34567 15 JULI 2013
2-8 September
’Beri Tahu Kami, Kapankah Hal-Hal Ini Akan Terjadi?’ HALAMAN 3
NYANYIAN: 128, 101
9-15 September
”Lihat! Aku Menyertai Kamu Sepanjang Masa” HALAMAN 18
NYANYIAN: 30, 109
Edisi Cetakan Besar
BAGIAN 1
34567
July 15, 2013 Vol. 134, No. 14
Semimonthly
INDONESIAN
ARTIKEL PELAJARAN ˝
’Beri Tahu Kami, Kapankah Hal-Hal Ini Akan Terjadi?’
˝
”Lihat! Aku Menyertai Kamu Sepanjang Masa”
Kedua artikel ini membahas beberapa bagian dari Matius pasal 24 dan 25. Di dalamnya ada klarifikasi sehubungan dengan pengertian kita mengenai kapan terjadinya peristiwaperistiwa dalam nubuat Yesus tentang hari-hari terakhir dan dalam perumpamaannya tentang gandum dan lalang. Artikel-artikel ini juga akan membahas apa manfaat klarifikasi itu bagi kita secara pribadi.
Publikasi ini tidak diperjualbelikan, dan disediakan sebagai bagian dari pekerjaan pendidikan Alkitab sedunia yang ditunjang oleh sumbangan sukarela. Kecuali disebutkan sumbernya, semua kutipan ayat diambil dari Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru.
The Watchtower (ISSN 0043-1087) is published semimonthly by Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.; L. Weaver, Jr., President; G. F. Simonis, Secretary-Treasurer; 25 Columbia Heights, Brooklyn, NY 11201-2483, and in Indonesia by Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, PO Box 2105, Jakarta 10001.
Periodicals Postage Paid at Brooklyn, NY, and at additional mailing offices. POSTMASTER: Send address changes to Watchtower, 1000 Red Mills Road, Wallkill, NY 12589-3299. 5 2013 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania. Hak cipta dilindungi. Printed in Japan.
’Beri Tahu Kami, Kapankah Hal-Hal Ini Akan Terjadi?’ ”Apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu dan tanda penutup sistem ini?”—MAT. 24:3. APA JAWABAN SAUDARA? Nubuat Yesus tentang kesengsaraan besar digenapi dua kali. Apa saja persamaannya? Apa pengaruh perumpamaan tentang domba dan kambing atas cara kita memandang pengabaran? Periode waktu manakah yang Yesus maksudkan ketika ia menyebutkan tentang kedatangannya di Matius pasal 24 dan 25?
PELAYANAN Yesus di bumi akan segera berakhir, dan murid-muridnya ingin sekali mengetahui apa yang akan mereka alami kelak. Maka, beberapa hari sebelum kematiannya, empat rasulnya bertanya, ”Kapankah halhal ini akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu dan tanda penutup sistem ini?” (Mat. 24:3; Mrk. 13:3) Yesus menjawabnya dengan menyebutkan sebuah nubuat yang panjang lebar, yang dicatat 1. S eperti para rasul, apa yang sangat ingin kita ketahui? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
3
di Matius pasal 24 dan 25. Dalam nubuat tersebut, Yesus menyebutkan banyak peristiwa penting. Kata-katanya sangat bermakna bagi kita, karena kita pun benarbenar berminat akan apa yang bakal terjadi kelak. 2
Selama bertahun-tahun, hamba-hamba Yehuwa de-
ngan sungguh-sungguh mempelajari nubuat Yesus tentang hari-hari terakhir. Mereka berupaya untuk lebih mengerti kapan kata-kata Yesus itu tergenap. Untuk menunjukkan dalam hal apa saja pengertian kita telah diperjelas, mari kita bahas tiga pertanyaan ”kapan”. Kapan ”kesengsaraan besar” mulai terjadi? Kapan Yesus menghakimi ”domba” dan ”kambing”? Kapan Yesus ”tiba”, atau datang?—Mat. 24:21; 25:31-33. KAPAN KESENGSARAAN BESAR MULAI TERJADI? 3
Dahulu, kita pernah mengira bahwa kesengsaraan
besar dimulai ketika Perang Dunia I pecah pada tahun 1914, dan Yehuwa ’mempersingkat hari-hari itu’ pada 2. (a) S elama bertahun-tahun, kita berupaya mendapat pengertian yang semakin jelas tentang apa? (b) Tiga pertanyaan apa yang akan kita bahas? 3. Dahulu, apa yang kita mengerti tentang kapan terjadinya kesengsaraan besar? 4
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
tahun 1918 ketika perang berakhir agar kaum sisa dapat memberitakan kabar baik kepada semua bangsa. (Mat. 24:21, 22) Setelah pekerjaan pengabaran selesai, imperium Setan akan dibinasakan. Jadi, kesengsaraan besar dianggap memiliki tiga tahap: Akan ada permulaannya (1914-1918), kesengsaraan itu terhenti sementara (dari 1918 hingga seterusnya), dan akan berakhir di Armagedon. 4 Namun, setelah meneliti nubuat Yesus lebih jauh, kita memahami bahwa sebagian dari nubuat Yesus tentang hari-hari terakhir digenapi dua kali. (Mat. 24: 4-22) Penggenapan pertama terjadi di Yudea pada abad pertama M. Lalu, akan ada penggenapan atas seluruh dunia pada zaman kita. Dengan pemahaman ini, ada beberapa hal yang diklarifikasi.[1] 5
