Volume 23 Thn III/2012
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
BULLETIN STATISTIK (Periode Sampai dengan Bulan Januari 2012)
Direktorat Riset dan Analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jakarta, Februari 2012
1 PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN PUSAT BULETIN STATISTIK
PPATK
Volume 23 /Thn III/2012 Januari 2012
Buletin Statistik PENGANTAR
D AF T AR I SI: Halaman
Pengantar
1
Ringkasan Statistik
3
Laporan Transaksi
4
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencuri-gakan (LTKM) B.
4
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT)
7
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT)
Analisis
9
10
A. Hasil Analisis (HA) dan Pemeriksaan
10
B. KarakteristikTerlapor
16
C. Pendanaan Terorisme
Lain-lain
18
14
A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU
20
B. Keterangan Ahli
23
C. Pertukaran Informasi D.
25
Penilaian Audit Kepatuhan
27
E. Nota Kesepahaman (MoU)
28
Sebagai upaya PPATK untuk memberikan informasi terkait dengan perkembangan kinerja kelembagaan, khususnya mengenai kewajiban pelaporan sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, PPATK menerbitkan Bulletin Statistik. Sesuai UU PP TPPU Pasal 23 ayat (1); PJK wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi Transaksi Keuangan Mencurigakan (huruf a), Transaksi Keuangan Tunai (huruf b), dan Pasal 34 tentang kewajiban Direktorat Bea dan Cukai untuk menyampaikan laporan pembawaan Uang Tunai kepada PPATK. Pada Pasal 40 dijelaskan tentang salah satu fungsi PPATK adalah melakukan analisis atau pemeriksaan terhadap laporan dan informasi Transaksi keuangan yang berindikasi TPPU dan/atau tindak pidana lain. Di dalam UU PPTPPU Nomor. 8 tahun 2010, Pasal 74 Penyampaian Hasil Analisis disampaikan kepada penyidik yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, KPK, BNN, Ditjen Pajak, serta Ditjen Bea dan Cukai. Beberapa Instansi yang telah menjalin kerja sama/MoU dengan PPATK, juga disampaikan Informasi Hasil Analisis sebagai upaya untuk pencegahan tindak Pidana Pencucuian Uang. Buletin ini menyajikan perkembangan penerimaan laporan dari pihak pelapor kepada PPATK, Hasil Analisis, Hasil Pemeriksaan dan Penilaian Audit Kepatuhan terhadap PJK serta Permintaan Keterangan Ahli, serta hal-hal lainnya yang terkait. Perkembangan hingga bulan Januari ringkas, dapat disajikan sebagai berikut:
2012
secara
2
BULETIN STATISTIK
PPATK
DAFTAR SINGKATAN - BAPPEPAM-LK = Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - BNN
= Badan Narkotika Nasional
- FIU
= Financial Intelligence Unit
- HA
= Hasil Analisis
- HP
= Hasil Pemeriksaan
- KPK
= Komisi Pemberantasan Korupsi
- KIP
= Komisi Informasi Pusat
- LTKM
= Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
- LTKT
= Laporan Transaksi Keuangan Tunai
- LPUT
= Laporan Pembawaan Uang Tunai.
- TPPU
= Tindak Pidana Pencucian Uang
Buletin Statistik Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ukuran :
170 x 250 mm
Jumlah Halaman :
25 halaman
Cover & Disain :
Direktorat Riset dan Analisis
Boleh mengutip dengan menyebut sumbernya
BULETIN STATISTIK
PPATK
Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan pada bulan Januari mengalami peningkatan 2,5 persen dibandingkan akhir tahun 2011. Berdasarkan Hasil Analisis, dugaan tindak pidana Korupsi masih menempati urutan pertama yaitu sebesar 43,8 persen, diikuti oleh dugaan tindak pidana penipuan sebesar 23,7 persen dan dugaan tindak pidana penyuapan sebesar 3,7 persen. Berdasarkan Hasil Analisis, Nilai transaksi yang dilakukan terlapor di atas 5 (lima) Milyar Rupiah mencapai 11,8 persen dari seluruh Hasil Analisis
3
4
BULETIN STATISTIK
PPATK
RINGKASAN STATISTIK LAPORAN TRANSAKSI Periode Sampai Bulan Januari 2012: Jumlah Laporan yang diterima PPATK sampai Januari 2012 sebanyak 10.587.703 laporan A. LTKM = 86.264 laporan, yang dilaporkan oleh 359 PJK. B. LTKT = 10.494.312 laporan yang dilaporkan oleh 398 PJK. C. LPUT = 7.127 laporan yang diperoleh melalui 10 lokasi pelaporan. Periode Tahun 2012 (Januari 2012): Jumlah Laporan yang diterima PPATK Pada Tahun 2011 sebanyak 282.700 laporan A. LTKM = 2.118 laporan, yang dilaporkan oleh 334 PJK. B. LTKT = 280.399 laporan yang dilaporkan oleh 360 PJK. C. LPUT = 183 laporan yang diperoleh melalui 10 lokasi pelaporan
HASIL ANALISIS DAN PEMERIKSAAN Periode Sampai Bulan Januari 2012: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik Sampai Januari 2012 sebanyak 1.890 HA yang terkait dengan 3.999 LTKM A. HA - Proaktif = 1.478 HA yang terkait dengan 3.587 LTKM - Inquiry = 412 HA yang terkait dengan 412LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik = 5 laporan C. Pendanaan Terorisme - 45 HA terkait Terorisme - 162 LTKM terkait Terorisme. Periode Tahun 2012 (Januari 2012): HA yang disampaikan ke Penyidik pada tahun 2012 sebanyak 17 HA yang terkait dengan 58 LTKM A. HA - Proaktif = 9 HA yang terkait dengan 50 LTKM - Inquiry = 8 HA yang terkait dengan 8 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik belum ada Hasil pemeriksaan C. Pendanaan Terorisme - 1 HA terkait Terorisme - 4 LTKM terkait Terorisme.
