A New Beginning Sebuah Awal yang Baru
2007 Laporan Tahunan Annual Report PT Darma Henwa Tbk
Selama 16 tahun, PT Darma Henwa Tbk telah berkembang dari Perusahaan kontraktor pertambangan menjadi Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan energi yang terintegrasi dengan landasan yang kokoh, pada sektor industri energi yang kaya akan sumber daya. Dengan mengkombinasikan keahlian, sumber daya manusia, modal kerja dan armada yang kuat sebagai kekuatan Perusahaan, pada tahun 2007, Darma Henwa mengambil langkah penting dengan mengakuisisi bisnis pemasaran batubara dan mendirikan usaha power generation.
For 16 years, PT Darma Henwa Tbk has evolved from an engineering contracting firm to become an integrated mining and energy services company with a solid foothold in the lucrative, resource-rich energy industry sector of Indonesia. Combining expertise, manpower, capital and equipment as company’s strength, in 2007 Darma Henwa took a significant steps to acquire controlling business interest in coal marketing and to establish a power generating business.
Daftar Isi Table of Contents
01
Daftar Isi Table of Contents
24
Tinjauan Usaha Business Review
113
Data Perusahaan Corporate Data
02
Unggul di dalam Bidang Usahanya Leading in Our Field
27
Kontraktor Pertambangan Mining Contracting
114
Anak Perusahaan Subsidiaries
04
29
Energi Energy
115
Profil Perusahaan Company Profile
Penyertaan Saham Investments
05
30
Faktor-faktor Utama Key Factors
116
Visi & Misi Vision & Mission
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
06
35
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
117
Jejak Langkah Perusahaan Company Milestones
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
08
39
Manajemen Risiko Risk Management
118
Strategi Perusahaan Corporate Strategy
Profil Komite Audit Audit Committee’s Profile
09
42
Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
119
Struktur Perusahaan Corporate Structure
Manajemen Senior Senior Management
10
44
120
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Lingkungan Hidup Environment
Struktur Organisasi Organization Structure
12
46
121
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Informasi Perseroan Corporate Information
14
Peristiwa Penting 2007 2007 Significant Events
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis
15
Penghargaan Awards & Acknowledgements
52
17
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner
Pertanggungjawaban Manajemen dalam Pelaporan Keuangan Management’s Responsibility for Financial Reporting
53
Laporan Keuangan Financial Report
21
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
1
Unggul di dalam Bidang Usahanya Leading in Our Field
PROYEK YANG DISELESAIKAN COMPLETED PROJECTs
289
USD
JUTA (MILLION)
Mining + Civil Engineering Projects
CURRENT PROJECTS (ESTIMATED VALUE)
4,7
USD
MILIAR (BILLION)
BENGALON COAL PROJECT (ESTIMATED VALUE)
2,6
USD
MILIAR (BILLION)
ASAM ASAM COAL PROJECT (ESTIMATED VALUE)
2,1
USD
MILIAR (BILLION)
2
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
BUSANG & P’ LABU COAL PROJECT CLIENT
PT Tanito Harum PULAU GEBE NICKEL PROJECT
PROJECT VALUE
USD34,2 million (‘01-’06)
BENGALON COAL PROJECT CLIENT
KELIAN PROJECT CLIENT
PT Kelian Equatorial Mining
PT Kaltim Prima Coal ESTIMATED PROJECT VALUE
USD2,6 billion (‘04-life of mine)
CLIENT
PT Aneka Tambang PROJECT VALUE
USD6,7 million (‘95-’97) FREEPORT PROJECT CLIENT
PT Freeport Indonesia
PROJECT VALUE
USD26,9 million (‘95-’97)
PROJECT VALUE
USD11,2 million (‘01-’02)
ASAM ASAM COAL PROJECT CLIENT
PT Arutmin Indonesia ESTIMATED PROJECT VALUE
USD2,1 billion (‘07-’30)
PETANGIS COAL PROJECT CLIENT
BHP Billiton PROJECT VALUE
USD107 million (‘93-’00)
BATU HIJAU PROJECT CLIENT
PT Newmont Nusa Tenggara PROJECT VALUE
USD82,3 million (‘97-’01)
LEROKIS & KALI KUNING GOLD PROJECT CLIENT
Billiton PROJECT VALUE
USD21 million (‘90-’97)
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
3
Profil Perusahaan Company Profile
Armada yang Kuat I n exe c u t i n g i t s o p e ra t i o n a l a c t i v i t i e s ,
Strong Fleet
Darma Henwa is supported by strong and complete lines of mining fleets, including Excavator, Dump Truck, Bulldozer, Loader and Grader, from several leading brands, such as Terex, Caterpillar, Liebherr, Komatsu, Hitachi, and others.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Darma Henwa didukung dengan armada kendaraan pertambangan yang lengkap seperti Excavator, Dump Truck, Bulldozer, Loader dan Grader, dari berbagai merek terkenal, yaitu Terex, Caterpillar, Liebherr, Komatsu, Hitachi, dan lain-lain.
4
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Visi Vision Menjadi Perusahaan regional pilihan dalam penyedia layanan pertambangan yang terintegrasi. To be the preferred regional integrated mining services company.
Misi Mission Menciptakan pengetahuan manajemen yang baik dan biaya operasional yang efektif. To establish a sound management knowledge and cost effective operations.
Memberikan nilai maksimum ke seluruh stakeholders dan terus tumbuh secara berkesinambungan. To provide stakeholders with maximum value and deliver sustainable financial growth.
Menyediakan pelayanan berkualitas tinggi kepada para stakeholders melalui best practices dengan komitmen yang tinggi dalam hal Health, Safety dan
Environment serta tanggung jawab sosial perusahaan yang tinggi. To provide high quality services to our stakeholders with full commitment in best practices of health, safety and environment as well as corporate social responsibilities.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
5
Profil Perusahaan
Jejak Langkah Perusahaan Company Milestones
1991
1993
1996
1997
2001
Perseroan didirikan dengan nama PT Darma Henwa dan penandatanganan kontrak pertama di Pulau Wetar dengan Billiton.
Perseroan mendapatkan kontrak proyek Petangis di Kalimantan Selatan dari BHP Minerals senilai USD107 juta.
Henry Walker Group Limited mengambilalih 95% saham Perseroan.
Perseroan memperoleh Proyek Batu Hijau dari PT Newmont Nusa Tenggara senilai total USD82,3 juta.
Perseroan memperoleh kontrak pertambangan batubara dari PT Tanito Harum senilai USD34,2 juta.
Obtained a USD82.3 million contract in Batu Hijau from PT Newmont Nusa Tenggara.
Obtained a USD34.2 million mining contract from PT Tanito Harum.
The establishment of the Company and first contract in Wetar Island with Billiton.
6
Obtained USD107 million Petangis contract in South Kalimantan from BHP Minerals.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Henry Walker Group Limited acquired 95% ownerships in the Company.
Company Profile
2004
2005
2006
Perseroan menandatangani Bengalon Operating Agreement dengan KPC untuk hak eksklusif pengoperasian tambang batubara di Bengalon, Kalimantan Timur.
ZAI mengambilalih 95% saham Perseroan d a r i H e n r y Wa l k e r Eltin Group Limited, yang kemudian diikuti dengan perubahan nama Perseroan kembali menjadi
M e m p e ro le h p e n g hargaan untuk 4 million Hours Loss Time Injury Free (LTIF).
The Bengalon Operating Agreement with KPC was signed by the Company for the exclusive right of coal mining at Bengalon, East Kalimantan.
PT Darma Henwa. ZAI undertook 95% ownerships from Henry Wa l ke r E l t i n G ro u p Limited, followed by the Company’s change o f n a m e , b a c k i n to PT Darma Henwa.
Awarded 4 million Hours Loss Time Injury Free (LTIF).
Mendapatkan pembiayaan kembali sebesar USD205 juta. Obtained refinancing worth USD205 million.
M e n g a d a k a n perjanjian kerjasama strategis dengan Arutmin Indonesia (AI) untuk menambang 10,2Mt batubara per tahun ke PLN (Persero). ured Strategic Secured Strategic Consortium Agreement with Arutmin Indonesia (AI) to mine 10.2Mt per annum to PLN (Persero).
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
7
Profil Perusahaan
Strategi Perusahaan Corporate Strategy 1
Terus memperkuat kompetensi inti ( core
competencies) dalam bidang jasa kontraktor
3 Melakukan ekspansi kegiatan usaha dalam mata rantai nilai (value chain) usaha pertambangan
penambangan.
yang terintegrasi.
To continuously enhance our core competencies
To expand the scope of our business along the
in mining contracting services.
vertically integrated value chain of the mining business.
2
Melakukan diversifikasi proyek penambangan dengan terus mencari proyek baru yang strategis. To diversify our mining projects by constantly looking for new and strategic mining projects.
Nilai-nilai Perusahaan Corporate Values 1
Bekerja dengan tingkat kejujuran yang tinggi
4
Bekerja dengan tingkat kehandalan yang tinggi,
demi kemajuan dan kesuksesan bersama.
yang terbentuk melalui ketekunan dan proses
Work honestly with high degree of integrity for the
pembelajaran yang berkesinambungan, demi kemajuan dan kesuksesan bersama.
development and success of all.
Work with high degree of reliability stemming 2
Bekerja dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi
from diligent and sustainable learning process
dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan
for the development and success of all.
yang berlaku demi kemajuan dan kesuksesan bersama.
5
Bekerja dengan tingkat kerjasama yang tinggi
Work with high degree of discipline attentive
sehingga tercapainya lingkup kerja yang sehat
to the prevailing rules and regulations for the
dan hasil kerja yang optimal, demi kemajuan dan
development and success of all.
kesuksesan bersama. Work with solid teamwork to achieve healthy
3
Bekerja dengan tingkat kecepatan yang tinggi
working environment and optimal performance
sehingga tercapainya produktifitas yang optimal
for the development and success of all.
melalui sumber daya yang ada demi kemajuan dan kesuksesan bersama. Work at high speed to achieve optimum productivity through effectively employing available resources for the development and success of all.
8
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Company Profile
Struktur Perusahaan Corporate Structure
Zurich Assets International Ltd
4%
100 %
99 %
MARKETING & ADVISORY
Public
Perkasa
75,3 %
Prove Energy Investments Ltd
Publik
PT Indotambang
20,7 %
51 %
PT DH Power
PT DH Services
POWER GENERATION
INFRASTRUCTURE MANAGEMENT
SERVICES
100 %
Vista Visa Ltd
33,33 %
66,67 %
Coal Vista Resources Ltd
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
9
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
2007
Dalam USD (kecuali dinyatakan lain)
2006
2005
2004
2003*
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL STATEMENT
Neraca
Balance Sheet
Pendapatan Usaha
225.957.408
170.628.788
81.102.836
9.365.428
11.567.703
Revenue
Laba (Rugi) Usaha
45.826.167
19.704.785
17.351.699
-850.267
1.397.584
Operating Income (Loss)
Laba (Rugi) Bersih
8.680.405
2.866.531
5.326.976
-3.710.314
421.983
Net Income (Loss)
15.223.750.000
36.250
1.100
1.100
1.100
Outstanding Shares
0,92
84,24
4.842.71
-3.373.01
-
Net Income (Loss) per Share
94.875.127
-36.690.470
3.513.037
-6.390.976
-1.514.837
Net Working Capital
Jumlah Aktiva
559.127.879
256.608.111
291.508.069
79.306.652
8.038.604
Total Assets
Jumlah Kewajiban
306.232.415
212.905.144
250.625.148
80.811.528
6.877.435
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
252.721.009
43.529.017
40.625.878
-1.679.089
935.433
Total Equity
Jumlah Saham yang Beredar Laba (Rugi) Bersih per Saham Modal Kerja Bersih
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aktiva
0,02
0,01
0,02
-0,05
0,05
Net Income (Loss) to Assets
Laba (Rugi) terhadap Ekuitas
0,03
0,07
0,13
-2,21
0,45
Net Income (Loss) to Equity
Lancar
1,72
0,74
1,04
0,62
0,77
Current
Kewajiban terhadap Ekuitas
1,21
4,89
6,17
-48,13
7,35
Debt to Equity
Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva
0,55
0,83
0,86
1,02
0,86
Debt to Assets
Informasi Keuangan Perbandingan Lainnya yang Relevan dengan Perusahaan
Laba sebelum Pajak Penghasilan Rasio Laba Bersih atas Pendapatan
The Comparison of Other Financial Information Related to the Company
12.000.908
3.926.334
7.521.663
-3.726.383
423.915
Earnings Before Tax
0,04
0,02
0,07
-0,40
0,04
Net Income to Revenue
Jumlah Saham yang Ditempatkan
Total Issued and
& Disetor Penuh
242.156.356
41.675.000
4.675.000
4.675.000
4.675.000
Pembelanjaan Modal
42.233.820
4.475.091
114.708.043
54.062.850
96.773
Capital Expenditures
Akumulasi Penyusutan
61.047.341
35.511.187
18.285.662
10.790.286
13.599.091
Accumulated Depreciation
-
-
-
-
-
Dividend Payment
Pembayaran Dividen
Catatan / Notes: * Per tanggal 30 Juni 2003, mangacu pada tanggal laporan sebelumnya yang berakhir pada bulan Juni. * As of 30 June 03, due to previous reporting date ended in June.
10
In USD (unless stated otherwise)
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Paid in Capital
Dalam Ribuan In Thousand (000)
45.826
225.957 170.629 17.352 19.705
81.103 1.398
11.568 9.365 2003 2004 2005 2006 2007
(850) 2003 2004 2005 2006 2007
Pendapatan Revenue
Laba Usaha Operating Income
8.680 5.327
559.128 2.866 291.508 256.608
422
(3.710) 2003 2004 2005 2006 2007
8.039
79,307
2003 2004 2005 2006 2007
Laba Bersih Net Income
Jumlah Aktiva Total Assets
306.232
252.721
250.625 212.905 80.811 6.877
935 40.626
43.529
2003 2004 2005 2006 2007
(1.679) 2003 2004 2005 2006 2007
Jumlah Kewajiban Total Liabilities
Jumlah Ekuitas Total Equity
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
11
Ikhtisar Saham Stock Highlights
Harga Penawaran
335
IPO Price
Harga Pelaksanaan Waran
340
Warrant Exercise Price
15.223.750.000
Number of Shares Listed
Jumlah Saham Baru Ditempatkan
3.150.000.000
New Shares Issued
Jumlah Waran Ditempatkan
4.200.000.000
Warrants Issued
26 September 2007
Listing Day at Indonesia Stock Exchange
26 March 2008 - 24 September 2010
Warrants Exercise Period
Jumlah Saham Terdaftar
Hari Pertama Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Jangka Waktu Pelaksanaan Waran
ESTIMASI PENJUALAN
ESTIMATED PROCEEDS
Saham Waran
1.055.250.000.000 1.428.000.000.000
Shares Warrants
TOTAL
2.483.250.000.000
TOTAL
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS COMPOSITION
Zurrich Assets International Ltd PT Indotambang Perkasa Publik
11.470.112.500 603.637.500 3.150.000.000
75,3 % 4,0 % 20,7 %
TOTAL
15.223.750.000
100%
RASIO PEMBAYARAN DIVIDEN DIVIDEND PAYOUT RATIO
INCOME AFTER TAX
10% - 20% 20% - 25%
Up to USD50 million Greater than USD50 million
KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY LABA BERSIH SETELAH PAJAK
Sampai dengan USD50 juta Diatas USD50 juta dalam juta rupiah in million rupiah Per 31 Maret 2008 As of 31 March 2008
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Realization Value of Public Offering Proceeds Jenis Penawaran Umum Types of Public Offering
No
1
12
2
Tanggal Efektif Effective Date
3
Jumlah Hasil Penawaran Umum Total Public Offering Proceeds 4
Biaya Penawaran Umum Public Offering Fee
6
7
8
9
100.580
314.312
188.587
10%
31%
19%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
49.451
1.005.799
100.580
314.312
188.587
Persentase dari Hasil Bersih Percentage from Net Proceeds
3
Penawaran Umum Lanjutan Ancillary Public Offering
-
-
-
4
Penawaran Umum dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Public Offering with Preemptive Right
-
-
5
Jumlah Total
-
1.055.250
www.global-reports.com
Proyek Asam Asam- Prasarana Asam Asam Project - Facilities
1.005.799
2
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Modal Kerja Working Capital
5
Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Public Offering (IPO)
1.055.250
Hasil Bersih Net Proceeds
49.451
1
12 Sep 2007
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus Proyek Asam Asam - Alat-alat Asam Asam Project - Equipment
Harga Saham (Rp) Share Price (Rp)
Volume (Lot)
Mining Sector & JCI 3500
1200000
3150 1000000
2800 2450
800000
2100 1750
600000
1400 400000
1050 700
200000
350 0
0 Sep Oct 26 Sept 1 Oct
8 Oct
11 Oct
Nov 22 Oct
29 Oct
5 Nov
12 Nov
19 Nov
Dec 26Nov
27 Nov
Volume (Lot) Mining Sector JCI DEWA
Pergerakan Harga Saham di Tahun 2007 Share Price Movement During 2007
Data Perdagangan Saham Tahunan Di Pasar Reguler Bursa Efek Indonesia
Annually Traded Shares Data In Reguler Market of Indonesia Stock Exchange
Keterangan
26 September - 28 Desember 2007
Remarks
Volume (dalam ribuan lembar)
Volume (in thousand shares)
Tertinggi
584.757.500
Highest
Terendah
9.446.500
Lowest
55.778.000
Closing Year End
Tertinggi
790
Highest
Terendah
510
Lowest
Penutup Akhir Tahun
680
Closing Year End
Penutup Akhir Tahun
Harga (Rupiah)
Price (Rupiah)
Sumber data: Bursa Efek Indonesia Kode Saham: DEWA
Source of data: Indonesia Stock Exchange Ticker Symbol: DEWA
Realisasi Penggunaan Dana Menurut Prospektus Realization on the Use of Proceeds Based on Prospectus
Projected Use of Proceeds Based on Prospectus Proyek Bengalon - Alat-alat Bengalon Project - Equipment
Proyek Bengalon - Prasarana Bengalon Project - Facilities
Total Total
Modal Kerja Working Capital
Proyek Asam Asam - Alat-alat Asam Asam Project - Equipment
Proyek Asam Asam - Prasarana Bengalon Project - Facilities
Proyek Bengalon - Alat-alat Bengalon Project - Equipment
Proyek Bengalon - Prasarana Bengalon Project - Facilities
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum Remaining Proceeds of Public Offering
Total Total
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
251.450
150.870
1.005.799
100.580
127.172
32.816
251.450
58.131
570.148
435.651
25%
15%
100%
10%
13%
3%
6%
57%
43%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
251.450
150.870
1.005.799
100.580
127.172
32.816
58.131
570.148
435.651
25%
251.450
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
13
Peristiwa Penting 2007 2007 Significant Events Perseroan menandatangani contract variation dengan Kaltim Prima Coal (KPC) untuk Bengalon
Operating Agreement (BOA) yang merubah jangka waktu kontrak menjadi life of mine dan menambah hak menambang untuk Pit B dan Pit C dan meningkatkan nilai kontraknya menjadi sekitar USD2,6 miliar. Darma Henwa signed contract variations with Kaltim Prima Coal (KPC) for Bengalon Operating Agreement (BOA), amending the contract period
Darma Henwa menandatangani 20 tahun kontrak untuk penambangan batubara senilai USD2,1 miliar dengan Arutmin Indonesia (AI) di konsesi Asam Asam, Kalimantan Selatan. Darma Henwa signed a 20 year mining contract at an estimated USD2.1 billion with Arutmin Indonesia (AI) at Asam Asam concession, South Kalimantan.
to life of mine and expansion to Pits B and C,
Darma Henwa mendirikan PT DH Power sebagai bagian dari rencana ekspansi Perseroan di bidang jasa pertambangan terintegrasi dan pembangkit tenaga listrik. Darma Henwa established PT DH Power, as part of its expansion plan into the integrated m i n i n g s e r v i ce s a n d p o w e r generation business.
increasing the estimated contract value to USD2.6 billion.
March
Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Safety, Health Environment Protection Award.
Sertifikat Biru untuk wilayah operasi Bengalon. Blue Certificate for Bengalon’s operation.
Penghargaan 3 Million Lost Time Injury Free. 3 Million Lost Time Injury Free Award.
Penghargaan Kecelakaan Nihil. Acknowledgement of Zero Accident.
14
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Penghargaan 4 Million Lost Time Injury Free. 4 Million Lost Time Injury Free Award.
Darma Henwa membeli 100% saham dalam Prove Energy Investment Ltd, perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran batubara di pasar lokal dan internasional. Darma Henwa acquired 100% of ownerships in Prove Energy Investment Ltd, to expand into local and international coal marketing services.
May
Pada tanggal 26 September 2007, Darma Henwa melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) yang kemudian sahamnya dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). On 26 September 2007, Darma Henwa went public and was listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX).
September
Penghargaan Awards & Acknowledgements
Darma Henwa memperoleh berbagai penghargaan dalam segi keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan kerja dari tahun ke tahun.
D a r m a H e n w a h a s re ce i ve d various awards of safety, health and environmental protection in its working environment over the years.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
15
dari kiri ke kanan left to right
Rini Mariani Soemarno Presiden Komisaris President Commissioner
Kanaka Puradiredja Komisaris Independen Independent Commissioner
“ It’s a new beginning...”
www.global-reports.com
Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Kita hidup di dalam dunia yang mengkonsumsi sejumlah besar energi untuk pemanasan, penerangan, pergerakan serta melayani kebutuhan umat manusia, yang mana hal ini terus menyerap ketersediaan sumber daya energi, serta kemampuan kita dalam mengendalikan pasokan energi yang dibutuhkan baik untuk saat ini maupun jangka panjang.
We live in a world that consumes a lot of energy for heat, light, move and entertain human population that continues to exert tremendous pressure on our energy supply sources, as well as our ability to secure and harness the amount of energy that we require today and for many years to come.
Terdapat beberapa alasan yang menjadikan energi sebagai sumber daya strategis dan kritikal bagi upaya pemenuhan kebutuhan hidup di era modern seperti saat ini dan pengembangannnya di masa depan.
There are several reasons why energy has become a critically strategic resource for the perpetuation of our modern way of life today, and for future development.
Pertama-tama, kepadatan populasi manusia meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan dua dekade silam, hingga mencapai lebih dari 4 miliar manusia, dan terus meningkat dengan pertumbuhan ratarata per tahun mencapai 2,4%.
First, the world’s human population has doubled in number over the past two decades to more than 4 billion people, and continues to grow at an average annual rate of 2.4%.
Kedua, jumlah konsumsi energi per kapita pun meningkat untuk mengimbangi irama dari perkembangan dan pembangunan yang saling berpacu tanpa henti.
Secondly, the amount of per capital consumption of energy increases to balance the sustainable development.
Pada akhirnya, suplai energi dunia, seperti yang kita pahami mengalami penurunan yang tak mungkin dapat dihindarkan hingga mencapai jumlah sebanding dengan pertambahan jumlah yang kita konsumsi.
And ultimately, the world supply of energy as we know it will inevitably decrease at a rate which is roughly in line with the growth of our consumption.
Penjabaran terakhir ini menjelaskan mengapa Darma Henwa pada akhirnya menjadi salah satu perusahaan paling strategis di Indonesia yang mampu meraih keuntungan dari kebutuhan dunia terhadap ketersediaan sumber daya energi, baik untuk saat ini maupun masa depan.
Our last point brings us to why Darma Henwa is one of the most strategically positioned company in Indonesia today to capitalize the benefits from the world’s current and future demand for energy.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
17
Sambutan Dewan Komisaris
Perseroan telah menunjukkan performa kinerja sesuai dengan ekspektasi dan memenuhi targettarget yang ditetapkan untuk tahun finansial 2007.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sumber energi terbesar di dunia, dan juga merupakan negara dengan tingkat konsumsi per kapita atas sumber energi terendah. Perkiraan yang dikemukakan baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia memiliki total proven dan probable reserves untuk minyak dan gas bumi masing-masing berjumlah kira-kira sembilan miliar barel dan 182 triliun cubic feet. Cadangan proven dan probable untuk batubara diperkirakan sebesar 19,3 miliar ton, yang mana jumlah ini memadai untuk pengadaan suplai energi dengan kapasitas produksi rata-rata tahunan yang dibutuhkan hingga 147 tahun ke depan.
Indonesia has one of the world’s largest energy resources, yet one of the lowest per-capital consumption of energy. The most recent estimates place the country’s proven and probable reserves for oil and gas at approximately nine billion barrels and 182 trillion cubic feet, respectively. Proven and probable reserves for coal are placed at roughly 19.3 billion tonnes, enough to provide a steady source of energy supply at current annual production rate over the next 147 years.
Sebagai salah satu kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia, Darma Henwa telah mengukuhkan diri pada salah satu sektor industri dengan tingkat pertumbuhan tercepat di Indonesia.
As one of the largest mining contractors in Indonesia, Darma Henwa has a grip on one of the fastest growing industry sectors in the country.
Hasil yang Menggembirakan Dewan Komisaris secara menyeluruh telah memeriksa hasil audit atas laporan finansial Darma Henwa untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007, dan dengan dukungan dari Komite Audit, kami akan menyampaikan hasil tersebut untuk disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mendatang.
Encouraging Results The Board of Commissioners has thoroughly examined the audited financial statements of Darma Henwa for the year ending 31 December 2007, and with the endorsement of the Audit Committee, we would like to submit them for approval in our upcoming Annual General Meeting of Shareholders.
Perseroan telah menunjukkan kinerja sesuai dengan ekspektasi dan memenuhi target yang ditetapkan untuk tahun finansial 2007. Pendapatan konsolidasi meningkat 32% hingga mencapai USD226 juta. Earnings before income tax meningkat 208% mencapai USD12 juta. Laba bersih meningkat 203% mencapai USD8,7 juta dan earnings per share tercatat sebesar USD0,92.
The Company’s performed as expected, meeting our financial targets for the 2007 financial year. Consolidated revenues grew by 32% to USD226 million. Earnings before income tax rose 208% to USD12 million. Net profit increased by 203% to USD8.7 million, and earnings per share stood at USD0.92.
Bagaimanapun, dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan hingga periode akhir sejak Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), Darma Henwa belum membagikan dividen di tahun finansial 2007 ini. Akan tetapi kami berharap pembagian dividen dapat kami lakukan sesuai
However, with less than three months to year-end period since our Initial Public Offering (IPO), Darma Henwa has not distributed dividends for the financial year 2007. We expect to pay dividends in the future based on our performance.
dengan hasil usaha yang dicapai di masa mendatang. Siap untuk Tumbuh Menyusul sukses IPO Perseroan pada bulan September 2007, yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.055 miliar, Darma Henwa siap meningkatkan kapasitas produksi batubara - setelah mengalokasikan 90% dari dana IPO tersebut untuk belanja modal bagi dua operasi tambang batubara terbesar Perseroan di Bengalon, Kalimantan Timur dan Asam Asam, Kalimantan Selatan.
18
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Poised for Growth With the success of our IPO in September 2007, which raised approximately Rp1,055 billion, Darma Henwa is poised to increase its coal production capacity - having allocated 90% of our IPO proceeds in capital expenditures for our two largest coal mining operations at Bengalon in East Kalimantan and Asam Asam in South Kalimantan.
Message from The Board of Commissioners
Our company performed as expected, meeting our financial targets for the 2007 financial year.
Tata Kelola Perusahaan, Tanggung Jawab Sosial dan K3 Pada perusahaan pertambangan seperti Darma Henwa, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dilaksanakan sejalan dengan tanggung jawab sosial, khususnya yang berkenaan dengan isu-isu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan lebih dari dua dekade pengalaman dan keahlian di bidang pertambangan open-pit, kami bangga akan fakta bahwa Darma Henwa memiliki salah satu catatan keselamatan kerja terbaik dalam industri terkait. Komitmen Perseroan untuk mendukung masyarakat serta melestarikan lingkungan di sekitar wilayah operasinya telah dibuktikan dengan hasil yang dicapai di masa lalu, dan Perseroan pun akan senantiasa menentukan praktik dan metode usaha terbaik untuk dijalankan di masa depan.
Corporate Governance, CSR and HSE In a mining operating company such as Darma Henwa, Good Corporate Governance goes hand-in-hand with our corporate social responsibility, especially with regards to Health, Safety and Environmental (HSE) concerns. With over two decades of open-pit mining experience and expertise, we take pride in the fact that Darma Henwa maintains one of the best work-related health and safety records in the industry to date. Our commitments to support the local communities and preserving the environment in which we operate have also been demonstrated in the past, and continue to define our business practices and methods.
Sejalan dengan meningkatnya tanggung jawab sebagai perusahaan terbuka, Perseroan telah memenuhi seluruh kriteria perundangundangan yang ditetapkan otoritas pasar modal, dan terus mengembangkan struktur tata kelola sesuai dengan standar best practices. Hal ini termasuk pembentukan Komite Audit pada bulan Desember 2007, dan Perseroan juga berencana untuk membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi sekaligus Komite Pemantau Risiko ke depannya.
In line with our increased responsibility as a publicly listed company, we have met the statutory requirements of the capital market authorities, and continue to build our governance structure in line with best practices standards. This includes the establishment of the Audit Committee in December 2007, and plans to form the Nomination and Remuneration Committees as well as the Risk Management Committee in the future.
Akhir kata, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan pihak-pihak terkait yang mendukung segala usaha Perseroan di tahun 2007, serta terus mengharapkan kepercayaan dan dukungannya dalam pembangunan berkesinambungan jangka panjang.
Finally, I would like to thank all of our stakeholders who have supported our endeavors in 2007, and count on their continuing trust and support to ensure our sustainable development over the long term.
Rini Mariani Soemarno Presiden Komisaris President Commissioner
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
19
Dari kiri ke kanan
From left to right
Abdurachman Kunwibowo Presiden Direktur President Director
Gani Bustan Direktur Keuangan Finance Director
www.global-reports.com
Laporan Direksi Board of Directors’ Report
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Dear Shareholders,
Darma Henwa menghasilkan laba bersih setelah pajak senilai USD8,7 juta dari total Pendapatan sebesar USD226 juta di tahun 2007, hal ini meningkat masing-masing sebesar 203% dan 32% dari USD2,9 juta dan USD171 juta, yang diperoleh di tahun 2006. Perseroan terus meraih keberhasilan dalam memenangkan kontrak pertambangan yang besar, selain juga berupaya memperkuat pondasi untuk menjadi perusahaan terintegrasi di bidang kontraktor pertambangan.
Darma Henwa earned net profit after tax of USD8.7 million on total revenues of USD226 million in 2007, an increase of 203% and 32% from USD2.9 million and USD171 million, respectively, in 2006. We continued to make significant inroads in acquiring major mining contracts, whilst also strengthening our equity base to support our drive to become Indonesia’s leading integrated mining contracting company.
Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) yang dilakukan di bulan September 2007 telah memantapkan langkah Darma Henwa dalam mengendalikan belanja modal sejalan dengan pelaksanaan proyek Bengalon dan Asam Asam, dua proyek pertambangan batubara terbesar di Indonesia sampai saat ini.
Our Initial Public Offering (IPO) in September 2007 paved the way for Darma Henwa to undertake capital expenditure with respect to our Bengalon and Asam Asam projects, two of the largest coal-mining contracting projects in Indonesia to date.
Pada bulan Maret 2007, Darma Henwa mendapatkan kontrak 20-tahun dari PT Arutmin Indonesia (AI) dengan nilai kontrak sekitar USD2,1 miliar, untuk penambangan batubara di Asam Asam, Kalimantan Selatan. Kontrak tersebut dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan PLN (Persero) akan batubara sebesar 10,2 Mt per tahun sampai akhir masa kontrak.
In March 2007, Darma Henwa obtained a 20-year contract at an estimated value of USD2.1 billion from PT Arutmin Indonesia (AI) to mine the coal of Asam Asam in South Kalimantan. The contract assigns to fulfill the PLN (Persero) needs of coal of 10.2 Mt per annum until the life of the contract.
Di bulan yang sama, Perseroan juga menanda-tangani perpanjangan kontrak dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan merubah jangka waktu kontrak penambangan batubara di Bengalon menjadi seumur tambang (life of mine) serta memperluas cakupan wilayah penambangan ke Pit B dan C, sehingga meningkatkan nilai kontrak menjadi sekitar USD2,6 miliar. Awalnya, saat perjanjian tersebut ditandatangani di tahun 2004, kontrak Bengalon dari KPC ini telah ditetapkan untuk jangka waktu 10 tahun.
In that same month, we also signed an extension contract with PT Kaltim Prima Coal (KPC), amending the contract period for the Bengalon coal operation to life-of-mine and expanding the contract coverage to Pits B and C, thereby increasing the estimated contract value to USD2.6 billion. When initially signed in 2004, the Bengalon contract from KPC had been set for a period of 10 years.
