/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30)
“ Kurang memadai.”(FPP/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“Rata-rata hampir semua S1”(FPP/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.0308.30)
“Pendanaan
karena
mendatangkan
guru
dari
luar
(FMP/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“
Sarana
prasarana
kurang
memadai
karena
kurangnya
dana”(FMP/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.03-08.30).
“Rata-rata hampir S1 semua”(FMP/W/ZAD/03/10 Juli 2012/08.0308.30).
“ Dengan mengajukan bantuan”(FMP/W/ZAD/03/10 Juli2012/08.0308.30).
SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK) Nama : Dayyina Isthofani Nim : 11508021 Progdi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pembimbing Akademik (PA) : Dr. H. Budiharjo, M.Ag No Nama kegiatan Pelaksanaan Status 1. “ Orientasi Program Studi 25 - 27 Agustus Peserta dan Pengenalan Kampus 2008 (OPSPEK) Sekolah tinggi Agama Islam (STAIN) Salatiga. 2. Bedah buku tema “Kaum 27 November 2008 Peserta muda menatap masa depan Indonesia” 3. Kursus pembina Pramuka 25-31 Januari 2009 Peserta Mahir Tingkat dasar (KMD) kwartir cabang kota Salatiga 4. Surat Keputusan (SK) Guru 1 agustus 2009 Guru di TKQ/TPQ Al-Banin 5. Bedah film 4 April 2009 Peserta “laskarpelangidanpenggalan gandanauntukkorban situ gintung” 6. (MAKESTA) Pc. IPNU dan 30-31 januari 2010 Peserta IPPNU tema “Revitalisasi khittah pelajar NU, ihtiar mebangun integritas dan loyalitas arah gerak kader” 7. Seminar regional 22 maret 2010 Peserta “peranlembagaPubliksebaga oialat control pemerintah demi terciptanya Good governance” 8. PraktikumpelatihanTOEfl 31-22 Agustus 2010 Peserta 9. Praktikumpelatihan ILAIK 31-22 Agustus 2010 Peserta 10. AkhirusanahMa’hadmahasis 29Juli 2010 Peserta wakembang Arum 11. Public hearing 9 Maret 2011 Peserta “Optimalisasidemokrasikam pussebagaiupayaIntegrty oriented” 12. PDP 6-7 Mei 2011 Peserta (PendidikandasarPerkoprasi an) 13. Surat keputusan anak 12 Juli 2011 Panitia cabang (IPNU dan IPPNU) kecamatan Tingkir kota Salatiga
Nilai 3
2
5
9 2
3
4
3 3 3 3
3
3
14. PelaksanaHarlahke -22 di 25 Desember 2011 ponpes Edi mancoro 15. Seminar DMS 26 Mei 2012 (DaurohMariatussholekhah) 16. Lombaantar TPQ se- 18 Maret 2012 kelurahanMangunsari 17. Saresehannasiona Talk 22 Juni 2012 show “ Peranmahasiswadalamrealit adanidealitabangsa” 18. Seminar nasional 23 Juni 2012 “Mewaspadaiislamgariskera sdiperguruantinggi” 19. Seminar Nasional “ 9 Juli 2012 pekanBudayaGetar” Jumlah
Panitia
3
Peserta
3
Peserta
3
Guru
6
Peserta
6
Peserta
6 73
Salatiga, 26 Juli 2012 Mengetahui Ketua Bidang Kemahasiswaan
H.Agus Waluyo,M.Ag NIP.19750211 200003 1 001
DOKUMENTASI
KegiatanEktrakurikulerpramuka
KegiatanEktrakurikulerDrumband
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Dayyina Isthofani Nim : 11508021 Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 16 Juli 1990 Alamat : Krajan Tingkir lor, Rt 01 Rw 05 Tingkir Salatiga Pendidikan Umum : SD Tingkir Lor 02 Tahun 2002 SMP 6 Salatiga tahun 2005 MA Al-Muayad Solo 2008 SI STAIN SALATIGA 2012 Demikiandaftarriwayathidupinipenulisbuatdengansebenar-benarnya. Salatiga,2Agustus 2012 Penulis
YAYASAN ASAS ISLAM MADRASAH IBTIDAIYAH ASAS ISLAM KALIBENING Jalan Ja’far Sodiq No 17 Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga NIS. 111233730005 REKOMENDASI PENELITIAN No: 018/MI.AI/VII/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini kami selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Mahasiswa tersebut di bawah ini: Nama : Dayyina Isthofani NIM : 1150801521 TTL : Salatiga, 16 Juli 1990 Progdi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Alamat : Krajan Tingkir Lor Rt 01 Rw 05 Salatiga Nama Tersebut di atas benar-benar telah melaksanakan penelitian untuk menyusun Skripsi di Madrasah Ibtidaiyah Asas Islam Kalibening. Dengan demikian kepada yang bersangkutan mohon untuk menjadikan periksa dan maklum adanya. Kalibening, 20 Juli 2012 Kepala MI Asas Islam Kalibening Zulfa Anturida, S. Pd NIP. 19701112 200501 1002