5
BULETIN STATISTIK
LAPORAN TRANSAKSI
PPATK
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan •
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK kepada PPATK sampai dengan Januari 2012 sebanyak 86.264dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 359 PJK pelapor.
•
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK sampai dengan Januari 2012 sebanyak 47.123 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 160 PJK pelapor.
•
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Non-bank kepada PPATK sampai dengan Januari 2012 sebanyak 39.141 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 199 PJK pelapor.
•
Sebanyak 54,6 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 45,4 persen disampaikan oleh PJK Non-Bank
•
Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK pada tahun 2012 sebanyak 2.118 LTKM dengan rata-rata penerimaan sebanyak 2.118 LTKM/Bulan
6
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 1 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor yang disampaikan PJK Kepada PPATK dan LTKM Terkait Menurut Jenis PJK Sampai Tahun 2012*) 2007 Jenis PJK
Bank
PJK Pelapor
2008 PJK Pelapor
LTKM
2009 PJK Pelapor
LTKM
2010 LTKM
PJK Pelapor
2011 LTKM
PJK Pelapor
2012 LTKM
PJK Pelapor
LTKM
119
11.668
135
18.555
142
27.949
151
36.309
160
45.996
160
47.123
4
3.174
4
5.454
4
8.460
4
11.096
5
15.158
5
15.617
Bank Swasta
58
4.414
63
6.428
65
9.345
69
12.332
74
16.678
74
17.253
Bank Pembangunan Daerah Bank Asing
26
2.630
26
4.448
26
6.960
26
8.614
26
9.477
26
9.506
11
1.156
11
1.702
11
2.210
11
2.615
11
2.969
11
3.016
Bank Campuran
13
268
16
467
17
895
17
1.365
17
1.272
17
1.285
7
26
15
56
19
79
24
287
27
442
27
446
74
956
109
4.501
160
18.627
183
27.615
199
38.150
199
39.141
Perusahaan Efek
20
114
30
225
50
794
58
1.059
60
1.386
60
1.407
Manajer Investasi
3
6
3
12
4
19
4
29
4
66
4
66
20
134
35
2.588
49
14.813
59
22.122
65
27.784
65
28.043
Bank Milik Negara
Bank Perkreditan rakyat Non Bank
Pedagang Valuta Asing Dana Pensiun
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Lembaga Pembiayaan
11
111
15
284
23
851
23
1.435
26
5.692
26
6.234
Asuransi
19
590
25
1.391
31
2.132
34
2.939
37
3.148
37
3.312
Perusahaan Pengiriman Uang Total
-
-
-
-
2
17
4
30
6
73
6
78
193
12.624
244
23.056
302
46.576
334
63.924
359
84.146
359
86.264
*) Sampai Januari 2012
Grafik 1 Jumlah Kumulatif dan Persentase PJK Pelapor yang Menyampaikan LTKM Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Januari 2012
Non Bank 199 55%
Bank 160 45%
Grafik 2 Jumlah Kumulatif dan Persentase LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Januari 2012
Non Bank 39.141 45%
Bank 47.123 55%
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 2 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor dan LTKM Terkait yang disampaikan PJK Kepada PPATK Tahun 2001-2012 *)
Grafik 3 Jumlah Kumulatif LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Tahun 2001-2012*) 100.000 84.14686.264
90.000 80.000
63.924
70.000 60.000
46.576
50.000 40.000 30.000
23.056
20.000 10.000
12.624 14
138
3.311 418 1.256
6.793
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
*) Sampai Januari 2012
7
8
BULETIN STATISTIK
PPATK
B. Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) •
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai sampai dengan Januari 2012 sebanyak 10.494.312laporan dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 418 PJK.
•
Jumlah laporan transaksi keuangan tunai selama tahun 2012 sebanyak 280.399 laporan.
•
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai terbanyak sampai dengan Januari 2012 diterima dari PJK bank Umum yaitu sebanyak 10.473.025 laporan atau sebesar 99,8 persen dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 144 PJK. (Tabel 3).