Dua kontrak utama ini ditandatangani di awal tahun 2007 dan telah memperkokoh reputasi Darma Henwa sebagai perusahaan kontraktor pertambangan yang dapat diandalkan dengan pengalaman lebih dari satu dasawarsa, sejak didirikan pada tahun 1991, serta memantapkan langkah dalam upaya mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
These two major contract signing in early 2007 reaffirm Darma Henwa’s solid reputation as a reliable mining contracting firm with decades of experiences since 1991, and underpin our prospects for sustainable long-term growth.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
21
Laporan Direksi
Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Perseroan di tahun 2007 telah meningkatkan penambahan dana sebesar Rp1,1 triliun, dan memungkinkan Perseroan untuk menjalankan proyeknya, yaitu Asam Asam dan perluasan Bengalon.
22
IPO Perseroan di tahun 2007 telah meningkatkan penambahan dana sebesar Rp1,1 triliun, dan memungkinkan Perseroan untuk menjalankan proyeknya, yaitu Asam Asam dan perluasan Bengalon. Rencana Penggunaan Dana Perseroan dari hasil IPO sebesar kurang lebih 50% dan 40% masing-masing akan dialokasikan untuk pendanaan belanja modal bagi kedua proyek diatas. Sekitar 60% dari alokasi dana tersebut akan digunakan untuk penyediaan peralatan dan mesin, sedangkan 40% nya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas seperti jalan dan pengadaan conveyer belts.
Our IPO in 2007 raised a total proceeds of Rp1.1 trillion in fresh capital, which allowed the Company to move ahead with both our new Asam Asam project and expanded Bengalon project. Approximately 50% and 40% of our IPO proceeds are allocated for capital expenditures in Asam Asam and Bengalon, respectively. Around 60% of those allocations will be used to strengthen our already formidable heavy equipment fleet, with the remaining 40% for the construction of infrastructures and facilities such as roads and conveyer belts.
Sebagai salah satu kontraktor pertambangan terintegrasi di Indonesia yang menawarkan jasa pengadaan alat-alat berat, bulk earthworks, penambangan umum, teknik sipil dan jasa pemeliharaan peralatan, Perseroan berada di posisi yang menguntungkan untuk meraih peluang atas pertumbuhan di sektor penambangan batubara yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2005. Indonesia merupakan salah satu dari tujuh penghasil batubara terbesar dunia, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar kurang lebih 140 juta ton. Sejak tahun 2005, Indonesia juga telah melampaui Australia, yang selama ini dikenal sebagai eksportir steam coal terbesar di dunia dengan total ekspor sebesar lebih dari 125 juta ton batubara per tahun.
As one of Indonesia’s integrated mining services that offer mining contract expertise, heavy equipment fleet, bulk earthworks, general mining, civil engineering and plant maintenance services, Darma Henwa is well positioned to capitalize on Indonesia’s growing coal mining sector. Since 2005, Indonesia has ranked among the top seven producers of hard coal in the world, with an annual production of approximately 140 million tonnes. Also since 2005, Indonesia has surpassed Australia as the largest steam coal exporter in the world with exports of more than 125 million tonnes of coal per annum.
Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan strategi melalui kontrak penambangan selama 20 tahun, dipadukan dengan kebutuhan akan tenaga listrik di masa depan, serta prospek di bidang energi, akan memantapkan langkah Darma Henwa dalam menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan sejalan dengan upaya meningkatkan nilai di mata stakeholders.
We believe that our strategy of leveraging on 20-year mining contracts, and combining them with future electric power needs and energy prospects, will secure Darma Henwa’s sustainable development over the long term while increasing stakeholders’ value.
Kesuksesan dari strategi yang dijalankan Perseroan bergantung sepenuhnya pada kemampuan untuk mempertahankan kontrak pertambangan jangka panjang yang akan bermuara pada peningkatan arus pendapatan seiring upaya untuk menangkap peluang di bidang pengadaan tenaga listrik dan sektor energi.
The success of our business strategy depends largely on our ability to secure major long-term mining contracts that will provide for recurring revenue streams as we develop new investment opportunities in the power utility and energy sectors.
Di bulan Maret 2007, Darma Henwa mendirikan anak perusahaan, DH Power, yang fokus usahanya dalam bidang perdagangan dan konsultasi ketenagalistrikan, dan ke depannya akan bergerak di bidang jasa penambangan terintegrasi dan power generation. Melalui DH Power, Darma Henwa berencana melakukan upaya dalam membangun, mengoperasikan, serta mempertahankan pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara dibawah payung IPP (Independent Power Producer) dan PPA (Power Purchase Agreement) untuk dapat bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara, PLN (Persero), sebagai bagian dari program pemerintah dalam percepatan pembangunan tambahan pembangkit listrik berbahan bakar batubara sebesar 10.000 MW. Menilik kondisi Indonesia saat ini yang memiliki kapasitas cadangan batubara dengan jumlah memadai, serta peralihan dari pembangkit listrik bertenaga diesel ke pembangkit listrik berbahan bakar batubara, diestimasikan akan dapat meningkatkan penghematan biaya pengadaan bahan bakar bagi pemerintah hingga USD3 miliar per tahun.
In March 2007, Darma Henwa established a wholly-owned subsidiary company, DH Power, which engaged in trade and electrical power consulting areas and in the future will carry on integrated mining services and power generations. Through DH Power, Darma Henwa intends to leverage on its exposure to coal resources to develop, operate and maintain coal-fired power plants under the IPP (Independent Power Producer) and PPA (Power Purchase Agreement) umbrella schemes of the State Power Company, PLN (Persero), to partake in the government accelerated program for the development of 10,000 MW coal-fired power plants. Owing to Indonesia’s vast amount of coal reserves, a transition from diesel power plants to coal-fired power stations is estimated to generate savings of up to USD3 billion a year in power generating cost for the government.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Directors’ Report
Our IPO in 2007 raised a total proceeds of Rp1.1 trillion in fresh capital, which allowed us to move ahead with both our new Asam Asam project and expanded Bengalon project.
Terkait tata kelola, Darma Henwa terus menjalankan usahanya dengan menjunjung tinggi azas keterbukaan, tanggung jawab, akuntabilitas, adil dan independen. Kami terus berupaya mempertahankan keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan sebagai standar perlindungan di area kerja, yang telah membuahkan hasil berupa penghargaan sebagai salah satu perusahaan dengan rekor keselamatan terbaik di Indonesia, tanpa mengindahkan bahaya yang mungkin terjadi di lokasi pertambangan utama kami. Karyawan dan pekerja kami telah diberikan pelatihan yang memadai sehubungan dengan jenis pekerjaan mereka, dan kami berbangga hati dengan keberadaan armada alat-alat berat yang cukup lengkap sehingga membantu pekerjaan pertambangan kami menjadi lebih efektif dan aman baik buat para pekerja maupun lingkungan di sekitar wilayah operasi kami.
In regards to governance matters, Darma Henwa continues to operate its business with the highest ethical standards in transparency, responsibility, accountability, fairness and independence. We maintain strict safety, health and environmental protection standards at work, that have earned us the distinction of having one of the best safety records in the nation, despite the hazardous nature of our core mining activities. Our employees and workforce are adequately trained for their respective jobs, and we pride ourselves for having a substantially large and comprehensive heavy equipment fleet to do our mining work effectively, and safely for our workforce as well as the surrounding communities in which we operate.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2007, terdapat perubahan anggota Direksi Perseroan, yaitu Abdurachman Kunwibowo sebagai Presiden Direktur menggantikan Hamdan Handoko dan Gani Bustan sebagai Direktur Keuangan menggantikan Andreas Kastono. Kami ucapkan terima kasih kepada Direksi sebelumnya atas kontribusi dan jasanya terhadap Perseroan.
The Extraordinary General Meeting of Shareholders in 2007, had approved the changes of the Board of Directors: Abdurachman Kunwibowo as President Director replacing Hamdan Handoko and Gani Bustan as Finance Director replacing Andreas Kastono. We would like to thank the previous Board of Directors for their contributions and services to the Company.
Kami juga menghaturkan penghargaan kepada seluruh pelanggan kami, terutama Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia untuk kepercayaan yang luar biasa terhadap Darma Henwa; kepada para karyawan dan tenaga kerja kontrak atas komitmen dan dedikasinya; serta kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan dukungannya yang tak ternilai.
We would like to express our gratitude to our customers, especially to Kaltim Prima Coal and Arutmin Indonesia for their overwhelming trust in Darma Henwa; to our employees and contract hires for their dedication and commitment; and to the Board of Commissioners for their valuable guidance and supervision.
Abdurachman Kunwibowo
Gani Bustan
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan Finance Director
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
23
Tinjauan Usaha Business Review
Di tahun 2007, Darma Henwa memperoleh pendapatan sebesar USD226 juta yang dihasilkan dari jasa pertambangan sebesar USD189 juta dan USD37 juta dari jasa pemasaran dan konsultasi.
24
In 2007, Darma Henwa booked a revenue of USD226 million deriving from mining contracting business amounted to USD189 million and USD37 million from mining advisory and marketing services.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
25
26
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Kontraktor Pertambangan Mining Contracting dalam ribuan in thousand
44.197
dalam ribuan in thousand
dalam ribuan in thousand
48.620
5.563 5.700 6.078 5.819
14.936 718
751 2005
2006 2007
Overburden (bcm)
2005
2006 2007
Coal Mined (Tonnes)
2005
2006 2007
Coal Hauled (Tonnes)
Pertambangan dan teknik sipil terus menjadi prioritas utama dari keseluruhan aktivitas operasional Perseroan yang dikembangkan selama periode tahun 2007. Aktivitas operasional ini membutuhkan keahlian khusus, sumber daya manusia yang handal dan memadai, peralatan yang menunjang serta modal kerja yang cukup.
Mining and civil engineering operations continue to be a significant component of the Company’s operations throughout 2007. These operations require specific expertise and resources in the form of capable and adequate manpower, durable and tested equipment, and sufficient capital.
Proyek Bengalon pada dasarnya terdiri atas dua proyek, yaitu penyelesaian tahap I untuk infrastruktur pembangunan jalan bagi pengangkutan ke pelabuhan sekitar USD39 juta dan pengoperasian proyek jasa penambangan senilai USD2,6 miliar.
The Bengalon Project primarily comprise of two projects which include the USD39 million Port Haul Road and the 2.6 billion mining services project.
Jumlah over burden dan batubara yang berhasil dipindahkan oleh Perseroan mulai dari periode Januari hingga Desember 2007 adalah sejumlah 48,6 juta bcm dan 5,7 juta ton dari pengangkutan batubara (coal haulage).
The amount of coal and over burden moved by the Company within the period of January to December 2007 amounted to 48.6 million bcm of over burden removal and 5.7 million tons of coal hauling.
Sementara jumlah total batubara yang diproduksi di area Bengalon pada tahun 2007 adalah sebesar 5,7 juta ton, yang mana hal ini meningkat sebesar 2,5% dari 5,6 juta ton yang dihasilkan di tahun 2006. Tingkat pencapaian tertinggi pada produksi terjadi di bulan April yang menghasilkan jumlah pengiriman ke pelabuhan sebesar 601 Kt, dimana perolehan tahun sebelumnya mencatatkan rekor sebesar 651 Kt pada bulan Juli 2006. Jumlah pengiriman rata-rata batubara ke pelabuhan per bulan di tahun 2007 mencapai besaran 475 Kt dibandingkan 463 Kt yang dihasilkan Perseroan di tahun 2006.
The amount of coal produced from the Bengalon site in 2007 reached a total of 5.7 Mt, an increase of 2.5% from 5.6 Mt in 2006. The highest production level was in the month of April which reached a total of 601 Kt delivered to port, where the highest coal hauled in 2006 was recorded at 651Kt in the month of July. The average monthly amount of coal delivered to port in 2007 was 475 Kt compared to 463 Kt in 2006.
Sementara untuk proyek Asam Asam, pekerjaan yang dilakukan berawal dari pembangunan konstruksi serta dilanjutkan dengan fasilitas penambangan, sehingga Perseroan diharapkan dapat melakukan proses penambangan di tahun 2008.
As for the Asam Asam project, work began on the construction of basic infrastructures and follow with the mining facilities, hence the Company is expected to commence the coal production in 2008.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
27
Sequence batubara di Bengalon secara geologis terletak di Kutai Basin, yang merupakan cadangan dengan banyak lapisan (multi seam) dari zaman
miocene. Bengalon memiliki lebih dari 20 lapisan batubara utama dalam sequence sedimen tertier setebal 1.000 meter, dengan kandungan cadangan terbukti sekitar 164 juta ton.
Geologically, the sequence of coal at Bengalon lies within the Kutai Basin, made up of multi-seam reserves formed during the Miocene age. Bengalon has more than 20 layers of prime coal in the tertiary sediment sequence extending to 1,000 meter in depth, with proved reserves of approximately 164 million tons.
28
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Energi Energy
Pada bulan Mei 2007, Darma Henwa mengakuisisi 100% kepemilikan atas Prove Energy Investments Ltd (Prove), sebuah perusahaan investasi dalam bentuk kepemilikan saham pada anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemasaran batubara, baik pasar domestik maupun internasional.
In May 2007, Darma Henwa acquired 100%
Pada Desember 2007, Prove menyumbangkan pendapatan bagi Perseroan sebesar USD37 juta atau sebesar 16% dari total Pendapatan Perseroan.
In 2007, Prove contributed USD27 million to the Company’s revenue or accounted 16% of the Company’s total revenue.
Seiring dengan tingginya permintaan batubara baik di pasar domestik maupun internasional, Perseroan berharap ke depannya Prove dapat memberikan kontribusi yang terus meningkat dari sisi perdagangan batubara.
In line with the high demand for coals in both domestic and international markets, the Company expects to obtain higher contribution from Prove through its coal trading operation.
Darma Henwa melalui anak perusahaan, DH Power, yang didirikan pada bulan Maret 2007, akan memfokuskan usahanya ke bidang integrated mining services development & power generation.
Darma Henwa through a wholly owned subsidiary, DH Power, which was established in March 2007, will focus on integrated mining services development & power generation.
holdings of Prove Energy Investments Ltd (Prove), an investment company which owned subsidiaries that engage in coal marketing for domestic and international markets.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
29
Faktor-faktor Utama Key Factors
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Perseroan melalui penerapan strategi yang telah disusun, Perseroan juga senantiasa memperhatikan faktor-faktor utama dalam pencapaian visi dan misi tersebut yaitu sebagai berikut: Sumber Daya Manusia Dalam sektor usaha pertambangan, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam proses pencapaian target Perseroan. Darma Henwa saat ini mempekerjakan lebih dari 1.200 tenaga kerja. Tenaga kerja ahli yang dipekerjakan untuk pertambangan dan engineering merupakan tenaga kerja lokal dan asing yang direkrut secara profesional. Para pekerja ini sangat kritikal bagi penyelesaian proyekproyek besar yang penuh tantangan.
30
In realizing its vision and mission through the implementation of strategies, the Company will always pay attention to the following key factors:
Human Capital A vital element for success in the mining business involves access to human capital at any given time, and the ability to engage our workforce to meet production and delivery targets. Darma Henwa currently employs over 1,200 personnel. Mining and engineering expertise consist of local and international professionals, which are critical in accomplishing projects of huge magnitude and challenge.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
31
Faktor-faktor Utama
Komposisi karyawan berdasarkan jenjang manajemen Employees composition based on corporate ranking
1.113
88,1%
Komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan Employees composition based on educational degree
4
0,6 %
11
0,6 %
22
1,8%
113
9,9%
996
78.9%
1.263
16
1,3 %
168
13,3%
83
6.6%
1.263
Komisaris/Direksi
S2
Master Degree
Commissioners/Directors
S1
Bachelor
Chief /Kepala Divisi
D1 - D3
Diploma 1 - Diploma 3
Chief/General Manager
SD - SLTA Elementary - High School
Manajer Manager Superintenden & Penyelia Superintendent & Supervisor Karyawan Staff
32
Perseroan telah memformulasikan nilai-nilai perusahaan yang dapat diartikan sebagai pedoman mengenai tata cara yang diharapkan Perseroan untuk diterapkan pada masing-masing karyawan dalam menjalankan aktivitas usahanya di lingkungan kerja maupun di dalam Perseroan. Di awal tahun 2008, Perseroan akan melakukan sosialisasi atas lima nilai-nilai perusahaan ke seluruh karyawan.
Darma Henwa has formulated corporate values that articulates as to how each and every employee is expected to operate both within the workplace and the Company. In early 2008, the Company will share the corporate values to all employees.
Hubungan yang Baik dengan Pemasok dan Pelanggan Pengalaman Perseroan dalam bidang kontraktor penambangan selama lebih dari 17 tahun membuat Perseroan memiliki relasi yang baik dengan para pemasok alat berat yang sangat diperlukan Perseroan dalam mendukung kelancaran proses produksi. Pasokan peralatan yang berkualitas dan tepat waktu juga menentukan kelancaran produksi batubara.
Good Relations with Suppliers and Customers Darma Henwa’s experience in mining contracting for over 17 years have enabled the Company to forge excellent working relationships with major suppliers of heavy equipment that are critical in supporting the Company’s production processes. The timely supply of high quality working equipment is also critical to ensure smooth production flow of coal.
Armada Alat Berat dan Peralatan Lainnya Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen untuk menyediakan jasa kontrak pertambangan dan civil engineering paling efisien, Darma Henwa memiliki peralatan dan sumber daya yang dibutuhkan dalam proses penyelesaian pekerjaannya. Kendaraan dan peralatan pengangkutan yang dimiliki Perseroan terdiri dari mine excavation equipment, mine hauling equipment dan mine support equipment.
Heavy Equipment Fleet and Other Equipment As a Company that is firmly committed to be the best and most efficient contractor in mining and civil engineering services, Darma Henwa has acquired sufficient equipment and resources that are needed to accomplish the job. The Company’s equipment fleet comprise of mine excavation equipment, mine hauling equipment, and mine support equipment.
Perbaikan dan Perawatan Perbaikan dan pemeliharaan alat berat dilakukan baik oleh tenaga kerja Perseroan maupun tenaga dari Original Equipment Manufacturer (OEM) jika diperlukan. Perbaikan-perbaikan khusus dilakukan oleh tenaga ahli dari pihak OEM, yang memiliki fasilitas dan kantor utama di Balikpapan. Semua OEM memiliki tenaga
Repairs and Maintenances Repairs and maintenances of heavy equipment are carried out by the Company mechanics or those from the Original Equipment Manufacturer (OEM) if needed. Special repairs are done by authorized personnel from the OEM, which has repair facilities and main office in Balikpapan. All of the major OEMs station additional
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Key Factors
Komposisi karyawan berdasarkan jenjang usia Employees composition based on age
41
3,2%
453
35,9%
1.263
769
60,9%
20 - 35 36 - 50 > 50
tambahan yang berbasis di Samarinda dan Sangatta, yang dapat ditempuh dalam waktu masing-masing 4 jam dan 1,5 jam dari lokasi pertambangan melalui jalan darat. Vendor OEM besar dan pemasok komponennya memiliki fasilitas workshop sendiri dan tenaga pemeliharaan terlatih, baik lokal maupun ekspatriat, yang siap sedia selama 24 jam sehari.
personnel in Samarinda and Sanggata, which are respectively 4-hour and 1.5-hour drive away from the mining site. Large OEM vendors and their component distributors have their own workshops that employ highly trained mechanics and service personnel, both Indonesian and expatriates, who are available round-the-clock.
Suku Cadang Peralatan Sebagian besar suku cadang tersedia di lokasi pertambangan atau di Balikpapan. Selain itu, jika suku cadang pada suatu saat tidak tersedia di kedua tempat tersebut, suku cadang dapat langsung dikirimkan dari OEM di Jakarta atau Singapura dalam waktu sekitar lima sampai tujuh hari. Komponen utama seperti mesin, alternator, atau rantai penggerak alat berat pada umumnya tersedia dalam stok yang memadai di lokasi tambang.
Spare Parts Most of our equipment spare parts are available at the mining site or in Balikpapan. In addition, if spare parts are not available in either of the two, they can be shipped immediately from Jakarta or Singapore which will take between five to seven days. Main components such as engine, alternator or wheel chain of heavy equipment are usually available in adequately ready stock at the mining site.
Kecukupan Stok Ban Keberadaan stok ban untuk kendaraan pertambangan merupakan komponen yang amat penting yang perlu diganti sesuai dengan usia pemakaiannya untuk alasan keamanan. Darma Henwa serta kontraktor pertambangan lainnya yang bekerja di wilayah pertambangan KPC saling mendukung antara satu dengan lainnya dalam upaya penyediaan stok ban, guna menghindari gangguan produksi. Perseroan sendiri telah memiliki persediaan ban yang cukup untuk armada truk alat beratnya sebagai bagian dari kendaraan dan peralatan yang saat ini telah dimiliki, disamping juga telah menempatkan pesanan untuk suplai tambahan.
Tires Stock The huge rubber tires of mining dump trucks are crucial components that need to be replaced according to their wear and tear for obvious safety reason. Darma Henwa with other mining contractors working at the KPC mines support one another in the supply of tires, in order to prevent disruption of production. Nonetheless, Darma Henwa sees to it that it always has readily available tires stock that is adequate to meet the needs of the Company’s dump truck fleet, in addition to ordering the tires in advance to ensure stock availability at all times.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
33
34
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Darma Henwa memiliki komitmen dalam mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang mengacu pada standar praktik terbaik. Perseroan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan yang berlandaskan pada upaya untuk menumbuhkembangkan kepercayaan, saling pengertian dan goodwill. Hal ini hanya dapat ditempuh jika Perseroan menjunjung tinggi asas keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, adil dan independen dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan, yang merupakan prinsip dasar dari tata kelola perusahaan yang baik.
Darma Henwa is committed to implement governance standards that conform with international best practices. The Company engages and interacts with all of its stakeholders in a manner that foster mutual trusts, understanding and goodwill. This is possible only if we are transparent, responsible, accountable, fair and independent in all of our engagements with stakeholders, which is essentially good corporate governance.
Hal-hal terpenting dalam kebijakan tata kelola perusahaan Darma Henwa adalah adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab antara para Dewan Komisaris dan Direksi; fokus usaha dan strategi yang jelas, bisnis yang beretika dan terbuka serta adil kepada para stakeholders ; Penekanan pada manajemen risiko dan keamanan; sadar akan lingkungan dan kesehatan serta adanya pengawasan oleh Dewan Komisaris melalui Komite Audit; selain daripada itu pengungkapan dilakukan secara akurat dan tepat waktu, serta bertanggung jawab terhadap isu-isu sosial perusahaan.
The main areas covered by Darma Henwa’s good corporate governance policies are clear segregation of duties and responsibilities among Commissioners and Directors; clear business focus and strategy; ethical business conduct and dealings with stakeholders; emphasis on risk management and safety, health and environmental concerns; operational oversight by the Commissioners through Audit Committee; timely and accurate disclosure of material information; and corporate social responsibility.
Uraian berikut ini menjelaskan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik yang dijalankan oleh Perseroan.
The following narratives describe the policy and implementation of good corporate governance at Darma Henwa.
Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi di Perseroan dalam proses pengambilan keputusan. RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui resolusi penting Perseroan, serta memutuskan melalui voting, hal-hal yang membutuhkan keputusan mayoritas pemegang saham.
General Meeting of Shareholders The General Meeting of Shareholders (GMS) constitute the highest decision making bodies of the Company. The GMS decides on the appointment and termination of Commissioners and Directors, approve important resolutions of the Company, and vote on certain issues that require the consensus of a majority group of shareholders.
Komisaris Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan pasal 14, Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris atau lebih, yang salah satunya diangkat sebagai Presiden Komisaris. Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan kebijakan Perseroan.
Board of Commissioners Based on Article 14 of the Company’s Articles of Incorporation, the Board of Commissioners (BOC) shall consist of 2 (two) or more members, with one of them being appointed as President Commissioner. The BOC has the duty and responsibility of overseeing and advising the Directors on matters of corporate policies. The BOC
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
35
Tata Kelola Perusahaan
36
Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan Perseroan dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi yang memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
continuously monitors the effectiveness of company policy and decision making process by the Directors, including the execution of strategies to meet the expectations of shareholders and other stakeholders.
Seluruh tugas dan tanggung jawab Komisaris diuraikan secara lengkap dalam Anggaran Dasar Perseroan. Tugas dan tanggung jawab pokoknya adalah: - Memberikan hasil kajian dan pendapat kepada Rapat Umum Pemegang Saham perihal tujuan strategis Perseroan, laporan keuangan berkala dan laporan Direksi lainnya. - Melakukan pengawasan atas kinerja dan kegiatan Perseroan dengan mengacu pada rencana kerja dan anggaran tahunan. - Menjalankan tugas pengawasan lainnya seperti yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
The broad duties and responsibilities of the BOC are set out comprehensively in the Company’s Articles of Incorporation. The main ones are: - Provide assessment and opinion to the General Meeting of Shareholders with respect to the Company’s strategic goals, periodical financial and other reports by the Directors. - Supervise the performance and results of operations of the Company against the business plan and annual budgets. - Undertake other supervisory duties as laid out by the Company’s Articles of Incorporation.
Per tanggal 31 Desember 2007, Komisaris beranggotakan dua orang yang terdiri dari Presiden Komisaris dan seorang Komisaris yang merupakan seorang Komisaris Independen. Profil para Komisaris disajikan di halaman 116 dari laporan tahunan ini.
As of 31 December 2007, the BOC of the Company comprised of two members, the President Commissioner and an Independent Commissioner. The profile of each Commissioner is presented separately on page 116 of this annual report.
Direksi Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 11, Direksi Perseroan terdiri dari dua orang Direktur atau lebih, dan, salah satu dari mereka diangkat sebagai Presiden Direktur. Direksi bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan secara hati-hati dan sejalan dengan tujuan Perseroan. Direktur, baik perorangan maupun kolektif, harus bertindak tepat, hati-hati dan mempertimbangkan seluruh aspek dalam menjalankan tugas mereka dan menghindari keadaan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Board of Directors Based on Article 11 of the Company’s Articles of Incorporation, the Board of Directors (BOD) shall consist of 2 (two) or more members, with one of them being appointed as President Director. The BOD is fully responsible for managing the Company prudently and in accordance with prevailing regulations in the interest and in line with the objectives of the Company. The Directors whether individually or collectively must act with precision, prudence, and consider all aspects of a situation in carrying out their duties and avoid conditions where conflicts of interests may arise.
Tugas-tugas umum dan tanggung jawab Direktur ditetapkan secara lengkap dalam Anggaran Dasar Perseroan. Tugas dan tanggung jawab utama mereka adalah: - Melaksanakan pengelolaan usaha dan bertindak sebagai penjaga Perseroan. - Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. - Menetapkan tujuan Perseroan, strategi dan menyusun rencana anggaran secara teratur, serta mengukur kinerjanya dengan mengacu pada tujuan, strategi dan rencana tersebut. - Mewakili Perseroan kepada pihak internal, dan melakukan kesepakatan bisnis dengan pihak eksternal. - Menjalankan aktivitas lainnya dengan mengatasnamakan manajemen maupun pemilik Perseroan, sesuai dengan arahan Dewan Komisaris sejalan dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
The general duties and responsibilities of the Directors are set forth comprehensively in the Company’s Articles of Incorporation. The main ones are: - Manages the business and acts as stewards of the Company. - Safeguards and manages the Company’s assets. - Sets Company objectives, strategies and budgetary plans periodically, and measure operating results on performances against those objectives, strategies and plans. - Represents the Company in all of BOD activities with internal parties as well as all business dealings with external parties. - Undertake other activities, with respect to either management or ownership of the Company, as guided by the BOC and in line with prevailing rules and regulations.
Kedepan, Direksi juga akan ikut serta dalam berbagai seminar maupun pelatihan untuk terus senantiasa meningkatkan kompetensi dan wawasan.
Going forward, the Board of Directors will participate in various seminars and training programs to enhance their competencies and broaden their horizons.
Per tanggal 31 Desember 2007, Direksi Darma Henwa beranggotakan dua orang yang terdiri dari Presiden Direktur dan seorang Direktur Keuangan. Profil para Direktur disajikan di halaman 117 dari laporan tahunan ini.
As of 31 December 2007, the Board of Directors of the Company comprised of two members, the President Director and the Finance Director. The profile of each Director is presented separately on page 117 of this annual report.
Rapat Komisaris dan Direksi Dalam melaksanakan tugasnya, Komisaris maupun Direksi bertemu secara berkala atau jika diperlukan. Komisaris dan Direksi melakukan rapat sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun untuk mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan masalah tertentu yang berkenaan dengan perkembangan Perseroan.
Meetings of the Commissioners and Directors In the course of their duties, the Directors meet internally on a regular basis or as needed from time to time. The BOC & BOD meet at least twice a year to evaluate business targets and discuss pertinent issues on the development of the Company.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Good Corporate Governance
Tabel-tabel berikut menunjukkan jumlah Rapat Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat gabungan antara Komisaris dan Direksi pada tahun 2007, serta persentase kehadiran peserta rapat. Jenis Rapat Types of Meetings
The following tables set forth the number of meetings of the Company’s BOC and BOD and Joint meetings in 2007, and the level of attendance of each Commissioner and Director. Jumlah Rapat (kali) Number of Meeting (times)
Rapat Komisaris Rini Mariani Soemarno Kanaka Puradiredja
BOC Meeting
Rapat Direksi Abdurachman Kunwibowo Gani Bustan
BOD Meeting
Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi Rini Mariani Soemarno Kanaka Puradiredja Abdurachman Kunwibowo Gani Bustan
Joint Meeting BOC & BOD
Kehadiran (%) Attendance (%)
2 100 100 4 100 100 4 100 100 100 100
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp5.798.402.172 (2006 sebesar Rp1.949.509.917).
Remuneration to the Board of Commissioners and Directors The remunerations of the Company’s Commissioners and Directors for the year ended 31 December 2007 amounted to Rp5,798,402,172 (2006 amounted to Rp1,949,509,917).
Komite Audit Komite Audit adalah suatu Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya terhadap proses pelaporan keuangan, penerapan pengelolaan risiko usaha dan keuangan serta sistem pengendalian internal terkait, proses audit dan penerapan corporate governance dalam pengelolaan perusahaan.
The Audit Committee The Audit Committee is appointed by and is responsible to the Board of Commissioners. The main duty of Audit Committee is to assist the Board of the Commissioners in order to fulfill their responsibility to monitor and evaluate the financial reporting, the implementation of risk management and internal control, audit works as well as the implementation of good corporate governance in terms of managing the Company.
Komite Audit dilengkapi dengan Audit Committee Charter yang menjelaskan peran dan tanggung jawab komite ini sebagai berikut: - Mengusulkan penunjukan auditor eksternal melalui sebuah proses seleksi. - Mengevaluasi pelaksanaan dan hasil audit oleh Divisi Internal Audit juga auditor eksternal. - Merekomendasikan peningkatan sistem pengendalian internal serta penerapannya. - Memonitor pelaksanaan manajemen risiko. - Melaporkan masalah yang perlu diperhatikan oleh Komisaris.
The duties of the Audit Committee are set forth in the Audit Committee Charter, which describes roles and responsibilities of the Committee, as follows: - Propose the appointment of an external auditor through a selection process. - Evaluate the execution and results of the audits conducted by the Internal Audit Division as well as external auditors. - Recommend the enhancement of the internal control system and its implementation. - Monitor the implementation of risk management. - Report matters requiring the attention of the Commissioners.
Pada tanggal 1 Desember 2007, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit. Adapun susunan keanggotaan dari Komite Audit tersebut adalah sebagai berikut:
On 1 December 2007, the BOC formed the Audit Committee. The members of this Audit Committee are:
Ketua : Kanaka Puradiredja Anggota : Mulyadi Mohamad Hassan
Chairman : Members :
Profil dan keahlian tiap anggota Komite Audit tercantum pada halaman 118 dari laporan tahunan ini.
The profiles and expertise of each member of the Audit Committee are presented on page 118 of this annual report.
Rapat Komite Audit Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit bertemu secara berkala atau jika diperlukan. Komite Audit dapat mengundang pihak-pihak terkait untuk hadir dalam Rapat Komite Audit. Selama tahun 2007, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak satu kali.
The Audit Committee Meeting In the course of their duties, the Audit Committee meet internally on a regular basis or as needed from time to time. The Audit Committee shall invite related parties to attend the meeting. In 2007, the Audit Committee had conducted one meeting.
Seluruh anggota Komite Audit adalah independen dan tidak terkait dengan pemegang saham mayoritas.
All three members of the Committee are independent of the majority shareholder of the Company.
Kanaka Puradiredja Mulyadi Mohamad Hassan
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
37
Tata Kelola Perusahaan
Auditor Eksternal Darma Henwa telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan sebagai auditor eksternal untuk laporan keuangan Perseroan tahun buku 2007. Auditor eksternal ini melaksanakan tugasnya berdasarkan standar profesional dan etika yang berlaku.