Kita juga memahami bahwa bagian pertama dari kesengsaraan besar tidak dimulai pada tahun 1914. Mengapa? Karena nubuat Alkitab menunjukkan 4. Pemahaman apa yang membantu kita lebih mengerti nubuat Yesus tentang hari-hari terakhir? 5. (a) Masa sulit apa yang mulai terjadi pada tahun 1914? (b) Masa penderitaan itu sejajar dengan periode waktu mana di abad pertama M? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
5
bahwa kesengsaraan besar akan dimulai dengan serangan atas agama palsu, bukannya dengan perang antarbangsa. Jadi, peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun 1914 bukanlah awal kesengsaraan besar, melainkan ”awal sengatan-sengatan penderitaan”. (Mat. 24:8) ”Sengatan-sengatan penderitaan” ini sejajar dengan apa yang terjadi di Yerusalem dan Yudea dari tahun 33 M sampai 66 M. 6
Apa yang akan menandai dimulainya kesengsaraan
besar? Yesus menubuatkan, ”Apabila terlihat olehmu perkara menjijikkan yang menyebabkan kehancuran, seperti yang diucapkan melalui nabi Daniel, berdiri di suatu tempat yang kudus, (hendaklah pembaca menggunakan daya pengamatan,) kemudian hendaklah orang-orang yang di Yudea mulai melarikan diri ke pegunungan.” (Mat. 24:15, 16) Pada penggenapan pertamanya, peristiwa ”berdiri di suatu tempat yang kudus” terjadi pada tahun 66 M ketika tentara Romawi (”perkara menjijikkan”) menyerang Yerusalem dan baitnya 6. Apa yang akan menandai dimulainya kesengsaraan besar? 6
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
(tempat yang kudus di mata orang Yahudi). Dalam penggenapannya yang lebih besar, peristiwa ”berdiri di suatu tempat yang kudus” akan terjadi ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (”perkara menjijikkan” zaman sekarang) menyerang Susunan Kristen (yang dianggap kudus oleh umat yang mengaku-ngaku Kristen) dan bagian selebihnya dari Babilon Besar. Serangan yang sama disebutkan juga di Penyingkapan 17:16-18. Peristiwa itu akan mengawali kesengsaraan besar. 7
Yesus juga menubuatkan, ”Hari-hari itu akan di-
persingkat.” Pada penggenapan pertamanya, ini terjadi pada tahun 66 M ketika tentara Romawi ’mempersingkat’ serangannya. Lalu, orang-orang Kristen terurap di Yerusalem dan Yudea melarikan diri agar mereka ”diselamatkan”. (Baca Matius 24:22; Mal. 3:17) Jadi, apa yang kita yakini akan terjadi pada kesengsaraan besar yang akan datang? Yehuwa akan ’mempersingkat’ serangan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas agama palsu sehingga agama yang benar tidak dibinasakan bersama 7. (a) Bagaimana ’orang-orang diselamatkan’ pada abad pertama? (b) Apa yang kita yakini akan terjadi kelak? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
7
agama palsu. Dengan demikian, umat Allah pasti akan diselamatkan. 8 Setelah bagian pertama kesengsaraan besar terjadi, apa selanjutnya? Kata-kata Yesus menyiratkan bahwa akan ada suatu selang waktu hingga Armagedon dimulai. Peristiwa apa saja yang akan terjadi selama waktu itu? Jawabannya terdapat di Yehezkiel 38:14-16 dan Matius 24:29-31. (Baca.)[2] Setelah itu, kita akan menyaksikan puncak kesengsaraan besar, yaitu Armagedon, yang sejajar dengan pembinasaan Yerusalem pada tahun 70 M. (Mal. 4:1) Dengan perang Armagedon sebagai puncaknya, kesengsaraan besar kelak akan menjadi peristiwa yang unik, ”yang belum pernah terjadi sejak awal dunia hingga sekarang”. (Mat. 24:21) Setelah itu berlalu, Pemerintahan Milenium Kristus akan dimulai. 9 Kita tentu dikuatkan dengan mengetahui nubuat tentang kesengsaraan besar ini. Mengapa? Karena hal 8. (a) Peristiwa apa saja yang akan terjadi setelah bagian pertama kesengsaraan besar? (b) Kelihatannya, kapan anggota terakhir ke-144.000 menerima upah di surga? (Lihat catatan akhir.) 9. S etelah mengetahui nubuat Yesus tentang kesengsaraan besar, bagaimana perasaan umat Yehuwa? 8
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
itu membuat kita yakin bahwa tidak soal kesukaran apa pun yang mungkin kita alami, umat Yehuwa secara kelompok akan selamat melewati kesengsaraan besar. (Pny. 7:9, 14) Yang terutama, kita sangat senang karena di Armagedon, Yehuwa akan meneguhkan kedaulatan-Nya dan menyucikan nama kudus-Nya. —Mz. 83:18; Yeh. 38:23. KAPAN YESUS MENGHAKIMI DOMBA DAN KAMBING? 10
Sekarang, mari kita perhatikan kapan terjadinya
bagian lain dari nubuat Yesus, yaitu perumpamaan tentang penghakiman atas domba dan kambing. (Mat. 25: 31-46) Dahulu, kita mengira bahwa orang-orang akan dihakimi sebagai domba atau kambing sepanjang periode hari-hari terakhir yang dimulai pada tahun 1914. Kita menyimpulkan bahwa orang-orang yang menolak berita Kerajaan dan yang mati sebelum kesengsaraan besar dianggap mati sebagai ”kambing”, tanpa harapan kebangkitan. 10. Menurut pengertian kita dahulu, kapan orang-orang dihakimi sebagai domba dan kambing? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
9
