Volume 20 Thn II/2011
PUSAT PELAPORAN DAN
ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
BULLETIN STATISTIK (Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jakarta, Nopember 2011
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PP ATK)
Volume 20 /Thn II/2011 Oktober 2011
Bulletin Statistik Ringkasan Statistik
D AF T AR I SI: Ringkasan Statistik
1
Laporan Transaksi
2
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM)
2
B. Laporan Transaksi
Keuangan Tunai (LTKT)
4
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT)
Analisis
6
7
A. Hasil Analisis (HA) dan Pemeriksaan
7
B. Pendanaan Terorisme
Lain-lain
B. Keterangan Ahli
14 14 15
C. Nota Kesepahaman (MoU)
16
D. Pertukaran Informasi
Sesuai UU PP TPPU Pasal 23 ayat (1); PJK wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi Transaksi Keuangan Mencurigakan (huruf a), Transaksi Keuangan Tunai (huruf b), dan Pasal 34 tentang kewajiban Direktorat Bea dan Cukai untuk menyampaikan laporan pembawaan Uang Tunai kepada PPATK. Pada Pasal 40 dijelaskan tentang salah satu fungsi PPATK adalah malakukan analisis atau pemeriksaan laporan dan informasi Transaksi keuangan yang berindikasi TPPU dan/atau tindak pidana lain. Sesuai dengan UU PP TPPU Nomor. 8 tahun 2010 pada Pasal 74 Penyampaian Hasil Analisis disampaikan kepada penyidik yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, KPK, BNN, Ditjen Pajak, serta Ditjen Bea dan Cukai. Buletin ini menyajikan perkembangan laporan Transaksi, Hasil Analisis, dan Penilaian Audit Kepatuhan terhadap PJK serta Permintaan Keterangan Ahli. Perkembangan hingga bulan Oktober
2011 secara ringkas adalah sebagai berikut:
Laporan Transaksi
Analisis
Periode Sampai Bulan Oktober 2011:
Periode Sampai Bulan Oktober 2011:
Jumlah Laporan yang diterima PPATK sampai Oktober 2011 sebanyak 10.130.747 laporan
12
A. Penilaian Audit
Kepatuhan
Sebagai upaya PPATK untuk memberikan informasi terkait dengan perkembangan kinerja kelembagaan, khususnya mengenai kewajiban pelaporan sesuai dengan ketentuan Undangundang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, PPATK menerbitkan Bulletin Statistik.
19
A. LTKM = 79.978 laporan, yang dilaporkan oleh 359 PJK. B. LTKT = 10.044.192 laporan yang dilaporkan oleh 398 PJK. C. LPUT = 6.577 laporan yang diperoleh melalui 10 lokasi pelaporan.
Periode Tahun 2011 (Januari - Oktober 2011)
Jumlah Laporan yang diterima PPATK Pada Tahun 2011 sebanyak 1.429.689 laporan
E. Putusan Pengadilan Terkait TPPU
20
A. LTKM = 16.054 laporan, yang dilaporkan oleh 334 PJK. B. LTKT = 1.412.769 laporan yang dilaporkan oleh 360 PJK. C. LPUT = 866 laporan yang diperoleh melalui 10 lokasi pelaporan
Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik Sampai Oktober 2011 sebanyak 1.818 HA yang terkait dengan 3.864 LTKM A. HA - Proaktif = 1.446 HA yang terkait dengan 3.492 LTKM - Inquiry = 372 HA yang terkait dengan 362 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik = 5 laporan C. Pendanaan Terorisme - 44 HA terkait Terorisme - 158 LTKM terkait Terorisme.
Periode Tahun 2011 (Januari – Oktober 2011)
HA yang disampaikan ke Penyidik pada tahun 2011 sebanyak 387 HA yang terkait dengan 744 LTKM A.
HA - Proaktif = 274 HA yang terkait dengan 641 LTKM - Inquiry = 113 HA yang terkait dengan 103 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik = 5 laporan C. Pendanaan Terorisme - 9 HA terkait Terorisme - 30 LTKM terkait Terorisme.
