Volume 25 Thn III/2012
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
BULLETIN STATISTIK (Periode Sampai dengan Bulan Maret 2012)
Direktorat Riset dan Analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jakarta, April 2012
PUSAT B U L E T I NDAN S TANALISIS A T I S T ITRANSAKSI K P P A T KEUANGAN K 1 PELAPORAN
Volume 25 /Thn III/2012 Maret 2012
Buletin Statistik
D AF T AR I SI: Halaman
Pengantar
1
Ringkasan Statistik
4
Laporan Transaksi
5
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) B.
5
Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT)
8
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT)
Analisis
11
12
A. Hasil Analisis (HA) dan Pemeriksaan
12
B. KarakteristikTerlapor
18
C. Tindak Lanjut terhadap Hasil Analisis
21
D. Pendanaan Terorisme
Lain-lain
22
24
A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU
24
B. Keterangan Ahli
27
C. Pertukaran Informasi
29
D. Permintaan Informasi Kepada PJK/PJB Terkait E.
Hasil Analisis
31
Audit Kepatuhan
32
F. Nota Kesepahaman (MoU)
33
PENGANTAR Sebagai upaya PPATK untuk memberikan informasi terkait dengan perkembangan kinerja kelembagaan, khususnya mengenai kewajiban pelaporan sesuai dengan ketentuan Undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, PPATK menerbitkan Bulletin Statistik. Sesuai UU TPPU Pasal 23 ayat (1); PJK wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi Transaksi Keuangan Mencurigakan (huruf a), Transaksi Keuangan Tunai (huruf b), dan Pasal 34 tentang kewajiban Direktorat Bea dan Cukai untuk menyampaikan laporan pembawaan Uang Tunai kepada PPATK. Pada Pasal 40 dijelaskan tentang salah satu fungsi PPATK adalah melakukan analisis atau pemeriksaan terhadap laporan dan informasi Transaksi keuangan yang berindikasi TPPU dan/atau tindak pidana lain. Di dalam UU TPPU Nomor. 8 tahun 2010, Pasal 74 Penyampaian Hasil Analisis disampaikan kepada penyidik yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, KPK, BNN, Ditjen Pajak, serta Ditjen Bea dan Cukai. Buletin ini menyajikan perkembangan penerimaan laporan dari pihak pelapor kepada PPATK, Hasil Analisis, Hasil Pemeriksaan dan Penilaian Audit Kepatuhan terhadap PJK serta Permintaan Keterangan Ahli, serta hal-hal lainnya yang terkait, perbaikan dan penambahan materi yang tertuang dalam buletin ini akan terus dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Semoga penyajian ini dapat berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidanan pencucian uang. Kepala PPATK
2
BULETIN STATISTIK
PPATK
DAFTAR SINGKATAN - BAPPEPAM-LK = Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - BNN
= Badan Narkotika Nasional
- FIU
= Financial Intelligence Unit
- HA
= Hasil Analisis
- HP
= Hasil Pemeriksaan
- KPK
= Komisi Pemberantasan Korupsi
- KIP
= Komisi Informasi Pusat
- LTKM
= Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
- LTKT
= Laporan Transaksi Keuangan Tunai
- LPUT
= Laporan Pembawaan Uang Tunai.
- TPPU
= Tindak Pidana Pencucian Uang
Buletin Statistik Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ukuran
:
170 x 250 mm
Jumlah Halaman :
36 halaman
Cover & Disain :
Direktorat Riset dan Analisis
Boleh mengutip dengan menyebut sumbernya
BULETIN STATISTIK
PPATK
Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan pada bulan Maret mengalami peningkatan 7,4 persen dibandingkan akhir tahun 2011. Berdasarkan Hasil Analisis, dugaan tindak pidana Korupsi masih menempati urutan pertama yaitu sebesar 44,1 persen, diikuti oleh dugaan tindak pidana penipuan sebesar 23,4 persen dan dugaan tindak pidana penyuapan sebesar 3,8 persen. Berdasarkan Hasil Analisis, Nilai transaksi yang dilakukan terlapor di atas 5 (lima) Milyar Rupiah mencapai 12,7 persen dari seluruh Hasil Analisis
3
4
BULETIN STATISTIK
PPATK
RINGKASAN STATISTIK LAPORAN TRANSAKSI Periode Sampai Bulan Maret 2012: Jumlah Laporan yang diterima PPATK sampai Maret 2012 sebanyak 10.822.052 laporan A. LTKM = 90.392 laporan, yang dilaporkan oleh 359 PJK. B. LTKT = 10.724.364 laporan yang dilaporkan oleh 398 PJK. C. LPUT = 7.296 laporan yang diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan. Periode Tahun 2012 (Januari - Maret 2012): Jumlah Laporan yang diterima PPATK pada Tahun 2012 sebanyak 517.049 laporan A. LTKM = 6.246 laporan, yang dilaporkan oleh 359 PJK. B. LTKT = 510.451 laporan yang dilaporkan oleh 426 PJK. C. LPUT = 352 laporan yang diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan
HASIL ANALISIS DAN PEMERIKSAAN Periode Sampai Bulan Maret 2012: Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik Sampai Maret 2012 sebanyak 1.951 HA yang terkait dengan 4.120 LTKM A. HA - Proaktif = 1.505 HA yang terkait dengan 3.674 LTKM - Inquiry = 446 HA yang terkait dengan 446 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik = 6 laporan C. Pendanaan Terorisme - 47 HA terkait Terorisme - 167 LTKM terkait Terorisme. Periode Tahun 2012 (Januari - Maret 2012): HA yang disampaikan ke Penyidik pada tahun 2012 sebanyak 51 HA yang terkait dengan 109 LTKM A. HA - Proaktif = 36 HA yang terkait dengan 137 LTKM - Inquiry = 42 HA yang terkait dengan 42 LTKM. B. Hasil Pemeriksaan yang disampaikan ke penyidik belum ada Hasil pemeriksaan C. Pendanaan Terorisme - 3 HA terkait Terorisme - 9 LTKM terkait Terorisme.