Pada pertengahan tahun 1990-an, Menara Pengawal meneliti kembali Matius 25:31, yang isinya, ”Apabila Putra manusia tiba dalam kemuliaannya, dan semua malaikat bersamanya, ketika itu ia akan duduk di takhtanya yang mulia.” Pada waktu itu sudah diketahui bahwa Yesus menjadi Raja Kerajaan Allah pada tahun 1914, tetapi ia tidak ”duduk di takhtanya yang mulia” sebagai Hakim atas ”semua bangsa”. (Mat. 25:32; bandingkan Daniel 7:13.) Sedangkan, dalam perumpamaan tentang domba dan kambing, Yesus khususnya digambarkan sebagai Hakim. (Baca Matius 25:31-34, 41, 46.) Karena Yesus belum bertindak sebagai Hakim atas semua bangsa pada tahun 1914, tidak mungkin ia mulai menghakimi orang-orang sebagai domba atau kambing pada tahun itu.[3] Jadi, kapan Yesus mulai menghakimi orang-orang? 12 Nubuat Yesus tentang hari-hari terakhir menunjukkan bahwa ia baru akan bertindak sebagai Hakim 11
11. Mengapa penghakiman orang-orang sebagai domba atau kambing tidak mungkin dimulai pada tahun 1914? 12. (a) Kapan Yesus akan bertindak sebagai Hakim atas segala bangsa? (b) Peristiwa apa saja yang dicatat di Matius 24:30, 31 dan Matius 25:3133, 46? 10
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
atas segala bangsa setelah pembinasaan agama palsu. Seperti yang disebutkan di paragraf 8, beberapa peristiwa yang akan terjadi selama masa itu dicatat di Matius 24:30, 31. Jika Saudara memeriksa ayat-ayat tersebut, Saudara akan mendapati bahwa Yesus menubuatkan peristiwa-peristiwa yang mirip dengan yang terdapat dalam perumpamaannya tentang domba dan kambing. Misalnya, Putra manusia datang dengan kemuliaan dan disertai para malaikat; semua suku dan bangsa dikumpulkan; semua yang dihakimi sebagai domba ’mengangkat kepala mereka’ karena ”kehidupan abadi” menanti mereka.[4] Semua yang dihakimi sebagai kambing ”memukul diri sambil meratap” karena menyadari bahwa ”kemusnahan abadi” menanti mereka.—Mat. 25:31-33, 46. 13
Jadi, apa kesimpulan kita? Yesus akan mengha-
kimi orang-orang dari segala bangsa sebagai domba atau kambing saat ia datang pada kesengsaraan 13. (a) Kapan Yesus akan menghakimi orang-orang sebagai domba atau kambing? (b) Apa pengaruh pengertian ini atas cara kita memandang pelayanan kita? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
11
besar. Lalu, di Armagedon, puncak kesengsaraan besar, orang-orang yang dihakimi sebagai kambing akan ’dimusnahkan’ untuk selamanya. Apa pengaruh pengertian itu atas cara kita memandang pelayanan kita? Hal itu membantu kita menyadari betapa pentingnya pengabaran kita. Sebelum kesengsaraan besar dimulai, orang-orang masih punya kesempatan untuk berubah dan menempuh jalan sesak ”yang menuju kepada kehidupan”. (Mat. 7:13, 14) Memang, orang-orang sekarang bisa jadi bersikap seperti domba atau kambing. Namun, kita hendaknya ingat bahwa penghakiman terakhir, yang menentukan siapa domba dan siapa kambing, baru akan terjadi pada kesengsaraan besar. Maka, kita perlu terus memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin orang untuk mendengarkan dan menerima berita Kerajaan. KAPAN YESUS TIBA, ATAU DATANG? 14
Dengan meneliti nubuat Yesus lebih jauh, apakah pengertian kita tentang kapan terjadinya peristiwa14, 15. Empat ayat mana yang menunjuk pada kedatangan Kristus sebagai Hakim kelak? 12
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
peristiwa penting lainnya perlu disesuaikan? Jawabannya ada dalam nubuat itu sendiri. Mari kita perhatikan. 15 Dalam bagian nubuatnya di Matius 24:29–25:46, Yesus terutama menyoroti apa yang akan terjadi selama hari-hari terakhir dan selama kesengsaraan besar. Di situ, Yesus delapan kali menyebutkan bahwa ia akan ’datang’, atau tiba.[5] Sehubungan dengan kesengsaraan besar, ia mengatakan, ”Mereka akan melihat Putra manusia datang di atas awan-awan.” ”Kamu tidak tahu pada hari mana Tuanmu akan datang.” ”Pada jam yang tidak kamu sangka, Putra manusia akan datang.” Dan, dalam perumpamaannya tentang domba dan kambing, Yesus mengatakan, ”Putra manusia tiba dalam kemuliaannya.” (Mat. 24:30, 42, 44; 25:31) Keempat pernyataan itu menunjuk pada kedatangan Kristus sebagai Hakim kelak. Bagaimana dengan yang empat lagi? Di bagian mana lagi dalam nubuat Yesus kita bisa menemukannya? 16 Mengenai budak yang setia dan bijaksana, Yesus mengatakan, ”Berbahagialah budak itu, yang sewaktu 16. Ayat-ayat mana lagi yang menyebutkan tentang kedatangan Yesus? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
13
majikannya datang, didapati melakukan hal itu.” Dalam perumpamaan tentang sepuluh perawan, Yesus mengatakan, ”Sementara mereka pergi untuk membeli, pengantin laki-laki tiba [”datang”, Terjemahan Baru].” Dalam perumpamaan tentang talenta, Yesus mengisahkan, ”Setelah waktu yang lama datanglah majikan budak-budak itu.” Dalam perumpamaan itu, sang majikan berkata, ”Setibanya [”datang kelak”, Terjemahan Lama] aku, aku akan menerima apa yang menjadi milikku.” (Mat. 24:46; 25:10, 19, 27) Kapan waktu yang dimaksud oleh keempat pernyataan tentang kedatangan Yesus ini? 17