Bulletin Statistik PPATK
LAPORAN TRANSAKSI
Hal 2
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK kepada PPATK sampai dengan Oktober 2011 sebanyak 79.978 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 359 PJK pelapor. (Tabel 1) Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK sampai dengan Oktober 2011 sebanyak 43.569 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 160 PJK pelapor. (Tabel 1)
PPATK sampai dengan Oktober 2011 sebanyak 36.409 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 199 PJK pelapor. (Tabel 1) Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK selama tahun 2011 (Januari - Oktober 2011) sebanyak 16.054 LTKM dengan rata-rata penerimaan sebanyak 1.605,4 LTKM/Bulan (Tabel 2)
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Non-bank kepada
Tabel 1 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor yang disampaikan PJK Kepada PPATK dan LTKM Terkait Menurut Jenis PJK Sampai Tahun 2011 2006 Jenis PJK
Bank Bank Milik Negara
2007
2008
2009
2010 LTKM
PJK Pelapor
151
36.309
160
43.569
4
11.096
5
13.954
LTKM
PJK Pelapor
LTKM
PJK Pelapor
LTKM
PJK Pelapor
LTKM
PJK Pelapor
113
6.547
119
11.668
135
18.555
142
27.949
4
1.519
4
3.174
4
5.454
4
8.460
PJK Pelapor
2011 LTKM
Bank Swasta
57
2.788
58
4.414
63
6.428
65
9.345
69
12.332
74
15.659
Bank Pembangunan Daerah
26
1.299
26
2.630
26
4.448
26
6.960
26
8.614
26
9.378
Bank Asing
11
765
11
1.156
11
1.702
11
2.210
11
2.615
11
2.926
Bank Campuran
13
174
13
268
16
467
17
895
17
1.365
17
1.246
2
2
7
26
15
56
19
79
24
287
27
406
Bank Perkreditan rakyat Non Bank
48
246
74
956
109
4.501
160
18.627
183
27.615
199
36.409
Perusahaan Efek
13
52
20
114
30
225
50
794
58
1.059
60
1.359
Manajer Investasi
1
1
3
6
3
12
4
19
4
29
4
64
15
33
20
134
35
2.588
49
14.813
59
22.122
65
27.071
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Pedagang Valuta Asing Dana Pensiun Lembaga Pembiayaan Asuransi Perusahaan Pengiriman Uang Total
*) Sampai Oktober 2011
7
82
11
111
15
284
23
851
23
1.435
26
4.815
11
77
19
590
25
1.391
31
2.132
34
2.939
37
3.037
-
-
-
-
-
-
2
17
4
30
6
62
161
6.793
193
12.624
244
23.056
302
46.576
334
63.924
359
79.978
Bulletin Statistik PPATK
Grafik 2 Jumlah Kumulatif dan Persentase LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Oktober 2011
Grafik 1 Jumlah Kumulatif dan Persentase PJK Pelapor yang Menyampaikan LTKM Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Oktober 2011
Non Bank; 199 ; 55%
Hal
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Bank; 160 ; 45%
Non Bank; 36.409 ; 46%
Bank; 43.569 ; 54%
Tabel 2 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor dan LTKM Terkait yang disampaikan PJK Kepada PPATK Tahun 2001-2011 *) LTKM Kumulatif PJK
TAHUN
Jumlah
Rata-rata Perbulan
Kumulatif
2001
1
14
-
14
2002
19
124
10,3
138
2003
51
280
23,3
418
2004
71
838
69,8
1.256
2005
133
2.055
171,3
3.311
2006
161
3.482
290,2
6.793
2007
193
5.831
485,9
12.624
2008
244
10.432
869,3
23.056
2009
304
23.520
1.960,0
46.576
2010
334
17.348
1.445,7
63.924
2011
359
16.054
1.605,4
79.978
*) Sampai Oktober 2011
Grafik 3 Jumlah Kumulatif LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Tahun 2001-2011*) 90.000
79.978
80.000 63.924
70.000 60.000
46.576
50.000 40.000 30.000
23.056
20.000 10.000
12.624 14
138
418 1.256
3.311
6.793
‐ 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
*) Sampai Oktober 2011
3
Bulletin Statistik PPATK
LAPORAN TRANSAKSI
Hal 4
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
B. Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai sampai dengan Oktober 2011 sebanyak 10.044.192 laporan dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 396 PJK. (Tabel 3) Jumlah laporan transaksi keuangan tunai selama tahun 2011 (Januari-Oktober 2011) sebanyak 1.412.769 laporan. (Tabel 4) Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai terbanyak sampai dengan Oktober 2011 diterima dari PJK bank Umum yaitu sebanyak 10.024.722 laporan atau sebesar 99,8 persen dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 143 PJK. (Tabel 3).
Tabel 3 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut PJK Pelapor Sampai Tahun 2011 *) Jenis PJK
PJK Pelapor
LTKT
Bank Umum
143
10.024.722
Bank Perkreditan Rakyat
129
5.123
Pedagang Valuta Asing
103
13.431
10
167
Perusahaan Pembiayaan
4
29
Perusahaan Efek
4
48
Perusahaan Pengiriman Uang
3
672
396
10.044.192
Asuransi
TOTAL *) Sampai Oktober 2011
Catatan: Koreksi Jumlah PJK Pelapor BPR bulan September tertulis 132 seharusnya 128
Tabel 4 Jumlah LTKT dan Jumlah Kumulatif LTKT yang disampaikan PJK Kepada PPATK Sampai Tahun 2011 *) Tahun
s/d 2005
LTKT
Kumulatif LTKT
1.537.605
1.537.605
2006
430.575
1.968.180
2007
2.360.950
4.329.130
2008
2.058.140
6.387.270
2009
782.270
7.169.540
2010
1.461.883
8.631.423
2011
1.412.769
10.044.192
*) Sampai Oktober 2011
Bulletin Statistik PPATK
Hal 5
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Grafik 4 Perkembangan Jumlah Kumulatif LTKT Sampai Tahun 2011*)
10.044.192 8.631.423 7.169.540 6.387.270
4.329.130
1.537.605
s/d 2005
1.968.180
2006
*) Sampai Oktober 2011
2007
2008
2009
2010
2011
Bulletin Statistik PPATK
LAPORAN TRANSAKSI
Hal 6
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT) Laporan pembawaan uang tunai diperoleh melalui 10 lokasi pelaporan. Jumlah Kumulatif laporan pembawaan uang tunai sampai Bulan Oktober 2011 sebanyak 6.577 laporan. (Tabel 5) Jumlah Laporan Pembawaan Uang Tunai selama tahun 2011 sebanyak 866 laporan. Laporan Pembawaan uang tunai yang diterima PPATK, mayoritas dari Jakarta yaitu sebesar 56,6 persen atau sebanyak 3.724 laporan. (Tabel 5) Selama kurun waktu 2006 hingga Oktober 2011 terjadi peningkatan jumlah kumulatif LPUT sebesar 359,3 persen atau 5 kali lipat dibanding tahun 2006.