5
BULETIN STATISTIK
LAPORAN TRANSAKSI
PPATK
A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan •
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK kepada PPATK sampai dengan Maret 2012 sebanyak 90.392 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 359 PJK pelapor.
•
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Bank kepada PPATK sampai dengan Maret 2012 sebanyak 49.556 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 160 PJK pelapor.
•
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan mencurigakan yang disampaikan PJK Non-bank kepada PPATK sampai dengan Maret 2012 sebanyak 40.836 dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 199 PJK pelapor.
•
Sebanyak 54,8 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 45,2 persen disampaikan oleh PJK Non-Bank
•
Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK pada tahun 2012 sebanyak 6.246 LTKM dengan rata-rata penerimaan sebanyak 2.082,0 LTKM/Bulan
6
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 1 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor dan LTKM terkait yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Tahun 2012*) 2008 Jenis PJK
Bank
PJK Pelapor
2010
2009 PJK Pelapor
LTKM
LTKM
PJK Pelapor
2011 LTKM
PJK Pelapor
2012 LTKM
PJK Pelapor
LTKM
135
18.555
142
27.949
151
36.309
160
45.996
160
49.556
4
5.454
4
8.460
4
11.096
5
15.158
5
16.565
Bank Swasta
63
6.428
65
9.345
69
12.332
74
16.678
74
18.467
Bank Pembangunan Daerah Bank Asing
26
4.448
26
6.960
26
8.614
26
9.477
26
9.633
11
1.702
11
2.210
11
2.615
11
2.969
11
3.134
Bank Campuran
16
467
17
895
17
1.365
17
1.272
17
1.302
Bank Perkreditan rakyat
15
56
19
79
24
287
27
442
27
455
109
4.501
160
18.627
183
27.615
199
38.150
199
40.836
Perusahaan Efek
30
225
50
794
58
1.059
60
1.386
60
1.444
Manajer Investasi
3
12
4
19
4
29
4
66
4
69
35
2.588
49
14.813
59
22.122
65
27.784
65
28.650
Bank Milik Negara
Non Bank
Pedagang Valuta Asing Dana Pensiun
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Lembaga Pembiayaan
15
284
23
851
23
1.435
26
5.692
26
7.109
Asuransi
25
1.391
31
2.132
34
2.939
37
3.148
37
3.463
-
-
2
17
4
30
6
73
6
100
244
23.056
302
46.576
334
63.924
359
84.146
359
90.392
Perusahaan Pengiriman Uang Total *) Sampai Maret 2012
Grafik 1 Jumlah Kumulatif dan Persentase PJK Pelapor yang Menyampaikan LTKM Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Maret 2012
Non Bank 199 55%
Bank 160 45%
Grafik 2 Jumlah Kumulatif dan Persentase LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Jenis PJK Sampai Maret 2012
Non Bank; 40.836 ; 45%
Bank; 49.556 ; 55%
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 2 Jumlah Kumulatif PJK Pelapor dan LTKM Terkait yang disampaikan PJK Kepada PPATK Sampai Tahun 2012 *) TAHUN
Kumulatif PJK
LTKM Jumlah
Rata-rata Perbulan
Kumulatif
2008
244
10.432
869,3
23.056
2009
304
23.520
1.960,0
46.576
2010
334
17.348
1.445,7
63.924
2011
359
20.222
1.685,2
84.146
2012
359
6.246
2.082,0
90.392
*) Sampai Maret 2012
Grafik 3 Jumlah Kumulatif LTKM yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Tahun 2008-2012*) 100.000 90.392 90.000
84.146
80.000 70.000
63.924
60.000 46.576
50.000 40.000 30.000
23.056
20.000 2008
2009
*) Sampai Maret 2012
2010
2011
2012
7
8
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 4 Persentase LTKM Menurut Kategori Terlapor Sampai Tahun 2012 *) Kategori Terlapor Perorangan
Persentase 93,1
- Laki-Laki
65,9
- Perempuan
34,1
Perusahaan/korporasi Jumlah
6,9 100,0
Tabel 5 Persentase LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor Sampai Tahun 2012 *) Provinsi
Persentase
Aceh Darussalam
0,7
Sumatera Utara
4,3
Sumatera Barat
0,5
Sumatera Selatan
1,6
Bengkulu
0,6
Jambi
0,3
Riau
2,4
Kepulauan Riau
0,7
Lampung
1,7
Kep Bangka Belitung
0,1
Banten
2,9
DKI Jakarta
39,4
Jawa Barat
14,8
Jawa Tengah Jawa Timur
8,1 10,1
DI Yogyakarta
1,2
Bali
0,9
Nusa Tenggara barat
0,3
Nusa Tenggara Timur
0,4
Maluku
0,2
Maluku Utara
0,1
Kalimantan Barat
0,5
Kalimantan Timur
2,1
KalimantanTengah
0,3
Kalimantan Selatan
1,4
Sulawesi Utara
0,7
Sulawesi Selatan
1,4
Sulawesi Tengah
0,3
Sulawesi Tenggara
0,6
Sulawesi barat
0,1
Papua
1,1
Papua Barat Jumlah
0,2 100,0
BULETIN STATISTIK
PPATK
B. Laporan Transaksi Keuangan Tunai •
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai sampai dengan Maret 2012 sebanyak 10.724.364 laporan dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 426 PJK.