Dahulu, kami menyebutkan dalam publikasi bah-
wa empat pernyataan terakhir itu menunjuk ke waktu Yesus tiba, atau datang, pada tahun 1918. Misalnya, perhatikan pernyataan Yesus tentang ”budak yang setia dan bijaksana”. (Baca Matius 24:45-47.) Pengertian kita selama ini adalah bahwa kata ”datang” di ayat 46 berkaitan dengan waktu ketika Yesus datang untuk 17. S elama ini, apa penjelasan kita tentang kedatangan yang disebutkan di Matius 24:46? 14
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
menginspeksi keadaan rohani kaum terurap pada tahun 1918 dan bahwa budak itu diangkat untuk mengurus semua harta Majikannya pada tahun 1919. (Mal. 3:1) Namun, setelah memeriksa lebih jauh nubuat Yesus, kami mendapati bahwa pengertian kita tentang kapan digenapinya aspek-aspek tertentu dari nubuat Yesus perlu disesuaikan. Mengapa? 18
Di ayat-ayat sebelum Matius 24:46, kata ”datang”
secara konsisten menunjuk ke waktu ketika Yesus datang untuk menyatakan dan melaksanakan penghakiman selama kesengsaraan besar. (Mat. 24:30, 42, 44) Selain itu, seperti yang kita bahas di paragraf 12, ’tibanya’ Yesus yang disebutkan di Matius 25:31 menunjuk ke masa penghakiman yang sama kelak. Jadi, masuk akal bahwa kedatangan Yesus untuk mengangkat budak yang setia untuk mengurus semua harta miliknya, yang disebutkan di Matius 24:46, 47, juga menunjuk pada kedatangannya yang sama nanti, 18. S etelah memeriksa nubuat Yesus secara keseluruhan, apa kesimpulan kita mengenai kedatangan Yesus? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
15
yaitu pada kesengsaraan besar. Ya, setelah memeriksa nubuat Yesus secara keseluruhan, jelaslah bahwa kedelapan pernyataan tentang kedatangannya memaksudkan masa penghakiman kelak pada kesengsaraan besar. 19
Jadi, apa yang telah kita pelajari? Di awal artikel
ini, kita mengajukan tiga pertanyaan ”kapan”. Mulamula, kita membahas bahwa kesengsaraan besar tidak dimulai pada tahun 1914, tetapi akan dimulai ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerang Babilon Besar. Lalu, kita membahas mengapa Yesus tidak mulai menghakimi domba dan kambing pada tahun 1914, tetapi selama kesengsaraan besar. Terakhir, mengenai pengangkatan budak yang setia untuk mengurus semua harta milik Yesus. Kita telah memeriksa mengapa kedatangan Yesus untuk melakukan hal itu bukanlah pada tahun 1919, melainkan pada kesengsaraan besar. Jadi, ketiga pertanyaan ”kapan” menunjuk ke periode waktu yang sama di masa depan, yaitu kesengsaraan 19. Penyesuaian apa saja yang telah dibahas? Pertanyaan apa saja yang akan dijawab dalam artikel-artikel selanjutnya? 16
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
besar. Dengan adanya penyesuaian itu, apakah pengertian kita akan perumpamaan tentang budak yang setia juga perlu disesuaikan? Dan, bagaimana dengan pengertian kita tentang perumpamaan Yesus lainnya yang sedang digenapi pada zaman akhir? Pertanyaan-pertanyaan penting ini akan dibahas dalam artikel-artikel selanjutnya. CATATAN AKHIR: (Untuk dibacakan sebagai catatan kaki bersama paragraf yang disebutkan.) Paragraf 4: [1] Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Menara Pengawal 15 Februari 1994, halaman 8-21 dan 1 Mei 1999, halaman 8-20. Paragraf 8: [2] Salah satu peristiwa yang disebutkan dalam ayatayat ini adalah ’dikumpulkannya orang-orang pilihan’. (Mat. 24:31) Maka kelihatannya, semua orang Kristen terurap yang masih ada di bumi setelah bagian pertama kesengsaraan besar akan diangkat ke surga sebelum pecahnya perang Armagedon. Ini merevisi apa yang telah dinyatakan tentang pokok ini dalam ”Pertanyaan Pembaca” di Menara Pengawal 15 Agustus 1990, halaman 30. Paragraf 11: [3] Lihat Menara Pengawal 15 Oktober 1995, halaman 18-28. Paragraf 12: [4] Lihat catatan yang sejajar di Lukas 21:28. Paragraf 15: [5] Kata ”datang” dan ”tiba” adalah terjemahan dari turunan kata kerja Yunani yang sama, yaitu erkho·mai. BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
17
”Lihat! Aku Menyertai Kamu Sepanjang Masa” ”Lihat! aku menyertai kamu sepanjang masa sampai penutup sistem ini.”—MAT. 28:20. CERMATI JAWABAN ATAS PERTANYAAN-PERTANYAAN INI: Mengapa kita dapat menyimpulkan bahwa sejak abad pertama M hingga sekarang selalu ada orang Kristen terurap di bumi? Sejak tahun 1914, inspeksi apa yang Yesus lakukan? Peristiwa apa saja yang digambarkan dalam ilustrasi Yesus tentang gandum dan lalang, yang masih akan terjadi kelak?