Tabel 5 Jumlah Kumulatif Laporan Pembawaan Uang Tunai yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Lokasi Pelaporan 2006 – 2011 *)
Lokasi Pelaporan
2006
2007
2008
2009
2010
2011 *)
Batam
977
1.219
1.590
2.002
2.683
2.683
Jakarta
389
830
1.272
1.935
2.866
3.724
1
1
1
1
3
4
Tanjung Balai Karimun
55
55
95
97
97
98
Denpasar
10
31
47
49
50
55
Dumai
-
-
1
1
1
1
Teluk Bayur (Sumbar)
-
-
7
7
7
7
Teluk Nibung (Sumut)
-
1
1
1
1
1
Medan
-
-
-
-
3
3
Bandung
Balikpapan Jumlah *) Sampai Oktober 2011
1 1.432
2.137
3.014
4.093
5.711
6.577
Bulletin Statistik PPATK
ANALISIS
Hal 7
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
A. Hasil Analisis dan Pemeriksaan Mulai Periode Januari 2011, Hasil Analisis Berdasarkan Hasil Analisis yang disampaikan kepada penyidik, tindak disampaikan tidak hanya kepada kepolisian pidana Korupsi masih menjadi tindak dan Kejaksaan, tetapi juga disampaikan pidana yang paling dominan yaitu kepada penyidik lain. Hal ini seseuai sebanyak 782 HA dengan jumlah LTKM dengan UU PP TPPU No. 8 Tahun 2010. terkait sebanyak 1.678 LTKM. (Tabel 8 Selain Hasil Analisis juga terdapat Hasil dan Tabel 9) Pemeriksaan yang merupakan pengemba- Berdasarkan jenis Hasil Analisis, Hasil ngan dari Hasil Analisis Analisis proaktif yang disampaikan ke Penyidik selama tahun 2011 sebanyak Jumlah kumulatif Hasil Analisis (tidak 274 HA dan Hasil Analisis inquiry termasuk Hasil Pemeriksaan) yang sebanyak 113 HA (Tabel 6). disampaikan kepada Penyidik sampai dengan Oktober 2011 sebanyak 1.818 Hasil Analisis yang disampaikan kepada dengan jumlah LTKM terkait sebanyak beberapa pihak-pihak yang menjalin 3.864 LTKM. Hasil Analisis ini terdiri dari kerjasama pertukaran informasi dengan (Tabel 6 dan Tabel 7) PPATK sampai dengan tahun 2011 sebanyak 614 Hasil Analisis. (Tabel 12) o 1.446 Hasil Analisis Proaktif dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.492 Jumlah Hasil Pemeriksaan (HP) yang Laporan, dan disampaikan ke Penyidik sampai o 372 Hasil Analisis Inquiry dengan Jumlah Oktober 2011 sebanyak 5 laporan. LTKM terkait sebanyak 372 laporan.
Jumlah Hasil Analisis yang disampaikan kepada Penyidik selama tahun 2011 (Januari - Oktober 2011) sebanyak 387 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 754 laporan. (Tabel 6)
Jumlah Hasil Analisis yang tidak terindikasi tindak pidana, sehingga tidak disampaikan ke penyidik sebanyak 697 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.256 LTKM.
Tabel 6 ***) yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah Kumulatif Hasil Analisis Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Tahun 2003 – 2011*) Hasil Analisis Proaktif
Hasil Analisis Inquiry **)
Jumlah
Tahun HA
Kumulatif HA
LTKM Terkait
Kumulatif LTKM
HA
Kumulatif HA
2003
24
24
31
31
2004
212
236
314
345
10
10
2005
111
347
144
489
28
2006
86
433
144
633
2007
91
524
376
2008
104
628
2009
316
2010 2011
LTKM Terkait
-
Kumulatif LTKM
HA
Kumulatif HA
LTKM
Kumulatif LTKM
-
24
24
31
31
10
10
212
236
314
345
38
28
38
111
347
144
489
68
106
68
106
86
433
144
633
1.009
70
176
70
176
91
524
376
1.009
234
1.243
119
295
119
295
104
628
234
1.243
944
858
2.101
168
168
168
168
484
1.112
1.026
2.269
228
1.172
750
2.851
91
259
91
259
319
1.431
841
3.110
274
1.446
641
3.492
113
372
113
372
387
1.818
754
3.864
*) Sampai dengan Oktober 2011 **) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry tahun 2004 sampai dengan 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan sebagai Hasil Analisis ***) Tidak termasuk Hasil Pemeriksaan
Bulletin Statistik PPATK
Hal 8
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Grafik 5 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Tahun 2003 – 2011*)
3.864
Hasil Analisis
3.110
LTKM Terkait 2.269
1.818
1.243 1.009 633
489
345 31 24 2003
2004
433
347
236
2005
1.431
2006
1.112 628
524
2007
2008
2009
2010
2011
*) Sampai dengan Oktober 2011
Tabel 7 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Sampai 2011*) Proaktif Penyidik
Hasil Analisis
Inquiry
LTKM Terkait
Hasil Analisis
Jumlah
LTKM Terkait
Hasil Analisis
LTKM Terkait
11
13
66
66
77
79
106
365
26
26
132
391
KPK SAJA **)
84
195
24
24
108
219
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **)
93
211
-
-
93
211
1.128
2.608
244
244
1.372
2.852
KEPOLISIAN DAN KPK