•
Jumlah laporan transaksi keuangan tunai selama tahun 2012 sebanyak 510.451 laporan.
•
Jumlah kumulatif laporan transaksi keuangan tunai terbanyak sampai dengan Maret 2012 diterima dari PJK bank Umum yaitu sebanyak 10.702.080 laporan atau sebesar 99,8 persen dengan jumlah PJK pelapor sebanyak 144 PJK. (Tabel 3).
Tabel 6 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut PJK Pelapor Sampai Tahun 2012 *) Jenis PJK
PJK Pelapor
LTKT
Bank Umum
144
10.702.080
Bank Perkreditan Rakyat
154
5.702
Pedagang Valuta Asing
105
15.430
10
171
Perusahaan Pembiayaan
5
33
Perusahaan Efek
4
50
Perusahaan Pengiriman Uang
4
898
426
10.724.364
Asuransi
TOTAL *) Sampai Maret 2012
9
10
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 7 Jumlah LTKT dan Jumlah Kumulatif LTKT yang disampaikan PJK Kepada PPATK Sampai Tahun 2012 *)
Kumulatif LTKT
Tahun
LTKT
2008
2.058.140
6.387.270
2009
782.270
7.169.540
2010
1.461.883
8.631.423
2011
1.582.490
10.213.913
2012
510.451
10.724.364
*) Sampai Maret 2012
Grafik 4 Perkembangan Jumlah Kumulatif LTKT Sampai Tahun 2012*) 10.724.364 10.213.913
8.631.423
7.169.540
6.387.270
2008
*) Sampai Maret 2012
2009
2010
2011
2012
BULETIN STATISTIK
PPATK
C. Laporan Pembawaan Uang Tunai (LPUT)
11
•
Laporan pembawaan uang tunai diperoleh melalui 11 lokasi pelaporan.
•
Jumlah Kumulatif laporan pembawaan uang tunai sampai Bulan Maret 2012 sebanyak 7.291 laporan.
•
Jumlah Laporan Pembawaan Uang Tunai selama tahun 2012 sebanyak 352 laporan.
•
Laporan Pembawaan uang tunai yang diterima PPATK, mayoritas dari Jakarta yaitu sebesar 60,8 persen atau sebanyak 4.434 laporan.
•
Pada tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah kumulatif LPUT sebesar 5,1persen dibanding keadaan tahun 2011
Tabel 8 Jumlah Kumulatif Laporan Pembawaan Uang Tunai yang disampaikan PJK Kepada PPATK Menurut Lokasi Pelaporan 2006 – 2012 *) Lokasi Pelaporan
2008
2009
2010
2011
2012
Batam
1.590
2.002
2.683
2.683
2.683
Jakarta
1.272
1.935
2.866
4.086
4.434
1
1
3
4
4
Tanjung Balai Karimun
95
97
97
98
98
Denpasar
47
49
50
59
63
Dumai
1
1
1
1
1
Teluk Bayur (Sumbar)
7
7
7
7
7
Teluk Nibung (Sumut)
1
1
1
1
1
Medan
-
-
3
3
3
Balikpapan
1
1
Pontianak
1
1
6.944
7.296
Bandung
Jumlah *) Sampai Maret 2012
3.014
4.093
5.711
12
BULETIN STATISTIK
ANALISIS
PPATK
A. Hasil Analisis dan Pemeriksaan •
Jumlah kumulatif Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan kepada Penyidik sampai dengan Maret 2012 sebanyak 1.951 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 4.120 LTKM. Hasil Analisis ini terdiri dari : o
1.505 Hasil Analisis Proaktif dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 3.674 Laporan, dan
o
446 Hasil Analisis Inquiry dengan Jumlah LTKM terkait sebanyak 446 laporan.
•
Jumlah Hasil Analisis yang disampaikan kepada Penyidik selama tahun 2012 sebanyak 78 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 179 laporan.
•
Berdasarkan Hasil Analisis yang disampaikan kepada penyidik, tindak pidana Korupsi masih menjadi tindak pidana yang paling dominan yaitu sebanyak 860 HA dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.795 LTKM.
•
Berdasarkan jenis Hasil Analisis, Hasil Analisis proaktif yang disampaikan ke Penyidik selama tahun 2012 sebanyak 36 HA dan Hasil Analisis inquiry sebanyak 42 HA.
•
Hasil Analisis yang disampaikan kepada beberapa pihakpihak yang menjalin kerjasama pertukaran informasi dengan PPATK sampai dengan tahun 2012 sebanyak 643 Informasi Hasil Analisis.
•
Jumlah Hasil Pemeriksaan (HP) yang disampaikan ke Penyidik sampai Maret 2012 sebanyak 6 laporan.
•
Jumlah Hasil Analisis yang tidak terindikasi tindak pidana, sehingga tidak disampaikan ke penyidik sebanyak 732 dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 1.432 LTKM.