DALAM salah satu ilustrasinya tentang Kerajaan, Yesus menceritakan tentang seorang petani yang menabur benih gandum dan seorang musuh yang menabur benih lalang di antara gandum itu. Lalang bertumbuh lebat dan menutupi gandum, tetapi sang petani memerintahkan para budaknya untuk ’membiarkan keduanya tumbuh bersama sampai panen’. Pada musim 1. (a) Ceritakan dengan singkat ilustrasi tentang gandum dan lalang. (b) Menurut Yesus, apa arti ilustrasi itu? 18
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
panen, lalang dimusnahkan dan gandum dikumpulkan. Yesus pun menjelaskan arti ilustrasi itu. (Baca Matius 13:24-30, 37-43.) Apa yang disingkapkan oleh perumpamaan ini? (Lihat bagan ”Gandum dan Lalang” di halaman 10-11 dalam edisi standar.) 2
Apa yang terjadi di ladang sang petani menggam-
barkan apa yang terjadi di ladang umat manusia: Bagaimana dan kapan Yesus mengumpulkan dari ladang itu seluruh golongan gandum, yaitu orang-orang Kristen terurap yang akan memerintah bersama dia dalam Kerajaannya. Benih gandum mulai ditabur pada Pentakosta 33 M. Pengumpulan itu akan selesai ketika orang-orang terurap yang masih hidup pada akhir sistem ini menerima pemeteraian akhir lalu diangkat ke surga. (Mat. 24:31; Pny. 7:1-4) Melalui perumpamaan ini, kita bisa mendapat gambaran yang lengkap tentang hal-hal yang terjadi dalam kurun waktu kira-kira 2.000 tahun. Halnya seperti seseorang yang berada di pos pengamatan di puncak gunung; ia dapat melihat 2. (a) Apa yang digambarkan oleh hal-hal yang terjadi di ladang sang petani? (b) Bagian mana dari perumpamaan itu yang akan kita bahas? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
19
seluruh pemandangan di sekitarnya. Jadi, peristiwa apa saja mengenai Kerajaan yang bisa kita pahami? Perumpamaan itu mengisahkan tentang waktu ketika benih ditabur, pertumbuhannya, dan masa panen. Artikel ini khususnya akan menyoroti masa panen.[1] DI BAWAH PERLINDUNGAN YESUS 3
Pada awal abad kedua M, ”lalang pun muncul” ketika orang-orang Kristen yang murtad mulai muncul di ladang dunia. (Mat. 13:26) Pada abad keempat, orang Kristen yang bagaikan lalang jumlahnya sudah jauh melebihi jumlah orang Kristen terurap. Ingatlah bahwa dalam perumpamaan itu, budak-budak meminta izin sang majikan untuk mencabut lalang.[2] (Mat. 13:28) Apa tanggapan sang majikan? 4 Tentang gandum dan lalang, Yesus mengatakan, ”Biarkan keduanya tumbuh bersama sampai panen.” Perintah ini menunjukkan bahwa sejak abad pertama hingga sekarang, di bumi selalu ada orang Kristen 3. (a) Kondisi apa yang berkembang setelah abad pertama? (b) Menurut Matius 13:28, pertanyaan apa yang timbul, dan siapa yang mengajukannya? (Lihat juga catatan akhir.) 4. (a) Apa yang ditunjukkan oleh jawaban S ang Majikan, Yesus? (b) Kapan orang Kristen yang bagaikan gandum jelas terlihat? 20
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
terurap yang bagaikan gandum. Kesimpulan itu diteguhkan oleh kata-kata Yesus kepada para muridnya, ”Aku menyertai kamu sepanjang masa sampai penutup sistem ini.” (Mat. 28:20) Jadi, orang-orang Kristen terurap akan dilindungi oleh Yesus sepanjang masa sampai zaman akhir. Namun, mengingat jumlah mereka jauh lebih sedikit daripada jumlah orang Kristen yang bagaikan lalang, kita tidak tahu persis siapa saja yang termasuk golongan gandum selama jangka waktu yang panjang itu. Namun, beberapa puluh tahun sebelum dimulainya musim panen, golongan gandum jelas terlihat. Bagaimana bisa begitu? SEORANG UTUSAN ”MENGOSONGKAN JALAN” 5
Berabad-abad sebelum Yesus menceritakan ilustrasi tentang gandum dan lalang, Yehuwa mengilhami nabi Maleakhi untuk menubuatkan peristiwa-peristiwa yang juga terdapat dalam ilustrasi Yesus. (Baca Maleakhi 3: 1-4.) Yohanes Pembaptis adalah ’utusan yang mengosongkan jalan’. (Mat. 11:10, 11) Sewaktu ia tampil pada tahun 29 M, masa penghakiman atas bangsa 5. Bagaimana nubuat Maleakhi tergenap pada abad pertama? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
21