External Auditors Darma Henwa has appointed the Public Accounting Firm of Jimmy Budhi and Partner as auditors of the Company’s financial statements for fiscal year 2007. External auditors perform their duties according to the professional standards and ethics.
Divisi Internal Audit Darma Henwa telah membentuk Divisi Internal Audit (DIA). Tugas dan tanggung jawab DIA adalah melaksanakan internal audit proses berdasarkan Rencana Audit Tahunan yang telah disetujui Direksi dan Komite Audit.
Internal Control Darma Henwa has also formed an Internal Audit Division (IAD). The roles and responsibilities of the IAD is to carry out internal audit works based on an annual audit plan that has been approved by the BOD and Audit Committee.
Divisi Internal Audit Darma Henwa bertanggung jawab kepada Direksi, namun juga melaporkan hasil temuannya kepada Komite Audit, yang mana hasil temuan tersebut dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Direksi bertanggung jawab untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
The Internal Audit Division is responsible to the Board of Directors, but also reports its audit findings to the Audit Committee, which pass on the information to the Board of Commissioner. Board of Directors is responsible to follow up to remedy these findings.
Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan stakeholders, serta otoritas pasar modal.
Corporate Secretary The Corporate Secretary reports directly to the President Director. The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are to ensure the fluency of corporate communications between the Company and its stakeholders, and to liaise with the capital market authorities.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku untuk Perusahaan Publik. Di bawah ini profil Sekretaris Darma Henwa.
The Corporate Secretary is also responsible for ensuring that the Company complies with all prevailing laws and regulations that apply to a publicly listed company. The profile of the Corporate Secretary is presented below.
Litigasi Saat ini Perseroan tidak sedang terkait dalam suatu perkara perdata, pidana, kepailitan, perpajakan atau sengketa perburuhan maupun perkara arbiterase di Badan Arbiterase Nasional Indonesia (BANI), kecuali perkara Nomor: 36/G/2007/PHI.Smda sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja dimana Perseroan merupakan penggugat. Terhadap perkara tersebut telah dibuatkan Akta Perdamaian antara Perseroan dengan tergugat pada tanggal 15 Agustus 2007, namun belum diperoleh penetapan pengadilan atas kasus tersebut.
Litigation Cases At the present time, the Company is not involved in any proceedings of a civil, criminal, insolvency, administrative or tax nature, or in a labor dispute, or arbitration before the Indonesian National Arbitration Board (BANI), except for case Number: 36/G/2007/PHI.Smda relating to the termination of employment in which the Company is the plaintiff. With respect to this case, the Company made the Deed of Amicable Resolution with the defendant on 15 August 2007. Notwithstanding, no court ruling has been issued in this case.
Akses Data dan Informasi Perusahaan Keterbukaan kepada para pemegang saham dan masyarakat luas telah dilakukan Perseroan melalui berbagai media dan kegiatan pengungkapan (disclosure) sesuai dengan peraturan otoritas pasar modal dan sejalan dengan kebijakan Perseroan untuk menegakkan dan mendorong keterbukaan pada setiap tahapan kegiatan.
Data Access and Corporate Information The Company practices transparency toward shareholders and the general public through the media and public disclosure in line with the regulations of the capital markets as well as that of the Company policy, which emphasizes and facilitates openness and transparency in all phases and aspects of all activities.
Seluruh kegiatan keterbukaan dilakukan dibawah koordinasi Sekretaris Perseroan. Perseroan secara konsisten telah menerbitkan berbagai press release dan paparan publik Selain itu seluruh publikasi tentang kegiatan Perseroan juga dapat diakses masyarakat luas melalui website Perseroan, www.ptdh.co.id.
Transparency of all Company activities is assured under the coordination of the Corporate Secretary. The Company has consistently issued press releases and public expose. As such, all publications with respect to the Company’s activities are made available through the Company’s official website: www.ptdh.co.id.
Devindra Ratzarwin Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Devindra Ratzarwin, Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak November 2006. Sebelumnya bekerja di Industri keuangan yaitu PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dari 2004-2006, Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004) dan Bank Bali Tbk (1996-2000) dengan berbagai posisi Deputy General Manager, Assistant Vice President, dan Commercial Business Development Manager. Meraih gelar Sarjana (Bachelor of Science in Business Administration) di bidang Keuangan dari the University of Louisiana at Lafayette, Louisiana, Amerika Serikat, pada tahun 1994 dan Master (Master of Business Administration) dengan konsentrasi di bidang Keuangan dari McNeese State University, Louisiana, USA pada tahun 1995.
www.global-reports.com
Devindra Ratzarwin, Indonesian Citizen, 37 years. Mr Ratzarwin was appointed as the Corporate Secretary since November 2006. Previously worked in the financial Industry; PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) from 2004-2006, Indonesian Bank Restructuring Agency (2000-2004) and Bank Bali Tbk (1996-2000) with various positions namely Deputy General Manager, Assistant Vice President, and Commercial Business Development Manager respectively. He earned a Bachelor of Science in Business Administration (BSBA) in Finance from the University of Louisiana at Lafayette, Louisiana, USA in 1994 and a Master of Business Administration (MBA) with concentration in Finance from McNeese State University, Louisiana, USA in 1995.
Manajemen Risiko Risk Management
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam risiko usaha. Perseroan berusaha secara terus menerus untuk memonitor dan memitigasi risiko-risiko ini, dan diantaranya adalah sebagai berikut:
The Company faces a variety of risks in relation to its business activities. The Company makes continuous efforts to monitor and mitigate these risks, which are as follows:
RISIKO PIHAK KETIGA
THIRD PARTY RISKS
Risiko Pemutusan Kontrak Hal-hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan proyek, meliputi antara lain pembatalan atau pemutusan perjanjian secara sepihak yang disebabkan oleh ketidakmampuan melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian kontrak. Dalam setiap kontrak pertambangan selalu dicantumkan mengenai syarat-syarat pembatalan atau pemutusan perjanjian secara sepihak dan adanya kesempatan untuk memperbaiki tidak tercapainya target atau kualitas produksi. Apabila terjadi pemutusan kontrak maka hal tersebut akan mempengaruhi pendapatan Perseroan.
Contract Termination Risk In any project activities, undesired outcomes may include unilateral contract termination due to the inability of a contractor to carry out its work according to the contract agreements. At all times the condition governing unilateral contract termination or nullification and opportunities to remedy any non-attainment of production targets or quality are included. Contract termination will affect the Company’s revenue.
Risiko Gagal atau Tertundanya Proyek Dalam proses pengerjaan dan pembangunan suatu proyek, Perseroan melalui anak-anak perusahaannya menghadapi risiko berupa gagal atau tertundanya proyek. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti keberatan dari masyarakat sekitar lokasi proyek, meningkatnya biaya proyek melebihi anggaran, tidak terpenuhinya ketentuan-ketentuan yang disyaratkan oleh Pemerintah Daerah dan Pusat, dan lain-lain. Kegagalan dan penundaan proyek akan berdampak pada arus kas Perseroan karena tidak terealisasinya pendapatan yang telah diproyeksikan di tahun-tahun mendatang, sementara Perseroan telah mengeluarkan biaya proyek dan modal kerja yang cukup besar.
Project Failures or Delays Risk In project performance and construction, the Company, through its subsidiaries, face risks of project failures or delays. These may be caused by a variety of factors which among others include objections from the communities surrounding a project site, project cost overruns, or non-fulfillment of the conditions set by the national and local governments. Project failures and delays will have an impact on the Company’s cash flows as these will cause projected revenues to be unrealized in the subsequent years while the Company has incurred fairly large project expenses and working capital expenditures.
Risiko Ketergantungan Terhadap Pemilik Konsesi
Dependence on Mining Concession Holders Risk In addition, the Company faces the risk of dependence on a mining concession holder. While contract termination results in some compensation, this will have an impact on the Company’s
Pertambangan Perseroan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari risiko ketergantungan terhadap pemilik konsesi pertambangan. Walaupun apabila terjadi pemutusan sepihak pada umumnya akan mendapatkan kompensasi dari pemilik konsesi namun demikian hal ini akan berpengaruh terhadap pendapatan jangka panjang Perseroan. Risiko Pembayaran Risiko ini dapat terjadi akibat tidak lancarnya pembayaran dari pemberi pekerjaan (owner) atau pihak ketiga lainnya, yang dapat menimbulkan piutang bermasalah sehingga dapat mempengaruhi kinerja Perseroan.
long-term revenue.
Payment Risk This risk may occur in the form of delayed payments from project owners or other third parties, which may cause in uncollectible receivables with significant impact on the Company’s cash flows.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
39
Manajemen Risiko
40
RISIKO OPERASIONAL
OPERATIONAL RISKS
Risiko Tidak Tercapainya Produksi Sesuai yang Diproyeksikan Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya terdapat kemungkinan produksi yang ditargetkan tidak tercapai, hal ini dapat terjadi karena faktor cuaca di area penambangan atau faktor lain seperti kerusakan pada alat-alat berat yang digunakan dalam operasional Perseroan. Jika terjadi penurunan produksi dibawah target maka potensi kontrak akan ditinjau ulang oleh pemberi kerja, yang dapat berdampak pada pendapatan dan laba bersih Perseroan.
Non-attainment of Projected Production Risks The Company may in its operations face the risk of non-attainment of projected production due to the prevailing climate in a mining area or other factors such as damage to heavy equipment. Should production fail to meet target, this may result in potential contract review by the employer, which may affect the Company’s revenue and net income.
Risiko Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam proses operasional Perseroan, terutama mereka yang dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan berat di area penambangan. Disamping itu dibutuhkan juga tenaga kerja ahli yang bersertifikasi dan berpengalaman. Bila terjadi pemogokan atau kekurangan tenaga kerja ahli akan berpengaruh terhadap pencapaian produksi Perseroan sehingga akan berpengaruh pada pendapatan dan peningkatan biaya operasional yang mungkin timbul disebabkan oleh inefisiensi produksi dan keharusan untuk melakukan sub kontrak guna mencapai target produksi.
Human Resources Risks Human resources form a major factor of the Company’s operations, specifically those working in mining areas with specific skills to operate heavy equipment. In addition, certified specialists and experienced personnel are required in complex mining operations. Any strike by or shortage of specialist personnel will have an impact on falling revenue and rising operating expenses due to production inefficiency and the obligations to do subcontract in order to achieve production target.
Risiko Kerusakan Peralatan Penunjang Operasional Perseroan Sebagai kontraktor penambangan proses produksi, Perseroan sangat tergantung pada peralatan dan alat pengangkutan. Oleh karena itu, apabila terjadi kerusakan maupun kekurangan spare part peralatan maka akan mengganggu kegiatan operasional Perseroan sehingga akan meningkatkan biaya produksi. Untuk mengurangi risiko tersebut, divisi plant and maintenance memiliki kebijakan perawatan dan pengawasan yang ketat terhadap peralatan dan alat pengangkutan lainnya.
Damage to the Company’s Operational Equipment As a mining contractor, the Company is highly dependent on equipment and transportation means in support of its production activities. Hence, any damage to or shortage of spare parts for equipment will cause interruption to the Company’s operations and will increase production costs. In order to reduce these risks, the plant and maintenance division adopts a rigorous maintenance and control policy for production and transportation equipment.
RISIKO EKSTERNAL
EXTERNAL RISKS
Risiko Nilai Tukar Valuta Asing Risiko ini timbul bila Perseroan memiliki ketidaksesuaian (mismatch) antara aset dan kewajiban. Fluktuasi nilai tukar mata uang akan menimbulkan laba (rugi) selisih kurs yang berpengaruh pada besarnya laba Perseroan. Walaupun hutang Perseroan saat ini dalam denominasi mata uang USD, namun kontrak-kontrak Perseroan juga memberikan pendapatan dalam USD, sehingga merupakan natural hedging.
Foreign Currency Exchange Rate Risk This risk occurs when the Company mismatches assets to liabilities. Exchange rate fluctuations will cause exchange rate losses which may have an impact on the Company’s profitability. While the Company’s loans are currently denominated in the USD, the Company’s contracts provide for USD revenues as a natural hedge.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Risk Management
Risiko Kebijakan Pemerintah, Kondisi Ekonomi dan Sosial Politik Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan moneter serta kondisi sosial politik yang kurang kondusif akan mengakibatkan penurunan investasi dan pembangunan. Peraturan dan Kebijakan Pemerintah baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah baik yang langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha dapat mempengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan. Kebijakan-kebijakan yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan secara negatif antara lain adalah pembatalan ijin-ijin yang dimiliki, penangguhan pelaksanaan proyek, pencabutan kuasa pertambangan. Hal ini dapat menyebabkan tertundanya proyekproyek yang telah maupun akan diperoleh oleh Perseroan, sehingga dapat mengurangi pendapatan Perseroan.
Government Policy, Economic, Social and Political Condition Risk Government policy on the economic and monetary areas and social and political condition which are not conducive to investments will result in reduced investment and development activities. Government policy and regulations at the national and local levels which directly or indirectly relate to the Company’s operations may affect overall performance. Policies which may affect the Company’s operations include, among others, revocation of permits held, suspension of project activities, and revocation of mining concessions. This may cause postponement to projects that have been or will be secured by the Company such that it may reduce the Company’s revenues.
Risiko Persaingan Usaha Perseroan menghadapi persaingan dengan beberapa perusahaan domestik dan asing yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Dalam pasaran yang penuh dengan persaingan, efisiensi, dan penyelesaian secara tepat waktu memegang peranan yang sangat penting. Apabila Perseroan tidak mampu menjalankan usaha secara efisien serta menjaga kualitas dan penyelesaian tepat waktu, maka dapat berpotensi mengakibatkan turunnya reputasi Perseroan sehingga mempengaruhi kemampuan Perseroan untuk mendapatkan kontrak baru yang akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan di masa depan.
Business Competition Risk The Company faces competition against several domestic and foreign firms engaged in the same business area. In a competitive market, efficiency, and timely completion are vital. Failure by the Company to undertake its business efficiently, maintain work quality and complete the project on schedule may result in a decline of reputation, leading to an inability to secure new contracts, which may eventually affect the Company’s future earnings.
Risiko Bencana Alam Risiko bencana alam yang mungkin dapat mempengaruhi kegiatan operasional Perseroan antara lain adalah kebakaran hutan dan tanah longsor. Risiko-risiko ini dapat mempengaruhi akses transportasi Perseroan sehingga menyebabkan terganggunya proses produksi dan secara keuangan akan berakibat pada menurunnya pendapatan dan biaya karena adanya perbaikan pada area penambangan Perseroan yang terkena bencana alam tersebut.
Act-of-God Risk Acts of God may have an impact on the Company’s operations, including among other things forest fires and landslides. These may affect transportation access that disrupts production activities and may cause decreasing revenues while increasing costs due to repair works in the Company’s mining areas which are affected.
Risiko Perkembangan Teknologi Perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap efisiensi dan produktifitas Perseroan. Jika Perseroan tidak mengikuti perkembangan teknologi maka akan berpengaruh terhadap cost competitivenes Perseroan sehingga akan berpengaruh terhadap biaya produksi. Oleh karena itu Perseroan senantiasa melakukan peremajaan terhadap peralatan dan fasilitas pendukung lainnya.
Technological Advancement Risk Technological advancement has an influence on the Company’s efficiency and productivity. Failure by the Company to follow technological developments may have an impact on cost competitiveness that will affect production costs. Hence, the Company continues to modernize its equipment and other supporting facilities.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
41
Tanggungjawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan elemen penting guna memastikan bahwa para pemangku kepentingan dan komunitas sekitar saling mendukung upaya dan aktivitas yang dijalankan oleh Perseroan. Pada tahun 2007, Perseroan telah mengalokasikan dana, yang juga dikoordinasikan dengan perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi pertambangan, sejumlah Rp537 juta untuk digunakan pada berbagai aktivitas sosial dan pembangunan komunitas yang ditujukan bagi masyarakat sekitarnya, yang terdiri dari Rp227 juta (tunai) dan Rp310 juta (non tunai). Pembangunan komunitas merupakan upaya penting yang harus dilakukan, bukan hanya untuk mendapatkan dukungan dari komunitas tersebut, akan tetapi juga demi pertumbuhan dan pembangunan yang sejalan dengan proyek yang dilakukan serta bagi kepentingan Perseroan.
Corporate Social Responsibility is an important element that ensures the community and stakeholder support for the Company’s efforts and activities. In 2007 alone, the Company has allocated funds, in coordination with companies and enterprises within the mine sites, amounting to Rp537 million to various socially-related and community development causes that are geared towards the inhabitants/community, consisting of Rp227 million (cash) and Rp310 million (non cash). Community development are vital efforts that not only ensures the support of the community but also the growth and development of the community in line with that of the project or Company.
Program Pembangunan Komunitas sekitar yang dilaksanakan oleh Perseroan hingga saat ini termasuk diantaranya adalah upaya meningkatkan penggunaan lahan untuk penanaman oleh penduduk di sekitar wilayah Bengalon, kerja sama dengan Koperasi Unit Desa Mitra Tani dalam hal membangun pondasi yang ditujukan untuk meningkatkan area penanaman dengan mempergunakan sistem penimbunan, membangun public enterprises yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas perekonomian bagi komunitas sekitarnya. Satu contoh nyata dari perubahan positif yang dihasilkan atas keberadaan Perseroan adalah pertumbuhan usaha kecil dan menengah di sekitar komunitas tersebut, yang awalnya tidak ada. Kehadiran Perseroan di tengah-tengah mereka telah membawa akses untuk mencukupi kebutuhan hidup bagi masyarakat sekitar, pembangunan berbagai fasilitas serta berbagai perbaikan lainnya.
The Community Development Program that was carried out by the Company to date includes efforts to improve the use of land for cultivation by the inhabitants within the Bengalon site, work closely with the farmer’s village cooperatives (Koperasi Unit Desa Mitra Tani) by developing the basis aimed at increasing cultivable areas utilizing the stacking system, develop public enterprises that is aimed at enhancing the community’s economic activities. One visible example of the positive changes that the Company’s presence has brought is the growth in small and medium enterprises within the community, which previously did not exist. The Company’s presence has brought about access to adequate living quarters for visitors to the community as well as other facilities and access to amenities.
CSR - KEGIATAN TAHUN 2007 - AKTIVITAS DAN PENGELUARAN CSR - HIGHLIGHTS YEAR 2007 ACTIVITIES AND SPENDING
42
NO
KETERANGAN
1
Perbaikan infrastruktur jalan
-
162.630.000
2
Bantuan 10 unit komputer ke sekolah-sekolah dan instansi pemerintah Bengalon
-
30.000.000
Donation of 10 unit computer to Bengalon School and Government institution
3
Bantuan mesin praktikum kepada SMK Al Kautsar Bengalon berupa 1 unit mesin mobil, 1 unit transmisi dan 1 unit differensial/gardan
-
36.000.000
Donate laboratory equipment to SMK Al Kautsar Bengalon for experiments in the form of: 1 car engine unit, 1 transmission unit and 1 differential unit
4
Bantuan tiket pesawat PP untuk 10 tokoh masyarakat Bengalon dalam rangka mengikuti pelatihan Hortikultura di Malang
12.081.400
-
10 return ticket for Bengalon’s public figure to joined the Horticulture training in Malang
5
Sumbangan dana HUT RI ke 62 tahun 2007 untuk panitia Kecamatan Bengalon
11.000.000
-
Donation for the RI Independence 62nd Anniversary
6
Bantuan material untuk Masjid Besar Bengalon
78.000.000
-
Donation of material to Bengalon Mosque
7
Lain-lain (bantuan transportasi, dana fuel solar, DPD KNPI Bengalon, KODIM Sangatta, kegiatan TNI AL)
125.950.000
81.229.000
Total
227.031.400
309.859.000
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
CASH (Rp)
NONCASH (Rp)
DESCRIPTION Maintenance of road infrastructure
Others (donation of transportation, fuel, DPD KNPI Bengalon, KODIM Sangatta, TNI AL activities) Total
Sejalan dengan hal ini, Perseroan juga yakin akan pentingnya nilai pendidikan dan teknologi bagi komunitas sekitar. Hal ini tentu saja patut dijadikan sebagai tauladan, dimana Perseroan memberikan bantuan berupa pengadaan unit komputer kepada dua sekolah di wilayah Bengalon, yang terdiri dari bantuan untuk satu Sekolah Menengah Pertama dan satu Sekolah Menengah Atas. Adalah merupakan satu pengalaman yang luar biasa bagi siswa-siswi dari sekolah yang berada di pedalaman dan hal ini merupakan contoh nyata upaya Perseroan untuk terus meningkatkan persaingan yang sehat diantara penduduk di sekitar wilayah operasinya.
In addition to this, the Company believes in the value of education and technology for the surrounding community. This is indeed exemplified in efforts that the Company take pride where the Company provides assistants by giving computers to Middle and High School students of two schools within Bengalon. This is indeed a remarkable experience for students of this remote area and is a visible example of the Company’s efforts to enhance the competitiveness of the inhabitants of the community from which it operates in.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
43
Lingkungan Hidup Environment
Darma Henwa memandang kesehatan dan keselamatan pekerja sebagai aspek utama yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan dari aktivitas operasional yang berkesinambungan. Kesehatan dan keselamatan sangat dibutuhkan oleh perusahaanperusahaan yang menangani proyek berskala besar di wilayah terpencil dan penuh tantangan. Perseroan berupaya untuk terus menjaga tingkat kesadaran akan kesehatan dan keselamatan serta menjunjung tinggi budaya pemikiran terhadap faktor ini kepada dan antar seluruh pekerja. Bahkan, guna mempertahankan keselamatan dan bebas risiko di lingkungan kerja, kesadaran lingkungan serta tanggung jawab di lokasi kerja telah dicanangkan dalam nilai-nilai perusahaannya.
Darma Henwa considers occupational health and safety as critical aspects that are needed to ensure operational success and sustainability. Health and safety is particularly required for a company that handles projects of such immense scale and magnitude that are situated in remote and challenging areas. The Company constantly strives to maintain a high level of awareness for health and safety and foster a safety-conscious culture among all of its employees. In fact, maintaining a safe and risk-free work place, in addition to environmental awareness and responsibility at all work
Kesehatan dan keselamatan dipandang sebagai salah satu prioritas utama bagi Perseroan. Darma Henwa komit untuk mencapai dan menyelesaikan kewajibannya sesuai kontrak tanpa kecelakaan dan insiden di lokasi kerja, serta mencegah terjadinya insiden dengan memformulasikan sistem pengelolaan keamanan. Sistem tersebut dirancang untuk memastikan keselamatan dan kesehatan lingkungan di seluruh aspek. Sistem pengelolaan keselamatan dibentuk dalam rangka mengupayakan beberapa hal berikut: • Melakukan identifikasi, evaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin muncul dalam menjalankan usahanya. • Melakukan kegiatan usaha sesuai dengan, bila memungkinkan, melebihi standar peraturan yang berlaku. • Menerapkan kode etik yang ditetapkan di industri dan peraturan lain yang terkait dengan usahanya. • Merancang serta menyediakan tenaga kerja dan peralatan yang sesuai untuk mencapai target Perseroan. • Selalu berkomitmen untuk terus melakukan inovasi. • Memastikan bahwa seluruh tenaga kerja kontrak telah melakukan pekerjaannya dengan aman dan sesuai dengan
Health and safety is regarded as one of the primary concerns for the Company. The Company is firmly committed to achieve and deliver its contractual obligations without incidences from occurring in the form of a safety management system. The system has been formulated to ensure a safe and healthy environment for all concerned. The safety management system seeks to provide the following: • Identify, evaluate, and manage risks that arise from work. • Comply with and, where appropriate, exceed applicable legislative requirements. • Implement applicable industry codes of practice and other relevant requirements. • Adequately develop and provide resources to meet the Company’s objectives and targets. • The ability to demonstrate commitment to and progress in achieving continual improvement. • Ensure all of the subcontractor’s employees work in a safe manner and in accordance with the Company’s health and safety standards and procedures. • Pro actively develop and foster safe behavior in all of the
•
standar serta prosedur yang ditetapkan oleh Perseroan. Membina dan menciptakan perilaku kerja yang aman di seluruh wilayah operasi Perseroan.
Komitmen ini tercermin dalam kinerja Perseroan dari segi keamanan dan data statistik mengenai jumlah kecelakaan yang telah mendapatkan pengakuan atas performanya yang luar biasa oleh para klien dan komunitas sekitarnya. Data statistik mengenai jumlah kecelakaan tetap berada pada tingkatan yang wajar selama bertahun-tahun. Perseroan menerima penghargaan 3 million man Hours Lost Time Injury Free (LTIF) di proyek Bengalon pada tanggal 18 Januari 2006 (untuk periode yang dimulai dari 1 Juni 2004 sampai 19 November 2005) yang kemudian disusul dengan penghargaan 4 milion hours LTIF di lokasi yang sama pada tanggal 10 April 2006 (untuk periode yang dimulai dari 1 Juni 2004 sampai 23 Maret 2006) dari pihak Manajemen KPC.
44
T h e C o m p a n y b e l i eve s t h a t environmental conservation and awareness efforts are also required to ensure sustainable growth and development within a specified location.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
locations, are deeply embedded within its corporate values.
Company’s operations.
This commitment is indeed reflected in the Company’s safety performance and lost time injury statistics that has been duly recognized by its clients and the community for its outstanding safety performance. Lost time injury statistics continued to be at a relatively acceptable low level for much of the year. The Company achieved 3 million man hours lost time injury free (LTIF) at the Bengalon project in January 18, 2006 (for the period from June 1, 2004 to November 19, 2005) which is followed up by achieving 4 million hours LTIF within the same site on April 10, 2006 (for the period from June 1, 2004 to March 23, 2006) that were respectively duly recognized by KPC’s management.
Perseroan percaya bahwa pelestarian lingkungan serta tingkat kesadaran yang tinggi akan hal ini sangat dibutuhkan dalam memastikan perkembangan dan pertumbuhan yang berkesinambungan di tiap-tiap wilayah operasi Perseroan.
Sedangkan untuk kinerja yang berhubungan dengan lingkungan sekitarnya, Perseroan menerima penghargaan PROPER Blue Award untuk pengakuan atas Penilaian Kinerja Pertama di wilayah operasi Bengalon pada tanggal 12 Juli 2006.
In terms of environmental performance, the Company secured the PROPER Blue Award in recognition of the First Assessment for Bengalon operations on July 12, 2006.
Perseroan yakin bahwa keberhasilan yang telah dicapai dari segi kesehatan dan keselamatan dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengimplementasikan standarisasi Keselamatan, Kesehatan dan Kelestarian Lingkungan (K3) yang diperlukan dalam upaya menciptakan pertambangan batubara yang efektif, civil engineering operations, equipment fleet dan aspek lainnya yang dapat memberikan aspirasi untuk menjawab tantangan dan diversifikasi di tahun-tahun mendatang.
The Company is confident that the achievements it has made in terms of health and safety serves as the basis to foster and implement a safe and healthy environment required to ensure an effective coal mining, civil engineering operations, and equipment fleet operations and other areas that it aspires to venture and diversify in the years to come.
Perseroan yakin bahwa pelestarian lingkungan serta tingkat kesadaran yang tinggi akan hal ini sangat dibutuhkan dalam memastikan perkembangan dan pertumbuhan yang berkesinambungan di tiap-tiap wilayah operasi Perseroan. Hal ini tentu saja sejalan dengan datangnya permasalahan mengenai pemanasan global dan perubahan iklim serta lingkungan yang drastis. Sesuai dengan hal tersebut, Perseroan komit dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasinya. Kesadaran mengenai lingkungan hidup juga telah dicanangkan dalam nilai-nilai perusahaan yang ditetapkan. Perseroan senantiasa memberikan pelatihan kepada seluruh karyawannya mengenai kesadaran akan lingkungan hidup dan perlindungan terhadap bahaya yang mungkin mengancam.
The Company is confident that environmental conservation and awareness efforts are also required to ensure sustainable growth and development within a specified location. This is especially apparent with the advent of global warming and the drastic climatic and environmental changes that it brings. In this regard, the Company is committed to preserve the environment from which it operates in. Environmental awareness is embedded within the Company’s corporate values. The Company trains its employees to be environmentally aware and protect the wildlife that they may potentially encounter.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
45
Pembahasan dan Analisa Manajemen Management Discussion and Analysis
46
Uraian yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan-catatan seperti yang terdapat pada laporan keuangan yang diaudit yang disiapkan secara terpisah dalam laporan tahunan ini.
The information presented in this Chapter must be read in conjunction with the Company’s financial statements and notes they contain as set out in audited report presented separately within this annual report.
1. Umum Perseroan adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dalam rangka PMDN dengan nama PT Darma Henwa berdasarkan dan diatur menurut undang-undang Republik Indonesia berdasarkan Akta No. 54, tanggal 8 Oktober 1991. Di bulan Juli 1996, Perseroan mengubah statusnya menjadi perusahaan PMA yaitu dengan masuknya Henry Walker Group Limited sebagai pemegang saham dalam Perseroan dan sekaligus mengubah seluruh anggaran dasarnya guna disesuaikan dengan UUPT yang berlaku pada saat itu. Di bulan Januari 2005, Perseroan mengubah namanya menjadi PT HWE Indonesia yang selanjutnya diubah lagi menjadi PT Darma Henwa di bulan September 2006.
1. General The Company was dully established and existing in accordance with the laws of the Republic of Indonesia as a domestic investment company under the name of PT Darma Henwa by virtue of Deed number 54, dated 8 October 1991. In July 1996, the Company changed its status to a foreign investment company as the result of the entry of Henry Walker Group Limited as a shareholder of the Company and simultaneously changed all the Company’s Articles of Incorporation so as to bring these into line with the Limited Liability Company Act. In January 2005, the Company changed its names to PT HWE Indonesia and, then, PT Darma Henwa in September 2005.
Perseroan telah melakukan perubahan terhadap anggaran dasarnya yang terakhir adalah sehubungan dengan perubahan-perubahan yang diadakan dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan. Perubahan-perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 19 Juli 2007.
The Company has made the most recent changes to the Article of Incorporation for the purpose of conducting an Initial Public Offering. The changes obtained approval from the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia on 19 July 2007.
2. Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan usaha dan keuangan Perseroan a. Kondisi Perekonomian Pada tahun 2006, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,5 persen dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 6 persen di akhir tahun 2007 (sumber: www.bps.go.id). Pertumbuhan ekonomi ini akan diikuti dengan bertumbuhnya industri dan secara otomatis akan meningkatkan kebutuhan akan energi listrik. Berdasarkan data dari PLN, diperkirakan bahwa hingga tahun 2015, permintaan listrik di Jawa dan Bali akan meningkat menjadi 174,4 TWh atau sebesar 23,56% per tahunnya. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah mencanangkan program percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara dengan kapasitas total 20.000 MW dan diperkirakan akan membutuhkan hingga 60 juta ton batubara per tahunnya.
2. Factors which affect company business activities and finances a. Economic Condition In 2006, the economy grew at 5.5% and it has been projected that the economy would grow by 6% at the end of 2007 (source: www.bps.go.id). The expansion will be followed by industrial growth and will automatically help increase demand for electricity supply. Based on data provided by the State-Electricity Company (PLN), it is projected that by 2015 the demand in Java and Bali increase to 174.4 TWh, or 23.56% per annum. For this reason, the government has announced the fast track program for the construction of coal-fired power plants with a total capacity of 20,000 MW and it is projected that these plants will require up to 60 million tons of coal per annum.
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
b. Peluang Usaha dan Kondisi Pasar Permintaan akan energi alternatif yang cukup besar membuat negara-negara pengekspor batubara berusaha meningkatkan volume produksi batubara mereka dengan berusaha membuat berbagai regulasi serta kondisi yang dapat mendukung sektor pertambangan batubara. Pada saat ini Indonesia merupakan salah satu pengekspor batubara terbesar di dunia. Cina juga merupakan konsumen batubara terbesar karena kebutuhan akan listrik untuk industri mereka yang juga besar seiring dengan perkembangan ekonomi negaranya yang sangat pesat. Selain itu, perkembangan industri dalam negeri yang cukup pesat membuat pemerintah saat ini kesulitan dalam memenuhi listrik untuk kebutuhan industri. Untuk mengatasi masalah tersebut dan mendukung perkembangan industri dalam negeri Pemerintah kini sedang membuat program percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik dengan bahan bakar batubara untuk dapat menekan harga produksi sektor industri. Oleh karena itu permintaan dalam negeri khususnya akan batubara saat ini juga meningkat sehingga membuat banyak investor dan pengusaha pertambangan melakukan ekspansi baik dari segi perluasan area tambang maupun usaha yang mendukung sektor industri pertambangan,
b. Business Opportunities and Market Condition The fairly large demand for alternative energy has caused coal-exporting countries to make efforts to increase their coal production capacity by issuing a variety of regulations and creating a condition which is conductive to the coal mining sector. China is the largest coal consumer due to their industries’ high demand for electricity following their very fast economic growth. In addition, the current fairly fast rate of domestic industrial growth has caused difficulties to the Indonesian government in meeting industrial demand for electricity. In order to deal with this problem and support domestic industrial growth, the government is now pursuing the fast track program to help reduce industrial sector production cost. Hence, current domestic demand, specifically that for coal, goes up so that a great deal of mining investors and entrepreneurs expand both their mining areas and businesses in support of the mining industry, which includes mining contractors.
dimana salah satunya adalah kontraktor penambangan. c.