Tabel 3 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut PJK Pelapor Sampai Tahun 2012 *)
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 4 Jumlah LTKT dan Jumlah Kumulatif LTKT yang disampaikan PJK Kepada PPATK Sampai Tahun 2012 *)
Grafik 4 Perkembangan Jumlah Kumulatif LTKT Sampai Tahun 2012*)
10.213.913
10.494.312
8.631.423 7.169.540 6.387.270
4.329.130
1.537.605
s/d 2005
1.968.180
2006
*) Sampai Januari 2012
2007
2008
2009
2010
2011
2012
9
10
BULETIN STATISTIK
PPATK
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT) •
Laporan pembawaan uang tunai diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan.
•
Jumlah Kumulatif laporan pembawaan uang tunai sampai Bulan Januari 2012 sebanyak 7.127 laporan.
•
Jumlah Laporan Pembawaan Uang Tunai selama tahun 2012 sebanyak 183 laporan.
•
Laporan Pembawaan uang tunai yang diterima PPATK, mayoritas dari Jakarta yaitu sebesar 59,9 persen atau sebanyak 4.266 laporan.
•
Selama kurun waktu 2006 hingga Januari 2012 terjadi peningkatan jumlah kumulatif LPUT sebesar 397,7 persen atau 5 kali lipat dibanding tahun 2006
Tabel 5 Jumlah Kumulatif Laporan Pembawaan Uang Tunai yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Lokasi Pelaporan 2006 – 2012 *)
BULETIN STATISTIK
ANALISIS
PPATK
A. Hasil Analisis dan Pemeriksaan •
11
Jumlah kumulatif Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sampai dengan Januari 2012 sebanyak 1.890 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.999 LTKM. Hasil Analisis ini terdiri dari : o
1.478 Hasil Analisis Proaktif dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.587 Laporan, dan
o
412 Hasil Analisis Inquiry dengan Jumlah LTKM terkait sebanyak 412 laporan.
•
Jumlah Hasil Analisis yang disampaikan kepada Penyidik selama tahun 2012 sebanyak 17 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 58 laporan.
•
Berdasarkan Hasil Analisis yang disampaikan kepada penyidik, tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan yaitu sebanyak 828 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.745 LTKM.
•
Berdasarkan jenis Hasil Analisis, Hasil Analisis proaktif yang disampaikan ke Penyidik selama tahun 2012 sebanyak 9 HA dan Hasil Analisis inquiry sebanyak 8 HA.
•
Hasil Analisis yang disampaikan kepada beberapa pihakpihak yang menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK sampai dengan tahun 2012 sebanyak 630 Informasi Hasil Analisis.
•
Jumlah Hasil Pemeriksaan (HP) yang disampaikan ke Penyidik sampai Januari 2012 sebanyak 5 laporan.
•
Jumlah Hasil Analisis yang tidak terindikasi tindak pidana, sehingga tidak disampaikan ke penyidik sebanyak 720 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.318 LTKM.
12
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 6 ***) Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Tahun 2003 – 2012*) Hasil Analisis Proaktif Tahun
Kumulatif HA
HA
LTKM Terkait
Hasil Analisis Inquiry **) Kumulatif LTKM
Kumulatif HA
HA
2003
24
24
31
31
2004
212
236
314
345
10
2005
111
347
144
489
2006
86
433
144
633
2007
91
524
376
2008
104
628
234
2009
316
944
2010
228
1.172
2011
297
1.469
2012
9
1.478
LTKM Terkait
Jumlah Kumulatif LTKM
-
HA
Kumulatif HA
LTKM
Kumulatif LTKM
-
24
24
31
31
10
212
236
314
345
28
38
111
347
144
489
68
106
86
433
144
633
176
70
176
91
524
376
1.009
295
119
295
104
628
234
1.243
168
168
168
168
484
1.112
1.026
2.269
91
259
91
259
319
1.431
841
3.110
145
404
145
404
442
1.873
831
3.941
8
412
8
412
17
1.890
58
3.999
10
10
28
38
68
106
1.009
70
1.243
119
858
2.101
750
2.851
686
3.537
50
3.587
*) Sampai dengan Januari 2012 **) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry tahun 2004 sampai dengan 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan sebagai Hasil Analisis ***) Tidak termasuk Hasil Pemeriksaan
Grafik 5 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Tahun 2003 – 2012*)
Hasil Analisis
3.941
3.999
1.873
1.890
2011
2012
3.110
LTKM Terkait 2.269
1.243 1.009
345
489
31 236 24 2003
2004
347
2005
1.431
633
433
2006
1.112 524
2007
*) Sampai dengan Januari 2012
628
2008
2009
2010
BULETIN STATISTIK
13
PPATK
Tabel 7 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Sampai 2012*) Proaktif Penyidik
Inquiry
Jumlah
Hasil Analisis
LTKM Terkait
Hasil Analisis
LTKM Terkait
Hasil Analisis
LTKM Terkait
13
18
88
88
101
106
112
375
37
37
149
412
KPK SAJA **)
94
219
31
31
125
250