Israel sudah dekat. Yesus adalah utusan yang kedua. Ia membersihkan, atau menahirkan, bait di Yerusalem dua kali—yang pertama pada awal pelayanannya dan yang kedua pada akhir pelayanannya. (Mat. 21:12, 13; Yoh. 2:14-17) Dengan demikian, penahiran yang Yesus lakukan terjadi selama suatu jangka waktu. 6 Apa penggenapan yang lebih besar dari nubuat Maleakhi? Sejak beberapa puluh tahun sebelum 1914, C.T. Russell dan rekan-rekannya melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan Yohanes Pembaptis. Pekerjaan penting itu mencakup memulihkan kebenaran Alkitab. Siswa-Siswa Alkitab mengajarkan makna yang sesungguhnya dari korban tebusan Kristus, menyingkapkan dusta tentang api neraka, dan mengumumkan kapan berakhirnya Zaman Orang Kafir. Namun, masih ada banyak kelompok agama yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Jadi, ada pertanyaan penting yang perlu dijawab: Di antara kelompok-kelompok itu, yang manakah golongan gandum? Untuk menjawab pertanyaan 6. (a) Apa penggenapan yang lebih besar dari nubuat Maleakhi? (b) S elama jangka waktu mana Yesus menginspeksi bait rohani? (Lihat juga catatan akhir.) 22
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
itu, Yesus mulai menginspeksi bait rohani pada tahun 1914. Inspeksi dan penahiran itu berlangsung selama suatu jangka waktu, dari tahun 1914 sampai awal tahun 1919.[3] TAHUN-TAHUN INSPEKSI DAN PENAHIRAN 7
Sewaktu Yesus memulai inspeksinya, apa yang ia dapati? Sekelompok kecil Siswa Alkitab yang bersemangat. Selama lebih dari 30 tahun, mereka telah membaktikan tenaga dan harta mereka untuk kampanye pengabaran yang intensif.[4] Yesus dan para malaikatnya tentu sangat bersukacita karena mendapati bahwa batang-batang gandum yang jumlahnya sedikit itu tetap kuat dan tidak tercekik oleh lalang Setan! Namun, ”putra-putra Lewi”, yaitu kaum terurap, perlu ’ditahirkan’. (Mal. 3:2, 3; 1 Ptr. 4:17) Mengapa? 8 Pada pengujung tahun 1914, beberapa Siswa Alkitab kecewa karena mereka tidak diangkat ke surga. Selama tahun 1915-1916, tentangan dari luar organisasi menghambat pekerjaan pengabaran. Yang lebih parah 7. S ewaktu Yesus memulai inspeksinya pada tahun 1914, apa yang ia dapati? 8. Perkembangan apa saja yang terjadi sejak 1914? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
23
lagi, setelah kematian Saudara Russell pada bulan Oktober 1916, tentangan datang dari dalam organisasi. Empat dari antara ketujuh direktur Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal menentang pengangkatan Saudara Rutherford sebagai pemimpin. Mereka berupaya memecah belah saudara-saudari. Namun, pada bulan Agustus 1917, mereka meninggalkan Betel. Ya, itu benar-benar penahiran! Selain itu, beberapa Siswa Alkitab menjadi takut akan manusia. Akan tetapi, sebagai kelompok mereka bersedia ditahirkan oleh Yesus dan mau berubah. Yesus pun menganggap mereka sebagai golongan gandum, yaitu orang Kristen sejati. Namun, ia menolak semua orang Kristen gadungan, termasuk semua anggota gereja Susunan Kristen. (Mal. 3:5; 2 Tim. 2:19) Apa yang terjadi selanjutnya? Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita kembali ke perumpamaan tentang gandum dan lalang. APA YANG TERJADI PADA MUSIM PANEN? 9
”Panen merupakan penutup sistem ini,” kata
9, 10. (a) S ekarang, apa yang akan kita bahas sehubungan dengan musim panen? (b) Apa yang pertama-tama terjadi pada musim panen? 24
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
Yesus. (Mat. 13:39) Musim panen tersebut dimulai pada tahun 1914. Kita akan membahas lima tahapan peristiwa yang Yesus nubuatkan akan terjadi pada masa itu. 10
Pertama, pengumpulan lalang. Yesus mengata-
kan, ”Pada musim panen aku akan mengatakan kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah dalam berkas-berkas.” Setelah tahun 1914, para malaikat mulai ’mengumpulkan’ orang-orang Kristen yang bagaikan lalang dengan memisahkan mereka dari ”putra-putra kerajaan” yang terurap.—Mat. 13:30, 38, 41. 11
Seraya pengumpulan berlangsung, perbedaan an-
tara kedua golongan itu semakin jelas. (Pny. 18:1, 4) Pada tahun 1919, nyatalah bahwa Babilon Besar telah jatuh. Apa yang khususnya membedakan orang Kristen sejati dari yang palsu? Pekerjaan pengabaran. Orang-orang yang menjalankan kepemimpinan di antara Siswa-Siswa Alkitab mulai menekankan pentingnya 11. Hingga hari ini, apa yang membedakan orang Kristen sejati dari orang Kristen palsu? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
25