Perilaku Pelanggan terhadap Perubahan Teknologi Baru Industri pertambangan yang kian kompetitif membutuhkan penguasaan teknologi dan sumber daya manusia yang berkualitas. Perseroan senantiasa mengikuti perkembangan teknologi agar dapat menunjang proses pencapaian target Perseroan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen tepat pada waktunya dan agar dapat bersaing dengan perusahaan pertambangan lainnya. Selain itu untuk lebih meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusianya Perseroan juga mendatangkan tenaga ahli, mendukung suasana kerja yang sehat dan kondusif serta menggandeng berbagai mitra kerja yang dapat mendukung Perseroan untuk dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan tepat waktu.
c.
Consumer Behavior with respect to New Technological Development The increasingly competitive mining industry requires technological mastery and qualified human resources. The Company at all times follows technological advancement so that if may help the Company attains its goals of meeting consumer demand on time and be capable of competing against other mining companies. In addition, in order to improve the competence and quality of its human resources, the Company brings in specialist personnel, supports a sound and conductive working environment and works in conjunction with partners who are capable of helping the Company to be able to provide quality and timely services.
d. Persaingan Usaha Permintaan akan energi alternatif selain minyak bumi khususnya batubara semakin meningkat. Untuk dapat menghadapi persaingan tersebut, Perseroan melalui anakanak perusahaannya menawarkan bukan hanya sebagai kontraktor penambangan batubara namun juga perusahaan pertambangan terintegrasi yang dapat memasarkan hasil pertambangan, pembangkit tenaga listrik dan sektor yang terkait dengan pertambangan.
d. Business Competition Demand for energy, specifically coal, alternative to oil keeps on increasing. In order to face the fact above, the Company through its subsidiaries offers not only coal mining contracting services but also the services of an integrated mining firm capable of marketing the products of mining, power plants and mining-related sectors.
e. Hal-hal lain yang berpengaruh terhadap Perseroan Bidang usaha pertambangan merupakan bidang usaha yang mempunyai beberapa risiko, salah satu risikonya adalah risiko
e. Miscellaneous Matters which Affect the Company As discussed before, the mining industry faces several risks. One of these being contract termination. Unilateral
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
47
Pembahasan dan Analisa Manajemen
pemutusan kontrak. Pembatalan atau pemutusan perjanjian secara sepihak menyebabkan penurunan pada pendapatan Perseroan yang hampir seluruhnya tergantung pada kontrak jangka panjang yang dimiliki Perseroan. Selain itu hal-hal yang berpengaruh terhadap Perseroan lainnya adalah ketergantungan terhadap pemilik konsesi pertambangan, pemasok peralatan, keterlambatan pembayaran, nilai tukar valuta asing, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik.
contract termination or nullification may cause reduced income to the Company which is virtually dependent on long-term contracts. In addition, the other factors which affect the Company are dependence on mining concession holders, equipment vendors, late payment, foreign currency exchange rates, government policy, economy, social and political condition.
3. Keuangan Analisis dan pembahasan berikut disajikan berdasarkan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Jimmy Budhi dan Rekan.
3. Financial The following analysis and discussion are based on the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2007 compared to the year ended 31 December 2006 that have been audited by Public Accountant Firm of Jimmy, Budhi & Partners.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit, ikhtisar data keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:
Based upon the audited consolidated financial statement, the Company’s summary financial data are as follows:
(dalam ribuan USD)
(in USD thousand) 31 Desember 31 December
Keterangan 2007
Description 2006
LAPORAN LABA RUGI
INCOME STATEMENT
Pendapatan
225.957
170.629
Revenue
Beban usaha
180.131
150.924
Operating Expenses
Laba operasi
45.826
19.705
Operating Income
Beban lain-lain
33.825
15.779
Other Expenses
Laba sebelum taksiran beban pajak
12.001
3.926
Income before provision for income tax
8.680
2.866
Net Income
Laba bersih NERACA
BALANCE SHEET
AKTIVA
ASSETS
Aktiva Lancar
227.474
102.134
Current Assets
Aktiva Tidak Lancar
331.654
154.474
Non-Current Assets
Jumlah Aktiva
559.128
256.608
Total Assets
Kewajiban Lancar
132.598
138.825
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
173.634
74.080
Non Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
306.232
212.905
Total Liabilities
KEWAJIBAN
Hak Minoritas Atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan
LIABILITIES
174
174
Minority Interest in Net Assets of Subsidiaries
EKUITAS
252.721
43.529
EQUITY
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
559.128
256.608
Total Liabilites and Equity
Pendapatan Pendapatan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 sebesar USD226 juta, meningkat 32% dari pendapatan pada tahun 2006 yang sebesar USD171 juta.
48
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Revenue The Company’s revenue for the period ended 31 December 2007 amounted to USD226 million, an increase of 32% from USD171 million in 2006.
Management Discussion and Analysis
Peningkatan pendapatan ini dicapai melalui peningkatan kontribusi yang lebih besar dari jasa pertambangan serta adanya pendapatan tambahan dari jasa pemasaran dan konsultasi. Selama tahun 2007, komposisi pendapatan Perseroan berasal dari 84% jasa pertambangan serta 16% jasa pemasaran dan konsultasi.
This increased revenue was mainly attributed to higher income contribution from mining services and additional income from marketing and consulting services in 2007. The Company’s total revenue comprised of 84% from mining services and 16% from marketing and consulting services.
Beban Usaha Beban Usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 adalah sebesar USD180 juta, meningkat 19% dari USD151 yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Operating Expenses The operating expenses of the Company for the year ended 31 December 2007 amounted to USD180 million, an increase of 19% from USD151 million that of the previous year.
Peningkatan sebesar 19% atau USD29 juta tersebut terutama berasal dari empat komponen biaya utama yang mewakili 62% dari Total Beban Usaha, yaitu: - Biaya bahan bakar sebesar 24% - Biaya amortisasi sebesar 12% - Biaya sub kontraktor sebesar 12% - Biaya depresiasi sebesar 14%
The 19% growth, or USD29 million, was mainly derived from the four main cost components which accounted for 62% of Total Operating Expenses, as follows: - Fuels 24% - Amortization 12% - Sub Contractor 12% - Depreciation 14%
Beban Lain-lain Beban lain-lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 adalah sebesar USD34 juta. meningkat dari USD16 juta pada tahun 2006, atau naik 114%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan Beban Bunga sebesar 109% dibandingkan tahun sebelumnya.
Other Expenses Other expenses of the Company for the year ended on 31 December 2007 amounted to USD34 million, a rise of 114% from USD16 million in 2006. This increase was mainly attributed to the increase of Interest Charges by 109% compared to the previous year.
Laba Operasi Laba operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 adalah sebesar USD46 juta. Hal ini menunjukan peningkatan signifikan sebesar 133% dari jumlah laba (rugi) operasi pada tahun sebelumnya yang sebesar USD20 juta.
Operating Income Total operating income of the Company for the year ended on 31 December 2007 amounted to USD46 million. This represents a significant growth of 133% from operating income (loss) in the previous year of USD20 million.
Laba Sebelum Pajak Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 masing-masing sebesar USD12 juta dan USD4 juta, yang mana hal ini mencerminkan jumlah peningkatan sebesar 206%.
Income Before Tax The Income Before Tax of the Company for the years ended 31 December 2007 and 31 December 2006 amounted to USD12 million and USD4 million, respectively, representing a growth of 206% year-on-year.
Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya pendapatan sebesar 32% selain juga penurunan rasio beban usaha dan beban lain-lain terhadap pendapatan dari 98% menjadi 95%, year on year.
This increase was mainly attributed to the increase in revenue by 32% aside from the decrease in the ratio of operating expenses and other expenses to Revenue from 98% to 95% year-on-year.
EBITDA (Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi danamortisasi) EBITDA Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 adalah sebesar USD88 juta, meningkat 53% dibanding dengan tahun sebelumnya yang sebesar USD58 juta.
EBITDA (Earning Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization) The EBITDA of the Company for the year ended on 31 December 2007 amounted to USD88 million or 53% higher than USD58 million in 2006.
Laba Bersih Laba bersih Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 tercatat masing-masing sebesar USD8,7 juta dan USD2,9 juta, suatu peningkatan sebesar 203%.
Net Income The Company’s net income for the years ended 31 December 2007 and 31 December 2006 were amounted to USD8.7 million and USD2.9 million, respectively, representing a year-on-year increase of 203%.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
49
Pembahasan dan Analisa Manajemen
Pertumbuhan Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas Aktiva Komposisi aktiva Perseroan adalah sebagai berikut:
Assets, Liabilities and Equity Composition of company’s assets are as follows:
(dalam ribuan USD)
(in USD thousand) 31 Desember 31 December
Keterangan
Description
2007
2006
AKTIVA
ASSETS
Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar dimuka Rekening Bank Yang Dibatasi Penggunaannya Biaya Dibayar Dimuka dan aktiva lancar lainnya
Current Assets 88.326 18.719 32.190 47.873 13.814 26.552
11.122 21.417 6.782 37.218 13.825 11.770
Cash and Cash Equivalents Trade receivables - third parties Inventories Prepaid Taxes Restricted cash in Banks Prepayment and other current assets
227.474
102.134
Total Current Assets
Piutang Hubungan Istimewa Biaya perolehan pinjaman ditangguhkan Biaya Konstruksi ditangguhkan Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva Tetap – Bersih Biaya Perolehan atas Kontrak yang ditangguhkan Biaya Pengembangan ditangguhkan
104 546 161.611 161.370 8.023
136 5.143 4.147 145.048 -
Due from related Parties Deferred financing Cost Deferred construction Cost Investment in Associated Companies Fixed Assets - Net Deferred cost contract acquisition Expenses Deferred development cost
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
331.654
154.474
Total Non-Current Assets
JUMLAH AKTIVA
559.128
256.608
TOTAL ASSETS
Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tidak lancar
Non-Current Assets
Total Aktiva Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar USD559 juta, meningkat sebesar 118% dari USD257 juta tahun 2006.
Total assets of the Company as at 31 December 2007 stood at USD559 million, an increase of 118% from USD257 million in 2006.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh: • Peningkatan pada kas dan setara kas sebesar USD77 juta atau 694% dibandingkan periode sebelumnya. • Peningkatan pada Aktiva Tetap sebesar USD17 juta atau 11% dari tahun 2006. • Peningkatan pada biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan sebesar USD161 juta.
The increase was due to: • Increase in cash and cash equivalents by USD77 million or 694%, in comparison with that recorded in the previous period. • Increase in fixed assets by USD17 million or 11%, compared to the previous year. • Increase in the deferred cost of contract acquisition by USD161 million.
Kewajiban Komposisi kewajiban Perseroan adalah sebagai berikut:
Liabilities Composition of company’s liabilities are as follows:
(dalam ribuan USD)
(in USD thousand) 31 Desember 31 December
Keterangan 2007 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Lancar Hutang Usaha Biaya yang masih harus dibayar Hutang Pajak Uang Muka Pelanggan Pinjaman Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun Hutang pihak hubungan Istimewa Hutang lain-lain Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang pihak hubungan Istimewa Kewajiban manfaat karyawan Kewajiban Pajak Tangguhan-Bersih Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN
50
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Description 2006 LIABILITIES AND EQUITY Current Liabilities Trade Payables Accrued Expense Taxes Payable Advances from Customer Current maturities of long-term loans
16.736 17.430 602 -
22.974 10.532 115 1.574
97.830
50.000
132.598
45.630 8.000 138.825
164.670
70.000
Due to Related Parties Other Payables Total Current Liabilities Non-Current Liabilities Long-Term Loans - net of current maturities
777 1.606 6.581 173.634 306.232
819 3.261 74.080 212.905
Due to Related Parties Employee Benefits obligation Deferred Taxes liabilities - Net Total Non-Current Liabilities TOTAL LIABILITIES
Management Discussion and Analysis
(dalam ribuan USD)
(in USD thousand) 31 Desember 31 December
Keterangan 2007
Description
2006
Ekuitas Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal disetor Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo Laba Jumlah Ekuitas
170.550
41.675
Issued and Fully Paid-in Capital
71.606
-
Additional Paid-in Capital
-
(30)
Translation Adjustments
10.565
1.884
Retained Earnings
252.721
43.529
Total Equity
Total kewajiban Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2007 adalah sebesar USD306 juta, meningkat 44% dari total kewajiban tahun 2006 sebesar USD213 juta.
Total liabilities of the Company as at 31 December 2007 amounted to USD306 million, an increase of 44% from USD213 million in 2006
Ekuitas Total Ekuitas untuk periode 31 Desember 2007 adalah sebesar USD253 juta, meningkat tajam sebesar 481% dibanding jumlah pada tahun sebelumnya yang sebesar USD44 juta. Peningkatan atas ekuitas ini merupakan hasil atas modal ditempatkan dan disetor penuh di tahun 2007 yang terutama disebabkan oleh hasil IPO.
Equity Total equity as at 31 December 2007 stood at USD253, increased sharply by 481% compared to USD44 million in 2006. This was the result of increased in issued and fully paid capital which was mainly attributable to the IPO proceeds.
Sampai dengan tanggal 31 Maret 2008, realisasi penggunaan dana IPO mencapai Rp570 miliar.
As of 31 March 2008, the realization of IPO funds reached Rp570 billion.
Likuiditas Rasio lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 masing-masing adalah sebesar 1,72x dan 0,74x. Likuiditas pada tahun 2007 mengalami peningkatan jika dibandingkan tingkat likuiditas pada tahun 2006 disebabkan karena peningkatan pada aktiva lancar Perseroan pada tahun 2007.
Liquidity The Company’s current ratio as of 31 December 2007 and 31 December 2006 were 1.72x and 0.74x, respectively. Liquidity for 2007 improved from that of 2006 due to the increase in the current assets of the Company in 2007.
Solvabilitas Rasio solvabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 masing-masing sebesar 1,83x dan 1,21x.
Solvability The Company’s assets to liabilities ratio as at 31 December 2007 and 31 December 2006 were 1.83x and 1.21x, respectively.
Imbal Hasil Aktiva Imbal hasil aktiva untuk tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 1,55% dan 1,12%.
Return on Assets Return on assets in 2007 and 2006 were 1.55% and 1.12%, respectively.
Imbal Hasil Ekuitas Imbal hasil ekuitas Perseroan untuk periode 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 masing-masing sebesar 3,43% dan 6,59%.
Return on Equity Returns on equity for the years ended 31 December 2007 and 31 December 2006 were 3.43% and 6.59%, respectively.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
51
Pertanggungjawaban Manajemen dalam Pelaporan Keuangan Management’s Responsibility for Financial Reporting
Laporan Tahunan 2007 ini berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait di dalamnya, disiapkan oleh manajemen PT Darma Henwa Tbk dan telah disetujui oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
The 2007 Annual Report, including the accompanying financial statement and related information, is the responsibility of the management of PT Darma Henwa Tbk and has been duly approved by member of the Board of Commissioners and Board of Directors.
DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS
Rini Mariani Soemarno
Kanaka Puradiredja
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS
52
Abdurachman Kunwibowo
Gani Bustan
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan Finance Director
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Laporan Keuangan Financial Report
PT Darma Henwa Tbk and Subsidiaries Consolidated Financial Statements December 31 2007 and 2006
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
54
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
I
DormoHenwo lf legr.ledhini.g rert ej
Bcd0@rsjaqd
lbs FoF$ctr
&o pq$hn
PdsJtraa|ddhul*c&!hogbpdu
yug 'd*
Bnds4
trE, jila6
tu
nas
ddd nodilogLu
JimmyBudhi& Rekan
&e_pe!tl!e: 941/2999
manajemenFensah.an.
saji marerral. junlah
nanaleneni
dan
lans4ns i auab raDssuns j awab
dasar penqujian, nendukule junrah pensunskapan dalam
serra
Praxitv-! www.global-reports.com
Jlmmy Budhl & R6tan
neiyajiian
secara 'ajar,
&ran
sema
(anlor
Akunla!
!$1ik/
Praxk}
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
ASSETS
AKTIVA Catatan/ Notes AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Rekening bank yang dibatasi penggunaannya Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya
2007
2006
2d,2r,3 2e,4 2g,5 2q,19a
88.325.880 18.719.407 32.190.290 47.872.534
11.121.909 21.416.704 6.782.692 37.217.978
Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties Inventories Prepaid taxes
2d,6,18
13.813.861
13.824.796
Restricted cash in banks
2f,7
26.551.547
11.770.082
Prepayments and other current assets
227.473.519
102.134.161
Total Current Assets
2m,20 8 2h,9 2i,10
104.528 546.241
136.481 5.142.857 4.146.810 -
2j,11
161.610.780
145.047.802
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Biaya perolehan pinjaman ditangguhkan Biaya konstruksi ditangguhkan Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan AS$ 61.047.341 pada tahun 2007 dan AS$ 35.511.187 pada tahun 2006 Biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan - setelah di kurangi akumulasi amortisasi AS$ 18.367.431 pada tahun 2007 Biaya pengembangan ditangguhkan
2k,12 2w,13
161.370.072 8.022.739
CURRENT ASSETS
NON-CURRENT ASSETS
Due from related parties Deferred financing cost Deferred construction cost Investment in associates Fixed assets - net of accumulated depreciation US$ 61,047,341 in 2007 and US$ 35,511,187 in 2006
Deferred cost of contract acquisition - net of accumulated amortization US$ 18,367,431 in 2007 Deferred development cost
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
331.654.360
154.473.950
Total Non-Current Assets
JUMLAH AKTIVA
559.127.879
256.608.111
TOTAL ASSETS
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
1
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY Catatan/ Notes
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang pihak hubungan istimewa Hutang lain-lain
2007
2006
2r,14 2y,15 2q,19b 17,29a
16.736.099 17.430.131 602.162 -
22.974.129 10.532.177 115.031 1.573.347
18 2m,20 16
97.830.000 -
50.000.000 45.629.947 8.000.000
Current maturities of long-term loans Due to related parties Other payables
132.598.392
138.824.631
Total Current Liabilities
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban manfaat karyawan Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih
CURRENT LIABILITIES
Trade payables Accrued expenses Taxes payable Advances from customer
NON-CURRENT LIABILITIES
2n,25
1.606.200
819.504
Employee benefits obligation
18 2m,20 2q,19d
164.669.558 776.708 6.581.557
70.000.000 3.261.009
Long-term loans - net of current maturities Due to related parties Deferred tax liabilities - net
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
173.634.023
74.080.513
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Kewajiban
306.232.415
212.905.144
Total Liabilities
173.950
MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham - nominal Rp 100 pada tahun 2007 dan Rp 10.000.000 pada tahun 2006 Modal dasar - 40.000.000.000 saham pada tahun 2007 dan 100.000 saham pada tahun 2006 Modal ditempatkan dan disetor penuh 15.223.750.000 saham pada tahun 2007 dan 36.250 saham pada tahun 2006 Tambahan modal disetor Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo laba
174.455
STOCKHOLDERS’ EQUITY
170.550.000 71.606.356 10.564.653
Capital stock - par value Rp 100 in 2007 and Rp 10,000,000 in 2006 Authorized - 40,000,000,000 shares in 2007 and 100,000 shares in 2006 Issued and fully paid 15,223,750,000 shares in 2007 41.675.000 and 36,250 shares in 2006 Additional paid-in capital (30.231 ) Translation adjustments 1.884.248 Retained earnings
Jumlah Ekuitas
252.721.009
43.529.017
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
559.127.879
21 2o,21 2b
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Total Stockholders’ Equity
TOTAL LIABILITIES AND
256.608.111 STOCKHOLDERS’ EQUITY
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2007
2006
PENDAPATAN
2p,22
225.957.408
170.628.788
REVENUE
BEBAN USAHA
2p,23
180.131.241
150.924.003
OPERATING EXPENSES
45.826.167
19.704.785
OPERATING INCOME
LABA OPERASI BEBAN (PENGHASILAN) LAIN-LAIN - BERSIH Beban keuangan Biaya perolehan pinjaman Biaya pajak Rugi selisih kurs - bersih Laba atas penjualan aktiva tetap Lain-lain
2p 24 18 19 2r
Beban lain-lain - bersih LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK TAKSIRAN BEBAN PAJAK Tangguhan
19c
2q,19d
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (per 1.000 saham pada tahun 2007)
27.420.376 4.286.431 1.924.122 536.398 (19.525 ) (322.543 )
12.866.509 2.505.737 824.212 (418.007 ) -
33.825.259
15.778.451
Other expenses - net
3.926.334
INCOME BEFORE PROVISION FOR INCOME TAX
12.000.908
(3.320.548 )
2t,27
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(1.075.465 )
Financial expense Arrangement fee Taxes Foreign exchange loss - net Gain on disposal of fixed assets Others
PROVISION FOR INCOME TAX Deferred
2.850.869
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
45
15.662
MINORITY INTEREST IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES
8.680.405
2.866.531
NET INCOME
8.680.360
2b
OTHER EXPENSES (INCOME) - NET
0,92
84,24
BASIC EARNINGS PER SHARE
(per 1,000 shares in 2007)
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
3
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2006
Modal Yang Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid-In Capital
Setoran Modal/ Additional Paid-in Capital
4.675.000
37.000.000 -
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
2b
-
Modal disetor
21
37.000.000
Laba bersih per December 2006 Saldo 31 Desember 2006
Penyesuaian Selisih Kurs Penjabaran/ Translation Adjustments
(37.000.000 )
Saldo Selisih (Defisit)/ Retained Earnings (Deficit)
(66.839 )
Laba Ekuitas/ Total Stockholders’ Equity
(982.283 )
40.625.878
Balance as of January 1, 2006
36.608
-
36.608
Translation adjustments
-
-
-
Paid-in capital
-
2.866.531
2.866.531
Net income for the year 2006
1.884.248
43.529.017
Balance as of December 31, 2006
-
-
41.675.000
-
(30.231 )
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
2b
-
-
30.231
-
30.231
Translation adjustments
Modal disetor
21
128.875.000
-
-
-
128.875.000
Paid-in capital
Tambahan modal disetor
21
-
71.606.356
-
-
71.606.356
Additional paid-in capital
-
-
-
8.680.405
8.680.405
Net income for the year 2007
170.550.000
71.606.356
-
10.564.653
252.721.009
Balance as of December 31, 2007
Laba bersih per Desember 2007 Saldo 31 Desember 2007
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Penerimaan dari restitusi pajak dan pemerintah Penerimaan bunga bank Pembayaran kepada pemasok dan subkontraktor Pembayaran bunga Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak Pembayaran biaya perolehan pinjaman Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
2006
228.654.705
177.337.683
8.672.288 1.692.406
4.357.970 712.816
(167.518.820 ) (26.673.865 ) (14.117.245 ) (8.796.489 ) (4.286.431 )
(119.854.151 ) (10.379.530 ) (10.545.873 ) (1.056.475 ) (2.505.737 )
17.626.549
38.066.703
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Collection from customers Proceeds from tax and government claims Proceeds from bank interest Payment to suppliers and subcontractors Payment of interest Payment to employees Payment of taxes Payment of Arrangement fee Net Cash Flows Provided from Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aktiva tetap Penurunan (kenaikan) rekening bank yang dibatasi penggunaannya Biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan Pembelian aktiva tetap Biaya pengembangan ditangguhkan Investasi pada perusahaan asosiasi
10.935 (179.737.503 ) (42.233.820 ) (8.022.739 ) (371.241 )
(13.036.919 ) (4.475.091 ) -
Proceeds from sale of fixed assets Decrease (increase) of restricted cash in banks Deferred cost of contract acquisition Purchase of fixed assets Deferred development cost Investment in associate
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(230.310.167 )
(16.438.457 )
Net Cash Flows Used in Investing Activities
44.201
1.073.553
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Perolehan dari pinjaman bank Penambahan modal saham Pembayaran pinjaman
315.773.079 200.481.356 (226.304.389 )
(37.000.000 )
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
289.950.046
(37.000.000 )
Net Cash Flows Provided from (Used in) Financing Activities
(39.968 )
EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
Proceeds from bank loans Additional paid in capital Repayment of loan
EFEK PERUBAHAN KURS VALUTA ASING PADA KAS DAN BANK
(42.845 )
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
5
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN Kas dan bank dari Anak perusahaan yang didekonsolidasi KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
2007
2006
77.223.583
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS (15.411.722 )
11.121.909
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
(19.612 )
88.325.880
26.533.631 -
Cash in bank from the deconsolidated subsidiary
11.121.909
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR Additional non-cash information:
Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi kas: Kapitalisasi biaya pinjaman ke dalam aktiva tetap Penjualan aktiva secara kredit
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
13.645.593 2.122.824
3.184.236
Capitalization of loan expense into fixed assets Sale of fixed assets on credit
The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.
6
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. Establishment and General Information
PT Darma Henwa Tbk (“Perusahaan”), didirikan pada tanggal 8 Oktober 1991, dengan Akta No. 54 yang dibuat dihadapan Sp. Henny Shidik S.H., dalam kerangka Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1/1967 Republik Indonesia dengan nama PT HWE Indonesia. Anggaran Dasar Perusahaan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat keputusan No. C2-6334.HT.01.01.TH.93 tanggal 19 Juli 1993 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 1346 tanggal 14 Pebruari 1995.
PT Darma Henwa Tbk (the “Company”), was incorporated on October 8, 1991, based on Notarial Deed No. 54 of Sp. Henny Shidik S.H., within the framework of Foreign Capital Investment Law No. 1/1967 of the Republic of Indonesia formerly PT HWE Indonesia. The Company’s Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C2-6334.HT.01.01.TH.93 dated July 19, 1993 and published in the State Gazette No. 1346 dated February 14, 1995.
Perusahaan memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 1993. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pertambangan, penyewaan peralatan dan mesin. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara Anugrah Kantor Taman E.3.3, Lantai 11 & 12, Jl. Mega Kuningan Lot 8.6 - 8.7, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 dan proyek Perusahaan berlokasi di Bengalon, Kalimantan Timur.
The Company started its operation in 1993. The Company’s scope of activities consists of contract mining activities, civil engineering and equipment rental. The Company’s head office is located at Menara Anugrah Kantor Taman E.3.3, 11th & 12th floor Jl. Mega Kuningan Lot 8.6 - 8.7, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950 and its primary field office is located in Bengalon, East Kalimantan.
Perusahaan mendapatkan status sebagai perusahaan penanam modal asing berdasarkan Surat Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No. 41/V/PMA/1996 tanggal 15 Mei 1996.
The Company obtained its status as a foreign capital investment company based on the Capital Investment Coordinating Board’s (BKPM) Decision Letter No. 41/V/PMA/1996 dated May 15, 1996.
Pada tanggal 5 September 2005, Akta Pendirian Perusahaan dirubah sehubungan dengan perubahan nama Perusahaan dari PT HWE Indonesia menjadi PT Darma Henwa, melalui Akta No. 3 dari Notaris B.R.A.Y. Mala Mukti, S.H., Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menyetujui perubahan nama Perusahaan tersebut pada tanggal 8 September 2005.
On September 5, 2005, the Company’s Articles of Association have recently been amended with regards to the change of the Company’s name from PT HWE Indonesia to PT Darma Henwa, under Notarial Deed No. 3 of Notary Public B.R.A.Y. Mala Mukti, S.H., The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia approved the change of the Company’s name on September 8, 2005.
Berdasarkan resolusi Direksi Perusahaan pada tanggal 5 September 2005, Perusahaan merubah tahun bukunya dari tahun yang berakhir 30 Juni menjadi 31 Desember, dan telah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pajak melalui Surat Keputusan No. KEP-106/WPJ.19/2007, tanggal 9 Oktober 2007.
Based on the Company’s board resolution on September 5, 2005, the Company changed its year-end reporting date, from June 30 to December 31, which has been approved by the Tax Office based on Tax Decision Letter No. KEP-106/WPJ.19/2007 of October 9, 2007.
7
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued) b. Public Offering of the Company’s Shares
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Penanaman Modal (Bapepam) No. S-4613/BL/2007 tanggal 12 September 2007 atas penawaran umum perdana 3.150.000.000 lembar saham biasa Perusahaan dengan nilai nominal Rp 100,- yang ditawarkan kepada masyarakat dengan Harga Penawaran Rp 335,- per saham. Pada tanggal 26 September 2007, saham Perusahaan tersebut telah dicatatkan pada PT Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Based on Decision Letter of Capital Market Supervisory Board (Bapepam) No. S-4613/BL/2007 dated September 12, 2007, the Company received effective statement for an Initial Public Offering of the shares of the Company. The subsequent IPO resulted in 3,150,000,000 shares of nominal value Rp 100 per share being offered to the public at a price of Rp 335 per share. The Company’s shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesian Stock Exchange) on September 26, 2007.
Secara bersamaan Perusahaan juga menerbitkan 4.200.000.000 Waran Seri I dengan harga Rp 340,- setiap waran, dengan rasio 3:4, dimana setiap 3 saham baru diberikan 4 Waran Seri I. Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I ini adalah tanggal 26 Maret 2008 sampai dengan 24 September 2010.
Subsequently, the Company declared Warrant Series I in an amount of 4,200,000,000 at a price of Rp 340 per share, with the ratio of 3:4 or 3 new shares to take up 4 Warrant Series I. The period to exercise of such warrants is from March 26, 2008 to September 24, 2010.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit
c. Boards of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris Perusahaan dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2007 dan 31 Desember 2006 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2007 and December 31, 2006 were as follows:
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Independen Dewan Direktur Presiden Direktur Direktur
Rini M. Soemarno Kanaka P. A. Kunwibowo Gani B.
Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director
31 Desember 2006/ December 31, 2006 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Dewan Direktur Presiden Direktur Direktur
Halim N. Devita T. Henry H. Jusuf H. Sambudhi T. B. Irianto Hari W. M. Simatupang Hamdan H. Andreas K.
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Board of Directors President Director Director
8
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 30 Agustus 2007, seperti yang tercantum dalam Akta Notaris Nomor 583 oleh Robert Purba, S.H., pada tanggal 30 Agustus 2007.
The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2007 was based on the decision of the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on August 30, 2007 as stated in Notarial Deed No. 583 of Robert Purba, S.H., dated August 30, 2007.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Juli 2006, seperti yang tercantum dalam Akta Notaris Nomor 37 oleh Mala Mukti, S.H., tanggal 28 Agustus 2006.
The composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2006 was based on the decision of the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on July 28, 2006 as stated in Notarial Deed No. 37 of Mala Mukti, S.H., dated August 28, 2006.
Honorarium Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masing-masing adalah sebesar Rp 5.798.402.172 (setara dengan AS$ 615.607) dan Rp 1.949.509.917 (setara dengan AS$ 216.132).
The renumeration of the Company’s Commissioners and Directors for the years ended December 31, 2007 and 2006 was Rp 5,798,402,172 (equivalent to US$ 615,607) and Rp 1,949,509,917 (equivalent to US$ 216,132), respectively.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2007 was as follows:
Ketua Anggota
: :
Kanaka Puradiredja Mulyadi Mohamad Hassan
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki 1.268 dan 1.193 karyawan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006. d. Rincian Anak perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Lokasi / Location
Kegiatan Utama / Principal Activity
Chairman Members
The Company and its Subsidiaries had 1,268 and 1,193 employees as of December 31, 2007 and 2006, respectively. d. Structure of the Company’s Subsidiaries and Associate
Rincian Anak perusahaan dan Perusahaan asosiasi pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Nama Perusahaan / Company Name
: :
The structure of the Company’s Subsidiaries and Associates as of December 31, 2007 and 2006 were as follows: Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Tahun Operasi Komersial / Year of Commercial Operation
2007 (%)
2006 (%)
2007
100,00
-
184.316.027
-
-
99,00
-
403.355
-
Jumlah Aktiva / Total Assets 2007
2006
Anak perusahaan / Subsidiaries Kepemilikan langsung / Direct Ownership Prove Energy Investments Ltd. PT DH Power
British Virgin Island, UK Jakarta, Indonesia
Perusahaan Investasi / Investment Company Jasa Ketenagalistrikan / Power Plant Services
9
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Nama Perusahaan / Company Name PT DH Services
PT Henwa Tanone (dalam proses likuidasi) / (in liquidation process)
Lokasi / Location Jakarta, Indonesia Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Kegiatan Utama / Principal Activity Jasa Sewa Peralatan / Plant Equipment Services Jasa Pertambangan / Mining Services
Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership
Tahun Operasi Komersial / Year of Commercial Operation
2007 (%)
2006 (%)
-
51,00
-
251.739
-
1997
70,00
70,00
602.359
602.359
Jumlah Aktiva / Total Assets 2007
2006
Kepemilikan tidak langsung / Indirect Ownership Melalui/Through Prove Coal Vista Resources Ltd.