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **)
98
221
-
-
98
221
1.133
2.650
244
244
1.377
2.894
KEPOLISIAN DAN KPK
2
4
-
-
2
4
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN
2
15
-
-
2
15
4
4
-
-
4
4
KEJAKSAAN DAN KPK **)
7
9
-
-
7
9
DITJEN PAJAK **)
6
10
7
7
13
17
Badan Narkotika Nasional (BNN)
7
62
5
5
12
67
1.478
3.587
412
412
1.890
3.999
KEPOLISIAN SAJA **) KEJAKSAAN SAJA
KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK
Jumlah * ) S ampai dengan Januari 2012 * * ) D ihitung M ulai tahun 2011
Keterangan: - P roaktif adalah H asil A nalsis y ang disampaikan atas insiatif P P A TK - Inquiry adalah H asil A nalsis y ang disampaikan atas permintaan dari A pgakum C atatan: Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry tahun 2004-2008, sebany ak 295 laporan
Grafik 6 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Sampai dengan Januari 2012 KEPOLISIAN DAN KPK; 2; 0% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN; 2; 0% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK; 4; 0% KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN; 1.377; 73%
KEJAKSAAN DAN KPK **); 7; 0% DITJEN PAJAK **); 13; 1% Badan Narkotika Nasional (BNN); 12; 1%
KEPOLISIAN SAJA KEJAKSAAN SAJA; 149; 8%**); 101; 5%
KPK SAJA **); 125; 7% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **); 98; 5%
14
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 8 Jumlah Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Tahun 2003 – 2012*) Tindak Pidana Asal
Korupsi;
Tahun s/d 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Jumlah
10
83
33
44
52
54
173
131
237
11
Penyuapan;
-
2
1
4
2
6
11
14
30
0
828 70
Narkotika;
-
1
1
1
-
9
27
8
20
2
69 52
Di bidang perbankan;
1
8
8
10
2
-
11
6
6
0
Di bidang Pasar Modal
-
-
-
-
-
-
-
-
1
0
1
Di bidang perasuransian;
-
-
-
-
-
-
-
1
0
0
1
Kepabeanan;
-
4
-
-
-
1
4
-
0
1
10
Terorisme;
-
3
2
-
1
-
8
5
9
1
29
Pencurian;
-
1
-
-
-
-
1
2
1
0
5
Penggelapan;
-
2
4
2
2
-
22
10
14
1
57 447
12
97
49
18
22
27
153
41
28
0
Pemalsuan uang;
Penipuan;
-
2
2
-
-
-
1
-
0
0
5
Perjudian;
-
1
2
-
2
-
8
4
5
0
22
Prostitusi;
-
1
-
-
-
-
3
-
0
0
4
Di bidang perpajakan;
-
1
2
1
3
-
-
-
12
0
19
Di bidang kehutanan;
-
1
2
1
-
2
-
-
3
0
9
6
1
7
1
5
5
5
5
5
62
97
70
0
255
24
212
111
86
91
104
484
319
442
17
1.890
Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih Tidak Teridentifikasi / dll Jumlah Ket : *) Sampai Januari 2012
Tabel 9 Jumlah LTKM Terkait Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Tahun 2003 - 2012 *) Tindak Pidana Asal Korupsi;
Tahun s/d 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Jumlah
10
107
35
48
254
144
331
310
493
13
Penyuapan;
-
5
8
5
2
8
30
20
45
0
123
Narkotika;
-
1
1
2
-
16
97
27
88
30
262
Di bidang perbankan;
8
8
11
10
3
-
88
11
8
0
147
1
0
1
0
0
1
Di bidang Pasar Modal Di bidang perasuransian;
-
-
-
-
-
-
-
1
1.745
Kepabeanan;
-
4
-
-
-
1
4
-
0
10
19
Terorisme;
-
3
2
-
1
-
8
5
9
3
31
Pencurian;
-
2
-
-
-
-
1
8
1
0
12
Penggelapan;
-
2
8
2
48
-
46
55
18
1
180 832
Penipuan;
12
169
63
67
52
47
313
80
29
0
Pemalsuan uang;
-
2
2
-
-
-
1
-
0
0
5
Perjudian;
-
2
2
-
2
-
8
5
5
0
24
Prostitusi;
-
1
-
-
-
-
3
-
0
0
4
Di bidang perpajakan;
-
1
2
3
7
-
-
-
12
0
25
Di bidang kehutanan;
-
1
2
2
-
4
-
-
3
0
12
6
1
7
Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih Tidak Teridentifikasi / dll Jumlah Ket : *) Sampai Januari 2012
1
6
8
5
7
14
96
319
113
0
569
31
314
144
144
376
234
1026
841
831
58
3.999
BULETIN STATISTIK
15
PPATK
Tabel 10 Hasil Analisis yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana
Tahun
Hasil Analisis
LTKM Terkait
2007
72
91
2008
53
80
2009
197
220
2010
231
547
2011
149
323
2012
18
57
Jumlah
720
1.318
*) Sampai dengan Januar i 2 0 1 2 Keterangan: H asil A nalisis y ang tidak terindikasi tindak pidana dan tidak Disampaikan ke P eny idik
Tabel 11.A Hasil Pemeriksaan*) yang Disampaikan ke Penyidik Sampai Januari 2012
Penyidik
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK
Hasil Pemeriksaan
HA Terkait
5
9
*) Sampai dengan Januari 2012
Tabel 11.B Informasi Hasil Pemeriksaan Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/Instansi Terkait Menurut Penyampaian Informasi Sampai Januari 2012
Instansi
Informasi Hasil Pemeriksaan
HA Terkait
Gubernur BI
2
2
Bappepam LK
2
2
*) Sampai dengan Januari 2012
Keterangan: *) Hasil Pemeriksaan merupakan pengembangan dari Hasil Analisis.