BULETIN STATISTIK
13
PPATK
Tabel 9 ***) Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Sampai Tahun 2012*) Hasil Analisis Proaktif Tahun HA
Kumulatif HA
Hasil Analisis Inquiry **)
LTKM Kumulatif Terkait LTKM
HA
Kumulatif HA
Jumlah
LTKM Kumulatif Terkait LTKM
HA
Kumulatif HA
LTKM
Kumulatif LTKM
2008
104
628
234
1.243
119
295
119
295
104
628
234
1.243
2009
316
944
858
2.101
168
168
168
168
484
1.112
1.026
2.269
2010
228
1.172
750
2.851
91
259
91
259
319
1.431
841
3.110
2011
297
1.469
686
3.537
145
404
145
404
442
1.873
831
3.941
2012
36
1.505
137
3.674
42
446
42
446
78
1.951
179
4.120
*) Sampai dengan Maret 2012 **) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry tahun 2004 sampai dengan 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan sebagai Hasil Analisis. ***) Tidak termasuk Hasil Pemeriksaan
Grafik 5 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik dan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan Terkait Tahun 2003 – 2012*) 3.941
Hasil Analisis LTKM Terkait
4.120
3.110
2.269
1.243
1.873
1.951
2011
2012
1.431 1.112 628
2008
2009
2010
*) Sampai dengan Maret 2012
14
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 10 Jumlah Kumulatif Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Sampai 2012*) Proaktif Penyidik
Inquiry
Jumlah
Hasil Analisis
LTKM Terkait
Hasil Analisis
LTKM Terkait
Hasil Analisis
LTKM Terkait
16
53
101
101
117
154
KEJAKSAAN SAJA
118
392
42
42
160
434
KPK SAJA **)
101
235
45
45
146
280
99
223
-
-
99
223
1.135
2.652
244
244
1.379
2.896
KEPOLISIAN SAJA **)
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **) KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN KEPOLISIAN DAN KPK
2
4
-
-
2
4
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN
2
15
-
-
2
15
5
5
-
-
5
5
7
9
-
-
7
9
12
19
7
7
19
26
8
67
7
7
15
74
1.505
3.674
446
446
1.951
4.120
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK KEJAKSAAN DAN KPK **) DITJEN PAJAK **) Badan Narkotika Nasional (BNN) Jumlah * ) S ampai dengan M aret 2012 * * ) Dihitung M ulai tahun 2011 Keterangan: - P roaktif adalah H asil A nalsis y ang disampaikan atas insiatif P P A TK
- Inquiry adalah H asil A nalsis y ang disampaikan atas permintaan dari A pgakum C atatan: Jumlah Inquiry belum memperhitungkan inquiry tahun 2004-2008, sebany ak 295 laporan
Grafik 6 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Sampai dengan Maret 2012 KEPOLISIAN DAN KPK; 2; 0%
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN; 2; 0% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN DITJEN PAJAK; 5; 0% KEJAKSAAN DAN KPK **); 7; 0% DITJEN PAJAK **); 19; 1%
KEPOLISIAN DAN KEJAKSAAN; 1.379; 71%
Badan Narkotika Nasional (BNN); 15; 1% KEPOLISIAN SAJA **); 117; 6% KEJAKSAAN SAJA; 160; 8%
KPK SAJA **); 146; 8% KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK **); 99; 5%
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 11 Jumlah Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Tahun 2012*) Tahun Tindak Pidana Asal 2008 Korupsi;
2009
2010
2011
2012
Jumlah Tahun 2003-2012
54
173
131
237
43
860
Penyuapan;
6
11
14
30
5
75
Narkotika;
9
27
8
20
5
72
Di bidang perbankan;
-
11
6
6
0
52
Di bidang Pasar Modal
-
-
-
1
0
1
Di bidang perasuransian;
-
-
1
0
0
1
Kepabeanan;
1
4
-
0
1
10
Terorisme;
-
8
5
9
3
31
Pencurian;
-
1
2
1
0
5
Penggelapan;
-
22
10
14
2
58 456
Penipuan;
27
153
41
28
9
Pemalsuan uang;
-
1
-
0
0
5
Perjudian;
-
8
4
5
0
22
Prostitusi;
-
3
-
0
0
4
Di bidang perpajakan;
-
-
-
12
3
22
Di bidang kehutanan;
2
-
-
3
0
9
6
6
12
5
62
97
70
1
256
104
484
319
442
78
1.951
Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih Tidak Teridentifikasi / dll Jumlah
15
Ket : *) Sampai Maret 2012
Tabel 12 Jumlah LTKM Terkait Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Tahun 2012*) Tahun Tindak Pidana Asal Korupsi; Penyuapan; Narkotika; Di bidang perbankan;
2008
2009
2010
2011
144
331
310
493
63
8
30
20
45
10
133
16
97
27
88
37
269
-
88
11
8
0
147
1
0
1
0
0
1
Di bidang Pasar Modal -
1
2012
Jumlah Tahun 2003-2012 1.795
Di bidang perasuransian;
-
Kepabeanan;
1
4
-
0
10
19
Terorisme;
-
8
5
9
35
63
Pencurian;
-
1
8
1
0
12
Penggelapan;
-
46
55
18
4
183 841
Penipuan;
47
313
80
29
9
Pemalsuan uang;
-
1
-
0
0
5
Perjudian;
-
8
5
5
0
24
Prostitusi;
-
3
-
0
0
4
Di bidang perpajakan;
-
-
-
12
5
30
Di bidang kehutanan;
4
-
-
3
0
12
6
6
12
14
96
319
113
0
569
234
1026
841
831
179
4.120
Pidana lain yang diancam dengan penjara 4 tahun atau lebih Tidak Teridentifikasi / dll Jumlah Ket : *) Sampai Maret 2012
16
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 13 Hasil Analisis yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana (database)
Tahun
Hasil Analisis
LTKM Terkait
s/d 2008
125
171
2009
197
220
2010
231
547
2011
149
323
2012
30
80
Jumlah
732
1.432
*) Sampai dengan M ar et 2 0 1 2 Keterangan: H asil A nalisis y ang tidak terindikasi tindak pidana dan tidak D isampaikan ke P eny idik
Tabel 14.A Hasil Pemeriksaan*) yang Disampaikan ke Penyidik Sampai Maret 2012 Hasil Pemeriksaan
HA Terkait
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN KPK
5
9
KEPOLISIAN, KEJAKSAAN DAN BNN
1
1
Jumlah
6
10
Penyidik
*) Sampai dengan Maret 2012
Tabel 14.B Informasi Hasil Pemeriksaan Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/Instansi Terkait Menurut Penyampaian Informasi Sampai Maret 2012 Informasi Hasil Pemeriksaan
HA Terkait
Gubernur BI
4
4
Bappepam LK
2
2
Jumlah
6
6
Instansi
*) Sampai dengan Maret 2012
Keterangan: *) Hasil Pemeriksaan merupakan pengembangan dari Hasil Analisis.