2
4
-
-
2
4
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN
2
15
-
-
2
15
3
3
-
-
3
3
KEJAKSAAN DAN KPK **)
6
8
-
-
6
8
DITJEN PAJAK **)
4
8
7
7
11
15
Badan Narkotika Nasional (BNN)
7
62
5
5
12
67
1.446
3.492
372
372
1.818
3.864
KEPOLISIAN SAJA **) KEJAKSAAN SAJA
KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK
Jumlah * ) S ampai dengan O ktober 2011 * * ) Dihitung M ulai tahun 2011
Keterangan: - P roaktif adalah H asil A nalsis y ang disampaikan atas insiatif P P A TK - Inquiry adalah H asil A nalsis y ang disampaikan atas permintaan dari A pgakum C atatan: Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry tahun 2004-2008, sebany ak 295 laporan
Bulletin Statistik PPATK
Hal 9
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Grafik 6 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Sampai dengan Oktober 2011 KEPOLISIAN DAN KPK; 2; 0% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN; 2; 0% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK; 3; 0% KEJAKSAAN DAN KPK **); 6; 0%
KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN; 1.372; 76%
DITJEN PAJAK **); 11; 1% Badan Narkotika Nasional (BNN); 12; 1% KEPOLISIAN SAJA **); 77; 4% KEJAKSAAN SAJA; 132; 7%
KPK SAJA **); 108; 6% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **); 93; 5%
Tabel 8 Jumlah Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Tahun 2003 – 2011*) Tahun
Tindak Pidana Asal Korupsi;
Jumlah
s/d 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011 *)
10
83
33
44
52
54
173
131
202
782
Penyuapan;
-
2
1
4
2
6
11
14
30
70
Narkotika;
-
1
1
1
-
9
27
8
19
66
Di bidang perbankan;
1
8
8
10
2
-
11
6
5
51
Di bidang Pasar Modal
-
-
-
-
-
-
-
-
1
Di bidang perasuransian;
-
-
-
-
-
-
-
1
Kepabeanan;
-
4
-
-
-
1
4
-
Terorisme;
-
3
2
-
1
-
8
5
Pencurian;
-
1
-
-
-
-
1
2
1
5
Penggelapan;
-
2
4
2
2
-
22
10
12
54
19
438
5
22
9
16
Penipuan;
12
97
49
18
22
27
153
41
Pemalsuan uang;
-
2
2
-
-
-
1
-
Perjudian;
-
1
2
-
2
-
8
4
Prostitusi;
-
1
-
-
-
-
3
-
Di bidang perpajakan;
-
1
2
1
3
-
-
-
Di bidang kehutanan;
-
1
2
1
-
2
-
-
Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih Tidak Teridentifikasi / dll Jumlah
1 1 9
9
28
5 4 3
9
4
4
1
5
5
5
5
5
62
97
68
253
24
212
111
86
91
104
484
319
387
1.818
Ket : *) Sampai Oktober 2011
Tabel 9 Jumlah LTKM Terkait Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Tahun 2003 - 2011 *) Tahun Tindak Pidana Asal
Jumlah s/d 2003
Korupsi;
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011 *)
10
107
35
48
254
144
331
310
439
1.678
Penyuapan;
-
5
8
5
2
8
30
20
45
123
Narkotika;
-
1
1
2
-
16
97
27
87
231
Di bidang perbankan;
8
8
11
10
3
-
88
11
5
144
Di bidang Pasar Modal -
4
-
3
2
1
1
0
1
Di bidang perasuransian;
-
-
Kepabeanan;
-
Terorisme;
-
Pencurian;
-
2
-
-
-
-
1
8
1
12
Penggelapan;
-
2
8
2
48
-
46
55
16
177 823
Penipuan;
-
1 -
-
-
-
-
1
4
-
0
9
-
1
-
8
5
9
28
12
169
63
67
52
47
313
80
20
Pemalsuan uang;
-
2
2
-
-
-
1
-
0
5
Perjudian;
-
2
2
-
2
-
8
5
5
24
Prostitusi;
-
1
-
-
-
-
3
-
0
4
Di bidang perpajakan;
-
1
2
3
7
-
-
-
9
22
Di bidang kehutanan;
-
1
2
2
-
4
-
-
3
12
Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih Tidak Teridentifikasi / dll Jumlah Ket : *) Sampai Oktober 2011
4
4
1
6
8
5
7
14
96
319
110
566
31
314
144
144
376
234
1026
841
754
3.864
Bulletin Statistik PPATK
Hal 10
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Tabel 10 Hasil Analisis yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana
Tahun
Hasil Analisis
LTKM Terkait
2007
72
91
2008
53
80
2009
197
220
2010
231
547
2011
144
318
Jumlah
697
1.256
*) Sampai dengan O ktober 2 0 1 1 Keterangan: H asil A nalisis y ang tidak terindikasi tindak pidana dan tidak Disampaikan ke P eny idik
Tabel 11.A Hasil Pemeriksaan*) yang Disampaikan ke Penyidik Sampai Oktober 2011
Penyidik
Hasil Pemeriksaan
HA Terkait
5
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK
9
*) Sampai dengan Oktober 2011
Tabel 11.B Informasi Hasil Pemeriksaan Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/Instansi Terkait Menurut Penyampaian Informasi Sampai Oktober 2011
Instansi
Informasi Hasil Pemeriksaan
HA Terkait
Gubernur BI
2
2
Bappepam LK
2
2
*) Sampai dengan Oktober 2011
Keterangan: *) Hasil Pemeriksaan merupakan pengembangan dari Hasil Analisis.