16
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 12 Jumlah Hasil Analisis Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/ Instansi Terkait *) Menurut Penyampaian Informasi Tahun 2006 – 2012 **) Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi
Jumlah 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Jumlah
16
58
98
117
89
-
378
Badan Pengawas Pemilu
-
-
-
9
-
-
9
Komisi Yudisial
-
1
-
2
2
1
6
Tim Tas TIPIKOR
1
-
-
-
-
-
1
BAPEPAM-LK
2
5
3
3
21
10
44
Bank Indonesia
4
2
-
-
2
5
13
Dirjen Pajak
2
6
14
13
12
-
47
Kementrian Luar Negeri
1
-
-
-
-
-
1
Kementrian Kehutanan
1
-
-
-
-
-
1
Badan Pemeriksa Keuangan
-
8
3
1
1
4
17
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
-
-
4
2
-
-
Kementrian Keuangan
-
4
10
7
18
39
Lembaga Penjamin Simpanan
-
-
-
-
1
-
Ditjen Bea dan Cukai
-
-
-
1
-
-
1
Badan Narkotika Nasional
-
-
6
2
4
-
12
Kementrian Hukum dan HAM
-
-
-
-
1
6 1
79 1
4
5
Kementrian Dalam Negeri
1
1
Ombudsman
1
1
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Lainnya
-
1
-
3
2
-
Jumlah
27
85
138
160
153
65
1
1
2
630
6
*) Pada periode sebelum 2011, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai belum dimasukkan sebagai Penyidik (pada UU PP TPPU No. 8 Tahun 2010) **) Sampai Januari 2012
BULETIN STATISTIK
PPATK
B. Karekteristik Terlapor
17
•
Berdasarkan Hasil Analisis, kategori terlapor sebagian besar adalah terlapor perorangan yaitu sebesar 94,6 persen, sedangkanterlapor perusahaan atau korporasi sebesar 5,4 persen.
•
Sebagaian besar nominal transaksi adalah di bawah satu Milyar Rupiah yaitu sebesar 63,1 persen, danNominal transaskis yang di atas 5 (lima) milyar rupiah sebesar 11,8 persen
•
Provinsi kejadian terlapor sebagian besar ada di DKI Jakarta, yaitu sebesar 46,3 persen.
Tabel 13 Hasil Analisis Menurut Kategori Terlapor Sampai Tahun 2012 Kategori Terlapor Perorangan
Persentase 94,6
Perusahaan/korporasi Jumlah
5,4 100,0
Tabel 14 Hasil Analisis Menurut Nominal Transaksi Yang Dilakukan Terlapor Sampai Tahun 2012
Kelompok Transaksi
Persentase
Dibawah 1 Milyar
63,1
1 Milyar - 2 Milyar
13,4
2 Milyar - 3 Milyar
6,3
3 Milyar - 4 Milyar
2,9
4 Milyar - 5 Milyar
2,5
Di atas 5 Milyar
11,8
Jumlah
100,0
)
18
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 15 Hasil Analisis Menurut Provinsi Kejadian Terlapor Sampai Tahun 2012 Provinsi
Persentase
Aceh Darussalam
2,2
Sumatera Utara
4,1
Sumatera Barat
0,6
Sumatera Selatan
1,6
Bengkulu
0,8
Jambi
4,0
Riau
1,6
Kepulauan Riau
1,3
Lampung
1,2
Kep Bangka Belitung
0,1
Banten
1,4
DKI Jakarta
46,3
Jawa Barat
6,2
Jawa Tengah
3,3
Jawa Timur
5,1
DI Yogyakarta
1,1
Bali
0,8
Nusa Tenggara barat
0,5
Nusa Tenggara Timur
0,8
Maluku
1,1
Maluku Utara
0,4
Kalimantan Barat
0,8
Kalimantan Timur
5,8
KalimantanTengah
0,7
Kalimantan Selatan
2,2
Sulawesi Utara
0,8
Sulawesi Selatan
1,5
Sulawesi Tengah
0,4
Sulawesi Tenggara
0,6
Sulawesi barat
0,4
Papua
1,8
Papua Barat
0,5
Jumlah
100,0
BULETIN STATISTIK
PPATK
C. Pendanaan Terorisme
19
•
Sampai dengan Januari 2012 jumlah seluruh Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sebanyak 45 HA,
•
Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme terdiri dari 12 HA proaktif dan 33 HA Inquiry. (sudah termasuk Inquiry pada tahun 2007 dan 2008 dimana pada periode tersebut belum dicatat sebagai Hasil Analisis)
•
Jumlah HA yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2012 sebanyak 1 HA.