BULETIN STATISTIK
17
PPATK
Tabel 15 Jumlah Informasi Hasil Analisis Terkait dengan Pemberian Informasi Sesuai dengan MoU dengan Lembaga/ Instansi Terkait *) Menurut Penyampaian Informasi Tahun 2006 – 2012 **) Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi
Jumlah s/d 2008
2009
2010
2011
2012
Jumlah
172
117
89
-
-
378
Badan Pengawas Pemilu
-
9
-
-
-
9
Komisi Yudisial
1
2
2
1
2
8
Tim Tas TIPIKOR
1
-
-
-
-
1
BAPEPAM-LK
10
3
21
10
2
46
Bank Indonesia
6
-
2
5
2
15
22
13
12
-
-
47
1
-
-
-
-
1
Dirjen Pajak Kementrian Luar Negeri Kementrian Kehutanan
1
-
-
-
-
1
11
1
1
4
-
17
4
2
-
-
-
6
14
7
18
39
3
81
-
-
1
-
-
1
Ditjen Bea dan Cukai
-
1
-
-
-
1
Badan Narkotika Nasional
6
2
4
-
-
12
Kementrian Hukum dan HAM
-
-
1
4
1
6
Kementrian Dalam Negeri
-
1
-
1
Ombudsman
-
1
-
1
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
-
1
1
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
-
1
1
Lainnya
1
3
2
-
3
9
Jumlah
138
160
153
65
15
643
Badan Pemeriksa Keuangan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Kementrian Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan
*) Pada periode sebelum 2011, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai **) Sampai Maret 2012
18
BULETIN STATISTIK
PPATK
B. Karakteristik Terlapor •
Berdasarkan Hasil Analisis, kategori terlapor sebagian besar adalah terlapor perorangan yaitu sebesar 94,6 persen, sedangkan terlapor perusahaan atau korporasi sebesar 5,4 persen.
•
Sebagian besar nominal transaksi adalah di bawah satu Milyar Rupiah yaitu sebesar 62,1 persen, dan Nominal transaksi yang di atas 5 (lima) milyar rupiah sebesar 12,7 persen
•
Provinsi kejadian terlapor sebagian besar ada di DKI Jakarta, yaitu sebesar 46,7 persen.
Tabel 16 Hasil Analisis Menurut Kategori Terlapor Sampai Tahun 2012 Kategori Terlapor Perorangan
Persentase 94,6
- Laki-Laki
81,5
- Perempuan
18,5
Perusahaan/korporasi Jumlah
5,4 100,0
Tabel 17 Hasil Analisis Menurut Nominal Transaksi Yang Dilakukan Terlapor Sampai Tahun 2012 Kelompok Transaksi
Persentase
Dibawah 1 Milyar
62,1
1 Milyar - 2 Milyar
13,5
2 Milyar - 3 Milyar
6,4
3 Milyar - 4 Milyar
2,9
4 Milyar - 5 Milyar
2,4
Di atas 5 Milyar
12,7
Jumlah
100,0
)
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 18 Hasil Analisis Menurut Provinsi Kejadian Terlapor Sampai Tahun 2012 Provinsi
Persentase
Aceh Darussalam
2,2
Sumatera Utara
4,1
Sumatera Barat
0,7
Sumatera Selatan
1,6
Bengkulu
0,8
Jambi
4,1
Riau
1,6
Kepulauan Riau
1,3
Lampung
1,2
Kep Bangka Belitung
0,1
Banten
1,4
DKI Jakarta
46,7
Jawa Barat
6,1
Jawa Tengah
3,2
Jawa Timur
5,1
DI Yogyakarta
1,1
Bali
0,8
Nusa Tenggara barat
0,5
Nusa Tenggara Timur
0,8
Maluku
1,1
Maluku Utara
0,4
Kalimantan Barat
0,8
Kalimantan Timur
5,8
KalimantanTengah
0,7
Kalimantan Selatan
2,1
Sulawesi Utara
0,9
Sulawesi Selatan
1,5
Sulawesi Tengah
0,4
Sulawesi Tenggara
0,6
Sulawesi barat
0,4
Papua
1,8
Papua Barat
0,5
Jumlah
100,0
19
20
BULETIN STATISTIK
PPATK
BULETIN STATISTIK
PPATK
21
C. Tindak Lanjut Terhadap Hasil Analisis
Tindak lanjut terhadap Hasil Analisis yang disampaikan kepada penyidik dalam publikasi ini masih terbatas pada tindak lanjut HA pada tahun 2010 sampai 2011. Jumlah tindak lanjut yang disajikan ini masih terus disempurnakan dan ditambahkan sesuai dengan pantauan terhadap Hasil Analisis yang dilakukan oleh PPATK maupun penyidik.