Bulletin Statistik PPATK
Hal 11
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Tabel 12 Jumlah Hasil Analisis Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/Instansi Terkait *) Menurut Penyampaian Informasi Tahun 2006 – 2011 **) Jumlah Instansi 2006 Komisi Pemberantasan Korupsi
2007
2008
2009
2010
2011
Jumlah
16
58
98
117
89
-
Badan Pengawas Pemilu
-
-
-
9
-
-
378 9
Komisi Yudisial
-
1
-
2
2
1
6
Tim Tas TIPIKOR
1
-
-
-
-
-
1
BAPEPAM-LK
2
5
3
3
21
9
43
Bank Indonesia
4
2
-
-
2
5
13
Dirjen Pajak
2
6
14
13
12
-
47
Kementrian Luar Negeri
1
-
-
-
-
-
1
Kementrian Kehutanan
1
-
-
-
-
-
1
Badan Pemeriksa Keuangan
-
8
3
1
1
3
16
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
-
-
4
2
-
-
6
Kementrian Keuangan
-
4
10
7
18
27
66
Lembaga Penjamin Simpanan
-
-
-
-
1
-
1
Ditjen Bea dan Cukai
-
-
-
1
-
-
1
Badan Narkotika Nasional
-
-
6
2
4
-
12
Kementrian Hukum dan HAM
-
-
-
-
1
4
5
Kementrian Dalam Negeri
1
1
Ombudsman
1
1
Lainnya
-
1
-
3
2
-
6
Jumlah
27
85
138
160
153
51
614
*) Pada periode sebelum 2011, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai belum dimasukkan sebagai Penyidik (pada UU PP TPPU No. 8 Tahun 2010) **) Sampai Oktober 2011
Bulletin Statistik PPATK
ANALISIS
Hal 12
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
B. Pendanaan Terorisme Sampai dengan Oktober 2011 jumlah seluruh Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sebanyak 44 HA,
Jumlah HA yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2011 (Januari sampai Oktober) sebanyak 9 HA.
Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana Hasil Analisis yang telah disampaikan terorisme sampai akhir Oktober 2011 kepada penegak hukum terkait dengan sebanyak 158 laporan. dugaan tindak pidana terorisme terdiri dari 11 HA proaktif dan 33 HA Inquiry. Jumlah LTKM yang disampaikan (sudah termasuk Inquiry pada tahun penyedia jasa keuangan kepada PPATK 2007 dan 2008 dimana pada periode terkait dengan dugaan tindak pidana tersebut belum dicatat sebagai Hasil terorisme pada tahun 2011 (Januari Analisis) sampai Oktober) sebanyak 30 laporan.
Tabel 13 Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2003-2011
Hasil Analisis Tahun Proaktif
Inquiry **)
Jumlah HA
Jumlah Kumulatif HA
s.d 2003
3
‐
3
3
2004
2
‐
2
5
2005
0
‐
0
5
2006
1
‐
1
6
2007
‐
5
5
11
2008
‐
11
11
22
2009
1
7
8
30
2010
1
4
5
35
2011
3
6
9
44
Jumlah
11
33
44
*) Sampai Oktober 2011 **) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry sebelum tahun 2009, belum diperhitungkan sebagai Hasil Analisis.
Bulletin Statistik PPATK
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Grafik 7 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik, Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Sampai dengan Oktober 2011
HA Proaktif 11 25%
HA Inquiry 33 75%
Tabel 14 Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2004 – 2011*)
Tahun
Jumlah LTKM
Jumlah Kumulatif LTKM
2004
10
10
2005
13
23
2006
6
29
2007
10
39
2008
17
56
2009
22
78
2010
50
128
2011
30
158
*) Sampai Oktober 2011
Hal 13
Bulletin Statistik PPATK
Hal 14
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
A. Penilaian Audit Kepatuhan
LAIN-LAIN
Jumlah kumulatif Audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK sampai dengan Oktober 2011 sebanyak 442 audit (Tabel 15) Hasil Audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK, sampai dengan Oktober 2011, yang termasuk kategori baik sebesar 10,7 persen (47 PJK), dan yang termasuk kategori sedang sebanyak 25,2 persen (111 PJK) dan yang termasuk kategori Rendah 64,2 persen (283 PJK). (Tabel 15).