Mahe, Republic of Seychelles
Jasa Pemasaran / Marketing Services
-
66,67
-
105.919.786
-
Melalui/Through Vista Visa Coal Vista Resources Ltd.
Mahe, Republic of Seychelles
Jasa Pemasaran / Marketing Services
-
33,33
-
105.919.786
-
Melalui/Through Prove Vista Visa Ltd.
Mahe, Republic of Seychelles
Perusahaan Investasi / Investment Company
-
100,00
-
1
-
Jakarta
Jasa Penempatan Tenaga Kerja / Employee Placement Services
2007
49,00
-
100.000
-
Jasa Pemasaran / Marketing Services
2003
10,00
-
150.023.418
157.295.286
Melalui/Through DH Power PT DHP Technical & Services
Perusahaan asosiasi / Associates Company Kepemilikan tidak langsung / Indirect Ownership Melalui/Through Prove Enercorp Limited
Jersey, UK
Prove Energy Investments Ltd. (“Prove”)
Prove Energy Investments Ltd. (“Prove”)
Pada tanggal 30 Mei 2007, Perusahaan (“Pembeli”) dan Zurich Asset International Ltd. (“Zurich”) (“Penjual”), menandatangani Perjanjian Jual Beli sehubungan dengan dialihkannya 100% kepemilikan saham di Prove kepada Perusahaan dengan harga perolehan sebesar AS$ 93.875.000. Perusahaan dan Prove adalah entitas sepengendali dibawah Zurich.
On May 30, 2007, the Company (the “Purchaser”) and Zurich Asset International Ltd (“Zurich”) (the “Seller”), entered into a Sale and Purchase Agreement regarding the transfer of 100% shares ownership in Prove costing US$ 93,875,000. The Company and Prove are under common control of Zurich.
Ruang lingkup kegiatan Prove mencakup semua usaha atau kegiatan lainnya yang tidak dilarang oleh ketentuan hukum yang berlaku di British Virgin Island (BVI), tempat dimana Prove berdomisili.
Prove has the full capacity to carry on or undertake any business or activity that is not prohibited under any law enforced in the British Virgin Islands (BVI), where it is incorporated.
10
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Coal Vista Resources Ltd. (“Coal Vista”)
Coal Vista Resources Ltd. (“Coal Vista”)
Coal Vista (dahulu Formosa Investment Ltd.) adalah sebuah perusahaan yang berdomisili di Republik Seychelles dan didirikan untuk melakukan investasi pada Anak perusahaan. Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku di Republik Seychelles dimana Coal Vista harus memiliki sedikitnya 2 pemegang saham, maka Prove mengalihkan satu lembar sahamnya (setara dengan 33%) di Coal Vista ke Vista Visa, Anak perusahaan, yang keseluruhan sahamnya dimiliki oleh Prove. Setelah perjanjian pengalihan tersebut, Prove hanya memiliki 67% saham di Coal Vista.
Coal Vista (formerly known as Formosa Investments Ltd.) is a company domiciled in the Republic of Seychelles and established to hold investments in a Subsidiary. To conform with the requirements of the Republic of Seychelles to have at least 2 shareholders in Coal Vista, Prove assigned 1 share (equivalent to 33%) of its investments in Coal Vista to Vista Visa, its wholly-owned by Prove. After the Assignment Agreement, Prove now directly owns only 67% shares in Coal Vista.
PT DH Power (”DH Power”)
PT DH Power (“DH Power”)
Pada tanggal 2 Maret 2007, Perusahaan mendirikan DH Power yaitu perusahaan yang bergerak dibidang distribusi dan impor peralatan listrik, serta jasa konsultasi pembangkit tenaga listrik. DH Power didirikan dalam kerangka Penanaman Modal Asing dengan Akta No. 7 dari Notaris Humberg Lie S.H., S.E., MKn., dan berdomisili di Jakarta, Indonesia.
On March 2, 2007, the Company established DH Power, a company that is to engage in distributing and importing power equipment and providing services as a power plant consultant. DH Power was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law based on Notarial Deed No. 7 of Humberg Lie S.H., S.E., MKn., and is domiciled in Jakarta, Indonesia.
PT DH Services (”DH Services”)
PT DH Services (“DH Services”)
DH Services didirikan oleh Perusahaan dalam kerangka Penanaman Modal Asing dengan Akta No. 17 dari Notaris Humberg Lie S.H., S.E., MKn., pada tanggal 14 Maret 2007. Anggaran dasar dari DH Services disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. W29-00508 HT.01.01-TH2007 tanggal 22 Maret 2007.
DH Services was established by the Company within the framework of the Foreign Capital Investment Law based on Notarial Deed No. 17 of Humberg Lie S.H., S.E., MKn., dated March 14, 2007. DH Services’ Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his decision letter No. W29-00508 HT.01.01-TH2007 dated March 22, 2007.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa DH Services pada tanggal 21 Mei 2007, yang dituangkan dalam Akta No. 78 dari notaris Humberg Lie S.H., S.E., Mkn., tanggal 18 Juli 2007, Perusahaan menjual 1.200 lembar saham DH Services kepada PT Wish Capital International dengan harga AS$ 120.000 sehingga sesudah penjualan tersebut kepemilikan Perusahaan di DH Services menjadi 51%.
Based on Extraordinary General Shareholders Meeting of DH Services on May 21, 2007 as notarized by Deed No. 78 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., dated July 18, 2007, the Company approved the sale of 1,200 shares of DH Services to PT Wish Capital International amounting to US$ 120,000. After the sale, the Company owned 51% of DH Services.
11
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
PT Henwa Tanone (“Tanone”) (dalam proses likuidasi)
PT Henwa Tanone (“Tanone”) (in liquidation process)
Tanone didirikan dalam kerangka Penanaman Modal Asing dengan Akta No. 183 dari Notaris H.M. Adel Gazelle S.H., tanggal 12 Desember 1996. Anggaran dasar Tanone telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-11207.HT.01.01.TH97.
Tanone was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law based on Notarial Deed No. 183 of Mr. H.M. Adel Gazelle S.H., dated December 12, 1996. Its Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the decision letter No. C2-11207.HT.01.01.TH97.
Tanone berdomisili di Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat dan bergerak dalam bidang penyewaan pabrik dan aktivitas pertambangan. Pada bulan Juni 2002, Tanone menghentikan operasinya. Pada tanggal 12 April 2007, pemegang saham Tanone menyetujui Tanone untuk dilikuidasi, sehingga pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan tidak mengkonsolidasikan laporan keuangan Tanone ke dalam laporan keuangan Perusahaan. Hingga tanggal selesainya laporan keuangan ini, persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atas likuidasi tersebut masih dalam proses (lihat Catatan 10).
Tanone is domiciled in Mataram-Lombok, Nusa Tenggara Barat and it is engaged in plant hire and contract mining activities. In June 2002, the Company ceased operation. On April 12, 2007, Tanone’s Shareholders approved a resolution for its liquidation, as a result of which, the Company deconsolidated Tanone from its books as of December 31, 2007. As of the date of the audit report, the approval from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia is still in process (see Note 10).
Enercorp Limited (“Enercorp”)
Enercorp Limited (“Enercorp”)
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 29 Desember 2006, PT Bumi Resources Tbk (“Bumi”) menjual 10% sahamnya di Enercorp kepada Prove.
Based on a Share Sale and Purchase Agreement dated December 29, 2006, PT Bumi Resources Tbk. (“Bumi”) sold 10% shares of its investments in Enercorp to Prove.
Vista Visa Ltd. (“Vista Visa”)
Vista Visa Ltd. (“Vista Visa”)
Pada tanggal 15 Mei 2007, Prove mendirikan Vista Visa di Seychelles sesuai dengan International Business Companies Act 1994 dari negara tersebut. Vista Visa bergerak di segala bidang yang tidak dilarang oleh ketentuan hukum yang berlaku di Seychelles, kecuali kegiatan perbankan, asuransi, reasuransi dan trust.
On May 15, 2007, Prove incorporated Vista Visa within International Business Companies Act 1994 Seychelles, a company that is to engage in any act or activity that is not prohibited under any law in force in the Seychelles; but, it shall not carry on any banking, insurance, reinsurance and trust business.
12
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
PT DHP Technical & Services (“DHP Technical”)
PT. DHP Technical & Services (“DHP Technical”)
PT DHP Technical & Services didirikan oleh Anak perusahaan dalam kerangka Penanaman Modal Asing dengan Akta No. 51 dari Notaris Humberg Lie S.H., S.E., MKn., pada tanggal 17 Desember 2007. Anggaran dasar dari PT DHP Technical & Services disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. C-0797 HT.01.01-TH.2007 tanggal 17 Desember 2007. Ruang lingkup usaha perusahaan adalah jasa penempatan tenaga kerja di Indonesia.
PT. DHP Technical Services was established by the Company’s Subsidiary within framework of the Foreign Capital Investment Law based on Notarial Deed No. 51 of Humberg Lie S.H., S.E., MKn., dated December 17, 2007. DHP Technical Articles of Association were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his decision letter No. C-0797 HT.01.01-TH.2007 dated December 17, 2007. The Company was established and engaged in servicing employee placement in Indonesia.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Kebijakan akuntansi signifikan yang telah diterapkan secara konsisten adalah:
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with the accounting principles generally accepted in Indonesia (Indonesian GAAP) and the Capital Market Supervisory Board’s and Financial Institution (Bapepam-LK) and Financial Statements Presentation Guidelines published by Indonesian Stock Exchange (previously Jakarta Stock Exchange). The significant accounting policies applied consistently are as follows:
a. Penyajian Laporan Keuangan
a. Financial Statement Presentation
Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan, kecuali untuk Laporan Arus Kas telah disajikan berdasarkan metode akrual dan konsep biaya perolehan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared using the accrual basis of accounting and historical cost basis.
Laporan Arus Kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method and classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi adalah Dolar Amerika Serikat (AS$), karena transaksitransaksi Perusahaan didominasi oleh mata uang AS$ baik untuk pendapatan maupun biaya serta arus kas.
The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the United States Dollar (US$), as the Company’s transactions were dominated in US$ currency, for revenues including expenses and cash flows.
13
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Anak perusahaan ke dalam laporan keuangan Perusahaan apabila:
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and its Subsidiaries wherein:
-
Perusahaan memiliki langsung atau tidak langsung kepemilikan lebih dari 50% dengan kemampuan untuk mengendalikan; atau Perusahaan memiliki 50% kepemilikan atau kurang, tapi memiliki kemampuan untuk mengendalikan.
- the Company has direct or indirect ownership of more than 50% with the ability to control; or
Laporan keuangan Anak perusahaan dikonsolidasikan mulai dari tanggal dimana kendali diperoleh dan tidak dikonsolidasikan lagi pada saat kendali atas Anak perusahaan tidak lagi berada pada Perusahaan. Hasil usaha Anak perusahaan yang diakuisisi pada tahun berjalan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi mulai dari tanggal efektif akuisisi.
The financial statements of Subsidiaries are consolidated commencing from the date on which control is acquired and cease to be consolidated from the date on which control is relinquished. The results of operation of Subsidiaries acquired during the year are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition.
Laporan keuangan Anak perusahaan tidak dikonsolidasikan jika (a) kendali hanya dimaksudkan untuk sementara waktu karena Anak perusahaan diperoleh dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat; (b) diberlakukannya pembatasan jangka panjang yang mengakibatkan Anak perusahaan tidak dapat melakukan transfer dana ke Perusahaan induk. Dalam keadaan-keadaan seperti ini nilai investasi dicatat dengan menggunakan metode harga perolehan.
A Subsidiary should be excluded from consolidation when (a) control is intended to be temporary because the Subsidiary is acquired and held exclusively with a view to its subsequent disposal in the near future; (b) it operates under long-term restrictions so that it cannot transfer funds to the parent company. As such, the investment is accounted using the cost method.
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas selanjutnya disesuaikan dengan mengikuti perubahan ekuitas.
The interest of the minority shareholders is stated as the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority’s share of movements in equity.
Jika diperlukan, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan Anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries in order to bring the accounting policies used to be in line with those used by the Company.
Seluruh saldo dan transaksi, termasuk keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi, yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak perusahaan sebagai satu entitas usaha.
All balances and transactions, including gains or losses that are not realized, arising from inter-company transactions have been eliminated to present the financial position and operational income of the Company and its Subsidiaries as a single entity.
-
-
the Company has 50% or less ownership, but the Company has the ability to control.
14
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Untuk Anak perusahaan yang menggunakan mata uang fungsional yang bukan AS$, aktiva dan kewajibannya dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca, kurs historis digunakan untuk menjabarkan ekuitas sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata.
For a Subsidiary where the functional currency is not the US$, assets and liabilities have been translated at the exchange rate prevailing at the balance sheet date. The historical exchange rate has been used for shareholders’ equity and the actual exchange rate has been used for revenue and expenses.
Selisih bersih atas penjabaran tersebut dibukukan sebagai “Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi.
The net difference in translation is presented as “Translation Adjustments” under the stockholders’ equity section in the consolidated balance sheets.
c. Penggabungan Usaha
c. Business Combination
Akuisisi Anak perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi Anak perusahaan dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest) dimana aktiva dan kewajiban Anak perusahaan dicatat pada nilai bukunya. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku Anak perusahaan, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan. Selanjutnya, laporan keuangan konsolidasi sebelum akusisi disajikan kembali, dimana saldo awal ekuitas Anak perusahaan disajikan secara terpisah sebagai “Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi sebagai laba atau rugi sejak hilangnya sifat sepengendali antara entitas yang bertransaksi.
Acquisitions of Subsidiaries that represent a restructuring transaction of entities under common control are accounted for in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”. Based on this standard, acquisition of a Subsidiary is accounted for based on the pooling of interest, wherein assets and liabilities of a Subsidiary are recorded at their book values. The difference between the transfer price and the Company’s interest in the Subsidiary’s book values, if any, is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” and presented as a separate component in the Company’s Stockholders’ equity. Accordingly, the consolidated financial statements prior to acquisition are restated, wherein the beginning balance of equity of the Subsidiary is presented separately as “Proforma Equity Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”. The balance of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” can be realized to profit or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction.
d. Kas dan Setara Kas/Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya
d. Cash and Cash Equivalents/Restricted Cash in Bank
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak penempatannya dan tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Time deposits with a term of three months or less from placement date and not being used for collateral on loans and having no limitation on their usage are classified as “Cash Equivalents”.
15
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kas terdiri dari kas dan bank yang secara bebas tersedia untuk Perusahaan dan Anak perusahaan dan dapat digunakan untuk kegiatan operasional. Kas di bank yang tidak dapat digunakan Perusahaan disajikan sebagai “Rekening Bank yang Dibatasi Penggunaannya”. e. Piutang Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai faktur dikurangi dengan penyisihan atas piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan pada tingkat yang dianggap memadai untuk mencadangkan kemungkinan terjadinya kerugian atas piutang. Besarnya penyisihan ini ditentukan berdasarkan pertimbangan manajemen dan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kemungkinan tidak tertagihnya piutang. f. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa kantor, sewa rumah dan premi asuransi. Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai dengan masa manfaatnya. g. Persediaan
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and deposits in banks that are freely available to the Company and its Subsidiaries and used for operational activities. Cash in bank that is not freely available to the Company is presented as “Restricted Cash in Bank”. e. Trade Receivables Trade receivables are recognized and carried at original invoice amount less any allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is maintained at a level considered adequate to provide for potential losses on receivables. The level of this allowance is based on management’s evaluation of collection experience and other factors that may affect collectibility.
f. Prepaid expenses Prepaid expenses consist of office rent, house rent and insurance premium. Prepaid expense is amortized based on its economic life. g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah perkiraan harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi biaya langsung penjualan. Nilai dari persediaan suku cadang dan bahan bakar ditentukan dengan metode rata-rata, sedangkan nilai persediaan ban ditentukan dengan menggunakan identifikasi khusus. Penyisihan atas kerugian persediaan usang atau persediaan dengan perputaran yang lambat ditentukan atas dasar perkiraan penggunaan dimasa yang akan datang atau penjualan masing-masing persediaan.
Inventories are stated at the lower of cost or Net Realizable Value (NRV). NRV is the estimated selling price in the ordinary course of business less direct cost to sell. Cost of spare-parts and fuel inventories is determined by the average method, while cost of tire inventories is determined using the specific identification. Provision for inventory obsolescence or slow-moving items is determined on the basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
Persediaan yang dimiliki Perusahaan terdiri dari suku cadang, ban, bahan bakar dan bahan peledak yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Perusahaan.
The Company’s inventories consist of spare-parts, tires, fuel, and explosives that are used in supporting its operation.
16
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
h. Biaya Konstruksi Ditangguhkan
h. Deferred Construction Cost
Biaya konstruksi ditangguhkan merupakan biaya yang terjadi yang berkaitan dengan pengembangan infrastuktur tertentu di area tambang Bengalon dan diamortisasi berdasarkan jumlah batubara yang dikirim kepada pelanggan.
Deferred construction cost represents costs incurred in connection with the development of certain infrastructure in the Bengalon mining site and amortized based on the coal mined and delivered to customer.
Biaya konstruksi mencakup seluruh material yang digunakan dan biaya tenaga kerja serta biaya tidak langsung yang berkaitan dengan pelaksanaan kontrak. Kerugian yang diperkirakan akan terjadi pada suatu kontrak diakui secara langsung pada saat diketahuinya kemungkinan bahwa biaya akan melebihi penghasilan. Jumlah kerugian ditentukan dari (a) apakah pekerjaan dicantumkan dalam kontrak; (b) sampai mana tingkat penyelesaian aktivitas kontrak; atau (c) berapa jumlah keuntungan yang diharapkan untuk menimbulkan kontrak lain yang tidak diperlakukan sebagai kontrak konstruksi. Perubahan kondisi kontrak dan keuntungan yang diestimasi, termasuk yang timbul dari denda dan pelunasan akhir yang mungkin timbul dari revisi atas estimasi biaya dan margin kotor, diakui dalam tahun dimana perubahan tersebut ditentukan.
Construction cost includes all direct materials and labor costs and those indirect costs related to contract performance. Expected losses on contracts are recognized immediately when it is probable that the total contract costs will exceed total contract revenues. The amount of such loss is determined irrespective of (a) whether or not work has commenced on the contract; (b) the stage of completion of contract activity; or (c) the amount of profits expected to arise on other contracts that are not treated as a single construction contract. Changes in contract performance, contract conditions and estimated profitability, including those arising from contract penalty provisions, and final contract settlements that may result from revisions to estimated costs and gross margins are recognized in the year in which the changes are determined.
i. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham kurang dari 20% (”perusahaan asosiasi”) dihitung dengan menggunakan metode biaya. Dividen yang diterima dari perusahaan asosiasi di catat sebagai “Penghasilan Lain-Lain” dalam Laporan Keuangan Konsolidasi. j. Aktiva Tetap Aktiva tetap, selain tanah, disajikan dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Penyusutan dilakukan sejak bulan dimana aktiva tersebut mulai dipergunakan. Perusahaan menyusutkan aktiva tetapnya sebagai berikut:
i. Investment in Associates Investments in which the Company or its Subsidiaries have an ownership interest of less than 20% (“associated company”) are accounted for by the cost method. Dividends received during the year from such associated companies are recorded as “Other income” in the Consolidated Financial Statements. j. Fixed Assets Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment in value. Depreciation is applied from the month such assets were placed into services. The Company depreciates its fixed assets as follows:
17
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Mesin dan Peralatan - Estimasi jumlah jam yang tersedia atas umur ekonomis aktiva yang direncanakan selama 3 - 10 tahun Kendaraan bermotor - Metode garis lurus dengan masa manfaat selama 4 tahun Peralatan kantor - Metode garis lurus dengan estimasi masa manfaat selama 1-3 tahun
Plant and equipment
- Estimated number of available hours over planned asset working life of 3-10 years
Motor vehicles
- Straight line method over estimated useful life of 4 years - Straight line method over estimated useful life of 1-3 years
Aktiva tetap yang dibeli, tetapi masih dalam perjalanan dicatat sebagai perlengkapan dalam perjalanan. Aktiva tersebut akan disusutkan setelah aktiva tetap tersebut diperoleh secara lengkap dan siap digunakan.
Fixed asset that is in transit to the Company’s site/office is recorded as equipment-in-transit. It will be depreciated in accordance with the policy after the fixed assets are completely obtained and ready to be used.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Pada saat aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan yang bersangkutan dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba rugi yang terjadi dibukukan dalam biaya operasi tahun berjalan.
The costs of maintenance and repairs are charged to income as incurred, while significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.
k. Biaya Perolehan atas Kontrak yang Ditangguhkan
Office equipment
k. Deferred Contract Acquisition Cost
Biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan merupakan nilai akuisisi perjanjian konsultasi pemasaran dan pertambangan yang dimiliki perusahaan-perusahaan tertentu dengan pihak ketiga untuk mengambil alih hak tagih dan manfaat dari perjanjian tersebut. Akuisisi dilakukan oleh salah satu Anak perusahaan. Biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan diamortisasi selama 9 tahun sesuai dengan sisa manfaat dari perjanjian tersebut.
Deferred contract acquisition cost represents the cost of acquisition over the marketing and mining advisory agreements, which are owned by certain companies with a third party to take over collection right and benefit from those agreements. Acquisition was done by one of the Subsidiaries. This is amortized based on the terms and the expected future benefits from the marketing and mining advisory agreements of over 9 years.
Setiap tanggal neraca, Perusahaan dan Anak perusahaan menelaah ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Manfaat dari perjanjianperjanjian tersebut diakui sebagai pendapatan pada tahun diterimanya sesuai dengan perjanjian yang bersangkutan.
Deferred contract acquisition cost is reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. Benefits from the agreements are recognized as revenue in the period in which the Company is entitled to receive in accordance with the agreement.
18
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
l. Penurunan Nilai Aktiva Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, Perusahaan dan Anak perusahaan menelaah ada tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva. Penurunan nilai wajar dapat terjadi apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi sebagaimana yang dijelaskan dalam PSAK No. 48, yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Apabila nilai tercatat aktiva melebihi jumlah yang dapat dipulihkan, maka selisihnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Nilai yang dapat dipulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai aktiva. m. Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
l. Impairment of Asset Value Based on PSAK No. 48, “Impairment of Asset Values”, the Company and its Subsidiaries conduct a review of impairment of assets. Decrease of fair value may happen whenever events or changes in circumstances as stated in PSAK No. 48 occur, which indicate that the carrying amount of an asset may not be fully recoverable. Whenever the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized in the current year consolidated statement of income. Recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use.
m. Transaction with Related Parties
Perusahaan dan Anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan oleh PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The Company and its Subsidiaries have transactions with certain parties, which are related to them. In accordance with the PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, related parties are defined as follows:
(1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada dibawah pengendalian bersama dengan, perusahaan pelapor;
(1) Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise;
(2) Perusahaan asosiasi;
(2) Associated companies;
(3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan yang berpengaruh secara signifikan dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan);
(3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals, in conjunction with their transactions with the Company);
(4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(4) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and
19
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan.
(5) Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major stockholders of the Company and enterprises that have a member of key management in common with the Company.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama maupun tidak dengan pihak ketiga diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with unrelated parties, are disclosed in the notes to consolidated financial statements.
n. Manfaat Karyawan
n. Employee Benefits
Kewajiban imbalan kerja yang mencakup imbalan pensiun, imbalan jangka pendek (cuti tahunan yang dibayar, cuti sakit yang dibayar) dan imbalan jangka panjang lainnya (imbalan jasa jangka panjang, imbalan kesehatan pasca kerja) dihitung sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”.
Liabilities relating to employee benefits covering retirement benefits, short-term (e.g., paid annual leave, paid sick leave) and other long-term benefits (e.g., longservice leave, post-employment medical benefits) are computed based on the provisions of PSAK No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.
Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti Perusahaan dan nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama ratarata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja yang ikut dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan apabila belum menjadi vested maka akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. Under the Projected Unit Credit Method, the accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past-service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
o. Biaya Emisi Saham Berdasarkan Keputusan Bapepam tanggal 13 Maret 2000 No. KEP-06/PM/2000, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Terbatas kepada Pemegang Saham disajikan sebagai bagian dari ekuitas.
o. Share Issuance Cost Based on the Bapepam’s Chairman Decision dated March 13, 2000 No. KEP-06/PM/2000, costs incurred in connection with the initial public offering and right issue of the Company’s shares are classified as part of stockholders’ equity.
20
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
p. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari jasa penambangan yang dilakukan Perusahaan dan komisi yang diperoleh Anak perusahaan atas jasa pemasaran batubara dan jasa konsultasi, diakui pada saat jasa yang bersangkutan diberikan kepada pelanggan.
Revenue represents earnings from Company’s mining services and Subsidiary’s commission from coal marketing and consultancy services and is recognized when the services are rendered to customers.
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
q. Pajak Penghasilan
q. Income Tax
Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung pajak penghasilan sesuai dengan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”.
The Company and Subsidiaries determine their income taxes in accordance with PSAK No. 46, “Accounting for Income Taxes”.
Beban pajak kini Perusahaan ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di Indonesia. Beban pajak kini Anak perusahaan di luar negeri dimana Anak perusahaan berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masing-masing.
Current tax expense of the Company is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates. Current tax expense of Subsidiaries that are domiciled and registered as tax subjects in other countries is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates in the related countries.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban yang bersangkutan. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, sedangkan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang kemungkinan untuk dapat dimanfaatkan sebagai pengurang laba kena pajak pada masa yang akan datang cukup besar (probable).
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali untuk hal-hal yang secara langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dimana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
21
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan secara bersih di neraca (di-offset), kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner as the current tax assets and liabilities are presented.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
r. Saldo dan Transaksi Mata Uang yang Bukan Dolar Amerika
r. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang yang bukan Dolar Amerika (“AS$”) dicatat dalam AS$ berdasarkan kurs tengah pada saat transaksi itu terjadi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang diluar AS$ dijabarkan ke AS$ dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Kerugian dan keuntungan yang dihasilkan dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi tahun berjalan.
Transactions in foreign currencies are recorded in US$ amounts based on the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to their US$ amount to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia at such date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, kurs yang digunakan adalah, sebagai berikut:
As of December 31, 2007 and 2006, the rates of exchange used were middle rates published by Bank Indonesia as follows:
2007 (AS$ / US$) 10.000 Rupiah 1 Euro 1 Dolar Australia 1 Dolar Singapura
1,06 1,46 0,87 0,69
s. Informasi Segmen
2006 (AS$ / US$) 0,90 1,31 0,80 0,65
10,000 Indonesian Rupiah 1 Euro 1 Australian Dollar 1 Singaporean Dollar
s. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen Perusahaan dan Anak perusahaan adalah segmen usaha.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company and its Subsidiaries’ primary reporting segment information is based on business segment.
Segmen usaha adalah unit usaha yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa dan unit tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services or a group of products or services, which are subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, their related revenues and expenses are also allocated to those segments and the relative autonomy of those segments.
22
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
t. Laba per Saham Dasar
t. Basic Earnings Per Share
Perhitungan laba (rugi) bersih per saham dasar dilakukan dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings (loss) per share are computed by dividing net income or net loss by the weighted-average number of common shares outstanding during the year.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode pelaporan setelah disesuaikan dengan efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.
Diluted earnings (loss) per share are computed by dividing net income by the weighted average number of common shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution.
u. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi. v. Penyisihan dan Kontinjensi
u. Use of Estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian GAAP requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
v. Provisions and Contingencies
Cadangan diakui jika dan pada saat Perusahaan dan Anak perusahaan: (a) mempunyai kewajiban saat ini sebagai hasil dari peristiwa masa lalu; (b) terdapat kemungkinan yang cukup besar untuk keluarnya arus kas dari sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi untuk melunasi kewajiban; dan (c) jika estimasi yang layak atas kewajiban tersebut dapat dibuat. Penyisihan tersebut ditelaah pada tanggal neraca dan disesuaikan untuk mencerminkan perkiraan penyisihan terbaik saat ini.
Provision is recognized only when the Company and its Subsidiaries have: (a) a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event; (b) it is probable (i.e. more likely than not) that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation; and (c) a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Provisions are reviewed at each balance sheet date and adjusted to reflect the current best estimate.
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasi, namun kewajiban harus diungkapkan kecuali jika kemungkinan terjadinya pengeluaran uang sangat kecil. Aktiva kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasi tetapi diungkapkan apabila kemungkinan diperolehnya arus kas masuk dari manfaat ekonomi cukup besar.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements, but are disclosed unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements, but disclosed when an inflow of economic benefits is probable.
23
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
w. Biaya Pengembangan Ditangguhkan
w. Deferred Development Cost
Biaya pengembangan ditangguhkan mencakup biaya-biaya pengembangan area tambang baru yang terjadi sebelum dimulainya operasi komersial. Biaya pengembangan tangguhan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan tanggal dimulainya produksi komersial.
Deferred development expenditure incorporates costs related to general surveys, exploration, financing, refinancing, feasibility studies and development of the mine incurred prior to the commencement of operations. Deferred development expenditure is amortized on a straight-line basis from the date of commercial production.
Nilai perolehan bersih dari daerah penambangan dievaluasi secara berkala untuk memastikan nilai tersebut tidak melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Jika terdapat kelebihan, maka akan dibentuk penyisihan atau dihapusbukukan.
The net carrying value of each area of interest is reviewed regularly and to the extent this value exceeds its recoverable value, the excess is provided for or written-off in the year in which it is determined.
x. Estimasi Kewajiban untuk Restorasi dan Rehabilitasi
x. Estimated Liability for Restoration and Rehabilitation
Perusahaan mempunyai kewajiban untuk memenuhi kewajiban mengenai lingkungan hidup dengan melaksanakan tindakan-tindakan yang telah terbukti secara teknis dan layak diterapkan secara ekonomis. Kewajiban Perusahaan mencakup, namun tidak terbatas pada, penggantian tanah bagian atas (top soil), pengerukan endapan pada kolam dan bendungan, pengawasan atas kualitas air, pengolahan limbah, penanaman kembali dan pembibitan hutan.
The Company’s policy is to meet or surpass the requirements of environmental regulations by application of technically proven and economically feasible measures. Environmental management at the Company includes, but is not limited to, top soil replacement, dredging of sediment ponds and dams, water quality control and waste handling, planting and seeding.
Taksiran kewajiban atas pengelolaan lingkungan hidup ditentukan berdasarkan taksiran biaya yang akan dikeluarkan dalam satu tahun dan diakui sebagai beban pada periode dibukukannya taksiran tersebut.
Estimated liability for restoration and rehabilitation costs are based principally on legal and regulatory requirements. Such estimated costs as a result of production activities are expensed as production cost. Estimates are reassessed regularly and the effects of changes are recognized prospectively.
y. Kejadian Setelah Tanggal Neraca Kejadian setelah tanggal neraca yang menyediakan informasi tambahan tentang keadaan Perusahaan dan Anak perusahaan pada tanggal neraca (adjusting events) disajikan di laporan keuangan konsolidasi. Kejadian setelah tanggal neraca yang tidak memiliki dampak (not an adjusting events), apabila material, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
y. Subsequent Events Post year-end events that provide additional information about the Company and its Subsidiaries position at the balance sheet date (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed when material in the consolidated financial statements.
24
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS
3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
Kas Kas di bank Dolar Amerika Serikat Bank ABN Amro PT Bank Mega Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Lain-lain Jumlah Dolar Amerika Serikat Rupiah PT Bank Mega Tbk Bank ABN Amro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain Jumlah Rupiah
2006
19.550
6.252
Cash on hand Cash in banks US Dollar Bank ABN Amro PT Bank Mega Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Others
24.814.769 6.868
11.010.143 -
5.403 855
22.562
24.827.895
11.032.705
3.587.361 211.943
37.920
27.292 2.790
42.080 2.952
IDR PT Bank Mega Tbk Bank ABN Amro PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Others
3.829.386
82.952
Total IDR
Total US Dollar
Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Mega Tbk
59.649.049
-
Time deposits Rupiah PT Bank Mega Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas
88.325.880
11.121.909
Total Cash and Cash Equivalents
Kas di bank ditempatkan di bank-bank yang merupakan pihak ketiga dan memperoleh bunga sesuai dengan tingkat suku bunga masing-masing bank. Kas dan Setara Kas tidak dijadikan jaminan.
Cash in banks represent deposits in third party banks and earns interest at the respective bank deposit rates. Cash and cash equivalents are not contingent to any pledge.
Pada bulan September 2007, Perusahaan menempatkan penerimaan dana dari penawaran umum saham perdana di PT Bank Mega Tbk sebesar AS$ 80.513.363 yang terbagi dalam sebelas (11) sertifikat deposito yang mempunyai nilai dan tingkat bunga yang berbeda.
In September 2007, the Company placed the proceeds from the sale of shares of stock through the Initial Public Offering in PT Bank Mega Tbk in an amount of US$ 80,513,363 divided into eleven (11) certificates of deposit having different interest rates.
4. PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari:
Pihak Ketiga PT Kaltim Prima Coal
This account consists of: 2007
2006
18.719.407
21.416.704
Third Party PT Kaltim Prima Coal
25
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
4. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Seluruh saldo piutang tahun 2007 dan 2006 tersebut di atas adalah dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
All the outstanding receivables in 2007 and 2006 were denominated in US Dollar currency.
Piutang usaha merupakan penghasilan yang telah dan belum ditagih yang diakui berdasarkan laporan perkembangan kemajuan penyelesaian pekerjaan kepada pelanggan Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2007, piutang Perusahaan sebesar AS$ 18.719.407 dijadikan jaminan untuk pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 18).
Trade receivables represent billed and unbilled revenue that is recognized based on progress claim made to the Company’s customers. As of December 31, 2007, the Company’s receivables amounting to US$ 18,719,407 were pledged as collateral for the long-term loans (see Notes 18).
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging schedule of trade receivables was as follows:
2007
2006
Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 hari - 90 hari
18.719.407 -
12.809.380 8.607.324
Up to 30 days Over 30 days - 60 days
Jumlah
18.719.407
21.416.704
Total
Berdasarkan penilaian dari status masing-masing piutang usaha untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa piutang usaha dapat ditagih secara penuh, sehingga tidak perlu adanya penyisihan piutang ragu-ragu. 5. PERSEDIAAN
Based on a review of the status of the individual receivable accounts for the year ended December 31, 2007 and 2006, the Company’s management believed that the trade receivables are fully collectible, thus no allowance was provided.
5. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
2006
Suku cadang Ban Bahan bakar
14.763.246 13.912.732 3.514.312
2.015.424 2.724.769 2.042.499
Spare-parts Tires Fuel
Jumlah
32.190.290
6.782.692
Total
Sejak tanggal 1 Januari 2007, Perusahaan menggunakan metode biaya rata-rata. Sebelumnya, biaya persediaan suku cadang dan bahan bakar ditentukan dengan menggunakan metode First In First Out (FIFO). Pengaruh dari perubahan kebijakan ini tidak diperhitungkan secara retrospektif karena pengaruhnya tidak material terhadap laporan keuangan Perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Starting January 1, 2007, the Company adopted the average costing method. Previously, cost of spare-parts and fuel inventories was determined using the first-in, first-out (FIFO) method. The effect of the change in accounting policy was accounted for prospectively because the impact of adoption on the prior years financial statements is not material.
26
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
6. REKENING BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA
6. RESTRICTED CASH IN BANKS
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening bank di ABN Amro, cabang Singapura yang dimiliki sehubungan dengan fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dan Anak perusahaan. Rekening ini akan digunakan untuk membayar cicilan pokok pinjaman termasuk bunga pinjaman yang telah jatuh tempo pada tahun berjalan (lihat Catatan 18). 7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN AKTIVA LANCAR LAINNYA Akun ini terdiri dari:
Restricted cash in banks pertains to balance of bank accounts in ABN Amro, Singapore branch, required to be made available for purposes of the credit facilities obtained by the Company and a Subsidiary. These accounts will be used for principal installments including interest for current maturity (see Notes 18).
7. PREPAYMENTS AND OTHER CURRENT ASSETS This account consists of:
2007
2006
Uang muka kepada Pemasok Piutang Lain-lain dari KPC (lihat Catatan 11) Kas untuk penawaran/jaminan pelaksanaan (lihat Catatan 29b) Lain-lain
23.748.530
229.770
2.122.824
3.184.236
680.193
8.000.000 356.076
Advances to suppliers Other receivable from KPC (see Note 11) Cash bid/performance bond (see Note 29b) Others
Jumlah
26.551.547
11.770.082
Total
Uang muka kepada Pemasok termasuk uang muka kepada PT Oelangan Karya Etam dan PT Sarana Utama Makmur (perusahaan pemasok tenaga kerja dan peralatan-peralatan infrastruktur), sehubungan dengan pengembangan proyek yang dikerjakan oleh Perusahaan, yang jumlahnya masing-masing AS$ 3.500.000 dan AS$ 6.200.000, dan pembayaran uang muka pembelian persediaan suku cadang kepada UT Heavy Industry, PT Hexindo, PT Prima Traktor dan Euro Corp yang jumlahnya masing-masing AS$ 9.437.500, AS$ 2.025.000, AS$ 500.000 dan AS$ 283.500.
Advances to suppliers mainly represent the transaction with PT Oelangan Karya Etam and PT Sarana Utama Makmur (Labor and Infrastructure Supplier Company), related with project development by Company amounting to US$ 3,500,000 and US$ 6,200,000, respectively. Others suppliers pertain to advances for the purchases of inventories and tires of UT Heavy Industry, PT Hexindo, PT Prima Traktor and Euro Corp amounting to US$ 9,437,500, US$ 2,025,000, US$ 500,000 and US$ 283,500, respectively.
27
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
8. BIAYA PEROLEHAN PINJAMAN DITANGGUHKAN
8. DEFERRED FINANCING COSTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
2006
Biaya perolehan pinjaman ditangguhkan Penambahan tahun berjalan
-
8.000.000 -
Dikurangi akumulasi amortisasi
-
8.000.000 (2.857.143 )
Jumlah
-
5.142.857
Pada tahun 2007, Perusahaan mereklasifikasi seluruh saldo biaya perolehan pinjaman ditangguhkan ke aktiva tetap untuk menyajikan biaya tersebut kedalam aktiva yang didanai oleh Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang yang diperoleh dari United Overseas Bank (“Mandated Lead Arranger”) yang ditandatangani pada 2006 (lihat Catatan 18).
Deferred financing costs Addition in current year Less accumulated amortization Net
In 2007, the Company reclassified all the deferred financing cost to fixed assets, to properly reflect the nature of the cost attributed to the assets that were financed by related loans from Facility Agreement of United Overseas Bank (“Mandated Lead Arranger”) in 2006 (see Note 18).
9. BIAYA KONSTRUKSI DITANGGUHKAN
9. DEFERRED CONSTRUCTION COSTS
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
2006
Biaya konstruksi ditangguhkan Penambahan tahun berjalan
29.751.931 -
29.751.931 -
Dikurangi akumulasi amortisasi
29.751.931 (29.751.931 )
29.751.931 (25.605.121 )
Jumlah Biaya konstruksi ditangguhkan merupakan biaya yang dikeluarkan Perusahaan sehubungan dengan pengembangan infrastruktur tertentu di lokasi penambangan Bengalon dan diamortisasi sesuai dengan jumlah batubara yang dikirim ke PT Kaltim Prima Coal (KPC) (lihat Catatan 29a). Beban amortisasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, masing-masing adalah sebesar AS$ 4.146.810 dan AS$ 18.017.138.
-
4.146.810
Deferred construction costs Additions during the year Less accumulated amortization Net
The deferred construction costs represent costs incurred by the Company in developing certain infrastructure for the Bengalon mine site and amortized based on the coal delivered to PT Kaltim Prima Coal (KPC) (see Note 29a). Amortization expenses for the years ended December 31, 2007 and 2006 were US$ 4,146,810 and US$ 18,017,138, respectively.
28
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
10. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
2006
Harga perolehan: Enercorp Limited PT Henwa Tanone (dalam proses likuidasi)
371.241
-
175.000
-
Investments at cost: Enercorp Limited PT Henwa Tanone (in liquidation process)
Jumlah
546.241
-
Total
Investasi pada Tanone dicatat dengan metode biaya, karena adanya rencana Perusahaan untuk melikuidasi Tanone pada tahun 2007 (lihat Catatan 1d).
Since Tanone is in the liquidation process, investment in Tanone was accounted using the cost method in 2007 (see Note 1d).
11. AKTIVA TETAP
11. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Details and movement of fixed assets were as follows: 2007
1 Januari/ January 1
Reklasifikasi/ Reclassification
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposal
31 Desember/ December 31
Biaya Perolehan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Peralatan dalam perjalanan
177.246.999 2.700.412 398.784 212.794
-
40.072.347 339.393 1.822.080
134.688 -
217.319.346 2.565.724 738.177 2.034.874
Acquisition Cost Plant and equipment Motor vehicles Office equipment Equipment-in-transit
Jumlah
180.558.989
-
42.233.820
134.688
222.658.121
Total
Akumulasi Depresiasi Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
33.333.641 1.956.911 220.635
-
25.071.162 199.489 379.544
114.041 -
58.404.803 2.042.359 600.179
Accumulated Depreciation Plant and equipment Motor vehicles Office equipment
Jumlah
35.511.187
-
25.650.195
114.041
61.047.341
Total
161.610.780
Net Book Value
Nilai buku
145.047.802
2006 1 Januari/ January 1 Biaya Perolehan Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Peralatan dalam perjalanan
149.510.818 2.700.412 376.011 27.346.230
Jumlah
179.933.471
Reklasifikasi/ Reclassification 27.337.970 (27.337.970 ) -
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposal
31 Desember/ December 31
4.247.784 22.773 204.534
3.849.573 -
177.246.999 2.700.412 398.784 212.794
Acquisition Cost Plant and equipment Motor vehicles Office equipment Equipment-in-transit
4.475.091
3.849.573
180.558.989
Total
29
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (Lanjutan)
11. FIXED ASSETS (Continued) 2006
1 Januari/ January 1
Reklasifikasi/ Reclassification
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Disposal
31 Desember/ December 31
Akumulasi Depresiasi Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Peralatan kantor
16.889.999 1.325.559 70.104
-
16.839.401 631.352 150.531
395.759 -
33.333.641 1.956.911 220.635
Accumulated Depreciation Plant and equipment Motor vehicles Office equipment
Jumlah
18.285.662
-
17.621.284
395.759
35.511.187
Total
145.047.802
Net Book Value
Nilai buku
161.647.809
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 masingmasing adalah AS$ 25.650.195 dan AS$ 17.621.284. Seluruh mesin dan peralatan Perusahaan dijadikan jaminan untuk pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 18).
Depreciation expenses for the years ended December 31, 2007 and 2006 were US$ 25,650,195 and US$ 17,621,284, respectively. The Company’s plant and equipment are pledged as collateral for the long-term loans (see Note 18).
Seluruh aktiva tetap telah diasuransikan untuk semua risiko yang terjadi dalam satu tahun polis yaitu dari tanggal 19 Desember 2006 sampai 19 Desember 2007 dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 317.203.541. Manajemen berkeyakinan bahwa perlindungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari segala risiko yang ada.
All plant and equipment were covered by insurance from all risks under a one-year policy agreement with the sum insured of US$ 317,203,541 covering the period from December 19, 2006 to December 19, 2007. The management believed that the coverage value was adequate to cover possible losses from such risks.
Pada tahun 2006, Perusahaan menjual sebelas (11) wheel loader dengan nilai buku sebesar AS$ 3.433.987, kepada KPC dengan harga AS$ 3.859.680 (belum termasuk PPN 10%), yang dibayar dalam 4 kali angsuran dalam jumlah yang sama. Angsuran terakhir jatuh tempo pada Maret 2007. Laba atas penjualan aktiva ini sebesar AS$ 425.693 dan rugi atas penjualan aktiva tetap lainnya sebesar AS$ 7.686. Pada tanggal 31 Desember 2007, saldo piutang Perusahaan kepada KPC sehubungan dengan penjualan ini berjumlah AS$ 2.112.824 (lihat Catatan 7).
In 2006, the Company sold an eleven (11) wheel loader with a book value of US$ 3,433,987 to KPC amounting for US$ 3,859,680 (excludes 10% VAT), which will be paid in 4 equal installments, in which the last installment was due last March 2007. Gain on sale of eleven (11) wheel loader amounted to US$ 425,693 and loss on sale of other assets amounted to US$ 7,686. As of December 31, 2007, the Company has an outstanding receivable from KPC as a result of this transaction amounting to US$ 2,122,824 (see Note 7).
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan tidak melakukan penyisihan untuk penurunan nilai aktiva karena manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi yang memungkinkan terjadinya penurunan nilai aktiva pada tanggal-tanggal tersebut.
As of December 31, 2007 and 2006, the Company did not recognize any asset impairment and believed that there were no circumstances that would give rise to asset impairment.
30
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12. BIAYA PEROLEHAN ATAS KONTRAK YANG DITANGGUHKAN
12. DEFERRED CONTRACT ACQUISITION COST
Pada tanggal 8 Januari 2007, Anak perusahaan (Prove) menandatangani perjanjian jual beli pengalihan hak, kepemilikan, manfaat dan kepentingan atas perjanjian jasa pemasaran dan perjanjian jasa konsultasi dengan pihak ketiga (“Perjanjian”) dan telah membayar sebesar AS$ 179.737.503. Jumlah ini tidak lebih besar dari nilai wajar Perjanjian tersebut. Semua biaya perolehan atas kontrak yang ditangguhkan ini diamortisasi berdasarkan sisa umur Perjanjian selama 9 tahun. Biaya amortisasi yang dibebankan pada laba rugi tahun 2007 sebesar AS$ 18.367.431 (lihat Catatan 29d dan 29e).
On January 8, 2007, the Company’s Subsidiary (Prove) entered into a Sale and Purchase Agreement of transfer of the rights, title, benefits and interest in the marketing advisory and consultancy service agreement with a third party (the “Agreement”), in which the Subsidiary paid a total acquisition cost of US$ 179,737,503, the Agreement fair value. This deferred contract acquisition cost is amortized based on the terms and expected future benefits of the Agreements of over 9 years. The amortization expense charged to operations in 2007 amounted to US$ 18,367,431 (see Notes 29d and 29e).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi adanya penurunan nilai atas biaya perolehan tersebut, oleh karena itu tidak diperlukan cadangan penurunan nilai pada tanggal neraca.
Management believes that there were no circumstances that would give rise to asset impairment, thus no impairment allowance was recognized during the period.
13. BIAYA PENGEMBANGAN DITANGGUHKAN
13. DEFERRED DEVELOPMENT COST
Akun ini merupakan biaya-biaya sehubungan dengan pengembangan dan pembangunan infrastruktur di lokasi pertambangan yang dikerjakan oleh Perusahaan. 14. HUTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
Pihak Ketiga: PT Mahakam Nusa Energi PT Ricobana Abadi PT Prima Traktor Indonusa PT Onjaya Kokoh PT Trakindo Utama PT United Tractors Tbk PT Dwimakmur Primatamas PT Kaltim Prima Coal PT Pinangmas Energicakrawala PT Masabaru Gunapersada PT Petrosea Tbk Terex Mining Tulsa Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 500.000) Total hutang dagang
This account consists of cost related to development and infrastructure construction at the Company’s mine site.
2006
6.321.625 1.820.633 1.192.713 1.083.548 736.382 519.477 -
4.588.091 1.331.938 1.425.456 1.575.417 986.212 395.867 1.661.772 1.563.482 1.140.000 1.005.060 674.114 561.671
5.061.721
6.065.049
16.736.099
22.974.129
Third Parties: PT Mahakam Nusa Energi PT Ricobana Abadi PT Prima Traktor Indonusa PT Onjaya Kokoh PT Trakindo Utama PT United Tractors Tbk PT Dwimakmur Primatamas PT Kaltim Prima Coal PT Pinangmas Energicakrawala PT Masabaru Gunapersada PT Petrosea Tbk Terex Mining Tulsa Others (each below US$ 500,000) Total trade payables
31
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14. HUTANG USAHA (Lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (Continued)
Analisis umur hutang usaha pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The aging schedule of trade payables was as follows:
2007 Sampai dengan 30 hari Lebih dari 30 hari - 60 hari Lebih dari 60 hari - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
2006
6.615.979 197.632 4.454.349 5.468.139
15.463.680 681.289 3.910.695 2.918.465
Up to 30 days Over 30 days - 60 days Over 60 days - 90 days Over 90 days
16.736.099
22.974.129
Total
Hutang usaha berdasarkan jenis mata uangnya adalah sebagai berikut:
Trade payables in foreign currencies were as follows:
2007
2006
USD IDR EURO SGD
9.418.800 6.806.781 494.030 16.488
19.424.771 2.971.231 577.601 526
US$ IDR EURO SGD
Jumlah
16.736.099
22.974.129
Total
15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
15. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
Biaya yang masih harus dibayar: Sewa alat dari pihak luar Biaya bunga Pengangkutan batubara Peledak Rehabilitasi (lihat Catatan 2x) Biaya profesional Lain-lainnya Jumlah biaya yang masih harus dibayar
2006
6.814.633 4.996.184 2.763.667 1.155.181 178.811 50.000 1.471.655
3.021.104 3.125.356 2.800.000 650.000 130.000 805.717
Accrued expenses of: External hire Interest expense Coal haulage Explosives Rehab cost (see Note 2x) Professional fee Others
17.430.131
10.532.177
Total accrued expenses
16. HUTANG LAIN-LAIN
16. OTHER PAYABLE
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
2006
Lancar Tidak lancar
-
8.000.000 -
Current Non-current
Jumlah
-
8.000.000
Total
32
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
16. OTHER PAYABLE (Continued)
Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pembelian Peralatan dengan PT Minang Jordanindo (“Minang”), pihak ketiga yang bertindak sebagai agen untuk Trans Ocean Heavy Equipment (TOHECO), dimana Perusahaan setuju untuk membeli semua hak, kepemilikan dan kepentingan atas peralatan yang dibeli (bulldoser, forklift, compactor, excavator, shovel, loade, dan dumptruck) dengan harga sebesar AS$ 37.000.000. Perusahaan telah menyelesaikan seluruh hutang ini pada tanggal 9 Oktober 2007.
On August 23, 2005, the Company entered into the Equipment Purchase Agreement with PT Minang Jordanindo (“Minang”), third party, as agent for Trans Ocean Heavy Equipment (TOHECO), whereby the Company agreed to purchase all of the rights, title and interest (bulldozer, forklift, compactor, excavator, shovel, loader, and dumptruck) amounting to US$ 37,000,000. The Company already settled this payable on October 9, 2007.
17. UANG MUKA PELANGGAN
17. ADVANCES FROM CUSTOMER
Akun ini merupakan uang muka yang diperoleh dari KPC yang digunakan sebagai modal kerja oleh Perusahaan sesuai dengan Perjanjian Operasional Bengalon yang ditandatangani pada tahun 2005, Perusahaan menerima uang muka dari KPC dengan jumlah keseluruhan sebesar AS$ 18.000.000 yang akan diperhitungkan dengan pembayaran KPC atas jasa yang diberikan Perusahaan yang berkaitan dengan Proyek Bengalon (lihat Catatan 29a).
This account represents advances from KPC to be used as working capital under the Bengalon Operating Agreement. In 2005, the Company received cash advances from KPC totaling US$ 18,000,000, which will be offset against the payments of KPC for the Company’s services under the Bengalon Project (see Note 29a).
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG
18. LONG-TERM LOAN
Akun ini terdiri dari:
This account consists of: 2007
Pinjaman yang diperoleh dari: United Overseas Bank 2006 - Perusahaan United Overseas Bank 2006 - Coal Vista United Overseas Bank 2005 - Perusahaan
2006
181.000.000
-
81.499.558
-
-
120.000.000
Loans from: United Overseas Bank 2006 Company United Overseas Bank 2006 Coal Vista United Overseas Bank 2005 Company -
Jumlah Dikurangi: Bagian lancar
262.499.558 97.830.000
120.000.000 50.000.000
Total Less: Current portion
Bagian tidak lancar
164.669.558
70.000.000
Non-current portion
33
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
18. LONG-TERM LOAN (Continued)
a. Perjanjian Fasilitas Pinjaman United Overseas Bank 2005 Pada tanggal 3 Oktober 2005, Perusahaan (“Borrower”), PT Indotambang Makmur (“Makmur”) dan Zurich (bersama-sama sebagai “Sponsors”) menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang (“Fasilitas Pinjaman”) dengan United Overseas Bank (UOB) Asia Ltd. (sebagai “Mandated Lead Arranger”), Caterpillar Finance Services (UK) Limited, Merril Lynch Capital Services, Inc., UFJ Bank Limited, Chinatrust Commercial Bank, dan Moscow Narodny Bank Limited (sebagai “Lenders”) dan UOB (sebagai “Facility Agent dan Security Agent”). Dalam persyaratan Fasilitas Pinjaman, Lenders menyediakan pinjaman untuk Perusahaan sejumlah AS$ 143.000.000.
a. United Overseas Bank 2005 Facility Agreement On October 3, 2005, the Company (the “Borrower”), PT Indotambang Makmur (“Makmur”) and Zurich (together as “Sponsors”) entered into a Long-term Facility Agreement (the “Facility Agreement”) with United Overseas Bank (UOB) Asia Ltd (as “Mandated Lead Arranger”), Caterpillar Financial Services (UK) Limited, Merril Lynch Capital Services, Inc., UFJ Bank Limited, Chinatrust Commercial Bank, and Moscow Narodny Bank Limited (as “Lenders”) and UOB (as “Facility Agent and Security Agent”). Under the terms of the Facility Agreement, Lenders furnished a loan to the Company amounting to US$ 143,000,000.
Pinjaman ini dikenai bunga sebesar London Interbank Offered Rate (LIBOR) ditambah margin tertentu per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam empat puluh dua (42) bulan atau sama dengan tiga belas (13) kali pembayaran kuartalan yang dimulai sejak tanggal 31 Maret 2006 sampai dengan tanggal 31 Maret 2009.
The interest rate of the loan is equal to the applicable LIBOR plus a certain margin per annum. The loan is payable in forty-two (42) months or thirteen (13) quarterly installments, commencing from March 31, 2006 until March 31, 2009.
Pada tanggal 26 Desember 2006, sebagian dari pinjaman fasilitas UOB 2006 digunakan untuk melunasi Pinjaman UOB 2005.
On December 26, 2006, part of the proceeds from UOB 2006 Facility Agreement was used to settle the redemption price of UOB 2005.
Jaminan atas pinjaman ini adalah hak fidusia atas asuransi, piutang usaha, peralatan, rekening bank tertentu dan saham-saham Zurich dan Makmur di Perusahaan.
Collateral for this loan are fiduciary rights over insurance proceeds, receivables, equipment, certain bank accounts and shares of Zurich and Makmur in the Company.
Berikut ini adalah pembatasan-pembatasan keuangan (financial covenant) atas fasilitas pinjaman ini:
Financial covenants under this Facility Agreement required by syndicate bank are shown as follows:
• Gearing Ratio I : perbandingan antara jumlah hutang bank dengan ekuitas pada tanggal: 31 Desember 2005 tidak lebih besar dari 2,5 kali 31 Desember 2006 tidak lebih besar dari 1,5 kali 31 Desember 2007 dan berikutnya tidak lebih besar dari 1 kali
• Gearing Ratio I : comparison between total bank loan to equity in: December 31, 2005 not more than 2.5 times December 31, 2006 not more than 1.5 times December 31, 2007 and after not more than 1 times
34
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
18. LONG-TERM LOAN (Continued)
• Gearing Ratio II : perbandingan antara jumlah kewajiban (setelah dikurangi hutang pihak hubungan istimewa) dengan ekuitas pada tanggal: 31 Desember 2005 tidak lebih besar dari 3,25 kali 31 Desember 2006 tidak lebih besar dari 2 kali 31 Desember 2007 dan berikutnya tidak lebih besar dari 1,25 kali 31 Desember 2008 dan berikutnya tidak lebih besar dari 1 kali
• Gearing Ratio II : comparison between total liabilities (net of due to related party) to equity in:
• QDSCR (Quarterly Debt Service Cover Ratio) : perbandingan antara kas dan bank dengan kewajiban cicilan pokok pinjaman dan bunga pada kuartal berikutnya. Adapun QDSCR yang ditentukan adalah tidak boleh kurang dari 1,5 kali pada setiap kuartal sampai dengan pokok pinjaman dilunasi.
• QDSCR (Quarterly Debt Service Cover Ratio) : comparison between cash in banks to principal installment of loan and next quarter interest. QDSR may not more than 1.5 times for each quarter until total principal amount of loan was paid.
b. Perjanjian Fasilitas Pinjaman United Overseas Bank 2006 Pada tanggal 26 Desember 2006, Borrower menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Jangka Panjang dengan United Overseas Bank Asia Ltd. (sebagai “Mandated Lead Arranger”), Caterpillar Financial Services (UK) Limited (“Arranger”), Erste Bankder oesterreichischen Sarkassen AG (“Co. Arranger”), Growth Management Limited (“Managers”), UOB (“Agent dan Security Agent”) dan ABN AMRO Bank N.V. (“Account Bank”). Dalam perjanjian ini, pihak-pihak yang meminjamkan menyediakan dana pinjaman untuk Perusahaan masing-masing sebesar AS$ 190 juta (term loan) dan AS$ 15 juta (revolving working capital). Pada tanggal 31 Desember 2007, sisa pinjaman adalah sebesar AS$ 181 juta. Perusahaan diharuskan untuk menggunakan dana-dana hasil fasilitas ini untuk hal-hal sebagai berikut: - Tranche I dari Fasilitas pinjaman A untuk membayar kembali Hutang Sindikasi yang ada. - Tranche II dari Fasilitas pinjaman A untuk membayar pengeluaran modal untuk peningkatan fasilitas dan pengeluaran modal kerja lainnya sebesar AS$ 22.000.000 dan sisanya untuk membayar biaya awal, jasa dan biaya yang terhutang dengan atau sehubungan dengan dokumen keuangan.
December 31, 2005 not more than 3.25 times December 31, 2006 not more than 2 times December 31, 2007 and after not more than 1.25 times December 31, 2008 and after not more than 1 times
b. United Overseas Bank 2006 Facility Agreement On December 26, 2006, the Borrower entered into a long-term facility agreement with United Overseas Bank Asia Ltd. (as “Mandated Lead Arranger”), Caterpillar Financial Services (UK) Limited (as “Arranger”), Erste Bankder oesterreichischen Sarkassen AG (as “Co. Arranger”), Growth Management Limited (as “Managers”), UOB (as “Agent and Security Agent”) and ABN AMRO Bank N.V. (as “Account Bank”). Under the terms of the Facility Agreement, Lenders furnished a Term loan and Working capital facilities to the Company amounting to US$ 190 million and US$ 15 million, respectively. As of December 31, 2007, the outstanding balance of the loan amounted to US$ 181 million.
The Company is required to apply the funds received in the following manner: -
Tranche I of the Term Loan A Facility to refinance the existing Syndicated Debt.
-
Tranche II of the Term Loan A Facility to pay to CAPEX account for the Infrastructure Upgrade and other capital expenditure up to an amount of US$ 22,000,000 and the reminder thereof to pay for all the initial cost, fees and expenses payable by the borrower under or in connection with the finance document. 35
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
18. LONG-TERM LOAN (Continued)
-
Fasilitas pinjaman B untuk membayar kembali semua hutang dari Zurich dan Danatama dan sisanya untuk membayar biaya awal jasa dan biaya yang terutang dengan atau sehubungan dengan dokumen keuangan ( lihat Catatan 20).
-
The Term Loan B Facility to refinance all of the Zurich loan and the Danatama loan and the remainder thereof to pay for initial cost, fees and expenses payable by the borrower under or in connection with the finance document (see Note 20).
Adapun pembatasan-pembatasan keuangan (financial covenant) atas fasilitas pinjaman dari bank sindikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Financial covenants under this Facility Agreement required by syndicate bank are shown as follows:
• Gearing Ratio : perbandingan antara jumlah hutang bank dengan ebitda pada tanggal: 31 Desember 2007 lebih kecil dari 2,5 kali 31 Desember 2008 lebih kecil dari 2 kali 31 Desember 2009 lebih kecil dari 1,3 kali 31 Desember 2010 lebih kecil dari 1,3 kali 31 Desember 2011 lebih kecil dari 1,3 kali
• Gearing Ratio : comparison between total bank loan to EBITDA in: December 31, 2007 less than 2.5 times December 31, 2008 less than 2 times December 31, 2009 less than 1.3 times December 31, 2010 less than 1.3 times December 31, 2011 less than 1.3 times
• QDSCR yang ditentukan adalah tidak boleh kurang dari 2 kali pada setiap kuartal sampai dengan pokok pinjaman dilunasi.
• QDSR may not be less than 2 times for each quarter until total principal amount of loan was paid.
Pinjaman ini merupakan hutang yang dilunasi secara kuartalan yang dimulai pada tanggal 11 April 2007 sampai tanggal 10 Januari 2012 dan dikenai tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah dengan suatu margin tertentu per tahun yang harus dibayar dimuka. Jaminan atas pinjaman ini adalah hak fidusia atas asuransi, piutang usaha, peralatan, rekening bank tertentu dan 25,1% saham-saham Zurich pada Perusahaan.
The loan is payable in installments on a quarterly basis commencing April 11, 2007 until January 10, 2012 and the interest rate is equal to the applicable LIBOR and a margin per annum, which must be prepaid. The collateral for this loan are fiduciary rights over insurance proceeds, receivables, equipment, certain bank accounts and 25.1% shares of Zurich in the Company.
c. Perjanjian Fasilitas Pinjaman Coal Vista Pada tanggal 7 Mei 2007, Coal Vista (“Borrower”), UOB Asia Ltd. (“Arranger”), UOB (“Security Agent”) dan ABN Amro Bank, N.V. (“Account Bank”), menandatangani perubahan atas fasilitas pinjaman (“Original Term Facility Agreement”) senilai AS$ 125 juta tanggal 26 Desember 2006. Perubahan tersebut dilakukan agar perjanjian tersebut sesuai dengan amandemen perjanjian tanggal 19 Januari 2007.
c. Coal Vista Term Facility Agreement On May 7, 2007, the Company (the “Borrower”) signed the amendment of Condition Precedent (“Amendment”) between the Company, United Overseas Bank (UOB) Asia Ltd (the “Arranger”), UOB (the “Security Agent”) and ABN Amro Bank, N.V. (the “Account Bank”), based on the amendment of Facility Agreement dated January 19, 2007 regarding the Amendment of Condition Precedent upon the Facility Agreement dated December 26, 2006 amounting to US$ 125 million.
36
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
18. LONG-TERM LOAN (Continued)
Tujuan dari pinjaman akan dilaksanakan oleh Borrower dalam pembiayaan pembelian hak masa kini dan masa depan dan bunga di MAA dan CSD sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli dengan Perusahaan Pemasaran Internasional dan Kontraktor Pertambangan dan pembayaran biaya-biaya sehubungan dengan pinjaman, pembiayaan Debt Reserve Account dan untuk tujuan umum Perusahaan.
The purpose of the loan is to be applied by the Borrower to financing the purchase of the present and future rights and interest in the MAA and CSD pursuant to the Sale and Purchase Agreement with an International Marketing Company and Mining Contractor, and payment of expenses related to the loan, funding the Debt Reserve Account and for general corporate purposes.
Dari jumlah Komitmen sebesar AS$ 125 juta, sejumlah AS$ 25,5 juta tidak direalisasi oleh Coal Vista. Tingkat bunga untuk masing-masing pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah margin tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2007, jumlah sisa pinjaman adalah AS$ 81.499.558. Pinjaman ini akan dilunasi pada tanggal 8 Januari 2010.
Out of the US$ 125 million Total Commitments, the Borrower did not utilize the Facility Commitments amounting to US$ 25.5 million. The rate of interest on each loan for each interest period is the percentage rate per annum, which is the aggregate of a margin and LIBOR. As of December 31, 2007, the outstanding balance of this loan amounted to US$ 81,499,558. The loan would be settled on January 8, 2010.
Adapun pembatasan keuangan (financial covenant) atas fasilitas pinjaman ini adalah QDSCR yang ditentukan adalah tidak boleh kurang dari 1,25 kali pada setiap kuartal sampai dengan pokok pinjaman dilunasi.
Financial covenants under this Facility Agreement were required by syndicate bank. QDSR may not be less than 1.25 times for each quarter until total principal amount of loan was paid.