ikut serta dalam pemberitaan Kerajaan. Misalnya, buku kecil berjudul To Whom the Work Is Entrusted (Siapa yang Diberi Kepercayaan Melakukan Pekerjaan Ini), yang terbit tahun 1919, mendesak semua orang Kristen terurap untuk mengabar dari rumah ke rumah. Buku kecil itu menyatakan, ”Pekerjaan ini memang sangat besar, tetapi ini adalah pekerjaan Tuan, dan dengan kekuatannya kita akan melaksanakannya. Saudara mendapat hak istimewa untuk ikut melakukannya.” Apa tanggapan mereka? Menurut The Watch Tower tahun 1922, sejak saat itu, Siswa-Siswa Alkitab meningkatkan intensitas pengabaran mereka. Dalam waktu singkat, pengabaran dari rumah ke rumah menjadi ciri khas orang-orang Kristen yang setia itu, bahkan hingga hari ini. 12
Kedua, pengumpulan gandum. Yesus memerin-
tahkan para malaikatnya, ”Kumpulkanlah gandum itu ke dalam gudangku.” (Mat. 13:30) Sejak tahun 1919, orang-orang Kristen terurap dikumpulkan ke sidang 12. S ejak kapan golongan gandum dikumpulkan? 26
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
Kristen yang telah dibersihkan. Bagi orang-orang Kristen terurap yang masih hidup pada akhir sistem ini, pengumpulan terakhir akan terjadi saat mereka menerima upah di surga.—Dan. 7:18, 22, 27. 13
Ketiga, menangis dan mengertakkan gigi. Apa
yang terjadi setelah para malaikat mengikat lalang dalam berkas-berkas? Sehubungan dengan keadaan golongan lalang, Yesus mengatakan, ”Di sanalah kelak mereka menangis dan mengertakkan gigi.” (Mat. 13: 42) Apakah itu terjadi sekarang? Tidak. Dewasa ini, Susunan Kristen, yang adalah bagian dari sundal, atau Babilon Besar, masih membual, ”Aku duduk sebagai ratu, dan aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah melihat perkabungan.” (Pny. 18:7) Ya, Susunan Kristen merasa masih berkuasa, bahkan menganggap dirinya ’ratu yang menduduki’ para penguasa politik. Saat ini, orang-orang yang dilambangkan oleh lalang sedang bermegah, bukannya menangis. Tetapi, sebentar lagi semuanya akan berubah. 13. Apa yang diungkapkan oleh Penyingkapan 18:7 tentang sikap Babilon B esar, termasuk Susunan Kristen, saat ini? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
27
14
Pada waktu kesengsaraan besar berlangsung, saat semua organisasi agama palsu sudah dibinasakan, mantan pengikutnya akan mencari-cari perlindungan tetapi mereka tidak akan menemukan tempat bersembunyi yang aman. (Luk. 23:30; Pny. 6:15-17) Lalu, ketika sadar bahwa mereka tidak bakal luput dari pembinasaan, mereka akan menangis dengan putus asa dan ’mengertakkan gigi’ dengan geram. Seperti dalam nubuat Yesus tentang kesengsaraan besar, pada masa yang kelam itu mereka ”akan memukul diri sambil meratap”.[5]—Mat. 24:30; Pny. 1:7. 15 Keempat, dilemparkan ke dalam tanur. Apa yang akan terjadi atas berkas-berkas lalang? Para malaikat ”akan melemparkan orang-orang itu ke dalam tanur yang bernyala-nyala”. (Mat. 13:42) Hal itu berarti kebinasaan total. Maka, mantan pengikut organisasi agama palsu akan dibinasakan pada bagian penutup kesengsaraan besar, yaitu Armagedon.—Mal. 4:1. 14. (a) Kapan orang-orang Kristen gadungan akan ’mengertakkan gigi’, dan mengapa? (b) Mengapa dapat dikatakan bahwa pengertian kita yang disesuaikan tentang Matius 13:42 selaras dengan Mazmur 112:10? (Lihat catatan akhir.) 15. Apa yang akan terjadi atas lalang, dan kapan? 28
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
16
Kelima, bersinar cemerlang. Yesus mengakhiri
nubuatnya dengan mengatakan, ”Pada waktu itu orangorang yang adil-benar akan bersinar secemerlang matahari dalam kerajaan Bapak mereka.” (Mat. 13:43) Kapan dan di mana itu akan terjadi? Kata-kata itu baru akan digenapi di masa depan. Yang Yesus nubuatkan bukanlah sesuatu yang kini berlangsung di bumi, melainkan peristiwa di surga kelak.[6] Perhatikan dua alasan yang mendasari kesimpulan itu. 17
Pertama, ”kapan” terjadinya. Yesus mengatakan,
”Pada waktu itu orang-orang yang adil-benar akan bersinar.” Ungkapan ”pada waktu itu” jelas memaksudkan peristiwa yang Yesus sebutkan sebelumnya, yaitu ’dilemparkannya lalang ke dalam tanur yang bernyala-nyala’. Itu terjadi pada bagian akhir kesengsaraan besar. Jadi, orang-orang terurap akan ’bersinar cemerlang’ pada waktu yang sama itu di masa depan. Kedua, ”di mana” terjadinya. Yesus mengatakan bahwa 16, 17. (a) Apa peristiwa terakhir yang Yesus sebutkan dalam perumpamaannya? (b) Mengapa kita sampai pada kesimpulan bahwa penggenapannya akan terjadi di masa depan? BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