Tabel 15 Jumlah PJK yang telah di Audit Menurut Hasil Audit dan Jenis PJK Tahun 2005 – 2011*) Tahun
2005
2006
Hasil Audit
2009
2011
Perusahaan Pembiayaan
Pedagang Valuta Asing
Modal Ventura
Jumlah 1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
Rendah
11
2
2
1
0
0
16
Jumlah
13
2
2
1
0
0
18
Baik
5
0
0
0
0
0
5
Sedang
5
2
1
1
0
0
9
Rendah
9
4
10
3
0
0
26
Jumlah
19
6
11
4
0
0
40
5
1
0
0
0
0
6
Sedang
12
6
0
1
0
19
Rendah
11
9
13
3
1
0
37
Jumlah
28
16
13
4
1
0
62
5
2
4
0
1
0
12
Sedang
14
3
0
0
1
0
18
Rendah
29
10
13
6
10
1
69
Jumlah
48
15
17
6
12
1
99
Baik
12
0
0
0
0
0
12
Sedang
10
5
5
2
2
0
24
Rendah
10
12
10
8
15
11
66
Jumlah
32
17
15
10
17
11
102
8
2
1
0
0
0
11
14
2
6
3
2
0
27
Baik 2010
Sekuritas dan Manajer Investasi
Sedang
Baik 2008
Asuransi dan DPLK
Baik
Baik 2007
Bank
Sedang Rendah
6
7
10
1
12
0
36
Jumlah
28
11
17
4
14
0
74
Baik
0
0
0
0
0
Sedang
6
1
6
0
13
Rendah
12
9
12
0
33
0
0
1
0
1
0
18
10
19
0
47
168
85
85
48
44
n/a Jumlah Jumlah
12
*) Sampai Oktober 2011
**)Penilaian 'n/a' dikarenakan pelaksanaan audit kepatuhan masih berjalan atau sedang menunggu pelaksanaan exit meeting sehingga PJK yang bersangkutan belum didapatkan skor penilaian
442
Bulletin Statistik PPATK
Hal 15
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
B. Keterangan Ahli
LAIN‐LAIN Permintaan keterangan Ahli berkaitan dengan Tindak pidana pencucian uang atas permintaan beberapa instansi dari tahun 2008 hingga 2011 telah dipenuhi sebanyak 118 permintaan. Selama tahun 2011, permintaan keterangan ahli dari beberapa instansi yang telah dipenuhi sebanyak 59 permintaan . Instansi yang paling banyak meminta keterangan ahli dari PPATK adalah dari Kepolisian Daerah (Polda), yaitu sebanyak 50 kali atau 42,4 persen dari seluruh permintaan yang telah dipenuhi oleh PPATK. Pada Bulan Oktober terdapat satu Institusi yang meminta keterangan Ahli dari PPATK yaitu dari Pengadilan Militer sebanyak satu kali.
Tabel 16 Jumlah Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK menurut Instansi Peminta Tahun 2008- 2011 *) Instansi
2008
2009
2010
2011
Jumlah
BARESKRIM
4
5
5
11
POLDA
2
8
9
31
50
KEJAKSAAN
2
11
13
9
35
BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
-
-
-
6
6
KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP)
-
-
-
1
1
PENGADILAN MILITER
-
-
-
1
1
Jumlah
8
24
27
59
118
25
*) Sampai Oktober 2011
Grafik 8 Persentase Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK Menurut Instansi Peminta Sejak Tahun 2008 sampai Oktober 2011 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN); 6 ; 5%
KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP); 1 ; 1%
PENGADILAN MILITER; 1 ; 1% BARESKRIM; 25 ; 21% KEJAKSAAN; 35 ; 30%
POLDA ; 50 ; 42%
Bulletin Statistik PPATK
Hal 16
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
C. Nota Kesepahaman (MoU)
LAIN‐LAIN
Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani antara PPATK dengan FIU dan Lembaga/Instansi di dalam negeri sebanyak 92 Nota kesepahaman. Sampai dengan Oktober 2011 PPATK sudah menjalin kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman dengan lembaga/organisasi di dalam negeri telah mencapai 50 institusi. FIU yang telah menjalin kerjasama dengan PPATK melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, sampai Oktober 2011 sebanyak 42 FIU. Pada Bulan Oktober 2011 terdapat penambahan 3 (satu) Nota Kesepahakam yang telah ditandatangani antara PPATK dengan Universitas Udayana, PT. Pertamina (Persero), dan Universitas Bina Nusantara.
Tabel 17 Jumlah Nota Kesepahaman menurut Tahun Penandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2011
Tahun
Internasional (FIU)
Nasional (Instansi/ Lembaga)
Jumlah
2003
3
5
8
8,7
2004
3
4
7
7,6
2005
5
1
6
6,5
2006
7
1
8
8,7
2007
5
7
12
13,0
2008
5
5
10
10,9
2009
5
12
17
18,5
2010
4
6
10
10,9
2011
5
9
14
15,2
Jumlah
42
50
92
100,0
%
* Sampai Oktober 2011
Grafik 8 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2011
Nasional (Instansi/ Lembaga) ; 50; 54%
Internasi onal (FIU); 42; 46%
Bulletin Statistik PPATK
Hal 17
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Tabel 18 Lembaga/Organisasi Domestik Yang telah Menjalin Nota Kesepahaman dengan PPATK Penandatanganan Nota Kesepahaman No.