19. PERPAJAKAN
19. TAXATION
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Pajak dibayar dimuka
a. Prepaid Taxes 2007
2006
Pajak Penghasilan - Pasal 22 dan 23 Pajak Pertambahan Nilai
39.093.282 8.779.252
28.906.180 8.311.798
Withholding tax Articles 22 and 23 Value added tax
Jumlah
47.872.534
37.217.978
Total
b. Hutang Pajak
b. Taxes Payable 2007
2006
Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan - Pasal 23 dan 26
121.218
111.790
480.944
3.241
Employee income tax - Article 21 Withholding tax Articles 23 and 26 -
Jumlah
602.162
115.031
Total
37
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued) c. Tax Expense
c. Beban Pajak Rekonsiliasi antara laba (rugi) bersih sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dan estimasi penghasilan kena pajak Perusahaan dan Anak perusahaan berdasarkan tarif pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, adalah sebagai berikut: 2007 Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan badan Dikurangi: Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan - badan - Anak perusahaan Laba sebelum pajak penghasilan badan - Perusahaan Ditambah (dikurangi): Beda Tetap: Pajak Biaya sewa Biaya pengobatan Biaya hiburan Sumbangan Pendapatan bunga yang dikenakan PPh final Biaya lain-lain Beda Waktu: Penyusutan Cadangan manfaat karyawan
Reconciliation between net income (loss) before corporate income tax as shown in the consolidated statements of income and estimated taxable income of the Company and its Subsidiaries subject to tax at standard statutory rates for the years ended December 31, 2007 and 2006, were as follows: 2006
12.000.908
3.926.334
Consolidated income before corporate income tax Less Subsidiary:
1.657.777
(52.206 )
Income (loss) before income tax Subsidiaries -
3.978.540
Income before income tax The Company’s -
1.924.122 166.668 143.148 35.726 31.266
120.052 33.353 30.568 25.937
Add (Deduct): Permanent Differences: Taxes Rent expense Medical expense Representation and entertainment Donations
(1.692.406 ) 116.837
(712.816 ) 109.250
725.361
(393.656 )
10.343.131
Interest income subjected to final tax Miscellaneous expense Temporary Differences: Depreciation Provisions for employee benefits
(14.996.457 ) 1.002.874
(18.718.620 ) 441.593
(13.993.583 )
(18.277.027 )
(2.925.091 )
(14.692.143 )
Fiscal loss
Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Desember 2006 Desember 2005
(14.692.143 ) * (880.090 )
* (880.090 )
Fiscal loss carry forward December 2006 December 2005
Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi
(18.497.324 )
(15.572.233 )
Accumulated tax loss carry forward
Rugi fiskal
*
Jumlah ini merupakan jumlah perhitungan rugi fiskal sesuai dengan tahun buku Perusahaan. Sehubungan dengan perubahan tahun buku Perusahaan dari tahun yang berakhir 30 Juni menjadi 31 Desember (lihat Catatan 1), taksiran fiskal Perusahaan berbeda dengan rugi fiskal yang disajikan pada SPT Perusahaan.
*
The Company changed its reporting period from June 30 to December 31 (see Note 1), which resulted in differences of tax loss carry forward, fiscal loss as presented above is different to fiscal loss of the Company’s Annual Tax Report (SPT).
38
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued) d. Deferred Tax
d. Pajak Tangguhan Kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2007
The deferred tax assets and liabilities as of December 31, 2007 and 2006 were as follows: 2006
Perusahaan Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Cadangan manfaat karyawan Penyusutan
The Company 5.549.197 546.713 (12.677.467 )
4.671.670 245.851 (8.178.530 )
Tax loss carried forward Provision for employees benefit Depreciation
Kewajiban pajak tangguhan
(6.581.557 )
(3.261.009 )
Deferred tax liabilities - net
Pajak tangguhan aktiva tetap diakui hanya terhadap penambahan. e. Surat Ketetapan Pajak
Deferred tax assets are recognized only to the extent that taxable income will be available against which the deferred tax assets can be used. e. Tax Assessment
Pada tanggal 2 Maret 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar No. 00001/406/04/017/07 atas pajak penghasilan badan tahun 2004 sebesar AS$ 2.136.876.
On March 2, 2007, the Company received Overpaid Tax Assessment No. 00001/406/04/017/07 for corporate income tax of 2004 amounting to US$ 2,136,876.
Pada tanggal 12 Juli 2007, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-000123.PPN/WPJ.19/KP.0103/2007 tentang kelebihan pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa tahun pajak 2005 sebesar Rp 671.738.132 dengan diikuti Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No. 091-0179-2007.
On July 12, 2007, the Company received Overpaid Tax Assessment Letter No. KEP-000123.PPN/ WPJ.19/KP.0103/2007 for VAT of 2005 amounting to Rp. 671,738,132, which was followed by Payment Letter of Overpaid Tax No. 091-01792007.
Pada tanggal 13 Juli 2007, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-000127.PPN/WPJ.19/KP.0103/2007 tentang kelebihan pembayaran PPN untuk masa tahun pajak Juni 2005 sebesar Rp 108.629.336 dengan diikuti SPMKP No. 091-0182-2007.
On July 13, 2007, the Company received Overpaid Tax Assessment Letter No. KEP-000127.PPN/ WPJ.19/KP/0103/2007 for VAT period June 2005 amounting to Rp 108,629,336, which was followed by Payment Letter of Overpaid Tax No. 091-0182-2007.
Pada tanggal 13 Juli 2007, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-000014/IB.PPN/WPJ.19/KP.0103/ 2007 tentang pemberian imbalan bunga sebesar Rp 174.651.914 dengan diikuti Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB) No. 091-90029-2007.
On July 13, 2007, the Company received Overpaid Tax Assessment Letter No. KEP-000014/ IB.PPN/WPJ.19/KP.0103/2007 for Interest Refund amounting to Rp 174,651,914, which was followed by Payment Letter of Overpaid Tax No. 091-90029-2007.
39
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (Lanjutan)
19. TAXATION (Continued)
Pada tanggal 19 November 2007, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KET-00485/SKB 23/WPJ.19/ KP.0103/2007 tentang Keterangan Bebas Pemotongan PPh Pasal 23 atas setiap penghasilan yang diperoleh dari KPC, NPWP No. 01.000.278.0-091.000. Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal 19 November 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
On November 19, 2007, the Company received Free charge of withholding deduction Tax Letter No. KET00485/SKB 23/WPJ.19/KP.0103/2007 for each income earned from KPC, NPWP No. 01.000.278.0-091.000. The period of this assessment is from November 19, 2007 to December 31, 2007.
Pada tanggal 19 November 2007, Perusahaan menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KET-00486/SKB 23/WPJ.19/ KP.0103/2007 tentang Keterangan Bebas Pemotongan PPh Pasal 23 atas setiap penghasilan yang diperoleh dari KPC, NPWP No. 01.000.278.0-724.002. Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal 19 November 2007 sampai dengan tanggal 31 Desember 2007.
On November 19, 2007, the Company received Free charge of withholding deduction Tax Letter No. KET00486/SKB 23/WPJ.19/KP.0103/2007 for each income earned from KPC, NPWP No. 01.000.278.0-724.002. The period of this assessment is from November 19, 2007 to December 31, 2007.
f. Self-assessment
f. Self Assessment Sesuai undang-undang pajak Indonesia, Perusahaan melakukan pelaporan pajak berdasarkan self-assessment. Direktorat Jenderal Pajak berwenang memeriksa dan mengubah pajak Perusahaan dalam waktu maksimal sepuluh (10) tahun dari tanggal jatuh tempo pajak. 20. SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax authorities may assess or amend taxes within ten (10) years from the date the tax became due.
20. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Perusahaan dan Anak perusahaan dalam menjalankan usahanya telah melakukan transaksitransaksi dengan pihak hubungan istimewa, yang terdiri dari jasa pemasaran, non-trade advances dan transaksi keuangan.
The Company and its Subsidiaries, in their regular conduct of business, have engaged in transactions with certain related parties, principally consisting of marketing services, non-trade advances and financial transactions.
Saldo akun dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The balances of accounts with related parties were as follows:
2007 Piutang pihak hubungan istimewa: PT Wish Capital International Koperasi PT Indotambang Perkasa PT Rinjani Intiperkasa Jumlah piutang pihak hubungan istimewa
2006
53.500 50.028 1.000 -
136.481
Due from related parties: PT Wish Capital International Koperasi PT Indotambang Perkasa PT Rinjani Intiperkasa
104.528
136.481
Total due from related parties
40
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
20. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
2007 Hutang pihak hubungan istimewa: Zurich Asset International Ltd. PT Henwa Tanone (dalam proses likuidasi) PT Danatama Makmur (Danatama) Jumlah hutang pihak hubungan istimewa
2006
599.081
36.629.947
177.627
-
Due to related parties: Zurich Asset International Ltd. PT Henwa Tanone (in liquidation process)
-
9.000.000
PT Danatama Makmur (Danatama)
776.708
45.629.947
Total due to related parties
Hutang kepada Tanone, Anak perusahaan, merupakan reimbursement berbagai macam biaya yang telah dibayar dimuka oleh Tanone atas nama Perusahaan.
Due to Tanone, a Subsidiary, represents cost reimbursement for various expenses that have been paid by Tanone in advance on behalf of the Company.
Hutang kepada Zurich, pemegang saham mayoritas, merupakan pinjaman yang diperoleh dari pemegang saham sebelumnya, (Henry Walker Eltin Group) yaitu sebesar AS$ 73.629.947 yang dialihkan ke Zurich pada tanggal 6 Mei 2005. Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Saham tanggal 27 Juni 2005, sebagian dari pinjaman ini yaitu sebesar AS$ 37.000.000 telah dikonversi menjadi penyertaan modal (lihat Catatan 21), sehingga saldo hutang kepada Zurich menjadi AS$ 36.629.947.
Due to Zurich, major shareholder, represents loan originally obtained from former shareholder, (Henry Walker Eltin Group) amounting to US$ 73,629,947 that was assigned to Zurich on May 6, 2005. Based on the Minutes of Shareholders’ meeting dated June 27, 2005, a part of this loan in the amount of US$ 37,000,000 was converted to equity (see Note 21), resulting in a loan balance of only US$ 36,629,947.
Pada tanggal 10 Januari 2007, Perusahaan melunasi seluruh pinjaman kepada Danatama dan Zurich dengan menggunakan dana yang diperoleh dari pinjaman jangka panjang (lihat Catatan 18) masing-masing sebesar AS$ 9.000.000 and AS$ 36.629.947. Sisa saldo hutang ke Zurich pada tanggal 31 Desember 2007 sejumlah AS$ 599.081 merupakan uang muka untuk modal kerja dan biaya reimbursement untuk berbagai biaya yang muncul.
On January 10, 2007, the Company completely settled its loans to Danatama and Zurich through the long-term facility agreement (see Note 18) amounting to US$ 9,000,000 and US$ 36,629,947, respectively. Outstanding balance due to Zurich as of December 31, 2007 amounting to US$ 599,081 represents working capital and cost reimbursement for various expenses that have been paid in advance.
Sifat dan hubungan transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
Nature of accounts and transactions with related parties were as follows:
PT Indotambang Perkasa PT Henwa Tanone (dalam proses likuidasi)/ (in liquidation process) PT Danatama Makmur Zurich Asset International Ltd.
Hubungan/ Nature of Related Parties Pemegang saham/ Shareholder Anak perusahaan/ Subsidiary
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Penyertaan modal/ Working capital Pembelian peralatan/ Equipment procurement
Afiliasi/ Affiliate Pemegang saham/ Shareholder
Pemberian pinjaman uang/ Providing loan Pemberian pinjaman uang/ Providing loan
41
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20. SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
20. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Hubungan/ Nature of Related Parties PT Rinjani Intiperkasa PT Wish Capital International
Afiliasi/ Affiliate Afiliasi/ Affiliate
2007 Piutang hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva Hutang hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban
Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Penyertaan modal di Tanone/ Working capital in Tanone Penyertaan modal di DH Services dan DHP Technical & Services/ Working capital in DH Services and DHP Technical & Services
2006 0,02%
0,05%
Due from related parties to total assets
0,25%
21,43%
Due to related parties to total liabilities
21. MODAL DISETOR
21. CAPITAL STOCK
Pada tanggal 6 Mei 2005, Zurich dan Makmur (”Pembeli”) mengambil alih kepemilikan saham dan hak tagih dari Henry Walker Eltin Group Australia dan PT Darma Bakti Cirendeu (”Penjual”) di Perusahaan. Pada saat pengambilalihan, hak tagih pemegang saham lama (HWE Australia) ke Perusahaan berjumlah AS$ 73.629.947.
Based on the Sale and Purchase Agreement dated May 6, 2005 between Zurich and Makmur (the “Purchasers”) and Henry Walker Eltin Group - Australia and PT Darma Bakti Cirendeu (the “Sellers”), the Sellers agreed to transfer all of the ownership in the Company to Zurich and Makmur amounting to US$ 73,629,947.
Sesuai Berita Acara Rapat Pemegang Saham tanggal 27 Juni 2005, Perusahaan mengkonversi pinjamannya kepada Zurich menjadi penyertaan modal senilai AS$ 37.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2005, transaksi ini dicatat sebagai Uang Muka Pemesanan Saham, menunggu surat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia. Kemudian, resolusi pemegang saham tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia pada tanggal 24 Januari 2006 yang jumlahnya setara dengan dengan 35.150 lembar saham.
In accordance with Minutes of Shareholders’ Meeting dated June 27, 2005, the Company converted its loan from Zurich into equity amounting to US$ 37,000,000. As of December 31, 2005, this was recorded as Deposit for Future Stocks Subscription, while awaiting approval from the Ministry of Law and Human Rights. Subsequently, said shareholders resolution was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on January 24, 2006, which amount is equivalent to 35,150 shares.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham yang dibuat oleh Notaris Mala Mukti S.H., tanggal 18 Januari 2006, Zurich mengalihkan 1.757 sahamnya di Perusahaan kepada Makmur.
Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares by the Notary Mala Mukti S.H., dated January 18, 2006, Zurich transferred 1,757 shares of the Company to Makmur.
Berdasarkan Resolusi Pemegang Saham yang merujuk kepada Rapat Umum Pemegang Saham yang tertuang dalam Akta No. 49 tanggal 30 Mei 2007 dari Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., Pemegang Saham menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Based on the Stockholders Resolution in lieu of Stockholders’ General Meeting, which was notarized under Notarial Deed No. 49 dated May 30, 2007 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn., the Stockholders agreed the following:
42
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. MODAL DISETOR (Lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (Continued)
1. Zurich mengalihkan haknya untuk menagih piutang senilai Rp 802.631.232.000 (setara dengan AS$ 89.181.250) dari Prove kepada Perusahaan dan selanjutnya dikonversi menjadi tambahan kepemilikan saham Zurich pada Perusahaan. Piutang Perusahaan kepada Prove dapat tertagih setelah kewajiban hutang kepada bank dilunasi pada tahun 2009.
1. Zurich transferred its right to collect the receivables of Rp 802,631,232,000 (equivalent to US$ 89,181,250) from Prove to the Company and converted this to an additional investment of Zurich in the Company. The Company’s receivable from Prove will be recovered after the bank loans are paid in 2009.
2. Makmur mengalihkan semua kepemilikan sahamnya di Perusahaan kepada PT Indotambang Perkasa (Perkasa).
2. Makmur transferred all of its ownership in the Company to PT Indotambang Perkasa (Perkasa).
3. Perkasa mengalihkan haknya untuk menagih piutang senilai Rp 42.243.750.000 (setara dengan AS$ 4.693.750) dari Prove kepada Perusahaan dan selanjutnya dikonversi sebagai tambahan investasi pada Perusahaan.
3. Perkasa transferred its right to collect the receivables of Rp 42,243,750,000 (equivalent to US$ 4,693,750) from Prove to the Company and converted this to an additional investment of Perkasa in the Company.
4. Menyetujui perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 10.000.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham.
4. Approved the change of the Company’s share nominal value from Rp 10,000,000 per share to Rp 100 per share.
5. Peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 1.000.000.000.000 yang terbagi dalam 100.000 lembar saham, menjadi Rp 4.000.000.000.000 yang terbagi dalam 40.000.000.000 lembar saham.
5. Increased the Company’s authorized capital from Rp 1,000,000,000,000 divided into 100,000 shares, to Rp 4,000,000,000,000 divided into 40,000,000,000 shares.
Pada tanggal 30 Mei 2007, melalui No. 716/III/PMA/2007 Bapepam menyetujui perubahan modal tersebut.
Surat LK
The Bapepam - LK on May 30, 2007 per its Letter No. 716/III/PMA/2007 approved the Company’s capital changes.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam tanggal 12 September 2007, No. S-4613/BL/2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana 3.150.000.000 lembar saham biasa Perusahaan, dengan nilai nominal Rp 100,- yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp 335,- per saham. Saham dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 26 September 2007.
Based on Bapepam Chaiman No. S-4613/BL/2007 dated September 12, 2007, the Company received effective statement from Bapepam upon Registry Statement for Initial Public Offering on the shares of the Company. The subsequent IPO resulted in 3,150,000,000 shares of nominal value Rp 100 per share being offered to the public at Rp 335 per share. The Company’s shares were listed on the Indonesian Stock Exchange on September 26, 2007.
Secara bersamaan Perusahaan menerbitkan 4.200.000.000 Waran Seri I dengan harga Rp 340,setiap waran, dengan rasio 3:4, dimana setiap 3 (tiga) Saham Baru diberikan secara cuma-Cuma 4 (empat) Waran Seri I. Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I adalah tanggal 26 Maret 2008 sampai dengan 24 September 2010.
Subsequently, the Company declared Warrant Series I in an amount of 4,200,000,000 at a price of Rp 340, per share, with the ratio of 3:4 or 3 new shares to take up 4 Warrant Series I. The period to exercise such warrant is from March 26, 2008 to September 24, 2010.
43
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21. MODAL DISETOR (Lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (Continued)
Komposisi pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s stockholders and their respective ownership as of December 31, 2007 and 2006 were as follows:
31 Desember 2007/ December 31, 2007
Pemegang Saham
Jumlah Saham yang Dimiliki/ Number of Shares Subscribed
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor penuh/ Total Paid-in Capital (AS$)/(US$)
Stockholders
Zurich Asset International Ltd. PT Indotambang Perkasa Masyarakat
11.470.112.500 603.637.500 3.150.000.000
75,35 3,95 20,70
128.773.060 6.776.940 35.000.000
Zurich Asset International Ltd. PT Indotambang Perkasa Public
Jumlah
15.223.750.000
100,00
170.550.000
Total
Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor penuh/ Total Paid-in Capital (AS$)/(US$)
Stockholders
31 Desember 2006/ December 31, 2006
Pemegang Saham
Jumlah Saham yang Dimiliki/ Number of Shares Subscribed
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Zurich Asset International Ltd. PT Indotambang Makmur
34.438 1.812
95,00 5,00
39.591.250 2.083.750
Zurich Asset International Ltd. PT Indotambang Makmur
Jumlah
36.250
100,00
41.675.000
Total
Tambahan modal disetor terdiri dari:
Additional Paid-in Capital consists of: 2007
2006
Agio saham: Penawaran umum saham perdana Biaya emisi efek
77.029.136 (5.422.780 )
-
Paid-in Capital: Initial Public Offering Share Issuance Cost
Jumlah
71.606.356
-
Total
44
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22. PENDAPATAN
22. REVENUE
Akun ini terdiri dari:
Jasa Pertambangan PT Kaltim Prima Coal Jasa Pemasaran dan Konsultasi Glencore Coal Mauritius Ltd. PT Pamapersada Nusantara Jumlah
This account consists of: 2007
2006
188.736.665
170.628.788
Mining Service PT Kaltim Prima Coal
26.966.287 10.254.456
-
Marketing and Advisory Service Glencore Coal Mauritius Ltd. PT Pamapersada Nusantara
225.957.408
170.628.788
Total
23. BEBAN USAHA
23. OPERATING EXPENSES
Akun ini terdiri dari:
Bahan bakar Penyusutan (lihat Catatan 11) Amortisasi Subkontraktor Sewa peralatan Pemeliharaan dan perbaikan Gaji dan upah Bahan baku Asuransi Jasa profesional Biaya pengangkutan Sewa lahan dan akomodasi Lain-lain (masing-masing dibawah AS$ 100.000) Jumlah
This account consists of: 2007
2006
42.481.456 25.650.195 22.514.241 21.873.252 18.906.055 15.031.630 14.117.245 11.172.101 3.391.371 1.662.877 1.283.995 491.634
33.856.478 17.621.284 22.611.122 16.605.184 21.995.025 12.674.271 10.545.873 10.134.665 1.783.707 779.237 822.480 1.443.901
Fuel Depreciation (see Note 11) Amortization Sub-contractors Equipment rental Repairs and maintenance Salaries and wages Materials Insurance Professional fee Freight Rental open yard and accommodation
1.555.189
50.776
Others (each below US$ 100,000)
180.131.241
150.924.003
Total
24. BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN
24. OTHER EXPENSES (INCOME) - NET Financial expense
Beban keuangan 2007
2006
Beban bunga Biaya pelunasan pinjaman Potongan bank Pendapatan bunga
28.194.693 877.000 41.089 (1.692.406 )
13.504.886 74.439 (712.816 )
Jumlah - bersih
27.420.376
12.866.509
Interest expense Loan charges Bank charge Interest income Total - net
45
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN
25. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan telah menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang “Imbalan Kerja” untuk mengakui manfaat karyawan dalam laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
The Company has applied PSAK 24 (Revision 2004) regarding “Employee Benefits” as the framework to recognize employee benefits in the consolidated financial statements as of December 31, 2007 and 2006.
Perhitungan manfaat karyawan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan untuk posisi tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 dilakukan oleh Aktuaris Independen, yang dalam laporannya masing-masing tanggal 26 Februari 2008 dan 31 Januari 2007 menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Calculation of employee benefits in accordance with the Labor Law was made based on this position as of December 31, 2007 and 2006 by an independent actuarial firm, in its reports dated February 26, 2008 and January 31, 2007, respectively, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat mortalitas
9,5% per tahun/9.5% per annum 8% per tahun/8% per annum Standar Tingkat kematian USA. Commissioners Standard Ordinary 1980 - (CSO’80)/ USA Table of Mortality, Commissioners Standard Ordinary 1980 - (CSO’80) Tingkat kemungkinan cacat 10% dari tingkat kematian/ 10% of mortality rate Tingkat pengunduran diri 2% per tahun pada usia 20, berkurang ke 0% per tahun pada usia 54/ 2% per annum at age 20, decreasing linearly to 0% per annum at age 54 Pensiun 100% pada usia normal pensiun/ 100% at normal retirement age Usia normal pensiun 55 tahun/55 years old
Rekonsiliasi antara nilai sekarang manfaat karyawan dengan cadangan manfaat karyawan adalah sebagai berikut: 2007
1.130.450 (10.263 ) (300.683 )
Kewajiban bersih yang tercatat di neraca
1.606.200
819.504
Biaya jasa masa kini Biaya bunga atas kewajiban manfaat karyawan Kewajiban untuk karyawan dipindahkan
Resignation rate
Retirement Normal retirement age
2006
1.757.318 (6.651 ) (144.467 )
2007
Disability
Reconciliation between present value of employee benefits with accrued employee benefits was as follows:
Nilai kini kewajiban manfaat karyawan pada akhir tahun Biaya jasa lalu belum diakui Kerugian aktuaria belum diakui
Komponen dari biaya pensiun (termasuk gaji dan upah dalam akun “beban operasi”) dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
Discount rate Salary growth rate Mortality rate
Present value of benefit obligation at the end of year Unrecognized past-service cost Unrecognized actuarial loss Net liabilities recorded in balance sheet
The components of retirement cost (included in salaries and wages under “operating expenses”) in the statements of income were as follows: 2006
789.955
350.300
Current-service cost
120.576
44.459
Interest cost on benefit obligation
938
Liability for transferred employees
(85.076 )
46
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25. KEWAJIBAN MANFAAT KARYAWAN (Lanjutan)
25. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
2007 Biaya jasa lalu atas penerimaan karyawan baru Amortisasi dari biaya bunga masa lalu - non-vested Amortisasi dari keuntungan aktuaria Perkiraan pembayaran manfaat karyawan Jumlah biaya pensiun
2006 -
53.674
12.895
607 Amortization of past-service cost - non-vested
3.197
-
161.327
2007
Amortization of actuarial gain (loss)
(8.385 )
1.002.874
Mutasi kewajiban manfaat karyawan pada tanggal neraca adalah sebagai berikut:
Past-service cost of new entrants
Expected benefit payments
441.593
Total pension expense
The movements in the employee benefit obligation in the balance sheets were as follows: 2006
Kewajiban pada awal tahun Biaya manfaat karyawan selama setahun berjalan Manfaat karyawan yang dibayar Selisih kurs
819.504
377.911
Liability at the beginning of year
1.002.873 (181.458 ) (34.719 )
441.593 -
Retirement cost during the year Benefits paid Foreign exchange effect
Kewajiban pada akhir tahun
1.606.200
819.504
Liability at the end of year
26. INFORMASI SEGMEN
26. SEGMENT INFORMATION a.
a. Segmen usaha
Business segment
Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki usaha yang terbagi dalam 2 segmen usaha untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007, yang meliputi jasa pertambangan dan jasa pemasaran dan konsultasi. Pada tahun sebelumnya, segmen usaha Perusahaan dan Anak perusahaan hanya meliputi jasa pertambangan.
The Company and its Subsidiaries classify their products and services into 2 core business segments as of and for the year ended December 31, 2007, being mining services, and marketing and consultancy services. In prior years, the Company and its Subsidiaries’ business segment only included mining services.
Informasi tentang Perusahaan dan Anak perusahaan menurut segmen adalah sebagai berikut:
Information concerning the Company and its Subsidiaries’ business segments is as follows:
Segmen
Aktivitas/Activity
Segment
Jasa pertambangan
Meliputi aktivitas kontrak pertambangan, teknik sipil dan sewa peralatan/ The mining services comprise contract mining activities, civil engineering and equipment rental.
Mining services
Jasa pemasaran dan konsultasi
Meliputi aktivitas pemberian jasa pemasaran batubara dan konsultasi pertambangan/ The coal marketing represents the marketing and consultancy services.
Marketing and consultancy services
47
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (Continued) b. Information by business segment
b. Informasi menurut segmen usaha 2007 AS$/US$
%
Jumlah aktiva Pertambangan Pemasaran dan konsultasi
475.007.735 184.971.121
71,98 28,02
659.978.856 (100.852.977 )
100,00
Eliminasi Jumlah
559.125.879
Total Assets Mining Marketing and consultancy Eliminations Total
2006 AS$/US$
%
Jumlah aktiva Pertambangan
256.627.015
100,00
256.627.015 (18.904 )
100,00
Eliminasi Jumlah
256.608.111
2007
Pertambangan/ Mining
Pemasaran dan Konsultasi/ Marketing and Consultancy
Total Assets Mining Eliminations Total
Eliminasi/ Eliminations
Konsolidasi/ Consolidated
Pendapatan Biaya operasi
188.736.665 161.517.183
37.220.743 18.614.058
Pendapatan operasi Biaya lain-lain - bersih
27.219.482 (15.218.574 )
18.606.685 (16.948.908 )
(1.657.777 )
45.826.167 (33.825.259 )
Pendapatan sebelum pajak Biaya pajak
12.000.908 3.320.548
1.657.777 -
(1.657.777 ) -
12.000.908 3.320.548
Income before tax Tax expenses
8.680.360
1.657.777
(1.657.777 )
8.680.360 45
Income before minority interest Minority interest
8.680.405
Net Income
Pendapatan sebelum hak minoritas Hak minoritas Pendapatan bersih
-
225.957.408 180.131.241
2007 Sales Operating expenses Operating income Other expenses - net
48
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
26. SEGMENT INFORMATION (Continued)
2006
Pemasaran dan Konsultasi/ Marketing and Consultancy
Pertambangan/ Mining
Eliminasi/ Eliminations
Konsolidasi/ Consolidated
2006
Pendapatan Biaya operasi
170.628.788 150.924.003
-
-
170.628.788 150.924.003
Pendapatan operasi Biaya lain-lain - bersih
19.704.785 (15.778.451 )
-
-
19.704.785 (15.778.451 )
Operating income Other expenses - net
Pendapatan sebelum pajak Biaya pajak
3.926.334 (1.075.465 )
-
-
3.926.334 (1.075.465 )
Income before tax Tax expenses
Pendapatan sebelum hak minoritas Hak minoritas
2.850.869
Pendapatan bersih
27. LABA PER SAHAM DASAR
Sales Operating expenses
2.850.869 15.662
Income before minority interest Minority interest
2.866.531
Net Income
27. BASIC EARNINGS PER SHARE
Berikut adalah data yang digunakan perhitungan laba per saham dasar:
untuk
The computation of basic earnings per share was as follows:
2007 Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar (angka penuh) Laba bersih untuk tahun/periode berjalan Laba per lembar saham (per 1.000 lembar saham untuk tahun 2007)
2006
9.454.756.181
34.029
Weighted average number of ordinary shares
8.680.405
2.866.531
Net income for the year
0,92
84,24
Basic earnings per share (per 1,000 shares in 2007)
28. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang yang bukan AS$ adalah sebagai berikut:
28. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The Company and its Subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2007 and 2006 as follows:
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Dalam Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pajak dibayar di muka dan aktiva lain-lain Jumlah Aktiva
Setara Dengan AS$/ Equivalent in US$
Assets
IDR IDR
63.497.985 723.411
Cash and cash equivalents Trade receivables
IDR
39.435.679
Prepaid tax and other assets
103.657.075
Total Assets
49
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG YANG BUKAN DOLAR AMERIKA (Lanjutan)
28. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Dalam Mata Uang Asing/ Foreign Currency Kewajiban Hutang usaha Hutang pajak
Setara Dengan AS$/ Equivalent in US$
IDR EUR SGD IDR
Jumlah Kewajiban Aktiva bersih
Liabilities
6.806.781 494.030 16.489 602.162
Trade payables
7.919.462
Total Liabilities
95.737.613
Net Assets
Tax payable
31 Desember 2006/ December 31, 2006 Dalam Mata Uang Asing/ Foreign Currency Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang pajak dibayar di muka dan aktiva lain-lain
Hutang pajak
Assets
IDR IDR
89.202 102.494
Cash and cash equivalents Trade receivables
IDR
36.441.245
Prepaid tax and other assets
36.632.941
Total Assets
Jumlah Aktiva Kewajiban Hutang usaha
Setara Dengan AS$/ Equivalent in US$
IDR EUR SGD IDR
Jumlah Kewajiban Aktiva bersih
Jika posisi aktiva dan kewajiban dalam mata uang bukan AS$ pada tanggal 31 Desember 2007 dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia tanggal 27 Maret 2008, maka aktiva bersih Perusahaan akan menjadi sebesar AS$ 97.880.184.
2.971.231 577.601 526 931.294
Liabilities
Trade payables Tax payable
4.480.652
Total Liabilities
32.152.289
Net Assets
If assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2007 were presented based on Bank Indonesia middle rate on March 27, 2008, the net assets of the Company would be US$ 97,880,184.
50
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING
29. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perjanjian Operasi Bengalon dengan PT Kaltim Prima Coal
a. Bengalon Operating Agreement with PT Kaltim Prima Coal
Pada tanggal 27 Mei 2004, Perusahaan menandatangani Perjanjian Operasi Bengalon dengan KPC untuk melakukan jasa penambangan di lokasi tambang Bengalon milik KPC. Perusahaan berkewajiban untuk menyediakan seluruh bangunan, peralatan, mesin-mesin dan fasilitas penting lainnya untuk melakukan kegiatan penambangan dan pengangkutan. Dalam Perjanjian ini, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan jumlah produksi minimum.
On May 27, 2004, the Company entered into the Bengalon operating agreement with KPC to conduct mining services at the Bengalon mine site of KPC. The Company will provide all plant, equipment, machinery, appliances and other items necessary for performing the mining and haulage services. Under this Agreement, the Company was required to meet various minimum production requirements.
KPC akan membayar Perusahaan atas jasa yang dilakukannya berdasarkan jumlah batubara yang di kirim ke terminal batubara setiap bulannya. Perjanjian ini akan berakhir dalam waktu 10 tahun atau lebih awal jika Perusahaan telah mencapai akumulasi jumlah produksi pada tingkat tertentu.
KPC will pay the Company for its services based on a formula that includes the amount of coal delivered to the port on a monthly basis. The agreement expires in 10 years, or earlier if the Company reaches a certain accumulated production level.
Perusahaan juga diharuskan untuk mengembangkan fasilitas infrastruktur tertentu dengan biaya berjumlah sampai dengan AS$ 20 juta. Untuk itu Perusahaan akan mendapatkan pengembalian sebesar AS$ 20 juta ditambah 15% melalui pembayaran AS$ 3 per ton dari batubara yang ditambang yang dilakukan pada bulan berikutnya setelah batubara dikirim.
In addition, the Company is required to develop certain infrastructure with a total budgeted amount of US$ 20 million. The Company will recover the US$ 20 million of the working capital expenditure plus 15% margin through payments of US$ 3 per tonne of coal mined, made in the month following that in which the coal is delivered.
Selanjutnya, pada tanggal 9 Maret 2007, Perusahaan dan KPC menyepakati Variasi Kontrak 1 dan 2 masing-masing terkait dengan Bengalon Operating Agreement Mining Services Term (BOAMS) dan Pengembangan Pit B dan C. Dalam BOAMS, definisi “Terms” berarti periode dimulainya Tanggal Efektif dan berakhir secepatnya setelah:
Subsequently, on March 9, 2007, the Company and KPC agreed the Contract Variations 1 and 2 related to the Bengalon Operating Agreement Mining Services Term (BOAMS) and Pits B and C Development, respectively. Under the BOAMS, the definition of “Terms” means the period commencing the Effective Date and expiring on the earlier of:
(a) hari terakhir Umur Tambang, atau tanggal lain yang disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian; (b) pembatalan Perjanjian disebabkan oleh hal-hal tertentu; (c) pembatalan Perjanjian demi hukum.