29
orang-orang yang adil-benar itu akan ’bersinar dalam kerajaan’. Apa artinya? Pada waktu itu, semua orang Kristen terurap yang setia dan masih ada di bumi setelah bagian pertama kesengsaraan besar sudah menerima pemeteraian akhir mereka. Lalu, seperti yang ditunjukkan dalam nubuat Yesus tentang kesengsaraan besar, mereka akan dikumpulkan ke surga. (Mat. 24:31) Di sanalah mereka akan bersinar ”dalam kerajaan Bapak mereka”. Dan, tak lama setelah perang Armagedon, mereka akan menjadi bagian dari pengantin perempuan Yesus yang bersukacita dalam ”pernikahan Anak Domba”.—Pny. 19:6-9. MANFAATNYA UNTUK KITA 18
Setelah memiliki gambaran yang lengkap dengan
bantuan perumpamaan Yesus, manfaat apa saja yang kita masing-masing peroleh? Manfaatnya ada tiga. Pertama, hal itu menambah pemahaman kita. Perumpamaan itu menunjukkan alasan penting mengapa 18, 19. Apa saja manfaat yang kita masing-masing peroleh dengan mengerti perumpamaan Yesus tentang gandum dan lalang? 30
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
BAGIAN 1
Yehuwa mengizinkan kefasikan. Ia ”mentoleransi bejana-bejana kemurkaan” agar dapat mempersiapkan ”bejana-bejana belas kasihan”, yaitu golongan gandum.[7] (Rm. 9:22-24) Kedua, hal itu memperkuat keyakinan kita. Seraya akhir itu mendekat, musuh-musuh kita akan mempergencar serangan mereka, ”tetapi mereka tidak akan menang”. (Baca Yeremia 1:19.) Selama berabad-abad, Yehuwa telah melindungi golongan gandum. Demikian pula, melalui Yesus dan para malaikat, Bapak Surgawi kita akan menyertai kita ”sepanjang masa”.—Mat. 28:20. 19 Ketiga, perumpamaan itu membantu kita mengetahui siapa golongan gandum. Mengapa hal itu sangat penting? Dengan mengetahui siapa orang Kristen yang bagaikan gandum itu, kita bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang Yesus ajukan dalam nubuatnya yang panjang lebar tentang hari-hari terakhir itu. Ia bertanya, ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksana?” (Mat. 24:45) Dua artikel berikutnya akan memberikan jawaban yang meyakinkan atas pertanyaan itu. BAGIAN 1
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
31
CATATAN AKHIR:
Kunjungi www.jw.org/id atau pindai kode
5
32
M ENARA P ENGAWAL—15 J ULI 2013
wlp13 07/15-IN-1 130404
(Untuk dibacakan sebagai catatan kaki bersama paragraf yang disebutkan.) Paragraf 2: [1] Untuk mengingat kembali makna bagian-bagian lain dari perumpamaan Yesus, kami menganjurkan Saudara untuk membaca artikel ”Orang-Orang yang Adil-Benar Akan Bersinar Secemerlang Matahari” di Menara Pengawal 15 Maret 2010. Paragraf 3: [2] Karena para rasul Yesus telah mati dan kaum sisa terurap di bumi digambarkan bukan oleh budak, melainkan oleh gandum, budak-budak dengan tepat menggambarkan para malaikat. Belakangan, dalam ilustrasi itu, juga disebutkan bahwa penuai adalah para malaikat. —Mat. 13:39. Paragraf 6: [3] Ini adalah penyesuaian sehubungan dengan pengertian kita. Dahulu, kita mengira bahwa inspeksi oleh Yesus terjadi pada tahun 1918. Paragraf 7: [4] Sejak tahun 1910 sampai 1914, Siswa-Siswa Alkitab membagikan hampir 4.000.000 buku dan lebih dari 200.000.000 risalah dan buku kecil. Paragraf 14: [5] Ini adalah penyesuaian sehubungan dengan pengertian akan Matius 13:42. Dahulu, publikasi kita menyatakan bahwa orang Kristen gadungan telah ”menangis dan mengertakkan gigi” selama puluhan tahun, berkeluh kesah karena ”putra-putra kerajaan” menyingkapkan bahwa mereka adalah ”putra-putra si fasik”. (Mat. 13:38) Namun, perlu diperhatikan bahwa mengertakkan gigi dikaitkan dengan pembinasaan. —Mz. 112:10. Paragraf 16: [6] Daniel 12:3 menyatakan bahwa ”orang-orang yang memiliki pemahaman [orang Kristen terurap] akan bersinar seperti kecemerlangan angkasa”. Sewaktu berada di bumi, mereka melakukannya dengan ikut serta dalam pengabaran. Namun, Matius 13:43 menunjuk ke waktu ketika mereka akan bersinar cemerlang di Kerajaan di surga. Dahulu, kita mengira bahwa kedua ayat itu memaksudkan kegiatan yang sama, yaitu pengabaran. Paragraf 18: [7] Lihat buku Mendekatlah kepada Yehuwa, halaman 288-289.