•
Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sampai akhir Januari 2012 sebanyak 162 laporan.
•
Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2012 sebanyak 4 laporan.
Tabel 16 Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2003-2012 *) Hasil Analisis Tahun Proaktif
Inquiry **)
Jumlah HA
Jumlah Kumulatif HA
s.d 2003
3
-
3
3
2004
2
-
2
5
2005
0
-
0
5
2006
1
-
1
6
2007
-
5
5
11
2008
-
11
11
22
2009
1
7
8
30
2010
1
4
5
35
2011
3
6
9
44
2012
1
1
45
Jumlah
12
33
*) Sampai Januari 2012 **) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry sebelum tahun 2009, belum diperhitungkan sebagai Hasil Analisis.
45
20
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 7 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik, Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Sampai dengan Januari 2012
HA Proaktif; 12; 27%
HA Inquiry; 33; 73%
Tabel 17 Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2004 – 2012*) Tahun
Jumlah LTKM
Jumlah Kumulatif LTKM
2004
10
10
2005
13
23
2006
6
29
2007
10
39
2008
17
56
2009
22
78
2010
50
128
2011
30
158
2012
4
162
*) Sampai Januari 2012
BULETIN STATISTIK
LAIN-LAIN
PPATK
A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU
21
•
Sampai dengan tahun 2012 tercatat sudah ada sebanyak 53 kasus yang telah diputus pengadilan terkait dengan tindak pidana pencucian uang.
•
Putusan pengadilan terkait TPPU sebagian besar di putusakan di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 28 putusan atau 52,8 persen.
•
Putusan pengadilan terkait tindak pidana pencucian uang menurut Dugaan Tindak Pidana Asal sebagian besar adalah Tindak pidana penggelapan yaitu sebanyak 11 putusan atau 20,8 persen
•
Hukuman penjara tertinggi selama 17 tahun dan Hukuman denda tertinggi sebanyak 15 Milyar Rupiah
Tabel 18 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Propinsi Sampai Januari 2012
22
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 8 Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Januari 2012 DKI Jakarta
28
Jawa Tengah
10
Jawa Barat
4
Bali
2
Sumatera Utara
2
Banda Aceh
2
Kalimantan Selatan
1
Sulawesi Utara
1
Jawa Timur
1
Banten
1
Lampung
1
Tabel 19 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Januari 2012
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 20 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Tahun Putusan dan Hukuman Sampai Januari 2012
23
24
BULETIN STATISTIK
PPATK
B. Keterangan Ahli •
Permintaan keterangan Ahli berkaitan dengan Tindak pidana pencucian uang atas permintaan beberapa instansi dari tahun 2008 hingga 2012 telah dipenuhi sebanyak 146 permintaan.
•
Selama tahun 2012, permintaan keterangan ahli dari beberapa instansi yang telah dipenuhi sebanyak 7 permintaan .
•
Instansi yang paling banyak meminta keterangan ahli dari PPATK adalah dari Kepolisian Daerah (Polda), yaitu sebanyak 56 kali atau 38,4 persen dari seluruh permintaan yang telah dipenuhi oleh PPATK.
Tabel 21 Jumlah Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK menurut Instansi Peminta Tahun 2008- 2012 *)
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 9 Persentase Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK Menurut Instansi Peminta Sejak Tahun 2008 sampai Januari 2012 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) 10 7%
KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP) 1 1% PENGADILA N MILITER BARESKRIM 1 25 1% 17%
KEJAKSAAN 53 36% POLDA 56 38%
Grafik 10 Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK Sejak Tahun 2008 sampai Januari 2012 90 80
80 70 60 50 40 30
24
27
20 10
8
7
0 2008
2009
2010
2011
2012
25
26
BULETIN STATISTIK
PPATK
C. Pertukaran Informasi •
•
Sejak 2003 hingga akhir Januari 2012 pertukaran informasi yang melibatkan FIU lain sebanyak 504 informasi. Dari seluruh pertukaran informasi di dominasi oleh informasi yang berasal Incoming Mutual Request (Outgoing Information) :yaitu sebanyak 259 informasi atau sebesar 51,4 persen
Tabel 22 Jumlah Pertukaran Informasi menurut Jenis Pertukaran Informasi Tahun 2003-2012*) Tahun
No.
Jenis Pertukaran Informasi
1
Outgoing Mutual Request (Incoming Information)
8
14
29
26
42
18
21
2
Incoming Mutual Request (Outgoing Information)
0
17
22
16
22
29
3
Spontaneous Incoming Information
0
-
4
2
2
4
Spontaneous Outgoing Information
0
2
0
1
1
8
33
55
45
67
Jumlah
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2010
Jumlah
2011
2012
5
32
-
195
43
49
59
2
259
5
13
11
5
-
42
-
3
1
0
-
8
80
66
96
2
504
52
2009
*). Sampai Januari 2012 Keterangan: 1.