(a) last day of the Life of Mine, or any other date agreed by the parties in writing;
“Umur Tambang” berarti periode sejak Tanggal Efektif hingga setelah:
The “Life of Mine” means the period from the Effective Date to the earlier of:
(a) Tanggal dimana hak untuk mengembangkan dan mengoperasikan Tambang Bengalon dialihkan kepada KPC oleh Kontrak Karya berakhir; dan
(a) the date on which the entitlement to develop and operate the Bengalon Mine conferred to KPC by the Coal Contract of Work is due to expire; and
(b) termination of this Agreement under a certain clause; and (c) termination of this Agreement by operation of Law.
51
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
29. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
(b) Tanggal ketika menurut pendapat wajar dari KPC bahwa seluruh cadangan ekonomis batubara di Tambang Bengalon telah habis.
(b) the date when in the reasonable opinion of KPC all of the economical open cut coal reserves at the Bengalon Mine are exhausted.
Dalam Variasi Kontrak 2 Perusahaan akan bertanggung jawab dalam pengembangan seluruh infrastruktur terkait dengan pembukaan Pit B dan C termasuk jalan pengangkutan, jembatan, dermaga, fasilitas pengisian bahan bakar, bengkel satelit, kantor satelit, struktur pengelolaan air, pekerjaan pengembangan tambang dan prapengupasan tanah dan fasilitas tambahan sesuai dengan kesepakatan.
Under the Contract Variation 2, the Company shall be responsible for the development of all the infrastructure associated with opening up of Pits B and C, including haulage road, bridges, causeways, fuel facilities, satellite workshops, satellite offices, water management structures, pit development work and pre-stripping and any additional facility as agreed.
Kecuali disepakati lain, KPC akan memberikan kompensasi kepada Perusahaan untuk pekerjaan ini berdasarkan biaya yang dikeluarkan ditambah 15% untuk setiap pekerjaan, kecuali jalan, pengembangan tambang, dan pra-pengupasan tanah, yang akan dikompensasikan berdasarkan unit rate basis.
Unless otherwise agreed, KPC shall compensate the Company for this work based on costs plus 15% for all items except for the haulage road and pit development and pre-stripping, which shall be compensated based on a unit rate basis.
b. Perjanjian Konsorsium dengan PT Arutmin Indonesia Pada tanggal 22 April 2005 Perusahaan menandatangani perjanjian dengan jangka waktu 12 bulan dari perjanjian tender ekslusif yang dinegosiasikan untuk pengembangan lokasi penambangan Asam-Asam Barat (“Project”) yang sekarang di operasikan oleh PT Arutmin Indonesia (Arutmin) berdasarkan perjanjian Coal Contract of Work (CCoW) dengan pemerintah Republik Indonesia. Project ini setidaknya dibuka untuk 3 kontraktor pertambangan besar termasuk Perusahaan. Perusahaan secara resmi menawarkan AS$ 10.000.000 sebagai uang penawaran/ jaminan pelaksanaan. Uang penawaran/jaminan pelaksanaan dikenai tingkat suku bunga sebesar LIBOR ditambah 3% setelah 6 bulan. Setelah penyelesaian perjanjian dan penandatanganan kontrak, Arutmin akan mengembalikan keseluruhan jumlah dari jaminan pelaksanaan, ditambah bunga kepada Perusahaan. Atau jika, kontrak yang disetujui bersama tidak dapat dilaksanakan. Perusahaan berhak atas pengembalian penuh atas jumlah jaminan pelaksanaan. Pada tanggal 21 Maret 2007, Perusahaan telah ditunjuk oleh Arutmin sebagai Kontraktor untuk melakukan kegiatan penambangan batubara di lokasi tambang Asam-Asam, Kalimantan Selatan. Perjanjian berlaku sampai berakhirnya umur tambang Asam-Asam selama lebih kurang 20 tahun.
b. Consortium Agreement with PT Arutmin Indonesia On April 22, 2005, the Company entered into a twelve (12) months period of exclusive negotiated tender of agreement for the expansion of West Asam-Asam mining area (the “Project”) currently operated by PT Arutmin Indonesia (Arutmin) based on the Coal Contract of Work (CCoW) arrangement with the Government of the Republic of Indonesia. This Project was open to at least 3 major mining contractors, including the Company. The Company formally offered a US$ 10,000,000 cash bid/performanace bond. This cash bid/performance bond bears an interest rate of LIBOR plus 3% after 6 months. Upon the completion of the agreement and the signing of an executed contract, Arutmin will refund the full value of the performance bonds plus any outstanding interest to the Company, or if a mutually agreeable contract is not reached the Company is entitled to a full refund of the cash bid/performance bond. Subsequently, on March 21, 2007, Arutmin designated the Company to continue the mining activities in the Asam-asam, South Kalimantan mining area. This amended contract will be valid for 20 years.
52
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
29. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
c. Akta Jasa Konsultan
c. Consulting Service Deed
Pada tanggal 8 Januari 2007, Prove, Anak perusahaan, (“Pembeli”) dan Rockell Enterprises Ltd. (“Penjual”), menandatangani Perjanjian Jual Beli, dimana Penjual mengalihkan dan menyerahkan kepada Pembeli atau afiliasinya, dan Pembeli atau afiliasinya menerima dan mendapatkan hak dari Penjual, kepemilikan, manfaat dan kepentingan atas Perjanjian Jasa Konsultasi (Consulting Services Deed/CSD) dengan PT Pamapersada Nusantara (pihak ketiga), melalui penandatanganan Akta Pengalihan dan Perubahan yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Penjual dan Pembeli, yang akhirnya menghasilkan Perubahan dan Penyajian Kembali atas CSD (ARCSD).
On January 8, 2007, Prove (the “Purchaser”) and Rockell Enterprises Ltd. (the “Vendor”), entered into a Sale and Purchase Agreement, wherein the Vendor intends to transfer and dispose of to the Purchaser, or its Affiliate, and the Purchaser or its Affiliate intends to accept and acquire from the Vendor the rights, title, benefit and interest (the “Rights”) in the CSD with PT Pamapersada Nusantara, a third party, by executing a Deed of Novation and amendment by and between the Vendor and the Purchaser and further an Amended and Restated CSD (ARCSD).
Dengan ditandatanganinya ARCSD, Pembeli menyetujui untuk menyediakan jasa tertentu untuk membantu pihak ketiga dari kewajibannya sehubungan dengan perjanjiannya dengan KPC. Sebaliknya pihak ketiga akan membayar dengan jumlah yang setara dengan overburden yang dipindahkan setiap bulan dikalikan dengan AS$ 0,26.
Under this amended and restated ARCSD, the Purchaser agreed to provide certain services to assist the third party in its obligations under the Operating Agreement with KPC. Accordingly, the third party will pay an amount equal to actual or stipulated overburden moved in such month multiplied by US$ 0.26.
d. Perjanjian Konsultasi Pemasaran
d. Marketing Advisory Agreement
Pada tanggal 8 Januari 2007, Prove, Anak Perusahaan, (“Pembeli”) dan Balveder International S.A. (“Penjual”) menandatangani Perjanjian Jual Beli, dimana Penjual mengalihkan dan menyerahkan kepada Pembeli atau mitranya, hak, kepemilikan, manfaat dan kepentingan atas Perjanjian Jasa Pemasaran dengan Glencore Coal Mauritius Ltd. yang merupakan pihak ketiga, sesuai dengan yang disyaratkan dalam Perjanjian Jual Beli tersebut.
On January 8, 2007, Prove, Subsidiary, (the “Purchaser”) and Balveder International S.A. (the “Vendor”), entered into a Sale and Purchase Agreement, wherein Balveder intends to assign and dispose to Prove, or its Affiliate, the rights, title, benefit and interest with Glencore Coal Mauritius, Ltd., a third party, along with all the enjoyments, privileges, liabilities and obligations attributable to the Vendor by virtue of the Sale and Purchase Agreement.
Sesuai dengan Perjanjian ini, Pembeli menyetujui untuk menyediakan jasa tertentu untuk membantu pihak ketiga atas kewajibannya sebagaimana yang disebutkan dalam Perjanjian Pemasaran dengan KPC. Untuk itu, pihak ketiga akan membayar komisi atas penjualan batubara oleh KPC.
Under this amendment, Prove agreed to provide certain services to assist the third party in its obligations under the Marketing Agreement with KPC. Accordingly, the third party will pay a commission on sales of coal by KPC.
53
www.global-reports.com
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)
29. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
e. PLN Contract Agreement of Low Rank Coal (LRC) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan konsorsium Perusahaan dan Arutmin (“Pemasok”) tanggal 15 Desember 2006, Pemasok sepakat untuk mengantarkan Low-rank Coal (LRC) kepada PLN dan PLN akan membayar dengan harga yang disepakati untuk setiap ton batubara yang diterima. Perjanjian ini berlaku untuk masa dua puluh (20) tahun untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan setiap tahun PLN akan melakukan uji tuntas terhadap kinerja menyeluruh Pemasok, yang hasilnya akan menentukan kelanjutan dari Perjanjian ini. 30. KONSENTRASI RISIKO Pelanggan Perusahaan berkonsentrasi pada bidang pertambangan batubara di Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2007, pelanggan terbesar Perusahaan adalah KPC, dimana jumlah pendapatan yang diperoleh dari KPC adalah 83,53% dari total seluruh pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 dan 100% dari jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2007. Walaupun Perusahaan terpengaruh secara langsung oleh kinerja pelanggannya, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang besar per tanggal 31 Desember 2007. 31. STANDAR AKUNTANSI BARU
e. PLN Contract Agreement of Low Rank Coal (LRC) Based on the Sale and Purchase Agreement between PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) and a consortium of the Company and Arutmin (the “Suppliers”) dated December 15, 2006, the Suppliers agreed to deliver Low-rank Coal (LRC) to PLN and PLN will pay a corresponding price per ton delivered. The SPA is valid for twenty (20) years to fulfill the needs of Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) and is renewable every year; PLN will conduct Due Diligence according to review performance of the suppliers. Based on result of due diligence, PLN will continue or terminate the agreements.
30. RISK CONCENTRATIONS The Company’s customer base is concentrated in the coal mining sector in Indonesia. As of December 31, 2007, the major customer of the Company is KPC, with which transactions relating to revenue represent 83.53% of the total revenue for the years ended December 31, 2007 and 100% of the total trade receivables as of December 31, 2007. Although the Company is directly affected by the performance of its customer, management does not believe a significant credit risk exists as of December 31, 2007.
31. NEW ACCOUNTING STANDARD PRONOUNCEMENT
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang mungkin berdampak pada laporan keuangan Perusahaan. Revisi tersebut adalah sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants released revisions to several accounting standards that may have certain impacts to the Company’s financial statements. Those are:
• PSAK No. 13 (Revisi 2007) - Properti Investasi (berlaku untuk laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008) • PSAK No. 16 (Revisi 2007) - Aktiva Tetap (Berlaku untuk laporan keuangan untuk yang periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008) • PSAK No. 30 (Revisi 2007) - Sewa (Berlaku untuk laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008)
• PSAK No. 13 (Revision 2007) - Investment Properties (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2008) • PSAK No. 16 (Revision 2007) - Fixed Assets (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2008) • PSAK No. 30 (Revision 2007) - Rental (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2008) 54
PT DARMA HENWA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
PT DARMA HENWA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2007 AND 2006
(Angka dalam tabel disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
(Figures in table are expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31. STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan)
31. NEW ACCOUNTING STANDARD PRONOUNCEMENT (Continued)
• PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Panyajian dan Pengungkapan (Berlaku untuk laporan keuangan untuk yang periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009) • PSAK No. 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (Berlaku untuk laporan keuangan untuk yang periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009) Perusahaan dan Anak perusahaan sedang mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi. 32. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 10 Januari 2008, Perusahaan melakukan percepatan pembayaran pinjaman jangka panjang sebesar AS$ 26 juta untuk fasilitas pinjaman A dan B kepada Lenders. 33. PERSETUJUAN DEWAN DIREKSI Pada tanggal 27 Maret 2008, Dewan Direksi Perusahaan menyetujui penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasi periode 31 Desember 2007.
• PSAK No. 50 (Revision 2006) - Financial Instruments: Presentation and Disclosure (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2009) • PSAK No. 55 (Revision 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurements (effective for financial statements for the period commencing from on or after January 1, 2009) The Company and its Subsidiaries are evaluating the impact on the consolidated financial statements as a result of the adoption of the above new accounting standards.
32. SUBSEQUENT EVENTS On January 10, 2008, the Company paid long-term loan facilities A and B totalling US$ 26 million to the Lenders.
33. APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT On March 27, 2008, the Company’s Board of Directors approved the issuance of the consolidated financial statements as of December 31, 2007.
55
www.global-reports.com
Data Perusahaan Corporate Data
Anak Perusahaan Subsidiaries
PROVE ENERGY INVESTMENTS LIMITED (“PROVE”) Pendirian dan Bidang Usaha Didirikan tahun 2005 dan merupakan perusahaan yang memiliki investasi dalam bentuk penyertaan dengan bidang usaha pemasaran batubara baik ke pasaran domestik maupun ke pasar internasional.
PROVE ENERGY INVESTMENTS LIMITED (“PROVE”) Establishment and Line of Business Establish since 2005, the Firm’s main business activities are concentrated on equity investments in subsidiaries which are engaged in coal marketing on domestic and international market.
Kepemilikan Saham Darma Henwa memiliki 100% saham dalam “Prove” setelah pengambilalihan saham dari pemegang saham sebelumnya di bulan Mei 2007.
Share Ownership Darma Henwa has 100% shares in “Prove” since the acquisition from its previous shareholders based on the agreement signed in May 2007.
Prove Energy Investment Limited (“Prove”)
Prove Energy Investment Limited (“Prove”)
Offshore Incorporation Limited, P.O Box 957
Offshore Incorporation Limited, P.O Box 957
Offshore Incorporation Centre, Road Town, Totola
Offshore Incorporation Centre, Road Town, Totola
British Virgin Island
British Virgin Island
PT DH POWER (“DH POWER”) Pendirian dan Bidang Usaha Didirikan 14 Maret 2007 dengan bidang usaha utama distribusi dan impor peralatan listrik serta jasa konsultasi ketenagalistrikan.
PT DH POWER (“DH POWER”) Establishment and Line of Business Establish since 14 March 2007, the Firm’s main business activities are the distribution and import of electrical equipment and electrical power consulting.
Kepemilikan Saham Darma Henwa memiliki 99% saham dalam “DH Power” sementara sisanya sebesar 1% dimiliki oleh PT Indotambang Perkasa.
Share Ownership Darma Henwa has 99% shares in “DH Power” and 1% is owned by PT Indotambang Perkasa.
PT DH Power (“DH Power”)
PT DH Power (“DH Power”)
Wisma Anugrah
Wisma Anugrah
Kantor Taman E.3.3. Lt.17
Kantor Taman E.3.3. Lt.17
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6-8.7
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6-8.7
Kawasan Mega Kuningan
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950 - Indonesia
Jakarta 12950 - Indonesia
PT DH SERVICES (“DH SERVICES”) Pendirian dan Bidang Usaha Didirikan 22 Maret 2007 dengan bidang usaha utama penyewaan peralatan konstruksi/plant hire service. ”DH Services” direncanakan masuk ke dalam bisnis pengelolaan infrastruktur di masa yang akan datang.
PT DH SERVICES (“DH SERVICES”) Establishment and Line of Business Establish since 22 March 2007, the Firm’s carries on in plant hire service and plans to enter infrastructure management business for the Company’s future prospect.
Penyertaan Saham Darma Henwa memiliki 51% saham dalam “DH Services” sementara sisanya sebesar 49% dimiliki oleh PT Wish Capital Indonesia.
Share Ownership Darma Henwa has 51% shares in “DH Services” and 49% is owned by PT Wish Capital Indonesia.
PT DH Services (“DH Services”)
PT DH Services (“DH Services”)
Wisma Anugrah
Wisma Anugrah
Kantor Taman E.3.3. Lt.11/12
Kantor Taman E.3.3. Lt.11/12
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6-8.7
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6-8.7
Kawasan Mega Kuningan
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta 12950 - Indonesia
Jakarta 12950 - Indonesia
114
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Penyertaan Saham Investments
VISTA VISA LIMITED (”VISTA”) Pendirian dan Bidang Usaha Didirikan tahun 2006 sebagai sebuah perusahaan investasi yang memiliki penyertaan saham pada perusahaan pemasaran batubara.
VISTA VISA LIMITED (”VISTA”) Establishment and Line of Business Establish since 2006, the Firm’s main business activity is equity investment in coal marketing companies.
Penyertaan Saham Persentase penyertaan Darma Henwa dalam ”Vista” melalui ”Prove” adalah sebesar 100%.
Share Investment Investment percentage of Darma Henwa in ”Vista” through ”Prove” are 100%.
Vista Visa (“Vista”)
Vista Visa (“Vista”)
Oliaji Trade Centre, lantai 1
Oliaji Trade Centre, 1st Floor
Victoria, Mahe
Victoria, Mahe
Seychelles
Seychelles
COAL VISTA RESOURCES LIMITED (”CVR”) Pendirian dan Bidang Usaha Didirikan pada tanggal 7 Juli 2006 dengan nama Formosa Investment Limited, kemudian berubah nama menjadi Coal Vista Resources Ltd sejak 11 April 2007. CVR merupakan perusahaan yang didirikan dengan tujuan memberikan jasa di bidang pemasaran batubara dan sumber daya lainnya.
COAL VISTA RESOURCES LIMITED (”CVR”) Establishment and Line of Business Establish since 7 July 2006 as Formosa Investment Limited, and changed its name to Coal Vista Resources Ltd since 11 April 2007, the Firm was set up with the aim of providing services in coal and other resource marketing.
Penyertaan Saham Persentase penyertaan Darma Henwa dalam ”Vista” melalui ”Prove” adalah sebesar 66,67% sedangkan sisanya sebesar 33,33% merupakan persentase penyertaan Darma Henwa melalui ”Vista”.
Share Investment Investment percentage of Darma Henwa in ”CVR” through ”Prove” is 66.67% whilst a percentage of 33.33% is owned by Darma Henwa through ”Vista”.
Coal Vista Resources (“CVR”)
Coal Vista Resources (“CVR”)
Oliaji Trade Centre, lantai 1
Oliaji Trade Centre, 1st Floor
Victoria, Mahe
Victoria, Mahe
Seychelles
Seychelles
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
115
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile
Rini Mariani Soemarno
Kanaka Puradiredja
Presiden Komisaris President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1958 dan saat ini berumur 49 tahun. Memperoleh gelar Bachelor di bidang ekonomi dari Wellesly College, Wellesly, Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1981. Ibu Rini Mariani Soemarno menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak Maret 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia pada periode 2001 hingga 2004, Presiden Direktur PT Astra International Tbk periode 1998 hingga 2000, Wakil Ketua BPPN periode Januari hingga Juni 1998, Direktur Keuangan PT Astra International Tbk periode 1990-1998 dan Vice President Citibank N.A. Jakarta pada tahun 1989.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1944 dan saat ini berumur 63 tahun, memperoleh gelar Sarjana di bidang ekonomi jurusan akuntansi pada tahun 1971 dari Universitas Padjajaran, Bandung. Bapak Puradiredja menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak tahun 2006. Pada periode 1978-1999 menjabat sebagai Managing Partner KPMG Indonesia pernah menjabat sebagai anggota Board KPMG Asia Pacific. Selanjutnya pada periode 2000 sampai dengan Oktober 2007 menjabat sebagai Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Robert Yogi, Suhartono. Pada saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia dan Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia.
Indonesian Citizen, 49, born in 1958. She earned a Bachelor degree in Economics from Wellesley College, Wellesley, Massachusetts, United States. Ms. Rini Mariani Soemarno appointed as President Commissioner of Darma Henwa since March 2007. Previously served as Indonesia Minister of Industry and Trade (2001-2004), President Director of PT Astra International Tbk (1998-2000), Deputy Chairman of Indonesian Bank Restructuring Agency-IBRA (1998), Finance Director of PT Astra International Tbk (1990-1998) and as Vice President of Citibank N.A. Jakarta (1989).
116
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Indonesian Citizen, 63, born in 1944. He earned his degree in Accounting from the Faculty of Economics, Padjajaran University, Bandung. Mr. Puradiredja appointed as the Independent Commissioner of Darma Henwa since 2006. For the period of 1978-1999 he served as the Managing Partner of KPMG Indonesia and was a member of KPMG Asia Pacific Board. From 2000 to October 2007, he was the Senior Partner of Kanaka Puradiredja, Robert Yogi, Suhartono, Public Accounting Firm. Currently, he is Chairman of Indonesian Institute of Audit Committee and Chairman of Honorary Board of the Indonesian Institute of Accountants.
Profil Direksi Board of Directors’ Profile
Abdurachman Kunwibowo
Gani Bustan
Presiden Direktur President Director
Direktur Keuangan Finance Director
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956 dan saat ini berumur 51 tahun, memperoleh gelar Sarjana Mekanisasi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1980. Bapak Kunwibowo menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak Agustus 2007 dan sebelumnya sebagai Wakil Presiden Direktur, sekaligus menjadi Direktur tidak terafiliasi di Perseroan sejak Juni 2007. Memulai karir di PT United Tractors sejak tahun 1980 sampai 1993 dengan jabatan terakhir Marketing Manager of Plant Hire and Mining, kemudian berkarir di PT Pamapersada Nusantara sejak tahun 1993 hingga awal tahun 2007. Jabatan yang pernah diemban adalah sebagai Director Engineering and Business Development (2003-2005) dan jabatan terakhir adalah Director of Operations and Business Development (2005-awal 2007).
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965 dan saat ini berumur 42 tahun. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari the Wichita State University, Wichita, Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Bachelor of Business Administration jurusan International Business and minor in Economics dari the Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1990. Bapak Bustan menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak awal 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris PT Truba Alam Manunggal dan PT Maxima Infrastruktur, Head of Business Development PT Wiharta Karya Agung pada periode Juni 2003 hingga Juni 2005 dan Presiden Direktur pada PT Mutiara Sukses Sejati periode Oktober 2002 sampai Mei 2003.
Indonesian Citizen, 51, born in 1956. He earned his Bachelor of Science degree in Agriculture Mechanical from Institute Pertanian Bogor, in 1980. Mr. Kunwibowo was appointed as President Director since August 2007, previously served as Vice President Director and he is also an Unaffiliated Director of PT Darma Henwa since June 2007. He previously served numerous positions at PT United Tractors since 1980 with last position in 1993 as Marketing Manager of Plant Hire and Mining. Since 1993 to early 2007, Kunwibowo held several positions at PT Pamapersada Nusantara, Business Development Manager (1993-2000), as GM Business Development (2000-2003), as Director Engineering and Business Development (2003-2005) and as Director Operation and Business Development (2005-2007).
Indonesian Citizen, 43, born in 1965 He earned his Master of Business Administration degree and a Bachelor of Business Administration degree majoring in International Business with minor in Economics from the Wichita State University, Kansas, USA. Mr. Bustan was appointed as Director of Finance of PT Darma Henwa in early 2007. His previous positions include Head of Business Development at PT Wiharta Karya Agung from June 2003 to June 2005 and President Director at PT Mutiara Sukses Sejati from October 2002 to May 2003.
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
117
Profil Komite Audit Audit Committees’ Profile
Kanaka Puradiredja
Mulyadi, Drs. M.Sc.
Mohamad Hassan
Ketua/Komisaris Independen Chairman/Independent Commissioner
Anggota Member
Anggota Member
Lihat profil di halaman 116.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1947 dan saat ini berusia 61 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada pada tahun 1971 dan Master of Science in Management and Administrative Sciences dari The University of Texas, Dallas, USA pada tahun 1983. Bapak Mulyadi ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak Desember 2007. Saat ini beliau juga merupakan mitra dari Kantor Akuntan Publik S.Mannan, Sofwan, Adnan and Co sejak tahun 2000, Senior Consultant di Strategic Management Forum Indonesia sejak tahun 2003 serta Presiden Komisaris dari PT Primisima, Medari, Sleman, Yogyakarta untuk periode 2007-2012. Beliau sebelum bergabung dengan Darma Henwa telah memiliki pengalaman sebagai konsultan selama 35 tahun.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1960 dan saat ini berusia 48 tahun. Memperoleh Diploma di bidang Akuntansi Keuangan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, 1991, Master di bidang Accountancy & Financial Information System (MAFIS) dari Cleveland State University, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1993. Bapak Hassan ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak Desember 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Internal Audit & Risk Management Consultant/Advisor serta Direktur Keuangan di Yayasan Pendidikan Internal Audit yang masing-masing dijabatnya sejak tahun 1995 dan 2002. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Finance & Administration Manager di PT Amintaland Group (1995-2000), Senior Auditor untuk Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf (1989-1990) serta Junior Auditor di BPKP (1983-1987).
See the profile on page 116.
Indonesian Citizen, 61, Born in 1947. He earned his Accounting degree form Faculty of Economics, Gadjah Mada University, Jogjakarta, 1971 and Master of Science in Management and Administrative Science from The University of Texas, Dallas, USA, 1983. Mr. Mulyadi was appointed as member of the Audit Committee at PT Darma Henwa since December 2007 He concurrently served as partner at Certified Public Accounting Firm S. Mannan, Sofwan, Adnan and Co since 2000, Senior Consultant at Strategic Management Forum Indonesia since 2003 and as President Commissioner of PT Primisimam Medari, Sleman, Yogyakarta for period of 2007-2012. Prior to joining Darma Henwa he had an experienced of working as a consultant for 35 years.
118
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
Indonesian Citizen, 48, Born in 1960. He earned his diploma in Finance and Accounting from sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta, 1991 and Master of Accountancy & Financial Information System (MAFIS) from Cleveland State University, Cleveland, Ohio, USA in 1993. Mr. Hassan was appointed as member of the Audit Committee at PT Darma Henwa since December 2007 He concurrently served as Internal Audit & Risk Management Consultant/Advisor as well as Finance Director at Yayasan Pendidikan Internal Audit, since 1995 and 2002, respectively. Previously served as Finance & Administration Manager at PT Amintaland Group (1995-2000), Senior Auditor for Amir Abadi Jusuf Public Accounting Firm and also Junior Auditor at BPKP (1983-1987).
Manajemen Senior Senior Management
KANTOR PUSAT JAKARTA JAKARTA HEAD OFFICE
KANTOR PROYEK SITE OFFICE
Massa Manik
Chief Management Development Officer
Ricardo Gelael
Chief Business Development Officer
Bruce Trainor
Chief Risk Management Officer
Kurnia Wahyudi
Head of Bengalon Coal Project
Ellie Turjandi
GM Corporate Finance
Suherman
GM Production
V. Apathsakayan
GM Procurement
Eko Julianto
GM Engineering
Devindra Ratzarwin
Corporate Secretary
Hartono
GM Plant & Maintenance
Mursalman Ahadi
Head of Internal Audit
Ganis Aribowo
Head of Asam Asam Coal Project
I Dewa Putu Nugraha
Head of MIS
Shidiq Setiawan
Mine Manager
Nusyirwan Soemita
Deputy Procurement
Irwan Daulima
Plant & Maintenance Manager
Arif Qasimi Albone
Corporate Finance Manager
Benny Bernadus
Plant & Maintenance Manager
Perry Barman Slangor
Investor Relations Manager
Dino Hartono
Construction Manager
Deden Hendrayana
Cost Control Manager
I Dewa Ketut Darmaja
Training Manager
Tunggul Laksmono
Accounting Manager
Suparno
Mine Manager
Mulyanto Basuki
Tax Manager
Prita Widita
Compensation & Benefit Manager
Hasudungan Sidabutar
Human Capital Corporate Manager
Kuswatim
Human Resources Information System Manager
Fiantonius Sihotang
Audit Manager
Vaza Aprilia Adamas
MIS Support Manager
Acil Mulyana
MIS Manager
Massa Manik
Ricardo Gelael
Chief Management Development Officer
Chief Business Development Officer
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965 dan saat ini berusia 42 tahun. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB), pada tahun 1988 dan Master of Business Management dari Asian Institute of Management di Filipina pada tahun 1992. Sebelum bergabung dengan Darma Henwa sebagai Chief Management Development Officer pada tahun 2007, beliau menempati posisi senior management di berbagai perusahaan sektor riil selama lebih dari 13 tahun.
Indonesian Citizen, 42, born in 1965. He earned a Bachelor of Science in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology (ITB), Indonesia in 1988 and Master of Business Management from Asian Institute of Management, Phillipines in 1992. Before joining Darma Henwa as Chief Management Development Officer in 2007, he held several senior management positions from numerous real sector companies for more than 13 years.
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1959 dan saat ini berusia 49 tahun. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Art di bidang Ekonomi dari the University of San Fransisco, Amerika Serikat, pada tahun 1982. Bapak Gelael bergabung dengan Darma Henwa sejak Maret 2007. Sejak tahun 1990 hingga saat ini beliau menjabat sebagai Direktur PT Gelael Supermarket dan PT Fast Food Indonesia. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Aneka Sawitra Sari Food (1983-1984) dan Presiden Direktur PT Goro Batara Sakti periode 1992-1998.
Indonesian Citizen, 49, born in 1959. He earned a Bachelor of Art in Economics from the University of San Fransisco, USA, in 1982. Mr Gelael joined Darma Henwa in March 2007. He concurrently served as Director of PT Gelael Supermarket and PT Fast Food Indonesia (KFC) from 1990-present. Prior to joining Darma Hewa he was Director of PT Aneka Sawitra Sari Food (19831984), President Director of PT Goro Batara Sakti (1992-1998).
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
119
Struktur Organisasi Organization Structure
Presiden Direktur President Director
Direksi Board of Directors
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Audit Internal Internal Audit
Chief Business Development Officer
Direktur Keuangan Finance Director
Chief Management Development Officer
Chief Risk Management Officer
Corporate Fiinance
Head of Bengalon Coal Project
Mining Operation
Mining Engineering
Plant & Maintenance
120
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
Head of Asam Asam Coal Project
Human Capital & Administration
Procurement
Commercial
Informasi Perseroan Corporate Information
Data Ringkas Pemegang Saham
(%)
PIHAK PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
ZAI (Zurich Assets International Ltd.)
75,3
Akuntan Publik Public Accountant Firm
ITP (PT Indotambang Perkasa)
4,0
Jimmy Budhi & Rekan
Publik Public
20,7
Jl. Sisingamangaraja No. 26, Lt. 22 Jakarta 12120, Indonesia
Seluruh saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Kode Saham Ticker Code: DEWA
Biro Administrasi Efek Share Registrar PT Ficomindo Buana Registar Mayapada Tower Lantai 10 Suite 2b
Alamat Perseroan PT Darma Henwa Tbk
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12930, Indonesia
Menara Anugrah, Kantor Taman E.3.3., Lantai 11 - 12
Notaris Notary
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6 - 8.7, Kawasan Mega Kuningan
Robert Purba S.H.
Jakarta 12950, Indonesia
Gedung Gapuramas Lantai 2, Ruang 201
Tel.
: (+6221) 5794 8830/8838
Jl. Letjend. S. Parman Kav. 91
Fax.
: (+6221) 5794 8829/8836
Jakarta 11420, Indonesia
http://www.ptdh.co.id Untuk informasi lebih lanjut, harap menghubungi: Devindra Ratzarwin
Corporate Secretary Tel.
: (+6221) 5794 8830/8838
Fax.
: (+6221) 5794 8829/8836
E-mail :
[email protected] Perry Barman Slangor
Investor Relations Manager Tel.
: (+6221) 5794 8830/8838
Fax.
: (+6221) 5794 8829/8836
E-mail :
[email protected]
PT Darma Henwa Tbk 2007 Annual Report
121
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
122
PT Darma Henwa Tbk Laporan Tahunan 2007
www.global-reports.com
PT Darma Henwa Tbk JAKARTA HEAD OFFICE
BALIKPAPAN OFFICE
Menara Anugrah, Kantor Taman E.3.3., 11th and 12th Floors
Jl. Mulawarman No. 20A Balikpapan 761166 Kalimantan Timur, Indonesia
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6 - 8.7, Kawasan Mega Kuningan Jakarta 12950, Indonesia
Tel (62 542) 750 761/63 Fax (62 542) 743 506
Tel (62 21) 5794 8830/8838 Fax (62 21) 5794 8829/8836 www.ptdh.co.id
BENGALON SITE OFFICE Pelangi Camp Bengalon Coal Project, Pit A Office Desa Sepaso Timur Dusun II Kecamatan Bengalon Kutai Timur Kalimantan Timur 75618, Indonesia Lubuk Tutung Port Kalimantan Timur, Indonesia ASAM ASAM SITE OFFICE JL. Achmad Yani No. 21 Kecamatan Jurong Kabupaten Laut Kalimantan Selatan 70882, Indonesia Tel (62 512) 63085
www.global-reports.com