Tabel 19 Feedback/Tindak lanjut terhadap Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik *)
Penyidik Kepolisian Kejaksaan Agung
Jumlah 706 21
KPK
188
Ditjen Pajak
19
Jumlah
934
*) Jumlah Tindak lanjut masih terbatas pada keadaan tahun 2010 sampai 2012, dan akan terus disesuaikan berdasarkan hasil pantauan PPATK dan penyidik. Tindak lanjut Hasil Analisis dapat berupa masih dalam dilakukan proses oleh penyidik maupun sudah selesai.
22
BULETIN STATISTIK
PPATK
D. Pendanaan Terorisme •
Sampai dengan Maret 2012 jumlah seluruh Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sebanyak 47 HA,
•
Hasil Analisis yang telah disampaikan kepada penegak hukum terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme terdiri dari 14 HA proaktif dan 33 HA Inquiry. (sudah termasuk Inquiry pada tahun 2007 dan 2008 dimana pada periode tersebut belum dicatat sebagai Hasil Analisis)
•
Jumlah HA yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2012 sebanyak 3 HA.
•
Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme sampai akhir Maret 2012 sebanyak 167 laporan.
•
Jumlah LTKM yang disampaikan penyedia jasa keuangan kepada PPATK terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme pada tahun 2012 sebanyak 9 laporan.
Tabel 20 Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2003-2012 *) Hasil Analisis Tahun Proaktif
Inquiry **)
Jumlah HA
Jumlah Kumulatif HA
s/d 2008
6
16
22
52
2009
1
7
8
30
2010
1
4
5
35
2011
3
6
9
44
2012
3
3
47
Jumlah
14
33
*) Sampai Maret 2012 **) Angka dalam arsiran kuning: Hasil Analisis Inquiry sebelum tahun 2009, belum diperhitungkan sebagai Hasil Analisis.
47
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 7 Jumlah Kumulatif dan Persentase Hasil Analisis yang Disampaikan ke Penyidik, Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Sampai dengan Maret 2012
HA Proaktif; 14; 30%
HA Inquiry; 33; 70%
Tabel 21 Jumlah Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) yang Disampaikan PJK Kepada PPATK Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Tahun 2004 – 2012*)
Tahun
Jumlah LTKM
Jumlah Kumulatif LTKM
2008
17
56
2009
22
78
2010
50
128
2011
30
158
2012
9
167
*) Sampai Maret 2012
23
24
BULETIN STATISTIK
LAIN-LAIN
PPATK
A. Putusan Pengadilan Terkait TPPU •
Sampai dengan tahun 2012 tercatat sudah ada sebanyak 67 kasus yang telah diputus pengadilan terkait dengan tindak pidana pencucian uang.
•
Putusan pengadilan terkait TPPU sebagian besar di putusakan di DKI Jakarta, yaitu sebanyak 40 putusan atau 59,7 persen.
•
Putusan pengadilan terkait tindak pidana pencucian uang menurut Dugaan Tindak Pidana Asal sebagian besar adalah Tindak pidana Narkotika yaitu sebanyak 17 putusan atau 25,4 persen
•
Hukuman penjara tertinggi selama 17 tahun dan Hukuman denda tertinggi sebanyak 15 Milyar Rupiah
Tabel 22 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Propinsi Sampai Maret 2012 Jumlah Putusan
%
Banda Aceh
2
3,0
Sumatera Utara
2
3,0
Lampung
1
1,5
40
59,7
Banten
1
1,5
Jawa Barat
4
6,0
11
16,4
Jawa Timur
1
1,5
Bali
2
3,0
Sulawesi Utara
1
1,5
Kalimantan Barat
1
1,5
Kalimantan Selatan
1
1,5
67
100,0
Propinsi
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Jumlah
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 8 Putusan Pengadilan Terkait TPPU Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Maret 2012 DKI Jakarta
40
Jawa Tengah
11
Jawa Barat
4
Sumatera Utara
2
Bali
2
Banda Aceh
2
Sulawesi Utara
1
Lampung
1
Kalimantan Selatan
1
Kalimantan Barat
1
Jawa Timur
1
Banten
1
Tabel 23 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Dugaan Tindak Pidana Asal Sampai Maret 2012 Tindak Pidana Asal
Jumlah
%
Penggelapan
11
16,4
Penipuan
10
14,9
Narkotika
17
25,4
Psikotrapika
2
3,0
Pencurian
1
1,5
Korupsi
9
13,4
Pemalsuan Surat
5
7,5
Perbankan
7
10,4
Penyuapan
1
1,5
3
4,5
1
1,5
67
100,0
Tindak Pidana Lain yang berkaitan dengan TPPU Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Jumlah
25
26
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 24 Putusan Pengadilan Terkait Tindak Pidana Pencucian uang Menurut Tahun Putusan dan Hukuman Sampai Maret 2012 Tahun
Jumlah Putusan
Hukuman Penjara (dalam Tahun)
Hukuman Denda (dalam Rupiah)
Minimal
Maksimal
2005
9
3
8
2006
3
9
2007
8
2008
Minimal
Maksimal
5.000.000
5.000.000.000
11
300.000.000
300.000.000
5
12
100.000.000
10.000.000.000
2
6
8
100.000.000
100.000.000
2009
8
1
17
50.000.000
10.000.000.000
2010
8
5 (bulan)
15
10.000.000
15.000.000.000
2011
4
7
10
300.000.000
500.000.000
2012
25
1
13
50.000.000
10.000.000.000
Jumlah
67
5 (bulan)
17
5.000.000
15.000.000.000
BULETIN STATISTIK
27
PPATK
B. Keterangan Ahli •
Permintaan keterangan Ahli berkaitan dengan Tindak pidana pencucian uang atas permintaan beberapa instansi dari tahun 2008 hingga 2012 telah dipenuhi sebanyak 168 permintaan.