Outgoing Mutual Request (Incoming Information) : PPATK mengirimkan permintaan informasi kepada FIU lain, dan PPATK menerima informasi yang diminta.
2.
Incoming Mutual Request (Outgoing Information) : PPATK menerima permintaan informasi dari FIU lain, dan PPATK memberikan informasi yang diminta.
3.
Spontaneous Incoming Information : PPATK menerima informasi dari FIUs secara spontan (tanpa diminta).
4.
Spontaneous Outgoing Information : PPATK memberikan informasi kepada FIU lain secara spontan (tanpa diminta).
BULETIN STATISTIK
27
PPATK
Grafik 11 Jumlah dan Persentase Kerjasama Pertukaran Informasi antara PPATK dengan FIU 2003 – 2012
Outgoing Mutual Request (Incoming Information) Incoming Mutual Request (Outgoing Information) Spontaneous Incoming Information
257
259
195
195
37
42
42
8
8
8
Spontaneous Outgoing Information
198
137 119 77
8 0 2003
51 39
55
4 2
6 3
22 17 -2 2004
2005
2006
163
158 149
106
77
8 4 2007
26
13 4 2008
7 2009
2010
2011
2012
Grafik 12 Jumlah dan Persentase Kerjasama Pertukaran Informasi antara PPATK dengan FIU lain Menurut Jenis Informasi Sampai Tahun 2012
Spontaneous Outgoing Information 8 2% Spontaneous Incoming Information 42 8%
Outgoing Mutual Request (Incoming Information) 195 39% Incoming Mutual Request (Outgoing Information) 259 51%
28
BULETIN STATISTIK
PPATK
D. Penilaian Audit Kepatuhan •
•
Jumlah kumulatif Audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK sampai dengan Januari 2012 sebanyak 496 audit Hasil Audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK, sampai dengan Januari 2012, yang termasuk kategori baik sebesar 10,1 persen (47 PJK), dan yang termasuk kategori sedang sebanyak 25,4 persen (118 PJK) dan yang termasuk kategori Rendah 64,4 persen (289 PJK)..
Tabel 23 Jumlah PJK yang telah di Audit Menurut Hasil Audit dan Jenis PJK Tahun 2005 – 2012*)
BULETIN STATISTIK
PPATK
29
E. Nota Kesepahaman (MoU) •
Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani antara PPATK dengan FIU dan Lembaga/Instansi di dalam negeri sebanyak 92 Nota kesepahaman.
•
Sampai dengan Januari 2012 PPATK sudah menjalin kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman dengan lembaga/organisasi di dalam negeri telah mencapai 50 institusi.
•
FIU yang telah menjalin kerjasama dengan PPATK melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, sampai Januari 2012 sebanyak 42 FIU.
Tabel 24 Jumlah Nota Kesepahaman menurut Tahun Penandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012
30
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 13 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012 50 50
Internasional (FIU)
45 40
41 42
Nasional (Instansi/ Lembaga)
35 30
33
23 18
15 9
10 5
3
5
11 10
37
28
25 20
35
23 18
11
6
0 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Grafik 14 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012
Nasional (Instansi / Lembaga ) 50 54% Internasi onal (FIU) 42 46%
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 25 Lembaga/Organisasi Domestik Yang telah Menjalin Nota Kesepahaman dengan PPATK No.
Nama Lembaga / Organisasi
Penandatanganan Nota Kesepahaman Tempat
Tanggal
Keterangan
Tahun 2003 1
Bank Indonesia
Jakarta
5 Februari 2003
2
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Jakarta
20 Oktober 2003
3
Ditjen Pajak
Jakarta
28 Oktober 2003
4
Ditjen Lembaga Keuangan (LK)
Jakarta
28 Oktober 2003
5
Ditjen Bea & Cukai
Jakarta
31 Oktober 2003
Diperbaharui tgl. 18 Maret 2010 Diperbaharui tgl. 19 Oktober 2011
Tahun 2004 6
Center For International Forestry Research
Jakarta
16 Januari 2004
7
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jakarta
29 April 2004
8
Kepolisian Negara RI
Jakarta
16 Juni 2004
Diperbaharui tgl. 18 April 2011
9
Kejaksaan Agung RI
Jakarta
27 September 2004
Diperbaharui tgl. 18 April 2011
Tahun 2005 10
Departemen Kehutanan
Jakarta
28 Maret 2005
Tahun 2006 11
Badan Pemeriksa Keuangan
Jakarta
25 September 2006
Tahun 2007 12
Itjen Departemen Keuangan
Jakarta
12 Januari 2007
13
Komisi Yudisial
Jakarta
1 Februari 2007
14
Ditjen Administrasi Hukum Umum
Jakarta
6 Maret 2007
15
Ditjen Imigrasi
Jakarta
6 Maret 2007
16
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Jakarta
19 April 2007
17
Badan Narkotika Nasional
Jakarta
13 Juni 2007
18