Nama Lembaga / Organisasi Tempat
Tanggal
Keterangan
Tahun 2003 1
Bank Indonesia
Jakarta
5 Februari 2003
2
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Jakarta
20 Oktober 2003
3
Ditjen Pajak
Jakarta
28 Oktober 2003
4
Ditjen Lembaga Keuangan (LK)
Jakarta
28 Oktober 2003
5
Ditjen Bea & Cukai
Jakarta
31 Oktober 2003
Diperbaharui tgl. 18 Maret 2010 Diperbaharui tgl. 19 Oktober 2011
Tahun 2004 6
Center For International Forestry Research
Jakarta
16 Januari 2004
7
Komisi Pemberantasan Korupsi
Jakarta
29 April 2004
8
Kepolisian Negara RI
Jakarta
16 Juni 2004
Diperbaharui tgl. 18 April 2011
9
Kejaksaan Agung RI
Jakarta
27 September 2004
Diperbaharui tgl. 18 April 2011
Tahun 2005 10
Departemen Kehutanan
Jakarta
28 Maret 2005
Tahun 2006 11
Badan Pemeriksa Keuangan
Jakarta
25 September 2006
Tahun 2007 12
Itjen Departemen Keuangan
Jakarta
12 Januari 2007
13
Komisi Yudisial
Jakarta
1 Februari 2007
14
Ditjen Administrasi Hukum Umum
Jakarta
6 Maret 2007
15
Ditjen Imigrasi
Jakarta
6 Maret 2007
16
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Jakarta
19 April 2007
17
Badan Narkotika Nasional
Jakarta
13 Juni 2007
18
Pemerintah Daerah Nanggroe Aceh Darussalam
Banda Aceh
15 Agustus 2007
19
Universitas Surabaya
Jakarta
17 April 2008
20
STIE Perbanas Surabaya
Surabaya
31 Juli 2008 17 September 2008
Diperbaharui tgl. 14 Oktober 2011
Tahun 2008
21
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
22
Badan Pengawas Pemilu
Jakarta
6 November 2008
23
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Jakarta
7 November 2008
24
Universitas Soedirman
Purwokerto
23 Januari 2009
25
Badan Pertanahan Nasional
Jakarta
17 April 2009
26
Universitas Andalas
Padang
18 Mei 2009
27
Ditjen Pos dan Telekomunikasi
Jakarta
12 Juni 2009
28
Universitas Hasanuddin
Makassar
23 Juni 2009
Tahun 2009
29
Institut Teknologi Bandung
Bandung
25 Juni 2009
30
Universitas Diponogoro
Semarang
12 Agustus 2009
31
Lembaga Penjamin Simpanan
Jakarta
17 November 2009
32
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Solo
20 November 2009
33
Sekretariat Jenderal Departemen Keuangan
Jakarta
3 Desember 2009
34
Universitas Indonesia
Jakarta
7 Desember 2009
35
Universitas Jember
Jakarta
7 Desember 2009
Tahun 2010 36
Komisi Pengawas Persaingan Usaha
Jakarta
14 April 2010
37
Universitas Padjajaran
Bandung
22 Juni 2010
38
Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik
Jakarta
7 Juli 2010
39
Universitas Mataram
Mataram
27 Juli 2010
40
Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh
8 Oktober 2010
41
Setjen Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK)
Jakarta
29 Desember 2010
Tahun 2011 42
Kementerian Perhubungan RI
Jakarta
27 Januari 2011
43
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
Jakarta
18 April 2011
44
Universitas Pattimura
Ambon
5 Mei 2011
45
Universitas Indonesia & Bank Indonesia (terkait pendirian Pusat Kajian TPPU di UI)
Jakarta
29 Juli 2011
46
Ombudsman RI
Jakarta
11 Agustus 2011
47
Universitas Sriwijaya
Palembang
12 September 2011 4 Oktober 2011
48
Universitas Udayana
Denpasar
49
PT. Pertamina (Persero)
Jakarta
19 Oktober 2011
50
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
19 Oktober 2011
Diperbaharui tgl. 7 Juli 2010
Bulletin Statistik PPATK
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Tabel 19 FIU yang Telah Memiliki MoU Dengan PPATK No.
Negara (FIU)
1 2 3
Thailand Malaysia Korea
4 5 6
Australia Philippines Romania
7
Belgium
8 9 10
Italy Poland Spain
11
Peru
12 13
China Mexico
14
Canada
15
Myanmar
16
South Africa
17
Cayman Island
18
Japan
19 20 21
Bermuda Mauritius New Zealand
22
Turkey
23
Finland
24 25 26
Georgia Croatia Moldova
27
United States of America
28
Brunei Darussalam
29 30 31 32 33
Bangladesh Senegal Sri Lanka Macau Fiji Island
34 35 36 37
Solomon Island Qatar United Arab Emirate Vietnam
38 39 40 41 42
India Netherlands Luxembourg Saudi Arabia Samoa
Penandatangan Nota Kesepahaman Tempat Tahun 2003 Bangkok Malaysia Jakarta Tahun 2004 Bali Brunei Darussalam Bucharest Tahun 2005 Jakarta Brussels Rome Washington Washington Sofia Jakarta Tahun 2006 Jakarta Limassol ‐ Cyprus Ottawa Jakarta Jakarta Jakarta Pretoria Grand Cayman Jakarta Tokyo Tahun 2007 Bermuda Bermuda Jakarta Ankara Jakarta Helsinki Tahun 2008 Georgia Jakarta Seoul Jakarta Washington Jakarta Tahun 2009 Jakarta Jakarta Doha Brisbane Brisbane Tahun 2010 Wollonggong Cartagena Cartagena Jakarta Tahun 2011 New Delhi Aruba Yerevan Yerevan Yerevan
Tanggal/Bulan/Tahun 24 Maret 2003 31 Juli 2003 20 Oktober 2003 4 Februari 2004 5 Oktober 2004 12 Oktober 2004 1 Februari 2005 26 Januari 2005 17 Februari 2005 29 Juni 2005 29 Juni 2005 6 Oktober 2005 18 Oktober 2005 29 Mei 2006 14 Juni 2006 12 Oktober 2006 16 Oktober 2006 14 November 2006 24 November 2006 29 November 2006 27 November 2006 18 Desember 2006 19 Desember 2006 31 Mei 2007 31 Mei 2007 18 Juli 2007 8 Agustus 2007 13 Agustus 2007 27 September 2007 10 Maret 2008 21 April 2008 28 Mei 2008 19 September 2008 6 Oktober 2008 17 Desember 2008 16 Maret 2009 17 April 2009 27 Mei 2009 10 Juli 2009 10 Juli 2009 22 Februari 2010 30 Juni 2010 30 Juni 2010 18 Agustus 2010 25 Januari 2011 15 Maret 2011 12 Juli 2011 12 Juli 2011 12 Juli 2011
Hal 18
Bulletin Statistik PPATK
Hal 19
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
D. Pertukaran Informasi
LAIN‐LAIN Sejak 2003 hingga akhir Oktober 2011 pertukaran informasi yang melibatkan FIU lain sebanyak 495 informasi. Dari seluruh pertukaran informasi di dominasi oleh informasi yang berasal Incoming Mutual Request (Outgoing Information) :yaitu sebanyak 252 informasi atau sebesar 50,9 persen.