•
Selama tahun 2012, permintaan keterangan ahli dari beberapa instansi yang telah dipenuhi sebanyak 29 permintaan .
•
Instansi yang paling banyak meminta keterangan ahli dari PPATK adalah dari Kejaksaan, yaitu sebanyak 62 kali atau 36,9 persen dari seluruh permintaan yang telah dipenuhi oleh PPATK.
Tabel 25 Jumlah Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK menurut Instansi Peminta Tahun 2008- 2012 *) Instansi
2008
2009
2010
BARESKRIM
4
5
5
11
4
29
POLDA
2
8
9
35
6
60
KEJAKSAAN
2
11
13
24
12
62
BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)
-
-
-
8
7
15
KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP)
-
-
-
1
-
1
PENGADILAN MILITER
-
-
-
1
-
1
Jumlah
8
24
27
80
29
168
*) Sampai Maret 2012
2011
2012
Jumlah
28
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 9 Persentase Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK Menurut Instansi Peminta Sejak Tahun 2008 sampai Maret 2012 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN); 15 ; 9%
KOMISI INFORMASI PUSAT (KIP); 1 ; 0%
PENGADILA N MILITER; BARESKRIM; 1 ; 1% 29 ; 17%
KEJAKSAAN; 62 ; 37% POLDA ; 60 ; 36%
Grafik 10 Permintaan Keterangan Ahli dari PPATK Sejak Tahun 2008 sampai Maret 2012 90 80
80 70 60 50 40 30
24
29
27
20 10
8
0 2008
2009
2010
2011
2012
BULETIN STATISTIK
PPATK
C. Pertukaran Informasi •
•
29
Sejak 2003 hingga akhir Maret 2012 pertukaran informasi yang melibatkan FIU lain sebanyak 522 informasi. Dari seluruh pertukaran informasi di dominasi oleh informasi yang berasal Incoming Mutual Request (Outgoing Information) :yaitu sebanyak 274 informasi atau sebesar 52,5 persen
Tabel 26 Jumlah Pertukaran Informasi menurut Jenis Pertukaran Informasi Tahun 2003-2012*) Tahun No.
Jenis Pertukaran Informasi
1
Outgoing Mutual Request (Incoming Information)
137
21
2
Incoming Mutual Request (Outgoing Information)
106
3
Spontaneous Incoming Information
4
Spontaneous Outgoing Information Jumlah
s/d 2008
2010
Jumlah
%
2011
2012
5
32
3
198
37,9
43
49
59
17
274
52,5
13
13
11
5
-
42
8,0
4
3
1
0
-
8
1,5
80
66
96
20
522
100,0
260
2009
*). Sampai Maret 2012 Keterangan: 1.
Outgoing Mutual Request (Incoming Inf ormation) : PPATK mengirimkan permintaan inf ormasi kepada FIU lain, dan PPATK menerima inf ormasi y ang diminta.
2.
Incoming Mutual Request (Outgoing Inf ormation) : PPATK menerima permintaan inf ormasi dari FIU lain, dan PPATK memberikan inf ormasi y ang diminta.
3.
Spontaneous Incoming Inf ormation : PPATK menerima inf ormasi dari FIUs secara spontan (tanpa diminta).
4.
Spontaneous Outgoing Inf ormation : PPATK memberikan inf ormasi kepada FIU lain secara spontan (tanpa diminta).
30
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 11 Jumlah dan Persentase Kerjasama Pertukaran Informasi antara PPATK dengan FIU 2003 – 2012 Outgoing Mutual Request (Incoming Information) Incoming Mutual Request (Outgoing Information) Spontaneous Incoming Information Spontaneous Outgoing Information
274 257
198
198
42
42
163
158 149
137
195
106
2008
37
26
13 4
8
7 2009
8
2010
2011
8 2012
Grafik 12 Jumlah dan Persentase Kerjasama Pertukaran Informasi antara PPATK dengan FIU lain Menurut Jenis Informasi Sampai Tahun 2012
Spontaneous Outgoing Information 8 2% Spontaneous Incoming Information 42 8%
Outgoing Mutual Request (Incoming Information) 198 38% Incoming Mutual Request (Outgoing Information) 274 52%
BULETIN STATISTIK
PPATK
31
D. Permintaan Informasi Kepada PJK/PJB Terkait Hasil Analisis •
Jumlah permintaan informasi dalam rangka mendukung Hasil Analisis yang disampaikan kepada Penyedia Jasa Keuangan /Penyedia Barang dan atau jasa dari tahun 2000 sampai Bulan Maret tahun 2012 sebanyak 3.907 permintaan.
•
Pada tahun 2012 telah menyampaikan permintaan informasi kepada PJK sebanyak 306 permintaan.
Tabel 27 Jumlah Permintaan Informasi Kepada PJK /PBJ Menurut Jenis PJK Tahun 2010 – 2012 *)
Tahun
Bank
Non Bank
Jumlah
2010
1.334
422
1.756
2011
1.457
388
1.845
2012 *)
271
35
306
Jumlah
3.062
845
3.907
*) Sampai Maret 2012
32
BULETIN STATISTIK
PPATK
E. Audit Kepatuhan •
Jumlah kumulatif Audit yang telah dilakukan oleh PPATK terhadap PJK tahun 2011 sampai dengan Maret 2012 sebanyak 113 audit
•
Pada tahun 2012 telah dilakukan audit sebanyak 20 kali audit.