Pemerintah Daerah Nanggroe Aceh Darussalam
Banda Aceh
15 Agustus 2007
19
Universitas Surabaya
Jakarta
17 April 2008
20
STIE Perbanas Surabaya
Surabaya
31 Juli 2008
21
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
17 September 2008
22
Badan Pengawas Pemilu
Jakarta
6 November 2008
23
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Jakarta
7 November 2008
24
Universitas Soedirman
Purwokerto
23 Januari 2009
25
Badan Pertanahan Nasional
Jakarta
17 April 2009
26
Universitas Andalas
Padang
18 Mei 2009
27
Ditjen Pos dan Telekomunikasi
Jakarta
12 Juni 2009
28
Universitas Hasanuddin
Makassar
23 Juni 2009
29
Institut Teknologi Bandung
Bandung
25 Juni 2009
30
Universitas Diponogoro
Semarang
12 Agustus 2009
31
Lembaga Penjamin Simpanan
Jakarta
17 November 2009
32
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Solo
20 November 2009
33
Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan
Jakarta
3 Desember 2009
34
Universitas Indonesia
Jakarta
7 Desember 2009
35
Universitas Jember
Jakarta
7 Desember 2009
Diperbaharui tgl. 14 Oktober 2011
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010 36
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Jakarta
14 April 2010
37
Universitas Padjajaran
Bandung
22 Juni 2010
38
Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik
Jakarta
7 Juli 2010
39
Universitas Mataram
Mataram
27 Juli 2010
40
Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
8 Oktober 2010
41
Setjen Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK)
Jakarta
29 Desember 2010
Tahun 2011 42
Kementerian Perhubungan RI
Jakarta
27 Januari 2011
43
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
Jakarta
18 April 2011
44
Universitas Pattimura
Ambon
5 Mei 2011
45
Universitas Indonesia & Bank Indonesia (terkait pendirian Pusat Kajian TPPU di UI)
Jakarta
29 Juli 2011
46
Ombudsman RI
Jakarta
11 Agustus 2011
47
Universitas Sriwijaya
Palembang
12 September 2011
48
Universitas Udayana
Denpasar
4 Oktober 2011
49
PT. Pertamina (Persero)
Jakarta
19 Oktober 2011
50
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
19 Oktober 2011
Diperbaharui tgl. 7 Juli 2010
31
32
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 26 FIU yang Telah Memiliki MoU Dengan PPATK No.
Negara (FIU)
1 2 3
Thailand Malaysia Korea
4 5 6
Australia Philippines Romania
7
Belgium
8 9 10
Italy Poland Spain
11
Peru
12 13
China Mexico
14
Canada
15
Myanmar
16
South Africa
17
Cayman Island
18
Japan
19 20 21
Bermuda Mauritius New Zealand
22
Turkey
23
Finland
24 25 26
Georgia Croatia Moldova
27
United States of America
28
Brunei Darussalam
29 30 31 32 33
Bangladesh Senegal Sri Lanka Macau Fiji Island
34 35 36 37
Solomon Island Qatar United Arab Emirate Vietnam
38 39 40 41 42
India Netherlands Luxembourg Saudi Arabia Samoa
Penandatangan Nota Kesepahaman Tempat Tahun 2003 Bangkok Malaysia Jakarta Tahun 2004 Bali Brunei Darussalam Bucharest Tahun 2005 Jakarta Brussels Rome Washington Washington Sofia Jakarta Tahun 2006 Jakarta Limassol - Cyprus Ottawa Jakarta Jakarta Jakarta Pretoria Grand Cayman Jakarta Tokyo Tahun 2007 Bermuda Bermuda Jakarta Ankara Jakarta Helsinki Tahun 2008 Georgia Jakarta Seoul Jakarta Washington Jakarta Tahun 2009 Jakarta Jakarta Doha Brisbane Brisbane Tahun 2010 Wollonggong Cartagena Cartagena Jakarta Tahun 2011 New Delhi Aruba Yerevan Yerevan Yerevan
Tanggal/Bulan/Tahun 24 Maret 2003 31 Juli 2003 20 Oktober 2003 4 Februari 2004 5 Oktober 2004 12 Oktober 2004 1 Februari 2005 26 Januari 2005 17 Februari 2005 29 Juni 2005 29 Juni 2005 6 Oktober 2005 18 Oktober 2005 29 Mei 2006 14 Juni 2006 12 Oktober 2006 16 Oktober 2006 14 November 2006 24 November 2006 29 November 2006 27 November 2006 18 Desember 2006 19 Desember 2006 31 Mei 2007 31 Mei 2007 18 Juli 2007 8 Agustus 2007 13 Agustus 2007 27 September 2007 10 Maret 2008 21 April 2008 28 Mei 2008 19 September 2008 6 Oktober 2008 17 Desember 2008 16 Maret 2009 17 April 2009 27 Mei 2009 10 Juli 2009 10 Juli 2009 22 Februari 2010 30 Juni 2010 30 Juni 2010 18 Agustus 2010 25 Januari 2011 15 Maret 2011 12 Juli 2011 12 Juli 2011 12 Juli 2011
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telp +62213850455; +62213853922 Fax +62213856809; +62213856826 E-mail:
[email protected] Website:www.ppatk.go.id