Tabel 20 Jumlah Pertukaran Informasi menurut Jenis Pertukaran Informasi Tahun 2003-2011*) Tahun No.
Jenis Pertukaran Informasi
Jumlah 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
1
Outgoing Mutual Request (Incoming Information)
8
14
29
26
42
18
21
5
31
194
2
Incoming Mutual Request (Outgoing Information)
0
17
22
16
22
29
43
49
54
252
3
Spontaneous Incoming Information
0
-
4
2
2
5
13
11
4
41
4
Spontaneous Outgoing Information
0
2
0
1
1
-
3
1
0
8
8
33
55
45
67
80
66
89
Jumlah
52
495
*). Sampai Oktober 2011 Keterangan: 1.
Outgoing Mutual Request (Incoming Information) : PPATK mengirimkan permintaan informasi kepada FIU lain, dan PPATK menerima informasi yang diminta.
2.
Incoming Mutual Request (Outgoing Information) : PPATK menerima permintaan informasi dari FIU lain, dan PPATK memberikan informasi yang diminta.
3.
Spontaneous Incoming Information : PPATK menerima informasi dari FIUs secara spontan (tanpa diminta).
4.
Spontaneous Outgoing Information : PPATK memberikan informasi kepada FIU lain secara spontan (tanpa diminta).
Grafik 9 Jumlah dan Persentase Kerjasama antara PPATK dengan FIU 2003 – 2011
Outgoing Mutual Request (Incoming Information) Incoming Mutual Request (Outgoing Information) Spontaneous Incoming Information
252
Spontaneous Outgoing Information
198 163
158 149
137
194
119 106 77 51 39
2003
26
22 17 ‐2
8 0 2004
77
55
2005
8 4
6 3
4 2 2006
2007
13 4 2008
37
41
8
8
7 2009
2010
2011
Bulletin Statistik PPATK
LAIN‐LAIN
Hal 20
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
E. Putusan Pengadilan Terkait TPPU Sampai dengan tahun 2011 tercatat sudah ada sebanyak 42 kasus yang telah diputus pengadilan terkait dengan tindak pidana pencucian uang. Putusan pengadilan terkait TPPU sebagian besar di putusakan di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 23 putusan atau 59,5 persen. Putusan pengadilan terkait tindak pidana pencucian uang menurut Dugaan Tindak Pidana Asal sebagian besar adalah Tindak pidana penggelapan yaitu sebanyak 11 putusan atau 26,2 persen Hukuman penjara tertinggi selama 15 tahun dan Hukuman denda tertinggi sebanyak 15 Milyar Rupiah. Tabel 21 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Propinsi Sampai Oktober 2011 Jumlah Putusan
%
Banda Aceh
2
4,8
Sumatera Utara
2
4,8
Lampung
1
2,4
25
59,5
Banten
1
2,4
Jawa Barat
4
9,5
Jawa Tengah
2
4,8
Jawa Timur
1
2,4
Bali
2
4,8
Sulawesi Utara
1
2,4
Kalimantan Selatan
1
2,4
42
100,0
Propinsi
DKI Jakarta
Jumlah
Grafik 10 Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Oktober 2011 DKI Jakarta
25
Jawa Barat
4
Bali
2
Jawa Tengah
2
Sumatera Utara
2
Banda Aceh
2
Kalimantan Selatan
1
Sulawesi Utara
1
Jawa Timur
1
Banten
1
Lampung
1
Bulletin Statistik PPATK
LAIN‐LAIN
Hal 21
(Periode Sampai dengan Bulan Oktober 2011)
Tabel 22 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Oktober 2011 Tindak Pidana Asal
Jumlah
%
11
26,2
Penipuan
8
19,0
Narkotika
2
4,8
Psikotrapika
2
4,8
Pencurian
1
2,4
Korupsi
6
14,3
Pemalsuan Surat
4
9,5
Perbankan
3
7,1
Penyuapan
1
2,4
3
7,1
1
2,4
42
100,0
Penggelapan
Tindak Pidana Lain yang berkaitan dengan TPPU Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Jumlah
Tabel 23 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Tahun Putusan dan Hukuman Sampai Oktober 2011 Tahun
Hukuman Penjara (dalam Tahun)
Jumlah Putusan
Hukuman Denda (dalam Rupiah)
Minimal
Maksimal
2005
9
3
8
2006
3
9
2007
8
2008
Minimal
Maksimal
5.000.000
5.000.000.000
11
300.000.000
300.000.000
5
12
100.000.000
10.000.000.000
2
6
8
100.000.000
100.000.000
2009
8
1
17
50.000.000
10.000.000.000
2010
8
5 (bulan)
15
10.000.000
15.000.000.000
2011
4
7
10
300.000.000
500.000.000
Jumlah
42
5 (bulan)
17
5.000.000
15.000.000.000
.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telp +62213850455; +62213853922 Fax +62213856809; +62213856826 E-mail:
[email protected] Website:www.ppatk.go.id