•
Sejak tahun 2011 hingga 2011 yang sudah selesai dalam pembuatan laporan hasil audit sebanyak 68,14 persen. Dan selebihnya masih dalam proses pembuatan laporan.
Tabel 28 Jumlah PJK yang telah di Audit Menurut Hasil Audit Tahun 20011 – 2012*)
Keterangan **)
2011
2012
Telah Exit Meeting
87
15
Batal
3
1
Dalam Proses Audit
3
4
Total PJK
93
20
Selesai
75
2
Dalam Proses
12
13
Belum Selesai
3
4
Total PJK
90
19
Proses Audit
Laporan Hasil Audit
*) Sampai Maret 2012 **) Merupakan gabungan Audit kepatuhan, Audit khusus dan Joint Audit
BULETIN STATISTIK
PPATK
33
F. Nota Kesepahaman (MoU) •
Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani antara PPATK dengan FIU dan Lembaga/Instansi di dalam negeri sebanyak 95 Nota kesepahaman.
•
Sampai dengan Maret 2012 PPATK sudah menjalin kerjasama dalam bentuk Nota Kesepahaman dengan lembaga/organisasi di dalam negeri telah mencapai 53 institusi.
•
FIU yang telah menjalin kerjasama dengan PPATK melalui penandatanganan Nota Kesepahaman, sampai Maret 2012 sebanyak 42 FIU.
Tabel 29 Jumlah Nota Kesepahaman menurut Tahun Penandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai Maret 2012
Tahun
Internasional (FIU)
Nasional (Instansi/ Lembaga)
Jumlah
2003
3
5
8
8,4
2004
3
4
7
7,4
2005
5
1
6
6,3
2006
7
1
8
8,4
2007
5
7
12
12,6
2008
5
5
10
10,5
2009
5
12
17
17,9
2010
4
6
10
10,5
2011
5
9
14
14,7
2012
0
3
3
3,2
Jumlah
42
53
95
100,0
%
34
BULETIN STATISTIK
PPATK
Grafik 13 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012 60
Internasional (FIU)
53
50
50 Nasional (Instansi/ Lembaga)
40
41 42 33
35
42
37
28
30 23 18
20
10 3
5
6
9
11 10
23 18
11
0 2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Grafik 14 Jumlah dan Persentase Nota Kesepahaman yang Telah Ditandatangan antara PPATK dengan FIU atau Instansi/Lembaga, Sampai 2012
Nasional (Instansi/ Lembaga) 53 56%
Internasi onal (FIU) 42 44%
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 30 Lembaga/Organisasi Domestik Yang telah Menjalin Nota Kesepahaman dengan PPATK
35
36
BULETIN STATISTIK
PPATK
Tabel 31 FIU yang Telah Memiliki MoU Dengan PPATK No.
Negara (FIU)
1 2 3
Thailand Malaysia Korea
4 5 6
Australia Philippines Romania
7
Belgium
8 9 10
Italy Poland Spain
11
Peru
12 13
China Mexico
14
Canada
15
Myanmar
16
South Africa
17
Cayman Island
18
Japan
19 20 21
Bermuda Mauritius New Zealand
22
Turkey
23
Finland
24 25 26
Georgia Croatia Moldova
27
United States of America
28
Brunei Darussalam
29 30 31 32 33
Bangladesh Senegal Sri Lanka Macau Fiji Island
34 35 36 37
Solomon Island Qatar United Arab Emirate Vietnam
38 39 40 41 42
India Netherlands Luxembourg Saudi Arabia Samoa
Penandatangan Nota Kesepahaman Tempat Tahun 2003 Bangkok Malaysia Jakarta Tahun 2004 Bali Brunei Darussalam Bucharest Tahun 2005 Jakarta Brussels Rome Washington Washington Sofia Jakarta Tahun 2006 Jakarta Limassol - Cyprus Ottawa Jakarta Jakarta Jakarta Pretoria Grand Cayman Jakarta Tokyo Tahun 2007 Bermuda Bermuda Jakarta Ankara Jakarta Helsinki Tahun 2008 Georgia Jakarta Seoul Jakarta Washington Jakarta Tahun 2009 Jakarta Jakarta Doha Brisbane Brisbane Tahun 2010 Wollonggong Cartagena Cartagena Jakarta Tahun 2011 New Delhi Aruba Yerevan Yerevan Yerevan
Tanggal/Bulan/Tahun 24 Maret 2003 31 Juli 2003 20 Oktober 2003 4 Februari 2004 5 Oktober 2004 12 Oktober 2004 1 Februari 2005 26 Januari 2005 17 Februari 2005 29 Juni 2005 29 Juni 2005 6 Oktober 2005 18 Oktober 2005 29 Mei 2006 14 Juni 2006 12 Oktober 2006 16 Oktober 2006 14 November 2006 24 November 2006 29 November 2006 27 November 2006 18 Desember 2006 19 Desember 2006 31 Mei 2007 31 Mei 2007 18 Juli 2007 8 Agustus 2007 13 Agustus 2007 27 September 2007 10 Maret 2008 21 April 2008 28 Mei 2008 19 September 2008 6 Oktober 2008 17 Desember 2008 16 Maret 2009 17 April 2009 27 Mei 2009 10 Juli 2009 10 Juli 2009 22 Februari 2010 30 Juni 2010 30 Juni 2010 18 Agustus 2010 25 Januari 2011 15 Maret 2011 12 Juli 2011 12 Juli 2011 12 Juli 2011
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Jl. Ir. H. Juanda No. 35 Jakarta 10120 Telp +62213850455; +62213853922 Fax +62213856809; +62213856826 E-mail:
[email protected] Website:www.ppatk.go.id