INDUSTRI PULP DAN KERTAS
11/2/2010
Universitas Darma Persada By YC
1
A. BAHAN BAKU Selulosa (terdapat dalam tumbuhan berupa serat) Jenis-jenis selulosa : 1. α-selulosa → untuk pembuatan kertas 2. β-selulosa disebut dengan hemi selulosa 3. γ-selulosa —→ menjadi pengotor
Universitas Darma Persada
2
Sifat selulosa Sifat penting pada selulosa yang penting untuk pembuatan kertas : 1. gugus aktif alkohol (dapat mengalami oksidasi) 2. derajat polimerisasi (serat menjadi panjang) Makin panjang serat, kertas makin kuat dan tahan terhadap degradasi (panas, kimia dn biologi) Universitas Darma Persada
3
Karakteristik beberapa serat Karakteristik Bambu Kayu
Jerami Kayu keras Lunak 1,6 – 2,7 0,7 – 1,6 1,5
Panjang serat
3-4
Diameter serat
14
32 – 43
20 – 40
8,5
1–3
1
1
10 – 15
% abu % lignin
22 – 30 26 – 30
18 – 25
14 – 21
% pentosan
16 – 20
16 – 18
23 – 24
% Selulosa
50 – 52 40 – 45
38 – 49
30 – 38
6–9
Universitas Darma Persada
4
Jenis-jenis kertas
Kertas bungkus : untuk semen, kertas llilin Kertas tisu : sigaret, karbon, tisu muka Kertas cetak : untuk buku cetak Kertas tulis : HVS Kertas koran Kertas karton
Universitas Darma Persada
5
B. PROSES PEMBUATAN KERTAS
1. Pembuatan pulp (bubur kertas) 2. Pembuatan kertas basah 3. Pengeringan dalam mesin Fourdrinier 4. Pembuatan kertas kering
Universitas Darma Persada
6
Pembuatan pulp (pulping) Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur (lignin & pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan serat Lignin harus dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasi Proses pembuatan pulp ada 3 jenis : 1. cara mekanis (groundwood) 2. cara kimia 3. cara semi kimia Universitas Darma Persada
7
1. Pulping dengan cara mekanis - pemisahan serat secara mekanis - kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan - cocok untuk kertas koran, tisu - konversi 95 % 2. Pulping dengan cara kimia - pemisahan selulosa dengan bahan kimia - bahan pemisah : = basa (proses soda & proses kraft) = asam (proses sulfit, proses magnetik, Darma Persada 8 prosesUniversitas netral sulfit)
- dasar pemilihan proses : 1. bahan baku yang digunakan 2. sifat pulp - kekuatan dan derajat putih kertas diutamakan - cocok untuk kertas tulis (HVS) - konversi 65 – 85 %
Universitas Darma Persada
9
3. Pulping dengan cara semi kimia - proses campuran antara kimia & mekanis pelunakan
untuk pemisahan serat
dengan larutan sulfit, sulfat astau soda - jenis proses : * proses soda dingin * proses chemi-groundwood - konversi : 85 – 95 % Universitas Darma Persada
10
Pulping di Indonesia Proses : soda, dengan bahan NaOH : Na2CO3 = 4 : 1 Alasan : 1. cocok untuk bahan baku serat pendek (merang, jerami) 2. tidak menggunakan senyawa sulfur, sehingga bahan polusi sedikit dan tidak perlu recovery 3. kapasitas kecil (25 – 50 ton/hari), murah Universitas Darma Persada
11
Proses setelah pulping Beating agar lebih kuat, uniform, Refining rapat, pori berkurang Cara : dengan menambah bahan-bahan penolong a) bahan pengisi (filler) Untuk meratakan permukaan Untuk memperbaiki warna putih (TiO2,BaCO4, ZnS, Calcium) efek samping : mengurangi daya lipat Universitas Darma Persada
12
b) bahan sizing : resin size, kanji, resin sintetis guna : - untuk mencegah penetrasi zat cair pada pori-pori kertas - memperbaiki dispersi kertas - menaikkan retensi kertas Cara : - dicampur dengan pulping - diberikan pada permukaan Universitas Darma Persada
13
c) alum (Al2SO4.18H2O= tawas) Untuk koagulant (penggumpal) d) bahan penambah lain Pewarna Resin sintetis (untuk meningkatkan kekuatan)
Universitas Darma Persada
14
Pembuatan kertas basah - kering Mesin Fourdrinier
Universitas Darma Persada
15
Proses-proses dalam mesin Fourdrinier
Penyusunan secara random serat-serat di atas kawat menjadi lembaran kertas basah Penghilangan kadar air dari lembaran basah secara gravity, dihisap dan dipres, menjadi lembaran kertas basah yang lebih kompak, siap dikeringkan (60 – 70 % menjadi 90 – 94 %) Pengeringan kertas dengan silinder yang dipanasi, hingga kadar airnya 5 – 7 % Universitas Darma Persada
16
Buangan Pabrik pulp black liquor (natrium lignat) Pabrik kertas white water (serat-serat halus)
Universitas Darma Persada
17
Aspek ekonomis Pabrik pulp dan pabrik kertas biasanya digabung, karena : Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, pada kapasitas pabrik tidak terlalu besar Untuk menjamin kontinuitas produksi Untuk mendapatkan kualitas produk kertas yang lebih terjamin Penggabungan tidak sulit Universitas Darma Persada
18